首页 > 最新文献

Jurnal Veteriner最新文献

英文 中文
Koinfeksi pada Kejadian Panleukopenia Kucing: Suatu Kajian Pustaka 猫泛白细胞减少症合并感染的图书馆研究
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.1.121
R. Putri, S. Wahyuwardani
Koinfeksi pada infeksi feline panleukopenia virus (FPV) biasanya disebabkan oleh bakteri, parasit, maupun virus. Patogen yang melakukan kolonisasi pada saluran pencernaan termasuk Clostridiumperfingens, Clostridium piliforme, Cryptosporidium spp., Giardia spp., Tritrichomonas fetus, canine parvovirus tipe 2, Salmonella sp.,feline coronavirus, feline bocavirus, dan feline astrovirus terisolasi bersamaan dengan adanya infeksi FPV. Mekanisme kompleks dari virus, bakteri, protozoa, dan inang berkontribusi pada patogenesis dari koinfeksi serta keparahan dari penyakit. Kecepatan dan ketepatan dalam diagnosis penyakit, pencegahan dengan vaksinasi serta pengobatan yang tepat berperan dalam penurunan morbiditas dan mortalitas. Tulisan ini mengulas tentang etiologi, patogenesis, diagnosis, terapi, dan pencegahan yang diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi dokter hewan praktisi maupun pemilik hewan dalam menangani penyakit.
与猫全白细胞减少症病毒(FPV)共同感染通常是由细菌、寄生虫或病毒引起的。在消化道定植的Patogens,包括梭状芽孢杆菌、毛状梭菌、隐孢子虫属、贾第鞭毛虫属、Tritrichomonas胎儿、犬细小病毒2型、沙门氏菌属、猫冠状病毒、猫博卡病毒和与FPV感染分离的猫星形病毒。病毒、细菌、原生动物和哺乳动物的复杂机制有助于共同感染和疾病出血的发病机制。疾病诊断、疫苗接种预防和适当治疗的速度和准确性在降低发病率和死亡率方面发挥着作用。它谈到了伦理学、发病机制、诊断、治疗和预防,有望增加从业者和动物主人在疾病管理方面的知识。
{"title":"Koinfeksi pada Kejadian Panleukopenia Kucing: Suatu Kajian Pustaka","authors":"R. Putri, S. Wahyuwardani","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.1.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.1.121","url":null,"abstract":"Koinfeksi pada infeksi feline panleukopenia virus (FPV) biasanya disebabkan oleh bakteri, parasit, maupun virus. Patogen yang melakukan kolonisasi pada saluran pencernaan termasuk Clostridiumperfingens, Clostridium piliforme, Cryptosporidium spp., Giardia spp., Tritrichomonas fetus, canine parvovirus tipe 2, Salmonella sp.,feline coronavirus, feline bocavirus, dan feline astrovirus terisolasi bersamaan dengan adanya infeksi FPV. Mekanisme kompleks dari virus, bakteri, protozoa, dan inang berkontribusi pada patogenesis dari koinfeksi serta keparahan dari penyakit. Kecepatan dan ketepatan dalam diagnosis penyakit, pencegahan dengan vaksinasi serta pengobatan yang tepat berperan dalam penurunan morbiditas dan mortalitas. Tulisan ini mengulas tentang etiologi, patogenesis, diagnosis, terapi, dan pencegahan yang diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi dokter hewan praktisi maupun pemilik hewan dalam menangani penyakit.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47382047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Infektivitas Simian-Human Immunodeficiency Virus pada Peripheral Blood Mononuclear Cell Macaca fascicularis dan M. nemestrina Secara In Vitro 猴免疫缺陷病毒对外周血单个核细胞束状Macaca schicularis和M.nemestrina Secara的体外感染分析
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.1.16
Gede Eko Darmono, Silva Triwidyaningtyas, B. Bela, Diah Iskandriati, Dondin Sajuthi, Joko Pamungkas
Development of human immunodeficiency virus type 1 (HIV-1) vaccines and anti-retroviral treatmentis currently hindered by the lack of models representing prominent symptoms of HIV-1 infections seen in humans. Simian-human immunodeficiency virus (SHIV) was constructed to resolve the limitations of SIVmac model and has been used in nonhuman primate model ofviral infections, particularly infections by the close relatives of HIV-1. Macaca fascicularis and M. nemestrina are being developed as model HIV/AIDS, by using chimeric virus SHIV produced by replacing the nucleotide structure of cyclophilin A binding region, vif gene and nef of HIV-1 with cyclophilin A binding region, vif gene and nef from SIV. The research aims to study the model of HIV/AIDS on nonhuman primates PBMC in vitro using SHIV. In particular, the study aims to obtain information about the capability of SHIV replication in PBMC of M. fascicularis and M. nemestrina. Results showed a cytopathic effect (CPE) in the form of multinucleated giant cells and expression of p24 protein in PHA-stimulated PBMC cultures of M. fascicularis and M. nemestrina after SHIV infection. The conclusion of this study is that SHIV can infect PBMC M. fascicularis and M. nemestrina in vitro based on CPE and expression of p24 protein.
人类免疫缺陷病毒1型(HIV-1)疫苗和抗逆转录病毒治疗的开发目前受到阻碍,因为缺乏代表人类HIV-1感染显著症状的模型。构建猿猴免疫缺陷病毒(SHIV)是为了解决SIVmac模型的局限性,并已用于非人灵长类病毒感染模型,特别是HIV-1近亲感染。利用嵌合病毒SHIV,将HIV-1的亲环蛋白A结合区、vif基因和nef的核苷酸结构替换为来自SIV的亲环素A结合区,vif基因,nef,开发了Macaca fascicularis和M.nemestrina作为HIV/AIDS模型。本研究旨在利用SHIV体外研究非人灵长类动物PBMC的HIV/AIDS模型。特别是,该研究旨在获得关于束状分枝杆菌和奈梅斯特里纳分枝杆菌PBMC中SHIV复制能力的信息。结果显示,在SHIV感染后,在PHA刺激的束状分枝杆菌和奈梅斯特里纳分枝杆菌的PBMC培养物中,多核巨细胞形式的细胞病变效应(CPE)和p24蛋白的表达。本研究的结论是,基于CPE和p24蛋白的表达,SHIV可以在体外感染外周血单个核细胞束状分枝杆菌和奈梅斯特里纳分枝杆菌。
{"title":"Analisis Infektivitas Simian-Human Immunodeficiency Virus pada Peripheral Blood Mononuclear Cell Macaca fascicularis dan M. nemestrina Secara In Vitro","authors":"Gede Eko Darmono, Silva Triwidyaningtyas, B. Bela, Diah Iskandriati, Dondin Sajuthi, Joko Pamungkas","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.1.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.1.16","url":null,"abstract":"Development of human immunodeficiency virus type 1 (HIV-1) vaccines and anti-retroviral treatmentis currently hindered by the lack of models representing prominent symptoms of HIV-1 infections seen in humans. Simian-human immunodeficiency virus (SHIV) was constructed to resolve the limitations of SIVmac model and has been used in nonhuman primate model ofviral infections, particularly infections by the close relatives of HIV-1. Macaca fascicularis and M. nemestrina are being developed as model HIV/AIDS, by using chimeric virus SHIV produced by replacing the nucleotide structure of cyclophilin A binding region, vif gene and nef of HIV-1 with cyclophilin A binding region, vif gene and nef from SIV. The research aims to study the model of HIV/AIDS on nonhuman primates PBMC in vitro using SHIV. In particular, the study aims to obtain information about the capability of SHIV replication in PBMC of M. fascicularis and M. nemestrina. Results showed a cytopathic effect (CPE) in the form of multinucleated giant cells and expression of p24 protein in PHA-stimulated PBMC cultures of M. fascicularis and M. nemestrina after SHIV infection. The conclusion of this study is that SHIV can infect PBMC M. fascicularis and M. nemestrina in vitro based on CPE and expression of p24 protein.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46261569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Deteksi Faktor Virulensi Secara Fenotip pada Escherichia coli Isolat Susu Mentah Sapi Perah 红羊大肠杆菌乳分离物毒力因子的表型检测
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.1.42
Khusnan Khusnan, Agus Purnomo
Susu sapi merupakan media pertumbuhan bakteri patogen maupun non patogen. Escherichia coli mrupakan salah satu bakteri yang sering ditemukan pada susu sapi mentah. Escherichia coli patogen pada sapi dapat menyebabkan mastitis maupun radang usus serta dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia seperti diare, kolitis hemoragik dan sindrom uraemik hemolitik. Hemaglutinin dan hemolisin merupakan faktor virulen yang penting pada E. coli patogen, karena berperan sebagai faktor adhesin, dan faktor pertahanan terhadap fagositosis. Tujuan penelitian ini mendeteksi hemaglutinin dan hemolisin E. coli isolat asal susu sapi mentah serta kemampuan adhesi pada sel epitel serta pertahanan terhadap fagosit netrofil. Hasil penelitian ini menunjukkan 100% isolat E. coli tidak memiliki hemaglutinin dan 17,2% merupakan E. coli hemolitik. Pada uji adhesi mampu melekat pada sel epitel bukalis 46,87 bakteri/sel. Pada uji fagositosis isolat-isolat hemolitik lebih sedikit difagosit oleh neutrofil dibandingkan isolat non hemolitik (2,64 dibanding 3,1 bakteri) tiap neutrofil (P<0,05). Ditemukannya E. coli patogen pada susu mentah menegaskan pentingnya pasteurisasi pada susu sebelum dikonsumsi.
牛奶是病原体和非病原体生长的介质。Escherichia大肠杆菌是在生牛奶中发现的最常见的细菌之一。牛的病原大肠杆菌会导致胃炎和肠道炎症,也会导致人类健康问题,如腹泻、出血性结肠炎和溶血性尿斑综合征。血友病和血友病是病原大肠杆菌中最重要的病毒因子,因为它是致幻剂和病变防御因素。这项研究的目的是检测出生牛奶的血友素和溶化性大肠杆菌,以及上皮细胞和鞘内抗菌素的粘附性。这项研究表明,100%的大肠杆菌没有血友病,17.2%是溶血性大肠杆菌。在粘附试验中,可附着于布加勒斯特的上皮细胞46.87种细菌/细胞。在神经细胞异位试验中,异位异构体比非溶血性异构体少(2.64比3.1细菌),每中性粒细胞(P< 0.05)。在未经处理的牛奶中发现大肠杆菌病原体,证实了对牛奶消毒的重要性。
{"title":"Deteksi Faktor Virulensi Secara Fenotip pada Escherichia coli Isolat Susu Mentah Sapi Perah","authors":"Khusnan Khusnan, Agus Purnomo","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.1.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.1.42","url":null,"abstract":"Susu sapi merupakan media pertumbuhan bakteri patogen maupun non patogen. Escherichia coli mrupakan salah satu bakteri yang sering ditemukan pada susu sapi mentah. Escherichia coli patogen pada sapi dapat menyebabkan mastitis maupun radang usus serta dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia seperti diare, kolitis hemoragik dan sindrom uraemik hemolitik. Hemaglutinin dan hemolisin merupakan faktor virulen yang penting pada E. coli patogen, karena berperan sebagai faktor adhesin, dan faktor pertahanan terhadap fagositosis. Tujuan penelitian ini mendeteksi hemaglutinin dan hemolisin E. coli isolat asal susu sapi mentah serta kemampuan adhesi pada sel epitel serta pertahanan terhadap fagosit netrofil. Hasil penelitian ini menunjukkan 100% isolat E. coli tidak memiliki hemaglutinin dan 17,2% merupakan E. coli hemolitik. Pada uji adhesi mampu melekat pada sel epitel bukalis 46,87 bakteri/sel. Pada uji fagositosis isolat-isolat hemolitik lebih sedikit difagosit oleh neutrofil dibandingkan isolat non hemolitik (2,64 dibanding 3,1 bakteri) tiap neutrofil (P<0,05). Ditemukannya E. coli patogen pada susu mentah menegaskan pentingnya pasteurisasi pada susu sebelum dikonsumsi.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":"29 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41249574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Potensi Vaksin Lasota Terhadap Tantangan Virus Tetelo atau Newcastle Disease Velogenik Lapang Lasota疫苗对抗Tetelo病毒或新城疫挑战的潜力
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.1.27
Fajar Mubarok, G. Kencana, I. Suartha, Arini Nur Handayani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat proteksi vaksin aktif tetelo atau Newcastle Disease (ND) strain Lasota (Sanavac ND LS) terhadap tantangan virus ND velogenik isolat lapang. Sampel penelitian sebanyak 60 ekor ayam Spesific Pathogen Free (SPF) yang dipelihara sejak umur sehari (day old chick=DOC) yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok I divaksin dengan vaksin aktif ND strain Lasota A (Sanavac ND LS) melalui tetes mata, kelompok II divaksin dengan vaksin aktif ND strain Lasota B (kompetitor), kelompok III (kontrol positif) tidak divaksin, diinjeksi dengan aquadest dan ditantang, kelompok IV (kontrol negatif, tidak divaksin, tidak ditantang). Pengujian protektivitas dengan mengukur titer antibodi periode 1 dan 2 minggu pascavaksinasi pada semua kelompok terhadap antigen virus ND Lasota, G7 dan Sato. Uji tantang dilakukan dua minggu pascavaksinasi dengan menyuntikkan virus ND velogenik (G7 dan Sato) pada kelompok (I, II, III) dengan dosis ND Sato 0,5 mL yang mengandung titer virus 104CLD50 dan dosis ND G7 0,5 mL yang mengandung titer virus 105,5EID50, sedangkan kelompok IV tidak ditantang. Pengamatan gejala klinis pascatantang dilakukan selama dua minggu. Pengukuran titer antibodi post tantang dilakukan selama dua minggu dengan uji hambatan hemaglutinasi/HI. Hasil penelitian menujukkan rataan titer antibodi dua minggu pascavaksinasi berkisar diantara 5,45 HI log2 dan 7,28 HI log2. Pada dua minggu pascatantang ayam yang divaksin survive 100%. Rataan titer antibodi ayam dua minggu pascatantang pada kelompok I dan II berkisar 8,4 HI log2 hingga 9,9 HI log2. Hasil uji tantang pada kelompok ayam kontrol ditandai dengan gejala klinis depresi hebat, kesulitan bernafas, tortikolis, dan mati 100% pada 3-4 hari pascatantang. Hasil nekropsi kelompok ayam kontrol ditemukan perdarahan petekie pada proventrikulus, trakhea, usus, dan hati. Disimpulkan bahwa vaksin aktif ND strain Lasota A (Sanavac ND LS) efektif melindungi ayam dari virus ND velogenik lapang.
本研究旨在确定活性tetelo疫苗或新城疫(ND)菌株Lasota(Sanavac ND LS)对现场分离的ND致Velogen病毒攻击的保护水平。60天龄无SPF鸡的研究样本分为四组。第一组通过滴眼液接种活性ND菌株Lasota A疫苗(Sanavac ND LS),第二组接种活性ND毒株Lasota B疫苗(竞争对手),第三组(阳性对照)未接种,注射水溶性并激发,第四组(阴性对照,未检测,未激发)。通过测量接种疫苗后1周和2周所有组对ND Lasota病毒抗原G7和Sato的抗体滴度进行保护性测试。在疫苗接种后两周,通过将致膜性ND病毒(G7和Sato)注射到组(I、II、III)中,单次ND剂量为0.5mL,含有104CLD50病毒滴度,ND剂量为0.5mL,含有105.5EID50病毒效价,进行激发试验,而组IV不受激励。观察产后临床症状两周。用血凝素/HI抑制试验进行两周的激发后抗体滴度测量。研究表明,接种后两周的抗体滴度比在5.45 HI log2和7.28 HI log2之间。在一只鸡死亡后的两周内,被检测出100%存活。I组和II组白内障后两周的鸡抗体滴度比范围为8.4HI-log2至9.9HI-log2。对照鸡组的激发试验结果显示有严重的临床症状,如抑郁、呼吸窘迫、玉米饼,并在产后3-4天内100%死亡。对照鸡组的尸检结果发现,前胃、气管、肠道和心脏有瘀点出血。结果表明,ND活疫苗Lasota A株(Sanavac ND-LS)能有效地保护鸡免受ND病毒的侵害。
{"title":"Potensi Vaksin Lasota Terhadap Tantangan Virus Tetelo atau Newcastle Disease Velogenik Lapang","authors":"Fajar Mubarok, G. Kencana, I. Suartha, Arini Nur Handayani","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.1.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.1.27","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat proteksi vaksin aktif tetelo atau Newcastle Disease (ND) strain Lasota (Sanavac ND LS) terhadap tantangan virus ND velogenik isolat lapang. Sampel penelitian sebanyak 60 ekor ayam Spesific Pathogen Free (SPF) yang dipelihara sejak umur sehari (day old chick=DOC) yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok I divaksin dengan vaksin aktif ND strain Lasota A (Sanavac ND LS) melalui tetes mata, kelompok II divaksin dengan vaksin aktif ND strain Lasota B (kompetitor), kelompok III (kontrol positif) tidak divaksin, diinjeksi dengan aquadest dan ditantang, kelompok IV (kontrol negatif, tidak divaksin, tidak ditantang). Pengujian protektivitas dengan mengukur titer antibodi periode 1 dan 2 minggu pascavaksinasi pada semua kelompok terhadap antigen virus ND Lasota, G7 dan Sato. Uji tantang dilakukan dua minggu pascavaksinasi dengan menyuntikkan virus ND velogenik (G7 dan Sato) pada kelompok (I, II, III) dengan dosis ND Sato 0,5 mL yang mengandung titer virus 104CLD50 dan dosis ND G7 0,5 mL yang mengandung titer virus 105,5EID50, sedangkan kelompok IV tidak ditantang. Pengamatan gejala klinis pascatantang dilakukan selama dua minggu. Pengukuran titer antibodi post tantang dilakukan selama dua minggu dengan uji hambatan hemaglutinasi/HI. Hasil penelitian menujukkan rataan titer antibodi dua minggu pascavaksinasi berkisar diantara 5,45 HI log2 dan 7,28 HI log2. Pada dua minggu pascatantang ayam yang divaksin survive 100%. Rataan titer antibodi ayam dua minggu pascatantang pada kelompok I dan II berkisar 8,4 HI log2 hingga 9,9 HI log2. Hasil uji tantang pada kelompok ayam kontrol ditandai dengan gejala klinis depresi hebat, kesulitan bernafas, tortikolis, dan mati 100% pada 3-4 hari pascatantang. Hasil nekropsi kelompok ayam kontrol ditemukan perdarahan petekie pada proventrikulus, trakhea, usus, dan hati. Disimpulkan bahwa vaksin aktif ND strain Lasota A (Sanavac ND LS) efektif melindungi ayam dari virus ND velogenik lapang.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45778263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peningkatan Performa Reproduksi Induk Babi Melalui Pengaturan Penyapihan Anak Babi 通过猪分离器改善猪妈妈的繁殖性能
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.1.64
N. Sumardani, K. Budaarsa, A. W. Puger
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu optimal penyapihan anak babi agar induk babi dapat berahi kembali, guna meningkatkan efisiensi produksi dan reproduksi induk babi tersebut. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan tiga perlakuan yaitu penyapihan umur 25 hari (A), penyapihan umur 28 hari (B), dan penyapihan umur 30 hari (C) pada tiga usaha peternakan babi. Setiap perlakuan terdiri dari tiga ulangan, dan masing-masing ulangan terdiri dari dua ekor induk babi. Variabel yang diamati meliputi: litter size, bobot badan anak babi yang disapih, induk berahi kembali pascasapih, dan mortalitas anak babi pascasapih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan bobot badan anak babi saat disapih berbeda nyata (P<0,05) pada perlakuan B yaitu: 6,83 kg (A), 8,17 kg (B), dan 9,0 kg (C). Mortalitas pascasapih yakni: 1,33% (A), 1,17% (B), dan 1,17% (C) tidak berbeda nyata (P<0,05) antar perlakuan; Induk kembali berahi setelah sapih rata-rata 3,67 hari (A dan C) dan 3,33 hari (B) tidak berbeda nyata (P>0,05). Rataan litter size mencapai 10,17 ekor (A), 13,0 ekor (B) dan 11,5 ekor (C) tidak berbeda nyata (P>0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah waktu optimum pelaksanaan penyapihan anak babi adalah umur 28 hari.
本研究旨在确定最佳的时间,以便猪妈妈能够重新交配,以提高猪妈妈的生产和繁殖效率。该研究采用的设计是由一个小组随机设计的,小组有三种治疗方法,一种是25天的筛查(A),一种是28天的筛查(B),一种是30天的养猪场。每一次治疗包括三次重复,每一次重复由两只母猪组成。观察到的变量包括:大小,断奶猪的体重,婴儿发情后的母猪,以及婴儿死后的死亡率。研究结果表明,断奶时猪的体重水平有所不同(p0.05)。Rataan litter size可达10.17只(A)、13.0只(B)和11.5只(C)并没有明显的区别(P> 0.05)。本研究的结论是,最好的猪绝育时间是28天。
{"title":"Peningkatan Performa Reproduksi Induk Babi Melalui Pengaturan Penyapihan Anak Babi","authors":"N. Sumardani, K. Budaarsa, A. W. Puger","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.1.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.1.64","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu optimal penyapihan anak babi agar induk babi dapat berahi kembali, guna meningkatkan efisiensi produksi dan reproduksi induk babi tersebut. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan tiga perlakuan yaitu penyapihan umur 25 hari (A), penyapihan umur 28 hari (B), dan penyapihan umur 30 hari (C) pada tiga usaha peternakan babi. Setiap perlakuan terdiri dari tiga ulangan, dan masing-masing ulangan terdiri dari dua ekor induk babi. Variabel yang diamati meliputi: litter size, bobot badan anak babi yang disapih, induk berahi kembali pascasapih, dan mortalitas anak babi pascasapih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan bobot badan anak babi saat disapih berbeda nyata (P<0,05) pada perlakuan B yaitu: 6,83 kg (A), 8,17 kg (B), dan 9,0 kg (C). Mortalitas pascasapih yakni: 1,33% (A), 1,17% (B), dan 1,17% (C) tidak berbeda nyata (P<0,05) antar perlakuan; Induk kembali berahi setelah sapih rata-rata 3,67 hari (A dan C) dan 3,33 hari (B) tidak berbeda nyata (P>0,05). Rataan litter size mencapai 10,17 ekor (A), 13,0 ekor (B) dan 11,5 ekor (C) tidak berbeda nyata (P>0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah waktu optimum pelaksanaan penyapihan anak babi adalah umur 28 hari.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48872901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Deteksi Gen Penyandi Resistansi Tetracycline dan Plasmid Mediated Quinolones pada Salmonella Ayam di Bandung dan Purwakarta 万隆和普瓦卡塔沙门氏菌鸡四环素耐药性及质粒介导的喹诺酮类检测
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.1.55
Leila Nur Azizah, Agustina Indrawati, I. Wibawan
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gen penyandi resistansi dan plasmid yang memperantarai resistansi terhadap kuinolon pada Salmonella spp.,. dari peternakan ayam di Bandung dan Purwakarta, Jawa Barat. Total sampel ada 70 sampel yang dikoleksi dari peternakan ayam di Bandung dan Purwakarta. Semua isolat diuji dengan media selektif Salmonella Shigella Agar (SSA) dan dikonfirmasi menggunakan Polymerase Chain Reaction. Sebanyak 33 isolat positif berdasarkan hasil isolasi dengan media selektif dan uji biokimia. Uji konfirmasi dilakukan dengan PCR yaitu dengan menggunakan gen InvA. Sebanyak 21 dari 33 isolat positif terdapat gen invA. Sebanyak 21 isolat diuji resistansi antibiotik terhadap tetrasiklin, doksisiklin, asam nalidiksat, oksitetrasiklin, dan enrofloksasin menggunakan metode disk diffusion. Tetrasiklin yang resistan diuji untuk mengetahui keberadaan gen tet(A) dan tet(B) dengan menggunakan single PCR. Plasmid-Mediated Quinolone Resistant diuji untuk mengetahui keberadaan qnr(A), qnr(B) dan qnr(S) dengan multiplex PCR. Tetrasiklin 100%, oksitetrasiklin dan ampisilin 95,2%, Asam nalidiksat 90,4%, eritromisin 85,7%, enrofloksasin 76,2%, gentamisin 47,6%, kloramfenikol 38,1%. Adapun gen penyandi resistansi pada isolat Salmonella spp., yang berhasil dideteksi, di antaranya ampC (95,2%), tet(A) 61,9%, tet(B) 38,1%, qnr(A) 28,5%, qnr(B) 14,3%, qnr(S) 23,8%, qnr(A) dan qnr(B) 14,3%, qnr(A) dan qnr(S) 9,5%. Penelitian ini menunjukkan beberapa patogen telah resistan terhadap ampisilin, tetrasiklin dan kuinolon. Gen tet dan qnr bertanggung jawab terhadap tingginya resistansi pada Salmonella spp., di Bandung dan Purwakarta Jawa Barat.
本研究的目的是从西爪哇省万隆和Purwakarta的养鸡场鉴定沙门氏菌对喹诺酮类药物产生耐药性的耐药性抑制剂和质粒。共从万隆和普瓦卡塔的一个养鸡场采集了70个样本。所有分离株均用选择性志贺氏菌琼脂(SSA)培养基进行测试,并用聚合酶链式反应进行确认。根据选择性培养基和生物化学测试的分离结果,共有33个阳性分离株。使用InvA基因进行的PCR确认测试。33个阳性分离株中有21个具有invA基因。使用圆盘扩散法测试了多达21个分离株对四环素、多西环素、萘啶酸、氧四环素和恩诺沙星的抗生素耐药性。使用单一PCR检测四环素耐药性以确定四环素和四环素的存在。用PCR多重检测质粒介导的喹诺酮类耐药性,以确定qnr(A)、qnr和qnr的存在。四环素100%,甲氧基四环素和氨苄青霉素95.2%,萘啶酸90.4%,红霉素85.7%,恩诺沙星76.2%,庆大霉素47.6%,氯霉素38.1%。至于对沙门氏菌的耐药性抑制剂,已成功检测到的菌株包括ampC(95.2%)、tet(A)61.9%、tet。这项研究表明,一些病原体对氨苄青霉素、四环素和喹诺酮类药物具有耐药性。teta和qnr基因是它们对沙门氏菌的高抗性的原因。
{"title":"Deteksi Gen Penyandi Resistansi Tetracycline dan Plasmid Mediated Quinolones pada Salmonella Ayam di Bandung dan Purwakarta","authors":"Leila Nur Azizah, Agustina Indrawati, I. Wibawan","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.1.55","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gen penyandi resistansi dan plasmid yang memperantarai resistansi terhadap kuinolon pada Salmonella spp.,. dari peternakan ayam di Bandung dan Purwakarta, Jawa Barat. Total sampel ada 70 sampel yang dikoleksi dari peternakan ayam di Bandung dan Purwakarta. Semua isolat diuji dengan media selektif Salmonella Shigella Agar (SSA) dan dikonfirmasi menggunakan Polymerase Chain Reaction. Sebanyak 33 isolat positif berdasarkan hasil isolasi dengan media selektif dan uji biokimia. Uji konfirmasi dilakukan dengan PCR yaitu dengan menggunakan gen InvA. Sebanyak 21 dari 33 isolat positif terdapat gen invA. Sebanyak 21 isolat diuji resistansi antibiotik terhadap tetrasiklin, doksisiklin, asam nalidiksat, oksitetrasiklin, dan enrofloksasin menggunakan metode disk diffusion. Tetrasiklin yang resistan diuji untuk mengetahui keberadaan gen tet(A) dan tet(B) dengan menggunakan single PCR. Plasmid-Mediated Quinolone Resistant diuji untuk mengetahui keberadaan qnr(A), qnr(B) dan qnr(S) dengan multiplex PCR. Tetrasiklin 100%, oksitetrasiklin dan ampisilin 95,2%, Asam nalidiksat 90,4%, eritromisin 85,7%, enrofloksasin 76,2%, gentamisin 47,6%, kloramfenikol 38,1%. Adapun gen penyandi resistansi pada isolat Salmonella spp., yang berhasil dideteksi, di antaranya ampC (95,2%), tet(A) 61,9%, tet(B) 38,1%, qnr(A) 28,5%, qnr(B) 14,3%, qnr(S) 23,8%, qnr(A) dan qnr(B) 14,3%, qnr(A) dan qnr(S) 9,5%. Penelitian ini menunjukkan beberapa patogen telah resistan terhadap ampisilin, tetrasiklin dan kuinolon. Gen tet dan qnr bertanggung jawab terhadap tingginya resistansi pada Salmonella spp., di Bandung dan Purwakarta Jawa Barat.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43506154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Bisphenol A Meningkatkan Malondialdehid dan Indeks Apoptosis Hati Tikus (Rattus norvegicus) Jantan 双酚A增加丙二醛和褐家鼠心脏细胞凋亡指数
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.19087/10.19087/jveteriner.2022.23.1.80
Risha Catra Pradhany, I. N. Suarsana, I. A. K. Suartini, F. M. Siswanto
Bisphenol-A (BPA) merupakan toksikan yang diketahui dampaknya terhadap reproductive toxicities.Namun, beberapa tahun belakangan ini, diketahui pula bahwa BPA menyebabkan stres oksidatif. Stresoksidatif merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan organ. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek pemberian BPA oral terhadap kadar malondialdehid dan indeks apoptosis pada hatitikus. Penelitian ini menggunakan posttest only control group design. Subjek adalah 14 ekor tikus putih jantan galur Sprague dawley, umur 8-10 minggu, bobot badan berkisar 180 g, dan dalam keadaan sehat. Kelompok kontrol (P0), tujuh ekor tikus, diberikan plasebo berupa 1 mL aquadest selama 21 hari; sedangkan kelompok perlakuan (P1), tujuh ekor tikus, diberikan 400 mg/kgBB tikus BPA selama 21 hari. Hasil menunjukkan bahwa kelompok P1 memiliki kadar MDA hepatik yang lebih tinggi (3,33±0,27 nmol/mg.prot) dan berbeda nyata (p<0,001) dibandingkan kelompok P0 (2,67±0,14 nmol/mg.prot). Selain itu, kelompok P1 memiliki indeks apoptosis yang lebih tinggi (11,21±2,26%) dan berbeda nyata (p<0,001) dibandingkan kelompok P0 (2,19±0,97%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian BPA oral meningkatkan malondialdehid dan indeks apoptosis pada hati tikus putih (Rattus norvegicus) jantan.
双酚A(BPA)是一种已知的生殖毒性。然而,近年来,人们也知道BPA会引起氧化应激。应激是器官损伤的原因之一。本研究旨在证明口服BPA对小鼠丙二醛含量和细胞凋亡指数的影响。本研究仅采用后测对照组设计。受试者是Sprague-dawley画廊白色雄性大鼠的14尾,年龄8-10周,体重180g,健康状况。对照组(P0),7条小鼠尾巴,给予1mL水溶液21天;而治疗组(P1),7只小鼠尾巴,给予400mg/kgBB BPA 21天。结果表明,与P0(2.67±0.14nmol/mg.prot)相比,P1具有更高的肝脏MDA率(3.33±0.27nmol/mg.prot)和实际差异(p<0.001)。基于这些结果,可以得出结论,口服BPA增加了雄性小白鼠(褐家鼠)心脏中的丙二醛和细胞凋亡指数。
{"title":"Bisphenol A Meningkatkan Malondialdehid dan Indeks Apoptosis Hati Tikus (Rattus norvegicus) Jantan","authors":"Risha Catra Pradhany, I. N. Suarsana, I. A. K. Suartini, F. M. Siswanto","doi":"10.19087/10.19087/jveteriner.2022.23.1.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/10.19087/jveteriner.2022.23.1.80","url":null,"abstract":"Bisphenol-A (BPA) merupakan toksikan yang diketahui dampaknya terhadap reproductive toxicities.Namun, beberapa tahun belakangan ini, diketahui pula bahwa BPA menyebabkan stres oksidatif. Stresoksidatif merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan organ. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek pemberian BPA oral terhadap kadar malondialdehid dan indeks apoptosis pada hatitikus. Penelitian ini menggunakan posttest only control group design. Subjek adalah 14 ekor tikus putih jantan galur Sprague dawley, umur 8-10 minggu, bobot badan berkisar 180 g, dan dalam keadaan sehat. Kelompok kontrol (P0), tujuh ekor tikus, diberikan plasebo berupa 1 mL aquadest selama 21 hari; sedangkan kelompok perlakuan (P1), tujuh ekor tikus, diberikan 400 mg/kgBB tikus BPA selama 21 hari. Hasil menunjukkan bahwa kelompok P1 memiliki kadar MDA hepatik yang lebih tinggi (3,33±0,27 nmol/mg.prot) dan berbeda nyata (p<0,001) dibandingkan kelompok P0 (2,67±0,14 nmol/mg.prot). Selain itu, kelompok P1 memiliki indeks apoptosis yang lebih tinggi (11,21±2,26%) dan berbeda nyata (p<0,001) dibandingkan kelompok P0 (2,19±0,97%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian BPA oral meningkatkan malondialdehid dan indeks apoptosis pada hati tikus putih (Rattus norvegicus) jantan.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45612169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Establishment and Characterization of Benzo(a)pyrene-Induced Skin Tumor in Rats 苯并(a)芘诱导大鼠皮肤肿瘤模型的建立及表征
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.1.1
Palagan Senopati Sewoyo, A. A. A. M. Adi, I. M. Astawa, I. A. Putra, Ida Bagus Oka Winaya, Marissa Divia Dayant, A. A. B. Bramardipa, I. Supartika
Quite a number of research on cancer therapy strongly require an animal model of cancer. One of the chemicals commonly used to induce cancer in animal models is benzo(a)pyrene due to its carcinogenic effects. This study aims were to describe the gross pathology of the tumor-induced by benzo(a)pyrene in an olive oil solution (w/v), identify the type of tumor histopathologically, and finally, determine the correlation between the duration of the rats experiencing tumor and it’s grade score. Tumor grade score is important to assess in order to determine tumor malignancy. This study consisted of 10 white rats (Rattus norvegicus) were given two treatments: a negative control treatment (K-) was injected with 0.1 mL of olive oil and a positive control treatment (K+) was injected with 0.1 mL of 0.3 % (w/v) benzo(a)pyrene in olive oil solution. Each treatment rats was kept in a cage and monitored regularly. When the tumors macroscopically appeared in the interscapular area and were observed until reached 4 cm in size, the rats were then sacrificed and necropsied. Tumors were observed for the gross pathology to examine the shape and color of them, then routinely processed for histopathological evaluation. The results showed that the tumors’ cells appeared to be round (1/5), irregular (2/5), and multilobular (2/5). Based on histopathological observation, the types of tumors observed were classical fibrosarcoma (2/5) and pleomorphic fibrosarcoma (3/5). There is a significant association between the duration of the rats experiencing tumors and the tumor grade. The longer the rats have tumors, the tumors tend to be more aggressive.
许多关于癌症治疗的研究强烈要求建立癌症动物模型。苯并(a)芘是动物模型中常用的诱发癌症的化学物质之一,因为它具有致癌作用。本研究旨在描述橄榄油溶液(w/v)中苯并(a)芘诱导的肿瘤的大体病理学,从组织病理学角度确定肿瘤的类型,并最终确定大鼠经历肿瘤的持续时间与其分级评分之间的相关性。肿瘤分级评分对判断肿瘤恶性程度具有重要意义。本研究由10只大白鼠(褐家鼠)组成,给予两种处理:阴性对照处理(K-)注射0.1mL橄榄油,阳性对照处理(K+)注射0.1ml橄榄油溶液中的0.3%(w/v)苯并(a)芘。每只治疗大鼠都被关在笼子里,并定期进行监测。当肉眼可见肿瘤出现在肩胛间区域并观察到肿瘤大小达到4cm时,处死大鼠并进行尸检。对肿瘤进行大体病理学观察,以检查其形状和颜色,然后常规处理以进行组织病理学评估。结果显示,肿瘤细胞呈圆形(1/5)、不规则型(2/5)和多叶型(2/5%)。根据组织病理学观察,观察到的肿瘤类型为典型纤维肉瘤(2/5)和多形性纤维肉瘤(3/5)。大鼠经历肿瘤的持续时间与肿瘤分级之间存在显著关联。大鼠患肿瘤的时间越长,肿瘤的侵袭性就越强。
{"title":"Establishment and Characterization of Benzo(a)pyrene-Induced Skin Tumor in Rats","authors":"Palagan Senopati Sewoyo, A. A. A. M. Adi, I. M. Astawa, I. A. Putra, Ida Bagus Oka Winaya, Marissa Divia Dayant, A. A. B. Bramardipa, I. Supartika","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.1.1","url":null,"abstract":"Quite a number of research on cancer therapy strongly require an animal model of cancer. One of the chemicals commonly used to induce cancer in animal models is benzo(a)pyrene due to its carcinogenic effects. This study aims were to describe the gross pathology of the tumor-induced by benzo(a)pyrene in an olive oil solution (w/v), identify the type of tumor histopathologically, and finally, determine the correlation between the duration of the rats experiencing tumor and it’s grade score. Tumor grade score is important to assess in order to determine tumor malignancy. This study consisted of 10 white rats (Rattus norvegicus) were given two treatments: a negative control treatment (K-) was injected with 0.1 mL of olive oil and a positive control treatment (K+) was injected with 0.1 mL of 0.3 % (w/v) benzo(a)pyrene in olive oil solution. Each treatment rats was kept in a cage and monitored regularly. When the tumors macroscopically appeared in the interscapular area and were observed until reached 4 cm in size, the rats were then sacrificed and necropsied. Tumors were observed for the gross pathology to examine the shape and color of them, then routinely processed for histopathological evaluation. The results showed that the tumors’ cells appeared to be round (1/5), irregular (2/5), and multilobular (2/5). Based on histopathological observation, the types of tumors observed were classical fibrosarcoma (2/5) and pleomorphic fibrosarcoma (3/5). There is a significant association between the duration of the rats experiencing tumors and the tumor grade. The longer the rats have tumors, the tumors tend to be more aggressive.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42924324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Diagnosis Feline Panleukopenia Berdasar Total Leukosit dan Uji Feline Parvovirus-Antigen pada Kucing-Kucing Diare
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.1.36
Hary Purnamaningsih, Soedarmanto Indarjulianto, Yanuartono Yanuartono, Alfarisa Nururrozi, Irkham Widiyono, Slamet Rahardjo Sri Hartati, Rusmihayati Rusmihayati
Feline panleukopenia (FPL) adalah salah satu penyakit kucing mematikan yang menyebabkan diare dan leukopenia. Tujuan penelitian ini adalah melakukan diagnosis FPL berdasar total leukosit dan deteksi antigen feline parvovirus (FPV-Ag) pada kucing diare. Penelitian ini menggunakan sampel darah dan swab feses dari 21 kucing yang menunjukkan gejala diare. Total leukosit dihitung dari sampel darah dan adanya antigen FPV dideteksi dari swab feses menggunakan FPV-Ag-kit. Kesesuaian diagnosis FPL berdasar leukopenia dan reaksi positif uji FPV-Ag dibandingkan dengan menggunakan uji kesesuaian Cohen’s Kappa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 14 dari 21 ekor kucing (66,7%) mempunyai total leukosit dibawah normal dan 7 dari 21 ekor kucing (33,3%) mempunyai total leukosit normal. Uji FPV-Ag didapatkan hasil 11 dari 21 ekor kucing (52%) positif dan 10 dari 21 ekor kucing (48%) negatif. Diagnosis FPL berdasar leukopenia dan uji FPV-Ag mempunyai kesesuaian yang baik dengan nilai kesesuaian 0,71. Berdasar penelitian ini disimpulkan bahwa diagnosis FPL berdasar total leukosit dan FPV-Ag mempunyai kesesuaian yang baik, sehingga kedua uji dapat dipakai sebagai dasar diagnosis FPL.
Feline panleukopenia (FPL)是导致腹泻和白血病的致命猫科疾病之一。本研究的目的是根据猫腹泻的总白血病和feline parvovirus (FPV-Ag)对FPL的诊断进行诊断。这项研究使用21只有腹泻症状的猫的血液样本和粪便样本。白细胞总白细胞计数和FPV抗原的存在是在FPV- agkit检测到的。FPL基于leukopenia的诊断与FPV-Ag测试的积极反应与科恩Kappa的一致性测试进行比较。研究表明,21只猫中有14只(66.7%)的猫总白血病低于正常水平,21只猫中有7只(33.3%)的猫总白斑。FPV-Ag测试发现21只猫中有11只(52%)是阳性的,21只猫中有10只(48%)是阴性的。基于leukopenia的FPV-Ag的FPL诊断具有良好的一致性,其值为0.71。根据这项研究,FPL的诊断是基于总leukosit和FPV-Ag的良好匹配,因此两个测试都可以作为FPL诊断的基础。
{"title":"Diagnosis Feline Panleukopenia Berdasar Total Leukosit dan Uji Feline Parvovirus-Antigen pada Kucing-Kucing Diare","authors":"Hary Purnamaningsih, Soedarmanto Indarjulianto, Yanuartono Yanuartono, Alfarisa Nururrozi, Irkham Widiyono, Slamet Rahardjo Sri Hartati, Rusmihayati Rusmihayati","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.1.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.1.36","url":null,"abstract":"Feline panleukopenia (FPL) adalah salah satu penyakit kucing mematikan yang menyebabkan diare dan leukopenia. Tujuan penelitian ini adalah melakukan diagnosis FPL berdasar total leukosit dan deteksi antigen feline parvovirus (FPV-Ag) pada kucing diare. Penelitian ini menggunakan sampel darah dan swab feses dari 21 kucing yang menunjukkan gejala diare. Total leukosit dihitung dari sampel darah dan adanya antigen FPV dideteksi dari swab feses menggunakan FPV-Ag-kit. Kesesuaian diagnosis FPL berdasar leukopenia dan reaksi positif uji FPV-Ag dibandingkan dengan menggunakan uji kesesuaian Cohen’s Kappa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 14 dari 21 ekor kucing (66,7%) mempunyai total leukosit dibawah normal dan 7 dari 21 ekor kucing (33,3%) mempunyai total leukosit normal. Uji FPV-Ag didapatkan hasil 11 dari 21 ekor kucing (52%) positif dan 10 dari 21 ekor kucing (48%) negatif. Diagnosis FPL berdasar leukopenia dan uji FPV-Ag mempunyai kesesuaian yang baik dengan nilai kesesuaian 0,71. Berdasar penelitian ini disimpulkan bahwa diagnosis FPL berdasar total leukosit dan FPV-Ag mempunyai kesesuaian yang baik, sehingga kedua uji dapat dipakai sebagai dasar diagnosis FPL.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41460952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Refinement of Methodology for Better Estimation of Pregnancy Diagnosis in Macaca fascicularis by DeepComputational Analysis of The Thermal Images 基于热图像深度计算分析的束状猕猴妊娠诊断方法改进
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2021.22.4.467
H. Darusman, S. Wijaya, A. K. Nasution, E. Iskandar, D. Sajuthi
The current use of thermal imaging has been documented in wild animals due to the benefit for having real-time results with less or almost no restrain or invasive methods required - and this is significant for better well-being. This paper will explore the thermal imaging studies as a part of employing non-invasive methods in evaluating physiological function, in particular with refinement of the methods, followed by further computational analysis of the images to ensure the validity of the methods as predictive tools for pregnancy diagnosis. We conducted refinements in thermal imaging methods and computational analysis of deep learning for pregnancy diagnosis of cynomolgus monkeys (Macaca fascicularis) at breeding facility of The Primate Research Center, LPPM IPB University. Subjects were already identified by ultrasound as pregnant in 80, 120 and 130 days. Thermal images along with the temperature data were obtained from FLIR ONE camera in sedated animals with dorso-ventral recumbence. The temperature data were analyzed with linear regression to correlate the skin temperature and the days of pregnancy to make a prediction of pregnancy days based on temperature data. There is a positive correlation of the temperature to the pregnancy days with a function of temperature to days. Further computational analysis of the thermal image, the results showed that the refined methods and the computational analysis brought better interpretation to evaluate health and reproductive status, in particular with the pregnancy diagnosis.
目前在野生动物中使用热成像已经有了记录,因为它可以在很少或几乎不需要限制或侵入性方法的情况下获得实时结果,这对改善健康状况具有重要意义。本文将探讨热成像研究作为采用无创方法评估生理功能的一部分,特别是对方法进行改进,然后对图像进行进一步的计算分析,以确保该方法作为妊娠诊断预测工具的有效性。我们在LPPM IPB大学灵长类动物研究中心的繁殖设施对食猴(Macaca fascicularis)的妊娠诊断进行了热成像方法的改进和深度学习的计算分析。受试者在怀孕80、120和130天时已被超声确认。使用FLIR ONE相机对镇静后背部-腹部平卧的动物进行热成像和温度数据采集。对温度数据进行线性回归分析,将皮肤温度与怀孕天数进行关联,根据温度数据预测怀孕天数。气温与妊娠天数呈正相关,并与气温与妊娠天数呈函数关系。进一步对热图像进行计算分析,结果表明,改进的方法和计算分析可以更好地解释评估健康和生殖状况,特别是怀孕诊断。
{"title":"Refinement of Methodology for Better Estimation of Pregnancy Diagnosis in Macaca fascicularis by DeepComputational Analysis of The Thermal Images","authors":"H. Darusman, S. Wijaya, A. K. Nasution, E. Iskandar, D. Sajuthi","doi":"10.19087/jveteriner.2021.22.4.467","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2021.22.4.467","url":null,"abstract":"The current use of thermal imaging has been documented in wild animals due to the benefit for having real-time results with less or almost no restrain or invasive methods required - and this is significant for better well-being. This paper will explore the thermal imaging studies as a part of employing non-invasive methods in evaluating physiological function, in particular with refinement of the methods, followed by further computational analysis of the images to ensure the validity of the methods as predictive tools for pregnancy diagnosis. We conducted refinements in thermal imaging methods and computational analysis of deep learning for pregnancy diagnosis of cynomolgus monkeys (Macaca fascicularis) at breeding facility of The Primate Research Center, LPPM IPB University. Subjects were already identified by ultrasound as pregnant in 80, 120 and 130 days. Thermal images along with the temperature data were obtained from FLIR ONE camera in sedated animals with dorso-ventral recumbence. The temperature data were analyzed with linear regression to correlate the skin temperature and the days of pregnancy to make a prediction of pregnancy days based on temperature data. There is a positive correlation of the temperature to the pregnancy days with a function of temperature to days. Further computational analysis of the thermal image, the results showed that the refined methods and the computational analysis brought better interpretation to evaluate health and reproductive status, in particular with the pregnancy diagnosis.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46851372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Veteriner
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1