首页 > 最新文献

Jurnal Ushuluddin最新文献

英文 中文
RELIGIOUS HARMONY AND GOVERNMENT IN INDONESIA 印尼的宗教和谐与政府
Pub Date : 2017-01-14 DOI: 10.24014/JUSH.V23I1.1077
K. Khotimah
Religious harmony, community and government is as a basic to create sustainable development in this country. Inter-religious dialogue under the program of FKUB of Indonesia can be as a modal and place of religious harmony and religious awarness where become intrinsic value of universal humanity. Furthermore, every adherent should understand their religion and also aware of religion diversity and diferencess. Theoritically, to understand the diversity and diferencess of adherent, there are three approaches are often used: theological, political and socio-cultural. Based on the basic principles and norms of theological and ethical, inter-religious dialogue is important thing, that should be done and sustainable developed
宗教和谐、社区和政府是在这个国家创造可持续发展的基础。印尼FKUB计划下的宗教间对话可以作为宗教和谐和宗教觉醒的模式和场所,成为普世人性的内在价值。此外,每个信徒都应该了解自己的宗教,并意识到宗教的多样性和差异性。在神学上,要理解信徒的多样性和差异性,通常使用三种方法:神学、政治和社会文化。基于神学和伦理的基本原则和规范,宗教间对话是重要的,应该做并可持续发展
{"title":"RELIGIOUS HARMONY AND GOVERNMENT IN INDONESIA","authors":"K. Khotimah","doi":"10.24014/JUSH.V23I1.1077","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/JUSH.V23I1.1077","url":null,"abstract":"Religious harmony, community and government is as a basic to create sustainable development in this country. Inter-religious dialogue under the program of FKUB of Indonesia can be as a modal and place of religious harmony and religious awarness where become intrinsic value of universal humanity. Furthermore, every adherent should understand their religion and also aware of religion diversity and diferencess. Theoritically, to understand the diversity and diferencess of adherent, there are three approaches are often used: theological, political and socio-cultural. Based on the basic principles and norms of theological and ethical, inter-religious dialogue is important thing, that should be done and sustainable developed","PeriodicalId":17770,"journal":{"name":"Jurnal Ushuluddin","volume":"23 1","pages":"96-107"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46513910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
KONTRIBUSI TEORI ILMIAH TERHADAP PENAFSIRAN 科学理论的贡献
Pub Date : 2017-01-14 DOI: 10.24014/JUSH.V23I1.1088
Ali Akbar
Penafsiran terhadap ayat al-Qur’an tidak akan pernah berakhir, sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan. Munculnya tafsir ‘ilmy dalam khazanah inteleklual Islam merupakan respons supaya ajaran yang terdapat dalam al-Qur’an tetap relevan dengan realitas atau fenomena-fenomena yang terjadi dan perkembangan zaman. Selain itu, tafsir ‘ilmy juga berupaya memperbaiki pengetahuan seseorang yang telah ada dan membuka tabir makna ayat-ayat al-Qur’an tertentu yang belum mampu dipahami oleh umat sebelumnya secara ilmiah. Adanya tiori-tiori ilmiah ini akan menghasilkan penemuan-penemuan baru sesuai dengan pesan-pesan Allah SWT dalam al-Qur’an. Di samping juga akan menunjukkan sifat fleksibilitasnya al-Qur’an yang dipandang pantas, cocok dan sesuai untuk dipedomani umat manusia dalam segala waktu dan tempat
随着时代的发展和科学的发展,对古兰经经文的解释将永远不会结束。伊斯兰知识分子中“伊尔米”的出现是对《古兰经》中发现的教义与当今存在的现实或现象和发展的反应。此外,解释伊尔米还试图纠正一个已经存在的人的知识,并揭开某些古兰经经文的含义的面纱,这些经文在科学上是以前的人无法理解的。这些科学文献将根据伊斯兰教中SWT的信息提出新的发现。此外,它还将展示古兰经在任何时间、任何地点被认为适合人类统治的灵活性
{"title":"KONTRIBUSI TEORI ILMIAH TERHADAP PENAFSIRAN","authors":"Ali Akbar","doi":"10.24014/JUSH.V23I1.1088","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/JUSH.V23I1.1088","url":null,"abstract":"Penafsiran terhadap ayat al-Qur’an tidak akan pernah berakhir, sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan. Munculnya tafsir ‘ilmy dalam khazanah inteleklual Islam merupakan respons supaya ajaran yang terdapat dalam al-Qur’an tetap relevan dengan realitas atau fenomena-fenomena yang terjadi dan perkembangan zaman. Selain itu, tafsir ‘ilmy juga berupaya memperbaiki pengetahuan seseorang yang telah ada dan membuka tabir makna ayat-ayat al-Qur’an tertentu yang belum mampu dipahami oleh umat sebelumnya secara ilmiah. Adanya tiori-tiori ilmiah ini akan menghasilkan penemuan-penemuan baru sesuai dengan pesan-pesan Allah SWT dalam al-Qur’an. Di samping juga akan menunjukkan sifat fleksibilitasnya al-Qur’an yang dipandang pantas, cocok dan sesuai untuk dipedomani umat manusia dalam segala waktu dan tempat","PeriodicalId":17770,"journal":{"name":"Jurnal Ushuluddin","volume":"23 1","pages":"31-45"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44205208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
STUDI HADIS-HADIS MUKHTALIF TENTANG MENGUMUMKAN KEMATIAN (AL-NA’Y) 穆赫塔雷夫对宣布死亡的研究
Pub Date : 2017-01-14 DOI: 10.24014/JUSH.V23I1.1083
Adynata Adynata
Hadis merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah al-Quran. Dalam memahaminya diperlukan ilmu-ilmu tertentu agar tidak terjadi kekeliruan, sebab hadis-hadis tersebut kadang kala terlihat bertentangan satu sama lain, padahal jika hadis itu sahih bersumber dari Rasulullah SAW maka mustahil terjadi pertentangan padanya. Oleh karena itu, para ulama hadis mengkaji jenis hadis ini dan merumuskan metode penyelesaiannya dengan sebuah ilmu yaitu Ilmu Mukhtalif al-Hadis. Di antara permasalahan yang terjadi di sebagian masyarakat yang berkaitan dengan kesalahan memahami hadis mukhtalif adalah tentang mengumumkan kematian (al-na’y) antara hadis yang membolehkan dan melarang. Kedua versi hadis tentang mengumumkan kematian (al-na’y) tersebut terlihat bertentangan satu sama lain atau mukhtalif yang mesti dipahami berdasarkan metode Ilmu Mukhtalif al-Hadis. Pada hadis yang melarang al-na’y, Rasulullah SAW. menyebutkan alasan atau illat pelarangan itu, yakni tindakan mengumumkan kematian seperti yang dilakukan oleh orang-orang Jahiliyah. Sedangkan pada hadis yang membolehkan al-na’y di mana Rasulullah SAW. dan sahabatnya melakukannya tidak mengandung tata cara Jahiliyah, tetapi sebaliknya mengandung kemaslahatan yang banyak. Oleh karena itu, pelarangan al-na’y itu terkait dengan tata caranya, yaitu tata cara Jahiliyah, Berdasarkan kajian ini, dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya kedua versi hadis tersebut tidaklah bertentangan
哈迪斯是伊斯兰教的第二个来源。为了避免混淆,知识是必要的。因此,学者们研究了这种礼物,并用一种名为Mukhtalif al-Hadis的科学破坏了解决它的方法。在一些人身上出现的关于理解错误的问题中,有一个是在允许和禁止礼物之间宣布死亡。死亡宣告的两个真实版本(al-na'y)似乎相互矛盾,或者是一个神话,必须根据穆赫塔利夫·哈迪斯的科学方法来理解。真主的使者并提到死亡的字眼。在使者看见的花园里他的同伴不象贾希利亚那样,却有丰富的知识。因此,从这项研究中可以清楚地看出,这本书的两个版本并不矛盾。
{"title":"STUDI HADIS-HADIS MUKHTALIF TENTANG MENGUMUMKAN KEMATIAN (AL-NA’Y)","authors":"Adynata Adynata","doi":"10.24014/JUSH.V23I1.1083","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/JUSH.V23I1.1083","url":null,"abstract":"Hadis merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah al-Quran. Dalam memahaminya diperlukan ilmu-ilmu tertentu agar tidak terjadi kekeliruan, sebab hadis-hadis tersebut kadang kala terlihat bertentangan satu sama lain, padahal jika hadis itu sahih bersumber dari Rasulullah SAW maka mustahil terjadi pertentangan padanya. Oleh karena itu, para ulama hadis mengkaji jenis hadis ini dan merumuskan metode penyelesaiannya dengan sebuah ilmu yaitu Ilmu Mukhtalif al-Hadis. Di antara permasalahan yang terjadi di sebagian masyarakat yang berkaitan dengan kesalahan memahami hadis mukhtalif adalah tentang mengumumkan kematian (al-na’y) antara hadis yang membolehkan dan melarang. Kedua versi hadis tentang mengumumkan kematian (al-na’y) tersebut terlihat bertentangan satu sama lain atau mukhtalif yang mesti dipahami berdasarkan metode Ilmu Mukhtalif al-Hadis. Pada hadis yang melarang al-na’y, Rasulullah SAW. menyebutkan alasan atau illat pelarangan itu, yakni tindakan mengumumkan kematian seperti yang dilakukan oleh orang-orang Jahiliyah. Sedangkan pada hadis yang membolehkan al-na’y di mana Rasulullah SAW. dan sahabatnya melakukannya tidak mengandung tata cara Jahiliyah, tetapi sebaliknya mengandung kemaslahatan yang banyak. Oleh karena itu, pelarangan al-na’y itu terkait dengan tata caranya, yaitu tata cara Jahiliyah, Berdasarkan kajian ini, dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya kedua versi hadis tersebut tidaklah bertentangan","PeriodicalId":17770,"journal":{"name":"Jurnal Ushuluddin","volume":"23 1","pages":"54-70"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44010458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KRITERIA SUNNAH TASYRI’IYAH YANG MESTI DIIKUTI 应遵循的标准
Pub Date : 2017-01-14 DOI: 10.24014/jush.v23i1.1079
Kaizal Bay
Ulama sepakat bahwa Sunnah dengan sanad yang shahih memfaedahkan qath’i dan kebenarannya adalah hujjah (dalil) bagi kaum muslimin. Maka ia dipandang sebagai sumber tasyri’, dan sebagaimana halnya al-Qur’an wajib diikuti. Satu hal yang harus diyakini, pada umumnya Sunnah Rasul, baik yang berbentuk ucapan, perbuatan, dan ketetapannya mempunyai implikasi hukum yang mesti diikuti (Sunnah Tasyri’iyyah), dengan kriteria di antaranya seperti perbuatan Nabi Saw. dalam bentuk penyampaian risalah dan penjelasannya terhadap al-Qur’an tentang berbagai masalah yang masih bersifat umum dan mutlak. Beliau menjelaskan bentuk dan tata cara shalat, haji, dan lainya dalam kapasitasnya sebagai Rasul. Banyak ayat al-Qur’an yang memerintahkan untuk mengikuti Sunnah nabi Saw. itu dalam kehidupan. Adapun sebagian ulama menyepakati, ada sekian banyak Sunah yang tidak berimplikasi hukum yang tidak mesti diikuti (ghairu tasyri’iyyah), terutama yang berkaitan dengan beberapa persoalan keduniaan yang timbul dari hajat insani dalam kehidupan keseharian Nabi, seperti cara berpakaian, urusan pertanian dan lainnya, dan hukum mengikutinya hanya sebatas sunnah atau mubah. Istilah Sunnah ghairu tasyri’iyah masih diperdebatan (ada yang pro dan ada yang kontra) dan tidak dikenal pada masa salaf al-salih. Munculnya istilah Sunnah ghairu tasyri’iyah pada akhir abad 14 H, di antara pencetus Syekh Muhammad Syaltut
学者们一致认为因此,他被视为tasyri的来源,正如古兰经是必须遵守的一样。有一件事我们必须相信,一般来说,使徒Sunnah,其言语、行为和法令都包含了律法的含义(Sunnah Tasyri iyyah),其中包括先知Saw的行为。在分发小册子的形式和对古兰经的解释中,这些问题仍然是普遍和绝对的。他描述了祈祷、朝觐和其他以使徒身份进行的仪式和仪式。许多古兰经段落都是跟随先知锯的。这就是生活。至于一些神职人员一致同意的问题,有许多Sunah没有涉及到不应被遵循的法律(ghairu tasyri iyyah),特别是涉及先知日常生活中产生的一些世俗问题,如着装、农业等,以及随后的法律只局限于逊尼派或mubah。目前尚无定论14世纪晚期,“沙朗图鲁酋长”(Sunnah ghairu tasyri iyah)首次出现
{"title":"KRITERIA SUNNAH TASYRI’IYAH YANG MESTI DIIKUTI","authors":"Kaizal Bay","doi":"10.24014/jush.v23i1.1079","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/jush.v23i1.1079","url":null,"abstract":"Ulama sepakat bahwa Sunnah dengan sanad yang shahih memfaedahkan qath’i dan kebenarannya adalah hujjah (dalil) bagi kaum muslimin. Maka ia dipandang sebagai sumber tasyri’, dan sebagaimana halnya al-Qur’an wajib diikuti. Satu hal yang harus diyakini, pada umumnya Sunnah Rasul, baik yang berbentuk ucapan, perbuatan, dan ketetapannya mempunyai implikasi hukum yang mesti diikuti (Sunnah Tasyri’iyyah), dengan kriteria di antaranya seperti perbuatan Nabi Saw. dalam bentuk penyampaian risalah dan penjelasannya terhadap al-Qur’an tentang berbagai masalah yang masih bersifat umum dan mutlak. Beliau menjelaskan bentuk dan tata cara shalat, haji, dan lainya dalam kapasitasnya sebagai Rasul. Banyak ayat al-Qur’an yang memerintahkan untuk mengikuti Sunnah nabi Saw. itu dalam kehidupan. Adapun sebagian ulama menyepakati, ada sekian banyak Sunah yang tidak berimplikasi hukum yang tidak mesti diikuti (ghairu tasyri’iyyah), terutama yang berkaitan dengan beberapa persoalan keduniaan yang timbul dari hajat insani dalam kehidupan keseharian Nabi, seperti cara berpakaian, urusan pertanian dan lainnya, dan hukum mengikutinya hanya sebatas sunnah atau mubah. Istilah Sunnah ghairu tasyri’iyah masih diperdebatan (ada yang pro dan ada yang kontra) dan tidak dikenal pada masa salaf al-salih. Munculnya istilah Sunnah ghairu tasyri’iyah pada akhir abad 14 H, di antara pencetus Syekh Muhammad Syaltut","PeriodicalId":17770,"journal":{"name":"Jurnal Ushuluddin","volume":"23 1","pages":"71-87"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48075903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
THE ROLE OF CIVIL RELIGION FORMING CIVIL SOCIETY THROUGH PRACTICING RELIGIOUS COMMENT 公民宗教通过实践宗教评论形成公民社会的作用
Pub Date : 2017-01-13 DOI: 10.24014/JUSH.V23I2.1108
Agus Salim Nst
Modern society requires the new symbol rituals development to create a solidarity in a pluralistic country such Indonesia. This is what sociologists called civil religion. Andrew Shauks stated that civil religion is not a true religion as existing religious practices; it did not compete with conventional traditions, but it is existing on it and break it bonds. The same idea also explained by Olaf Schuman that civil religion is not a religious source for someone where he gained his understanding of the identity and social obligations. It remains a resource is the existence of religion civil religion should not and could not be a substitute powerless religions. Civil religion is not like a religion and not a rival to the existing religions. Rather it part, it exist of religions and values and norms generated by them to ensure a life together that is sustainable and harmony in an pluralistic society situation to create society (civil society), an open society, egalitarian, and tolerant based on ethical values, moral transdental
现代社会需要新的象征仪式的发展,以在印度尼西亚这样一个多元化的国家创造团结。这就是社会学家所说的公民宗教。Andrew Shauks表示,民间宗教并不像现有的宗教实践那样是一种真正的宗教;它没有与传统竞争,但它存在于传统之上,并打破了传统与传统之间的联系。奥拉夫·舒曼也解释了同样的观点,即公民宗教不是一个人的宗教来源,他是在那里获得了对身份和社会义务的理解。它仍然是一种资源是宗教的存在——民间宗教不应该也不可能取代无能为力的宗教。公民宗教不像一种宗教,也不是现有宗教的对手。相反,它是一部分,它存在于宗教及其产生的价值观和规范中,以确保在多元社会环境中共同生活的可持续性和和谐性,从而创造社会(公民社会),一个开放的社会,一个基于伦理价值观的平等和宽容的社会
{"title":"THE ROLE OF CIVIL RELIGION FORMING CIVIL SOCIETY THROUGH PRACTICING RELIGIOUS COMMENT","authors":"Agus Salim Nst","doi":"10.24014/JUSH.V23I2.1108","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/JUSH.V23I2.1108","url":null,"abstract":"Modern society requires the new symbol rituals development to create a solidarity in a pluralistic country such Indonesia. This is what sociologists called civil religion. Andrew Shauks stated that civil religion is not a true religion as existing religious practices; it did not compete with conventional traditions, but it is existing on it and break it bonds. The same idea also explained by Olaf Schuman that civil religion is not a religious source for someone where he gained his understanding of the identity and social obligations. It remains a resource is the existence of religion civil religion should not and could not be a substitute powerless religions. Civil religion is not like a religion and not a rival to the existing religions. Rather it part, it exist of religions and values and norms generated by them to ensure a life together that is sustainable and harmony in an pluralistic society situation to create society (civil society), an open society, egalitarian, and tolerant based on ethical values, moral transdental","PeriodicalId":17770,"journal":{"name":"Jurnal Ushuluddin","volume":"23 1","pages":"201-208"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42994550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENAFSIRAN LAFAZ SAMAAWAATI DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK OLEH PARA MUFASSIR) LAFAZ SAMAAWAATI在古兰经中的解释。
Pub Date : 2017-01-13 DOI: 10.24014/jush.v23i2.1082
N. Mainizar
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pertanyaan-pertanyaan mahasiswa tentang lafaz samaawati dan keingin tahuan yang sangat besar dari peneliti untuk memahami dan mendalami makna dan tafsir ayat-ayat samaawati dalam al-Qur’an, guna memperkuat akidah peneliti khususnya dan pembaca sekalian pada umunya serta untuk menambah kecintaan kepada al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia di dunia dan akhirat. Masalah yang diteliti adalah apa saja konteks ayat-ayat samaawati di dalam al-Qur’an dan apa saja tafsir dan kandungan ayat-ayat samaawati dalam berbagai konteksnya di dalam al-Qur’an. Objek penelitian ini adalah ayat-ayat yang terdapat lafaz samaawati di dalam al-Qur’an. Ayat-ayat al-Qur’an yang memiliki lafaz samaawati sebanyak 188 ayat dengan konteks yang sama dan yang berbeda. Ayat-ayat dengan konteks yang sama dikelompokkan menjadi 18 kelompok, sedangkan yang tidak sama (berbeda) sebanyak 51 ayat. Ayat-ayat yang diteliti hanya 60 ayat. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis konteks dan komparasi dalam kitab Tafsir al-Mishbah, Fi Zhilalil Qur’an, dan Ibnu Katsir.
这项研究得到了学生们对年度棕榈树的质疑,以及研究人员理解和理解的强烈愿望的支持。加强你的研究和你的读者,并在这本《古兰经》中添加爱,作为对这个世界和后世人类的指导。问题在于书中的内容,以及书中的属性。这些是《古兰经》的诗句。这些是这本书的诗句。这些诗句被分为18组,而这些诗句并不相同。只研究了60首诗。在Tafsir al-Mishbah、Fi Zhilalil Qur an和Son Katsir的著作中,通过上下文分析和比较对收集的数据进行了分析。
{"title":"PENAFSIRAN LAFAZ SAMAAWAATI DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK OLEH PARA MUFASSIR)","authors":"N. Mainizar","doi":"10.24014/jush.v23i2.1082","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/jush.v23i2.1082","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh pertanyaan-pertanyaan mahasiswa tentang lafaz samaawati dan keingin tahuan yang sangat besar dari peneliti untuk memahami dan mendalami makna dan tafsir ayat-ayat samaawati dalam al-Qur’an, guna memperkuat akidah peneliti khususnya dan pembaca sekalian pada umunya serta untuk menambah kecintaan kepada al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia di dunia dan akhirat. Masalah yang diteliti adalah apa saja konteks ayat-ayat samaawati di dalam al-Qur’an dan apa saja tafsir dan kandungan ayat-ayat samaawati dalam berbagai konteksnya di dalam al-Qur’an. Objek penelitian ini adalah ayat-ayat yang terdapat lafaz samaawati di dalam al-Qur’an. Ayat-ayat al-Qur’an yang memiliki lafaz samaawati sebanyak 188 ayat dengan konteks yang sama dan yang berbeda. Ayat-ayat dengan konteks yang sama dikelompokkan menjadi 18 kelompok, sedangkan yang tidak sama (berbeda) sebanyak 51 ayat. Ayat-ayat yang diteliti hanya 60 ayat. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis konteks dan komparasi dalam kitab Tafsir al-Mishbah, Fi Zhilalil Qur’an, dan Ibnu Katsir.","PeriodicalId":17770,"journal":{"name":"Jurnal Ushuluddin","volume":"23 1","pages":"127-142"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45026038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA: PERSPEKTIF ISLAM 其他宽容:伊斯兰视角
Pub Date : 2017-01-13 DOI: 10.24014/JUSH.V23I2.1201
Suryan Suryan
Islam adalah agama wahyu yang diturunkan oleh Allah melalui Rasul-Nya, Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, rahmatan li al-‘alamin, dan berlaku secara universal sebagai petunjuk bagi manusia di seantero dunia, di Timur maupun di Barat, min masyariq al-ardhi ila magharibiha. Namun, agama wahyu yang bersifat universal ini tetap mengakui dan menerima kenyataan pluralitas agama di muka bumi, bahwa Allah memang telah memberikan kebebasan kepada manusia untuk menentukan dan memilih agama yang disukai. Selanjutnya, sebagai rahmat bagi kehidupan semesta alam, Islam sudah barang tentu memiliki komitmen untuk menciptakan suasana kerukunan dan kedamaian bagi kehidupan bani insani. Maka, di samping istiqamah berpegang teguh kepada dan ketat memelihara kemurnian akidah tauhidiah di tengahtengah interaksi antarumat beragama, Islam menjadi pelopor toleransi, demi kerukunan dan kedamaian kehidupan manusia di muka bumi. Kekayaan akhlak toleransi Islam tersebut dapat ditelusuri dan mudah ditemukan dari dasar teologis atau akidah, dari aspek syariah dan mu‘amalah, dari etika dakwah, dan dari akhlak al-ukhuwah albasyariah atau persaudaraan universal. Akhlak toleransi Islam ini tidak sekedar khazanah teoretis, melainkan telah dipraktikkan secara historis oleh Rasulullah SAW dan oleh kaum muslimin dari generasi ke generasi, baik dalam tataran kehidupan sosial sehari-hari maupun dalam politik di suatu negeri
伊斯兰教是真主的使者穆罕默德·萨瓦传下来的一种宗教,是对世界的仁慈,对世界的怜悯,对世界、东方和西方的人类的指导。然而,宇宙的宗教承认并接受这样一个事实,即真主赋予了人民选择他们喜欢的宗教的自由。然后,作为对宇宙生命的仁慈,伊斯兰教已经承诺为这个大陆的生活创造一种财富与和平的氛围。因此,除了在不同信仰之间坚守并保持忏悔的纯洁性外,为了世俗的财富与和平,伊斯兰教也成为了宽容的支持者。伊斯兰宽容的财富可以从神学或相应的角度,从道德和信仰,从伦理的角度,以及从al-ukhuwah-albasyariah或普世兄弟会的角度追溯和轻易找到。我相信,这种对伊斯兰教的宽容不仅是一种理论财富,而且在一个国家的日常社会生活或政治秩序中,SAW信使和穆斯林世世代代都在历史上践行这种宽容。
{"title":"TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA: PERSPEKTIF ISLAM","authors":"Suryan Suryan","doi":"10.24014/JUSH.V23I2.1201","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/JUSH.V23I2.1201","url":null,"abstract":"Islam adalah agama wahyu yang diturunkan oleh Allah melalui Rasul-Nya, Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, rahmatan li al-‘alamin, dan berlaku secara universal sebagai petunjuk bagi manusia di seantero dunia, di Timur maupun di Barat, min masyariq al-ardhi ila magharibiha. Namun, agama wahyu yang bersifat universal ini tetap mengakui dan menerima kenyataan pluralitas agama di muka bumi, bahwa Allah memang telah memberikan kebebasan kepada manusia untuk menentukan dan memilih agama yang disukai. Selanjutnya, sebagai rahmat bagi kehidupan semesta alam, Islam sudah barang tentu memiliki komitmen untuk menciptakan suasana kerukunan dan kedamaian bagi kehidupan bani insani. Maka, di samping istiqamah berpegang teguh kepada dan ketat memelihara kemurnian akidah tauhidiah di tengahtengah interaksi antarumat beragama, Islam menjadi pelopor toleransi, demi kerukunan dan kedamaian kehidupan manusia di muka bumi. Kekayaan akhlak toleransi Islam tersebut dapat ditelusuri dan mudah ditemukan dari dasar teologis atau akidah, dari aspek syariah dan mu‘amalah, dari etika dakwah, dan dari akhlak al-ukhuwah albasyariah atau persaudaraan universal. Akhlak toleransi Islam ini tidak sekedar khazanah teoretis, melainkan telah dipraktikkan secara historis oleh Rasulullah SAW dan oleh kaum muslimin dari generasi ke generasi, baik dalam tataran kehidupan sosial sehari-hari maupun dalam politik di suatu negeri","PeriodicalId":17770,"journal":{"name":"Jurnal Ushuluddin","volume":"23 1","pages":"185-200"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45254953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 29
WAHBAH ZUHAILIY A SCHOLAR INTERPRETATION IN TWENTY CENTURY 二十世纪的学者阐释
Pub Date : 2017-01-13 DOI: 10.24014/jush.v23i2.1073
A. Wahid
This essay reveal about a scholar who is steady to science for islamic advancement, trying to spread his message through a variety of writings throughout the world, he is Wahbah Zuhailiy, a Syrian scholar. Even if he is a scholar of Shariah experts, and having a lot of writing about fiqh, but he is also an expert interpretation, it is proved by there are three books of commentary written by him, one of the famous books is al-Tafsir Munir, through this book revealed the intention verses of the Qur’an more clearly. In interpreting the verse, he used methods maudhu’i, besides used Tahlili. Whilethe pattern, he tend to used Adabi Ijma’i and faqhi pattern. Although there are many praising to this interpretation, it still has many weakness, it is obviously what Wahbah Zuhailiy has put itself on the level of scholars interpretation of this century
这篇文章揭示了一个学者谁是稳定的科学为伊斯兰的进步,试图通过各种著作传播他的信息在世界各地,他是Wahbah Zuhailiy,叙利亚学者。即使他是一位伊斯兰教专家的学者,并且有很多关于伊斯兰教法的著作,但他也是一位解释专家,这一点可以从他写的三本注释书中得到证明,其中一本著名的书是al-Tafsir Munir,通过这本书更清楚地揭示了古兰经的意图经文。在解释经文时,除了使用Tahlili外,他还使用了maudhu 'i方法。在图案上,他倾向于使用Adabi Ijma 'i和faqhi图案。虽然对这一诠释有许多褒扬之处,但它仍有许多不足之处,这显然是瓦赫巴赫·祖海利把自己置于本世纪学者诠释的水平上
{"title":"WAHBAH ZUHAILIY A SCHOLAR INTERPRETATION IN TWENTY CENTURY","authors":"A. Wahid","doi":"10.24014/jush.v23i2.1073","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/jush.v23i2.1073","url":null,"abstract":"This essay reveal about a scholar who is steady to science for islamic advancement, trying to spread his message through a variety of writings throughout the world, he is Wahbah Zuhailiy, a Syrian scholar. Even if he is a scholar of Shariah experts, and having a lot of writing about fiqh, but he is also an expert interpretation, it is proved by there are three books of commentary written by him, one of the famous books is al-Tafsir Munir, through this book revealed the intention verses of the Qur’an more clearly. In interpreting the verse, he used methods maudhu’i, besides used Tahlili. Whilethe pattern, he tend to used Adabi Ijma’i and faqhi pattern. Although there are many praising to this interpretation, it still has many weakness, it is obviously what Wahbah Zuhailiy has put itself on the level of scholars interpretation of this century","PeriodicalId":17770,"journal":{"name":"Jurnal Ushuluddin","volume":"23 1","pages":"109-117"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47836299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE MEANING OF AL-QALB AND DISCLOSURE IN AL-QUR’AN AL-QALB的意义及其在《古兰经》中的揭露
Pub Date : 2017-01-13 DOI: 10.24014/jush.v23i2.1126
Agustiar Agustiar
Human being equipped by God Almighty with a variety of gifts which enable them to carry a burden of duties. The gifts are power of the body, vitality and power al-qalb. Islam has made clear necessity of a proper functioning of al-qalb to think in order to develop knowledge. It will help people to carry caliphate duties on earth properly, under the guidance of al-Qur’an and al-Sunnah. One way to enhance thinking of al-qalb required by Islam is dzikir, therefore, someone will find peace of mind and feel close to God. Feeling close to God, a person’s soul will be controlled. Conversely, if a person is not functioning qalb for dzikir, so he will experience drought soul. In al-Qur’an, al-qalb may have some meanings; it refers to the context of verse that contains in it. Moreover, to present the meaning of al-qalb is not always disclosure with the word of al-qalb, but also often disclosure by using the word of al-fuad, al-lub, al-nafs and al-sadr
万能的上帝赋予人类各种各样的恩赐,使他们能够承担责任。这些礼物是身体的力量、活力和力量。伊斯兰教已经明确指出,为了发展知识,al-qalb有必要正常运转以进行思考。它将帮助人们在《古兰经》和《圣训》的指导下,在地球上正确履行哈里发国的职责。伊斯兰教要求的一种增强对al-qalb的思考的方法是dzikir,因此,有人会找到内心的平静,并感到与上帝亲近。感觉接近上帝,一个人的灵魂将被控制。相反,如果一个人不能正常工作,那么他就会经历灵魂的干旱。在《古兰经》中,al-qalb可能有一些含义;它指的是诗歌所包含的上下文。此外,要表达al-qalb的意思,并不总是用al-qalb这个词来表达,而是经常用al-fuad、al-lub、al-nafs和al-sadr这个词来表达
{"title":"THE MEANING OF AL-QALB AND DISCLOSURE IN AL-QUR’AN","authors":"Agustiar Agustiar","doi":"10.24014/jush.v23i2.1126","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/jush.v23i2.1126","url":null,"abstract":"Human being equipped by God Almighty with a variety of gifts which enable them to carry a burden of duties. The gifts are power of the body, vitality and power al-qalb. Islam has made clear necessity of a proper functioning of al-qalb to think in order to develop knowledge. It will help people to carry caliphate duties on earth properly, under the guidance of al-Qur’an and al-Sunnah. One way to enhance thinking of al-qalb required by Islam is dzikir, therefore, someone will find peace of mind and feel close to God. Feeling close to God, a person’s soul will be controlled. Conversely, if a person is not functioning qalb for dzikir, so he will experience drought soul. In al-Qur’an, al-qalb may have some meanings; it refers to the context of verse that contains in it. Moreover, to present the meaning of al-qalb is not always disclosure with the word of al-qalb, but also often disclosure by using the word of al-fuad, al-lub, al-nafs and al-sadr","PeriodicalId":17770,"journal":{"name":"Jurnal Ushuluddin","volume":"23 1","pages":"118-126"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43148157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PENDEKATAN FALSAFAH SAINS AL-QUR’AN DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN KEBANGSAAN 赛义德·库尔安在处理发展问题时伪造声明
Pub Date : 2017-01-13 DOI: 10.24014/JUSH.V23I2.1200
A. Tuah
Negara yang membangun seperti Malaysia masih dibelenggu dengan fenomena permasalahan pendidikan. Usaha yang dilaksanakan oleh Kementerian Pelajaran Malaysia dalam sistem pendidikan telah membawa pada tranformasi yang besar dalam kurikulum pendidikan kebangsaan. Melakukan beberapa perubahan pada sistem pendidikan perlu dilakukan bagi merealisasikan hasrat dan tujuan selaras dengan Falsafah Pendidikan Negara. Faktor ini berdasarkan pada pembentukan masyarakat masa depan akan lahir dari generasi yang terlatih dengan bentuk pendidikan masa kini. Kurikulum sekolah juga memerlukan pendekatan Sains al-Qur’an untuk melahirkan siswa yang dapat mengimbangi antara duniawi dan ukhrawi. Hal ini amat penting karena dalam kurikulum pendidikan kebangsaan ada menekankan pada aspek insan yang seimbang dan harmonis dari segi intelek, rohani, emosi, dan jasmani berdasarkan kepercayaan dan kepatuhan kepada Tuhan. Selain itu, pengaplikasian sains al-Qur’an dalam kurikulum menunjukkan bahwa sains dan al-Qur’an tidak boleh dipisahkan. Fokus kajian ini merujuk kepada falsafah sains al-Qur’an agar sains al-Qur’an dapat diterapkan dalam kurikulum pendidikan kebangsaan
像马来西亚这样的建设国家仍然被教育问题现象所困扰。马来西亚教育部在教育体系中的努力使国家教育课程发生了重大转变。对教育系统进行一些改变是必要的,以实现与国家教育理念相一致的愿望和目标。这种基于未来社会形成的因素将诞生于受过现代教育训练的一代。学校的课程还需要古兰经的科学方法来培养一个学生来平衡世俗和ukhrawi之间的平衡。这一点至关重要,因为在国家教育课程中,强调基于对主的信仰和服从的精神、精神、情感和身体的平衡和和谐方面。此外,课程中对古兰经科学的采用表明,科学和古兰经是不可分割的。本研究的重点是古兰经的科学哲学,以便将古兰经的科学应用于国家教育课程
{"title":"PENDEKATAN FALSAFAH SAINS AL-QUR’AN DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN KEBANGSAAN","authors":"A. Tuah","doi":"10.24014/JUSH.V23I2.1200","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/JUSH.V23I2.1200","url":null,"abstract":"Negara yang membangun seperti Malaysia masih dibelenggu dengan fenomena permasalahan pendidikan. Usaha yang dilaksanakan oleh Kementerian Pelajaran Malaysia dalam sistem pendidikan telah membawa pada tranformasi yang besar dalam kurikulum pendidikan kebangsaan. Melakukan beberapa perubahan pada sistem pendidikan perlu dilakukan bagi merealisasikan hasrat dan tujuan selaras dengan Falsafah Pendidikan Negara. Faktor ini berdasarkan pada pembentukan masyarakat masa depan akan lahir dari generasi yang terlatih dengan bentuk pendidikan masa kini. Kurikulum sekolah juga memerlukan pendekatan Sains al-Qur’an untuk melahirkan siswa yang dapat mengimbangi antara duniawi dan ukhrawi. Hal ini amat penting karena dalam kurikulum pendidikan kebangsaan ada menekankan pada aspek insan yang seimbang dan harmonis dari segi intelek, rohani, emosi, dan jasmani berdasarkan kepercayaan dan kepatuhan kepada Tuhan. Selain itu, pengaplikasian sains al-Qur’an dalam kurikulum menunjukkan bahwa sains dan al-Qur’an tidak boleh dipisahkan. Fokus kajian ini merujuk kepada falsafah sains al-Qur’an agar sains al-Qur’an dapat diterapkan dalam kurikulum pendidikan kebangsaan","PeriodicalId":17770,"journal":{"name":"Jurnal Ushuluddin","volume":"23 1","pages":"143-154"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47582802","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Jurnal Ushuluddin
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1