首页 > 最新文献

Jurnal Kimia最新文献

英文 中文
EFEKTIVITAS JINTEN HITAM (Nigella sativa) DALAM UPAYA PENYISIHAN BAKTERI Escherichia coli PADA AIR DARI SUMBER MATA AIR DI KECAMATAN SELEMADEG BARAT KABUPATEN TABANAN
Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.24843/jchem.2023.v17.i01.p14
K. Swandiyasa, I. W. B. Suyasa, I. Dewi
ABSTRAK                  Telah dilakukan penelitian tentang uji daya hambat ekstrak air jinten hitam (Nigella sativa L.) terhadap penyisihan bakteri Escherichia coli pada air yang terdapat di sumber mata air Desa Tiying Gading Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan alat penyaring air dengan kombinasi bahan alami (pasir halus, jinten hitam dan karbon aktif), mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak air jinten hitam terhadap pertumbuhan bakteri E. coli, serta mengetahui dosis dan waktu kontak optimum ekstrak air jinten hitam dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli. Metode yang digunakan adalah Plate Count Agar (PCA) dengan media pertumbuhan Cromocult Coliform agar (CCA). Didapatkan hasil bahwa ekstrak dan residu jinten hitam mampu menyisihkan berturut-turut sebesar 99,995% dan 88,095%, dengan dosis optimum 15 mL ekstrak jinten hitam pada waktu kontak 5 menit dan 15 mg residu jinten hitam pada waktu 10 menit. Laju kematian bakteri Escherichia coli tertinggi adalah 1,722/menit untuk ekstrak jinten hitam dan 1,423/menit pada residu jinten hitam. Ekstrak jinten hitam menunjukkan hasil yang lebih unggul dibandingkan dengan residu jinten hitam. Adanya senyawa seperti thymoquinone pada ekstrak jinten hitam dapat meningkatkan kemampuan mengeliminasi bakteri Escherichia coli.   Kata kunci: daya hambat, dosis, Escherichia coli, jinten hitam (Nigella sativa), waktu kontak.   ABSTRACT                 Research has been conducted on the inhibition test of black cumin water extract (Nigella sativa L.) against the elimination of Escherichia coli bacteria in water found in the spring of Tiying Gading Village, Selemadeg Barat District, Tabanan Regency. This study aimed to determine the ability of water filters with a combination of natural materials (fine sand, black cumin and activated carbon) and the inhibition ability of black cumin water extract against the growth of E. coli bacteria, as well as the optimum dose and contact time of the black cumin water extract in inhibiting the growth of E. coli bacteria. The method used was Plate Count Agar (PCA) with Cromocult Coliform Agar (CCA) growth media. The results showed that black cumin extract and residue were able to remove 99.995% and 88.095%, respectively, with an optimum dose of 15 mL of black cumin extract at a contact time of 5 minutes, and 15 mg of black cumin residue at a contact time of 10 minutes. The highest death rate of Escherichia coli bacteria was 1.722/min for black cumin extract and 1.423/min for black cumin residue. The black cumin extract showed superior results compared to the black cumin residue. The presence of compounds such as thymoquinone in black cumin extract can increase the ability to eliminate Escherichia coli bacteria.   Keywords: black cumin, contact time, dosage, Escherichia coli, inhibition power, Nigella sativa (black cumin).
目前正在对黑金提取物(Nigella sativa L)对塔巴区西巴德巴德巴德象牙村水源中的Escherichia大肠杆菌进行抽样测试的研究。该研究的目的是了解天然成分(细沙、黑孜然和活性碳)的过滤性能,了解黑孜然提取物对大肠杆菌生长的抑制力,以及黑孜然提取物在抑制大肠杆菌生长方面的最佳剂量和接触时间。使用的方法是将(PCA)与Cromocult Coliform中形成的图形化介质联系起来。其结果是,提取的提取物和黑孜然残留物可以连续储备99.995%和88.095%,在接触5分钟时使用最佳15毫升的黑孜然提取物,在10分钟内使用15毫克的黑孜然残留物。最高的Escherichia大肠杆菌死亡率为黑孜然提提物为1722 /分钟,黑孜然残留物为1423 /分钟。黑孜然提取物与黑孜然残留物相比具有优越的效果。黑孜然提取物中这种化合物的存在,可以增加大肠杆菌的清除能力。关键词:抑制力、剂量、Escherichia大肠杆菌、黑孜草(Nigella sativa)、接触时间。ABSTRACT研究是针对在塔巴南摄取西区、西巴南区发现的白杨象牙村的白喉白喉杆菌试验进行的。这个研究aimed to不在乎》个重大水filters with a的《自然材料》(fine沙,黑孜然和激活碳)和《抑制之不在乎黑孜然水extract反对《大肠杆菌细菌增长,as well as最佳剂量和时间联系》黑孜然水extract在inhibiting大肠杆菌细菌的增长。使用的方法是由品种计量的媒介组成的。结果表明,黑色的措施和剩余分子可以在5分钟的接触时间内消除99.995%和88,095%,以最乐观的15毫升的黑人措施在5分钟的接触时间,15毫克的黑人措施在10分钟的接触时间。最严重的大肠杆菌死亡率是1722 /最小的黑粉暴露率和1423 /最小的黑粉残留死亡率。黑猫所受的排斥比黑猫所受的排斥更优越。这种结合的表现就像黑色小纸袋extract可以增加消除大肠杆菌的能力。黑猫,接触时间,dosage, Escherichia大肠杆菌,抑制剂功率,Nigella sativa(黑色cumin)。
{"title":"EFEKTIVITAS JINTEN HITAM (Nigella sativa) DALAM UPAYA PENYISIHAN BAKTERI Escherichia coli PADA AIR DARI SUMBER MATA AIR DI KECAMATAN SELEMADEG BARAT KABUPATEN TABANAN","authors":"K. Swandiyasa, I. W. B. Suyasa, I. Dewi","doi":"10.24843/jchem.2023.v17.i01.p14","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jchem.2023.v17.i01.p14","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000               Telah dilakukan penelitian tentang uji daya hambat ekstrak air jinten hitam (Nigella sativa L.) terhadap penyisihan bakteri Escherichia coli pada air yang terdapat di sumber mata air Desa Tiying Gading Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan alat penyaring air dengan kombinasi bahan alami (pasir halus, jinten hitam dan karbon aktif), mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak air jinten hitam terhadap pertumbuhan bakteri E. coli, serta mengetahui dosis dan waktu kontak optimum ekstrak air jinten hitam dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli. Metode yang digunakan adalah Plate Count Agar (PCA) dengan media pertumbuhan Cromocult Coliform agar (CCA). Didapatkan hasil bahwa ekstrak dan residu jinten hitam mampu menyisihkan berturut-turut sebesar 99,995% dan 88,095%, dengan dosis optimum 15 mL ekstrak jinten hitam pada waktu kontak 5 menit dan 15 mg residu jinten hitam pada waktu 10 menit. Laju kematian bakteri Escherichia coli tertinggi adalah 1,722/menit untuk ekstrak jinten hitam dan 1,423/menit pada residu jinten hitam. Ekstrak jinten hitam menunjukkan hasil yang lebih unggul dibandingkan dengan residu jinten hitam. Adanya senyawa seperti thymoquinone pada ekstrak jinten hitam dapat meningkatkan kemampuan mengeliminasi bakteri Escherichia coli. \u0000  \u0000Kata kunci: daya hambat, dosis, Escherichia coli, jinten hitam (Nigella sativa), waktu kontak. \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000  \u0000              Research has been conducted on the inhibition test of black cumin water extract (Nigella sativa L.) against the elimination of Escherichia coli bacteria in water found in the spring of Tiying Gading Village, Selemadeg Barat District, Tabanan Regency. This study aimed to determine the ability of water filters with a combination of natural materials (fine sand, black cumin and activated carbon) and the inhibition ability of black cumin water extract against the growth of E. coli bacteria, as well as the optimum dose and contact time of the black cumin water extract in inhibiting the growth of E. coli bacteria. The method used was Plate Count Agar (PCA) with Cromocult Coliform Agar (CCA) growth media. The results showed that black cumin extract and residue were able to remove 99.995% and 88.095%, respectively, with an optimum dose of 15 mL of black cumin extract at a contact time of 5 minutes, and 15 mg of black cumin residue at a contact time of 10 minutes. The highest death rate of Escherichia coli bacteria was 1.722/min for black cumin extract and 1.423/min for black cumin residue. The black cumin extract showed superior results compared to the black cumin residue. The presence of compounds such as thymoquinone in black cumin extract can increase the ability to eliminate Escherichia coli bacteria. \u0000  \u0000Keywords: black cumin, contact time, dosage, Escherichia coli, inhibition power, Nigella sativa (black cumin).","PeriodicalId":17780,"journal":{"name":"Jurnal Kimia","volume":"71 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91388823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
AKTIVITAS ANTIOKSIDANT DAN ANTIBAKTERI (Staphylococus epidermidis) EKSTRAK KULIT BUAH RENGGAK (Amomum dealbatum ) TANAMAN KHAS LOMBOK 抗氧化剂和抗菌活性(表皮葡萄菌)为龙目岛特有的刺果球菌皮肤提取物
Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.24843/jchem.2023.v17.i01.p11
M. Azim, P. Hariadi, T. Yuliana
ABSTRAK   Renggak (Amomum dealbatum Roxb) merupakan tanaman merumpun yang masih jarang dieksplorasi serta masih jarang digali aktivitasnya. Tanaman yang masih tergolong sebagai famili zingiberaceae ini memungkinkan dapat digali sebagai antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas antibakteri dan antioksidan dari ekstrak kulit renggak serta analisis fitokimia dari tanaman tersebut. Ekstraki dilakukan menggunakan pelarut metanol sementara aktivitas antioksidan dianalisis dengan metode DPPH secara kualitatif dan kuantitatif. Uji aktivitas antibakteri terhadap ekstraknya dilakukan terhadap Staphylococus epidermidis dengan metode sumuran difusi agar dengan media Mueller Hinton Agar (MHA). Hasil analisis antibakteri didapatkan zona hambat terbaik dengan konsentrasi 50% sebesar 17,65 mm sebagai konsentrasi terbaik. Sedangkan aktivitas antioksidan ekstrak kulit renggak menunjukkan nilai IC50 sebesar 244,904 µg/ml. . Hasil analisis fitokimia dari ekstrak kulit renggak mengandung, alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin.  Renggak masih perlu dieksplorasi lebih dalam lagi termasuk isolasi senyawa yang berperan sebagai antibakteri dan antioksidan.   Kata kunci: amomum dealbatum roxb, antibakteri, antioksidan, ekstrak kulit renggak.   ABSTRACT   Renggak (Amomum dealbatum Roxb) is a clump plant rarely explored of their activities. This plant, classified as the Zingiberaceae family, allows it to be explored as an antioxidant and antibacterial. The purpose of this research was to explore the antibacterial and antioxidant activity of the peel extract of renggak as well as the phytochemical analysis of the extract. Extraction was carried out using metanol as the solvent while antioxidant activity was analyzed by qualitative and quantitative DPPH method. The antibacterial activity test of the extract was investigated on Staphylococcus epidermidis using the agar diffusion well method with Mueller Hinton Agar (MHA) media. The results of antibacterial analysis obtained 17.65 mm of the inhibition zone with optimum concentration of 50%. While the antioxidant activity of the peel extract of renggak showed IC50 value of 244.904 µg/ml. The results of the phytochemical analysis contained alkaloids, flavonoids, saponins and tannins. Renggak still needs to be explored further, including the isolation of compounds that act as antibacterial and antioxidant.   Keywords: amomum dealbatum roxb, antibacterial, antioxidant, peel extract of renggak.
抽样(Amomum de信天翁Roxb)是一种很少被探索,也很少被发现的活动。这种植物属于鳞翅目,因此可以作为抗氧化剂和抗菌的研究。本研究旨在探索皮肤提取物的抗菌和抗氧化剂活动以及植物的植物化学分析。萃取油是用甲醇溶剂进行的,同时用DPPH和定量方法进行分析。对表皮菌活性进行了抗菌活性测试,采用同源融合法,使米勒·辛顿介质(MHA)成为可能。抗菌分析获得了最好的抑制区,其中最浓度为17.65毫米。而螺旋藻renggak皮提取物的抗氧化能力展示价值高达244.904µg / ml。。化学分析从皮肤中提取的化学物质包括生物碱、黄酮、黄斑、黄斑和鞣质。营养不良仍然需要进一步探索,包括分离出抗菌和抗氧化剂等化合物。关键词:抗生素、抗生素、抗氧化剂、皮肤提取物。它是一种稀有的植物,探索它们的活动。这株植物,像Zingiberaceae家族一样分类,将其作为抗氧化剂和抗菌剂的替代品。这项研究的目的是研究排斥微生物和抗氧化物反应,就像对extract的植物化学分析一样。提取结果被考虑使用甲醇作为固定剂,同时抑制活性正通过对应物和量量方法进行分析。extract的抗菌行为测试是用米勒·辛顿(MHA)与病原的方法进行研究的。The results of antibacterial分析获得17 . 65毫米最佳抑制之区和双臀的50%。皮尔当antioxidant活动》extract of螺旋藻renggak那里价值of 244904µg / ml。植物化学分析的结果包括生物碱、黄黄菌、萨彭和坦宁。中国仍然需要探索更远的地方,包括防菌和抗氧化剂行为的联合孤立。Keywords: amomum despect tum roxb,抗菌,抗氧化剂,防冻剂。
{"title":"AKTIVITAS ANTIOKSIDANT DAN ANTIBAKTERI (Staphylococus epidermidis) EKSTRAK KULIT BUAH RENGGAK (Amomum dealbatum ) TANAMAN KHAS LOMBOK","authors":"M. Azim, P. Hariadi, T. Yuliana","doi":"10.24843/jchem.2023.v17.i01.p11","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jchem.2023.v17.i01.p11","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Renggak (Amomum dealbatum Roxb) merupakan tanaman merumpun yang masih jarang dieksplorasi serta masih jarang digali aktivitasnya. Tanaman yang masih tergolong sebagai famili zingiberaceae ini memungkinkan dapat digali sebagai antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas antibakteri dan antioksidan dari ekstrak kulit renggak serta analisis fitokimia dari tanaman tersebut. Ekstraki dilakukan menggunakan pelarut metanol sementara aktivitas antioksidan dianalisis dengan metode DPPH secara kualitatif dan kuantitatif. Uji aktivitas antibakteri terhadap ekstraknya dilakukan terhadap Staphylococus epidermidis dengan metode sumuran difusi agar dengan media Mueller Hinton Agar (MHA). Hasil analisis antibakteri didapatkan zona hambat terbaik dengan konsentrasi 50% sebesar 17,65 mm sebagai konsentrasi terbaik. Sedangkan aktivitas antioksidan ekstrak kulit renggak menunjukkan nilai IC50 sebesar 244,904 µg/ml. . Hasil analisis fitokimia dari ekstrak kulit renggak mengandung, alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin.  Renggak masih perlu dieksplorasi lebih dalam lagi termasuk isolasi senyawa yang berperan sebagai antibakteri dan antioksidan. \u0000  \u0000Kata kunci: amomum dealbatum roxb, antibakteri, antioksidan, ekstrak kulit renggak. \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000  \u0000Renggak (Amomum dealbatum Roxb) is a clump plant rarely explored of their activities. This plant, classified as the Zingiberaceae family, allows it to be explored as an antioxidant and antibacterial. The purpose of this research was to explore the antibacterial and antioxidant activity of the peel extract of renggak as well as the phytochemical analysis of the extract. Extraction was carried out using metanol as the solvent while antioxidant activity was analyzed by qualitative and quantitative DPPH method. The antibacterial activity test of the extract was investigated on Staphylococcus epidermidis using the agar diffusion well method with Mueller Hinton Agar (MHA) media. The results of antibacterial analysis obtained 17.65 mm of the inhibition zone with optimum concentration of 50%. While the antioxidant activity of the peel extract of renggak showed IC50 value of 244.904 µg/ml. The results of the phytochemical analysis contained alkaloids, flavonoids, saponins and tannins. Renggak still needs to be explored further, including the isolation of compounds that act as antibacterial and antioxidant. \u0000  \u0000Keywords: amomum dealbatum roxb, antibacterial, antioxidant, peel extract of renggak.","PeriodicalId":17780,"journal":{"name":"Jurnal Kimia","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84868089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
METODE DESTRUKSI GELOMBANG MIKRO MENGGUNAKAN VARIASI KONSENTRASI ASAM NITRAT UNTUK PENENTUAN LOGAM Cd DAN Pb DALAM PRODUK MAKANAN BAYI 微波分解方法使用硝酸浓度的变化来识别婴儿食品中的Cd和Pb
Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.24843/jchem.2023.v17.i01.p03
M. Taufiq
ABSTRAK               Destruksi sistem gelombang mikro menggunakan variasi konsentrasi asam nitrat (3, 6, 9 mol/L) yang dikombinasikan dengan H2O2 30% (7:1 mL) telah berhasil diaplikasikan pada 4 (empat) jenis sampel produk makanan bayi (A, B, C, D) untuk keperluan analisis Cd dan Pb menggunakan spektroskopi serapan atom (AAS) AA240. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas HNO3 encer pada proses destruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi HNO3 3 mol/L proses destruksi tidak sempurna, kandungan Cd dan Pb yang terdeteksi lebih kecil dari batas kuantifikasi AAS-AA240. Sampel A, B, C dan D terdeteksi mengandung Cd dan Pb pada konsentrasi HNO3 6 dan 9 mol/L, larutan hasil destruksi jernih dan tidak ada residu padatan sebagai indikasi semua senyawa organik terdestruksi sempurna. Konsentrasi paling efektif diperoleh pada HNO3 9 mol/L dengan kandungan Cd dan Pb tertinggi terdapat pada sampel kode B masing-masing sebesar  0,50 ± 0,0385 dan 1,75 ± 0,2472 mg/L. Metode destruksi ini telah memenuhi kriteria persyaratan validasi dengan nilai perolehan kembali sebesar 89,75 – 105,29% untuk Cd dan 86,93 – 97,31% untuk Pb, metode ini dapat dijadikan sebagai metode alternatif dalam preparasi sampel untuk analisis logam, dapat dikategorikan sebagai metode analitik yang lebih aman, lebih ekonomis, dan menghasilkan limbah beracun yang lebih sedikit.   Kata Kunci: destruksi gelombang mikro, makanan bayi, metode AAS, preparasi sampel.     ABSTRACT            A microwave digestion system using variation of nitric acid (3, 6, 9 mol/L) combined with 30% H2O2 has been successfully applied to 4 (four) types of baby food samples (A, B, C, D) for the determination of Cd and Pb using atomic absorption spectroscopy (AAS) AA240. This study was conducted to determine the effectiveness of dilute HNO3 on the microwave digestion system. The results showed that at a 3 mol/L of HNO3 the digestion processes incomplete, the Cd and Pb contents is smaller than the limits of quantification of the AAS-AA240. The A, B, C dan D samples were detected Cd and Pb at 6 and 9 mol/L of HNO3, clear solutions and did not present solid residues, this condition indicates that all organic compounds is completely digested. The most effective concentration was 9 mol/L of HNO3, the highest of Cd and Pb content were found in the B sample namely 0.50 ± 0.0385 and 1.75 ± 0.2472 mg/L, respectively. This digestion method met the validation requirements with recoveries of 89.75 – 105.29% for Cd and 86.93 – 97.31% for Pb, this method can be used as an alternative for sample preparation of metal analysis, can be categorized as a safer analytical method, more economical, and generate less toxic waste.   Keywords: AAS method, baby food, microwave digestion system, sample preparation.
微波系统采用硝酸浓度的变化(3,6,9 mol/L),加上H2O2 30% (7:1 mL),成功地应用于4 (A, B, C, D)婴儿食品样本样本(A, B, C, D)进行Cd分析,Pb使用原子吸收光谱仪(a240)。本研究旨在确定HNO3稀释剂在销毁过程中的有效性。研究结果表明,HNO3 3 mol/L的破坏过程并不完美,可检测的Cd和Pb的含量小于a埃及- aa240的定量限制。检测到的样本A、B、C和D中含有Cd和Pb的浓度为HNO3、6和9个mol/L,这是一种透明的分解溶液,没有固体残留物作为所有有机化合物完美分解的迹象。最有效的获得9 HNO3 mol / L浓度Pb和Cd含量最高的人各有各的样本代码B大花±0.0385和75±0.2472 mg / L。这个destruksi已经符合要求标准验证的方法,而不是价值大小的习得回来89.75——105,29%为Pb、Cd和86.93——97,31%替代方法,这种方法可以作为编制中金属样本进行分析,分析方法可以归类为“更安全、更经济的方式,产生更少的有毒废物。关键词:微波破坏,婴儿食品,AAS方法,样本检查。一个微波零位系统使用硝酸戊酯(3,6,9 mol/L)组合了30%的h2氧气样本(A、B、C、D),为Cd和Pb、使用原子吸收光谱(a240)的决心而成功。这项研究是为了确定微波炉二极管系统中HNO3的效果。结果显示,3个痣A、B、C和D样本在6点和9点发现了Cd和Pb。最有效的双臀是9 HNO3的mol / L,最高Cd、Pb著作百科全书》内容发现》《B样品namely 0385和1。50±0。75 2472 mg / L, respectively±0。这款digestid方法与Cd和89.75 - 105.29%的Cd和86.93 - 9.31%的Pb使用替代品申请,可以将这种方法用作一种安全分析方法、更多的经济学和更少的有毒浪费的替代品。密码:AAS method,婴儿食品,微波二叠纪系统,样本准备。
{"title":"METODE DESTRUKSI GELOMBANG MIKRO MENGGUNAKAN VARIASI KONSENTRASI ASAM NITRAT UNTUK PENENTUAN LOGAM Cd DAN Pb DALAM PRODUK MAKANAN BAYI","authors":"M. Taufiq","doi":"10.24843/jchem.2023.v17.i01.p03","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jchem.2023.v17.i01.p03","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000            Destruksi sistem gelombang mikro menggunakan variasi konsentrasi asam nitrat (3, 6, 9 mol/L) yang dikombinasikan dengan H2O2 30% (7:1 mL) telah berhasil diaplikasikan pada 4 (empat) jenis sampel produk makanan bayi (A, B, C, D) untuk keperluan analisis Cd dan Pb menggunakan spektroskopi serapan atom (AAS) AA240. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas HNO3 encer pada proses destruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi HNO3 3 mol/L proses destruksi tidak sempurna, kandungan Cd dan Pb yang terdeteksi lebih kecil dari batas kuantifikasi AAS-AA240. Sampel A, B, C dan D terdeteksi mengandung Cd dan Pb pada konsentrasi HNO3 6 dan 9 mol/L, larutan hasil destruksi jernih dan tidak ada residu padatan sebagai indikasi semua senyawa organik terdestruksi sempurna. Konsentrasi paling efektif diperoleh pada HNO3 9 mol/L dengan kandungan Cd dan Pb tertinggi terdapat pada sampel kode B masing-masing sebesar  0,50 ± 0,0385 dan 1,75 ± 0,2472 mg/L. Metode destruksi ini telah memenuhi kriteria persyaratan validasi dengan nilai perolehan kembali sebesar 89,75 – 105,29% untuk Cd dan 86,93 – 97,31% untuk Pb, metode ini dapat dijadikan sebagai metode alternatif dalam preparasi sampel untuk analisis logam, dapat dikategorikan sebagai metode analitik yang lebih aman, lebih ekonomis, dan menghasilkan limbah beracun yang lebih sedikit. \u0000  \u0000Kata Kunci: destruksi gelombang mikro, makanan bayi, metode AAS, preparasi sampel. \u0000  \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000  \u0000         A microwave digestion system using variation of nitric acid (3, 6, 9 mol/L) combined with 30% H2O2 has been successfully applied to 4 (four) types of baby food samples (A, B, C, D) for the determination of Cd and Pb using atomic absorption spectroscopy (AAS) AA240. This study was conducted to determine the effectiveness of dilute HNO3 on the microwave digestion system. The results showed that at a 3 mol/L of HNO3 the digestion processes incomplete, the Cd and Pb contents is smaller than the limits of quantification of the AAS-AA240. The A, B, C dan D samples were detected Cd and Pb at 6 and 9 mol/L of HNO3, clear solutions and did not present solid residues, this condition indicates that all organic compounds is completely digested. The most effective concentration was 9 mol/L of HNO3, the highest of Cd and Pb content were found in the B sample namely 0.50 ± 0.0385 and 1.75 ± 0.2472 mg/L, respectively. This digestion method met the validation requirements with recoveries of 89.75 – 105.29% for Cd and 86.93 – 97.31% for Pb, this method can be used as an alternative for sample preparation of metal analysis, can be categorized as a safer analytical method, more economical, and generate less toxic waste. \u0000  \u0000Keywords: AAS method, baby food, microwave digestion system, sample preparation.","PeriodicalId":17780,"journal":{"name":"Jurnal Kimia","volume":"83 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85829327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Bahasa Indonesia
Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.24843/jchem.2023.v17.i01.p15
H. Kusuma, A. A. Putra, P. Suarya
ABSTRAK   Nitrogen memiliki peranan utama dalam proses pertumbuhan tanaman. Namun, keberadaan dan ketersediaan nitrogen di dalam tanah terbatas, karena mudah hilang dan terbawa air, sehingga menyebabkan efisiensi pemupukan nitrogen yang rendah. Peningkatan efisiensi pemupukan nitrogen dapat diupayakan melalui formulasi pupuk dalam bentuk slow release fertilizer (SRF) dan pemberian unsur nitrogen dalam jumlah yang banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pelepasan nitrogen total dalam tanah setelah terikat pada bentonit teraktivasi asam yang terlapisi amonium nitrat. Pada pembuatan SRF, pelapisan amonium nitrat pada bentonit teraktivasi dilakukan dengan perbandingan massa (gram) 20:20. Penentuan kadar nitrogen total dilaksanakan menggunakan metode Kjeldahl. Hasilnya menunjukkan bahwa SRF 20 memiliki kandungan nitrogen total tertinggi sebesar 0,77%. Karakterisasi SRF 20 menggunakan FTIR mengindikasikan adanya amonium nitrat yang terikat pada SRF 20. Gugus fungsi yang menyatakan adanya ikatan amonium nitrat pada SRF 20 adalah C-O dan N-H. Untuk pengulangan 1, 2, dan 3 selama 7 hari leaching, nitrogen total yang terlepas masing-masing sebanyak 0,0051; 0,0075; dan 0,0067 gram dengan sisa nitrogen 0,61; 0,60; dan 0,60 gram. Hal ini membuktikan bahwa nitrogen berhasil terperangkap dalam permukaan maupun struktur pori-pori adsorben, yaitu bentonit teraktivasi.   Kata kunci:   amonium nitrat-bentonit teraktivasi, pelepasan nitrogen, Slow Release Fertilizer     ABSTRACT   Nitrogen has a major role in the process of plant growth. Unfortunately, the presence and availability of nitrogen in the soil are limited because nitrogen is easily lost and carried away by water causing low nitrogen fertilization efficiency. Increasing the efficiency of nitrogen fertilization can be pursued through the formulation of fertilizer in the form of Slow Release Fertilizer (SRF) and the application of nitrogen in large quantities. The purpose of this study was to determine the total nitrogen release pattern in the soil after being bound to acid-activated bentonite coated with ammonium nitrate. In the preparation of the SRF, the activated bentonite was coated by ammonium nitrate with a mass ratio (grams) of 20:20. The tests for determining the total nitrogen content were done using Kjeldahl method. The results showed that SRF 20 had the highest total nitrogen content of 0.77%. The characterization of SRF 20 using FTIR revealed that the ammonium nitrate bound to the SRF 20. The functional groups indicating the presence of ammonium nitrate in the SRF 20 were C-O and N-H. In repetitions 1, 2, and 3 for 7 days of leaching, the total nitrogen released was 0.0051; 0.0075; and 0.0067 grams, with nitrogen remaining 0.61; 0.60; and 0.60 grams, respectively. This proved that nitrogen was successfully trapped in the surface and pore structure of the adsorbent, activated bentonite.   Keywords: ammonium nitrate-bentonite, nitrogen release, Slow Release Fert
抽动氮在植物生长的过程中起着重要作用。然而,土壤中氮的存在和可用性是有限的,因为它们很容易丢失和携带水分,从而导致低效的氮施肥效率。增加氮施肥的效率可以通过低释放fertilizer (SRF)的施肥配方和大量添加氮气元素来实现。本研究的目的是确定土壤中总氮释放模式,当它与含有硝酸铵的酸性聚氨酯结合时。在SRF生产时,苯乙胺中的硝酸铵涂层是通过比较质量(克)20:20来激活的。使用k杰尔达尔法确定了总氮水平。结果表明,SRF 20的总氮含量为0.77%。SRF 20用FTIR描述表明硝酸铵的依赖SRF 20。在SRF中表现出硝酸铵的簇为C-O和N-H。在7天里重复1、2和3次,每次释放的总氮为0.0051次;0.0075;0.0067克,剩下的氮0.61;0.60;还有0。60克。这证明氮被困在吸收孔的表面和结构中,也就是激活的苯。关键词:氮铵,氮释放,氮释放缓慢释放Fertilizer ABSTRACT氮释放在植物生长过程中有一个大role。不幸的是,土壤中氮的存在和可用性是有限的,因为氮容易被低氮受精氮的盐碱化所吸收。增加氮气的效率可以通过低释放化肥(SRF)和大quantities中氮气的应用程序来实现。这项研究的目的是确定总氮释放模式在SRF的准备中,激活的苯二氮与浓度为20的硝酸铵结合。用Kjeldahl的方法完成了完全氮含量的测试。结果显示,SRF 20的总氮含量为0.77%。SRF的特点是FTIR揭示硝酸铵与SRF结合。在SRF中,20支硝酸铵的作用是C-O和N-H。在重复的1天、2天和3天里,释放的总氮为0.0051天;0。0075;0.0067克,活氮0.61;0。60;还有0.60克,尊重。这证明氮已经成功地嵌入了傲慢、激活的苯的表面和表面结构。Keywords:硝酸戊酯,释放氮,缓慢释放Fertilizer
{"title":"Bahasa Indonesia","authors":"H. Kusuma, A. A. Putra, P. Suarya","doi":"10.24843/jchem.2023.v17.i01.p15","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jchem.2023.v17.i01.p15","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Nitrogen memiliki peranan utama dalam proses pertumbuhan tanaman. Namun, keberadaan dan ketersediaan nitrogen di dalam tanah terbatas, karena mudah hilang dan terbawa air, sehingga menyebabkan efisiensi pemupukan nitrogen yang rendah. Peningkatan efisiensi pemupukan nitrogen dapat diupayakan melalui formulasi pupuk dalam bentuk slow release fertilizer (SRF) dan pemberian unsur nitrogen dalam jumlah yang banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pelepasan nitrogen total dalam tanah setelah terikat pada bentonit teraktivasi asam yang terlapisi amonium nitrat. Pada pembuatan SRF, pelapisan amonium nitrat pada bentonit teraktivasi dilakukan dengan perbandingan massa (gram) 20:20. Penentuan kadar nitrogen total dilaksanakan menggunakan metode Kjeldahl. Hasilnya menunjukkan bahwa SRF 20 memiliki kandungan nitrogen total tertinggi sebesar 0,77%. Karakterisasi SRF 20 menggunakan FTIR mengindikasikan adanya amonium nitrat yang terikat pada SRF 20. Gugus fungsi yang menyatakan adanya ikatan amonium nitrat pada SRF 20 adalah C-O dan N-H. Untuk pengulangan 1, 2, dan 3 selama 7 hari leaching, nitrogen total yang terlepas masing-masing sebanyak 0,0051; 0,0075; dan 0,0067 gram dengan sisa nitrogen 0,61; 0,60; dan 0,60 gram. Hal ini membuktikan bahwa nitrogen berhasil terperangkap dalam permukaan maupun struktur pori-pori adsorben, yaitu bentonit teraktivasi. \u0000  \u0000Kata kunci:   amonium nitrat-bentonit teraktivasi, pelepasan nitrogen, Slow Release Fertilizer \u0000  \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000  \u0000Nitrogen has a major role in the process of plant growth. Unfortunately, the presence and availability of nitrogen in the soil are limited because nitrogen is easily lost and carried away by water causing low nitrogen fertilization efficiency. Increasing the efficiency of nitrogen fertilization can be pursued through the formulation of fertilizer in the form of Slow Release Fertilizer (SRF) and the application of nitrogen in large quantities. The purpose of this study was to determine the total nitrogen release pattern in the soil after being bound to acid-activated bentonite coated with ammonium nitrate. In the preparation of the SRF, the activated bentonite was coated by ammonium nitrate with a mass ratio (grams) of 20:20. The tests for determining the total nitrogen content were done using Kjeldahl method. The results showed that SRF 20 had the highest total nitrogen content of 0.77%. The characterization of SRF 20 using FTIR revealed that the ammonium nitrate bound to the SRF 20. The functional groups indicating the presence of ammonium nitrate in the SRF 20 were C-O and N-H. In repetitions 1, 2, and 3 for 7 days of leaching, the total nitrogen released was 0.0051; 0.0075; and 0.0067 grams, with nitrogen remaining 0.61; 0.60; and 0.60 grams, respectively. This proved that nitrogen was successfully trapped in the surface and pore structure of the adsorbent, activated bentonite. \u0000  \u0000Keywords: ammonium nitrate-bentonite, nitrogen release, Slow Release Fert","PeriodicalId":17780,"journal":{"name":"Jurnal Kimia","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82562722","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MODIFIKASI pH SILIKA MESOPORI DARI PASIR PANTAI SEBAGAI ADSORBEN TIMBAL (Pb) DAN TEMBAGA (Cu) DALAM LIMBAH PERCETAKAN 对沿海沙质中二氧化硅的pH值进行改用铅(Pb)和铜(铜)的印刷废料
Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.24843/jchem.2023.v17.i01.p07
S. Salamah, A. Rahayu
ABSTRAK   Limbah industri umumnya mengandung logam Pb, Zn, Cr, Mn, dan Cu. Logam-logam ini sangat berbahaya sehingga perlu dilakukan pengolahan limbah, seperti menggunakan adsorben yang mempunyai luas permukaan besar, contohnya silika mesopori (SM). SM dapat dibuat dari silika pasir pantai. Pasir diekstraksi dengan larutan HCl untuk mendapatkan silika, dilanjutkan dengan refluks menggunakan NaOH. Silika diproses menjadi SM dengan templet Dodesil Amina (DDA).  Proses pembentukan SM dalam kondisi asam dilakukan dengan variabel pH 3, pH 4 dan pH 5. SM yang terbentuk digunakan untuk adsorpsi limbah percetakan.  Hasilnya menunjukkan karakter SM optimum didapatkan pada pH 4 dengan luas permukaan  286,46 m2/g, volume pori total  10,9 cm3/g dan diameter pori 15,21 nm. Limbah percetakan sebelum adsorpsi mengandung logam timbal (Pb) <0,009 mg/L, tembaga (Cu) 0,5589 mg/L, Biochemical Oxygen Demand (BOD) sebesar 1740 dan  Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 6534. Adsorpsi limbah menggunakan SM optimum dilakukan pada waktu kontak 120 menit dengan kecepatan pengadukan 180 rpm. Kandungan Cu dalam filtrat setelah proses adsorpsi dengan kecepatan putaran pengaduk 180 rpm adalah sebesar 0,05 mg/L. Level BOD pada sampel setelah adsorpsi dengan waktu 120 menit terjadi penurunan 20 %, sedangkan level COD terjadi penurunan 50 %. Level BOD dan COD setelah adsorpsi masih relatif tinggi, yaitu masing-masing sebesar 1260 dan 3059,5. Hasil analisis dengan SEM-EDX Mapping pada adsorben SM setelah adsopsi menunjukkan bahwa pada adsorben masih terdapat logam Pb 1,17 %b/b dan Cu 1,48 %b/b. Hasil ini menunjukkan bahwa silika mesopori potensial dan dapat digunakan sebagai adsorben pada pengolahan limbah industri yang mengandung logam Pb dan Cu.   Kata kunci: adsorpsi limbah, modifikasi pH, silika mesopori, tembaga, timbal.      ABSTRACT              Industrial waste generally contains Pb, Zn, Cr, Mn, and Cu metals. These metals are hazardous, therefore, a waste treatment needs to be carried out, such as by using a large surface area of adsorbent, for example, mesoporous silica (MS). MS can be prepared from beach sand silica. The sand was extracted using an HCl solution to obtain the silica, followed by refluxing it using NaOH. The silica was then processed into MS using a Dodecyl Amine (DDA) template. The process of forming MS in an acidic condition was done with the variables of pH 3, pH 4, and pH 5. The MS created was then used for the adsorption of printing waste. The results showed that the optimum MS character was obtained at pH 4 with a surface area of ??286.46 m2/g, a total pore volume of 10.9 cm3/g, and a pore diameter of 15.21 nm. The printing waste before the adsorption contained lead (Pb) of <0.009 mg/L, copper (Cu) of 0.5589 mg/L, BOD of 1740, and COD of 6534. The adsorption of waste by using the optimum MS was done at a contact time of 120 minutes with a stirring speed of 180 rpm. The content of Cu in the filtrate after the adsorption using a condition of
工业废弃物一般包括Pb、Zn、Cr、Mn和铜。这种金属极其危险,因此有必要进行废物处理,如使用具有巨大表面积的邻苯二甲酸盐(公元前)。SM可以由沙滩上的二氧化硅制成。用HCl溶液提取沙子,然后用NaOH进行反流。硅是由公元前的圣堂武士Dodesil Amina (DDA)处理的。在酸性条件下形成SM的过程采用pH 3、pH 4和pH 5的变量。SM的形成用于印刷废料处理。结果表明,最佳值为pH 4,表面积为286.46平方/g,孔径为10.9 cm3/g,孔径为1521 nm。广告前的印刷废物中含有铅(Pb) < 0.009 mg/L,铜(Cu) 0.5589 mg (L),生物化学氧Demand (BOD)为1740英镑,化学氧Demand (co)为6534英镑。使用SM值的废物处理是在120分钟的接触时间内以180转/分钟的速度进行的。在180转转搅拌180转的过程后,filtrat中的Cu含量为0.05 mg/L。尸检后120分钟内样本的BOD水平下降了20%,鳕鱼水平下降了50%。自适应后的BOD和鳕鱼水平仍然相对较高,分别为1260和3059.5。对SM adsorben进行的一项压缩分析显示,adsorben体内的Pb 1.17 b/b和Cu 1.48%的b/b进行了分析。这一结果表明,潜在的中间层硅可以作为铅和铜铜工业废弃物的沉淀物。关键词:废物处理,pH值修正,中硅胶,铜,铅。工业废料一般容器、Zn、Cr、Mn和金属。这些金属是可怕的,在此之前,有一种浪费的治疗需要被注意,就像使用一个巨大的表面沉淀区域,用于解释,中氧硅藻(MS)一样。女士可以从沙滩上的沙子里准备。沙子被用一种HCl溶液来obtain硅,用NaOH来逆转它。然后,硅通过一种十二胺(DDA)模板在MS中处理。在acidic中对MS进行的加工与pH 3、pH 4和pH 5的变化有关。创建者后来被用于印刷浪费。结果表明,最乐观的character在pH 4的pH值为286.46 m2/g,一个孢子总容量为10.9 cm3/g,一个直径为15.21 nm的孢子。标签在接受铅前浪费掉(a . 0009 mg/L, copper (Cu) 0.5589 mg/L, 1740 BOD, 6534的鳕鱼。使用最佳MS的限制是在120分钟的接触时间内以180转/分的速度进行的。在接受治疗后,180转转的速度是0.05 mg/L。控制后样本中的BOD级,接触时间为20%,而鳕鱼水平为50%降低。救赎后的BOD和鳕鱼水平仍然相对较高,这一等级为1260年和3059.5年,尊重。地址分析:这些建议表明,中孢子中的硅酸盐可能会被用作采集Pb和Cu样本的广告。Keywords:杯形、导联、中胚硅(MS)、pH修改法、杂质处理。
{"title":"MODIFIKASI pH SILIKA MESOPORI DARI PASIR PANTAI SEBAGAI ADSORBEN TIMBAL (Pb) DAN TEMBAGA (Cu) DALAM LIMBAH PERCETAKAN","authors":"S. Salamah, A. Rahayu","doi":"10.24843/jchem.2023.v17.i01.p07","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jchem.2023.v17.i01.p07","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Limbah industri umumnya mengandung logam Pb, Zn, Cr, Mn, dan Cu. Logam-logam ini sangat berbahaya sehingga perlu dilakukan pengolahan limbah, seperti menggunakan adsorben yang mempunyai luas permukaan besar, contohnya silika mesopori (SM). SM dapat dibuat dari silika pasir pantai. Pasir diekstraksi dengan larutan HCl untuk mendapatkan silika, dilanjutkan dengan refluks menggunakan NaOH. Silika diproses menjadi SM dengan templet Dodesil Amina (DDA).  Proses pembentukan SM dalam kondisi asam dilakukan dengan variabel pH 3, pH 4 dan pH 5. SM yang terbentuk digunakan untuk adsorpsi limbah percetakan.  Hasilnya menunjukkan karakter SM optimum didapatkan pada pH 4 dengan luas permukaan  286,46 m2/g, volume pori total  10,9 cm3/g dan diameter pori 15,21 nm. Limbah percetakan sebelum adsorpsi mengandung logam timbal (Pb) <0,009 mg/L, tembaga (Cu) 0,5589 mg/L, Biochemical Oxygen Demand (BOD) sebesar 1740 dan  Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 6534. Adsorpsi limbah menggunakan SM optimum dilakukan pada waktu kontak 120 menit dengan kecepatan pengadukan 180 rpm. Kandungan Cu dalam filtrat setelah proses adsorpsi dengan kecepatan putaran pengaduk 180 rpm adalah sebesar 0,05 mg/L. Level BOD pada sampel setelah adsorpsi dengan waktu 120 menit terjadi penurunan 20 %, sedangkan level COD terjadi penurunan 50 %. Level BOD dan COD setelah adsorpsi masih relatif tinggi, yaitu masing-masing sebesar 1260 dan 3059,5. Hasil analisis dengan SEM-EDX Mapping pada adsorben SM setelah adsopsi menunjukkan bahwa pada adsorben masih terdapat logam Pb 1,17 %b/b dan Cu 1,48 %b/b. Hasil ini menunjukkan bahwa silika mesopori potensial dan dapat digunakan sebagai adsorben pada pengolahan limbah industri yang mengandung logam Pb dan Cu. \u0000  \u0000Kata kunci: adsorpsi limbah, modifikasi pH, silika mesopori, tembaga, timbal.  \u0000  \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000  \u0000           Industrial waste generally contains Pb, Zn, Cr, Mn, and Cu metals. These metals are hazardous, therefore, a waste treatment needs to be carried out, such as by using a large surface area of adsorbent, for example, mesoporous silica (MS). MS can be prepared from beach sand silica. The sand was extracted using an HCl solution to obtain the silica, followed by refluxing it using NaOH. The silica was then processed into MS using a Dodecyl Amine (DDA) template. The process of forming MS in an acidic condition was done with the variables of pH 3, pH 4, and pH 5. The MS created was then used for the adsorption of printing waste. The results showed that the optimum MS character was obtained at pH 4 with a surface area of ??286.46 m2/g, a total pore volume of 10.9 cm3/g, and a pore diameter of 15.21 nm. The printing waste before the adsorption contained lead (Pb) of <0.009 mg/L, copper (Cu) of 0.5589 mg/L, BOD of 1740, and COD of 6534. The adsorption of waste by using the optimum MS was done at a contact time of 120 minutes with a stirring speed of 180 rpm. The content of Cu in the filtrate after the adsorption using a condition of ","PeriodicalId":17780,"journal":{"name":"Jurnal Kimia","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88367507","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POTENSI EKSTRAK n-BUTANOL DAUN TENGGULUN (Protium javanicum Burm. F.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus 潜在的n-BUTANOL提取物(Protium javanicum Burm)。F)。抑制菌根葡萄球菌的生长
Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.24843/jchem.2023.v17.i01.p13
N. M. Puspawati, G. A. G. Indukirana, I. M. Sukadana
ABSTRAK  Staphyloccocus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab penyakit menular di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen senyawa yang terdapat pada ekstrak n-butanol daun tenggulun (Protium javanicum Burm. F.) dan mengidentifikasi konsentrasi hambat minimum yang menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode sumur difusi dan dentifikasi senyawanya menggunakan LC-MS/MS (Liquid Mass Spectrometry-Tandem Mass Spectrometry). Serbuk daun tenggulun sebanyak 1 kg dimaserasi dengan metanol, menghasilkan 90,58 g ekstrak kental metanol yang dipartisi dengan n-butanol. Ekstrak n-butanol pekat pada konsentrasi 20% mampu menghambat pertumbuhan S.aureus secara kuat dengan dengan diameter zona hambat sebesar 16,66 mm dan memiliki konsentrasi hambat minimum (KHM) sebesar 8,75 mm pada konsentrasi 1%. Pemisahan komponen senyawa pada ekstrak n-butanol dilakukan dengan metode kromatografi kolom dengan silika gel sebagai fase diam dan fase gerak etil asetat : asam asetat : asam formiat : air dengan perbandingan 10 : 1 : 1 : 2,6 , dimana hasil pemisahannya diperoleh 5 fraksi gabungan (FA, FB, FC, FD, FE). Dalam penelitian ini hanya Fraksi A dan E yang relatif murni secara kromatografi lapis tipis. Hasil identifikasi fraksi A dengan LC-MS/MS, diduga mengandung senyawa Kokamidropropil betain, 2-feniletanol dan Morin. Sementara itu pada fraksi E diduga mengandung senyawa Rutin. Kata Kunci: antibakteri, daun tenggulun (Protium javanicum Burm. F), LC MS/MS, Staphylococcus aureus. ABSTRACT One of the microorganisms that causes infectious disorders in Indonesia is Staphyloccocus aureus (S.aureus). According to preliminary research Tenggulun leaves can prevent the growth of S.aureus. In order to stop the growth of S.aureus, this study was set out to estimate the minimum inhibitory concentration of an n-butanol extract from tenggulun leaves (Protium javanicum Burm. F.) and to characterize its components. Maceration was utilized to extract the tenggulun leaves, agar well diffusion method was used to test for antibacterial activity, and Liquid Mass Spectrometry-Tandem Mass Spectrometry (LC-MS/MS) was applied to identify the chemicals. One kilogram of tenggulun leaf powder was macerated in metanol to produce 90.58 grams of thick methanol extract divided among with n-hexane, ethyl acetate, and n-butanol to be partitioned. The growth of S.aureus bacteria could be inhibited by the concentrated n-butanol extract at a concentration of 20% with an inhibition diameter of 16.66 mm and the minimum inhibitory concentration of 1% was 8.5 mm. By using column chromatography based on silica gel as the stationary phase and ethyl acetate : acetic acid : formic acid : water in the ratio of 10 : 1 : 1 : 2.6 as the mobile phases, the component of chemicals in the n-butanol extract were separated into 5 mixed fractions (FA, FB , FC, FD, FE). Only relatively pure fractions A
摘要菌根菌是导致印尼传染病的细菌之一。本研究旨在确定腾尔昆仑n-butanol提取物中发现的化合物成分。(F)并确定抑制S.aureus细菌生长的最小抑制浓度。提取方法是美体。用液态水集液进行抗菌活动测试,并使用LC-MS/MS识别化合物。tenggulun叶与甲醇进行了12磅的分离,产生了90.58克的甲醇附加物。浓缩的n-丁醇浓度为20%,可以大大抑制奥雷乌斯的生长,其半径为16.66毫米,最低浓度为8.75毫米。化合物成分的提取分离与硅凝胶柱色谱方法作为n-butanol做沉默和运动阶段阶段:醋酸纤维素乙醇:醋酸甲酸与10比较:1:1:水:2.6,联合分色,结果在哪里5馏分(FA、FB FC, FD, FE)。在这项研究中,只有A和E的成分在色谱上相对较纯。从A到LC-MS的分数,怀疑含有Kokamidropropil betain, 2-苯甲醇和Morin。与此同时,E区据称含有常规化合物。关键词:抗菌,tenggulun (Protium javanicum Burm)的叶子。F), LC /MS,葡萄球菌。导致印尼传染病的微生物之一是镫骨(S.aureus)。根据腾格伦研究的先验,可以预测奥雷乌斯的增长。为了阻止奥瑞斯的增长,这项研究得出的结论是,一种从腾伦叶驱逐出的最小抑制。去个性化它的补偿。macertion的目的是清除登潜叶,因此,一种极低的方法被用来测试抗菌素活性,而一种名为LC-MS/MS的聚能体正被用来识别这种化学物质。一公斤的tenggulun leaf powder在甲醇产出出90.58克的thick methanol extract和n hexane ethyl acetate和n-butanol。高度集中的n-丁醇暴露在一个直径为16.66毫米的20%抑制剂和最低抑制0.5毫米的1%。用纵队由chromatography改编自美国硅凝胶《stationary l醋酸和乙基:acetic acid ratio》:虫族酸水在10:1:1:2 . 6张a境phases手机,《化学组件n-butanol extract是分开进5综合fractions (FA、FB FC, FD, FE)。研究中唯一相关的片段使用了层层的色素沉着来识别。根据LC-MS/MS的结果,这种成分的鉴别,是结合了这种成分的Cocamidropropyl betaine, 2-苯乙醇和2-(2,4-Morin)。在某种程度上,框架使普通物质结合在一起。阿拉伯语:抗杆菌,LC /MS,腾格伦(Protium javanicum Burm)。F),葡萄球菌。
{"title":"POTENSI EKSTRAK n-BUTANOL DAUN TENGGULUN (Protium javanicum Burm. F.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus","authors":"N. M. Puspawati, G. A. G. Indukirana, I. M. Sukadana","doi":"10.24843/jchem.2023.v17.i01.p13","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jchem.2023.v17.i01.p13","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000 Staphyloccocus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab penyakit menular di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen senyawa yang terdapat pada ekstrak n-butanol daun tenggulun (Protium javanicum Burm. F.) dan mengidentifikasi konsentrasi hambat minimum yang menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode sumur difusi dan dentifikasi senyawanya menggunakan LC-MS/MS (Liquid Mass Spectrometry-Tandem Mass Spectrometry). Serbuk daun tenggulun sebanyak 1 kg dimaserasi dengan metanol, menghasilkan 90,58 g ekstrak kental metanol yang dipartisi dengan n-butanol. Ekstrak n-butanol pekat pada konsentrasi 20% mampu menghambat pertumbuhan S.aureus secara kuat dengan dengan diameter zona hambat sebesar 16,66 mm dan memiliki konsentrasi hambat minimum (KHM) sebesar 8,75 mm pada konsentrasi 1%. Pemisahan komponen senyawa pada ekstrak n-butanol dilakukan dengan metode kromatografi kolom dengan silika gel sebagai fase diam dan fase gerak etil asetat : asam asetat : asam formiat : air dengan perbandingan 10 : 1 : 1 : 2,6 , dimana hasil pemisahannya diperoleh 5 fraksi gabungan (FA, FB, FC, FD, FE). Dalam penelitian ini hanya Fraksi A dan E yang relatif murni secara kromatografi lapis tipis. Hasil identifikasi fraksi A dengan LC-MS/MS, diduga mengandung senyawa Kokamidropropil betain, 2-feniletanol dan Morin. Sementara itu pada fraksi E diduga mengandung senyawa Rutin. \u0000Kata Kunci: antibakteri, daun tenggulun (Protium javanicum Burm. F), LC MS/MS, Staphylococcus aureus. \u0000ABSTRACT \u0000One of the microorganisms that causes infectious disorders in Indonesia is Staphyloccocus aureus (S.aureus). According to preliminary research Tenggulun leaves can prevent the growth of S.aureus. In order to stop the growth of S.aureus, this study was set out to estimate the minimum inhibitory concentration of an n-butanol extract from tenggulun leaves (Protium javanicum Burm. F.) and to characterize its components. Maceration was utilized to extract the tenggulun leaves, agar well diffusion method was used to test for antibacterial activity, and Liquid Mass Spectrometry-Tandem Mass Spectrometry (LC-MS/MS) was applied to identify the chemicals. One kilogram of tenggulun leaf powder was macerated in metanol to produce 90.58 grams of thick methanol extract divided among with n-hexane, ethyl acetate, and n-butanol to be partitioned. The growth of S.aureus bacteria could be inhibited by the concentrated n-butanol extract at a concentration of 20% with an inhibition diameter of 16.66 mm and the minimum inhibitory concentration of 1% was 8.5 mm. By using column chromatography based on silica gel as the stationary phase and ethyl acetate : acetic acid : formic acid : water in the ratio of 10 : 1 : 1 : 2.6 as the mobile phases, the component of chemicals in the n-butanol extract were separated into 5 mixed fractions (FA, FB , FC, FD, FE). Only relatively pure fractions A ","PeriodicalId":17780,"journal":{"name":"Jurnal Kimia","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85768846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
In Silico Study of Phenolic Derivatives Compounds from Olive Plants (Olea europaea L.) as HER2 Inhibitors in Breast Cancer 橄榄植物酚类衍生物作为乳腺癌HER2抑制剂的硅基研究
Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.24843/jchem.2023.v17.i01.p08
L. Pangestu, W. Oktavelia, F. Ardiansyah, A. Khalilah, E. Novianti, S. Hidayat, T. N. Apriliya, Muchtaridi .
ABSTRAK       Sebesar 11,7% dari 19,3 juta kasus kanker yang terjadi pada tahun 2020 merupakan kasus kanker payudara. Kanker ini umumnya disebabkan karena ekspresi berlebih dari protein HER-2 yang berperan dalam proliferasi dan pertumbuhan sel. Salah satu tipe kanker payudara, Triple Negative Breast Cancer (TNBC), menyumbang 10-20% dari semua kasus kanker payudara. Sebagai obat kanker payudara, lapatinib, telah digunakan untuk pasien kanker payudara positif-HER2. Namun, telah diketahui bahwa obat tersebut dapat meningkatkan metastasis sel TNBC. Maka, diperlukan pencarian senyawa baru yang dapat lebih efektif dan aman untuk pengobatan kanker payudara, seperti senyawa yang terkandung dalam extra virgin olive oil (EVOO) dari tanaman zaitun yang mampu menginhibisi aktivitas tirosin kinase dari protein HER-2. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui interaksi molekuler dan profil farmakokinetik senyawa turunan fenolat dari kandungan EVOO. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggungakan metode Studi In silico dilakukan dengan simulasi penambatan molekuler, memprediksi profil farmakokinetik dan toksisitas senyawa, serta drug-likeness yang mengacu pada Lipinski’s Rule of Five. Senyawa 1-Acetoxypinoresinol merupakan senyawa terbaik berdasarkan hasil penambatan molekuler dan profil farmakokinetiknya dengan free binding energy sebesar -4,74 kcal/mol, konstanta inhibisi 335,19 µm, dan terdapat interaksi dengan residu asam amino Asn237. Adapun Nilai HIA dan caco-2 sebesar 93,96% dan 27,75%, nilai PPB dan BBB sebesar 77,58% dan 0,026%, serta tidak bersifat mutagenik dan karsinogenik. Hasil yang didapatkan menyatakan bahwa Senyawa 1-Acetoxypinoresinol memiliki potensi sebagai inhibitor HER2 yang paling baik diantara senyawa lainnya yang terdapat dalam kandungan EVOO. Kata kunci:   Extra virgin olive oil, HER-2, in silico, Kanker Payudara ABSTRACT About 11.7% of the 19.3 million cancer cases in 2020 were breast cancer. This cancer is generally caused by overexpression of the HER-2 protein that plays a role in cell proliferation and growth. One type of breast cancer, Triple Negative Breast Cancer (TNBC), accounts for 10-20% of all breast cancer cases. Lapatinib is one of a drug that has been used for HER2-positive breast cancer patients. However, it's known that the drug can promote TNBC cell metastasis. Thus, it is necessary to search for more effective and safer compounds, such as compounds contained in extra virgin olive oil (EVOO) from olive plants for breast cancer treatment that can inhibit the activity of tyrosine kinase from the HER-2 protein. The purpose was to determine molecular interactions and pharmacokinetic profiles of phenolic derivatives from EVOO. The method used in this study was In silico study method carried out by simulating molecular docking, predicting the pharmacokinetic and toxicity profiles of compounds, as well as drug-likeness that refers to Lipinski's Rule of Five. Compound 1-Acetoxypinoresinol is the best compound ba
2020年发生的19.30万例癌症病例中,摘要为11.7%。这种癌症通常是由于在细胞增殖和生长过程中作用的her2蛋白质的过量表现。一种乳腺癌,三种阴性乳癌,占所有乳癌病例的10-20%。作为一种治疗乳腺癌的药物,lapatinib已经被用于阳性乳腺癌患者。然而,研究表明,这种药物可以增加TNBC细胞的转移。因此,我们需要寻找一种对乳腺癌治疗更有效和更安全的新化合物,比如橄榄树中含有的一种化合物,这种化合物能够从一种her2蛋白中抑制甲状腺激酶的活性。本研究的目的是确定EVOO中酚衍生物的分子相互作用和药理动力学概况。本研究采用的方法利用分子增强模型进行研究,预测药物动力学和化合物毒性的分析,以及利平斯基的五项规则的druglikeness。1-Acetoxypinoresinol化合物分子是最好的化合物根据确保自由和简介farmakokinetiknya印象深刻-4,74 kcal / mol的能量,常数的抑制335.19µm,有残留的氨基酸Asn237互动。至于HIA和cacos 2的值为93.96%和277.75%,PPB和BBB的值为77.58%,0.026%,没有诱变和致癌。其结果表明,1- acetoxypinsinol化合物具有潜力成为EVOO子宫内最有效的HER2抑制剂。关键词:多余的橄榄油,疱疹2,在硅中,乳腺癌约11.7%这是一种癌症,通常是由于它的2种蛋白质过度暴露在细胞扩散和生长的过程中。一种癌症,三种负乳房溃疡,所有乳房溃疡的10-20%的账户。Lapatinib是治疗癌症阳性患者的药物之一。大家都知道毒品会促进TNBC细胞的转移。因此,寻找更多有效和安全的化合物是必要的,因此,作为一种从橄榄植物中获得额外的橄榄油,用于获得一种可能从她的2种蛋白质中的tyrosine激酶的活性。目的是确定从EVOO衍生出的分子相互作用和药学特性。用于这项研究的方法包括硅胶学的分子拟像、制药学和药物活性成分的预习,以及针对利平斯基五项规定的药物利弊。化合物1-Acetoxypinoresinol是最好的化合物改编自它的分子对接results和pharmacokinetic with a free印象深刻剖析4 . 74 kcal / mol的能量,抑制的康斯坦335。19µm, interactions著作百科全书》和《氨基酸酸residue Asn237。你和你的股票价值??是96%和27.75%,PPB和BBB values ??我们有77.58%,026%,没有突变和致癌。被归类为1- acetotoxsinol的结果有潜力成为EVOO其他化合物内最优秀的女性抑制剂。致命巨蟹座,特级初脱毛橄榄油,硕士-2巨蟹座,硅
{"title":"In Silico Study of Phenolic Derivatives Compounds from Olive Plants (Olea europaea L.) as HER2 Inhibitors in Breast Cancer","authors":"L. Pangestu, W. Oktavelia, F. Ardiansyah, A. Khalilah, E. Novianti, S. Hidayat, T. N. Apriliya, Muchtaridi .","doi":"10.24843/jchem.2023.v17.i01.p08","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jchem.2023.v17.i01.p08","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000      Sebesar 11,7% dari 19,3 juta kasus kanker yang terjadi pada tahun 2020 merupakan kasus kanker payudara. Kanker ini umumnya disebabkan karena ekspresi berlebih dari protein HER-2 yang berperan dalam proliferasi dan pertumbuhan sel. Salah satu tipe kanker payudara, Triple Negative Breast Cancer (TNBC), menyumbang 10-20% dari semua kasus kanker payudara. Sebagai obat kanker payudara, lapatinib, telah digunakan untuk pasien kanker payudara positif-HER2. Namun, telah diketahui bahwa obat tersebut dapat meningkatkan metastasis sel TNBC. Maka, diperlukan pencarian senyawa baru yang dapat lebih efektif dan aman untuk pengobatan kanker payudara, seperti senyawa yang terkandung dalam extra virgin olive oil (EVOO) dari tanaman zaitun yang mampu menginhibisi aktivitas tirosin kinase dari protein HER-2. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui interaksi molekuler dan profil farmakokinetik senyawa turunan fenolat dari kandungan EVOO. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggungakan metode Studi In silico dilakukan dengan simulasi penambatan molekuler, memprediksi profil farmakokinetik dan toksisitas senyawa, serta drug-likeness yang mengacu pada Lipinski’s Rule of Five. Senyawa 1-Acetoxypinoresinol merupakan senyawa terbaik berdasarkan hasil penambatan molekuler dan profil farmakokinetiknya dengan free binding energy sebesar -4,74 kcal/mol, konstanta inhibisi 335,19 µm, dan terdapat interaksi dengan residu asam amino Asn237. Adapun Nilai HIA dan caco-2 sebesar 93,96% dan 27,75%, nilai PPB dan BBB sebesar 77,58% dan 0,026%, serta tidak bersifat mutagenik dan karsinogenik. Hasil yang didapatkan menyatakan bahwa Senyawa 1-Acetoxypinoresinol memiliki potensi sebagai inhibitor HER2 yang paling baik diantara senyawa lainnya yang terdapat dalam kandungan EVOO. \u0000Kata kunci:   Extra virgin olive oil, HER-2, in silico, Kanker Payudara \u0000ABSTRACT \u0000About 11.7% of the 19.3 million cancer cases in 2020 were breast cancer. This cancer is generally caused by overexpression of the HER-2 protein that plays a role in cell proliferation and growth. One type of breast cancer, Triple Negative Breast Cancer (TNBC), accounts for 10-20% of all breast cancer cases. Lapatinib is one of a drug that has been used for HER2-positive breast cancer patients. However, it's known that the drug can promote TNBC cell metastasis. Thus, it is necessary to search for more effective and safer compounds, such as compounds contained in extra virgin olive oil (EVOO) from olive plants for breast cancer treatment that can inhibit the activity of tyrosine kinase from the HER-2 protein. The purpose was to determine molecular interactions and pharmacokinetic profiles of phenolic derivatives from EVOO. The method used in this study was In silico study method carried out by simulating molecular docking, predicting the pharmacokinetic and toxicity profiles of compounds, as well as drug-likeness that refers to Lipinski's Rule of Five. Compound 1-Acetoxypinoresinol is the best compound ba","PeriodicalId":17780,"journal":{"name":"Jurnal Kimia","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82458020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SINTESIS DAN KARAKTERISASI BENTONIT-ZnO SERTA PEMANFAATANNYA DALAM DEGRADASI LIMBAH INDUSTRI PENCELUPAN 合成和合成本应- zno的特性,以及它在处理浸入工业废物方面的运用
Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.24843/jchem.2023.v17.i01.p10
I. E. Suprihatin, N. Dewi, I. W. Suarsa
ABSTRAK   Limbah yang dihasilkan dari industri tekstil berupa limbah cair yang keruh, berwarna dan sulit dihilangkan sehingga dapat mengganggu ekosistem perairan. Limbah hasil pencelupan dapat mencemari lingkungan karena menggunakan zat warna azo yang sulit untuk didegradasi. Salah satu metode yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi ini adalah fotodegradasi. Dalam artikel ini dilaporkan sintesis fotokatalis bentonite-ZnO dan aplikasinya dalam fotodegradasi zat warna dalam limbah pencelupan. Karakterisasi fotokatalis dilakukan dengan melihat kristalinitas kompositnya menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), luas permukaannya dengan metode methylene blue serta penentuan efektivitas degradasi dengan dan tanpa sinar. Difraktogram yang dihasilkan menunjukkan beberapa puncak dengan intensitas tinggi: pada 2? = 20,51° (d=4,32Å) yang menunjukkan adanya mineral kuarsa sedangkan pada 2? = 26,28° (d=3,39Å) mengindikasikan illit. Puncak khas dari ZnO ditunjukkan pada pola difraksi 2? = 36,18° (d=2,46Å) dan 2? = 59,64° (d=1,54Å).  Luas permukaan bentonit dan bentonit-ZnO berturut-turut 183,0665 dan 180,2460 m2/g. Kondisi optimum yang diperoleh dalam mendegradasi zat warna limbah industri pencelupan yaitu massa 100 mg pada pH 2 dan waktu irradiasi atau pengadukan dalam gelap selama 45 menit. Degradasi dengan sinar lebih efektif (95,66 ± 0,16%) dibandingkan tanpa sinar (73,28 ± 0,55%) yang menunjukkan peran komposit bentonite-ZnO sebagai fotokatalis.   Kata kunci:   Bentonit-ZnO, Fotodegradasi, Limbah Industri Pencelupan    ABSTRACT   Liquid waste generated by the textile industry is typically murky, intensely coloured, and hard to treat. As a consequence, it can pollute the aquatic ecosystem. One potential method to overcome this problem is photodegradation to break the dye molecules down. In this paper the synthesis of bentonite-ZnO composite and its application as a photocatalyst are reported. The composite was prepared by sonicating a mixture of zinc acetate and bentonite. The characterization of the composite was conducted using X-Ray Diffraction (XRD) and methylene blue method to determine its surface area,  and its degradation capacity as photocatalyst to degrade the dye waste. The diffractogram reveals several peaks with high intensity, i.e. at 2? = 20,51° (d = 4,32Å) indicating mineral quartz, and at 2? = 26,28° (d = 3,39Å) showing Illite. The identifying peaks of the ZnO are in the diffraction pattern of 2? of 36,18° (d = 2,46Å) and 59,64° (d = 1,54Å). The surface area of the bentonite and bentonite-ZnO are 183,0665 and 180,260 m2/g respectively. The optimum conditions obtained for the dye degradation are 100 mg photocatalyst at pH 2 and irradiation time of 45 minutes. Degradation under UV light is more effective with a degradation percentage of 95,66 ± 0,16% than that in the dark, which is 73,28 ± 0,55%. This shows that the composite plays its role as a photocatalyst for the degradation.   Keywords: Bentonite-ZnO, Dyeing Industrial Waste, Phot
来自纺织业的混浊、颜色鲜艳、难以去除的混浊废液产生的抽象废物,会干扰水系。浸没废物会污染环境,因为它使用了难以分级的azo染料。可以应用的应对方法之一是光合作用。这篇文章报道了本顿- zno的光合作用,并在染色废物的色素降解中应用。光化特征特征是使用x射线衍射(XRD)观察其化合物的晶体成分,其表面积采用蓝色甲基和无射线测定退化的有效性。由此产生的衍射图显示了一些高强度的峰值:2号?= 20.51°(d = 4,32A)显示的石英,而2日呢?= 26,28°(d = 3,39A)表明illit。ZnO的典型峰是衍射2模式吗?= 36.18°(d = 2,46A)和2个?= 59,64°(d = 1,54A)。混凝土表面积为183,0665和180,2460平方米/g。在化学废物的分解中获得的最佳条件是在pH 2上达到100毫克,在黑暗中加入赤经或搅拌时间为45分钟。射线更有效地降解(95.66±0,16%)相比没有阳光(73.28±0,55%)的显示复合bentonite-ZnO作为fotokatalis的角色。关键词:作为一个协议,它可以调节水质生态系统。解决这个问题的一个可能的方法是光合作用,打破分子减少。在这篇论文中,本顿- zno合成材料及其应用程序如ps报告。该合成材料是由锌酸和苯乙酸混合而成的。合成物的作用是利用x射线衍生物和蓝色甲二甲基来确定其表面,以及光合作用作用来分解dye waste。diffratogram显示某些高峰时段的i.e. 2点?= 20.51°(d = 4,32A) indicating石英矿物,and at 2 ?= 26,28°(d = 3,39A)显示Illite。确定ZnO的山峰在二线的低处?36.18之°(d = 2,46A)和59,64°(d = 1,54A)。bentonite和bentonite- zno的表面区域是183.0665和180,260平方米/g表面积。pH 2中对dye降解的最佳条件是100毫克pH值2,持续时间45分钟。Degradation在紫外线光下是更多有效with a Degradation percentage of 95.66±0,16%很多学问在黑暗中,哪种是73.28±0,55%。这个展览把它当作光合作用的光合作用。基础:便顿- zno, Dyeing工业浪费,光合作用。
{"title":"SINTESIS DAN KARAKTERISASI BENTONIT-ZnO SERTA PEMANFAATANNYA DALAM DEGRADASI LIMBAH INDUSTRI PENCELUPAN","authors":"I. E. Suprihatin, N. Dewi, I. W. Suarsa","doi":"10.24843/jchem.2023.v17.i01.p10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jchem.2023.v17.i01.p10","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Limbah yang dihasilkan dari industri tekstil berupa limbah cair yang keruh, berwarna dan sulit dihilangkan sehingga dapat mengganggu ekosistem perairan. Limbah hasil pencelupan dapat mencemari lingkungan karena menggunakan zat warna azo yang sulit untuk didegradasi. Salah satu metode yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi ini adalah fotodegradasi. Dalam artikel ini dilaporkan sintesis fotokatalis bentonite-ZnO dan aplikasinya dalam fotodegradasi zat warna dalam limbah pencelupan. Karakterisasi fotokatalis dilakukan dengan melihat kristalinitas kompositnya menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), luas permukaannya dengan metode methylene blue serta penentuan efektivitas degradasi dengan dan tanpa sinar. Difraktogram yang dihasilkan menunjukkan beberapa puncak dengan intensitas tinggi: pada 2? = 20,51° (d=4,32Å) yang menunjukkan adanya mineral kuarsa sedangkan pada 2? = 26,28° (d=3,39Å) mengindikasikan illit. Puncak khas dari ZnO ditunjukkan pada pola difraksi 2? = 36,18° (d=2,46Å) dan 2? = 59,64° (d=1,54Å).  Luas permukaan bentonit dan bentonit-ZnO berturut-turut 183,0665 dan 180,2460 m2/g. Kondisi optimum yang diperoleh dalam mendegradasi zat warna limbah industri pencelupan yaitu massa 100 mg pada pH 2 dan waktu irradiasi atau pengadukan dalam gelap selama 45 menit. Degradasi dengan sinar lebih efektif (95,66 ± 0,16%) dibandingkan tanpa sinar (73,28 ± 0,55%) yang menunjukkan peran komposit bentonite-ZnO sebagai fotokatalis. \u0000  \u0000Kata kunci:   Bentonit-ZnO, Fotodegradasi, Limbah Industri Pencelupan  \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000  \u0000Liquid waste generated by the textile industry is typically murky, intensely coloured, and hard to treat. As a consequence, it can pollute the aquatic ecosystem. One potential method to overcome this problem is photodegradation to break the dye molecules down. In this paper the synthesis of bentonite-ZnO composite and its application as a photocatalyst are reported. The composite was prepared by sonicating a mixture of zinc acetate and bentonite. The characterization of the composite was conducted using X-Ray Diffraction (XRD) and methylene blue method to determine its surface area,  and its degradation capacity as photocatalyst to degrade the dye waste. The diffractogram reveals several peaks with high intensity, i.e. at 2? = 20,51° (d = 4,32Å) indicating mineral quartz, and at 2? = 26,28° (d = 3,39Å) showing Illite. The identifying peaks of the ZnO are in the diffraction pattern of 2? of 36,18° (d = 2,46Å) and 59,64° (d = 1,54Å). The surface area of the bentonite and bentonite-ZnO are 183,0665 and 180,260 m2/g respectively. The optimum conditions obtained for the dye degradation are 100 mg photocatalyst at pH 2 and irradiation time of 45 minutes. Degradation under UV light is more effective with a degradation percentage of 95,66 ± 0,16% than that in the dark, which is 73,28 ± 0,55%. This shows that the composite plays its role as a photocatalyst for the degradation. \u0000  \u0000Keywords: Bentonite-ZnO, Dyeing Industrial Waste, Phot","PeriodicalId":17780,"journal":{"name":"Jurnal Kimia","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91118686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Synthesis and Characterization of SRF Fertilizer using a Mixture of Urea and Bentonite Clays 尿素-膨润土复合SRF肥料的合成及性能研究
Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.24843/jchem.2023.v17.i01.p01
K. Pangestu, P. Suarya, I. A. G. Widihati
ABSTRAK Penggunaan pupuk nitrogen secara berlebihan mengakibatkan pencemaran lingkungan serta merusak kondisi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pupuk slow release fertilizer (SRF) mengunakan formula campuran lempung bentonit dengan urea. Sintesis pupuk SRF mengunakan metode pencampuran padat-cair dengan mengelusikan senyawa urea ke dalam 20 g lempung bentonit dengan variasi massa urea sebesar 10, 20, 30, 40, dan 50 g. Karakterisasi terhadap hasil sintesis pupuk SRF dilakukan dengan FTIR dan metode Kjeldahl. Spektra FTIR menunjukkan adanya vibrasi dari gugus fungsi N-H, C=O, dan C-N yang menjadi penyusun pupuk urea pada bilangan gelombang 3506.59, 1691.57, dan 1176.58. Kadar nitrogen yang terkandung dalam pupuk SRF di analisis dengan metode Kjeldhal dan didapatkan kadar nitrogen tertinggi sebesar 13.35 g/100g, dengan komposisi lempung bentonit 20 g dan 50 g pupuk urea. Kata kunci: lempung bentonit, slow release fertilizer, urea. ABSTRACT Excessive use of nitrogen fertilizers causes environmental pollution and damages soil conditions. This research aimed to synthesis a slow release fertilizer (SRF) using a mixture of bentonite clay with urea. The synthesis of SRF using the solid –liquid method was carried out by eluting the urea fertilizer in the 20 g of bentonite clay with various masses of urea of 10, 20, 30, 40, and 50 g. The characterization of the SRF was done by FTIR and Kjeldhal methods. The FTIR spectra showed the presence of vibration of N-H, C=O, and C-N functional groups, which indicated the urea constituents, at the wave number of 3506.59, 1691.57, and 1176.58 cm-1. The nitrogen content in the SRF analyzed by the Kjeldhal method resulted in the highest value of 13.35 g/100g prepared with a composition of 20 g of bentonite clay and 50 g of urea fertilizer. Keywords: bentonite clay, slow release fertilizer, urea.
对氮肥的过度使用导致环境污染和土壤污染。这项研究的目的是使苯丙酮黏土与尿素混合配方结合使用慢释放肥料(SRF)。SRF肥料合成方法将尿素化合物分解成20克的苯丙酮粘土,其质量为10、20、30、40和50克。FTIR和Kjeldahl方法对SRF化肥合成的特性进行了描述。光谱FTIR指出,N-H - h - O - OSRF肥料的氮含量与Kjeldhal方法进行了分析,得到了最高的1335 g/100g液氮,共20 g粘土和50 g尿素。关键词:bentonit附加,缓慢释放fertilizer, urea。试样用氮气使环境污染和恶化条件。这项研究采用了苯乙醇(SRF)与尿素混合。SRF的合成器是用固体材料制成的——聚合酶以20克的苯铁矿和10、20、30、40和50克的尿素混合而成。SRF的性格塑造是由FTIR和kjeldini完成的。FTIR光谱呈现了N-H - C=O和C- n功能集由13.35克/100克的甲基方法分析的SRF中的氮含量。小舌:苯妥粘土,缓慢释放fertilizer, urea。
{"title":"Synthesis and Characterization of SRF Fertilizer using a Mixture of Urea and Bentonite Clays","authors":"K. Pangestu, P. Suarya, I. A. G. Widihati","doi":"10.24843/jchem.2023.v17.i01.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jchem.2023.v17.i01.p01","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penggunaan pupuk nitrogen secara berlebihan mengakibatkan pencemaran lingkungan serta merusak kondisi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pupuk slow release fertilizer (SRF) mengunakan formula campuran lempung bentonit dengan urea. Sintesis pupuk SRF mengunakan metode pencampuran padat-cair dengan mengelusikan senyawa urea ke dalam 20 g lempung bentonit dengan variasi massa urea sebesar 10, 20, 30, 40, dan 50 g. Karakterisasi terhadap hasil sintesis pupuk SRF dilakukan dengan FTIR dan metode Kjeldahl. Spektra FTIR menunjukkan adanya vibrasi dari gugus fungsi N-H, C=O, dan C-N yang menjadi penyusun pupuk urea pada bilangan gelombang 3506.59, 1691.57, dan 1176.58. Kadar nitrogen yang terkandung dalam pupuk SRF di analisis dengan metode Kjeldhal dan didapatkan kadar nitrogen tertinggi sebesar 13.35 g/100g, dengan komposisi lempung bentonit 20 g dan 50 g pupuk urea. \u0000Kata kunci: lempung bentonit, slow release fertilizer, urea. \u0000ABSTRACT \u0000Excessive use of nitrogen fertilizers causes environmental pollution and damages soil conditions. This research aimed to synthesis a slow release fertilizer (SRF) using a mixture of bentonite clay with urea. The synthesis of SRF using the solid –liquid method was carried out by eluting the urea fertilizer in the 20 g of bentonite clay with various masses of urea of 10, 20, 30, 40, and 50 g. The characterization of the SRF was done by FTIR and Kjeldhal methods. The FTIR spectra showed the presence of vibration of N-H, C=O, and C-N functional groups, which indicated the urea constituents, at the wave number of 3506.59, 1691.57, and 1176.58 cm-1. The nitrogen content in the SRF analyzed by the Kjeldhal method resulted in the highest value of 13.35 g/100g prepared with a composition of 20 g of bentonite clay and 50 g of urea fertilizer. \u0000Keywords: bentonite clay, slow release fertilizer, urea.","PeriodicalId":17780,"journal":{"name":"Jurnal Kimia","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77460668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
OPTIMIZATION OF TEMPERATURE OF Urine SAMPLE STORAGE FOR THE ANALYSIS OF METAMFETAMIN CONTENT AND ITS METABOLITS WITH GC-MS 气相色谱-质谱联用分析尿样中苯胺含量及其代谢产物的温度优化
Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.24843/jchem.2023.v17.i01.p04
I. Mahmudi, N. M. Suaniti, N. P. Diantariani
ABSTRAK   Suhu penyimpanan sangat mempengaruhi hasil analisis sampel metamfetamin menggunakan kromatografi gas dan spektroskopi massa. Optimasi suhu penyimpanan terhadap analisis metamfetamin serta metabolitnya dengan kromatografi gas dan spektroskopi massa telah dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan hasil pembacaan dan kadar senyawa metamfetamin pada sampel urin yang berbeda. Sampel urin normal, sampel urin normal yang ditambahkan sabu-sabu, dan sampel urin pengguna masing-masing dikumpulkan sebanyak 60 mL. Hasil uji pendahuluan menunjukkan sampel urin normal negatif MA, sampel urin normal yang ditambahkan sabu-sabu dan sampel urin pengguna sabu-sabu positif MA, kemudian masing-masing sampel dibagi tiga kelompok untuk analisis langsung dan disimpan dalam suhu 4 dan 25oC selama 14 hari. Hasil analisis dengan kromatogarfi gas, pada kromatogram sampel urin normal tidak terdeteksi adanya serapan senyawa MA maupun metabolitnya hanya muncul serapan seperti 9-octadecenamide, hexadecanamide, dodecanamide, dan tetradecanamide yang merupakan puncak serapan dari lemak essensial. Sementara pada kromatogram sampel urin normal yang ditambahkan sabu-sabu dan sampel urin pengguna muncul puncak senyawa MA pada Rt 5,27-5,28 tetapi metabolit MA yaitu amfetamin hanya muncul pada kromatogram sampel urin pengguna yaitu pada Rt 5,07-5,08. Data hasil analisis kromatografi gas didukung oleh data pecahan m/z 44, 58, 91, dan 134 yang merupakan pecahan khas senyawa MA dan m/z 44, 65, 91, dan 120 yang menunjukkan pecahan khas amfetamin. Suhu 4oC merupakan suhu optimum dalam penyimpanan sampel urin pengguna sabu-sabu area tidak terjadi penurunan kadar MA yang signifikan.   Kata kunci: Amfetamin, gas kromatografi, metamfetamin, sampel urin,  spektroskopi massa.     ABSTRACT   The storage temperature of the methamphetamine samples has significantly influenced the analysis results of the samples using gas chromatography and mass spectroscopy. Optimization of the storage temperature for analysis of the methamphetamine and its metabolites by gas chromatography and mass spectroscopy has been done aiming to compare the level of methamphetamine compound in different urine samples. Normal urine samples, normal urine samples added with methamphetamine, and urine samples of the methamphetamine users were each collected as much as 60 mL. The result of the methamphetamine-screening test showed that the normal urine samples were negative but the normal urine samples added with methamphetamine and urine samples of the methamphetamine users were positive. Each sample was then divided into three groups for direct analysis and stored at 4 and 25 oC for 14 days. The methamphetamine analysis using gas chromatography showed that the chromatogram of the normal urine samples did not show any absorption of methamphetamine or its metabolites. Still, the absorption of 9-octadecenamide, hexadecanamide, dodecanamide, and tetradecanamide was detected, which were the absorption peaks of es
用气相色谱仪和质谱仪对甲基苯丙胺样本分析结果的影响深远。用气相色谱仪和光谱测定法对甲基苯丙胺分析及其代谢作用的优化作用,旨在比较尿液样本中的读数和甲基苯丙胺水平。增加的尿样,尿样正常的冰毒,尿样每个用户收集了多达60毫升。初步试验结果显示马消极,尿样正常的尿液样本添加冰毒冰毒和尿样用户积极的妈妈,然后各自分成三组进行直接分析样本中储存的温度4岁和25oC 14天。根据气相色谱仪的分析,普通尿液样本的色谱仪中没有发现马的化合物或代谢,但它们的吸收程度只有9-八度角、六度角、六度角胺、十二度角胺和四度腺胺等。而在普通的甲基苯丙胺尿样和使用者尿液样本中,MA的化合物峰值出现在Rt 5.27 - 5.28中,而安非他命的代谢产物只出现在用户的色素样本中,也就是Rt 5.07-5.8。气体色谱分析的数据由分数m/z 44、58、91和134所支持,这些分数是典型化合物MA和m/z 44、65、91和120的分数,表示安非他命的分数。4摄氏度的温度是甲基苯丙胺样本储存的最佳温度,该区域没有明显的MA水平下降。关键词:安非他命,气相色谱法,甲基苯丙胺,尿样,质谱仪。利用气相学和质量谱分析对样本结果的放射性分析基本上影响了这些分析。对甲基苯丙胺及其代谢代谢分析的优化温度已被用来比较不同尿液样本中的甲基苯丙胺水平。尿液样本,正常的尿液样本之额外的甲基苯丙胺,和尿液样本甲基苯丙胺用户是美国美国每collected多60毫升。methamphetamine-screening测试那里那个论点》《尿液样本是消极的,但《正常的尿液样本甲基苯丙胺用户额外的甲基苯丙胺和尿液样本》是阳性。每一份样本在4天14天内被保存到3组进行分析和储存。甲基苯丙胺chromatography气体分析用那里的chromatogram》正常尿液样本做秀之任何absorption甲基苯丙胺或它的metabolites音符。不过,《9-octadecenamide absorption, hexadecanamide dodecanamide和tetradecanamide was detected absorption》翻译》,这是essential胖子。Meanwhile, chromatogram》正常尿液额外的尿液样本》甲基苯丙胺和甲基苯丙胺用户之峰indicated甲基苯丙胺化合物detected at Rt 5 . 27-5 28,但是,《amphetamine(甲基苯丙胺metabolite)峰chromatogram》只detected at甲基苯丙胺的尿液样本》,这是用户在Rt 07-5 5。8。《chromatography气体分析数据是44 supported by The fraction of m - z, 58,第91和134号,这是典型的fractions甲基苯丙胺,和m - z 44、65、91和120是典型的fractions amphetamine。results那里的温度》4 oC最佳温度为storing尿液样本》是甲基苯丙胺用户因为没有浓厚,decrease in甲基苯丙胺是水平。密码:安非他明,气态,质量光谱测定,甲基苯丙胺,尿液样本。
{"title":"OPTIMIZATION OF TEMPERATURE OF Urine SAMPLE STORAGE FOR THE ANALYSIS OF METAMFETAMIN CONTENT AND ITS METABOLITS WITH GC-MS","authors":"I. Mahmudi, N. M. Suaniti, N. P. Diantariani","doi":"10.24843/jchem.2023.v17.i01.p04","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jchem.2023.v17.i01.p04","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Suhu penyimpanan sangat mempengaruhi hasil analisis sampel metamfetamin menggunakan kromatografi gas dan spektroskopi massa. Optimasi suhu penyimpanan terhadap analisis metamfetamin serta metabolitnya dengan kromatografi gas dan spektroskopi massa telah dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan hasil pembacaan dan kadar senyawa metamfetamin pada sampel urin yang berbeda. Sampel urin normal, sampel urin normal yang ditambahkan sabu-sabu, dan sampel urin pengguna masing-masing dikumpulkan sebanyak 60 mL. Hasil uji pendahuluan menunjukkan sampel urin normal negatif MA, sampel urin normal yang ditambahkan sabu-sabu dan sampel urin pengguna sabu-sabu positif MA, kemudian masing-masing sampel dibagi tiga kelompok untuk analisis langsung dan disimpan dalam suhu 4 dan 25oC selama 14 hari. Hasil analisis dengan kromatogarfi gas, pada kromatogram sampel urin normal tidak terdeteksi adanya serapan senyawa MA maupun metabolitnya hanya muncul serapan seperti 9-octadecenamide, hexadecanamide, dodecanamide, dan tetradecanamide yang merupakan puncak serapan dari lemak essensial. Sementara pada kromatogram sampel urin normal yang ditambahkan sabu-sabu dan sampel urin pengguna muncul puncak senyawa MA pada Rt 5,27-5,28 tetapi metabolit MA yaitu amfetamin hanya muncul pada kromatogram sampel urin pengguna yaitu pada Rt 5,07-5,08. Data hasil analisis kromatografi gas didukung oleh data pecahan m/z 44, 58, 91, dan 134 yang merupakan pecahan khas senyawa MA dan m/z 44, 65, 91, dan 120 yang menunjukkan pecahan khas amfetamin. Suhu 4oC merupakan suhu optimum dalam penyimpanan sampel urin pengguna sabu-sabu area tidak terjadi penurunan kadar MA yang signifikan. \u0000  \u0000Kata kunci: Amfetamin, gas kromatografi, metamfetamin, sampel urin,  spektroskopi massa. \u0000  \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000  \u0000The storage temperature of the methamphetamine samples has significantly influenced the analysis results of the samples using gas chromatography and mass spectroscopy. Optimization of the storage temperature for analysis of the methamphetamine and its metabolites by gas chromatography and mass spectroscopy has been done aiming to compare the level of methamphetamine compound in different urine samples. Normal urine samples, normal urine samples added with methamphetamine, and urine samples of the methamphetamine users were each collected as much as 60 mL. The result of the methamphetamine-screening test showed that the normal urine samples were negative but the normal urine samples added with methamphetamine and urine samples of the methamphetamine users were positive. Each sample was then divided into three groups for direct analysis and stored at 4 and 25 oC for 14 days. The methamphetamine analysis using gas chromatography showed that the chromatogram of the normal urine samples did not show any absorption of methamphetamine or its metabolites. Still, the absorption of 9-octadecenamide, hexadecanamide, dodecanamide, and tetradecanamide was detected, which were the absorption peaks of es","PeriodicalId":17780,"journal":{"name":"Jurnal Kimia","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81595416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Kimia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1