Pub Date : 2024-03-04DOI: 10.57218/jompaabdi.v3i1.1023
J. Masyarakat, Peningkatan Kapasitas, Kader Dalam, Pengukuran Antropometri, Pembuatan Mpasi, Serta Menu, Ibu Hamil, Di Kelurahan, Sidodadi Kecamatan, Kedaton Endang, S. Wahyuni, PS NawasariIndah, Bertalina
Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton merupakan salah satu lokus stunting di Kota bandar Lampung dengan prevalensi stunting 6,09%. Cakupan vitamin A balita sebesar 96,58%. Balita yang ditimbang di posyandu pada bulan Januari 2022 sebesar 83,3%, bulan Maret 85,09% dan bulan Juni 87,5%. Balita yang naik berat badannya pada bulan Januari 2022 sebesar 61,08% dan 65,9% pada bulan Juni. Penyebab besarnya persentase balita yang tidak naik berat badannya diantaranya adalah pengetahuan kader tentang makanan bagi balita, ibu hamil, ketrampilan kader dalam melakukan pengukuran antropometri kurang serta alat pengukur bebat badan bayi masih terbatas. Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan kader tentang pengukuran antropometri dan pembuatan MPASI serta menyusun menu bagi ibu hamil. Materi pelatihan meliputi penyampaian teori dengan ceramah dan tanya jawab serta praktek mengukur antropometri dan pembuatan MPASI serta menu untuk ibu hamil. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dari bulan Maret 2023 – Oktober 2023. Pelatihan diikuti oleh 35 kader dari 7 posyandu di wilayah Kelurahan Sidodadi. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melakukan pre-test dan post test setelah kegiatan pelatihan. Pendampingan kader dilakukan dengan mendampingi saat pelaksanaan kegiatan posyandu, maupun lewat Grup WA. Rata-rata nilai post test meningkat 11,6 point (17,32%) dari nilai rata-rata 66,96 saat pre-test menjadi 78,57 saat post-test. Balita yang naik berat badannya meningkat dari 79,31% pada bulan April menjadi 87,29% di bulan Agustus dan turun menjadi 80,89% di bulan September Kader sudah mencoba untuk memberikan pendampingan berupa edukasi gizi pada balita yang tidak naik berat badannya maupun ibu hamil dengan berat badan yang kurang, walaupun belum sepenuhnya percaya diri dalam penyampaiannya.
{"title":"Peningkatan Kapasitas Kader Dalam Pengukuran Antropometri dan Pembuatan MPASI Serta Menu Ibu Hamil Di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kedaton","authors":"J. Masyarakat, Peningkatan Kapasitas, Kader Dalam, Pengukuran Antropometri, Pembuatan Mpasi, Serta Menu, Ibu Hamil, Di Kelurahan, Sidodadi Kecamatan, Kedaton Endang, S. Wahyuni, PS NawasariIndah, Bertalina","doi":"10.57218/jompaabdi.v3i1.1023","DOIUrl":"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v3i1.1023","url":null,"abstract":"Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton merupakan salah satu lokus stunting di Kota bandar Lampung dengan prevalensi stunting 6,09%. Cakupan vitamin A balita sebesar 96,58%. Balita yang ditimbang di posyandu pada bulan Januari 2022 sebesar 83,3%, bulan Maret 85,09% dan bulan Juni 87,5%. Balita yang naik berat badannya pada bulan Januari 2022 sebesar 61,08% dan 65,9% pada bulan Juni. Penyebab besarnya persentase balita yang tidak naik berat badannya diantaranya adalah pengetahuan kader tentang makanan bagi balita, ibu hamil, ketrampilan kader dalam melakukan pengukuran antropometri kurang serta alat pengukur bebat badan bayi masih terbatas. Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan kader tentang pengukuran antropometri dan pembuatan MPASI serta menyusun menu bagi ibu hamil. Materi pelatihan meliputi penyampaian teori dengan ceramah dan tanya jawab serta praktek mengukur antropometri dan pembuatan MPASI serta menu untuk ibu hamil. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dari bulan Maret 2023 – Oktober 2023. Pelatihan diikuti oleh 35 kader dari 7 posyandu di wilayah Kelurahan Sidodadi. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melakukan pre-test dan post test setelah kegiatan pelatihan. Pendampingan kader dilakukan dengan mendampingi saat pelaksanaan kegiatan posyandu, maupun lewat Grup WA. Rata-rata nilai post test meningkat 11,6 point (17,32%) dari nilai rata-rata 66,96 saat pre-test menjadi 78,57 saat post-test. Balita yang naik berat badannya meningkat dari 79,31% pada bulan April menjadi 87,29% di bulan Agustus dan turun menjadi 80,89% di bulan September Kader sudah mencoba untuk memberikan pendampingan berupa edukasi gizi pada balita yang tidak naik berat badannya maupun ibu hamil dengan berat badan yang kurang, walaupun belum sepenuhnya percaya diri dalam penyampaiannya.","PeriodicalId":196576,"journal":{"name":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"34 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140266756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-04DOI: 10.57218/jompaabdi.v3i1.1020
Syafrul Irawadi, Marini Marini
Media Sosial adalah platform daring yang akan memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan bertukar informasi, gagasan, dan konnten individu atau kelompok secara virtual.). Hal ini mencakup berbagai platform seperti facebook, Instagram, whatsapp, youtube dan lainnya yang memfasilitasi interaksi sosial, berbagi konten multimedia, dan membangun komunitas online. Media sosial sendiri pada dasarnya adalah bagian dari pengembangan internet. Kehadiran beberapa dekade lalu telah membuat media sosial dapat berkembang dan bertumbuh secara luas dan cepat seperti sekarang. Hal ini yang menjadikan semua tersambung dengan koneksi internet dapat melakukan proses penyebaran informasi atau konten kapanpun dan dimanapun. Metode yang digunakan untuk sosialisasi ini dengan memberikan pembekalan materi Mengenai Media sosial dan modus kejahatan pada teknologi informasi oleh narasumber,evaluasi lainnya. Hasil yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini bijak dalam bersosial media, etika berkomunikasi, opini yang baik dalam fakta dan data, mengontrol emosional dalam penggunaan media sosial.
{"title":"Sosialisasi Pengetahuan Media Sosial dan Modus Kejahatan Teknologi Informasi","authors":"Syafrul Irawadi, Marini Marini","doi":"10.57218/jompaabdi.v3i1.1020","DOIUrl":"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v3i1.1020","url":null,"abstract":"Media Sosial adalah platform daring yang akan memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan bertukar informasi, gagasan, dan konnten individu atau kelompok secara virtual.). Hal ini mencakup berbagai platform seperti facebook, Instagram, whatsapp, youtube dan lainnya yang memfasilitasi interaksi sosial, berbagi konten multimedia, dan membangun komunitas online. Media sosial sendiri pada dasarnya adalah bagian dari pengembangan internet. Kehadiran beberapa dekade lalu telah membuat media sosial dapat berkembang dan bertumbuh secara luas dan cepat seperti sekarang. Hal ini yang menjadikan semua tersambung dengan koneksi internet dapat melakukan proses penyebaran informasi atau konten kapanpun dan dimanapun. Metode yang digunakan untuk sosialisasi ini dengan memberikan pembekalan materi Mengenai Media sosial dan modus kejahatan pada teknologi informasi oleh narasumber,evaluasi lainnya. Hasil yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini bijak dalam bersosial media, etika berkomunikasi, opini yang baik dalam fakta dan data, mengontrol emosional dalam penggunaan media sosial.","PeriodicalId":196576,"journal":{"name":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"65 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140266561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-04DOI: 10.57218/jompaabdi.v3i1.1038
Sudarmi Sudarmi, Warjidin Aliyanto, N. Nurlaila, Indah Trianingsih
Pemberian ASI secara ekslusif kepada bayi sejak lahir sampai berusia 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia dua tahun atau lebih termasuk dalam Resolusi World Health Assembly (WHA) No: 55.25 tahun2002 tentang Global Strategy on Infant and Young Child Feeding. Oleh karena itu dengan pengetahuan yang baik mengenai pemanfaatan dan penggunaan tanaman laktagogue pada ibu diharapkan dapat meningkatkan kualiatas dan kuantitas ASI yang pada akhirnya mempengaruhi kecukupan gizi pada bayi dan anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan pada Ibu Menyususi di Desa Binaan Tangguh ASI untuk dapat memanfaatkan penggunaan tanaman laktagogue dalam menunjang pemberian ASI Ekslusif. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan tentang pemanfaatan dan penggunaan tanaman laktagogue. Hasil yang didapatkan adalah meningkatnya pengetahuan ibu menyusui tentang pemanfaatan dan penggunaan tanaman laktagogue untuk menunjang pemberian ASI Ekslusif. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan sehingga pengetahuan masyarakat mengenai ASI Ekslusif khususnya ibu menyusui dapat meningkat, ibu dapat memanfaatkan tanaman laktagoue disekitarnya untuk menunjang pemberian ASI EKslusif.
{"title":"Penyuluhan Pemanfaatan dan Penggunaan Tanaman Laktagogue Pada Ibu Menyusui Di Desa Binaan ASI Wilayah Kerja Puskesmas Karang Anyar Lampung Selatan","authors":"Sudarmi Sudarmi, Warjidin Aliyanto, N. Nurlaila, Indah Trianingsih","doi":"10.57218/jompaabdi.v3i1.1038","DOIUrl":"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v3i1.1038","url":null,"abstract":"Pemberian ASI secara ekslusif kepada bayi sejak lahir sampai berusia 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia dua tahun atau lebih termasuk dalam Resolusi World Health Assembly (WHA) No: 55.25 tahun2002 tentang Global Strategy on Infant and Young Child Feeding. Oleh karena itu dengan pengetahuan yang baik mengenai pemanfaatan dan penggunaan tanaman laktagogue pada ibu diharapkan dapat meningkatkan kualiatas dan kuantitas ASI yang pada akhirnya mempengaruhi kecukupan gizi pada bayi dan anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan pada Ibu Menyususi di Desa Binaan Tangguh ASI untuk dapat memanfaatkan penggunaan tanaman laktagogue dalam menunjang pemberian ASI Ekslusif. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan tentang pemanfaatan dan penggunaan tanaman laktagogue. Hasil yang didapatkan adalah meningkatnya pengetahuan ibu menyusui tentang pemanfaatan dan penggunaan tanaman laktagogue untuk menunjang pemberian ASI Ekslusif. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan sehingga pengetahuan masyarakat mengenai ASI Ekslusif khususnya ibu menyusui dapat meningkat, ibu dapat memanfaatkan tanaman laktagoue disekitarnya untuk menunjang pemberian ASI EKslusif.","PeriodicalId":196576,"journal":{"name":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"24 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140080782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-31DOI: 10.57218/jompaabdi.v2i4.986
J. Masyarakat, Andika Prawanto, Kiky Nurfitri, Indriati Meilina Sari, M. Hamka, Nur’aini, Ikromatun Nafsiyah
Tingginya aktivitas pertanian di Desa Tebat Laut, menyebabkan Desa Tebat Laut menjadi salah satu penyumbang limbah organik hasil aktivitas pertanian di Kabupaten Kepahiang yang berupa kulit kopi. Hal ini dikarena oleh luasnya areal perkebunan kopi di Desa Tebat Laut yang mencapai 436 ha setengah dari luasan areal pemukimam masyarakat. Dari aktivitas pertanian tersebut, meninggalkan kulit kopi sebagai limbah pertanian yang hingga saat ini belum sepenuhnya mampu dimanfaatkan oleh masyarakat. Adapun jumlah rata-rata kulit kopi yang dihasilkan pada saat pengolahan pascapanen yaitu mencapai 80–150 kg per harinya. Berdasarkan hal itu, penulis merasa perlu diadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai biokonversi limbah organik kulit kopi menjadi kompos untuk media pembibitan tanaman. Kegiatan pengabdian dilakukan bentuk penyuluhan, demo cara, praktik dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan peserta mengapresiasi IPTEK yang dikenalkan kepada mereka dan menerima informasi dengan baik.
{"title":"Biokonversi Limbah Organik Kulit Kopi Menjadi Kompos Untuk Media Pembibitan Tanaman Di Desa Tebat Laut","authors":"J. Masyarakat, Andika Prawanto, Kiky Nurfitri, Indriati Meilina Sari, M. Hamka, Nur’aini, Ikromatun Nafsiyah","doi":"10.57218/jompaabdi.v2i4.986","DOIUrl":"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i4.986","url":null,"abstract":"Tingginya aktivitas pertanian di Desa Tebat Laut, menyebabkan Desa Tebat Laut menjadi salah satu penyumbang limbah organik hasil aktivitas pertanian di Kabupaten Kepahiang yang berupa kulit kopi. Hal ini dikarena oleh luasnya areal perkebunan kopi di Desa Tebat Laut yang mencapai 436 ha setengah dari luasan areal pemukimam masyarakat. Dari aktivitas pertanian tersebut, meninggalkan kulit kopi sebagai limbah pertanian yang hingga saat ini belum sepenuhnya mampu dimanfaatkan oleh masyarakat. Adapun jumlah rata-rata kulit kopi yang dihasilkan pada saat pengolahan pascapanen yaitu mencapai 80–150 kg per harinya. Berdasarkan hal itu, penulis merasa perlu diadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai biokonversi limbah organik kulit kopi menjadi kompos untuk media pembibitan tanaman. Kegiatan pengabdian dilakukan bentuk penyuluhan, demo cara, praktik dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan peserta mengapresiasi IPTEK yang dikenalkan kepada mereka dan menerima informasi dengan baik.","PeriodicalId":196576,"journal":{"name":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"31 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139131233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemberdayaan masyarakat dengan pemberian pengetahuan, ketrampilan dan praktek pengolahan limbah plastik merupakan hal penting dalam kehidupan masyarakat. Tujuan kegiatan pelatihan ketrampilan pengolahan limbah plastik adalah masyarakat dapat berpartisipasi secara langsung mengurangi sampah plastic, dengan mengolah limbah plastik menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta ketahanan keluarga.. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yaitu metode ceramah, penyuluhan dan praktik langsung pembuatan produk yang berasal dari limbah plastik. Peserta pelatihan terdiri dari 20 peserta yang merupakan perwakilan anggota PKK dari masing-masing RW yang ada di Kelurahan Kudaile. Hasil kegiatan bahwa peserta pelatihan mampu membuat beraneka macam bunga dari limbah plastik dan membuat bufe bunga yang cantik dari limbah plastik dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Hasil dari rangkaian bunga dan bufe yang berasal dari limbah plastic dapat dijual dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Implikasi pengolahan limbah plastic menambah pengetahuan dan ketrampilan bagi ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari kelurahan Kudaile Slawi Tegal.
{"title":"Penguatan Ketahanan Keluarga Melalui Pelatihan Ketrampilan Produk Dari Limbah Plastik Di Kelurahan Kudaile Slawi Tegal","authors":"Niken Wahyu Cahyaningtyas, Jaka Waskito, Gunistiyo Gunistiyo","doi":"10.57218/jompaabdi.v2i4.989","DOIUrl":"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i4.989","url":null,"abstract":"Pemberdayaan masyarakat dengan pemberian pengetahuan, ketrampilan dan praktek pengolahan limbah plastik merupakan hal penting dalam kehidupan masyarakat. Tujuan kegiatan pelatihan ketrampilan pengolahan limbah plastik adalah masyarakat dapat berpartisipasi secara langsung mengurangi sampah plastic, dengan mengolah limbah plastik menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta ketahanan keluarga.. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yaitu metode ceramah, penyuluhan dan praktik langsung pembuatan produk yang berasal dari limbah plastik. Peserta pelatihan terdiri dari 20 peserta yang merupakan perwakilan anggota PKK dari masing-masing RW yang ada di Kelurahan Kudaile. Hasil kegiatan bahwa peserta pelatihan mampu membuat beraneka macam bunga dari limbah plastik dan membuat bufe bunga yang cantik dari limbah plastik dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Hasil dari rangkaian bunga dan bufe yang berasal dari limbah plastic dapat dijual dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Implikasi pengolahan limbah plastic menambah pengetahuan dan ketrampilan bagi ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari kelurahan Kudaile Slawi Tegal.","PeriodicalId":196576,"journal":{"name":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 1137","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139136287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-31DOI: 10.57218/jompaabdi.v2i4.987
J. Masyarakat, Peningkatan Pengetahuan, Ibu Menyusui, Tentang Manfaat, Menyusui Bagi Bayi, Dan Ibu, Diana Deša, Binaan Asi, D. Karang, Anyar Lampung, Selatan Ranny Septiani, R. Pranajaya, Sadewi Rohayani, Elisabeth Widuri
Resolusi World Health Assembly (WHA) No: 55.25 tahun 2002 tentang Global Strategy on Infant and Young Child Feeding merekomendasikan pola makan terbaik untuk bayi dan anak sampai usia 2 (dua) tahun, yaitu: 1) inisiasi menyusu dini (segera pasca lahir, sebelum usia 60 menit); 2) memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan; 3) mulai memberikan makanan pendamping ASI sejak bayi berusia 6 bulan; dan 4) meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia dua tahun atau lebih, bahkan makanan bayi sampai usia 3 tahun harus diamankan. Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan pada ibu menyusui tentang manfaat ASI bagi Bayi dan Ibu Menyusui, untuk meningkatkan motivasi dalam menyusui sehingga kualitas dan kuantitas dalam pemberian ASI bisa meningkat. Materi diberikan dengan menggunakan media visual dan leaflet dengan metode ceramah, diskusi dan brainstorming tentang Manfaat ASI untuk Bayi dan bagaiman manfaat Menyusui bagi Ibu. Hasil Pengabdian Masyarakat ini adalah tersosialisasi dan terlaksananya edukasi tentang manfaat ASI untuk Bayi, yang merupakan makanan terbaik utk Bayi dan untuk ibu menyusui di wilayah kerja puskesmas karang anyar, dengan indikator meningkatnya pengetahuan ibu menyusui tentang Manfaat ASI secara langsung maupun jangka panjang untuk Bayi dan Ibu di wilayah kerja puskesmas Karang Anyar.
{"title":"Peningkatan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Manfaat Menyusui Bagi Bayi Dan Ibu Di Desa Binaan ASI Desa Karang Anyar Lampung Selatan","authors":"J. Masyarakat, Peningkatan Pengetahuan, Ibu Menyusui, Tentang Manfaat, Menyusui Bagi Bayi, Dan Ibu, Diana Deša, Binaan Asi, D. Karang, Anyar Lampung, Selatan Ranny Septiani, R. Pranajaya, Sadewi Rohayani, Elisabeth Widuri","doi":"10.57218/jompaabdi.v2i4.987","DOIUrl":"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i4.987","url":null,"abstract":"Resolusi World Health Assembly (WHA) No: 55.25 tahun 2002 tentang Global Strategy on Infant and Young Child Feeding merekomendasikan pola makan terbaik untuk bayi dan anak sampai usia 2 (dua) tahun, yaitu: 1) inisiasi menyusu dini (segera pasca lahir, sebelum usia 60 menit); 2) memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan; 3) mulai memberikan makanan pendamping ASI sejak bayi berusia 6 bulan; dan 4) meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia dua tahun atau lebih, bahkan makanan bayi sampai usia 3 tahun harus diamankan. Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan pada ibu menyusui tentang manfaat ASI bagi Bayi dan Ibu Menyusui, untuk meningkatkan motivasi dalam menyusui sehingga kualitas dan kuantitas dalam pemberian ASI bisa meningkat. Materi diberikan dengan menggunakan media visual dan leaflet dengan metode ceramah, diskusi dan brainstorming tentang Manfaat ASI untuk Bayi dan bagaiman manfaat Menyusui bagi Ibu. Hasil Pengabdian Masyarakat ini adalah tersosialisasi dan terlaksananya edukasi tentang manfaat ASI untuk Bayi, yang merupakan makanan terbaik utk Bayi dan untuk ibu menyusui di wilayah kerja puskesmas karang anyar, dengan indikator meningkatnya pengetahuan ibu menyusui tentang Manfaat ASI secara langsung maupun jangka panjang untuk Bayi dan Ibu di wilayah kerja puskesmas Karang Anyar.","PeriodicalId":196576,"journal":{"name":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 558","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139136888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pertanian dan perikanan merupakan bidang yang sangat penting dalam produksi makanan manusia. Kabupaten Rejang Lebong merupakan pusat produksi pertanian yang menonjol di Provinsi Bengkulu. Terletak di ketinggian antara 500 hingga 1.300 meter di atas permukaan laut, Rejang Lebong memiliki sumber daya alam yang melimpah. Mayoritas penduduknya terlibat dalam kegiatan pertanian, baik sebagai petani maupun buruh tani. Desa Mojorejo salah satu desa yang terletak di Kecamatan Selupu Rejang, yang merupakan bagian dari Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Salah satu kelompok tani yang terdapat di Desa Mojorejo adalah Kelompok Tani Putra Tani Sejahtera. Kelompok tani ini bergerak pada sektor pertanian, baik subsektor hortikultura dan perikanan yang merupakan pemuda tani milenial gencar melaksanakan kegiatan untuk menambah ilmu dan keterampilan selain karena peduli dengan program pertanian berkelanjutan juga peduli dengan isu stunting yang merupakan program dan isu prioritas di Kabupaten Rejang Lebong. Lahan pekarangan dimanfaatkan agar menjadi lebih produktif untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga melalui kegemaran menanam sayuran tanpa media tanah dan perikanan dengan cara yang sederhana dan dapat dilakukan oleh masyarakat. Budikdamber (Budidaya ikan dalam ember) dan hidropnik merupakan teknik pengembangan alternatif budidaya ikan dan sayuran pada lahan terbatas Kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk penyuluhan, demonsrasi cara/ praktik langsung dan pendampingan disertai evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peserta mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan dan menerima informasi dengan baik.
农业和渔业是人类食物生产的重要领域。Rejang Lebong 地区是明古鲁省著名的农业生产中心。雷让勒邦位于海拔 500 米至 1300 米之间,拥有丰富的自然资源。大部分人口从事农业活动,要么是农民,要么是农场工人。Mojorejo 村是位于 Selupu Rejang 分区的村庄之一,隶属于明古鲁省雷让雷邦县。Mojorejo 村的一个农民团体是 Putra Tani Sejahtera 农民团体。千禧年农民青年正在积极开展活动,以增加他们的知识和技能,这不仅是因为他们关心可持续农业计划,还因为他们关心发育迟缓问题,而这是雷让勒邦地区的一个优先计划和问题。通过无土栽培蔬菜和简单的社区渔业种植热潮,院子里的土地得到了更有效的利用,以满足家庭的粮食需求。Budikdamber(水桶养鱼)和水培是在有限的土地上养鱼和种菜的替代发展技术。 服务活动以咨询、方法示范/实践和指导的形式开展,并伴有评估。活动结果显示,参与者对所开展的活动表示赞赏,并很好地接受了信息。
{"title":"Penyuluhan Budidaya Ikan Dalam Ember Pada Kelompok Tani Putra Tani Sejahtera Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang","authors":"M. Hamka, Andika Prawanto, Ikromatun Nafsiyah, Kiky Nurfitri Sari, Nur'aini Nur'aini, Triayu Rahmadiah","doi":"10.57218/jompaabdi.v2i4.988","DOIUrl":"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i4.988","url":null,"abstract":"Pertanian dan perikanan merupakan bidang yang sangat penting dalam produksi makanan manusia. Kabupaten Rejang Lebong merupakan pusat produksi pertanian yang menonjol di Provinsi Bengkulu. Terletak di ketinggian antara 500 hingga 1.300 meter di atas permukaan laut, Rejang Lebong memiliki sumber daya alam yang melimpah. Mayoritas penduduknya terlibat dalam kegiatan pertanian, baik sebagai petani maupun buruh tani. Desa Mojorejo salah satu desa yang terletak di Kecamatan Selupu Rejang, yang merupakan bagian dari Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Salah satu kelompok tani yang terdapat di Desa Mojorejo adalah Kelompok Tani Putra Tani Sejahtera. Kelompok tani ini bergerak pada sektor pertanian, baik subsektor hortikultura dan perikanan yang merupakan pemuda tani milenial gencar melaksanakan kegiatan untuk menambah ilmu dan keterampilan selain karena peduli dengan program pertanian berkelanjutan juga peduli dengan isu stunting yang merupakan program dan isu prioritas di Kabupaten Rejang Lebong. Lahan pekarangan dimanfaatkan agar menjadi lebih produktif untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga melalui kegemaran menanam sayuran tanpa media tanah dan perikanan dengan cara yang sederhana dan dapat dilakukan oleh masyarakat. Budikdamber (Budidaya ikan dalam ember) dan hidropnik merupakan teknik pengembangan alternatif budidaya ikan dan sayuran pada lahan terbatas Kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk penyuluhan, demonsrasi cara/ praktik langsung dan pendampingan disertai evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peserta mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan dan menerima informasi dengan baik.","PeriodicalId":196576,"journal":{"name":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139135929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-21DOI: 10.57218/jompaabdi.v2i4.960
T. Tasrif, M. Tahir, St. Nurbayan, Syukurman Syukurman, Syaifullah Syaifullah
Kurikulum merdeka merupakan kiblat dalam pelaksanan proses pembelajaran sekarang oleh karena itu guru-guru disekolah, baik sekolah SMA hingga sekolah SD bahkan Perguruan Tinggi telah menjadikan kurikulum merdeka sebagai patokan mereka dalam pelaksanaan proses belajar dan mengajar, namun di Dunia pendidikan sekarang terutama guru-guru belum memahami secara penuh pembeuatan RPP, bahan ajar dan pengembangan metode dan startegi mengajar lainnya berdasarkan kurikulum merdeka, karena masih banyak ditemukan guru-guru menggunakan bahan ajar seperti materi pembelajaran atau modul ajar serta RPP dicopy paste dari internet secara instan. Hal ini akan membuat guru-guru tidak memiliki kualitas dalam meningkatkan pembelajaran. Oleh karena itu workhshop peningkatan kualitas pembelajaran melalui kuriikulum merdeka pada guru-guru SMPIT Insan Kamil Kota Bima dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada guru agar meningkatkan pembelajaran melalui kurikulum merdeka. Metode yang digunakan adalah berbentuk pendampingan yang diawali dengan survay, pelaksanan dengan memberikan materi, lalu evaluasi dan kesimpulan. Peserta berasal dari guru-guru SMPIT Insan Kamil Kota Bima sebanyak 30 orang. Hasil kegiatan adalah semua peserta dapat memahami materi peningkatan kualitas pembelajaran melalui kuriikulum merdeka dengan baik dan akan mempraktekan pada saat melaksanakan proses pengajarannya pada siswa yang diajarkannya.
独立课程是现在实施学习过程的圣地,因此学校里的教师,从高中到小学,甚至大学,都把独立课程作为实施学习和教学过程的基准,但在现在的教育界,特别是教师,他们并不完全了解教案、教材的制作以及基于独立课程的其他教学方法和策略的开发,因为仍然有许多教师使用从互联网上即时复制和粘贴的学习材料或教学模块和教案等教学材料。这将使教师缺乏提高学习质量的能力。因此,我们为 SMPIT Insan Kamil Kota Bima 的教师举办了 "通过独立课程提高学习质量 "研讨会,让教师了解如何通过独立课程提高学习质量。采用的方法是协助形式,从调查开始,通过提供材料实施,然后进行评估和总结。参与者是来自 SMPIT Insan Kamil Bima 市的 30 名教师。活动的结果是,所有参与者都能很好地理解关于通过独立课程提高学习质量的材料,并将在为所教学生实施教学过程时加以实践。
{"title":"Workhshop Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Kuriikulum Merdeka Pada Guru SMPIT Insan Kamil Kota Bima","authors":"T. Tasrif, M. Tahir, St. Nurbayan, Syukurman Syukurman, Syaifullah Syaifullah","doi":"10.57218/jompaabdi.v2i4.960","DOIUrl":"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i4.960","url":null,"abstract":"Kurikulum merdeka merupakan kiblat dalam pelaksanan proses pembelajaran sekarang oleh karena itu guru-guru disekolah, baik sekolah SMA hingga sekolah SD bahkan Perguruan Tinggi telah menjadikan kurikulum merdeka sebagai patokan mereka dalam pelaksanaan proses belajar dan mengajar, namun di Dunia pendidikan sekarang terutama guru-guru belum memahami secara penuh pembeuatan RPP, bahan ajar dan pengembangan metode dan startegi mengajar lainnya berdasarkan kurikulum merdeka, karena masih banyak ditemukan guru-guru menggunakan bahan ajar seperti materi pembelajaran atau modul ajar serta RPP dicopy paste dari internet secara instan. Hal ini akan membuat guru-guru tidak memiliki kualitas dalam meningkatkan pembelajaran. Oleh karena itu workhshop peningkatan kualitas pembelajaran melalui kuriikulum merdeka pada guru-guru SMPIT Insan Kamil Kota Bima dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada guru agar meningkatkan pembelajaran melalui kurikulum merdeka. Metode yang digunakan adalah berbentuk pendampingan yang diawali dengan survay, pelaksanan dengan memberikan materi, lalu evaluasi dan kesimpulan. Peserta berasal dari guru-guru SMPIT Insan Kamil Kota Bima sebanyak 30 orang. Hasil kegiatan adalah semua peserta dapat memahami materi peningkatan kualitas pembelajaran melalui kuriikulum merdeka dengan baik dan akan mempraktekan pada saat melaksanakan proses pengajarannya pada siswa yang diajarkannya.","PeriodicalId":196576,"journal":{"name":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"31 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139167182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-20DOI: 10.57218/jompaabdi.v2i4.910
Nurfahurrahmah Nurfahurrahmah, F. Ferawati, Erni Suryani
Mengingat jumlah guru di kabupaten Bima yang sangat banyak dalam setiap jenjang pendidikan mulai dari TK,SD, SMP dan SMK/SMA,serta potensi, bakat dan minat guru untuk dikembangkan tentunya penguatan kompetensi guru menjadi solusi terbaik dalam memajukan pendidikan di kabupaten Bima, salah satunya melalui program-program yang dapat dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah baik ekstrakulikuler, kokurikuler maupun intrakulikuler. Kegiatan ini tentunya turut mendukung implementasi kurikulum merdeka belajar dalam mewujudkan profil pelajar pancasila (P5). Dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 pasal 8, kompetensi guru meliputi : (a) kompetensi pedagogik; (b) kompetensi kepribadian); (c) kompetensi sosial; dan (d) kompetensi professional yang akan didapatkan jika mengikuti pendidikan profesi. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan penguatan kompetensi guru di Kabupaten Bima dalam menyusun program sekolah sehingga terarah. Kegiatan ini juga menghasilkan informasi penting bagi para praktisi dan mengambil kebijakan untuk dipertimbagkan dalam upaya mereka meningkatkan mutu pendidikan. Metode pelaksanaan dalam bentuk lokakarya yang didalam terdapat kegiatan pembimbingan dan pelatihan pada guru penggerak Kabupaten Bima, Teknik pengumpulan data melalui guru diberikan kesempatan untuk menyusun program sekolah baik dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler, kokurikuler maupun intrakulikuler kemudian dipresentasikan di depan peserta lainnya untuk mendapatkan penguatan maupun perbaikan. Teknik analisis data dilihat dari kemampuan guru dalam menyusun program dan relevansinya program dengan kondisi sekolah.
{"title":"Penguatan Kompetensi Guru Di Kabupaten Bima Dalam Menyusun Program Sekolah","authors":"Nurfahurrahmah Nurfahurrahmah, F. Ferawati, Erni Suryani","doi":"10.57218/jompaabdi.v2i4.910","DOIUrl":"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i4.910","url":null,"abstract":"Mengingat jumlah guru di kabupaten Bima yang sangat banyak dalam setiap jenjang pendidikan mulai dari TK,SD, SMP dan SMK/SMA,serta potensi, bakat dan minat guru untuk dikembangkan tentunya penguatan kompetensi guru menjadi solusi terbaik dalam memajukan pendidikan di kabupaten Bima, salah satunya melalui program-program yang dapat dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah baik ekstrakulikuler, kokurikuler maupun intrakulikuler. Kegiatan ini tentunya turut mendukung implementasi kurikulum merdeka belajar dalam mewujudkan profil pelajar pancasila (P5). Dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 pasal 8, kompetensi guru meliputi : (a) kompetensi pedagogik; (b) kompetensi kepribadian); (c) kompetensi sosial; dan (d) kompetensi professional yang akan didapatkan jika mengikuti pendidikan profesi. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan penguatan kompetensi guru di Kabupaten Bima dalam menyusun program sekolah sehingga terarah. Kegiatan ini juga menghasilkan informasi penting bagi para praktisi dan mengambil kebijakan untuk dipertimbagkan dalam upaya mereka meningkatkan mutu pendidikan. Metode pelaksanaan dalam bentuk lokakarya yang didalam terdapat kegiatan pembimbingan dan pelatihan pada guru penggerak Kabupaten Bima, Teknik pengumpulan data melalui guru diberikan kesempatan untuk menyusun program sekolah baik dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler, kokurikuler maupun intrakulikuler kemudian dipresentasikan di depan peserta lainnya untuk mendapatkan penguatan maupun perbaikan. Teknik analisis data dilihat dari kemampuan guru dalam menyusun program dan relevansinya program dengan kondisi sekolah.","PeriodicalId":196576,"journal":{"name":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"8 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139169194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang merupakan ideologi negara, Pancasila merupakan ideologi terbuka, dimana nilai – nilai Pancasila selalu berinteraksi dengan perkembangan zaman. Bagi generasi Z saat ini yang merupakan generasi yang selalu terhubung dengan kecanggihan teknologi terlebih di era digital, nilai nilai Pancasila mulai memudar pada diri mereka, oleh karena itu perlu ditanamkan kembali penguatan karakter generasi Pancasila. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi deskripsi dan interpretasi, dimana setelah mendeskripsikan materi dilanjutkan dengan menginterpretasikan hasil materi yang ada. Tujuan pelaksanaan pengabdian sosialisasi ini adalah mendukung program Pendidikan yaitu Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan sasaran adalah para generasi Z. Dengan sosialisasi ini diharapkan para generasi Z dalam menggunakan internet di era digital ini tidak melenceng dari nilai – nilai profil Pancasila.
潘查希拉 "是印尼国家的基础,是国家的意识形态。"潘查希拉 "是一种开放的意识形态,"潘查希拉 "的价值观始终与时代互动。对于现在的 Z 世代来说,他们总是与先进的技术联系在一起,尤其是在数字时代,"潘查希拉 "的价值观在他们身上已经开始淡化,因此有必要灌输强化 "潘查希拉 "一代的品格。这项社区服务所采用的方法是社会化描述和解释,即在描述材料之后,继续解释现有材料的结果。实施这项社会化服务的目的是支持教育计划,即加强以 Z 世代为目标的潘查希拉学生的形象。通过这项社会化服务,希望 Z 世代在数字时代使用互联网时不会偏离潘查希拉形象的价值观。
{"title":"Sosialisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Terhadap Generasi Z di Era Digital","authors":"Nuorma Wahyuni, Dila Seltika Canta, Adi Hermawansyah, Erlina Setyaningsih, Hasrullah Hasrullah","doi":"10.57218/jompaabdi.v2i4.926","DOIUrl":"https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i4.926","url":null,"abstract":"Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang merupakan ideologi negara, Pancasila merupakan ideologi terbuka, dimana nilai – nilai Pancasila selalu berinteraksi dengan perkembangan zaman. Bagi generasi Z saat ini yang merupakan generasi yang selalu terhubung dengan kecanggihan teknologi terlebih di era digital, nilai nilai Pancasila mulai memudar pada diri mereka, oleh karena itu perlu ditanamkan kembali penguatan karakter generasi Pancasila. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi deskripsi dan interpretasi, dimana setelah mendeskripsikan materi dilanjutkan dengan menginterpretasikan hasil materi yang ada. Tujuan pelaksanaan pengabdian sosialisasi ini adalah mendukung program Pendidikan yaitu Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan sasaran adalah para generasi Z. Dengan sosialisasi ini diharapkan para generasi Z dalam menggunakan internet di era digital ini tidak melenceng dari nilai – nilai profil Pancasila.","PeriodicalId":196576,"journal":{"name":"Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"451 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139170201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}