首页 > 最新文献

WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit最新文献

英文 中文
KRIOPRESERVASI: KONSERVASI PLASMA NUTFAH KELAPA SAWIT JANGKA PANJANG 低温:长期棕榈油蛋壳血浆保护
Pub Date : 2021-02-26 DOI: 10.22302/iopri.war.warta.v26i1.43
Ernayunita Ernayunita, Sri Wening, Nanang Supena, Taryono
Penyimpanan plasma nutfah kelapa sawit dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan metode kriopreservasi yang mampu menyimpan plasma nutfah dalam jangka waktu yang cukup lama. Kriopreservasi diartikan sebagai salah satu teknik penyimpanan jaringan tanaman menggunakan temperatur yang sangat rendah -1960C (ultra low) pada media kriogenik menggunakan nitrogen cair. Kriopreservasi terbagi menjadi 2 yaitu metode kriopreservasi klasik dan metode kriopreservasi baru. Pada kelapa sawit, metode kriopreservasi yang banyak digunakan yaitu menggunakan metode kriopreservasi klasik dan metode baru diantaranya vitrifikasi dan droplet-vitrifikasi. Material kelapa sawit yang disimpan diantaranya embrio zigotik, kernel, polen, kalus, suspensi sel dan sel embriogenik dari suspensi sel, dan embrio somatik. Dari berbagai jenis material tersebut, mayoritas menggunakan material berupa embrio somatik yang dihasilkan dari perbanyakan menggunakan kultur jaringan. Penggunaan embrio somatik dinilai lebih mudah dilakukan dan mampu menghasilkan pertumbuhan kembali setelah kriopreservasi dengan persentase keberhasilan yang cukup tinggi.
油棕坚果质的储存方式多种多样,其中一种是一种能在相当长的时间内保存种质质的低温保存方法。低温保存被解释为一种利用低温介质中低温保存的植物组织储存技术。低温观察分为两类:古典低温法和新的低温法。在棕榈油中,广泛使用的低温观察方法是古典的低温观察和新的方法,其中包括玻璃化和玻璃化。在细胞悬浮液中包括zigotik胚胎、内核、polen、calus胚胎、细胞悬浮液和胚胎胚胎等细胞悬浮液中保存的油棕。在所有这些材料中,大多数人使用由组织培养培养而产生的身体胚胎材料。身体胚胎的使用被认为更容易进行,并且能够在相当高的成功率的观察后再生。
{"title":"KRIOPRESERVASI: KONSERVASI PLASMA NUTFAH KELAPA SAWIT JANGKA PANJANG","authors":"Ernayunita Ernayunita, Sri Wening, Nanang Supena, Taryono","doi":"10.22302/iopri.war.warta.v26i1.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v26i1.43","url":null,"abstract":"Penyimpanan plasma nutfah kelapa sawit dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan metode kriopreservasi yang mampu menyimpan plasma nutfah dalam jangka waktu yang cukup lama. Kriopreservasi diartikan sebagai salah satu teknik penyimpanan jaringan tanaman menggunakan temperatur yang sangat rendah -1960C (ultra low) pada media kriogenik menggunakan nitrogen cair. Kriopreservasi terbagi menjadi 2 yaitu metode kriopreservasi klasik dan metode kriopreservasi baru. Pada kelapa sawit, metode kriopreservasi yang banyak digunakan yaitu menggunakan metode kriopreservasi klasik dan metode baru diantaranya vitrifikasi dan droplet-vitrifikasi. Material kelapa sawit yang disimpan diantaranya embrio zigotik, kernel, polen, kalus, suspensi sel dan sel embriogenik dari suspensi sel, dan embrio somatik. Dari berbagai jenis material tersebut, mayoritas menggunakan material berupa embrio somatik yang dihasilkan dari perbanyakan menggunakan kultur jaringan. Penggunaan embrio somatik dinilai lebih mudah dilakukan dan mampu menghasilkan pertumbuhan kembali setelah kriopreservasi dengan persentase keberhasilan yang cukup tinggi.","PeriodicalId":197056,"journal":{"name":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","volume":"137 20","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120850884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BAKING SHORTENING BERBAHAN MINYAK SAWIT DAN MINYAK INTI SAWIT SERTA APLIKASINYA DALAM PEMBUATAN DONAT
Pub Date : 2021-02-26 DOI: 10.22302/iopri.war.warta.v26i1.34
H. Hasibuan
Donat dibuat dengan menggunakan tepung terigu, ragi, gula pasir, garam, susu, air, telur, emulsifier, pengembang dan lemak (seperti butter, margarin, shortening atau campurannya). Penelitian ini dilakukan untuk membuat dan mengaplikasikan baking shortening berbahan minyak sawit dan minyak inti sawit dalam pembuatan donat. Baking shortening dibuat dengan menggunakan minyak sawit terafinasi, minyak sawit terafinasi fraksi stearin dan minyak inti sawit terafinasi pada nisbah 75:20:5. Baking shortening digunakan untuk mensubstitusi margarin dan butter komersial dengan 3 perlakuan berdasarkan jumlah penambahannya meliputi 26 g (kontrol), 86 g dan 136 g per 1 kg adonan donat. Produk donat yang diamati adalah pengembangan diameter dan tinggi, kadar lemak, kadar karoten, kadar vitamin E dan uji organoleptik. Donat yang menggunakan baking shortening hasil penelitian ini memberikan sifat fisiko kimia relatif sama dengan kontrol yang mengggunakan margarin dan butter komersial. Penerimaan oleh panelis pada donat yang menggunakan baking shortening terhadap kenampakan, warna dan tekstur relatif sama namun rasa dan aromanya relatif lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan margarin dan butter komersial.
甜甜圈是用面粉、酵母、酵母、砂糖、盐、牛奶、水、鸡蛋、乳液和脂肪(如黄油、人造黄油、松脂或混合物)制成的。本研究旨在制造和应用棕榈油松脂和油炸圈饼的核心油。木脂松脂是用棕榈油制成的,油棕榈油是由姜黄和棕榈油组成的。烘焙烟被用来替换人造黄油和商业黄油,根据其增量为26克(控制)、每1公斤(1公斤)86克和136克(每1公斤)的甜甜圈面糊,采用3种方法。观察到的甜甜圈产品是直径和高度的发展,脂肪含量,胡萝卜素水平,维生素E水平和有机测试。使用烘焙松香研究结果的甜甜圈为使用人造黄油和黄油商业化的控制提供了相对的化学危险化学性质。招生的小组使用烘焙shortening光溜溜的甜甜圈,同样颜色和质地相对,但味道和香气相对低于商业用人造黄油和奶油。
{"title":"BAKING SHORTENING BERBAHAN MINYAK SAWIT DAN MINYAK INTI SAWIT SERTA APLIKASINYA DALAM PEMBUATAN DONAT","authors":"H. Hasibuan","doi":"10.22302/iopri.war.warta.v26i1.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v26i1.34","url":null,"abstract":"Donat dibuat dengan menggunakan tepung terigu, ragi, gula pasir, garam, susu, air, telur, emulsifier, pengembang dan lemak (seperti butter, margarin, shortening atau campurannya). Penelitian ini dilakukan untuk membuat dan mengaplikasikan baking shortening berbahan minyak sawit dan minyak inti sawit dalam pembuatan donat. Baking shortening dibuat dengan menggunakan minyak sawit terafinasi, minyak sawit terafinasi fraksi stearin dan minyak inti sawit terafinasi pada nisbah 75:20:5. Baking shortening digunakan untuk mensubstitusi margarin dan butter komersial dengan 3 perlakuan berdasarkan jumlah penambahannya meliputi 26 g (kontrol), 86 g dan 136 g per 1 kg adonan donat. Produk donat yang diamati adalah pengembangan diameter dan tinggi, kadar lemak, kadar karoten, kadar vitamin E dan uji organoleptik. Donat yang menggunakan baking shortening hasil penelitian ini memberikan sifat fisiko kimia relatif sama dengan kontrol yang mengggunakan margarin dan butter komersial. Penerimaan oleh panelis pada donat yang menggunakan baking shortening terhadap kenampakan, warna dan tekstur relatif sama namun rasa dan aromanya relatif lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan margarin dan butter komersial.","PeriodicalId":197056,"journal":{"name":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129454820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PRODUKSI MINYAK SAWIT MERAH KAPASITAS 100 KG/BATCH DAN PRODUK DIVERSIFIKASINYA BERUPA SHORTENING DAN MARGARIN KAPASITAS 50 KG/BATCH 红棕榈油生产为100公斤/批油,产品多样化为短脂和人造黄油生产50公斤/批油
Pub Date : 2021-02-26 DOI: 10.22302/iopri.war.warta.v26i1.33
H. Hasibuan
Penelitian ini dilakukan untuk memproduksi minyak sawit merah (MSM) pada kapasitas 100 kg/batch, dan shortening dan margarin berbahan MSM pada 50 kg/batch. Produksi MSM dilakukan pada kondisi proses meliputi suhu netralisasi (50, 70 dan 90 °C) selama 30 menit dan suhu deodorisasi (100 dan 120 °C) selama 15, 30, 45, dan 60 menit. Mutu MSM ditentukan meliputi kadar asam lemak bebas (ALB), kadar air, kadar karoten, nilai DOBI, warna dan bilangan peroksida. Uji stabilitas karoten pada MSM dilakukan selama penyimpanan pada 28-30 °C selama 3 bulan. Produksi shortening dan margarin dilakukan menggunakan MSM 100% dan MSM: refined bleached deodorized palm oil (RBDPO) pada rasio 1:1 pada suhu pendinginan 3-7 °C selama 15, 30, 45 dan 60 menit. Mutu produk shortening dan margarin dianalisa meliputi tekstur, stabilitas oily dan kadar karoten. Uji stabilitas shortening dan margarin dilakukan selama penyimpanan pada 20-22 °C selama 3 bulan. Kondisi optimum proses pada produksi MSM adalah netralisasi pada 50 °C selama 30 menit dan deodorisasi pada 100 °C selama 60 menit. Uji penyimpanan MSM selama 3 bulan menunjukkan penurunan kadar karoten dan peningkatan bilangan peroksida. Kondisi optimum pembuatan shortening dan margarin berbahan MSM adalah suhu pendinginan 3-7 °C selama 30 menit. Pada kondisi tersebut, tekstur shortening dan margarin berbahan MSM 100% dan campuran MSM dan RBDPO pada rasio 1:1 berbentuk semi padat. Shortening dan margarin memiliki stabilitas oily yang baik namun kadar karoten menurun sebesar 21,7-43,6% selama penyimpanan pada 20-22 °C selama 3 bulan.
这是为了研究产生了红棕榈油(MSM)以100公斤容量/批,shortening和人造黄油是50公斤的MSM -批次的产品。MSM生产条件进行过程中和温度(50、70和90°C) 30分钟deodorisasi温度(100和120°C) 15、30、45、60分钟。MSM的质量包括自由脂肪酸(ALB)、含水率、karoten水平、DOBI值、颜色和过氧化氢数。素在MSM稳定性试验进行了三个月来储存在- 30°C。shortening生产人造黄油做使用MSM 100%和MSM:处理bleached deodorized palm oil (RBDPO)按照1:1的比例在冷却3 - 7°C的温度下15、30、45、60分钟。松脆和人造黄油的产品质量分析包括质地、稠度和胡萝卜素水平。shortening稳定性试验和人造黄油存储进行了三个月来在20 - 22°C。最佳状态在MSM是生产过程中和在50°C 30分钟和deodorisasi在100°C 60分钟。MSM三个月存储测试显示他素水平下降,过氧化数增加。MSM是驱动的最佳条件制造shortening和人造黄油温度冷却30分钟3 - 7°C。在这种情况下,由MSM制成的纹理松脆和人造黄油100%,由MSM和RBDPO以1:1 -半固体的比例混合而成。Shortening和人造黄油有良好的稳定性oily但素水平下降21,7-43,6%万- 22°C的存储中三个月。
{"title":"PRODUKSI MINYAK SAWIT MERAH KAPASITAS 100 KG/BATCH DAN PRODUK DIVERSIFIKASINYA BERUPA SHORTENING DAN MARGARIN KAPASITAS 50 KG/BATCH","authors":"H. Hasibuan","doi":"10.22302/iopri.war.warta.v26i1.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v26i1.33","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk memproduksi minyak sawit merah (MSM) pada kapasitas 100 kg/batch, dan shortening dan margarin berbahan MSM pada 50 kg/batch. Produksi MSM dilakukan pada kondisi proses meliputi suhu netralisasi (50, 70 dan 90 °C) selama 30 menit dan suhu deodorisasi (100 dan 120 °C) selama 15, 30, 45, dan 60 menit. Mutu MSM ditentukan meliputi kadar asam lemak bebas (ALB), kadar air, kadar karoten, nilai DOBI, warna dan bilangan peroksida. Uji stabilitas karoten pada MSM dilakukan selama penyimpanan pada 28-30 °C selama 3 bulan. Produksi shortening dan margarin dilakukan menggunakan MSM 100% dan MSM: refined bleached deodorized palm oil (RBDPO) pada rasio 1:1 pada suhu pendinginan 3-7 °C selama 15, 30, 45 dan 60 menit. Mutu produk shortening dan margarin dianalisa meliputi tekstur, stabilitas oily dan kadar karoten. Uji stabilitas shortening dan margarin dilakukan selama penyimpanan pada 20-22 °C selama 3 bulan. Kondisi optimum proses pada produksi MSM adalah netralisasi pada 50 °C selama 30 menit dan deodorisasi pada 100 °C selama 60 menit. Uji penyimpanan MSM selama 3 bulan menunjukkan penurunan kadar karoten dan peningkatan bilangan peroksida. Kondisi optimum pembuatan shortening dan margarin berbahan MSM adalah suhu pendinginan 3-7 °C selama 30 menit. Pada kondisi tersebut, tekstur shortening dan margarin berbahan MSM 100% dan campuran MSM dan RBDPO pada rasio 1:1 berbentuk semi padat. Shortening dan margarin memiliki stabilitas oily yang baik namun kadar karoten menurun sebesar 21,7-43,6% selama penyimpanan pada 20-22 °C selama 3 bulan.","PeriodicalId":197056,"journal":{"name":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","volume":"140 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132636305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DAMPAK SERANGAN SEKUNDER PADA BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT DI LAHAN SULFAT MASAM DENGAN TATA KELOLA AIR YANG TIDAK OPTIMAL 二次攻击对硫酸盐沼油棕种植的影响与不理想的水资源管理
Pub Date : 2020-10-30 DOI: 10.22302/iopri.war.warta.v25i3.30
Heri Santoso, A. Susanto
Tata kelola air merupakan kunci sukses pengelolaan perkebunan kelapa sawit di lahan pasang surut. Tantangan utama pengelolaan lahan pasang surut untuk perkebunan kelapa sawit adalah potensi kemasaman tanah karena teroksidasinya lapisan pirit dan akumulasinya garam-garam yang menyebabkan peningkatan tingkat salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak sekunder dari kondisi tata kelola air yang kurang optimal di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah yang tanaman kelapa sawitnya banyak mengalami pelepah bawah kering, daun tombak tidak membuka lebih dari 3, pelepah bawah sengkleh, batang berlubang, tanaman tumbang, dan tanaman mati. Hasil observasi menunjukkan adanya lapisan pirit pada kedalaman 50-60 cm dan telah terjadi oksidasi pirit akibat turunnya muka air saat terjadi kemarau panjang sekitar 6 bulan. Tata kelola air belum mendukung proses pencucian unsur-unsur yang bersifat meracun bagi tanaman akibat kemasaman yang tinggi serta kemungkinan salinitas yang tinggi. Dampaknya, akar tanaman layu dan tanaman kelapa sawit menjadi lemah. Hal tersebut mendorong terjadinya serangan sekunder berupa munculnya jamur Fomitopsis pinicola yang mempunyai kemampuan mendegradasi jaringan tanaman yang kuat. Kerusakan jaringan tanaman menyebabkan tanaman tumbang dan mati dengan intensitas serangan yang mengelompok mengikuti pola areal yang mengalami oksidasi pirit. Langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dampak serangan sekunder dari jamur ini adalah perbaikan tata kelola air yang berfungsi ganda yaitu mempertahankan permukaan air di atas lapisan pirit dan pencucian unsur beracun serta garam-garam yang terendapkan di areal perakaran secara periodik.
水治理是在潮汐土地上管理油棕种植园的成功关键。油棕种植园的潮汐管理面临的主要挑战是土壤酸化的潜力,因为油棕层的氧化和盐碱化导致盐碱化的增加。本研究旨在评估影响最佳治理条件的第二少的水在加里曼丹中部的棕榈油种植园公司之一的植物椰子sawitnya许多经历叶矛叶干燥,下不超过3叶sengkleh下,打开倒下的树干中空,植物,植物也会死。观察结果显示,在大约6个月的干旱期间,水位下降导致水位氧化。水的治理还不支持由于高温和可能的盐度而对植物有毒的元素进行消毒。结果,植物的根枯萎,棕榈油枯萎。这导致了皮尼科拉叶菌素(pinicola)的第二次攻击,这种真菌具有强大的植物组织的退化能力。植物组织的损伤导致植物在密集的攻击下崩溃和死亡,这是一个区域的氧化模式。为了减少霉菌的第二次攻击的影响,可以采取的措施是改善水的双重作用——保持沼泽顶部的水位,并定期清洗盐和有毒元素。
{"title":"DAMPAK SERANGAN SEKUNDER PADA BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT DI LAHAN SULFAT MASAM DENGAN TATA KELOLA AIR YANG TIDAK OPTIMAL","authors":"Heri Santoso, A. Susanto","doi":"10.22302/iopri.war.warta.v25i3.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v25i3.30","url":null,"abstract":"Tata kelola air merupakan kunci sukses pengelolaan perkebunan kelapa sawit di lahan pasang surut. Tantangan utama pengelolaan lahan pasang surut untuk perkebunan kelapa sawit adalah potensi kemasaman tanah karena teroksidasinya lapisan pirit dan akumulasinya garam-garam yang menyebabkan peningkatan tingkat salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak sekunder dari kondisi tata kelola air yang kurang optimal di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah yang tanaman kelapa sawitnya banyak mengalami pelepah bawah kering, daun tombak tidak membuka lebih dari 3, pelepah bawah sengkleh, batang berlubang, tanaman tumbang, dan tanaman mati. Hasil observasi menunjukkan adanya lapisan pirit pada kedalaman 50-60 cm dan telah terjadi oksidasi pirit akibat turunnya muka air saat terjadi kemarau panjang sekitar 6 bulan. Tata kelola air belum mendukung proses pencucian unsur-unsur yang bersifat meracun bagi tanaman akibat kemasaman yang tinggi serta kemungkinan salinitas yang tinggi. Dampaknya, akar tanaman layu dan tanaman kelapa sawit menjadi lemah. Hal tersebut mendorong terjadinya serangan sekunder berupa munculnya jamur Fomitopsis pinicola yang mempunyai kemampuan mendegradasi jaringan tanaman yang kuat. Kerusakan jaringan tanaman menyebabkan tanaman tumbang dan mati dengan intensitas serangan yang mengelompok mengikuti pola areal yang mengalami oksidasi pirit. Langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dampak serangan sekunder dari jamur ini adalah perbaikan tata kelola air yang berfungsi ganda yaitu mempertahankan permukaan air di atas lapisan pirit dan pencucian unsur beracun serta garam-garam yang terendapkan di areal perakaran secara periodik.","PeriodicalId":197056,"journal":{"name":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124416578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
KEJADIAN PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG PADA TANAMAN BELUM MENGHASILKAN VARIETAS TOLERAN GANODERMA DENGAN SISTEM LUBANG TANAM STANDAR 植物根部病变的发生率,目前还没有产生一种标准盆腔系统的甘菊宽容品种
Pub Date : 2020-10-30 DOI: 10.22302/iopri.war.warta.v25i3.20
H. Priwiratama, A. Susanto
Kejadian penyakit busuk pangkal batang (BPB) pada dua varietas toleran yang sudah dirilis (Toleran 1 dan Toleran 2) diamati pada areal tanaman belum menghasilkan tahun tanam 2018 (TBM II) dan 2017 (TBM III) di kebun kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Deli Serdang. Gejala penyakit BPB pada kedua varietas di areal TBM berupa akumulasi daun tombak, penguningan tajuk tanaman disertai nekrosis pada pelepah bagian bawah, dan pembusukan di bagian pangkal bonggol tanaman. Rata-rata kejadian penyakit BPB kedua varietas pada areal TBM II dan TBM III masih tergolong rendah, yaitu kurang dari 1%. Kejadian penyakit BPB varietas Toleran 1 pada TBM II dan TBM III masing-masing mencapai 0,55% sedangkan pada varietas Toleran 2 berturut-turut mencapai 0,32% dan 0,40%. Pemilihan pola tanam ulang tanpa sanitasi sumber inokulum menjadi salah satu faktor pencetus infeksi Ganoderma pada kedua areal TBM.
已释放的两种宽容(宽容1和宽容2)的茎茎病变(BPB)被观察到植物区尚未产生2018年(TBM II)和2017年(TBM III)的生长年份,该地区位于Serdang reanda区。TBM地区BPB病的症状包括留存的矛叶、根部根部的根部、根部的坏死和根部的腐烂。areal TBM II和TBM III上BPB 2型菌株的平均发病率仍然很低,不到1%。BPB菌株的发病率为TBM II和TBM III,分别为0.55%,而BPB品种的耐药性分别为0.32%和0.40%。在不卫生环境下选择接种源的重新种植模式,是TBM两个区域甘草瘤感染的一个因素。
{"title":"KEJADIAN PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG PADA TANAMAN BELUM MENGHASILKAN VARIETAS TOLERAN GANODERMA DENGAN SISTEM LUBANG TANAM STANDAR","authors":"H. Priwiratama, A. Susanto","doi":"10.22302/iopri.war.warta.v25i3.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v25i3.20","url":null,"abstract":"Kejadian penyakit busuk pangkal batang (BPB) pada dua varietas toleran yang sudah dirilis (Toleran 1 dan Toleran 2) diamati pada areal tanaman belum menghasilkan tahun tanam 2018 (TBM II) dan 2017 (TBM III) di kebun kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Deli Serdang. Gejala penyakit BPB pada kedua varietas di areal TBM berupa akumulasi daun tombak, penguningan tajuk tanaman disertai nekrosis pada pelepah bagian bawah, dan pembusukan di bagian pangkal bonggol tanaman. Rata-rata kejadian penyakit BPB kedua varietas pada areal TBM II dan TBM III masih tergolong rendah, yaitu kurang dari 1%. Kejadian penyakit BPB varietas Toleran 1 pada TBM II dan TBM III masing-masing mencapai 0,55% sedangkan pada varietas Toleran 2 berturut-turut mencapai 0,32% dan 0,40%. Pemilihan pola tanam ulang tanpa sanitasi sumber inokulum menjadi salah satu faktor pencetus infeksi Ganoderma pada kedua areal TBM.","PeriodicalId":197056,"journal":{"name":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","volume":"61 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115518836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
LEDAKAN HAMA MINOR ULAT API KECIL Olona gateri dan Penthocrates sp. (Lepidoptera: Limacodidae) DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT 油棕种植园的小火虫
Pub Date : 2020-10-30 DOI: 10.22302/iopri.war.warta.v25i3.23
Mahardika Gama Pradana, H. Priwiratama, T. A. P. Rozziansha, Wiharti Oktaria Purba, A. Susanto
Kegiatan budidaya kelapa sawit di Indonesia telah berlangsung selama lebih dari seratus tahun. Beberapa serangga mengalami proses adaptasi untuk dapat melakukan aktivitas makan dan meletakkan telur pada kelapa sawit sebagai tanaman inang. Akibat interaksi tersebut, terdapat berbagai jenis serangga yang bersifat sebagai hama baik mayor maupun minor. Pada waktu tertentu, populasi hama minor mengalami ledakan misalnya spesies O. gateri dan Penthocrates sp. Hal tersebut terjadi karena pengaruh beberapa faktor seperti dominasi hama utama yang bergeser akibat populasinya menurun. Penurunan populasi dapat terjadi karena berbagai pengaruh seperti terkendali oleh musuh alami, penggunaan insektisida, maupun faktor iklim yang tidak sesuai. Monitoring hama yang akurat dan kontinyu menjadi salah satu kunci sukses dalam mencegah ledakan hama minor maupun hama utama pada umumnya. Kata kunci: Olona gateri, Penthocrates sp., resurgensi, dinamika populasi
印尼的棕榈油种植活动已经持续了100多年。一些昆虫经历了一种适应过程,能够在棕榈油上进行进食活动和产卵,作为寄主植物。由于这些相互作用,有各种各样的昆虫具有大面积和小规模的害虫特征。在某一时期,小规模害虫种群发生了爆炸,比如O. gateri和pentoklar sp。人口减少可能是由自然敌人控制的影响、杀虫剂的使用以及不适当的气候因素造成的。准确的、连续的害虫监测器是防止小害虫和主要害虫同时发生的成功的关键之一。关键词:Olona gateri, penthoteri,复活,人群动力学
{"title":"LEDAKAN HAMA MINOR ULAT API KECIL Olona gateri dan Penthocrates sp. (Lepidoptera: Limacodidae) DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT","authors":"Mahardika Gama Pradana, H. Priwiratama, T. A. P. Rozziansha, Wiharti Oktaria Purba, A. Susanto","doi":"10.22302/iopri.war.warta.v25i3.23","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v25i3.23","url":null,"abstract":"Kegiatan budidaya kelapa sawit di Indonesia telah berlangsung selama lebih dari seratus tahun. Beberapa serangga mengalami proses adaptasi untuk dapat melakukan aktivitas makan dan meletakkan telur pada kelapa sawit sebagai tanaman inang. Akibat interaksi tersebut, terdapat berbagai jenis serangga yang bersifat sebagai hama baik mayor maupun minor. Pada waktu tertentu, populasi hama minor mengalami ledakan misalnya spesies O. gateri dan Penthocrates sp. Hal tersebut terjadi karena pengaruh beberapa faktor seperti dominasi hama utama yang bergeser akibat populasinya menurun. Penurunan populasi dapat terjadi karena berbagai pengaruh seperti terkendali oleh musuh alami, penggunaan insektisida, maupun faktor iklim yang tidak sesuai. Monitoring hama yang akurat dan kontinyu menjadi salah satu kunci sukses dalam mencegah ledakan hama minor maupun hama utama pada umumnya. \u0000Kata kunci: Olona gateri, Penthocrates sp., resurgensi, dinamika populasi","PeriodicalId":197056,"journal":{"name":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131172003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENTINGNYA BAHAN ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PEMUPUKAN DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT 有机材料在棕榈油种植园提高效率和繁殖效率的重要性
Pub Date : 2020-10-30 DOI: 10.22302/iopri.war.warta.v25i3.38
E. N. Ginting
Sumber bahan organik di perkebunan kelapa sawit cukup besar, utamanya TKS dan POME yang merupakan produk samping dari pengolahan TBS di pabrik kelapa sawit. Sayangnya sejauh ini perhatian pekebun kelapa sawit terhadap pemanfaatan bahan organik di perkebunan kelapa sawit hanya dititik beratkan pada pengaruh langsung bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman yaitu terhadap kandungan hara yang ada pada bahan organik tersebut. Padahal, bahan organik memiliki peranan yang lebih penting dari hanya sekedar sebagai sumber hara, yaitu peranannya terhadap perbaikan kualitas tanah agar tanah memiliki kapasitas yang tinggi untuk menyediakan hara bagi tanaman sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemupukan. Telah banyak hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa bahan organik dapat memperbaiki efisiensi dan efektivitas pemupukan melalui perannya dalam hal memperbaiki kualitas tanah. Dalam tulisan ini di uraikan secara ringkas bagaimana mekanisme bahan organik dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemupukan. Dari sifat fisik kimia misalnya, bahan organik berperan dalam memperbaiki struktur tanah sehingga tanah sebagai media tumbuh memberikan kondisi aerasi perakaran yang baik untuk mendukung perkembangan akar tanaman. Dari sifat kimia tanah, bahan organik berperan untuk meningkatkan KTK tanah sehingga hara yang dipalikasikan lewat pupuk tidak segera hilang tercuci dan dapat diserap oleh akar tanaman. Sementara itu dari sifat biologi tanah, bahan organik merupakan sumber energi bagi biota tanah untuk melakukan berbagai aktivitasnya di dalam tanah, disamping sebagai penghasil enzim, hormon, dan senyawa-senyawa organik yang mempengaruhi dinamika dan ketersediaan hara di dalam tanah.
油棕种植园的有机资源相当丰富,主要是TKS和POME,这是油棕工厂TBS加工的副产品。不幸的是,到目前为止,棕榈油种植者对棕榈油种植园中有机材料的利用所关心的,只是将有机材料对植物生长和生产的直接影响,也就是对有机物含水率的直接影响。事实上,有机物质不仅仅是一种营养来源,它在提高土壤质量、为植物提供养分方面发挥着更重要的作用。许多研究表明,有机物质可以通过其在改善土壤质量方面的作用来提高土壤效率和效力。本文概述了有机材料在提高育种效率和效力方面的机制。例如,从化学的物理性质来看,有机物质在改善土壤结构方面发挥了作用,使土壤为植物的根部的发展提供了良好的生根升气条件。从土壤的化学性质来看,有机物质有助于提高土壤的基质,这样化肥中的养分就不会很快被冲走,被植物的根吸收。与土壤生物学的性质不同,有机物质是土壤生物的能量来源,除了产生影响土壤中养分的动态和可用性的酶、激素和有机化合物。
{"title":"PENTINGNYA BAHAN ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PEMUPUKAN DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT","authors":"E. N. Ginting","doi":"10.22302/iopri.war.warta.v25i3.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v25i3.38","url":null,"abstract":"Sumber bahan organik di perkebunan kelapa sawit cukup besar, utamanya TKS dan POME yang merupakan produk samping dari pengolahan TBS di pabrik kelapa sawit. Sayangnya sejauh ini perhatian pekebun kelapa sawit terhadap pemanfaatan bahan organik di perkebunan kelapa sawit hanya dititik beratkan pada pengaruh langsung bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman yaitu terhadap kandungan hara yang ada pada bahan organik tersebut. Padahal, bahan organik memiliki peranan yang lebih penting dari hanya sekedar sebagai sumber hara, yaitu peranannya terhadap perbaikan kualitas tanah agar tanah memiliki kapasitas yang tinggi untuk menyediakan hara bagi tanaman sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemupukan. Telah banyak hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa bahan organik dapat memperbaiki efisiensi dan efektivitas pemupukan melalui perannya dalam hal memperbaiki kualitas tanah. Dalam tulisan ini di uraikan secara ringkas bagaimana mekanisme bahan organik dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemupukan. Dari sifat fisik kimia misalnya, bahan organik berperan dalam memperbaiki struktur tanah sehingga tanah sebagai media tumbuh memberikan kondisi aerasi perakaran yang baik untuk mendukung perkembangan akar tanaman. Dari sifat kimia tanah, bahan organik berperan untuk meningkatkan KTK tanah sehingga hara yang dipalikasikan lewat pupuk tidak segera hilang tercuci dan dapat diserap oleh akar tanaman. Sementara itu dari sifat biologi tanah, bahan organik merupakan sumber energi bagi biota tanah untuk melakukan berbagai aktivitasnya di dalam tanah, disamping sebagai penghasil enzim, hormon, dan senyawa-senyawa organik yang mempengaruhi dinamika dan ketersediaan hara di dalam tanah.","PeriodicalId":197056,"journal":{"name":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125655196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENERAPAN METODE FTSW (FRACTION TO TRANSPIRABLE SOIL WATER) DALAM SKRINING TANAMAN KELAPA SAWIT TOLERAN KEKERINGAN
Pub Date : 2020-10-30 DOI: 10.22302/iopri.war.warta.v25i3.36
Ikhwan Fadli Pangaribuan, W. Fauzi, Nanang Supena
Oil palm is a drought sensitive crop. For developing effective and faster drought-tolerant plant breeding techniques, breeders are interested in developing selection based on plant morphological, physiological and biochemical. Several methods that have been tried i.e. reduced field capacity method, determination of permanent wilting point method, nursery watering dose method, utilization of soil moisture monitoring tools and the FTSW method. The FTSW (Fraction of Transpirable Soil Water) method can describe soil moisture conditions based on the amount of water that is transmitted by plants. This trial aims to study the response of some PPKS palm oil varieties to drought stress in seedling phase with FTSW method. Drought stress treatment trials were observed for 16 days. A rapid decline of FTSW value occurred in the first 7 days of drought stress treatment. Each tested seedling experienced  FTSW values decrease ​​ranging from 0.46 to 0.59. This can be caused the age of seedlings and the transpiration of large seedlings. Different soil weights for each polybag affect the rate of transpiration of each plant. Further experiments are needed to see the effect of soil weight and the influence of genetic background of plant material on screening using this FTSW method.
油棕是一种对干旱敏感的作物。为了开发高效、快速的植物抗旱育种技术,育种家们对基于植物形态、生理生化的选育非常感兴趣。已经尝试了几种方法,即减少田间容量法、确定永久萎蔫点法、苗圃浇水剂量法、利用土壤湿度监测工具和FTSW法。FTSW(可蒸腾土壤水分分数)方法可以根据植物传输的水量来描述土壤水分状况。本试验旨在利用FTSW法研究部分PPKS棕榈油品种对苗期干旱胁迫的响应。干旱胁迫处理试验为期16 d。FTSW值在干旱胁迫处理的前7 d出现快速下降。每株幼苗的FTSW值下降幅度在0.46 ~ 0.59之间。这可能是由于幼苗的年龄和大幼苗的蒸腾作用造成的。每个塑料袋的土壤重量不同,会影响每个植物的蒸腾速率。土壤重量和植物材料遗传背景对FTSW方法筛选的影响有待进一步的实验研究。
{"title":"PENERAPAN METODE FTSW (FRACTION TO TRANSPIRABLE SOIL WATER) DALAM SKRINING TANAMAN KELAPA SAWIT TOLERAN KEKERINGAN","authors":"Ikhwan Fadli Pangaribuan, W. Fauzi, Nanang Supena","doi":"10.22302/iopri.war.warta.v25i3.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v25i3.36","url":null,"abstract":"Oil palm is a drought sensitive crop. For developing effective and faster drought-tolerant plant breeding techniques, breeders are interested in developing selection based on plant morphological, physiological and biochemical. Several methods that have been tried i.e. reduced field capacity method, determination of permanent wilting point method, nursery watering dose method, utilization of soil moisture monitoring tools and the FTSW method. The FTSW (Fraction of Transpirable Soil Water) method can describe soil moisture conditions based on the amount of water that is transmitted by plants. This trial aims to study the response of some PPKS palm oil varieties to drought stress in seedling phase with FTSW method. Drought stress treatment trials were observed for 16 days. A rapid decline of FTSW value occurred in the first 7 days of drought stress treatment. Each tested seedling experienced  FTSW values decrease ​​ranging from 0.46 to 0.59. This can be caused the age of seedlings and the transpiration of large seedlings. Different soil weights for each polybag affect the rate of transpiration of each plant. Further experiments are needed to see the effect of soil weight and the influence of genetic background of plant material on screening using this FTSW method.","PeriodicalId":197056,"journal":{"name":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114820723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBANDINGAN METODE PEMURNIAN DALAM PENENTUAN RESIDU PARAKUAT DIKLORIDA PADA MINYAK SAWIT 比较净化方法,以确定棕榈油中的脂肪酸残渣
Pub Date : 2020-10-30 DOI: 10.22302/iopri.war.warta.v25i3.14
H. Hasibuan, Aga Prima Hardika
Parakuat diklorida merupakan bahan aktif herbisida yang digunakan untuk membasmi gulma di perkebunan kelapa sawit. Penggunaan parakuat diklorida yang tidak sesuai dengan standar memungkinkan dapat meninggalkan residu pada minyak sawit (crude palm oil, CPO) sehingga kadarnya perlu ditentukan untuk keamanan produk pangan. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan parakuat diklorida pada matriks minyak sawit dengan proses pemurnian (clean up) dan analisa menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Proses clean up dilakukan dengan dua cara yaitu adsorpsi dan sentrifugasi. Adsorpsi dilakukan menggunakan Amberlit IR-120 dengan preparasi melalui pemanasan dan tanpa pemanasan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kalibrasi menggunakan spektrofotmeter cukup akurat dengan koefisien korelasi sebesar 0,997, batas minimum deteksi (limit of detection, LOD) sebesar 0,09 ppm dan batas minimum kuantitasi (limit of quantitation, LOQ) sebesar 0,29 ppm. Perolehan kembali parakuat diklorida secara adsorpsi dengan tanpa pemanasan (66,14-77,54%) lebih tinggi dibandingkan dengan pemanasan (65,21-71,73%) dan sentrifugasi (65,21-67,67%). Hasil analisis beberapa sampel CPO menunjukkan bahwa sampel tidak terdeteksi mengandung residu paraquat diklorida
二氯化物是一种活性除草剂,用于在棕榈油种植园清除杂草。如果使用不符合标准的脂肪酸,就可以在棕榈油(crude棕榈油,CPO)上留下残留物,以便为食品产品的安全确定卡路里。这项研究是为了通过净化过程和使用UV-Vis光谱仪进行分析,确定棕榈油基质中的自主分解。清洗过程有两种方式:沉降物和离心力。任务是使用她的IR-120安伯利进行热身和零加热。取得的结果表明,使用分光表的校准具有0.997时的相关性系数,在0.09 ppm的最小检测限制和最低定量限制为0.29 ppm。在不加热的情况下(66.14 - 77.54%)复合物和离心力(65.21 - 71.73%)比暖化(65.21 - 67.67%)和离心力(65.21 - 67.67%)高。对一些CPO样本的分析表明,未检测到的样本中含有氯化钠残留物
{"title":"PERBANDINGAN METODE PEMURNIAN DALAM PENENTUAN RESIDU PARAKUAT DIKLORIDA PADA MINYAK SAWIT","authors":"H. Hasibuan, Aga Prima Hardika","doi":"10.22302/iopri.war.warta.v25i3.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v25i3.14","url":null,"abstract":"Parakuat diklorida merupakan bahan aktif herbisida yang digunakan untuk membasmi gulma di perkebunan kelapa sawit. Penggunaan parakuat diklorida yang tidak sesuai dengan standar memungkinkan dapat meninggalkan residu pada minyak sawit (crude palm oil, CPO) sehingga kadarnya perlu ditentukan untuk keamanan produk pangan. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan parakuat diklorida pada matriks minyak sawit dengan proses pemurnian (clean up) dan analisa menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Proses clean up dilakukan dengan dua cara yaitu adsorpsi dan sentrifugasi. Adsorpsi dilakukan menggunakan Amberlit IR-120 dengan preparasi melalui pemanasan dan tanpa pemanasan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kalibrasi menggunakan spektrofotmeter cukup akurat dengan koefisien korelasi sebesar 0,997, batas minimum deteksi (limit of detection, LOD) sebesar 0,09 ppm dan batas minimum kuantitasi (limit of quantitation, LOQ) sebesar 0,29 ppm. Perolehan kembali parakuat diklorida secara adsorpsi dengan tanpa pemanasan (66,14-77,54%) lebih tinggi dibandingkan dengan pemanasan (65,21-71,73%) dan sentrifugasi (65,21-67,67%). Hasil analisis beberapa sampel CPO menunjukkan bahwa sampel tidak terdeteksi mengandung residu paraquat diklorida","PeriodicalId":197056,"journal":{"name":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127787213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFIKASI HERBISIDA METIL METSULFURON SEBAGAI BAHAN TUNGGAL DAN CAMPURAN TERHADAP GULMA PADA KELAPA SAWIT MENGHASILKAN 除草剂甲醛作为一种单一材料和棕榈油棕榈杂草的混合物生产
Pub Date : 2020-06-01 DOI: 10.22302/iopri.war.warta.v25i2.18
Wiharti Oktaria Purba, H. Priwiratama
Pengujian herbisida berbahan aktif metil metsulfuron untuk pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit tanaman menghasilkan dilaksanakan dengan aplikasi tunggal dan campuran dengan glifosat. Pengujian menunjukkan bahwa bobot kering gulma total dipengaruhi oleh seluruh perlakuan herbisida yang diberikan. Berdasarkan jenis gulma yang dikendalikan, herbisida metil metsulfuron tunggal maupun campuran menunjukkan aktivitas pengendalian terhadap gulma Asystasia intrusa, Rivina humilis, dan Cyclosorus aridus. Namun demikian, pengendalian Setaria plicata hanya terlihat signifikan pada perlakuan metil metsulfuron campuran. Secara umum, perlakuan campuran herbisida metil metsulfuron + glifosat juga memiliki kemampuan penekanan pertumbuhan gulma yang lebih baik bila dibandingkan dengan perlakuan tunggal metil metsulfuron. Penggunaan dosis campuran 67 g/ha metil metsulfuron + 2.7 l/ha glifosat (SM3) menunjukkan efikasi yang baik dan sebanding dengan dosis tertinggi pada pengujian ini. Kata kunci: metil metsulfuron, Asystasia intrusa, Setaria plicata, campuran, tunggal
在棕榈油种植园中,活性甲基甲硫龙对杂草控制的测试采用单应用和糖质sat混合进行。测试表明,除草剂治疗的全部影响杂草的脱水质量。根据一种受控制的杂草,单除草剂甲烷甲醛和混合除草剂都表现出对异种异种、真菌、真菌和环白菊的控制作用。然而,对联海鲜的控制似乎只对一种混合甲醛的治疗有意义。一般来说,除草剂甲硝唑甲硫龙+糖蜜sat的混合治疗比甲硝唑一种治疗更能抑制杂草的生长。使用混合剂量67 g/ha甲硫龙+ 2.7 l/ha glifosat (SM3)表示有效的正方体,与本测试的最高剂量相当。关键词:甲酯metsulfuron, Asystasia intrusa, seita plicata,混合,单
{"title":"EFIKASI HERBISIDA METIL METSULFURON SEBAGAI BAHAN TUNGGAL DAN CAMPURAN TERHADAP GULMA PADA KELAPA SAWIT MENGHASILKAN","authors":"Wiharti Oktaria Purba, H. Priwiratama","doi":"10.22302/iopri.war.warta.v25i2.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v25i2.18","url":null,"abstract":"Pengujian herbisida berbahan aktif metil metsulfuron untuk pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit tanaman menghasilkan dilaksanakan dengan aplikasi tunggal dan campuran dengan glifosat. Pengujian menunjukkan bahwa bobot kering gulma total dipengaruhi oleh seluruh perlakuan herbisida yang diberikan. Berdasarkan jenis gulma yang dikendalikan, herbisida metil metsulfuron tunggal maupun campuran menunjukkan aktivitas pengendalian terhadap gulma Asystasia intrusa, Rivina humilis, dan Cyclosorus aridus. Namun demikian, pengendalian Setaria plicata hanya terlihat signifikan pada perlakuan metil metsulfuron campuran. Secara umum, perlakuan campuran herbisida metil metsulfuron + glifosat juga memiliki kemampuan penekanan pertumbuhan gulma yang lebih baik bila dibandingkan dengan perlakuan tunggal metil metsulfuron. Penggunaan dosis campuran 67 g/ha metil metsulfuron + 2.7 l/ha glifosat (SM3) menunjukkan efikasi yang baik dan sebanding dengan dosis tertinggi pada pengujian ini. Kata kunci: metil metsulfuron, Asystasia intrusa, Setaria plicata, campuran, tunggal","PeriodicalId":197056,"journal":{"name":"WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128421885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1