Pub Date : 2021-12-22DOI: 10.14421/edulab.2021.62.01
M. Muntaha
The Shielded Metal Arc Welding (SMAW) practicum in the 3G position is a mandatory practicum course for students of the Mechanical Engineering Education Department. This welding capability requires a thick strip of plate material and a lot of electrodes so that large funds are needed. The purpose of this research is to analyze the need for effectively wrapped electrode consumables that are needed by students in completing the SMAW welding assignment in a 3G position and how long it can be done with 3G welding competence. This study uses descriptive analysis techniques, both quantitatively and qualitatively, with the population studied being students of Mechanical Engineering Education, Yogyakarta State University. Samples were taken by students who practice SMAW welding fabrication courses. The results of the study of the need for electrodes on the welding capability of SMA W 3 G position for the manufacture of fillers require 4 pieces of American Welding Society (AWS) E701 6 electrodes with a diameter of 2,6 mm and for making covers requires AWS E7018 electrodes with a diameter of 3,2 mm in the amount of 5 pieces. Graduates from high schools need a longer time of 136 minutes compared to SMKs which only require 75. Abstrak Praktikum pengelasan Shielded Metal Arc Welding Welding (SMAW) pada posisi 3G merupakan mata kuliah praktikum wajib bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin. Pengelasan ini memerlukan bahan plat strip yang tebal dan elektroda yang banyak sehingga membutuhkan dana yang besar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kebutuhan elektroda terbungkus yang efektif dibutuhkan mahasiswa dalam tugas pengelasan SMAW pada posisi 3G dan berapa lama bisa di kerjakan dengan kompetensi pengelasan 3G. penelitian ini mempergunakan Teknik analisis deskriptif, baik secara kuantatif maupun dengan populasi yang diteliti mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta. Sampel yang diambil mahasiswa yang praktek mata kuliah Fabrikasi pengelasan SMAW. Hasil penelitian kebutuhan elektroda terhadap kemampuan pengelasan SMAW posisi 3G untuk pembuatan filler membutuhkan elektroda American Welding Society (AWS) E7016 diameter 2,6 mm sebanyak 4 buah dan untuk membuat cover membutuhkan elektroda AWS 7018 diameter 3,2 mm sebanyak 5 buah. Lulusan dari SMA memerlukan waktu yang lebih lama sebesar 136 menit di bandingkan dari SMK yang hanya membutuhkan waktu 75 menit.
3G岗位的保护金属弧焊(SMAW)实习是机械工程教育系学生的必修实习课程。这种焊接能力需要厚板材料和大量电极,因此需要大量资金。本研究的目的是分析学生在完成3G位置的SMAW焊接作业时对有效包裹电极耗材的需求,以及在具备3G焊接能力的情况下可以完成多长时间。本研究采用定量和定性的描述性分析技术,研究对象为日惹州立大学机械工程教育专业的学生。样品由实践SMAW焊接制作课程的学生采集。研究结果对SMA w3g位置所需焊条的焊接能力进行了研究,用于制造填料的焊条需要4片美国焊接学会(AWS) E701焊条6片,直径为2.6 mm,用于制造盖板的焊条需要AWS E7018焊条,直径为3.2 mm,用量为5片。高中毕业生需要136分钟,而中小企业只有75分钟。[摘要]保护金属电弧焊焊接(SMAW)是一种新型的焊接技术。彭乐山,巴汉,彭乐山,彭乐山,彭乐山,彭乐山,彭乐山,彭乐山,彭乐山,彭乐山,彭乐山,彭乐山,彭乐山,彭乐山,彭乐山。Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kebutuhan elektroda terbungkus yang efektif dibutuhkan mahasiswa dalam tugas pengelasan SMAW paada posisi 3G danberapa lama bisa di kerjakan dengan kompetensi pengelasan 3G。日本日惹大学,日本日惹大学,日本日惹大学,日本日惹大学,日本日惹大学Sampel yang diambil mahasiswa yang praktek mata kuliah Fabrikasi pengelasan SMAW。Hasil penelitian kebutuhan elektroda terhadap kemampuan pengelasan SMAW posisi 3G untuk pembuatan填料membutuhkan elektroda美国焊接学会(AWS) E7016直径2.6 mm sebanyak 4 buah dan untuk membutuhkan elektroda AWS 7018直径3.2 mm sebanyak 5 buah。Lulusan dari SMA成员lukan waktu yang lebih lama sebesar 136 menit di bandingkan dari SMK yang hanya membutuhkan waktu 75 menit。
{"title":"Need Analysis of Electrodes for Shielded Metal Arc Welding in 3G Position at the Fabrication Laboratory/ Analisis Kebutuhan Elektroda pada Pengelasan Model Shielded Metal Arc Welding Posisi 3G di Laboratorium Fabrikasi","authors":"M. Muntaha","doi":"10.14421/edulab.2021.62.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/edulab.2021.62.01","url":null,"abstract":"The Shielded Metal Arc Welding (SMAW) practicum in the 3G position is a mandatory practicum course for students of the Mechanical Engineering Education Department. This welding capability requires a thick strip of plate material and a lot of electrodes so that large funds are needed. The purpose of this research is to analyze the need for effectively wrapped electrode consumables that are needed by students in completing the SMAW welding assignment in a 3G position and how long it can be done with 3G welding competence. This study uses descriptive analysis techniques, both quantitatively and qualitatively, with the population studied being students of Mechanical Engineering Education, Yogyakarta State University. Samples were taken by students who practice SMAW welding fabrication courses. The results of the study of the need for electrodes on the welding capability of SMA W 3 G position for the manufacture of fillers require 4 pieces of American Welding Society (AWS) E701 6 electrodes with a diameter of 2,6 mm and for making covers requires AWS E7018 electrodes with a diameter of 3,2 mm in the amount of 5 pieces. Graduates from high schools need a longer time of 136 minutes compared to SMKs which only require 75. \u0000Abstrak \u0000Praktikum pengelasan Shielded Metal Arc Welding Welding (SMAW) pada posisi 3G merupakan mata kuliah praktikum wajib bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin. Pengelasan ini memerlukan bahan plat strip yang tebal dan elektroda yang banyak sehingga membutuhkan dana yang besar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kebutuhan elektroda terbungkus yang efektif dibutuhkan mahasiswa dalam tugas pengelasan SMAW pada posisi 3G dan berapa lama bisa di kerjakan dengan kompetensi pengelasan 3G. penelitian ini mempergunakan Teknik analisis deskriptif, baik secara kuantatif maupun dengan populasi yang diteliti mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta. Sampel yang diambil mahasiswa yang praktek mata kuliah Fabrikasi pengelasan SMAW. Hasil penelitian kebutuhan elektroda terhadap kemampuan pengelasan SMAW posisi 3G untuk pembuatan filler membutuhkan elektroda American Welding Society (AWS) E7016 diameter 2,6 mm sebanyak 4 buah dan untuk membuat cover membutuhkan elektroda AWS 7018 diameter 3,2 mm sebanyak 5 buah. Lulusan dari SMA memerlukan waktu yang lebih lama sebesar 136 menit di bandingkan dari SMK yang hanya membutuhkan waktu 75 menit.","PeriodicalId":198024,"journal":{"name":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117309656","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-02DOI: 10.14421/edulab.2021.61.08
Aidillah Suja, Cahya Edi Setyawan
This study aims to determine the Implementation Methods Counseling Learning Method to improve speaking skills for second-grade students of MTs Al-Muhajirin Tapung and determine the factors that influence the adoption of the Counseling Learning Method. This study is a research experiment, experimental research is a research method that is used to search for a specific treatment effect against the other in uncontrolled conditions. By using experimental design Pretest – Posttest None Control Group Design. Ways of data collection are observation and an oral test. The results of the analysis of the data obtained on the Application Methods Counseling Learning Method in Learning Arabic to improve speaking skills for second-grade students of MTs Al-Muhajirin Tapung based on observations obtained 95.8% means "Very Good" on the level of 80-100%. And based on the results of the oral test of the analysis of the data obtained, it can be concluded that the adoption of Methods in Learning Arabic is effective to improve speaking skills for second-grade students of MTs Al-Muhajirin Tapung. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Metode Counseling Learning Method (CLM) dalam Pembelajaran bahasa Arab efektif untuk meningkatkan kemahiran berbicara bagi siswa kelas VII MTs Al-Muhajirin Tapung dan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi penerapan Metode tersebut. Penelitian ini adalah penelitian Eksperimen, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dengan menggunakan desain eksperimen Pretest–Posttest None Control Group Design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes lisan. Adapun hasil dari analisis data yang diperoleh tentang Penerapan Metode Counseling Learning Method (CLM) dalam Pembelajaran bahasa Arab untuk meningkatkan kemahiran berbicara bagi siswa kelas VIII MTs Al-Muhajirin Tapung berdasarkan hasil observasi diperoleh 95.8% berarti “Baik Sekali” dari tingkatan 80-100%. Dan berdasarkan hasil tes lisan, analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Penerapan Metode Counseling Learning Method (CLM) dalam Pembelajaran bahasa Arab efektif untuk meningkatkan kemahiran berbicara bagi siswa kelas VIII MTs Al-Muhajirin Tapung.
本研究旨在确定辅导学习方法的实施方法,以提高Al-Muhajirin Tapung小学二年级学生的口语能力,并确定影响辅导学习方法采用的因素。本研究是一个研究性实验,实验研究是在不受控制的条件下,用来寻找针对另一个特定治疗效果的研究方法。采用实验设计,前测-后测无对照组设计。数据收集的方法是观察和口头测试。根据观察,对Al-Muhajirin Tapung小学二年级学生在学习阿拉伯语提高口语技能方面的应用方法咨询学习方法所获得的数据进行分析的结果为95.8%,在80-100%的水平上表示“非常好”。并且根据口语测试的结果对所获得的数据进行分析,可以得出结论,采用《学习阿拉伯语的方法》对提高MTs Al-Muhajirin Tapung二年级学生的口语技能是有效的。摘要:peneltian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan方法咨询学习方法(CLM) dalam penbelajaran bahasa Arab effektif untuk meningkatkan kemahiran berbicara bagi siswa kelas 7 MTs Al-Muhajirin Tapung dan untuk mengetahui factor - factor for apa yang mempengaruhi Penerapan Metode tersebut。Penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen, Penelitian Eksperimen adalah mede Penelitian yang digunakan untuk menari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan。邓安梦古那坎设计,实验前测后测无对照组设计。北京气象台的人口普查数据。Adapun hasil dari分析数据yang diperoleh tentang Penerapan方法咨询学习方法(CLM) dalam Pembelajaran bahasa Arab untuk meningkatkan kemahiran berbicara bagi siswa kelas MTs Al-Muhajirin Tapung berdasarkan hasil observasi diperoleh 95.8% berarti“Baik Sekali”dari tingkatan 80-100%。Dan berdasarkan hasil tes lisan,分析数据yang diperoleh dapat dispulkan bahwa Penerapan方法咨询学习方法(CLM) dalam Pembelajaran bahasa Arab efektif untuk meningkatkan kemahiran berbicara bagi siswa kelas . MTs Al-Muhajirin Tapung。
{"title":"Efektivitas Penggunaan Metode Counseling Learning Method (CLM) untuk Meningkatkan Kemahiran Berbicara","authors":"Aidillah Suja, Cahya Edi Setyawan","doi":"10.14421/edulab.2021.61.08","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/edulab.2021.61.08","url":null,"abstract":"This study aims to determine the Implementation Methods Counseling Learning Method to improve speaking skills for second-grade students of MTs Al-Muhajirin Tapung and determine the factors that influence the adoption of the Counseling Learning Method. This study is a research experiment, experimental research is a research method that is used to search for a specific treatment effect against the other in uncontrolled conditions. By using experimental design Pretest – Posttest None Control Group Design. Ways of data collection are observation and an oral test. The results of the analysis of the data obtained on the Application Methods Counseling Learning Method in Learning Arabic to improve speaking skills for second-grade students of MTs Al-Muhajirin Tapung based on observations obtained 95.8% means \"Very Good\" on the level of 80-100%. And based on the results of the oral test of the analysis of the data obtained, it can be concluded that the adoption of Methods in Learning Arabic is effective to improve speaking skills for second-grade students of MTs Al-Muhajirin Tapung. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Metode Counseling Learning Method (CLM) dalam Pembelajaran bahasa Arab efektif untuk meningkatkan kemahiran berbicara bagi siswa kelas VII MTs Al-Muhajirin Tapung dan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi penerapan Metode tersebut. Penelitian ini adalah penelitian Eksperimen, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dengan menggunakan desain eksperimen Pretest–Posttest None Control Group Design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes lisan. Adapun hasil dari analisis data yang diperoleh tentang Penerapan Metode Counseling Learning Method (CLM) dalam Pembelajaran bahasa Arab untuk meningkatkan kemahiran berbicara bagi siswa kelas VIII MTs Al-Muhajirin Tapung berdasarkan hasil observasi diperoleh 95.8% berarti “Baik Sekali” dari tingkatan 80-100%. Dan berdasarkan hasil tes lisan, analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Penerapan Metode Counseling Learning Method (CLM) dalam Pembelajaran bahasa Arab efektif untuk meningkatkan kemahiran berbicara bagi siswa kelas VIII MTs Al-Muhajirin Tapung.","PeriodicalId":198024,"journal":{"name":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127084566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-19DOI: 10.14421/EDULAB.2021.61.07
Amaliyatul Ulya, Ahmad Arifi
History of Islamic Culture (SKI) is a subject that emphasizes the ability of students to take lessons from Islamic history by imitating figures who excel in their time and developing Islamic culture and civilization. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Quizizz Educational Game in improving student learning outcomes in SKI lessons at MI Al-Huda. This research is a type of field research with an experimental approach. The research subjects were class 4 students, totaling 52 students. Class IVA became the experimental class with 25 students and class IVB became the control class with 27 students. Methods of data collection using tests, interviews, observation, and documentation. The results showed that learning with the Quizizz Educational Game in class IVA was effective. The test results showed an increase in student learning outcomes in the experimental class compared to the control class. The average score increase in the experimental class was 9.83 and for the control class, it increased by 9.6. Based on statistical analysis with the t-test calculation, the significance value was 0.000 <0.05. The results of the statistical test indicate that there is a significant difference in the learning outcomes of SKI between the experimental group and the control group. This proves that the increase in student learning outcomes is influenced by the use of Quizizz Educational Games. Abstrak: Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan mata pelajaran yang menekankan pada kemampuan peserta didik dalam mengambil hikmah pelajaran dari sejarah Islam dengan cara meneladani tokoh yang berprestasi pada masanya serta mengembangkan kebudayaan serta peradaban Islam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas Game Edukasi Quizizz dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran SKI di MI Al-Huda. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan pendekatan eksperimen. Subjek penelitianya adalah peserta didik kelas 4 yang berjumlah 52 siswa. Kelas IVA menjadi kelas eksperimen berjumlah 25 siswa dan kelas IVB menjadi kelas kontrol dengan jumlah 27 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Game Edukasi Quizizz di kelas IVA berjalan efektif. Hasil tes memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik di kelas eksperimen dibanding kelas kontrol. Rata-rata peningkatan nilai di kelas eskperimen sebesar 9,83 dan untuk kelas kontrol meningkat sebesar 9,6. Berdasarkan analisis statistik dengan perhitungan uji-t didapatkan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05. Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan hasil belajar SKI antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan hasil belajar peserta didik dipengaruhi penggunaan Game Edukasi Quizizz.
伊斯兰文化史(SKI)是一门强调学生通过模仿当时杰出的人物,发展伊斯兰文化和文明,从伊斯兰历史中汲取教训的课程。本研究的目的是确定Quizizz教育游戏在改善MI Al-Huda滑雪课程学生学习成果方面的有效性。本研究是一种采用实验方法的实地研究。研究对象为4班学生,共52人。IVA班改为实验班,25人;IVB班改为对照班,27人。使用测试、访谈、观察和文件收集数据的方法。结果表明,在IVA班使用Quizizz教育游戏进行学习是有效的。测试结果显示,与控制班相比,实验班的学生学习成绩有所提高。实验班平均成绩提高了9.83分,对照组平均成绩提高了9.6分。经t检验计算统计分析,显著性值为0.000 <0.05。统计检验结果表明,实验组与对照组在SKI学习成绩上存在显著差异。这证明学生学习成果的提高是受到Quizizz教育游戏使用的影响。摘要:Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan mata pelajaran yang menekankan pada kemampuan peserta didik dalam mengambil hikmah pelajaran dari Sejarah Islam dengan cara meneladani tokoh yang berprestasi pada masanya serta mengembangkan Kebudayaan serta peradaban Islam。Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas Game Edukasi Quizizz dalam meningkatkan hasil belajar siswa paada pelajaran SKI di MI Al-Huda。Penelitian ini termasuk jenis Penelitian lapangan dengan pendekatan eksperen。主题:penelitianya adalah peserta didik kelas 4 yang berjumlah 52 siswa。Kelas IVA menjadi Kelas eksperimen berjumlah 25 siswa dan Kelas IVB menjadi Kelas control dengan jumlah 27 siswa。孟古那坎地区,瓦万卡拉,观测和文献资料。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Game Edukasi Quizizz di kelas IVA berjalan efektif。Hasil tes memperperlihatkan adanya peningkatan Hasil belajar peserta didik di kelas eksperen dibanding kelas control。Rata-rata peningkatan nilai di kelas eskperimen sebesar 9,83但untuk kelas control meningkat sebesar 9,6。Berdasarkan分析统计结果表明,2009年的数据与上一年的数据相比有显著性差异。喀喇昆仑山的统计结果表明,喀喇昆山是喀喇昆山,喀喇昆山是喀喇昆山,喀喇昆山是喀喇昆山。Hal ini membuktikan bahwa peningkatan hasil belajar peserta didik dipengaruhi penggunaan Game Edukasi Quizizz。
{"title":"Media Game Edukasi Quizizz dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa","authors":"Amaliyatul Ulya, Ahmad Arifi","doi":"10.14421/EDULAB.2021.61.07","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/EDULAB.2021.61.07","url":null,"abstract":"History of Islamic Culture (SKI) is a subject that emphasizes the ability of students to take lessons from Islamic history by imitating figures who excel in their time and developing Islamic culture and civilization. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Quizizz Educational Game in improving student learning outcomes in SKI lessons at MI Al-Huda. This research is a type of field research with an experimental approach. The research subjects were class 4 students, totaling 52 students. Class IVA became the experimental class with 25 students and class IVB became the control class with 27 students. Methods of data collection using tests, interviews, observation, and documentation. The results showed that learning with the Quizizz Educational Game in class IVA was effective. The test results showed an increase in student learning outcomes in the experimental class compared to the control class. The average score increase in the experimental class was 9.83 and for the control class, it increased by 9.6. Based on statistical analysis with the t-test calculation, the significance value was 0.000 <0.05. The results of the statistical test indicate that there is a significant difference in the learning outcomes of SKI between the experimental group and the control group. This proves that the increase in student learning outcomes is influenced by the use of Quizizz Educational Games. \u0000Abstrak: Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan mata pelajaran yang menekankan pada kemampuan peserta didik dalam mengambil hikmah pelajaran dari sejarah Islam dengan cara meneladani tokoh yang berprestasi pada masanya serta mengembangkan kebudayaan serta peradaban Islam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas Game Edukasi Quizizz dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran SKI di MI Al-Huda. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan pendekatan eksperimen. Subjek penelitianya adalah peserta didik kelas 4 yang berjumlah 52 siswa. Kelas IVA menjadi kelas eksperimen berjumlah 25 siswa dan kelas IVB menjadi kelas kontrol dengan jumlah 27 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Game Edukasi Quizizz di kelas IVA berjalan efektif. Hasil tes memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik di kelas eksperimen dibanding kelas kontrol. Rata-rata peningkatan nilai di kelas eskperimen sebesar 9,83 dan untuk kelas kontrol meningkat sebesar 9,6. Berdasarkan analisis statistik dengan perhitungan uji-t didapatkan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05. Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan hasil belajar SKI antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan hasil belajar peserta didik dipengaruhi penggunaan Game Edukasi Quizizz.","PeriodicalId":198024,"journal":{"name":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","volume":"42 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134226179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-17DOI: 10.14421/EDULAB.2021.61.06
Rosyidah Rosyidah, Naimah Naimah
Mastery of Arabic vocabulary is the main key to success in learning Arabic. By using media as a bridge in distributing material, it will change the mindset of students who think learning Arabic is difficult to understand. At MI Muhammadiyah Sribit, the conventional Arabic learning process inspired researchers to conduct experimental research on the use of word hoop game media to know the differences in students' Arabic vocabulary mastery between the experimental class and the control class. This study uses a quasi-experimental research type with a quantitative approach. The research subjects were students of class IV A as the experimental class and students of class IV B as the control class. The process of collecting data using test results, observations, and interviews was then analyzed using the paired-sample t-test and independent-sample t-test with the help of SPSS. From the results of the study, it was found that the results of the application of game media in learning Arabic can improve students' vocabulary mastery. Based on the results of the independent sample t-test, the posttest significance value in the experimental class was 0.008 < 0.05, and the posttest value in the control class was 0.009 < 0.05. So it can be concluded that there is a significant difference between the mastery of Arabic vocabulary for the experimental class and the control class. Abstrak: Penguasaan kosakata bahasa Arab merupakan kunci utama keberhasilan dalam belajar bahasa Arab. Dengan menggunakan media sebagai jembatan dalam pendistribusian materi, maka akan merubah pola pikir siswa yang menganggap pembelajaran bahasa Arab sulit untuk dipahami. Di MI Muhammadiyah Sribit proses pembelajaran bahasa Arab konvensional menginspirasi peneliti untuk melakukan penelitian eksperimental penggunaan media permainan word hoop untuk mengetahui perbedaan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV B sebagai kelas kontrol. Proses pengumpulan data menggunakan hasil tes, observasi, dan wawancara kemudian dianalisis menggunakan uji t sampel berpasangan dan uji t sampel independen dengan bantuan SPSS. Dari hasil penelitian diketahui bahwa hasil penerapan media game dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa. Berdasarkan hasil uji independent sample t-test diperoleh nilai signifikansi posttest pada kelas eksperimen sebesar 0,008 < 0,05 , dan nilai posttest pada kelas kontrol sebesar 0,009 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan kosakata bahasa Arab untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.
掌握阿拉伯语词汇是成功学习阿拉伯语的关键。利用媒体作为传播材料的桥梁,将改变学生认为学习阿拉伯语很难理解的心态。在MI Muhammadiyah Sribit,传统的阿拉伯语学习过程激发了研究者对使用word hoop游戏媒体进行实验研究,以了解实验班和控制班学生对阿拉伯语词汇掌握的差异。本研究采用准实验研究方式,采用定量研究方法。研究对象为实验班的IV A班学生和控制班的IV B班学生。使用检验结果、观察和访谈收集数据的过程,然后使用配对样本t检验和独立样本t检验,并借助SPSS进行分析。从研究结果来看,游戏媒体在阿拉伯语学习中的应用结果可以提高学生的词汇掌握水平。根据独立样本t检验的结果,实验组的后验显著性值为0.008 < 0.05,对照组的后验值为0.009 < 0.05。由此可见,实验班与对照班学生对阿拉伯语词汇的掌握程度存在显著差异。摘要:penguin asaan kosakata bahasa Arab merupakan kunci utama keberhasilan dalam belajar bahasa Arab。登安阿拉伯语媒体sebagai jembatan dalam pendistrian商业资料,maka akan merubah polkir siswa yang menganggap pembelajan bahasa Arab sulit untuk dipahami。dimi Muhammadiyah Sribit提出了penbelajaran bahasa Arab konvenental menginspirasi peneliti untuk melakukan penelitian experimental penggunaan media permanpermanword, untuk mengetahui perbedaan penguasaand kosakata bahasa Arab siswa antara kelimen dan kelas control。penpenelitian ini menggunakan jenis penpenelitian eksperen semu dengan penpenkatan定量。实验题目:penelitian ini adalah siswa kelas IV A sebagai kelas IV B sebagai kelas control。本文介绍了孟古纳坎的人口统计数据,并对孟古纳坎的人口统计数据进行了分析,并对孟古纳坎的人口统计数据进行了分析,并对孟古纳坎的人口统计数据进行了分析。在日本媒体游戏dalam penbelajaran bahasa Arab, dapat meningkatkan企鹅和kosakata siswa。Berdasarkan hasil - uji独立样本t-检验结果表明,pada - kelas后验组显著性显著(p < 0.05),但pada - kelas后验组显著性显著(p < 0.05), pada - kelas对照组显著性显著(p < 0.05)。sehinga dapat dispulpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signfikan antara penguasaand kosakata bahasa Arab untuk kelas eksperen dan kelas control。
{"title":"Media Experiments with Jumping Word Circles in Improving Arabic Vocabulary Learning for Class IV MI Muhammadiyah Sribit","authors":"Rosyidah Rosyidah, Naimah Naimah","doi":"10.14421/EDULAB.2021.61.06","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/EDULAB.2021.61.06","url":null,"abstract":"Mastery of Arabic vocabulary is the main key to success in learning Arabic. By using media as a bridge in distributing material, it will change the mindset of students who think learning Arabic is difficult to understand. At MI Muhammadiyah Sribit, the conventional Arabic learning process inspired researchers to conduct experimental research on the use of word hoop game media to know the differences in students' Arabic vocabulary mastery between the experimental class and the control class. This study uses a quasi-experimental research type with a quantitative approach. The research subjects were students of class IV A as the experimental class and students of class IV B as the control class. The process of collecting data using test results, observations, and interviews was then analyzed using the paired-sample t-test and independent-sample t-test with the help of SPSS. From the results of the study, it was found that the results of the application of game media in learning Arabic can improve students' vocabulary mastery. Based on the results of the independent sample t-test, the posttest significance value in the experimental class was 0.008 < 0.05, and the posttest value in the control class was 0.009 < 0.05. So it can be concluded that there is a significant difference between the mastery of Arabic vocabulary for the experimental class and the control class. \u0000Abstrak: Penguasaan kosakata bahasa Arab merupakan kunci utama keberhasilan dalam belajar bahasa Arab. Dengan menggunakan media sebagai jembatan dalam pendistribusian materi, maka akan merubah pola pikir siswa yang menganggap pembelajaran bahasa Arab sulit untuk dipahami. Di MI Muhammadiyah Sribit proses pembelajaran bahasa Arab konvensional menginspirasi peneliti untuk melakukan penelitian eksperimental penggunaan media permainan word hoop untuk mengetahui perbedaan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV B sebagai kelas kontrol. Proses pengumpulan data menggunakan hasil tes, observasi, dan wawancara kemudian dianalisis menggunakan uji t sampel berpasangan dan uji t sampel independen dengan bantuan SPSS. Dari hasil penelitian diketahui bahwa hasil penerapan media game dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa. Berdasarkan hasil uji independent sample t-test diperoleh nilai signifikansi posttest pada kelas eksperimen sebesar 0,008 < 0,05 , dan nilai posttest pada kelas kontrol sebesar 0,009 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan kosakata bahasa Arab untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.","PeriodicalId":198024,"journal":{"name":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117109153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-17DOI: 10.14421/EDULAB.2021.61.05
Adhi Setiyawan
Digital literacy skills in learning services are needed during the COVID-19 Pandemic. The application of digital literacy in learning requires the support of long-term support unit stability. Many researchers have applied computers and information to improve learning, but research on supporting components and laboratory correlations as a support for the long-term stability of digital literacy is still scarce. The laboratory as a supporting unit has a strategic role in the development of digital literacy-based instructional services. This paper aims to conceptualize an Education Laboratory based on digital literacy skills in Indonesia. The concept of an educational laboratory is constructed using qualitative research methods through exploration involving the components of Lecturers, Schools, Students, and Pranata Lab, Department, and Faculties. The integrative framework for digital literacy at the micro and macro laboratory levels is the core of the discussion. The two basic strategies in this paper are the first strategy of the corelasional framework. The second strategy is regarding the conceptualization of the laboratory which is reduced to the function and scope of the laboratory. The findings of this paper are the Conceptualization of Educational Laboratories as academic support, research facilities, and public facilities. Abstrak: Keterampilan literasi digital dalam layanan pembelajaran sangat dibutuhkan pada masa Pandemi COVID-19. Penerapan literasi digital pada pembelajaran membutuhkan dukungan stabilitas unit pendukung jangka panjang. Banyak peneliti telah mengaplikasikan komputer dan informasi dalam perbaikan pembelajaran, Namun penelitian komponen pendukung dan korelasi laboratorium sebagai pendukung stabilitas jangka panjang literasi digital masih langka. Laboratorium sebagai unit penunjang memiliki peran strategis dalam perkembangan layanan instruksional berbasis literasi digital. Makalah ini bertujuan mengonseptualisasi Laboratorium Pendidikan berbasis keterampilan literasi digital Perguruan Tinggi dan sekolah/madrasah. Konsep laboratorium pendidikan dikonstruk melalui metode penelitian mix method melalui penelitian korelasional dan eksplorasi melibatkan Dosen, Sekolah, Mahasiswa dan Pranata Laboratorium, Program studi dan Fakultas. Kerangka kerja integratif tingkatan mikro dan makro menjadi inti pembahasannya. Dua strategi dasar makalah ini adalah pertama korelasional. kedua konseptualisasi laboratorium yang direduksi menjadi fungsi dan ruang lingkup laboratorium. Temuan makalah ini adalah konsep laboratorium pendidikan sebagai pendukung akademik, fasilitas penelitian, dan layanan publik.
在2019冠状病毒病大流行期间,需要学习服务中的数字扫盲技能。数字素养在学习中的应用需要长期支持单位稳定的支持。许多研究人员已经应用计算机和信息来改善学习,但是关于支持组件和实验室相关性作为数字素养长期稳定的支持的研究仍然很少。实验室作为一个支持单位,在发展以数字素养为基础的教学服务中具有战略作用。本文旨在构想一个以印尼数位读写技能为基础的教育实验室。教育实验室的概念是通过对讲师、学校、学生、Pranata实验室、系系和学院等组成部分的探索,使用定性研究方法来构建的。微观和宏观实验室层面的数字素养综合框架是讨论的核心。本文的两个基本策略是关联框架的第一个策略。第二个策略是关于实验室的概念化,它被简化为实验室的功能和范围。本文的研究结果是将教育实验室概念化为学术支持、研究设施和公共设施。摘要:Keterampilan literasi digital dalam layanan pembelajaran sangat dibutuhkan padadmasa COVID-19大流行。penerapjapan literasi digital pada penbelajaran membutuhkan dukungan stabilitas unit pendukung jangka panjang。云南云南大学计算机信息研究所,云南云南大学计算机信息研究所,云南云南大学计算机信息研究所,云南云南大学计算机信息研究所,云南云南大学计算机信息研究所,云南云南大学计算机信息研究所。实验室sebagai单位,penunjang, memoriliki, peran战略,dalam, perkembangan, layanan,仪器基础,文字,数字。Makalah ini bertujuan mengonseptualisasi Laboratorium Pendidikan berbasis keterampilan literasi digital Perguruan Tinggi dan sekolah/madrasah。Konsep laboratorium pendidikan dikonstruk melalume penelitian mix method melalupenelitian korelationdan melibatkan Dosen, Sekolah, Mahasiswa dan Pranata laboratorium, Program study dan Fakultas。Kerangka kerja整合了一种新的学习方式。在战略上,我们的关系是相互的。科多实验室,杨教授,门加迪,真菌,丹,黄灵卡普实验室。Temuan makalah ini adalah konsep laboratorium pendidikan sebagai pendukung akademik, fasilitas penelitian, dan layanan public。
{"title":"Desain Laboratorium Pendidikan Berbasis Keterampilan Literasi Digital","authors":"Adhi Setiyawan","doi":"10.14421/EDULAB.2021.61.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/EDULAB.2021.61.05","url":null,"abstract":"Digital literacy skills in learning services are needed during the COVID-19 Pandemic. The application of digital literacy in learning requires the support of long-term support unit stability. Many researchers have applied computers and information to improve learning, but research on supporting components and laboratory correlations as a support for the long-term stability of digital literacy is still scarce. The laboratory as a supporting unit has a strategic role in the development of digital literacy-based instructional services. This paper aims to conceptualize an Education Laboratory based on digital literacy skills in Indonesia. The concept of an educational laboratory is constructed using qualitative research methods through exploration involving the components of Lecturers, Schools, Students, and Pranata Lab, Department, and Faculties. The integrative framework for digital literacy at the micro and macro laboratory levels is the core of the discussion. The two basic strategies in this paper are the first strategy of the corelasional framework. The second strategy is regarding the conceptualization of the laboratory which is reduced to the function and scope of the laboratory. The findings of this paper are the Conceptualization of Educational Laboratories as academic support, research facilities, and public facilities. \u0000Abstrak: Keterampilan literasi digital dalam layanan pembelajaran sangat dibutuhkan pada masa Pandemi COVID-19. Penerapan literasi digital pada pembelajaran membutuhkan dukungan stabilitas unit pendukung jangka panjang. Banyak peneliti telah mengaplikasikan komputer dan informasi dalam perbaikan pembelajaran, Namun penelitian komponen pendukung dan korelasi laboratorium sebagai pendukung stabilitas jangka panjang literasi digital masih langka. Laboratorium sebagai unit penunjang memiliki peran strategis dalam perkembangan layanan instruksional berbasis literasi digital. Makalah ini bertujuan mengonseptualisasi Laboratorium Pendidikan berbasis keterampilan literasi digital Perguruan Tinggi dan sekolah/madrasah. Konsep laboratorium pendidikan dikonstruk melalui metode penelitian mix method melalui penelitian korelasional dan eksplorasi melibatkan Dosen, Sekolah, Mahasiswa dan Pranata Laboratorium, Program studi dan Fakultas. Kerangka kerja integratif tingkatan mikro dan makro menjadi inti pembahasannya. Dua strategi dasar makalah ini adalah pertama korelasional. kedua konseptualisasi laboratorium yang direduksi menjadi fungsi dan ruang lingkup laboratorium. Temuan makalah ini adalah konsep laboratorium pendidikan sebagai pendukung akademik, fasilitas penelitian, dan layanan publik.","PeriodicalId":198024,"journal":{"name":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114869724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-09DOI: 10.14421/EDULAB.2021.61.04
A. Amrullah, M. Fauzi, Sarifudin
This study aims to determine the skills of the kitabah through khat riq'ah with manhaj Hamidi. This study uses a qualitative approach. This type of research is field research conducted at the Al-Quran Calligraphy School (SAKAL) in Jombang, East Java. The data sources in this study were SAKAL students and teachers. Data collection techniques using observation, documentation, and interviews. The data obtained were classified and analyzed by descriptive method. For the presentation in the form of descriptive narrative. The results of this research indicate that: First, learning the book through khat riq'ah with manhaj Hamidi aims to realize a pesantren-based madrasa education model, as well as fostering students' skills, morals, intellectuals and spirituality, and building abilities, especially in the field of Al-Qur'an calligraphy. In the process of learning khat Riq'ah, two guide books/Kurrasah were used, including Kurrasah Yusuf Dzannun and Muhammad Izzat. Second, its application in learning begins with giving an example of one point from the teacher to the student, then a colon, the basic letter (ا-ب-م-ي-ق-ص-هـ-ج) followed by the letter mustakhrajat (د-ر-س-ض-ع-ف-ك-لا) after all the letters are finished, continue with murajaah or repeat all the letters that have been learned in one deposit. After the murajaah is finished, it is continued by imitating the sentences in the book. So that by using this method, students' book skills have increased significantly. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan kitabah melalui khat riq’ah dengan manhaj Hamidi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan di Sekolah Kaligrafi al-Quran (SAKAL) yang berada di Jombang Jawa Timur. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru SAKAL. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh diklasifikasikan dan dianalisis dengan metode deskriptif. Untuk penyajiannya dalam bentuk deskriptif naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Pembelajaran kitabah melalui khat riq’ah dengan manhaj Hamidi bertujuan untuk merealisasikan model pendidikan madrasah berbasis pesantren, serta pembinaan keterampilan, moral, intelektual dan spiritual siswa dan membangun kemampuan khususnya bidang kaligrafi Al-Qur’an. Dalam proses pembelajaran khat Riq’ah memakai dua buku panduan/kurrasah, diantaranya kurrasah Yusuf Dzannun dan Muhammad Izzat. Kedua, Penerapannya dalam pembelajaran diawali dengan pemberian contoh titik satu dari guru kepada murid, kemudian titik dua, huruf asasiyah (ا-ب-م-ي-ق-ص-هـ-ج) dilanjutkan dengan huruf mustakhrajat (د-ر-س-ض-ع-ف-ك-لا) setelah semua huruf selesai dilanjutkan dengan murajaah atau mengulang semua huruf yang telah dipelajari dalam satu kali setor. Setelah murajaah selesai dilanjutkan dengan menirukan kalimat yang ada di kitab. Sehingga dengan menggunakan metode ini, keterampilan kitabah siswa
本研究旨在通过khat riq'ah和manhaj Hamidi来确定kitabah的技能。本研究采用定性方法。这种类型的研究是在东爪哇仲邦的古兰经书法学校(SAKAL)进行的实地研究。本研究的数据来源为SAKAL的学生和教师。使用观察、记录和访谈的数据收集技术。所得资料用描述性方法进行分类分析。以描述性叙述的形式呈现。研究结果表明:第一,通过《阿拉伯圣训》和《曼哈伊·哈米迪》学习《古兰经》,旨在实现以学生为主体的伊斯兰学校教育模式,培养学生的技能、道德、知识和灵性,培养学生的能力,特别是在《古兰经》书法方面。在学习阿拉伯Riq'ah的过程中,使用了两本指南书/Kurrasah,包括Kurrasah Yusuf Dzannun和Muhammad Izzat。第二,在学习中的应用始于给了一个例子,从老师到学生,然后一个冒号,基本的字母(ا-بمي-قصهـ-ج)其次是信mustakhrajat(در-سضع-فكلا)所有的信件都完成后,继续murajaah或重复的所有信件,已经学会了在一个存款。murajaah完成后,继续模仿书中的句子。因此,通过使用这种方法,学生的阅读技能有了明显的提高。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan kitabah melalui khat riq 'ah dengan manhaj Hamidi。Penelitian ini menggunakan pendekatan qualitati。Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan di Sekolah Kaligrafi al- quuran (SAKAL) yang berada di Jombang Jawa Timur。Sumber数据dalam penelitian ini adalah siswa dan guru SAKAL。数据统计,数据统计,数据统计,数据统计,数据统计。数据阳的双晶态,双晶态,双晶态,双晶态分析,双晶态分析。Untuk penyajiannya dalam bentuk叙述。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Pembelajaran kitabah melalui khat Hamidi bertujuan untuk meralisasikan模型pendidikan madrasah berbasis pesantren, serta pembinaan keterampilan,道德,知识和精神siswa dan membangun kemampuan khususnya bidang kaligrafi al -古兰经。Dalam提议pembelajaran khat Riq 'ah memakai dua buku panduan/kurrasah, diantaranya kurrasah Yusuf Dzannun dan Muhammad Izzat。Kedua, Penerapannya dalam pembelajaran diawali dengan pemberian contoi titik dua, huruf asasiyah(。Setelah murajaah selesai dilanjutkan dengan menirukan kalimat yang ada di kitab。在此,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。
{"title":"Peningkatan Keterampilan Kitabah Melalui Khat Riq’ah dengan Manhaj Hamidi di Sekolah Kaligrafi AL-Qur’an (SAKAL) Jombang","authors":"A. Amrullah, M. Fauzi, Sarifudin","doi":"10.14421/EDULAB.2021.61.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/EDULAB.2021.61.04","url":null,"abstract":"This study aims to determine the skills of the kitabah through khat riq'ah with manhaj Hamidi. This study uses a qualitative approach. This type of research is field research conducted at the Al-Quran Calligraphy School (SAKAL) in Jombang, East Java. The data sources in this study were SAKAL students and teachers. Data collection techniques using observation, documentation, and interviews. The data obtained were classified and analyzed by descriptive method. For the presentation in the form of descriptive narrative. The results of this research indicate that: First, learning the book through khat riq'ah with manhaj Hamidi aims to realize a pesantren-based madrasa education model, as well as fostering students' skills, morals, intellectuals and spirituality, and building abilities, especially in the field of Al-Qur'an calligraphy. In the process of learning khat Riq'ah, two guide books/Kurrasah were used, including Kurrasah Yusuf Dzannun and Muhammad Izzat. Second, its application in learning begins with giving an example of one point from the teacher to the student, then a colon, the basic letter (ا-ب-م-ي-ق-ص-هـ-ج) followed by the letter mustakhrajat (د-ر-س-ض-ع-ف-ك-لا) after all the letters are finished, continue with murajaah or repeat all the letters that have been learned in one deposit. After the murajaah is finished, it is continued by imitating the sentences in the book. So that by using this method, students' book skills have increased significantly. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan kitabah melalui khat riq’ah dengan manhaj Hamidi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan di Sekolah Kaligrafi al-Quran (SAKAL) yang berada di Jombang Jawa Timur. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru SAKAL. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh diklasifikasikan dan dianalisis dengan metode deskriptif. Untuk penyajiannya dalam bentuk deskriptif naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Pembelajaran kitabah melalui khat riq’ah dengan manhaj Hamidi bertujuan untuk merealisasikan model pendidikan madrasah berbasis pesantren, serta pembinaan keterampilan, moral, intelektual dan spiritual siswa dan membangun kemampuan khususnya bidang kaligrafi Al-Qur’an. Dalam proses pembelajaran khat Riq’ah memakai dua buku panduan/kurrasah, diantaranya kurrasah Yusuf Dzannun dan Muhammad Izzat. Kedua, Penerapannya dalam pembelajaran diawali dengan pemberian contoh titik satu dari guru kepada murid, kemudian titik dua, huruf asasiyah (ا-ب-م-ي-ق-ص-هـ-ج) dilanjutkan dengan huruf mustakhrajat (د-ر-س-ض-ع-ف-ك-لا) setelah semua huruf selesai dilanjutkan dengan murajaah atau mengulang semua huruf yang telah dipelajari dalam satu kali setor. Setelah murajaah selesai dilanjutkan dengan menirukan kalimat yang ada di kitab. Sehingga dengan menggunakan metode ini, keterampilan kitabah siswa","PeriodicalId":198024,"journal":{"name":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116551101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-03DOI: 10.14421/EDULAB.2021.61.03
Rivo Alfarizi Kurniawan
Online learning at MTs Negeri 8 Jember makes science practicum rarely done in the laboratory so that the laboratory is neglected which causes some tools to be damaged and lost. In addition, the lack of facilities and infrastructure, and laboratory personnel at MTs Negeri 8 Jember is also one of the problems that exist in MTs Negeri 8 Jember. The purpose of this study is to assess the standardization of facilities and infrastructure as well as the science laboratory staff at MTs Negeri 8 Jember. The method used in this study is a qualitative method with data collection techniques in the form of interviews. The results show that 75% of the facilities and infrastructures in the MTs Negeri 8 Jember laboratory were available due to missing and damaged practicum tools. Meanwhile, the laboratory staff at MTs Negeri 8 Jember only has ahead of the laboratory, while the laboratory staff and technicians are replaced by the head of the laboratory and the science teacher. The solution to overcome these obstacles, the principal with the school committee, and the laboratory are working together to propose laboratory needs in the form of equipment and materials as well as laboratory personnel. Abstrak: Pembelajaran daring di MTs Negeri 8 Jember membuat praktikum IPA jarang dilakukan di laboratorium, sehingga laboratorium terbengkalai yang menyebabkan sebagian alat rusak dan hilang. Selain itu kurangnya sarana dan prasarana dan tenaga laboratorium di MTs Negeri 8 Jember juga menjadi salah satu permasalahan yang ada di MTs Negeri 8 Jember. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji standarisasi sarana dan prasarana serta tenaga Laboratorium IPA di MTs Negeri 8 Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di laboratorium MTs Negeri 8 Jember tersedia sekitar 75 % disebabkan karena beberapa alat praktikum hilang dan rusak. Sedangkan untuk tenaga laboratorium di MTs Negeri 8 Jember hanya memiliki kepala laboratorium sedangkan tugas laboran serta teknisi di gantikan oleh kepala laboratorium dan guru IPA. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut kepala sekolah bersama komite sekolah dan pihak laboratorium berkerja sama untuk mengajukan kebutuhan laboratorium baik berupa alat dan bahan serta tenaga laboratorium.
MTs Negeri 8 Jember的在线学习使得科学实习很少在实验室进行,因此实验室被忽视,导致一些工具损坏和丢失。此外,Negeri Jember 8医院缺乏设施和基础设施以及实验室人员也是Negeri Jember 8医院存在的问题之一。本研究的目的是评估MTs Negeri的设施和基础设施以及科学实验室工作人员的标准化。本研究使用的方法是一种定性方法,采用访谈形式的数据收集技术。结果表明,由于实习工具丢失和损坏,MTs Negeri 11月8日实验室75%的设施和基础设施可用。与此同时,MTs Negeri的实验室工作人员只有实验室的领导,而实验室工作人员和技术人员由实验室主任和科学教师取代。为了克服这些障碍,校长与学校委员会、实验室正在共同努力,提出实验室需要的设备和材料以及实验室人员的形式。摘要:penbelajaran daring di MTs Negeri 8月成员praktikum IPA jarang dilakukan di laboratorium, sehinga laboratorium terbengkalai yang menyebabkan sebagian alat rusak dan hilang。Selain i kurangnya sarana dan prasarana dan tenaga实验室di MTs Negeri 8 Jember juga menjadi salah satu permasalahan yang ada di MTs Negeri 8 Jember。图juan penelitian ini yyitu untuk mengkaji标准分析与分析与分析实验室IPA i MTs Negeri 8月8日。方法:阳、阳、阳、阳、阳、阳、阳、阳、阳。Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasana yang ada di laboratorium MTs Negeri 8月8日tersedia sekitar 75% disebabkan karena beberapa alat praktikum hilang danusak。Sedangkan untuk tenaga laboratorium di MTs Negeri 8月8日,hanya memiliki kepala laboratorium Sedangkan tugas laboran serta teknisi di gantikan oleh kepala laboratorium dan guru IPA。Solusi untuk mengatasi kendala tersebut kepala sekolah bersama komite sekolah dan pihak实验室berkerja sama untuk mengajukan kebutuhan实验室baik berupa alat dan bahan serta tenaga实验室。
{"title":"Analisis Standarisasi Sarana, Prasarana dan Tenaga Laboratorium IPA MTs Negeri 8 Jember","authors":"Rivo Alfarizi Kurniawan","doi":"10.14421/EDULAB.2021.61.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/EDULAB.2021.61.03","url":null,"abstract":"Online learning at MTs Negeri 8 Jember makes science practicum rarely done in the laboratory so that the laboratory is neglected which causes some tools to be damaged and lost. In addition, the lack of facilities and infrastructure, and laboratory personnel at MTs Negeri 8 Jember is also one of the problems that exist in MTs Negeri 8 Jember. The purpose of this study is to assess the standardization of facilities and infrastructure as well as the science laboratory staff at MTs Negeri 8 Jember. The method used in this study is a qualitative method with data collection techniques in the form of interviews. The results show that 75% of the facilities and infrastructures in the MTs Negeri 8 Jember laboratory were available due to missing and damaged practicum tools. Meanwhile, the laboratory staff at MTs Negeri 8 Jember only has ahead of the laboratory, while the laboratory staff and technicians are replaced by the head of the laboratory and the science teacher. The solution to overcome these obstacles, the principal with the school committee, and the laboratory are working together to propose laboratory needs in the form of equipment and materials as well as laboratory personnel. \u0000Abstrak: Pembelajaran daring di MTs Negeri 8 Jember membuat praktikum IPA jarang dilakukan di laboratorium, sehingga laboratorium terbengkalai yang menyebabkan sebagian alat rusak dan hilang. Selain itu kurangnya sarana dan prasarana dan tenaga laboratorium di MTs Negeri 8 Jember juga menjadi salah satu permasalahan yang ada di MTs Negeri 8 Jember. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji standarisasi sarana dan prasarana serta tenaga Laboratorium IPA di MTs Negeri 8 Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di laboratorium MTs Negeri 8 Jember tersedia sekitar 75 % disebabkan karena beberapa alat praktikum hilang dan rusak. Sedangkan untuk tenaga laboratorium di MTs Negeri 8 Jember hanya memiliki kepala laboratorium sedangkan tugas laboran serta teknisi di gantikan oleh kepala laboratorium dan guru IPA. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut kepala sekolah bersama komite sekolah dan pihak laboratorium berkerja sama untuk mengajukan kebutuhan laboratorium baik berupa alat dan bahan serta tenaga laboratorium.","PeriodicalId":198024,"journal":{"name":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131781625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-28DOI: 10.14421/edulab.2021.61.02
A. H. Billik
Biology learning is designed to provide opportunities for students to be able to solve problems in everyday life. Therefore, a learning model is needed that can construct students' knowledge in order to be able to solve problems. This study aims to examine the effect of the Problem-based Learning (PBL) learning model assisted by audio-visual media on the problem-solving ability of the reproductive system material at Efata Soe High School. This research is an experimental research design (Quasi-Experimental Non-equivalent control design) with pre-test and post-test patterns. The sampling technique used was random sampling involving classes X1 and X2 as the experimental class 1, 2, and class X3 as the control class. The results of the Posthoc test with LSD found that the problem-solving ability of the audio-visual-assisted PBL experimental class and the PBL class with practicum had a sig value, 0.000> 0.05 with the conclusion that the two classes' solving abilities were not different. Meanwhile, the problem-solving ability of the experimental class 1, 2 with the control class has a sig value. 0.840 <0.05, so it can be concluded that the problem-solving abilities of the experimental class and the control class are different, this is supported by the Difference post-test scores in three classes, namely in the experimental class 1 and 2 with a value of 82.3 and 81.4 while in the control class with a value of 65.97. Abstrak: Pembelajaran biologi dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. oleh karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang dapat menkonstruksikan pengetahuan siswa agar mampu memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Problem-based Learning (PBL) berbantuan media audio visual terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi sistem reproduksi di SMA Efata Soe. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen rancangan (Quasi Experimental Non-equivalent control design) dengan pola Pre-test dan Post-test. Teknik Pengambilan sampel menggunakan random sampling yang melibatkan kelas X1 dan X2 sebagai kelas eksperimen 1, 2 dan kelas X3 sebagai kelas kontrol. Hasil uji Posthoc dengan LSD ditemukan bahwa kemampuan pemecahan masalah kelas experimen PBL berbantuan audio visual dan kelas PBL dengan praktikum memiliki nilai sig, 0,000>0,05 dengan kesimpulan kemampuan pemecahan kedua kelas tersebut tidak berbeda. Sedangkan, kemampuan pemecahan masalah kelas experiment 1, 2 dengan kelas kontrol mempunyai nilai sig. 0,840<0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah kelas experiment dan kelas kontrol berbeda hal ini didukung dengan nilai post-test pada ke tiga kelas tersebut berbeda yaitu pada kelas eksperimen 1 dan 2 dengan nilai 82,3 dan 81,4 sedangkan pada kelas kontrol dengan nilai 65,97.
生物学学习的目的是为学生提供解决日常生活问题的机会。因此,需要一种能够构建学生的知识以解决问题的学习模式。本研究旨在探讨视听媒体辅助下的问题学习(PBL)学习模式对Efata Soe高中生殖系统教材解题能力的影响。本研究采用前测和后测两种模式的实验研究设计(准实验非等效对照设计)。抽样方法为随机抽样,X1、X2类为实验类1、2,X3类为对照类。经LSD后验,视听辅助PBL实验班和带实习PBL班的问题解决能力的sig值为0.000> 0.05,说明两个班的问题解决能力并无差异。与此同时,实验班1、2与控制班的问题解决能力有显著性差异。0.840 0,05登干kespulan kemampuan pemecahan kedua kelas tersebut tidak berbeda。Sedangkan, kemampuan, pemecahan, masalah kelas实验1,2,登干,masalah kelas对照,mempunyai nilai, 0,840<0,05, sehinga, dapat dispulpulkan, bakwa, kemampuan, pemecahan, masalah kelas实验,dan kelas, control, berbeda, halini, didukung, dengan nilai,后试验,pada, tiga kelas, tersebut, bebeda, yitu, pada kelas, ek实验,1,2,dengan nilai, 82,3, 81,4, Sedangkan, pada kelas, control, dengan nilai, 65,97。
{"title":"Peran Model Problem Based Learning Berbantuan Media Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Sistem Reproduksi","authors":"A. H. Billik","doi":"10.14421/edulab.2021.61.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/edulab.2021.61.02","url":null,"abstract":"Biology learning is designed to provide opportunities for students to be able to solve problems in everyday life. Therefore, a learning model is needed that can construct students' knowledge in order to be able to solve problems. This study aims to examine the effect of the Problem-based Learning (PBL) learning model assisted by audio-visual media on the problem-solving ability of the reproductive system material at Efata Soe High School. This research is an experimental research design (Quasi-Experimental Non-equivalent control design) with pre-test and post-test patterns. The sampling technique used was random sampling involving classes X1 and X2 as the experimental class 1, 2, and class X3 as the control class. The results of the Posthoc test with LSD found that the problem-solving ability of the audio-visual-assisted PBL experimental class and the PBL class with practicum had a sig value, 0.000> 0.05 with the conclusion that the two classes' solving abilities were not different. Meanwhile, the problem-solving ability of the experimental class 1, 2 with the control class has a sig value. 0.840 <0.05, so it can be concluded that the problem-solving abilities of the experimental class and the control class are different, this is supported by the Difference post-test scores in three classes, namely in the experimental class 1 and 2 with a value of 82.3 and 81.4 while in the control class with a value of 65.97. \u0000Abstrak: Pembelajaran biologi dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. oleh karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang dapat menkonstruksikan pengetahuan siswa agar mampu memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Problem-based Learning (PBL) berbantuan media audio visual terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi sistem reproduksi di SMA Efata Soe. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen rancangan (Quasi Experimental Non-equivalent control design) dengan pola Pre-test dan Post-test. Teknik Pengambilan sampel menggunakan random sampling yang melibatkan kelas X1 dan X2 sebagai kelas eksperimen 1, 2 dan kelas X3 sebagai kelas kontrol. Hasil uji Posthoc dengan LSD ditemukan bahwa kemampuan pemecahan masalah kelas experimen PBL berbantuan audio visual dan kelas PBL dengan praktikum memiliki nilai sig, 0,000>0,05 dengan kesimpulan kemampuan pemecahan kedua kelas tersebut tidak berbeda. Sedangkan, kemampuan pemecahan masalah kelas experiment 1, 2 dengan kelas kontrol mempunyai nilai sig. 0,840<0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah kelas experiment dan kelas kontrol berbeda hal ini didukung dengan nilai post-test pada ke tiga kelas tersebut berbeda yaitu pada kelas eksperimen 1 dan 2 dengan nilai 82,3 dan 81,4 sedangkan pada kelas kontrol dengan nilai 65,97. \u0000 ","PeriodicalId":198024,"journal":{"name":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123724304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-15DOI: 10.14421/edulab.2021.61.01
Mochammad Ricky Rifa’i, Nur Intan Febriana, Fitri Nur Azizah, Fira Fairuz Salma, M. Habibi
Learning Science does not only require students to be proficient in theory, but also put the theory that has been learned into practice. One of the facilities or places to carry out a practicum activity is a laboratory. In laboratory procurement, of course, there are elements of laboratory management and management that can show and provide an overview of activities related to the laboratory, so that in this case all activities will be more structured and laboratory use will run smoothly. The purpose of this paper is to understand how the laboratory management at SMP Negeri 1 Sukodono Lumajang. The method used is descriptive qualitative research with data collection in the form of interviews and documentation. The results showed that the school had 2 laboratories that were close to each other, supported by complete tools and materials, flexible laboratory usage schedules, the source of funds came from BOS funds, there was an SOP. However, management is considered to be less than optimal, due to the absence of laboratory assistants and technicians in managing the laboratory, thus making science teachers all concurrent. The expectations of students and teachers in laboratory management are even better in terms of management and maintenance so that practicum activities will run effectively and efficiently. Abstrak: Pembelajaran IPA tidak hanya mewajibkan siswa untuk mahir dalam teori, tetapi juga untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari. Salah satu fasilitas atau tempat untuk melakukan suatu kegiatan praktikum yaitu laboratorium. Dalam pengadaan laboratorium pastinya ada unsur pengelolaan dan manajemen laboratorium yang dapat menunjukkan dan memberikan suatu gambaran kegiatan yang berhubungan dengan laboratorium, sehingga dalam hal ini semua kegiatan akan lebih terstuktrur dan penggunaan laboratorium akan berjalan dengan lancar. Tujuan penulisan ini yaitu untuk memahami bagaimana pengelolaan laboratorium di SMP Negeri 1 Sukodono Lumajang. Metode yang digunakan adalah penelitian deksriptif kualitiatif dengan pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah tesebut memiliki 2 laboratorium yang saling berdekatan, didukung dengan alat dan bahan yang lengkap, jadwal pemakaian laboratorium yang fleksibel, sumber dana berasal dari dana BOS, terdapat SOP. Namun pengelolaan dinilai kurang maksimal, dikarenakan tidak adanya laboran dan teknisi dalam mengelola laboratorium, sehingga membuat guru IPA merangkap semuanya. Harapan dari siswa dan guru dalam pengelolaan laboratorium lebih baik lagi dalam hal pengelolaan dan perawatannya, sehingga kegiatan praktikum akan berjalan dengan efektif dan efisien.
学习科学不仅要求学生精通理论,而且要把所学的理论运用到实践中去。进行实习活动的设施或场所之一是实验室。在实验室采购中,当然有实验室管理和管理的要素,可以展示和提供与实验室相关活动的概述,这样在这种情况下,所有活动将更加结构化,实验室使用将顺利进行。本文的目的是了解SMP Negeri 1 Sukodono Lumajang的实验室管理如何。使用的方法是描述性定性研究,以访谈和文件的形式收集数据。结果表明,学校有2个相距较近的实验室,工具材料齐全,实验室使用时间表灵活,资金来源来自BOS资金,有SOP。然而,由于没有实验室助理和技术人员管理实验室,因此管理被认为是不理想的,从而使科学教师都是并行的。学生和教师对实验室管理的期望在管理和维护方面更高,以使实习活动有效、高效地进行。摘要:penbelajaran IPA tidak hanya mewajibkan siswa untuk mahir dalam teori, tetapi juga untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari。Salah satu fasilitas atau tempat untuk melakukan suatu kegiatan yitu实验室。大连大连理工大学实验室,大连大连理工大学,大连大连理工大学,大连大连理工大学,大连大连理工大学,大连大连理工大学,大连大连理工大学,大连大连理工大学,大连大连理工大学,大连大连理工大学。图juan penulisan ini yyitu untuk memahami bagaimana penelolaan laboratorium di SMP Negeri 1 Sukodono Lumajang。方法:阳迪古纳坎,adalah, penelitian, dek手稿,定性;邓安,企鹅,数据;Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah tesebut memiliki 2 laboratorium yang saling berdekatan, didukung dengan alat dan bahan yang lengkap, jadwal pemakaian laboratorium yang fleksibel, sumber dana berasal dari dana BOS, terdapat SOP。Namun pengelolaan dinilai kurang maksimal, dikarenakan tidak adanya laborand teknisi dalam mengelola laboratorium, seingga会员大师IPA merangkap semuanya。“希望之光”是“希望之光”,“希望之光”是“希望之光”,“希望之光”是“希望之光”。
{"title":"Analisis Pengelolaan Laboratorium IPA SMP Negeri 1 Sukodono Lumajang","authors":"Mochammad Ricky Rifa’i, Nur Intan Febriana, Fitri Nur Azizah, Fira Fairuz Salma, M. Habibi","doi":"10.14421/edulab.2021.61.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/edulab.2021.61.01","url":null,"abstract":"Learning Science does not only require students to be proficient in theory, but also put the theory that has been learned into practice. One of the facilities or places to carry out a practicum activity is a laboratory. In laboratory procurement, of course, there are elements of laboratory management and management that can show and provide an overview of activities related to the laboratory, so that in this case all activities will be more structured and laboratory use will run smoothly. The purpose of this paper is to understand how the laboratory management at SMP Negeri 1 Sukodono Lumajang. The method used is descriptive qualitative research with data collection in the form of interviews and documentation. The results showed that the school had 2 laboratories that were close to each other, supported by complete tools and materials, flexible laboratory usage schedules, the source of funds came from BOS funds, there was an SOP. However, management is considered to be less than optimal, due to the absence of laboratory assistants and technicians in managing the laboratory, thus making science teachers all concurrent. The expectations of students and teachers in laboratory management are even better in terms of management and maintenance so that practicum activities will run effectively and efficiently. \u0000Abstrak: Pembelajaran IPA tidak hanya mewajibkan siswa untuk mahir dalam teori, tetapi juga untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari. Salah satu fasilitas atau tempat untuk melakukan suatu kegiatan praktikum yaitu laboratorium. Dalam pengadaan laboratorium pastinya ada unsur pengelolaan dan manajemen laboratorium yang dapat menunjukkan dan memberikan suatu gambaran kegiatan yang berhubungan dengan laboratorium, sehingga dalam hal ini semua kegiatan akan lebih terstuktrur dan penggunaan laboratorium akan berjalan dengan lancar. Tujuan penulisan ini yaitu untuk memahami bagaimana pengelolaan laboratorium di SMP Negeri 1 Sukodono Lumajang. Metode yang digunakan adalah penelitian deksriptif kualitiatif dengan pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah tesebut memiliki 2 laboratorium yang saling berdekatan, didukung dengan alat dan bahan yang lengkap, jadwal pemakaian laboratorium yang fleksibel, sumber dana berasal dari dana BOS, terdapat SOP. Namun pengelolaan dinilai kurang maksimal, dikarenakan tidak adanya laboran dan teknisi dalam mengelola laboratorium, sehingga membuat guru IPA merangkap semuanya. Harapan dari siswa dan guru dalam pengelolaan laboratorium lebih baik lagi dalam hal pengelolaan dan perawatannya, sehingga kegiatan praktikum akan berjalan dengan efektif dan efisien. \u0000 ","PeriodicalId":198024,"journal":{"name":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127059759","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}