Pub Date : 2019-02-06DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25104
M. Azhar, K. Gandasasmita, L. Abdullah
ABSTRACT National beef consumption continues to increase from year to year, which is characterized by increase the number of requests. This condition is not accompanied by a number of domestic production is unable to meet the needs of national beef. The Government alternative measures of addressing these issues is making import policy. Therefore, the government continues to increase beef production through the national programs and work together with local governments. This study aims to: identify patterns of effective and efficientbeef cattle development, identifying suitability and carrying capacity of the land and to formulate development strategies beef cattle in Gorontalodistrict. The primary data obtained by surveys, direct observation, and interviews (agencies and related institutions) by purposive sampling method. The analytical method used for each objective are: literature review, analysis of Geographic Information Systems (GIS), SWOT analysis and Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). From the results of the literature review, the development pattern of the area is the effective and efficient development. GIS analysis results show the suitability of the ecological environment of beef cattle reached 178 455 ha (81% of the area of Gorontalo district, the largest potential area for beef cattle development is Asparaga Subdistrict arround 11 232 ha and forage carrying capacity index of the largest fodder is Tolangohula subdistrict arround 39,2. From the SWOT strategy formulation obtained strengthening planning reinforcement development area, strengthening human resources officials and farmers, strengthening institutional breeders, strengthening inter-agency coordination, strengthening the production infrastructure, accelerating adoption of production technologies, strengtheningmarketing institutional and socialization development of beef cattle. Key words: Beef cattle, land suitability, beef cattle development strategy, Gorontalo District ABSTRAK Konsumsi daging sapi nasional terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang ditandai dengan peningkatan jumlah permintaan yang meningkat. Kondisi ini tidak dibarengi dengan jumlah produksi dalam negeri yang tidak mampu memenuhi kebutuhan daging sapi nasional. Langkah alternatif pemerintah dalam mengatasi persoalan tersebut dengan membuat kebijakan impor. Oleh karena itu pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi daging sapi nasional melalui program-program dan bersinergi dengan pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk: mengindentifikasi pola pengembangan sapi potong yang efektif dan efesien, mengindentifikasi kesesuaian dan daya dukung lahan dan merumuskan strategi pengembangan sapi potong di Kabupaten Gorontalo. Data primer diperoleh dengan survei, pengamatan langsung dan wawancara (instansi dan lembaga terkait) dengan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan untuk masing-masing tujuan adalah: literatur review, analisis sistem informasi Geografi (
全国牛肉消费量逐年持续增长,其特点是需求量不断增加。这种状况不伴随一些是国内生产无法满足国民牛肉的需要。政府解决这些问题的替代措施是制定进口政策。因此,政府将继续通过国家计划增加牛肉产量,并与地方政府合作。本研究旨在:确定有效和高效的肉牛发展模式,确定土地的适宜性和承载能力,并制定Gorontalodistrict肉牛发展战略。通过调查、直接观察和有目的的抽样方法采访(机构和相关机构)获得的原始数据。每个目标使用的分析方法是:文献综述,地理信息系统(GIS)分析,SWOT分析和定量战略规划矩阵(QSPM)。从文献综述的结果来看,该地区的发展模式是有效、高效的发展。GIS分析结果表明,肉牛生态环境适宜性达到178 455 ha(占戈龙塔洛区面积的81%),肉牛发展潜力最大的区域为芦笋达街道(约11 232 ha),饲料承载力指数最大的区域为托兰戈呼拉街道(约39,2)。从SWOT战略制定中得到加强规划,加强开发区域,加强官员和养殖户的人力资源,加强机构饲养员,加强机构间协调,加强生产基础设施,加快生产技术的采用,加强肉牛的营销机构和社会化发展。关键词:肉牛,土地适宜性,肉牛发展战略,Gorontalo地区Kondisi ini tidak dibarareni dengan jumlah产品duksi dalam negeri yang tidak mampu memenuhi kebutuhan daging sapi国家。兰卡的替代总理达拉姆·蒙塔塔斯是一名私人保镖,但他是一名肯尼亚人。Oleh karena是一个全国性的文化项目,这个项目是一个全国性的文化项目,这个项目是一个全国性的文化项目。penpentitian ini bertujuan untuk: mengentififikasi pola pengembangan sapi poong yang ekektififikasi, mengentififikasi kesesan dandaya dukung lahan dan merumuskan strategy, pengembangan sapi poong di Kabupaten Gorontalo。数据primer diperoleh dengan survey, pengamatan langsung dan wawancara (instandanlembaga terkait) dengan method purpose sampling。方法分析:文献综述、分析系统信息地理学(SIG)、分析SWOT。达尔哈西尔文献综述,研究进展,研究进展,研究进展,研究进展,研究进展,研究进展。Hasil分析SIG成员lihakan keshaan lingkungan生态学sapi poong menapai 178 455 Ha (81% dari luas wilayah Kabupaten Gorontalo, potensi lahan pengembangan sapi poong terbesar yitu Kecamatan Asparaga sebesar 11 232) dan indeks daya dukung hijauan makanan ternak terbesar yitu Kecamatan Tolangohula sebesar 39,2。Dari perumusan strategi dengan SWOT diperoleh strategi penguins penembangan kawasan, penguatan SDM aparat dan peternak, penguatan kelembagaan peternak, penguatan koordinasi antar instanansi, penguatan sarana dan prasarana producduksi, percepatan adopentologii producduksi, penguatan kelembagaan pemasaran dan社会化,pengembangan sapipoong。Kata kunci: Sapi Potong, Kesesuaian Lahan, stratei Pengembangan Sapi Potong, Kabupaten Gorontalo
{"title":"PENGEMBANGAN SAPI POTONG BERBASIS SUMBERDAYA LAHAN DAN KELEMBAGAAN DI KABUPATEN GORONTALO","authors":"M. Azhar, K. Gandasasmita, L. Abdullah","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25104","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25104","url":null,"abstract":"ABSTRACT National beef consumption continues to increase from year to year, which is characterized by increase the number of requests. This condition is not accompanied by a number of domestic production is unable to meet the needs of national beef. The Government alternative measures of addressing these issues is making import policy. Therefore, the government continues to increase beef production through the national programs and work together with local governments. This study aims to: identify patterns of effective and efficientbeef cattle development, identifying suitability and carrying capacity of the land and to formulate development strategies beef cattle in Gorontalodistrict. The primary data obtained by surveys, direct observation, and interviews (agencies and related institutions) by purposive sampling method. The analytical method used for each objective are: literature review, analysis of Geographic Information Systems (GIS), SWOT analysis and Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). From the results of the literature review, the development pattern of the area is the effective and efficient development. GIS analysis results show the suitability of the ecological environment of beef cattle reached 178 455 ha (81% of the area of Gorontalo district, the largest potential area for beef cattle development is Asparaga Subdistrict arround 11 232 ha and forage carrying capacity index of the largest fodder is Tolangohula subdistrict arround 39,2. From the SWOT strategy formulation obtained strengthening planning reinforcement development area, strengthening human resources officials and farmers, strengthening institutional breeders, strengthening inter-agency coordination, strengthening the production infrastructure, accelerating adoption of production technologies, strengtheningmarketing institutional and socialization development of beef cattle. Key words: Beef cattle, land suitability, beef cattle development strategy, Gorontalo District ABSTRAK Konsumsi daging sapi nasional terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang ditandai dengan peningkatan jumlah permintaan yang meningkat. Kondisi ini tidak dibarengi dengan jumlah produksi dalam negeri yang tidak mampu memenuhi kebutuhan daging sapi nasional. Langkah alternatif pemerintah dalam mengatasi persoalan tersebut dengan membuat kebijakan impor. Oleh karena itu pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi daging sapi nasional melalui program-program dan bersinergi dengan pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk: mengindentifikasi pola pengembangan sapi potong yang efektif dan efesien, mengindentifikasi kesesuaian dan daya dukung lahan dan merumuskan strategi pengembangan sapi potong di Kabupaten Gorontalo. Data primer diperoleh dengan survei, pengamatan langsung dan wawancara (instansi dan lembaga terkait) dengan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan untuk masing-masing tujuan adalah: literatur review, analisis sistem informasi Geografi (","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130785687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-06DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25107
H. Hasnawati, Anna Fariyanti, S. Mulatsih
ABSTRACTThis research was carried out in Wonosari District, Boalemo Regency, Gorontalo Province on April – July 2014. This research aimed : (1) to analyze the factors influencing the earnings of the cattle breeders in Boalemo Regency, (2) to analyze the performance of the cattle breeders towards the success of beef cattle business in Boalemo Regency, (3) to formulate the strategy to increase the cattle breeders’ role in supporting the business of beef cattle in Boalemo Regency. This research used the method of purposive sampling, and the criteria of breeders used were group of cattle breeders and non-group of cattle breeders (independent cattle breeders). The number of sample used in the survey was 30 members of cattle breeder group and 20 respondents from non-group of cattle breeders. The analysis instruments used were (1) the analysis of beef cattle business, (2) the analysis of Multiple Linear Regression, (3) the Importance Performance Analysis (IPA).The analysis result of the earning in 3,76 AU (animal unit) scale was Rp 3.010.849 year and non-group in 3,48 AU scale was Rp 3.983.934 year. The factor influencing farmer income are the number of bull, number of cow, and forage consumtion. The result of Importance Performance Analysis showed that the atribute in the first quadrant had the high level of importantance, but low performance, i.e. (1) getting the additional feed/beef cattle business consentrate, (2) the skill of group member, (3) the facility of means and infrastructure supporting the animal husbandary, (4) obtaining the financial for beef cattle business, and (5) the organization establishment of beef cattle group members.Key words: group role, double linear regression, importance performance analysis, policy strategy, Boalemo regency ABSTRAKPenelitian dilaksanakan di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo pada bulan April sampai Juli 2014. Penelitian ini bertujuan : (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan kelompok peternak sapi potong di Kabupaten Boalemo, (2) Menganalisis kinerja kelompok peternak terhadap keberhasilan usaha sapi potong di Kabupaten Boalemo, (3) Merumuskan strategi untuk meningkatkan peran kelompok peternak dalam menunjang usaha sapi potong di Kabupaten Boalemo. Pengambilan sampel secara purposive sampling,sampel dalam survey terdiri dari 30 anggota kelompok peternak dan 20 peternak non anggota kelompok. Alat analisis yang digunakan yaitu; (1) Analisis pendapatan usaha ternak, (2) Analisis Regresi Linier Berganda, (3) Importance Performance Analysis (IPA). Pendapatan usaha pembibitan sapi potong pada kelompok peternak skala 3,76 ST sebesar Rp 3.010.849 /tahun dan peternak non kelompok skala 3,48 ST sebesar Rp 3.983.934 /tahun. Factor yang mempengaruhi pendapatan peternak adalah jumlah pejantan dan induk sapi yang dimiliki serta pemberian pakan hijauan. Hasil Importance Performance Analysis menujukan bahwa atribut yang berada pada kuadran pertama memiliki tingkat kepentingan yan
摘要本研究于2014年4 - 7月在哥伦塔洛省Boalemo县Wonosari区进行。本研究旨在:(1)分析影响Boalemo县肉牛养殖户收入的因素;(2)分析Boalemo县肉牛养殖户业绩对肉牛业务成功的影响;(3)制定策略,提高肉牛养殖户对Boalemo县肉牛业务的支持作用。本研究采用目的抽样的方法,选用种牛者的标准为种牛者组和非种牛者组(独立种牛者)。调查样本数为30名养牛户组成员和20名非养牛户组成员。使用的分析工具有:(1)肉牛经营分析,(2)多元线性回归分析,(3)重要性绩效分析(IPA)。3.76 AU(动物单位)量表的盈利分析结果为Rp 3.010.849年,非3.48 AU量表的盈利分析结果为Rp 3.983.934年。影响农民收入的主要因素是牛头数、奶牛头数和饲料消费量。重要性绩效分析结果表明,第一象限属性的重要性水平较高,但绩效较低,即(1)获得额外饲料/肉牛业务的同意,(2)集团成员的技能,(3)支持畜牧业的手段和基础设施设施,(4)获得肉牛业务的资金,(5)肉牛集团成员的组织建立。关键词:群体角色,双线性回归,重要性绩效分析,政策策略,Boalemo应急Penelitian ini bertujuan:(1) menganalis factor - factor yang mempengaruhi pendapatan kelompok peternak peternak terhadap keberhasilan usaha sapi poong di Kabupaten Boalemo; (2) menganalis kinerja kelompok peternak terhadap keberhasilan usaha sapi poong di Kabupaten Boalemo; (3) Merumuskan strategi untuk meningkatkan peran kelompok peternak dalam menunjang usaha sapi poong di Kabupaten Boalemo。彭甘比兰抽样调查,抽样调查terdiri dari 30 anggota kelompok peternak dan20 peternak non anggota kelompok。警报分析;杨迪纳克;(1) Analysis pendapatan usaha ternak; (2) Analysis regression Linier Berganda; (3) Importance Performance Analysis (IPA)。Pendapatan usaha pembibitan sapi poong pada kelompok peternak skala 3,76 ST sebesar Rp 3.010.849 /tahun dan peternak non kelompok skala 3,48 ST sebesar Rp 3.983.934 /tahun。因子yang mempengaruhi pendapatan peternak adalah jumlah pejantan danduk sapi yang dimiliki serta penberian pakan hijauan。Hasil重要性绩效分析menujukan bahwa atribut yang berada padadran pertama memiliki tingkat yang tinggi namun kinerjanya masih rendah, yitu (1) memperoleh pakan konsentrat, (2) Keterampilan anggota kelompok, (3) Fasilitas sarana dan prasarana pendukung peternakan, (4) memperoleh modal usaha beternak sapi poong, dan (5) Pembinaan Kelembagaan Peternak sapi poong。Kata Kunci: Peranan Kelompok, Regresi Linier Berganda,重要性绩效分析,Strategi Kebijakan, Kabupaten Boalemo
{"title":"PERANAN KELOMPOK PETERNAK DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN USAHA SAPI POTONG DI KABUPATEN BOALEMO","authors":"H. Hasnawati, Anna Fariyanti, S. Mulatsih","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25107","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V6I2.25107","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis research was carried out in Wonosari District, Boalemo Regency, Gorontalo Province on April – July 2014. This research aimed : (1) to analyze the factors influencing the earnings of the cattle breeders in Boalemo Regency, (2) to analyze the performance of the cattle breeders towards the success of beef cattle business in Boalemo Regency, (3) to formulate the strategy to increase the cattle breeders’ role in supporting the business of beef cattle in Boalemo Regency. This research used the method of purposive sampling, and the criteria of breeders used were group of cattle breeders and non-group of cattle breeders (independent cattle breeders). The number of sample used in the survey was 30 members of cattle breeder group and 20 respondents from non-group of cattle breeders. The analysis instruments used were (1) the analysis of beef cattle business, (2) the analysis of Multiple Linear Regression, (3) the Importance Performance Analysis (IPA).The analysis result of the earning in 3,76 AU (animal unit) scale was Rp 3.010.849 year and non-group in 3,48 AU scale was Rp 3.983.934 year. The factor influencing farmer income are the number of bull, number of cow, and forage consumtion. The result of Importance Performance Analysis showed that the atribute in the first quadrant had the high level of importantance, but low performance, i.e. (1) getting the additional feed/beef cattle business consentrate, (2) the skill of group member, (3) the facility of means and infrastructure supporting the animal husbandary, (4) obtaining the financial for beef cattle business, and (5) the organization establishment of beef cattle group members.Key words: group role, double linear regression, importance performance analysis, policy strategy, Boalemo regency ABSTRAKPenelitian dilaksanakan di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo pada bulan April sampai Juli 2014. Penelitian ini bertujuan : (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan kelompok peternak sapi potong di Kabupaten Boalemo, (2) Menganalisis kinerja kelompok peternak terhadap keberhasilan usaha sapi potong di Kabupaten Boalemo, (3) Merumuskan strategi untuk meningkatkan peran kelompok peternak dalam menunjang usaha sapi potong di Kabupaten Boalemo. Pengambilan sampel secara purposive sampling,sampel dalam survey terdiri dari 30 anggota kelompok peternak dan 20 peternak non anggota kelompok. Alat analisis yang digunakan yaitu; (1) Analisis pendapatan usaha ternak, (2) Analisis Regresi Linier Berganda, (3) Importance Performance Analysis (IPA). Pendapatan usaha pembibitan sapi potong pada kelompok peternak skala 3,76 ST sebesar Rp 3.010.849 /tahun dan peternak non kelompok skala 3,48 ST sebesar Rp 3.983.934 /tahun. Factor yang mempengaruhi pendapatan peternak adalah jumlah pejantan dan induk sapi yang dimiliki serta pemberian pakan hijauan. Hasil Importance Performance Analysis menujukan bahwa atribut yang berada pada kuadran pertama memiliki tingkat kepentingan yan","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"574 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117281742","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-09DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24657
Uniek M. Sari, Harianto, A. F. Falatehan
Health as a component of the Human Development Index (HDI) has a life expectancy rate as its indicator. Increased life expectancy can raise HDI. An allocation of health budget can increase life expectancy. The results of regression analysis on the health budgets of regencies/towns to influence the life expectancy rate showed that indirect expenditure, direct personnel expenditure, capital expenditure, and spending on goods and services had a significant and positive effect on life expectancy rate. One objective of this study is to formulate strategies that can be used to improve life expectancy through a budget allocation. Several alternative strategies have been formulated and put into a sequence from the highest value. The strategy of the first priority selected is the strength-opportunity strategy with its minor strategy, namely, giving financial assistance to the Regency/Town governments through budget allocations with the right target, time and amount as well as supervision over its implementation with the main focus to reduce mortality.The next strategy of the first priority is to increase cooperation with the private sector. Another strategy that has been formulated for the West Java Provincial Government to carry out is to consider the order of priority and time of implementation.Keywords: life expectancy, budget, health, Human Development Index ABSTRAK Dimensi kesehatan sebagai salah satu komponen Indeks Pembangunan manusia (IPM) memiliki Angka Harapan Hidup (AHH) sebagai indikatornya. Meningkatkan AHH dapat meningkatkan IPM. Alokasi anggaran kesehatan dapat meningkatkan AHH. Hasil analisis regresi yang dilakukan terhadap anggaran urusan kesehatan kabupaten kota dalam mempengaruhi AHH, menunjukkan bahwa belanja tidak langsung, belanja langsung pegawai, belanja modal, dan belanja barang jasa berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap AHH. Salah satu tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan AHH melalui alokasi anggaran kesehatan. Beberapa alternatif strategi telah dirumuskan kemudian diurutkan berdasarkan nilai yang tertinggi. Strategi prioritas pertama yang terpilih yaitu strategi strength-opportunity dengan strategi kecilnya yaitu memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan alokasi anggaran yang tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah disertai dengan pengawasan pelaksanaannya dengan fokus utama menurunkan tingkat kematian. Strategi prioritas pertama berikutnya adalah meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta. Strategi lainnya yang telah dirumuskan dapat dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan memperhatikan urutan prioritas dan pengaturan waktu pelaksanaan.Kata kunci: Angka Harapan Hidup, anggaran, kesehatan, Indeks Pembangunan Manusia
健康作为人类发展指数(HDI)的一个组成部分,其指标是预期寿命。预期寿命的延长可以提高人类发展指数。卫生预算的拨款可以提高预期寿命。对县/镇卫生预算对预期寿命影响的回归分析结果表明,间接支出、直接人员支出、资本支出和商品和服务支出对预期寿命有显著的正向影响。本研究的目的之一是制定可用于通过预算分配提高预期寿命的策略。已经制定了几种备选策略,并从最高值开始按顺序排列。第一个优先选择的战略是实力-机会战略及其次要战略,即通过适当的目标、时间和数量的预算拨款向县政府/镇政府提供财政援助,并监督其执行情况,主要重点是降低死亡率。第一优先的下一个战略是加强与私营部门的合作。为西爪哇省政府制定的另一项战略是考虑优先次序和执行时间。关键词:预期寿命、预算、健康、人类发展指数(hdi)脑膜坎AHH dapat脑膜坎IPM。Alokasi anggaran kesehatan dapat meningkatkan AHH。Hasil analysis i yang dilakukan terhadap anggaran urusan kesehatan kabupaten kota dalam mempengaruhi AHH, menunjukkan bahwa belanja tidak langsung, belanja langsung pegawai, belanja modal, dan belanja barang jasa berpengaruh secara positif dan signfikan terhadap AHH。Salah satu tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan AHH melalui alokasi anggaran kesehatan。Beberapa的替代战略是:diumuskan kemudian diurutkan berdasarkan nilai yang tertinggi。战略优先级-战略优势-机会-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势-战略优势优先发展战略,促进农业发展,促进农业发展,促进农业发展。我的战略是,我的战略是,我的战略是,我的战略是,我的战略是,我的战略是,我的战略是,我的战略是,我的战略是。Kata kunci: Angka Harapan Hidup, anggaran, kesehatan, Indeks Pembangunan Manusia
{"title":"STRATEGI MENINGKATKAN ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH) MELALUI ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT","authors":"Uniek M. Sari, Harianto, A. F. Falatehan","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24657","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24657","url":null,"abstract":"Health as a component of the Human Development Index (HDI) has a life expectancy rate as its indicator. Increased life expectancy can raise HDI. An allocation of health budget can increase life expectancy. The results of regression analysis on the health budgets of regencies/towns to influence the life expectancy rate showed that indirect expenditure, direct personnel expenditure, capital expenditure, and spending on goods and services had a significant and positive effect on life expectancy rate. One objective of this study is to formulate strategies that can be used to improve life expectancy through a budget allocation. Several alternative strategies have been formulated and put into a sequence from the highest value. The strategy of the first priority selected is the strength-opportunity strategy with its minor strategy, namely, giving financial assistance to the Regency/Town governments through budget allocations with the right target, time and amount as well as supervision over its implementation with the main focus to reduce mortality.The next strategy of the first priority is to increase cooperation with the private sector. Another strategy that has been formulated for the West Java Provincial Government to carry out is to consider the order of priority and time of implementation.Keywords: life expectancy, budget, health, Human Development Index ABSTRAK Dimensi kesehatan sebagai salah satu komponen Indeks Pembangunan manusia (IPM) memiliki Angka Harapan Hidup (AHH) sebagai indikatornya. Meningkatkan AHH dapat meningkatkan IPM. Alokasi anggaran kesehatan dapat meningkatkan AHH. Hasil analisis regresi yang dilakukan terhadap anggaran urusan kesehatan kabupaten kota dalam mempengaruhi AHH, menunjukkan bahwa belanja tidak langsung, belanja langsung pegawai, belanja modal, dan belanja barang jasa berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap AHH. Salah satu tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan AHH melalui alokasi anggaran kesehatan. Beberapa alternatif strategi telah dirumuskan kemudian diurutkan berdasarkan nilai yang tertinggi. Strategi prioritas pertama yang terpilih yaitu strategi strength-opportunity dengan strategi kecilnya yaitu memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan alokasi anggaran yang tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah disertai dengan pengawasan pelaksanaannya dengan fokus utama menurunkan tingkat kematian. Strategi prioritas pertama berikutnya adalah meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta. Strategi lainnya yang telah dirumuskan dapat dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan memperhatikan urutan prioritas dan pengaturan waktu pelaksanaan.Kata kunci: Angka Harapan Hidup, anggaran, kesehatan, Indeks Pembangunan Manusia","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122801512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A qualified opinion (WDP) on LKPD Tapanuli Tengah Regency has become the focus of attention of the government in revamping asset management. The low performance of local official asset Manager caused problems in fixed assets, namely non-compliance with relevant regulations, operational procedures that are less clearly understood, and administrative error in asset management. The purpose of this sudy were to 1) Describe the system of supervision and controlling of local asset management; 2) Analyze internal and external factors in the asset management dan 3) Formulate strategy for improving the performance of the apparatus asset managers. The method used was the determining factor SWOT IFE and EFE, obtained in the form of a matrix IE grand strategy and prioritized through a matrix of pairwise comparison (pairwise comparisons matrix). This study used 74 respondents from 51 SKPDs composed of heads of office and local official asset managers. The results showed that the highest weight was found in internal factors. For external factors are the central government regulation of governance of regional assets, and governance support in accordance with the rules of government policy in favor of asset management. The highest strategic priority was to increase support government policies, both national and local human resource development to improve the competence of local asset managers through training to facilitate the administration of the assets in accordance with the rules of governance.Key words: External Factor, Good Governance, Internal Factor, Priority strategy, Qualified Opinion ABSTRAK Opini wajar dengan pengecualian (WDP) atas LKPD Tapanuli Tengah menjadi fokus perhatian pemerintah dalam pembenahan pengelolaan aset. Rendahnya kinerja pengelola aset menyebabkan permasalahan pada aset tetap yaitu ketidakpatuhan terhadap peraturan terkait, prosedur operasional yang kurang jelas dipahami, kesalahan administratif dalam pengelolaan aset. Tujuan penelitian adalah 1) Mendeskripsikan sistem pengawasan dan pengendalian pengelolaan aset daerah, 2) Menganalisis faktor internal dan external pengelolaan aset, 3) Merumuskan strategi peningkatan kinerja aparatur pengelola aset daerah. Metode yang digunakan adalah SWOT (IFE dan EFE), diperoleh grand strategi berupa matriks IE, dan di prioritaskan melalui matriks perbandingan berpasangan (Pairwise comparisons matrix). Sampel penelitian ini terdiri dari 74 responden dari 51 SKPD terdiri dari pejabat dan pengelola aset. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bobot tertinggi pada faktor internal. Untuk faktor eksternal, peraturan pemerintah pusat tentang tata kelola aset daerah, untuk mempermudah tata kelola sesuai dengan aturan kebijakan pemerintah dalam mendukung Pengelolaan Aset. Prioritas strategi tertinggi adalah Meningkatkan dukungan kebijakan pemerintah, baik pusat dan daerah dalam pengembangan SDM dan peningkatan kompetensi pengelola aset daerah melalui pelatihan penatausahaan aset untuk mempermudah tata k
对大巴努里登加摄政的保留意见(WDP)已成为政府在资产管理改革中关注的焦点。地方官方资产管理公司业绩不佳,导致固定资产出现不符合相关规定、操作流程不清晰、资产管理出现行政失误等问题。本研究的目的是:1)描述地方资产管理监管体系;2)分析资产管理过程中的内外部因素3)制定提高设备资产管理人绩效的策略。所使用的方法是SWOT的决定因素IFE和EFE,以矩阵IE大战略的形式获得,并通过两两比较矩阵(pairwise comparison matrix)进行优先级排序。本研究使用了来自51个skpd的74名受访者,这些skpd由办公室负责人和地方官方资产管理公司组成。结果表明,内部因素的影响最大。外部因素为中央政府对区域资产治理的调控,以及按照政府政策规则进行的有利于资产管理的治理支持。最高战略优先事项是增加国家和地方人力资源开发方面的支助性政府政策,通过培训促进按照治理规则管理资产,提高地方资产管理人员的能力。【关键词】外部因素、善治、内部因素、优先策略、合格意见【关键词】外部因素、善治、内部因素、优先策略、合格意见【关键词】外部因素、善治、内部因素、合格意见Rendahnya kinerja pengelaan asset menyebabkan permasalahan patadan asset, tetap yitu ketidakpatuhan terhadap peraturan terkait,检察官业务yang kurang jelas dipahami, kesalahan行政dalam penelolaan asset。1) Mendeskripsikan系统pengawasan dan pengendalian pengelolaan asset daerah; 2) menganalis因子内部与外部pengelolaan asset; 3) Merumuskan strategy i peningkatan kinerja aparatur pengelolaan asset daerah。Metode yang digunakan adalah SWOT (IFE dan EFE), diperoleh grand strategy berupa matrices (IE), dan di priority askan melalui matrices perbandingand berpasangan(成对比较矩阵)。Sampel penelitian ini terdiri dari 74应答者dari 51 SKPD terdiri dari pejabat dan pengelola资产。Berdasarkan是一种由内部因素决定的机器人。Untuk faktor eksternal, peraturan pemerintah pusat tentang kelola aset daerah, Untuk mempermudah tata kelola sesuai dengan aturan kebijakan pemerintah dalam mendukung Pengelolaan aset。“优先战略”(Prioritas strategictertinggi adalah Meningkatkan dukungan kebijakan pemerintah)、“民主运动”(SDM)、“民主运动”、“民主运动”、“民主运动”、“民主运动”、“民主运动”、“民主运动”、“民主运动”、“民主运动”、“民主运动”、“民主运动”。Kata kunci:外部要素,善治,战略强化,内部要素,战略整合
{"title":"STRATEGI PENINGKATAN KINERJA APARATUR PENGELOLA ASET DAERAH DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH","authors":"Nalom Santun Sihombing, Dwi Rachmina, Ma’mun Sarma","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24656","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24656","url":null,"abstract":"A qualified opinion (WDP) on LKPD Tapanuli Tengah Regency has become the focus of attention of the government in revamping asset management. The low performance of local official asset Manager caused problems in fixed assets, namely non-compliance with relevant regulations, operational procedures that are less clearly understood, and administrative error in asset management. The purpose of this sudy were to 1) Describe the system of supervision and controlling of local asset management; 2) Analyze internal and external factors in the asset management dan 3) Formulate strategy for improving the performance of the apparatus asset managers. The method used was the determining factor SWOT IFE and EFE, obtained in the form of a matrix IE grand strategy and prioritized through a matrix of pairwise comparison (pairwise comparisons matrix). This study used 74 respondents from 51 SKPDs composed of heads of office and local official asset managers. The results showed that the highest weight was found in internal factors. For external factors are the central government regulation of governance of regional assets, and governance support in accordance with the rules of government policy in favor of asset management. The highest strategic priority was to increase support government policies, both national and local human resource development to improve the competence of local asset managers through training to facilitate the administration of the assets in accordance with the rules of governance.Key words: External Factor, Good Governance, Internal Factor, Priority strategy, Qualified Opinion ABSTRAK Opini wajar dengan pengecualian (WDP) atas LKPD Tapanuli Tengah menjadi fokus perhatian pemerintah dalam pembenahan pengelolaan aset. Rendahnya kinerja pengelola aset menyebabkan permasalahan pada aset tetap yaitu ketidakpatuhan terhadap peraturan terkait, prosedur operasional yang kurang jelas dipahami, kesalahan administratif dalam pengelolaan aset. Tujuan penelitian adalah 1) Mendeskripsikan sistem pengawasan dan pengendalian pengelolaan aset daerah, 2) Menganalisis faktor internal dan external pengelolaan aset, 3) Merumuskan strategi peningkatan kinerja aparatur pengelola aset daerah. Metode yang digunakan adalah SWOT (IFE dan EFE), diperoleh grand strategi berupa matriks IE, dan di prioritaskan melalui matriks perbandingan berpasangan (Pairwise comparisons matrix). Sampel penelitian ini terdiri dari 74 responden dari 51 SKPD terdiri dari pejabat dan pengelola aset. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bobot tertinggi pada faktor internal. Untuk faktor eksternal, peraturan pemerintah pusat tentang tata kelola aset daerah, untuk mempermudah tata kelola sesuai dengan aturan kebijakan pemerintah dalam mendukung Pengelolaan Aset. Prioritas strategi tertinggi adalah Meningkatkan dukungan kebijakan pemerintah, baik pusat dan daerah dalam pengembangan SDM dan peningkatan kompetensi pengelola aset daerah melalui pelatihan penatausahaan aset untuk mempermudah tata k","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115128966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-09DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24659
F. Hastuti, Ma’mun Sarma, Manuwoto
Road and bridge infrastructure investment can increase economic growth. The purposes of this study are to analyze the budget for road infrastructure development in Banten Province, analyze the effectiveness of road and bridge infrastructure investment for economic growth in Banten Province and formulate effective strategies to improve economic growth through investments in road infrastructure in Banten Province. The data was analyzed using descriptive analysis, regression,and SWOT analysis.The descriptive analysis explained that growth of budget and its realization. Based on regression analysis, road and bridge infrastructure investments are significanly influence for the economic growth. Strategies for increasing economic growth through road and bridge infrastructure investment in the Province of Banten is synergy between government, private sector and public to improved road infrastructure by using corporate social responsibility towards the construction of roads and bridges for the industries related to the level of damage, liaison in subsections in the Department of Highways and Spatial Planning is responsible for the activities that involve interaction with the public related to road and bridge infrastructure investments. meeting regularly to discuss and resolve issues that occur between institutions.Keywords: Indramayu, Competitiveness, Investment Increasing StrategyKeywords : Infrastructure, Economic Growth, Regression and SWOT analysis ABSTRAK Investasi infrastruktur jalan dan jembatan dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis anggaran infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Banten, menganalisis efektifitas investasi infrastruktur jalan dan jembatan dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi dan menyusun strategi di bidang infrastruktur jalan dan jembatan yang efektif meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif, analisis regresi, dan analisis SWOT. Analisis deskriptif menjelaskan pertumbuhan anggaran dan realisasi jalan dan jembatan di Provinsi Banten. Berdasarkan hasil regresi, variabel jalan dan jembatan berpengaruh signifikan kepada pertumbuhan ekonomi. Strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investasi infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Banten adalah melakukan sinergi stakeholder pemerintah, swasta dan masyarakat melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang ditujukan pada pembangunan jalan dan jembatan bagi industri yang terkait dengan tingkat kerusakan jalan, difungsikannya secara intensif Subbagian humas di Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) yang bertanggungjawab terhadap berbagai kegiatan investasi infrastruktur jalan dan jembatan yang melibatkan masyarakat dan rapat secara rutin untuk membahas dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi antar instansi.Kata kunci : Infrastruktur, Pertumbuhan Ekonomi, Regresi, dan Analisis SWOT
道路和桥梁基础设施投资可以促进经济增长。本研究的目的是分析万丹省道路基础设施发展预算,分析万丹省道路桥梁基础设施投资对经济增长的有效性,并制定有效的策略,通过万丹省道路基础设施投资促进经济增长。采用描述性分析、回归分析和SWOT分析对数据进行分析。描述性分析解释了预算的增长及其实现。基于回归分析,路桥基础设施投资对经济增长有显著影响。通过万丹省道路和桥梁基础设施投资促进经济增长的战略是政府、私营部门和公共部门之间的协同作用,通过利用企业社会责任为与破坏程度相关的行业建设道路和桥梁,改善道路基础设施。公路和空间规划部的联络处负责与道路和桥梁基础设施投资相关的公众互动活动。定期开会讨论和解决机构之间发生的问题。关键词:基础设施,经济增长,回归与SWOT分析【关键词】基础设施投资,经济增长,生产力,经济Penelitian ini bertujuan untuk menganalis anggaran基础设施jalan dan jembatan省,menganalis efektifitas投资,基础设施jalan dan jembatan dikaitkan dengan pertumbuhan经济,danmenyusun战略,bidang基础设施jalan dan jembatan yang efektif meningkatkan pertumbuhan经济。分析数据的方法有:分析书桌、回归分析、SWOT分析。万丹省:万丹省,万丹省,万丹省。我国经济的发展,是我国经济的发展,是我国经济的发展。战略、经济、投资、基础设施、基础设施、基础设施、利益相关者、企业社会责任(CSR)、企业社会责任(CSR)、企业社会责任(CSR)、企业社会责任(CSR)、企业社会责任(CSR)、企业社会责任(CSR)、Subbagian的用法和样例:Subbagian的用法和样例:Subbagian的用法和样例:Subbagian的用法和样例:Subbagian的用法和样例:Subbagian的用法和样例Kata kunci:基础设施,马来西亚经济,回归,SWOT分析
{"title":"STRATEGI PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI MELALUI INVESTASI INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN DI PROVINSI BANTEN","authors":"F. Hastuti, Ma’mun Sarma, Manuwoto","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24659","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24659","url":null,"abstract":"Road and bridge infrastructure investment can increase economic growth. The purposes of this study are to analyze the budget for road infrastructure development in Banten Province, analyze the effectiveness of road and bridge infrastructure investment for economic growth in Banten Province and formulate effective strategies to improve economic growth through investments in road infrastructure in Banten Province. The data was analyzed using descriptive analysis, regression,and SWOT analysis.The descriptive analysis explained that growth of budget and its realization. Based on regression analysis, road and bridge infrastructure investments are significanly influence for the economic growth. Strategies for increasing economic growth through road and bridge infrastructure investment in the Province of Banten is synergy between government, private sector and public to improved road infrastructure by using corporate social responsibility towards the construction of roads and bridges for the industries related to the level of damage, liaison in subsections in the Department of Highways and Spatial Planning is responsible for the activities that involve interaction with the public related to road and bridge infrastructure investments. meeting regularly to discuss and resolve issues that occur between institutions.Keywords: Indramayu, Competitiveness, Investment Increasing StrategyKeywords : Infrastructure, Economic Growth, Regression and SWOT analysis ABSTRAK Investasi infrastruktur jalan dan jembatan dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis anggaran infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Banten, menganalisis efektifitas investasi infrastruktur jalan dan jembatan dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi dan menyusun strategi di bidang infrastruktur jalan dan jembatan yang efektif meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif, analisis regresi, dan analisis SWOT. Analisis deskriptif menjelaskan pertumbuhan anggaran dan realisasi jalan dan jembatan di Provinsi Banten. Berdasarkan hasil regresi, variabel jalan dan jembatan berpengaruh signifikan kepada pertumbuhan ekonomi. Strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investasi infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Banten adalah melakukan sinergi stakeholder pemerintah, swasta dan masyarakat melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang ditujukan pada pembangunan jalan dan jembatan bagi industri yang terkait dengan tingkat kerusakan jalan, difungsikannya secara intensif Subbagian humas di Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) yang bertanggungjawab terhadap berbagai kegiatan investasi infrastruktur jalan dan jembatan yang melibatkan masyarakat dan rapat secara rutin untuk membahas dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi antar instansi.Kata kunci : Infrastruktur, Pertumbuhan Ekonomi, Regresi, dan Analisis SWOT","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123279199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-09DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v8i1.24660
Dewi Nur Aini, Harianto, H. Puspitawati
Human Development Index (HDI) of Depok is highest in West Java, but there are inequality and the gender gap. The purposes of the research are to analyze the level of income inequality, analyze the level of economic progress and analyze the factors that affect of HDI. The data were analyzed using Williamson Index, Klassen typology and panel regression using data from 11 districts in Depok over the period 2012-2014. Based on Williamson Index, we found that disparity of income among districts in Depok is relatively high (>0,5) but tended to decrease over the period of 2013-2014. Klassen typology shows that Depok can be classified into four types. Estimation using fixed effect model could be applied to examined the impact of independent variables consist of education aspects, health aspects, personal income aspects and demography aspect to HDI. Regression analysis showed a positive and significant influence between the number of primary schools, PDRB per capita and population density with IPM. The ratio of teachers and students in primary schools and the ratio of teachers and students in high school/ vocational negative significant effect on the HDI.Keyword: HDI, disparity, panel dataABSTRACT Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok tertinggi di Jawa Barat, tetapi ada ketimpangan dan kesenjangan gender. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat ketimpangan pendapatan, menganalisis tingkat kemajuan ekonomi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi IPM. Data dianalisis dengan menggunakan Indeks Williamson, tipologi Klassen dan regresi data panel menggunakan data dari 11 kecamatan di Depok selama periode 2012-2014. Berdasarkan Indeks Williamson, kami menemukan bahwa disparitas pendapatan antar kecamatan di Depok relatif tinggi (> 0,5), tetapi cenderung menurun selama periode 2013-2014. Tipologi Klassen mengklasifikasikan Kota Depok menjadi empat kuadran. Estimasi dengan menggunakan model efek tetap bisa diterapkan untuk meneliti dampak dari variabel independen meliputi aspek pendidikan, aspek kesehatan, aspek pendapatan pribadi dan aspek demografi terhadap IPM. Hasil analisis regresi menunjukkan pengaruh positif dan signifikan antara jumlah sekolah dasar, PDRB per kapita dan kepadatan penduduk dengan IPM. Rasio guru dan murid di sekolah dasar dan rasio guru dan murid sekolah menengah atas/kejuruan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM.Kata kunci: IPM, disparitas, data panel
Depok的人类发展指数(HDI)在西爪哇最高,但存在不平等和性别差距。研究的目的是分析收入不平等水平,分析经济进步水平,分析影响HDI的因素。使用2012-2014年期间来自Depok 11个地区的数据,使用Williamson指数、Klassen类型学和面板回归分析数据。基于Williamson指数,我们发现Depok地区之间的收入差距相对较大(>0,5),但在2013-2014年期间有减小的趋势。Klassen类型学表明,Depok可分为四种类型。利用固定效应模型的估计可以检验教育方面、健康方面、个人收入方面和人口方面等自变量对HDI的影响。回归分析结果显示,小学数量、人均人均收入与人口密度之间存在显著正相关关系。小学师生比例和高中/职业教师学生比例对HDI有显著负向影响。摘要:指数(index Pembangunan Manusia, IPM), Kota Depok tertinggi di Jawa Barat, tetapi, ketimpangan and kesenjanan gender。Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalis tingkat ketimpangan pendapatan, menganalis tingkat kemajuan economistdan menganalis factor - factor, yang mempenaruhi IPM。数据分析:dengan menggunakan Indeks Williamson, tipologi Klassen dan regresi数据面板,menggunakan数据达11 kecamatan di Depok selama期间2012-2014。Berdasarkan Indeks Williamson, kami menemukan bahwa disparitas pendapatan antar kecamatan di Depok relatitinggi (> 0,5), [j] 2013-2014年中国气候变化研究。Tipologi Klassen mengklasifikasikan Kota Depok menjadi empat kuadran。用dengan - menggunakan模型估计了独立变量、独立变量、独立变量、独立变量、独立变量、独立变量、独立变量、独立变量、独立变量、独立变量、独立变量、独立变量和独立变量。Hasil分析regresi menunjukkan pengaruh伴唱键盘丹signifikan安塔拉jumlah sekolah dasar, PDRB每kapita丹kepadatan penduduk dengan IPM。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是我的意思。”Kata kunci: IPM,差异,数据面板
{"title":"KETIMPANGAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KOTA DEPOK","authors":"Dewi Nur Aini, Harianto, H. Puspitawati","doi":"10.29244/jurnal_mpd.v8i1.24660","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v8i1.24660","url":null,"abstract":"Human Development Index (HDI) of Depok is highest in West Java, but there are inequality and the gender gap. The purposes of the research are to analyze the level of income inequality, analyze the level of economic progress and analyze the factors that affect of HDI. The data were analyzed using Williamson Index, Klassen typology and panel regression using data from 11 districts in Depok over the period 2012-2014. Based on Williamson Index, we found that disparity of income among districts in Depok is relatively high (>0,5) but tended to decrease over the period of 2013-2014. Klassen typology shows that Depok can be classified into four types. Estimation using fixed effect model could be applied to examined the impact of independent variables consist of education aspects, health aspects, personal income aspects and demography aspect to HDI. Regression analysis showed a positive and significant influence between the number of primary schools, PDRB per capita and population density with IPM. The ratio of teachers and students in primary schools and the ratio of teachers and students in high school/ vocational negative significant effect on the HDI.Keyword: HDI, disparity, panel dataABSTRACT Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok tertinggi di Jawa Barat, tetapi ada ketimpangan dan kesenjangan gender. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat ketimpangan pendapatan, menganalisis tingkat kemajuan ekonomi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi IPM. Data dianalisis dengan menggunakan Indeks Williamson, tipologi Klassen dan regresi data panel menggunakan data dari 11 kecamatan di Depok selama periode 2012-2014. Berdasarkan Indeks Williamson, kami menemukan bahwa disparitas pendapatan antar kecamatan di Depok relatif tinggi (> 0,5), tetapi cenderung menurun selama periode 2013-2014. Tipologi Klassen mengklasifikasikan Kota Depok menjadi empat kuadran. Estimasi dengan menggunakan model efek tetap bisa diterapkan untuk meneliti dampak dari variabel independen meliputi aspek pendidikan, aspek kesehatan, aspek pendapatan pribadi dan aspek demografi terhadap IPM. Hasil analisis regresi menunjukkan pengaruh positif dan signifikan antara jumlah sekolah dasar, PDRB per kapita dan kepadatan penduduk dengan IPM. Rasio guru dan murid di sekolah dasar dan rasio guru dan murid sekolah menengah atas/kejuruan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM.Kata kunci: IPM, disparitas, data panel","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133928469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-09DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v8i1.24658
Een Mulyani, Dwi Rachmina, Nunung Kusnadi
The Government of Banten Province during the years 2011-2014 has not received an Unqualified Opinion (WTP) of The Supreme Audit Agency (BPK) in its financial statements. The opinion had been given by BPK during the years of 2011-2012 is The Qualified Opinion (WDP). The opinion for years of 2013-2014 is Disclaimer Opinion (TMP).The key to giving WDP and TMP, among others, for the presentation of assets are considered not meet the principles of fairness appropriate presentation of The Government Accounting Standards (SAP). The research objective to describe fixed asset management system. The results of the performance of the system in the form of presentation of fixed assets. The next goal to identify internal and external factors affecting fixed asset management system. The ultimate destination for formulating strategies to improve management of fixed assets. The study was conducted in The Government of Banten Province, particularly the Bureau of Equipment and Assets (BPA) under the Regional Secretary and all work units (SKPD). Methods for assessing the performance of the presentation of fixed assets is Transformation Index. Identification of factors that affect the management of assets and formulate a strategy used SWOT Analysis Method. Methods of Analysis Hierarchy Process (AHP) to ge the priority of a strategy based on expert opinion. Conclusion the study shows the priority of asset management strategy is a strategy to improve the quality of data assets, strategy implementation Improvement Action Plan (RTP) and strategies for improving inter-agency cooperation. The formulation of the strategy is also supported by the proposed program of each strategy. The results of the study are expected to improve fixed asset management system and its implementation in The Government of Banten Province.Key words: financial statement, fixed asset, strategy ABSTRAK Pemerintah Provinsi Banten selama tahun 2011-2014 belum memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada laporan keuangannya. Opini yang diberikan oleh BPK untuk tahun 2011 dan 2012 adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Opini untuk tahun 2013 dan 2014 berupa Tidak Menyatakan Pendapat (TMP). Kunci dari pemberian opini WDP dan TMP antara lain karena penyajian aset tetap dianggap belum memenuhi prinsip kewajaran penyajian sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sistem pengelolaan aset tetap. Hasil dari sistem berupa kinerja penyajian aset tetap. Tujuan berikutnya mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi sistem pengelolaan aset tetap. Tujuan terakhir untuk merumuskan strategi perbaikan pengelolaan aset tetap. Penelitian dilakukan pada Pemerintah Provinsi Banten, khususnya Biro Perlengkapan dan Aset (BPA) di bawah Sekretaris Daerah beserta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Metode untuk menilai kinerja penyajian aset tetap adalah Transformasi Indek. Identifikasi faktor-faktor
万丹省政府在2011-2014年期间没有收到最高审计署(BPK)在其财务报表中的无保留意见(WTP)。BPK在2011-2012年间给出的意见是合格意见(WDP)。2013-2014年的意见为免责意见(TMP)。关键在于给出WDP和TMP等,对于资产的列报都被认为不符合公允原则的恰当的政府会计准则(SAP)。本文的研究目的是描述固定资产管理系统。将业绩结果以系统的形式列报固定资产。下一个目标是找出影响固定资产管理系统的内外部因素。制定改进固定资产管理战略的最终目的。这项研究是在万丹省政府,特别是区域秘书下属的设备和资产局和所有工作单位进行的。评估固定资产列报绩效的方法是转换指数。运用SWOT分析法识别影响资产管理的因素并制定策略。基于专家意见确定战略优先级的层次分析法(AHP)。研究表明,资产管理战略的重点是提高数据资产质量的战略、实施改进行动计划(RTP)的战略和改善机构间合作的战略。战略的制定还得到每项战略的拟议方案的支持。研究结果有望为完善万丹省政府固定资产管理制度及其实施提供参考。[关键词]财务报表,固定资产,战略[关键词]:财务报表,固定资产,战略[关键词]:财务报表,固定资产,战略Opini yang diberikan oleh BPK untuk tahun 2011 dan 2012 adalah Wajar dunan pengecalian (WDP)。Opini untuk tahun 2013和2014 berupa Tidak Menyatakan Pendapat (TMP)。Kunci - dari permerintah意见WDP和TMP antara - lain karena penmerintah资产为dtap - dianggap - belintah原则,kewajana penyjian - susuar Akuntansi permerintah标准(SAP)。土娟penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan系统penelolaan asset tetap。哈西尔达里体系的分裂,使哈西尔体系的分裂,使哈西尔体系的分裂。杨Tujuan berikutnya mengidentifikasi faktor内部丹eksternal mempengaruhi sistem pengelolaan aset tetap。Tujuan terakhir untuk merumuskan战略perbaikan penelolaan资产tetap。Penelitian dilakukan padpadpermerintah省万丹,khususnya Biro Perlengkapan Aset (BPA) di bawah秘书是Perangkat Daerah berserta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)。本文介绍了一种新的方法,可用于建立一种基于数据转换的数据转换索引。确定要素-要素,确定要素,确定要素,确定要素,确定要素,确定要素,确定要素,确定要素,确定要素。方法分析层次分析法(AHP)在企业优先战略中的应用。kespulpan penelitian menunjukkan优先级战略penelolaan asset adalah战略peningkatan kualitas资产数据,战略penelaksanaan Rencana Tindak Perbaikan (RTP)/行动计划战略peningkatan kerjasama antar lembaga。Perumusan strategy i juga ditunjang dengan usulan kebijakan/program terhadap masing strategy。Hasil dari penelitian diharapkan dapat成员perbaiki系统penelolaan资产设置为panerintah省的pelaksanaannya。Kata Kunci: Laporan Keuangan, Aset Tetap, Strategi
{"title":"STRATEGI PENGELOLAAN ASET TETAP PADA PEMERINTAH PROVINSI BANTEN","authors":"Een Mulyani, Dwi Rachmina, Nunung Kusnadi","doi":"10.29244/jurnal_mpd.v8i1.24658","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v8i1.24658","url":null,"abstract":"The Government of Banten Province during the years 2011-2014 has not received an Unqualified Opinion (WTP) of The Supreme Audit Agency (BPK) in its financial statements. The opinion had been given by BPK during the years of 2011-2012 is The Qualified Opinion (WDP). The opinion for years of 2013-2014 is Disclaimer Opinion (TMP).The key to giving WDP and TMP, among others, for the presentation of assets are considered not meet the principles of fairness appropriate presentation of The Government Accounting Standards (SAP). The research objective to describe fixed asset management system. The results of the performance of the system in the form of presentation of fixed assets. The next goal to identify internal and external factors affecting fixed asset management system. The ultimate destination for formulating strategies to improve management of fixed assets. The study was conducted in The Government of Banten Province, particularly the Bureau of Equipment and Assets (BPA) under the Regional Secretary and all work units (SKPD). Methods for assessing the performance of the presentation of fixed assets is Transformation Index. Identification of factors that affect the management of assets and formulate a strategy used SWOT Analysis Method. Methods of Analysis Hierarchy Process (AHP) to ge the priority of a strategy based on expert opinion. Conclusion the study shows the priority of asset management strategy is a strategy to improve the quality of data assets, strategy implementation Improvement Action Plan (RTP) and strategies for improving inter-agency cooperation. The formulation of the strategy is also supported by the proposed program of each strategy. The results of the study are expected to improve fixed asset management system and its implementation in The Government of Banten Province.Key words: financial statement, fixed asset, strategy ABSTRAK Pemerintah Provinsi Banten selama tahun 2011-2014 belum memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada laporan keuangannya. Opini yang diberikan oleh BPK untuk tahun 2011 dan 2012 adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Opini untuk tahun 2013 dan 2014 berupa Tidak Menyatakan Pendapat (TMP). Kunci dari pemberian opini WDP dan TMP antara lain karena penyajian aset tetap dianggap belum memenuhi prinsip kewajaran penyajian sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sistem pengelolaan aset tetap. Hasil dari sistem berupa kinerja penyajian aset tetap. Tujuan berikutnya mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi sistem pengelolaan aset tetap. Tujuan terakhir untuk merumuskan strategi perbaikan pengelolaan aset tetap. Penelitian dilakukan pada Pemerintah Provinsi Banten, khususnya Biro Perlengkapan dan Aset (BPA) di bawah Sekretaris Daerah beserta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Metode untuk menilai kinerja penyajian aset tetap adalah Transformasi Indek. Identifikasi faktor-faktor ","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121650902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-09DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24655
Hendra Mubaranto, Ma’mun Sarma, L. M. Baga
The purposes of this study are to analyze the business performance and the ability of the tofu industry to become economic base, analyze the factors that affect the performance, and formulate strategies for the development of tofu small scale industry. The data of this study was collected through field survey, in-depth interviews with related experts, questionnaire technique and study documents. The data was analyized using the business feasibility, Hayami added value, regression, LQ, IFE and EFE, and SWOT. The business feasibility analysis of the tofu small scale industry has met all requirements. The production inputs and labour are significantly influence for the performance of tofu small scale industry. The tofu small scale industry becomes an economic base commodity in Adiwerna, Pangkah, and Tarub Subdistricts. Strategies on the development of tofu small scale industry in Tegal District among others are improving: the image of tofu to the higher level of consumer by packaging and brand design, the regional branding, the market penetration of the supply chain and control of soybean prices, and using alternative tofu raw material, optimizing the economic value of waste.Keywords: Development strategy, process food industry, Tegal District, small scale industry ABSTRAK Tujuan penelitian adalah menganalisis kinerja usaha dan kemampuan industri kecil tahu menjadi basis ekonomi, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dan merumuskan strategi pengembangan industri kecil tahu. Data penelitian ini dikumpulkan melalui survei lapangan, wawancara mendalam dengan pakar, kuesioner dan studi dokumen. Teknik pengolahan data menggunakan analisis kelayakan usaha, nilai tambah Hayami, regresi, LQ, IFE dan EFE, dan SWOT. Analisa kelayakan usaha industri kecil tahu telah memenuhi semua persyaratan. Input produksi dan tenaga kerja merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja industri kecil tahu. Industri kecil tahu mampu menjadi komoditas basis ekonomi di Kecamatan Adiwerna, Kecamatan Pangkah dan Kecamatan Tarub. Alternatif strategi pengembangan industri kecil tahu di Kabupaten Tegal antara lain adalah meningkatkan: citra produk guna membidik kelas konsumen yang lebih tinggi melalui desain kemasan dan merek, regional branding, penetrasi terhadap rantai suplai dan pengendalian harga kedelai, dan memanfaatkan bahan baku tahu alternatif, optimalisasi nilai ekonomi limbah industri tahu.Kata kunci : Industri kecil, industri makanan olahan, Kabupaten Tegal, strategi pengembangan
本研究的目的是分析豆腐产业的经营绩效和成为经济基础的能力,分析影响绩效的因素,制定豆腐小规模产业的发展策略。本研究的数据收集采用实地调查、相关专家深度访谈、问卷调查法和研究文献法。运用商业可行性、Hayami附加值、回归、LQ、IFE和EFE、SWOT等方法对数据进行分析。豆腐小规模产业的商业可行性分析满足了所有的要求。生产投入和劳动力对豆腐小规模产业的经营绩效有显著影响。豆腐小规模产业成为Adiwerna、Pangkah和Tarub街道的经济基础商品。法制区豆腐小规模产业的发展策略包括:通过包装和品牌设计向更高层次的消费者展示豆腐的形象,区域品牌化,供应链的市场渗透和大豆价格的控制,豆腐原料的替代使用,优化浪费的经济价值。关键词:发展战略;加工食品产业;法制区;小规模产业;数据来源:dikumpulkan melalui survei lapangan, wawancara mendalam dengan pakar, kusioner dan studydokumen。Teknik pengolahan数据,menggunakan分析,kelayakan usaha, nilai tambah Hayami, regression, LQ, IFE, EFE, dan SWOT。摘要:我国工业发展的趋势是:工业发展的趋势是:工业发展的趋势。输入产品为丹纳加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加加。工业基础是经济基础,经济基础是经济基础,经济基础是经济基础。替代战略,pengembangan industry kecil tahu di kabupten,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律,法律。Kata kunci:工业技术,工业makanan olahan, Kabupaten legal,战略,pengembangan
{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL TAHU DI KABUPATEN TEGAL","authors":"Hendra Mubaranto, Ma’mun Sarma, L. M. Baga","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24655","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24655","url":null,"abstract":"The purposes of this study are to analyze the business performance and the ability of the tofu industry to become economic base, analyze the factors that affect the performance, and formulate strategies for the development of tofu small scale industry. The data of this study was collected through field survey, in-depth interviews with related experts, questionnaire technique and study documents. The data was analyized using the business feasibility, Hayami added value, regression, LQ, IFE and EFE, and SWOT. The business feasibility analysis of the tofu small scale industry has met all requirements. The production inputs and labour are significantly influence for the performance of tofu small scale industry. The tofu small scale industry becomes an economic base commodity in Adiwerna, Pangkah, and Tarub Subdistricts. Strategies on the development of tofu small scale industry in Tegal District among others are improving: the image of tofu to the higher level of consumer by packaging and brand design, the regional branding, the market penetration of the supply chain and control of soybean prices, and using alternative tofu raw material, optimizing the economic value of waste.Keywords: Development strategy, process food industry, Tegal District, small scale industry ABSTRAK Tujuan penelitian adalah menganalisis kinerja usaha dan kemampuan industri kecil tahu menjadi basis ekonomi, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dan merumuskan strategi pengembangan industri kecil tahu. Data penelitian ini dikumpulkan melalui survei lapangan, wawancara mendalam dengan pakar, kuesioner dan studi dokumen. Teknik pengolahan data menggunakan analisis kelayakan usaha, nilai tambah Hayami, regresi, LQ, IFE dan EFE, dan SWOT. Analisa kelayakan usaha industri kecil tahu telah memenuhi semua persyaratan. Input produksi dan tenaga kerja merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja industri kecil tahu. Industri kecil tahu mampu menjadi komoditas basis ekonomi di Kecamatan Adiwerna, Kecamatan Pangkah dan Kecamatan Tarub. Alternatif strategi pengembangan industri kecil tahu di Kabupaten Tegal antara lain adalah meningkatkan: citra produk guna membidik kelas konsumen yang lebih tinggi melalui desain kemasan dan merek, regional branding, penetrasi terhadap rantai suplai dan pengendalian harga kedelai, dan memanfaatkan bahan baku tahu alternatif, optimalisasi nilai ekonomi limbah industri tahu.Kata kunci : Industri kecil, industri makanan olahan, Kabupaten Tegal, strategi pengembangan","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122281524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-09DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24661
Fina Arpah, Harianto -, A. K. Irwanto
Background of this study is based on the demand of financial accountability mandated by Decree No. 1 of 2004 for all Ministries / Agencies that use the funds from the state budget (APBN) especially those conducted by the Indonesian Center for Agricultural Technology Assessment and Development (ICATAD). This study aims to: 1) evaluate the implementation of SOP (Standard Operational Procedure) financial management in the ICATAD, 2) analyze the factors affecting financial accountability in the ICATAD and 3) formulate strategic recommendations to increase the financial accountability in the ICATAD. Descriptive and regression analyses were used to analyze the implementation of SOP and to examine determinant factors of accountability whereas Impact Performance Analysis (IPA) was employed to draw policy recommmendations. The analysis showed that human resources (HR) management is not yet fully complying with the SOP, the trend in problem solving refers to the experience. Variable HR and non-HR showed positive and significant impact on the financial accountability of the respective value ρ (HR) = 0.184 and ρ (Non HR) = 0.013. Meanwhile, SOP does not give partial effect to the financial accountability (ρ = 0.838). The success of accountability is established through the enhancement of capacity to solve problems and affirmation of management's commitment in the implementation and evaluation of SOP.Keywords: accountability, human resources, standard operational procedure, commitment ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi tuntutan akuntabilitas keuangan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 bagi semua Kementerian/Lembaga yang mempergunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), khususnya yang dilakukan oleh Satuan Kerja Balai Besar Pengkajian Badan Litbang Pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengevaluasi penerapan SOP pengelolaan keuangan di Balai Besar Pengkajian, 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian, dan 3) merumuskan rekomendasi strategis peningkatan akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian. Metode untuk mengevaluasi penerapan SOP dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Kemudian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas menggunakan analisis regresi, sedangkan untuk menentukan rekomendasi menggunakan analisis Important Performance Analysis (IPA). Hasil analisis menunjukkan bahwa SDM belum sepenuhnya mematuhi SOP, kecenderungan dalam penyelesaian masalah di lapang SDM mengacu kepada pengalamannya. Variabel SDM dan Non SDM menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas keuangan dengan nilai masing-masing ρ (SDM) = 0,184 dan ρ (Non SDM) = 0,013. Sedangkan SOP tidak memberikan pengaruh secara parsial terhadap akuntabilitas keuangan (ρ = 0,838). Keberhasilan akuntabiltas dilakukan melalui unsur SDM berupa peningkatan kapasitas problem solving dan peneguhan komitmen manajemen dalam implementasi dan evaluas
本研究的背景是基于2004年第1号法令对使用国家预算(APBN)资金的所有部委/机构的财务问责要求,特别是由印度尼西亚农业技术评估和发展中心(ICATAD)进行的财务问责。本研究旨在:1)评估ICATAD财务管理SOP (Standard Operational Procedure)的实施情况,2)分析ICATAD财务问责制的影响因素,3)制定提高ICATAD财务问责制的战略建议。描述性和回归分析用于分析SOP的实施情况,并检查问责制的决定因素,而影响绩效分析(IPA)用于得出政策建议。分析表明,人力资源(HR)管理尚未完全遵循SOP,解决问题的趋势是指经验。变量人力资源和非人力资源分别对财务问责制有显著的正向影响,ρ (HR) = 0.184, ρ (Non HR) = 0.013。同时,SOP对财务问责没有部分影响(ρ = 0.838)。问责制的成功是通过提高解决问题的能力和肯定管理层在SOP实施和评价中的承诺来建立的。【关键词】责任,人力资源,标准操作程序,承诺】【关键词】Penelitian ini dilatarbelakangi tuntutan akuntabilitas keuangan yang diamanatkan oleh undang Nomor 1】(2004年)【bagi semua Kementerian/Lembaga yang mempergunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara】(APBN),【khususnya yang dilakukan oleh Satuan】(Kerja Balai Besar Pengkajian Badan Litbang Pertanian)。Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengevaluasi penerapan SOP penelelolaan keuangan di Balai Besar Pengkajian, 2) menganalysis因子-因子分析yang mempengaruhi akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian, 3) merumuskan建议策略peningkatan akuntabilitas keuhani kuuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian。孟山都评价方法参照日本标准操作规程(SOP)。Kemudian untuk menganalis factor - factor for yang mempengaruhi akuntabilitas menggunakan Analysis regression, sedangkan untuk menentukan rekomendasi menggunakan Analysis重要绩效分析(IPA)。Hasil分析menunjukkan bahwa SDM belum sepenuhnya mematuhi SOP, kecenderungan dalam penelesaian masalah di lapang SDM mengacu kepada pengalamannya。变量SDM = 0.184,非SDM = 0.184,非SDM = 0.013。Sedangkan SOP tidak memberikkan pengaruh secara parhadap akuntabilitas keuangan (ρ = 0.838)。制定了质量管理体系、质量管理体系、质量管理体系、质量管理体系、质量评价体系、质量管理体系、质量管理体系、质量管理体系、质量评价体系、质量管理体系等。Kata kunci: akuntabilitas, SDM, SOP, komitmen
{"title":"STRATEGI PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DI BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN","authors":"Fina Arpah, Harianto -, A. K. Irwanto","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24661","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24661","url":null,"abstract":"Background of this study is based on the demand of financial accountability mandated by Decree No. 1 of 2004 for all Ministries / Agencies that use the funds from the state budget (APBN) especially those conducted by the Indonesian Center for Agricultural Technology Assessment and Development (ICATAD). This study aims to: 1) evaluate the implementation of SOP (Standard Operational Procedure) financial management in the ICATAD, 2) analyze the factors affecting financial accountability in the ICATAD and 3) formulate strategic recommendations to increase the financial accountability in the ICATAD. Descriptive and regression analyses were used to analyze the implementation of SOP and to examine determinant factors of accountability whereas Impact Performance Analysis (IPA) was employed to draw policy recommmendations. The analysis showed that human resources (HR) management is not yet fully complying with the SOP, the trend in problem solving refers to the experience. Variable HR and non-HR showed positive and significant impact on the financial accountability of the respective value ρ (HR) = 0.184 and ρ (Non HR) = 0.013. Meanwhile, SOP does not give partial effect to the financial accountability (ρ = 0.838). The success of accountability is established through the enhancement of capacity to solve problems and affirmation of management's commitment in the implementation and evaluation of SOP.Keywords: accountability, human resources, standard operational procedure, commitment ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi tuntutan akuntabilitas keuangan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 bagi semua Kementerian/Lembaga yang mempergunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), khususnya yang dilakukan oleh Satuan Kerja Balai Besar Pengkajian Badan Litbang Pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengevaluasi penerapan SOP pengelolaan keuangan di Balai Besar Pengkajian, 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian, dan 3) merumuskan rekomendasi strategis peningkatan akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian. Metode untuk mengevaluasi penerapan SOP dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Kemudian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas menggunakan analisis regresi, sedangkan untuk menentukan rekomendasi menggunakan analisis Important Performance Analysis (IPA). Hasil analisis menunjukkan bahwa SDM belum sepenuhnya mematuhi SOP, kecenderungan dalam penyelesaian masalah di lapang SDM mengacu kepada pengalamannya. Variabel SDM dan Non SDM menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas keuangan dengan nilai masing-masing ρ (SDM) = 0,184 dan ρ (Non SDM) = 0,013. Sedangkan SOP tidak memberikan pengaruh secara parsial terhadap akuntabilitas keuangan (ρ = 0,838). Keberhasilan akuntabiltas dilakukan melalui unsur SDM berupa peningkatan kapasitas problem solving dan peneguhan komitmen manajemen dalam implementasi dan evaluas","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"204 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134517587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-08DOI: 10.29244/JURNAL_MPD.V8I2.24816
Fransisco, M. Firdaus, S. Mulatsih
The region finances of good management have impact of progressing on a area. This study aimsto develop a strategy of allocating the government expenditure to increase HDI of Regencies andTowns in Jambi province using a GMM (Generalized Method of Moments) regression model. Thevariables used in the study are HDI (Human Development Index as endogenous variable), allocatedspending in the economic sector, housing and public infrastructure, as well as health and education(exogenous variables). The study uses cross-section data of Regencies/Towns in Jambi and time seriesdata of 2010 - 2015. The analysis showed that HDI and the allocated expenditure in the economicsectors, housing and public infrastructure, as well as education had a significant effect on the increasein HDI. The formulated strategy by using AHP (Analytical Hierarchy Process) suggests an allocationpriority in education by improving competence, and in the field of economics and health by providingfacilities and infrastructure.Keyword : AHP, Panel Data, SYS GMM, Jambi ABSTRAKPengelolaan keuangan daerah yang baik akan berpengaruh terhadap kemajuan suatu daerah.Penelitian ini bertujuan menyusun strategi alokasi belanja pemerintah dalam meningkatkan IPMKabupaten dan Kota di Provinsi Jambi menggunakan model regresi GMM (Generalized Method ofMoments). Variabel yang digunakan adalah IPM (variabel endogen), alokasi belanja sektor ekonomi,serta alokasi sektor perumahan dan penyediaan sarana prasarana umum, alokasi belanja sektorkesehatan dan alokasi belanja disektor pendidikan (variabel eksogen). Data yang digunakan ialah crosssection Kabupaten/Kota di Jambi dan time series 2010-2015. Analisis menunjukkan bahwa IPM tahunsebelumnya, alokasi belanja sektor ekonomi tahun sebelumnya, serta alokasi sektor perumahan danpenyediaan sarana prasarana umum dan alokasi belanja sektor pendidikan berpengaruh signifikanterhadap peningkatan IPM. Perumusan strategi dengan menggunakan AHP diperoleh alokasi prioritasdibidang pendidikan melalui peningkatan kompetensi, dibidang ekonomi dan kesehatan melaluipenyediaan sarana dan prasarana.Kata Kunci : AHP, Panel Data, SYS GMM, Jambi
管理良好的地区财政对一个地区的发展有影响。本研究旨在运用广义矩量法(GMM)回归模型,制定政府支出分配策略,以提高占璧省县镇的HDI。研究中使用的变量是HDI(人类发展指数作为内生变量),经济部门、住房和公共基础设施的分配支出,以及卫生和教育(外生变量)。该研究使用了占碑县/城镇的横截面数据和2010 - 2015年的时间序列数据。分析表明,人类发展指数和分配在经济部门、住房和公共基础设施以及教育方面的支出对提高人类发展指数有重大影响。利用层次分析法(AHP)制定的战略建议优先分配在教育领域,通过提高能力,在经济和卫生领域,通过提供设施和基础设施。关键词:层次分析法,面板数据,SYS GMM, Jambi摘要:数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析广义矩量法(Generalized Method ofMoments),广义矩量法(GMM)。可变内源,可变内源,可变内源,可变内源,可变内源,可变内源,可变内源,可变内源,可变内源,可变内源,可变内源,可变内源。数据yang digunakan ialah横截面Kabupaten/Kota di Jambi dan时间序列2010-2015。分析menunjukkan bahwa IPM tahunsebelumnya, alokasi belanja sector economi tahunsebelumnya, serta alokasi sector perumahan danpenyedidiaan和sarana prasarana umum, alokasi belanja sector pendidikan berpengaruh显着kanterhadap peningkatan IPM。中国经济的发展与发展,中国经济的发展与发展,中国经济的发展与发展,中国经济的发展与发展,中国的发展与发展。Kata Kunci: AHP,面板数据,SYS GMM, Jambi
{"title":"STRATEGI ALOKASI BELANJA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN IPM DI PROVINSI JAMBI","authors":"Fransisco, M. Firdaus, S. Mulatsih","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V8I2.24816","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V8I2.24816","url":null,"abstract":"The region finances of good management have impact of progressing on a area. This study aimsto develop a strategy of allocating the government expenditure to increase HDI of Regencies andTowns in Jambi province using a GMM (Generalized Method of Moments) regression model. Thevariables used in the study are HDI (Human Development Index as endogenous variable), allocatedspending in the economic sector, housing and public infrastructure, as well as health and education(exogenous variables). The study uses cross-section data of Regencies/Towns in Jambi and time seriesdata of 2010 - 2015. The analysis showed that HDI and the allocated expenditure in the economicsectors, housing and public infrastructure, as well as education had a significant effect on the increasein HDI. The formulated strategy by using AHP (Analytical Hierarchy Process) suggests an allocationpriority in education by improving competence, and in the field of economics and health by providingfacilities and infrastructure.Keyword : AHP, Panel Data, SYS GMM, Jambi ABSTRAKPengelolaan keuangan daerah yang baik akan berpengaruh terhadap kemajuan suatu daerah.Penelitian ini bertujuan menyusun strategi alokasi belanja pemerintah dalam meningkatkan IPMKabupaten dan Kota di Provinsi Jambi menggunakan model regresi GMM (Generalized Method ofMoments). Variabel yang digunakan adalah IPM (variabel endogen), alokasi belanja sektor ekonomi,serta alokasi sektor perumahan dan penyediaan sarana prasarana umum, alokasi belanja sektorkesehatan dan alokasi belanja disektor pendidikan (variabel eksogen). Data yang digunakan ialah crosssection Kabupaten/Kota di Jambi dan time series 2010-2015. Analisis menunjukkan bahwa IPM tahunsebelumnya, alokasi belanja sektor ekonomi tahun sebelumnya, serta alokasi sektor perumahan danpenyediaan sarana prasarana umum dan alokasi belanja sektor pendidikan berpengaruh signifikanterhadap peningkatan IPM. Perumusan strategi dengan menggunakan AHP diperoleh alokasi prioritasdibidang pendidikan melalui peningkatan kompetensi, dibidang ekonomi dan kesehatan melaluipenyediaan sarana dan prasarana.Kata Kunci : AHP, Panel Data, SYS GMM, Jambi","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126969313","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}