首页 > 最新文献

Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)最新文献

英文 中文
Peningkatan Pertumbuhan Shorea balangeran Korth. Di Hutan Kampus Universitas Palangka Raya 较低的线性增长。在帕朗甘大学的丛林里
E. Sinaga, J. M. Rotinsulu, P. Putir
Belangeran (Shorea balangeran Korth.) merupakan tanaman yang habitat tumbuhnya di lahan gambut. Tetapi keberadaan tanaman ini mulai terancam punah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan Shorea balangeran Korth. dengan pemberian pupuk tunggal N, P dan K di Hutan Kampus Universitas Palangka Raya. Diharapkan hasil dari penelitian ini memberikan informasi awal mengenai pertumbuhan Belangeran dengan jenis pupuk yang berbeda sebagai pertimbangan untuk rehabilitasi dilahan gambut. Pengamatan serta pengumpulan data dilakukan menggunakan metode jalur sedangkan  pemberian pupuk dilakukan dengan metode acak. Objek penelitian anakan Belangeran yang berumur 7 (enam) bulan, dengan 3 (tiga) perlakuan : Urea (P1), SP-36 (P2), dan KCl (P3). Untuk mengevaluasi pertumbuhan, variabel yang diukur, tinggi, diameter dan pertambahan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan Belangeran pada pengukuran tinggi dan diameter rata-rata dengan pemberian pupuk P (SP-36) 1,26 cm dan 0,044 cm) lebih baik dibandingkan dengan pemberian pupuk Urea (1,18 cm dan 0,033 cm), dan KCl (1,14 cm dan 0,038 cm), demikian pula dengan variabel pertambahan jumlah daun. Dapat disimpulkan bahwa untuk memacu pertumbuhan Belangeran yang ditanam dilapangan lebih baik pertumbuhannya dengan menambahkan unsur Pospor dari pupuk SP-36 dengan dosis tertentu sesuai dengan hasil penelitian. Selain itu dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan tanaman  Belangeran di lahan gambut.
一种生长在泥炭沼泽中的植物。但是这种植物的存在开始受到威胁。这项研究的目的是分析角质体松节油的生长情况。在帕洛亚大学校园的森林里只施肥N、P和K。希望这项研究的结果能提供初步的信息,以考虑泥炭地的康复。观察和收集数据使用的是路径方法,而肥料使用的是随机方法。7个月(6个月)、3(3)治疗:尿素(P1)、SP-36 (P2)和KCl (P3)。用于评估生长、可测量变量、身高、直径和叶数增加。研究结果表明,由肥料P (SP-36)、1.26厘米(ps -36厘米)和0.044厘米(0.044厘米)提供的高直径和平均直径的增肥比尿素(1.18厘米和0.033厘米)、KCl(1.14厘米和0.038厘米)提供的总生长比尿素增加的平均增长率高。我们可以得出结论,为了刺激生长在地里的鳞茎生长,最好在与研究结果一致的基础上增加肥料的磷元素。此外,它可能是在泥炭沼泽中种植传粉的首选材料。
{"title":"Peningkatan Pertumbuhan Shorea balangeran Korth. Di Hutan Kampus Universitas Palangka Raya","authors":"E. Sinaga, J. M. Rotinsulu, P. Putir","doi":"10.36813/JPLB.2.2.155-164","DOIUrl":"https://doi.org/10.36813/JPLB.2.2.155-164","url":null,"abstract":"Belangeran (Shorea balangeran Korth.) merupakan tanaman yang habitat tumbuhnya di lahan gambut. Tetapi keberadaan tanaman ini mulai terancam punah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan Shorea balangeran Korth. dengan pemberian pupuk tunggal N, P dan K di Hutan Kampus Universitas Palangka Raya. Diharapkan hasil dari penelitian ini memberikan informasi awal mengenai pertumbuhan Belangeran dengan jenis pupuk yang berbeda sebagai pertimbangan untuk rehabilitasi dilahan gambut. \u0000Pengamatan serta pengumpulan data dilakukan menggunakan metode jalur sedangkan  pemberian pupuk dilakukan dengan metode acak. Objek penelitian anakan Belangeran yang berumur 7 (enam) bulan, dengan 3 (tiga) perlakuan : Urea (P1), SP-36 (P2), dan KCl (P3). Untuk mengevaluasi pertumbuhan, variabel yang diukur, tinggi, diameter dan pertambahan jumlah daun. \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan Belangeran pada pengukuran tinggi dan diameter rata-rata dengan pemberian pupuk P (SP-36) 1,26 cm dan 0,044 cm) lebih baik dibandingkan dengan pemberian pupuk Urea (1,18 cm dan 0,033 cm), dan KCl (1,14 cm dan 0,038 cm), demikian pula dengan variabel pertambahan jumlah daun. Dapat disimpulkan bahwa untuk memacu pertumbuhan Belangeran yang ditanam dilapangan lebih baik pertumbuhannya dengan menambahkan unsur Pospor dari pupuk SP-36 dengan dosis tertentu sesuai dengan hasil penelitian. Selain itu dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan tanaman  Belangeran di lahan gambut.","PeriodicalId":228419,"journal":{"name":"Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130119239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Persepsi Komunitas Nelayan Kenjeran terhadap Kegiatan Konservasi Lingkungan Pesisir Berdasarkan Perspektif Ekoteologi Islam 渔民社区对沿海环境保护活动的认知基于伊斯兰教的生态神学观点
Erry Ika Rhofita Rhofita, N. Naily
Isu lingkungan terkait pencemaran laut terjadi di berbagai tempat berakibat pada menurunnya tingkat sosial ekonomi masyarakat. Upaya mengurangi pencemaran lingkungan dapat dilakukan melalui peningkatan pemahaman ekoteologi Islam. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2017 dengan lokasi penelitian di Pesisir Kenjeran tepatnya Kampung Nambangan-Cumpat. Pendekatan Community Based Research (CBR) diambil dalam rangka mendorong peran aktif warga dalam tata kelola lingkungan khususnya pada isu pencemaran laut. Pendekatan ini menjadi strategis karena tingkat keberagamaan komunitas yang tinggi dan juga karena Islam sendiri menawarkan konsep tersebut. Ajaran Islam Rahmatan Lil Alamin yang telah diterangkan dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 107 mengajarkan bahwa sikap menjaga dan mengelola lingkungan adalah bagian integral dari ibadah dan manifestasi keimanan. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa tingkat kesadaran dan pemahaman komunitas terhadap ekoteologi Islam masih tergolong rendah. Pada dasarnya ekoteologi Islam dapat dijadikan upaya untuk mencegah dan mengendalikan pencemaran lingkungan. Sikap kepedulian komunitas Kenjeran ditunjukkan dengan tingkat partisipatif aktif yang lebih dari 80% dalam beberapa kegiatan tata kelola lingkungan. Apabila kepedulian, kesadaran dan mekanisme tata kelola lingkungan komunitas Kenjeran dapat sinergis dengan semangat keberagamaannya melalui ekoteologi islam, maka potensi pesisir Kenjeran termasuk potensi ekonomi juga diharapkan turut membaik dan keberlanjutan lingkungan dapat terwujud.
海洋环境污染问题发生在许多地方,导致社会经济水平的下降。减少环境污染的努力可以通过增加伊斯兰神学的理解来实现。该研究于2017年5月至7月进行,地点为肯杰兰·南邦-康帕特沿岸的研究地点。社区基础研究方法(CBR)的作用是鼓励公民在环境治理特别是海洋污染问题上的积极作用。这种方法之所以具有战略地位,是因为社区的高度多样性,也因为伊斯兰教本身提供了这一概念。伊斯兰教的rahmar Lil Alamin在《古兰经》第107节中阐明,保持和管理环境的态度是崇拜和信仰的组成部分。研究结果表明,社区对伊斯兰生态神学的认识和理解水平仍然很低。基本上,伊斯兰神学可以作为一种预防和控制环境污染的手段。肯杰兰社区的关爱表现在一些环境管理活动中超过80%的积极参与水平。如果肯吉安社区环境的关心、意识和治理机制能够以其通过伊斯兰神学的不平等精神协同工作,那么Kenjeran的沿海潜力以及经济潜力也应该有助于改善,实现环境的可持续性。
{"title":"Persepsi Komunitas Nelayan Kenjeran terhadap Kegiatan Konservasi Lingkungan Pesisir Berdasarkan Perspektif Ekoteologi Islam","authors":"Erry Ika Rhofita Rhofita, N. Naily","doi":"10.36813/JPLB.2.2.112-124","DOIUrl":"https://doi.org/10.36813/JPLB.2.2.112-124","url":null,"abstract":"Isu lingkungan terkait pencemaran laut terjadi di berbagai tempat berakibat pada menurunnya tingkat sosial ekonomi masyarakat. Upaya mengurangi pencemaran lingkungan dapat dilakukan melalui peningkatan pemahaman ekoteologi Islam. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2017 dengan lokasi penelitian di Pesisir Kenjeran tepatnya Kampung Nambangan-Cumpat. Pendekatan Community Based Research (CBR) diambil dalam rangka mendorong peran aktif warga dalam tata kelola lingkungan khususnya pada isu pencemaran laut. Pendekatan ini menjadi strategis karena tingkat keberagamaan komunitas yang tinggi dan juga karena Islam sendiri menawarkan konsep tersebut. Ajaran Islam Rahmatan Lil Alamin yang telah diterangkan dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 107 mengajarkan bahwa sikap menjaga dan mengelola lingkungan adalah bagian integral dari ibadah dan manifestasi keimanan. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa tingkat kesadaran dan pemahaman komunitas terhadap ekoteologi Islam masih tergolong rendah. Pada dasarnya ekoteologi Islam dapat dijadikan upaya untuk mencegah dan mengendalikan pencemaran lingkungan. Sikap kepedulian komunitas Kenjeran ditunjukkan dengan tingkat partisipatif aktif yang lebih dari 80% dalam beberapa kegiatan tata kelola lingkungan. Apabila kepedulian, kesadaran dan mekanisme tata kelola lingkungan komunitas Kenjeran dapat sinergis dengan semangat keberagamaannya melalui ekoteologi islam, maka potensi pesisir Kenjeran termasuk potensi ekonomi juga diharapkan turut membaik dan keberlanjutan lingkungan dapat terwujud.","PeriodicalId":228419,"journal":{"name":"Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129762605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
History of environmental impact assesment in Indonesia 印度尼西亚环境影响评价的历史
F. S. Dhiksawan, S. Hadi, Adji Samekto, D. Sasongko
This research on the history Environmental Impact Asessment (EIA) in Indonesia is aimed at obtaining an overview of the changes in regulations concerning EIA. It methods and materials in the form of library study including journals, books, and research documents on the history of EIA. The research produced an overview of the early history of EIA in Indonesia. The overview starts from the participation of the Government of the Republic of Indonesia in the Conference on the Human Environment (UNCHE) Stockholm in 1972. In 1973 Indonesia began inserting environmental consideration into the national development program based on the Decree of the People's Consultative Assembly Number IV of 1973 in the Broad Outlines of State Policy Chapter III Part B item (10). Environment law was firstly enacted in Indonesia in 1982. As time went by, the environmental laws went changes in 1997 and 2009. This law mandated the enactment of government regulation concerning EIA.  EIA was first implemented in Indonesia based on the Government Regulation Number 29 of 1986. It was replaced with the Government Regulation Number 51 of 1993. Then It was revoked and replaced with Number 27 of 1999. After 3 (three) years replaced with Number 27 of 2012 on environmental license.
这项关于印度尼西亚环境影响评估(EIA)历史的研究旨在获得有关环境影响评估法规变化的概述。它以图书馆研究的形式提供方法和资料,包括期刊、书籍和有关环境影响评估历史的研究文件。该研究概述了印尼环境影响评估的早期历史。概述从印度尼西亚共和国政府参加1972年斯德哥尔摩的人类环境会议(环发会议)开始。1973年,印度尼西亚根据1973年第四届人民协商会议法令《国家政策大纲》第三章B部分项目(10),开始将环境考虑纳入国家发展计划。1982年,印度尼西亚首次颁布了环境法。随着时间的推移,环境法在1997年和2009年发生了变化。该法律授权政府制定有关环境影响评估的规定。根据1986年第29号政府条例,环境影响评估首先在印度尼西亚实施。它被1993年的第51号政府条例所取代。然后它被撤销,取而代之的是1999年的第27号。3年后被2012年第27号环境许可证取代。
{"title":"History of environmental impact assesment in Indonesia","authors":"F. S. Dhiksawan, S. Hadi, Adji Samekto, D. Sasongko","doi":"10.36813/JPLB.2.1.55-68","DOIUrl":"https://doi.org/10.36813/JPLB.2.1.55-68","url":null,"abstract":"This research on the history Environmental Impact Asessment (EIA) in Indonesia is aimed at obtaining an overview of the changes in regulations concerning EIA. It methods and materials in the form of library study including journals, books, and research documents on the history of EIA. The research produced an overview of the early history of EIA in Indonesia. The overview starts from the participation of the Government of the Republic of Indonesia in the Conference on the Human Environment (UNCHE) Stockholm in 1972. In 1973 Indonesia began inserting environmental consideration into the national development program based on the Decree of the People's Consultative Assembly Number IV of 1973 in the Broad Outlines of State Policy Chapter III Part B item (10). Environment law was firstly enacted in Indonesia in 1982. As time went by, the environmental laws went changes in 1997 and 2009. This law mandated the enactment of government regulation concerning EIA.  EIA was first implemented in Indonesia based on the Government Regulation Number 29 of 1986. It was replaced with the Government Regulation Number 51 of 1993. Then It was revoked and replaced with Number 27 of 1999. After 3 (three) years replaced with Number 27 of 2012 on environmental license.","PeriodicalId":228419,"journal":{"name":"Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123369760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Mereduksi amonia kotoran ternak unggas dengan menggunakan kapur dan tanaman kedelai 用粉笔和大豆植物来还原家禽粪便的氨
A. Bustan, A. Pudjirahaju
Penelitian ini dilakukan untuk membantu masyarakat peternak di Kalimantan Tengah dalam mengatasi permasalahan tentang pencemaran udara yang sering dikeluhkan oleh warga masyarakat yang terdampak akibat adanya aktivitas peternakan di sekitar pemukiman karena munculnya bau berupa amonia yang ditimbulkan dari kotoran ternak serta banyak lalat yang beterbangan. Upaya mengatasi hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kapur beserta tumbuhan kedelai untuk mengatasi pencemaran udara. Metode untuk mengetahui seberapa besar intensitas bau amonia dari setiap kandang ternak baik yang diberi perlakuan maupun yang tidak diberi perlakuan kesemuanya diukur dengan menggunakan alat detektor amonia model AR8500. Hasil penelitian menemukan bahwa pemberian kapur dan penanaman kedelai adalah suatu perlakuan yang paling tepat karena mampu menurunkan intensitas bau amonia hingga 64,07%, dari 1,67 ppm (kandang kontrol tanpa perlakuan) menjadi 0,60 ppm. Selanjutnya disusul kandang dengan perlakuan pemberian kapur turun hingga 59,28%, dari 1,67 ppm menjadi 0,68 ppm, serta penanaman kedelai di sekeliling kandang juga mampu menurunkan intensitas bau amonia hingga 53,29% dari 1,67 ppm turun menjadi 0,78 ppm. Sementara dosis penggunaan kapur yang paling rasional baik ditinjau dari faktor ekonomi maupun fungsinya dalam  menurunkan intensiatas bau amonia sebanyak 525 kg atau sekitar 0,88 kg/m2. Angka ini setara dengan Rp 882/m2.
这项研究是为了帮助加里曼丹中部的农民社区解决空气污染问题,这些居民经常因为牛粪和苍蝇产生的氨气味而受到定居点周围农场活动的影响。解决这一问题的方法是利用白垩和大豆植物来克服空气污染。用AR8500模型的氨探测器来测量每个牲畜笼中氨的气味强度。研究发现,白垩和大豆种植的最佳治疗方法是将氨的气味强度从1.67 ppm降低到0.60 ppm。接着,用石灰处理的围场下降到59.28%,从1.67 ppm下降到0.68 ppm,在围场周围种植大豆,也可以将氨的气味从1.67 ppm降低到0.78 ppm,减少到53.29%。而最合理使用石灰的因素,无论是经济因素还是其作用,都将氨的强度降低为525公斤或大约为0.88公斤/m2。这个数字相当于$ 882/m2。
{"title":"Mereduksi amonia kotoran ternak unggas dengan menggunakan kapur dan tanaman kedelai","authors":"A. Bustan, A. Pudjirahaju","doi":"10.36813/JPLB.2.1.42-54","DOIUrl":"https://doi.org/10.36813/JPLB.2.1.42-54","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk membantu masyarakat peternak di Kalimantan Tengah dalam mengatasi permasalahan tentang pencemaran udara yang sering dikeluhkan oleh warga masyarakat yang terdampak akibat adanya aktivitas peternakan di sekitar pemukiman karena munculnya bau berupa amonia yang ditimbulkan dari kotoran ternak serta banyak lalat yang beterbangan. Upaya mengatasi hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kapur beserta tumbuhan kedelai untuk mengatasi pencemaran udara. Metode untuk mengetahui seberapa besar intensitas bau amonia dari setiap kandang ternak baik yang diberi perlakuan maupun yang tidak diberi perlakuan kesemuanya diukur dengan menggunakan alat detektor amonia model AR8500. Hasil penelitian menemukan bahwa pemberian kapur dan penanaman kedelai adalah suatu perlakuan yang paling tepat karena mampu menurunkan intensitas bau amonia hingga 64,07%, dari 1,67 ppm (kandang kontrol tanpa perlakuan) menjadi 0,60 ppm. Selanjutnya disusul kandang dengan perlakuan pemberian kapur turun hingga 59,28%, dari 1,67 ppm menjadi 0,68 ppm, serta penanaman kedelai di sekeliling kandang juga mampu menurunkan intensitas bau amonia hingga 53,29% dari 1,67 ppm turun menjadi 0,78 ppm. Sementara dosis penggunaan kapur yang paling rasional baik ditinjau dari faktor ekonomi maupun fungsinya dalam  menurunkan intensiatas bau amonia sebanyak 525 kg atau sekitar 0,88 kg/m2. Angka ini setara dengan Rp 882/m2.","PeriodicalId":228419,"journal":{"name":"Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133965605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1