首页 > 最新文献

JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA最新文献

英文 中文
Implementasi Penegakan Hukum Dalam Pengelolaan Taman Wisata Alam Gunung Meja 执法执行在山地山地自然公园管理部门
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss1.304
Yunus F. Worait, Jacob Manusawai, Anton S. Sinery
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi penegakan hukum lingkungan pada pengelolaan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Meja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa implementasi penegakan hukum lingkungan dalam pengelolaan TWA Gunung Meaja masih lemah sebagaimana terlihat dari 10 jenis kasus pelenggaran hukum dalam pengelolaan TWA Gunung Meja sejak tahun 2014. Kasus-kasus tersebut antara lain mencakup perburuan satwa, pengambilan tanah, pengambilan kayu (bulat), pembuatan kebun, pembuangan sampah, pembangunan perumahan, pemeliharaan areal jaringan listrik, perusakan fasilitas, pembangunan fasilitas air minum dan pembangunan tower yang semuanya dilakukan secara preventif dan hanya 1 kasus yang diperoses secara hukum walaupun tidak mencapai tahapan sesuai mekanisme hukum.
本研究的目的是了解对山区自然旅游公园管理的环境法律实施。根据一项研究,自2014年以来,十起涉及TWA山管理的法律案件中,对环山管理的环境执法的实施一直处于不利地位。检索这些事包括动物狩猎,泥土、取木头制作(圆),面积花园、垃圾填埋场,住房维修电网,破坏设施,饮用水设施的建设和发展都是信号塔进行预防性和案件只有1 diperoses法律虽然没有到达相应阶段的法律机制。
{"title":"Implementasi Penegakan Hukum Dalam Pengelolaan Taman Wisata Alam Gunung Meja","authors":"Yunus F. Worait, Jacob Manusawai, Anton S. Sinery","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss1.304","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss1.304","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi penegakan hukum lingkungan pada pengelolaan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Meja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa implementasi penegakan hukum lingkungan dalam pengelolaan TWA Gunung Meaja masih lemah sebagaimana terlihat dari 10 jenis kasus pelenggaran hukum dalam pengelolaan TWA Gunung Meja sejak tahun 2014. Kasus-kasus tersebut antara lain mencakup perburuan satwa, pengambilan tanah, pengambilan kayu (bulat), pembuatan kebun, pembuangan sampah, pembangunan perumahan, pemeliharaan areal jaringan listrik, perusakan fasilitas, pembangunan fasilitas air minum dan pembangunan tower yang semuanya dilakukan secara preventif dan hanya 1 kasus yang diperoses secara hukum walaupun tidak mencapai tahapan sesuai mekanisme hukum.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131215667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kepadatan Populasi, Frekuensi Relatif dan Kemampuan Spathoglottis papuana Hidup pada Berbagai Ekosistem di Cagar Alam Pegunungan Cycloop, Papua 人口密度、相对频率和帕普纳山脉保护区的生态系统
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss1.286
Agustina Yohana Setyarini Arobaya, Abigail Florence Pattiselanno
Cagar Alam Pegunungan Cycloop (CAPC) menjadi tempat hidup berbagai macam flora fauna. Anggrek merupakan salah satu kekayaan hayati yang sering dijumpai tumbuh dalam kawasan tersebut. Spathoglottis papuana yang hidup secara terestrial pada kawasan CAPC pada berbagai tipe ekosistem yang ada di dalamnya mulai dari hutan hujan dataran rendah sampai dataran tinggi dan pegunungan. Paper ini membahas mengenai potensi S. papuana dan habitatnya yang belum banyak diketahui dari kawasan tersebut. Metode pendekatan yang digunakan adalah eksplorasi dan pembuatan 6 plot pengamatan berukuran 0,1 hektar yang diletakan pada 6 lokasi dijumpai anggrek untuk melihat populasi dan densitas anggrek tanah S. papuana. 30 petak berukuran 20 × 20 diletakan secara sistematis pada plot pengamatan berukuran 300 × 200 meter persegi pada dua lokasi masing-masing di bagian barat dan timur kawasan CAPC untuk analisis vegetasi pada habitat anggrek. Hasil analisis populasi S. papuana di bagian barat CAPC terdata lebih banyak dari yang dijumpai di bagian timur. Kerapatan individu S. papuana di bagian barat juga lebih tinggi dari pada di bagian timur CAPC. Sebaliknya kehadiran S. papuana di bagian barat lebih rendah dari pada di bagian timur CAPC. Profil habitat berdasarkan analisa vegetasi di bagian barat masih ditutupi oleh tumbuhan tingkat pohon Albizia falcataria, Pometia pinnata dan Casuarina equisetifolia. Pada bagian timur ditutupi oleh perdu, tumbuhan dari paku-pakuan (Pteridophyta) dan rumput-rumputan (Poacea).
环环山保护区(CAPC)为各种各样的动物保护区提供了栖息地。兰花是这个地区常见的生物财富之一。帕普阿纳岛的spatoglottis papuana,它生活在CAPC地区的各种生态系统中,从低地雨林到高地和山区。这篇论文讨论了帕普阿纳河的潜力以及它在该地区尚未为人所知的栖息地。使用的方法是勘探和制造6个0.1英亩(0.1公顷)大小的观察集,放置在6个地点,观察兰花的种群和土壤密度。30片20 - 20平方英尺(300 - 200平方米)的观察图,分别分布在CAPC地区西部和东部的两个地点,分析兰花栖息地的植被。CAPC西部的papuana人口分析的结果显示,它在东部发现的病例比在东部发现的病例还要多。西部帕普阿纳河的个体密度也高于CAPC东部。相反,帕普阿纳河在西部的存在比CAPC东部的存在低。根据对西部植被的分析,栖息地资料仍然被Albizia falcasari、Pometia pinnata和Casuarina equisetifolia的树木水平覆盖。东方覆盖着草本植物、红杉树和草。
{"title":"Kepadatan Populasi, Frekuensi Relatif dan Kemampuan Spathoglottis papuana Hidup pada Berbagai Ekosistem di Cagar Alam Pegunungan Cycloop, Papua","authors":"Agustina Yohana Setyarini Arobaya, Abigail Florence Pattiselanno","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss1.286","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss1.286","url":null,"abstract":"Cagar Alam Pegunungan Cycloop (CAPC) menjadi tempat hidup berbagai macam flora fauna. Anggrek merupakan salah satu kekayaan hayati yang sering dijumpai tumbuh dalam kawasan tersebut. Spathoglottis papuana yang hidup secara terestrial pada kawasan CAPC pada berbagai tipe ekosistem yang ada di dalamnya mulai dari hutan hujan dataran rendah sampai dataran tinggi dan pegunungan. Paper ini membahas mengenai potensi S. papuana dan habitatnya yang belum banyak diketahui dari kawasan tersebut. Metode pendekatan yang digunakan adalah eksplorasi dan pembuatan 6 plot pengamatan berukuran 0,1 hektar yang diletakan pada 6 lokasi dijumpai anggrek untuk melihat populasi dan densitas anggrek tanah S. papuana. 30 petak berukuran 20 × 20 diletakan secara sistematis pada plot pengamatan berukuran 300 × 200 meter persegi pada dua lokasi masing-masing di bagian barat dan timur kawasan CAPC untuk analisis vegetasi pada habitat anggrek. Hasil analisis populasi S. papuana di bagian barat CAPC terdata lebih banyak dari yang dijumpai di bagian timur. Kerapatan individu S. papuana di bagian barat juga lebih tinggi dari pada di bagian timur CAPC. Sebaliknya kehadiran S. papuana di bagian barat lebih rendah dari pada di bagian timur CAPC. Profil habitat berdasarkan analisa vegetasi di bagian barat masih ditutupi oleh tumbuhan tingkat pohon Albizia falcataria, Pometia pinnata dan Casuarina equisetifolia. Pada bagian timur ditutupi oleh perdu, tumbuhan dari paku-pakuan (Pteridophyta) dan rumput-rumputan (Poacea).","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114804944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aspek Ekologi Pigafetta filaris (Giseke) Becc pada Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Meja Manokwari
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss1.291
Kemal Dokumalamo, Novita Panambe, Mariana H. Peday, Reinardus L Cabuy
Pigafetta filaris (Giseke) Becc merupakan jenis palem yang telah dinyatakan langka oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2001. Tujuannya untuk mengetahui aspek ekologi P. filaris di lokasi TWA Gunung Meja untuk menentukan kebijakan pengelolaan TWA Gunung Meja selanjutnya. Sasaran utama penelitian ini yaitu untuk mengamati aspek ekologi palem P. filaris dan juga jumlah individu palem berdasarkan fase pertumbuhan, dan jenis vegetasi yang tumbuh di sekitar palem. Hasil penelitian menemukan hanya hanya 2 individu pada fase dewasa. Hasil analisa sifat kimia tanah didapatkan hasil pH 5,5, P 3,31, K 1,13, Ca 3,61, Na 2,04, Mg 0,87, KPK 49,45 dan tingkat kesuburan tanah P. filaris sedang dengan warna tanah hitam, tekstur lempung liat berdebu, dan struktur remah. Faktor klimatis menunjukan suhu rata-rata 29° C, kelembaban 69%, dan tutupan tajuk 57,5%. Faktor topografi P. filaris tumbuh pada kisaran ketinggian 100-120 mdpl, kelerengan dan kemiringan 15-40%. Tumbuhan berkayu yang berasosiasi dengan P. filaris cenderung tumbuh Pometia coreacea dan Pometia pinnata. Status konservasi potensi P. filaris dikhawatirkan akan punah secara ekologi pada kawasan hutan TWA Gunung Meja.
Pigafetta filaris (Giseke) Becc是一种棕榈树,2001年印尼科学院(LIPI)宣布这种棕榈树非常罕见。其目的是确定TWA山桌位的生态方面,以确定TWA山管理政策的下一步。本研究的主要目标是研究P. filaris棕榈的生态学方面,以及根据生长阶段和围绕棕榈树生长的植被类型对棕榈的生长有影响。研究发现只有两个人处于成年期。土壤的化学性质分析发现,土壤的化学性质为pH 5.5、P 3.31、K 1.13、Ca 3.61、Na 2.04、Mg 0.87、Mg 49.45和P. filaris土壤的生成率与黑土、沙尘粘土纹理和屑结构。klimatis因素显示29A°C,湿度69%,平均温度和闭合57,5%标题。P. filaris的地形因素在100-120米pl的高度、事故和倾斜15-40%的坡度上升。与P. filaris相关的木本植物倾向于长出木质素冠状和Pometia pinnata。P. filaris潜伏期的保护状态预计将在TWA山区山区的桌区发生生态灭绝。
{"title":"Aspek Ekologi Pigafetta filaris (Giseke) Becc pada Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Meja Manokwari","authors":"Kemal Dokumalamo, Novita Panambe, Mariana H. Peday, Reinardus L Cabuy","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss1.291","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss1.291","url":null,"abstract":"Pigafetta filaris (Giseke) Becc merupakan jenis palem yang telah dinyatakan langka oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2001. Tujuannya untuk mengetahui aspek ekologi P. filaris di lokasi TWA Gunung Meja untuk menentukan kebijakan pengelolaan TWA Gunung Meja selanjutnya. Sasaran utama penelitian ini yaitu untuk mengamati aspek ekologi palem P. filaris dan juga jumlah individu palem berdasarkan fase pertumbuhan, dan jenis vegetasi yang tumbuh di sekitar palem. Hasil penelitian menemukan hanya hanya 2 individu pada fase dewasa. Hasil analisa sifat kimia tanah didapatkan hasil pH 5,5, P 3,31, K 1,13, Ca 3,61, Na 2,04, Mg 0,87, KPK 49,45 dan tingkat kesuburan tanah P. filaris sedang dengan warna tanah hitam, tekstur lempung liat berdebu, dan struktur remah. Faktor klimatis menunjukan suhu rata-rata 29° C, kelembaban 69%, dan tutupan tajuk 57,5%. Faktor topografi P. filaris tumbuh pada kisaran ketinggian 100-120 mdpl, kelerengan dan kemiringan 15-40%. Tumbuhan berkayu yang berasosiasi dengan P. filaris cenderung tumbuh Pometia coreacea dan Pometia pinnata. Status konservasi potensi P. filaris dikhawatirkan akan punah secara ekologi pada kawasan hutan TWA Gunung Meja.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116531526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Persepsi Masyarakat Terhadap Kawasan Hutan Lindung di Kampung Sopendo Distrik Biak Barat Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss1.299
Merry C. Tabe, Dina Arung Padang, Bernadetta M.G. Sadsoeitoeboen
Penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat Kampung Sopendo terhadap kawasan hutan lindung di Kampung Sopendo Distrik Biak Barat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik wawancara menggunakan kuisioner. Fungsi kawasan hutan lindung bagi masyarakat Kampung Sopendo adalah sebagai tempat mencari penghasilan dan kebutuhan sehari-hari (59,09%), mencegah erosi atau banjir (31,82%), dan tempat menyimpan cadangan air (9,09%). Persepsi masyarakat Kampung Sopendo terhadap kawasan hutan lindung sangat baik karena masyarakat memahami bahwa kawasan hutan lindung memberikan banyak manfaat bagi kehidupan melalui aktivitas berkebun, berburu dan mengumpulkan bahan makanan.
这项研究旨在探讨索本多社区对西皮塞多农村保护区的看法。采用的方法是一种使用问卷面试技巧的描述性方法。Sopendo村森林保护区的作用是提供日常收入和必需品(59.09%)、防止侵蚀或洪水(31.82%)和集水的地方(9.09%)。索彭多村民对森林保护区的看法非常好,因为他们明白,森林保护区通过园艺、狩猎和采集食物的活动,给生活带来了巨大的好处。
{"title":"Persepsi Masyarakat Terhadap Kawasan Hutan Lindung di Kampung Sopendo Distrik Biak Barat Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua","authors":"Merry C. Tabe, Dina Arung Padang, Bernadetta M.G. Sadsoeitoeboen","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss1.299","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss1.299","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat Kampung Sopendo terhadap kawasan hutan lindung di Kampung Sopendo Distrik Biak Barat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik wawancara menggunakan kuisioner. Fungsi kawasan hutan lindung bagi masyarakat Kampung Sopendo adalah sebagai tempat mencari penghasilan dan kebutuhan sehari-hari (59,09%), mencegah erosi atau banjir (31,82%), dan tempat menyimpan cadangan air (9,09%). Persepsi masyarakat Kampung Sopendo terhadap kawasan hutan lindung sangat baik karena masyarakat memahami bahwa kawasan hutan lindung memberikan banyak manfaat bagi kehidupan melalui aktivitas berkebun, berburu dan mengumpulkan bahan makanan.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122108202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keanekaragaman Bunga Hias Pada Masyarakat Lokal Di Daerah Penyangga Cagar Alam Pegunungan Cycloop Provinsi Papua 在巴布亚环太平洋自然保护区的缓冲区,生长着当地社区丰富的花卉
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.252
Edoward Krisson Raunsay, Dolfina Costansah Koirewoa
Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah pelestarian Cagar Alam Pegunungan Cycloop (CAPC). Berbagai macam bunga hias yang dikembangkan oleh masyarakat di sepanjang peyangga CAPC memperlihatkan bahwa masyarakat telah berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan kawasan tersebut. Hingga saat ini, begitu banyak bunga yang telah dikembangkan oleh masyarakat lokal di sepanjang peyangga CAPC, namun seberapa besar keanekaragamannya belum ada data penelitian yang menunjukkan dengan pasti. Oleh karena itu pentingnya penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data awal tentang keanekaragaman jenis-jenis bunga hias di CAPC. Metode petak plot merupakan alat ukur yang digunakan untuk menganalisis keanekaragaman jenis-jenis bunga yang telah dikembangkan oleh masyarakat lokal dan kemudian data tersebut akan dianalisis melihat kerapatan, frekuensi, INP dan keanekaragamannya.  Berdasarkan hasil penelitian terkait dengan keanekaragaman jenis bunga hias pada masyarakat lokal di peyangga CAPC menunjukkan bahwa pada kelompok Wonda Kogoya dan Lembah Putri di Distrik Jayapura Utara dikategorikan sedang, kelompok Ambena 1 dan 2 di Distrik Jayapura Selatan dikategorikan sedang, kelompok Wondanak dan Pintu Angin di Distrik Heram dikategorikan sedang serta kelompok Mawar dan Bogenvile di Kampung Sereh Kabupaten Jayapura dikategorikan rendah.
这项研究的长期目标是保护环礁山脉。花农加卡普(peyangga CAPC)社区开发的各种花卉表明,社区参与了保护和保护该地区。到目前为止,当地居民在CAPC河上开发了如此多的花,但缺乏研究数据的多样性。因此,这项研究对CAPC的花卉多样性有一个初步的了解。绘图方法是一种测量工具,用来分析当地社区发展起来的各种花卉多样性,然后分析它们的密度、频率、多样性和多样性。根据研究的结果与物种多样性观赏花在当地社区的支柱弯曲CAPC小组指出,在Wonda Kogoya和山谷在Jayapura北方地区分类的女儿,小组Ambena 1和2个团体在Jayapura南方地区分类,Wondanak风Heram地区分类的门正在和玫瑰组和柠檬草的家乡县Bogenvile Jayapura分类很低。
{"title":"Keanekaragaman Bunga Hias Pada Masyarakat Lokal Di Daerah Penyangga Cagar Alam Pegunungan Cycloop Provinsi Papua","authors":"Edoward Krisson Raunsay, Dolfina Costansah Koirewoa","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.252","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.252","url":null,"abstract":"Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah pelestarian Cagar Alam Pegunungan Cycloop (CAPC). Berbagai macam bunga hias yang dikembangkan oleh masyarakat di sepanjang peyangga CAPC memperlihatkan bahwa masyarakat telah berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan kawasan tersebut. Hingga saat ini, begitu banyak bunga yang telah dikembangkan oleh masyarakat lokal di sepanjang peyangga CAPC, namun seberapa besar keanekaragamannya belum ada data penelitian yang menunjukkan dengan pasti. Oleh karena itu pentingnya penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data awal tentang keanekaragaman jenis-jenis bunga hias di CAPC. Metode petak plot merupakan alat ukur yang digunakan untuk menganalisis keanekaragaman jenis-jenis bunga yang telah dikembangkan oleh masyarakat lokal dan kemudian data tersebut akan dianalisis melihat kerapatan, frekuensi, INP dan keanekaragamannya.  Berdasarkan hasil penelitian terkait dengan keanekaragaman jenis bunga hias pada masyarakat lokal di peyangga CAPC menunjukkan bahwa pada kelompok Wonda Kogoya dan Lembah Putri di Distrik Jayapura Utara dikategorikan sedang, kelompok Ambena 1 dan 2 di Distrik Jayapura Selatan dikategorikan sedang, kelompok Wondanak dan Pintu Angin di Distrik Heram dikategorikan sedang serta kelompok Mawar dan Bogenvile di Kampung Sereh Kabupaten Jayapura dikategorikan rendah.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115175732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Tren Produksi Kayu Bulat IUPHHK Dan Kontribusinya Terhadap Penerimaan PNBP Sektor Kehutanan Di Provinsi Papua IUPHHK木材生产的趋势及其对新几内亚森林部门PNBP的贡献
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.250
Agustinus B. Aronggear, Wahyudi, Antony Ungirwalu
Hutan alam telah menjadi primadona bagi pendapatan negara sejak masa orde baru dan menjadi urutan terbesar kedua setelah sektor migas. Sistem pengelolaan timber management (TM) melibatkan sektor swasta melalui kehadiran HPH (Hak Penguasaan Hutan) atau yang dikenal saat ini dengan Ijin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK). Dalam perkembangannya kehadiran HPH/IUPHHK terus mengalami perubahan di provinsi Papua sesuai dengan kebijakan pengelolaan hutan di Indonesia. Merosotnya produksi kayu bulat hutan alam mengacam penurunan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Paak) sektor kehutanan terutama melalui realisasi pembayaran tarif PSDH dan DR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tren produksi kayu bulat IUPHHK aktif dan kontribusinya terhadap pendapatan PNBP sektor kehutanan di Provinsi Papua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif melalui teknik wawancara semi struktural dan diskusi terkait faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya produksi kayu bulat dan evaluasi penerimaan iuran PSDH, DR, dan IIUPH pada pemegang izin IUPHHK. Hasil penelitian menunjukan bahwa tren produksi kayu bulat (m3) periode 2014 – 2019 bervariasi dimana nilai produksi tertinggi terlihat pada tahun 2015 dengan total realisasi produksi sebesar 1,163,665 m3. Sementara penerimaan PNBP dari periode 2014-2019 terlihat cukup tinggi pada tahun 2015. Perusahaan dengan kontribusi PNBP tertinggi terdapat pada PT. Jati Dharma PI. Hasil analisis tren regresi sederhana antara penerimaan dan produksi kayu bulat masih telihat cukup positif dengan rataan pertumbuhan sebesar 15 persen. Diharapkan dari kajian ini memberikan informasi aktual terkait dampak perubahan regulasi tarif DR dan PSDH yang berpengaruh terhadap pendapatan sektor kehutanan di Papua.
自新秩序以来,自然森林一直是国家收入的主要来源,也是继米加斯扇区之后的第二大秩序。木材管理系统(TM)通过HPH(森林管理权)的存在,或目前称为木资源管理业务许可(IUPHHK),涉及私营部门。随着HPH/IUPHHK的出现,根据印度尼西亚的森林管理政策,巴布亚省继续发生变化。森林砍伐的砍伐导致了森林林区PNBP(接受不是Paak)的下降,特别是通过提高PSDH关税,这项研究的目的是了解球茎木材生产的趋势,以及它对巴布亚省林业部门PNBP木材收入的贡献。本研究采用的方法是一种描述性的方法,通过半结构性采访和相关的讨论因素,影响圆木材的生产和对IUPHHK许可证的PSDH、DR和liuph的收入评估。研究结果显示,原木生产趋势(m3) 2014年时期a€2019”多样化生产价值最高的一次出现在哪里生产和完全实现到2015年1,163,665万立方米。到2015年,PNBP在2014-2019年的收入似乎很高。PNBP贡献最高的公司是柚木圆木。接受和圆球木材生产之间简单回归趋势分析的结果仍然是相当积极的,增长幅度为15%。预计本研究将提供有关DR .和PSDH关税调整影响影响巴布亚林业收入的实际影响的信息。
{"title":"Tren Produksi Kayu Bulat IUPHHK Dan Kontribusinya Terhadap Penerimaan PNBP Sektor Kehutanan Di Provinsi Papua","authors":"Agustinus B. Aronggear, Wahyudi, Antony Ungirwalu","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.250","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.250","url":null,"abstract":"Hutan alam telah menjadi primadona bagi pendapatan negara sejak masa orde baru dan menjadi urutan terbesar kedua setelah sektor migas. Sistem pengelolaan timber management (TM) melibatkan sektor swasta melalui kehadiran HPH (Hak Penguasaan Hutan) atau yang dikenal saat ini dengan Ijin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK). Dalam perkembangannya kehadiran HPH/IUPHHK terus mengalami perubahan di provinsi Papua sesuai dengan kebijakan pengelolaan hutan di Indonesia. Merosotnya produksi kayu bulat hutan alam mengacam penurunan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Paak) sektor kehutanan terutama melalui realisasi pembayaran tarif PSDH dan DR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tren produksi kayu bulat IUPHHK aktif dan kontribusinya terhadap pendapatan PNBP sektor kehutanan di Provinsi Papua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif melalui teknik wawancara semi struktural dan diskusi terkait faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya produksi kayu bulat dan evaluasi penerimaan iuran PSDH, DR, dan IIUPH pada pemegang izin IUPHHK. Hasil penelitian menunjukan bahwa tren produksi kayu bulat (m3) periode 2014 – 2019 bervariasi dimana nilai produksi tertinggi terlihat pada tahun 2015 dengan total realisasi produksi sebesar 1,163,665 m3. Sementara penerimaan PNBP dari periode 2014-2019 terlihat cukup tinggi pada tahun 2015. Perusahaan dengan kontribusi PNBP tertinggi terdapat pada PT. Jati Dharma PI. Hasil analisis tren regresi sederhana antara penerimaan dan produksi kayu bulat masih telihat cukup positif dengan rataan pertumbuhan sebesar 15 persen. Diharapkan dari kajian ini memberikan informasi aktual terkait dampak perubahan regulasi tarif DR dan PSDH yang berpengaruh terhadap pendapatan sektor kehutanan di Papua.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128698227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keberhasilan Tumbuh Tanaman Rehabilitasi Di IUPHHK PT. Manokwari Mandiri Lestari Kabupaten Teluk Bintuni 成功种植康复植物在IUPHHK PT. Manokwari Mandiri Lestari海湾Bintuni区
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.251
Sunardi, Hans F.Z. Peday, Rusdi Angrianto
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan tumbuh tanaman rehabilitasi di IUPHHK PT. Manokwari Mandiri Lestari. Metode yang  digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik observasi lapang. Teknik pengukuran dilakukan secara sensus dengan menelusuri semua jalan utama pada areal rencana kerja tahunan 2011 dengan melihat semua jenis tanaman yang ditanam disetiap lokasi rehabilitasi. Hasil penelitian memperlihatkan jenis bibit yang ditanam antara lain: Pometia sp., Merbau, dan Eucalyptus sp. dengan jumlah bibit yang ditanam sebanyak 861 bibit yang terdiri atas 669 bibit dengan jarak tanam 3 × 3 m dan 192 bibit dengan jarak tanam 2 × 2 m. Persentase tumbuh tanaman rehabilitasi yang ditemukan mencapi 60,6% yang terdiri atas: persentase tanaman tumbuh baik sebanyak 28,6% dan persentase tanaman merana sebanyak 26%. Faktor-faktor penyebab terjadinya kegagalan dalam penanaman antara lain: kurangnya pengetahuan  silvikultur, rendahnya pengawasan, waktu penanaman yang kurang tepat, tidak memberi perlakuan khusus terhadap tanaman saat ditanam, dan pemilihan jenis tanaman yang tidak sesuai dengan kondisi tempat tumbuh.
本研究旨在确定在IUPHHK PT. Manokwari可持续发展中植物康复的成功程度。本研究采用的方法是一种带有现场观测技术的描述性方法。一种测量技术是通过对2011年工作计划区域的所有主要道路进行人口普查,通过观察在每个康复地点种植的所有作物。研究表明,种植的种子包括Pometia sp., mersmeptus和桉树,共有861种种子,其中669种有3个A - 3 m和192个种子有2个A - 2 m的种子。发现的生长的康复植物比例为60.6%:生长的植物比例为286%,枯萎的植物比例为26%。造成这种失败的因素包括缺乏造林知识、缺乏监管、不适当的种植时间、对种植作物的特殊待遇以及对植物生长条件的选择。
{"title":"Keberhasilan Tumbuh Tanaman Rehabilitasi Di IUPHHK PT. Manokwari Mandiri Lestari Kabupaten Teluk Bintuni","authors":"Sunardi, Hans F.Z. Peday, Rusdi Angrianto","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.251","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.251","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan tumbuh tanaman rehabilitasi di IUPHHK PT. Manokwari Mandiri Lestari. Metode yang  digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik observasi lapang. Teknik pengukuran dilakukan secara sensus dengan menelusuri semua jalan utama pada areal rencana kerja tahunan 2011 dengan melihat semua jenis tanaman yang ditanam disetiap lokasi rehabilitasi. Hasil penelitian memperlihatkan jenis bibit yang ditanam antara lain: Pometia sp., Merbau, dan Eucalyptus sp. dengan jumlah bibit yang ditanam sebanyak 861 bibit yang terdiri atas 669 bibit dengan jarak tanam 3 × 3 m dan 192 bibit dengan jarak tanam 2 × 2 m. Persentase tumbuh tanaman rehabilitasi yang ditemukan mencapi 60,6% yang terdiri atas: persentase tanaman tumbuh baik sebanyak 28,6% dan persentase tanaman merana sebanyak 26%. Faktor-faktor penyebab terjadinya kegagalan dalam penanaman antara lain: kurangnya pengetahuan  silvikultur, rendahnya pengawasan, waktu penanaman yang kurang tepat, tidak memberi perlakuan khusus terhadap tanaman saat ditanam, dan pemilihan jenis tanaman yang tidak sesuai dengan kondisi tempat tumbuh.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129351143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Karakter Stigma-Areola Dalam Penjenisan Freycinetia GAUD., Pandanaceae Di New Guinea Barat
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.249
Nurhaida I Sinaga
Freycinetia adalah salah satu genus tumbuhan di bawah famili Pandanaceae bersama dengan Sararanga, Martelidendron dan Benstonea. Genus ini memiliki variasi yang besar di pulau New Guinea, yang diduga merupakan pusat keanekaragaman hayati Freycinetia. Studi mengenai taksonomi, keragaman hayati dan penyebaran Freycinetia Papua telah dilaksanakan sejak tahun 2005 hingga 2018 dengan menggunakan data morfologi bahkan molekuler. Riset menunjukan bahwa lebih seratus jenis Freycinetia ditemukan di Barat New Guinea. Jenis-jenis tersebut memiliki karakternya masing-masing khususnya karakter diagnostik untuk mengenal jenis. Stigma sebagai suatu karakter diagnostik memiliki variasi dan variasi ini bukan hanya mencakup karakter yang telah ada namun seringkali karakter baru dalam stigma ditemukan sejalan dengan penemuan jenis baru. Beberapa karakter stigma-areola yang unik  ditemukan pada F. megaauriculata, F. imbristigma, F. pauciberria, F. desendata dan F. broccoareola. Stigma karakter dan fungsinya dalam pembentukan spesies akan dijelaskan secara lengkap dalam tulisan ini.
Freycinetia是Pandanaceae家族的植物属,以及Sararanga、Martelidendron和benstone。新几内亚岛被认为是弗雷西内蒂亚生物多样性的中心,这种属是主要的变体。巴布亚分离学、生物多样性和Freycinetia分布的研究一直在2005年至2018年使用分子形态数据进行。研究表明,在新几内亚西部发现了100多种弗雷西蒂亚。这些类型都有自己的特点,每个特定的诊断特征来了解类型。作为诊断字符的耻感有这些变化和变化,不仅包括已经存在的字符,而且往往星痕中的新字符与新发现是一致的。在F. megaauriculata, F. imbri耻,F. pauciberria, F. desendata和F. broccoareareola上发现了一些独特的stigma-areola特征。本文将详细解释它们在物种形成中的特性及其功能。
{"title":"Karakter Stigma-Areola Dalam Penjenisan Freycinetia GAUD., Pandanaceae Di New Guinea Barat","authors":"Nurhaida I Sinaga","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.249","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.249","url":null,"abstract":"Freycinetia adalah salah satu genus tumbuhan di bawah famili Pandanaceae bersama dengan Sararanga, Martelidendron dan Benstonea. Genus ini memiliki variasi yang besar di pulau New Guinea, yang diduga merupakan pusat keanekaragaman hayati Freycinetia. Studi mengenai taksonomi, keragaman hayati dan penyebaran Freycinetia Papua telah dilaksanakan sejak tahun 2005 hingga 2018 dengan menggunakan data morfologi bahkan molekuler. Riset menunjukan bahwa lebih seratus jenis Freycinetia ditemukan di Barat New Guinea. Jenis-jenis tersebut memiliki karakternya masing-masing khususnya karakter diagnostik untuk mengenal jenis. Stigma sebagai suatu karakter diagnostik memiliki variasi dan variasi ini bukan hanya mencakup karakter yang telah ada namun seringkali karakter baru dalam stigma ditemukan sejalan dengan penemuan jenis baru. Beberapa karakter stigma-areola yang unik  ditemukan pada F. megaauriculata, F. imbristigma, F. pauciberria, F. desendata dan F. broccoareola. Stigma karakter dan fungsinya dalam pembentukan spesies akan dijelaskan secara lengkap dalam tulisan ini.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115092162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kesenjangan Implementasi Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) Dan Manfaat Ekonomi Bagi Masyarakat Adat Di Kabupaten Sarmi 分析林木票(IPHHK)执行间隙和沙里米区土著人的经济利益
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.248
Asih Yulianty, Bambang Nugroho, Obed N Lense
Kebijakan IPHHK di Kabupaten Sarmi dilaksanakan sesuai Peraturan Gubernur Papua Nomor 18 Tahun 2010, dan belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan harapan yang termuat dalam kebijakan. Termuat 10 Bab, 19 Pasal dan (59) Ayat di dalam Peraturan Gubernur ini yang harus dilaksanakan oleh pemegang Izin. 10 (sepuluh) Bab yang termuat adalah Ketentunan Umum, Permohonan IPHHK, Penilaian Permohonan dan Pemberian Izin, Penatausahaan Hasil Hutan, Kewajiban dan Larangan, Pembinaan dan Pengawasan, Hapusnya Izin, Sanksi, dan Ketentuan Penutup. Hasil skoring implementasi IPHHK oleh masyarakat adat pemegang izin di Kabupaten Sarmi berada pada skor nilai rata-rata 2,37, artinya implementasi IPHHK berjalan buruk. Manfaat ekonomi dari Implementasi IPHHK terhadap masyarakat adat pemegang izin di Kabupaten Sarmi berada pada skor nilai rata-rata 2,31, artinya manfaat ekonomi yang diterima masyarakat adat pemegang izin adalah buruk. Berdasarkan nilai harapan dan nilai persepsi/implementasi dari kebijakan IPHHK dan manfaat ekonomi dari kebijakan IPHHK, maka ditemukanlah nilai kesenjangan. Nilai kesenjangan dari implementasi kebijakan IPHHK adalah 2,39, artinya adalah implementasi kebijakan IPHHK belum berhasil sesuai dengan rencana. Kesenjangan terbesar terjadi pada pelaksanaan kewajiban dan larangan (2,94), dan kesenjangan terkecil terjadi pada pelaksanaan permohonan IPHHK (1,93). Sedangkan untuk manfaat ekonomi, nilai kesenjangannya adalah 1,89, artinya adalah belum terdapat manfaat ekonomi dari implementasi kebijakan IPHHK terhadap masyarakat adat pemegang izin di Kabupaten Sarmi. Terdapat hubungan (korelasi) antara implementasi kebijakan IPHHK dan manfaat ekonomi yang diterima oleh masyarakat adat pemegang izin di Kabupaten Sarmi. Hal ini terlihat dari hasil uji koefisien kontigensi antara ke dua variable dengan nilai C = 0,0627.
萨拉米地区的IPHHK政策是根据2010年巴布亚州长第18条的规定实施的,而这一政策尚未完全达到预期。包含10章,章19节(59)在这些州长的限制必须由持有人许可。10(十)章所载的评估是一种常见的Ketentunan IPHHK申请,申请和给予许可,Penatausahaan森林、义务和禁止辅导和监督结果,Hapusnya许可条款和制裁,甜点。实施结果skoring IPHHK土著人许可持有人在Sarmi县的平均价值分数2.37,意味着IPHHK不顺利实施。IPHHK实施到Sarmi区的原住民许可证的经济好处为平均成绩为2.31分,这意味着土著持许可证者的经济利益为2.31分。根据期望值和感知价值/政策的实施IPHHK IPHHK政策的经济效益,然后发现了分数差距。IPHHK政策实施的差距为2.39,这意味着IPHHK政策的实施尚未按计划完成。发生在履行义务和最大的差距(ife)限制措施,并执行差距最小的遭遇IPHHK(为1.93)的申请。至于经济效益时,差距是1.89值,它的意思是还没有实施的经济效益有对土著人IPHHK政策许可持有人在Sarmi县。有关系(实施)之间的相关性IPHHK政策和土著的经济效益许可持有人在Sarmi县。这一项应急看起来滑动系数的测试结果来实施第二可变和C = 0.0627之间有联系。
{"title":"Analisis Kesenjangan Implementasi Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) Dan Manfaat Ekonomi Bagi Masyarakat Adat Di Kabupaten Sarmi","authors":"Asih Yulianty, Bambang Nugroho, Obed N Lense","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.248","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.248","url":null,"abstract":"Kebijakan IPHHK di Kabupaten Sarmi dilaksanakan sesuai Peraturan Gubernur Papua Nomor 18 Tahun 2010, dan belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan harapan yang termuat dalam kebijakan. Termuat 10 Bab, 19 Pasal dan (59) Ayat di dalam Peraturan Gubernur ini yang harus dilaksanakan oleh pemegang Izin. 10 (sepuluh) Bab yang termuat adalah Ketentunan Umum, Permohonan IPHHK, Penilaian Permohonan dan Pemberian Izin, Penatausahaan Hasil Hutan, Kewajiban dan Larangan, Pembinaan dan Pengawasan, Hapusnya Izin, Sanksi, dan Ketentuan Penutup. Hasil skoring implementasi IPHHK oleh masyarakat adat pemegang izin di Kabupaten Sarmi berada pada skor nilai rata-rata 2,37, artinya implementasi IPHHK berjalan buruk. Manfaat ekonomi dari Implementasi IPHHK terhadap masyarakat adat pemegang izin di Kabupaten Sarmi berada pada skor nilai rata-rata 2,31, artinya manfaat ekonomi yang diterima masyarakat adat pemegang izin adalah buruk. Berdasarkan nilai harapan dan nilai persepsi/implementasi dari kebijakan IPHHK dan manfaat ekonomi dari kebijakan IPHHK, maka ditemukanlah nilai kesenjangan. Nilai kesenjangan dari implementasi kebijakan IPHHK adalah 2,39, artinya adalah implementasi kebijakan IPHHK belum berhasil sesuai dengan rencana. Kesenjangan terbesar terjadi pada pelaksanaan kewajiban dan larangan (2,94), dan kesenjangan terkecil terjadi pada pelaksanaan permohonan IPHHK (1,93). Sedangkan untuk manfaat ekonomi, nilai kesenjangannya adalah 1,89, artinya adalah belum terdapat manfaat ekonomi dari implementasi kebijakan IPHHK terhadap masyarakat adat pemegang izin di Kabupaten Sarmi. Terdapat hubungan (korelasi) antara implementasi kebijakan IPHHK dan manfaat ekonomi yang diterima oleh masyarakat adat pemegang izin di Kabupaten Sarmi. Hal ini terlihat dari hasil uji koefisien kontigensi antara ke dua variable dengan nilai C = 0,0627.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115720179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Teknik Pemanenan Tumbuhan Gaharu Pada Masyarakat Pencari Gaharu Di Kampung Merdey Distrik Merdey Kabupaten Teluk Bintuni
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.257
Ruth Lince Kodey, Wolfram Y. Mofu, Petrus A. Dimara
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis gaharu dan teknik pemanenannya serta mengetahui karateristik masyarakat pencari gaharu. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 jenis gaharu yang dipanen oleh masyarakat pencari gaharu yaitu Gaharu Sirsak (Aquilaria filarial), Gaharu Beringin (Gyrinops verstegii) serta Gaharu Cabut/Gaharu Asli (Wikstroemia sp). Indikator yang digunakan adalah daun mengalami perubahan warna, adanya luka pada bagian batang, cabang dan ranting, dan juga bila kulit batang pohon di tarik mudah putus. Teknik pemanenan gaharu yang dilakukan masih bersifat sederhana yaitu dengan menebang dan pencabutan. Dalam kelas perdagangan, gaharu terbagi menjadi kelas Double Super dan Super Tanggung. Selanjutnya kelas AB dengan sub kelas Kacang A, kacang B, Teri A, Teri B dan Teri C, serta kelas Kemedangan dengan sub kelas Kemedangan A dan Kemedangan B. Harga jual gaharu beragam sesuai dengan kualitas gaharu yang dihasilkan, diantaranya: Doubel King Rp. 100 juta/kg, Gaharu Super dijual dengan harga Rp. 50-100 juta/kg, AB Super Rp. 15 juta/kg, AB Pass Rp. 3 juta/kg, AB Tanggung Rp. 600.000/kg, AB Celebort Rp. 400.000/kg, Kacang Rp. 150.00- Rp. 500.000/kg, TGC Rp. 150.000/kg, Teri Rp. 100.000- 500.000/kg.
本研究的目的是了解沉香的类型和收获技术,了解沉香会的模式。研究表明,有三种沉香是由沉香(Aquilaria filarial)、沉香(Gyrinops verstegii)和真正的沉香(wikstro西米sp)等人收获的。使用的指标是树叶颜色发生变化,茎、枝和树枝部分有明显的损伤,以及茎的皮容易脱落。收获沉香的技术仍然是简单的采伐和提取。在商务课上,沉香被分为两类和超级责任。然后是AB级,带有A级、B级、泰瑞A级、泰瑞B级和泰瑞C级等奢侈品,以及与A级奢侈品和珠宝级等奢侈品的奢侈品。沉香的销售价格因沉香的质量而异,其中包括:一百多万卢比。
{"title":"Teknik Pemanenan Tumbuhan Gaharu Pada Masyarakat Pencari Gaharu Di Kampung Merdey Distrik Merdey Kabupaten Teluk Bintuni","authors":"Ruth Lince Kodey, Wolfram Y. Mofu, Petrus A. Dimara","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.257","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.257","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis gaharu dan teknik pemanenannya serta mengetahui karateristik masyarakat pencari gaharu. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 jenis gaharu yang dipanen oleh masyarakat pencari gaharu yaitu Gaharu Sirsak (Aquilaria filarial), Gaharu Beringin (Gyrinops verstegii) serta Gaharu Cabut/Gaharu Asli (Wikstroemia sp). Indikator yang digunakan adalah daun mengalami perubahan warna, adanya luka pada bagian batang, cabang dan ranting, dan juga bila kulit batang pohon di tarik mudah putus. Teknik pemanenan gaharu yang dilakukan masih bersifat sederhana yaitu dengan menebang dan pencabutan. Dalam kelas perdagangan, gaharu terbagi menjadi kelas Double Super dan Super Tanggung. Selanjutnya kelas AB dengan sub kelas Kacang A, kacang B, Teri A, Teri B dan Teri C, serta kelas Kemedangan dengan sub kelas Kemedangan A dan Kemedangan B. Harga jual gaharu beragam sesuai dengan kualitas gaharu yang dihasilkan, diantaranya: Doubel King Rp. 100 juta/kg, Gaharu Super dijual dengan harga Rp. 50-100 juta/kg, AB Super Rp. 15 juta/kg, AB Pass Rp. 3 juta/kg, AB Tanggung Rp. 600.000/kg, AB Celebort Rp. 400.000/kg, Kacang Rp. 150.00- Rp. 500.000/kg, TGC Rp. 150.000/kg, Teri Rp. 100.000- 500.000/kg.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115453634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1