首页 > 最新文献

JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA最新文献

英文 中文
Endomikoriza Non Trapping Pada Tegakan Pometia pinnata, Pometia coriaceae dan Pometia acuminata Di Arboretum Anggori Manokwari Anggori Manokwari 树园中的羽叶金龟子、鸡冠金龟子和尖叶金龟子树桩的非诱捕内生菌群
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.256
N. L. May, pohon diantara beberapa, jenis tegakan yang, dikoleksi pada Arboretum, Anggori Manokwari, Kelimpahan Jenis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Endomikoriza non trapping pada tegakan Pometia pinnata, Pometia coriaceae dan Pometia acuminata. Metode penelitian menggunakan metode sieving dari Gardeman dan Nicholsan dan pengamatan kolonisasi akar. Hasil penelitian menunjukan bahwa Endomikoriza yang ditemukan pada tegakan Pometia pinnata adalah genus Glomus dan Acaulospora; tegakan Pometia coriaceae dijumpai genus Acaulospora dan Glomus; dan tegakan Pometia acuminata dijumpai genus Glomus. Persen kolonisasi perakaran tertinggi pada tegakan Pometia coriaceae yaitu 27,6% dan terendah pada tegakan Pometia acuminata yaitu 1,7%.
这项研究的目的是确定在ometia pinnata、Pometia coriaceae和Pometia acuminata上存在一种不诱捕内内植物的存在。采用了Gardeman和Nicholsan的sieving方法和根定植观察。研究表明,在temetia pinnata中发现的内生菌是Glomus和相思孢子属;红尾藻属,红尾藻属;发现了光斑猫。最高的部署定植率是27.6%,最低的部署定植率是1.7%。
{"title":"Endomikoriza Non Trapping Pada Tegakan Pometia pinnata, Pometia coriaceae dan Pometia acuminata Di Arboretum Anggori Manokwari","authors":"N. L. May, pohon diantara beberapa, jenis tegakan yang, dikoleksi pada Arboretum, Anggori Manokwari, Kelimpahan Jenis","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.256","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.256","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Endomikoriza non trapping pada tegakan Pometia pinnata, Pometia coriaceae dan Pometia acuminata. Metode penelitian menggunakan metode sieving dari Gardeman dan Nicholsan dan pengamatan kolonisasi akar. Hasil penelitian menunjukan bahwa Endomikoriza yang ditemukan pada tegakan Pometia pinnata adalah genus Glomus dan Acaulospora; tegakan Pometia coriaceae dijumpai genus Acaulospora dan Glomus; dan tegakan Pometia acuminata dijumpai genus Glomus. Persen kolonisasi perakaran tertinggi pada tegakan Pometia coriaceae yaitu 27,6% dan terendah pada tegakan Pometia acuminata yaitu 1,7%.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133923744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Sifat Dan Jadwal Pengeringan Kayu Flindersia pimenteliana 弗林德斯皮menteliana木材干燥的性质和时间表
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.253
Renny Purnawati, Muliyana Arifudin
Peningkatan produksi kayu dengan penggunaan jenis kayu kurang dikenal perlu didukung dengan pengembangan teknologi yang tepat untuk menghasilkan produk berkualitas sesuai tujuan penggunaan, salah satunya adalah teknik pengeringan kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat pengeringan dan jadwal pengeringan kayu Flindersia pimenteliana. Metode pengujian sifat pengeringan yang digunakan adalah metode Terazawa yang dimodifikasi. Jadwal pengeringan disusun dengan mempertimbangkan sifat pengeringan kayu pada suhu tinggi (100 °C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu F. pimenteliana tergolong kayu yang agak sulit dikeringkan, metode pengeringan yang tepat dapat dilakukan secara bertahap dengan suhu 50 °C – 80 °C dan kelembaban 85% - 30%.
不太为人所知的木材产量的增加,需要建立适当的技术来生产适合使用的优质产品,其中之一是木材干燥技术。本研究的目的是确定燧石干燥的性质和时间表。采用的干燥特性测试方法是改良的Terazawa方法。摆放考虑品质干燥木材干燥时间表A在高温下(100°C)。研究结果表明,F . pimenteliana属于木材的干燥方法很难干,就可以随温度升高而逐渐完成50 A°C A€”80°C,湿度85% - 30%。
{"title":"Sifat Dan Jadwal Pengeringan Kayu Flindersia pimenteliana","authors":"Renny Purnawati, Muliyana Arifudin","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.253","url":null,"abstract":"Peningkatan produksi kayu dengan penggunaan jenis kayu kurang dikenal perlu didukung dengan pengembangan teknologi yang tepat untuk menghasilkan produk berkualitas sesuai tujuan penggunaan, salah satunya adalah teknik pengeringan kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat pengeringan dan jadwal pengeringan kayu Flindersia pimenteliana. Metode pengujian sifat pengeringan yang digunakan adalah metode Terazawa yang dimodifikasi. Jadwal pengeringan disusun dengan mempertimbangkan sifat pengeringan kayu pada suhu tinggi (100 °C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu F. pimenteliana tergolong kayu yang agak sulit dikeringkan, metode pengeringan yang tepat dapat dilakukan secara bertahap dengan suhu 50 °C – 80 °C dan kelembaban 85% - 30%.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123686717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manfaat Kayu Wiki Falcataria falcata (L) Greuter & R. Rankin Dalam Kehidupan Suku Dani di Lembah Baliem Papua 在巴布亚巴利姆山谷的Dani部落生活中,falcatat falcata (L)和R. Rankin木材的好处
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.246
Zet Kilungga, Rudi A. Maturbongs, Nurhaida I Sinaga
Wiki (Falcataria falcata) merupakan tumbuhan yang sangat bermanfaat dalam kehidupan tradisional masyarakat Dani yang bermukim di Lembah Baliem, Pegunungan Tengah Provinsi Papua. Tumbuhan penting ini perlu dikaji kontribusinya kepada masyarakat setempat dan status populasinya di alam. Metode pendekatan etnobotani digunakan untuk mengungkap manfaat apa saja yang diperoleh dari tumbuhan Wiki dan metode pendekatan analisis vegetasi diterapkan untuk mengetahui status konservasi populasi Wiki di Lembah Baliem, Papua. Hasil yang diperoleh yaitu Wiki menyumbang 100% (n=30) terhadap enam kebutuhan tradisional Suku Dani di Lembah Baliem yaitu untuk pembuatan pagar, bahan bangunan, kayu bakar, bahan bakar kremasi, badan perahu, dan alat seni.  Selain Wiki terdapat empat jenis tumbuhan bermanfaat lainnya yaitu Wile (Casuarina montana) = 58,33%, Pabi (Dodonaea viscosa) = 53,33%, Pum (Bischofia javanica) = 52,22%, dan Wip (Grevilea papuana) = 46,11% , yang memenuhi kebutuhan tradisional Suku Dani seperti yang dilakukan Wiki. Status konservasi populasi Wiki di Lembah Baliem stabil dan cenderung mendominasi komunitas hutan di sekitarnya (Indeks Nilai Penting (INP) berkisar antara 135 hingga 160%. Secara global status konservasi populasi Wiki menurut IUCN adalah Least Conserned (LC) yang mengindikasikan populasi yang stabil.
Wiki (falcata falcata)是生活在巴布亚中部山区Baliem山谷的Dani人传统生活中的一种非常有用的植物。这种重要的植物需要对当地社区及其自然人口状况作出贡献。etno植物学方法被用来揭示Wiki植物的好处和植物分析方法的应用,以确定在巴布亚巴利姆山谷的Wiki人口的保护状况。Wiki为巴利姆山谷丹尼人的六个传统需求提供了100%的捐赠(n=30),用于建造栅栏、建筑材料、木材、火葬燃料、船用燃料和艺术用品。除了Wiki,还有四种其他有用的植物:Wile(蒙大娜)= 58.33%,Pabi (Dodonaea visvanica) = 53.33%, Pum (Bischofia javanica) = 52,22%, Wip (Grevilea papuana) = 46,11%,这满足了Dani部落的传统需求,就像Wiki所做的那样。巴利姆山谷的维基人口保护状态稳定,倾向于控制其周围的森林社区(重要价值指数(INP),范围从135到160%。根据世界自然保护联盟的数据,在全球范围内,Wiki人口的保护状况是最不确定的,这表明其人口是稳定的。
{"title":"Manfaat Kayu Wiki Falcataria falcata (L) Greuter & R. Rankin Dalam Kehidupan Suku Dani di Lembah Baliem Papua","authors":"Zet Kilungga, Rudi A. Maturbongs, Nurhaida I Sinaga","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.246","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.246","url":null,"abstract":"Wiki (Falcataria falcata) merupakan tumbuhan yang sangat bermanfaat dalam kehidupan tradisional masyarakat Dani yang bermukim di Lembah Baliem, Pegunungan Tengah Provinsi Papua. Tumbuhan penting ini perlu dikaji kontribusinya kepada masyarakat setempat dan status populasinya di alam. Metode pendekatan etnobotani digunakan untuk mengungkap manfaat apa saja yang diperoleh dari tumbuhan Wiki dan metode pendekatan analisis vegetasi diterapkan untuk mengetahui status konservasi populasi Wiki di Lembah Baliem, Papua. Hasil yang diperoleh yaitu Wiki menyumbang 100% (n=30) terhadap enam kebutuhan tradisional Suku Dani di Lembah Baliem yaitu untuk pembuatan pagar, bahan bangunan, kayu bakar, bahan bakar kremasi, badan perahu, dan alat seni.  Selain Wiki terdapat empat jenis tumbuhan bermanfaat lainnya yaitu Wile (Casuarina montana) = 58,33%, Pabi (Dodonaea viscosa) = 53,33%, Pum (Bischofia javanica) = 52,22%, dan Wip (Grevilea papuana) = 46,11% , yang memenuhi kebutuhan tradisional Suku Dani seperti yang dilakukan Wiki. Status konservasi populasi Wiki di Lembah Baliem stabil dan cenderung mendominasi komunitas hutan di sekitarnya (Indeks Nilai Penting (INP) berkisar antara 135 hingga 160%. Secara global status konservasi populasi Wiki menurut IUCN adalah Least Conserned (LC) yang mengindikasikan populasi yang stabil.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114467170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Struktur Komunitas Tumbuhan Paku Di Hutan Mangrove Distrik Teluk Etna Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.247
Alfredo O. Wanma
Hutan mangrove merupakan salah satu hutan di daerah pantai. Hutan mangrove memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan yang sangat sedikit karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang ekstrim. Tumbuhan paku merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di hutan mangrove, namun keanekaragaman jenisnya sedikit jika dibandingkan dengan hutan dataran rendah dan pegunungan. Penelitian tumbuhan paku di hutan mangrove sangat sedikit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur dan keanekaragaman tumbuhan paku hutan mangrove di Distrik Etna Kabupaten Kaimana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah line plot systematic sampling. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 17 jenis dari 10 famili tumbuhan paku yang terdiri atas 2 tipe tumbuh yaitu epifit dan terrestrial. Asplenium nidus merupakan jenis yang dominan di lokasi pengamatan. Keanekaragaman jenis tumbuhan paku di lokasi penelitian dikategorikan sedang. Pola penyebaran jenis tumbuhan paku di hutan mangrove distrik Etna Kabupaten Kaimana menunjukan jenis Asplenium nidus, Lepisorus sp., Acrostichum aureum dan A. speciosum memiliki pola penyebaran seragam atau teratur, dan 13 jenis lainya memiliki pola penyebaran berkelompok atau menggerombol.  
红树林是沿海地区的森林之一。红树林的种类种类繁多,很少受到极端环境因素的影响。在红树林中,蕨类植物是一种可以生长的植物,但与低地森林和山区相比,它们的种类却很少。红树林中对蕨类植物的研究非常少。这项研究旨在确定Kaimana区的Etna mangrove森林的结构和多样性。采用的数据收集技术是sys主题抽样行。收获的结果表明,在10种植物中,有17种是由两种生长类型的附生植物和陆地植物组成的。nidus Asplenium是观察场地的主要类型。研究地点的楔形植物种类的分类。Kaimana mangrove区的mangrove森林中楔形植物的种类分布模式表明,Asplenium、Lepisorus sp、Acrostichum aureum和A. specisum有统一或定期分布模式,其他13种类型有群集或抽样分布模式。
{"title":"Struktur Komunitas Tumbuhan Paku Di Hutan Mangrove Distrik Teluk Etna Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat","authors":"Alfredo O. Wanma","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.247","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol7.iss2.247","url":null,"abstract":"Hutan mangrove merupakan salah satu hutan di daerah pantai. Hutan mangrove memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan yang sangat sedikit karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang ekstrim. Tumbuhan paku merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di hutan mangrove, namun keanekaragaman jenisnya sedikit jika dibandingkan dengan hutan dataran rendah dan pegunungan. Penelitian tumbuhan paku di hutan mangrove sangat sedikit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur dan keanekaragaman tumbuhan paku hutan mangrove di Distrik Etna Kabupaten Kaimana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah line plot systematic sampling. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 17 jenis dari 10 famili tumbuhan paku yang terdiri atas 2 tipe tumbuh yaitu epifit dan terrestrial. Asplenium nidus merupakan jenis yang dominan di lokasi pengamatan. Keanekaragaman jenis tumbuhan paku di lokasi penelitian dikategorikan sedang. Pola penyebaran jenis tumbuhan paku di hutan mangrove distrik Etna Kabupaten Kaimana menunjukan jenis Asplenium nidus, Lepisorus sp., Acrostichum aureum dan A. speciosum memiliki pola penyebaran seragam atau teratur, dan 13 jenis lainya memiliki pola penyebaran berkelompok atau menggerombol. \u0000 ","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129060528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Variasi Nilai Total Estimasi Biomasa dan Nekromasa pada Beberapa Tipe Hutan di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.46703/JURNALPAPUASIA.VOL7.ISS1.239
Albertho Wawura Sorbu, Reinardus L. Cabuy, Alexander Rumatora
Tujuan dari Penelitian ini adalah mengestimasi jumlah biomasa tumbuhan hidup dan nekromasa tumbuhan dan sisa bahan organik tumbuhan yang telah mati pada beberapa tipe tutupan lahan dan membandingkan jumlah biomasa dan nekromasa dari beberapa tipe tutupan lahan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quantitatif dengan mengukur berbagai sampel biomasa dan nekromasa pada beberapa tipe hutan. Hasil penelitian memperlihatkan nilai total estimasi biomasa tegakan dan karbon tertinggi pada hutan primer Gunung Meja dengan nilai biomasa tegakan 650 ton/Ha dan karbon tersimpan sebesar 299 ton/Ha. Sementara nilai akumulasi terendah diperoleh pada hutan bekas perladangan Sowi Gunung. Nilai nekromasa serasah tertinggi diperoleh pada hutan sekunder tua Aipiri sebesar 7,33 Mg h-1, sementara nekromasa serasah terendah diperoleh di hutan Sowi Gunung sebesar 1,5 Mg h-1. Nilai nekromasa dan karbon dari sisa kayu mati dan tunggak tertinggi diperoleh pada hutan sekunder tua Aipiri masing-masing sebesar 23,5 ton/Ha dan 10,81 ton/Ha. Sementara nilai terendah diperoleh pada hutan primer Gunung Meja 14,1 ton/Ha dan 6,486 ton/Ha. Tingginya variasi tersebut mengindikasikan perbedaan  tipe hutan, tingkat kerapatan tegakan, tutupan hutan, rata-rata suhu dan kelembaban, intensitas cahaya.  
这项研究的目的是确定某一种土壤中休眠植物的生物量和死有机物的坏死和有机物质的残留物,并比较某一种土壤的生物量和坏死物的数量。该研究采用定量方法,测量不同类型的森林样本和坏死。研究结果显示,山明森林中最高的生物期和碳的总估值为650吨/哈,储存了299吨/哈。而在曾经的火山农场的森林中积累的最低价值是。在古老的Aipiri中,最高的耗子值为7.33 Mg h-1,而在Sowi山地丛林中,最低的耗子值为1.5 Mg -1。在古老的二次Aipiri中,每片森林分别为23.5吨/Ha和10.81吨/哈。而最低的价值是在山本山桌面14.1吨/Ha和6,486吨/Ha。这些差异表明森林类型的差异,大气密度,森林覆盖率,平均温度和湿度,光强度。
{"title":"Variasi Nilai Total Estimasi Biomasa dan Nekromasa pada Beberapa Tipe Hutan di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat","authors":"Albertho Wawura Sorbu, Reinardus L. Cabuy, Alexander Rumatora","doi":"10.46703/JURNALPAPUASIA.VOL7.ISS1.239","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/JURNALPAPUASIA.VOL7.ISS1.239","url":null,"abstract":"Tujuan dari Penelitian ini adalah mengestimasi jumlah biomasa tumbuhan hidup dan nekromasa tumbuhan dan sisa bahan organik tumbuhan yang telah mati pada beberapa tipe tutupan lahan dan membandingkan jumlah biomasa dan nekromasa dari beberapa tipe tutupan lahan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quantitatif dengan mengukur berbagai sampel biomasa dan nekromasa pada beberapa tipe hutan. Hasil penelitian memperlihatkan nilai total estimasi biomasa tegakan dan karbon tertinggi pada hutan primer Gunung Meja dengan nilai biomasa tegakan 650 ton/Ha dan karbon tersimpan sebesar 299 ton/Ha. Sementara nilai akumulasi terendah diperoleh pada hutan bekas perladangan Sowi Gunung. Nilai nekromasa serasah tertinggi diperoleh pada hutan sekunder tua Aipiri sebesar 7,33 Mg h-1, sementara nekromasa serasah terendah diperoleh di hutan Sowi Gunung sebesar 1,5 Mg h-1. Nilai nekromasa dan karbon dari sisa kayu mati dan tunggak tertinggi diperoleh pada hutan sekunder tua Aipiri masing-masing sebesar 23,5 ton/Ha dan 10,81 ton/Ha. Sementara nilai terendah diperoleh pada hutan primer Gunung Meja 14,1 ton/Ha dan 6,486 ton/Ha. Tingginya variasi tersebut mengindikasikan perbedaan  tipe hutan, tingkat kerapatan tegakan, tutupan hutan, rata-rata suhu dan kelembaban, intensitas cahaya.  ","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"214 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121457644","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Tipe dan Penyebaran Ekosistem Hutan di Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.46703/JURNALPAPUASIA.VOL7.ISS1.241
Nicholas M. Sorondanya, H. Peday, Yubelince Y. Runtuboi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe dan penyebaran ekosistem hutan di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan teknik teknik observasi langsung di lapangan. Untuk pendugaan potensi tegakan dilakukan dengan penentuan transek yang didasarkan pada karakteristik habitat, dimana penentuannya dilakukan secara sengaja dengan menggunakan metode acak sederhana  dan masing-masing transek didasarkan pada tipe ekosistem dan tingkat pertumbuhan vegetasi yang dilakukan menggunakan metode berstrata sesuai dengan kondisi masing-masing habitat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 6 (enam) tipe ekosistem yaitu ekosistem hutan mangrove, ekosistem hutan rawa, ekosistem hutan pantai berpasir, ekosistem hutan pantai berkarang, ekosistem hutan dataran rendah sekunder dan ekosistem hutan dataran rendah primer. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa potensi vegetasi pada fase pohon sebanyak 42 jenis, fase tiang sebanyak 43 jenis, fase pancang sebanyak 54 jenis dan fase semai sebanyak 60 jenis. Indeks kesamaan jenis pada ekosistem hutan di Pulau Mansinam pada fase pohon adalah heterogen.
这项研究的目的是确定曼努姆群岛森林生态系统的类型和分布,曼克瓦里区。本研究采用一种采用现场直接观察技术的描述性方法进行研究。为了确定潜在的重要性,transek是根据栖息地的特征进行的,在这种环境中,transek有意采用简单的随机方法,每一种transek都是基于不同的生态系统类型和不同的植被生长速度。研究表明,生态系统有6(6)类型的红树林生态系统、沼泽森林生态系统、沙滩森林生态系统、珊瑚礁森林生态系统、次生低地森林生态系统和主要的低地森林生态系统。研究还表明,树木在42种不同类型的阶段生长,43种不同的阶段生长,54种不同的阶段生长,60种左右。Mansinam岛上森林生态系统的相似之处在树的阶段是异质的。
{"title":"Tipe dan Penyebaran Ekosistem Hutan di Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari","authors":"Nicholas M. Sorondanya, H. Peday, Yubelince Y. Runtuboi","doi":"10.46703/JURNALPAPUASIA.VOL7.ISS1.241","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/JURNALPAPUASIA.VOL7.ISS1.241","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe dan penyebaran ekosistem hutan di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan teknik teknik observasi langsung di lapangan. Untuk pendugaan potensi tegakan dilakukan dengan penentuan transek yang didasarkan pada karakteristik habitat, dimana penentuannya dilakukan secara sengaja dengan menggunakan metode acak sederhana  dan masing-masing transek didasarkan pada tipe ekosistem dan tingkat pertumbuhan vegetasi yang dilakukan menggunakan metode berstrata sesuai dengan kondisi masing-masing habitat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 6 (enam) tipe ekosistem yaitu ekosistem hutan mangrove, ekosistem hutan rawa, ekosistem hutan pantai berpasir, ekosistem hutan pantai berkarang, ekosistem hutan dataran rendah sekunder dan ekosistem hutan dataran rendah primer. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa potensi vegetasi pada fase pohon sebanyak 42 jenis, fase tiang sebanyak 43 jenis, fase pancang sebanyak 54 jenis dan fase semai sebanyak 60 jenis. Indeks kesamaan jenis pada ekosistem hutan di Pulau Mansinam pada fase pohon adalah heterogen.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133415345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Vegetasi Pakan Lebah Madu (Apis mellifera) Asal Lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.46703/JURNALPAPUASIA.VOL7.ISS1.234
Yunus Lengka, Soetjipto Moeljono, Agustinus Murdjoko
Daratan Papua memiliki keanekaragaman hayati yang unik. Keunikan tersebut disebabkan karena Papua terletak dibawah garis khatulistiwa yang terdapat hutan hujan tropis dengan keragaman species flora yang tinggi, salah satunya adalah lebah madu. Masyarakat Lembah Baliem Wamena Kabupaten Jayawijaya pada umumnya bermukim di dataran rendah, selah-selah gunung, di bawah kaki gunung dan diatas gunung dengan ketinggian 1.600 – 3.500 meter dari permukaan laut. Kontur yang bervariasi ini terdapat species yang heterogen, hal demikian dapat mendukung masyarakat pada umumnya untuk membudidyakan lebah madu dengan pakan yang tersedia secara alami. Madu Lembah Baliem memiliki kualitas yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia terlihat dari daya tarik pembeli dan nilai jual yang tinggi. Hal tersebut sangat bergantung pada jenis pakan yang tersedia, kadar air madu, masa panen yang terkontrol dan blending dari madu yang berasal dari polyfloral. Analisis vegetasi dilakukan untuk mengetahui struktur dan komposisi, keragaman jenis serta dominasi vegetasi sebagai pendukung pakan lebah madu jenis Apis mellifera pada tiga zona berdasarkan ketinggian terutama pada area sekitar peternakan lebah madu dengan teknik observasi dan deskriptif. Species yang mendominasi pada zona satu: Bidens pilosa, Pittosporum ramiflorum, Piper gibbilimbum, Grevilea papuana dan Schefflera actinophylla. Zona kedua: Crotalaria juncea, Bidens pilosa, Wendlandia paniculata, Pittosporum ramiflorum dan Grevilea papuana. Zona ketiga: Calliandra calothyrsus, Brugmansia suaveolens, Casuarina oligodon, dan Falcatarua moluccana. Vegetasi pada zona lembah memberikan perbedaan yang sangat jauh baik dalam hal jumlah maupun jenisnya tetapi jauh lebih baik kerpatan vegetasi pada vegetasi ada di zona antara dan pegunungan.
巴布亚大陆有独特的生物多样性。巴布亚位于赤道以下的热带雨林中,那里有各种各样的高等植物,其中之一是蜜蜂。一般社会巴利谷县Wamena Jayawijaya定居在低地,selah-selah山,踩在脚下和在山上海拔1600 a€”从海平面3500米。这种多样性的轮廓是异质物种,它可以支持整个社会用自然提供的饲料来排泄蜜蜂。从买家的吸引力和销售价值来看,巴利姆谷的蜂蜜质量与印尼其他地区不同。这在很大程度上取决于现有的饲料种类、蜂蜜的含水量、可控的收获和多聚糖蜂蜜的混合。对植被进行分析,以确定蜜蜂的结构和成分、种类的多样性以及以蜜蜂为饲料的主导地位,这种蜜蜂以三种高度为基础,主要是观察和描述性技术,以观察和描述性技术为基础。占据一区的物种:bidenpilosa, pitto孢子ramiflorum, Piper gibbilimbum, Grevilea papuana和Schefflera actinophylla。第二区:克罗地亚juncea, bidenpilosa, wendspaicuta, pitto孢子ramiflorum和Grevilea papuana。第三区:Calliandra calothyrsus, Brugmansia suaveolens, Casuarina oligodon和Falcatarua moluccana。山谷带的植被在数量和种类上都有很大的不同,但在这两个区域之间的植被的数量要高得多。
{"title":"Analisis Vegetasi Pakan Lebah Madu (Apis mellifera) Asal Lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya","authors":"Yunus Lengka, Soetjipto Moeljono, Agustinus Murdjoko","doi":"10.46703/JURNALPAPUASIA.VOL7.ISS1.234","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/JURNALPAPUASIA.VOL7.ISS1.234","url":null,"abstract":"Daratan Papua memiliki keanekaragaman hayati yang unik. Keunikan tersebut disebabkan karena Papua terletak dibawah garis khatulistiwa yang terdapat hutan hujan tropis dengan keragaman species flora yang tinggi, salah satunya adalah lebah madu. Masyarakat Lembah Baliem Wamena Kabupaten Jayawijaya pada umumnya bermukim di dataran rendah, selah-selah gunung, di bawah kaki gunung dan diatas gunung dengan ketinggian 1.600 – 3.500 meter dari permukaan laut. Kontur yang bervariasi ini terdapat species yang heterogen, hal demikian dapat mendukung masyarakat pada umumnya untuk membudidyakan lebah madu dengan pakan yang tersedia secara alami. Madu Lembah Baliem memiliki kualitas yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia terlihat dari daya tarik pembeli dan nilai jual yang tinggi. Hal tersebut sangat bergantung pada jenis pakan yang tersedia, kadar air madu, masa panen yang terkontrol dan blending dari madu yang berasal dari polyfloral. Analisis vegetasi dilakukan untuk mengetahui struktur dan komposisi, keragaman jenis serta dominasi vegetasi sebagai pendukung pakan lebah madu jenis Apis mellifera pada tiga zona berdasarkan ketinggian terutama pada area sekitar peternakan lebah madu dengan teknik observasi dan deskriptif. Species yang mendominasi pada zona satu: Bidens pilosa, Pittosporum ramiflorum, Piper gibbilimbum, Grevilea papuana dan Schefflera actinophylla. Zona kedua: Crotalaria juncea, Bidens pilosa, Wendlandia paniculata, Pittosporum ramiflorum dan Grevilea papuana. Zona ketiga: Calliandra calothyrsus, Brugmansia suaveolens, Casuarina oligodon, dan Falcatarua moluccana. Vegetasi pada zona lembah memberikan perbedaan yang sangat jauh baik dalam hal jumlah maupun jenisnya tetapi jauh lebih baik kerpatan vegetasi pada vegetasi ada di zona antara dan pegunungan.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130869516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
FORMASI TUMBUHAN HUTAN HUJAN DATARAN RENDAH DI SAMARES KAMPUNG SEPSI DISTRIK BIAK TIMUR, KABUPATEN BIAK NUMFOR 低地雨林植物群落,位于比亚克楠福区东比亚克县的 SAMARES KAMPUNG SEPSSI
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol6.iss2.203
Soetjipto Moeljono, Agustinus Murdjoko, Moh. Sholeh Mardoyono, Betty Ligarti Silitonga, Laura Lasamahu, Terenius Kiwo
Penelitian ini bertujuan untu memperoleh informasi terkait struktur dan komposisi vegetasi tumbuhan pada tingkat semai, pancang, tiang dan pohon dengan pendekatan parameter indeks nilai penting di hutan Samaris kampung Sepse. Pengamatan dilakukan di distrik Biak Timur dengan menggunakan metode kuadran pada empat plot pengamatan. Hasil penelitian memperlihatkan komposisi jenis sebanyak 29 jenis dengan komposisi struktur vegetasi yang beragam pada setiap tingkatan pertumbuhannya. Dari nilai INP diketahui jenis Pala hutan (Myristica fatua) dengan INP 54,21%, selanjutnya diikuti dengan jenis Mansai (Buchanania arborence) dan Mangganipro (Horsfieldia sp).
本研究旨在获得有关植物植被结构和组成的信息,以达到高水平的水平、桩、桩和树木,并在西南角塞里斯森林中采用重要的价值指数参数。该观察是在东加斯区使用四组观测图的象限方法进行的。这项研究显示了多达29种不同的植物组成,其生长水平各不相同。根据INP值,以INP为例的是fila丛林Pala (Myristica fatua),其次是Mansai (Buchanania arborence)和Mangganipro (Horsfieldia sp)。
{"title":"FORMASI TUMBUHAN HUTAN HUJAN DATARAN RENDAH DI SAMARES KAMPUNG SEPSI DISTRIK BIAK TIMUR, KABUPATEN BIAK NUMFOR","authors":"Soetjipto Moeljono, Agustinus Murdjoko, Moh. Sholeh Mardoyono, Betty Ligarti Silitonga, Laura Lasamahu, Terenius Kiwo","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol6.iss2.203","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol6.iss2.203","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untu memperoleh informasi terkait struktur dan komposisi vegetasi tumbuhan pada tingkat semai, pancang, tiang dan pohon dengan pendekatan parameter indeks nilai penting di hutan Samaris kampung Sepse. Pengamatan dilakukan di distrik Biak Timur dengan menggunakan metode kuadran pada empat plot pengamatan. Hasil penelitian memperlihatkan komposisi jenis sebanyak 29 jenis dengan komposisi struktur vegetasi yang beragam pada setiap tingkatan pertumbuhannya. Dari nilai INP diketahui jenis Pala hutan (Myristica fatua) dengan INP 54,21%, selanjutnya diikuti dengan jenis Mansai (Buchanania arborence) dan Mangganipro (Horsfieldia sp).","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133813681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DUGAAN CADANGAN BIOMASA TUMBUHAN BAWAH DAN SERASAH PADA BEBERAPA PETAK TEGAKAN DI KAWASAN HUTANPENDIDIKAN ANGGORI
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol6.iss2.210
Irma Fince Pariri, Wolfram Y. Mofu, Ana Tampang
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat memberi informasi tentang cadangan biomassa tumbuhan bawah dan serasah pada beberapa petak tegakan di  Hutan Pendidikan Anggori. Hasil penelitian menunjukan bahwa petak Manilkara fasciculate memiliki jumlah jenis tumbuhan bawah sebanyak rata-rata 4-11 jenis tumbuhan dengan jumlah individu 11-26 individu per plot pengamatan. Biomassa tumbuhan bawah tertinggi diperoleh pada petak tegakan Manilkara fasciculate yaitu sebesar 161,333 gr/m2 sedangkan karbon stocknya 0,807 ton C/Ha.  Biomassa serasah paling banyak terdapat pada petak Pometia coreacea yaitu 324,667 gram/m2  dan karbon stocknya 1,62 ton C/Ha.
这项研究的目的是提供有关盎格鲁教育丛林中几块土地上低矮植物的生物量储备和磨牙的信息。研究表明,曼尼拉石黄铁矿底部的植物种类平均为4-11种,每块11-26种。最高的低植物生态量是由1 161333克/m2的钢刀切割而成的多孔碳0.807吨C/Ha。红糖属波美西亚的生物量最高,为324.667克/m2, stocmg碳为1.62吨C/Ha。
{"title":"DUGAAN CADANGAN BIOMASA TUMBUHAN BAWAH DAN SERASAH PADA BEBERAPA PETAK TEGAKAN DI KAWASAN HUTANPENDIDIKAN ANGGORI","authors":"Irma Fince Pariri, Wolfram Y. Mofu, Ana Tampang","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol6.iss2.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol6.iss2.210","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat memberi informasi tentang cadangan biomassa tumbuhan bawah dan serasah pada beberapa petak tegakan di  Hutan Pendidikan Anggori. Hasil penelitian menunjukan bahwa petak Manilkara fasciculate memiliki jumlah jenis tumbuhan bawah sebanyak rata-rata 4-11 jenis tumbuhan dengan jumlah individu 11-26 individu per plot pengamatan. Biomassa tumbuhan bawah tertinggi diperoleh pada petak tegakan Manilkara fasciculate yaitu sebesar 161,333 gr/m2 sedangkan karbon stocknya 0,807 ton C/Ha.  Biomassa serasah paling banyak terdapat pada petak Pometia coreacea yaitu 324,667 gram/m2  dan karbon stocknya 1,62 ton C/Ha.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114484630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MACRO- FEATURES AND DENSITY OF VARIOUS TIMBER SPECIES FROM PAPUA 巴布亚各种木材的宏观特征和密度
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.vol6.iss2.207
MULIYANA ARIFUDIN, Wahyudi
This research highlights diversity of macro-features and density of major timber species from Papua. Thirty-one species of air-dried timber with sample size of 13 cm × 6 cm × 4 cm gathered across Papua were used for density measurement and macro-features observation, cover of colors, grain orientation, and wood texture. The results showed that whitish and straw to yellow brown are dominant color of timber mostly harvested from Papua tropical forest. Their grain orientations are mostly straight, while their textures are medium. With regard to their density, Xantostemum spp is the heaviest timber having density of 1,25 g/cm3 while Alstonia scholaris is the lightest species of timber with density of 0.29 g/cm3. Therefore, majority Papua`s timber species studied are classified into light class species or low density timbers. Pulp and paper, veneer, plywood, flooring, meubels, indoor urnitures and handles or woody utensils are the potential uses of these timber species.
这项研究突出了巴布亚主要木材物种的宏观特征和密度的多样性。在巴布亚各地采集了31种风干木材,样本量为13 cm × 6 cm × 4 cm,用于密度测量和宏观特征观察、颜色覆盖、颗粒取向和木材纹理。结果表明,白色和稻草到黄棕色是主要来自巴布亚热带森林的木材的主要颜色。晶粒取向多为直晶,质地中等。在密度方面,黄茎木(Xantostemum spp)是最重的木材,密度为1.25 g/cm3,而Alstonia scholaris是最轻的木材,密度为0.29 g/cm3。因此,所研究的巴布亚的大多数木材种类被归类为轻级物种或低密度木材。纸浆和纸张、贴面、胶合板、地板、木材、室内家具和把手或木质器皿都是这些木材的潜在用途。
{"title":"MACRO- FEATURES AND DENSITY OF VARIOUS TIMBER SPECIES FROM PAPUA","authors":"MULIYANA ARIFUDIN, Wahyudi","doi":"10.46703/jurnalpapuasia.vol6.iss2.207","DOIUrl":"https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol6.iss2.207","url":null,"abstract":"This research highlights diversity of macro-features and density of major timber species from Papua. Thirty-one species of air-dried timber with sample size of 13 cm × 6 cm × 4 cm gathered across Papua were used for density measurement and macro-features observation, cover of colors, grain orientation, and wood texture. The results showed that whitish and straw to yellow brown are dominant color of timber mostly harvested from Papua tropical forest. Their grain orientations are mostly straight, while their textures are medium. With regard to their density, Xantostemum spp is the heaviest timber having density of 1,25 g/cm3 while Alstonia scholaris is the lightest species of timber with density of 0.29 g/cm3. Therefore, majority Papua`s timber species studied are classified into light class species or low density timbers. Pulp and paper, veneer, plywood, flooring, meubels, indoor urnitures and handles or woody utensils are the potential uses of these timber species.","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125628520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1