Penelitian ini didasari kemandirian belajar siswa perlu ditingkatkan dikaitkan dengan adanya peraturan baru mengenai merdeka belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui atau mendeskripsikan tentang merdeka belajar dalam konteks kemandirian belajar siswa (respon terhadap regulasi baru menteri pendidikan dan kebudayaan di SD Negeri 3 Luragunglandeuh). Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wali kelas, dan siswa kelas IV SD Negeri 3 Luragunglandeuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa merdeka belajar di sekolah SDN 3 Luragunglandeuh dalam tataran nya sudah berjalan namun masih belum sepenuhnya kearah nuansa merdeka belajar. Diperlukan waktu yang cukup serta kesabaran dalam memfasilitasi, agar anak mampu untuk mengenali potensinya. Kemandirian belajar siswa pun dalam proses pembelajaran masih jauh dari harapan sebagian masih bergantung pada temannya khususnya di kelas IV. Namun, dapat dilihat dari kesehariannya siswa menerapkan kemandiriannya dikehidupan sehari-hari
{"title":"MERDEKA BELAJAR DALAM KONTEKS KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA RESPON TERHADAP REGULASI BARU MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN","authors":"Devi Kusumawati, Atang Sutisna","doi":"10.33222/jlp.v6i1.1644","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v6i1.1644","url":null,"abstract":"Penelitian ini didasari kemandirian belajar siswa perlu ditingkatkan dikaitkan dengan adanya peraturan baru mengenai merdeka belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui atau mendeskripsikan tentang merdeka belajar dalam konteks kemandirian belajar siswa (respon terhadap regulasi baru menteri pendidikan dan kebudayaan di SD Negeri 3 Luragunglandeuh). Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wali kelas, dan siswa kelas IV SD Negeri 3 Luragunglandeuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa merdeka belajar di sekolah SDN 3 Luragunglandeuh dalam tataran nya sudah berjalan namun masih belum sepenuhnya kearah nuansa merdeka belajar. Diperlukan waktu yang cukup serta kesabaran dalam memfasilitasi, agar anak mampu untuk mengenali potensinya. Kemandirian belajar siswa pun dalam proses pembelajaran masih jauh dari harapan sebagian masih bergantung pada temannya khususnya di kelas IV. Namun, dapat dilihat dari kesehariannya siswa menerapkan kemandiriannya dikehidupan sehari-hari","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127412813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Permasalahan awal yang muncul saat ini karena adanya pandemi global, pembelajaran siswa SDN Kertaungaran, di dusun pahing, Desa Kertaungaran, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan pembelajaran seadanya seperti pembelajaran daring (Online) sampai penilaian diadakan secara daring (Online). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kompetensi pedagogik guru, penilaian berbasis daring (Online) di SDN Kertaungaran. Mengetahui kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan penilaian berbasis daring (Online). Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif serta Metode yang digunakan adalah : 1) metode observasi; 2) metode wawancara; 3) metode kuesioner (angket) dengan teknik Purposive Sampling pada guru kelas SDN Kertaungaran dengan teknik analisis datanya menggunakan: a) Reduksi Data; b) Penyajian Data; dan c) Conclusing Drawing/ verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru di SDN Kertaungaran tetap menerapkan rencana pembelajaran dan materi yang dituangkan dalam RPP dan tetap melaksanakan kompetensi pedagogiknya, dalam menjalankan penilaian berbasis daring (Online) merumuskan aspek-aspek yang akan dinilai, guru dibantu oleh orang tua peserta didik dalam pembelajarannya. Dalam hal ini orang tua hanya mengamati dan merekam proses belajar siswa ke dalam bentuk video atau memfoto hasil karya siswa kemudian disampaikan kepada guru melalui media daring
{"title":"ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN BERBASIS DARING (ONLINE)","authors":"Aditya Ramdhanika, Dede Darkam","doi":"10.33222/jlp.v6i1.1643","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v6i1.1643","url":null,"abstract":"Permasalahan awal yang muncul saat ini karena adanya pandemi global, pembelajaran siswa SDN Kertaungaran, di dusun pahing, Desa Kertaungaran, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan pembelajaran seadanya seperti pembelajaran daring (Online) sampai penilaian diadakan secara daring (Online). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kompetensi pedagogik guru, penilaian berbasis daring (Online) di SDN Kertaungaran. Mengetahui kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan penilaian berbasis daring (Online). Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif serta Metode yang digunakan adalah : 1) metode observasi; 2) metode wawancara; 3) metode kuesioner (angket) dengan teknik Purposive Sampling pada guru kelas SDN Kertaungaran dengan teknik analisis datanya menggunakan: a) Reduksi Data; b) Penyajian Data; dan c) Conclusing Drawing/ verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru di SDN Kertaungaran tetap menerapkan rencana pembelajaran dan materi yang dituangkan dalam RPP dan tetap melaksanakan kompetensi pedagogiknya, dalam menjalankan penilaian berbasis daring (Online) merumuskan aspek-aspek yang akan dinilai, guru dibantu oleh orang tua peserta didik dalam pembelajarannya. Dalam hal ini orang tua hanya mengamati dan merekam proses belajar siswa ke dalam bentuk video atau memfoto hasil karya siswa kemudian disampaikan kepada guru melalui media daring","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114592949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saat ini, karena adanya pandemi covid 19 (Corona Virus Disease) maka pembelajaran matematika sangat tidak efektif dan tidak efisien. Siswa tidak dapat bertatap muka secara langsung dengan guru, dan teman-temannya. Pada masa pandemi covid 19 ini, siswa diminta belajar dirumah dengan menggunakan daring media sosial (online). Dalam pembelajaran online mata pelajaran matematika, banyak siswa yang mengeluh, dan tertinggal materi pembelajarannya. Siswa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal yang telah diberikan oleh guru dengan media sosial. Guru harus selalu aktif dalam memberikan materi atau memberi informasi terkait pembelajaran online matematika pada saat ini. Selain itu, pada saat observasi peneliti menemukan kegelisahan orang tua dengan latar belakang pengetahuan dan penguasaan Ilmu Teknologi yang kurang sehingga hal tersebut menjadi keterbatasan mereka untuk membatu anak-anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembelajaran Online Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Mekarsari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah guru kelas V, kepala sekolah, 3 orang siswa kelas V sebagai informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan cara mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Pelaksanaan pembelajaran online mata pelajaran matematika di kelas V SD Negeri Mekarsari kurang efektif. Alasan teknis tidak semua siswa memiliki handphone, kendala sinyal dan kuota. Alasan non teknis karena kemampuan belajar siswa yang berbeda, kemampuan orang tua dalam memberikan bimbingan berbeda, kesibukan orang tua
{"title":"ANALISIS PEMBELAJARAN ONLINE MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MEKARSARI","authors":"Zulfa Faridatuz Zakiyah, Oman Suryaman","doi":"10.33222/jlp.v6i1.1648","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v6i1.1648","url":null,"abstract":"Saat ini, karena adanya pandemi covid 19 (Corona Virus Disease) maka pembelajaran matematika sangat tidak efektif dan tidak efisien. Siswa tidak dapat bertatap muka secara langsung dengan guru, dan teman-temannya. Pada masa pandemi covid 19 ini, siswa diminta belajar dirumah dengan menggunakan daring media sosial (online). Dalam pembelajaran online mata pelajaran matematika, banyak siswa yang mengeluh, dan tertinggal materi pembelajarannya. Siswa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal yang telah diberikan oleh guru dengan media sosial. Guru harus selalu aktif dalam memberikan materi atau memberi informasi terkait pembelajaran online matematika pada saat ini. Selain itu, pada saat observasi peneliti menemukan kegelisahan orang tua dengan latar belakang pengetahuan dan penguasaan Ilmu Teknologi yang kurang sehingga hal tersebut menjadi keterbatasan mereka untuk membatu anak-anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembelajaran Online Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Mekarsari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah guru kelas V, kepala sekolah, 3 orang siswa kelas V sebagai informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan cara mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Pelaksanaan pembelajaran online mata pelajaran matematika di kelas V SD Negeri Mekarsari kurang efektif. Alasan teknis tidak semua siswa memiliki handphone, kendala sinyal dan kuota. Alasan non teknis karena kemampuan belajar siswa yang berbeda, kemampuan orang tua dalam memberikan bimbingan berbeda, kesibukan orang tua","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134423194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Narasumber pokok dalam penelitian ini adalah siswa 5 orang siswa kelas 5, 1 orang guru atau wali kelas, 1 kepala sekolah SD Negeri 1 Geresik. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi dengan informan kepala sekolah guru dan siswa yang ditentukan secara purposive sampling. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru yang di gunakan dalam membentuk sikap sosial siswa. Guru melakukan strategi belajar mengajar dengan cara membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari sumber belajar yang sesuai dengan materi pelajaran, penyampaian tujuan pembelajaran, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, membuat kelompok diskusi dan memberikan motivasi. Sikap sosial yang muncul pada siswa adalah disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri yang tercermin pada aktivitas yang dilakaukan siswa
{"title":"STRATEGI GURU DALAM PEMBENTUKAN SIKAP SOSIAL SISWA SDN 1 GERESIK","authors":"D. Septiani, Dede Darkam","doi":"10.33222/jlp.v6i1.1645","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v6i1.1645","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Narasumber pokok dalam penelitian ini adalah siswa 5 orang siswa kelas 5, 1 orang guru atau wali kelas, 1 kepala sekolah SD Negeri 1 Geresik. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi dengan informan kepala sekolah guru dan siswa yang ditentukan secara purposive sampling. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru yang di gunakan dalam membentuk sikap sosial siswa. Guru melakukan strategi belajar mengajar dengan cara membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari sumber belajar yang sesuai dengan materi pelajaran, penyampaian tujuan pembelajaran, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, membuat kelompok diskusi dan memberikan motivasi. Sikap sosial yang muncul pada siswa adalah disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri yang tercermin pada aktivitas yang dilakaukan siswa","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114264857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Analisis Kecerdasan Emosi Siswa Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran di Masa Pandemi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2021, 59 halaman. Permasalahan awal yang muncul saat ini karena adanya pandemi, pembelajaran siswa SD Negeri 5 Cilimus, di Desa Cilimus, Kabupaten Kuningan dilakukan secara daring sehingga kondisi kecerdasan emosi siswa menjadi salah satu perhatian penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kecerdasan emosi siswa sekolah dasar dalam pembelajaran di masa pandemi SD Negeri 5 Cilimus. Mengetahui kondisi kecerdasan emosi siswa saat ini dalam pembelajaran khususnya di masa pandemi. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode yang digunakan: 1) metode observasi. 2) metode wawancara. 3) metode angket/kuesioner dan teknik yang digunakan purposive sampling pada siswa kelas IV SD Negeri 5 Cilimus. Teknik analisis data yang digunakan: a) Reduksi data; b) Penyajian data; dan c) verification.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosi siswa sekolah dalam pembelajaran di SD Negeri 5 Cilimus dalam kondisi baik. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi sebelum pandemi, karena sebagian sebagian besar siswa kelas IV di sekolah tersebut sudah bisa mengelola emosinya
{"title":"ANALISIS KECERDASAN EMOSI SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI","authors":"Ajeng Aliya Nurlatifa, Nanan Abdul Manan","doi":"10.33222/jlp.v6i1.1646","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v6i1.1646","url":null,"abstract":"Analisis Kecerdasan Emosi Siswa Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran di Masa Pandemi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2021, 59 halaman. Permasalahan awal yang muncul saat ini karena adanya pandemi, pembelajaran siswa SD Negeri 5 Cilimus, di Desa Cilimus, Kabupaten Kuningan dilakukan secara daring sehingga kondisi kecerdasan emosi siswa menjadi salah satu perhatian penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kecerdasan emosi siswa sekolah dasar dalam pembelajaran di masa pandemi SD Negeri 5 Cilimus. Mengetahui kondisi kecerdasan emosi siswa saat ini dalam pembelajaran khususnya di masa pandemi. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode yang digunakan: 1) metode observasi. 2) metode wawancara. 3) metode angket/kuesioner dan teknik yang digunakan purposive sampling pada siswa kelas IV SD Negeri 5 Cilimus. Teknik analisis data yang digunakan: a) Reduksi data; b) Penyajian data; dan c) verification.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosi siswa sekolah dalam pembelajaran di SD Negeri 5 Cilimus dalam kondisi baik. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi sebelum pandemi, karena sebagian sebagian besar siswa kelas IV di sekolah tersebut sudah bisa mengelola emosinya","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129570559","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Efektivitas Media Pembelajaran Pop Up Book Terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa Sekolah Dasar Kelas II SDN Randobawailir, Pogram Studi Guru Sekolah Dasar (PGSD), 2019, Kemampuan Membaca anak perlu di tingkatkan, oleh karena itu pembelajaran harus menarik dan menyenangkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan membaca adalah melalui buku cerita 3 dimensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca adalah melalui buku cerita 3 dimensi (Pop Up Book). Penelitian ini merupakan tindakan kelas. Lokasi SDN Randobawailir Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik Kelas II A dan II B SDN Randobawailir, semester II tahun pelajaran 2018/2019. Adapun jumlah anak didik kelas II A dan II B SDN Randobawailir adalah jumlah 44 anak. Data dikumpulkan melalui tes dan observasi. Keabsahan data diperiksa dengan perhitungan. Data dianalisis secara perhitungan kuantitatif media alur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada peningkatan dalam kemampuan membaca anak Sekolah Dasar melalui media pembelajaran 3 dimensi (Pop Up Book) , yakni kemampuan membaca nilai rata-rata pretest sebesar 61,47 dan efektivitas media pembelajaran kemampuan membaca nilai rata-rata posttest sebesar 75,54, pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 5% ternyata thitung sebesar ≥ ttabel (3.292 ≥ 1,683), maka HI diterima HO ditolak. Artinya terdapat peningkatan antara pretest dan posttest pada kelas eksperimen.
流行学习媒体对提高二年级学生阅读能力的有效性SDN Randobawailir,小学教师学习Pogram (PGSD), 2019,儿童阅读能力需要提高,因此学习应该是有趣和有趣的。提高阅读能力的一种方法是通过三维故事书。本研究的目标是了解阅读能力的提高是通过三维故事书。这项研究是集体行为。本研究对象的位置:II A班和II B SDN Randobawailir二年级学生,2018/2019学期第二课。至于II班和II班B SDN Randobawailir的学生数量是44个孩子。数据是通过测试和观察收集的。数据的有效性要经过计算。数据经过定量分析……这些研究结果显示,有增加媒体的阅读能力的小学生学习三维(弹出Book),即媒体阅读前测平均高达61.47价值和有效性的能力学习阅读能力平均posttest 75.54万,假设测试值与原来thitung高达≥5%显著水平ttabel(3.292≥1,683),那么嗨嗬拒绝接受。这意味着预测和后测在实验课上的增加。
{"title":"EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN POP UP BOOK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Dessi Purnamasari, Nana Sutarna","doi":"10.33222/jlp.v5i2.1639","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v5i2.1639","url":null,"abstract":"Efektivitas Media Pembelajaran Pop Up Book Terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa Sekolah Dasar Kelas II SDN Randobawailir, Pogram Studi Guru Sekolah Dasar (PGSD), 2019, Kemampuan Membaca anak perlu di tingkatkan, oleh karena itu pembelajaran harus menarik dan menyenangkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan membaca adalah melalui buku cerita 3 dimensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca adalah melalui buku cerita 3 dimensi (Pop Up Book). Penelitian ini merupakan tindakan kelas. Lokasi SDN Randobawailir Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik Kelas II A dan II B SDN Randobawailir, semester II tahun pelajaran 2018/2019. Adapun jumlah anak didik kelas II A dan II B SDN Randobawailir adalah jumlah 44 anak. Data dikumpulkan melalui tes dan observasi. Keabsahan data diperiksa dengan perhitungan. Data dianalisis secara perhitungan kuantitatif media alur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada peningkatan dalam kemampuan membaca anak Sekolah Dasar melalui media pembelajaran 3 dimensi (Pop Up Book) , yakni kemampuan membaca nilai rata-rata pretest sebesar 61,47 dan efektivitas media pembelajaran kemampuan membaca nilai rata-rata posttest sebesar 75,54, pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 5% ternyata thitung sebesar ≥ ttabel (3.292 ≥ 1,683), maka HI diterima HO ditolak. Artinya terdapat peningkatan antara pretest dan posttest pada kelas eksperimen. ","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"152 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120997900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukandalam dua siklus. Perbaikan pembelajaran dilaksanakan pada siswa kelas III SDN 2 Luragunglandeuh Kecamatan Luragung semester genap tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 17 orang yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Waktu pelaksanaan penelitian pada tanggal 14 Maret 2020 untuk siklus pertama sedangkan pada tanggal 30 Maret 2020 adalah pelaksanaan siklus kedua. Berdasarkan hasil penelitian penerapan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SDN 2 Luragunglandeuh Kecamatan Luragung tahun ajaran 2019/2020. Keberhasilan ini disebabkan oleh adanya penggunaan alat peraga yang diterapkan saat proses pembelajaran sehingga aktivitas siswa dalam belajar menjadi lebih aktif. Pada kegiatan pembelajaran siklus satu untuk aktivitas siswa 64,7% sudah di atas KKM sedangkan 35,3% masih di bawah KKM. Sedangkan pada kegiatan pembelajaran siklus kedua terjadi peningkatan aktivitas siswa, untuk aktivitas siswa meningkat 100% telah mencapai di atas KKM yang berarti masuk dalam kategori sempurna.
{"title":"PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR","authors":"Ade Riki, Atang Sutisna","doi":"10.33222/jlp.v5i2.1638","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v5i2.1638","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukandalam dua siklus. Perbaikan pembelajaran dilaksanakan pada siswa kelas III SDN 2 Luragunglandeuh Kecamatan Luragung semester genap tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 17 orang yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Waktu pelaksanaan penelitian pada tanggal 14 Maret 2020 untuk siklus pertama sedangkan pada tanggal 30 Maret 2020 adalah pelaksanaan siklus kedua. Berdasarkan hasil penelitian penerapan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SDN 2 Luragunglandeuh Kecamatan Luragung tahun ajaran 2019/2020. Keberhasilan ini disebabkan oleh adanya penggunaan alat peraga yang diterapkan saat proses pembelajaran sehingga aktivitas siswa dalam belajar menjadi lebih aktif. Pada kegiatan pembelajaran siklus satu untuk aktivitas siswa 64,7% sudah di atas KKM sedangkan 35,3% masih di bawah KKM. Sedangkan pada kegiatan pembelajaran siklus kedua terjadi peningkatan aktivitas siswa, untuk aktivitas siswa meningkat 100% telah mencapai di atas KKM yang berarti masuk dalam kategori sempurna.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"280 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116566065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN 01 Cileuya, dan untuk mengetahui peran serta kendala yang menghambat proses pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPA dikelas IV SDN I Cileuya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus, dengan menggunakan responden siswa kelas IV, guru/ wali kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi, sementara untuk teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah triangulasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dengan guru menerapkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada pembelajaran IPA dapat membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, karena lingkungan sekolah sangatlah berperan penting dalam proses pembelajaran, khususnya pada pembelajaran IPA yang erat kaitanya dengan lingkungan sekitar. Namun adapula beberapa kendala yang mengambat seperti dalam pengelolaan waktu dan kurangnya konsentrasi siswa.
这项研究的目的是学习过程是如何通过利用学校作为学习资源环境科学科目在01 IV SDN Cileuya班,要知道参与的障碍阻碍了学校为学习资源环境利用IV SDN班上我Cileuya科学科目。本研究采用案例研究设计的定性方法,采用四年级学生、四年级教师/班主任四年级的收集技术,采访、观察和文献,研究人员使用的数据分析技术是三角测量。这项研究的结论是,教师将学校环境作为学习的学习资源,可以使学习环境变得有趣,因为学校环境在学习过程中扮演着非常重要的角色,尤其是与环境密切相关的科学学习。但也有一些障碍涉及时间管理和学生注意力不集中。
{"title":"PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA ) SISWA KELAS IV SDN 1 CILEUYA KECAMATAN CIMAHI KABUPATEN KUNINGAN","authors":"Firda Sari Ayuningsih, Irfan Fajrul Falah","doi":"10.33222/jlp.v5i2.1637","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v5i2.1637","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN 01 Cileuya, dan untuk mengetahui peran serta kendala yang menghambat proses pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPA dikelas IV SDN I Cileuya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus, dengan menggunakan responden siswa kelas IV, guru/ wali kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi, sementara untuk teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah triangulasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dengan guru menerapkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada pembelajaran IPA dapat membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, karena lingkungan sekolah sangatlah berperan penting dalam proses pembelajaran, khususnya pada pembelajaran IPA yang erat kaitanya dengan lingkungan sekitar. Namun adapula beberapa kendala yang mengambat seperti dalam pengelolaan waktu dan kurangnya konsentrasi siswa.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125886517","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang implementasi permainan tradisional dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di SD Negeri 2 Kalapagunung Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan metode purposive sampling. Narasumber pokok dalam penelitian ini adalah siswa 1 orang kelas I, 1 orang kelas II, 2 orang kelas III, 3 orang kelas IV, 2 orang kelas V, 1 orang kelas VI, 7 orang guru dan 1 kepala sekolah SD Negeri 2 Kalapagunung. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional sudah di terpakan di sekolah ini. Hal ini di dukung oleh program dan kebijakan kepala sekolah serta peran guruguru yang memperkenalkan permainan tradisional kepada siswa. Dalam memperkenalkan permainan tradisional kepada siswa, para guru menerapkan permainan tradisional dalam pembelajaran, selain itu saat jam istirahat atau dalam kegiatan ekstrakurikuler serta dalam kegiatan non formal. Secara garis besar, permainan tradisional yang sering di terapkan di sekolah tersebut seperti gobang sodor, egrang, bakiak, parengket-rengket jengkol memiliki dampak yang baik kepada siswa, dimana permainan tradisional mampu mengembangkan kecerdasan emosional siswa.
{"title":"Implementasi Permainan Tradisional dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional (Studi Kasus di SD Negeri 2 Kalapagunung)","authors":"Widia Indah Lestari, Nunu Nurfirdaus","doi":"10.33222/jlp.v5i2.1636","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v5i2.1636","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang implementasi permainan tradisional dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di SD Negeri 2 Kalapagunung Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan metode purposive sampling. Narasumber pokok dalam penelitian ini adalah siswa 1 orang kelas I, 1 orang kelas II, 2 orang kelas III, 3 orang kelas IV, 2 orang kelas V, 1 orang kelas VI, 7 orang guru dan 1 kepala sekolah SD Negeri 2 Kalapagunung. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional sudah di terpakan di sekolah ini. Hal ini di dukung oleh program dan kebijakan kepala sekolah serta peran guruguru yang memperkenalkan permainan tradisional kepada siswa. Dalam memperkenalkan permainan tradisional kepada siswa, para guru menerapkan permainan tradisional dalam pembelajaran, selain itu saat jam istirahat atau dalam kegiatan ekstrakurikuler serta dalam kegiatan non formal. Secara garis besar, permainan tradisional yang sering di terapkan di sekolah tersebut seperti gobang sodor, egrang, bakiak, parengket-rengket jengkol memiliki dampak yang baik kepada siswa, dimana permainan tradisional mampu mengembangkan kecerdasan emosional siswa.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121446034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Cileuya, semester I tahun pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan studi dokumentasi.. Kecerdasan emosional siswa kelas IV SDN 2 Cileuya termasuk dalam kategori tinggi sebesar 80%. Hal ini dilihat pada kriterium tinggi dengan jarak interval 68% - 100%. Hasil belajar kognitif siswa kelas IV pada semester I di SDN 2 Cileuya memperoleh nilai terendah 723 dengan rata-rata 72,3 nilai tertinggi sebesar 810 dengan rata-rata 81 dan memperoleh ratarata secara keseluruhan sebesar 2419,6 berada diatas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sebesar 70. Hasil perhitungan uji hipotesisi diperoleh thitung (3,136) > ttabel (1,697) (taraf signifikansi 5% dengan dk = 32 – 2 = 30) maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar kognitif siswa kelas IV pada semester I di SDN 2 Cileuya”. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar kognitif siswa kelas IV pada semester I di SDN 2 Cileuya.
{"title":"Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas IV Pada Semester I Di SDN 2 Cileuya","authors":"Evi Nuraeni, Agatha Kristi Pramudika Sari","doi":"10.33222/jlp.v5i2.1635","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v5i2.1635","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Cileuya, semester I tahun pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan studi dokumentasi.. Kecerdasan emosional siswa kelas IV SDN 2 Cileuya termasuk dalam kategori tinggi sebesar 80%. Hal ini dilihat pada kriterium tinggi dengan jarak interval 68% - 100%. Hasil belajar kognitif siswa kelas IV pada semester I di SDN 2 Cileuya memperoleh nilai terendah 723 dengan rata-rata 72,3 nilai tertinggi sebesar 810 dengan rata-rata 81 dan memperoleh ratarata secara keseluruhan sebesar 2419,6 berada diatas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sebesar 70. Hasil perhitungan uji hipotesisi diperoleh thitung (3,136) > ttabel (1,697) (taraf signifikansi 5% dengan dk = 32 – 2 = 30) maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar kognitif siswa kelas IV pada semester I di SDN 2 Cileuya”. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar kognitif siswa kelas IV pada semester I di SDN 2 Cileuya.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"11 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120813370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}