Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai nilai-nilai karakter yang di terapakan melalui impelementasi budaya sekolah yang dilakukan di SD Negeri Cinanggerang I Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Sumber data utama adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Sedangkan sumber data pendukung berupa dokumentasi kegiatan yang berkaitan dengan kajian penelitan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data peneliti menggunakan metode triangulasi sumber dan triangulasi media. Teknik analisis data terdiri darai reduksi data, penyajin data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan pendidikan karakter dilakukan dengan penerapan budaya sekolah dan pembiasaan yang baik melalui kegiatan rutin sekolah dan juga pada proses pembelajaran di dalam kelas. Nilai karakter yang dikembangkan yaitu religius, tanggung jawab, mandiri, nasionalisme, peduli lingkungan.pada pelaksanaan terdapat beberapa hambatan seperti masih kurangnya sarana dan prasarana, masih adanya siswa yang kurang antusias, serta masih adanya orangtua yang kurang peduli terhadap kegiatan kegiatan sekolah.
{"title":"Penerapan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Budaya Sekolah","authors":"Agi Hamdani, Dede Margo Irianto, Yeni Yuniarti","doi":"10.33222/jlp.v8i1.2562","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i1.2562","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai nilai-nilai karakter yang di terapakan melalui impelementasi budaya sekolah yang dilakukan di SD Negeri Cinanggerang I Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Sumber data utama adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Sedangkan sumber data pendukung berupa dokumentasi kegiatan yang berkaitan dengan kajian penelitan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data peneliti menggunakan metode triangulasi sumber dan triangulasi media. Teknik analisis data terdiri darai reduksi data, penyajin data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan pendidikan karakter dilakukan dengan penerapan budaya sekolah dan pembiasaan yang baik melalui kegiatan rutin sekolah dan juga pada proses pembelajaran di dalam kelas. Nilai karakter yang dikembangkan yaitu religius, tanggung jawab, mandiri, nasionalisme, peduli lingkungan.pada pelaksanaan terdapat beberapa hambatan seperti masih kurangnya sarana dan prasarana, masih adanya siswa yang kurang antusias, serta masih adanya orangtua yang kurang peduli terhadap kegiatan kegiatan sekolah.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116577317","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abad ke-21 dianggap sebagai abad pengetahuan, abad ekonomi berbasis pengetahuan, abad teknologi berita, globalisasi, revolusi industri 4.0, serta sebagainya. di abad ini, terjadi perubahan yang sangat cepat serta sulit diprediksi dalam segala aspek kehidupan baik bidang ekonomi, transportasi, teknologi, komunikasi, info, serta lain – lain. Industri 4.0 pertama kali diperkenalkan pada Hannover Fair 2011 yang ditandai revolusi digital. Industry 4.0 adalah tren terbaru dari teknologi yang sedemikian rupa canggihnya, yang berpengaruh besar terhadap proses produksi pada sektor manufaktur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana pendekatan ini merupakan penelitian yang lebih menekankan pada pengamatan fenomena dan memerlukan insting yang tajam dari peneliti. Salah satu hasil dari teknologi adalah gadget. Gadget merupakan salah satu sarana komunikasi yang setiap masyarakat tidak bisa lepas dari alat komunikasi ini. Gadget merupakan telepon genggam atau telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP). Gadget berupa HP, merupakan alat komunikasi yang paling sederhana, yang bisa digunakan oleh setiap orang. Dalam kehidupan sosial, gadget sangat berpengaruh baik terhadap perilaku maupun terhadap interaksi sosial. Gadget memiliki dampak positif dan negatif.
{"title":"Karakteristik Masyarakat Abad 21","authors":"Reni Nurhayati, Sofyan Iskandar, Dede Trie Kurniawan","doi":"10.33222/jlp.v8i1.2556","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i1.2556","url":null,"abstract":"Abad ke-21 dianggap sebagai abad pengetahuan, abad ekonomi berbasis pengetahuan, abad teknologi berita, globalisasi, revolusi industri 4.0, serta sebagainya. di abad ini, terjadi perubahan yang sangat cepat serta sulit diprediksi dalam segala aspek kehidupan baik bidang ekonomi, transportasi, teknologi, komunikasi, info, serta lain – lain. Industri 4.0 pertama kali diperkenalkan pada Hannover Fair 2011 yang ditandai revolusi digital. Industry 4.0 adalah tren terbaru dari teknologi yang sedemikian rupa canggihnya, yang berpengaruh besar terhadap proses produksi pada sektor manufaktur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana pendekatan ini merupakan penelitian yang lebih menekankan pada pengamatan fenomena dan memerlukan insting yang tajam dari peneliti. Salah satu hasil dari teknologi adalah gadget. Gadget merupakan salah satu sarana komunikasi yang setiap masyarakat tidak bisa lepas dari alat komunikasi ini. Gadget merupakan telepon genggam atau telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP). Gadget berupa HP, merupakan alat komunikasi yang paling sederhana, yang bisa digunakan oleh setiap orang. Dalam kehidupan sosial, gadget sangat berpengaruh baik terhadap perilaku maupun terhadap interaksi sosial. Gadget memiliki dampak positif dan negatif.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129843279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dadang Cunandar, Dhia Zulfa Khaerunnisa, Atang Sutisna, Bahan Ajar Berbasis Karakter Cerita Rakyat Untuk, Pembelajaran Bahasa, Jurnal Lensa Pendas
Penelitian ini bertujuan; (1) Menjelaskan Unsur Intrinsik Cerita Rakyat Kecamatan Cibingbin; (2) Menjelaskan Nilai Karakter Cerita Rakyat Kecamatan Cibingbin; (3) Menjelaskan Design Bahan Ajar Sastra Berbasis Karakter dalam Cerita Rakyat untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar; (4) Menjelaskan Kesesuaian Bahan Ajar Sastra Berbasis Karakter Cerita Rakyat untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan Metode Deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian adalah tokoh masyarakat, dan ahli. Lokasi penelitian di Kecamatan Cibingbin. Teknik pengumpulan data menggunakan Pengamatan, Wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Reduksi Data, Penyajian Data, dan Kesimpulan/Verifikasi. Hasil penelitian 1) Unsur instrinsik dalam cerita rakyat Kecamatan Cibingbin antara lain, tema, tokoh, penokohan, alur, setting dan amanat. 2) Karakter Religius, jujur, kerja keras, dan tanggung jawab. 3) Bahan ajar yang dibuat oleh peneliti berupa bahan ajar cetak. 4) Bahan ajar berbasis karakter cerita rakyat telah memenuhi kesesuaian dan kelayakan
{"title":"Bahan Ajar Berbasis Karakter Cerita Rakyat Untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD","authors":"Dadang Cunandar, Dhia Zulfa Khaerunnisa, Atang Sutisna, Bahan Ajar Berbasis Karakter Cerita Rakyat Untuk, Pembelajaran Bahasa, Jurnal Lensa Pendas","doi":"10.33222/jlp.v8i1.2509","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i1.2509","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan; (1) Menjelaskan Unsur Intrinsik Cerita Rakyat Kecamatan Cibingbin; (2) Menjelaskan Nilai Karakter Cerita Rakyat Kecamatan Cibingbin; (3) Menjelaskan Design Bahan Ajar Sastra Berbasis Karakter dalam Cerita Rakyat untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar; (4) Menjelaskan Kesesuaian Bahan Ajar Sastra Berbasis Karakter Cerita Rakyat untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan Metode Deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian adalah tokoh masyarakat, dan ahli. Lokasi penelitian di Kecamatan Cibingbin. Teknik pengumpulan data menggunakan Pengamatan, Wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Reduksi Data, Penyajian Data, dan Kesimpulan/Verifikasi. Hasil penelitian 1) Unsur instrinsik dalam cerita rakyat Kecamatan Cibingbin antara lain, tema, tokoh, penokohan, alur, setting dan amanat. 2) Karakter Religius, jujur, kerja keras, dan tanggung jawab. 3) Bahan ajar yang dibuat oleh peneliti berupa bahan ajar cetak. 4) Bahan ajar berbasis karakter cerita rakyat telah memenuhi kesesuaian dan kelayakan","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"29 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123398983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media pembelajaran papan tulis interaktif di kelas pada abad 21. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif yang bersifat studi literatur (library research). Pembelajaran pada abad 21 adalah pembelajaran yang kreatif serta inovatif dengan penggunaan media pembelajaran papan tulis interaktif di kelas maka dapat membawa perubahan yang positif dalam pembelajaran pada abad 21. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran papan tulis interaktif ini cocok sebagai media pembelajaran yang inovatif. Berdasarkan hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa media pembelajaran papan tulis interaktif ini efektif dan tidak monoton serta berdasarkan studi pustaka papan tulis interaktif ini memiliki banyak kelebihan.
{"title":"Penggunaan Media Pembelajaran Papan Tulis Interaktif di Kelas Pada Abad 21","authors":"Lebyana Norma Belinda, Sofyan Iskandar, Dede Trie Kurniawan","doi":"10.33222/jlp.v8i1.2555","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i1.2555","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media pembelajaran papan tulis interaktif di kelas pada abad 21. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif yang bersifat studi literatur (library research). Pembelajaran pada abad 21 adalah pembelajaran yang kreatif serta inovatif dengan penggunaan media pembelajaran papan tulis interaktif di kelas maka dapat membawa perubahan yang positif dalam pembelajaran pada abad 21. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran papan tulis interaktif ini cocok sebagai media pembelajaran yang inovatif. Berdasarkan hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa media pembelajaran papan tulis interaktif ini efektif dan tidak monoton serta berdasarkan studi pustaka papan tulis interaktif ini memiliki banyak kelebihan.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127436218","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Media Pembelajaran Educandy Berbasis Games Edukasi Pada Pelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa SDN Cipicung. Penelitian ini dilatarbelakangi karena kegiatan pembelajaran belum terbiasa menggunakan media sebagai alat bantu sehingga membuat semangat belajar siswa rendah yang berdampak pada belum tercapainya kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan. Subjek penelitian merupakan siswa kelas V SDN Cipicung yang berjumlah 21 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Educandy berbasis games edukasi terhadap hasil belajar kognitif siswa. Media yang digunakan dalam penelitian ini yaitu media Aplikasi Educandy berbasis games edukasi. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Pre-Eksperimental jenis One Group Pretest-Posttest, tujuan digunakannya metode ini adalah untuk melihat apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran Educandy berbasis games edukasi terhadap hasil belajar kognitif siswa sebelum dan sesudah penggunaan media. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis berupa pilihan ganda yang berjumlah 20 soal. Teknik analisis yang digunakan dalam pengoalahan data hasil penelitian adalah uji normalitas Shapiro Wilk, uji homogenitas Levene dan uji hipotesis Paired Sample T-Test dengan menggunakan Aplikasi SPSS versi 25.
{"title":"Pemanfaatan Media Pembelajaran Educandy Berbasis Games Edukasi pada Pelajaran Matematika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas V SDN Cipicung","authors":"Sesilia Ferdianti, Agus Saeful Anwar","doi":"10.33222/jlp.v8i1.2482","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i1.2482","url":null,"abstract":"Pemanfaatan Media Pembelajaran Educandy Berbasis Games Edukasi Pada Pelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa SDN Cipicung. Penelitian ini dilatarbelakangi karena kegiatan pembelajaran belum terbiasa menggunakan media sebagai alat bantu sehingga membuat semangat belajar siswa rendah yang berdampak pada belum tercapainya kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan. Subjek penelitian merupakan siswa kelas V SDN Cipicung yang berjumlah 21 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Educandy berbasis games edukasi terhadap hasil belajar kognitif siswa. Media yang digunakan dalam penelitian ini yaitu media Aplikasi Educandy berbasis games edukasi. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Pre-Eksperimental jenis One Group Pretest-Posttest, tujuan digunakannya metode ini adalah untuk melihat apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran Educandy berbasis games edukasi terhadap hasil belajar kognitif siswa sebelum dan sesudah penggunaan media. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis berupa pilihan ganda yang berjumlah 20 soal. Teknik analisis yang digunakan dalam pengoalahan data hasil penelitian adalah uji normalitas Shapiro Wilk, uji homogenitas Levene dan uji hipotesis Paired Sample T-Test dengan menggunakan Aplikasi SPSS versi 25.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128038296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuan numerik merupakan kemampuan yang dimiliki manusia supaya memahami, penerapan, serta memaknai Matematika ke bentuk yang berbeda. Kemampuan ini juga termasuk dalam kemampuan bernalar tingkat tinggi yang dimiliki seseorang dan kemampuan dalam suatu permasalahan yang berhubungan dengan angka-angka. Tujuan penelitian ini sebagai mengidentifikasi kemampuan numerik siswa kelas V dengan melakukan tes uji coba dengan soal bertipe higher order of thinking skill (HOTS). Penelitian yang dipakai ialah kualitatif dengan metode analisis isi. Subjek penelitian ialah siswa kelas V yang terdiri dari 35 siswa di SDN Lialang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi dan tes uji coba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan numerik siswa memiliki persentase banyaknya 53,33% siswa berada pada kelompok berkemampuan sedang dan 46,67% siswa berada pada kelompok berkemampuan rendah.
{"title":"Analisis Kemampuan Numerik Siswa Kelas V dalam Mengerjakan Soal Tipe HOTS","authors":"NurBerlianty Silalahi, Deri Hendriawan","doi":"10.33222/jlp.v7i2.1835","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v7i2.1835","url":null,"abstract":"Kemampuan numerik merupakan kemampuan yang dimiliki manusia supaya memahami, penerapan, serta memaknai Matematika ke bentuk yang berbeda. Kemampuan ini juga termasuk dalam kemampuan bernalar tingkat tinggi yang dimiliki seseorang dan kemampuan dalam suatu permasalahan yang berhubungan dengan angka-angka. Tujuan penelitian ini sebagai mengidentifikasi kemampuan numerik siswa kelas V dengan melakukan tes uji coba dengan soal bertipe higher order of thinking skill (HOTS). Penelitian yang dipakai ialah kualitatif dengan metode analisis isi. Subjek penelitian ialah siswa kelas V yang terdiri dari 35 siswa di SDN Lialang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi dan tes uji coba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan numerik siswa memiliki persentase banyaknya 53,33% siswa berada pada kelompok berkemampuan sedang dan 46,67% siswa berada pada kelompok berkemampuan rendah.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127526965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Matematika berbasis budaya pada materi bilangan bulat melalui permainan tradisional “Gobag Sodor”. Permainann gobag sodor merupakan salah satu unsur etnomatematika. Etnomatematika atau pembelajaran matematika berbasis budaya merupakan strategi pembelajaran matematika dengan memasukkan unsur budaya di dalamnya. Unsur budaya tersebut bisa sebagai sumber belajar maupun media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian edeskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitati, yaitu data yang diperoleh selama pembelajaran berlangsung. Penelitian ini dilaksanakan pada pembelajaran matematika materi bilangan bulat kelas VI SD Negeri Srepeng Semanu. Hasil penelitian menunjukkan aturan bermain pada permainan gobag sodor dapat dikembangkan sebagai media pembelajaran penjumlahan bilangan bulat. Belajar materi bilangan bulat melalui permainan gobag sodor memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar matematika materi bilangan bulat dapat dilakukan dengan menemasukkan unsur budaya yaitu melalui permainan tradisional “Gobag Sodor”.
{"title":"Implementasi Etnomatematika Melalui Permainan Tradisional “Gobag Sodor” Pada Materi Bilangan Bulat","authors":"Sumiyati, Purwati","doi":"10.33222/jlp.v7i2.1717","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v7i2.1717","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Matematika berbasis budaya pada materi bilangan bulat melalui permainan tradisional “Gobag Sodor”. Permainann gobag sodor merupakan salah satu unsur etnomatematika. Etnomatematika atau pembelajaran matematika berbasis budaya merupakan strategi pembelajaran matematika dengan memasukkan unsur budaya di dalamnya. Unsur budaya tersebut bisa sebagai sumber belajar maupun media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian edeskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitati, yaitu data yang diperoleh selama pembelajaran berlangsung. Penelitian ini dilaksanakan pada pembelajaran matematika materi bilangan bulat kelas VI SD Negeri Srepeng Semanu. Hasil penelitian menunjukkan aturan bermain pada permainan gobag sodor dapat dikembangkan sebagai media pembelajaran penjumlahan bilangan bulat. Belajar materi bilangan bulat melalui permainan gobag sodor memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar matematika materi bilangan bulat dapat dilakukan dengan menemasukkan unsur budaya yaitu melalui permainan tradisional “Gobag Sodor”.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131716406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak model project based learning terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent pretest posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 5 sekolah dasar yang berada di Kecamatan Jamblang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 50 orang siswa yang terbagi dalam kelompok ekserimen dan kelompok kontrol. Instrumen pengumpul data penelitian ini menggunakan tes untuk mengukur kemampuan menulis teks eksplanasi siswa sekolah dasar. Data penelitian ini dianalisis menggunakan uji normalitas, kemudian dilanjutkan dengan uji mann-whitney karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model project based learning terhadap kemampuan menulis siswa. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya sebesar 0,006<0,005. Dengan demikian model project based learning berdampak positif terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa sekolah dasar.
{"title":"Dampak Model Project based Learning Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Sekolah Dasar","authors":"Dadan Setiawan, Yusuf Tri Herlambang","doi":"10.33222/jlp.v7i2.2041","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v7i2.2041","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak model project based learning terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent pretest posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 5 sekolah dasar yang berada di Kecamatan Jamblang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 50 orang siswa yang terbagi dalam kelompok ekserimen dan kelompok kontrol. Instrumen pengumpul data penelitian ini menggunakan tes untuk mengukur kemampuan menulis teks eksplanasi siswa sekolah dasar. Data penelitian ini dianalisis menggunakan uji normalitas, kemudian dilanjutkan dengan uji mann-whitney karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model project based learning terhadap kemampuan menulis siswa. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya sebesar 0,006<0,005. Dengan demikian model project based learning berdampak positif terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa sekolah dasar.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133091434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Asesmen Nasional terdiri atas Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Kemampuan literasi pada AKM terdiri dari konten teks informasi dan teks fiksi dengan menekankan siswa untuk mampu memahami, mengevaluasi, dan mereflesikan teks pada soal dengan tujuan mengembangkan individu untuk bisa mengembangkan dirinya secara maksimal sebagai warga negara Indonesia. Lokasi penelitian ini dilaksanakan SD Negeri Lialang dengan tujuan penelitian mengidentifikasi kemampuan literasi membaca siswa kelas V dalam menyelesaikan soal simulasi Asesmen Kompetensi Minimum. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Objek pada penelitian merupakan lembar tes simulasi siswa kelas V sebanyak 30 siswa. Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan tes, wawancara dan dokumentasi. Kemampuan literasi siswa kelas V mendapatkan hasil bahwa dari 30 siswa, sebanyak 20 siswa atau 66,67% pada berkemampuan sedang.
{"title":"Analisis Kemampuan Literasi Siswa Kelas V dalam Menyelesaikan Soal Asesmen Kompetensi Minimum","authors":"Tressa Linanda, Deri Hendriawan","doi":"10.33222/jlp.v7i2.1836","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v7i2.1836","url":null,"abstract":"Asesmen Nasional terdiri atas Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Kemampuan literasi pada AKM terdiri dari konten teks informasi dan teks fiksi dengan menekankan siswa untuk mampu memahami, mengevaluasi, dan mereflesikan teks pada soal dengan tujuan mengembangkan individu untuk bisa mengembangkan dirinya secara maksimal sebagai warga negara Indonesia. Lokasi penelitian ini dilaksanakan SD Negeri Lialang dengan tujuan penelitian mengidentifikasi kemampuan literasi membaca siswa kelas V dalam menyelesaikan soal simulasi Asesmen Kompetensi Minimum. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Objek pada penelitian merupakan lembar tes simulasi siswa kelas V sebanyak 30 siswa. Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan tes, wawancara dan dokumentasi. Kemampuan literasi siswa kelas V mendapatkan hasil bahwa dari 30 siswa, sebanyak 20 siswa atau 66,67% pada berkemampuan sedang.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132401837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian in bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar operasi hitung pecahan desimal melalui media Tuan Ratu Pede pada peserta didik kelas V SDN Kendal Rongkop Kabupaten Gunungkidung. Rendahnya hasil belajar materi operasi hitung pecahan desimal pada peserta didik menuntut guru untu melakukan inovasi pembelajaran. Alternatif solusi yang dilakkukan adalah dengan menggembangkan media yang dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep abstrak menjadi kongkret yaitu dengan kartu pasangan operasi hitung pecahan desimal (Tuan Ratu Pede). Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptid dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, pengamatan dan penilaian. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah meserta didik kelas V SDN Kendal yang berjumlah 11 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Tuan Ratu Pede dapat meningkatkan hasil belajar operasi hitung pecahan desimal peserta didik kelas V dengan hasil rata-rata hasil belajar 54,55 dengan persentase ketuntasan KKM sebesar 54, 55% meningkat menjadi 86, 36 dengan persentase ketuntasan KKM sebesar 100%.
这项研究旨在通过女王潘德爵士的媒体,提高她在《gunungsong区V SDN Kendal Rongkop地区的操作分数分数成绩。学习者要求教师进行学习创新时,操作材料分数计数率低。该方法的另一种选择是通过平衡媒体来帮助学习者理解抽象概念,即使用小数点(女王陛下)的操作伙伴卡。本研究方法是一种定性描述,具有观察、观察和评估数据收集技术。所使用的数据分析技术是描述性质的技术。本研究的主题是V SDN肯德尔班,共有11名学生。研究结果表明,女王王尔德(queen Pede)的使用可以增加V班学习者的操作分数,平均学习成绩为54.55,总占地为54公里,55%,为86公里,36公里,为100%。
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Operasi Hitung Pecahan Desimal melalui Tuan Ratu Pede pada Peserta Didik Kelas V SDN Kendal Rongkop","authors":"Ana Fitrotun Nisa, Riska Ashar Luthfia Erva","doi":"10.33222/jlp.v7i2.1716","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v7i2.1716","url":null,"abstract":"Penelitian in bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar operasi hitung pecahan desimal melalui media Tuan Ratu Pede pada peserta didik kelas V SDN Kendal Rongkop Kabupaten Gunungkidung. Rendahnya hasil belajar materi operasi hitung pecahan desimal pada peserta didik menuntut guru untu melakukan inovasi pembelajaran. Alternatif solusi yang dilakkukan adalah dengan menggembangkan media yang dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep abstrak menjadi kongkret yaitu dengan kartu pasangan operasi hitung pecahan desimal (Tuan Ratu Pede). Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptid dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, pengamatan dan penilaian. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah meserta didik kelas V SDN Kendal yang berjumlah 11 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Tuan Ratu Pede dapat meningkatkan hasil belajar operasi hitung pecahan desimal peserta didik kelas V dengan hasil rata-rata hasil belajar 54,55 dengan persentase ketuntasan KKM sebesar 54, 55% meningkat menjadi 86, 36 dengan persentase ketuntasan KKM sebesar 100%.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127767425","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}