Diah Fatmasari, Nabila Siti Khoirunnisa’, Lovika Ardana Riswari, Informasi Artikel Abstrak, Kata Kunci
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan penalaran matematis siswa melalui soal bilangan bulat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Dari 20 siswa di kelas IV SD Pasucen 02, hanya 3 siswa yang dijadikan informan, dipilih berdasarkan kriteria kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, penelitian memberikan soal penalaran matematis yang dianalisis berdasarkan hasil dan jawaban siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 siswa memenuhi kriteria kemampuan tinggi, 1 siswa memenuhi kriteria kemampuan sedang, 1 siswa memenuhi kriteria kemampuan rendah
{"title":"Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SD Kelas IV Pada Materi Bilangan Bulat : Studi Kasus di SD Pasucen 02","authors":"Diah Fatmasari, Nabila Siti Khoirunnisa’, Lovika Ardana Riswari, Informasi Artikel Abstrak, Kata Kunci","doi":"10.33222/jlp.v8i2.3120","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i2.3120","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan penalaran matematis siswa melalui soal bilangan bulat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Dari 20 siswa di kelas IV SD Pasucen 02, hanya 3 siswa yang dijadikan informan, dipilih berdasarkan kriteria kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, penelitian memberikan soal penalaran matematis yang dianalisis berdasarkan hasil dan jawaban siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 siswa memenuhi kriteria kemampuan tinggi, 1 siswa memenuhi kriteria kemampuan sedang, 1 siswa memenuhi kriteria kemampuan rendah","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114719400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Asep Usamah, Firdha Roslina, P. Guru, S. Dasar, Stkip Muhammadiyah Kuningan, Informasi Artikel Abstrak, Kata Kunci, Analisis Guru dalam Penanaman Nilai, Akhlakul Karimah, Siswa Kelas, V. Sdn
This study aims to describe the teacher's way of inculcating moral values in students. This study uses a qualitative approach and case study methods. The subjects in this study were principals, teachers and fifth grade students at SDN Tirtawangunan. Data were collected through observation, interviews and documentation. Data were analyzed descriptively qualitatively. The results of the study show that in inculcating the values of morality, the teacher familiarizes students to behave in accordance with existing rules and norms, in other words the teacher familiarizes students to do positive things which are done in four ways, namely familiarizing students with character to Allah SWT. , to oneself, to fellow human beings, and to family. Although there are some students who do not comply with the existing rules, it will be followed up in accordance with the punishment at SDN Tirtawangunan.
{"title":"Analisis Guru Dalam Penanaman Nilai Akhlakul Karimah Siswa Kelas V SDN Tirtawangunan","authors":"Asep Usamah, Firdha Roslina, P. Guru, S. Dasar, Stkip Muhammadiyah Kuningan, Informasi Artikel Abstrak, Kata Kunci, Analisis Guru dalam Penanaman Nilai, Akhlakul Karimah, Siswa Kelas, V. Sdn","doi":"10.33222/jlp.v8i2.2784","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i2.2784","url":null,"abstract":"This study aims to describe the teacher's way of inculcating moral values in students. This study uses a qualitative approach and case study methods. The subjects in this study were principals, teachers and fifth grade students at SDN Tirtawangunan. Data were collected through observation, interviews and documentation. Data were analyzed descriptively qualitatively. The results of the study show that in inculcating the values of morality, the teacher familiarizes students to behave in accordance with existing rules and norms, in other words the teacher familiarizes students to do positive things which are done in four ways, namely familiarizing students with character to Allah SWT. , to oneself, to fellow human beings, and to family. Although there are some students who do not comply with the existing rules, it will be followed up in accordance with the punishment at SDN Tirtawangunan.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"48 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134355432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini di latar belakangi oleh karakter-karakter mahasiswa calon guru SD yang harus di bangun untuk menyiapkan mental, supaya mereka menjadi calon guru SD yang berakhlak mulia dan sesuai dengan tuntunan dari zaman ke zaman. Dalam hal ini upaya yang harus dilakukan untuk membangun karakter mahasiswa yang mengambil jurusan PGSD yaitu dengan cara menempatkan perkuliahan Etikan Profesi dan Kependidikan supaya menjadi wadah untuk memberikan pendidikan karakter bagi mahasiswa yang mengambil jurusan PGSD. Guru yang profesional juga bukan hanya guru yang mengandalkan materi semata, namu juga harus mengandalkan kualitas moralnya dan juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik profesi. Penelitian ini juga akan membahas tentang beberapa kajian, yang diantara lain: Etika dan Profesi Membangun karakter bagi calon guru, menanamkan nilai-nilai karakter dalam Mata Kuliah Etika Profesi dan Kependidikan, Penyusunan Pedoman Perkuliahan Etika profesi dan Kependidikan dengan menanamkan nilai-nilai karakter, Peran Etika dan Profesi dalam Menanamkan karakter dan Keterampilan Mahasiswa Calon Guru SD, Integritas dalam Mata Kuliah Etika Profesi dan Kependidikan dalam membangun karakter mahasiswa calon guru SD, Evaluasi Proses Penerapan Mata Kuliah Etika Profesi dan Kependidikan.
{"title":"Peran Etika Dan Profesi Kependidikan Dalam Membangun Karakter Peserta Didik Dan Mahasiwa Calon Guru SD","authors":"Gibran Andika Pratama, Henry Aditia Rigianti","doi":"10.33222/jlp.v8i2.3091","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i2.3091","url":null,"abstract":"Penelitian ini di latar belakangi oleh karakter-karakter mahasiswa calon guru SD yang harus di bangun untuk menyiapkan mental, supaya mereka menjadi calon guru SD yang berakhlak mulia dan sesuai dengan tuntunan dari zaman ke zaman. Dalam hal ini upaya yang harus dilakukan untuk membangun karakter mahasiswa yang mengambil jurusan PGSD yaitu dengan cara menempatkan perkuliahan Etikan Profesi dan Kependidikan supaya menjadi wadah untuk memberikan pendidikan karakter bagi mahasiswa yang mengambil jurusan PGSD. Guru yang profesional juga bukan hanya guru yang mengandalkan materi semata, namu juga harus mengandalkan kualitas moralnya dan juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik profesi. Penelitian ini juga akan membahas tentang beberapa kajian, yang diantara lain: Etika dan Profesi Membangun karakter bagi calon guru, menanamkan nilai-nilai karakter dalam Mata Kuliah Etika Profesi dan Kependidikan, Penyusunan Pedoman Perkuliahan Etika profesi dan Kependidikan dengan menanamkan nilai-nilai karakter, Peran Etika dan Profesi dalam Menanamkan karakter dan Keterampilan Mahasiswa Calon Guru SD, Integritas dalam Mata Kuliah Etika Profesi dan Kependidikan dalam membangun karakter mahasiswa calon guru SD, Evaluasi Proses Penerapan Mata Kuliah Etika Profesi dan Kependidikan.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"1 S1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113969769","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis kemampuan membaca permulaan, menganalisis kesulitan dalam membaca permulaan serta upaya dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas 1 di SDN 2 Babakanreuma. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif berupa studi kasus di SDN 2 Babakanreuma. Sumber data peneltian ini adalah guru, siswa, dan orang tua siswa kelas 1 SD. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa data data collection, data reduction, data display dan conclusion drawing/ verification. Sedangkan untuk validasi data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 SD N 2 Babakanreuma termasuk dalam kriteria sangat baik. Kesulitan yang dihadapi yaitu siswa masih belum bisa merangkai huruf menjadi kata, kata menjadi suku kata, belum bisa membedakan huruf, intonasi suara tidak jelas, kesulitan ketika membaca huruf konsonan dan masih belum bisa mengeja ketika membaca. Solusi yang diberikan oleh guru untuk mengatasi kesulitan membaca permulaan diantaranya yaitu sebagai berikut.guru memberikan jam tambahan kepada siswa yang memiliki kesulitan dalam membaca permulaan. memberikan perhatian lebih kepada siswa yang mengalami kesulitan membaca. guru mengajarkan siswa mengenal huruf dengan gaya mengajar yang lebih kreatif. guru memberikan motivasi untuk membangun rasa percaya diri pada siswa.serta pada saat proses pembelajaran guru menggunakan media belajar yang menarik seperti buku bergambar, buku bacalah, buku cerita kartu kata maupun multimedia.
{"title":"Analisis Kemampuan Membaca Permulaan dan Kesulitan yang dihadapi Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar","authors":"Agatha Kristi Pramudika Sari, Shinta Shintiana","doi":"10.33222/jlp.v8i2.2818","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i2.2818","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis kemampuan membaca permulaan, menganalisis kesulitan dalam membaca permulaan serta upaya dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas 1 di SDN 2 Babakanreuma. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif berupa studi kasus di SDN 2 Babakanreuma. Sumber data peneltian ini adalah guru, siswa, dan orang tua siswa kelas 1 SD. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa data data collection, data reduction, data display dan conclusion drawing/ verification. Sedangkan untuk validasi data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 SD N 2 Babakanreuma termasuk dalam kriteria sangat baik. Kesulitan yang dihadapi yaitu siswa masih belum bisa merangkai huruf menjadi kata, kata menjadi suku kata, belum bisa membedakan huruf, intonasi suara tidak jelas, kesulitan ketika membaca huruf konsonan dan masih belum bisa mengeja ketika membaca. Solusi yang diberikan oleh guru untuk mengatasi kesulitan membaca permulaan diantaranya yaitu sebagai berikut.guru memberikan jam tambahan kepada siswa yang memiliki kesulitan dalam membaca permulaan. memberikan perhatian lebih kepada siswa yang mengalami kesulitan membaca. guru mengajarkan siswa mengenal huruf dengan gaya mengajar yang lebih kreatif. guru memberikan motivasi untuk membangun rasa percaya diri pada siswa.serta pada saat proses pembelajaran guru menggunakan media belajar yang menarik seperti buku bergambar, buku bacalah, buku cerita kartu kata maupun multimedia.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132597168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lintang Kusumawardani, Reski Ramadhani, Hasna Dyah Ekaputri, Intan Suryaningrum, Wieline Dewi Azzahra, N. Khoirunnisa, Informasi Artikel Abstrak, Kata Kunci, Kemampuan, Jl. Gondangmanis, Bae Kudus, Kab.Kudus, .. P. K. B. K. Siswa, Dalam Pembelajaran Matematika
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dan menyelesaikan masalah matematika di kelas rendah sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif kuantitatif. Penentuan sampel dan representative dalam penelitian ini adalah menggunakan Teknik sampling non-probability sampling dengan Teknik sampling jenuh karena jumlah populasi kecil kurang dari 20 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 02 Karangwage yang berjumlah 19 siswa. Dalam penelitian ini menggunakan angket dengan jumlah 6 pertanyaan untuk menguji kekritisan siswa dalam berpikir dan menyelesaikan masalah matematika di kelas rendah sekolah dasar. Data yang digunakan dalam menganalisis yaitu uji t one sample test dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa sebagian besar siswa sudah memiliki kemampuan berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah matematika yang terbukti oleh skor nilai yang lebih dari KKM (>75). Namun, masih ada 1 siswa yang skor nilainya tidak terlalu tinggi dari KKM yaitu 75,5 dari keseluruhan nilai yang didapat teman-temannya. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa nilai dari t hitung = 6.649 dan juga sig.(2-tailed) yang diperoleh adalah sebesar 0.000 yang berarti nilai sig.(2-tailed) < 0.05 maka H0 ditolak. Sehingga kemampuan berpikir kritis siswa berpengaruh terhadap hasil belajar matematika.
{"title":"Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Matematika","authors":"Lintang Kusumawardani, Reski Ramadhani, Hasna Dyah Ekaputri, Intan Suryaningrum, Wieline Dewi Azzahra, N. Khoirunnisa, Informasi Artikel Abstrak, Kata Kunci, Kemampuan, Jl. Gondangmanis, Bae Kudus, Kab.Kudus, .. P. K. B. K. Siswa, Dalam Pembelajaran Matematika","doi":"10.33222/jlp.v8i2.3045","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i2.3045","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dan menyelesaikan masalah matematika di kelas rendah sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif kuantitatif. Penentuan sampel dan representative dalam penelitian ini adalah menggunakan Teknik sampling non-probability sampling dengan Teknik sampling jenuh karena jumlah populasi kecil kurang dari 20 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 02 Karangwage yang berjumlah 19 siswa. Dalam penelitian ini menggunakan angket dengan jumlah 6 pertanyaan untuk menguji kekritisan siswa dalam berpikir dan menyelesaikan masalah matematika di kelas rendah sekolah dasar. Data yang digunakan dalam menganalisis yaitu uji t one sample test dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa sebagian besar siswa sudah memiliki kemampuan berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah matematika yang terbukti oleh skor nilai yang lebih dari KKM (>75). Namun, masih ada 1 siswa yang skor nilainya tidak terlalu tinggi dari KKM yaitu 75,5 dari keseluruhan nilai yang didapat teman-temannya. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa nilai dari t hitung = 6.649 dan juga sig.(2-tailed) yang diperoleh adalah sebesar 0.000 yang berarti nilai sig.(2-tailed) < 0.05 maka H0 ditolak. Sehingga kemampuan berpikir kritis siswa berpengaruh terhadap hasil belajar matematika.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"353 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123946735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Diantara beberapa jenis membaca, membaca pemahaman dianggap yang paling kompleks karena melibatkan pengetahuan dan juga pengalaman yang telah dimiliki oleh pembaca serta dihubungkan dengan isi bacaan. Di tingkat sekolah dasar, kemampuan ini belum mendapat perhatian yang maksimal terutama dari guru. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah dengan mengembangkan bahan bacaan yang relevan dengan kehidupan mereka yang dalam hal ini di basiskan pada kearifan lokal. Dengan mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa, proses pembelajaran disinyalir akan lebih efektif sehingga berdampak terhadap kualitas pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran respon siswa terhadap bahan ajar membaca yang dikembangkan yakni bahan ajar membaca berbasis kearifan lokal. Penelitian ini sendiri menggunakan metode kualitatif dengan teknik penyebaran angket. Angket sendiri terdiri dari beberapa pernyataan yang sederhana dan didistribusikan kepada siswa kelas 5B di SDN Cigugur Kabupaten Kuningan. Adapun angket tersebut meliputi pertanyaan terkait display atau tampilan, konten dan juga kebermanfaatan yang dirasakan. Berdasarkan hasil dari angket yang telah didistribusikan, respon yang ditunjukan oleh siswa terhadap bahan ajar membaca berbasis kearifan lokal yang disusun berada dalam level baik. Hal ini terlihat dari skor rata-rata yang lebih dari 70 % yang terdapat dalam tiga aspek yakni tampilan, konten materi dan juga manfaat yang dirasakan.
{"title":"Respon Siswa Terhadap Bahan Ajar Membaca Berbasis Kearifan Lokal","authors":"Irfan Fajrul Falah, Rita Kusumah, Muhafidin","doi":"10.33222/jlp.v8i1.2607","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i1.2607","url":null,"abstract":"Diantara beberapa jenis membaca, membaca pemahaman dianggap yang paling kompleks karena melibatkan pengetahuan dan juga pengalaman yang telah dimiliki oleh pembaca serta dihubungkan dengan isi bacaan. Di tingkat sekolah dasar, kemampuan ini belum mendapat perhatian yang maksimal terutama dari guru. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah dengan mengembangkan bahan bacaan yang relevan dengan kehidupan mereka yang dalam hal ini di basiskan pada kearifan lokal. Dengan mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa, proses pembelajaran disinyalir akan lebih efektif sehingga berdampak terhadap kualitas pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran respon siswa terhadap bahan ajar membaca yang dikembangkan yakni bahan ajar membaca berbasis kearifan lokal. Penelitian ini sendiri menggunakan metode kualitatif dengan teknik penyebaran angket. Angket sendiri terdiri dari beberapa pernyataan yang sederhana dan didistribusikan kepada siswa kelas 5B di SDN Cigugur Kabupaten Kuningan. Adapun angket tersebut meliputi pertanyaan terkait display atau tampilan, konten dan juga kebermanfaatan yang dirasakan. Berdasarkan hasil dari angket yang telah didistribusikan, respon yang ditunjukan oleh siswa terhadap bahan ajar membaca berbasis kearifan lokal yang disusun berada dalam level baik. Hal ini terlihat dari skor rata-rata yang lebih dari 70 % yang terdapat dalam tiga aspek yakni tampilan, konten materi dan juga manfaat yang dirasakan.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124138349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi pengoptimalan materi peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia di kelas V SD pada pembelajaran IPS melalui media berbasis Google Sites. Pemanfaatan teknologi dalam penggunaan media pembelajaran oleh guru merupakan salah satu wujud usaha untuk mencapai keberhasilan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengembangkan media berbasis Google Sites pada pembelajaran IPS di kelas V SD. Metode penelitian menggunakan metode D&D (Design & Development) dengan tahapan penelitian berdasarkan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analyze (Analisis), Design, (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Hasil pengembangan media Google Sites mendapatkan interpretasi “sangat baik” dari penilaian ahli bahasa, ahli media, dan ahli materi. Berdasarkan hasil penilaian dan respon pengguna yakni guru dan peserta didik kelas V media Google Sites mendapatkan interpretasi “sangat baik” dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran berdasarkan indikator isi materi, penyajian, kebahasaan, tampilan, dan kualitas media.
{"title":"Rancang Bangun Media Pembelajaran IPS Berbasis Google Sites Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia","authors":"Yona Wahyuningsih, Vian Yulianty","doi":"10.33222/jlp.v8i1.2179","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i1.2179","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi pengoptimalan materi peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia di kelas V SD pada pembelajaran IPS melalui media berbasis Google Sites. Pemanfaatan teknologi dalam penggunaan media pembelajaran oleh guru merupakan salah satu wujud usaha untuk mencapai keberhasilan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengembangkan media berbasis Google Sites pada pembelajaran IPS di kelas V SD. Metode penelitian menggunakan metode D&D (Design & Development) dengan tahapan penelitian berdasarkan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analyze (Analisis), Design, (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Hasil pengembangan media Google Sites mendapatkan interpretasi “sangat baik” dari penilaian ahli bahasa, ahli media, dan ahli materi. Berdasarkan hasil penilaian dan respon pengguna yakni guru dan peserta didik kelas V media Google Sites mendapatkan interpretasi “sangat baik” dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran berdasarkan indikator isi materi, penyajian, kebahasaan, tampilan, dan kualitas media.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116203458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana optimalisasi penerapan model pembelajaran berbasis permaian dalam pembelajaran abad 21 di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka (Library Reaseacrh) dengan jenis penelitian kualitatif. Implementasi game based learning pada proses pembelajaran yang digunakan siswa dapat menjadi solusi inovatif untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pembelajaran. Pembelajaran inovatif di abad 21 memiliki karakteristik yang mengarah pada pembelajaran yang interaktif, holistik, integratif, ilmiah, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada peserta didik, serta pelaksanaannya pembelajarannya diarahkan menggunakan model/metode pembelajaran yang terkait dengan sifat-sifat tersebut. Dapat disimpulkan bahwa Game-Based Learning ini cocok sebagai inovasi dalam pembelajaran. karena hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa Game-Based Learning ini efektif serta efisien dan berdasarkan studi pustaka Game-Based Learning ini memiliki banyak manfaat dan kelebihan yang menjadi keunggulannya
{"title":"Optimalisasi Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Permainan dalam Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Dasar","authors":"S. Sindi, Sofyan Iskandar, Dede Trie Kurniawan","doi":"10.33222/jlp.v8i1.2504","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i1.2504","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana optimalisasi penerapan model pembelajaran berbasis permaian dalam pembelajaran abad 21 di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka (Library Reaseacrh) dengan jenis penelitian kualitatif. Implementasi game based learning pada proses pembelajaran yang digunakan siswa dapat menjadi solusi inovatif untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pembelajaran. Pembelajaran inovatif di abad 21 memiliki karakteristik yang mengarah pada pembelajaran yang interaktif, holistik, integratif, ilmiah, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada peserta didik, serta pelaksanaannya pembelajarannya diarahkan menggunakan model/metode pembelajaran yang terkait dengan sifat-sifat tersebut. Dapat disimpulkan bahwa Game-Based Learning ini cocok sebagai inovasi dalam pembelajaran. karena hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa Game-Based Learning ini efektif serta efisien dan berdasarkan studi pustaka Game-Based Learning ini memiliki banyak manfaat dan kelebihan yang menjadi keunggulannya","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"164 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122144145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji penyebab rendahnya motivasi belajar dan menemukan solusi untuk meningkatkan motivasi belajar gambaran self-regulated learning pada pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Informan dipilih menggunakan tehknik snowball sampling. Informan pada penelitian ini memfokuskan pada mahasiswa Yogyakarta, yang mengalami penurunan motivasi dipilih berdasarkan karakteristik yang dibutuhkan. Tehknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, Analisis data dengan cara analisis reduksi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini menghasilkan: (1) Penyebab rendahnya motivasi belajarar: merasa bosan proses pembelajaran daring, kurang efektif pembelajaran zoom, Kesulitan menyelesaikan tugas karena koneksi Internet, Kurangya interaksi dengan dosen, Kurang diawasi selama proses pembelajaran, dan Dosen lebih banyak memberi teori dibanding Praktek (Lapangan). (2) Solusi meningkatkan belajar: Nasehat orangtua, mengerjakan tugas sesuai dengan hal yang disenangi, membuat target belajar, menumbuhkan motivasi untuk meraih nilai yang baik, rajin ikut kajian. Punya mata kuliah yang sesuai dengan peminatan.
{"title":"Penguatan Motivasi Belajar Melalui Self-Regulated Learning Mahasiswa pada Pembelajaran Daring Dimasa Pandemi Covid-19","authors":"Abdul Kadir, Akif Khilmiyah","doi":"10.33222/jlp.v8i1.2498","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i1.2498","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengkaji penyebab rendahnya motivasi belajar dan menemukan solusi untuk meningkatkan motivasi belajar gambaran self-regulated learning pada pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Informan dipilih menggunakan tehknik snowball sampling. Informan pada penelitian ini memfokuskan pada mahasiswa Yogyakarta, yang mengalami penurunan motivasi dipilih berdasarkan karakteristik yang dibutuhkan. Tehknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, Analisis data dengan cara analisis reduksi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini menghasilkan: (1) Penyebab rendahnya motivasi belajarar: merasa bosan proses pembelajaran daring, kurang efektif pembelajaran zoom, Kesulitan menyelesaikan tugas karena koneksi Internet, Kurangya interaksi dengan dosen, Kurang diawasi selama proses pembelajaran, dan Dosen lebih banyak memberi teori dibanding Praktek (Lapangan). (2) Solusi meningkatkan belajar: Nasehat orangtua, mengerjakan tugas sesuai dengan hal yang disenangi, membuat target belajar, menumbuhkan motivasi untuk meraih nilai yang baik, rajin ikut kajian. Punya mata kuliah yang sesuai dengan peminatan.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129653975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indonesia saat ini memasuki masa revolusi industry 4.0, sekolah sebagai institusi pendidikan diharapkan dapat meningkatkan mutu dan sumber daya manusianya. Salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan di sekolah dengan pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) melalui program SELIDIG. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi gerakan literasi sekolah untuk mengembangkan karakter peserta didik dalam menghadapi kecanggihan Abad 21 yang dilaksanakan di SDN 029 Cilengkrang Kota Bandung dengan menggunakan metode deskriptif – kualitatif, melalui pendekatan studi kasus. Metode yang digunakan dalam pengambilan data melaui kegiatan observasi, wawancara, dan analisis dokumen yang dibutuhkan guna menunjang penelitian. Data yang diperoleh dari hasil studi kasus ini kemudian di analisis secara kualitatif. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa pembelajaran literasi digital dapat membangun karakter peserta didik yang memiliki pemahaman terhadap dimensi literal digital dan mencetak lulusan sekolah yang mampu berkembang dan berdaya saing di tingkat internasional.
{"title":"Membangun Karakter Peserta Didik Abad 21 Melalui Selidig (Sekolah Literasi Digital)","authors":"Titis Madyaning Ratri, Sofyan Iskandar, Dede Trie Kurniawan","doi":"10.33222/jlp.v8i1.2567","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/jlp.v8i1.2567","url":null,"abstract":"Indonesia saat ini memasuki masa revolusi industry 4.0, sekolah sebagai institusi pendidikan diharapkan dapat meningkatkan mutu dan sumber daya manusianya. Salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan di sekolah dengan pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) melalui program SELIDIG. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi gerakan literasi sekolah untuk mengembangkan karakter peserta didik dalam menghadapi kecanggihan Abad 21 yang dilaksanakan di SDN 029 Cilengkrang Kota Bandung dengan menggunakan metode deskriptif – kualitatif, melalui pendekatan studi kasus. Metode yang digunakan dalam pengambilan data melaui kegiatan observasi, wawancara, dan analisis dokumen yang dibutuhkan guna menunjang penelitian. Data yang diperoleh dari hasil studi kasus ini kemudian di analisis secara kualitatif. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa pembelajaran literasi digital dapat membangun karakter peserta didik yang memiliki pemahaman terhadap dimensi literal digital dan mencetak lulusan sekolah yang mampu berkembang dan berdaya saing di tingkat internasional.","PeriodicalId":245539,"journal":{"name":"Jurnal Lensa Pendas","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134386818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}