Pub Date : 2020-10-31DOI: 10.19184/jrsl.v4i1.12995
Helda Frista Oktavia, H. Suyoso, N. Hayati
The Jember University Faculty of Nursing building is on the Tegal Boto campus of Jember University, which was built in 2008 for the Dekanat building and 2010 for the laboratory building so that it can be seen that the age of the Faculty of Nursing building has reached more than 10 years. Therefore it is necessary to evaluate and evaluate the condition of the building by analyzing the level of damage and calculating maintenance costs. This study uses the Analytical Hierarchy Process (AHP) method with the Expert Choice version 11 assistance program. The analysis process of the Dekanat’s building produced 16 elements that were slightly damaged and 8 other elements were in good condition. Whereas for the laboratory building there were 11 elements that suffered minor damage and 10 other elements had good conditions. The condition index value for the Dekanat building is 99.73% and the laboratory building is 98.49%, both of which are included in the Zone 1 Building Condition Index between 85% - 100% which has excellent conditions. The highest priority in maintenance and maintenance is in the exterior wall ceramic element components and the lowest priority is in the shutters component. So that the total cost required in the care and maintenance of the Dekanat building is Rp. 26,119,595.05 and for the laboratory building Rp. 48,513,395.38. Bangunan gedung Fakultas Keperawatan Universitas Jember berada di kampus Tegal Boto Universitas Jember yang dibangun pada tahun 2008 untuk gedung dekanat dan 2010 untuk gedung laboratorium, sehingga dapat diketahui bahwa umur bangunan gedung Fakultas Keperawatan telah mencapai 10 tahun lebih. Oleh karena itu diperlukan adanya evaluasi dan penilaian kondisi bangunan dengan menganalisa tingkat kerusakan dan menghitung biaya pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan program bantu Expert Choice versi 11. Proses analisa terhadap gedung dekanat menghasilkan 16 elemen mengalami kerusakan ringan dan 8 elemen lainnya mempunyai kondisi baik. Sedangkan untuk gedung laboratorium terdapat 11 elemen mengalami kerusakan ringan dan 10 elemen lainnya mempunyai kondisi baik. Nilai indeks kondisi untuk gedung dekanat sebesar 99.73% dan untuk gedung laboratorium sebesar 98.49%, keduanya masuk dalam Indeks Kondisi Bangunan Zona 1 antara 85% - 100% yang mempunyai kondisi baik sekali. Prioritas tertinggi dalam pemeliharan dan perawatan terdapat pada komponen elemen keramik dinding eksterior dan prioritas terendah terdapat pada komponen daun jendela. Sehingga total biaya yang diperlukan dalam perawatan dan pemeliharaan untuk gedung dekanat sebesar Rp. 26,119,595.05 dan untuk gedung laboratorium sebesar Rp. 48,513,395.38.
Jember大学护理学院大楼位于Jember大学的Tegal Boto校区,该大楼于2008年为Dekanat大楼而建造,2010年为实验室大楼而建造,因此可以看出护理学院大楼的年龄已经达到了10多年。因此,有必要通过分析损坏程度和计算维修费用来评估和评价建筑物的状况。本研究采用层次分析法(AHP)与专家选择第11版协助计划。在对Dekanat建筑的分析过程中,有16个元素轻微受损,其他8个元素完好无损。而在实验室建筑中,有11个元素受到轻微破坏,另外10个元素状况良好。Dekanat大楼的条件指标值为99.73%,实验室大楼的条件指标值为98.49%,均属于1区建筑条件指标值在85% - 100%之间,条件优良。在维护和保养中,优先级最高的是外墙陶瓷元件部件,优先级最低的是百叶窗部件。因此,Dekanat大楼的维护和保养总费用为26,119,595.05卢比,实验室大楼的维护和保养总费用为48,513,395.38卢比。Bangunan gedung Fakultas Keperawatan Universitas Jember berada di kampus Tegal Boto Universitas Jember yang dibangun pada tahun 2008 untuk gedung dekanat dan 2010 untuk gedung实验室,sehinga dapat diketahui bahwa umur Bangunan gedung Fakultas Keperawatan telah mengapai 10 tahun lebih。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Penelitian ini menggunakan方法层次分析法(AHP)登干程序bantu Expert Choice version 11。文章分析了hadap gedung dekanat menghasilkan 16个要素mengalami kerusakan ringan和8个要素lainnya mempunyai kondisi baik。Sedangkan untuk gedung laboratorium terdapat 11个元素mengalami kerusakan ringan和10个元素lainya mempunyai kondisi baik。Nilai indeks kondisi untuk gedung dekanat sebesar 99.73% dan untuk gedung laboratorium sebesar 98.49%, keduanya masuk dalam indeks kondisi Bangunan Zona 1 antara 85% - 100% yang mempunyai kondisi baik sekali。优先级:tertinggi dalam pemeliharan dan perawatan terdapat patada komponen element . keramik:优先级:terendah terendah terpaada komponen和jendela。sehinga total biaya yang diperlukan dalam perawatan dan pemeliharaan untuk gedung dekanat sebesar Rp. 26,119,595.05 dan untuk gedung laboratorium sebesar Rp. 48,513,395.38。
{"title":"The ANALYSIS OF THE DAMAGE LEVEL AND COST ESTIMATE MAINTENANCE OF FACULTY OF NURSING UNIVERSITY OF JEMBER","authors":"Helda Frista Oktavia, H. Suyoso, N. Hayati","doi":"10.19184/jrsl.v4i1.12995","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v4i1.12995","url":null,"abstract":"The Jember University Faculty of Nursing building is on the Tegal Boto campus of Jember University, which was built in 2008 for the Dekanat building and 2010 for the laboratory building so that it can be seen that the age of the Faculty of Nursing building has reached more than 10 years. Therefore it is necessary to evaluate and evaluate the condition of the building by analyzing the level of damage and calculating maintenance costs. This study uses the Analytical Hierarchy Process (AHP) method with the Expert Choice version 11 assistance program. The analysis process of the Dekanat’s building produced 16 elements that were slightly damaged and 8 other elements were in good condition. Whereas for the laboratory building there were 11 elements that suffered minor damage and 10 other elements had good conditions. The condition index value for the Dekanat building is 99.73% and the laboratory building is 98.49%, both of which are included in the Zone 1 Building Condition Index between 85% - 100% which has excellent conditions. The highest priority in maintenance and maintenance is in the exterior wall ceramic element components and the lowest priority is in the shutters component. So that the total cost required in the care and maintenance of the Dekanat building is Rp. 26,119,595.05 and for the laboratory building Rp. 48,513,395.38. \u0000Bangunan gedung Fakultas Keperawatan Universitas Jember berada di kampus Tegal Boto Universitas Jember yang dibangun pada tahun 2008 untuk gedung dekanat dan 2010 untuk gedung laboratorium, sehingga dapat diketahui bahwa umur bangunan gedung Fakultas Keperawatan telah mencapai 10 tahun lebih. Oleh karena itu diperlukan adanya evaluasi dan penilaian kondisi bangunan dengan menganalisa tingkat kerusakan dan menghitung biaya pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan program bantu Expert Choice versi 11. Proses analisa terhadap gedung dekanat menghasilkan 16 elemen mengalami kerusakan ringan dan 8 elemen lainnya mempunyai kondisi baik. Sedangkan untuk gedung laboratorium terdapat 11 elemen mengalami kerusakan ringan dan 10 elemen lainnya mempunyai kondisi baik. Nilai indeks kondisi untuk gedung dekanat sebesar 99.73% dan untuk gedung laboratorium sebesar 98.49%, keduanya masuk dalam Indeks Kondisi Bangunan Zona 1 antara 85% - 100% yang mempunyai kondisi baik sekali. Prioritas tertinggi dalam pemeliharan dan perawatan terdapat pada komponen elemen keramik dinding eksterior dan prioritas terendah terdapat pada komponen daun jendela. Sehingga total biaya yang diperlukan dalam perawatan dan pemeliharaan untuk gedung dekanat sebesar Rp. 26,119,595.05 dan untuk gedung laboratorium sebesar Rp. 48,513,395.38.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"173 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132762257","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pantura highway, especially on Situbondo-Bajulmati Link. 025 Km Sby 233+00-251+00 road section is one of the road section points that have a high activity every day so the road conditions are not good. Routine and periodical road maintenance was done by DPU Bina Marga and then the comparison of realization and the theory-based costs was found out by using the International Roughness Index (IRI) method. After that, an analysis of routine and periodical maintenance during 10 years plan age to know the lowest and efficient cost to the road maintenance was conducted. The realization and theory-based costs of routine maintenance have a difference of Rp107.526.929. The realization and theory-based costs of periodical maintenance have a difference of Rp953.520.843. The difference between the realization and theory-based costs required DPU Bina Marga to do a strategy of road damage. The results of the analysis for 10 years plan age with the calculated interest shows that the routine maintenance once a year was considered as effective to be conducted to minimize cost. Jalan Raya Pantura, tepatnya ruas Jalan Situbondo-Bajulmati Link. 025 Km Sby 233+00-251+00 merupakan salah satu titik ruas jalan yang memiliki aktivitas tinggi setiap harinya sehingga kondisi jalannya kurang baik. Pemeliharaan rutin dan berkala jalan dilakukan oleh DPU Bina Marga dan selanjutnya akan dicari perbandingan biaya realisasi dan biaya sesuai teori yang menggunakan metode International Roughness Index (IRI). Setelah itu dilakukan analisis pemeliharaan rutin dan berkala jalan selama umur rencana 10 tahun untuk mengetahui biaya yang paling murah dan efisien untuk pemeliharaan jalan. Biaya realisasi dan biaya sesuai teori pemeliharaan rutin memiliki selisih Rp107.526.929. Biaya realisasi dan biaya sesuai teori pemeliharaan berkala memiliki selisih Rp953.520.843. Adanya perbedaan antara biaya realisasi dan biaya secara teori mengharuskan pihak DPU Bina Marga melakukan suatu strategi penanganan kerusakan jalan.. Hasil analisis selama umur rencana 10 tahun dengan bunga yang telah diperhitungkan menunjukkan bahwa pemeliharaan rutin 1 tahun sekali dinilai lebih efektif dilakukan untuk meminimalisir pembengkakan biaya.
潘图拉高速公路,特别是在斯图邦多-巴朱勒马蒂公路上。025公里by 233+00-251+00路段是一个路段点,每天都有很高的活动,所以路况不好。采用DPU Bina Marga进行了常规和定期道路养护,并采用国际粗糙度指数(IRI)方法对实现成本和理论成本进行了比较。在此基础上,对10年计划年限内的常规养护和定期养护进行了分析,得出了最低和最有效的养护成本。日常维护的实现成本与理论成本相差为Rp107.526.929。周期维护的实现成本与理论成本相差Rp953.520.843。实现成本与理论成本之间的差异要求DPU比娜玛格做一个道路损害的策略。对10年计划龄期和计算利息的分析结果表明,每年进行一次例行维护是有效的,可以使成本最小化。Jalan Raya Pantura, tepatnya ruas Jalan stbondo - bajulmati Link. 025 Km by 233+00-251+00 merupakan salah satu titik ruas Jalan yang memiliki aktivitas tinggi setija harinya seingga kondisi jalannya kurang baik。ppeneliharaan rutin dan berkala jalan dilakukan oleh DPU Bina Marga dan selanjutnya akan dicari perbandingan biaya realisasi dan biaya sesuai teori yang menggunakan方法国际粗糙度指数(IRI)。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Biaya realisasi和Biaya sesuai teori pemeliharaan rutin memoriliki selisii[107.526.929]。Biaya realisasi和Biaya sesuai teori pemeliharaan berkala memoriliki selisih Rp953.520.843。Adanya perbedaan an antanganan biaya realisasi dan biaya secara teori mengharuskan pihak DPU Bina Marga melakukan suatu strategy i penanganan kerusakan jalan..Hasil分析selama umur rencana 10 tahun dengan bunga yang telah diperhitungkan menunjukkan bahwa pemeliharaan rutin 1 tahun sekali dinilai lebih efektif dilakukan untuk minimalisir pembengkakan biaya。
{"title":"HANDLING STRATEGY OF DAMAGE AND COST ESTIMATION OF SITUBONDO-BAJULMATI ROAD MAINTENANCE LINK.025 KM SBY 233+000 – 251+000","authors":"Andini Wihenda Lafatza, Akhmad Hasanuddin, Anita Trisiana","doi":"10.19184/jrsl.v4i1.11128","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v4i1.11128","url":null,"abstract":"Pantura highway, especially on Situbondo-Bajulmati Link. 025 Km Sby 233+00-251+00 road section is one of the road section points that have a high activity every day so the road conditions are not good. Routine and periodical road maintenance was done by DPU Bina Marga and then the comparison of realization and the theory-based costs was found out by using the International Roughness Index (IRI) method. After that, an analysis of routine and periodical maintenance during 10 years plan age to know the lowest and efficient cost to the road maintenance was conducted. The realization and theory-based costs of routine maintenance have a difference of Rp107.526.929. The realization and theory-based costs of periodical maintenance have a difference of Rp953.520.843. The difference between the realization and theory-based costs required DPU Bina Marga to do a strategy of road damage. The results of the analysis for 10 years plan age with the calculated interest shows that the routine maintenance once a year was considered as effective to be conducted to minimize cost. \u0000Jalan Raya Pantura, tepatnya ruas Jalan Situbondo-Bajulmati Link. 025 Km Sby 233+00-251+00 merupakan salah satu titik ruas jalan yang memiliki aktivitas tinggi setiap harinya sehingga kondisi jalannya kurang baik. Pemeliharaan rutin dan berkala jalan dilakukan oleh DPU Bina Marga dan selanjutnya akan dicari perbandingan biaya realisasi dan biaya sesuai teori yang menggunakan metode International Roughness Index (IRI). Setelah itu dilakukan analisis pemeliharaan rutin dan berkala jalan selama umur rencana 10 tahun untuk mengetahui biaya yang paling murah dan efisien untuk pemeliharaan jalan. Biaya realisasi dan biaya sesuai teori pemeliharaan rutin memiliki selisih Rp107.526.929. Biaya realisasi dan biaya sesuai teori pemeliharaan berkala memiliki selisih Rp953.520.843. Adanya perbedaan antara biaya realisasi dan biaya secara teori mengharuskan pihak DPU Bina Marga melakukan suatu strategi penanganan kerusakan jalan.. Hasil analisis selama umur rencana 10 tahun dengan bunga yang telah diperhitungkan menunjukkan bahwa pemeliharaan rutin 1 tahun sekali dinilai lebih efektif dilakukan untuk meminimalisir pembengkakan biaya.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127096728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-31DOI: 10.19184/jrsl.v4i1.15822
Riza Millatul Aminin, Akhmad Hasanuddin, D. J. Koesoemawati
Split Mastic Asphalt (SMA) mixture is mostly used on heavy traffic roads. SMA mixture has high percentage of coarse aggregate, it is better able to withstand deformation due to heavy vehicles, and consist of high levels of asphalt, that makes the mixture more durable. High levels of asphalt in SMA require an additive as fiber, polymer, filler, and PET which functions to stabilize and increase the strength of the mixture. This study to determine the performance of the Split Mastic Asphalt mixture by adding kapuk fiber as an additive. The method used is a quantitative comparison of the marshall SMA test results without the addition of additives and the SMA mixture with the addition of cotton fiber as an additive. The variation of cotton fiber content used in the mixture is 0.01%, 0.025%, 0.05%, 0.075% and 0.1% of weight mixture. Based on the results of the study the addition of cotton fiber to the mixture can improve Marshall performance in terms of strength, density, and durability of the mixture. The strength of the mixture with the addition of cotton fiber will increase to the optimum limit, which is 0.075% cotton fiber. The density of the mixture (density) with the addition of cotton fiber will increase. Durability based on flow and MQ values decreased, but increased again at high cotton fiber levels, which is 0.1% Campuran Split Mastic Asphalt merupakan campuran yang banyak digunakan pada jalan berlalulintas berat. Campuran SMA memiliki persentase agregat kasar tinggi sehingga lebih mampu menahan deformasi akibat kendaraan berat dan kadar aspal tinggi, sehingga campuran akan lebih tahan lama. Tingginya kadar aspal pada campuran SMA membutuhkan suatu aditif berupa serat, polimer, filler, dan PET yang berfungsi untuk menstabilkan dan meningkatkan kekuatan campuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja campuran Split Mastic Asphalt dengan penambahan serat kapuk sebagai aditif. Metode yang digunakan adalah perbandingan kuantitatif hasil pengujian marshall campuran SMA tanpa penambahan aditif dan campuran SMA dengan penambahan serat kapuk sebagai aditif. Variasi kadar serat kapuk yang digunakan pada campuran adalah 0,01%, 0,025%, 0,05%, 0,075% dan 0,1% terhadap berat campuran. Berdasarkan hasil penelitian penambahan serat kapuk terhadap campuran dapat meningkatkan kinerja marshall yang ditinjau dari kekuatan, kepadatan, dan keawetan campuran. Kekuatan campuran dengan penambahan serat kapuk akan semakin meningkat hingga pada batas optimum, yaitu 0,075% serat kapuk. Kepadatan campuran (density) dengan penambahan serat kapuk akan semakin meningkat hingga pada bata optimum penambahan 0,05 serat kapuk. Keawetan berdasarkan nilai flow dan MQ menurun, namun meningkat kembali pada kadar serat kapuk tinggi, yaitu 0,1%.
SMA混合料主要用于交通繁忙的道路。SMA混合料含有高比例的粗骨料,能够更好地承受重型车辆造成的变形,并且由高水平的沥青组成,这使得混合料更加耐用。SMA中的高水平沥青需要纤维、聚合物、填料和PET等添加剂来稳定和增加混合物的强度。本研究通过添加木棉纤维作为添加剂来确定劈裂胶沥青混合料的性能。所采用的方法是将未添加添加剂的马歇尔SMA试验结果与添加棉纤维作为添加剂的SMA混合物进行定量比较。混纺中使用的棉纤维含量变化量为混纺重量的0.01%、0.025%、0.05%、0.075%和0.1%。根据研究结果,在混合料中加入棉纤维可以提高混合料的强度、密度和耐久性。添加棉纤维后,混合料的强度提高到最佳极限,即0.075%的棉纤维。棉纤维的加入使混纺料的密度(密度)增大。基于流量和MQ值的耐久性下降,但在高棉纤维水平(0.1% Campuran Split Mastic Asphalt merupakan Campuran yang banyak digunakan padjalan berlalulinas berat)下,耐久性再次增加。Campuran SMA memiliki代表了聚集的kasar tinggi seingga lebih mampu menahan变形,akibat kendaraan berat dan kapar tinggi, sehinga Campuran akan lebih tahan lama。丁吉尼亚卡达尔斯帕尔帕达尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎布尔坎。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja campuran Split Mastic Asphalt dengan penambahan serat kapuk sebagai aditif。Metode yang digunakan adalah perbandingan and kuantitatif hasil企鹅marshall campuran SMA tanpa penambahan aditif dan campuran SMA dengan penambahan serat kapuk sebagai aditif。varasi kadar serat kapuk yang digunakan pada campuran adalah 0,01%, 0,025%, 0,05%, 0,075%和0,1% terhadap berat campuran。Berdasarkan hasil penelitian penambahan serat kapuk terhadap campuran dapat meningkatkan kinerja marshall yang ditinjau dari kekuatan, kepadatan, dan keawetan campuran。Kekuatan campuran dengan penambahan serat kapuk akan semakin meningkat hingga pada batas optimum, yitu 0,075% serat kapuk。Kepadatan campuran(密度)dengan penambahan serat kapuk akan semakin meningkat hinga pada bata optimum penambahan 0,05 serat kapuk。Keawetan berdasarkan nilai flow dan MQ menurun, namun meningkat kembali pada kadar serat kapuk tinggi, yitu 0.1%。
{"title":"MARSHALL CHARACTERISTIC OF SPLIT MASTIC ASPHALT WITH CELLULOSE KAPUK FIBER ADDITION","authors":"Riza Millatul Aminin, Akhmad Hasanuddin, D. J. Koesoemawati","doi":"10.19184/jrsl.v4i1.15822","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v4i1.15822","url":null,"abstract":"Split Mastic Asphalt (SMA) mixture is mostly used on heavy traffic roads. SMA mixture has high percentage of coarse aggregate, it is better able to withstand deformation due to heavy vehicles, and consist of high levels of asphalt, that makes the mixture more durable. High levels of asphalt in SMA require an additive as fiber, polymer, filler, and PET which functions to stabilize and increase the strength of the mixture. This study to determine the performance of the Split Mastic Asphalt mixture by adding kapuk fiber as an additive. The method used is a quantitative comparison of the marshall SMA test results without the addition of additives and the SMA mixture with the addition of cotton fiber as an additive. The variation of cotton fiber content used in the mixture is 0.01%, 0.025%, 0.05%, 0.075% and 0.1% of weight mixture. Based on the results of the study the addition of cotton fiber to the mixture can improve Marshall performance in terms of strength, density, and durability of the mixture. The strength of the mixture with the addition of cotton fiber will increase to the optimum limit, which is 0.075% cotton fiber. The density of the mixture (density) with the addition of cotton fiber will increase. Durability based on flow and MQ values decreased, but increased again at high cotton fiber levels, which is 0.1% \u0000Campuran Split Mastic Asphalt merupakan campuran yang banyak digunakan pada jalan berlalulintas berat. Campuran SMA memiliki persentase agregat kasar tinggi sehingga lebih mampu menahan deformasi akibat kendaraan berat dan kadar aspal tinggi, sehingga campuran akan lebih tahan lama. Tingginya kadar aspal pada campuran SMA membutuhkan suatu aditif berupa serat, polimer, filler, dan PET yang berfungsi untuk menstabilkan dan meningkatkan kekuatan campuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja campuran Split Mastic Asphalt dengan penambahan serat kapuk sebagai aditif. Metode yang digunakan adalah perbandingan kuantitatif hasil pengujian marshall campuran SMA tanpa penambahan aditif dan campuran SMA dengan penambahan serat kapuk sebagai aditif. Variasi kadar serat kapuk yang digunakan pada campuran adalah 0,01%, 0,025%, 0,05%, 0,075% dan 0,1% terhadap berat campuran. Berdasarkan hasil penelitian penambahan serat kapuk terhadap campuran dapat meningkatkan kinerja marshall yang ditinjau dari kekuatan, kepadatan, dan keawetan campuran. Kekuatan campuran dengan penambahan serat kapuk akan semakin meningkat hingga pada batas optimum, yaitu 0,075% serat kapuk. Kepadatan campuran (density) dengan penambahan serat kapuk akan semakin meningkat hingga pada bata optimum penambahan 0,05 serat kapuk. Keawetan berdasarkan nilai flow dan MQ menurun, namun meningkat kembali pada kadar serat kapuk tinggi, yaitu 0,1%.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"60 11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132228486","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-31DOI: 10.19184/jrsl.v4i1.12027
Asa Dina Safitri, P. Putra, Akhmad Hasanuddin
The launched of the new Probolinggo-Pasuruan toll road affected the Express Bus route from Jember to Surabaya. Taken from a third party application, the travel time for the Jember-Surabaya Express Bus route changes faster. The acceleration of travel time is 1 hour, from 4 hours 30 minutes to 3 hours 30 minutes. The initial hypothesis of this change is a change in public interest as users of the mode of transportation from the Train to the Express Bus. The Stated Preference method is used to determine people's preferences. Based on the analysis results, there are two utility model results obtained from the travel cost difference attribute and the travel time difference attribute with an R² value of 0.995. Based on the results of the sensitivity analysis, the greater the difference between the cost of travel and the difference in travel time, the probability of train passengers to move using the Express Bus will continue to increase. Peresmian tol baru Probolinggo-Pasuruan mempengaruhi rute Bus Patas dari Jember ke Surabaya. Diambil dari aplikasi pihak ketiga, waktu tempuh rute Bus Patas Jember-Surabaya berubah lebih cepat. Percepatan waktu tempuh adalah sebesar 1 jam, dari 4 jam 30 menit menjadi 3 jam 30 menit. Hipotesis awal dari adanya perubahan tersebut adalah akan adanya perubahan minat masyarakat sebagai pengguna moda transportasi dari Kereta Api ke Bus Patas. Metode Stated Preference digunakan untuk menentukan preferensi orang. Berdasarkan hasil analisis terdapat dua hasil model utilitas yang diperoleh dari atribut perbedaan biaya perjalanan dan atribut perbedaan waktu tempuh dengan nilai R² sebesar 0,995. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, semakin besar selisih biaya perjalanan dengan selisih waktu tempuh maka probabilitas penumpang Kereta Api untuk berpindah menggunakan Bus Patas akan terus meningkat.
新的Probolinggo-Pasuruan收费公路的开通影响了从Jember到泗水的快速巴士路线。从第三方应用程序来看,从六月到泗水的快速巴士路线的旅行时间变化更快。旅行时间加速1小时,从4小时30分到3小时30分。这种变化的最初假设是公共利益的变化,因为交通方式的用户从火车到快速公共汽车。陈述偏好法用于确定人们的偏好。根据分析结果,从出行成本差异属性和出行时差属性得到两个实用新型结果,其R²值为0.995。根据敏感性分析的结果,出行成本和出行时间的差异越大,列车乘客使用快速公交出行的概率将继续增加。Peresmian tol baru Probolinggo-Pasuruan mempengaruhi rute Bus Patas dari Jember ke泗水。Diambil dari applikasi pihak ketiga, waktu tempuh rute Bus Patas jeem - surabaya berubah lebih cepat。感知器wakattu tempuh adalah sebesar 1果酱,dari 4果酱30 menjadi 3果酱30 menjadi。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是我的意思。”方法声明偏好(method statedpreference)。Berdasarkan hasil分析了两种hasil模型的有效性:yang diperoleh dari atribut perbedaan biaya perjalanan danatribut perbedaan waktu tempuh dendenan nilan [R] [b], 1995。Berdasarkan具有分析敏感性,semakin besar selisih biaya perjalanan dengan selisih waktu tempuh maka probabilitas penumpang Kereta Api untuk berpindah menggunakan Bus Patas akan terus meningkat。
{"title":"MODE CHOICE ANALYSIS OF JEMBER-SURABAYA LAND TRANSPORTATION USING STATED PREFERENCE METHOD","authors":"Asa Dina Safitri, P. Putra, Akhmad Hasanuddin","doi":"10.19184/jrsl.v4i1.12027","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v4i1.12027","url":null,"abstract":"The launched of the new Probolinggo-Pasuruan toll road affected the Express Bus route from Jember to Surabaya. Taken from a third party application, the travel time for the Jember-Surabaya Express Bus route changes faster. The acceleration of travel time is 1 hour, from 4 hours 30 minutes to 3 hours 30 minutes. The initial hypothesis of this change is a change in public interest as users of the mode of transportation from the Train to the Express Bus. The Stated Preference method is used to determine people's preferences. Based on the analysis results, there are two utility model results obtained from the travel cost difference attribute and the travel time difference attribute with an R² value of 0.995. Based on the results of the sensitivity analysis, the greater the difference between the cost of travel and the difference in travel time, the probability of train passengers to move using the Express Bus will continue to increase. \u0000Peresmian tol baru Probolinggo-Pasuruan mempengaruhi rute Bus Patas dari Jember ke Surabaya. Diambil dari aplikasi pihak ketiga, waktu tempuh rute Bus Patas Jember-Surabaya berubah lebih cepat. Percepatan waktu tempuh adalah sebesar 1 jam, dari 4 jam 30 menit menjadi 3 jam 30 menit. Hipotesis awal dari adanya perubahan tersebut adalah akan adanya perubahan minat masyarakat sebagai pengguna moda transportasi dari Kereta Api ke Bus Patas. Metode Stated Preference digunakan untuk menentukan preferensi orang. Berdasarkan hasil analisis terdapat dua hasil model utilitas yang diperoleh dari atribut perbedaan biaya perjalanan dan atribut perbedaan waktu tempuh dengan nilai R² sebesar 0,995. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, semakin besar selisih biaya perjalanan dengan selisih waktu tempuh maka probabilitas penumpang Kereta Api untuk berpindah menggunakan Bus Patas akan terus meningkat.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114942321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Passenger Car Equivalent (PCE) is a conversion rate that can be used to convert the unit of any variety of vehicles to be Passenger Car Unit (PCU). The PCE value on MKJI (Indonesian Highway Capacity Manual) is considered having a longer time span compared with what we own today, therefore the renewal of the PCE value is needed. Moreover, it deals with the differ characteristics of each area. The aim of this research is to get PCE value on Jendral Ahmad Yani (4/2 UD) and Adi Sucipto (4/2 D) roads in Banyuwangi District. The method used of this research is multiple linear regression. The obtained PCE value in this research on the right road of Adi Sucipto (heading to Jendral Ahmad Yani) are MC 0.125 and HV 4.350. While on the left road of Adi Sucipto (heading to S. Parman), the obtained PCE values are MC 0.293 and HV 3.212. Then, the obtained PCE values on Jendral Ahmad Yani are MC 0.248 and HV 3.4477. Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP) merupakan angka konversi yang berfungsi untuk mengubah satuan dari macam-macam kendaraan menjadi Satuan Mobil Penumpang (SMP). Nilai EMP yang ada pada MKJI mempunyai rentan waktu yang lama dengan sekarang, untuk itu perlu adanya pembaruan nilai EMP dan ruas jalan yang ada setiap daerah mempunyai karakteristik yang berbeda. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai EMP pada ruas jalan Jendral Ahmad Yani (4/2 UD) dan Adi Sucipto (4/2 D) Kota Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda. Nilai EMP yang didapat pada penelitian ini untuk jalan Adi Sucipto kanan (arah Jendral Ahmad Yani) adalah MC 0,125 dan HV 4,350. Sementara nilai EMP yang didapat pada Jalan Adi Sucipto kiri (arah S. Parman) adalah MC 0,293 dan HV 3,212. Nilai EMP yang didapat pada Jalan Jendral Ahmad Yani MC 0,248 dan HV 3,447.
乘用车当量(Passenger Car Equivalent, PCE)是一种换算率,可用于将任何种类车辆的单位转换为乘用车单位(Passenger Car unit, PCU)。与我们今天拥有的相比,MKJI(印度尼西亚公路容量手册)上的PCE值被认为具有更长的时间跨度,因此需要更新PCE值。此外,它还处理了每个区域的不同特征。本研究的目的是获得班育旺吉区Jendral Ahmad Yani (4/2 UD)和Adi Sucipto (4/2 D)道路的PCE值。本研究使用的方法是多元线性回归。本研究获得的Adi Sucipto(前往Jendral Ahmad Yani)右路的PCE值为MC 0.125, HV 4.350。在Adi Sucipto左侧道路(前往S. Parman)上,获得的PCE值为MC 0.293, HV 3.212。得到Jendral Ahmad Yani的PCE值为MC 0.248, HV 3.4477。EMP (EMP), EMP (EMP), EMP (EMP), EMP (EMP)。Nilai EMP yang ada pada MKJI mempunyai rentan waktu yang lama dengan sekarang, untuk itu perlu adanya pbanbanuan Nilai EMP dan jalan yang ada setiap daerah mempunyai karakteristik yang berbeda。Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai EMP padruas jalan Jendral Ahmad Yani (4/2 UD) dan Adi Sucipto (4/2 D) Kota Banyuwangi。方法杨地古那肯的dalam penelitian的ini adalah方法回归线性berganda。Nilai EMP yang didapat padpenelitian ini untuk jalan Adi Sucipto kanan (arah Jendral Ahmad Yani) adalah MC 0,125 dan HV 4,350。Sementara nilai EMP yang didapat pada Jalan Adi Sucipto kiri (arah S. Parman) adalah MC 0,293 dan HV 3,212。Nilai EMP yang didapat pada Jalan Jendral Ahmad Yani MC 0,248 dan HV 3,447。
{"title":"COMPARISON OF PASSENGER CAR EQUIVALENT (PCE) VALUE IN MKJI 1997 AND PCE IN FIELD USING LINEAR REGRESSION METHOD IN (JENDRAL AHMAD YANI AND ADI SUCIPTO) ROAD BANYUWANGI CITY","authors":"Afifah Izza Farisa, Akhmad Hasanuddin, Anita Trisiana","doi":"10.19184/jrsl.v4i1.15833","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v4i1.15833","url":null,"abstract":"Passenger Car Equivalent (PCE) is a conversion rate that can be used to convert the unit of any variety of vehicles to be Passenger Car Unit (PCU). The PCE value on MKJI (Indonesian Highway Capacity Manual) is considered having a longer time span compared with what we own today, therefore the renewal of the PCE value is needed. Moreover, it deals with the differ characteristics of each area. The aim of this research is to get PCE value on Jendral Ahmad Yani (4/2 UD) and Adi Sucipto (4/2 D) roads in Banyuwangi District. The method used of this research is multiple linear regression. The obtained PCE value in this research on the right road of Adi Sucipto (heading to Jendral Ahmad Yani) are MC 0.125 and HV 4.350. While on the left road of Adi Sucipto (heading to S. Parman), the obtained PCE values are MC 0.293 and HV 3.212. Then, the obtained PCE values on Jendral Ahmad Yani are MC 0.248 and HV 3.4477. \u0000Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP) merupakan angka konversi yang berfungsi untuk mengubah satuan dari macam-macam kendaraan menjadi Satuan Mobil Penumpang (SMP). Nilai EMP yang ada pada MKJI mempunyai rentan waktu yang lama dengan sekarang, untuk itu perlu adanya pembaruan nilai EMP dan ruas jalan yang ada setiap daerah mempunyai karakteristik yang berbeda. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai EMP pada ruas jalan Jendral Ahmad Yani (4/2 UD) dan Adi Sucipto (4/2 D) Kota Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda. Nilai EMP yang didapat pada penelitian ini untuk jalan Adi Sucipto kanan (arah Jendral Ahmad Yani) adalah MC 0,125 dan HV 4,350. Sementara nilai EMP yang didapat pada Jalan Adi Sucipto kiri (arah S. Parman) adalah MC 0,293 dan HV 3,212. Nilai EMP yang didapat pada Jalan Jendral Ahmad Yani MC 0,248 dan HV 3,447.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125146435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Split Mastic Asphalt (SMA) as a solution to reduce the problem of damage to the road pavement layers before the end of it’s service period due to high traffic loads. Cellulose fiber is needed as an asphalt stabilizer. The study was conducted with a pure experimental method to determine the effect of cellulose fiber on the marshall performance of Split Mastic Asphalt Mixtures (SMA). This study used a mixture of SMA by using five variations of the addition of natural cellulose fibers from corn cobs that is 0.15%; 0.30%; 0.45%; 0.6%; 0.75%. The results showed that the corn cob cellulose fiber determines the characteristics of Marshall namely weakness, flow, VIM, VMA,. But not all levels of varieties meet specifications. For optimum levels of cellulose fiber added to the SMA mixture, the levels of 0.15% to 0.3% were chosen, because in that scale the increase in strength performance was supported by all other characteristics that passed the 2018 Bina Marga specifications. Split Mastic Asphalt (SMA) sebagai solusi untuk mengurangi permasalahan kerusakan lapisan perkerasan jalan sebelum berakhirnya masa layanannya akibat beban lalu lintas yang tinggi. Serat selulosa diperlukan sebagai material aditif penstabil aspal. Penelitian dilakukan dengan metode experimental murni dengan tujuan mengetahui pengaruh serat selulosa terhadap kinerja marshall. Penelitian ini digunakan campuran SMA dengan menggunakan 5 variasi penambahan serat selulosa alami dari tongkol jagung yaitu 0,15%; 0,30%; 0,45%; 0,6%; 0,75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat selulosa tongkol jagung berpengaruh pada karakteristik marshall yaitu stabilitas, flow, VIM, VMA,. Namun tidak semua kadar varians serat selulosa memenuhi spesifikasi. Varians penambahan serat selulosa yang memenuhi spesifikasi karakteristik marshall adalah kadar 0,15% sampai dengan 0,45%. Untuk kadar optimum serat selulosa yang ditambahkan pada campuran SMA dipilih kadar 0,15% sampai dengan 0,3%, karena pada range tersebut terjadi peningkatan kinerja kekuatan yang terbaik, didukung seluruh karakteristik lainnya lolos spesifikasi Bina Marga tahun 2018.
劈裂胶浆沥青(SMA)作为一种解决方案,以减少高交通负荷对道路路面层在服务期限结束前的破坏问题。需要纤维素纤维作为沥青稳定剂。采用纯实验方法研究了纤维素纤维对劈裂胶泥沥青混合料marshall性能的影响。本研究使用五种不同的SMA混合物,其中玉米芯天然纤维素纤维的添加量为0.15%;0.30%;0.45%;0.6%;0.75%。结果表明,玉米芯纤维素纤维决定了马歇尔纤维的特性,即柔韧性、流动性、VIM、VMA、。但并非所有级别的品种都符合规格。对于添加到SMA混合物中的纤维素纤维的最佳水平,选择0.15%至0.3%的水平,因为在该比例下,强度性能的增加得到了通过2018年比纳玛加规范的所有其他特性的支持。劈裂胶粘沥青(SMA): sebagai solusi untuk mengurangi permasalahan kerusakan lapisan perkerasan jalan sebelum berakhirnya masa layanannya akibat beban lalu lintas yang tinggi。Serat selulosa, diperlukan, sebagai,材料,材料和材料。Penelitian dilakukan dengan方法实验murni dengan tujuan mengetahui pengaruh serat selulosa, kinerja marshall。Penelitian ini digunakan campuran SMA dengan menggunakan 5 variasi penambahan serat selulosa alami dari tongkol jagung yaitu 0.15%;0, 30%;0, 45%;0, 6%;0, 75%。引用本文Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat selulosa tongkol jagung berpengaruh pada karakteristik marshall yitu稳定性,流量,VIM, VMA。Namun tidak semua kadar变种serat selulosa memenuhi speciikasi。变种penambahan serat selulosa yang memenuhi种kasi karakteristik marshall adalah kadar 0,15% sampai dengan 0,45%。Untuk kadar优化serat selulosa yang ditambahkan paada campuran SMA dipilih kadar 0,15% sampai dengan 0,3%, karena padada range tersebut terjadi peningkatan kinerja kekuatan yang terbaik, didukung seluruh karakteristik lainnya lolos specikasi Bina Marga, 2018。
{"title":"MARSHALL PERFORMANCE OF SPLIT MASTIC ASPHALT MIXTURES (SMA) USING NATURAL CELLULOSE FIBER CORN COB","authors":"Agusty Maulana Bramasta, Akhmad Hasanuddin, Luthfi Amri Wicaksono","doi":"10.19184/jrsl.v4i1.15892","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v4i1.15892","url":null,"abstract":"Split Mastic Asphalt (SMA) as a solution to reduce the problem of damage to the road pavement layers before the end of it’s service period due to high traffic loads. Cellulose fiber is needed as an asphalt stabilizer. The study was conducted with a pure experimental method to determine the effect of cellulose fiber on the marshall performance of Split Mastic Asphalt Mixtures (SMA). This study used a mixture of SMA by using five variations of the addition of natural cellulose fibers from corn cobs that is 0.15%; 0.30%; 0.45%; 0.6%; 0.75%. The results showed that the corn cob cellulose fiber determines the characteristics of Marshall namely weakness, flow, VIM, VMA,. But not all levels of varieties meet specifications. For optimum levels of cellulose fiber added to the SMA mixture, the levels of 0.15% to 0.3% were chosen, because in that scale the increase in strength performance was supported by all other characteristics that passed the 2018 Bina Marga specifications. \u0000Split Mastic Asphalt (SMA) sebagai solusi untuk mengurangi permasalahan kerusakan lapisan perkerasan jalan sebelum berakhirnya masa layanannya akibat beban lalu lintas yang tinggi. Serat selulosa diperlukan sebagai material aditif penstabil aspal. Penelitian dilakukan dengan metode experimental murni dengan tujuan mengetahui pengaruh serat selulosa terhadap kinerja marshall. Penelitian ini digunakan campuran SMA dengan menggunakan 5 variasi penambahan serat selulosa alami dari tongkol jagung yaitu 0,15%; 0,30%; 0,45%; 0,6%; 0,75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat selulosa tongkol jagung berpengaruh pada karakteristik marshall yaitu stabilitas, flow, VIM, VMA,. Namun tidak semua kadar varians serat selulosa memenuhi spesifikasi. Varians penambahan serat selulosa yang memenuhi spesifikasi karakteristik marshall adalah kadar 0,15% sampai dengan 0,45%. Untuk kadar optimum serat selulosa yang ditambahkan pada campuran SMA dipilih kadar 0,15% sampai dengan 0,3%, karena pada range tersebut terjadi peningkatan kinerja kekuatan yang terbaik, didukung seluruh karakteristik lainnya lolos spesifikasi Bina Marga tahun 2018.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127885284","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dwi Praseptiawan Rhosani, Y. Dhokhikah, Anita Trisiana
The High Rise Building Construction projects have a complexity of the work and a complex structural design that cause the large possibility of technical risk. It is crucial to do a technical risk assessment analysis for the classification of technical risk and how to handle it. The purpose of this research was to identify technical risks and risk responses to high category technical risk in the Grand Sungkono Lagoon project, Surabaya. The identifications were done by conducting a validated literature study with a preliminary survey. This research used a fuzzy logic method to assess the process of technical risk and it was assisted with MATLAB 2015a application by distributing the main questionnaire to selected respondents. From the result of the analysis, there were 7 high-level technical risk variables which consist of the effect of weather on the implementation, the difficulty mounting formwork and scaffolding at altitude, the existence of design changes, re-work, unsuitable system planning, poor equipment maintenance and wrong implementation methods. Proyek konstruksi High Rise Building memiliki kompleksitas pekerjaan dan desain struktur yang rumit sehingga kemungkinan terjadinya risiko teknis sangat besar. Analisis penilaian risiko teknis sangat penting dilakukan untuk penggolongan risiko teknis dan cara penanganannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko teknis dan respon risiko terhadap risiko teknis kategori tinggi pada proyek Grand Sungkono Lagoon, Surabaya. Identifikasi dilakukan dengan melakukan studi literatur yang divalidasi dengan survey pendahuluan. Proses penilaian risiko teknis pada penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Logic dibantu aplikasi MATLAB 2015a dengan menyebarkan kuisioner utama pada responden terpilih. Hasil analisis di dapat 7 variabel risiko teknis kategori tinggi yaitu pengaruh cuaca pada pelaksanaan, kesulitan pemasangan bekisting dan perancah di ketinggian, adanya perubahan desain, pekerjaan ulang, system yang tidak sesuai perencanaan, pemeliharaan peralatan yang buruk dan metode pelaksanaan yang salah.
高层建筑施工项目工程复杂,结构设计复杂,产生技术风险的可能性较大。对技术风险进行分类和处理是技术风险评估分析的关键。本研究的目的是确定技术风险和风险应对高类别技术风险在大Sungkono泻湖项目,泗水。鉴定是通过进行有效的文献研究和初步调查来完成的。本研究采用模糊逻辑方法对技术风险过程进行评估,并借助MATLAB 2015a软件对选定的被调查者发放主问卷。从分析结果来看,有7个高水平的技术风险变量,包括天气对实施的影响、高空模板和脚手架的安装难度、设计变更的存在、返工、系统规划不合适、设备维护不良和错误的实施方法。深圳高层建筑有限公司,深圳高层建筑有限公司,深圳高层建筑有限公司,深圳高层建筑有限公司,深圳高层建筑有限公司。分析:penagilikteknis sangat pentingdilakukan untuk penggolongan visikteknis dancara penanganannya。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko teknis dan respon risiko terhadap risiko teknis kategori tinggi pada proyek, Surabaya Sungkono Lagoon。鉴别卡西迪拉坎登干研究文献杨迪拉坎调查登干。在MATLAB 2015中,应用模糊逻辑算法,实现了基于模糊逻辑算法的模糊神经网络算法,实现了基于模糊逻辑算法的模糊神经网络算法。Hasil分析了7个变量visiko teknis kategori tinggi yitu pengaruh cuaca pada pelaksanaan, kesulitan pemasangan bekisting dan perancah di ketinggian, adanya perubahan desain, pekerjaan ulang, system yang tidak sesuai perencanan, pemeliharaan peralatan yang buruk dan metode pelaksanaan yang salah。
{"title":"ANALYSIS OF TECHNICAL RISK AT CONSTRUCTION PROJECT BY USING FUZZY LOGIC METHOD (CASE STUD: GRAND SUNGKONO LAGOON)","authors":"Dwi Praseptiawan Rhosani, Y. Dhokhikah, Anita Trisiana","doi":"10.19184/jrsl.v4i1.9328","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v4i1.9328","url":null,"abstract":"The High Rise Building Construction projects have a complexity of the work and a complex structural design that cause the large possibility of technical risk. It is crucial to do a technical risk assessment analysis for the classification of technical risk and how to handle it. The purpose of this research was to identify technical risks and risk responses to high category technical risk in the Grand Sungkono Lagoon project, Surabaya. The identifications were done by conducting a validated literature study with a preliminary survey. This research used a fuzzy logic method to assess the process of technical risk and it was assisted with MATLAB 2015a application by distributing the main questionnaire to selected respondents. From the result of the analysis, there were 7 high-level technical risk variables which consist of the effect of weather on the implementation, the difficulty mounting formwork and scaffolding at altitude, the existence of design changes, re-work, unsuitable system planning, poor equipment maintenance and wrong implementation methods. \u0000Proyek konstruksi High Rise Building memiliki kompleksitas pekerjaan dan desain struktur yang rumit sehingga kemungkinan terjadinya risiko teknis sangat besar. Analisis penilaian risiko teknis sangat penting dilakukan untuk penggolongan risiko teknis dan cara penanganannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko teknis dan respon risiko terhadap risiko teknis kategori tinggi pada proyek Grand Sungkono Lagoon, Surabaya. Identifikasi dilakukan dengan melakukan studi literatur yang divalidasi dengan survey pendahuluan. Proses penilaian risiko teknis pada penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Logic dibantu aplikasi MATLAB 2015a dengan menyebarkan kuisioner utama pada responden terpilih. Hasil analisis di dapat 7 variabel risiko teknis kategori tinggi yaitu pengaruh cuaca pada pelaksanaan, kesulitan pemasangan bekisting dan perancah di ketinggian, adanya perubahan desain, pekerjaan ulang, system yang tidak sesuai perencanaan, pemeliharaan peralatan yang buruk dan metode pelaksanaan yang salah.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"216 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115515313","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-31DOI: 10.19184/jrsl.v4i1.19415
Krisfanri Natanael Aritonang, Ga Hayu
This research is about the design of steel structure building by using EBF stiffener. The purpose of this research is to design a high-level bulding of steel structures with EBF stiffener that is strong to withstand all the loads that work on the structure. The calculation method that used in this design include loads analysis and structural analysis that each folows the prevailing standards. SNI 1729:2015 is used for the design of steel structure (column and beam), SNI 2947:2013 for design of reinforced concrete structure (floor pelate), and also SNI 1726:2012 and SNI 1727:2013 are used for loading planning. The EBF design is designed using type of bracing “split K-braced” with the type of link is “intermediate link”. Structural analysis was performed using the structural software SAP 2000. The result of this research show that design with EBF stiffener is able to withstand all working loads. Penelitian ini adalah tentang perancangan bangunan struktur baja dengan menggunakan pengaku EBF. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangunan tingkat tinggi struktur baja dengan pengaku EBF yang kuat menahan seluruh beban yang bekerja pada sturktur. Metode perhitungan yang digunakan dalam perancangan ini antara lain analisis pembebanan dan analisis struktur yang masing-masing mengikuti standar yang berlaku. Digunakan SNI 1729:2015 untuk desain struktur baja (kolom dan balok), SNI 2847:2013 untuk desain struktur beton bertulang (pelat lantai), serta SNI 1726:2012 dan SNI 1727:2013 untuk perencanaan pembebanan. Desain EBF dirancang menggunakan tipe pengaku split K braced dengan tipe link adalah “intermediate link”. Analisis struktur dilakukan dengan menggunakan program struktur SAP 2000. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh desain struktur dengan pengaku EBF mampu menahan seluruh beban yang bekerja.
本文研究的是采用EBF加筋的钢结构建筑的设计。本研究的目的是设计一种具有EBF加强筋的高层钢结构建筑,该结构能够承受所有作用在结构上的荷载。本设计采用的计算方法包括荷载分析和结构分析,均遵循现行标准。SNI 1729:2015用于钢结构(柱和梁)的设计,SNI 2947:2013用于钢筋混凝土结构(楼板)的设计,SNI 1726:2012和SNI 1727:2013也用于加载规划。EBF设计采用支撑型式为“拆分k型支撑”,连杆型式为“中间连杆”。采用结构分析软件SAP 2000进行结构分析。研究结果表明,采用EBF加筋的设计能够承受各种工作载荷。Penelitian ini adalah tentenperancangan bangunan strakan baja dengan menggunakan pengaku EBF。图juan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangunan tingkat tingki structur baja dengan pengaku EBF yang kuat menahan seluruh beban yang bekerja padsturktur。Metode perhitungan yang digunakan dalam perancangan ini antara lain分析peberbanan dan分析构造yang - masing-masing mengikuti标准yang berlaku。Digunakan SNI 1729:2015 untuk desain struktur baja (kolom dan balok), SNI 2847:2013 untuk desain struktur beton bertulang (pelat lantai), serta SNI 1726:2012 dan SNI 1727:2013 untuk perencanan penbanan。deain EBF dirancang menggunakan类型pengaku分裂K支撑邓安类型链接adalah“中间链接”。在SAP 2000中分析结构的变化。Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh desain struck dengan pengaku EBF mampu menahan seluruh beban yang bekerja。
{"title":"EIGHT-STORY APARTMENT BUILDING DESIGN USING STEEL STRUCTURES WITH EBF (ECCENTRICALLY BRACED FRAME) STIFFENERS","authors":"Krisfanri Natanael Aritonang, Ga Hayu","doi":"10.19184/jrsl.v4i1.19415","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v4i1.19415","url":null,"abstract":"This research is about the design of steel structure building by using EBF stiffener. The purpose of this research is to design a high-level bulding of steel structures with EBF stiffener that is strong to withstand all the loads that work on the structure. The calculation method that used in this design include loads analysis and structural analysis that each folows the prevailing standards. SNI 1729:2015 is used for the design of steel structure (column and beam), SNI 2947:2013 for design of reinforced concrete structure (floor pelate), and also SNI 1726:2012 and SNI 1727:2013 are used for loading planning. The EBF design is designed using type of bracing “split K-braced” with the type of link is “intermediate link”. Structural analysis was performed using the structural software SAP 2000. The result of this research show that design with EBF stiffener is able to withstand all working loads. \u0000Penelitian ini adalah tentang perancangan bangunan struktur baja dengan menggunakan pengaku EBF. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangunan tingkat tinggi struktur baja dengan pengaku EBF yang kuat menahan seluruh beban yang bekerja pada sturktur. Metode perhitungan yang digunakan dalam perancangan ini antara lain analisis pembebanan dan analisis struktur yang masing-masing mengikuti standar yang berlaku. Digunakan SNI 1729:2015 untuk desain struktur baja (kolom dan balok), SNI 2847:2013 untuk desain struktur beton bertulang (pelat lantai), serta SNI 1726:2012 dan SNI 1727:2013 untuk perencanaan pembebanan. Desain EBF dirancang menggunakan tipe pengaku split K braced dengan tipe link adalah “intermediate link”. Analisis struktur dilakukan dengan menggunakan program struktur SAP 2000. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh desain struktur dengan pengaku EBF mampu menahan seluruh beban yang bekerja.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132620365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-12-02DOI: 10.19184/jrsl.v3i2.11273
Celica Amira, Dwi Nurtanto, Nanin Meyfa Utami
The column has a different cross-sectional capacity based on the direction of the X and Y moments based from the cross section. This research analyzes the performance of reinforced concrete by transformis the square column that already exists into a rectangular column with the function of the building is apartment. The result of this research was to find out performance of rectangular column on the behavior of high building structure. This Research analyzes two shapes of column rectangular and Square with the same area of concrete and reinforcement with all sides equal. Structure will be modeled by structural analysis program. Analyze using interaction diagram by structural analysis program. to find out the collapse of the column. The results of this Research indicates that axial load in any cross section has the same values, as long as the column has the same cross-sectional area and total of reinforcement area. Moment and shear loads with rectangular have a smaller Force on the strong axis X, while in weak axis Y have a greater Force. The displacement on the strong axis X with Square column have a smaller deviations of 10,81%, while on the weak axis Y have a greater deviations of 12,05%. Kolom memiliki kapasitas penampang yang berbeda berdasarkan arah momen X dan Y jika dilihat dari sisi penampangnya. Penelitian ini menganalisis kinerja struktur beton bertulang dengan merubah bentuk persegi sama sisi menjadi bentuk persegi panjang dengan fungsi bangunan sebagai apartemen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja kolom dengan bentuk persegi panjang terhadap perilaku struktur gedung seperti simpangan dan gaya dalam pada gedung dalam menerima beban gempa. Penelitian ini dilakukan dengan dua bentuk penampang, yaitu persegi sama sisi dan persegi panjang dengan luas penampang beton serta luas tulangan sama dengan tulangan merata. Struktur dimodelkan menggunakan program bantu struktur. Menganalisis kolom menggunakan diagram interaksi dengan program bantu struktur untuk mengetahui letak keruntuhan kolom. Hasil analisis menunjukkan gaya aksial dalam bentuk penampang apapun memiliki hasil yang sama, selama memiliki luas penampang kolom dan luas tulangan total yang sama. Gaya momen dan gaya geser kolom persegi panjang menghasilkan gaya yang lebih kecil pada sumbu kuat X, sedangkan pada sumbu lemah Y menghasilkan gaya yang lebih besar. Simpangan struktur antar lantai pada sumbu kuat X dengan penampang kolom persegi sama sisi menghasilkan simpangan yang lebih kecil 10,81%, sedangkan pada sumbu lemahnya menghasilkan simpangan lebih besar yaitu 12,05%.
柱具有不同的横截面容量基于从横截面的X和Y力矩的方向。本研究通过将原有的方形柱改造成具有公寓功能的矩形柱,分析了钢筋混凝土的性能。本文的研究结果是找出矩形柱对高层建筑结构性能的影响。本研究分析了两种形状的柱,矩形和方形,具有相同的混凝土和钢筋面积,所有边相等。结构将通过结构分析程序建模。利用结构分析程序进行交互图分析。找出柱子倒塌的原因。研究结果表明,只要柱的截面面积和加筋面积相同,任一截面的轴向荷载值都是相同的。矩形弯矩和剪切荷载在强轴X处受力较小,在弱轴Y处受力较大。方形柱强X轴位移偏差较小,为10.81%,弱Y轴位移偏差较大,为12.05%。我记得我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。Penelitian ini menganalis kinerja structura bertulang dengan merubah bentuk persegi sama sisi menjadi bentuk persegi panjang dengan fungsi bangunan sebagai apartemen。Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja kolom dengan bentuk persegi panjang terhadap perakaku straku gedung seperti simpanan dangaya dalam padgedung dalam menerima beban genpa。Penelitian ini dilakukan dengan dua bentuk penangang, yiti persegi sama sisi dansegi panjang dengan lua penangang bama dengan lua merata。罢工是一件很有意义的事情。孟古纳坎图,孟古纳坎图,孟古纳坎图,孟古纳坎图,孟古纳坎图,孟古纳坎图这句话的意思是说:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。”Gaya momen dan Gaya geser kolom persegi panjang menghasilkan Gaya yang lebih kecil pada sumbu kuat X, sedangkan pada sumbu lemah Y menghasilkan Gaya yang lebih besar。sinpangan构造antar lantai pada sumbu kuat X dengan penampang kolom persegi sama sisi menghasilkan Simpangan yang lebih kecil 10,81%, sedangkan pada sumbu lemahnya menghasilkan Simpangan lebih besar yitu 12,05%。
{"title":"THE ANALYSIS OF RECTANGULAR COLUMN PERFORMANCE TOWARDS STRUCTURAL REINFORCED CONCRATE ELEMENTS BEHAVIOR","authors":"Celica Amira, Dwi Nurtanto, Nanin Meyfa Utami","doi":"10.19184/jrsl.v3i2.11273","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i2.11273","url":null,"abstract":"The column has a different cross-sectional capacity based on the direction of the X and Y moments based from the cross section. This research analyzes the performance of reinforced concrete by transformis the square column that already exists into a rectangular column with the function of the building is apartment. The result of this research was to find out performance of rectangular column on the behavior of high building structure. This Research analyzes two shapes of column rectangular and Square with the same area of concrete and reinforcement with all sides equal. Structure will be modeled by structural analysis program. Analyze using interaction diagram by structural analysis program. to find out the collapse of the column. The results of this Research indicates that axial load in any cross section has the same values, as long as the column has the same cross-sectional area and total of reinforcement area. Moment and shear loads with rectangular have a smaller Force on the strong axis X, while in weak axis Y have a greater Force. The displacement on the strong axis X with Square column have a smaller deviations of 10,81%, while on the weak axis Y have a greater deviations of 12,05%. \u0000Kolom memiliki kapasitas penampang yang berbeda berdasarkan arah momen X dan Y jika dilihat dari sisi penampangnya. Penelitian ini menganalisis kinerja struktur beton bertulang dengan merubah bentuk persegi sama sisi menjadi bentuk persegi panjang dengan fungsi bangunan sebagai apartemen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja kolom dengan bentuk persegi panjang terhadap perilaku struktur gedung seperti simpangan dan gaya dalam pada gedung dalam menerima beban gempa. Penelitian ini dilakukan dengan dua bentuk penampang, yaitu persegi sama sisi dan persegi panjang dengan luas penampang beton serta luas tulangan sama dengan tulangan merata. Struktur dimodelkan menggunakan program bantu struktur. Menganalisis kolom menggunakan diagram interaksi dengan program bantu struktur untuk mengetahui letak keruntuhan kolom. Hasil analisis menunjukkan gaya aksial dalam bentuk penampang apapun memiliki hasil yang sama, selama memiliki luas penampang kolom dan luas tulangan total yang sama. Gaya momen dan gaya geser kolom persegi panjang menghasilkan gaya yang lebih kecil pada sumbu kuat X, sedangkan pada sumbu lemah Y menghasilkan gaya yang lebih besar. Simpangan struktur antar lantai pada sumbu kuat X dengan penampang kolom persegi sama sisi menghasilkan simpangan yang lebih kecil 10,81%, sedangkan pada sumbu lemahnya menghasilkan simpangan lebih besar yaitu 12,05%.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132606879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-12-02DOI: 10.19184/jrsl.v3i2.11089
I. Derka, H. Suyoso, A. Ratnaningsih
Scheduling is important, because of the time limit, so the implementation of project activities must be planned and timely. The Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology building is one of the development projects of the IsDB (Islamic Development Bank), in the Jember University. In this study, the schedule will be carried out using the PDM method (Precedence Diagram Method), assisted by the Microsoft Project. The PDM is a working network with a clear dependency relationship and can be used on projects that have overlapping activities between tasks to another, PDM can show critical trajectory. Secondary data needed in the form of soft-drawings, BoQ (Bill of Quantity), City of Jember AHS 2018 and S curve. There are 30 jobs included in the critical track including 14 jobs in construction work, 11 jobs in architectural work and 5 jobs in outside work. The results of the study indicate that the duration of the construction Building is 242 days, or 8 months 16 days. Penjadwalan merupakan hal yang penting, karena adanya batasan waktu, maka pelaksanaan kegiatan proyek harus tepat rencana dan tepat waktu. Gedung Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology merupakan salah satu pembangunan proyek IsDB (Islamic Development Bank), yang ada di lingkungan Universitas Jember. Pada penelitian ini, akan dilakukan penjadwalan menggunakan metode PDM (Precedence Diagram Method) dibantu dengan Microsoft Project. PDM merupakan jaringan kerja dengan hubungan ketergantungan yang jelas dan dapat digunakan pada proyek yang mempunyai kegiatan tumpang tindih antar satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya, serta dapat menunjukkan lintasan kritis. Data yang dibutuhkan berupa data sekunder yaitu gambar rencana, BoQ, AHS Kota Jember 2018 dan kurva S. Terdapat 30 pekerjaan yang termasuk dalam lintasan kritis meliputi 14 pekerjaan di pekerjaan strukur, 11 pekerjaan di pekerjaan arsitektur serta 5 pekerjaan di pekerjaan luar bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jangka waktu pelaksanaan pembangunan Gedung Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology adalah selama 242 hari, atau 8 bulan lebih 16 hari.
进度安排很重要,因为有时间限制,所以项目活动的实施必须有计划和及时。自然科学与食品技术综合实验室大楼是伊斯兰开发银行(IsDB)在Jember大学的发展项目之一。在本研究中,计划将使用PDM方法(优先图法),并辅以Microsoft Project。PDM是一个具有清晰依赖关系的工作网络,可用于任务之间有重叠活动的项目,PDM可以显示关键轨迹。辅助数据需要以软图纸、BoQ(工程量清单)、2018年12月城市AHS和S曲线的形式提供。有30个工作岗位被列入关键轨道,其中14个是建筑工作岗位,11个是建筑工作岗位,5个是外部工作岗位。研究结果表明,建筑工期为242天,即8个月16天。Penjadwalan merupakan hal yang penting, karena adanya batasan waktu, maka pelaksanaan kegiatan proyek harus tepat rencana dan tepat waktu。Gedung自然科学与食品技术综合实验室(merupakan salah satu pembangunan proyek IsDB,伊斯兰开发银行),上海,吉林,昆明大学。PDM(优先图法)的实现。PDM merupakan jaringan kerja dengan hubungan ketergantungan yang jelas danat digunakan patada proyek yang mempunyai kegiatan tumpang tindii antar satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya, serta dapat menunjukkan lintasan kritis。数据yang dibutuhkan berupa数据搜索在yitu gambar rencana, BoQ, AHS Kota 2018年12月dan kurva S. Terdapat 30 pekerjaan yang termasuk dalam lintasan kritis meliputi 14 pekerjaan di pekerjaan strukur, 11 pekerjaan di pekerjaan arsitektur serta 5 pekerjaan di pekerjaan luar bangunan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa jangka waktu pelaksanaan pembangunan Gedung自然科学与食品技术综合实验室adalah selama 242 hari, atau 8 bulan lebih 16 hari。
{"title":"A SCHEDULING ON IMPLEMENTATION OF ISDB PROJECT JEMBER UNIVERSITY WITH PRECEDENCE DIAGRAM METHOD","authors":"I. Derka, H. Suyoso, A. Ratnaningsih","doi":"10.19184/jrsl.v3i2.11089","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i2.11089","url":null,"abstract":"Scheduling is important, because of the time limit, so the implementation of project activities must be planned and timely. The Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology building is one of the development projects of the IsDB (Islamic Development Bank), in the Jember University. In this study, the schedule will be carried out using the PDM method (Precedence Diagram Method), assisted by the Microsoft Project. The PDM is a working network with a clear dependency relationship and can be used on projects that have overlapping activities between tasks to another, PDM can show critical trajectory. Secondary data needed in the form of soft-drawings, BoQ (Bill of Quantity), City of Jember AHS 2018 and S curve. There are 30 jobs included in the critical track including 14 jobs in construction work, 11 jobs in architectural work and 5 jobs in outside work. The results of the study indicate that the duration of the construction Building is 242 days, or 8 months 16 days. Penjadwalan merupakan hal yang penting, karena adanya batasan waktu, maka pelaksanaan kegiatan proyek harus tepat rencana dan tepat waktu. Gedung Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology merupakan salah satu pembangunan proyek IsDB (Islamic Development Bank), yang ada di lingkungan Universitas Jember. Pada penelitian ini, akan dilakukan penjadwalan menggunakan metode PDM (Precedence Diagram Method) dibantu dengan Microsoft Project. PDM merupakan jaringan kerja dengan hubungan ketergantungan yang jelas dan dapat digunakan pada proyek yang mempunyai kegiatan tumpang tindih antar satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya, serta dapat menunjukkan lintasan kritis. Data yang dibutuhkan berupa data sekunder yaitu gambar rencana, BoQ, AHS Kota Jember 2018 dan kurva S. Terdapat 30 pekerjaan yang termasuk dalam lintasan kritis meliputi 14 pekerjaan di pekerjaan strukur, 11 pekerjaan di pekerjaan arsitektur serta 5 pekerjaan di pekerjaan luar bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jangka waktu pelaksanaan pembangunan Gedung Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology adalah selama 242 hari, atau 8 bulan lebih 16 hari.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132662809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}