首页 > 最新文献

Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan最新文献

英文 中文
SHEAR STRENGTHENING OF REINFORCED CONCRETE BEAM USING EXTERNALLY STRIRRUPS 采用外部条箍的钢筋混凝土梁剪切加固
Pub Date : 2019-12-02 DOI: 10.19184/jrsl.v3i2.10296
A. Saputra, S. M. Dewi, L. Susanti
Initial design errors, especially the installation of stirrups, one of them can cause the beam having shear failure due to installing capacity of stirrups less than the shear capacity that occurs. Shear strengthening in this study used externally stirrups ∅6-75 which were installed in the shear area only. The results of calculation analysis, shear capacity can increase up to 137.82%; 133.42% and 137.12% while the test results increased by 31.58%; 0% and 4.76% in this caseload did not look significant from the results of calculation analysis. However, when viewed from crack pattern that occurs without external stirrups, outer ring has a combination of flexural and shear cracks occurs quite much, besides of flexural and shear cracks, combination of crack also occurs because of pressure beam reach pressure capacity first rather than tensile beam because the ratio of installed reinforcement is over reinforced. Meanwhile, in the beam with external stirrups, the crack pattern that occurs is also a combination of bending and shear cracks, but the cracks that occur are relatively less than the beam without external stirrups. When viewed from the deflection that occurred during the first crack, the reinforced beam experienced a relatively smaller deflection of 0.61 mm beam; 0.31 mm and 0.18 mm rather than beams without externally stirrups 1.28 mm; 0.55 mm and 0.32 mm, so that the beam with external stirrups can be said to be more rigid than the beam without external stirrups. Kesalahan desain awal, khususnya pemasangan sengkang, salah satunya dapat mengakibatkan balok mengalami kegagalan geser akibat kapasitas sengkang yang terpasang kurang dari kapasitas geser yang terjadi. Perkuatan geser pada penelitian ini menggunakan sengkang ∅6-75 yang dipasang pada daerah geser saja. Hasil dari perhitungan analisis, kapasitas geser dapat meningkat sampai 137,82%; 133,42% dan 137,12% sedangkan dari hasil pengujian mengalami peningkatan sebesar 31,58%; 0% dan 4,76% dalam hal ini peningkatan beban tidak terlihat sesignifikan dari hasil analisis perhitungan, namun jika dilihat dari pola retak yang terjadi beton tanpa perkuatan sengkang luar mengalami kombinasi retak lentur dan geser yang cukup banyak, selain kombinasi retak lentur dan geser, juga terjadi retak akibat balok tekan yang mencapai kapasitas tekan terlebih dahulu daripada balok tarik karena rasio tulangan yang terpasang over reinforced. Sementara itu pada balok dengan perkuatan sengkang luar, pola retak yang terjadi juga kombinasi retak lentur dan retak geser, namun retak yang terjadi relatif lebih sedikit daripada balok tanpa perkuatan. Jika ditinjau dari lendutan yang terjadi pada saat crack pertama, balok yang diberi perkuatan mengalami lendutan yang relatif lebih kecil yaitu 0,61 mm; 0,31 mm dan 0,18 mm daripada balok tanpa perkuatan 1,28 mm; 0,55 mm dan 0,32 mm sehingga balok yang diperkuat dengan sengkang luar dapat dikatakan lebih kaku daripada balok tanpa perkuatan.
最初的设计误差,特别是箍筋的安装误差,其中之一会导致梁因箍筋的安装能力小于剪力而发生剪力破坏。本研究剪切加固采用外箍∅6-75,仅设置在剪切区。计算分析结果表明,抗剪承载力可提高137.82%;133.42%和137.12%,试验结果提高31.58%;从计算分析的结果来看,0%和4.76%的病例量并不显著。但从无外箍筋的裂缝形态来看,外圈弯剪结合裂缝较多,除弯剪结合裂缝外,也有受压梁先达到承压能力而不是受拉梁因配筋比过大而出现的组合裂缝。同时,在有外箍筋的梁中,出现的裂缝形态也是弯曲和剪切裂缝的组合,但出现的裂缝相对于没有外箍筋的梁较少。从第一次开裂时的挠度来看,加筋梁挠度较小,为0.61 mm;0.31毫米和0.18毫米,而不是没有外部马镫1.28毫米的梁;0.55 mm和0.32 mm,这样有外马镫的梁可以说比没有外马镫的梁更刚性。Kesalahan desain awal, khususnya pemasangan sangkang, salah satunya dapat mengakibatkan balok mengalami kegagalan geser akibat kapasitas sangkang yang terpasang kurang dari kapasitas geser yang terjadi。Perkuatan geser pada penelitian ini menggunakan senkang∅6-75 yang dipasang pada daerah geser saja。Hasil dari perhitungan分析,kapasitas geser dapat meningkat sampai 137,82%;133,42% Dan 137,12% sedangkan dari hasil penguin mengalami peningkatan sebesar 31,58%;[0]译文:dalam Hal ini peningkatan beban tidak terlihat sesignifikan dari hasil分析perhitungan, namun jika dilihat dari pola retak Yang terjadi beton tanpa perkuatan sangkang luar mengalami kombinasi retak lentur dangeser Yang cukup banyak, selain kombinasi retak lentur Dan geser, juga terjadi retak akibat balok tekan Yang mencapai kapasitas tekan terlebih dahulu daripada balok tarik karena rasio tulangan Yang terpasang over reinforced。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Jika ditinjau dari lendutan yang terjadi padsaat crack perama, balok yang diberi perkuatan mengalami lendutan yang相对lebih keecil yitu 0.61 mm;0、31毫米丹;0、18毫米丹;1、28毫米丹;0,55毫米丹0,32毫米sehinga balok Yang diperkuat dengan sengkang luar dapat dikatakan lebih kaku daripada balok tanpa perkuatan。
{"title":"SHEAR STRENGTHENING OF REINFORCED CONCRETE BEAM USING EXTERNALLY STRIRRUPS","authors":"A. Saputra, S. M. Dewi, L. Susanti","doi":"10.19184/jrsl.v3i2.10296","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i2.10296","url":null,"abstract":"Initial design errors, especially the installation of stirrups, one of them can cause the beam having shear failure due to installing capacity of stirrups less than the shear capacity that occurs. Shear strengthening in this study used externally stirrups ∅6-75 which were installed in the shear area only. The results of calculation analysis, shear capacity can increase up to 137.82%; 133.42% and 137.12% while the test results increased by 31.58%; 0% and 4.76% in this caseload did not look significant from the results of calculation analysis. However, when viewed from crack pattern that occurs without external stirrups, outer ring has a combination of flexural and shear cracks occurs quite much, besides of flexural and shear cracks, combination of crack also occurs because of pressure beam reach pressure capacity first rather than tensile beam because the ratio of installed reinforcement is over reinforced. Meanwhile, in the beam with external stirrups, the crack pattern that occurs is also a combination of bending and shear cracks, but the cracks that occur are relatively less than the beam without external stirrups. When viewed from the deflection that occurred during the first crack, the reinforced beam experienced a relatively smaller deflection of 0.61 mm beam; 0.31 mm and 0.18 mm rather than beams without externally stirrups 1.28 mm; 0.55 mm and 0.32 mm, so that the beam with external stirrups can be said to be more rigid than the beam without external stirrups. \u0000Kesalahan desain awal, khususnya pemasangan sengkang, salah satunya dapat mengakibatkan balok mengalami kegagalan geser akibat kapasitas sengkang yang terpasang kurang dari kapasitas geser yang terjadi. Perkuatan geser pada penelitian ini menggunakan sengkang ∅6-75 yang dipasang pada daerah geser saja. Hasil dari perhitungan analisis, kapasitas geser dapat meningkat sampai 137,82%; 133,42% dan 137,12% sedangkan dari hasil pengujian mengalami peningkatan sebesar 31,58%; 0% dan 4,76% dalam hal ini peningkatan beban tidak terlihat sesignifikan dari hasil analisis perhitungan, namun jika dilihat dari pola retak yang terjadi beton tanpa perkuatan sengkang luar mengalami kombinasi retak lentur dan geser yang cukup banyak, selain kombinasi retak lentur dan geser, juga terjadi retak akibat balok tekan yang mencapai kapasitas tekan terlebih dahulu daripada balok tarik karena rasio tulangan yang terpasang over reinforced. Sementara itu pada balok dengan perkuatan sengkang luar, pola retak yang terjadi juga kombinasi retak lentur dan retak geser, namun retak yang terjadi relatif lebih sedikit daripada balok tanpa perkuatan. Jika ditinjau dari lendutan yang terjadi pada saat crack pertama, balok yang diberi perkuatan mengalami lendutan yang relatif lebih kecil yaitu 0,61 mm; 0,31 mm dan 0,18 mm daripada balok tanpa perkuatan 1,28 mm; 0,55 mm dan 0,32 mm sehingga balok yang diperkuat dengan sengkang luar dapat dikatakan lebih kaku daripada balok tanpa perkuatan.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114084486","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PLANNING OF FLOATING FOUNDATION FOR SOFT SOIL IN GLAGAH AGUNG, BANYUWANGI CITY banyuwangi市glagah agung软土地基浮式基础规划
Pub Date : 2019-12-02 DOI: 10.19184/jrsl.v3i2.12725
Dora Melati Nurita Sandi, E. Suryani, A. Febrian
Soft soil in construction often creates a problem. Soft soil which has the characteristics of low bearing capacity and high shrinkage properties becomes a problem for construction. One of the efforts to overcome these problems is by planning building foundations that are following soft soil characters. A floating foundation is planned that adopts the concept of lightweight concrete. The lightweight concrete used is an innovative concrete that uses styrofoam as a substitute for coarse aggregate. So that this concrete does not require broken stone or gravel as a concrete filler. Initial planning for floating foundations was carried out in the Purwoharjo area. Soil samples are taken and analyzed their characteristics to get the soil parameters. Then the dimensions of the foundation are planned by using the terzaghi formula for shallow foundations. The decrease or settlement of the soil was analyzed using the help of PLAXIS 2D software. Tanah lunak dalam konstruksi seringkali menjadi sebuah kendala. Tanah lunak yang memiliki karakteristik daya dukung rendah dan sifat kembang susut tinggi menjadi sebuah permasalahan dalam mendirikan bangunan di atasnya. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan merencanakan pondasi bangunan yang sesuai dengan karakter tanah lunak. Direncanakan sebuah pondasi apung yang mengadopsi konsep beton ringan. Beton ringan yang digunakan merupakan beton inovasi yang menggunakan styrofoam sebagai pengganti agregat kasarnya. Sehingga beton ini tidak memerlukan batu pecah atau kerikil sebagai bahan pengisi beton. Perencanaan awal untuk pondasi apung, dilakukan di daerah Purwoharjo. Sample tanah diambil dan dianalisis karakteristiknya untuk mendapatkan parameter-parameter tanahnya. Kemudian direncanakan dimensi pondasi dengan menggunakan rumus terzaghi untuk pondasi dangkal. Penurunan atau settlement tanah dianalisis menggunakan bantuan software PLAXIS 2D.
软土在施工中经常会产生问题。软土具有承载力低、收缩率高的特点,成为施工中的难题。克服这些问题的努力之一是根据软土的特点规划建筑地基。浮式基础采用轻质混凝土的概念。使用的轻质混凝土是一种创新的混凝土,使用泡沫聚苯乙烯作为粗骨料的替代品。因此,这种混凝土不需要碎石或砾石作为混凝土填料。在Purwoharjo地区进行了浮动基础的初步规划。取土样,分析土样特征,得到土样参数。然后利用terzaghi公式对浅基础进行了基础尺寸的规划。利用PLAXIS 2D软件分析了土体的沉降和减少情况。塔纳克lunak dalam konstruksi seringkali menjadi sebuah kendala。在这里,我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是:Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan terak,但adalah dengan merencanakan pondasi bangunan yang sesuai dengan karakter tanah lunak。Direncanakan sebuah pondasi apung yang mengadopsi konsep beton ringan。Beton ringan yang digunakan merupakan Beton inovasi yang menggunakan泡沫塑料sebagai pengganti聚合卡萨尼亚。seingga beton ini tidak memerlukan batu pecah atau kerikil sebagai bahan pengisi beton。永续性:永续性,永续性,永续性。样品样品-样品参数-样品参数-样品参数-样品参数。Kemudian direncanakan dimensions pondas denan menggunakan rumus terzaghi untuk pondas dangkal。内蒙古高原高原沉降分析软件PLAXIS 2D。
{"title":"PLANNING OF FLOATING FOUNDATION FOR SOFT SOIL IN GLAGAH AGUNG, BANYUWANGI CITY","authors":"Dora Melati Nurita Sandi, E. Suryani, A. Febrian","doi":"10.19184/jrsl.v3i2.12725","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i2.12725","url":null,"abstract":"Soft soil in construction often creates a problem. Soft soil which has the characteristics of low bearing capacity and high shrinkage properties becomes a problem for construction. One of the efforts to overcome these problems is by planning building foundations that are following soft soil characters. A floating foundation is planned that adopts the concept of lightweight concrete. The lightweight concrete used is an innovative concrete that uses styrofoam as a substitute for coarse aggregate. So that this concrete does not require broken stone or gravel as a concrete filler. Initial planning for floating foundations was carried out in the Purwoharjo area. Soil samples are taken and analyzed their characteristics to get the soil parameters. Then the dimensions of the foundation are planned by using the terzaghi formula for shallow foundations. The decrease or settlement of the soil was analyzed using the help of PLAXIS 2D software. \u0000Tanah lunak dalam konstruksi seringkali menjadi sebuah kendala. Tanah lunak yang memiliki karakteristik daya dukung rendah dan sifat kembang susut tinggi menjadi sebuah permasalahan dalam mendirikan bangunan di atasnya. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan merencanakan pondasi bangunan yang sesuai dengan karakter tanah lunak. Direncanakan sebuah pondasi apung yang mengadopsi konsep beton ringan. Beton ringan yang digunakan merupakan beton inovasi yang menggunakan styrofoam sebagai pengganti agregat kasarnya. Sehingga beton ini tidak memerlukan batu pecah atau kerikil sebagai bahan pengisi beton. Perencanaan awal untuk pondasi apung, dilakukan di daerah Purwoharjo. Sample tanah diambil dan dianalisis karakteristiknya untuk mendapatkan parameter-parameter tanahnya. Kemudian direncanakan dimensi pondasi dengan menggunakan rumus terzaghi untuk pondasi dangkal. Penurunan atau settlement tanah dianalisis menggunakan bantuan software PLAXIS 2D.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115403314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE SERVICE PERFORMANCE EVALUATION OF MADIUN TRAIN STATION 马甸火车站服务绩效评价
Pub Date : 2019-12-02 DOI: 10.19184/jrsl.v3i2.10972
Silfi Galuh Navitasari, Akhmad Hasanuddin, N. Hayati, S. Sulistyono
Transportation is a community’s needs at this time. In the development of transportation, transportation modes which is developing as a solution problems of time efficiency, safety, transportation capacity, and estimate costs for the population of Indonesia. For the population of Indonesia, especially the people in Madiun, railway facilities are transportation modes that energy saved and have a better level of safety than other transportation. This study discusses safety, security, reliability, convenience, simplicity, and equality of SPM which is consist of physical variables indicator, reliability, response, empathy, and concern. The research sample was participants in the departure place at Madiun Train Station. The samples did by random sampling method. Data collection uses a questionnaire which distributed directly for 400 questionnaires. Analysis method uses the Important Performance Analysis (IPA) method with validity testing using Bivariate Pearson (Product Moment Pearson) and reliability testing using Cronbach Alpha (ɑ) statistical test. The results of service quality and facility performance researches showed 94.44% of availability and 88.89% of fulfilment at Madiun Station according to PM.48 of 2015. Whereas the results of conformity and gap researches showed the assessment integrity accordance to concerns and expectations of the highest GAP service users - 0.90 according to variable indicator. Transportasi merupakan kebutuhan masyarakat pada saat ini. Dalam perkembangan transportasi, moda transportasi yang berkembang sebagai solusi permasalahan tentang efisiensi waktu, keselamatan, kapasitas penumpang, dan estimasi biaya bagi penduduk Indonesia. Bagi penduduk Indonesia khususnya masyarakat di Madiun, sarana kereta api adalah moda transportasi yang hemat energi dan tingkat keselamatan yang lebih baik dibandingkan transportasi lain. Penelitian ini bertujuan menguji keselamatan, keamanan, kehandalan, kenyamanan, kemudahan, dan kesetaraan terhadap SPM berupa indikator variabel fisik, keandalan, tanggapan, empati, dan peduli. Sampel penelitian ini adalah penumpang pemberangkatan di Stasiun Madiun. Sampel dilakukan dengan metode acak. Pengumpulan data berupa kuesioner yang disebarkan secara langsung sebanyak 400 kuesioner. Metode analisis menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) dengan uji validitas menggunakan Bivariate Pearson (Product Moment Pearson) dan uji reliabilitas menggunakan uji statistic Cronbach Alpha (ɑ). Hasil penelitian kualitas kinerja pelayanan dan fasilitas menunjukkan ketersediaan sebesar 94,44 % dan keterpenuhan sebesar 88,89 % di Stasiun Madiun sesuai PM.48 Tahun 2015. Sedangkan, hasil penelitian kesesuaian dan kesenjangan menunjukkan bobot penilaian sesuai kepentingan dan harapan pengguna jasa senilai GAP tertinggi -0,90 sesuai indikator variabel.
交通是一个社区在这个时候的需求。在交通运输的发展中,交通运输模式正在发展,以解决印尼人口的时间效率、安全、运输能力和估计成本等问题。对于印尼人民,特别是马迪翁人民来说,铁路设施是一种比其他交通方式更节能、更安全的交通方式。本研究探讨由指标、信度、回应、共情、关心等物理量组成的SPM之安全性、安全性、可靠性、便利性、简易性、平等性。研究样本是在马迪翁火车站出发的参与者。样本采用随机抽样方法。数据收集采用问卷方式,直接发放400份问卷。分析方法采用重要绩效分析(IPA)方法,效度检验采用双变量Pearson (Product矩Pearson),信度检验采用Cronbach Alpha (r)统计检验。根据2015年PM.48,服务质量和设施性能研究结果显示,马甸站的可用性为94.44%,履约率为88.89%。而一致性和差距研究结果表明,根据变量指标,最高gap服务用户的关注和期望的评估完整性为0.90。交通运输是merupakan kebutuhan masyarakat padsaat ini。Dalam perkembangan transportasi, moda transportasi yang berkembang sebagai solusi permasalahan tentang efisiensi waktu, keselamatan, kapasitas penumpang, dan estimasi biaya bagi penduduk印度尼西亚。Bagi penduduk印度尼西亚khususnya masyarakat di Madiun, sarana kereta api adalah moda transportasi yang hemat energi dantingkat keselamatan yang lebih baik dibandingkan transportasi lain。Penelitian ini bertujuan menguji keselamatan, keamanan, kehandalan, kenyamanan, kemudahan, dan kesetaraan terhadap SPM berupa指标变量fisik, keandalan, tanggapan, empati, dan peduli。Sampel penelitian ini adalah penumpang pemberangkatan di Stasiun Madiun。样本:dilakkan dengan方法。彭普兰数据局局长杨德昌,副局长兰松,杨德昌,400名局长。方法分析方法重要性绩效分析(IPA)、有效性、双变量皮尔逊(积矩皮尔逊)、信度、统计量Cronbach Alpha (r)。Hasil penelitian kualitas kinerja pelayanan dan fasilitas menunjukkan keterpenuhan sebesar 94,44 % dan keterpenuhan sebesar 88,89 % di Stasiun Madiun sesuai PM.48, Tahun 2015。Sedangkan, hasil penpenelitian kesenjangan menunjukkan bobot pensenai kepentingan an harapan pengguna jasa senilai GAP tertingi [0,90] seseai指标变量。
{"title":"THE SERVICE PERFORMANCE EVALUATION OF MADIUN TRAIN STATION","authors":"Silfi Galuh Navitasari, Akhmad Hasanuddin, N. Hayati, S. Sulistyono","doi":"10.19184/jrsl.v3i2.10972","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i2.10972","url":null,"abstract":"Transportation is a community’s needs at this time. In the development of transportation, transportation modes which is developing as a solution problems of time efficiency, safety, transportation capacity, and estimate costs for the population of Indonesia. For the population of Indonesia, especially the people in Madiun, railway facilities are transportation modes that energy saved and have a better level of safety than other transportation. This study discusses safety, security, reliability, convenience, simplicity, and equality of SPM which is consist of physical variables indicator, reliability, response, empathy, and concern. The research sample was participants in the departure place at Madiun Train Station. The samples did by random sampling method. Data collection uses a questionnaire which distributed directly for 400 questionnaires. Analysis method uses the Important Performance Analysis (IPA) method with validity testing using Bivariate Pearson (Product Moment Pearson) and reliability testing using Cronbach Alpha (ɑ) statistical test. The results of service quality and facility performance researches showed 94.44% of availability and 88.89% of fulfilment at Madiun Station according to PM.48 of 2015. Whereas the results of conformity and gap researches showed the assessment integrity accordance to concerns and expectations of the highest GAP service users - 0.90 according to variable indicator. \u0000Transportasi merupakan kebutuhan masyarakat pada saat ini. Dalam perkembangan transportasi, moda transportasi yang berkembang sebagai solusi permasalahan tentang efisiensi waktu, keselamatan, kapasitas penumpang, dan estimasi biaya bagi penduduk Indonesia. Bagi penduduk Indonesia khususnya masyarakat di Madiun, sarana kereta api adalah moda transportasi yang hemat energi dan tingkat keselamatan yang lebih baik dibandingkan transportasi lain. Penelitian ini bertujuan menguji keselamatan, keamanan, kehandalan, kenyamanan, kemudahan, dan kesetaraan terhadap SPM berupa indikator variabel fisik, keandalan, tanggapan, empati, dan peduli. Sampel penelitian ini adalah penumpang pemberangkatan di Stasiun Madiun. Sampel dilakukan dengan metode acak. Pengumpulan data berupa kuesioner yang disebarkan secara langsung sebanyak 400 kuesioner. Metode analisis menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) dengan uji validitas menggunakan Bivariate Pearson (Product Moment Pearson) dan uji reliabilitas menggunakan uji statistic Cronbach Alpha (ɑ). Hasil penelitian kualitas kinerja pelayanan dan fasilitas menunjukkan ketersediaan sebesar 94,44 % dan keterpenuhan sebesar 88,89 % di Stasiun Madiun sesuai PM.48 Tahun 2015. Sedangkan, hasil penelitian kesesuaian dan kesenjangan menunjukkan bobot penilaian sesuai kepentingan dan harapan pengguna jasa senilai GAP tertinggi -0,90 sesuai indikator variabel.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133047666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PAVEMENT DESIGN THICKNESS OF GEMPOL – PASURUAN TOLL ROAD STA 13+900 UNTIL STA 20+900 USING PAVEMENT DESIGN MANUAL 2017 gempol - pasuruan收费公路sta 13+900至sta 20+900路面设计厚度使用路面设计手册2017
Pub Date : 2019-06-03 DOI: 10.19184/jrsl.v3i1.10898
Kamila Wahidaturrohmah, Akhmad Hasanuddin, W. Kriswardhana
Gempol – Pasuruan toll road from STA 13+900 until STA 20+500, is one of the packages of the Trans Java Toll Road. This toll road was built to facilitate access to land transportation in the Java region. It has 6,6 km with a width of 4,6 meters on the right side and 4,6 meters on the left side section, each consisting of 2 lanes in 1 direction. The method used to design the pavement thickness is Manual Desain Perkerasan Jalan 2017. From the calculation results, knowing that the traffic volume is 3.165.089 ESA4 so that two types of pavement chosen, namely rigid pavement and flexible pavement. The calculation results of flexible pavement construction obtained a 40 mm AC WC, 60 mm AC BC, 80 mm AC Base 80, 380 mm grade-A aggregate foundation, 450 mm grade B aggregate foundation thickness, with a cost of discounted life cycle 413.515.845.291,70 rupiahs. For rigid, continuous without reinforced pavement with 290 mm plate thickness, 100 mm lean concrete, using tie bar (threaded) BJTU 24 length 70 cm D16 and dowel (plain) length 45 cm D36, with discounted life cycle cost is 398.732.419.535 rupiahs. So the type of pavement based on the lowest discounted life cycle cost is using the rigid pavement. Jalan Tol Gempol – Pasuruan STA 13+900 s/d STA 20+500 merupakan salah satu paket Jalan Tol Trans Jawa yang dibangun untuk mempermudah akses transportasi darat di wilayah Jawa, sepanjang 6,6 km dengan lebar jalan 4,6 meter ruas kanan dan 4,6 meter ruas kiri masing-masing terdiri dari 2 lajur 1 arah. Metode yang digunakan untuk perencanaan tebal perkerasan adalah Manual Desain Perkerasan Jalan Tahun 2017. Dari hasil perhitungan diketahui volume lalu lintas 3.165.089 ESA4 sehingga dipilih dua jenis perkerasan yaitu perkerasan kaku dan perkerasan lentur. Hasil perhitungan konstruksi perkerasan lentur diperoleh tebal AC WC 40 mm, tebal AC BC 60 mm, tebal AC Base 80 mm, tebal Lapis Pondasi Agregat kelas A 380 mm, dan tebal Lapis Pondasi Agregat kelas B 450 mm, dengan nilai discounted life cycle cost Rp. 413.515.845.291,70. Untuk perkerasan kaku bersambung tanpa tulangan dengan tebal pelat beton 290 mm, tebal lean concrete 100 mm, menggunakan tie bar (ulir) BJTU 24 panjang 70 cm D16 dan dowel (polos) panjang 45 cm D36, dengan nilai discounted life cycle cost adalah Rp. 398.732.419.535. Sehingga jenis perkerasan berdasarkan nilai discounted life cycle cost terendah adalah menggunakan perkerasan kaku.
Gempol - Pasuruan收费公路从STA 13+900到STA 20+500,是跨爪哇收费公路的一个包。修建这条收费公路是为了便利爪哇地区的陆路运输。它有6,6公里,右侧宽4,6米,左侧宽4,6米,每条车道由一个方向的2条车道组成。用于设计路面厚度的方法是Manual Desain Perkerasan Jalan 2017。从计算结果可知,交通量为3.165.089 ESA4,因此选择了两种类型的路面,即刚性路面和柔性路面。柔性路面施工的计算结果得到了40 mm AC WC、60 mm AC BC、80 mm AC Base、380 mm a级骨料基础、450 mm B级骨料基础厚度,折算寿命周期成本为413.515.845.291,70卢比。对于板厚290 mm、贫混凝土100 mm、拉杆(螺纹)BJTU 24长度70 cm D16、榫(平)长度45 cm D36的刚性连续无加筋路面,折算寿命周期成本为398.732.419.535卢比。因此,基于最低折现生命周期成本的路面类型是使用刚性路面。Jalan Tol Gempol - Pasuruan STA 13+900 s/d STA 20+500 merupakan salah satu paket Jalan Tol Trans Jawa yang dibangun untuk成员permudah akses transportasi darat di wilayah Jawa, sepanjang 6,6 km dengan lebar Jalan 4,6米ruas kanan dan 4,6米ruas kiri masing-masing terdiri dari 2 lajur 1 arah。2017年12月29日。Dari hasil perhitungan diketahui volume lalu lintas 3.165.089 ESA4 sehinga dipilih dua jenis perkerasan yitu perkerasan kaku dan perkerasan lentur。Hasil perhitungan konstruksi perkerasan lentur diperoleh tebal AC WC 40 mm, tebal AC BC 60 mm, tebal AC Base 80 mm, tebal Lapis Pondasi Agregat kelas A 380 mm, dan tebal Lapis Pondasi Agregat kelas B 450 mm, dengan nilai打折生命周期成本Rp. 413.515.845.291,70。Untuk perkerasan kaku bersambung tanpa tulangan dengan tebal pelat bet290 mm, tebal lean concrete 100 mm, menggunakan tie bar (ulir) BJTU 24 panjang 70 cm D16丹榫(polos) panjang 45 cm D36, dengan nilai打折生命周期成本adalah Rp. 398.732.419.535。sehinga jenis perkerasan berdasarkan nilai贴现生命周期成本terendah adalah menggunakan perkerasan kaku。
{"title":"PAVEMENT DESIGN THICKNESS OF GEMPOL – PASURUAN TOLL ROAD STA 13+900 UNTIL STA 20+900 USING PAVEMENT DESIGN MANUAL 2017","authors":"Kamila Wahidaturrohmah, Akhmad Hasanuddin, W. Kriswardhana","doi":"10.19184/jrsl.v3i1.10898","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i1.10898","url":null,"abstract":"Gempol – Pasuruan toll road from STA 13+900 until STA 20+500, is one of the packages of the Trans Java Toll Road. This toll road was built to facilitate access to land transportation in the Java region. It has 6,6 km with a width of 4,6 meters on the right side and 4,6 meters on the left side section, each consisting of 2 lanes in 1 direction. The method used to design the pavement thickness is Manual Desain Perkerasan Jalan 2017. From the calculation results, knowing that the traffic volume is 3.165.089 ESA4 so that two types of pavement chosen, namely rigid pavement and flexible pavement. The calculation results of flexible pavement construction obtained a 40 mm AC WC, 60 mm AC BC, 80 mm AC Base 80, 380 mm grade-A aggregate foundation, 450 mm grade B aggregate foundation thickness, with a cost of discounted life cycle 413.515.845.291,70 rupiahs. For rigid, continuous without reinforced pavement with 290 mm plate thickness, 100 mm lean concrete, using tie bar (threaded) BJTU 24 length 70 cm D16 and dowel (plain) length 45 cm D36, with discounted life cycle cost is 398.732.419.535 rupiahs. So the type of pavement based on the lowest discounted life cycle cost is using the rigid pavement. \u0000Jalan Tol Gempol – Pasuruan STA 13+900 s/d STA 20+500 merupakan salah satu paket Jalan Tol Trans Jawa yang dibangun untuk mempermudah akses transportasi darat di wilayah Jawa, sepanjang 6,6 km dengan lebar jalan 4,6 meter ruas kanan dan 4,6 meter ruas kiri masing-masing terdiri dari 2 lajur 1 arah. Metode yang digunakan untuk perencanaan tebal perkerasan adalah Manual Desain Perkerasan Jalan Tahun 2017. Dari hasil perhitungan diketahui volume lalu lintas 3.165.089 ESA4 sehingga dipilih dua jenis perkerasan yaitu perkerasan kaku dan perkerasan lentur. Hasil perhitungan konstruksi perkerasan lentur diperoleh tebal AC WC 40 mm, tebal AC BC 60 mm, tebal AC Base 80 mm, tebal Lapis Pondasi Agregat kelas A 380 mm, dan tebal Lapis Pondasi Agregat kelas B 450 mm, dengan nilai discounted life cycle cost Rp. 413.515.845.291,70. Untuk perkerasan kaku bersambung tanpa tulangan dengan tebal pelat beton 290 mm, tebal lean concrete 100 mm, menggunakan tie bar (ulir) BJTU 24 panjang 70 cm D16 dan dowel (polos) panjang 45 cm D36, dengan nilai discounted life cycle cost adalah Rp. 398.732.419.535. Sehingga jenis perkerasan berdasarkan nilai discounted life cycle cost terendah adalah menggunakan perkerasan kaku.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133576747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE ANALYZE OF SOCIODEMOGRAPHIC AND SOCIOECONOMIC FACTORS TO MUNICIPAL SOLID WASTE GENERATED IN SUMATERA ISLAND 苏门答腊岛城市生活垃圾产生的社会人口与社会经济因素分析
Pub Date : 2019-06-03 DOI: 10.19184/jrsl.v3i1.8721
Gita Prajati, A. J. Pesurnay
Waste produced since man living in social structure and community. Lately, waste problems becoming one of modern society’s interests. Population growth, industrialization, urbanization, and economic growth increasing solid waste significantly. In addition to that, education has contributed to solid waste. The incapability of government to manage waste causing problems in the health environment sector. The increase in waste generated demands the government to do waste management better. This research purpose is to analyze the most significant factor to waste generated based on sociodemographic and socioeconomic factors, that can be used as basic planning for the facility and cost of waste management systems. Cities included in the research’s coverage area are the capital city of Sumatera Provinces, except Banda Aceh. There are two methods in this research. The first method is cluster analysis to classify cities based on waste generated. The second methods are ANOVA and discriminant analysis to determine the most significant factor of the classification result. Analysis cluster shows that Medan and Bandar Lampung included in a group of the city with high waste generated. Whereas, Pekanbaru, Tanjungpinang, and Pangkalpinang included in a group of the city with low waste generated. ANOVA and discriminant analysis shows that the most significant factor to waste generated in Sumatera Island is population density. Sampah diketahui mulai diproduksi semenjak manusia mengenal kehidupan bermasyarakat dan hidup di dalam suatu komunitas. Belakangan, permasalahan sampah menjadi salah satu perhatian utama di kalangan masyarakat modern. Adanya pertumbuhan penduduk, industrialisasi, urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi, mengakibatkan terjadinya peningkatan yang signifikan dari jumlah sampah perkotaan. Selain itu, tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat juga berpengaruh terhadap produksi sampah yang dihasilkan. Ketidakmampuan pemerintah di dalam pengelolaan persampahan menimbulkan masalah di bidang kesehatan lingkungan. Peningkatan jumlah sampah menuntut pemerintah agar dapat menjalankan pengelolaan persampahan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap timbulan sampah dilihat dari faktor sosiodemografi dan sosioekonomi, yang nantinya dapat dijadikan sebagai dasar perencanaan sarana dan pembiayaan dari pengelolaan sampah perkotaan. Penelitian dilakukan di ibu kota provinsi Sumatera, terkecuali Banda. Aceh. Metode yang digunakan pada penelitian ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah analisis klaster untuk pengklasifikasian kota berdasarkan timbulan sampah. Tahap selanjutnya analisa diskiriminan dan ANOVA untuk menentukan faktor pembeda dari masing-masing kelompok yang telah terbentuk. Hasil analisis klaster menunjukkan bahwa kota Medan dan Bandar lampung termasuk ke dalam kelompok kota dengan tingkat timbulan sampah tinggi. Sedangkan kota Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Pangkalpinang termasuk ke
废物产生自人类生活的社会结构和社区。最近,废物问题成为现代社会的利益之一。人口增长、工业化、城市化和经济增长显著增加了固体废物。除此之外,教育还造成了固体废物。政府没有能力管理造成卫生环境部门问题的废物。废物产生的增加要求政府更好地管理废物。本研究的目的是基于社会人口和社会经济因素,分析对废物产生最重要的因素,这些因素可以作为废物管理系统设施和成本的基本规划。包括在研究覆盖范围内的城市是苏门答腊省的省会城市,但班达亚齐除外。本研究有两种方法。第一种方法是聚类分析,根据产生的垃圾对城市进行分类。第二种方法是方差分析和判别分析,以确定分类结果中最显著的因素。聚类分析表明,棉兰市和楠榜市属于垃圾产生量高的城市。而北干巴鲁、丹中槟榔屿和邦加尔槟榔屿则属于垃圾产生量低的城市。方差分析和判别分析表明,人口密度对苏门答腊岛废弃物产生的影响最为显著。“三生”:“三生”:“三生”:“三生”:“三生”:“三生”:“三生”:“三生”:“三生”:“三生”Belakangan, permasalahan sampah menjadi salah satu perhatian utama di kalangan masyarakat modern。pertumbuhan penduduk,工业,城市,城市和pertumbuhan经济,mengakibatkan terjadinya peningkatan yang signfikan dari jumlah sampaah perkotaan。Selain itu, tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat juga berpengaruh terhadap producksi sampah yang dihasilkan。Ketidakmampuan pemerintah di dalam pengelolaan persampahan menimbulkan masalah di bidang kesehatan lingkungan。Peningkatan jumlah sampah menuntut pemerintah agar dapat menjalankan penelolaan persampahan dengan baik。penpentitian ini berbiayan untuk mengetahui因子为yang paling berpengaran terhadap timbulan sampaan dijadikan sebagai dasar perencanan sarana danpembiayan dari pengelolaan sampaah perkotaan。Penelitian dilakukan di ibukota省苏门答腊省,terkecuali Banda。亚齐省。Metode yang digunakan padpenelitian i terbagi menjadi dua tahap。这是一种非常有用的数据分析方法。Tahap selanjutnya分析和方差分析(ANOVA)显示,在彭达达(penpenda)达(masing)达(masing) kelompok yang telah terbentuk。哈西尔分析:“我的名字是我的名字”,“我的名字是我的名字”,“我的名字是我的名字”。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,分析与方差分析(ANOVA)分析结果表明,在苏门答腊岛的苏门答腊岛,在苏门答腊岛的圣巴巴拉省,有显著的差异。
{"title":"THE ANALYZE OF SOCIODEMOGRAPHIC AND SOCIOECONOMIC FACTORS TO MUNICIPAL SOLID WASTE GENERATED IN SUMATERA ISLAND","authors":"Gita Prajati, A. J. Pesurnay","doi":"10.19184/jrsl.v3i1.8721","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i1.8721","url":null,"abstract":"Waste produced since man living in social structure and community. Lately, waste problems becoming one of modern society’s interests. Population growth, industrialization, urbanization, and economic growth increasing solid waste significantly. In addition to that, education has contributed to solid waste. The incapability of government to manage waste causing problems in the health environment sector. The increase in waste generated demands the government to do waste management better. This research purpose is to analyze the most significant factor to waste generated based on sociodemographic and socioeconomic factors, that can be used as basic planning for the facility and cost of waste management systems. Cities included in the research’s coverage area are the capital city of Sumatera Provinces, except Banda Aceh. There are two methods in this research. The first method is cluster analysis to classify cities based on waste generated. The second methods are ANOVA and discriminant analysis to determine the most significant factor of the classification result. Analysis cluster shows that Medan and Bandar Lampung included in a group of the city with high waste generated. Whereas, Pekanbaru, Tanjungpinang, and Pangkalpinang included in a group of the city with low waste generated. ANOVA and discriminant analysis shows that the most significant factor to waste generated in Sumatera Island is population density. \u0000Sampah diketahui mulai diproduksi semenjak manusia mengenal kehidupan bermasyarakat dan hidup di dalam suatu komunitas. Belakangan, permasalahan sampah menjadi salah satu perhatian utama di kalangan masyarakat modern. Adanya pertumbuhan penduduk, industrialisasi, urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi, mengakibatkan terjadinya peningkatan yang signifikan dari jumlah sampah perkotaan. Selain itu, tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat juga berpengaruh terhadap produksi sampah yang dihasilkan. Ketidakmampuan pemerintah di dalam pengelolaan persampahan menimbulkan masalah di bidang kesehatan lingkungan. Peningkatan jumlah sampah menuntut pemerintah agar dapat menjalankan pengelolaan persampahan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap timbulan sampah dilihat dari faktor sosiodemografi dan sosioekonomi, yang nantinya dapat dijadikan sebagai dasar perencanaan sarana dan pembiayaan dari pengelolaan sampah perkotaan. Penelitian dilakukan di ibu kota provinsi Sumatera, terkecuali Banda. Aceh. Metode yang digunakan pada penelitian ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah analisis klaster untuk pengklasifikasian kota berdasarkan timbulan sampah. Tahap selanjutnya analisa diskiriminan dan ANOVA untuk menentukan faktor pembeda dari masing-masing kelompok yang telah terbentuk. Hasil analisis klaster menunjukkan bahwa kota Medan dan Bandar lampung termasuk ke dalam kelompok kota dengan tingkat timbulan sampah tinggi. Sedangkan kota Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Pangkalpinang termasuk ke","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131436143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
THE INFLUENCE OF COMPOSTING TIME AND COMPOSITION OF ORGANIC WASTE COMPOST AGAINST THE GROWTH RATE OF LONG BEAN LEAVES (VIGNA CYLINDRICA (L.) 堆肥时间和有机废物堆肥成分对长豆叶片生长速率的影响
Pub Date : 2019-06-03 DOI: 10.19184/jrsl.v3i1.8718
A. Afifah, Gita Prajati, I. W. Suryawan
The landfill's capacity is currently decreasing, so solid waste reduction needs to be increased. Organic solid waste is generated by daily activities. The objective of the study was to determine the composting and composition of the growth of leaves of the long bean plant (Vigna cylindrical (L.)). Methods used in the composting process is the takakura method. The 80% compositions of compost are spinach waste. The composting process accelerated by the addition of local microorganisms (MOL) from fruit and compost to accelerate decomposed of organic waste. Variables on this research were functions of the time for the composting process and the amount of compost with the soil to the long bean plant (Vigna cylindrical (L.)). Compost collection time was determined as a research variable with variations on 14, 28, and 42 days, while variations in compost and soil composition tested on a long bean plant (Vigna cylindrical (L.)) of 1: 1 and 1: 2. The results showed good leaves growth period was 28th day with a composition 1: 1. Kapasitas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) saat ini semakin berkurang, sehingga reduksi sampah perlu ditingkatkan. Sampah organik merupakan salah satu sampah yang banyak dihasilkan oleh aktivitas seharihari. Tujuan penelitian yakni mengetahui pengaruh waktu pengomposan dan komposisi kompos terhadap laju pertumbuhan daun tanaman Kacang Panjang (Vigna cylindrica (L.)). Metode yang digunakan untuk membuat kompos yaitu metode takakura. 80% komposisi kompos berasal dari sisa sayur bayam. Pembuatan kompos dilakukan dengan menambah mikro organisme local (MOL) dari buah dan kompos jadi untuk mempercepat sampah organik terdekomposisi. Variabel yang digunakan yaitu variasi waktu pengambilan kompos dan variasi komposisi kompos dengan tanah terhadap Kacang Panjang (Vigna cylindrica (L.)). Waktu pengambilan kompos ditentukan sebagai variabel penelitian dengan variasi pengambilan pada hari ke - 14, 28, dan 42, sedangkan variasi komposisi kompos dan tanah yang diujikan terhadap tanaman Kacang Panjang (Vigna cylindrica (L.)) sebesar 1 : 1 dan 1 : 2. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan daun paling besar yaitu pada variasi waktu pengambilan kompos hari ke – 28 dengan komposisi 1 : 1.
目前垃圾填埋场的容量正在减少,因此需要增加固体废物减量。日常活动产生有机固体废物。本研究的目的是确定长豆植物(Vigna圆柱形(L.))叶片生长的堆肥和组成。在堆肥过程中使用的方法是takakura法。堆肥中80%的成分是菠菜废料。通过添加水果和堆肥中的局部微生物(MOL)来加速堆肥过程,加速有机废物的分解。本研究的变量是堆肥过程的时间和土壤对长豆植物(Vigna圆柱(L.))的堆肥量的函数。堆肥收集时间作为研究变量,分别为14、28和42天,而堆肥和土壤成分的变化在长豆植物(Vigna圆柱(L.))上进行了1:1和1:2的试验。结果表明:叶片生长期为28 d,比例为1:1。Kapasitas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)说:“这是我的意思,我的意思是我的意思,我的意思是我的意思。”三帕有机,merupakan salah satu三帕杨,banyak dihasilkan oleh aktivitas seharihari。土娟penelitian yakni menggetahui pengaruh waktu pengomposan dan komposisi kompos terhadap laju pertumbuhan和tanaman Kacang Panjang(白茅属)。米德杨,迪纳纳坎,乌图,米德高仓。80% komposisi kompos berasal dari sisa sayur bayam。Pembuatan kompos dilakukan dengan menambah micro organism local (MOL) dari buah dan kompos jadi untuk mempercepat sampah organik terdekomposisi。白茅(L.)。杨迪古纳坎(yyitu varasi waktu pengambilan kompos), kompos dengan tanah terhadap Kacang Panjang。Waktu pengambilan kompos ditentukan sebagai variabel penelitian dengan variasi pengambilan pada hari ke - 14,28, dan 42, sedangkan variasi komposisi kompos dan tanah yang diujikan terhadap tanaman Kacang Panjang(白茅属))sebesar 1:1 dan 1:2。哈西尔penelitian menunjukkan laju pertumbuhan和paling besar yitu pada varasi waktu pengambilan komposi ke - 28登干komposi 1:1。
{"title":"THE INFLUENCE OF COMPOSTING TIME AND COMPOSITION OF ORGANIC WASTE COMPOST AGAINST THE GROWTH RATE OF LONG BEAN LEAVES (VIGNA CYLINDRICA (L.)","authors":"A. Afifah, Gita Prajati, I. W. Suryawan","doi":"10.19184/jrsl.v3i1.8718","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i1.8718","url":null,"abstract":"The landfill's capacity is currently decreasing, so solid waste reduction needs to be increased. Organic solid waste is generated by daily activities. The objective of the study was to determine the composting and composition of the growth of leaves of the long bean plant (Vigna cylindrical (L.)). Methods used in the composting process is the takakura method. The 80% compositions of compost are spinach waste. The composting process accelerated by the addition of local microorganisms (MOL) from fruit and compost to accelerate decomposed of organic waste. Variables on this research were functions of the time for the composting process and the amount of compost with the soil to the long bean plant (Vigna cylindrical (L.)). Compost collection time was determined as a research variable with variations on 14, 28, and 42 days, while variations in compost and soil composition tested on a long bean plant (Vigna cylindrical (L.)) of 1: 1 and 1: 2. The results showed good leaves growth period was 28th day with a composition 1: 1. \u0000Kapasitas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) saat ini semakin berkurang, sehingga reduksi sampah perlu ditingkatkan. Sampah organik merupakan salah satu sampah yang banyak dihasilkan oleh aktivitas seharihari. Tujuan penelitian yakni mengetahui pengaruh waktu pengomposan dan komposisi kompos terhadap laju pertumbuhan daun tanaman Kacang Panjang (Vigna cylindrica (L.)). Metode yang digunakan untuk membuat kompos yaitu metode takakura. 80% komposisi kompos berasal dari sisa sayur bayam. Pembuatan kompos dilakukan dengan menambah mikro organisme local (MOL) dari buah dan kompos jadi untuk mempercepat sampah organik terdekomposisi. Variabel yang digunakan yaitu variasi waktu pengambilan kompos dan variasi komposisi kompos dengan tanah terhadap Kacang Panjang (Vigna cylindrica (L.)). Waktu pengambilan kompos ditentukan sebagai variabel penelitian dengan variasi pengambilan pada hari ke - 14, 28, dan 42, sedangkan variasi komposisi kompos dan tanah yang diujikan terhadap tanaman Kacang Panjang (Vigna cylindrica (L.)) sebesar 1 : 1 dan 1 : 2. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan daun paling besar yaitu pada variasi waktu pengambilan kompos hari ke – 28 dengan komposisi 1 : 1.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129279748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STABILIZATION OF EXPANSIVE SOIL WITH MIXING CA(OH)2 (EXPANSIVE SOIL CASE STUDY: JATILUHUR HAMLET, GLAGAH AGUNG VILLAGE, PURWOHARJO DISTRICT, BANYUWANGI REGENCY) 混合ca (oh)2稳定膨胀土(膨胀土案例研究:banyuwangi县purwoharjo区glagah agung村jatiluhur村)
Pub Date : 2019-06-03 DOI: 10.19184/jrsl.v3i1.9272
Celia Nindy Carisa, M. F. Ma’ruf, P. Putra
Expansive soils can cause problems in construction due to changing volume changes. The area that is suspected to have an expansive soil type is Glagah Agung village, Purwoharjo District, Banyuwangi. Every season change, the construction of the building is always damaged, especially on the structure of the building. In the rainy season, the land will expand and cause the building to rise, while at the dry season the land will shrink and there is a decline in buildings. In the face of these problems, it is necessary to do special treatment to improve the nature of the expansive soil. One is chemical stabilization, adding chemicals to improve soil properties and reduce their development potential. In this study, the stabilizers used are Ca (OH) 2 lime with a percentage of 4%, 6%, 8%, 10%, 12% with curing time for one day. The results of soil become less plastic with an increase of lime content. The decrease of plasticity index is supported by grain test which is the decrease of clay fraction grain on soil mixed with lime according to the USCS method and AASHTO method. There was a decrease in the percent of original primary soil development which was initially 11.9% decreased to 2.181% 4% lime content, and 0% at 6% to 12%. Tanah ekspansif dapat menimbulkan masalah dalam konstruksi akibat perubahan volume yang berubahubah. Daerah yang diduga memiliki jenis tanah ekspansif adalah Desa Glagah agung Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Setiap pergantian musim, konstruksi bangunan selalu mengalami kerusakan terutama pada struktur dari bangunan. Pada musim penghujan tanah akan mengembang dan mengakibatkan bangunan terangkat, sedangkan pada saat kemarau tanah akan menyusut dan terjadi penurunan bangunan. Dalam menghadapi permasalahan yang terjadi maka perlu dilakukan treatment khusus untuk memperbaiki sifat tanah ekspansif. Salah satunya adalah stabilisasi kimiawi, dengan menambahkan bahan kimia untuk memperbaiki sifat tanah dan mereduksi potensi pengembangannya. pada peneliatian ini, stabilitator yang digunakan adalah kapur Ca(OH)2 dengan prosentase 4%,6%,8%,10%,12% dengan waktu peram (curing) selama 24 jam. Didapatkan hasil tanah menjadi tidak plastis seiring dengan bertambahnya kadar kapur. Penurunan indeks plastisitas didukung dengan pengujian gradasi butiran yaitu berkurangnya butiran fraksi lempung pada tanah yang dicampur dengan kapur menurut metode USCS dan metode AASHTO. Terjadi penurunan persen pengembangan primer tanah asli yang mulanya sebesar 11,9% berkurang menjadi 2,181% kadar kapur 4%, dan 0% pada kadar 6% hingga 12%.
膨胀土由于体积变化会引起施工问题。被怀疑为膨胀土类型的地区是Banyuwangi Purwoharjo区的Glagah Agung村。每到换季,建筑的构造总是会受到破坏,尤其是在建筑的结构上。在雨季,土地会扩大,导致建筑物上升,而在旱季,土地会缩小,建筑物会减少。面对这些问题,有必要做特殊处理来改善膨胀土的性质。一种是化学稳定,添加化学物质来改善土壤性质,降低其发展潜力。本研究选用的稳定剂分别为:Ca (OH) 2石灰,其质量分数分别为4%、6%、8%、10%、12%,固化时间为1天。随着石灰含量的增加,土壤的可塑性降低。根据USCS法和AASHTO法进行的颗粒试验表明,掺石灰土的粘土粒数减少,塑性指数降低。石灰含量从11.9%下降到2.181%,石灰含量从6%到12%下降到0%。Tanah ekspansif dapat menimbulkan masalah dalam konstruksi akibat perubahan volume yang berubahubah。Daerah yang diduga memiliki jenis tanis ekspansif adalah Desa Glagah agung Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi。设立一个独立的穆斯林,为邦古安人,为邦古安人,为邦古安人,为邦古安人,为邦古安人。当我看到我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友。Dalam menghaapi permasalahan yang terjadi maka perlu dilakukan治疗khusus untuk成员perbaiki sifat tanah扩展。Salah satunya adalah stabilisisaskimiawi, dengan menambahkan bahankimia untuk成员perbaiki siat tanah dan mereduksi potentisi pengembangannya。稳定剂yang digunakan adalah kapur Ca(OH)2登干蛋白酶4%、6%、8%、10%、12%登干waktu peram(固化)selama 24果酱。Didapatkan hasil tanah menjadi tidak plastis sesean bertambahnya kadar kapur。Penurunan索引塑料,didukung dengan,企鹅,gradasi butiran, yitu berkurangnya, butiran, fraksi, lempung, pada, tanah, yang, dicampur, dengan, kapur, menurut,方法,USCS,方法,AASHTO。Terjadi penurunan人pengembangan primer tanah asli yang mulanya sebesar 11,9% berkurang menjadi 2,181% kadar kapur 4%, dan 0% padada kadar 6% hingga 12%。
{"title":"STABILIZATION OF EXPANSIVE SOIL WITH MIXING CA(OH)2 (EXPANSIVE SOIL CASE STUDY: JATILUHUR HAMLET, GLAGAH AGUNG VILLAGE, PURWOHARJO DISTRICT, BANYUWANGI REGENCY)","authors":"Celia Nindy Carisa, M. F. Ma’ruf, P. Putra","doi":"10.19184/jrsl.v3i1.9272","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i1.9272","url":null,"abstract":"Expansive soils can cause problems in construction due to changing volume changes. The area that is suspected to have an expansive soil type is Glagah Agung village, Purwoharjo District, Banyuwangi. Every season change, the construction of the building is always damaged, especially on the structure of the building. In the rainy season, the land will expand and cause the building to rise, while at the dry season the land will shrink and there is a decline in buildings. In the face of these problems, it is necessary to do special treatment to improve the nature of the expansive soil. One is chemical stabilization, adding chemicals to improve soil properties and reduce their development potential. In this study, the stabilizers used are Ca (OH) 2 lime with a percentage of 4%, 6%, 8%, 10%, 12% with curing time for one day. The results of soil become less plastic with an increase of lime content. The decrease of plasticity index is supported by grain test which is the decrease of clay fraction grain on soil mixed with lime according to the USCS method and AASHTO method. There was a decrease in the percent of original primary soil development which was initially 11.9% decreased to 2.181% 4% lime content, and 0% at 6% to 12%. \u0000Tanah ekspansif dapat menimbulkan masalah dalam konstruksi akibat perubahan volume yang berubahubah. Daerah yang diduga memiliki jenis tanah ekspansif adalah Desa Glagah agung Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Setiap pergantian musim, konstruksi bangunan selalu mengalami kerusakan terutama pada struktur dari bangunan. Pada musim penghujan tanah akan mengembang dan mengakibatkan bangunan terangkat, sedangkan pada saat kemarau tanah akan menyusut dan terjadi penurunan bangunan. Dalam menghadapi permasalahan yang terjadi maka perlu dilakukan treatment khusus untuk memperbaiki sifat tanah ekspansif. Salah satunya adalah stabilisasi kimiawi, dengan menambahkan bahan kimia untuk memperbaiki sifat tanah dan mereduksi potensi pengembangannya. pada peneliatian ini, stabilitator yang digunakan adalah kapur Ca(OH)2 dengan prosentase 4%,6%,8%,10%,12% dengan waktu peram (curing) selama 24 jam. Didapatkan hasil tanah menjadi tidak plastis seiring dengan bertambahnya kadar kapur. Penurunan indeks plastisitas didukung dengan pengujian gradasi butiran yaitu berkurangnya butiran fraksi lempung pada tanah yang dicampur dengan kapur menurut metode USCS dan metode AASHTO. Terjadi penurunan persen pengembangan primer tanah asli yang mulanya sebesar 11,9% berkurang menjadi 2,181% kadar kapur 4%, dan 0% pada kadar 6% hingga 12%.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127712186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EVALUATION OF DRAINAGE SYSTEM PERFORMANCE AT MEDOKAN AYU DISTRICT SURABAYA CITY 泗水市梅多坎阿玉区排水系统性能评价
Pub Date : 2019-06-03 DOI: 10.19184/jrsl.v3i1.9350
Usaamah Hadi, E. Hidayah, G. Halik
The problem of flood inundation in the Kebon Agung River at the Medokan Ayu Village, Rungkut District Surabaya, is getting worse due to the conditions of topographic, soil properties, high rainfalls, rising sea tides and very significant changes in land use. The eastern part of Surabaya, which was formerly open space land and now developed into a residential area. Therefore in the area, there is often flood inundation when the rainy season due to lack of recharge areas and poor drainage facilities. The performance evaluation of the drainage system was carried out using the SWMM program that is combining hydrology and hydraulic analysis. Hydrology analysis is used to determine various rainfall return periods. The maximum rainfall data are collected for 18 years. The hydraulic analysis is used to obtain the data in the form of cross-section, roughness, and drainage channel capacity. The results of the evaluation of drainage system modeling with SWMM have obtained the inundation points, namely for channels K3-K4-K5- K6-K7-K8 on the right side and Ki2-Ki3-Ki4-Ki5 on the left side. Pemasalahan genangan banjir di Kali Kebon Agung di Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Surabaya menjadi semakin parah karena kondisi topografi, sifat tanah, tingginya intensitas hujan, meningkatnya pasang surut air laut dan perubahan tata guna lahan yang sangat signifikan. Wilayah Surabaya bagian timur yang semula lahan terbuka kini berkembang menjadi daerah perumahan. Oleh sebab itu di wilayah tersebut sering terjadi genangan banjir saat musim hujan dikarenakan kurangnya daerah resapan dan fasilitas drainase yang kurang baik. Evaluasi kinerja sistem drainase pada wilayah tersebut dilakukan dengan menggunakan pemodelan SWMM yang megabungkan pemodelan hidrologi dan hirdolika. Analisis hidrologi digunakan untuk menentukan berbagai kala ulang hujan. Data curah hujan maksimum digunakan selama 18 tahun. Analisis hidrolika digunakan untuk memperoleh data berupa penampang, kekasaran, dan kapasitas saluran drainase. Hasil running SWMM didapatkan titik titik lokasi genangan pada saluran K3-K4-K5-K6- K7-K8 pada sisi kanan dan Ki2-Ki3-Ki4-Ki5 pada sisi kiri.
泗水龙库特区Medokan Ayu村Kebon Agung河的洪水泛滥问题由于地形条件、土壤性质、高降雨量、海潮上升和土地利用的重大变化而日益严重。泗水东部,以前是空地,现在发展成住宅区。因此在该地区,由于缺乏补给区和排水设施差,雨季经常发生洪水淹没。采用水文学和水力分析相结合的SWMM程序对排水系统进行了性能评价。水文分析用于确定不同的降雨回复期。最大雨量资料收集了18年。通过水力分析获得断面、粗糙度和排水通道容量等数据。利用SWMM对流域系统建模的评价结果得到了淹没点,即右侧为K3-K4-K5- K6-K7-K8通道,左侧为Ki2-Ki3-Ki4-Ki5通道。Pemasalahan genangan banjir di Kali Kebon Agung di Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Surabaya menjadi semakin parah karena kondisi地形,sifat tanah, tingginya intensitas hujan, meningkatnya pasang surut air laut dan perubahan tata guna lahan yang sangat signifikan。泗水泗水州的市长先生,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。他说:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”评价水文系统排水系统对水的影响,但对水、水、水、水、水、水、水、水、水的影响。水文分析[d]; [n]; [n];数据库hujan maksimum digunakan selama 18 tahun。分析了penampang, kekasaran, and kapasitas saluran的数据。Hasil running SWMM didapatkan titik titik lokasi genangan pada saluran K3-K4-K5-K6- K7-K8 pada sisi kanan dan Ki2-Ki3-Ki4-Ki5 pada sisi kiri。
{"title":"EVALUATION OF DRAINAGE SYSTEM PERFORMANCE AT MEDOKAN AYU DISTRICT SURABAYA CITY","authors":"Usaamah Hadi, E. Hidayah, G. Halik","doi":"10.19184/jrsl.v3i1.9350","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i1.9350","url":null,"abstract":"The problem of flood inundation in the Kebon Agung River at the Medokan Ayu Village, Rungkut District Surabaya, is getting worse due to the conditions of topographic, soil properties, high rainfalls, rising sea tides and very significant changes in land use. The eastern part of Surabaya, which was formerly open space land and now developed into a residential area. Therefore in the area, there is often flood inundation when the rainy season due to lack of recharge areas and poor drainage facilities. The performance evaluation of the drainage system was carried out using the SWMM program that is combining hydrology and hydraulic analysis. Hydrology analysis is used to determine various rainfall return periods. The maximum rainfall data are collected for 18 years. The hydraulic analysis is used to obtain the data in the form of cross-section, roughness, and drainage channel capacity. The results of the evaluation of drainage system modeling with SWMM have obtained the inundation points, namely for channels K3-K4-K5- K6-K7-K8 on the right side and Ki2-Ki3-Ki4-Ki5 on the left side. \u0000Pemasalahan genangan banjir di Kali Kebon Agung di Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Surabaya menjadi semakin parah karena kondisi topografi, sifat tanah, tingginya intensitas hujan, meningkatnya pasang surut air laut dan perubahan tata guna lahan yang sangat signifikan. Wilayah Surabaya bagian timur yang semula lahan terbuka kini berkembang menjadi daerah perumahan. Oleh sebab itu di wilayah tersebut sering terjadi genangan banjir saat musim hujan dikarenakan kurangnya daerah resapan dan fasilitas drainase yang kurang baik. Evaluasi kinerja sistem drainase pada wilayah tersebut dilakukan dengan menggunakan pemodelan SWMM yang megabungkan pemodelan hidrologi dan hirdolika. Analisis hidrologi digunakan untuk menentukan berbagai kala ulang hujan. Data curah hujan maksimum digunakan selama 18 tahun. Analisis hidrolika digunakan untuk memperoleh data berupa penampang, kekasaran, dan kapasitas saluran drainase. Hasil running SWMM didapatkan titik titik lokasi genangan pada saluran K3-K4-K5-K6- K7-K8 pada sisi kanan dan Ki2-Ki3-Ki4-Ki5 pada sisi kiri.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"230 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115089120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BACK ANALYSIS OF THE RETAINING WALL AT JEMBER - BANYUWANGI ROAD KM 234+500 锦月-班渝王基公路234+500公里挡土墙反分析
Pub Date : 2019-06-03 DOI: 10.19184/jrsl.v3i1.9633
Wisnu Sadewa Febryawan, Januar Fery Irawan, Luthfi Amri Wicaksono
The retaining wall at Jember-Banyuwangi Road KM 234+500 consists of primer structure and secondary structure. The structure has a crack failure that the length is 2,5 m vertically. The back analysis is needed retaining wall stability and strength reduction stability. Methods used in stability calculations by Das method which calculate based on a failure of overturning, sliding, and bearing capacity, meanwhile strength reduction stability used by Plaxis program. The result stability calculations review Cross Section 1, 7, and 14 to check for overturning are 1,07 ; 1,29 ; 1,31 respectively, check for sliding are 0,87 ; 1,10 ; 1,16 respectively, check for bearing capacity failure are 6,64 ; 5,93 ; 6,83, check for strength reduction are 0,98 ; 0,99 ; 1,15 respectively. Dinding penahan tanah (DPT) di Jalan Raya Jember-Banyuwang KM 234+500 terdiri dari struktur utama dan struktur sekunder. Dinding penahan tanah tersebut mengalami kerusakan (crack) pada bagian atas struktur dengan panjang crack sepanjang 2,5 m secara vertikal. Diperlukan analisis balik stabilitas dinding penahan tanah dan pengurangan kekuatan untuk mengetahui penyebab kerusakan struktur DPT. Metode yang digunakan dalam perhitungan stabilitas tanah dengan metode Das yang meninjau cek terhadap guling, geser, dan kegagalan daya dukung, sedangkan stabilitas pengurangan kekuatan dengan program Plaxis. Hasil perhitungan stabilitas meninjau bagian struktur utama Cross Section 1, 7, 14 untuk cek terhadap guling masing-masing 1,07 ; 1,29 ; 1,31, cek terhadap geser masing-masing 0,87 ; 1,10 ; 1,16, cek terhadap kegagalan daya dukung masing-masing 6,64 ; 5,93 ; 6,83, cek terhadap pengurangan kekuatan 0,98 ; 0,99 ; 1,15.
Jember-Banyuwangi路KM 234+500挡土墙由初级结构和次级结构组成。结构竖向裂缝破坏长度为2.5 m。需要对挡土墙稳定性和强度折减稳定性进行反分析。稳定性计算方法采用Das法,即基于倾覆、滑动和承载力破坏进行计算,同时采用Plaxis程序进行强度折减稳定性计算。结果稳定性计算回顾截面1、7和14,以检查倾覆是1、07;1、29;分别为1、31、0、87;1、10;分别为1、16、6、64;5, 93;6、83、校核强度折减分别为0、98;0, 99;1,分别为15。Dinding penahan tanah (DPT) di Jalan Raya Jember-Banyuwang KM 234+500 terdiri dari strucktur utama danstrucktur sekunder。Dinding penahan tanah tersebut mengalami kerusakan(裂缝)padbagian atas struckturr dengan panjang裂缝sepanjang裂缝2,5 m secara垂直。地震稳定性分析:地震稳定性分析,地震稳定性分析,地震稳定性分析,地震稳定性分析,地震稳定性分析。Metode yang digunakan dalam perhitungan stabilitas tanah dengan Metode yang meninjau cek terhadap guling, geser, dan kegagalan daya dukung, sedangkan stabilitas pengurangan kekuatan dengan program Plaxis。Hasil perhitungan stability - meninjau - bagian构造(横断面1,7,14);1、29;1、31 cek terhadap格masing-masing 0, 87;1、10;1、16、6、64;5, 93;[6,83]中国农业大学学报0,98;0, 99;1、15。
{"title":"BACK ANALYSIS OF THE RETAINING WALL AT JEMBER - BANYUWANGI ROAD KM 234+500","authors":"Wisnu Sadewa Febryawan, Januar Fery Irawan, Luthfi Amri Wicaksono","doi":"10.19184/jrsl.v3i1.9633","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i1.9633","url":null,"abstract":"The retaining wall at Jember-Banyuwangi Road KM 234+500 consists of primer structure and secondary structure. The structure has a crack failure that the length is 2,5 m vertically. The back analysis is needed retaining wall stability and strength reduction stability. Methods used in stability calculations by Das method which calculate based on a failure of overturning, sliding, and bearing capacity, meanwhile strength reduction stability used by Plaxis program. The result stability calculations review Cross Section 1, 7, and 14 to check for overturning are 1,07 ; 1,29 ; 1,31 respectively, check for sliding are 0,87 ; 1,10 ; 1,16 respectively, check for bearing capacity failure are 6,64 ; 5,93 ; 6,83, check for strength reduction are 0,98 ; 0,99 ; 1,15 respectively. \u0000Dinding penahan tanah (DPT) di Jalan Raya Jember-Banyuwang KM 234+500 terdiri dari struktur utama dan struktur sekunder. Dinding penahan tanah tersebut mengalami kerusakan (crack) pada bagian atas struktur dengan panjang crack sepanjang 2,5 m secara vertikal. Diperlukan analisis balik stabilitas dinding penahan tanah dan pengurangan kekuatan untuk mengetahui penyebab kerusakan struktur DPT. Metode yang digunakan dalam perhitungan stabilitas tanah dengan metode Das yang meninjau cek terhadap guling, geser, dan kegagalan daya dukung, sedangkan stabilitas pengurangan kekuatan dengan program Plaxis. Hasil perhitungan stabilitas meninjau bagian struktur utama Cross Section 1, 7, 14 untuk cek terhadap guling masing-masing 1,07 ; 1,29 ; 1,31, cek terhadap geser masing-masing 0,87 ; 1,10 ; 1,16, cek terhadap kegagalan daya dukung masing-masing 6,64 ; 5,93 ; 6,83, cek terhadap pengurangan kekuatan 0,98 ; 0,99 ; 1,15.","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123521141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SEDIMENTATION MANAGEMENT AT RAYAP IRRIGATION CHANNEL TERSIER II IN PATRANG SUB-DISTRICT OF JEMBER REGENCY 嘉阳县帕特朗街道2号罗普灌溉渠淤积管理
Pub Date : 2019-06-03 DOI: 10.19184/jrsl.v3i1.9517
Putu Adetya Pariartha, E. Hidayah, W. Widiarti
Rayap irrigation channel Tersier II is one of irrigation channel which has been supplying hydraulic flow to 31 hectares of ricefield area, and it is located at the Rayap irrigation sector – Renteng village, Patrang sub-district. In the last two years, this channel suffered from the landslide over the ridge on the left and the right bank. At the same time, those landslide materials covered the entire channel and causing a sediment accumulation, which always influences harmly toward the hydraulic process in the site of irrigation. As the point of consideration, this irrigation problem must be conducted a deep and holistic analysis in predicting the amount of sediment in the form of prevention mechanism for the sake of the operational irrigation sector. The research result methodology using a depth-integrated & point sample to identify the characterization and grain size of the sediment as much as 500 grams. The known water surface elevation is used to be a variable of steady flow analysis using HEC-RAS v.5.0.3, and the simulation flow is 0.0276 m2/detik with the accumulation sediment per year 1.0242 tons. These serial events are followed by the gradation in the very low basement of a channel as much as 30-80 centimeters aboveground. The specific recommendation channel profile to recover and provide the sufficient capacity of incoming sedimentation with the profile design in the form of natural trapezoid with the bottom width 1.8 meters and height minimum of channel 0.6 meters equipped by the channel normalization once a year. Saluran irigasi Rayap Tersier II merupakan salah satu saluran irigasi yang mengaliri petak persawahan seluas 31 Ha dan berada pada Daerah Irigasi Rayap Desa Renteng Kecamatan Patrang. Selama 2 tahun terakhir saluran ini mengalami longsor pada tebing dan lereng-lereng yang berada pada bagian atas saluran. Di saat yang bersamaan pula saluran tertutup kemudian terjadi akumulasi sedimen yang dapat mengganggu kinerja distribusi air pada baku sawah menjadi kurang maksimal. Melihat pentingnya peranan saluran perlu dilakukan langkah penanganan berupa pengendalian sedimen yang berpotensi muncul tiap tahunnya, maka dilakukan penelitian perilaku sedimen dengan metode depth integrated & point sample untuk mengetahui jumlah akumulasi sedimen yang terbawa arus tiap tahunnya dengan pengambilan total sampel di 5 titik seberat 500 gram. Bedasarkan data hasil pengukuran berupa tinggi muka air, cross section dan long section saluran maka, dilakukan analisis aliran seragam menggunakan HEC-RAS v.5.0.3. Hasil analisis hidrolik berupa kecepatan saluran sebesar 0.0276 m2 /detik dengan tingkat akumulasi sedimen per tahunnya sebanyak 1.0242 ton per tahun. Proses sedimentasi menyebabkan kenaikan dasar saluran (agradasi) setinggi 30-80 centimeter dari permukaan dasar tanah awal. Rekomendasi saluran untuk penanggulangan sedimentasi pada saluran perlu dilakukan normalisasi saluran irigasi berupa desain ulang berbentuk trapesium dengan tinggi jagaan seting
拉雅灌溉渠道Tersier II是为31公顷稻田提供水力流量的灌溉渠道之一,它位于拉雅灌溉部门- Patrang街道Renteng村。近两年来,这条水道遭受了左右两岸山脊的滑坡。同时,这些滑坡物质覆盖了整个河道,造成泥沙淤积,对灌区的水力过程产生不利影响。作为考虑点,必须对这一灌溉问题进行深入而全面的分析,以预防机制的形式预测泥沙的数量,以有利于灌溉部门的经营。研究结果采用深度积分&点样方法,识别了500克以上沉积物的特征和粒度。以已知水面高程为定流分析变量,采用HEC-RAS v.5.0.3进行定流分析,模拟流量为0.0276 m2/detik,年累积泥沙量为1.0242 t。这些连续的事件之后是在距离地面30-80厘米的河道的非常低的基底上的渐变。为恢复并提供足够的来水淤积能力,河道剖面设计为自然梯形,底宽1.8米,高不低于0.6米,每年进行一次河道规整。这是我的第一个生日,我的第一个生日,我的第一个生日,我的第一个生日,我的第一个生日。Selama 2 tahun terakhir saluran ini mengalami longsor pada tebing dan leeng - leeng yang berada pada bagian atas saluran。disaat yang bersamaan pula saluran tertutuup kemudian terjadi akumulasi sedimen yang dapat mengganggu kinerja distribution busi air pada baku sawah menjadi kurang maksimal。Melihat pentingnya peranan saluran perlu dilakukan langkah penanganan berupa pengendalian sedimen yang berpotensi muncul tiap tahunnya, maka dilakukan penelitian perakaku sedimen dengan方法深度综合&点样untuk mengetahui jumlah akumulasi sedimen yang terbawa arus tiap tahunnya dengan pengambilan总样品为5个,含500克。Bedasarkan数据hasil pengukuran berupa tinggi muka air,横截面dan long section saluran maka, dilakukan analysis aliran seragam menggunakan HEC-RAS v.5.0.3。哈希尔分析,每塔胡克沉积量为0.0276平方米/塔胡克沉积量为1.0242吨/塔胡克沉积量为0.0276平方米/塔胡克沉积量为1.0242吨/塔胡克沉积量。沉积过程:menyebabkan kenaikan dasar saluran (agradasi)设定在30-80厘米的深度permukaan dasar tanah awal。Rekomendasi saluran untuk penanggulangan sedimentasi pada saluran perlu dilakukan normalisasi saluran irigasi berupa desain ulang berbentuk trapesium dengan tinggi jagaan setgi 0.6 m, lebar minimum saluran 1.8 m, kemiringan saluran 0.006-0.336%, nilai koefisien kekasaran (n=0.03) dengan jadwal pengerukan rutin sebanyak 1 tahun sekali。
{"title":"SEDIMENTATION MANAGEMENT AT RAYAP IRRIGATION CHANNEL TERSIER II IN PATRANG SUB-DISTRICT OF JEMBER REGENCY","authors":"Putu Adetya Pariartha, E. Hidayah, W. Widiarti","doi":"10.19184/jrsl.v3i1.9517","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i1.9517","url":null,"abstract":"Rayap irrigation channel Tersier II is one of irrigation channel which has been supplying hydraulic flow to 31 hectares of ricefield area, and it is located at the Rayap irrigation sector – Renteng village, Patrang sub-district. In the last two years, this channel suffered from the landslide over the ridge on the left and the right bank. At the same time, those landslide materials covered the entire channel and causing a sediment accumulation, which always influences harmly toward the hydraulic process in the site of irrigation. As the point of consideration, this irrigation problem must be conducted a deep and holistic analysis in predicting the amount of sediment in the form of prevention mechanism for the sake of the operational irrigation sector. The research result methodology using a depth-integrated & point sample to identify the characterization and grain size of the sediment as much as 500 grams. The known water surface elevation is used to be a variable of steady flow analysis using HEC-RAS v.5.0.3, and the simulation flow is 0.0276 m2/detik with the accumulation sediment per year 1.0242 tons. These serial events are followed by the gradation in the very low basement of a channel as much as 30-80 centimeters aboveground. The specific recommendation channel profile to recover and provide the sufficient capacity of incoming sedimentation with the profile design in the form of natural trapezoid with the bottom width 1.8 meters and height minimum of channel 0.6 meters equipped by the channel normalization once a year. \u0000Saluran irigasi Rayap Tersier II merupakan salah satu saluran irigasi yang mengaliri petak persawahan seluas 31 Ha dan berada pada Daerah Irigasi Rayap Desa Renteng Kecamatan Patrang. Selama 2 tahun terakhir saluran ini mengalami longsor pada tebing dan lereng-lereng yang berada pada bagian atas saluran. Di saat yang bersamaan pula saluran tertutup kemudian terjadi akumulasi sedimen yang dapat mengganggu kinerja distribusi air pada baku sawah menjadi kurang maksimal. Melihat pentingnya peranan saluran perlu dilakukan langkah penanganan berupa pengendalian sedimen yang berpotensi muncul tiap tahunnya, maka dilakukan penelitian perilaku sedimen dengan metode depth integrated & point sample untuk mengetahui jumlah akumulasi sedimen yang terbawa arus tiap tahunnya dengan pengambilan total sampel di 5 titik seberat 500 gram. Bedasarkan data hasil pengukuran berupa tinggi muka air, cross section dan long section saluran maka, dilakukan analisis aliran seragam menggunakan HEC-RAS v.5.0.3. Hasil analisis hidrolik berupa kecepatan saluran sebesar 0.0276 m2 /detik dengan tingkat akumulasi sedimen per tahunnya sebanyak 1.0242 ton per tahun. Proses sedimentasi menyebabkan kenaikan dasar saluran (agradasi) setinggi 30-80 centimeter dari permukaan dasar tanah awal. Rekomendasi saluran untuk penanggulangan sedimentasi pada saluran perlu dilakukan normalisasi saluran irigasi berupa desain ulang berbentuk trapesium dengan tinggi jagaan seting","PeriodicalId":247229,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128563851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1