首页 > 最新文献

Journal of Public Health Innovation最新文献

英文 中文
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN PASIEN COVID-19 DI KOTA TASIKMALAYA 2020-2022
Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.34305/jphi.v3i01.614
Dani Farid Abdullah, Dewi Laelatul Badriah, Lely Wahyuniar
Kota Tasikmalaya menempati posisi ke-14 terbanyak di Jawa Barat penyumbang angka terkonfirmasi Covid-19 dengan 19.559 kasus yang terdiri dari 12.303 simptomatik (bergejala) dan 7.255 Asimptomatik (tidak bergejala). angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 601 kasus atau 3.07%. Dari jumlah tersebut angka kematian terbanyak terjadi pada bulan Juli 2021 dengan 214 kasus. Mortalitas akibat Covid-19 ini sangat memprihatinkan karena persentase kematian di Kota Tasikmalaya lebih besar dibandingkan dengan Persentase kematian Jawa Barat yang hanya 1,4% dan Indonesia 2,9%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya 2020-2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Covid-19, Populasi yang tercatat mulai April 2020 - April 2022 Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dengan jumlah 19.559 kasus. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh seluruh pasien Covid-19 yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya sebanyak 19.559 pasien, dengan 601 kasus kematian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji chi square, dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, vaksinasi, komorbid dan riwayat perjalanan dengan kematian pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya 2020-2022. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran terhadap upaya penanggulangan penyakit Covid-19, bahan evaluasi dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19, serta dapat memberikan informasi kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
在西爪哇岛,塔斯克马来亚是第14位考维-19例,有19.559例涉及12303辛普劳姆(振动)和7255例非助推法(振动)病例。死亡人数为601例或3.07%。其中死亡人数最多的是在2021年7月,有214例。这种由Covid-19引起的死亡人数令人担忧,因为塔斯克马来亚市的死亡人数比仅1.4%和2.9%的西爪哇人的死亡人数还要多。本研究旨在分析20-2022年塔斯克马来亚市Covid-19患者死亡的相关因素。该研究的人口包括所有Covid-19患者,这是有记录的从2020年到2022年4月的塔斯克马来亚市卫生服务中心,总病例为19559例。本研究的抽样技术是采用采样技术,在塔斯克马来亚市卫生服务中心有19559名患者,其中601人死亡。本研究采用频率分布分析、双变量分析采用chi square测试,以及多变量分析使用物流回归。研究表明,20-2022年塔斯克马来亚市Covid-19患者死亡的年龄、性别、疫苗接种、同源和旅行记录之间存在联系。因此,这项研究的结果可以作为对抗击Covid-19疾病努力、预防和应对Covid-19流行病的评估材料以及对Covid-19流行病的了解的贡献。
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN PASIEN COVID-19 DI KOTA TASIKMALAYA 2020-2022","authors":"Dani Farid Abdullah, Dewi Laelatul Badriah, Lely Wahyuniar","doi":"10.34305/jphi.v3i01.614","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jphi.v3i01.614","url":null,"abstract":"Kota Tasikmalaya menempati posisi ke-14 terbanyak di Jawa Barat penyumbang angka terkonfirmasi Covid-19 dengan 19.559 kasus yang terdiri dari 12.303 simptomatik (bergejala) dan 7.255 Asimptomatik (tidak bergejala). angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 601 kasus atau 3.07%. Dari jumlah tersebut angka kematian terbanyak terjadi pada bulan Juli 2021 dengan 214 kasus. Mortalitas akibat Covid-19 ini sangat memprihatinkan karena persentase kematian di Kota Tasikmalaya lebih besar dibandingkan dengan Persentase kematian Jawa Barat yang hanya 1,4% dan Indonesia 2,9%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya 2020-2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Covid-19, Populasi yang tercatat mulai April 2020 - April 2022 Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dengan jumlah 19.559 kasus. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh seluruh pasien Covid-19 yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya sebanyak 19.559 pasien, dengan 601 kasus kematian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji chi square, dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, vaksinasi, komorbid dan riwayat perjalanan dengan kematian pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya 2020-2022. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran terhadap upaya penanggulangan penyakit Covid-19, bahan evaluasi dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19, serta dapat memberikan informasi kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128177373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN ANTARA HYGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KECAMATAN SINDANGAGUNG DAN KECAMATAN LEBAKWANGI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2022
Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.34305/jphi.v3i01.594
I. Indrayani, Ryan Respati Illiyyin, Ahmad Ropii
Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) adalah salah satu bisnis industri dimana produksinya yaitu mengolah air baku sehingga menjadi air minum untuk layak dikonsumsi oleh berbagai orang–orang dengan bentuk pengisian di tempat yang sering kita kenal dengan depot isi ulang. Pada tahun 2020 di Kabupaten Kuningan tempat pengelolaan depot air minum yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 65,5%. Dari hasil laboratorium pemeriksaan kualitas bakteriologi DAMIU Kecamatan Lebakwangi tahun 2021 terdapat DAMIU yang tidak memenuhi syarat dan untuk Kecamatan Sindangagung pada tahun 2021 tidak sama sekali memberikan sampel Air Minum Isi Ulang ke Labkesda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara hygiene sanitasi dengan keberadaan bakteri E.coli.Jenis penelitian yang digunakan analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Jumlah populasi sampel pada penelitian ini sebanyak 38 DAMIU. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan uji laboratorium. Uji statistik yang digunakan adalah Korelasi Rank Spearman.Analisis univariat hygiene sanitasi DAMIU yang memenuhi syarat yaitu sebanyak 23 (60,5%), sedangkan depot air minum isi ulang yang tidak ada kandungan bakteri (Escherichia Coli) yaitu sebanyak 33 (86,8%). Analisis bivariat nilai signifikansi 0,980 > p value maka artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel hygiene sanitasi dengan keberadaan bakteri escherichia coli pada depot air minum isi ulang.Tidak adanya hubungan antara hygiene sanitasi dengan keberadaan bakteri escherichia coli pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Sindangagung dan Kecamatan Lebakwangi Tahun 2022. Disarankan agar konsumen lebih memperhatikan hygiene sanitasi dan kualitas air secara bakteriologi di depot air minum isi ulang.
补给站(DAMIU)是一种工业企业,它的生产是处理原始水,因此它变成了饮用水,供不同的人饮用——在我们熟悉的补给站。到2020年,在铜区,管理一个健康的饮用水仓库的管理达到65.5%。达米奴氏菌养料测试实验室的结果显示,达米奴的健康状况和2021年的辛丹加王朝的健康状况都不符合条件,也没有向Labkesda提供任何补充的饮用水样本。本研究的目的是确定卫生hygiene与大肠杆菌的存在之间的关系。本研究样本的数量为38达悯。数据收集技术采用访谈、观察和实验室测试。使用的统计测试是Rank Spearman相关性。达大米鲁卫生单变量分析为23(60.5%),而无细菌(Escherichia大肠杆菌)的补水库为33(86.8%)。对bivariat显著值的分析为0.980 > p值表示,卫生hygiene变量与饮用水仓库中的escherichia大肠杆菌的存在没有显著关系。卫生hygiene与2022年Sindangagung街道和Lebakwangi旧址上的escherichia大肠杆菌的存在没有关系。建议消费者对水补给仓库的卫生卫生和细菌水质更加关注。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA HYGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KECAMATAN SINDANGAGUNG DAN KECAMATAN LEBAKWANGI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2022","authors":"I. Indrayani, Ryan Respati Illiyyin, Ahmad Ropii","doi":"10.34305/jphi.v3i01.594","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jphi.v3i01.594","url":null,"abstract":"Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) adalah salah satu bisnis industri dimana produksinya yaitu mengolah air baku sehingga menjadi air minum untuk layak dikonsumsi oleh berbagai orang–orang dengan bentuk pengisian di tempat yang sering kita kenal dengan depot isi ulang. Pada tahun 2020 di Kabupaten Kuningan tempat pengelolaan depot air minum yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 65,5%. Dari hasil laboratorium pemeriksaan kualitas bakteriologi DAMIU Kecamatan Lebakwangi tahun 2021 terdapat DAMIU yang tidak memenuhi syarat dan untuk Kecamatan Sindangagung pada tahun 2021 tidak sama sekali memberikan sampel Air Minum Isi Ulang ke Labkesda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara hygiene sanitasi dengan keberadaan bakteri E.coli.\u0000Jenis penelitian yang digunakan analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Jumlah populasi sampel pada penelitian ini sebanyak 38 DAMIU. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan uji laboratorium. Uji statistik yang digunakan adalah Korelasi Rank Spearman.\u0000Analisis univariat hygiene sanitasi DAMIU yang memenuhi syarat yaitu sebanyak 23 (60,5%), sedangkan depot air minum isi ulang yang tidak ada kandungan bakteri (Escherichia Coli) yaitu sebanyak 33 (86,8%). Analisis bivariat nilai signifikansi 0,980 > p value maka artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel hygiene sanitasi dengan keberadaan bakteri escherichia coli pada depot air minum isi ulang.\u0000Tidak adanya hubungan antara hygiene sanitasi dengan keberadaan bakteri escherichia coli pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Sindangagung dan Kecamatan Lebakwangi Tahun 2022. Disarankan agar konsumen lebih memperhatikan hygiene sanitasi dan kualitas air secara bakteriologi di depot air minum isi ulang.","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130151080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BERULANG PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) (STUDI PADA KLINIK PRATAMA ORINDA KUNINGAN) TAHUN 2021 2021年,与参加国家健康保险(JKN)首次保健(FKTP)(主要是oinda clinic的研究)病例的相关因素
Pub Date : 2022-06-09 DOI: 10.34305/jphi.v2i02.455
Agah Nugraha, Rossi Suparman, Mamlukah Mamlukah, Susianto Susianto
Pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN) di Indonesia sejak tahun 2014 telah merubah pola perilaku pencarian pengobatan pada masyarakat termasuk kunjungan berulang ke klinik pratama menjadi aktif. Sehingga berpotensi terjadinya kunjungan berulang (kunjungan >1 kali). Klinik Orinda di Kuningan, termasuk klinik dengan kunjungan berulang tertinggi oleh masyarakat sehingga perlu diketahui dan dianalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pola kunjungan berulang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan berulang pada pasien peserta JKN di Klinik Orinda Kabupaten Kuningan tahun 2021 Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain cross sectional (potong lintang). Populasi penelitian ini berjumlah 780 orang (Maret-Mei 2021) dan sampel sebanyak 265 responden (teknik consecutive sampling). Instrumen penelitian ini mengunakan lembar kuesioner dengan melakukan wawancara. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat Chi-Square, dan analisis multivariat regresi logistik Analisis bivariat : persepsi sakit (P = 0,047), keyakinan akan kesembuhan (P=0,001), persepsi kualitas layanan (P = 0,000), dukungan keluarga (P =0,012), Jenis Kepesertaan (P=0,039). Analisis Multivariat : Persepsi Sakit (nilai p=0,047, 95% CI:0,789-2,595). Kesimpulan, semua variabel berhubungan dengan kunjungan berulang pada pasien peserta JKN di Klinik Orinda tahun 2021. Dengan begitu, diharapkan pasien BPJS lebih giat untuk literasi tentang penyakit dan pencegahannya agar tidak melakukan kunjungan berulang jika dianggap masih bisa disembuhkan sendiri atau di rumah.
2014年以来,印尼的国民健康安全(JKN)实施改变了对公众的治疗需求模式,包括对主要诊所的多次访问,从而变得活跃。因此有可能反复拜访(访问>1次)。古宁根的Orinda ' s clinic,包括人次探访率最高的临床诊所,因此需要知道和分析与反复探访模式相关的因素。本研究的目的是分析2000年前往金田区金田诊所参与者反复探访的相关因素。该研究的人数为780人(2021年3月- 5月),样本为265人(结余采样技术)。本研究工具通过访谈使用问卷调查表。数据分析包括单变量分析、双变量分析、双变量分析分析双变量分析分析(P= 0.047)、康复信念(P= 0.001)、服务质量感知(P=0 =0)、家庭支持(P= 039)、影响类型(P= 039)。多变量分析:疼痛知觉(p= 047, 95% CI:0,789- 2595)。结论:所有的变量都与2021年Orinda诊所的住院病人反复拜访有关。因此,我们希望BPJS患者更努力地了解自己的疾病,并防止他们在被认为可以自行治愈或在家治愈的情况下进行反复检查。
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BERULANG PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) (STUDI PADA KLINIK PRATAMA ORINDA KUNINGAN) TAHUN 2021","authors":"Agah Nugraha, Rossi Suparman, Mamlukah Mamlukah, Susianto Susianto","doi":"10.34305/jphi.v2i02.455","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jphi.v2i02.455","url":null,"abstract":"Pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN) di Indonesia sejak tahun 2014 telah merubah pola perilaku pencarian pengobatan pada masyarakat termasuk kunjungan berulang ke klinik pratama menjadi aktif. Sehingga berpotensi terjadinya kunjungan berulang (kunjungan >1 kali). Klinik Orinda di Kuningan, termasuk klinik dengan kunjungan berulang tertinggi oleh masyarakat sehingga perlu diketahui dan dianalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pola kunjungan berulang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan berulang pada pasien peserta JKN di Klinik Orinda Kabupaten Kuningan tahun 2021 \u0000Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain cross sectional (potong lintang). Populasi penelitian ini berjumlah 780 orang (Maret-Mei 2021) dan sampel sebanyak 265 responden (teknik consecutive sampling). Instrumen penelitian ini mengunakan lembar kuesioner dengan melakukan wawancara. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat Chi-Square, dan analisis multivariat regresi logistik \u0000Analisis bivariat : persepsi sakit (P = 0,047), keyakinan akan kesembuhan (P=0,001), persepsi kualitas layanan (P = 0,000), dukungan keluarga (P =0,012), Jenis Kepesertaan (P=0,039). Analisis Multivariat : Persepsi Sakit (nilai p=0,047, 95% CI:0,789-2,595). Kesimpulan, semua variabel berhubungan dengan kunjungan berulang pada pasien peserta JKN di Klinik Orinda tahun 2021. Dengan begitu, diharapkan pasien BPJS lebih giat untuk literasi tentang penyakit dan pencegahannya agar tidak melakukan kunjungan berulang jika dianggap masih bisa disembuhkan sendiri atau di rumah.","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128156835","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN ANTARA USIA, STATUS IMUNISASI DAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN KELUHAN ISPA PADA BALITA DI DESA CIKEUSAL KECAMATAN CIMAHI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2022
Pub Date : 2022-06-09 DOI: 10.34305/jphi.v2i02.712
I. Indrayani, Kiki Novia, Ahmad Ropii
ISPA merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan anak-anak merupakan salah satu kelompok orang yang lebih rentan mengalami ISPA. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ISPA terbagi atas dua kelompok besar yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Cimahi pada tahun 2018 kejadian ISPA pada balita tertinggi berada di Desa Cikeusal sebanyak 272 kasus, kemudian pada tahun 2019 kejadian ISPA di desa tersebut meningkat menjadi 619 kasus dan pada tahun 2020 kejadian ISPA nya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, namun Desa Cikeusal masih menjadi Desa dengan kasus ISPA tertinggi pada balita di Kecamatan Cimahi dengan jumlah 231 kasus dari total penduduk usia balita 525 balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia, status imunisasi dan perilaku merokok dengan kejadian keluhan ISPA pada balita di Desa Cikeusal Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh balita yang ada di Desa Cikeusal dengan jumlah 552, dan didapatkan sampel sebanyak 227 yang diambil menggunakan teknik sampling yaitu random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara ke setiap rumah yang terdapat balita. Analisis data menggunakan analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisis usia dengan kejadian ISPA mendapat nilai p 0,000. Status Imunisasi dengan kejadian ISPA mendapat nilai p 0,423.Perilaku merokok dengan kejadian ISPA mendapat nilai p 0,000. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara usia dan perilaku merokok dengan kejadian ISPA pada balita. Masyarakat diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya melakukan pencegahan terhadap penyakit infeksi salah satunya ISPA.
ISPA是一种由病毒引起的疾病,儿童是最易受感染的群体之一。与《创世纪》有关的风险因素分为两大群体:内在因素和外部因素。根据2018年玛希诊所获得的数据最高的抗生素治疗发生的蹒跚学步的孩子在Cikeusal村共有272例,2019年村里的抗生素治疗事件增至2020年619案例和创世纪抗生素治疗前一年的下降,但与案件Cikeusal村还成为村里最高的抗生素治疗的幼儿在街道Cimahi 231案件数量的总人口525蹒跚学步的幼儿的年龄。这项研究的目的是确定2022年Cikeusal Cimahi选区幼儿投诉的年龄、免疫接种状况和吸烟之间的关系。这种研究是对交叉设计的分析观察。该研究的总体人口是Cikeusal村552个幼儿,通过随机抽样技术获得了227个样本。使用的工具是问卷调查表。数据收集是通过对幼儿所在家庭的采访进行的。数据分析使用频率分布的单变量分析和使用chi平方测试的双变量分析。研究表明,ISPA事件中的年龄分析得到p万。在ISPA事件中获得的免疫状态为p . 423。与ISPA事件有关的吸烟行为价值1万英镑。这项研究表明,年龄与吸烟行为与幼儿ISPA事件之间存在联系。预计公众将提高对预防ISPA之一传染病的重要性的认识和认识。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA USIA, STATUS IMUNISASI DAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN KELUHAN ISPA PADA BALITA DI DESA CIKEUSAL KECAMATAN CIMAHI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2022","authors":"I. Indrayani, Kiki Novia, Ahmad Ropii","doi":"10.34305/jphi.v2i02.712","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jphi.v2i02.712","url":null,"abstract":"ISPA merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan anak-anak merupakan salah satu kelompok orang yang lebih rentan mengalami ISPA. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ISPA terbagi atas dua kelompok besar yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Cimahi pada tahun 2018 kejadian ISPA pada balita tertinggi berada di Desa Cikeusal sebanyak 272 kasus, kemudian pada tahun 2019 kejadian ISPA di desa tersebut meningkat menjadi 619 kasus dan pada tahun 2020 kejadian ISPA nya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, namun Desa Cikeusal masih menjadi Desa dengan kasus ISPA tertinggi pada balita di Kecamatan Cimahi dengan jumlah 231 kasus dari total penduduk usia balita 525 balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia, status imunisasi dan perilaku merokok dengan kejadian keluhan ISPA pada balita di Desa Cikeusal Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan Tahun 2022. \u0000Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh balita yang ada di Desa Cikeusal dengan jumlah 552, dan didapatkan sampel sebanyak 227 yang diambil menggunakan teknik sampling yaitu random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara ke setiap rumah yang terdapat balita. Analisis data menggunakan analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-square. \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisis usia dengan kejadian ISPA mendapat nilai p 0,000. Status Imunisasi dengan kejadian ISPA mendapat nilai p 0,423.Perilaku merokok dengan kejadian ISPA mendapat nilai p 0,000. \u0000Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara usia dan perilaku merokok dengan kejadian ISPA pada balita. Masyarakat diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya melakukan pencegahan terhadap penyakit infeksi salah satunya ISPA.","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"212 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131398771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN PADA REMAJA USIA 15-20 TAHUN DI TANGERANG SELATAN 了解南方15-20岁青少年吸烟的危害
Pub Date : 2022-06-09 DOI: 10.34305/jphi.v2i2.436
Ismayatun Jariyah, M. Mustakim
Nikotin adalah zat alkaloid yang ada secara natural ditanaman tembakau nikotin juga didapati pada tanaman-tanaman lain dari famili Solanaceae seperti tomat, kentang, terong dan merica hijau pada level sangat kecil dibanding pada tembakau nikotin tidak berwarna tetapi segera menjadi coklat ketika bersentuhan dengan udara. Merokok merupakan kegiatan membakar tembakau kemudian asapnya dihisap. maka penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional karena studi penelitian ini dilakukan tanpa memberikan intervensi atau perlakuan khusus pada subjek penelitian. Studi penelitian ini adalah cross sectional untuk melihat Gambaran Tingkat Pengetahuan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Pada Remaja Usia 15-20 Tahun di Tangsel. Hasil ini menunjukan adanya kecenderungan bahwa pengetahuan yang rendah akan membentuk perilaku remaja untuk merokok, sebaliknya pengetahuan yang tinggi lebih cenderung memiliki perilaku tidak merokok.Pengetahuan baik dan kurang apabila dikatakan baik jika X> dari median dan pengetahauan kurang jika X< Median. Sehingga dapat disimpulkan dari penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan baik sebesar 59,0% responden dan pengetahuan kurang sebesar 41,0% responden.
尼古丁是一种天然的生物碱,存在于尼古丁烟草的其他植物中,如西红柿、土豆、茄子和绿色胡椒,与无色的尼古丁烟草比起来很小,但接触空气时很快就会变成棕色。吸烟是一种燃烧烟草,然后吸入烟草的烟雾。因此,该研究属于观察研究,因为该研究没有对研究对象进行特殊干预或治疗。本研究旨在概述15-20岁青少年在丹塞尔吸烟对健康的危害水平。这一结果表明,低知识会形成青少年吸烟行为的趋势,而高知识更有可能表现出不吸烟行为。如果X>与中位数不匹配,那么X<中位数也不匹配,那么X>与中位数也不了解。从这项研究中可以推断出59.0%的良好知识和41.0%的知识。
{"title":"PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN PADA REMAJA USIA 15-20 TAHUN DI TANGERANG SELATAN","authors":"Ismayatun Jariyah, M. Mustakim","doi":"10.34305/jphi.v2i2.436","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jphi.v2i2.436","url":null,"abstract":"Nikotin adalah zat alkaloid yang ada secara natural ditanaman tembakau nikotin juga didapati pada tanaman-tanaman lain dari famili Solanaceae seperti tomat, kentang, terong dan merica hijau pada level sangat kecil dibanding pada tembakau nikotin tidak berwarna tetapi segera menjadi coklat ketika bersentuhan dengan udara. Merokok merupakan kegiatan membakar tembakau kemudian asapnya dihisap. maka penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional karena studi penelitian ini dilakukan tanpa memberikan intervensi atau perlakuan khusus pada subjek penelitian. Studi penelitian ini adalah cross sectional untuk melihat Gambaran Tingkat Pengetahuan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Pada Remaja Usia 15-20 Tahun di Tangsel. Hasil ini menunjukan adanya kecenderungan bahwa pengetahuan yang rendah akan membentuk perilaku remaja untuk merokok, sebaliknya pengetahuan yang tinggi lebih cenderung memiliki perilaku tidak merokok.Pengetahuan baik dan kurang apabila dikatakan baik jika X> dari median dan pengetahauan kurang jika X< Median. Sehingga dapat disimpulkan dari penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan baik sebesar 59,0% responden dan pengetahuan kurang sebesar 41,0% responden.","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122589874","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS DARMA KUNINGAN TAHUN 2021 护士治疗交流与典型反应者之间的关系,患者的住院满意度在2021年的帕金斯中心
Pub Date : 2022-06-09 DOI: 10.34305/jphi.v2i2.461
Nining Rusmianingsih, Nur Wulan, Sri Trianingsih
Banyak masyarakat yang merasakan ketidakpuasan dan beranggapan komunikasi yang dilakukan perawat masih belum optimal. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Darma didapatkan data 4 pasien mengatakan puas dan 9 orang pasien mengatakan kurang puas terhadap pelayanan yang mereka terima salah satunya yaitu kurangnya komunikasi terapeutik dari perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dan karakteristik responden dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Darma Kuningan. Jenis penelitian ini adalah analitik cross sectional. Sebanyak 50 responden diambil dengan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Uji bivariat menggunakan rank spearman dan multivariat regresi linear. Analisis univariat diperoleh sebagian besar komunikasi terapeutik perawat cukup baik (80.0%), kepuasan pasien cukup puas (52.0%), usia responden 20-30 tahun (32.0%), jenis kelamin perempuan (66.0%), pendidikan SD (40.0%), pekerjaan lainnya (60.0%). Analisis bivariat komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasan (p = 0.466), jenis kelamin (p = 0.414), pendidikan (p = 0.657), dan pekerjaan (p = 0.33). Hasil uji regresi linear diperoleh (p = 0.290). Tidak terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dan karakteristik responden dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Darma Kuningan. Oleh sebab itu, perlu diadakan pelatihan khusus untuk perawat terkait komunikasi terapeutik serta pelatihan lain untuk menciptakan kepuasan pasien.
许多社会对护士的沟通感到不满并认为这种安排是不理想的。达玛医疗中心的初步研究发现,4名患者表示满意,9名患者表示对服务不满意,其中之一是护士缺乏治疗沟通。本研究旨在了解护士治疗性沟通与好奇反应者的特征与黄斑医院住院病人满意度的关系。这种研究是对分段交叉的分析。50名受访者进行了采样。研究工具使用问卷调查表。bivariat测试使用rank spearman和多变量线性回归。单变量分析获得了大多数护士良好的治疗沟通(80.0%),患者满意满意(52.0%),20岁出头的人(32.0%),女性(63.0%),小学教育(40.0%),其他工作。满意程度、性别、教育程度、教育程度和就业水平(p = 0.466)的多变量治疗沟通分析。线性回归测试结果(p = 290)。护士治疗性沟通与住院病人在帕金斯黄斑医院的特点反应人士之间没有联系。因此,必须为有关治疗沟通和其他培训护士提供特殊培训,以使患者满意。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS DARMA KUNINGAN TAHUN 2021","authors":"Nining Rusmianingsih, Nur Wulan, Sri Trianingsih","doi":"10.34305/jphi.v2i2.461","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jphi.v2i2.461","url":null,"abstract":"Banyak masyarakat yang merasakan ketidakpuasan dan beranggapan komunikasi yang dilakukan perawat masih belum optimal. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Darma didapatkan data 4 pasien mengatakan puas dan 9 orang pasien mengatakan kurang puas terhadap pelayanan yang mereka terima salah satunya yaitu kurangnya komunikasi terapeutik dari perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dan karakteristik responden dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Darma Kuningan. \u0000Jenis penelitian ini adalah analitik cross sectional. Sebanyak 50 responden diambil dengan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Uji bivariat menggunakan rank spearman dan multivariat regresi linear. \u0000Analisis univariat diperoleh sebagian besar komunikasi terapeutik perawat cukup baik (80.0%), kepuasan pasien cukup puas (52.0%), usia responden 20-30 tahun (32.0%), jenis kelamin perempuan (66.0%), pendidikan SD (40.0%), pekerjaan lainnya (60.0%). Analisis bivariat komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasan (p = 0.466), jenis kelamin (p = 0.414), pendidikan (p = 0.657), dan pekerjaan (p = 0.33). Hasil uji regresi linear diperoleh (p = 0.290). \u0000Tidak terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dan karakteristik responden dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Darma Kuningan. Oleh sebab itu, perlu diadakan pelatihan khusus untuk perawat terkait komunikasi terapeutik serta pelatihan lain untuk menciptakan kepuasan pasien.","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123972185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DALAM MENGHADAPI KEHAMILAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI DESA MEKARJAYA KECAMATAN CIMAHI KABUPATEN KUNINGAN
Pub Date : 2022-06-09 DOI: 10.34305/jphi.v2i2.451
S. Nurjannah, S. Nurlela
Kecemasan (anxiety) merupakan perasaan takut yang tidak jelas penyebabnya dan tidak didukung oleh situasi yang ada. Dimasa pandemi covid-19 (Penyakit Virus Corona) ibu hamil merasa cemas. Kecemasan ibu didasarkan pada bagaimana penyebaran virus ini, yaitu melalui tetesan pada saat bersin, batuk atau berbicara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kecemasan ibu primigravida karakteristik selama pandemi covid-19 di Desa Mekarjaya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan.Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan observasional, diambil dari data primer pada bulan April, jumlah populasi 27 responden, dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner HARS yang terdiri dari 14 pertanyaan dan penggunaan analisis univariat.Hasil analisis univariat, tingkat kecemasan paling tinggi sedang 12 (44,4%) responden. Berdasarkan kelompok usia, kecemasan lebih banyak pada kelompok usia (20-35 tahun) dengan kecemasan sedang 12 (50%) responden. Berdasarkan status pendidikan, banyak terjadi pada kelompok tamat jenjang SMA/sederajat lebih kecemasan sedang sebanyak 7 (58,3%) responden. Berdasarkan status pekerjaan lebih banyak pada kelompok yang tidak bekerja dengan kecemasan sedang sebanyak 12 (54,5%) responden. Dari penelitian ini dapat dikatakan, responden lebih banyak memiliki tingkat kecemasan sebanyak 12 (44,4) responden. Saran bagi instansi kesehatan melakukan penyuluhan tentang kecemasan selama pandemi covid-19 pada ibu hamil primigravida dan rutin melakukan ANC.
焦虑是一种不明显的恐惧的感觉,它的原因是缺乏对情况的支持。在covid-19大流行期间,孕妇感到焦虑。母亲的担心是基于这种病毒是如何传播的,即在打喷嚏、咳嗽或说话时通过液滴传播。这项研究的目的是确定在Mekarjaya Cimahi选区covijaya村covijaya的特点。采用的研究方法是一种观察设计的定量数据,取自今年4月的主要数据,即27名受访者,采用采样技术。使用的工具包括14个问题和单变量分析。univariat分析的结果是最高焦虑水平为12(44.4%)的受访者。根据年龄组的数据,在20-35岁的年龄组中焦虑的比例是12(50%)。根据教育状况,高中毕业/高中毕业人群的平均焦虑水平为7(58.3%)。根据更多不焦虑工作的群体的就业状况,受访者多达12(54.5%)。从这项研究中可以看出,更多的受访者的焦虑水平为12(44.4)。给卫生部门的建议是在covid-19大流行期间对孕妇进行压力咨询,并定期进行非国大。
{"title":"TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DALAM MENGHADAPI KEHAMILAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI DESA MEKARJAYA KECAMATAN CIMAHI KABUPATEN KUNINGAN","authors":"S. Nurjannah, S. Nurlela","doi":"10.34305/jphi.v2i2.451","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jphi.v2i2.451","url":null,"abstract":"Kecemasan (anxiety) merupakan perasaan takut yang tidak jelas penyebabnya dan tidak didukung oleh situasi yang ada. Dimasa pandemi covid-19 (Penyakit Virus Corona) ibu hamil merasa cemas. Kecemasan ibu didasarkan pada bagaimana penyebaran virus ini, yaitu melalui tetesan pada saat bersin, batuk atau berbicara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kecemasan ibu primigravida karakteristik selama pandemi covid-19 di Desa Mekarjaya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan.\u0000Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan observasional, diambil dari data primer pada bulan April, jumlah populasi 27 responden, dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner HARS yang terdiri dari 14 pertanyaan dan penggunaan analisis univariat.\u0000Hasil analisis univariat, tingkat kecemasan paling tinggi sedang 12 (44,4%) responden. Berdasarkan kelompok usia, kecemasan lebih banyak pada kelompok usia (20-35 tahun) dengan kecemasan sedang 12 (50%) responden. Berdasarkan status pendidikan, banyak terjadi pada kelompok tamat jenjang SMA/sederajat lebih kecemasan sedang sebanyak 7 (58,3%) responden. Berdasarkan status pekerjaan lebih banyak pada kelompok yang tidak bekerja dengan kecemasan sedang sebanyak 12 (54,5%) responden. Dari penelitian ini dapat dikatakan, responden lebih banyak memiliki tingkat kecemasan sebanyak 12 (44,4) responden. Saran bagi instansi kesehatan melakukan penyuluhan tentang kecemasan selama pandemi covid-19 pada ibu hamil primigravida dan rutin melakukan ANC.","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123828510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
STUDI ANALISIS KETERCAPAIAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN AKREDITASI PUSKESMAS DAN KINERJA PUSKESMAS DI KABUPATEN KUNINGAN 黄铜区域认证政策和绩效评估的最新研究
Pub Date : 2022-06-09 DOI: 10.34305/jphi.v2i02.462
Dessy Sutanti, Rossi Suparman, T. Setianingsih, Dewi Laelatul Badriah
Akreditasi merupakan salah satu kebijakan bentuk yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Implementasi kebijakan tersebut dilaksanakan setelah dikeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi. Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) merupakan rangkaian dalam Manajemen Puskesmas, suatu kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan keluaran yang efektif dan efisien (Permenkes, 2016). PKP merupakan salah satu penilaian yang ada dalam akreditasi Puskesmas. Permenkes No 46 tahun 2016 menyatakan bahwa di dalam PKP terdapat cakupan program, manajemen dan mutu yang dinilai dari mulai input, proses dan output.metode campuran ). Sampel penelitian untuk kuantitatif adalah total sampling 37 Puskesmas, dan untuk kualitatif adalah teknik probabilitas dengan stratifikasi sebanyak 9 Puskesmas. Analisis data kuantitatif dialkukan dengan uji Chi Square, untuk data kualitatif menggunakan analisis tema MatriksHasil analisis bivariat yang didapatkan tidak ada hubungan antara capaian akreditasi Puskesmas dengan capaian kinerja Puskesmas di Kabupaten Kuningan dengan p=0,639. Untuk mendapatkan kualitatif dari keempat faktor yang berhubungan dengan implementasi kebijakan akreditasi Puskesmas di Kabupaten Kuningan tahun 2019 yang dapat segera ditingkatkan capaiannya tanpa membutuhkan waktu dan biaya yang besar adalah faktor hubungan antar organisasi.
认证是联邦政府发布的正式政策之一。这项政策的实施是在2015年卫生部长46号关于医疗认证、初级诊所、医生独立执业和牙医独立执业的规定之后实施的。Puskesmas (PKP)的绩效评估是Puskesmas管理的一个序列,这是一种系统地工作以产生有效和有效输出的活动(Permenkes, 2016)。PKP是Puskesmas认证的评估之一。2016年第46条评论指出,PKP包含从输入、过程和产出开始计算的程序、管理和质量。混合法)定量的研究完全是抽样样本37名诊所,分层和定性为是一种概率多达9诊所。定量数据分析测试对待他们的Chi MatriksHasil主题广场,用分析定性数据分析的二元性能没有诊所认证成就和成就之间的关系在黄铜和p = 0.639县医院。为了获得与2019年库斯库地区Puskesmas认证政策的四种相关因素的定性,该政策可以在不需要大量时间和成本的情况下迅速升级。
{"title":"STUDI ANALISIS KETERCAPAIAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN AKREDITASI PUSKESMAS DAN KINERJA PUSKESMAS DI KABUPATEN KUNINGAN","authors":"Dessy Sutanti, Rossi Suparman, T. Setianingsih, Dewi Laelatul Badriah","doi":"10.34305/jphi.v2i02.462","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jphi.v2i02.462","url":null,"abstract":"Akreditasi merupakan salah satu kebijakan bentuk yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Implementasi kebijakan tersebut dilaksanakan setelah dikeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi. Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) merupakan rangkaian dalam Manajemen Puskesmas, suatu kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan keluaran yang efektif dan efisien (Permenkes, 2016). PKP merupakan salah satu penilaian yang ada dalam akreditasi Puskesmas. Permenkes No 46 tahun 2016 menyatakan bahwa di dalam PKP terdapat cakupan program, manajemen dan mutu yang dinilai dari mulai input, proses dan output.metode campuran ). Sampel penelitian untuk kuantitatif adalah total sampling 37 Puskesmas, dan untuk kualitatif adalah teknik probabilitas dengan stratifikasi sebanyak 9 Puskesmas. Analisis data kuantitatif dialkukan dengan uji Chi Square, untuk data kualitatif menggunakan analisis tema Matriks\u0000Hasil analisis bivariat yang didapatkan tidak ada hubungan antara capaian akreditasi Puskesmas dengan capaian kinerja Puskesmas di Kabupaten Kuningan dengan p=0,639. Untuk mendapatkan kualitatif dari keempat faktor yang berhubungan dengan implementasi kebijakan akreditasi Puskesmas di Kabupaten Kuningan tahun 2019 yang dapat segera ditingkatkan capaiannya tanpa membutuhkan waktu dan biaya yang besar adalah faktor hubungan antar organisasi.","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132798617","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIKAN 3 BULAN PADA AKSEPTOR KB 3 BULAN DENGAN DISFUNGSI SEKSUAL 三个月的避孕与性功能障碍有关
Pub Date : 2022-06-09 DOI: 10.34305/jphi.v2i2.416
Rinrin Anggraeni Dewi, Lela Zakiah, Imas Nurjanah
Pertumbuhan penduduk yang pesat menjadikan pemerintah membuat upaya dengan salah satunya program KB. Metode suntikan telah menjadi Gerakan keluarga nasional dengan akseptor di Indonesia 63,7%, di Jawa Barat 54%, di Bogor 49% dan di BPM Sri Puspa Kencana, Amd,Keb berjumlah suntik 3 bulan 43%, suntik 1 bulan 31%, IUD 10%, Implan 9%, Pil 7%. pada kontrasepsi 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi 3 bulan dengan disfungsi seksual di BPM Sri Puspa Kencana, Amd,Keb. Dengan populasi 357 orang dan sampel 71 responden. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Hasil univariat pengguna kontrasepsi 3 bulan >1 tahun 52orang (73,2%), sedangkan <1 tahun  19orang (26,8%), dan mengalami disfungsi seksual 44orang (62%) sedangkan tidak mengalami disfungsi seksual 27orang (38%). Hasil uji chi square diperoleh P-Value=0,075>0,05 artinya tidak ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi 3 bulan dengan disfungsi seksual. Diharapkan responden ataupun bidan dapat memantau perubahan tubuh sehingga dapat mencegah dan mengurangi efek samping kontrasepsi 3 bulan
人口迅速增长使政府努力实施计划生育。注射方法已经成为印尼全国家庭运动的一种全国性的家庭运动,在西爪哇54%,在茂物,在49%和BPM Sri Puspa Kencana, Amd,Keb加起来是3个月注射43%,注射1个月31%,植入10%,植入9%,药片7%。三个月避孕。本研究旨在探讨BPM Sri Puspa Kencana, Amd,Keb中为期3个月的避孕措施与性功能障碍的关系。人口357,样本71。采用简单的随机抽样技术进行取样。避孕用户3个月的>1年52人(73.2%),而0.05意味着3个月的避孕措施使用与性功能障碍之间没有联系。希望被受访者或助产士能够监控身体的变化,以防止和减少3个月的避孕副作用
{"title":"HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIKAN 3 BULAN PADA AKSEPTOR KB 3 BULAN DENGAN DISFUNGSI SEKSUAL","authors":"Rinrin Anggraeni Dewi, Lela Zakiah, Imas Nurjanah","doi":"10.34305/jphi.v2i2.416","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jphi.v2i2.416","url":null,"abstract":"Pertumbuhan penduduk yang pesat menjadikan pemerintah membuat upaya dengan salah satunya program KB. Metode suntikan telah menjadi Gerakan keluarga nasional dengan akseptor di Indonesia 63,7%, di Jawa Barat 54%, di Bogor 49% dan di BPM Sri Puspa Kencana, Amd,Keb berjumlah suntik 3 bulan 43%, suntik 1 bulan 31%, IUD 10%, Implan 9%, Pil 7%. pada kontrasepsi 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi 3 bulan dengan disfungsi seksual di BPM Sri Puspa Kencana, Amd,Keb. Dengan populasi 357 orang dan sampel 71 responden. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Hasil univariat pengguna kontrasepsi 3 bulan >1 tahun 52orang (73,2%), sedangkan <1 tahun  19orang (26,8%), dan mengalami disfungsi seksual 44orang (62%) sedangkan tidak mengalami disfungsi seksual 27orang (38%). Hasil uji chi square diperoleh P-Value=0,075>0,05 artinya tidak ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi 3 bulan dengan disfungsi seksual. Diharapkan responden ataupun bidan dapat memantau perubahan tubuh sehingga dapat mencegah dan mengurangi efek samping kontrasepsi 3 bulan","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132186753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
INTENSITAS KEBISINGAN BERISIKO MENYEBABKAN GEJALA GANGGUAN PENDENGARAN DI PT. X 噪音强度有可能在PT. X上引起听力障碍症状
Pub Date : 2022-06-09 DOI: 10.34305/jphi.v2i2.410
Choirul Hasan Jaya, R. Mardhiati, Cornelis Novianus
Kebisingan di dunia industri dapat menjadi salah satu faktor penyumbang terjadinya keluhan gangguan pendengaran pekerja.  Bising merupakan bahaya yang sulit dipisahkan dari dunia industri, keberadaannya dalam dunia industri memberikan suatu ancaman bagi pekerja berupa gejala gangguan pendengaran. Tujuan utama penelitian ini adalah membuktikan bahwa gejala gangguan pendengaran berkaitan dengan karakteristik pekerja dan intensitas kebisingan di unit produksi PT. X. Data yang digunakan adalah data primer berupa pengisian angket dan sound level meter digunakan untuk pengukuran kebisingan. Teknik Sampling Jenuh digunakan dalam penelitian ini, dimana seluruh populasi menjadi sampel, dengan jumlah 82 pekerja unit produksi PT. X. Analisis univariat dan analisis bivariat (Chi Square Test) digunakan di penelitian ini. Hasil menunjukkan ada 65,9% pekerja mengalami gejala gangguan pendengaran dan ada 63,4% pekerja terpapar kebisingan diatas NAB, ada 57,3% pekerja tanpa alat pelindung telinga (APT) saat bekerja. Pekerja berumur ≥ 40 tahun ada 22%, sudah bekerja selama 5 tahun lebih sebanyak 63,4%, dan bekerja di unit berisiko ada 81,7%. Perhitungan angka risiko tertinggi ada pada intensitas kebisingan dengan Prevalensi Rasio 1,82 dibandingkan angka risiko usia, masa kerja, penggunaan APT. Terdapat hubungan bermakna antara gejala gangguan pendengaran dengan intensitas keterpaparan kebisingan (pvalue= 0,002), usia (pvalue = 0,009), masa kerja (pvalue = 0,040), dan penggunaan APT (pvalue = 0,032). Penempatan unit kerja tidak berhubungan secara bermakna dengan gejala gangguan pendengaran (pvalue = 0,329). Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlu adanya pelatihan terkait pentingnya penggunaan alat pelindung telinga dan mewajibkan seluruh pekerja unit produksi untuk menggunakan alat pelindung telinga.   Kata Kunci: gangguan pendengaran, intensitas bising, risiko, alat pelindung telinga
工业环境的噪音可能是造成工人听力障碍投诉的一个因素。噪音是一种很难与工业化世界分离的危险,在工业化世界中,噪音会威胁工人的听力障碍。本研究的主要目的是证明听力障碍症状与PT. X.生产数据中工人的特征和噪音强度有关,而PT. X。在本研究中使用了饱和抽样技术,所有人口都是样本,其中共有82名工人参与了单变量分析和双变量分析(Chi Square Test)的生产。结果显示,有65.9%的工人出现了听力障碍症状,有63.4%的工人受到噪音影响,57.3%的工人在工作时没有耳塞(APT)。≥40岁的工人有22%,更多达63,4%已经工作五年了,在单位工作有81,7%风险。最大的风险计算是噪音强度,与年龄、工作时间、使用APT的比率为1.82,在噪音暴露强度(pvalue= 0.002)、年龄(pvalue= 0.009)、工作时间(pvalue= 0.040)和APT (pvalue= 0.032)之间存在有意义的联系。工作单位的位置与听力障碍症状没有意义。研究表明,有必要对保护耳朵的重要性进行培训,并要求所有生产单位的工人使用保护耳朵的设备。关键词:听力障碍、噪音强度、风险、耳保护设备
{"title":"INTENSITAS KEBISINGAN BERISIKO MENYEBABKAN GEJALA GANGGUAN PENDENGARAN DI PT. X","authors":"Choirul Hasan Jaya, R. Mardhiati, Cornelis Novianus","doi":"10.34305/jphi.v2i2.410","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/jphi.v2i2.410","url":null,"abstract":"Kebisingan di dunia industri dapat menjadi salah satu faktor penyumbang terjadinya keluhan gangguan pendengaran pekerja.  Bising merupakan bahaya yang sulit dipisahkan dari dunia industri, keberadaannya dalam dunia industri memberikan suatu ancaman bagi pekerja berupa gejala gangguan pendengaran. Tujuan utama penelitian ini adalah membuktikan bahwa gejala gangguan pendengaran berkaitan dengan karakteristik pekerja dan intensitas kebisingan di unit produksi PT. X. Data yang digunakan adalah data primer berupa pengisian angket dan sound level meter digunakan untuk pengukuran kebisingan. Teknik Sampling Jenuh digunakan dalam penelitian ini, dimana seluruh populasi menjadi sampel, dengan jumlah 82 pekerja unit produksi PT. X. Analisis univariat dan analisis bivariat (Chi Square Test) digunakan di penelitian ini. Hasil menunjukkan ada 65,9% pekerja mengalami gejala gangguan pendengaran dan ada 63,4% pekerja terpapar kebisingan diatas NAB, ada 57,3% pekerja tanpa alat pelindung telinga (APT) saat bekerja. Pekerja berumur ≥ 40 tahun ada 22%, sudah bekerja selama 5 tahun lebih sebanyak 63,4%, dan bekerja di unit berisiko ada 81,7%. Perhitungan angka risiko tertinggi ada pada intensitas kebisingan dengan Prevalensi Rasio 1,82 dibandingkan angka risiko usia, masa kerja, penggunaan APT. Terdapat hubungan bermakna antara gejala gangguan pendengaran dengan intensitas keterpaparan kebisingan (pvalue= 0,002), usia (pvalue = 0,009), masa kerja (pvalue = 0,040), dan penggunaan APT (pvalue = 0,032). Penempatan unit kerja tidak berhubungan secara bermakna dengan gejala gangguan pendengaran (pvalue = 0,329). Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlu adanya pelatihan terkait pentingnya penggunaan alat pelindung telinga dan mewajibkan seluruh pekerja unit produksi untuk menggunakan alat pelindung telinga. \u0000  \u0000Kata Kunci: gangguan pendengaran, intensitas bising, risiko, alat pelindung telinga","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"277 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116199086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Journal of Public Health Innovation
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1