首页 > 最新文献

Journal of Public Health Innovation最新文献

英文 中文
PERBEDAAN PENGARUH PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK DENGAN METODE RECYCLE TERHADAP PENGURANGAN SAMPAH DI DESA CIKADUWETAN KECAMATAN LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN 2020 2020年CIKADUWETAN镇CIKADUWETAN镇垃圾处理方法与无机废物处理培训的不同影响和回收方法
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.34305/JPHI.V1I1.202
Icca Stella Amalia, Ahmad Ropii, Ratih Juitasari
Masalah persampahan sangat berkaitan dengan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Metode 3R diantaranya Pengurangan (Reduse), penggunaan kembali (Reuse), dan daur ulang (Recycle) harus dilakukan melalui pengelolaan sumber sampah dengan mengurangi sampah sebelum pembuangan akhir. Menurut Dinas Lingkungan hidup menyatakan bahwa dari 67 Desa/Kecamatan sampah yang dilayani mencapai 73 Ton/hari (16%) yang terangkut ke TPA Ciniru (sampah organik dan anorganik). Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian Quasi Experiment atau Rancangan Eksperimen Semu dengan Pre test and Post test Design. Populasi yaitu kader kesehatan di Desa Cikaduwetan dengan jumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling.. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan bentuk pertanyaan Multiple Choice. Selain itu adalah pedoman observasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis univariat, analisis bivariat dengan menggunakan. Uji statistik untuk analisis bivariat ini dilakukan dengan uji t berpasangan (paired t-test) dan uji Mann Whitney. Terdapat perbedaan pengurangan sampah yang signifikan antara kelompok penyuluhan dengan kelompok pelatihan di desa Cikaduwetan Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Tidak terdapat perbedaan rata-rata skor pemanfaatan sampah dengan metode recycle yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok penyuluhan. Terdapat perbedaan rata-rata skor pemanfaatan sampah dengan metode recycle yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok pelatihan.
垃圾问题与人口增长和经济增长密切相关。除除、再用、回收和回收的3R方法必须通过在最终处置前减少垃圾管理来实现。根据环境保护署的说法,在67个服务的垃圾村庄/街道中,高达73吨(16%)的垃圾被运送到垃圾填埋场(有机和无机垃圾)。用于实验或试验前和后设计的伪实验设计。Cikaduwetan村的健康干部人口只有30人。抽样技术是总抽样。使用的工具是多选择问题形式的问卷调查。此外,它是一个观察指南。本研究的数据分析包括单变量分析、双变量分析。双变量分析的统计测试是t配对测试和曼惠特尼测试。推广小组与Cikaduwetan镇的一个培训小组之间的垃圾减少差别非常大。在干预小组治疗前和治疗后,垃圾收益率的平均分数没有区别。在干预培训小组之前和之后,垃圾收入率的平均水平有所不同。
{"title":"PERBEDAAN PENGARUH PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK DENGAN METODE RECYCLE TERHADAP PENGURANGAN SAMPAH DI DESA CIKADUWETAN KECAMATAN LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN 2020","authors":"Icca Stella Amalia, Ahmad Ropii, Ratih Juitasari","doi":"10.34305/JPHI.V1I1.202","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/JPHI.V1I1.202","url":null,"abstract":"Masalah persampahan sangat berkaitan dengan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Metode 3R diantaranya Pengurangan (Reduse), penggunaan kembali (Reuse), dan daur ulang (Recycle) harus dilakukan melalui pengelolaan sumber sampah dengan mengurangi sampah sebelum pembuangan akhir. Menurut Dinas Lingkungan hidup menyatakan bahwa dari 67 Desa/Kecamatan sampah yang dilayani mencapai 73 Ton/hari (16%) yang terangkut ke TPA Ciniru (sampah organik dan anorganik). Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian Quasi Experiment atau Rancangan Eksperimen Semu dengan Pre test and Post test Design. Populasi yaitu kader kesehatan di Desa Cikaduwetan dengan jumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling.. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan bentuk pertanyaan Multiple Choice. Selain itu adalah pedoman observasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis univariat, analisis bivariat dengan menggunakan. Uji statistik untuk analisis bivariat ini dilakukan dengan uji t berpasangan (paired t-test) dan uji Mann Whitney. Terdapat perbedaan pengurangan sampah yang signifikan antara kelompok penyuluhan dengan kelompok pelatihan di desa Cikaduwetan Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Tidak terdapat perbedaan rata-rata skor pemanfaatan sampah dengan metode recycle yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok penyuluhan. Terdapat perbedaan rata-rata skor pemanfaatan sampah dengan metode recycle yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok pelatihan.","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"1268 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123358164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASMA BRONKIALE PADA ANAK USIA 5-12 TAHUN 5-12岁儿童患支气管炎的风险因素
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.34305/JPHI.V1I1.206
Hamdan Hamdan, Nia Musniati
Asma merupakan golongan penyakit yang sulit disembuhkan. Penyakit yang mengenai saluran pernafasan ini sangat mengganggu kualitas para penderitanya. Penderita asma akan merasakan keterbatasan aktifitas baik ringan, sedang maupun berat tergantung pada derajat asma yang dideritanya. Prevalensi asma di Indonesia untuk daerah pedesaan 4,3% dan perkotaan 6,5% dan prevalensi penyakit asma di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007 adalah 3%. Tujuan penelitian ini mengetahui beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian asma bronkial pada anak usia 5-12 tahun di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Wilayah Salatiga. Jenis penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 penderita asma bronkial pada anak usia 5-12 tahun sebagai (kasus) dan 15 yang tidak menderita asma bronkial pada anak usia 5-12 tahun sebagai (kontrol) di BKPM Salatiga.yang datang berobat pada bulan November tahun 2012 sampai Bulan Januari tahun 2013 sehingga jumlah 30 populasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis Univariat dan Bivariat.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara kejadian asma bronkiale pada anak usia 5-12 tahun di BKPM Kota Salatiga dengan kepemilikan binatang peliharaan (p value =0,043), paparan asap rokok (p value =0,001) dan riwayat asma bronkiale (p value=0,000).
哮喘是一种难以治愈的疾病。这种呼吸道疾病严重损害患者的素质。哮喘患者会根据患者的哮喘水平而感到轻微、中度和体重限制。2007年爪哇中爪哇省哮喘流行率为3%。本研究的目的是确定了在萨拉提亚地区5-12岁儿童中患支气管炎的一些危险因素。这种类型的研究使用控制案例设计。本研究的人群中有15名5-12岁儿童患支气管炎(病例),15名5-12岁儿童未患支气管炎(控制)。2012年11月到2013年1月接受治疗的人数为30人。所使用的数据分析是单变量和双变量分析。研究表明,萨拉三州BKPM 5-12岁儿童患支气管炎(p价值= 0.043)、香烟烟雾(p值= 0.001)和支气管炎(p value= 10000)的历史之间存在显著的联系。
{"title":"FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASMA BRONKIALE PADA ANAK USIA 5-12 TAHUN","authors":"Hamdan Hamdan, Nia Musniati","doi":"10.34305/JPHI.V1I1.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/JPHI.V1I1.206","url":null,"abstract":"Asma merupakan golongan penyakit yang sulit disembuhkan. Penyakit yang mengenai saluran pernafasan ini sangat mengganggu kualitas para penderitanya. Penderita asma akan merasakan keterbatasan aktifitas baik ringan, sedang maupun berat tergantung pada derajat asma yang dideritanya. Prevalensi asma di Indonesia untuk daerah pedesaan 4,3% dan perkotaan 6,5% dan prevalensi penyakit asma di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007 adalah 3%. Tujuan penelitian ini mengetahui beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian asma bronkial pada anak usia 5-12 tahun di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Wilayah Salatiga. Jenis penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 penderita asma bronkial pada anak usia 5-12 tahun sebagai (kasus) dan 15 yang tidak menderita asma bronkial pada anak usia 5-12 tahun sebagai (kontrol) di BKPM Salatiga.yang datang berobat pada bulan November tahun 2012 sampai Bulan Januari tahun 2013 sehingga jumlah 30 populasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis Univariat dan Bivariat.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara kejadian asma bronkiale pada anak usia 5-12 tahun di BKPM Kota Salatiga dengan kepemilikan binatang peliharaan (p value =0,043), paparan asap rokok (p value =0,001) dan riwayat asma bronkiale (p value=0,000).","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132528015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
MODEL PREDIKSI KEPADATAN LALAT DI PASAR KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT INDONESIA
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.34305/JPHI.V1I1.208
F. Rahim, Rika Rohmatunisa, Icca Stella Amalia
Sanitasi Pasar merupakan hal yang perlu diperhatikan karena pasar merupakan tempat berkumpulnya banyak orang. Kondisi sanitasi yang kurang baik seperti sampah yang berserakan dan tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan perkembangan vektor lalat. Vektor lalat dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kolera, tifus, diare dan penyakit gangguan pencernaan bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis korelasi timbulan sampah dengan kepadatan lalat serta model prediksi kepadatan lalat di Pasar Kabupaten Kuningan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di pasar se-Kabupaten Kuningan pada bulan Juni-Agustus tahun 2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasar yang ada di Kabupaten Kuningan, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 31 pasar yang diambil berdasarkan total sampling. Variabel dependen pada penelitian ini adalah kepadatan lalat, variabel independen adalah timbulan sampah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah adalah lembar observasi, bak sampah ukuran 20 x 20 x 100 cm, timbangan gantung digital dan fly grill berwarna kuning ukuran 100 x 100 cm. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi ke setiap TPS pasar. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Korelasi Person dan Multivariat Regresi Linieer. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kepadatan lalat di Pasar Kabupaten Kuningan adalah 22,35 ekor/block grill  dan rata-rata jumlah timbulan sampah Pasar di Kabupaten Kuningan adalah 1,1879 kg/pedagang/hari. Terdapat korelasi (r) yang signifikan antara timbulan sampah dan kepadatan lalat dengan nilai r 0,703. Model prediksi kepadatan lalat yaitu dengan rumus persamaan (Y) = 1,006 + 17,971 (X), atau Kepadatan lalat = 1,006 + 17,971 (timbulan sampah). Adanya korelasi positif antara jumlah timbulan sampah dengan tingkat kepadatan lalat. Model prediksi menunjukan jika adanya penambahan 1 % timbulan sampah, maka kepadatan lalat akan meningkat sebesar 17,971. Dengan demikian, pihak pengelola pasar perlu melakukan upaya penyehatan lingkungan pasar khususnya di area tempat pembuangan sampah sementara serta melakukan pengendalian terhadap kepadatan lalat.
市场卫生是一个值得注意的地方,因为市场是许多人聚集的地方。缺乏卫生条件就像散落在地板上的垃圾,管理不善,会导致苍蝇载体的发展。苍蝇载体可以为社会造成健康问题,如霍乱、伤寒、腹泻和消化疾病。本研究的目标是分析苍蝇密度的废弃物与废弃物密度的关系,以及该地区铜市场对苍蝇密度的预测模型。本研究是交叉设计的分析观察研究。这项研究于2020年6月至8月在铜区市场进行。本研究的总体人口是铜县的整个市场,本研究的样本数量是31个按抽样总数采集的市场。这项研究的依赖变量是苍蝇密度,独立变量是废物。使用的研究工具有一个观测表,一个20×20×100厘米的垃圾桶,一个数字悬挂的秤和一个100×100厘米的黄色飞行器架。数据收集是通过对市场每个站的观察进行的。双变量分析是通过对Linieer回归的一对一和多变量测试进行的。研究表明,黄铜市场中苍蝇的平均密度为235条/block grill,而该地区废弃物的平均数量为1.1879公斤/商业日。废弃物和苍蝇密度之间有显著的关联,其价值为r . 703。苍蝇密度预测模型的模型是方程= 1006 + 17.971 (X),或苍蝇密度= 1006 + 17.971(垃圾)。废物数量与苍蝇的密度水平之间存在正相关。预测模型显示,如果增加1%的垃圾,苍蝇的密度将增加17.971。因此,市场管理人员需要对市场环境进行特殊的临时垃圾处理,并对果蝇的密度进行控制。
{"title":"MODEL PREDIKSI KEPADATAN LALAT DI PASAR KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT INDONESIA","authors":"F. Rahim, Rika Rohmatunisa, Icca Stella Amalia","doi":"10.34305/JPHI.V1I1.208","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/JPHI.V1I1.208","url":null,"abstract":"Sanitasi Pasar merupakan hal yang perlu diperhatikan karena pasar merupakan tempat berkumpulnya banyak orang. Kondisi sanitasi yang kurang baik seperti sampah yang berserakan dan tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan perkembangan vektor lalat. Vektor lalat dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kolera, tifus, diare dan penyakit gangguan pencernaan bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis korelasi timbulan sampah dengan kepadatan lalat serta model prediksi kepadatan lalat di Pasar Kabupaten Kuningan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di pasar se-Kabupaten Kuningan pada bulan Juni-Agustus tahun 2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasar yang ada di Kabupaten Kuningan, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 31 pasar yang diambil berdasarkan total sampling. Variabel dependen pada penelitian ini adalah kepadatan lalat, variabel independen adalah timbulan sampah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah adalah lembar observasi, bak sampah ukuran 20 x 20 x 100 cm, timbangan gantung digital dan fly grill berwarna kuning ukuran 100 x 100 cm. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi ke setiap TPS pasar. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Korelasi Person dan Multivariat Regresi Linieer. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kepadatan lalat di Pasar Kabupaten Kuningan adalah 22,35 ekor/block grill  dan rata-rata jumlah timbulan sampah Pasar di Kabupaten Kuningan adalah 1,1879 kg/pedagang/hari. Terdapat korelasi (r) yang signifikan antara timbulan sampah dan kepadatan lalat dengan nilai r 0,703. Model prediksi kepadatan lalat yaitu dengan rumus persamaan (Y) = 1,006 + 17,971 (X), atau Kepadatan lalat = 1,006 + 17,971 (timbulan sampah). Adanya korelasi positif antara jumlah timbulan sampah dengan tingkat kepadatan lalat. Model prediksi menunjukan jika adanya penambahan 1 % timbulan sampah, maka kepadatan lalat akan meningkat sebesar 17,971. Dengan demikian, pihak pengelola pasar perlu melakukan upaya penyehatan lingkungan pasar khususnya di area tempat pembuangan sampah sementara serta melakukan pengendalian terhadap kepadatan lalat.","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121271342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
POTRET SPASIAL KETERSEDIAAN SARANA SANITASI DASAR PADA RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BANDUNG 万隆地区基本卫生设施的提供性照片
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.34305/JPHI.V1I1.182
Fuad Hilmi Sudasman, Lailatul Qomariyah, Anom Dwi Prakoso
Permasalahan sanitasi layak ini masih menjadi fokus di Indonesia begitupun di Kabupaten Bandung. Tingkat risiko fasilitas sanitasi dapat dilihat dengan menggunakan analisis spasial pada aplikasi GIS yang digunakan untuk mengetahui karakteristik fasilitas sanitasi dan geoprocessingnya. Proses analisis sistem informasi geografis yang digunakan adalah heatmap analysis atau titik kepadatan suatu variabel yang memperlihatkan titik hot spot pada fasilitas sanitasi yang berisiko melalui algoritma spasial. Pengambilan data spasial diambil secara agregat dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Secara geografis dapat dilihat peta persebaran sarana air minum yang berisiko relatif menyebar tidak terkonsentrasi di satu wilayah tertentu. Satu kecamatan dengan kecamatan lainnya yang memiliki risiko cukup tinggi yaitu Kecamatan Arjasari (titik oranye) dengan Kecamatan Nagreg (titik hijau) memiliki jarak yang relatif jauh. Begitupun Kecamatan Arjasari (titik oranye) dengan Kecamatan Cimaung (titik biru muda) terhalang oleh satu kecamatan. Sedangkan untuk jamban secara geografis dua kecamatan yang memiliki sarana yang berisiko terdapat pada wilayah yang saling berdekatan. Jika dibandingkan dengan sekelilingnya yang sudah memiliki cakupan 70%-85%. Kecamatan Solokanjeruk pun nampak secara geografis memiliki letak yang cukup jauh dengan kecamatan yang memiliki cakupan sarana jamban yang memenuhi syarat kurang baik (Kecamatan Soreang dan Kecamatan Katapang).
这些有价值的卫生问题仍然是印尼和万隆地区的重点。卫生设施的风险等级可以通过使用地理处理器对其卫生设施和地理处理器特征的空间分析来了解。所使用的地理信息系统分析过程是病变分析或变量密度点,该节点通过空间算法显示危险卫生设施的热点。空间数据检索大致来自万隆地区31个街道。从地理上看,危险的饮用水分布地图并不集中在一个特定的地区。一个又一个具有相当危险的街道是Arjasari街道(橙色点)和Nagreg街道(绿色点)有一个相对较长的距离。Arjasari路(橙色点)和Cimaung路(淡蓝色点)都被一个区块挡住了。至于对地理上两个具有危险手段的地区的厕所,则是邻近地区。与周围的环境相比,已经覆盖了70%-85%。在地理上,柑橘小径似乎有着相当遥远的地理位置,带有不合格的厕所覆盖范围(Soreang街道和Katapang街道)。
{"title":"POTRET SPASIAL KETERSEDIAAN SARANA SANITASI DASAR PADA RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BANDUNG","authors":"Fuad Hilmi Sudasman, Lailatul Qomariyah, Anom Dwi Prakoso","doi":"10.34305/JPHI.V1I1.182","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/JPHI.V1I1.182","url":null,"abstract":"Permasalahan sanitasi layak ini masih menjadi fokus di Indonesia begitupun di Kabupaten Bandung. Tingkat risiko fasilitas sanitasi dapat dilihat dengan menggunakan analisis spasial pada aplikasi GIS yang digunakan untuk mengetahui karakteristik fasilitas sanitasi dan geoprocessingnya. Proses analisis sistem informasi geografis yang digunakan adalah heatmap analysis atau titik kepadatan suatu variabel yang memperlihatkan titik hot spot pada fasilitas sanitasi yang berisiko melalui algoritma spasial. Pengambilan data spasial diambil secara agregat dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Secara geografis dapat dilihat peta persebaran sarana air minum yang berisiko relatif menyebar tidak terkonsentrasi di satu wilayah tertentu. Satu kecamatan dengan kecamatan lainnya yang memiliki risiko cukup tinggi yaitu Kecamatan Arjasari (titik oranye) dengan Kecamatan Nagreg (titik hijau) memiliki jarak yang relatif jauh. Begitupun Kecamatan Arjasari (titik oranye) dengan Kecamatan Cimaung (titik biru muda) terhalang oleh satu kecamatan. Sedangkan untuk jamban secara geografis dua kecamatan yang memiliki sarana yang berisiko terdapat pada wilayah yang saling berdekatan. Jika dibandingkan dengan sekelilingnya yang sudah memiliki cakupan 70%-85%. Kecamatan Solokanjeruk pun nampak secara geografis memiliki letak yang cukup jauh dengan kecamatan yang memiliki cakupan sarana jamban yang memenuhi syarat kurang baik (Kecamatan Soreang dan Kecamatan Katapang).","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"1970 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130158135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH POPOK SEKALI PAKAI DENGAN JUMLAH TIMBULAN SAMPAH YANG DIHASILKAN PADA ANAK DI BAWAH 3 TAHUN (BATITA) 知识水平与一次性尿布管理政策与3岁以下儿童产生的垃圾产生量(BATITA)之间的关系
Pub Date : 2020-12-24 DOI: 10.34305/JPHI.V1I1.201
Bibit Nasrokhatun Diniah
Pengelolaan sampah merupakan kegiatan untuk melakukan pengurangan dan penanganan sampah dari hulu ke hilir khususnya pengelolaan sampah popok sekali pakai. Di Indonesia menunjukkan bahwa terdapat kenaikan penggunaan popok bayi, dimana 71% populasi Ibu dengan umur bayi 0-3 tahun menganggap popok bayi sebagai kebutuhan primer dalam perawatan bayi. Apabila masyarakat mengetahui cara pengelolaan sampah maka akan membantu mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 69 responden batita. Sampel dalam penelitian ini bersifat purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner dan pengukuran timbulan sampah menggunakan alat timbangan gantung digital dan bak pengukur volume sampah. Lokasi penelitian di Desa Cikijing Kab. Majalengka. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dan kebijakan pengelolaan sampah popok sekali pakai dengan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan pada anak batita. Pada penelitian ini diketahui bahwa jumlah timbulan sampah popok sekali pakai (volume) sebagian besar masih rendah (75,4%), tingkat pengetahuan sudah baik (58,5%), tidak ada kebijakan pengelolaan sampah popok sekali pakai (93,8%). Berdasarkan analisis bivariat yaitu terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan sampah popok sekali pakai dengan jumlah timbulan sampah (volume) (RP: 1,648; p=0,042; 95%CI=1,018-2,667).
废物管理是一种减少和垃圾处理的活动,从上游到下游,特别是一次性尿布管理。在印度尼西亚,婴儿尿布的使用增加了71%,0-3岁的婴儿母亲将婴儿尿布视为婴儿护理的主要需求。如果公众知道如何管理垃圾,这将有助于减少垃圾排放。本研究采用经节方法进行分析观察研究。这项研究的人口是69人。本研究中的样本具有采样性质。使用的分析是chi square测试。通过问卷调查和使用数字悬挂砝码和桶容积测量垃圾收集数据。研究地点:Cikijing Kab村。Majalengka。这项研究的目的是确定一次性废物管理知识水平和一次性尿布管理政策与蝙蝠田儿童产生的垃圾数量之间的联系。研究发现,一次性尿布废弃物数量(体积)主要较低(75.4%),良好的知识水平(58.5%),没有一次性尿布管理政策(93.8%)。根据bivariat的分析,即一次性尿布知识水平与垃圾数量(RP: 1648; p)之间存在联系p = 0.042;95%CI = 1,018-2,667)。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH POPOK SEKALI PAKAI DENGAN JUMLAH TIMBULAN SAMPAH YANG DIHASILKAN PADA ANAK DI BAWAH 3 TAHUN (BATITA)","authors":"Bibit Nasrokhatun Diniah","doi":"10.34305/JPHI.V1I1.201","DOIUrl":"https://doi.org/10.34305/JPHI.V1I1.201","url":null,"abstract":"Pengelolaan sampah merupakan kegiatan untuk melakukan pengurangan dan penanganan sampah dari hulu ke hilir khususnya pengelolaan sampah popok sekali pakai. Di Indonesia menunjukkan bahwa terdapat kenaikan penggunaan popok bayi, dimana 71% populasi Ibu dengan umur bayi 0-3 tahun menganggap popok bayi sebagai kebutuhan primer dalam perawatan bayi. Apabila masyarakat mengetahui cara pengelolaan sampah maka akan membantu mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 69 responden batita. Sampel dalam penelitian ini bersifat purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner dan pengukuran timbulan sampah menggunakan alat timbangan gantung digital dan bak pengukur volume sampah. Lokasi penelitian di Desa Cikijing Kab. Majalengka. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dan kebijakan pengelolaan sampah popok sekali pakai dengan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan pada anak batita. Pada penelitian ini diketahui bahwa jumlah timbulan sampah popok sekali pakai (volume) sebagian besar masih rendah (75,4%), tingkat pengetahuan sudah baik (58,5%), tidak ada kebijakan pengelolaan sampah popok sekali pakai (93,8%). Berdasarkan analisis bivariat yaitu terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan sampah popok sekali pakai dengan jumlah timbulan sampah (volume) (RP: 1,648; p=0,042; 95%CI=1,018-2,667).","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121422510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Journal of Public Health Innovation
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1