Pub Date : 2021-08-12DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.122
Ratna Yuniarti, L. Mahendra, B. Oktaviani, M. Sobahuddin
Masih adanya masyarakat yang belum memiliki dokumen administrasi kependudukan di Kabupaten Lombok Timur merupakan motivasi diadakan kegiatan pengabdian ini. Rendahnya minat masyarakat dalam mengurus kelengkapan cukup beralasan, yaitu keterbatasan pelayanan dan proses yang panjang. Pelayanan yang masih konvensional kurang efektif dan tidak menyentuh secara menyeluruh seluruh warga desa. Hal ini disebabkan karena Pemerintah Desa Tebaban belum memnfaatkan teknologi dalam pelayanan. Oleh sebab itu, kami pihak STIA Muhammadiyah Selong bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Timur memberikan sosialisasi inovasi dalam bidang pelayanan administrasi kependudukan yaitu aplikasi BAKSO serta memberikan pendampingan dalam penerapnnya di Kantor Desa Tebaban.
{"title":"SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PENERAPAN BIKIN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN SECARAONLINE (BAKSO) DI DESA TEBABAN KECAMATAN SURALAGA","authors":"Ratna Yuniarti, L. Mahendra, B. Oktaviani, M. Sobahuddin","doi":"10.51771/jukeshum.v1i2.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v1i2.122","url":null,"abstract":"Masih adanya masyarakat yang belum memiliki dokumen administrasi kependudukan di Kabupaten Lombok Timur merupakan motivasi diadakan kegiatan pengabdian ini. Rendahnya minat masyarakat dalam mengurus kelengkapan cukup beralasan, yaitu keterbatasan pelayanan dan proses yang panjang. Pelayanan yang masih konvensional kurang efektif dan tidak menyentuh secara menyeluruh seluruh warga desa. Hal ini disebabkan karena Pemerintah Desa Tebaban belum memnfaatkan teknologi dalam pelayanan. Oleh sebab itu, kami pihak STIA Muhammadiyah Selong bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Timur memberikan sosialisasi inovasi dalam bidang pelayanan administrasi kependudukan yaitu aplikasi BAKSO serta memberikan pendampingan dalam penerapnnya di Kantor Desa Tebaban.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122021486","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-12DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.133
Nurlela Petra Saragih, Kristina L. Silalahi, K. Kaban
COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan di dunia sejak dinyatakan oleh WHO telah menjadi pandemic sejak 11 Maret 2020. Jumlah penderita Covid – 19 di Indonesia terus semakin meningkat. Secara global menurut data JHU CSSE COVID-19 hingga Juli 2021 bahwa kasus COVID-19 berjumlah 2,46 juta yang dinyatakan sembuh 2.02 juta dan meninggal dunia 64. 631 orang. Lansia merupakan orang yang rentan terhadap penularan Covid-19. Pencegahan penularan Covid-19 pada lansia diperlukan penekanan jumlah terpaparnya penderita Covid 19. Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi pencegahan COVID-19 pada lansia. Metode pengabdian masyarakat ini dengan cara sseminar, observasi dan peragaan cuci tangan pakai hand sanitizer, peragaan pakai masker dengan benar, diskusi dan evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan lansia memahami dan memperagakan edukasi pencegahan Covid-19 dengan tetap melakukan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian, membatasi aktifitas. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan edukasi lansia secara konsisten melakukan pencegahan Covid-19 dengan tetap melakukan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian, membatasi aktifitas.
{"title":"EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 PADA LANSIA DI SEI SIKAMBING B MEDAN","authors":"Nurlela Petra Saragih, Kristina L. Silalahi, K. Kaban","doi":"10.51771/jukeshum.v1i2.133","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v1i2.133","url":null,"abstract":"COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan di dunia sejak dinyatakan oleh WHO telah menjadi pandemic sejak 11 Maret 2020. Jumlah penderita Covid – 19 di Indonesia terus semakin meningkat. Secara global menurut data JHU CSSE COVID-19 hingga Juli 2021 bahwa kasus COVID-19 berjumlah 2,46 juta yang dinyatakan sembuh 2.02 juta dan meninggal dunia 64. 631 orang. Lansia merupakan orang yang rentan terhadap penularan Covid-19. Pencegahan penularan Covid-19 pada lansia diperlukan penekanan jumlah terpaparnya penderita Covid 19. Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi pencegahan COVID-19 pada lansia. Metode pengabdian masyarakat ini dengan cara sseminar, observasi dan peragaan cuci tangan pakai hand sanitizer, peragaan pakai masker dengan benar, diskusi dan evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan lansia memahami dan memperagakan edukasi pencegahan Covid-19 dengan tetap melakukan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian, membatasi aktifitas. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan edukasi lansia secara konsisten melakukan pencegahan Covid-19 dengan tetap melakukan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian, membatasi aktifitas.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116962068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Permasalahan di masyarakat yaitu masih banyak yang belum paham tentang penularan dan pencegahan covid-19. Sehingga banyak di antara masyarakat yang mengacukan protokol kesehatan. Padahal kondisi saat ini sangat dibutuhkan kesadaran seperti pentingnya menggunakan masker ketika keluar rumah, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Kebiasaan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bukan hal mudah di sebagian kalangan masyarkat., Membutuhkan pemahaman dan motivasi untuk disiplin dalam menerapkannya. Tujuan pengabdian adalah memberikan informasi tentang cara penularan dan bagaimana cara mencegah covid-19. Kegiatan dilaksankan secara door to door kepada masyarakat memberikan edukasi tentang penularan dan pencegahan covid-19 serta membagikan masker. Jenis pengabdian ini adalah promosi kesehatan dengan menggunakan metode ceramah serta pembagian leafleat. Pelaksanaan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara penularan dan pencegahan covid-19, sehingga masyarakat menjadi lebih sadar dan semakian disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga jarak.
{"title":"EDUKASI TENTANG PENULARAN DAN PENCEGAHAN COVID-19 SERTA PEMBAGIAN MASKER KEPADA MASYARAKAT DUSUN III DESA SEI ROTAN","authors":"Khodijah Tussolihin Dalimunthe, Athaillah Athaillah, Vina Anggina Hutasuhut","doi":"10.51771/jukeshum.v1i2.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v1i2.148","url":null,"abstract":"Permasalahan di masyarakat yaitu masih banyak yang belum paham tentang penularan dan pencegahan covid-19. Sehingga banyak di antara masyarakat yang mengacukan protokol kesehatan. Padahal kondisi saat ini sangat dibutuhkan kesadaran seperti pentingnya menggunakan masker ketika keluar rumah, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Kebiasaan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bukan hal mudah di sebagian kalangan masyarkat., Membutuhkan pemahaman dan motivasi untuk disiplin dalam menerapkannya. Tujuan pengabdian adalah memberikan informasi tentang cara penularan dan bagaimana cara mencegah covid-19. Kegiatan dilaksankan secara door to door kepada masyarakat memberikan edukasi tentang penularan dan pencegahan covid-19 serta membagikan masker. Jenis pengabdian ini adalah promosi kesehatan dengan menggunakan metode ceramah serta pembagian leafleat. Pelaksanaan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara penularan dan pencegahan covid-19, sehingga masyarakat menjadi lebih sadar dan semakian disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga jarak.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116626985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-30DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.96
Novita Aryani, M. Simamora, F. Parapat
Wabah Covid-19 yang disebabkan virus corona menyebar keseluruh negara di dunia. Infeksi virus ini menimbulkan gangguan dengan gejala ringan pada sistem pernafasan sampai terjadi infeksi paru-paru berat bahkan bisa terjadi kematian. Percikan dahak yang mengandung virus corona masuk kedalam tubuh melalui mata, hidung, tenggorokan dan biasanya terjadi melalui tangan yang terkontaminasi virus corona. Cara memutus penularan penyebaran virus yang paling sederhana dan penting tanpa biaya yang mahal adalah dengan cara mencuci tangan memakai sabun dan air. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak panti asuhan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan sabun dan air. Metode yang digunakan adalah ceramah dilanjutkan dengan demonstrasi serta praktik mencuci tangan. Hasil edukasi tentang cara mencuci tangan memakai sabun dan air dapat dilihat dari selisih nilai rata-rata pengetahuan anak panti sebelum dan sesudah dilakukan edukasi yaitu sebesar 1.40. Pemberian penyuluhan tentang cara mencuci tangan pada anak panti dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam menghadapi penyebaran virus corona.
{"title":"EDUKASI CARA MENCUCI TANGAN MEMAKAI SABUN YANG BAIK DAN BENAR DI PANTI ASUHAN TERIMAKASIH ABADI MEDAN","authors":"Novita Aryani, M. Simamora, F. Parapat","doi":"10.51771/jukeshum.v1i2.96","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v1i2.96","url":null,"abstract":"Wabah Covid-19 yang disebabkan virus corona menyebar keseluruh negara di dunia. Infeksi virus ini menimbulkan gangguan dengan gejala ringan pada sistem pernafasan sampai terjadi infeksi paru-paru berat bahkan bisa terjadi kematian. Percikan dahak yang mengandung virus corona masuk kedalam tubuh melalui mata, hidung, tenggorokan dan biasanya terjadi melalui tangan yang terkontaminasi virus corona. Cara memutus penularan penyebaran virus yang paling sederhana dan penting tanpa biaya yang mahal adalah dengan cara mencuci tangan memakai sabun dan air. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak panti asuhan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan sabun dan air. Metode yang digunakan adalah ceramah dilanjutkan dengan demonstrasi serta praktik mencuci tangan. Hasil edukasi tentang cara mencuci tangan memakai sabun dan air dapat dilihat dari selisih nilai rata-rata pengetahuan anak panti sebelum dan sesudah dilakukan edukasi yaitu sebesar 1.40. Pemberian penyuluhan tentang cara mencuci tangan pada anak panti dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam menghadapi penyebaran virus corona.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"87 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126293740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-30DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.69
R. Damanik, Henny Syafitri, L. M. Siregar
Masalah perkembangan kognitif anak merupakan hal yang harus diperhatikan sehingga anak memiliki kemampuan yang lebih kompleks baik kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Dimana perkembangan kognitif merupakan kemampuan berfikir untuk menghubungkan, menilai maupun mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Penerapan terapi kognitif melalui terapi bermain pada anak usia 3-5 tahun merupakan solusi dalam meningkatkan kognitif anak. Dengan dilakukannya terapi bermain bertujuan untuk meningkatkan kognitif dan perkembangan anak. Setelah pelaksanaan terapi bermain menghasilkan kemampuan anak dalam berfikir secara kognitif melalui mencuci tangan, tebak gambar dan mewarnai gambar. Kata Kunci : Terapi, Kognitif, Bermain Usia 3-5 Tahun ABSTRACT The problem of children's cognitive development is something that must be considered so that children have more complex abilities, both the ability of gross motion, fine motion, speech and language as well as socialization and independence. Where cognitive development is the ability to think to connect, assess or consider an event or events. The application of cognitive therapy through play therapy for children aged 3-5 years is a solution in improving children's cognitive. By doing play therapy aims to improve the cognitive and development of children. After the implementation of play therapy results in children's ability to think cognitively through washing hands, guessing pictures and coloring pictures. Keywords: Therapy, Cognitive, Play 3-5 Years Old
孩子的认知发展问题是必须注意的,因此孩子有更复杂的能力:粗野的运动、微妙的手势、口语、社交和自力更生。认知发展是一种思维能力,即连接、评估或考虑事件或事件的能力。3-5岁儿童通过游戏治疗实现的认知治疗是改善儿童认知能力的解决方案。通过游戏治疗,目的是提高孩子的认知和发育。治疗结束后,儿童通过洗手、字谜和着色来产生认知思维能力。关键字:治疗、认知、玩3-5年的儿童认知发展的问题必须被认为是,孩子们有更多的对等能力,以及在社交和独立方面的能力。认知发展是一种考虑到事件或事件的能力。3到5年儿童通过游戏治疗的认知应用是一种植入儿童认知的解决方案。通过使用游戏治疗来促进儿童的认知和发展。在孩子们实现了通过握手、guessing pictures and colorimatures的游戏治疗结果之后。治疗,认知,玩3-5年
{"title":"APPLICATION OF COGNITIVE THERAPY THROUGH PLAY TO CHILDREN AGED 3-5 YEARS AT ORPHANAGE TERIMAKASIH ABADI","authors":"R. Damanik, Henny Syafitri, L. M. Siregar","doi":"10.51771/jukeshum.v1i2.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v1i2.69","url":null,"abstract":"Masalah perkembangan kognitif anak merupakan hal yang harus diperhatikan sehingga anak memiliki kemampuan yang lebih kompleks baik kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Dimana perkembangan kognitif merupakan kemampuan berfikir untuk menghubungkan, menilai maupun mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Penerapan terapi kognitif melalui terapi bermain pada anak usia 3-5 tahun merupakan solusi dalam meningkatkan kognitif anak. Dengan dilakukannya terapi bermain bertujuan untuk meningkatkan kognitif dan perkembangan anak. Setelah pelaksanaan terapi bermain menghasilkan kemampuan anak dalam berfikir secara kognitif melalui mencuci tangan, tebak gambar dan mewarnai gambar.\u0000 \u0000Kata Kunci : Terapi, Kognitif, Bermain Usia 3-5 Tahun\u0000 \u0000ABSTRACT\u0000The problem of children's cognitive development is something that must be considered so that children have more complex abilities, both the ability of gross motion, fine motion, speech and language as well as socialization and independence. Where cognitive development is the ability to think to connect, assess or consider an event or events. The application of cognitive therapy through play therapy for children aged 3-5 years is a solution in improving children's cognitive. By doing play therapy aims to improve the cognitive and development of children. After the implementation of play therapy results in children's ability to think cognitively through washing hands, guessing pictures and coloring pictures.\u0000 \u0000Keywords: Therapy, Cognitive, Play 3-5 Years Old","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125357849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-30DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.56
E. Simanjuntak, Y. Octavia, Janno Sinaga
Penyebaran Covid-19 yang sangat cepat menyebabkan pemerintah memberlakukan berbagai kebijakan untuk mengantisipasi cepatnya penyebaran Covid-19. Sumatera Utara khususnya kota Medan telah ditetapkan dalam zona Merah yang dikategorikan resiko tinggi. Oleh karena itu perlu dilakuka pemeriksaan (screening) Covid-19 pada karyawan Universitas Sari Mutiara Indonesia. Tujuan kegiatan ini adalah mendeteksi secara dini kasus paparan Covid-19 setelah libur hari raya dan masuk kembali bekerja ke Universitas Sari Mutiara Indonesia. Dilakukan persiapan dengan berkoordinasi dengan Univeritas Sari Mutiara Indonesia dan Klinik Pratama Nusantara kesehatan. Dilakukan registasi peserta sebanyak 215 orang, dijelaskan mekanisme pemeriksaan dan diajarkan cara mengumpulkan sampel hembusan nafas serta peserta melakukan menampung hembusan nafasnya didalam kantong dan mencantumkan nama secara lengkap. Kemudian, dilakukan pemeriksaan oleh mesin GeNose C19 dan didapatkan hasil negatif pada seluruh peserta, yang artinya karyawan Universitas Sari tidak terpapar Covid-19 setelah libur hari raya lebaran. Kata kunci: Deteksi Dini, GeNose 19, Pemeriksaan Covid 19
{"title":"OPTIMALISASI PENCEGAHAN MELALUI DETEKSI DINI PENULARAN COVID-19 MENGGUNAKAN GENOSE C19","authors":"E. Simanjuntak, Y. Octavia, Janno Sinaga","doi":"10.51771/jukeshum.v1i2.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v1i2.56","url":null,"abstract":"Penyebaran Covid-19 yang sangat cepat menyebabkan pemerintah memberlakukan berbagai kebijakan untuk mengantisipasi cepatnya penyebaran Covid-19. Sumatera Utara khususnya kota Medan telah ditetapkan dalam zona Merah yang dikategorikan resiko tinggi. Oleh karena itu perlu dilakuka pemeriksaan (screening) Covid-19 pada karyawan Universitas Sari Mutiara Indonesia. Tujuan kegiatan ini adalah mendeteksi secara dini kasus paparan Covid-19 setelah libur hari raya dan masuk kembali bekerja ke Universitas Sari Mutiara Indonesia. Dilakukan persiapan dengan berkoordinasi dengan Univeritas Sari Mutiara Indonesia dan Klinik Pratama Nusantara kesehatan. Dilakukan registasi peserta sebanyak 215 orang, dijelaskan mekanisme pemeriksaan dan diajarkan cara mengumpulkan sampel hembusan nafas serta peserta melakukan menampung hembusan nafasnya didalam kantong dan mencantumkan nama secara lengkap. Kemudian, dilakukan pemeriksaan oleh mesin GeNose C19 dan didapatkan hasil negatif pada seluruh peserta, yang artinya karyawan Universitas Sari tidak terpapar Covid-19 setelah libur hari raya lebaran. \u0000Kata kunci: Deteksi Dini, GeNose 19, Pemeriksaan Covid 19","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124791426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-30DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.82
Harsudianto Silaen, Yusrial Tarihoran, L. Simatupang
Jumlah penderita diabetes di Indonesia setiap tahun meningkat seiring makin bertambahnya penderita hipertensi dan penyakit jantung. Hasil survei oleh World Health Organization (WHO), negara India, Cina, Amerika Serikat dan Indonesia berada di urutan ke-4 dengan banyaknya pasien Diabetes Melitus (DM). Kegiatan hidup sehat dengan program pengobatan gratis, cek kadar gula darah dan pemeriksaan tekanan darah di Dusun II Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 04 Agustus 2019. Kegiatan di hadiri sebanyak 50 orang terdiri dari perempuan dan laki-laki usia 40-60 Tahun. Metode yang digunakan dalam penentuan sampel yaitu purposive sampling. Purposive sampling adalah suatu cara mengambil sampel dengan tahap awal penentuan kriteria tertentu. Hasil pengabdian masyarakat yang telah kami laksanakan, berdasarkan jenis kelamin dari 50 responden laki-laki sebanyak 23 orang (46%) dan perempuan sebanyak 27 orang (54%). Berdasarkan tipe penyakit dengan kategori hipertensi sebanyak 41 orang (82%) dan KDG meningkat setelah 2 jam makan sebanyak 9 orang (18%). Kesimpulan Pengobatan gratis, Cek KGD dan Pemeriksaan Tekanan Darah merupakan kegiatan yang positif untuk membantu masyarakat deteksi dini terhadap status kesehatannya.
{"title":"GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (PENGOBATAN GRATIS, CEK KGD DAN PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH)","authors":"Harsudianto Silaen, Yusrial Tarihoran, L. Simatupang","doi":"10.51771/jukeshum.v1i2.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v1i2.82","url":null,"abstract":"Jumlah penderita diabetes di Indonesia setiap tahun meningkat seiring makin bertambahnya penderita hipertensi dan penyakit jantung. Hasil survei oleh World Health Organization (WHO), negara India, Cina, Amerika Serikat dan Indonesia berada di urutan ke-4 dengan banyaknya pasien Diabetes Melitus (DM). Kegiatan hidup sehat dengan program pengobatan gratis, cek kadar gula darah dan pemeriksaan tekanan darah di Dusun II Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 04 Agustus 2019. Kegiatan di hadiri sebanyak 50 orang terdiri dari perempuan dan laki-laki usia 40-60 Tahun. Metode yang digunakan dalam penentuan sampel yaitu purposive sampling. Purposive sampling adalah suatu cara mengambil sampel dengan tahap awal penentuan kriteria tertentu. Hasil pengabdian masyarakat yang telah kami laksanakan, berdasarkan jenis kelamin dari 50 responden laki-laki sebanyak 23 orang (46%) dan perempuan sebanyak 27 orang (54%). Berdasarkan tipe penyakit dengan kategori hipertensi sebanyak 41 orang (82%) dan KDG meningkat setelah 2 jam makan sebanyak 9 orang (18%). Kesimpulan Pengobatan gratis, Cek KGD dan Pemeriksaan Tekanan Darah merupakan kegiatan yang positif untuk membantu masyarakat deteksi dini terhadap status kesehatannya.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121919266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-30DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.58
Eva Kartika Hasibuan, Masri Saragih, Adventy Riang Bevy Gulo
Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) merupakan sebuah sistem yang meliputi struktur, proses, dan nilai professional yang mengatur pemberian asuhan keperawatan dan sebagai suatu model dalam praktik keperawatan professional di Rumah Sakit. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan perawat dalam menerapkan metode asuhan keperawatan professional tim. Pelaksanaan metode kegiatan pertama sekali dengan penyampaian materi terkait bahan kajian yang perlu disampikan setelah itu melaksanakan roleplay model asuhan keperawatan professional tim. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan sosialisasi dan praktek menunjukkan 80 % perawat paham terkait penjelasan materi dan 95% perawat dapat mempraktekkan metode tim.
{"title":"TRAINING OF MAKP TEAM FOR NURSES AT SARI MUTIARA LUBUK PAKAM HOSPITAL","authors":"Eva Kartika Hasibuan, Masri Saragih, Adventy Riang Bevy Gulo","doi":"10.51771/jukeshum.v1i2.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v1i2.58","url":null,"abstract":"Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) merupakan sebuah sistem yang meliputi struktur, proses, dan nilai professional yang mengatur pemberian asuhan keperawatan dan sebagai suatu model dalam praktik keperawatan professional di Rumah Sakit. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan perawat dalam menerapkan metode asuhan keperawatan professional tim. Pelaksanaan metode kegiatan pertama sekali dengan penyampaian materi terkait bahan kajian yang perlu disampikan setelah itu melaksanakan roleplay model asuhan keperawatan professional tim. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan sosialisasi dan praktek menunjukkan 80 % perawat paham terkait penjelasan materi dan 95% perawat dapat mempraktekkan metode tim.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132382662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-30DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.87
P. M. Tambunan, E. S. Dasopang, Anna Juniar, Ratih Paramitha, Yessi Febriani, Supran Hidayat Sihotang, Nurmala Sari, M. Razali, Vriezka Mierza
Telah dilakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat dengan mengusung tema : “Hidup Sehat Pada Lansia di Masa Pandemik COVID-19”. Edukasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas sejumlah dosen perguruan tinggi negeri dan swasta di kota Medan. Sasaran edukasi ini adalah masyarakat kelompok lansia maupum yang merawat lansia di rumah yang bermukim di daerah Medan Johor, tepatnya di Komunitas Belajar Rumah Ayah (Fadlan Institute) yang terletak di Jl. Karya Muda No. 7. Adapun kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama dan diikuti dengan pemaparan materi serta sesi tanya jawab. Para peserta dalam edukasi ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terutama Komunitas Senam Sehat Ceria Karya Muda yang secara rutin melakukan kegiatan senam dengan protokol kesehatan disana. Dari hasil edukasi, masyarakat terutama kaum lansia dan yang merawat lansia semakin mengerti bahwa pola hidup sehat termasuk olahraga teratur, makan makanan yang bergizi seimbang, serta menerapkan protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara konsisten di masa pandemik ini.
{"title":"EDUKASI MASYARAKAT : “HIDUP SEHAT PADA LANSIA DI MASA PANDEMIK COVID-19” DI KOMUNITAS BELAJAR RUMAH AYAH JOHOR","authors":"P. M. Tambunan, E. S. Dasopang, Anna Juniar, Ratih Paramitha, Yessi Febriani, Supran Hidayat Sihotang, Nurmala Sari, M. Razali, Vriezka Mierza","doi":"10.51771/jukeshum.v1i2.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v1i2.87","url":null,"abstract":"Telah dilakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat dengan mengusung tema : “Hidup Sehat Pada Lansia di Masa Pandemik COVID-19”. Edukasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas sejumlah dosen perguruan tinggi negeri dan swasta di kota Medan. Sasaran edukasi ini adalah masyarakat kelompok lansia maupum yang merawat lansia di rumah yang bermukim di daerah Medan Johor, tepatnya di Komunitas Belajar Rumah Ayah (Fadlan Institute) yang terletak di Jl. Karya Muda No. 7. Adapun kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama dan diikuti dengan pemaparan materi serta sesi tanya jawab. Para peserta dalam edukasi ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terutama Komunitas Senam Sehat Ceria Karya Muda yang secara rutin melakukan kegiatan senam dengan protokol kesehatan disana. Dari hasil edukasi, masyarakat terutama kaum lansia dan yang merawat lansia semakin mengerti bahwa pola hidup sehat termasuk olahraga teratur, makan makanan yang bergizi seimbang, serta menerapkan protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara konsisten di masa pandemik ini.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127513865","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-30DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.158
Yulis Hati, R. Muchsin
Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan akan tetapi dapat dikendalikan. Pengendalian penyakit DM salah satunya adalah dengan latihan jasmani. Latihan jasmani salah satunya senam kaki akan menyebabkan terjadinya peningkatan aliran darah, maka akan lebih banyak jala-jala kapiler terbuka sehingga lebih banyak tersedia reseptor insulin dan reseptor menjadi lebih aktif yang akan berpengaruh terhadap penurunan glukosa darah pada peserta diabetes. Penderita DM di Desa Kubah Sentang Kecamatan Pantai Labu tahun 2019 cukup banyak dan belum pernah melakukan senam kaki diabetes. Pelaksanaan senam kaki diabetes dilakukan sebanyak 6 kali selama dua minggu. Peserta yang mengikuti sebanyak 24 orang, setelah rutin melakukan senam kaki diabetes merasakan rasa kesemutan di kakinya jarang terjadi ini karena manfaat senam kaki adalah manfaatnya adalah memperbaiki sirkulasi darah yang terganggu, memperbaiki kekuatan otot, melatih kaki dan sendi agar tetap lentur dan mencegah komplikasi diabetes.
{"title":"SENAM KAKI UNTUK MELANCARKAN AIRAN DARAH PERIFER PESERTA DIABETES MELLITUS TIPE 2","authors":"Yulis Hati, R. Muchsin","doi":"10.51771/jukeshum.v1i2.158","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v1i2.158","url":null,"abstract":"Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan akan tetapi dapat dikendalikan. Pengendalian penyakit DM salah satunya adalah dengan latihan jasmani. Latihan jasmani salah satunya senam kaki akan menyebabkan terjadinya peningkatan aliran darah, maka akan lebih banyak jala-jala kapiler terbuka sehingga lebih banyak tersedia reseptor insulin dan reseptor menjadi lebih aktif yang akan berpengaruh terhadap penurunan glukosa darah pada peserta diabetes. Penderita DM di Desa Kubah Sentang Kecamatan Pantai Labu tahun 2019 cukup banyak dan belum pernah melakukan senam kaki diabetes. Pelaksanaan senam kaki diabetes dilakukan sebanyak 6 kali selama dua minggu. Peserta yang mengikuti sebanyak 24 orang, setelah rutin melakukan senam kaki diabetes merasakan rasa kesemutan di kakinya jarang terjadi ini karena manfaat senam kaki adalah manfaatnya adalah memperbaiki sirkulasi darah yang terganggu, memperbaiki kekuatan otot, melatih kaki dan sendi agar tetap lentur dan mencegah komplikasi diabetes.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116713477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}