Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.247
Nenny Syahrenny, Tegowati Tegowati, Wininatin Khamimah, In’am Widiarma, Dewi Mutmainnah
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberi motivasi dan semangat kepada pemilik UMKM untuk selalu mengembangkan usahanya, meningkatkan kreativitas dan daya saing melalui perilaku yang beretika. Tujuan selanjutnya adalah memberikan pelatihan mengenai penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM. Dengan menggunakan standar, pemilik akan mendapat petunjuk mengenai penyusunan laporan keuangan, dapat membandingkan kinerja usahanya dari periode sebelumnya dengan periode berjalan. Diharapkan pelaku UMKM dapat memperoleh manfaat dari informasi yang disediakan oleh laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap survey, pelaksanaan dan pendampingan. Tahap pertama dilakukan survey pendahuluan ke Kelurahan Semolowaru bersama Kasie Ekonomi Kecamatan Sukolilo membahas mengenai kebutuhan ilmu yang diperlukan pelaku UMKM. Tahap kedua pelaksanaan, tim memberikan materi etika bisnis dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Peserta diharapkan aktif dalam bertanya dan berkonsultasi mengenai masalah etika bisnis yang mereka alami selama melakukan usaha. Setelah itu dilaksanakan pelatihan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Tahap ketiga adalah pendampingan, tim pengabdian memberikan kasus contoh menyusun laporan keuangan. Dalam bisnis harus dilakukan secara etis, contoh dalam usaha makanan, pemilik harus memperhatikan halalnya bahan pokok makanan, kualitas menu makanan, pengelolaan dan penyajian kepada konsumen, menerapkan fresh food, memprioritaskan pelayanan yang baik serta tempat nyaman dan bersih untuk konsumen. Tim memberikan kasus yang perlu dikerjakan oleh peserta pelatihan supaya dapat mengetahui bahwa kegiatan tersebut sudah dapat diserap dengan baik oleh peserta. Para peserta sangat antusias dalam mengerjakan kasus yang diberikan dan ada peserta yang berhasil menjawab kasus tersebut dan mendapatkan doorprize.
{"title":"PELATIHAN ETIKA BISNIS DAN PEMBUKUAN BAGI PELAKU UMKM DI SEMOLOWARU KOTA SURABAYA","authors":"Nenny Syahrenny, Tegowati Tegowati, Wininatin Khamimah, In’am Widiarma, Dewi Mutmainnah","doi":"10.51771/jukeshum.v2i1.247","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.247","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberi motivasi dan semangat kepada pemilik UMKM untuk selalu mengembangkan usahanya, meningkatkan kreativitas dan daya saing melalui perilaku yang beretika. Tujuan selanjutnya adalah memberikan pelatihan mengenai penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM. Dengan menggunakan standar, pemilik akan mendapat petunjuk mengenai penyusunan laporan keuangan, dapat membandingkan kinerja usahanya dari periode sebelumnya dengan periode berjalan. Diharapkan pelaku UMKM dapat memperoleh manfaat dari informasi yang disediakan oleh laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap survey, pelaksanaan dan pendampingan. Tahap pertama dilakukan survey pendahuluan ke Kelurahan Semolowaru bersama Kasie Ekonomi Kecamatan Sukolilo membahas mengenai kebutuhan ilmu yang diperlukan pelaku UMKM. Tahap kedua pelaksanaan, tim memberikan materi etika bisnis dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Peserta diharapkan aktif dalam bertanya dan berkonsultasi mengenai masalah etika bisnis yang mereka alami selama melakukan usaha. Setelah itu dilaksanakan pelatihan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Tahap ketiga adalah pendampingan, tim pengabdian memberikan kasus contoh menyusun laporan keuangan. Dalam bisnis harus dilakukan secara etis, contoh dalam usaha makanan, pemilik harus memperhatikan halalnya bahan pokok makanan, kualitas menu makanan, pengelolaan dan penyajian kepada konsumen, menerapkan fresh food, memprioritaskan pelayanan yang baik serta tempat nyaman dan bersih untuk konsumen. Tim memberikan kasus yang perlu dikerjakan oleh peserta pelatihan supaya dapat mengetahui bahwa kegiatan tersebut sudah dapat diserap dengan baik oleh peserta. Para peserta sangat antusias dalam mengerjakan kasus yang diberikan dan ada peserta yang berhasil menjawab kasus tersebut dan mendapatkan doorprize.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124288944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.217
Nova Hari Santhi, Saufi Hidayat, Maerisna Saufi
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendampingi dan pelatihan manajemen dan administrasi usaha, Pengembangan usaha bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah meliputi: pemasaran produk melalui WEB, retail modern dan manajemen usaha Mitra dalam pengabdian ini adalah para kelompok Usaha Mikro, kecil dan Menengah UKM Tenun di Kecamatan Pringgasela Lombok Timur.Target yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah seluruh stekholder atau para kelompok usaha mampu mengembangkan usaha yang mereka jalankan dengan diberikannya Bimbingan Teknis (Bimtek). Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh mitra adalah dengan cara melakukan pendampingan dan memfasilitasi Pengembangan usaha bisnis, melaui pendampingan seperti desaimg grafis, pemasaran produk melalui WEB, retail modern dan manajemen usaha. Tujuan adalah untuk menjalankan dan mengembangkan usaha mereka, untuk menciptakan ekonomi kreatif pada masyarakat dan dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan ekonomi. Setelah diberikan pelatihan manajemen dan administrasi usaha (pencatatan Laporan Keuangan UKM) kepada UKM Tenun di Pringgasela yang dilakukan pada tanggal 23-25 juli 2018, para UKM mampu membuat catatan-catatan untuk bisa memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha. Pada kegiatan pengelolaan manajemen usaha dan penyusunan administrasi usaha para kelompok UKM diberikan pelatihan pencatatan keuangan secara sederhana dan menyusun bukti-bukti transaksi penjualan dan pembelian dengan adanya pelatihan ini memberikan kemudahan dan pemahaman terhadap pentingnya manajemen usaha yang baik untuk keberlangsungan usaha mereka.
{"title":"PENGEMBANGAN UKM TENUN DI KECAMATAN PRINGGASELA SEBAGAI USAHA MENINGKATKAN DAYA SAING PENGUSAHA KECIL DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR","authors":"Nova Hari Santhi, Saufi Hidayat, Maerisna Saufi","doi":"10.51771/jukeshum.v2i1.217","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.217","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendampingi dan pelatihan manajemen dan administrasi usaha, Pengembangan usaha bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah meliputi: pemasaran produk melalui WEB, retail modern dan manajemen usaha\u0000Mitra dalam pengabdian ini adalah para kelompok Usaha Mikro, kecil dan Menengah UKM Tenun di Kecamatan Pringgasela Lombok Timur.Target yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah seluruh stekholder atau para kelompok usaha mampu mengembangkan usaha yang mereka jalankan dengan diberikannya Bimbingan Teknis (Bimtek). Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh mitra adalah dengan cara melakukan pendampingan dan memfasilitasi Pengembangan usaha bisnis, melaui pendampingan seperti desaimg grafis, pemasaran produk melalui WEB, retail modern dan manajemen usaha. Tujuan adalah untuk menjalankan dan mengembangkan usaha mereka, untuk menciptakan ekonomi kreatif pada masyarakat dan dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan ekonomi.\u0000Setelah diberikan pelatihan manajemen dan administrasi usaha (pencatatan Laporan Keuangan UKM) kepada UKM Tenun di Pringgasela yang dilakukan pada tanggal 23-25 juli 2018, para UKM mampu membuat catatan-catatan untuk bisa memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha. Pada kegiatan pengelolaan manajemen usaha dan penyusunan administrasi usaha para kelompok UKM diberikan pelatihan pencatatan keuangan secara sederhana dan menyusun bukti-bukti transaksi penjualan dan pembelian dengan adanya pelatihan ini memberikan kemudahan dan pemahaman terhadap pentingnya manajemen usaha yang baik untuk keberlangsungan usaha mereka.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115769909","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.270
Eva Kartika Hasibuan, Amila Amila, Evarina Sembiring
Pre conference merupakan diskusi tentang aspek klinik sebelum melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dan post conference yaitu diskusi tentang aspek klinik sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Berdasarkan observasi dan wawancara penulis dengan perawat ruangan di RSU Full Bethesda, pelaksanaan pre dan post conference belum dilakukan secara optimal, jika hal ini dilakukan secara continue, maka akan berpengaruh pada asuhan keperawatan yang diberikan perawat dan akhirnya berdampak pada mutu pelayanan Rumah Sakit. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan skill perawat dalam menerapkan pre dan post conference. Pelaksanaan metode kegiatan pertama sekali dengan penyampaian materi terkait bahan kajian yang perlu disampaikan setelah itu melaksanakan roleplay pre dan post conference yang dilaksankan selama 3 hari. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan sosialisasi dan praktek menunjukkan 90 % perawat paham terkait penjelasan materi dan 95% perawat dapat mempraktekkan pre dan post conference
{"title":"PENGUATAN KINERJA MELALUI PELATIHAN PRE DAN POST CONFERENCE PADA PERAWAT DI RSU FULL BETHESDA","authors":"Eva Kartika Hasibuan, Amila Amila, Evarina Sembiring","doi":"10.51771/jukeshum.v2i1.270","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.270","url":null,"abstract":"Pre conference merupakan diskusi tentang aspek klinik sebelum melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dan post conference yaitu diskusi tentang aspek klinik sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Berdasarkan observasi dan wawancara penulis dengan perawat ruangan di RSU Full Bethesda, pelaksanaan pre dan post conference belum dilakukan secara optimal, jika hal ini dilakukan secara continue, maka akan berpengaruh pada asuhan keperawatan yang diberikan perawat dan akhirnya berdampak pada mutu pelayanan Rumah Sakit. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan skill perawat dalam menerapkan pre dan post conference. Pelaksanaan metode kegiatan pertama sekali dengan penyampaian materi terkait bahan kajian yang perlu disampaikan setelah itu melaksanakan roleplay pre dan post conference yang dilaksankan selama 3 hari. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan sosialisasi dan praktek menunjukkan 90 % perawat paham terkait penjelasan materi dan 95% perawat dapat mempraktekkan pre dan post conference","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"4 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120846772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.223
S. Khasanah, J. Istiyanto, S. Muhammad, W. B. A. Shevalinzi, Akhmad Nurdin
Berawal dikenal sebagai desa cikal bakal angkringan, mulai pertengahan Tahun 2021 Desa Ngerangan melalui Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Ngerangan Jaya sedang mengembangkan Desa Wisata Ngerangan dengan memanfaatkan potensi setiap wilayah dusun. Kurangnya pengetahuan tentang pemanfataan teknologi informasi menjadi salah satu permasalahan dalam pengembangan desa wisata ini. Strategi pemanfaatan media sosial sebagai media digital marketing merupakan salah satu contoh pemanfaatan teknologi informasi. Dokumentasi berupa foto sebagai obyek promosi harus mampu menarik perhatian bagi sesama pengguna media sosial, sehingga foto tersebut harus berkualitas baik dan menarik. Tujuan dari pengabdian ini yaitu memeberikan pembekalan, pelatihan dan pendampingan teknik fotografi dan editing terhadap anggota aktif Desa Wisata Ngerangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Ngerangan dengan peserta pengurus utama PKK setiap Dusun di Desa Ngerangan. Kegiatan diawali dengan pemaparan tujuan pengabdian ini, selanjutnya pembekalan, praktik teknik fotografi, dan praktik editing foto. Hasil dan evaluasi kegiatan ini dipantau melalui Media Sosial Whatsapp Grup. Hasil pengabdian ini menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam fotografi dan editing sebelum dan sesudah yang layak digunakan sebagai obyek promosi maupun konten dimedia sosial.
{"title":"PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN FOTOGRAFI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DOKUMENTASI DI DESA WISATA NGERANGAN","authors":"S. Khasanah, J. Istiyanto, S. Muhammad, W. B. A. Shevalinzi, Akhmad Nurdin","doi":"10.51771/jukeshum.v2i1.223","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.223","url":null,"abstract":"Berawal dikenal sebagai desa cikal bakal angkringan, mulai pertengahan Tahun 2021 Desa Ngerangan melalui Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Ngerangan Jaya sedang mengembangkan Desa Wisata Ngerangan dengan memanfaatkan potensi setiap wilayah dusun. Kurangnya pengetahuan tentang pemanfataan teknologi informasi menjadi salah satu permasalahan dalam pengembangan desa wisata ini. Strategi pemanfaatan media sosial sebagai media digital marketing merupakan salah satu contoh pemanfaatan teknologi informasi. Dokumentasi berupa foto sebagai obyek promosi harus mampu menarik perhatian bagi sesama pengguna media sosial, sehingga foto tersebut harus berkualitas baik dan menarik. Tujuan dari pengabdian ini yaitu memeberikan pembekalan, pelatihan dan pendampingan teknik fotografi dan editing terhadap anggota aktif Desa Wisata Ngerangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Ngerangan dengan peserta pengurus utama PKK setiap Dusun di Desa Ngerangan. Kegiatan diawali dengan pemaparan tujuan pengabdian ini, selanjutnya pembekalan, praktik teknik fotografi, dan praktik editing foto. Hasil dan evaluasi kegiatan ini dipantau melalui Media Sosial Whatsapp Grup. Hasil pengabdian ini menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam fotografi dan editing sebelum dan sesudah yang layak digunakan sebagai obyek promosi maupun konten dimedia sosial.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"187 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133444266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.178
Rika Oktapianti, Dempi Triyanti
Kehamilan disebut suatu episode dramatis terhadap kondisi biologis, psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya. Sejak saat hamil ibu sudah mengalami kecemasan. Kecemasan meningkat menjelang persalinan terutama pada trimester III. Berdasarkan Kemenkes RI 2015 Di Indonesia terdapat 373.000.000 orang ibu hamil, yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan ada sebanyak 107.000.000 orang (28,7%). Sedangkan seluruh populasi di pulau sumatera terdapat 679.765 ibu hamil, yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan sebanyak 355.873 orang (52,3%). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui cara mengatasi kecemasaan ibu hamil menjelang persalinan. Metode yang dilakukan yaitu penyuluhan cara mengatasi kesemasan menjelang persalinan bagi peserta penyuluhan. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah para ibu hamil mengetahui tentang pengertian, penyebab kecemasan, tingkat kecemasan, faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dan tekhnik untuk mengurangi rasa cemas menjelang persalinan. Serta memberikan dorongan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan motivasi pada setiap konseling pada setiap konseling ibu hamil.
{"title":"PENYULUHAN TENTANG CARA MENGATASI KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN","authors":"Rika Oktapianti, Dempi Triyanti","doi":"10.51771/jukeshum.v2i1.178","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.178","url":null,"abstract":"Kehamilan disebut suatu episode dramatis terhadap kondisi biologis, psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya. Sejak saat hamil ibu sudah mengalami kecemasan. Kecemasan meningkat menjelang persalinan terutama pada trimester III. Berdasarkan Kemenkes RI 2015 Di Indonesia terdapat 373.000.000 orang ibu hamil, yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan ada sebanyak 107.000.000 orang (28,7%). Sedangkan seluruh populasi di pulau sumatera terdapat 679.765 ibu hamil, yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan sebanyak 355.873 orang (52,3%). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui cara mengatasi kecemasaan ibu hamil menjelang persalinan. Metode yang dilakukan yaitu penyuluhan cara mengatasi kesemasan menjelang persalinan bagi peserta penyuluhan. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah para ibu hamil mengetahui tentang pengertian, penyebab kecemasan, tingkat kecemasan, faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dan tekhnik untuk mengurangi rasa cemas menjelang persalinan. Serta memberikan dorongan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan motivasi pada setiap konseling pada setiap konseling ibu hamil.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116704723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.172
Wirda Faswita, Leny Suarni, Sri Wahyuni, Leli Herawati
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merukan salah satu faktor komorbiditas dalam kejadian COVID-19 dimana jumlah penderita diabetes melitus yang semakin meningkat setiap tahunnya. salah satu program yang ada dalam PROLANIS yaitu Latihan fisik yang juga merupakan salah satu pilar dalam mengontrol kadar gula darah pada pendeirta diabetes mellitus yang merupakan. Kegiatan aktivitas fisik yang untuk penderita DM dalam pengontrolan Kadar Glukosa Darah (KGD) yaitu olahraga tingkat sedang seperti aerobik, latihan berjalan cepat, latihan sepeda, latihan lari, dan renang. Senam prolanis dilaksanakan pada kegiatan posyandu lansia sebanyak seminggu sekali dengan jumlah latihan selama 60 menit dengan dipandu oleh instruktur senam
{"title":"PENINGKATAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS di MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN PROGRAM PROLANIS","authors":"Wirda Faswita, Leny Suarni, Sri Wahyuni, Leli Herawati","doi":"10.51771/jukeshum.v2i1.172","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.172","url":null,"abstract":"Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merukan salah satu faktor komorbiditas dalam kejadian COVID-19 dimana jumlah penderita diabetes melitus yang semakin meningkat setiap tahunnya. salah satu program yang ada dalam PROLANIS yaitu Latihan fisik yang juga merupakan salah satu pilar dalam mengontrol kadar gula darah pada pendeirta diabetes mellitus yang merupakan. Kegiatan aktivitas fisik yang untuk penderita DM dalam pengontrolan Kadar Glukosa Darah (KGD) yaitu olahraga tingkat sedang seperti aerobik, latihan berjalan cepat, latihan sepeda, latihan lari, dan renang. Senam prolanis dilaksanakan pada kegiatan posyandu lansia sebanyak seminggu sekali dengan jumlah latihan selama 60 menit dengan dipandu oleh instruktur senam","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134074145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.286
A. Athaillah, Ratih Paramitha
ABSTRAK Sabun cuci piring merupakan alternatif sabun cuci tangan untuk mencegah penyebaran covid-19. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahan kimia yang digunakan sebagai bahan dasar sabun dan melakukan praktek tentang cara pembuatan sabun cair secara mandiri. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah edukasi dan praktik pembuatan sabun pencuci piring. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat mampu memproduksi sabun cair secara mandiri sehingga kebutuhan sabun cair sebagai sabun cuci tangan di masa covid-19 dapat terpenuhi dengan biaya yang lebih terjangkau.
{"title":"EDUKASI DAN PEMBUATAN SABUN CUCI TANGAN UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 KEPADA MASYARAKAT KELURAHAN NAMU UKUR SELATAN KABUPATEN LANGKAT","authors":"A. Athaillah, Ratih Paramitha","doi":"10.51771/jukeshum.v2i1.286","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.286","url":null,"abstract":"ABSTRAK\u0000Sabun cuci piring merupakan alternatif sabun cuci tangan untuk mencegah penyebaran covid-19. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahan kimia yang digunakan sebagai bahan dasar sabun dan melakukan praktek tentang cara pembuatan sabun cair secara mandiri. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah edukasi dan praktik pembuatan sabun pencuci piring. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat mampu memproduksi sabun cair secara mandiri sehingga kebutuhan sabun cair sebagai sabun cuci tangan di masa covid-19 dapat terpenuhi dengan biaya yang lebih terjangkau.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134319419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.232
Shinta Mayasari
Bay leaf (Syzygium polyanthum) was one of the plants that was easily founded in the yard of the house, but not many people knowed about the benefits of this plant. Education about the efficacy of bay leaves was very important to give to the public so that they were rich in knowledge of the efficacy of these plants. The purpose of this community service was to provide insight into knowledge that was more than bay leaves besides being used as a spice in everyday life. The method used in community service was online via online by discussing and asking questions directly to the community, especially housewives. The results obtained from community service activities are that housewives respond to the material presented so that they become more aware and understand the efficacy of bay leaves which have not been known as herbal plants. From the results of community service activities, it cold be concluded that housewives become more aware of and understand the efficacy of bay leaves other than as a spice, namely as a herbal plant that could reduce complaints from various diseases including diabetes mellitus, gout, cholesterol and so on.
{"title":"EDUKASI KHASIAT DAUN SALAM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA","authors":"Shinta Mayasari","doi":"10.51771/jukeshum.v2i1.232","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.232","url":null,"abstract":"Bay leaf (Syzygium polyanthum) was one of the plants that was easily founded in the yard of the house, but not many people knowed about the benefits of this plant. Education about the efficacy of bay leaves was very important to give to the public so that they were rich in knowledge of the efficacy of these plants. The purpose of this community service was to provide insight into knowledge that was more than bay leaves besides being used as a spice in everyday life. The method used in community service was online via online by discussing and asking questions directly to the community, especially housewives. The results obtained from community service activities are that housewives respond to the material presented so that they become more aware and understand the efficacy of bay leaves which have not been known as herbal plants. From the results of community service activities, it cold be concluded that housewives become more aware of and understand the efficacy of bay leaves other than as a spice, namely as a herbal plant that could reduce complaints from various diseases including diabetes mellitus, gout, cholesterol and so on.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"22 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114689167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.198
Resmi Pangaribuan, Khairunnisa Batubara
Introduction: Elderly people experience health problems due to decreased organ function due to the aging process. Approximately 64% of elderly aged 60-74 years will experience an increase in blood pressure. Elderly people generally have a low level of physical fitness, especially in the components of cardio, respiratory, and muscle strength endurance. This can be done by doing good and correct physical exercise. Elderly gymnastics is very important for the elderly to maintain their body health like tera gymnastics. Tera gymnastics is an exercise that trains physically, mentally and can also improve and improve the condition and function of the heart and blood circulation, as well as control hypertension. Methods: the activities used in this community service program are in the form of counseling and demonstration of calibration exercises to reduce blood pressure (hypertension) at the Binjai Elderly Social Service UPT. Results: The elderly who participated in this counseling and demonstration understood how to lower blood pressure without medication by doing tera exercises and the elderly were able to do the exercises that he taught. The results obtained after carrying out these activities on the knowledge of the elderly showed that 65% of the elderly were willing to apply hypertension exercise at the Wisma (the house provided by the UPT).
{"title":"SENAM TERA UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BINJAI","authors":"Resmi Pangaribuan, Khairunnisa Batubara","doi":"10.51771/jukeshum.v2i1.198","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.198","url":null,"abstract":"Introduction: Elderly people experience health problems due to decreased organ function due to the aging process. Approximately 64% of elderly aged 60-74 years will experience an increase in blood pressure. Elderly people generally have a low level of physical fitness, especially in the components of cardio, respiratory, and muscle strength endurance. This can be done by doing good and correct physical exercise. Elderly gymnastics is very important for the elderly to maintain their body health like tera gymnastics. Tera gymnastics is an exercise that trains physically, mentally and can also improve and improve the condition and function of the heart and blood circulation, as well as control hypertension. Methods: the activities used in this community service program are in the form of counseling and demonstration of calibration exercises to reduce blood pressure (hypertension) at the Binjai Elderly Social Service UPT. Results: The elderly who participated in this counseling and demonstration understood how to lower blood pressure without medication by doing tera exercises and the elderly were able to do the exercises that he taught. The results obtained after carrying out these activities on the knowledge of the elderly showed that 65% of the elderly were willing to apply hypertension exercise at the Wisma (the house provided by the UPT).","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122124051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.222
Riezky Faisal Nugroho, Erika Martining Wardani
During the COVID-19 pandemic, people are encouraged to adopt a healthy lifestyle. Several ways can be done to prevent transmission, including the consumption of balanced nutrition and vaccines. Health promotion is important. The purpose of the service is to promote health about the importance of balanced nutrition and vaccines in the pandemic era in Surabaya. The method in this service is by providing health promotion webinars. Participants in this service were 66 participants. Before and after the provision of health promotion in the form of education, an evaluation was carried out by distributing questionnaires via a google form link containing pre and post test questions. The results of this community service show that the majority of participants aged 30-39 years (63%), participants who know about balanced nutrition have a pre-test result of 24.2%, and post-test results are obtained as much as 78.8%, participants who know about vaccines get pre-test results. test 21.2%, and post test 81.8%, while the statistical test results obtained p = 0.001, meaning that there is a significant difference between public knowledge before and after being given health promotion through webinars. It is important to give health promotion as a preventive effort about balanced nutrition and vaccines on a regular basis so that people know and apply the knowledge that has been obtained so that people stay healthy in the midst of this covid-19 pandemic
{"title":"PROMOSI KESEHATAN PENTINGNYA GIZI SEIMBANG DAN VAKSIN DI ERA PANDEMI","authors":"Riezky Faisal Nugroho, Erika Martining Wardani","doi":"10.51771/jukeshum.v2i1.222","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.222","url":null,"abstract":"During the COVID-19 pandemic, people are encouraged to adopt a healthy lifestyle. Several ways can be done to prevent transmission, including the consumption of balanced nutrition and vaccines. Health promotion is important. The purpose of the service is to promote health about the importance of balanced nutrition and vaccines in the pandemic era in Surabaya. The method in this service is by providing health promotion webinars. Participants in this service were 66 participants. Before and after the provision of health promotion in the form of education, an evaluation was carried out by distributing questionnaires via a google form link containing pre and post test questions. The results of this community service show that the majority of participants aged 30-39 years (63%), participants who know about balanced nutrition have a pre-test result of 24.2%, and post-test results are obtained as much as 78.8%, participants who know about vaccines get pre-test results. test 21.2%, and post test 81.8%, while the statistical test results obtained p = 0.001, meaning that there is a significant difference between public knowledge before and after being given health promotion through webinars. It is important to give health promotion as a preventive effort about balanced nutrition and vaccines on a regular basis so that people know and apply the knowledge that has been obtained so that people stay healthy in the midst of this covid-19 pandemic","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"56 50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130279963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}