Soraya Sri Anggarawati, Engkus Kuswarno, Slamet Mulyana
{"title":"KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN AKTUALISASI DIRI PENYANDANG TUNANETRA","authors":"Soraya Sri Anggarawati, Engkus Kuswarno, Slamet Mulyana","doi":"10.24198/JMK.V3I2.20640","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMK.V3I2.20640","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":251017,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Komunikasi","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124992579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ibnu Kuswara, Kismiyati El Karimah, Wenny Widyowati
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya hubungan atmosfir restoran yang termasuk sight appeal, scent appeal, sound appeal dan touch appeal dengan keputusan pembelian pada anggota membership Restoran Kentucky Fried Chicken di Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional yang bertujuan untuk meneliti hubungan variasi pada suatu faktor dengan variasi pada faktor lain. Data penelitian diperoleh melalui kuisioner yang dibagikan pada anggota membership restoran KFC di Cirebon, wawancara dengan pihak terkait mengenai KFC dan studi kepustakaan. Objek dari penelitian ini adalah atmosfir restoran KFC. Populasi dalam penelitian ini adalah Membership KFC Cirebon yang berjumlah 420 orang. Dengan teknik sampling acak sederhana dan menggunakan pecahan 0.1 didapatkan ukuran sampel sebanyak 84 orang. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y yaitu Atmosfir restoran yang meliputi Sight appeal,scent appeal,sound appeal, touch appeal dengan keputusan pembelian. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara atmosfir restoran dengan keputusan pembelian pada anggota membership Restoran Kentucky Fried Chicken di Cirebon.
{"title":"HUBUNGAN ATMOSFIR RESTORAN DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RESTORAN KFC CIREBON","authors":"Ibnu Kuswara, Kismiyati El Karimah, Wenny Widyowati","doi":"10.24198/JMK.V2I2.21332","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMK.V2I2.21332","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya hubungan atmosfir restoran yang termasuk sight appeal, scent appeal, sound appeal dan touch appeal dengan keputusan pembelian pada anggota membership Restoran Kentucky Fried Chicken di Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional yang bertujuan untuk meneliti hubungan variasi pada suatu faktor dengan variasi pada faktor lain. Data penelitian diperoleh melalui kuisioner yang dibagikan pada anggota membership restoran KFC di Cirebon, wawancara dengan pihak terkait mengenai KFC dan studi kepustakaan. Objek dari penelitian ini adalah atmosfir restoran KFC. Populasi dalam penelitian ini adalah Membership KFC Cirebon yang berjumlah 420 orang. Dengan teknik sampling acak sederhana dan menggunakan pecahan 0.1 didapatkan ukuran sampel sebanyak 84 orang. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y yaitu Atmosfir restoran yang meliputi Sight appeal,scent appeal,sound appeal, touch appeal dengan keputusan pembelian. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara atmosfir restoran dengan keputusan pembelian pada anggota membership Restoran Kentucky Fried Chicken di Cirebon.","PeriodicalId":251017,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Komunikasi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126610343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MOTIF PENGGUNAAN APLIKASI MEDIA SOSIAL BIGO LIVE DI KALANGAN MAHASISWA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TELKOM","authors":"Gifthera Dwilestari, Dini Salmiyah Fithrah Ali","doi":"10.24198/JMK.V3I1.12901","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMK.V3I1.12901","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":251017,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Komunikasi","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124691272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan pada majalah NooR yang berlokasi di Jl. Karang Pola VI No.7A Pasar Minggu – Jakarta 12540. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan apa dan bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh majalah NooR dengan menggunakan apa yang mereka sebut dengan strategi promosi „berbasis dakwah‟. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara lima orang yang dijadikan informants penelitian, studi pustaka, serta dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa terdapat strategi promosi NooR memaksimalkan dengan menyelenggarakan event. Salah satu event yang diadakan secara rutin tiap tahunnya adalah Lomba Rancang Busana Muslimah (LRBM). Tiga tahun terakhir LRBM dijadikan sebagai salah satu acara bergengsi Indonesia Islamci Fashion Fair (IIFF) bekerja sama dengan Indonesia Islamic Fashion Concortium (IIFC). Kunci strategi majalah NooR dalam mengadakan event adalah melobi pihak-pihak yang berpengaruh di dunia fesyen terutama fesyen islami. Hal ini diharapkannya dapat mencapai strategi yang low budget dan high impact. Kesimpulan dari peneltian ini mengungkapkan bahwa dalam perencanaan strategi promosi dengan mengadakan event penting untuk melobi atau mempersuasi pihak-pihak yang berpengaruh terkait dengan keberhasilan acara tersebut. Pemasar harus pintar dalam memilah pihak untuk bekerja sama untuk menunjukkan konsistensi terhadap image perusahaan yang sesuai dengan visi misi perusahaan.
{"title":"STRATEGI PROMOSI “BERBASIS DAKWAH” MAJALAH NOOR","authors":"Syibil Yusrina Putri, M. Nawawi","doi":"10.24198/JMK.V2I2.21334","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMK.V2I2.21334","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan pada majalah NooR yang berlokasi di Jl. Karang Pola VI No.7A Pasar Minggu – Jakarta 12540. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan apa dan bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh majalah NooR dengan menggunakan apa yang mereka sebut dengan strategi promosi „berbasis dakwah‟. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara lima orang yang dijadikan informants penelitian, studi pustaka, serta dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa terdapat strategi promosi NooR memaksimalkan dengan menyelenggarakan event. Salah satu event yang diadakan secara rutin tiap tahunnya adalah Lomba Rancang Busana Muslimah (LRBM). Tiga tahun terakhir LRBM dijadikan sebagai salah satu acara bergengsi Indonesia Islamci Fashion Fair (IIFF) bekerja sama dengan Indonesia Islamic Fashion Concortium (IIFC). Kunci strategi majalah NooR dalam mengadakan event adalah melobi pihak-pihak yang berpengaruh di dunia fesyen terutama fesyen islami. Hal ini diharapkannya dapat mencapai strategi yang low budget dan high impact. Kesimpulan dari peneltian ini mengungkapkan bahwa dalam perencanaan strategi promosi dengan mengadakan event penting untuk melobi atau mempersuasi pihak-pihak yang berpengaruh terkait dengan keberhasilan acara tersebut. Pemasar harus pintar dalam memilah pihak untuk bekerja sama untuk menunjukkan konsistensi terhadap image perusahaan yang sesuai dengan visi misi perusahaan.","PeriodicalId":251017,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Komunikasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128689697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAMPANYE GERAKAN INDONESIA DIET KANTONG PLASTIK DALAM MEMBENTUK PERSEPSI MASYARAKAT BANDUNG","authors":"B. Setiawan","doi":"10.24198/JMK.V2I2.12909","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMK.V2I2.12909","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":251017,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Komunikasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131247572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
In the use of social media twitter, there is a new phenomenon between Korean fans, which is roleplay, where someone acts is a the idol they like. In the roleplay world, there is a term ‘couple roleplay’ for a situation where a rolepalyer paired up with another roleplayer and creates a new virtual reality, one of which is a virtual marriage of the couple. This research is titled ‘Sosiogenic Motive of Couple Roleplay in Social Media Twitter’. The objection of this research is to kow the sosiogenic motive (secondary motive) and interaction of the couple roleplayers in twitter such as the media used and the influence of intentional interactions into their relationships as well as within themsleves . the paradigm in this research uses constructivist paradigm and the method used in this research is qualitative method using virtual ethnography study. The data collection techniques used in this research are deep interview, observation, documentation and technique of data validity in this research using technique triangulation. There are four sources for this research. The research shows that there are three motives for couples in roleplay in twitter, which are curiosity motive, love motive, and self-esteem motive. In interacting with each other, the media used by the couple Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 2, No. 2, April 2018, hlm 127-143 128 are KakaoTalk and Line Messenger. Futhermore, the intensity of the interaction between the couple can affect their relationship as well as their own self.
{"title":"MOTIF SOSIOGENESIS PASANGAN ROLEPLAY DALAM MEDIA SOSIAL TWITTER","authors":"Laras Puspa Pratiwi, A. Putra","doi":"10.24198/JMK.V2I2.12932","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMK.V2I2.12932","url":null,"abstract":"In the use of social media twitter, there is a new phenomenon between Korean fans, which is roleplay, where someone acts is a the idol they like. In the roleplay world, there is a term ‘couple roleplay’ for a situation where a rolepalyer paired up with another roleplayer and creates a new virtual reality, one of which is a virtual marriage of the couple. This research is titled ‘Sosiogenic Motive of Couple Roleplay in Social Media Twitter’. The objection of this research is to kow the sosiogenic motive (secondary motive) and interaction of the couple roleplayers in twitter such as the media used and the influence of intentional interactions into their relationships as well as within themsleves . the paradigm in this research uses constructivist paradigm and the method used in this research is qualitative method using virtual ethnography study. The data collection techniques used in this research are deep interview, observation, documentation and technique of data validity in this research using technique triangulation. There are four sources for this research. The research shows that there are three motives for couples in roleplay in twitter, which are curiosity motive, love motive, and self-esteem motive. In interacting with each other, the media used by the couple Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 2, No. 2, April 2018, hlm 127-143 128 are KakaoTalk and Line Messenger. Futhermore, the intensity of the interaction between the couple can affect their relationship as well as their own self.","PeriodicalId":251017,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Komunikasi","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125650308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini membahas keterlibatan para selebriti dalam film ’16 days of Activism’ terkait isu kekerasan terhadap perempuan yang diunggah dalam you tube. Isu kekerasan terhadap perempuan masih perlu disebarluaskan ke masyarakat akan tetapi kuatnya nilai-nilai patriarki menjadikan isu ini cenderung terpinggirkan. Merujuk pada fenomena tersebut maka penggunaan beragam media dan aktor menjadikan sangat penting bagi proses advokasi untuk melawan tindak kekerasan terhadap perempuan. Metode yang digunakan studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian mengungkapkan bahwa sinergi sebagai survivor, selebriti dan juga aktivis menjadi kekuatan bagi Hannah Ar Rashid untuk mengangkat wacana tentang kekerasan terhadap perempuan dan melibatkan selebriti lain dalam produksi filmnya untuk advokasi, You tube adalah salah satu media digital yang mampu mempermudah advokasi melalui film. Film ‘16 Days of Activism’ di you tube merupakan salah satu bentuk digital activism yang dilakukan para selebriti. Film advokasi yang melibatkan para selebriti mampu menjadi daya tarik bagi khalayak untuk menerima dan memahami isu kekerasan terhadap perempuan
该研究针对youtube上上传的女性暴力问题的“16天activim”中的明星参与。对妇女的暴力问题仍然需要向社会传播,但父权制价值观的力量使这个问题变得更加边缘化。鉴于这一现象,不同媒体和演员的使用使得倡导打击对妇女的暴力的过程至关重要。案例研究使用的方法,通过深入采访、观察和文档研究收集数据。研究表明,作为一名幸存者、名人和活动人士,协同作用一直是汉娜·阿尔·拉希德(Hannah Ar Rashid)发起针对女性的暴力言论,让其他名人参与其电影制作来宣传的力量。youtube上16天的活动是名人进行的数字活动之一。电影宣传能够吸引公众接受和理解针对女性的暴力问题
{"title":"Selebriti dalam Digital Activism Tentang KekerasanTerhadap Perempuan di YouTube","authors":"Eni Maryani, S. Astari","doi":"10.24198/JMK.V3I1.20656","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMK.V3I1.20656","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas keterlibatan para selebriti dalam film ’16 days of Activism’ terkait isu kekerasan terhadap perempuan yang diunggah dalam you tube. Isu kekerasan terhadap perempuan masih perlu disebarluaskan ke masyarakat akan tetapi kuatnya nilai-nilai patriarki menjadikan isu ini cenderung terpinggirkan. Merujuk pada fenomena tersebut maka penggunaan beragam media dan aktor menjadikan sangat penting bagi proses advokasi untuk melawan tindak kekerasan terhadap perempuan. Metode yang digunakan studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian mengungkapkan bahwa sinergi sebagai survivor, selebriti dan juga aktivis menjadi kekuatan bagi Hannah Ar Rashid untuk mengangkat wacana tentang kekerasan terhadap perempuan dan melibatkan selebriti lain dalam produksi filmnya untuk advokasi, You tube adalah salah satu media digital yang mampu mempermudah advokasi melalui film. Film ‘16 Days of Activism’ di you tube merupakan salah satu bentuk digital activism yang dilakukan para selebriti. Film advokasi yang melibatkan para selebriti mampu menjadi daya tarik bagi khalayak untuk menerima dan memahami isu kekerasan terhadap perempuan","PeriodicalId":251017,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Komunikasi","volume":"854 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130315022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Chinese Harmony Communication Theory lahir sebagai sebuah wujud usaha aktif untuk mengimbangi teori-teori komunikasi barat, dengan cara mengeksplorasi teori-teori yang berasal dari falsafah hidup orang timur. Salah satu falsafah yang penting untuk digali dalam kaitannya dengan interaksi manusia adalah falsafah orang Cina. Teori yang dikemukakan oleh Guo-Ming Chen pada tahun 2006 ini memperlihatkan bagaimana budaya cina memegang pandangan holistik mengenai komunikasi manusia sebagai sebuat kesatuan besar di mana subjek dan objek secara bersamaan saling melengkapi dan saling padu, lalu manusia cenderung untuk tenggelam dalam kelompok atau secara kolektif berorientasi pada proses interaksi sosial yang tiada akhir. Orang Cina percaya bahwa harmoni tidak hanya panduan untuk mengatur proses komunikasi yang tiada akhir, namun juga tujuan akhir dari komunikasi manusia itu sendiri. Etika komunikasi manusia adalah untuk mencapai kerja sama antar pelaku komunikasi yang berbasis pada ketulusan dan kebersamaan. Dalam interaksi manusia keseharian, orientasi harmoni terihat dari gaya interaksi yang tidak langsung, halus, adaptif atau penuh penyesuaian, konsensual, dan ramah.Artikel ini menjelaskan Chinese Harmony Communication Theory secara komprehensif dengan menggunakan studi literatur. Di dalamnya dipaparkan sejarah teori, asumsi-asumsi, contoh aplikasi, hingga keterkaitan dengan teori lain.
{"title":"CHINESE HARMONY COMMUNICATION THEORY: KOMPETENSI KOMUNIKASI UNTUK KESEIMBANGAN HIDUP","authors":"Ira Mirawati, Kismiyati El Karimah","doi":"10.24198/JMK.V3I1.20655","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMK.V3I1.20655","url":null,"abstract":"Chinese Harmony Communication Theory lahir sebagai sebuah wujud usaha aktif untuk mengimbangi teori-teori komunikasi barat, dengan cara mengeksplorasi teori-teori yang berasal dari falsafah hidup orang timur. Salah satu falsafah yang penting untuk digali dalam kaitannya dengan interaksi manusia adalah falsafah orang Cina. Teori yang dikemukakan oleh Guo-Ming Chen pada tahun 2006 ini memperlihatkan bagaimana budaya cina memegang pandangan holistik mengenai komunikasi manusia sebagai sebuat kesatuan besar di mana subjek dan objek secara bersamaan saling melengkapi dan saling padu, lalu manusia cenderung untuk tenggelam dalam kelompok atau secara kolektif berorientasi pada proses interaksi sosial yang tiada akhir. Orang Cina percaya bahwa harmoni tidak hanya panduan untuk mengatur proses komunikasi yang tiada akhir, namun juga tujuan akhir dari komunikasi manusia itu sendiri. Etika komunikasi manusia adalah untuk mencapai kerja sama antar pelaku komunikasi yang berbasis pada ketulusan dan kebersamaan. Dalam interaksi manusia keseharian, orientasi harmoni terihat dari gaya interaksi yang tidak langsung, halus, adaptif atau penuh penyesuaian, konsensual, dan ramah.Artikel ini menjelaskan Chinese Harmony Communication Theory secara komprehensif dengan menggunakan studi literatur. Di dalamnya dipaparkan sejarah teori, asumsi-asumsi, contoh aplikasi, hingga keterkaitan dengan teori lain.","PeriodicalId":251017,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Komunikasi","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124588927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Building relationships is a requirement that must be met by every human being. With the good relationship it will create effective communication compared to poor communication. One way is to establish a relationship in social relations are group relations. With the development of technology, in a relationship or communication with other groups or organizations do not only directly but also through online media. Www.rumahtaaruf.com online community try to facilitate the group members to be able to communicate and find a mate through their online ta’aruf. Through the online community, communication between members who want to find a partner can be established, especially with the emerging online media in use today. This study was conducted to determine how the interpersonal communication contained in couples who are members of the online community www.rumahtaaruf.com. The method used in this research is qualitative method. Data collected through observation and interview. The paradigm used in this research is paradigm postpositivis. Data analysis technique used is the technique of data analysis model of Miles and Huberman. The results showed that interpersonal communication occurs during the offline stage meetings and intense communication is performed by a third informant after their family gatherings and after their khitbah process or or after the engagement occurs.
{"title":"KOMUNIKASI INTERPERSONAL KOMUNITAS ONLINE www.rumahtaaruf.com","authors":"N. Rahmania, Indra N.A Pamungkas","doi":"10.24198/JMK.V3I1.12032","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMK.V3I1.12032","url":null,"abstract":"Building relationships is a requirement that must be met by every human being. With the good relationship it will create effective communication compared to poor communication. One way is to establish a relationship in social relations are group relations. With the development of technology, in a relationship or communication with other groups or organizations do not only directly but also through online media. Www.rumahtaaruf.com online community try to facilitate the group members to be able to communicate and find a mate through their online ta’aruf. Through the online community, communication between members who want to find a partner can be established, especially with the emerging online media in use today. This study was conducted to determine how the interpersonal communication contained in couples who are members of the online community www.rumahtaaruf.com. The method used in this research is qualitative method. Data collected through observation and interview. The paradigm used in this research is paradigm postpositivis. Data analysis technique used is the technique of data analysis model of Miles and Huberman. The results showed that interpersonal communication occurs during the offline stage meetings and intense communication is performed by a third informant after their family gatherings and after their khitbah process or or after the engagement occurs.","PeriodicalId":251017,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Komunikasi","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115943667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya perilaku komunikasi pengguna aktif Instagram dan mengetahui perilaku komunikasi antar sesama pengguna aktif Instagram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara berulang kepada delapan orang informan, observasi, studi pustaka serta analisis dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bawah faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya perilaku komunikasi pengguna aktif instagram adalah fasilitas pendukung, keinginan untuk menghasilkan karya yang lebih baik, frekuensi mengakses yang tinggi serta dorongan kerabat. Perilaku komunikasi antar sesama pengguna aktif instagram yaitu mengunggah foto, melakukan following dan unfollow, memberikan like dan komentar, membubuhi informasi pada foto yang diunggah serta menghadiri kegiatan gathering dan photowalk.
{"title":"PERILAKU KOMUNIKASI PENGGUNA AKTIF INSTAGRAM","authors":"Bayu Nugraha, M. F. Akbar","doi":"10.24198/JMK.V2I2.21330","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMK.V2I2.21330","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya perilaku komunikasi pengguna aktif Instagram dan mengetahui perilaku komunikasi antar sesama pengguna aktif Instagram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara berulang kepada delapan orang informan, observasi, studi pustaka serta analisis dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bawah faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya perilaku komunikasi pengguna aktif instagram adalah fasilitas pendukung, keinginan untuk menghasilkan karya yang lebih baik, frekuensi mengakses yang tinggi serta dorongan kerabat. Perilaku komunikasi antar sesama pengguna aktif instagram yaitu mengunggah foto, melakukan following dan unfollow, memberikan like dan komentar, membubuhi informasi pada foto yang diunggah serta menghadiri kegiatan gathering dan photowalk.","PeriodicalId":251017,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Komunikasi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116919534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}