首页 > 最新文献

Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal最新文献

英文 中文
Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Di Desa Jayabakti Tahun 2021 环境卫生关系与2021年幼儿发育迟缓事件有关
Pub Date : 2021-12-28 DOI: 10.51888/phj.v12i2.73
Yurike Kuewa, Herawati, Marselina Sattu, A. S. Otoluwa, Erni Yusnita Lalusu, Bambang Dwicahya
Stunting merupakan sebuah masalah kesehatan dimana seorang bayi atau anak-anak mengalami hambatan dalam pertumbuhan tubuhnya, sehingga gagal memiliki tinggi yang ideal pada usianya. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan sumber air minum, kepemilikan jamban, sarana pembuangan air limbah dan kepemilikan tempat sampah dengan kejadian stunting di Desa Jayabakti wilayah kerja Puskesmas Pagimana Tahun 2021.Jenis penelitian ini adalah Observasional analitik  dengan pendekatan Cross Sectional serta Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita sebanyak 156 responden  Analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji Chi Squaree. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara sumber air minum, kepemilikan jamban, dan kepemilikan SPAL dengan kejadian stunting di Desa Jayabakti dengan nilai p value > 0,05. Sedangkan hasil analisis tabulasi kepemilikan tempat sampah di peroleh hasil p value = 0,006 (<0,05), dengan demikian terdapat hubungan antara kepemilikan tempat sampah dengan kejadian stunting. Sanitasi lingkungan secara tidak langsung mempengaruhi gizi balita. Sanitasi yang buruk dapat menimbulkan penyakit infeksi pada balita seperti diare dan kecacingan yang dapat menganggu proses pencernaan dalam proses penyerapan nutrisi, jika kondisi ini terjadi dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan masalah stunting. Stunting is a health problem in which a baby or child experiences obstacles in their body growth, so they fail to have the ideal height for their age. The purpose of this study was to see the relationship between drinking water sources, latrine ownership, waste water disposal facilities and ownership of trash bins with stunting in Jayabakti Village, Pagimana Health Center working area in 2021. namely simple random sampling. The sample in this study were mothers of children under five as many as 156 respondents. The data analysis used was bivariate analysis using the Chi Squaree test. The results showed that there was no relationship between drinking water sources, latrine ownership, and SPAL ownership with stunting in Jayabakti Village with p value > 0.05. While the results of the tabulation analysis of the ownership of the trash can obtained the results of p value = 0.006 (<0.05), thus there is a relationship between the ownership of the trash can and the incidence of stunting. Environmental sanitation indirectly affects the nutrition of children under five. Poor sanitation can cause infectious diseases in toddlers such as diarrhea and worms which can interfere with the digestive process in the process of absorption of nutrients, if this condition occurs for a long time it can cause stunting problems.
发育迟缓是一个健康问题,婴儿或儿童在发育过程中遇到障碍,因此在年龄上没有达到理想的高度。这项研究的目的是将饮用水来源、厕所所有权、废水处理设施和垃圾场与2021年普尔基马斯武江孝道上发生的骚乱联系起来。这类研究是对横向方法和简单抽样方法进行分析分析。本研究的样本是156名幼儿母亲使用的数据分析。研究表明,饮用水源、拥有厕所和拥有厕所厕所和SPAL辖区与p值> 0.05的孝道村发育迟缓之间没有联系。而垃圾桶所有权标签分析的结果是p值= 0.006(0.05)。虽然对垃圾权力的不断分析可以揭示p值= 0.006(<0.05)的结果,但在垃圾的力量和腐败的根源之间有一种关系。五名儿童的环境保护间接影响。如果这种情况能持续一段时间,可能会导致疏忽造成问题。
{"title":"Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Di Desa Jayabakti Tahun 2021","authors":"Yurike Kuewa, Herawati, Marselina Sattu, A. S. Otoluwa, Erni Yusnita Lalusu, Bambang Dwicahya","doi":"10.51888/phj.v12i2.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v12i2.73","url":null,"abstract":"Stunting merupakan sebuah masalah kesehatan dimana seorang bayi atau anak-anak mengalami hambatan dalam pertumbuhan tubuhnya, sehingga gagal memiliki tinggi yang ideal pada usianya. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan sumber air minum, kepemilikan jamban, sarana pembuangan air limbah dan kepemilikan tempat sampah dengan kejadian stunting di Desa Jayabakti wilayah kerja Puskesmas Pagimana Tahun 2021.Jenis penelitian ini adalah Observasional analitik  dengan pendekatan Cross Sectional serta Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita sebanyak 156 responden  Analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji Chi Squaree. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara sumber air minum, kepemilikan jamban, dan kepemilikan SPAL dengan kejadian stunting di Desa Jayabakti dengan nilai p value > 0,05. Sedangkan hasil analisis tabulasi kepemilikan tempat sampah di peroleh hasil p value = 0,006 (<0,05), dengan demikian terdapat hubungan antara kepemilikan tempat sampah dengan kejadian stunting. Sanitasi lingkungan secara tidak langsung mempengaruhi gizi balita. Sanitasi yang buruk dapat menimbulkan penyakit infeksi pada balita seperti diare dan kecacingan yang dapat menganggu proses pencernaan dalam proses penyerapan nutrisi, jika kondisi ini terjadi dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan masalah stunting. \u0000Stunting is a health problem in which a baby or child experiences obstacles in their body growth, so they fail to have the ideal height for their age. The purpose of this study was to see the relationship between drinking water sources, latrine ownership, waste water disposal facilities and ownership of trash bins with stunting in Jayabakti Village, Pagimana Health Center working area in 2021. namely simple random sampling. The sample in this study were mothers of children under five as many as 156 respondents. The data analysis used was bivariate analysis using the Chi Squaree test. The results showed that there was no relationship between drinking water sources, latrine ownership, and SPAL ownership with stunting in Jayabakti Village with p value > 0.05. While the results of the tabulation analysis of the ownership of the trash can obtained the results of p value = 0.006 (<0.05), thus there is a relationship between the ownership of the trash can and the incidence of stunting. Environmental sanitation indirectly affects the nutrition of children under five. Poor sanitation can cause infectious diseases in toddlers such as diarrhea and worms which can interfere with the digestive process in the process of absorption of nutrients, if this condition occurs for a long time it can cause stunting problems.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129492062","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Gizi Seimbang Dengan Anemia Pada Mahasiswa Kesehatan Di Stikes Surya Global Yogyakarta 日惹日惹健康专业学生营养平衡贫血
Pub Date : 2021-12-28 DOI: 10.51888/phj.v12i2.84
Mahdiyah Nurhayati, Sri Sularsih Endartiwi
Menurut WHO, angka kejadian anemia pada remaja putri di negara-negara berkembang sekitar 53,7%, anemia sering menyerang remaja putri disebabkan karena keadaan stress, haid, atau terlambat makanan. Kekurangan besi pada remaja mengakibatkan pucat, lemah, letih, pusing, dan menurunnya konsentrasi belajar. Seorang akademisi (mahasiswi) memiliki jadwal kuliah dan kegiatan yang padat sehingga kurang memperhatikan asupan gizi. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui apakah hal tersebut mempengaruhi kadar Hb yang dapat mengakibatkan mahasiswi lemah, letih, lesu, lalai, dan lupa dalam beraktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gizi seimbang dengan anemia pada Mahasiswi Kesehatan di STIKes Surya Global Yogyakarta tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan non random sampling dengan teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 63 sampel mahasiswi kesehatan yang berada di asrama kampus STIKes Surya Global selama masa covid-19. Pengolahan data menggunakan Chi-square. Hasil penelitian terdapat hubungan sigifikan antara gizi seimbang dengan anemia pada Mahasiswi Kesehatan di STIKes Surya Global Yogyakarta Tahun 2021 dengan p =  0,016 < ɑ (0,05). Kesimpulan terdapat hubungan gizi seimbang dengan anemia pada Mahasiswi Kesehat[1]an di STIKes Surya Global Yogyakarta Tahun 2021.According to WHO, the incidence of anemia in adolescent girls in developing countries is around 53.7%, anemia often attacks young women due to stress, menstruation, or late meals. Lack of iron in adolescents results in pale, weak, tired, dizzy, and decreased concentration in learning. An academician has a busy schedule of lectures and activities so he doesn’t pay much attention to intake. Therefore, the researcher wanted to see if this affected Hb levels which could cause students to be weak, tired, lethargic, negligent, and forgetful in their activities. This research was conducted at the health campus of STIKes Surya Global Yogyakarta in 2021. This study aims to see the correlation between balanced nutrition with anemia in health students at STIKes Surya Global Yogyakarta in 2021.The research design used quantitative descriptive with a non-random sampling approach. The sampling technique was accidental sampling. The sample used was 63 samples of health students who were in the STIKes Surya Global campus hostel during the covid-19 period. Data processing using Chi-square. The result of study is there was a significant correlation between balanced nutrition and anemia among Health Students at STIKes Surya Global Yogyakarta in 2021 with p = 0.016
根据世卫组织的数据,发展中国家的年轻女性发病率约为53.7%,贫血通常是由于压力、月经或食物延误引起的。青少年缺铁导致苍白、虚弱、疲劳、头晕和学习注意力下降。大学生的课程表很紧,对营养摄入的关注也很低。因此,研究人员想知道它是否会影响Hb水平,这可能会导致学生的虚弱、疲劳、嗜睡、失意和忘记活动。本研究旨在探讨2021年日惹日晒学院健康学生营养不良与贫血之间的平衡关系。本研究的设计采用定量描述性的方法,采用采样技术的非随机抽样方法是意外采样。在covid-19期间,共有63名健康学生在全球太阳能STIKes校园宿舍使用的样本。使用chi square处理数据。sigifikan营养平衡和贫血关系研究有结果,2021年全球太阳能日惹的一名大学生健康大学生和p = 0.016 <ɑ(0。05)。结论是,2021年日惹日惹健康女学生营养不良与贫血之间的平衡关系。根据世卫组织的说法,发展中国家青少年妇女贫血的症状为53.7%左右。苍白、软弱、疲倦、头晕和缺乏学习精神的铁的缺失。学术界有一份忙碌的讲座和活动时间表,所以她不值得关注。因此,研究人员想知道这是否对Hb水平有影响,这可能会导致学生们变得软弱、tired、lethargic、中立和充满活力。这项研究是2021年日惹日惹的健康状况的一部分。这一研究表明,2021年日惹的全球日惹营养不良和贫血之间的关系。研究计划书中使用的量量描述有一个非随机抽样同意。样本技术是意外采样。过去的样本是63例在covid-19期的全球太阳能校园宿舍的健康学生。使用chi广场的数据处理器。研究的结果是,2021年日月日月日月日日蚀中,消除营养和贫血之间有一个重要的关系
{"title":"Gizi Seimbang Dengan Anemia Pada Mahasiswa Kesehatan Di Stikes Surya Global Yogyakarta","authors":"Mahdiyah Nurhayati, Sri Sularsih Endartiwi","doi":"10.51888/phj.v12i2.84","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v12i2.84","url":null,"abstract":"Menurut WHO, angka kejadian anemia pada remaja putri di negara-negara berkembang sekitar 53,7%, anemia sering menyerang remaja putri disebabkan karena keadaan stress, haid, atau terlambat makanan. Kekurangan besi pada remaja mengakibatkan pucat, lemah, letih, pusing, dan menurunnya konsentrasi belajar. Seorang akademisi (mahasiswi) memiliki jadwal kuliah dan kegiatan yang padat sehingga kurang memperhatikan asupan gizi. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui apakah hal tersebut mempengaruhi kadar Hb yang dapat mengakibatkan mahasiswi lemah, letih, lesu, lalai, dan lupa dalam beraktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gizi seimbang dengan anemia pada Mahasiswi Kesehatan di STIKes Surya Global Yogyakarta tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan non random sampling dengan teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 63 sampel mahasiswi kesehatan yang berada di asrama kampus STIKes Surya Global selama masa covid-19. Pengolahan data menggunakan Chi-square. Hasil penelitian terdapat hubungan sigifikan antara gizi seimbang dengan anemia pada Mahasiswi Kesehatan di STIKes Surya Global Yogyakarta Tahun 2021 dengan p =  0,016 < ɑ (0,05). Kesimpulan terdapat hubungan gizi seimbang dengan anemia pada Mahasiswi Kesehat[1]an di STIKes Surya Global Yogyakarta Tahun 2021.\u0000According to WHO, the incidence of anemia in adolescent girls in developing countries is around 53.7%, anemia often attacks young women due to stress, menstruation, or late meals. Lack of iron in adolescents results in pale, weak, tired, dizzy, and decreased concentration in learning. An academician has a busy schedule of lectures and activities so he doesn’t pay much attention to intake. Therefore, the researcher wanted to see if this affected Hb levels which could cause students to be weak, tired, lethargic, negligent, and forgetful in their activities. This research was conducted at the health campus of STIKes Surya Global Yogyakarta in 2021. This study aims to see the correlation between balanced nutrition with anemia in health students at STIKes Surya Global Yogyakarta in 2021.The research design used quantitative descriptive with a non-random sampling approach. The sampling technique was accidental sampling. The sample used was 63 samples of health students who were in the STIKes Surya Global campus hostel during the covid-19 period. Data processing using Chi-square. The result of study is there was a significant correlation between balanced nutrition and anemia among Health Students at STIKes Surya Global Yogyakarta in 2021 with p = 0.016","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"342 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121689369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kualitas Air Bersih Di Desa Pondan Kecamatan Mantoh Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021
Pub Date : 2021-12-28 DOI: 10.51888/phj.v12i2.66
Cindy Suruata, Sandy Novriyanto Sakati, Maria Kanan, Dwi Wahyu Balebu, Bambang Dwicahya
Air adalah kebutuhan yang paling diperlukan oleh semua makhluk hidup. Kebutuhan akan air bersih saat ini semakin meningkat sebanding dengan tingginya tingkat pencemaran air. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air bersih berdasarkan parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Sampel yang diambil adalah sebagian dari sumber air bersih sumur gali yakni 4 sampel sumur gali dan 1 sampel air bersih perpipaan non PDAM dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa alat dan bahan yang digunakan untuk mendapatkan data. Sampel akan diperiksa di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai dan akan dibandingkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air bersih Desa Pondan Kecamatan Mantoh Tahun 2021 tidak memenuhi sayarat. Sehingga diharapkan adanya kerjasama antara masyarakat dengan instansi terkait sistem pengolahan air, sosialisasi dari pemerintah terkait syarat-syarat sumur gali, serta perlu dilakukan penelitian selanjutnya. Water is the most necessary need for all living things. The need for clean water is currently increasing in proportion to the high level of water pollution. The goal in this study was to determine the quality of clean water based on physical, chemical, and microbiological parameters using descriptive research methods. The sample taken is part of a clean water source of dug wells, namely 4 samples of digging wells and 1 sample of non-PDAM piping clean water using purposive sampling techniques. The instruments in this study are tools and materials used to obtain data. The sample will be examined at the Banggai District Health Office Laboratory and will be compared to the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 32 of 2017. The results showed that the clean water quality of Pondan Village mantoh subdistrict in 2021 did not meet the arat So it is expected that there is cooperation between the community and agencies related to water treatment systems, socialization from the government related to the terms of digging wells, and further research is needed.
水是所有生物最需要的。与水污染水平相比,目前对淡水的需求正在增加。本研究的目的是利用描述性研究的方法,根据物理、化学和微生物参数来确定淡水的质量。采集的样本包括4个挖井样本和1个非PDAM管道样本,使用采样技术进行采样。本研究的工具和材料是用来获取数据的。样本将在Banggai地区卫生研究室进行检验,并将与2017年印尼共和国卫生部长第32条的规定进行比较。研究结果显示,2021年蓬丹街道的清洁水质量不符合先决条件。因此,预计与水处理系统、有关挖井要求的政府社会化机构之间的社会合作,并应进一步进行研究。水是所有生物最需要的。清洁水的需要与高水位的水污染成比例。这项研究的目的是用描cri性研究方法来确定清洁水的质量。摘取的样本是挖井的清洁水源的一部分,namely 4样本挖井井和1样本非pdam piping干净水通过采样技术。这项研究的工具和材料被用来收集数据。样本将被列入骄傲区健康办公室实验室,并将与2017年共和国卫生部长的规定相匹配。The results那里那个干净的水质量的仙女村mantoh subdistrict在2021年确实不是见面会《阿拉特如此这一点,以至于在合作《社区之间和agencies相关到水治疗系统,socialization从《政府》的相关条款和挖井,和更远的研究是需要的。
{"title":"Kualitas Air Bersih Di Desa Pondan Kecamatan Mantoh Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021","authors":"Cindy Suruata, Sandy Novriyanto Sakati, Maria Kanan, Dwi Wahyu Balebu, Bambang Dwicahya","doi":"10.51888/phj.v12i2.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v12i2.66","url":null,"abstract":"Air adalah kebutuhan yang paling diperlukan oleh semua makhluk hidup. Kebutuhan akan air bersih saat ini semakin meningkat sebanding dengan tingginya tingkat pencemaran air. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air bersih berdasarkan parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Sampel yang diambil adalah sebagian dari sumber air bersih sumur gali yakni 4 sampel sumur gali dan 1 sampel air bersih perpipaan non PDAM dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa alat dan bahan yang digunakan untuk mendapatkan data. Sampel akan diperiksa di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai dan akan dibandingkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air bersih Desa Pondan Kecamatan Mantoh Tahun 2021 tidak memenuhi sayarat. Sehingga diharapkan adanya kerjasama antara masyarakat dengan instansi terkait sistem pengolahan air, sosialisasi dari pemerintah terkait syarat-syarat sumur gali, serta perlu dilakukan penelitian selanjutnya. \u0000Water is the most necessary need for all living things. The need for clean water is currently increasing in proportion to the high level of water pollution. The goal in this study was to determine the quality of clean water based on physical, chemical, and microbiological parameters using descriptive research methods. The sample taken is part of a clean water source of dug wells, namely 4 samples of digging wells and 1 sample of non-PDAM piping clean water using purposive sampling techniques. The instruments in this study are tools and materials used to obtain data. The sample will be examined at the Banggai District Health Office Laboratory and will be compared to the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 32 of 2017. The results showed that the clean water quality of Pondan Village mantoh subdistrict in 2021 did not meet the arat So it is expected that there is cooperation between the community and agencies related to water treatment systems, socialization from the government related to the terms of digging wells, and further research is needed.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123417168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Antara Lama Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di PMB I
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.51888/phj.v12i1.55
Winnie Tunggal Mutika, Dian Nursolihat, R. Damayanti, Ambariani Ambariani, Magda Doria
Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh peserta Keluarga Berencana (KB) aktif di Indonesia adalah suntikan (63,71%). Selain memiliki manfaat, alat kontrasepsi suntik juga memiliki efek samping salah satunya peningkatan berat badan yang sering dikeluhkan oleh akseptor KB suntik 3 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Lama Penggunaan KB Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) “I”. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah 104 orang akseptor KB suntik 3 bulan yang rutin melakukan suntik KB tahun 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medik. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Akseptor KB suntik 3 bulan dengan lama penggunaan paling tinggi yaitu 1 tahun sebanyak 33 responden (31.7%) dan peningkatan berat badan paling tinggi yaitu 2-5 kg sebanyak 46 responden (48.9%). Hasil analisis bivariat menunjukkan penggunaan KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan dengan nilai Likelihood Ratio 0.000 (α < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan.Background: The contraceptive method most widely used by active family planning participants in Indonesia is injection (63,71%). Besides having the benefits of injection contraception, it also has side effects, one of which is the cause of weight gain. Purpose: The purpose of this research is to know The Correlation Between the Long Use Contraceptive 3 Month Injection and Weight Gain at Midwife Independent Practice “I”. Methods: This research is analytic research with cross-sectional design. The samples of this research are 104 people who routinely use contraceptive 3-month injection. The data that is used in this research is secondary data which is gotten from medical records and registration books. The analysis is done by using univariate analytic and bivariate analytic. Result: 3 months injectable acceptors with the highest duration of use, 1 year, were 33 respondents (31.7%) and the highest weight gain was 2-5 kg as many as 46 respondents (48.9%). The results of the bivariate analysis showed the use of 3 months of injectable contraceptive with an increase in body weight with a Likelihood Ratio 0.000 (α < 0,05). So, it can be concluded that there is a correlation between the duration of use 3 months of injectable contraceptives and weight gain.
计划生育参与者(KB)在印尼最活跃的避孕方法是注射(63.71%)。除了有好处外,注射器还有副作用,这是接种员3个月前经常抱怨的体重增加之一。本研究的目的是确定3个月使用注射药物的时间长短与增加“I”助产士独立实践之间的关系。这项研究是交叉设计的分析研究。该研究的样本包括104名连续3个月注射KB的职员,他们在2019年定期注射KB。本研究使用的数据是从医学记录中获得的次要数据。使用单变量分析和双变量分析进行数据分析。持刀者使用最多3个月的注射器时间为33人(31.7%),最高体重为46人(48.9%)。分析结果显示使用二元注射3个月体重增加与价值Likelihood Ratio万(α< 0。05)。由此推断,3个月的注射周期和体重增加之间存在联系。背景:印尼注射器中最具活性家庭计划参与的contraceve method最常用的方法(63.71%)。贝赛德使用了注射器对联的好处,这也有副作用,这是体重的原因之一。这项研究的目的是了解长期注射和体重之间的相关性方法:这是对分段设计的分析研究。这项研究的样本是104人,他们通常用3-月输液。这项研究使用的数据被从医学记录和登记册中检索出来。分析是通过使用单变量分析和双变量分析进行的。再加上3个月月的注射工具,1年,33人响应(31,7%),最大体重为46人(48.9%)。results》bivariate分析之用的3月那里injectable contraceptive with an增加在车身重量with a Likelihood Ratio万(α< 0。05)。所以,可以确定在过去3个月的注射对照和体重之间有一种相关性。
{"title":"Hubungan Antara Lama Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di PMB I","authors":"Winnie Tunggal Mutika, Dian Nursolihat, R. Damayanti, Ambariani Ambariani, Magda Doria","doi":"10.51888/phj.v12i1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v12i1.55","url":null,"abstract":"Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh peserta Keluarga Berencana (KB) aktif di Indonesia adalah suntikan (63,71%). Selain memiliki manfaat, alat kontrasepsi suntik juga memiliki efek samping salah satunya peningkatan berat badan yang sering dikeluhkan oleh akseptor KB suntik 3 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Lama Penggunaan KB Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) “I”. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah 104 orang akseptor KB suntik 3 bulan yang rutin melakukan suntik KB tahun 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medik. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Akseptor KB suntik 3 bulan dengan lama penggunaan paling tinggi yaitu 1 tahun sebanyak 33 responden (31.7%) dan peningkatan berat badan paling tinggi yaitu 2-5 kg sebanyak 46 responden (48.9%). Hasil analisis bivariat menunjukkan penggunaan KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan dengan nilai Likelihood Ratio 0.000 (α < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan.\u0000Background: The contraceptive method most widely used by active family planning participants in Indonesia is injection (63,71%). Besides having the benefits of injection contraception, it also has side effects, one of which is the cause of weight gain. Purpose: The purpose of this research is to know The Correlation Between the Long Use Contraceptive 3 Month Injection and Weight Gain at Midwife Independent Practice “I”. Methods: This research is analytic research with cross-sectional design. The samples of this research are 104 people who routinely use contraceptive 3-month injection. The data that is used in this research is secondary data which is gotten from medical records and registration books. The analysis is done by using univariate analytic and bivariate analytic. Result: 3 months injectable acceptors with the highest duration of use, 1 year, were 33 respondents (31.7%) and the highest weight gain was 2-5 kg as many as 46 respondents (48.9%). The results of the bivariate analysis showed the use of 3 months of injectable contraceptive with an increase in body weight with a Likelihood Ratio 0.000 (α < 0,05). So, it can be concluded that there is a correlation between the duration of use 3 months of injectable contraceptives and weight gain.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116134869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku 3M dalam Pencegahan Penularan Covid - 19 di Padukuhan Ngaliyan 这一因素影响了Covid - 19的安全传染行为
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.51888/phj.v12i1.59
Jamroni Jamroni, Avifah Fitrianingrum
Pandemi Covid-19 saat ini menjadi masalah kesehatan terbesar di dunia. Kampanye 3M merupakan satu paket protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Berdasarkan studi pendahuluan dengan observasi langsung di Padukuhan Ngaliyan diketahui bahwa masih ada beberapa masyarakat yang tidak menerapkan perilaku 3M. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak) dalam pencegahan penularan COVID-19 di Padukuhan Ngaliyan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan random sampling sebanyak 89 responden. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan uji chi square variabel pengetahuan terhadap perilaku 3M diperoleh p-value 0,013 (<0,05), variabel sikap p-value 0,027 (<0,05) dan variabel media informasi 0,020 (<0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan media informasi terhadap perilaku 3M di Padukuhan Ngaliyan. Pandemic Covid-19, is to be the biggest health problems in the world. Campaign 3M is one package the protocol of health to prevent the transmission of COVID-19. Based on preliminary studies with direct observation in Padukuhan Ngaliyan be aware that there are still some people who do not implement the behavior of 3M. The purpose of the Study was to determine what factors affect the behavior of 3M (Wash hands, Wear a mask, Keep a distance) in the prevention of transmission of COVID-19 in Padukuhan Ngaliyan. This type of research is quantitative research with the research design was cross-sectional. Sampling technique with random sampling as many as 89 respondents. Data were analyzed using Chi-Square test. Based on the chi square test variable knowledge of the behavior of 3M obtained the value of p-value 0,013 (<0.05), attitude 0.02 (< 0.05) and media information 0.020 (<0,05). The conclusion of this research that there is a significant influence between knowledge, attitudes and media information on the behavior of 3M in Padukuhan Ngaliyan.
Covid-19大流行目前是世界上最大的健康问题。3M运动是预防COVID-19感染的医疗方案包。初步研究与直接观察结果显示,仍有一些社会不遵守3M行为。研究的目的是确定影响行为3M(洗手、戴口罩、保持距离)的因素。这类研究是定量研究,研究设计为横向研究。89名受访者随机抽样样技术取样。数据是用chi square测试分析的。根据3M行为知识的chi平方测试获得了p值0.013(< 0.05)、态度变量p值0.027(< 0.05)和信息媒体变量0.020(< 0.05)。研究的结论是,知识、态度和信息媒介对不确定的3M行为有重大影响。Pandemic Covid-19是世界上最大的健康问题。3M运动是预防COVID-19传输的健康协议。基于基于直接观察的初步研究,有些人仍然没有实施3M的行为。这项研究的目的是确定3M行为的本质。这种研究的数量研究与研究设计是分段的。随机抽样的技术样本有许多89个响应者。数据是用Chi-Square测试对其进行的分析。基于chi square测试3M行为的变化知识,确定了p-value 013(<0.05)、态度0.02(<0.05)和媒体信息020(<0.05)。这项研究的结论对知识、态度和媒体信息的重要性造成了重大影响。
{"title":"Faktor yang Mempengaruhi Perilaku 3M dalam Pencegahan Penularan Covid - 19 di Padukuhan Ngaliyan","authors":"Jamroni Jamroni, Avifah Fitrianingrum","doi":"10.51888/phj.v12i1.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v12i1.59","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 saat ini menjadi masalah kesehatan terbesar di dunia. Kampanye 3M merupakan satu paket protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Berdasarkan studi pendahuluan dengan observasi langsung di Padukuhan Ngaliyan diketahui bahwa masih ada beberapa masyarakat yang tidak menerapkan perilaku 3M. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak) dalam pencegahan penularan COVID-19 di Padukuhan Ngaliyan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan random sampling sebanyak 89 responden. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan uji chi square variabel pengetahuan terhadap perilaku 3M diperoleh p-value 0,013 (<0,05), variabel sikap p-value 0,027 (<0,05) dan variabel media informasi 0,020 (<0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan media informasi terhadap perilaku 3M di Padukuhan Ngaliyan. \u0000Pandemic Covid-19, is to be the biggest health problems in the world. Campaign 3M is one package the protocol of health to prevent the transmission of COVID-19. Based on preliminary studies with direct observation in Padukuhan Ngaliyan be aware that there are still some people who do not implement the behavior of 3M. The purpose of the Study was to determine what factors affect the behavior of 3M (Wash hands, Wear a mask, Keep a distance) in the prevention of transmission of COVID-19 in Padukuhan Ngaliyan. This type of research is quantitative research with the research design was cross-sectional. Sampling technique with random sampling as many as 89 respondents. Data were analyzed using Chi-Square test. Based on the chi square test variable knowledge of the behavior of 3M obtained the value of p-value 0,013 (<0.05), attitude 0.02 (< 0.05) and media information 0.020 (<0,05). The conclusion of this research that there is a significant influence between knowledge, attitudes and media information on the behavior of 3M in Padukuhan Ngaliyan.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128776527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore Pada Siswi MAN 2 Bantul 影响女学生痛经事件的因素
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.51888/phj.v12i1.56
Norra Hendarni Wijaya
Nyeri menstruasi (Dismenore) yaitu nyeri pada daerah panggul akibat menstruasi dan produksi zat prostagladin. Dismenore pada remaja putri banyak mengganggu aktivitas di sekolah. Rata-rata lebih dari 50% perempuan disetiap negara didunia mengalami nyeri menstruasi. Menurut hasil studi pendahuluan di MAN 2 Bantul Yogyakarta 9 dari 11 siswi pernah mengalami dismenore pada saat menstruasi. Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian nyeri menstruasi (Dismenore) pada siswi MAN 2 Bantul Yogyakarta. Penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendektan cross-sectional. Populasi penelitian sebanyak 312 siswi dengan jumlah sampel 76 siswi menggunakan rumus solvin. Analisis data penelitian menggunakan uji chi-square dan Kendall-tau. Hasil analisis data diperoleh hasil ada pengaruh usia menarche terhadap dismenore (p=0.007<0.05), tidak ada pengaruh siklus menstruasi terhadap dismenore (p=0.165>0.05), ada pengaruh riwayat keluarga terhadap dismenore (p=0.015<0.05) dan ada pengaruh aktivitas fisik/olahraga terhadap dismenore (p=0.022<0.05). Ada pengaruh faktor usia menarche, riwayat keluarga dan aktivitas fisik/olahraga terhadap kejadian nyeri menstruasi pada siswi MAN 2 Bantul. Dan tidak ada pengaruh siklus menstruasi terhadap kejadian nyeri menstruasi pada siswi MAN 2 Bantul.Menstrual pain (Dysmenorrhea) is pain in the pelvic area caused by menstruation and the production of prostagladin. Dysmenorrhea in adolescent girls a lot of disturbing activities in school. An average of more than 50% of women in every country in the world experiencing menstrual pain. about According to the results of preliminary studies in MAN 2 Bantul Yogyakarta, 9 of the 11 students never experienced dysmenorrhea during menstruation. This study is to determine the factors that influence the incidence of menstrual pain (Dysmenorrhea) in students of MAN 2 Bantul Yogyakarta. Used in this research is analytic survey with pendektan cross-sectional. The study population total 312 students with a total sample of 76 students use the formula solvin. Research data analysis using chi-square test and Kendall tau. Result of Data analysis obtained results there is the influence of the age of menarche against dysmenorrhea (p=0.007<0.05), no effect of menstrual cycle against dysmenorrhea (p=0.165>0.05), there is the influence of family history of dysmenorrhea (p=0.015<0.05), and there is the influence of physical activity/exercise against dysmenorrhea (p=0.022<0.05). No influence of age of menarche, family history and physical activity/exercise on the incidence of menstrual pain in students of MAN 2 Bantul. And there is no influence of the menstrual cycle on the incidence of menstrual pain in students of MAN 2 Bantul.
痛经是指经期盆腔疼痛和前列腺素生产。对年轻女性的痛经在学校里引起了很大的干扰。世界上超过50%的女性有经期疼痛。根据初步研究,11名女学生中有9人在月经期间有过痛经。本研究确定日惹女学生痛经事件的因素。所使用的研究是交叉缩短的分析调查。研究人口312名女学生,样本编号76名女学生使用solvin公式。使用chi-square测试和肯德尔-tau研究数据分析。数据分析得出的结果是,有年龄影响的痛经(p=0.0070.05),有家族史对痛经(p=0.0150.05)的影响,有物理活动/exercise对dysmenorrhea的影响(p=0.015<0.0 .05),有物理活动/锻炼反dysmenorrhea的影响(p= 0.00.05)。没有影响梅纳奇时代、家族史和物理行为的影响。女性学生的经期周期没有任何影响。
{"title":"Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore Pada Siswi MAN 2 Bantul","authors":"Norra Hendarni Wijaya","doi":"10.51888/phj.v12i1.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v12i1.56","url":null,"abstract":"Nyeri menstruasi (Dismenore) yaitu nyeri pada daerah panggul akibat menstruasi dan produksi zat prostagladin. Dismenore pada remaja putri banyak mengganggu aktivitas di sekolah. Rata-rata lebih dari 50% perempuan disetiap negara didunia mengalami nyeri menstruasi. Menurut hasil studi pendahuluan di MAN 2 Bantul Yogyakarta 9 dari 11 siswi pernah mengalami dismenore pada saat menstruasi. Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian nyeri menstruasi (Dismenore) pada siswi MAN 2 Bantul Yogyakarta. Penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendektan cross-sectional. Populasi penelitian sebanyak 312 siswi dengan jumlah sampel 76 siswi menggunakan rumus solvin. Analisis data penelitian menggunakan uji chi-square dan Kendall-tau. Hasil analisis data diperoleh hasil ada pengaruh usia menarche terhadap dismenore (p=0.007<0.05), tidak ada pengaruh siklus menstruasi terhadap dismenore (p=0.165>0.05), ada pengaruh riwayat keluarga terhadap dismenore (p=0.015<0.05) dan ada pengaruh aktivitas fisik/olahraga terhadap dismenore (p=0.022<0.05). Ada pengaruh faktor usia menarche, riwayat keluarga dan aktivitas fisik/olahraga terhadap kejadian nyeri menstruasi pada siswi MAN 2 Bantul. Dan tidak ada pengaruh siklus menstruasi terhadap kejadian nyeri menstruasi pada siswi MAN 2 Bantul.\u0000Menstrual pain (Dysmenorrhea) is pain in the pelvic area caused by menstruation and the production of prostagladin. Dysmenorrhea in adolescent girls a lot of disturbing activities in school. An average of more than 50% of women in every country in the world experiencing menstrual pain. about According to the results of preliminary studies in MAN 2 Bantul Yogyakarta, 9 of the 11 students never experienced dysmenorrhea during menstruation. This study is to determine the factors that influence the incidence of menstrual pain (Dysmenorrhea) in students of MAN 2 Bantul Yogyakarta. Used in this research is analytic survey with pendektan cross-sectional. The study population total 312 students with a total sample of 76 students use the formula solvin. Research data analysis using chi-square test and Kendall tau. Result of Data analysis obtained results there is the influence of the age of menarche against dysmenorrhea (p=0.007<0.05), no effect of menstrual cycle against dysmenorrhea (p=0.165>0.05), there is the influence of family history of dysmenorrhea (p=0.015<0.05), and there is the influence of physical activity/exercise against dysmenorrhea (p=0.022<0.05). No influence of age of menarche, family history and physical activity/exercise on the incidence of menstrual pain in students of MAN 2 Bantul. And there is no influence of the menstrual cycle on the incidence of menstrual pain in students of MAN 2 Bantul.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133870630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Sanitasi Lingkungan di Terminal Kota Luwuk Kabupaten Banggai
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.51888/phj.v12i1.53
Fitri Vebrianti, Maria Kanan, M. Syahrir, Ramli Ramli, Marselina Sattu, S. N. Sakati
Permasalahan sanitasi yang ada di negara berkembang disebabkan beberapa faktor diantaranya adalah minimnya perhatian dan prioritas yang diberikan oleh pemerintah atau dinas terkait pada sektor sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sanitasi lingkungan di terminal Kota Luwuk Kabupaten Banggai. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh terminal yang ada di Kota Luwuk Kabupaten Banggai tahun 2020 yaitu berjumlah 2 terminal, adapun teknik pengambilan sampel secara total populasi. Analisis data menggunakan SPSS versi 2.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari keseluruhan variabel yang di teliti sebagian besar belum memenuhi syarat. Saran bagi petugas terminal dan masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat fasilitas yang ada di terminal agar fasilitas tersebut masih layak digunakan sebagaimana mestinya.Sanitation problems that exist in developing countries are caused by several factors, including the lack of attention and priority given by the government or related agencies in the sanitation sector. This study aims to describe environmental sanitation in Luwuk City terminal, Banggai Regency. This type of research is descriptive. The population in this study were all terminals in Luwuk City, Banggai Regency in 2020, which amounted to 2 terminals, as for the total population sampling technique. Data analysis using SPSS version 2.0. The results showed that of the overall variables studied, most of them did not meet the requirements. Suggestions for terminal officers and the public to always maintain and care for existing facilities at the terminal so that these facilities are still suitable for use as they should. 
发展中国家的卫生问题是,缺乏政府或有关卫生部门的重视和优先事项。本研究旨在描述班盖区卢胡克镇候机楼的环境卫生情况。这种研究是描述性的。该研究的人口是露乌克工业区到2020年的所有候机楼,包括两个候机楼。使用SPSS版本2.0进行数据分析。研究结果表明,所有被研究的变量在很大程度上都是不合格的。给终端工作人员和公众的建议是,始终保持和维护终端内的设施,以便它们仍能正常使用。开发中存在的问题由几个因素引起,包括政府或相关机构提供的关注和优先事项。这是一项关于露乌克市候机楼环境卫生设施的研究简报。这一研究类型是descriptive。这项研究的人口是Luwuk City的所有候选项,2020年是孟加拉的主要选区,美国的总采样技术将达到2个选区。使用SPSS版本2.0的数据分析。结果表明,各种各样的学生中,大多数人没有满足要求。建议官员和公众永远保持警惕,关心在终端存在的事实,所以这些因素仍然适合使用它们。
{"title":"Gambaran Sanitasi Lingkungan di Terminal Kota Luwuk Kabupaten Banggai","authors":"Fitri Vebrianti, Maria Kanan, M. Syahrir, Ramli Ramli, Marselina Sattu, S. N. Sakati","doi":"10.51888/phj.v12i1.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v12i1.53","url":null,"abstract":"Permasalahan sanitasi yang ada di negara berkembang disebabkan beberapa faktor diantaranya adalah minimnya perhatian dan prioritas yang diberikan oleh pemerintah atau dinas terkait pada sektor sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sanitasi lingkungan di terminal Kota Luwuk Kabupaten Banggai. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh terminal yang ada di Kota Luwuk Kabupaten Banggai tahun 2020 yaitu berjumlah 2 terminal, adapun teknik pengambilan sampel secara total populasi. Analisis data menggunakan SPSS versi 2.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari keseluruhan variabel yang di teliti sebagian besar belum memenuhi syarat. Saran bagi petugas terminal dan masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat fasilitas yang ada di terminal agar fasilitas tersebut masih layak digunakan sebagaimana mestinya.\u0000Sanitation problems that exist in developing countries are caused by several factors, including the lack of attention and priority given by the government or related agencies in the sanitation sector. This study aims to describe environmental sanitation in Luwuk City terminal, Banggai Regency. This type of research is descriptive. The population in this study were all terminals in Luwuk City, Banggai Regency in 2020, which amounted to 2 terminals, as for the total population sampling technique. Data analysis using SPSS version 2.0. The results showed that of the overall variables studied, most of them did not meet the requirements. Suggestions for terminal officers and the public to always maintain and care for existing facilities at the terminal so that these facilities are still suitable for use as they should. ","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121884779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Sendangrejo, Minggir, Sleman Yogyakarta
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.51888/phj.v12i1.58
Sri Sularsih Endartiwi
Desa Sendangrejo Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman merupakan desa yang menduduki peringkat pertama kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Minggir. Prevalensi stunting di Desa Sendangrejo sebesar 13,43%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di Sendangrejo, Minggir, Sleman Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan rancangan penelitian case control. Populasi pada penelitian ini adalah balita yang mengalami stunting di Desa Sendangrejo Minggir berjumlah 58 balita. Sampel diambil secara total sampling dengan jumlah sebanyak 58 balita stunting dan balita yang tidak stunting sebanyak 58 orang dan total sampel adalah sebanyak 116 balita. Penelitian dilaksanakan di Desa Sendangrejo Minggir Sleman Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden sedangkan data stunting menggunakan data sekunder dari Puskesmas Minggir. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 variabel yang mempengaruhi terjadinya stunting pada balita di Desa Sendangrejo Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Ketujuh variabel tersebut adalah tinggi badan ibu pada waktu hamil, sosial ekonomi, pola asuh ibu, pemberian ASI eksklusif, panjang badan lahir, berat badan lahir, dan usia kelahiran dengan nilai p value < 0,05. Sedangkan, 4 variabel lainnya yang diteliti tidak mempengaruhi kejadian stunting pada balita di Desa Sendangrejo Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Keempat faktor tersebut adalah umur ibu menikah pertama kali, umur ibu melahirkan anak pertama kali, riwayat diare dan jenis kelamin. Sendangrejo Village, Minggir District, Sleman Regency is the village that ranks first in stunting cases in the working area of ​​the Minggir Health Center. The prevalence of stunting in Sendangrejo Village is 13.43%. The purpose of the study was to determine the factors that influence the incidence of stunting in children under five in Sendangrejo, Minggir, Sleman Yogyakarta. This research is a survey research with a case control research design. The population in this study were toddlers who experienced stunting in Sendangrejo Minggir Village totaling 58 toddlers. Samples were taken by total sampling with a total of 58 stunting toddlers and 58 children who were not stunted and the total sample was 116 toddlers. The research was conducted in Sendangrejo Minggir Village, Sleman Yogyakarta. Data was collected by distributing questionnaires to respondents. While the stunting data used secondary data from the Minggir Health Center. The data obtained were then analyzed using Chi Square. The result show were 7 variables that influenced the occurrence of stunting in toddlers in Sendangrejo Village, Minggir District, Sleman Regency. The seven variables are maternal height during pregnancy, socioeconomic status, maternal parenting, exclusive breastfeeding, birth length, birth weight, and birth age with p value < 0.05.
森丹格雷乔步行街Sleman区是世界上第一个出现发育不良病例的村庄。森丹格里霍村特技的流行率为13.43%。研究的目的是找出影响幼儿在森登格列霍发育不良事件的因素。这是一个案例控制设计的调查研究。这项研究的人口是在森丹格霍村发现发育不良的幼儿,让位给58名幼儿。样本总共是58个蹒跚学步的孩子和5个蹒跚学步的孩子没有58个发育不良的孩子,样本总数是116个蹒跚学步的孩子。这项研究是在森丹格瑞霍村进行的,远离斯里曼日惹。数据收集是通过将问卷分发给受访者,而特技数据则使用从Puskesmas移动的次要数据来完成的。然后通过Chi-square测试获得的数据进行分析。研究结果显示,在斯莱曼区(Sleman area sedangrejo)的幼儿中,有7个变量影响了发育迟缓。这七个变量分别是怀孕时的身高、社会经济、寄养模式、独家母乳喂养、出生时间长、出生体重和出生年龄,得分为p . < . 05。另一方面,其他四个变量没有影响幼儿在斯雷曼区(Sleman area sedangrejo)的发育不良事件。这四个因素包括母亲第一次结婚的年龄,母亲第一次生育的年龄,腹泻和性别史。森丹瑞乔村,让开,斯莱曼摄象是第一个在工作区域发育不良的村庄,卫生中心。森加瑞霍村特技的发生率是13.43%。这项研究的目的是确定这影响到五名儿童在森当雷霍的影响范围,Sleman日惹。这个研究是一个案例控制设计的调查。这个研究的人口是一名试验过森当雷乔村吹奏58个蹒跚学步的人。样本被收集的总数是58个发育不良的蹒跚学步者和58个未发育发育的孩子,总数是116个蹒跚学步的孩子。这项研究是在森丹格雷霍村成立的,斯里曼日惹。数据是由负责响应的后续问题收集的。随着上升的数据从移动的医疗中心的数据被吸收。当时对Chi广场数据进行分析。result的节目包括7种不同类型的节目,影响了森丹雷霍村在森登古区的招摇站。这七种变量在怀孕期、社会经济地位、母性养育、高级品种喂养、birth length、birth weight和birth年龄具有p价值< 0.05。与此同时,有四种不同的研究表明,在森丹格霍村,斯莱曼摄行区,蹒跚学步的孩子没有任何不良影响。四个因素是她第一次结婚时母亲的年龄,母亲给她第一个孩子生孩子的年龄,日记和性别的历史。
{"title":"Faktor-faktor yang mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Sendangrejo, Minggir, Sleman Yogyakarta","authors":"Sri Sularsih Endartiwi","doi":"10.51888/phj.v12i1.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v12i1.58","url":null,"abstract":"Desa Sendangrejo Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman merupakan desa yang menduduki peringkat pertama kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Minggir. Prevalensi stunting di Desa Sendangrejo sebesar 13,43%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di Sendangrejo, Minggir, Sleman Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan rancangan penelitian case control. Populasi pada penelitian ini adalah balita yang mengalami stunting di Desa Sendangrejo Minggir berjumlah 58 balita. Sampel diambil secara total sampling dengan jumlah sebanyak 58 balita stunting dan balita yang tidak stunting sebanyak 58 orang dan total sampel adalah sebanyak 116 balita. Penelitian dilaksanakan di Desa Sendangrejo Minggir Sleman Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden sedangkan data stunting menggunakan data sekunder dari Puskesmas Minggir. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 variabel yang mempengaruhi terjadinya stunting pada balita di Desa Sendangrejo Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Ketujuh variabel tersebut adalah tinggi badan ibu pada waktu hamil, sosial ekonomi, pola asuh ibu, pemberian ASI eksklusif, panjang badan lahir, berat badan lahir, dan usia kelahiran dengan nilai p value < 0,05. Sedangkan, 4 variabel lainnya yang diteliti tidak mempengaruhi kejadian stunting pada balita di Desa Sendangrejo Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Keempat faktor tersebut adalah umur ibu menikah pertama kali, umur ibu melahirkan anak pertama kali, riwayat diare dan jenis kelamin. \u0000Sendangrejo Village, Minggir District, Sleman Regency is the village that ranks first in stunting cases in the working area of ​​the Minggir Health Center. The prevalence of stunting in Sendangrejo Village is 13.43%. The purpose of the study was to determine the factors that influence the incidence of stunting in children under five in Sendangrejo, Minggir, Sleman Yogyakarta. This research is a survey research with a case control research design. The population in this study were toddlers who experienced stunting in Sendangrejo Minggir Village totaling 58 toddlers. Samples were taken by total sampling with a total of 58 stunting toddlers and 58 children who were not stunted and the total sample was 116 toddlers. The research was conducted in Sendangrejo Minggir Village, Sleman Yogyakarta. Data was collected by distributing questionnaires to respondents. While the stunting data used secondary data from the Minggir Health Center. The data obtained were then analyzed using Chi Square. The result show were 7 variables that influenced the occurrence of stunting in toddlers in Sendangrejo Village, Minggir District, Sleman Regency. The seven variables are maternal height during pregnancy, socioeconomic status, maternal parenting, exclusive breastfeeding, birth length, birth weight, and birth age with p value < 0.05. ","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126036097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Ekologi Faktor Pejamu, Kondisi Fisik Hunian dan Pneumonia pada Balita Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2017 生态学研究pef因素、物理居住条件和西爪哇省幼童肺炎,2014-2017年
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.51888/phj.v12i1.54
Meliana Sari, Fida Widia Nur Ridza
Provinsi Jawa Barat merupakan wilayah peringkat keempat dengan kasus pneumonia terbanyak di Indonesia. Walaupun setiap tahunnya mengalami penurunan kasus, cakupan penemuan kejadian pneumonia pada balita masih jauh berada di bawah target nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor pejamu dan kondisi hunian dengan kejadian pneumonia balita di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi dengan melakukan analisis deskriptif data yang bersumber dari Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan BPS Statistik Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat tahun 2014 – 2017. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi kejadian pneumonia balita di Provinsi Jawa Barat cenderung fluktuatif. Variabel yang mengalami trend peningkatan adalah: cakupan imunisasi, BBLR, cakupan ASI eksklusif, jenis atap tidak memenuhi syarat. Sedangkan gizi buruk, kepadatan hunian, jenis dinding yang tidak memenuhi syarat dan jenis lantai yang tidak memenuhi syarat cendrung mengalami penurunan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya antenatal care, pendampingan ibu selama kehamilan hingga masa pengasuhan bayi. Selain itu, kersediaan rumah sehat akan berperan dalam meminimalisir pneumonia pada balita.West Java Province is the fourth ranked region with the most pneumonia cases in Indonesia. Although every year there is a decrease in cases, the coverage of finding pneumonia in children under five is still far below the national target. This study aims to determine the description of host factors and residential conditions with the incidence of pneumonia under five in West Java Province. This study uses an ecological study design by conducting a descriptive analysis data sourced from Health Profile of West Java Province and BPS West Java People's Welfare Statistics in 2014 – 2017. The results show that the frequency distribution of the incidence of pneumonia under five in West Java Province tends to fluctuate. Variables that experienced an increasing trend were: immunization coverage, LBW, exclusive breastfeeding coverage, bad type of roof. Meanwhile, poor nutrition, occupancy density, bad types of wall and floors are decrease trend. This study shows the importance of antenatal care, maternal assistance during pregnancy and the baby care period. In addition, healthy home will play a role in minimizing pneumonia in toddlers.
西爪哇省是印度尼西亚肺炎病例最多的第四区。尽管每年的病例都有所下降,但发现幼儿肺炎的报道仍远远低于国家目标。这项研究的目的是了解在西爪哇省发生幼儿肺炎事件的治疗因素和生活条件。该研究采用生态设计研究方法,对来自西爪哇省健康概况和2014 - 2017年爪哇人民福利统计数据进行描述性分析。研究表明,西爪哇省儿童肺炎的频率分布趋于波动。增长率趋势的变量有:免疫覆盖、BBLR、独家覆盖、屋顶类型不合格。而营养不良、居住密度、一种不合格的墙壁和一种不合格的地板都在下降。这项研究表明,产前护理的重要性,从产前到产后照顾。此外,健康的家庭产出将在将幼儿的肺炎降到最低方面发挥作用。西爪哇省排名第四,是印度尼西亚最严重的肺炎病例。尽管每年的案件都有搜查令,但在5名儿童中发现肺炎的掩盖仍远远低于国家目标。这项研究旨在确定在西爪哇省进行的五次肺炎潜在原因的主机和住院协议。2014 - 2017年,从西Java属地和BPS West Java People Welfare统计数据中获得的数据分析。结果显示,西爪哇省五区五区五层肺炎的发病率分布。各种增加的趋势被发现是免疫覆盖,LBW,分解育种覆盖,屋顶类型错误。与此同时,贫穷的营养,意外的密度,劣质的墙壁和洪水趋势。这项研究显示了产前护理、母婴护理的重要性。另外,健康的家庭将在最小化蹒跚学步的肺炎中扮演一个角色。
{"title":"Studi Ekologi Faktor Pejamu, Kondisi Fisik Hunian dan Pneumonia pada Balita Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2017","authors":"Meliana Sari, Fida Widia Nur Ridza","doi":"10.51888/phj.v12i1.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v12i1.54","url":null,"abstract":"Provinsi Jawa Barat merupakan wilayah peringkat keempat dengan kasus pneumonia terbanyak di Indonesia. Walaupun setiap tahunnya mengalami penurunan kasus, cakupan penemuan kejadian pneumonia pada balita masih jauh berada di bawah target nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor pejamu dan kondisi hunian dengan kejadian pneumonia balita di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi dengan melakukan analisis deskriptif data yang bersumber dari Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan BPS Statistik Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat tahun 2014 – 2017. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi kejadian pneumonia balita di Provinsi Jawa Barat cenderung fluktuatif. Variabel yang mengalami trend peningkatan adalah: cakupan imunisasi, BBLR, cakupan ASI eksklusif, jenis atap tidak memenuhi syarat. Sedangkan gizi buruk, kepadatan hunian, jenis dinding yang tidak memenuhi syarat dan jenis lantai yang tidak memenuhi syarat cendrung mengalami penurunan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya antenatal care, pendampingan ibu selama kehamilan hingga masa pengasuhan bayi. Selain itu, kersediaan rumah sehat akan berperan dalam meminimalisir pneumonia pada balita.\u0000West Java Province is the fourth ranked region with the most pneumonia cases in Indonesia. Although every year there is a decrease in cases, the coverage of finding pneumonia in children under five is still far below the national target. This study aims to determine the description of host factors and residential conditions with the incidence of pneumonia under five in West Java Province. This study uses an ecological study design by conducting a descriptive analysis data sourced from Health Profile of West Java Province and BPS West Java People's Welfare Statistics in 2014 – 2017. The results show that the frequency distribution of the incidence of pneumonia under five in West Java Province tends to fluctuate. Variables that experienced an increasing trend were: immunization coverage, LBW, exclusive breastfeeding coverage, bad type of roof. Meanwhile, poor nutrition, occupancy density, bad types of wall and floors are decrease trend. This study shows the importance of antenatal care, maternal assistance during pregnancy and the baby care period. In addition, healthy home will play a role in minimizing pneumonia in toddlers.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133886489","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Tentang HIV dan AIDS Siswa SMA Negeri I Kintom 关于艾滋病毒和艾滋病的知识、态度和行为
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.51888/phj.v12i1.41
Asmita Djumadil, Herawati Herawati, Dwi Wahyu Balebu, Ramli Ramli, Erni Yusnita Lalusu, Mirawati Tongko, F. S. Lanyumba
HIV dan AIDS pada remaja sudah menjadi fenomena yang perlu perhatian dengan penanganan yang lebih intensif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Siswa SMA Negeri I KintomTentang HIV dan AIDS.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang berjumlah 211 Orang.Sampel penelitian ini berjumlah 138 Orang yang di pilih menggunakan teknik proportional random sampling. Pengambilan data secara primer menggunakan instrumen kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang HIV dan AIDS yaitu sebesar 87,7 % dan siswa yang mempunyai pengetahuan kurang hanya sebesar 12,3 %. Sikap terhadap HIV dan AIDS paling besar yang positif yaitu 84,1% dan sikap yang negatif hanya sebesar 15,9 %. Tindakan tentang HIV dan AIDS pada umumnya baik yaitu sebesar 96,4 % dan kurang baik hanya sebesar 3,6 %. Sebagian besar siswa memiliki pengetahuan yang baik, sikap yang positif dan tindakan yang baik tentang HIV dan AIDS. Siswa SMA Negeri I Kintom diharapkan mampu menambah pengetahuan tentang HIV dan AIDS dengan cara mencari informasi baik dari buku, koran, televisi, internet, maupun bertanya kepada tenaga kesehatan.HIV and AIDS in adolescents has become a phenomenon that needs more intensive attention and treatment. The purpose of this study was to obtain a description of Knowledge, Attitudes and Actions about HIV and AIDS Students of SMA Negeri I Kintom. This type of research is a descriptive study with a cross sectional study approach. The population of this study were all students totaling 211 people. The sample of this study amounted to 138 people who were selected using a proportional random sampling technique. Primary data collection using a questionnaire instrument. The results showed that most of the students had good knowledge about HIV and AIDS, namely 87.7% andstudents who had less knowledge only 12.3%. Attitudes towards HIV and AIDS were mostly positive, namely 84.1% and negative attitudes only 15.9%. Actions on HIV and AIDS were generally good at 96.4% and less good at only 3.6%. Most of the students have good knowledge, positive attitude and good actions about HIV and AIDS. Students of SMA Negeri I Kintom are expected to be able to increase their knowledge about HIV and AIDS by searching for information from books, newspapers, television, internet, or asking health workers. 
艾滋病毒和艾滋病已成为一种需要更深入治疗的现象。本研究的目的是了解艾滋病毒和艾滋病地区高中生的知识、态度和行为。这种研究是描述性的研究。这项研究的学生总数是211人。本研究样本共有138人,采用分级抽样技术进行选择。主要使用问卷工具进行数据提取。研究结果显示,大多数学生对艾滋病毒和艾滋病的了解为87.7%,而大多数学生的知识为12.3 %。对艾滋病毒和艾滋病患者的积极态度为84.1%,而负面影响仅为15.9%。艾滋病毒和艾滋病的总体发病率通常为96.4%,而不是3.6%。大多数学生对艾滋病毒和艾滋病有良好的知识、积极的态度和良好的行为。该国高中生Kintom希望通过从书籍、报纸、电视、互联网和卫生保健工作者那里获得有关艾滋病毒和艾滋病的知识。艾滋病毒和艾滋病在青少年中已经成为一种现象,需要更多的关注和治疗。这项研究的目的是确定对艾滋病毒和艾滋病相关知识、态度和行为的描述。这一研究类型是对交叉研究的描述研究。这些研究的人口全部是211人。这些研究的样本是138人选择使用比例比例的随机抽样技术进行的。原始数据收集使用问题仪器。结果表明,大多数学生对艾滋病毒和艾滋病有很好的了解,namely 87.7%和学生只有12.3%的知识。艾滋病毒和艾滋病的感染率最多为阳性,namely 84.1%,负面影响只有15.9%。艾滋病毒和艾滋病的行动通常在96.4%的时候是好的,只有3.6%的时候是不利的。大多数学生对艾滋病毒和艾滋病有良好的知识、积极的态度和良好的行为。我所期望的高中学生可以通过从书本、新闻、电视、互联网或健康工作者那里寻找信息来增加他们对艾滋病毒和艾滋病的知识。
{"title":"Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Tentang HIV dan AIDS Siswa SMA Negeri I Kintom","authors":"Asmita Djumadil, Herawati Herawati, Dwi Wahyu Balebu, Ramli Ramli, Erni Yusnita Lalusu, Mirawati Tongko, F. S. Lanyumba","doi":"10.51888/phj.v12i1.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v12i1.41","url":null,"abstract":"HIV dan AIDS pada remaja sudah menjadi fenomena yang perlu perhatian dengan penanganan yang lebih intensif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Siswa SMA Negeri I KintomTentang HIV dan AIDS.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang berjumlah 211 Orang.Sampel penelitian ini berjumlah 138 Orang yang di pilih menggunakan teknik proportional random sampling. Pengambilan data secara primer menggunakan instrumen kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang HIV dan AIDS yaitu sebesar 87,7 % dan siswa yang mempunyai pengetahuan kurang hanya sebesar 12,3 %. Sikap terhadap HIV dan AIDS paling besar yang positif yaitu 84,1% dan sikap yang negatif hanya sebesar 15,9 %. Tindakan tentang HIV dan AIDS pada umumnya baik yaitu sebesar 96,4 % dan kurang baik hanya sebesar 3,6 %. Sebagian besar siswa memiliki pengetahuan yang baik, sikap yang positif dan tindakan yang baik tentang HIV dan AIDS. Siswa SMA Negeri I Kintom diharapkan mampu menambah pengetahuan tentang HIV dan AIDS dengan cara mencari informasi baik dari buku, koran, televisi, internet, maupun bertanya kepada tenaga kesehatan.\u0000HIV and AIDS in adolescents has become a phenomenon that needs more intensive attention and treatment. The purpose of this study was to obtain a description of Knowledge, Attitudes and Actions about HIV and AIDS Students of SMA Negeri I Kintom. This type of research is a descriptive study with a cross sectional study approach. The population of this study were all students totaling 211 people. The sample of this study amounted to 138 people who were selected using a proportional random sampling technique. Primary data collection using a questionnaire instrument. The results showed that most of the students had good knowledge about HIV and AIDS, namely 87.7% and\u0000students who had less knowledge only 12.3%. Attitudes towards HIV and AIDS were mostly positive, namely 84.1% and negative attitudes only 15.9%. Actions on HIV and AIDS were generally good at 96.4% and less good at only 3.6%. Most of the students have good knowledge, positive attitude and good actions about HIV and AIDS. Students of SMA Negeri I Kintom are expected to be able to increase their knowledge about HIV and AIDS by searching for information from books, newspapers, television, internet, or asking health workers. ","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132356361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1