Kebutuhan masyarakat terus berkembang menyikapi kemajuan dalam masyarakat seperti kebutuhan akan pelayanan kesehatan, karena kesehatan merupakan salah satu kebutuhan hidup yang penting dalam menunjang aktifitas seseorang. Kemajuan dan perkembangan rumah sakit akan sangat tergantung dari kualitas pelayanan yang diberikan. Jika pelayanan yang diberikan baik maka pasien di rumah sakit tersebut akan merasa puas. Menelaah masalah kualitas pelayanan terutama pelayanan kesehatan di rumah sakit tidaklah mudah karena disatu sisi mempunyai tanggung jawab sosial dengan memberikan pelayanan kesehatan secara manusiawi, tetapi di sisi lain juga harus memperhatikan prinsip-prinsip ekonomi menyangkut penyelenggaraan rumah sakit yang memerlukan biaya investasi, operasional dan pemeliharaan yang begitu besar. Metode pengambilan data ini menggunakan kuesioner, Pengambilan sampel penelitian dengan metode non-probability sampling dengan jumlah sampel 150 responden. Analisis yang digunakan menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Ada pengaruh kualitas layanan dan harga terhadap kepercayaan pasien sebesar 81,7% sedangkan sisanya 18,3 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam penelitian ini.
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kualitas produk dan kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen pada pasar bisnis. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jumlah populasi sebanyak 70 pelanggan institusi yang sudah melakukan transaksi minimal dua kali di CV Kreasindo Mitra Pratama. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan program IBM SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk dan kualitas layanan secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal ini dikarenakan nilai signifikansi dalam uji F adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05. Sedangkan secara parsial variabel kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai t hitung sebesar 2,306 dan signifikansi 0,026. Variabel penampilan fisik tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai t hitung sebesar -1,261 dengan signifikansi 0,214. Variabel keterandalan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai t hitung sebesar -0, 539 dengan signifikansi 0,659. Variabel daya tanggap berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai t hitung sebesar 3,071 dengan signifikansi 0,004. Variabel jaminan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai t hitung sebesar 1,083 dengan signifikansi 0,285. Variabel empati mempunyai nilai t -0,811 tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai signifikansi sebesar 0,422.
ABSTRACT
Fintech is an innovation that has emerged in the field of financial services. Fintech changed the habits of public financial transactions. There are 2 types of fintech that are very popular for SMEs, namely Payment Gateway and Peer to Peer Lending (P2P). This study aims to analyze the effect of Payment Gateway and Peer to Peer Lending (P2P) on the increase in MSME income in the city of Palembang. The type of data used is primary data with data sources derived from questionnaires and interviews. The sampling method used in this study is purposive sampling, where the sample in this study is only for the types of MSMEs that are engaged in culinary and fashion in Pakembang. The analysis technique uses validity test, reliability test, normality test, coefficient of determination test (R2) and partial test (t test). Based on the results of the t test and the f test it can be concluded that there is an influence of Payment Gateway and Peer to Peer Lending (P2P) to increase revenue.
Keywords: Fintech, Revenue, SME
ABSTRAK
Fintech merupakan inovasi yang muncul di bidang jasa keuangan. Fintech mengubah kebiasaan transaksi keuangan masyarakat. Ada 2 jenis fintech yang sangat popular bagi pelaku UMKM yaitu Payment Gateway dan Peer to Peer Lending (P2P). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Payment Gateway dan Peer to Peer Lending (P2P) terhadap peningkatan pendapatan UMKM di kota Palembang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan sumber data berasal dari kuisioner dan wawancara. Metode penarikan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling, di mana sampel pada penelitian ini hanya pada jenis UMKM yang bergerak di bidang kuliner dan fashion di Kota Pakembang. Teknik analisis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji koefisien determinasi (R2) dan uji parsial (uji t). Berdasarkan hasil uji t dan uji f dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Payment Gateway dan Peer to Peer Lending (P2P) terhadap peningkatan pendapatan.
Kata Kunci: Fintech, Peningkatan Pendapatan, UMKM