Pub Date : 2018-10-03DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5419
Akhmad Riyadi
AbstractCurriculum changes KTSP 2006 to Curriculum 2013 raises new problems for the community, for schools and for teachers due to lack of socialization and readiness in the field, therefore this study aims to find out about the Implementation of Curriculum 2013 at State Junior High School 4 Banjarmasin, more specifically want to know how readiness schools in the socialization of the Curriculum 2013, the readiness of infrastructure facilities supporting the implementation of Curriculum 2013, and the readiness of teachers in implementing Curriculum 2013. Research methods that researcher used is Qualitative-Descriptive with Data collection through interviews, observation, and documentation, then analyzed data include three procedures: (1) reduction, (2) data presentation; (3) drawing conclusions and verification. The result of the research shows that: (1) The school has prepared the planning and organizing socialization of the implementation of Curriculum 2013 at State Junior High School 4 Banjarmasin through training activities of In House Training (IHT) and Subject Teacher Consultant; (2) The school has also prepared infrastructure supporting the implementation of Curriculum 2013, such as package books, learning media, computer, internet, LCD, etc .; (3) The teacher has implemented the 2013 Curriculum Learning with the Scientific Approach which is described in the observation result of Social Science study in class VII well. The conclusion of at State Junior High School 4 Banjarmasin study has been ready to implement the Curriculum 2013 with the fulfillment of the three indicators of the research results.Keywords: Implementation, Curriculum 2013, and Junior High School AbstrakPerubahan kurikulum KTSP 2006 menjadi Kurikulum 2013 memunculkan masalah baru baik bagi masyarakat, bagi sekolah maupun bagi guru karena kurangnya sosialisasi dan kesiapan di lapangan, karena itu penelitian ini bertujuan mencari tahu tentang Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 4 Banjarmasin, lebih rinci lagi ingin mengetahui bagaimana kesiapan sekolah dalam sosialisasi Kurikulum 2013, kesiapan sarana prasarana penunjang pelaksanaan Kurikulum 2013, dan kesiapan guru dalam melaksanakan Kurikulum 2013. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah Kualitatif-Deskriptif dengan Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, selanjutnya data dianalisis meliputi tiga prosedur yaitu: (1) reduksi, (2) penyajian data; (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa: (1) Sekolah sudah mempersiapkan perencanaan dan pengorganisasian sosialisasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 4 Banjarmasin melalui kegiatan pelatihan Workshop/In House Training (IHT) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP); (2) Sekolah juga sudah mempersiapkan sarana prasarana penunjang pelaksanaan Kurikulum 2013, seperti buku paket, media pembelajaran, komputer, internet, LCD, dll; (3) Guru sudah melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 dengan Pe
摘要KTSP 2006课程变更为2013课程给社区、学校和教师带来了新的问题,因为缺少社会化和准备领域,因此本研究旨在了解班加马辛国立4初中2013课程的实施情况,更具体地想知道学校在2013课程的社会化中如何准备,准备基础设施如何支持2013课程的实施。以及教师实施《2013年课程》的准备情况。研究者采用定性描述的研究方法,通过访谈、观察和文献收集数据,然后分析数据包括三个步骤:(1)还原,(2)数据呈现;(三)结论和验证。研究结果表明:(1)学校通过内部培训(In - House training, IHT)和学科教师咨询师的培训活动,为班雅玛辛国立初中2013课程实施的策划和组织社会化做好了准备;(2)学校还准备了配套实施《2013年课程》的基础设施,如包书、学习媒体、电脑、网络、LCD等;(3)教师很好地实施了七班社会科学学习观察结果中所描述的2013年《科学方法课程学习》。本研究的结论是在Banjarmasin国家初中4年级的研究已经准备好实施2013年课程,并实现了三个指标的研究成果。关键词:实施、2013年课程和初中摘要《秘鲁大学教育大纲》2006年版menjadi大学教育大纲2013年版memunculkan masalah baru baik bagi masyarakat, bagi sekolah maupun bagi guru karena kurangnya社会教育大纲,karena penelitian ini bertujuan社会教育大纲2013年版SMP Negeri 4 Banjarmasin, lebih rinci lagi ingin mengetahui bagaimana kesiapan sekolah dalam社会教育大纲2013年版;kesiapan sarana prasarana penunjang pelaksanaan Kurikulum 2013, dan kesiapan guru dalam melaksanakan Kurikulum 2013。(2)彭雅健数据;(1)彭雅健数据;(2)彭雅健数据;(3) penarikan kespulan Dan verifikasi。(1)《中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国中华人民共和国(MGMP)》;(2) Sekolah juga sudah mempersiapkan sarana prasarana penunjang pelaksanaan Kurikulum 2013, seperti buku paket, media penbelajan, computer, internet, LCD, dll;(3)《古学通报》2013 dengan Pendekatan Saintifik yang terdeskripsikan dalam hasil observasi penbelajan IPS di kelas VII dengan baik。[3] [3] [3] [3] [3] [3] [3] [3] [3] [3] [3] [3] [3] [3] [4] [3] [4] [3] [4] [3] [4] [3] [4] [3] [4] [3] [4] [3] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [4] [4]Kata Kunci: Pelaksanaan, Kurikulum 2013, SMP Negeri
{"title":"PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 4 BANJARMASIN","authors":"Akhmad Riyadi","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5419","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5419","url":null,"abstract":"AbstractCurriculum changes KTSP 2006 to Curriculum 2013 raises new problems for the community, for schools and for teachers due to lack of socialization and readiness in the field, therefore this study aims to find out about the Implementation of Curriculum 2013 at State Junior High School 4 Banjarmasin, more specifically want to know how readiness schools in the socialization of the Curriculum 2013, the readiness of infrastructure facilities supporting the implementation of Curriculum 2013, and the readiness of teachers in implementing Curriculum 2013. Research methods that researcher used is Qualitative-Descriptive with Data collection through interviews, observation, and documentation, then analyzed data include three procedures: (1) reduction, (2) data presentation; (3) drawing conclusions and verification. The result of the research shows that: (1) The school has prepared the planning and organizing socialization of the implementation of Curriculum 2013 at State Junior High School 4 Banjarmasin through training activities of In House Training (IHT) and Subject Teacher Consultant; (2) The school has also prepared infrastructure supporting the implementation of Curriculum 2013, such as package books, learning media, computer, internet, LCD, etc .; (3) The teacher has implemented the 2013 Curriculum Learning with the Scientific Approach which is described in the observation result of Social Science study in class VII well. The conclusion of at State Junior High School 4 Banjarmasin study has been ready to implement the Curriculum 2013 with the fulfillment of the three indicators of the research results.Keywords: Implementation, Curriculum 2013, and Junior High School AbstrakPerubahan kurikulum KTSP 2006 menjadi Kurikulum 2013 memunculkan masalah baru baik bagi masyarakat, bagi sekolah maupun bagi guru karena kurangnya sosialisasi dan kesiapan di lapangan, karena itu penelitian ini bertujuan mencari tahu tentang Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 4 Banjarmasin, lebih rinci lagi ingin mengetahui bagaimana kesiapan sekolah dalam sosialisasi Kurikulum 2013, kesiapan sarana prasarana penunjang pelaksanaan Kurikulum 2013, dan kesiapan guru dalam melaksanakan Kurikulum 2013. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah Kualitatif-Deskriptif dengan Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, selanjutnya data dianalisis meliputi tiga prosedur yaitu: (1) reduksi, (2) penyajian data; (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa: (1) Sekolah sudah mempersiapkan perencanaan dan pengorganisasian sosialisasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 4 Banjarmasin melalui kegiatan pelatihan Workshop/In House Training (IHT) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP); (2) Sekolah juga sudah mempersiapkan sarana prasarana penunjang pelaksanaan Kurikulum 2013, seperti buku paket, media pembelajaran, komputer, internet, LCD, dll; (3) Guru sudah melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 dengan Pe","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117071222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-03DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5422
Zaidan Almas
Abstract:This research aims to: 1) find out how the variety of motifs contained in sasirangan, 2) find out how the existence of sasirangan in modern times, 3) find out how the values contained in the sasirangan motifs. This research used a qualitative method. The research process was done by observing, collecting, and analyzing data to understand the existing problems and then describe in accordance with the sasirangan phenomenon in Banjarmasin. Data were collected through interviews, observation and documentation. The result of the research shows that: 1) the variety of motifs contained in the sasirangan is taken from the natural objects which are found in South Kalimantan. The shapes are perpendicular lines and curved that strung together so it has a high artistic value. 2) The existence of the motifs contained in Sasirangan has developed quite rapidly when Sasirangan experienced a shift from the original function as a ritual fabric into a modern fabric or modification. The number of new motifs is due to the market demand for Sasirangan to keep up with times. In addition, with increasing market demand for sasirangan fabrics also make more sasirangan craftsmen. 3) The values contained in the sasirangan motifs are representative of the Banjar society's culture. Sasirangan taken from the values of Banjar community itself makes Sasirangan different from other fabrics.Key Words: Values, cultures, motifs, Sasirangan AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana ragam motif yang terdapat pada kain sasirangan, 2) mengetahui bagaimana eksistensi kain sasirangan di zaman modern saat ini, 3) mengetahui bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam motif kain sasirangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Proses penelitian dilakukan dengan mengamati, mengumpulkan, dan menganalisis data untuk memahami persoalan yang ada dan kemudian mendeskripsikan sesuai dengan fenomena sasirangan yang ada di Banjarmasin. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ragam motif yang terdapat pada kain sasirangan diambil dari benda-benda alam yang banyak terdapat di daerah Kalimantan Selatan. Bentuknya berupa garis tegak lurus dan garis lengkung yang dirangkai sehingga mempunyai nilai seni yang tinggi. 2) Eksistensi motif yang terdapat pada Kain Sasirangan mengalami perkembangan yang cukup pesat ketika Sasirangan mengalami pergeseran fungsi dari semula sebagai kain ritual menjadi kain modern atau modifikasi. Banyaknya motif baru ini dikarenakan adanya permintaan pasar agar Sasirangan mengikuti perkembangan zaman. Selain itu dengan meningkatnya permintaan pasar akan kain sasirangan membuat pengrajin sasirangan semakin banyak. 3) Nilai-nilai yang terkandung dalam motif kain sasirangan merupakan representatif dari budaya Masyarakat Banjar. Sasirangan yang diambil dari nilai-nilai masyarkat Banjar itu sendiri menjadikan Sasirangan berbeda dengan kain-kain lainnya.Kata Kunci: Nilai, kebudayaan, mo
摘要:本研究的目的是:1)了解萨斯兰干所包含的母题的多样性;2)了解萨斯兰干在现代是如何存在的;3)了解萨斯兰干母题所包含的价值是如何体现的。本研究采用定性方法。研究过程是通过观察、收集和分析数据来了解存在的问题,然后根据Banjarmasin的sasirangan现象进行描述。通过访谈、观察和文件收集数据。研究结果表明:1)萨奇兰干中包含的各种图案取自南加里曼丹发现的自然物。这些形状是垂直的线条和弯曲的线条串在一起,因此具有很高的艺术价值。2)当Sasirangan从最初作为仪式织物的功能转变为现代织物或修改时,Sasirangan中包含的图案的存在发展得相当迅速。新图案的数量是由于市场对沙士朗甘的需求跟上时代的步伐。此外,随着市场对沙士朗干面料需求的不断增加,也造就了更多的沙士朗干工匠。3) sasirangan图案所包含的价值观是班杰尔社会文化的代表。Sasirangan源自Banjar社区本身的价值观,这使得Sasirangan有别于其他面料。【关键词】价值观、文化、母题、母题:1)mengetahui bagaimana ragam motif yang terdapat pada kain Sasirangan; 2) mengetahui bagaimana eksistensi kain Sasirangan di zaman现代saat ini; 3) mengetahui bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam motif kain Sasirangan。Penelitian ini mongunakan方法定性。文章penelitian dilakukan dengan mengamati, mengumpulkan, dan menganalis data untuk memahami个人,dankemudian mendeskripsikan sesuai dengan现象,sasirangan yang ada di Banjarmasin。数据分析、观测和文献分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ragam motif yang terdapat pada kain sasirangan diambil dari benda-benda alam yang banyak terdapat di daerah Kalimantan Selatan。本特克尼娅·贝努卡娅·贝努卡娅·贝努卡娅·贝努卡娅·贝努卡娅·贝努卡娅·贝努卡娅·杨廷吉。Eksistensi motif yang terdapat pada Kain Sasirangan mengalami perkembangan yang cukup pesat ketika Sasirangan mengalami pergeseran fungsi dari semula sebagai Kain ritual menjadi Kain modern atau modifikasi。我的名字是Banyaknya motif baru ini dikarenakan adanya permintaan pasar agar Sasirangan mengikuti perkembangan zaman。Selain i dengan meningkatnya permintaan pasar akan kain sasirangan成员pengrajin sasirangan semakin banyak。3) Nilai-nilai yang terkandung dalam motif kain sasirangan merupakan代表dari budaya Masyarakat Banjar。Sasirangan yang diambil dari nilai-nilai masyarkat Banjar itu sendiri menjadikan Sasirangan berbeda dengan kain-kain lainnya。Kata Kunci: Nilai, kebudayaan, motif, Sasirangan
{"title":"NILAI-NILAI DALAM MOTIF KAIN SASIRANGAN","authors":"Zaidan Almas","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5422","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5422","url":null,"abstract":"Abstract:This research aims to: 1) find out how the variety of motifs contained in sasirangan, 2) find out how the existence of sasirangan in modern times, 3) find out how the values contained in the sasirangan motifs. This research used a qualitative method. The research process was done by observing, collecting, and analyzing data to understand the existing problems and then describe in accordance with the sasirangan phenomenon in Banjarmasin. Data were collected through interviews, observation and documentation. The result of the research shows that: 1) the variety of motifs contained in the sasirangan is taken from the natural objects which are found in South Kalimantan. The shapes are perpendicular lines and curved that strung together so it has a high artistic value. 2) The existence of the motifs contained in Sasirangan has developed quite rapidly when Sasirangan experienced a shift from the original function as a ritual fabric into a modern fabric or modification. The number of new motifs is due to the market demand for Sasirangan to keep up with times. In addition, with increasing market demand for sasirangan fabrics also make more sasirangan craftsmen. 3) The values contained in the sasirangan motifs are representative of the Banjar society's culture. Sasirangan taken from the values of Banjar community itself makes Sasirangan different from other fabrics.Key Words: Values, cultures, motifs, Sasirangan AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana ragam motif yang terdapat pada kain sasirangan, 2) mengetahui bagaimana eksistensi kain sasirangan di zaman modern saat ini, 3) mengetahui bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam motif kain sasirangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Proses penelitian dilakukan dengan mengamati, mengumpulkan, dan menganalisis data untuk memahami persoalan yang ada dan kemudian mendeskripsikan sesuai dengan fenomena sasirangan yang ada di Banjarmasin. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ragam motif yang terdapat pada kain sasirangan diambil dari benda-benda alam yang banyak terdapat di daerah Kalimantan Selatan. Bentuknya berupa garis tegak lurus dan garis lengkung yang dirangkai sehingga mempunyai nilai seni yang tinggi. 2) Eksistensi motif yang terdapat pada Kain Sasirangan mengalami perkembangan yang cukup pesat ketika Sasirangan mengalami pergeseran fungsi dari semula sebagai kain ritual menjadi kain modern atau modifikasi. Banyaknya motif baru ini dikarenakan adanya permintaan pasar agar Sasirangan mengikuti perkembangan zaman. Selain itu dengan meningkatnya permintaan pasar akan kain sasirangan membuat pengrajin sasirangan semakin banyak. 3) Nilai-nilai yang terkandung dalam motif kain sasirangan merupakan representatif dari budaya Masyarakat Banjar. Sasirangan yang diambil dari nilai-nilai masyarkat Banjar itu sendiri menjadikan Sasirangan berbeda dengan kain-kain lainnya.Kata Kunci: Nilai, kebudayaan, mo","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128751383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-03DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5417
Siti Khairiyah
AbstractThe purpose of this study is (i) to describe whether social skills, study habits, socio-economic condition of parents, and learning achievement partially affect the interests to continue studying at Colleges; (ii) to describe the above indicators which simultaneously affect the interest in continuing education at colleges; (iii) to describe the most dominant indicator of the four indicators which influences the interests in continuing education at colleges. The results of this study showed that the partial (one by one) research variables consisting of social skills, study habits, socioeconomic conditions, and learning achievements gave effects on the interest in continuing education at Colleges of the students at Excellent SMK Husada and SMK YPT.Keywords: Social skills, habits and learning achievement. AbstrakTujuan dari penelitian ini yang pertama yaitu untuk mendeskripsikan apakah keterampilan sosial, kebiasaan belajar, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan prestasi belajar secara parsial berpengaruh terhadap minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Kedua, untuk mendeskripsikan bahwa indikator yang telah disebutkan di atas secara simultan berpengaruh terhadap minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Ketiga, untuk mendeskripsikan dari keempat indikator-indikator tersebut, mana yang paling dominan memberikan pengaruh pada minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Hasil penelitian ini telah menunjukan bahwa secara parsial (satu persatu) variabel penelitian yang terdiri dari keterampilan sosial, kebiasaan belajar, kondisi social ekonomi, dan prestasi belajar memberikan pengaruh terhadap minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi pada siswa di SMK Unggulan Husada dan SMK YPT.Kata Kunci: Keterampilan sosial, kebiasaan dan prestasi belajar.
摘要本研究的目的是:(1)探讨社会技能、学习习惯、父母社会经济状况和学习成绩是否对大学生继续升学兴趣有部分影响;(ii)描述上述同时影响大学继续教育兴趣的指标;(三)描述影响高校继续教育兴趣的四个指标中最主要的指标。本研究结果显示,社会技能、学习习惯、社会经济条件、学习成就等部分(逐一)研究变量会影响优美和优美学生的大学继续教育兴趣。关键词:社交技能,习惯,学习成绩。[摘要]新疆维吾尔自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区。Kedua, untuk mendesksikkanbahwa指标yang telah disbukkandi数据同时显示berpengaru mintuk melanjutkkankperguran tinggi。Ketiga, untuk mendesksikan dari keempt指标-指标简写,manyangpaling显性成员kan pengaruh pada minat untuk melanjutkan ke perguran tinggi。Hasil penelitian ini telah menunjukan bahwa secara parsial (satu persatu)变量penelitian yang terdiri dari keterampilan social, kebiasaan belajar, kondisi社会经济学,dan prestasi belajar成员kan pengaruh terhadap minat untuk melanjutkan ke perguran tinggi paada siswa di SMK ungulan Husada dan SMK YPT。Kata Kunci: Keterampilan social, kebiasaan dan prestasi belajar。
{"title":"PENGARUH KETERAMPILAN SOSIAL, KEBIASAAN BELAJAR, KONDISI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TERHADAP MINAT UNTUK MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI","authors":"Siti Khairiyah","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5417","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5417","url":null,"abstract":"AbstractThe purpose of this study is (i) to describe whether social skills, study habits, socio-economic condition of parents, and learning achievement partially affect the interests to continue studying at Colleges; (ii) to describe the above indicators which simultaneously affect the interest in continuing education at colleges; (iii) to describe the most dominant indicator of the four indicators which influences the interests in continuing education at colleges. The results of this study showed that the partial (one by one) research variables consisting of social skills, study habits, socioeconomic conditions, and learning achievements gave effects on the interest in continuing education at Colleges of the students at Excellent SMK Husada and SMK YPT.Keywords: Social skills, habits and learning achievement. AbstrakTujuan dari penelitian ini yang pertama yaitu untuk mendeskripsikan apakah keterampilan sosial, kebiasaan belajar, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan prestasi belajar secara parsial berpengaruh terhadap minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Kedua, untuk mendeskripsikan bahwa indikator yang telah disebutkan di atas secara simultan berpengaruh terhadap minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Ketiga, untuk mendeskripsikan dari keempat indikator-indikator tersebut, mana yang paling dominan memberikan pengaruh pada minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Hasil penelitian ini telah menunjukan bahwa secara parsial (satu persatu) variabel penelitian yang terdiri dari keterampilan sosial, kebiasaan belajar, kondisi social ekonomi, dan prestasi belajar memberikan pengaruh terhadap minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi pada siswa di SMK Unggulan Husada dan SMK YPT.Kata Kunci: Keterampilan sosial, kebiasaan dan prestasi belajar.","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124564273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-03DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5425
Erma Susanti
AbstractEducation is key isu to reach quality human resource every country. Education is held to reach the goals, namely cognitive, skill, and affective. Now education character is trend topic to get the affective goal. It can do by integration and imlementation the environment in curriculum conten. Thus, the research about character especially hardwork and responsiblity in IPS learning is importent to esteblish. The title of this research is Hardwork and Responsibility Values of Floating Market Activities in Kuin Alalak Banjarmasin as Social Studies Learning Resource. The goals of this research are knowing the hardwork and responsiblity in Floating Market Activities, integration those value to the social studies learning, and implementation them in the class. This research used mixed method. The subject are sellers, teacher, and students. The objects are Hardwork and Responsibility Values of Floating Market Activities. Data resource are sellers, students and IPS teacher at MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin. Data colection tecnique is done by interview and observation. Data Analysis used qualitative analysis. Data analysis is Interactive Model from Miles and Huberman. The qualitative analysis steps is data colection, data disply, data reduction, and conclution. Descriptive quantitative is done by means and percenatege. The result of this research, there are hardwork and responsiblity in Floating Market Activities. The conclution are hardwork and responsiblity in Floating Market Activities can implementation in IPS learning.Keywords: Hardwork and responsiblity values, floating market activities, social studies learning resource AbstrakPendidikan merupakan isu penting untuk mencapai sumber daya manusia yang berkualitas setiap negara. Pedidikan dilaksanakan untuk mencapai tujuan kognitif, keterampilan, dan sikap. Pendidikan karakter menjadi isu sentral untuk mencapai tujuan afektif. Pendidikan ini dapat dintegrasikan dan diimplementasikan melalui pemanfaatan lingkungan ke dalam konten kurikulum. Penelitian pendidikan karakter penting dilakukan khususnya nilai kerja keras dan tanggung jawab dalam pembelajara IPS. Penelitian ini berjudul “Nilai Tanggung Jawab pada Aktivitas Pasar Terapung Kuin Alalak Banjarmasin sebagai Sumber Belajar IPS”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai kerja keras dan tanggung jawab dalam aktivitas pasar terapung Kuin Alalak Banjarmasin sebagai sumber belajar IPS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pedagang, guru dan siswa. Objek penelitian ini adalah nilai kerja keras dan tanggung jawab dalam aktivitas pasar terapung. Sumber data penelitian ini adalah pedagang, guru, dan siswa MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin. Teknik pengumpuan data adalah interview dan observasi. Analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan data colection, data disply, data reduction, and conclution. Hasil penelitian ini menunjukkan bahw
摘要教育是每个国家获得优质人力资源的关键。教育是为了达到目标,即认知、技能和情感。当前教育品质是获得情感目标的趋势话题。它可以通过整合和实施课程内容中的环境来实现。因此,在IPS学习中对性格尤其是勤奋和责任感的研究具有重要的意义。本研究的题目是:Kuin Alalak Banjarmasin流动市场活动作为社会研究学习资源的努力与责任价值观。本研究的目的是了解流动市场活动的辛苦与责任,将这些价值融入社会研究学习,并在课堂上实施。本研究采用混合方法。主题是销售商、教师和学生。研究对象为流动市场活动的勤劳价值观和责任价值观。数据来源是MTs Muhammadiyah Al-Furqan Banjarmasin的卖家、学生和IPS老师。数据收集技术采用访谈法和观察法。数据分析采用定性分析。数据分析是来自Miles和Huberman的交互式模型。定性分析的步骤是数据收集、数据展示、数据简化和结论。描述性定量是通过方法和百分比来完成的。本研究的结果表明,在流动市场活动中存在着努力和责任。结论是:在流动市场活动中努力和负责是可以在IPS学习中实施的。关键词:勤奋与责任价值观、流动市场活动、社会研究学习资源摘要:pendidikan merupakan isu pendidikan merupakan isu pendidikan merupakan isu pentuk manapai suma dayia yang berkualitas seap negara。Pedidikan dilaksanakan untuk mencapai tujuan kognitif, keterampilan, dan sikap。Pendidikan karakter menjadi isu central untuk menapai tujuan afektif。Pendidikan ini dapat dintegrasikan dan diimplementasikan melalui pmanfaatan lingkungan ke dalam konten kurikulum。Penelitian pendidikan karakter pendidikan khususnya nilai kerja keras dan tanggung jawab dalam penbelajara IPS。Penelitian ini berjudul " Nilai Tanggung Jawab pada Aktivitas Pasar Terapung Kuin Alalak Banjarmasin sebagai Sumber Belajar IPS "。图juan penelitian, i adalah mengetahui nilai kerja keras, dangongjawa, dalam, aktivitas, pasar terapung, kualalak, Banjarmasin, sebagai, number belajar, IPS。Penelitian ini mongunakan方法定性。subject penelitian ini adalah pedagang, guru dan siswa。这是一件很有意义的事情。Sumber数据penelitian ini adalah pedagang, guru, dan siswa MTs Muhammadiyah Al-Furqan Banjarmasin。Teknik pengumpuan数据adalah采访和观测。分析数据的好坏,分析数据的好坏。从数据采集、数据展示、数据化简、数据归纳等方面进行定性分析。这是我的第一个梦想,我的第一个梦想,我的第一个梦想,我的第一个梦想。Nilai-nilai kerja keras dan tanggung jawab di pasar terapung dapat dijadikan number belajar IPS。当你想知道你是谁的时候,你就知道我是谁了,我就知道我是谁了。Kata Kunci: Nilai kerja keras dan Nilai tanggung jawab, aktivitas pasar terapung, sumber belajar IPS
{"title":"NILAI-NILAI KERJA KERAS DAN NILAI TANGGUNG JAWAB PADA PEDAGANG PASAR TERAPUNG KUIN ALALAK BANJARMASIN SEBAGAI SUMBER BEAJAR IPS","authors":"Erma Susanti","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5425","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5425","url":null,"abstract":"AbstractEducation is key isu to reach quality human resource every country. Education is held to reach the goals, namely cognitive, skill, and affective. Now education character is trend topic to get the affective goal. It can do by integration and imlementation the environment in curriculum conten. Thus, the research about character especially hardwork and responsiblity in IPS learning is importent to esteblish. The title of this research is Hardwork and Responsibility Values of Floating Market Activities in Kuin Alalak Banjarmasin as Social Studies Learning Resource. The goals of this research are knowing the hardwork and responsiblity in Floating Market Activities, integration those value to the social studies learning, and implementation them in the class. This research used mixed method. The subject are sellers, teacher, and students. The objects are Hardwork and Responsibility Values of Floating Market Activities. Data resource are sellers, students and IPS teacher at MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin. Data colection tecnique is done by interview and observation. Data Analysis used qualitative analysis. Data analysis is Interactive Model from Miles and Huberman. The qualitative analysis steps is data colection, data disply, data reduction, and conclution. Descriptive quantitative is done by means and percenatege. The result of this research, there are hardwork and responsiblity in Floating Market Activities. The conclution are hardwork and responsiblity in Floating Market Activities can implementation in IPS learning.Keywords: Hardwork and responsiblity values, floating market activities, social studies learning resource AbstrakPendidikan merupakan isu penting untuk mencapai sumber daya manusia yang berkualitas setiap negara. Pedidikan dilaksanakan untuk mencapai tujuan kognitif, keterampilan, dan sikap. Pendidikan karakter menjadi isu sentral untuk mencapai tujuan afektif. Pendidikan ini dapat dintegrasikan dan diimplementasikan melalui pemanfaatan lingkungan ke dalam konten kurikulum. Penelitian pendidikan karakter penting dilakukan khususnya nilai kerja keras dan tanggung jawab dalam pembelajara IPS. Penelitian ini berjudul “Nilai Tanggung Jawab pada Aktivitas Pasar Terapung Kuin Alalak Banjarmasin sebagai Sumber Belajar IPS”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai kerja keras dan tanggung jawab dalam aktivitas pasar terapung Kuin Alalak Banjarmasin sebagai sumber belajar IPS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pedagang, guru dan siswa. Objek penelitian ini adalah nilai kerja keras dan tanggung jawab dalam aktivitas pasar terapung. Sumber data penelitian ini adalah pedagang, guru, dan siswa MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin. Teknik pengumpuan data adalah interview dan observasi. Analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan data colection, data disply, data reduction, and conclution. Hasil penelitian ini menunjukkan bahw","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"164 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116892873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-03DOI: 10.20527/jurnalsocius.v7i2.5418
S. Surip
AbstractThis research purposes to analyze the improvement of scientific attitudes, student learning outcomes, responses by utilizing environment media in subject of preservation living environment and sustainable development geography subject of XI Social-3 class at SMA Negeri 1 Angsana in 2017. This research used classroom action research. Subject of this research is students of class XI Social-3 SMA Negeri 1 Angsana, it has 34 people. The technique of collecting data used observation sheet or questionnaire and written test. The result of the research shows the improvement of scientific attitude students obtained in the first cycle average 67,19% with enough category, and the second cycles has increased average 79,00% with good category. Learning outcomes in the first cycle students who achieve a minimum mastery of learning as much as 22 people (64,7%) with enough category and the second cycles has increasedas much as 30 people (88,2) with very good category. The students response in the first cycle with very good category has increased98,23% with very good category. The result of this research can be concluded that study by utilizing environment as learning media can increase the scientific attitude science, learning outcomes and positive response in geography subject in preservation living environment and sustainable development class XI Social-3 SMA Negeri 1 Angsana, Tanah Bumbu regency. Learning by utilizing environment as media can motivate, fun, creative, thinking scientific and students learning outcomeare increasing.Key words: Environment media, scientific attitude students, learning outcomes AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis peningkatan sikap ilmiah, hasil belajar siswa dan tanggapan (respon) dengan memanfaatkan media lingkungan pada pokok bahasan pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan mata pelajaran geografi kelas XI IPS3 di SMA Negeri 1 Angsana tahun 2017. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS3 SMA Negeri 1 Angsana yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpuilan data menggunakan lembar observasi atau angket dan tes tertulis. Hasil penelitian menunjukan peningkatan sikap ilmiah siswa yang diperoleh pada siklus I rata-rata 67,19% dengan kategori cukup, dan pada siklus II mengalami peningkatan rata-rata 79,00% dengan kategori baik. Hasil belajar siklus I siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 22 orang (64,7%) dengan kategori cukup dan pada siklus II mengalami peningkatan ketuntasan sebanyak 30 orang (88,2%) dengan kategori amat baik. Respon siswa pada siklus I dengan kategori sangat baik mengalami peningkatan 98,23% dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa belajar dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan sikap ilmiah, hasil belajar dan respon positif siswa mata pelajaran geografi pada pokok bahasan pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan kelas XI IPS 3 SMA Negeri
本研究采用课堂行动研究。收集数据的方法采用观察表或问卷调查和笔试。研究结果表明,在第一个周期中,学生的科学态度在类别足够的情况下平均提高了67.19%,在第二个周期中,学生的科学态度在类别良好的情况下平均提高了79.00%。学习成果在第一个周期中,达到最低限度掌握学习的学生多达22人(66.7%),类别足够,第二个周期增加了多达30人(82.5%),类别非常好。在第一个周期中,“非常好”类别的学生的反应增加了98.23%。利用环境作为学习媒介,可以激发学生学习的积极性、趣味性、创造性、思考性和科学性,提高学生的学习效果。Penelitian ini menggunakan Penelitian tindakan kelas。青藏高原青藏高原观测站的观测数据表明,青藏高原的气候条件非常好。Hasil penelitian menunjukan peningkatan sikap ilmiah siswa yang diperoleh paada sikus I rata-rata 67,19% dengan kategori cuup, dan paada sikus II mengalami peningkatan rata-rata 79,00% dengan kategori baik。Hasil belajar siklus I siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 22 orang (64,7%) dengan kategori cuup dan pada siklus II mengalami peningkatan ketuntasan sebanyak 30 orang (88,2%) dengan kategori amat baik。响应siswa padkklus I dengan kategori sangat baik mengalami peningkatan 98,23% dengan kategori sangat baik。1 .我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友pembelajajan dengan menanfaatkan lingkungan sebagai media dapat memotivasi, menyenangkan, kreatif, berpikir ilmiah dan hasil belajar siswa mentagka。Kata Kunci: Media Lingkungan, Sikap Ilmiah, Hasil Belajar
{"title":"MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA LINGKUNGAN PADA POKOK BAHASAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 ANGSANA TAHUN 2017","authors":"S. Surip","doi":"10.20527/jurnalsocius.v7i2.5418","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jurnalsocius.v7i2.5418","url":null,"abstract":"AbstractThis research purposes to analyze the improvement of scientific attitudes, student learning outcomes, responses by utilizing environment media in subject of preservation living environment and sustainable development geography subject of XI Social-3 class at SMA Negeri 1 Angsana in 2017. This research used classroom action research. Subject of this research is students of class XI Social-3 SMA Negeri 1 Angsana, it has 34 people. The technique of collecting data used observation sheet or questionnaire and written test. The result of the research shows the improvement of scientific attitude students obtained in the first cycle average 67,19% with enough category, and the second cycles has increased average 79,00% with good category. Learning outcomes in the first cycle students who achieve a minimum mastery of learning as much as 22 people (64,7%) with enough category and the second cycles has increasedas much as 30 people (88,2) with very good category. The students response in the first cycle with very good category has increased98,23% with very good category. The result of this research can be concluded that study by utilizing environment as learning media can increase the scientific attitude science, learning outcomes and positive response in geography subject in preservation living environment and sustainable development class XI Social-3 SMA Negeri 1 Angsana, Tanah Bumbu regency. Learning by utilizing environment as media can motivate, fun, creative, thinking scientific and students learning outcomeare increasing.Key words: Environment media, scientific attitude students, learning outcomes AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis peningkatan sikap ilmiah, hasil belajar siswa dan tanggapan (respon) dengan memanfaatkan media lingkungan pada pokok bahasan pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan mata pelajaran geografi kelas XI IPS3 di SMA Negeri 1 Angsana tahun 2017. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS3 SMA Negeri 1 Angsana yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpuilan data menggunakan lembar observasi atau angket dan tes tertulis. Hasil penelitian menunjukan peningkatan sikap ilmiah siswa yang diperoleh pada siklus I rata-rata 67,19% dengan kategori cukup, dan pada siklus II mengalami peningkatan rata-rata 79,00% dengan kategori baik. Hasil belajar siklus I siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 22 orang (64,7%) dengan kategori cukup dan pada siklus II mengalami peningkatan ketuntasan sebanyak 30 orang (88,2%) dengan kategori amat baik. Respon siswa pada siklus I dengan kategori sangat baik mengalami peningkatan 98,23% dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa belajar dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan sikap ilmiah, hasil belajar dan respon positif siswa mata pelajaran geografi pada pokok bahasan pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan kelas XI IPS 3 SMA Negeri","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"39 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120903253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-03DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5421
Titik Maryati
AbstractThe purposed of research to describe development of side business by the fishermen's wives received positive response from the community. Manufacture of various kinds of goods made from fish and shrimp is expected to bring economic prosperity for the fishermen's family. This research has purpose describing character of socio-economic life of fisherman society, and describing the processing of sea product in increasing income for fisherman society. This study uses a qualitative method. Sources of data were taken by purposive sampling and data collection using observation, interview, and documentation study. Based on the research indicates that (1) socio-economic characteristics of Pegatan majority who still homogeneous in his profession as a fisherman shows the similarity of fate and sense of togetherness between them both at work and in other activities always seen and become very valuable in the middle community life that tends to be individualist. (2) the wife's role to increase the family's financial coffers with home-based business from the processing of marine products is very helpful to survive when the famine season comes and it also helps in improving the family economy.Key words: fishing communities, poverty, social and economic life AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha sampingan yang dilakukan oleh para istri nelayan mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat. Usaha pembuatan berbagai macam olahan yang berbahan utama dari ikan dan udang diharapkan bisa membawa kesejahteraan ekonomi bagi keluarga nelayan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan karakter kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan, dan mendiskripsikan pengolahan hasil laut dalam meningkatkan pendapatan bagi masyarakat nelayan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data diambil secara purposive sampling dan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Berdasarkan pada penelitian menunjukan bahwa (1) karekteristik sosial ekonomi mayoritas masyarakat Pegatan yang masih bersifat homogen yaitu dalam profesinya sebagai nelayan menunjukkan adanya persamaan nasib dan rasa kebersamaan diantara mereka baik pada saat bekerja maupun dalam aktivitas yang lain selalu terlihat dan menjadi sangat berharga ditengah-tengah kehidupan masyarakat yang cenderung individualis. (2) peran istri untuk menambah pundi-pundi keuangan keluarga dengan usaha rumahan dari pengolahan hasil laut ternyata sangat membantu untuk bertahan hidup ketika musim paceklik datang selain itu juga membantu dalam meningkatkan perekonomian keluarga.Kata kunci: masyarakat nelayan, kemiskinan, kehidupan sosial dan ekonomi
摘要本研究旨在描述渔民妻子副业的发展,并得到了社区的积极响应。由鱼虾制成的各种商品有望为渔民家庭带来经济繁荣。本研究旨在描述渔民社会经济生活的特征,以及海产品加工在增加渔民社会收入中的作用。本研究采用定性方法。数据来源采用有目的抽样和观察法、访谈法和文献研究法。研究表明:(1)以渔民为职业的Pegatan多数人的社会经济特征显示出他们在工作和其他活动中命运的相似性和归属感,在倾向于个人主义的中间社区生活中经常看到并变得非常有价值。(2)妻子的角色是增加家庭的财政收入,以家庭为基础的海产品加工业务,在饥荒季节到来时非常有助于生存,也有助于改善家庭经济。摘要:penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha sampingan yang dilakukan oleh para istri nelayan mendapat response yang sangat positif dari masyarakat。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Penelitian ini memoriliki tujuan untuk menggambarkan karakter kehidupan社会经济学masyarakat nelayan, dan mendiskripsikan pengolahan hasil laut dalam meningkatkan pendapatan bagi masyarakat nelayan。Penelitian ini mongunakan方法定性。夏季数据:双峰地区;目的抽样;人口普查;孟古纳坎观测;瓦万卡拉;(1)社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家、社会经济学家。(2)尼泊尔的尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人。Kata kunci: masyarakat nelayan, kemiskinan, kehidupan社会与经济
{"title":"KAREKTERISTIK KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI KELURAHAN PEGATAN HILIR DAN PEGATAN HULU KECAMATAN KATINGAN KUALA KALIMANTAN TENGAH","authors":"Titik Maryati","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5421","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5421","url":null,"abstract":"AbstractThe purposed of research to describe development of side business by the fishermen's wives received positive response from the community. Manufacture of various kinds of goods made from fish and shrimp is expected to bring economic prosperity for the fishermen's family. This research has purpose describing character of socio-economic life of fisherman society, and describing the processing of sea product in increasing income for fisherman society. This study uses a qualitative method. Sources of data were taken by purposive sampling and data collection using observation, interview, and documentation study. Based on the research indicates that (1) socio-economic characteristics of Pegatan majority who still homogeneous in his profession as a fisherman shows the similarity of fate and sense of togetherness between them both at work and in other activities always seen and become very valuable in the middle community life that tends to be individualist. (2) the wife's role to increase the family's financial coffers with home-based business from the processing of marine products is very helpful to survive when the famine season comes and it also helps in improving the family economy.Key words: fishing communities, poverty, social and economic life AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha sampingan yang dilakukan oleh para istri nelayan mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat. Usaha pembuatan berbagai macam olahan yang berbahan utama dari ikan dan udang diharapkan bisa membawa kesejahteraan ekonomi bagi keluarga nelayan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan karakter kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan, dan mendiskripsikan pengolahan hasil laut dalam meningkatkan pendapatan bagi masyarakat nelayan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data diambil secara purposive sampling dan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Berdasarkan pada penelitian menunjukan bahwa (1) karekteristik sosial ekonomi mayoritas masyarakat Pegatan yang masih bersifat homogen yaitu dalam profesinya sebagai nelayan menunjukkan adanya persamaan nasib dan rasa kebersamaan diantara mereka baik pada saat bekerja maupun dalam aktivitas yang lain selalu terlihat dan menjadi sangat berharga ditengah-tengah kehidupan masyarakat yang cenderung individualis. (2) peran istri untuk menambah pundi-pundi keuangan keluarga dengan usaha rumahan dari pengolahan hasil laut ternyata sangat membantu untuk bertahan hidup ketika musim paceklik datang selain itu juga membantu dalam meningkatkan perekonomian keluarga.Kata kunci: masyarakat nelayan, kemiskinan, kehidupan sosial dan ekonomi","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"150 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120928078","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-03DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5423
Yunika Perdana
AbstractThe implementation of education positions us to understand the values of life. In understanding it, we can explore the cultural values that we already have. This article described the importance of integrating cultural values through social studies subjects so that learners have a change in the aspects of cognitive, affective, and psychomotor. Baiman 'as the core of the Banjar culture has the potential to increase love for God and the truth, because baiman' is a view of life that aims to remember the existence of God. Bauntung 'which is a form of skill to live independently. Batuah for the purpose of life of learners beneficial to others and the State of Indonesia. Baadab make learners become beings who have noble character.Keywords: Baiman, Bauntung, Batuah, Baadab, social studies AbstrakPelaksanaan pendidikan memposisikan kita untuk memahami nilai-nilai kehidupan. Dalam memahaminya, kita bisa menggali nilai budaya yang sudah dimiliki. Tulisan ini bertujuan ntuk mendeskirpsikan pentingnya mengintegrasikan nilai budaya melalui mata pelajaran IPS agar peserta didik memiliki perubahan pada aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Baiman’ sebagai inti budaya Banjar memiliki potensi yang dapat meningkatkan cinta kepada Allah dan kebenaran, sebab baiman’ merupakan pandangan hidup yang bertujuan mengingat adanya Allah. Bauntung’ yang merupakan wujud keterampilan agar hidup bisa mandiri. Batuah agar tujuan hidup peserta didik bermanfaat bagi orang lain dan Negara Indonesia. Baadab menjadikan peserta didik menjadi insan yang berakhlak mulia.Kata Kunci: Baiman, Bauntung, Batuah, Baadab, dan IPS
摘要教育的实施使我们认识到人生的价值。在理解它的过程中,我们可以探索我们已有的文化价值观。本文阐述了通过社会学习科目整合文化价值的重要性,以使学习者在认知、情感和精神运动方面发生变化。“拜酒”作为班加尔文化的核心,有可能增加对上帝和真理的爱,因为拜酒是一种旨在记住上帝存在的人生观。这是一种独立生活的技能。Batuah的目的是使学习者的生活对他人和印度尼西亚国家有益。Baadab使学习者成为具有高尚品格的人。关键词:白曼,博恩东,巴图阿,巴达布,社会研究Dalam memahaminya, kita bisa menggali nilai budaya yang sudah dimiliki。IPS琼脂peserta didik memoriliki perubahan pada askognitif, afektif, maupun psikomotor。拜尔曼' sebagai inti budaya Banjar memiliki potensi yang dapat meningkatkan cinta kepada Allah dan kebenaran, sebab拜尔曼' merupakan pandangan hidup yang bertujuan mengingat adanya Allah。Bauntung ' yang merupakan wujud keterampilan agar hidup bisa mandiri。Batuah agar tujuan hidup peserta didik bermanfaat bagi orangang lain dan Negara Indonesia。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。Kata Kunci: Baiman, Bauntung, Batuah, Baadab, dan IPS
{"title":"NILAI BAIMAN, BAUNTUNG, BATUAH, DAN BAADAB DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP NEGERI 25 BANJARMASIN","authors":"Yunika Perdana","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5423","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5423","url":null,"abstract":"AbstractThe implementation of education positions us to understand the values of life. In understanding it, we can explore the cultural values that we already have. This article described the importance of integrating cultural values through social studies subjects so that learners have a change in the aspects of cognitive, affective, and psychomotor. Baiman 'as the core of the Banjar culture has the potential to increase love for God and the truth, because baiman' is a view of life that aims to remember the existence of God. Bauntung 'which is a form of skill to live independently. Batuah for the purpose of life of learners beneficial to others and the State of Indonesia. Baadab make learners become beings who have noble character.Keywords: Baiman, Bauntung, Batuah, Baadab, social studies AbstrakPelaksanaan pendidikan memposisikan kita untuk memahami nilai-nilai kehidupan. Dalam memahaminya, kita bisa menggali nilai budaya yang sudah dimiliki. Tulisan ini bertujuan ntuk mendeskirpsikan pentingnya mengintegrasikan nilai budaya melalui mata pelajaran IPS agar peserta didik memiliki perubahan pada aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Baiman’ sebagai inti budaya Banjar memiliki potensi yang dapat meningkatkan cinta kepada Allah dan kebenaran, sebab baiman’ merupakan pandangan hidup yang bertujuan mengingat adanya Allah. Bauntung’ yang merupakan wujud keterampilan agar hidup bisa mandiri. Batuah agar tujuan hidup peserta didik bermanfaat bagi orang lain dan Negara Indonesia. Baadab menjadikan peserta didik menjadi insan yang berakhlak mulia.Kata Kunci: Baiman, Bauntung, Batuah, Baadab, dan IPS","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134260080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-03DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5420
O. Oktavianti
AbstractThis study raises the topic about the current condition of Indonesian nation character that became worried, causing unrest in society and so on. Then, to overcome those problems was by improving the character of the nation itself. One of the characters that discussed in this research was the character of Nationalism in the value of discipline. Discipline is the main capital for achieving success, with the discipline, a person will be familiar with the things that can make them grow, get something to be done in time and develop their own potential. This research was used qualitative approach. The research location was at SMP Negeri 13 Banjarmasin. Data collection methods used in this study was observation, interviews, and documentation. The testing technique in determining the validity of data is by using triangulation. While the data analysis method used was data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The result of the research shows the Implementation of National Characteristic Values in Sub - Value of Discipline in Learning of Citizenship Education Class VII of SMP Negeri 13 Banjarmasin is good enough, it can be seen from the regulation of the school clearly stated about disciplinary although in the implementation there are still students who breaks the rules.Keywords: Character, nationalism, discipline, and Citizenship Education AbstrakDilatarbelakangi dengan kondisi karakter bangsa Indonesia sekarang ini yang semakin mengkhawatirkan, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat, maka untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memperbaiki karakter dari bangsa itu sendiri. Satu karakter yang dibahas dalam penelitian ini adalah karakter Nasionalisme dalam sub nilai kedisiplinan. Kedisiplinan merupakan modal utama untuk meraih suatu keberhasilan, dengan disiplin seseorang terbiasa dengan hal-hal yang membuat diri siswa atau pelajar bisa berkembang, mengerjakan sesuatu tepat waktunya dan mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa atau pelajar. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di SMP Negeri 13 Banjarmasin. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik pengujian dalam menentukan validitas data adalah dengan menggunakan triangulasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikkan kesimpulan atau verivikasi. Adapun hasil penelitian, menunjukkan bagaimana implementasi nilai-nilai karakter nasionalisme dalam sub nilai disiplin di pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VII SMP Negeri 13 Banjarmasin sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari terteranya peraturan sekolah dengan jelas tentang tata tertib kedisiplinan walaupun dalam pelaksanaannya masih ada siswa yang melanggarnya. Kata kunci: Karakter, nasionalisme, disiplin, dan Pendidikan Kewarganegaraan
摘要本研究提出了印尼民族性格现状令人担忧、引发社会动荡等问题。然后,克服这些问题是通过改善民族本身的性格。本研究探讨的一个特征是学科价值的民族主义特征。纪律是取得成功的主要资本,有了纪律,一个人就会熟悉那些能让他们成长的事情,及时完成一些事情,发展自己的潜力。本研究采用定性方法。研究地点在SMP Negeri 13 Banjarmasin。本研究采用观察法、访谈法和文献法收集资料。确定数据有效性的测试技术是采用三角测量法。而采用的数据分析方法是数据还原、数据呈现、得出结论或验证。研究结果表明,国家特色价值观在《公民教育七班》学习中的学科次价值的实施是足够好的,从学校的纪律规定中可以看出,尽管在实施中仍有学生违规。【关键词】性格、民族主义、纪律与公民教育【关键词】性格、民族主义、纪律与公民教育【关键词】印尼民族主义与公民教育【关键词】印尼民族主义与公民教育】印尼民族主义与公民教育【关键词】印尼民族主义与公民教育】民族主义是一种民族主义,它是一种纪律。kedisplinan merupakan modal utama untuk meraih suatu keberhasilan, dunan displplin seseorang terbia, dunan halhalyang, dii siswa atau pelajan, mengerjakan sessuatu tepat waktunya, mengembangkan potensi yang ada ada ada dii siswa atau pelajan。Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif。Lokasi penelitian di SMP Negeri 13 Banjarmasin。方法企鹅数量数据,阳迪古纳坎,dalam, penelitian, ini adalah观测站,wawancara, dandokumentasi。技术企鹅dalam menentukan有效性数据adalendan menggunakan三角。Sedangkan方法分析数据yang digunakan adalah reduksi数据,penyajian数据,dan penarikkan kespulpulan atau vervikasi。Adapun hasil penelitian, menunjukkan bagaimana implementasi nilai-nilai karakter nasionalisme dalam子汝disiplin di pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan克拉七SMP Negeri 13马辰sudah cukup baik。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Kata kunci: Karakter,民族主义,disisplin, dan Pendidikan Kewarganegaraan
{"title":"IMPLEMENTASI NILAI KARAKTER NASIONALISME DALAM SUB NILAI DISIPLIN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VII SMP NEGERI 13 BANJARMASIN","authors":"O. Oktavianti","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5420","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5420","url":null,"abstract":"AbstractThis study raises the topic about the current condition of Indonesian nation character that became worried, causing unrest in society and so on. Then, to overcome those problems was by improving the character of the nation itself. One of the characters that discussed in this research was the character of Nationalism in the value of discipline. Discipline is the main capital for achieving success, with the discipline, a person will be familiar with the things that can make them grow, get something to be done in time and develop their own potential. This research was used qualitative approach. The research location was at SMP Negeri 13 Banjarmasin. Data collection methods used in this study was observation, interviews, and documentation. The testing technique in determining the validity of data is by using triangulation. While the data analysis method used was data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The result of the research shows the Implementation of National Characteristic Values in Sub - Value of Discipline in Learning of Citizenship Education Class VII of SMP Negeri 13 Banjarmasin is good enough, it can be seen from the regulation of the school clearly stated about disciplinary although in the implementation there are still students who breaks the rules.Keywords: Character, nationalism, discipline, and Citizenship Education AbstrakDilatarbelakangi dengan kondisi karakter bangsa Indonesia sekarang ini yang semakin mengkhawatirkan, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat, maka untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memperbaiki karakter dari bangsa itu sendiri. Satu karakter yang dibahas dalam penelitian ini adalah karakter Nasionalisme dalam sub nilai kedisiplinan. Kedisiplinan merupakan modal utama untuk meraih suatu keberhasilan, dengan disiplin seseorang terbiasa dengan hal-hal yang membuat diri siswa atau pelajar bisa berkembang, mengerjakan sesuatu tepat waktunya dan mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa atau pelajar. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di SMP Negeri 13 Banjarmasin. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik pengujian dalam menentukan validitas data adalah dengan menggunakan triangulasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikkan kesimpulan atau verivikasi. Adapun hasil penelitian, menunjukkan bagaimana implementasi nilai-nilai karakter nasionalisme dalam sub nilai disiplin di pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VII SMP Negeri 13 Banjarmasin sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari terteranya peraturan sekolah dengan jelas tentang tata tertib kedisiplinan walaupun dalam pelaksanaannya masih ada siswa yang melanggarnya. Kata kunci: Karakter, nasionalisme, disiplin, dan Pendidikan Kewarganegaraan","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126628186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-07DOI: 10.20527/jurnalsocius.v7i1.5280
J. Jumriani
AbstractSasirangan Village is one of Small and Medium Enterprises that is formed by making use of sasirangan fabric that is as one of particular object as the industry product. The purpose of research is to describe the production and distribution activity that occur in the Sasirangan Village. and to describe the utilization of production and distribution activities in Sasirangan village as a learning resource. This research uses qualitative approach. Data collection is done by interview, documentation and observation. Data analysis technique is done by data reduction, presentation and conclusion. Data validity is the extending the duration of observation, increasing the persistence, member check and triangulation. Result of research shows that the production of sasirangan fabric is done by a few steps. In distributing, the subjects of industry enterprises do several techniques to attract buyers. Utilization of production and distribution activities in Sasirangan village is relevant a learning social studies on material about economic activityKeywords: Sasirangan, learning source, social studies AbstrakKampung Sasirangan merupakan salah satu kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM) dibentuk dengan memanfaatkan kain Sasirangan yang merupakan kain khas daerah sebagai produk industri. Penelitian ini selanjutnya bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan produksi dan distribusi di Kampung Sasirangan, serta untuk mendeskripsikan pemanfaatan kegiatan produksi dan distribusi di kampung Sasirangan sebagai sumber pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, member check, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kegiatan produksi kain Sasirangan dilakukan berbagai tahapan. Pada kegiatan distribusi para pelaku usaha industri melakukan berbagai teknik untuk menarik minat pembeli. Pemanfaatan kegiatan produksi dan distribusi di Kampung Sasirangan relevan sebagai sumber pembelajaran IPS pada materi tentang kegiatan ekonomi.Kata Kunci: Sasirangan, sumber belajar, IPS
[摘要]萨斯兰干村是利用萨斯兰干织物作为工业产品的特定对象之一而形成的中小企业之一。研究的目的是描述发生在Sasirangan村的生产和分配活动。并将萨斯朗干村的生产和分配活动作为一种学习资源加以利用。本研究采用定性方法。数据收集是通过访谈、记录和观察来完成的。数据分析技术是通过数据简化、呈现和结论来完成的。数据有效性是延长观测时间、增加持久性、成员检验和三角剖分。研究结果表明,沙色兰干织物的生产是由几个步骤完成的。在分销中,行业主体企业做了几种招徕买家的技巧。关键词:沙士兰干,学习来源,社会研究摘要:kampung,沙士兰干merupakan salah satu kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM) dibentuk dengan manmanfaatkan kain沙士兰干yang merupakan kain khas daerah sebagai产品工业。Penelitian ini selanjutnya bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan produksi dan distribubusi di Kampung Sasirangan, serta untuk mendeskripsikan pmanfaatan kegiatan produksi dan distribubusi di Kampung Sasirangan sebagai number pembelajan IPS。Penelitian ini menggunakan pendekatan qualitati。彭普兰的数据是,观测资料和文献资料。技术分析数据是双数据、双数据、双数据、双数据。企鹅keabsahan数据dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan,成员检查,dan triangulasi。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kegiatan producksi kain Sasirangan dilakukan berbagai tahapan。帕基塔和分销商帕基塔乌苏哈工业,帕基塔乌苏哈工业,帕基塔乌苏哈技术,帕基塔乌苏哈工业,帕基塔乌苏哈工业,帕基塔乌苏哈工业。pembelajan kegiatan产品和分销是Kampung Sasirangan相关的和sebagai数量pembelajan ipas材料和kegiatan经济。Kata Kunci: Sasirangan, sumber belajar, IPS
{"title":"KEGIATAN PRODUKSI DAN DISTRIBUSI DI KAMPUNG SASIRANGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS","authors":"J. Jumriani","doi":"10.20527/jurnalsocius.v7i1.5280","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jurnalsocius.v7i1.5280","url":null,"abstract":"AbstractSasirangan Village is one of Small and Medium Enterprises that is formed by making use of sasirangan fabric that is as one of particular object as the industry product. The purpose of research is to describe the production and distribution activity that occur in the Sasirangan Village. and to describe the utilization of production and distribution activities in Sasirangan village as a learning resource. This research uses qualitative approach. Data collection is done by interview, documentation and observation. Data analysis technique is done by data reduction, presentation and conclusion. Data validity is the extending the duration of observation, increasing the persistence, member check and triangulation. Result of research shows that the production of sasirangan fabric is done by a few steps. In distributing, the subjects of industry enterprises do several techniques to attract buyers. Utilization of production and distribution activities in Sasirangan village is relevant a learning social studies on material about economic activityKeywords: Sasirangan, learning source, social studies AbstrakKampung Sasirangan merupakan salah satu kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM) dibentuk dengan memanfaatkan kain Sasirangan yang merupakan kain khas daerah sebagai produk industri. Penelitian ini selanjutnya bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan produksi dan distribusi di Kampung Sasirangan, serta untuk mendeskripsikan pemanfaatan kegiatan produksi dan distribusi di kampung Sasirangan sebagai sumber pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, member check, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kegiatan produksi kain Sasirangan dilakukan berbagai tahapan. Pada kegiatan distribusi para pelaku usaha industri melakukan berbagai teknik untuk menarik minat pembeli. Pemanfaatan kegiatan produksi dan distribusi di Kampung Sasirangan relevan sebagai sumber pembelajaran IPS pada materi tentang kegiatan ekonomi.Kata Kunci: Sasirangan, sumber belajar, IPS","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124666526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-07DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5278
Farhat Tifani
AbstractThe background of the writing is to lift, assemble and seek Arab Social Activities in the Arab village, as well as make it as a source of IPS Learning. The purpose of this writing is that we understand the life and social activities of diversity that see each other religiously as Arab villagers. The religious social activities of Arabs in Banjarmasin which are used as learning resources of social studies and can be performed by reviewing the religious social activities of Arab community that is religious, which is constektual for high school students / equal. In this paper used several things, systematic, factual and accurate to the facts, the nature and the relationship phenomenon. Interviews were conducted with Arab figures and people skilled in the art and qualified as informants. From the results of interviews in the data. Social Activity of creatures occurs directly through religious activities. The results show that the Arab village in Antasan Kecil Barat is a village that has a high religious value. This is a national character that can be used as a source of IPS lesson that is constektual for high school students/ equal.Keywords: Religious Social activity, Arab community, learning sources of social studies AbstrakLatar belakang penulisan adalah untuk mengangkat, merakit dan mencari Kegiatan Sosial Arab di desa Arab, serta menjadikannya sebagai sumber Pembelajaran IPS. Tujuan penulisan ini adalah agar kita memahami kehidupan dan aktivitas sosial keanekaragaman yang melihat satu sama lain secara agama sebagai warga desa Arab. Kegiatan sosial keagamaan orang-orang Arab di Banjarmasin yang digunakan sebagai sumber belajar ilmu sosial dan dapat dilakukan dengan meninjau kembali aktivitas sosial keagamaan komunitas Arab yang bersifat religius, yang merupakan konstektual bagi siswa SMA / sederajat. Dalam tulisan ini digunakan beberapa hal, sistematis, faktual dan akurat terhadap fakta, sifat dan fenomena hubungan. Wawancara dilakukan dengan tokoh-tokoh Arab dan orang-orang yang terampil dalam bidang ini dan memenuhi syarat sebagai informan. Dari hasil wawancara di data. Aktivitas sosial makhluk terjadi langsung melalui kegiatan keagamaan. Hasilnya menunjukkan bahwa desa Arab di Antasan Kecil Barat adalah desa yang memiliki nilai agama tinggi. Ini adalah karakter nasional yang dapat digunakan sebagai sumber pelajaran IPS yang konstektual bagi siswa SMA/sederajat.Kata Kunci: Kegiatan sosial keagamaan, komunitas arab, sumber belajar IPS
摘要本文的写作背景是对阿拉伯乡村阿拉伯社会活动的提升、聚集和寻找,并使其成为IPS学习的来源。写这篇文章的目的是为了让我们理解在宗教上彼此视为阿拉伯村民的多样性的生活和社会活动。Banjarmasin阿拉伯人的宗教社会活动被用作社会研究的学习资源,可以通过回顾宗教阿拉伯社区的宗教社会活动来进行,这是高中学生/平等的文化。本文运用了几件事,系统、真实、准确地对事实、性质和现象之间的关系进行了分析。对阿拉伯人士和在这方面有技能并有资格作为线人的人进行了采访。来自访谈结果中的数据。生物的社会活动直接通过宗教活动发生。结果表明,安塔桑Kecil Barat的阿拉伯村是一个具有较高宗教价值的村庄。这是一种国民性,可以作为高中学生/平等的IPS课程的来源。[关键词]宗教社会活动,阿拉伯社区,社会研究学习来源[摘要]latar belakang penulisan adalah untuk mengangkat, merakit dan menencari Kegiatan Social Arab di desa Arab, serta menjadikannya sebagai sumber penbelajaran IPS。图juan penulisan ini adalah agar kita memahami kehidupan an aktivitas social keanekaragaman yang melihat satu sama lan secara agama sebagai warga desa Arab。Kegiatan social keagamaan orangang Arab di Banjarmasin yang digunakan sebagai sumber belajar ilmu social dan dapat dilakukan dengan meninjau kembali aktivitas social keagamaan komunitas Arab yang bersifat religius, yang merupakan konstektual bagi siswa sderajat。Dalam tulisan ini digunakan beberapa hal, sistematis, faktual dan akurat terhadap fakta, sifat dan phenomenon hubungan。Wawancara dilakukan dengan tokoh-tokoh Arab dan orangang yang terampil dalam bidang ini dan memenuhi syarat sebagai informan。Dari hasil wawancara di数据。活动社会makhluk terjadi langsung melalui kegiatan keagamaan。Hasilnya menunjukkan bahwa desa Arab di Antasan Kecil Barat adalah desa yang memoriliki nilai agama tinggi。Ini adalah karakter national yang dapat digunakan sebagai number pelajaran IPS yang konstektual bagi siswa SMA/sederajat。Kata Kunci: Kegiatan social keagamaan, komunitas arab, number belajar IPS
{"title":"NILAI KARAKTER AKTIVITAS SOSIAL KEAGAMAAN KAMPUNG ARAB BANJARMASIN","authors":"Farhat Tifani","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5278","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5278","url":null,"abstract":"AbstractThe background of the writing is to lift, assemble and seek Arab Social Activities in the Arab village, as well as make it as a source of IPS Learning. The purpose of this writing is that we understand the life and social activities of diversity that see each other religiously as Arab villagers. The religious social activities of Arabs in Banjarmasin which are used as learning resources of social studies and can be performed by reviewing the religious social activities of Arab community that is religious, which is constektual for high school students / equal. In this paper used several things, systematic, factual and accurate to the facts, the nature and the relationship phenomenon. Interviews were conducted with Arab figures and people skilled in the art and qualified as informants. From the results of interviews in the data. Social Activity of creatures occurs directly through religious activities. The results show that the Arab village in Antasan Kecil Barat is a village that has a high religious value. This is a national character that can be used as a source of IPS lesson that is constektual for high school students/ equal.Keywords: Religious Social activity, Arab community, learning sources of social studies AbstrakLatar belakang penulisan adalah untuk mengangkat, merakit dan mencari Kegiatan Sosial Arab di desa Arab, serta menjadikannya sebagai sumber Pembelajaran IPS. Tujuan penulisan ini adalah agar kita memahami kehidupan dan aktivitas sosial keanekaragaman yang melihat satu sama lain secara agama sebagai warga desa Arab. Kegiatan sosial keagamaan orang-orang Arab di Banjarmasin yang digunakan sebagai sumber belajar ilmu sosial dan dapat dilakukan dengan meninjau kembali aktivitas sosial keagamaan komunitas Arab yang bersifat religius, yang merupakan konstektual bagi siswa SMA / sederajat. Dalam tulisan ini digunakan beberapa hal, sistematis, faktual dan akurat terhadap fakta, sifat dan fenomena hubungan. Wawancara dilakukan dengan tokoh-tokoh Arab dan orang-orang yang terampil dalam bidang ini dan memenuhi syarat sebagai informan. Dari hasil wawancara di data. Aktivitas sosial makhluk terjadi langsung melalui kegiatan keagamaan. Hasilnya menunjukkan bahwa desa Arab di Antasan Kecil Barat adalah desa yang memiliki nilai agama tinggi. Ini adalah karakter nasional yang dapat digunakan sebagai sumber pelajaran IPS yang konstektual bagi siswa SMA/sederajat.Kata Kunci: Kegiatan sosial keagamaan, komunitas arab, sumber belajar IPS","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"176 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132242392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}