Pub Date : 2018-09-07DOI: 10.20527/jurnalsocius.v7i1.5277
E. Ariani
AbstractUtilization of the environment as a learning resource in teaching and learning process Social Studies in school is very important, because the environment is very rich in information. This study aims to describe: (1) physical environmental conditions around SMP Negeri 3 Jorong Tanah Laut Regency; (2) utilization of the physical environment around the school as a learning resource Social Studies students of SMP Negeri 3 Jorong Tanah Laut District. The research method used is descriptive with qualitative approach. Source of data obtained from informants, images, photos, documents, field notes and writings. Data collection is done by direct observation, in-depth interviews, and documentation. To obtain data validity using data/source triangulation and method triagulation. Analytical techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that: (1) Around the junior high school 3 Jorong school there are various sources of learning that can be utilized for teaching and learning activities. Some places or physical environmental conditions around SMP Negeri 3 Jorong that can be extracted and used to be used as a source of learning Social Studies such as agricultural land/rice fields, oil palm plantation, rubber plantation, rejo village office, poskesdes. (2) The utilization of the physical environment around the school as a learning resource can be pursued by conducting learning activities outside the classroom by bringing students directly to the learning resource environment. Learning by utilizing the physical environment around the school as a source of learning also leads to changes in student outcomes, there is an increase in value after students learn directly to the source and observe objects to the field.Keywords: Physical Environment, learning resources of Social Studies AbstrakPemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses belajar mengajar IPS di sekolah sangat penting, karena lingkungan sangat kaya informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kondisi lingkungan fisik di sekitar SMP Negeri 3 Jorong Kabupaten Tanah Laut; (2) pemanfaatan lingkungan fisik di sekitar sekolah sebagai sumber belajar IPS siswa SMP Negeri 3 Jorong Kabupaten Tanah Laut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, gambar, foto, dokumen, catatan lapangan serta tulisan-tulisan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Guna memperoleh validitas data menggunakan triangulasi data/sumber dan triagulasi metode. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Di sekitar sekolah SMP Negeri 3 Jorong terdapat berbagai macam sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar. Beberapa tempat atau kondisi lingkungan fisik di sekitar SMP Negeri 3 Jorong yang bisa digali dan dimanf
摘要环境作为一种学习资源的利用在学校社会研究的教学和学习过程中是非常重要的,因为环境信息非常丰富。本研究旨在描述:(1)Jorong Tanah Laut Regency SMP Negeri 3周边的物理环境条件;(2)学校周边自然环境作为学习资源的利用情况。研究方法采用定性描述相结合的方法。从线人、图像、照片、文件、实地记录和著作中获得的数据来源。数据收集是通过直接观察、深入访谈和记录来完成的。利用数据/源三角剖分和方法三角剖分获得数据有效性。使用的分析技术包括数据简化、数据呈现和结论绘制。结果表明:(1)久融初中周边存在多种可用于教学活动的学习资源。SMP Negeri 3 Jorong周围的一些地方或自然环境条件可以提取并用作学习社会研究的来源,如农田/稻田,油棕种植园,橡胶种植园,rejo村办公室,poskesdes。(2)将学校周围的物理环境作为一种学习资源加以利用,可以在课堂外开展学习活动,将学生直接带到学习资源环境中。利用学校周围的物理环境作为学习源的学习也会导致学生成果的变化,学生直接到源学习和观察对象到场后有价值的增加。关键词:自然环境,学习资源,社会研究摘要:pmanfaatan lingkungan sebagai number, belajar dalam proses, belajar mengajar, IPS di sekolah sangat penting, karena lingkungan sangat kaya informasi。Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:(1) kondisi lingkungan fisik di sekitar SMP Negeri 3 Jorong Kabupaten Tanah Laut;(2) pmanfaatan lingkungan fisik di sekitar sekolah sebagai sumber belajar IPS siswa SMP Negeri 3 Jorong Kabupaten Tanah Laut。方法是:阳阳差,阳阳差,阳阳差。Sumber data diperoleh dani informan, gambar, photo, dokumen, catatan lapangan serta tulisan-tulisan。彭普兰的数据,dilakukan dengan观测站,langsung, wawancara mendalam, dandokumentasi。Guna memperoleh validitas data menggunakan triagulasi data/ number dan triagulasi method。Teknik分析杨迪古纳坎的yitu reduksi数据,彭亚健的彭亚健数据,丹彭亚健的kespulan。(1) . (3) . (3) . (3) . (3) . (3) . (3) . (3) . (3) . (3) . (4) . (4) . (4) . (3)Beberapa tempat atau kondisi lingkungan fisik di sekitar SMP Negeri 3 Jorong yang bisa digali dan dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai sumber belajar IPS antara lain lahan perkebunan sawai, lahan perkebunan sawai, lahan perkebunan karet, kantor desa karang rejo, poses。(2) pmanfaatan lingkungan fisik di sekitar sekolah sebagai sumber belajar dapat ditempuh dengan cara melakukan kegiatan pembelajan di luar kelas dengan membawa peserta didik langsung ke lingkungan sumber belajar。penbelajaran dengan menanfaatkan lingkungan finisik di sekitar sekolah sebagai sumer belajar juga membawa perubahan terhadap hasil yang dicapai siswa, ada peningkatan nilai setelah belajar langsung ke sumberya dan mengamati obyek ke lapangan。Kata Kunci: Lingkungan fisik, dan number belajar IPS
{"title":"LINGKUNGAN FISIK DI SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP NEGERI 3 JORONG KABUPATEN TANAH LAUT","authors":"E. Ariani","doi":"10.20527/jurnalsocius.v7i1.5277","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jurnalsocius.v7i1.5277","url":null,"abstract":"AbstractUtilization of the environment as a learning resource in teaching and learning process Social Studies in school is very important, because the environment is very rich in information. This study aims to describe: (1) physical environmental conditions around SMP Negeri 3 Jorong Tanah Laut Regency; (2) utilization of the physical environment around the school as a learning resource Social Studies students of SMP Negeri 3 Jorong Tanah Laut District. The research method used is descriptive with qualitative approach. Source of data obtained from informants, images, photos, documents, field notes and writings. Data collection is done by direct observation, in-depth interviews, and documentation. To obtain data validity using data/source triangulation and method triagulation. Analytical techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that: (1) Around the junior high school 3 Jorong school there are various sources of learning that can be utilized for teaching and learning activities. Some places or physical environmental conditions around SMP Negeri 3 Jorong that can be extracted and used to be used as a source of learning Social Studies such as agricultural land/rice fields, oil palm plantation, rubber plantation, rejo village office, poskesdes. (2) The utilization of the physical environment around the school as a learning resource can be pursued by conducting learning activities outside the classroom by bringing students directly to the learning resource environment. Learning by utilizing the physical environment around the school as a source of learning also leads to changes in student outcomes, there is an increase in value after students learn directly to the source and observe objects to the field.Keywords: Physical Environment, learning resources of Social Studies AbstrakPemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses belajar mengajar IPS di sekolah sangat penting, karena lingkungan sangat kaya informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kondisi lingkungan fisik di sekitar SMP Negeri 3 Jorong Kabupaten Tanah Laut; (2) pemanfaatan lingkungan fisik di sekitar sekolah sebagai sumber belajar IPS siswa SMP Negeri 3 Jorong Kabupaten Tanah Laut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, gambar, foto, dokumen, catatan lapangan serta tulisan-tulisan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Guna memperoleh validitas data menggunakan triangulasi data/sumber dan triagulasi metode. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Di sekitar sekolah SMP Negeri 3 Jorong terdapat berbagai macam sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar. Beberapa tempat atau kondisi lingkungan fisik di sekitar SMP Negeri 3 Jorong yang bisa digali dan dimanf","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114565601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-07DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5276
D. Fitriani
AbstractSMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin has superior skills to make Sasirangan Cloth which is a local culture of South Kalimantan. This study aims to describe the skills of making Sasirangan fabric in SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin. The research method used is qualitative research method with data collection technique through interview, observation, and document study. Sources of data obtained from interviews with sources namely Principal, Vice Principal, Teachers Council, Skill Development Teachers, and students of SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin. The data were also obtained from observation of Sasirangan fabrication process and document study. The results showed that the skill of making Sasirangan cloth at SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin is a skill education in the framework of self-development of students as the provision of independent living. Skills of making Sasirangan Cloth in SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin is relevant a learning social studies material.Keywords: Sasirangan, learning resources, social studies. AbstrakSMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin memiliki keterampilan unggulan membuat Kain Sasirangan yang merupakan budaya lokal Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterampilan membuat kain Sasirangan di SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sumber data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan yaitu kepala sekolah, wakasek, dewan guru, guru bina keterampilan, dan siswa SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membuat kain Sasirangan di SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin merupakan pendidikan keterampilan dalam rangka perkembangan diri siswa sebagai bekal hidup mandiri. Keterampilan membuat kain Sasirangan di SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin relevan sebagai sumber pembelajaran IPS.Kata Kunci: Sasirangan, sumber belajar, IPS
摘要Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin是南加里曼丹的地方文化,其制作技艺精湛。本研究旨在描述在Kuin Utara Banjarmasin的SMP Terbuka 02中制作Sasirangan织物的技巧。研究方法采用定性研究方法,结合访谈、观察、文献研究等数据收集技术。数据来源来自于对校长、副校长、教师委员会、技能发展教师和Kuin Utara Banjarmasin中学学生的采访。通过对沙士朗干制作过程的观察和文献研究,获得了相关数据。结果表明,在Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin的SMP中,制作Sasirangan布的技能是一种自我发展框架下的技能教育,为学生提供独立生活。在Kuin Utara Banjarmasin的SMP Terbuka 02中制作Sasirangan布的技巧与学习社会研究材料相关。关键词:萨西朗干,学习资源,社会研究。[摘要]Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin memiliki keterampilan unggulan memain Sasirangan yang merupakan budaya Kalimantan Selatan。Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterampilan成员kain Sasirangan di SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin。[3][参考文献][j] [j] [j] [j] [j] [j] [j]。夏季数据yang diperoleh dari hasil wawanara dengan informan yaitu kepala sekolah, wakasek, dewan guru, guru bina keterampilan, dan siswa SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Keterampilan成员kain Sasirangan di SMP Terbuka 2 Kuin Utara banjarin相关数据显示,该组织成员为penbelajaran IPS。Kata Kunci: Sasirangan, sumber belajar, IPS
{"title":"KETERAMPILAN MEMBUAT KAIN SASIRANGAN DI SMP TERBUKA 02 KUIN UTARA BANJARMASIN SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS","authors":"D. Fitriani","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5276","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5276","url":null,"abstract":"AbstractSMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin has superior skills to make Sasirangan Cloth which is a local culture of South Kalimantan. This study aims to describe the skills of making Sasirangan fabric in SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin. The research method used is qualitative research method with data collection technique through interview, observation, and document study. Sources of data obtained from interviews with sources namely Principal, Vice Principal, Teachers Council, Skill Development Teachers, and students of SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin. The data were also obtained from observation of Sasirangan fabrication process and document study. The results showed that the skill of making Sasirangan cloth at SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin is a skill education in the framework of self-development of students as the provision of independent living. Skills of making Sasirangan Cloth in SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin is relevant a learning social studies material.Keywords: Sasirangan, learning resources, social studies. AbstrakSMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin memiliki keterampilan unggulan membuat Kain Sasirangan yang merupakan budaya lokal Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterampilan membuat kain Sasirangan di SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sumber data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan yaitu kepala sekolah, wakasek, dewan guru, guru bina keterampilan, dan siswa SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membuat kain Sasirangan di SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin merupakan pendidikan keterampilan dalam rangka perkembangan diri siswa sebagai bekal hidup mandiri. Keterampilan membuat kain Sasirangan di SMP Terbuka 02 Kuin Utara Banjarmasin relevan sebagai sumber pembelajaran IPS.Kata Kunci: Sasirangan, sumber belajar, IPS","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133837285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-07DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5281
M. Ridha
AbstractThe life of the lanting shop merchant along the Nagara River can be seen from the life of the people who use the river to perform the activities of daily life. The development of the era has changed the mindset of people to have a modern life by making business.This study aims: (1). Analyzing Portrait of Life of WarungLanting Traders in Daha Subdistrict of HSS Regency. (2) Analyzing Social Interaction of Warung Lanting in Daha Sub-district, HSS District. This research uses qualitative method. The data source was chosen by purposive sampling. Data collection with observation techniques, interviews, documentation.Testing the validity of data researchers using data triangulation, ie triangulation of sources and time trianggulasi and use extension of observation.The result of this research is life of warung lanting can be seen from physical condition and function of shop of warung lanting include owner's name, building size, origin, business type, age of building, stall status, shape and duration of business in Daha Subdistrict which make lanting stall by forwarding river as place of business. The identity of the lanting stall owner is the owner's name, owner's age, education level, occupation, number of family members, other home ownership and buying and selling process. Economic relations of traders with merchants in keeping customers and buyers in stepping up efforts to give competition to businesses located on the mainland.Keywords: Portrait of life, warung lanting AbstrakKehidupan pedagang warung lanting di sepanjang Sungai Nagara dapat terlihat dari kehidupan masyarakat yang menggunakan sungai untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Perkembangan zaman sudah mengubah pola pemikiran masyarakat agar memiliki kehidupan yang modern dengan cara membuat usaha. Penelitian ini bertujua menganalisis Kehidupan Pedagang Warung Lanting di Kecamatan Daha Kabupaten HSS. (2) Menganalisis Interaksi Sosial Warung Lanting di Kecamatan Daha Kabupaten HSS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Pengujian keabsahan data peneliti menggunakan trianggulasi data, yaitu trianggulasi sumber dan trianggulasi waktu serta menggunakan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian yaitu kehidupan warung lanting dapat dilihat darikeadaan fisik dan fungsi bagunan warung lanting meliputi nama pemilik, ukuran bangunan, asal mula, jenis usaha, umur bagunan, status warung, bentuk dan lama usaha di Kecamatan Daha yang membuat warung lanting dengan mendepankan sungai sebagai tempat usaha.Identitas penghuni warung lanting yaitu nama pemilik, usia pemilik, tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga, kepemilikan rumah yang lain dan proses jual beli.Hubungan ekonomi pedagang dengan pedagang dalam menjaga pelanggan dan pembeli dalam meningkatkan usaha untuk memberikan persaingan terhadap usaha yang berada di daratan.Kata Kunci: Potret kehidupan
摘要从利用这条河进行日常生活活动的人们的生活中,可以看出长加拉河沿岸种植商铺商人的生活。时代的发展改变了人们通过做生意来享受现代生活的心态。本研究的目的是:(1)分析HSS摄政大哈街道瓦伦格兰亭商人的生活画像。(2)高新区大哈街道瓦隆兰亭社会互动分析。本研究采用定性方法。采用有目的抽样的方法选择数据来源。数据收集与观察技术,访谈,文件。研究人员使用数据三角测量法检验数据的有效性,即源三角测量法和时间三角测量法,并使用扩展观察。本研究的结果是,从大哈街道以临河边的苗圃摊位为营业场所的苗圃店铺的物理状况和功能可以看出苗圃的生活,包括业主的姓名、建筑物的大小、产地、经营类型、建筑物的年龄、摊档状态、形态和营业时间。种植摊主的身份是摊主姓名、摊主年龄、受教育程度、职业、家庭成员人数、其他房屋所有权和买卖过程。贸易商与商人的经济关系,以保持客户和买家,加强对内地企业的竞争。关键词:《生活肖像》;《画外音》;《画外音》;《画外音》;《画外音》;《画外音》;Perkembangan zaman sudah mengubah pola pemikiran masyarakat agar memiliki kehidupan yang现代登根卡拉membubuha。Penelitian ini bertujua menganalis Kehidupan Pedagang Warung Lanting di keecamatan Daha Kabupaten HSS。(2) Menganalisis Interaksi social Warung Lanting di Kecamatan Daha Kabupaten HSS。Penelitian ini mongunakan方法定性。夏季数据采用目的性抽样。彭普兰数据登甘技术观测,瓦万卡拉,文献。企鹅keabsahan数据peneliti menggunakan trianggulasi数据,yyitu trianggulasi sumber dan trianggulasi waktu serta menggunakan perpanjangan pengamatan。Hasil penelitian yitu kehidupan warung - lanting dapat dilihat darikeadaan fisik danfunasi bagunan warung - lanting meliputi nama pemilik, ukuran bangunan, asal mula, jenis usaha, umur bagunan, status warung, bentuk danlama usaha di Kecamatan Daha yang, warung - lanting dengan mendepankan sungai sebagai tempat usaha。Identitas penghuni warung lanting yitu nama pemilik, usia pemilik, tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga, kepemilikan rumah yang, dan proprojual beli。Hubungan ekonomi pedagang dengan pedagang dalam menjaga pelanggan danpembeli dalam meningkatkan usaha untuk成员,储蓄和terhadap usaha yang berada di daratan。Kata Kunci:波特雷特·克希杜潘,warung laning
{"title":"POTRET KEHIDUPAN WARUNG LANTING DI KECAMATAN DAHA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN","authors":"M. Ridha","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5281","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5281","url":null,"abstract":"AbstractThe life of the lanting shop merchant along the Nagara River can be seen from the life of the people who use the river to perform the activities of daily life. The development of the era has changed the mindset of people to have a modern life by making business.This study aims: (1). Analyzing Portrait of Life of WarungLanting Traders in Daha Subdistrict of HSS Regency. (2) Analyzing Social Interaction of Warung Lanting in Daha Sub-district, HSS District. This research uses qualitative method. The data source was chosen by purposive sampling. Data collection with observation techniques, interviews, documentation.Testing the validity of data researchers using data triangulation, ie triangulation of sources and time trianggulasi and use extension of observation.The result of this research is life of warung lanting can be seen from physical condition and function of shop of warung lanting include owner's name, building size, origin, business type, age of building, stall status, shape and duration of business in Daha Subdistrict which make lanting stall by forwarding river as place of business. The identity of the lanting stall owner is the owner's name, owner's age, education level, occupation, number of family members, other home ownership and buying and selling process. Economic relations of traders with merchants in keeping customers and buyers in stepping up efforts to give competition to businesses located on the mainland.Keywords: Portrait of life, warung lanting AbstrakKehidupan pedagang warung lanting di sepanjang Sungai Nagara dapat terlihat dari kehidupan masyarakat yang menggunakan sungai untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Perkembangan zaman sudah mengubah pola pemikiran masyarakat agar memiliki kehidupan yang modern dengan cara membuat usaha. Penelitian ini bertujua menganalisis Kehidupan Pedagang Warung Lanting di Kecamatan Daha Kabupaten HSS. (2) Menganalisis Interaksi Sosial Warung Lanting di Kecamatan Daha Kabupaten HSS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Pengujian keabsahan data peneliti menggunakan trianggulasi data, yaitu trianggulasi sumber dan trianggulasi waktu serta menggunakan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian yaitu kehidupan warung lanting dapat dilihat darikeadaan fisik dan fungsi bagunan warung lanting meliputi nama pemilik, ukuran bangunan, asal mula, jenis usaha, umur bagunan, status warung, bentuk dan lama usaha di Kecamatan Daha yang membuat warung lanting dengan mendepankan sungai sebagai tempat usaha.Identitas penghuni warung lanting yaitu nama pemilik, usia pemilik, tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga, kepemilikan rumah yang lain dan proses jual beli.Hubungan ekonomi pedagang dengan pedagang dalam menjaga pelanggan dan pembeli dalam meningkatkan usaha untuk memberikan persaingan terhadap usaha yang berada di daratan.Kata Kunci: Potret kehidupan","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116914475","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-07DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5279
Hilyatul Mahmudah
AbstractEducation succeeds if it shows changes in the behavior of learners towards the better. Definitive behavioral changes begin with positive values of education. Values are considered as one of the factors that support a person's behavior to act good or bad, right or wrong. The value of the character must be developed during the learning process, one way of developing can be through traditional games. Traditional games are more fun and well liked by learners making it easier to instill values that can make good behavior. Traditional Banjar 'bahagaan' games are considered to foster character values in education through social studies learning resources. The aim of the study was to describe Banjar 'bahagaan' traditional game, explaining the stages of traditional Banjar 'bahagaan' game and describes the traditional Banjar 'bahagaan' game values as learning resources for social studies. The research method used is qualitative research. Data collection techniques used observation, interview and documentation study. The result of the research is the value obtained from the traditional game Banjar 'bahagaan' is the students can describe the traditional game Banjar 'bahagaan' and explain the stages of the game in detail and complete then learners are able to show the cooperation, togetherness and friendship that gave rise to the values self-esteem that can be a source of social studies learning that is religious value, honest value, tolerance value, discipline value, hard work value, democratic value, spirit value, the value of responsibility and the value of curiosity. Suggestions from the research is the need to socialize the use of traditional games Banjar 'bahagaan' as a means of learning and improvement in order to be innovative learning in teaching and learning activities of social studies with support from schools related facilities facilities and infrastructure learning.Keywords: Traditional game, values, social studies, and learning resources AbstrakPendidikan berhasil jika memperlihatkan perubahan perilaku peserta didik kearah yang lebih baik. Perubahan perilaku pasti di awali dengan nilai-nilai yang positif dari pendidikan. Nilai dianggap sebagai salah satu faktor yang mendukung perilaku seseorang untuk bertindak baik atau buruk, benar atau salah. Nilai karakter harus dikembangkan saat proses pembelajaran, satu cara mengembangkan dapat melalui permainan tradisional. Permainan tradisional lebih menyenangkan dan disukai peserta didik sehingga lebih mudah menanamkan nilai-nilai yang dapat membuat perilaku yang baik. Permainan tradisional Banjar ‘bahagaan’ dianggap dapat menumbuhkan nilai-nilai karakter dalam pendidikan melalui sumber pembelajaran IPS. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan permainan tradisional Banjar ‘bahagaan’, menjelaskan tahapan permainan tradisional Banjar ‘bahagaan’ dan menguraikan nilai-nilai permainan tradisional Banjar ‘bahagaan’ sebagai sumber pembelajaran IPS. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kua
如果教育表现出学习者行为的改善,那么教育就是成功的。明确的行为改变始于积极的教育价值观。价值观被认为是决定一个人的行为是好是坏,是对是错的因素之一。角色的价值必须在学习过程中得到发展,一种发展方式可以是通过传统游戏。传统游戏更有趣,也更受学习者的喜爱,因此更容易向他们灌输能够培养良好行为的价值观。传统的Banjar 'bahagaan'游戏被认为是通过社会研究学习资源在教育中培养品格价值观。本研究的目的是描述Banjar 'bahagaan'传统游戏,解释传统Banjar 'bahagaan'游戏的阶段,并描述传统Banjar 'bahagaan'游戏作为社会研究学习资源的价值。使用的研究方法是定性研究。数据收集技术采用观察、访谈和文献研究。研究的结果是从传统游戏Banjar 'bahagaan'中获得的价值是学生可以描述传统游戏Banjar 'bahagaan并详细完整地解释游戏的各个阶段然后学习者能够展示合作,团结和友谊,这些价值观产生了自尊,自尊可以成为社会研究学习的一个来源,即宗教价值观,诚实价值观,宽容价值观,纪律价值观,努力工作价值观,民主价值观,精神价值、责任价值和好奇心价值。本研究建议将传统游戏Banjar 'bahagaan'作为一种学习和改进的手段,以便在学校相关设施和基础设施的支持下,在社会研究的教学和学习活动中进行创新学习。关键词:传统游戏、价值观、社会研究、学习资源Perubahan peraku pasti di awali dengan nilai-nilai yang positif dari pendidikan。Nilai dianggap sebagai salah是杨门杜贡的一个重要因素,它是杨门杜贡的一个重要因素,它是杨门杜贡的一个重要因素。Nilai karakter harus dikembangkan saat proprostpenbelajaran, satu cara mengembangkan dapat melalui是永久的传统。永久传统lebih menyenangkan dan disukai peserta didik sehinga lebih mudah menanamkan nilai-nilai yang dapat membubuperaku yang baik。永久传统班加尔语' bahagaan ' dianggap dapat menumbuhkan nilai-nilai karakter dalam pendidikan melalui sumber pembelajaran IPS。Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan永久传统班贾尔' bahagaan ', menjelaskan tahapan永久传统班贾尔' bahagaan ' dan menguraikan nilai-nilai永久传统班贾尔' bahagaan ' sebagai sumber pembelajaran IPS。方法:penelitian yang digunakan adalah penelitian quality。孟古纳坎观测数据,瓦万卡拉研究文献。hail dari penelitian yai nilai yang didapatkan dari permaini传统班加尔语' bahagaan ' adalah peserta didik didik didik didik - tahapan-tahapan permainan secara rinci dan lengkap kemudian peserta didik mampu menunjukkan kerjasama, kebersamaan dan pershabatan yang menunculkan nilai karakter padi dii sendii yang dapat menjadi sumber penbelajan IPS yitu nilai religius, nilai jujur, nilai toleri, nilai disisplin, nilai disisplin, nilai jujur, nilai toleri, nilai disisplinNilai kerja keras, Nilai democratis, Nilai semangat kebangsaan, Nilai menghargai, Nilai bersahabat/komunikatif, Nilai cinta damai, Nilai peduli social, Nilai tanggung jawab Dan Nilai rasa ingin tahu。Saran dari penelitian adalah perlu adanya sosialalisasi pmanfaatan永久传统班贾尔' bahagaan ' sebagai sarana belajar serta peningkatan agar dapat menjadi inovasi pembelajan dalam kegiatan belajar mengajar pendidikan IPS dengan dukungan dari sekolah terkait fasilitas sarana dan prasarana pembelajan。Kata Kunci:永久传统,nilai, IPS, dan sumber belajar
{"title":"NILAI-NILAI PERMAINAN TRADISIONAL BANJAR ‘BAHAGAAN’ SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS SD NEGERI 3 GUNTUNG MANGGIS","authors":"Hilyatul Mahmudah","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5279","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5279","url":null,"abstract":"AbstractEducation succeeds if it shows changes in the behavior of learners towards the better. Definitive behavioral changes begin with positive values of education. Values are considered as one of the factors that support a person's behavior to act good or bad, right or wrong. The value of the character must be developed during the learning process, one way of developing can be through traditional games. Traditional games are more fun and well liked by learners making it easier to instill values that can make good behavior. Traditional Banjar 'bahagaan' games are considered to foster character values in education through social studies learning resources. The aim of the study was to describe Banjar 'bahagaan' traditional game, explaining the stages of traditional Banjar 'bahagaan' game and describes the traditional Banjar 'bahagaan' game values as learning resources for social studies. The research method used is qualitative research. Data collection techniques used observation, interview and documentation study. The result of the research is the value obtained from the traditional game Banjar 'bahagaan' is the students can describe the traditional game Banjar 'bahagaan' and explain the stages of the game in detail and complete then learners are able to show the cooperation, togetherness and friendship that gave rise to the values self-esteem that can be a source of social studies learning that is religious value, honest value, tolerance value, discipline value, hard work value, democratic value, spirit value, the value of responsibility and the value of curiosity. Suggestions from the research is the need to socialize the use of traditional games Banjar 'bahagaan' as a means of learning and improvement in order to be innovative learning in teaching and learning activities of social studies with support from schools related facilities facilities and infrastructure learning.Keywords: Traditional game, values, social studies, and learning resources AbstrakPendidikan berhasil jika memperlihatkan perubahan perilaku peserta didik kearah yang lebih baik. Perubahan perilaku pasti di awali dengan nilai-nilai yang positif dari pendidikan. Nilai dianggap sebagai salah satu faktor yang mendukung perilaku seseorang untuk bertindak baik atau buruk, benar atau salah. Nilai karakter harus dikembangkan saat proses pembelajaran, satu cara mengembangkan dapat melalui permainan tradisional. Permainan tradisional lebih menyenangkan dan disukai peserta didik sehingga lebih mudah menanamkan nilai-nilai yang dapat membuat perilaku yang baik. Permainan tradisional Banjar ‘bahagaan’ dianggap dapat menumbuhkan nilai-nilai karakter dalam pendidikan melalui sumber pembelajaran IPS. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan permainan tradisional Banjar ‘bahagaan’, menjelaskan tahapan permainan tradisional Banjar ‘bahagaan’ dan menguraikan nilai-nilai permainan tradisional Banjar ‘bahagaan’ sebagai sumber pembelajaran IPS. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kua","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130140525","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-07DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5275
Muhamaad Riswan
AbstractThis Research entitled "Community Behavior in Disposing Domestic Waste into Kuin River Urban Kuin South Banjarmasin City". This study aims to: 1) Analyze the behavior carried out by the Kuin Selatan Urban Communities who live in the Kuin River Basin in household waste disposal activities, 2) Analyze the factors that influence the attitude and behavior of the people of Kuin Selatan Village who live by the Kuin River in removing household waste.This study used descriptive qualitative method with the number of respondents as many as 9 people, key respondents 1 person and respondents support 8 people and then held in-depth interviews to the respondents to get complete information. This study will examine the behavior of people who dump their settlements to the banks of the Kuin river and examine the factors that influence the attitudes and behavior of residents to waste disposal activity, the position of the Kuin River area is located in the Village of South Kuin, West Banjarmasin Subdistrict. Other problems found during the study were the TPS that did not exist in the South Kuin District area, throwing the waste directly into the Kuin river. The results of this research are: 1) The behavior done by the Kuin Selatan Urban Village living on the banks of the Kuin River in household waste disposal activities can be known from the aspect of waste generation, waste collection, garbage transport, and destruction of waste, 2) comes from three aspects: physical (environmental), social, and cultural aspects. These three aspects greatly affect the residents in throwing household waste into the river kuin.Keywords: Community behavior, disposing of garbage, Kuin riverAbstrakPenelitian Ini berjudul “Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Domestik ke Sungai Kuin Kelurahan Kuin Selatan Kota Banjarmasin”. Penelitian ini memiliki tujuan untuk: 1) Menganalisis perilaku yang dilakukan oleh Masyarakat Kelurahan Kuin Selatan yang Tinggal di Bantaran Sungai Kuin dalam aktivitas membuang sampah rumah tangga, 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat Kelurahan Kuin Selatan yang tinggal dibantaran Sungai Kuin dalam membuang sampah rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jumlah responden sebanyak 9 orang, responden kunci 1 orang dan responden pendukung 8 orang dan kemudian diadakan wawancara secara mendalam kepada para responden untuk mendapatkan informasi yang lengkap. Penelitian ini akan mengkaji Perilaku masyarakat yang membuang sampah permukimannya ke pinggiran sungai Kuin dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku warga terhadap kegiatan membuang sampah, posisi wilayah Sungai Kuin beraada di Kelurahan Kuin Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat. Permasalahan lain yang didapati selama penelitian adalah TPS yang tidak ada pada wilayah Kelurahan Kuin Selatan sehingga membuang sampahnya langsung ke sungai Kuin. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Perilaku yang dilakukan ole
摘要本研究题目为“南班加马辛市奎因河城市生活垃圾排入的社区行为”。本研究旨在:1)分析奎因河流域奎因塞拉坦城市社区在生活垃圾处理活动中的行为;2)分析影响奎因河流域奎因塞拉坦村居民生活垃圾处理态度和行为的因素。本研究采用描述性定性方法,调查对象多达9人,重点调查对象1人,支持调查对象8人,然后对调查对象进行深度访谈,以获得完整的信息。本研究将考察那些将他们的定居点倾倒到Kuin河岸边的人们的行为,并考察影响居民对废物处理活动的态度和行为的因素,Kuin河地区的位置位于West Banjarmasin街道的South Kuin村。在研究中发现的其他问题是,奎因南区地区不存在TPS,将废物直接扔进奎因河。研究结果表明:1)Kuin Selatan城中村在生活垃圾处理活动中的行为可以从垃圾产生、垃圾收集、垃圾运输和垃圾销毁三个方面来了解;2)来自物理(环境)、社会和文化三个方面。这三个方面极大地影响了居民将生活垃圾扔进昆河的行为。关键词:社区行为,垃圾处理,奎因河abstract: penelitian Ini berjudul“Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Domestik ke Sungai Kuin Kelurahan Kuin Selatan Kota Banjarmasin”。Penelitian ini memoriliki tujuan untuk: 1) menganalis peraku yang dilakukan oleh Masyarakat Kelurahan Kuin dalam aktivitas memuang sampah rumah tangga, 2) menganalis factor - factor for yang mempengaruhi sikap dan Kelurahan Kuin Selatan Sungai Kuin dalam memuang sampah rumah tangga。Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jumlah responden sebanyak 9猩猩,responden kunci 1猩猩丹responden pendukung 8猩猩丹kemudian diadakan wawancara secara mendalam kepada对位responden为她mendapatkan informasi杨lengkap。Penelitian ini akan mengkaji peruraku masyarakat yang mempengaruhi sikap danperuraku warga terhadap kegiatan memuang sampah, posisi wilayah sungai Kuin beraada di Kelurahan Kuin Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat。Permasalahan lain yang didapati selama penelitian adalah TPS yang tidak ada pada wilayah Kelurahan Kuin Selatan seingga membuang sampahnya langsung ke sungai Kuin。Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Perilaku yang dilakukan oleh Masyarakat Kelurahan Kuin Selatan sungai Kuin dalam aktivitas membuang sampah rumah tanga dapat diketahui dari aspepebulan sampah, pewadahan sampah, pengangkutan sampah, danpemusnahan sampah, 2) faktor yang mempengaruhi berasal dari 3) yitu aspek fisik (lingkungan), aspek social, dan aspek budaya。Tiga说tersebut sangat mempengaruhi warga dalam membuang sampah rumah tangganya ke sungai kuin。Kata kunci: periaku masyarakat, Membuang sampah, sungai kuin
{"title":"PERILAKU MASYARAKAT DALAM MEMBUANG SAMPAH DOMESTIK KE SUNGAI KUIN KELURAHAN KUIN SELATAN KOTA BANJARMASIN","authors":"Muhamaad Riswan","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5275","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5275","url":null,"abstract":"AbstractThis Research entitled \"Community Behavior in Disposing Domestic Waste into Kuin River Urban Kuin South Banjarmasin City\". This study aims to: 1) Analyze the behavior carried out by the Kuin Selatan Urban Communities who live in the Kuin River Basin in household waste disposal activities, 2) Analyze the factors that influence the attitude and behavior of the people of Kuin Selatan Village who live by the Kuin River in removing household waste.This study used descriptive qualitative method with the number of respondents as many as 9 people, key respondents 1 person and respondents support 8 people and then held in-depth interviews to the respondents to get complete information. This study will examine the behavior of people who dump their settlements to the banks of the Kuin river and examine the factors that influence the attitudes and behavior of residents to waste disposal activity, the position of the Kuin River area is located in the Village of South Kuin, West Banjarmasin Subdistrict. Other problems found during the study were the TPS that did not exist in the South Kuin District area, throwing the waste directly into the Kuin river. The results of this research are: 1) The behavior done by the Kuin Selatan Urban Village living on the banks of the Kuin River in household waste disposal activities can be known from the aspect of waste generation, waste collection, garbage transport, and destruction of waste, 2) comes from three aspects: physical (environmental), social, and cultural aspects. These three aspects greatly affect the residents in throwing household waste into the river kuin.Keywords: Community behavior, disposing of garbage, Kuin riverAbstrakPenelitian Ini berjudul “Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Domestik ke Sungai Kuin Kelurahan Kuin Selatan Kota Banjarmasin”. Penelitian ini memiliki tujuan untuk: 1) Menganalisis perilaku yang dilakukan oleh Masyarakat Kelurahan Kuin Selatan yang Tinggal di Bantaran Sungai Kuin dalam aktivitas membuang sampah rumah tangga, 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat Kelurahan Kuin Selatan yang tinggal dibantaran Sungai Kuin dalam membuang sampah rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jumlah responden sebanyak 9 orang, responden kunci 1 orang dan responden pendukung 8 orang dan kemudian diadakan wawancara secara mendalam kepada para responden untuk mendapatkan informasi yang lengkap. Penelitian ini akan mengkaji Perilaku masyarakat yang membuang sampah permukimannya ke pinggiran sungai Kuin dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku warga terhadap kegiatan membuang sampah, posisi wilayah Sungai Kuin beraada di Kelurahan Kuin Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat. Permasalahan lain yang didapati selama penelitian adalah TPS yang tidak ada pada wilayah Kelurahan Kuin Selatan sehingga membuang sampahnya langsung ke sungai Kuin. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Perilaku yang dilakukan ole","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125621317","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-07DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5270
Noorazmah Hidayati
AbstractTeacher as the spearhead and one of the components that play a role in determining the quality of education, must always improve his knowledge and skills through the help of orther professionals, namely supervisors. The purpose of this study is to determine the efforts of supervisors in development of social studies teacher is profesionalism in MIN Banjarmasin and the factors that influence it. This research uses qualitative descriptive method. Data are obtained through interview, observation, and documentation. The results of this study indicate that (1) Supervisors efforts in fostering social studies teacher profesionalsm in MIN Banjarmasin based on programs that were prepared with other supervisors. Coaching efforts are still focused on class visits, interviews and meetings by using a collaborative approach. (2) These influencing factors are that supervisors rarely get training in supervision, that teacher is still reluctant to solve the problem and does not want to be supervised in class, the lack of teacher responsibility even though he has passed the teacher certification and lack technical skills and limited means.Keywords: Suopervisor, Coaching, Profesionalism, Social studies teacherAbstrakGuru sebagai ujung tombak dan satu komponen yang berperan dalam menentukan kualitas pendidikan, harus selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya melalui bantuan orang lain yang profesional, yakni Pengawas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan pengawas dalam pembinaan profesional guru IPS pada MIN kota Banjarmasin serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukakan bahwa (1) upaya pengawas dalam membina profesional guru IPS pada MIN Kota Banjarmasin didasarkan pada program yang disusun bersama pengawas lainnya. Upaya pembinaan masih terfokus kepada kunjungan kelas, wawancara dan rapat dengan menggunakan pendekatan kolaboratif. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu pengawas jarang mendapatkan diklat dan pelatihan tentang kepengawasan, guru masih kurang mau menyelesaikan masalahnya dan tidak mau disupervisi kelas, rendahnya tanggung jawab meskipun lulus sertifikasi guru, serta kurang penguasaan skill teknologi dan sarana terbatas.Kata Kunci: Pengawas, Pembinaan, Profesional, Guru IPS
摘要教师作为决定教育质量的先锋和组成部分之一,必须通过其他专业人员即导师的帮助来提高自己的知识和技能。本研究的目的是要确定主管在培养班加玛辛社会研究教师专业精神方面的努力,以及影响因素。本研究采用定性描述方法。数据是通过访谈、观察和记录获得的。本研究结果表明:(1)导师在与其他导师共同制定的计划的基础上,努力培养MIN Banjarmasin社会研究教师的专业精神。教练的工作仍然集中在班级参观、面试和会议上,采用合作的方式。(2)这些影响因素是:督导人员很少接受督导培训;教师在课堂上仍然不愿意解决问题,不愿意被督导;教师虽然通过了教师资格认证,但缺乏责任心;缺乏技术技能,手段有限。【关键词】主管、辅导、专业、社会研究教师【关键词】导师、导师、导师、导师、导师】Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan pengawas dalam pembinaan专业大师IPS pada MIN kota Banjarmasin serta factor - factor for yang mempengaruhinya。Penelitian ini mongunakan方法描述定性。数据的双重特性是:数据、观测和文献。Hasil penelitian ini menunjukakan bahwa (1) upaya pengawas dalam成员专业大师IPS pada MIN Kota Banjarmasin didasarkan pada程序yang dissusun bersama pengawas lainnya。Upaya pembinaan masih terfus kepaas kunjungan kelas, wawankara dan rapat dengan menggunakan pendekatan协作。(2) Faktor-faktor yang mempengaruhinya, yitu pengawas jarang mendapatkan diklat dan pelatihan tentang kepengawasan, guru masih kurang mau menyelesaikan masalahnya dan tidak mau disupervisi kelas, rendahnya tanggung jawab meskipun lulus sertifikasi guru, serta kurang penguasan and skill technologii dan sarana terbatas。Kata Kunci: Pengawas, Pembinaan, professional, Guru IPS
{"title":"UPAYA PENGAWAS DALAM PEMBINAAN PROFESIONAL GURU IPS PADA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KOTA BANJARMASIN","authors":"Noorazmah Hidayati","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5270","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5270","url":null,"abstract":"AbstractTeacher as the spearhead and one of the components that play a role in determining the quality of education, must always improve his knowledge and skills through the help of orther professionals, namely supervisors. The purpose of this study is to determine the efforts of supervisors in development of social studies teacher is profesionalism in MIN Banjarmasin and the factors that influence it. This research uses qualitative descriptive method. Data are obtained through interview, observation, and documentation. The results of this study indicate that (1) Supervisors efforts in fostering social studies teacher profesionalsm in MIN Banjarmasin based on programs that were prepared with other supervisors. Coaching efforts are still focused on class visits, interviews and meetings by using a collaborative approach. (2) These influencing factors are that supervisors rarely get training in supervision, that teacher is still reluctant to solve the problem and does not want to be supervised in class, the lack of teacher responsibility even though he has passed the teacher certification and lack technical skills and limited means.Keywords: Suopervisor, Coaching, Profesionalism, Social studies teacherAbstrakGuru sebagai ujung tombak dan satu komponen yang berperan dalam menentukan kualitas pendidikan, harus selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya melalui bantuan orang lain yang profesional, yakni Pengawas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan pengawas dalam pembinaan profesional guru IPS pada MIN kota Banjarmasin serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukakan bahwa (1) upaya pengawas dalam membina profesional guru IPS pada MIN Kota Banjarmasin didasarkan pada program yang disusun bersama pengawas lainnya. Upaya pembinaan masih terfokus kepada kunjungan kelas, wawancara dan rapat dengan menggunakan pendekatan kolaboratif. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu pengawas jarang mendapatkan diklat dan pelatihan tentang kepengawasan, guru masih kurang mau menyelesaikan masalahnya dan tidak mau disupervisi kelas, rendahnya tanggung jawab meskipun lulus sertifikasi guru, serta kurang penguasaan skill teknologi dan sarana terbatas.Kata Kunci: Pengawas, Pembinaan, Profesional, Guru IPS","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126996058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-07DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5271
Rusdiana Rusdiana
AbstractThis study aims to describe audiovisual media in learning IPS on Grade VIIA Students MTs.Mathla'ul Anwar Rantau Binggir Hilir Kecamatan Sungai Tabukan Kab.HSU. This research is a Classroom Action Research with Suharsimi Arikanto model. Subject researched is a class VIIA students who numbered 30 students. The object of this research is the skill of discussion through audiovisual media on IPS learning. Data collection techniques were conducted using observation sheets, interviews, test questions, and field notes. Data were analyzed descriptively qualitative. The results show that the skills of discussion through audiovisual media on IPS learning can improve learning outcomes. the results of the evaluation test in cycle I shows there are still 10 students or 34% of students have not finished on learning IPS while learning completeness in cycle I there are 20 students or 67%, so the success indicator has not been achieved because of the completeness of classical learning must be achieved at least is 70%. The results of the evaluation test in cycle II indicate that the average test result has increased compared to cycle I. The average score reached 79.3 and the number of students who complete the study also experienced an increase from 20 to 25 from 30 students or about 83% . The criteria of the success rate of students in cycle II is in the high category. The data shows that the learning outcomes in cycle II has reached the indicator that is determined that the minimum completeness of 70% of students have met the purposed so that the process of learning skill discussing through the audiovisual media is successful.Keywords: Discussions, Audiovisual Media, IPS Learning AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendskipsikan proses pembelajaran IPS menggunakan meningkatkan keteramplan berdiskusi melaui media audiovisual dalam pembelajaran IPS pada Siswa Kelas VIIA MTs.Mathla’ul Anwar Rantau Bujur Hilir Kecamatan Sungai Tabukan Kab.HSU. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan model Suharsimi Arikanto. Subjek penelitaiannya adalah siswa kelas VIIA yang berjumlah 30 siswa. Objek penelitiana ini adalah keterampilan berdiskusi melalui media audiovisual pada pembelajaran IPS. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, soaltes, dan catatan lapangan.Data dianalisis secara diskriptif kualitatif.Hasil menunjukkan bahwa keterampilan berdiskusi melalui media audiovisual pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar.Hasil tesevaluasipada siklus I menunjukkan masih ada 10 siswa atau 34% siswa belum tuntas pada pembelajaran IPS sedangkan ketuntasan belajar pada siklus I ada 20 siswa atau 67%, sehingga indikator keberhasilannya belum tercapai karena ketuntasan belajar klasikal yang harus dicapai minimal adalah 70%.Hasil tes evaluasi pada siklus II menunjukkan bahwa rata-rata hasil tes mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Nilai rata-rata mencapai 79,3 dan jumlah siswa yang tuntas belaja
摘要本研究旨在探讨视听媒体对高二学生学习IPS的影响。本研究采用Suharsimi Arikanto模式进行课堂行动研究。研究对象是一个有30名学生的VIIA班。本研究的对象是通过视听媒体讨论IPS学习的技巧。数据收集技术采用观察表、访谈、测试问题和现场笔记。对数据进行描述性定性分析。结果表明,视听媒体讨论技能对IPS学习有显著的促进作用。周期1的评价测试结果显示,仍有10名学生或34%的学生没有完成对IPS的学习,而周期1的学习完整性有20名学生或67%,因此没有达到成功指标,因为经典学习的完整性至少要达到70%。第二周期的评价测试结果表明,平均测试成绩比第一周期有所提高,平均成绩达到79.3分,完成学习的学生人数也从30人增加到20人,增加到25人,约83%。第二阶段学生的成功率标准是高。数据表明,第二周期的学习成果达到了70%的学生达到目的的最低完成度指标,通过视听媒体进行学习技能讨论的过程是成功的。关键词:讨论,视听媒体,IPS学习abstract penelitian ini bertujuan untuk mendskipsikan proses penbelajaran IPS menggunakan meningkatkan keteramplan berdiskusi melaui Media,视听dalam penbelajaran IPS padsiswa Kelas via MTs.Mathla 'ul Anwar Rantau Bujur Hilir Kecamatan Sungai Tabukan kabu . hsu。Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan模型Suharsimi Arikanto。科目penelitaiannya adalah siswa kelas via yang berjumlah 30 siswa。研究对象:数字媒体、视听媒体、数字媒体、数字媒体、数字媒体、数字媒体。不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹数据分析secara diskscriptif quality。哈西尔menunjukkan bahwa keterampilan berdiskusi melalui media视听媒体Hasil tesevaluasipada siklus I menunjukkan masikada 10 siswa atau 34% siswa belum tuntas pada penbelajan IPS sedangkan ketuntasan belajar pada siklus I ada 20 siswa atau 67%, sehinga指标keberhasilannya belum tercapai karena ketuntasan belajar klaskyang harus dicapai最小adalah 70%。Hasil tes evaluasi padaskus II menunjukkan bahwa rata-rata Hasil tes mengalami peningkatan dibandingkan dengan sikus I. Nilai rata-rata menapai 79,3 dan jumlah siswa yang tuntas belajar juga mengalami peningkatan yitu dari 20 meningkat menjadi 25 dari 30 siswa atau sekitar 83%。kiteria tingkat keberhasilan siswapada siklus II masuk kategori tinggi。数据tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar paada siklus II telah menapai指标yang ditententukanyaitu ketuntasan minimal sebesar 70% siswa telah memenuhi KKM seingga proses penbelajan keterampilan berdiskusimalui媒体视听tersebut berhasil。Kata Kunci: Keteramplan Berdiskusi,媒体视听,Pembelajaran IPS
{"title":"MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VII A MTS MATHLA’UL ANWAR RANTAU BUJUR HILIR KECAMATAN SUNGAI TABUKAN KABUPATEN HSU","authors":"Rusdiana Rusdiana","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5271","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5271","url":null,"abstract":"AbstractThis study aims to describe audiovisual media in learning IPS on Grade VIIA Students MTs.Mathla'ul Anwar Rantau Binggir Hilir Kecamatan Sungai Tabukan Kab.HSU. This research is a Classroom Action Research with Suharsimi Arikanto model. Subject researched is a class VIIA students who numbered 30 students. The object of this research is the skill of discussion through audiovisual media on IPS learning. Data collection techniques were conducted using observation sheets, interviews, test questions, and field notes. Data were analyzed descriptively qualitative. The results show that the skills of discussion through audiovisual media on IPS learning can improve learning outcomes. the results of the evaluation test in cycle I shows there are still 10 students or 34% of students have not finished on learning IPS while learning completeness in cycle I there are 20 students or 67%, so the success indicator has not been achieved because of the completeness of classical learning must be achieved at least is 70%. The results of the evaluation test in cycle II indicate that the average test result has increased compared to cycle I. The average score reached 79.3 and the number of students who complete the study also experienced an increase from 20 to 25 from 30 students or about 83% . The criteria of the success rate of students in cycle II is in the high category. The data shows that the learning outcomes in cycle II has reached the indicator that is determined that the minimum completeness of 70% of students have met the purposed so that the process of learning skill discussing through the audiovisual media is successful.Keywords: Discussions, Audiovisual Media, IPS Learning AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendskipsikan proses pembelajaran IPS menggunakan meningkatkan keteramplan berdiskusi melaui media audiovisual dalam pembelajaran IPS pada Siswa Kelas VIIA MTs.Mathla’ul Anwar Rantau Bujur Hilir Kecamatan Sungai Tabukan Kab.HSU. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan model Suharsimi Arikanto. Subjek penelitaiannya adalah siswa kelas VIIA yang berjumlah 30 siswa. Objek penelitiana ini adalah keterampilan berdiskusi melalui media audiovisual pada pembelajaran IPS. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, soaltes, dan catatan lapangan.Data dianalisis secara diskriptif kualitatif.Hasil menunjukkan bahwa keterampilan berdiskusi melalui media audiovisual pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar.Hasil tesevaluasipada siklus I menunjukkan masih ada 10 siswa atau 34% siswa belum tuntas pada pembelajaran IPS sedangkan ketuntasan belajar pada siklus I ada 20 siswa atau 67%, sehingga indikator keberhasilannya belum tercapai karena ketuntasan belajar klasikal yang harus dicapai minimal adalah 70%.Hasil tes evaluasi pada siklus II menunjukkan bahwa rata-rata hasil tes mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Nilai rata-rata mencapai 79,3 dan jumlah siswa yang tuntas belaja","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131185943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-07DOI: 10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5282
Atmo Patria
AbstractThis study is aimed to describe entrepreneurship knowledge, performance, and entrepreneurship attitude of third grade social science students in SMAN 2 Kandangan through entrepreneurship learning.This study is carried out in SMAN 2 Kandangan, Hulu Sungai Selatan Regent, South Kalimantan. The research method is regresional method. The variable are students’ knowledge, performance, and entrepreneurship attitude. The number of subject is 78 students that belong to social science class in the academic year 2012-2013. The data collection are gained through proficiency test, performance assessment, and questionnaire. The data are analyzed quantitatively. The result of this study shows that there are positive and significant influences on students’ entrepreneurship knowledge (X1) and performance (X2) toward their entrepreneurship attitudes (Y). This result is classified into medium category. Keywords: Entrepreneurship knowledge, performance, and entrepreneurship attitude AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan kewirausahaan, kinerja, dan sikap peserta didik kelas XII jurusan IPS di SMAN 2 Kandangan melalui pembelajaran Kewirausahaan. Penelitian dilakukan di SMAN 2 Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan adalah metode regresional. Variabel yang diuji adalah variable Pengetahuan, Kinerja , dan Sikap Kewirausahaan. Subyek penelitian adalah peserta didik program studi IPS tahun pelajaran 2012/2013 berjumlah 78 orang. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui tes pengetahuan, penilaian kinerja, dan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pengetahuan kewirausahaan (X1) dan kinerja peserta didik (X2) terhadap sikap kewirausahaan (Y). Besarnya prosentase pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan kinerja peserta didik terhadap sikap kewirausahaan peserta didik pada kategori sedang.Kata Kunci: Pengetahuan kewirausahaan, kinerja dan sikap kewirausahaan
摘要本研究旨在透过创业学习来描述甘大甘中学三年级社科学生的创业知识、绩效与创业态度。这项研究是在南加里曼丹的Hulu Sungai Selatan Regent的sman2 Kandangan进行的。研究方法采用回归分析方法。变量是学生的知识、表现和创业态度。2012-2013学年社会科学班学生78人。数据收集通过能力测试、绩效评估和问卷调查获得。对数据进行了定量分析。本研究结果显示,大学生创业知识(X1)和创业绩效(X2)对其创业态度(Y)有显著的正向影响,该结果属于中等类别。关键词:创业知识、绩效与创业态度摘要:penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan kewiraushaan, kinerja, dan sikap peserta didik kelas jurusan IPS disman 2 Kandangan melalui penbelajaran kewiraushaan。Penelitian dilakukan di SMAN 2 Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan,加里曼丹省Selatan。方法杨地纳坎阿达拉方法回归。变量杨diuji adalah,变量Pengetahuan, Kinerja, dan Sikap kewiraushahan。Subyek penelitian adalah peserta didik计划研究IPS tahun pelajaran 2012/2013 berjumlah 78橙。中国人口普查数据显示,中国人口普查数据显示,中国人口普查数据显示,中国人口普查数据显示,中国人口普查数据显示。数据阳,数据阳,数据阳,数据阳,数据阳。Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signfikan dari pengetahuan kewirushaan (X1) dan kinerja peserta didik (X2) terhadap sikap kewirushaan (Y). besarya prosentase pengaruh pengetahuan kewirushaan dan kinerja peserta didik terhadap sikap kewirushaan peserta didik terhadap sikap kewirushaan peserta didik paada kategori sedang。Kata Kunci: Pengetahuan kewirusahaan, kinerja dan sikap kewirusahaan
{"title":"PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN KINERJA TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA IPS KELAS XII SMA NEGERI 2 KANDANGAN","authors":"Atmo Patria","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5282","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I1.5282","url":null,"abstract":"AbstractThis study is aimed to describe entrepreneurship knowledge, performance, and entrepreneurship attitude of third grade social science students in SMAN 2 Kandangan through entrepreneurship learning.This study is carried out in SMAN 2 Kandangan, Hulu Sungai Selatan Regent, South Kalimantan. The research method is regresional method. The variable are students’ knowledge, performance, and entrepreneurship attitude. The number of subject is 78 students that belong to social science class in the academic year 2012-2013. The data collection are gained through proficiency test, performance assessment, and questionnaire. The data are analyzed quantitatively. The result of this study shows that there are positive and significant influences on students’ entrepreneurship knowledge (X1) and performance (X2) toward their entrepreneurship attitudes (Y). This result is classified into medium category. Keywords: Entrepreneurship knowledge, performance, and entrepreneurship attitude AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan kewirausahaan, kinerja, dan sikap peserta didik kelas XII jurusan IPS di SMAN 2 Kandangan melalui pembelajaran Kewirausahaan. Penelitian dilakukan di SMAN 2 Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan adalah metode regresional. Variabel yang diuji adalah variable Pengetahuan, Kinerja , dan Sikap Kewirausahaan. Subyek penelitian adalah peserta didik program studi IPS tahun pelajaran 2012/2013 berjumlah 78 orang. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui tes pengetahuan, penilaian kinerja, dan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pengetahuan kewirausahaan (X1) dan kinerja peserta didik (X2) terhadap sikap kewirausahaan (Y). Besarnya prosentase pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan kinerja peserta didik terhadap sikap kewirausahaan peserta didik pada kategori sedang.Kata Kunci: Pengetahuan kewirausahaan, kinerja dan sikap kewirausahaan","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131360603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}