The existence of MTs Pesantren Asasul Huda Ranjikulon Village as one of the Islamic educational institutions that should be reckoned with. MTs Pesantren Asasul Huda is an educational institution that combines the traditional education system and the modern education system. This situation is supported by professional teacher resources and has a high dedication to institutional development. It has been proven that in the past 3 years this institution has been able to develop and compete with other institutions both in terms of quality and quantity on a district scale. This study aims to determine the efforts to increase teacher professionalism at MTs Pesantren Asasul Huda, and also to determine the application of integrated quality management in the development of teacher professionalism. This research on improving teacher professionalism and implementing integrated quality management in Madrasah teacher professionalism uses a qualitative approach, using descriptive analysis method. Data was collected using participatory observation techniques, in-depth interviews and documentation. The key informant was the Principal while the other informant was a teacher at MTs Pesantren Asasul Huda. The results of this study are that the principal involves teachers in decision making and problem solving, delegates teachers to participate in training, gives full rights to teachers to improve their competence in the learning process, provides understanding to teachers that students are the main quality in education, encourages teachers -teachers to continue their education level and foster teachers in improving abilities and evaluating difficulties in learning.
{"title":"Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Penerapan Manajemen Mutu Terpadudi MTS Pesantren Asasul Huda Desa Ranjikulon Kecamatan Kasokandel","authors":"Muaz Muaz, Rully Khoeru Solihin","doi":"10.30868/im.v5i01.2046","DOIUrl":"https://doi.org/10.30868/im.v5i01.2046","url":null,"abstract":"The existence of MTs Pesantren Asasul Huda Ranjikulon Village as one of the Islamic educational institutions that should be reckoned with. MTs Pesantren Asasul Huda is an educational institution that combines the traditional education system and the modern education system. This situation is supported by professional teacher resources and has a high dedication to institutional development. It has been proven that in the past 3 years this institution has been able to develop and compete with other institutions both in terms of quality and quantity on a district scale. This study aims to determine the efforts to increase teacher professionalism at MTs Pesantren Asasul Huda, and also to determine the application of integrated quality management in the development of teacher professionalism. This research on improving teacher professionalism and implementing integrated quality management in Madrasah teacher professionalism uses a qualitative approach, using descriptive analysis method. Data was collected using participatory observation techniques, in-depth interviews and documentation. The key informant was the Principal while the other informant was a teacher at MTs Pesantren Asasul Huda. The results of this study are that the principal involves teachers in decision making and problem solving, delegates teachers to participate in training, gives full rights to teachers to improve their competence in the learning process, provides understanding to teachers that students are the main quality in education, encourages teachers -teachers to continue their education level and foster teachers in improving abilities and evaluating difficulties in learning.","PeriodicalId":272445,"journal":{"name":"Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123608023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan","authors":"Hafizin Hafizin, H. Herman","doi":"10.30868/im.v5i01.2095","DOIUrl":"https://doi.org/10.30868/im.v5i01.2095","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":272445,"journal":{"name":"Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","volume":"143 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121717907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menganalisis bagaimana perilaku organisasi dalam persiapan, saat pelaksanaan dan setelah pelaksanaan kegiatan Akreditasi secara Daring. (2) Untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku organisasi dalam melaksanakan kegiatan Akreditasi secara Daring. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data juga dilakukan secara terus menerus sejak pengumpulan data hingga penulisan, sebagai bagian dari proses trianggulasi. Dari penelitian ini, diperoleh temuan-temuan tentang: (1) Pada tahap persiapan yaitu dibentuknya tim perumus, pembagian tugas dan tanggung jawab, kerjasama tim, motivasi, kontrol kerja, persiapan fisik dan mental ekstra, serta loyalitas anggota organisasi. (2) Porses pelaksanaan yaitu adanya rasa khawatir, kesingkronan data pada Borang 3A (Program Studi) dan Borang 3B (Fakultas), sarana dan prasarana untuk Daring, Tashporce, serta keterlibatan berbagai pihak terkait saat Asesmen Lapangan. (3) Setelah pelaksanaan yaitu evaluasi kinerja, perbaikan data dan perolehan hasil. (4) Faktor pendukung yaitu pemilihan anggota tim, kepemimpinan, sosialisasi, kualitas lingkungan kerja, teknologi canggih dan keuntungan dari sistem Daring. (5) Faktor penghambat yaitu egoisme, tidak amanah, kurangnya koordinasi, penghargaan tidak terinci, kurangnya sarana dan prasarana, keterbatasan waktu, bukti fisik dokumen, serta pembatalan hadir secara mendadak oleh pihak terlibat. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran sebagai berikut: (1) Program Studi Administrasi Pendidikan harus mampu mempertahankan kualitas dari perolehan hasil Akreditasi dan bisa menjadi contoh untuk Program Studi lainnya yang ada di Universitas Muhammadiyah Palembang dan Perguruan Tinggi Negeri serta Swasta lainnya. (2) Dapat menjaga dan meningkatkan kualitas individu yang dilibatkan pada kegiatan Akreditasi dan kerja Tim Borang Akreditasi dapat menjadi contoh untuk Pimpinan Perguruan Tinggi dimanapun.
{"title":"Analisis Perilaku Organisasi Dalam Melaksanakan Kegiatan Akreditasi Secara Daring Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang","authors":"Sri Utami, Akmal Hawi, Maryamah Maryamah","doi":"10.30868/IM.V4I02.1524","DOIUrl":"https://doi.org/10.30868/IM.V4I02.1524","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menganalisis bagaimana perilaku organisasi dalam persiapan, saat pelaksanaan dan setelah pelaksanaan kegiatan Akreditasi secara Daring. (2) Untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku organisasi dalam melaksanakan kegiatan Akreditasi secara Daring. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data juga dilakukan secara terus menerus sejak pengumpulan data hingga penulisan, sebagai bagian dari proses trianggulasi. Dari penelitian ini, diperoleh temuan-temuan tentang: (1) Pada tahap persiapan yaitu dibentuknya tim perumus, pembagian tugas dan tanggung jawab, kerjasama tim, motivasi, kontrol kerja, persiapan fisik dan mental ekstra, serta loyalitas anggota organisasi. (2) Porses pelaksanaan yaitu adanya rasa khawatir, kesingkronan data pada Borang 3A (Program Studi) dan Borang 3B (Fakultas), sarana dan prasarana untuk Daring, Tashporce, serta keterlibatan berbagai pihak terkait saat Asesmen Lapangan. (3) Setelah pelaksanaan yaitu evaluasi kinerja, perbaikan data dan perolehan hasil. (4) Faktor pendukung yaitu pemilihan anggota tim, kepemimpinan, sosialisasi, kualitas lingkungan kerja, teknologi canggih dan keuntungan dari sistem Daring. (5) Faktor penghambat yaitu egoisme, tidak amanah, kurangnya koordinasi, penghargaan tidak terinci, kurangnya sarana dan prasarana, keterbatasan waktu, bukti fisik dokumen, serta pembatalan hadir secara mendadak oleh pihak terlibat. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran sebagai berikut: (1) Program Studi Administrasi Pendidikan harus mampu mempertahankan kualitas dari perolehan hasil Akreditasi dan bisa menjadi contoh untuk Program Studi lainnya yang ada di Universitas Muhammadiyah Palembang dan Perguruan Tinggi Negeri serta Swasta lainnya. (2) Dapat menjaga dan meningkatkan kualitas individu yang dilibatkan pada kegiatan Akreditasi dan kerja Tim Borang Akreditasi dapat menjadi contoh untuk Pimpinan Perguruan Tinggi dimanapun.","PeriodicalId":272445,"journal":{"name":"Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116452728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to determine (1) the effect of the intensity of using gadget on the ability recite Qur’an, (2) the effect of TPA participation on the ability recite Qur’an, (3 ) the effect of the intensity of using gadget and TPA participation on the ability recite Qur’an. The study was conducted in 2020. The population is fifth grade students of SD Negeri Cluster II Ahmad Yani Laweyan Surakarta on academic years of 2020/2021. The samples were drawn randomly from the population using a stratified random sampling technique. The study used experimental methods. The data were analyzed using two - way analysis of variance and further test of data processing with software SPSS 22 For Windows. The results showed that the highest average score was students who had low intensity of using gadget and participated in TPA (89.467) and the lowest score was students who had low intensity of using gadget and did not attend TPA (58.5). This proves that the higher the use of gadget s and the more active students are in participating in the TPA, the higher the ability recite Qur’an. So, it can be concluded (1) The intensity of using gadget did not affect the students' ability to read Al-Quran, (2) TPA participation affected the ability recite Qur’an, (3) The intensity of using gadget and TPA participation affected the ability recite Al-Quran.Keywords: gadget, participation, ability
本研究旨在确定(1)使用小工具的强度对背诵《古兰经》能力的影响;(2)参与 TPA 对背诵《古兰经》能力的影响;(3)使用小工具的强度和参与 TPA 对背诵《古兰经》能力的影响。研究于 2020 年进行。研究对象为苏腊卡尔塔市SD Negeri Cluster II Ahmad Yani Laweyan学校2020/2021学年五年级学生。样本采用分层随机抽样技术从人群中随机抽取。研究采用了实验方法。使用 SPSS 22 for Windows 软件对数据进行了双向方差分析和进一步的数据处理测试。结果显示,使用小工具强度低且参加 TPA 的学生平均得分最高(89.467),使用小工具强度低且未参加 TPA 的学生得分最低(58.5)。这证明,使用小工具越多、越积极参加 TPA 的学生背诵《古兰经》的能力越高。因此,可以得出以下结论:(1)使用小工具的强度没有影响学生阅读《古兰经》的能力;(2)参加 TPA 影响了背诵《古兰经》的能力;(3)使用小工具的强度和参加 TPA 影响了背诵《古兰经》的能力。
{"title":"PENGARUH INTENSITAS PENGUNAAN GADGET DAN KEIKUTSERTAAN TPA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-QURAN","authors":"Khoirul Anisa, Retno Wahyuningsih","doi":"10.30868/IM.V4I02.1401","DOIUrl":"https://doi.org/10.30868/IM.V4I02.1401","url":null,"abstract":"This study aims to determine (1) the effect of the intensity of using gadget on the ability recite Qur’an, (2) the effect of TPA participation on the ability recite Qur’an, (3 ) the effect of the intensity of using gadget and TPA participation on the ability recite Qur’an. The study was conducted in 2020. The population is fifth grade students of SD Negeri Cluster II Ahmad Yani Laweyan Surakarta on academic years of 2020/2021. The samples were drawn randomly from the population using a stratified random sampling technique. The study used experimental methods. The data were analyzed using two - way analysis of variance and further test of data processing with software SPSS 22 For Windows. The results showed that the highest average score was students who had low intensity of using gadget and participated in TPA (89.467) and the lowest score was students who had low intensity of using gadget and did not attend TPA (58.5). This proves that the higher the use of gadget s and the more active students are in participating in the TPA, the higher the ability recite Qur’an. So, it can be concluded (1) The intensity of using gadget did not affect the students' ability to read Al-Quran, (2) TPA participation affected the ability recite Qur’an, (3) The intensity of using gadget and TPA participation affected the ability recite Al-Quran.Keywords: gadget, participation, ability ","PeriodicalId":272445,"journal":{"name":"Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131195599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Manajemen informasi pengelolaan surat masuk dan keluar di SDN Negeri Genurit Serang masih menggunakan catatan secara manual. Proses pengelolaan informasi surat masuk dan keluar dibuat aplikasi program komputer untuk mengetahui dengan cepat dan akurat data informasi yang diterima sekolah. Tujuan program adaptasi teknologi komunikasi untuk menunjang proses belajar mengajar. Peningkatan kualitas manajemen sekolah melalui sistem manajemen informasi sekolah. Dipelajari hambatan–hambatan dalam pengelolaan surat masuk dan keluar secara manual dan mengganti dengan sistem informasi data komputer Microsoft Office. Pembuatan program aplikasi melalui tiga tahapan yaitu tahapan alisis, tahap desain dan tahap implementasi. Sistem informasi surat masuk dan keluar sekolah ini dapat membantu memudahkan pekerjaan, mempercepat pencarian data dan dapat mengurangi kesalahan manusia
信息管理管理在SDN - country Genurit仍然使用手动日志。报出信息管理过程创建了计算机程序应用程序,以快速、准确地了解所收到的信息数据。适应通信技术计划的目的是支持教学过程。通过信息管理系统提高学校管理的质量。研究手动通信管理和更换微软办公软件计算机信息系统的障碍。通过alisis阶段、设计阶段和实现阶段的三个阶段创建应用程序。学校的通讯信息系统可以帮助工作,加快数据搜索,减少人为错误
{"title":"Manajemen Informasi Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar pada SD Negeri Genurit Kramatwatu Serang","authors":"A. Ansor, Mona Setia Ningrum","doi":"10.30868/IM.V4I02.1544","DOIUrl":"https://doi.org/10.30868/IM.V4I02.1544","url":null,"abstract":"Manajemen informasi pengelolaan surat masuk dan keluar di SDN Negeri Genurit Serang masih menggunakan catatan secara manual. Proses pengelolaan informasi surat masuk dan keluar dibuat aplikasi program komputer untuk mengetahui dengan cepat dan akurat data informasi yang diterima sekolah. Tujuan program adaptasi teknologi komunikasi untuk menunjang proses belajar mengajar. Peningkatan kualitas manajemen sekolah melalui sistem manajemen informasi sekolah. Dipelajari hambatan–hambatan dalam pengelolaan surat masuk dan keluar secara manual dan mengganti dengan sistem informasi data komputer Microsoft Office. Pembuatan program aplikasi melalui tiga tahapan yaitu tahapan alisis, tahap desain dan tahap implementasi. Sistem informasi surat masuk dan keluar sekolah ini dapat membantu memudahkan pekerjaan, mempercepat pencarian data dan dapat mengurangi kesalahan manusia","PeriodicalId":272445,"journal":{"name":"Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115434862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai program yang ditawarkan oleh SMA Negeri 2 Prabumulih. Sekolah ini telah ditetapkan sebagai media cetak lokal di daerah tersebut. Dan juga kontribusi yang diberikan oleh pers, dalam membangun reputasi sekolah. Selain itu, untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mungkin atau mungkin tidak mendukung pers menerbitkan artikel di Kota Prabumulih. Untuk penelitian ini semua data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dari masing-masing kepala sekolah SMA Negeri 2 Prabumulih. Memainkan peran kunci sebagai pembuat kebijakan dalam mendirikan sekolah masing-masing. Dengan persetujuan redaksi dan wartawan Prabumulih Post dengan menggunakan purposive sampling. Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah untuk menentukan apa saja program yang ditawarkan oleh sekolah, dan bagaimana pers dapat berkontribusi dalam mempublikasikannya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) SMA Negeri 2 Prabumulih, terdapat enam program unggulan di bidang akademik dan non akademik. Keenam program yang ditawarkan oleh sekolah tersebut semuanya memperoleh hasil yang sangat baik. (2) Program unggulan yang ditawarkan sekolah akan semakin lengkap bila ada liputan media. Inilah yang dilakukan Prabumulih Pos sebagai satu-satunya media cetak harian lokal di Kota Prabumulih. Berkontribusi dengan menerbitkan program-program tersebut di sekolah ini dapat membawa reputasi yang baik dalam meningkatkan kualifikasi pendidikan serta referensi yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah.
本研究的目的是了解SMA Negeri 2 prabumu商学院提供的各种项目。这所学校已被指定为该地区的地方印刷媒体。以及媒体对建立学校声誉的贡献。此外,确定任何可能或可能不支持媒体在prabumu选举城市发表文章的因素。为了这项研究,所有的数据都是通过采访、观察和文档从每一所公立高中的校长那里获得的。作为政策制定者在建立学校方面发挥着关键作用。在编辑和记者的同意下,他们使用了采样目的。本研究的主题是确定学校提供的项目是什么,以及媒体如何为其发表做出贡献。这项研究的结果显示:(1)公立高中2学术界和非学术界有6个优秀的项目。这所学校提供的六个项目都取得了优异的成绩。(2)媒体报道增加了学校提供的令人兴奋的项目。这是prabumuli post作为prabumu选举市唯一的当地报纸所做的。在这所学校公布这些项目可以为提高教育资格和地方当局所需要的参考资料带来良好的声誉。
{"title":"KONTRIBUSI PERS DALAM MEMPUBLIKASIKAN PROGRAM UNGGULAN PADA SEKOLAH RUJUKAN","authors":"Ade Rosad, Saipul Annur, Tutut Handayani","doi":"10.30868/IM.V4I02.1527","DOIUrl":"https://doi.org/10.30868/IM.V4I02.1527","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai program yang ditawarkan oleh SMA Negeri 2 Prabumulih. Sekolah ini telah ditetapkan sebagai media cetak lokal di daerah tersebut. Dan juga kontribusi yang diberikan oleh pers, dalam membangun reputasi sekolah. Selain itu, untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mungkin atau mungkin tidak mendukung pers menerbitkan artikel di Kota Prabumulih. Untuk penelitian ini semua data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dari masing-masing kepala sekolah SMA Negeri 2 Prabumulih. Memainkan peran kunci sebagai pembuat kebijakan dalam mendirikan sekolah masing-masing. Dengan persetujuan redaksi dan wartawan Prabumulih Post dengan menggunakan purposive sampling. Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah untuk menentukan apa saja program yang ditawarkan oleh sekolah, dan bagaimana pers dapat berkontribusi dalam mempublikasikannya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) SMA Negeri 2 Prabumulih, terdapat enam program unggulan di bidang akademik dan non akademik. Keenam program yang ditawarkan oleh sekolah tersebut semuanya memperoleh hasil yang sangat baik. (2) Program unggulan yang ditawarkan sekolah akan semakin lengkap bila ada liputan media. Inilah yang dilakukan Prabumulih Pos sebagai satu-satunya media cetak harian lokal di Kota Prabumulih. Berkontribusi dengan menerbitkan program-program tersebut di sekolah ini dapat membawa reputasi yang baik dalam meningkatkan kualifikasi pendidikan serta referensi yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah.","PeriodicalId":272445,"journal":{"name":"Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128258338","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research is based on the establishment of MAN Insan Cendekia in 2017, with all the achievements that Madrasahs have as a measure of quality. The purpose of this research is to find out how the leadership strategy of Insan Cendekia Halmahera Barat madrasah in realizing the quality of madrasah. This research is a descriptive qualitative research, with a phenomenological approach that occurs in the field. Collecting data using observation, in-depth interviews and documentation. The data analysis technique used three lines of analysis, namely data reduction, data presentation and ferification. The results of this study indicate that: The strategy of implementing and evaluating the quality of education in the West Halmahera Intellectuals is carried out in three ways: first: provision of adequate facilities and infrastructure, second: increasing teacher competence and third: developing student potential in the field of science and technology and IMTAQ as a program flagship madrasa. The full support of the central government and local governments for the development of madrasah is a supporting factor in realizing quality. The results obtained from improving the quality of education are the increase in the construction of madrasa facilities, and student achievements obtained from competitions in the field of Science and technology and and MAN Insan Cendekia West Halmahera accredited A in 2018 with a total score of 92.
这项研究是基于2017年成立的MAN Insan Cendekia,并将伊斯兰学校取得的所有成就作为质量的衡量标准。本研究的目的是为了了解Insan Cendekia Halmahera Barat伊斯兰学校的领导策略如何实现伊斯兰学校的质量。本研究是一个描述性质的研究,用现象学的方法,发生在该领域。通过观察、深入访谈和文件收集数据。数据分析技术使用了三条分析线,即数据还原、数据呈现和验证。研究结果表明:西哈马黑拉知识分子学校实施和评估教育质量的策略有三个方面:一是提供足够的设施和基础设施,二是提高教师能力,三是发展学生在科学和技术领域的潜力,并将IMTAQ作为伊斯兰学校的项目旗舰。中央政府和地方政府对伊斯兰学校发展的全力支持是实现质量的支撑因素。提高教育质量所取得的成果是伊斯兰学校设施建设的增加,学生在科学和技术领域的比赛中取得的成绩,以及2018年曼因桑森德基亚西哈马黑拉大学以92分的总分获得A级认证。
{"title":"Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Mewujudkan Mutu di Insan Cendekia Halmahera Barat Maluku Utara","authors":"Buyung Ismu Tawary","doi":"10.30868/IM.V4I02.1195","DOIUrl":"https://doi.org/10.30868/IM.V4I02.1195","url":null,"abstract":"This research is based on the establishment of MAN Insan Cendekia in 2017, with all the achievements that Madrasahs have as a measure of quality. The purpose of this research is to find out how the leadership strategy of Insan Cendekia Halmahera Barat madrasah in realizing the quality of madrasah. This research is a descriptive qualitative research, with a phenomenological approach that occurs in the field. Collecting data using observation, in-depth interviews and documentation. The data analysis technique used three lines of analysis, namely data reduction, data presentation and ferification. The results of this study indicate that: The strategy of implementing and evaluating the quality of education in the West Halmahera Intellectuals is carried out in three ways: first: provision of adequate facilities and infrastructure, second: increasing teacher competence and third: developing student potential in the field of science and technology and IMTAQ as a program flagship madrasa. The full support of the central government and local governments for the development of madrasah is a supporting factor in realizing quality. The results obtained from improving the quality of education are the increase in the construction of madrasa facilities, and student achievements obtained from competitions in the field of Science and technology and and MAN Insan Cendekia West Halmahera accredited A in 2018 with a total score of 92.","PeriodicalId":272445,"journal":{"name":"Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114931503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Wulandari, Kasinyo Harto, Mardiah Astuti, A. Sandi
Penelitian ini bertujuan menganalisis Implementasi Strategi pemasaran jasa pendidikan pada masa pandemi Covid-19 serta menganalisis faktor yang mempengaruhi Implementasi Strategi pemasaran jasa pendidikan pada masa pandemi Covid-19 di SMK Muhammadiyah. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi pemasaran jasa pendidikan pada masa pandemi covid-19 di SMK Muhammadiyah Pagaralam yang difokuskan pada kegiatan positioning menunjukkan bahwa implementasi kegiatan positioning di SMK Muhammadiyah pada masa pandemi covid-19 telah diterapkan dengan baik dalam keadaan pandemi covid-19. Hal ini dapat dilihat dari terpenuhinya beberapa indikator dalam implementasi strategi pemasaran jasa pendidikan pada kegiatan positioning yakni: pertama, lembaga pendidikan menyediakan atribut pemasaran atau media pemasaran, lembaga mendeskripsikan prospek bagi lulusan serta memberikan informasi yang valid terkait pembiayaan pendidikan pada kegiatan positioning . Adapun faktor pendukung kegiatan positioning pada masa pandemi covid-19 ini yakni: latar belakang pendidikan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pendidik dan civitas akademik memiliki latar belakang yang relevan dengan bidang yang kerjakan, selain itu SMK Muhammadiyah juga memiliki sarana dan prasarana yang memadai hal lainnya yang menjadi faktor pendukung adalah letak sekolah yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen pendidikan. Sedangkan faktor penghambat adalah penetapan harga atau biaya pendidikan yang harus mampu bersaing pada masa pandemi covid-19 , penawaran produk pendidikan juga mengalami kesulitan pada masa pandemi covid-19 dikarenakan keterbatasan akses untuk melakukan kegiatan promosi.
{"title":"Implementasi Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan pada Masa Pandemi Covid-19 di SMK Muhammadiyah Pagar Alam","authors":"A. Wulandari, Kasinyo Harto, Mardiah Astuti, A. Sandi","doi":"10.30868/IM.V4I02.1519","DOIUrl":"https://doi.org/10.30868/IM.V4I02.1519","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis Implementasi Strategi pemasaran jasa pendidikan pada masa pandemi Covid-19 serta menganalisis faktor yang mempengaruhi Implementasi Strategi pemasaran jasa pendidikan pada masa pandemi Covid-19 di SMK Muhammadiyah. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi pemasaran jasa pendidikan pada masa pandemi covid-19 di SMK Muhammadiyah Pagaralam yang difokuskan pada kegiatan positioning menunjukkan bahwa implementasi kegiatan positioning di SMK Muhammadiyah pada masa pandemi covid-19 telah diterapkan dengan baik dalam keadaan pandemi covid-19. Hal ini dapat dilihat dari terpenuhinya beberapa indikator dalam implementasi strategi pemasaran jasa pendidikan pada kegiatan positioning yakni: pertama, lembaga pendidikan menyediakan atribut pemasaran atau media pemasaran, lembaga mendeskripsikan prospek bagi lulusan serta memberikan informasi yang valid terkait pembiayaan pendidikan pada kegiatan positioning . Adapun faktor pendukung kegiatan positioning pada masa pandemi covid-19 ini yakni: latar belakang pendidikan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pendidik dan civitas akademik memiliki latar belakang yang relevan dengan bidang yang kerjakan, selain itu SMK Muhammadiyah juga memiliki sarana dan prasarana yang memadai hal lainnya yang menjadi faktor pendukung adalah letak sekolah yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen pendidikan. Sedangkan faktor penghambat adalah penetapan harga atau biaya pendidikan yang harus mampu bersaing pada masa pandemi covid-19 , penawaran produk pendidikan juga mengalami kesulitan pada masa pandemi covid-19 dikarenakan keterbatasan akses untuk melakukan kegiatan promosi.","PeriodicalId":272445,"journal":{"name":"Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122799773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indonesian education is improving itself according to all the limitations that occurred during the Covid-19 Pandemic. Blended Learning is one of the solutions for implementing learning in the midst of a pandemic. SMAN 1 Manggelewa is one of the schools that applies Blended Learning in learning during a pandemic. This study aims to determine the policy of the West Nusa Tenggara Provincial Government on high school level learning, know the WhatsApp-based Blended Learning management model at SMAN 1 Manggelewa, know the advantages and disadvantages of the WhatsApp-based Blended Learning model at SMAN 1 Manggelewa and find out how the Blended Learning model is effective for high school level in the future. The research used a descriptive qualitative approach. Primary data were obtained from SMAN 1 Manggelewa, while secondary data were obtained from the appropriate literature. The results showed that the West Nusa Tenggara Provincial Government continued the central government regulation, namely limiting face-to-face learning. SMAN 1 Manggelewa has implemented WhatsApp-based Blended Learning through groups managed by subject teachers. The implementation of Blended Learning at SMAN 1 Manggelewa went well despite several obstacles. For future projections, Blebded Learning can be further collaborated with technology in the form of an LMS (Learning Management System) through Moodle.
{"title":"MANAJEMEN BLENDED LEARNING BERBASIS WHATSAPP PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus di SMAN 1 Manggelewa)","authors":"Muh. Elyas Prabowo, M. Muslimin","doi":"10.30868/IM.V4I02.1262","DOIUrl":"https://doi.org/10.30868/IM.V4I02.1262","url":null,"abstract":"Indonesian education is improving itself according to all the limitations that occurred during the Covid-19 Pandemic. Blended Learning is one of the solutions for implementing learning in the midst of a pandemic. SMAN 1 Manggelewa is one of the schools that applies Blended Learning in learning during a pandemic. This study aims to determine the policy of the West Nusa Tenggara Provincial Government on high school level learning, know the WhatsApp-based Blended Learning management model at SMAN 1 Manggelewa, know the advantages and disadvantages of the WhatsApp-based Blended Learning model at SMAN 1 Manggelewa and find out how the Blended Learning model is effective for high school level in the future. The research used a descriptive qualitative approach. Primary data were obtained from SMAN 1 Manggelewa, while secondary data were obtained from the appropriate literature. The results showed that the West Nusa Tenggara Provincial Government continued the central government regulation, namely limiting face-to-face learning. SMAN 1 Manggelewa has implemented WhatsApp-based Blended Learning through groups managed by subject teachers. The implementation of Blended Learning at SMAN 1 Manggelewa went well despite several obstacles. For future projections, Blebded Learning can be further collaborated with technology in the form of an LMS (Learning Management System) through Moodle.","PeriodicalId":272445,"journal":{"name":"Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","volume":"169 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131961611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Meity Wildanun Nasution, Sofyan Sauri, Ahmad Sukandar
This study aims to reveal the management of language politeness coaching through learning Islamic Religious Education at Creative Junior High School (SMP) IHAQI Boarding School Bandung. The approach used in this research is a qualitative approach with descriptive methods. The data collection technique was done by triangulation; structured interview techniques with principals, vice principals, educators and students. Participatory observation techniques are carried out in activities and student financing programs. Documentation techniques by taking document or photo data related to student coaching activities. The results showed that; First, planning language politeness development through Islamic religious education learning at IHAQI Boarding School Bandung Creative Junior High School is done by compiling syllabus, lesson plans and journals, selecting suitable material / content and learning activities. Second, the implementation of language politeness development through Islamic religious education learning at IHAQI Boarding School Bandung Creative Junior High School is carried out directly by educators and deputy principals of student affairs. Third, evaluation of language politeness fostering through Islamic religious education learning at Ihaqi Creative Middle School in Bandung, namely the lack of development of polite speaking skills in students and it is felt that the method of politeness is ineffective when applied when learning online, so it needs proper formulation and more innovative language politeness exemplified in short learning time, especially in the PAI learning process.
{"title":"MANAJEMEN PEMBINAAN KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PEMBELAJARAN PAI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0","authors":"Meity Wildanun Nasution, Sofyan Sauri, Ahmad Sukandar","doi":"10.30868/IM.V4I02.1251","DOIUrl":"https://doi.org/10.30868/IM.V4I02.1251","url":null,"abstract":"This study aims to reveal the management of language politeness coaching through learning Islamic Religious Education at Creative Junior High School (SMP) IHAQI Boarding School Bandung. The approach used in this research is a qualitative approach with descriptive methods. The data collection technique was done by triangulation; structured interview techniques with principals, vice principals, educators and students. Participatory observation techniques are carried out in activities and student financing programs. Documentation techniques by taking document or photo data related to student coaching activities. The results showed that; First, planning language politeness development through Islamic religious education learning at IHAQI Boarding School Bandung Creative Junior High School is done by compiling syllabus, lesson plans and journals, selecting suitable material / content and learning activities. Second, the implementation of language politeness development through Islamic religious education learning at IHAQI Boarding School Bandung Creative Junior High School is carried out directly by educators and deputy principals of student affairs. Third, evaluation of language politeness fostering through Islamic religious education learning at Ihaqi Creative Middle School in Bandung, namely the lack of development of polite speaking skills in students and it is felt that the method of politeness is ineffective when applied when learning online, so it needs proper formulation and more innovative language politeness exemplified in short learning time, especially in the PAI learning process.","PeriodicalId":272445,"journal":{"name":"Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126251492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}