Pembelajaran teaching factory berperan penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang merupakan proses pengembangan dan penerapan kreativitas serta inovasi baru guna meningkatkan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran teaching factory dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan siswa di SMK Muhammadiyah Gamping. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran teaching factory sudah berjalan dengan baik yang terlihat dari berjalan optimalnya setiap fungsi manajemen. Di sisi lain, diperlukan pengembangan pembelajaran teaching factory yang lebih spesifik agar mampu memberikan gambaran yang lebih nyata bagi setiap peserta didik, terutama dalam mengembangkan jiwa wirausaha. Dengan adanya penelitian ini, gambaran mengenai praktik pelaksanaan pembelajaran teaching factory yang tepat, benar, dan efektif dapat diketahui lebih dalam.
{"title":"TEACHING FACTORY LEARNING MANAGEMENT IN DEVELOPING ENTREPRENEURIAL SPIRIT IN STUDENTS: THE STUDY OF SMK MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA","authors":"Rian Antony, Adrianus Junaidi Subari, C. Mulyatno","doi":"10.52060/pti.v4i2.1409","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i2.1409","url":null,"abstract":"Pembelajaran teaching factory berperan penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang merupakan proses pengembangan dan penerapan kreativitas serta inovasi baru guna meningkatkan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran teaching factory dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan siswa di SMK Muhammadiyah Gamping. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran teaching factory sudah berjalan dengan baik yang terlihat dari berjalan optimalnya setiap fungsi manajemen. Di sisi lain, diperlukan pengembangan pembelajaran teaching factory yang lebih spesifik agar mampu memberikan gambaran yang lebih nyata bagi setiap peserta didik, terutama dalam mengembangkan jiwa wirausaha. Dengan adanya penelitian ini, gambaran mengenai praktik pelaksanaan pembelajaran teaching factory yang tepat, benar, dan efektif dapat diketahui lebih dalam.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139286431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar siswa kelas XI TJKT pada mata pelajaran KK1 (Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan). Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Kinali. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial, variabel gaya mengajar guru memperoleh nilai signifikan sebesar 0,773>0,05 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Variabel gaya belajar siswa diperoleh nilai signifikan sebesar 0,001<0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian secara simultan diperoleh nilai FHitung>FTabel yaitu 5,677>3,147 dan signifikansi 0,005<0,05, dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Adapun pengaruh hasil belajar setelah mengetahui gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa, dimana guru dapat menerapkan gaya mengajar yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Jadi, kesimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar siswa kelas XI TJKT pada mata pelajaran KK1 (Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan) di SMK Negeri 1 Kinali.
本研究旨在确定教师的教学风格和学生的学习风格对十一年级TJKT KK1(网络规划与寻址)科目学生学习成果的影响。本研究在 SMK N 1 Kinali 进行。采用的抽样技术是饱和抽样。本研究属于定量研究,通过问卷调查、测试和文档记录等方式收集数据。根据部分研究结果,教师教学风格变量的显著值为 0.773>0.05,即接受 H0,拒绝 Ha。学生学习风格变量的显著值为 0.001FTable,即 5.677>3.147,显著性为 0.005<0.05,因此拒绝 H0,接受 Ha。至于了解教师的教学风格和学生的学习风格后的学习效果,教师可以采用适合学生学习风格的教学风格。因此,结论是教师的教学风格和学生的学习风格对SMK Negeri 1 Kinali的KK1(网络规划与寻址)科目十一年级TJKT学生的学习成果有显著影响。
{"title":"PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA: STUDI KASUS SMK NEGERI 1 KINALI","authors":"P. Anggelina, R. Darman, B. Nurdin","doi":"10.52060/pti.v4i2.1392","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i2.1392","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar siswa kelas XI TJKT pada mata pelajaran KK1 (Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan). Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Kinali. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial, variabel gaya mengajar guru memperoleh nilai signifikan sebesar 0,773>0,05 yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Variabel gaya belajar siswa diperoleh nilai signifikan sebesar 0,001<0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian secara simultan diperoleh nilai FHitung>FTabel yaitu 5,677>3,147 dan signifikansi 0,005<0,05, dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Adapun pengaruh hasil belajar setelah mengetahui gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa, dimana guru dapat menerapkan gaya mengajar yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Jadi, kesimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar siswa kelas XI TJKT pada mata pelajaran KK1 (Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan) di SMK Negeri 1 Kinali.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"239 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139287971","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The study aims to determine student acceptance of the Computer Based Test application at SMK Negeri 1 Sitiung. The type of research used is quantitative with the type of survey research. The method used in this research is the Technology Acceptance Model (TAM) method. The data analysis technique used is descriptive analysis and prerequisite test analysis. Based on the partial research results, the perceived ease of use (PEOU) variable obtained from the tcount value of 3.706> 1.677 with a significant value of 0.001 <0.05 means that H0 is rejected Ha is accepted. The perceived usefulness variable (PU) obtained from the tcount value of 1.841 < 1.677 with a significant value of 0.072> 0.05 means that H0 is accepted Ha is rejected. The attitude towards use (ATU) variable obtained from the tcount value of 6.244> 1.677 with a significant value of 0.001 <0.05 means that H0 is rejected Ha is accepted. Based on simultaneous research, the tcount value is 68,100> 2.80 and the sig value. 0.001 <0.05 this means H0 is rejected Ha is accepted. As for the effect of learning outcomes after using the application, previously students were less active in using the internet or computers since the use of the Computer Based Test application for the learning outcomes themselves, students are more active, especially playing an active role in using the internet.
{"title":"ANALISIS PENERIMAAN SISWA TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI UJIAN ONLINE BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL","authors":"Afifah Nabila Atiqoh, Adlia Alfiriani, Rini Novita","doi":"10.52060/pti.v4i2.1369","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i2.1369","url":null,"abstract":"The study aims to determine student acceptance of the Computer Based Test application at SMK Negeri 1 Sitiung. The type of research used is quantitative with the type of survey research. The method used in this research is the Technology Acceptance Model (TAM) method. The data analysis technique used is descriptive analysis and prerequisite test analysis. Based on the partial research results, the perceived ease of use (PEOU) variable obtained from the tcount value of 3.706> 1.677 with a significant value of 0.001 <0.05 means that H0 is rejected Ha is accepted. The perceived usefulness variable (PU) obtained from the tcount value of 1.841 < 1.677 with a significant value of 0.072> 0.05 means that H0 is accepted Ha is rejected. The attitude towards use (ATU) variable obtained from the tcount value of 6.244> 1.677 with a significant value of 0.001 <0.05 means that H0 is rejected Ha is accepted. Based on simultaneous research, the tcount value is 68,100> 2.80 and the sig value. 0.001 <0.05 this means H0 is rejected Ha is accepted. As for the effect of learning outcomes after using the application, previously students were less active in using the internet or computers since the use of the Computer Based Test application for the learning outcomes themselves, students are more active, especially playing an active role in using the internet.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139288868","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Teknologi 5.0 adalah evolusi terbaru dari teknologi, yang menghubungkan dunia fisik dan digital dengan lebih integratif dan efektif dari definisinya hingga penerapannya dalam berbagai sektor, seperti manufaktur, pertanian, kesehatan, dan pendidikan. Di era teknologi 5.0, teknologi semakin mengoptimalkan kehidupan manusia dengan mempercepat proses produksi dan memberikan solusi yang lebih efisien dan akurat. Namun, pengembangan teknologi juga memunculkan tantangan, seperti penggunaan teknologi yang tidak bertanggung jawab dan pelanggaran privasi. Era Teknologi 5.0 menjadi sebuah fenomena baru dalam pengembangan teknologi di berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan. Perubahan ini mempengaruhi pendidikan untuk dapat mengembangkan kompetensi dan keterampilan abad ke-21. Artikel ini mengulas mengenai perkembangan pendidikan di era Teknologi 5.0, serta tantangan dan peluang yang terkait dengan penggunaan teknologi dalam pendidikan. Dalam era ini, kurikulum dan metode pembelajaran berbasis teknologi harus dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan perkembangan zaman. Guru juga harus dilatih agar memiliki kemampuan dalam mengoperasikan teknologi yang semakin canggih, serta memanfaatkan peluang untuk menciptakan pembelajaran yang lebih inklusif dan berbasis keterampilan. Pendidikan di era Teknologi 5.0 memberikan peluang untuk memperkuat relevansi pendidikan dengan kebutuhan zaman.
{"title":"STRATEGI PENDIDIKAN UNTUK SUKSES DI ERA TEKNOLOGI 5.0","authors":"Ade Fricticarani, Amalia Hayati, Ramdani R, Irva Hoirunisa, Gina Mutiara Rosdalina","doi":"10.52060/pti.v4i1.1173","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i1.1173","url":null,"abstract":"Teknologi 5.0 adalah evolusi terbaru dari teknologi, yang menghubungkan dunia fisik dan digital dengan lebih integratif dan efektif dari definisinya hingga penerapannya dalam berbagai sektor, seperti manufaktur, pertanian, kesehatan, dan pendidikan. Di era teknologi 5.0, teknologi semakin mengoptimalkan kehidupan manusia dengan mempercepat proses produksi dan memberikan solusi yang lebih efisien dan akurat. Namun, pengembangan teknologi juga memunculkan tantangan, seperti penggunaan teknologi yang tidak bertanggung jawab dan pelanggaran privasi. Era Teknologi 5.0 menjadi sebuah fenomena baru dalam pengembangan teknologi di berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan. Perubahan ini mempengaruhi pendidikan untuk dapat mengembangkan kompetensi dan keterampilan abad ke-21. Artikel ini mengulas mengenai perkembangan pendidikan di era Teknologi 5.0, serta tantangan dan peluang yang terkait dengan penggunaan teknologi dalam pendidikan. Dalam era ini, kurikulum dan metode pembelajaran berbasis teknologi harus dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan perkembangan zaman. Guru juga harus dilatih agar memiliki kemampuan dalam mengoperasikan teknologi yang semakin canggih, serta memanfaatkan peluang untuk menciptakan pembelajaran yang lebih inklusif dan berbasis keterampilan. Pendidikan di era Teknologi 5.0 memberikan peluang untuk memperkuat relevansi pendidikan dengan kebutuhan zaman.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117053956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this research is to obtain information in the form of obstacles during the online teaching and learning process at home as a result of the global COVID-19 pandemic. The research used the exploratory case study method and the research approach used the qualitative case study method which was used to obtain information on the constraints and consequences of the COVID-19 pandemic on teaching and learning process activities at SMKN 1 Purwasari, Karawang Regency. Respondents for this study were teachers, students and parents of students at SMKN 1 Purwasari, Karawang Regency. The results of this study are that there are several obstacles experienced by students, teachers and parents in online teaching and learning activities.
{"title":"DAMPAK PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DASAR DI SMK NEGERI 1 PURWASARI KARAWANG","authors":"Dicky Ramadhan Sudrajat","doi":"10.52060/pti.v4i1.1171","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i1.1171","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to obtain information in the form of obstacles during the online teaching and learning process at home as a result of the global COVID-19 pandemic. The research used the exploratory case study method and the research approach used the qualitative case study method which was used to obtain information on the constraints and consequences of the COVID-19 pandemic on teaching and learning process activities at SMKN 1 Purwasari, Karawang Regency. Respondents for this study were teachers, students and parents of students at SMKN 1 Purwasari, Karawang Regency. The results of this study are that there are several obstacles experienced by students, teachers and parents in online teaching and learning activities.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132325237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Apdoludin A, Randi Eka Putra, Muhammad Hakiki, Refli Surya Utama
The problem in this study is the lack of attention from people to learning behavior and the public who are less sensitive to the character of students, this is due to a lack of encouragement from people around students. The purpose of this study was to determine the positive role of the environment on the character of elementary school students in Muara Bungo. This research is a type of qualitative research. The subjects of this study were elementary school students in Muara Bungo as many as 4 students, as well as 3 parents, 2 teachers and 4 additional informants as samples. Data collection techniques are observation, documentation and interviews. Data analysis techniques in this study are in the form of data collection, data reduction, data display and conclusions. The findings of this study are that the role of a positive environment can affect the character of students to be positive and the environment plays a very important role in the growth and development of students, therefore people who are in the environment of students must maintain harmony and protect students in a good direction.
{"title":"KARAKTER PESERTA DIDIK ERA REVOLUSI 5.0 DI INDONESIA","authors":"Apdoludin A, Randi Eka Putra, Muhammad Hakiki, Refli Surya Utama","doi":"10.52060/pti.v4i1.1162","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i1.1162","url":null,"abstract":"The problem in this study is the lack of attention from people to learning behavior and the public who are less sensitive to the character of students, this is due to a lack of encouragement from people around students. The purpose of this study was to determine the positive role of the environment on the character of elementary school students in Muara Bungo. This research is a type of qualitative research. The subjects of this study were elementary school students in Muara Bungo as many as 4 students, as well as 3 parents, 2 teachers and 4 additional informants as samples. Data collection techniques are observation, documentation and interviews. Data analysis techniques in this study are in the form of data collection, data reduction, data display and conclusions. The findings of this study are that the role of a positive environment can affect the character of students to be positive and the environment plays a very important role in the growth and development of students, therefore people who are in the environment of students must maintain harmony and protect students in a good direction.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"187 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124743033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan hasil belajar IPS, dengan menerapkan Model Discovery Learning dan untuk mendapatkan bukti-bukti bahwa model Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS kelas VIII C SMP Negeri 1 Borobudur Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Borobudur, dengan sasaran penelitian guru dan peserta didik kelas VIII C. Data dikumpulkan melalui teknik Non Tes dan Tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Discovery Learning berhasil meningkatkan aktivitas peserta didik di dalam kelas dan hasil belajar yang dinilai pada siklus I dan siklus II meningkat sesuai dengan kriteria keberhasilan tindakan. Aktivitas peserta didik yang diamati meliputi kedisiplinan, keaktifan, tanggungjawab, dan kerjasama juga meningkat. Peningkatan hasil pembelajaran dapat diperoleh dari skor yang diperoleh sebelum diadakan tindakan nilai rata-rata 63,50. Standar Ketuntasan IPS SMPN 1 Borobudur 75, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan sebelum diadakan tindakan sebanyak 5 anak (15,63%). Pada siklus I skor rata-rata menjadi 77,31 dan peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan sebanyak 26 anak (81,25%). Pada siklus II skor rata-rata adalah 85,56 jumlah peserta didik yang telah mencapai ketuntasan sebanyak 30 anak (93,75%). Selain itu pembelajaran dengan menerapkan Model Discovery Learning dapat merubah kebiasaan dan kegiatan guru dalam mengajar, yang semula teacher centered berubah menjadi student centered. Dengan demikian penelitian pembelajaran model Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS terbukti. Adanya kecocokan materi di penelitian dan situasi pembelajaran yang terus meningkat membaik, sehingga hasil belajarpun meningkat dengan signifikan.
本研究旨在增加IPS的学习成果,通过应用探索学习模式,并获得证据,发现探索学习模式可以增加学生在IPS VIII C班SMP婆罗浮屠1班的学习结果。这项研究是在SMP Negeri 1婆罗浮屠进行的课堂行动研究(PTK),目的是八年级的教师和学习者通过非测试和测试收集数据。研究结果表明,探索学习模式的应用成功地增加了参与者在课堂上的学习者活动,并根据行动成功的标准对他们的研究结果进行了评估。观察到的学习者活动包括纪律、活跃、责任和合作。学习成绩的增加可以从以前的分数中获得,平均成绩为63.50分。根据IPS SMPN 1 Borobudur的标准,在5个儿童(1563%)的行动之前,学习者已经屈服。在I循环中,平均得分为77.31分,学习者的出生率为26名儿童(81.25%)。在第二周期中,平均分数为85.56名学习者,共有30名儿童(93.75%)。此外,通过应用探索学习模式,学习可以改变教师在教学中的习惯和活动,教师最初是中心教师,后来变成学生。因此,学习模式探索学习可以提高学习IPS的结果。研究和学习环境中相适应的材料不断改善,从而提高了学习成绩。
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KONFLIK DAN INTEGRASI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 BOROBUDUR","authors":"S. Herlina","doi":"10.52060/pti.v4i1.1165","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i1.1165","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan hasil belajar IPS, dengan menerapkan Model Discovery Learning dan untuk mendapatkan bukti-bukti bahwa model Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS kelas VIII C SMP Negeri 1 Borobudur Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Borobudur, dengan sasaran penelitian guru dan peserta didik kelas VIII C. Data dikumpulkan melalui teknik Non Tes dan Tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Discovery Learning berhasil meningkatkan aktivitas peserta didik di dalam kelas dan hasil belajar yang dinilai pada siklus I dan siklus II meningkat sesuai dengan kriteria keberhasilan tindakan. Aktivitas peserta didik yang diamati meliputi kedisiplinan, keaktifan, tanggungjawab, dan kerjasama juga meningkat. Peningkatan hasil pembelajaran dapat diperoleh dari skor yang diperoleh sebelum diadakan tindakan nilai rata-rata 63,50. Standar Ketuntasan IPS SMPN 1 Borobudur 75, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan sebelum diadakan tindakan sebanyak 5 anak (15,63%). Pada siklus I skor rata-rata menjadi 77,31 dan peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan sebanyak 26 anak (81,25%). Pada siklus II skor rata-rata adalah 85,56 jumlah peserta didik yang telah mencapai ketuntasan sebanyak 30 anak (93,75%). Selain itu pembelajaran dengan menerapkan Model Discovery Learning dapat merubah kebiasaan dan kegiatan guru dalam mengajar, yang semula teacher centered berubah menjadi student centered. Dengan demikian penelitian pembelajaran model Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS terbukti. Adanya kecocokan materi di penelitian dan situasi pembelajaran yang terus meningkat membaik, sehingga hasil belajarpun meningkat dengan signifikan.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129902039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The results showed that there was an increase in thematic learning outcomes that were pursued through the example non example learning model. This research was conducted in two cycles. This is indicated by the increase in learning outcomes based on the teacher's observation sheet, namely in the first cycle the student observation results at the first meeting were 70.31%, the second meeting was 71.87%, the third meeting was 75% and already in the second meeting. categorized as good and in the second cycle the increase in the first meeting was 78.12%, the second meeting was 79.68%, the third meeting was 84.37% and was categorized as very good. Student observation sheets, namely in the first cycle the results of student observations at the first meeting were 60%, the second meeting was 71.66%, the third meeting was 75% and was categorized as good and in the second cycle the increase in the first meeting was 75%, the second meeting was 78.33%, the third meeting is 83.33% and has been categorized as very good. Completeness in the final test is the number of students who completed before the action as many as 15 students (60% of all students). After being given action. in the first cycle, the number of students who completed learning increased to 16 students (64% of all students), and in the second cycle the number of students who completed the study increased to 20 students (80% of all students). Based on the results of the research above, students must focus on the learning process using example non example, this is an alternative model that can be used by teachers in the learning process to be able to improve learning outcomes and student activity in the classroom.
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS IV SD N 223/II RANTAU EMBACANG MUARA BUNGO","authors":"F. F","doi":"10.52060/pti.v4i1.945","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i1.945","url":null,"abstract":"The results showed that there was an increase in thematic learning outcomes that were pursued through the example non example learning model. This research was conducted in two cycles. This is indicated by the increase in learning outcomes based on the teacher's observation sheet, namely in the first cycle the student observation results at the first meeting were 70.31%, the second meeting was 71.87%, the third meeting was 75% and already in the second meeting. categorized as good and in the second cycle the increase in the first meeting was 78.12%, the second meeting was 79.68%, the third meeting was 84.37% and was categorized as very good. Student observation sheets, namely in the first cycle the results of student observations at the first meeting were 60%, the second meeting was 71.66%, the third meeting was 75% and was categorized as good and in the second cycle the increase in the first meeting was 75%, the second meeting was 78.33%, the third meeting is 83.33% and has been categorized as very good. Completeness in the final test is the number of students who completed before the action as many as 15 students (60% of all students). After being given action. in the first cycle, the number of students who completed learning increased to 16 students (64% of all students), and in the second cycle the number of students who completed the study increased to 20 students (80% of all students). Based on the results of the research above, students must focus on the learning process using example non example, this is an alternative model that can be used by teachers in the learning process to be able to improve learning outcomes and student activity in the classroom.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125235579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Realitas menunjukkan bahwa hasil belajar IPS materi Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia masih belum optimal. Indikator dari kurang optimalnya peran siswa dalam pembelajaran antara lain: nilai siswa banyak yang tidak tuntas KKM; siswa kurang aktif dalam pembelajaran di dalam kelas; selama pembelajaran siswa tidak tertib; siswa kurang bersemangat dalam mengerjakan tugas; saat diskusi dilakssiswaan interaksi antar siswa kurang terbentuk; banyak siswa mengeluh bahwa materi Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia adalah materi yang menjenuhkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan model Cooperative Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Borobudur Tahun Pelajaran 2022/2023 menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD. Subjek penelitian adalah siswa berjumlah 32 orang, sumber data penelitian diperoleh dari data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas guru dan siswa serta data kuantitatif berupa data tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian siklus I diperoleh siswa yang tuntas secara individu sebanyak 26 siswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 81,25%. Sedangkan hasil penelitian siklus II mengalami peningkatan dengan jumlah siswa yang tuntas secara individu sebanyak 30 siswa dengan presentase ketuntasan 93,75% Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Borobudur Tahun Pelajaran 2022/2023.
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PENGUATAN EKONOMI MARITIM DAN AGRIKULTUR DI INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE STAD SISWA KELAS VIII SMP N 1 BOROBUDUR","authors":"Handayani H","doi":"10.52060/pti.v4i1.1166","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i1.1166","url":null,"abstract":"Realitas menunjukkan bahwa hasil belajar IPS materi Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia masih belum optimal. Indikator dari kurang optimalnya peran siswa dalam pembelajaran antara lain: nilai siswa banyak yang tidak tuntas KKM; siswa kurang aktif dalam pembelajaran di dalam kelas; selama pembelajaran siswa tidak tertib; siswa kurang bersemangat dalam mengerjakan tugas; saat diskusi dilakssiswaan interaksi antar siswa kurang terbentuk; banyak siswa mengeluh bahwa materi Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia adalah materi yang menjenuhkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan model Cooperative Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Borobudur Tahun Pelajaran 2022/2023 menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD. Subjek penelitian adalah siswa berjumlah 32 orang, sumber data penelitian diperoleh dari data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas guru dan siswa serta data kuantitatif berupa data tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian siklus I diperoleh siswa yang tuntas secara individu sebanyak 26 siswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 81,25%. Sedangkan hasil penelitian siklus II mengalami peningkatan dengan jumlah siswa yang tuntas secara individu sebanyak 30 siswa dengan presentase ketuntasan 93,75% Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Borobudur Tahun Pelajaran 2022/2023.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130093490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Roostafa Eka Nur Sarwendah, Kharisma Eka Putri, Abdul aziz Hunaifi
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SDN Sukorame 2 Kediri. Penggunaan media pembelajaran di Sekolah tersebut belum tersedia pada materi sistem tata surya. Proses pembelajaran di kelas masih bersifat konvensional yang menggunakan buku dan ceramah. Dan juga penggunaan media pembelajaran pembelajaran pada materi sistem tata surya kurang menarik dan optimal dikarenakan keterbatasan media. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan multimedia berbasis macromedia flash dan untuk mengetahui kelayakan multimedia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi analysis, design, Development, implementation dan evaluation. Penelitian ini dilakukan di SDN Sukorame 2 dan siswa kelas 6 sebagai subjek dari penelitian ini. Proses uji kelayakan media dilakukan 3 tahap yaitu, uji kevalidan, uji kepraktisan dan uji keefektifan. Hasil penelitian pengembangan ini pada uji kevalidan dikatakan sangat valid, berdasarkan hasil validasi ahli media dan ahli materi dengan perolehan persentase skor validasi media 91% dengan kategori “sangat layak/valid”. Sedangkan untuk hasil uji kepraktisan yang didapat dari respons siswa dan guru memperolehan skor 89,5% dengan kategori sangat praktis/layak. Untuk uji keefektifan dinyatakan tuntas/sangat efektif berdasarkan hasil evaluasi yang melebihi ketuntasan belajar klasikal (KBK) sebesar 92%. Kesimpulan dari penelitian ini, multimedia berbasis macromedia flash pada materi sistem tata surya dikatakan layak digunakan pada pembelajaran di kelas pada materi sistem tata surya.
{"title":"PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH PADA MATERI SISTEM TATA SURYA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Roostafa Eka Nur Sarwendah, Kharisma Eka Putri, Abdul aziz Hunaifi","doi":"10.52060/pti.v4i1.1168","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i1.1168","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SDN Sukorame 2 Kediri. Penggunaan media pembelajaran di Sekolah tersebut belum tersedia pada materi sistem tata surya. Proses pembelajaran di kelas masih bersifat konvensional yang menggunakan buku dan ceramah. Dan juga penggunaan media pembelajaran pembelajaran pada materi sistem tata surya kurang menarik dan optimal dikarenakan keterbatasan media. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan multimedia berbasis macromedia flash dan untuk mengetahui kelayakan multimedia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi analysis, design, Development, implementation dan evaluation. Penelitian ini dilakukan di SDN Sukorame 2 dan siswa kelas 6 sebagai subjek dari penelitian ini. Proses uji kelayakan media dilakukan 3 tahap yaitu, uji kevalidan, uji kepraktisan dan uji keefektifan. Hasil penelitian pengembangan ini pada uji kevalidan dikatakan sangat valid, berdasarkan hasil validasi ahli media dan ahli materi dengan perolehan persentase skor validasi media 91% dengan kategori “sangat layak/valid”. Sedangkan untuk hasil uji kepraktisan yang didapat dari respons siswa dan guru memperolehan skor 89,5% dengan kategori sangat praktis/layak. Untuk uji keefektifan dinyatakan tuntas/sangat efektif berdasarkan hasil evaluasi yang melebihi ketuntasan belajar klasikal (KBK) sebesar 92%. Kesimpulan dari penelitian ini, multimedia berbasis macromedia flash pada materi sistem tata surya dikatakan layak digunakan pada pembelajaran di kelas pada materi sistem tata surya.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124568535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}