Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya pencegahan bagi pengguna media sosial agar terhindar dari pembenaran suatu informasi serta bahaya berita palsu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan studi literatur yang berlandaskan pada filsafat teori falsifikasi Karl R Popper. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa gagasan Popper adalah gagasan yang sangat menghindari kebenaran sesuatu. Penilaian objektif dan rasional dilakukan ketika membaca info di media sosial dengan mencermati kebenaran, serta tujuan dari informasi tersebut disajikan. Rekomendasi penelitian, bahwa semua pengguna media sosial agar berfikir kritis dan rasional dalam menanggapi informasi di dunia maya. Kata kunci : Falsifikasi; Informasi; Media Sosial; Objektif.
{"title":"FALSIFIKASI SEBAGAI PEDOMAN MEMAHAMI INFORMASI DI MEDIA SOSIAL SECARA OBJEKTIF","authors":"Yogi Irdes Putra, Yundi Fitrah, Ade Kusmana","doi":"10.52060/pti.v4i2.1515","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i2.1515","url":null,"abstract":"Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya pencegahan bagi pengguna media sosial agar terhindar dari pembenaran suatu informasi serta bahaya berita palsu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan studi literatur yang berlandaskan pada filsafat teori falsifikasi Karl R Popper. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa gagasan Popper adalah gagasan yang sangat menghindari kebenaran sesuatu. Penilaian objektif dan rasional dilakukan ketika membaca info di media sosial dengan mencermati kebenaran, serta tujuan dari informasi tersebut disajikan. Rekomendasi penelitian, bahwa semua pengguna media sosial agar berfikir kritis dan rasional dalam menanggapi informasi di dunia maya. Kata kunci : Falsifikasi; Informasi; Media Sosial; Objektif.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"32 40","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139237301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat hasil belajar matematika siswa Kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran setelah setelah pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IXC SMPN 1 Tempuran Kabupaten Magelang dengan jumlah 32 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar Matematika materi Persamaan kuadrat pada siswa kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran setelah pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siklus I secara rata-rata adalah 74,88 setelah dilakukan siklus II secara rata-rata adalah 83,03. Perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model kooperatif tipe NHT untuk meningkatkan hasil belajar Matematika materi Persamaan kuadrat antara lain sebagai berikut 1) siswa lebih disiplin dengan menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada ketentuan yang diterapkan saat pembelajaran, 2) siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap permasalahan yang diberikan, 3) siswa memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas yang diberikan, 4) siswa lebih mampu bekerjasama dengan temannya, 5) siswa lebih percaya diri atas kemampuannya sendiri untuk melakukan kegiatan atau Tindakan, 6) siswa lebih jujur dan dapat dipercaya baik dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.
本研究旨在描述在实施 "合作学习模式"(NHT)后,IXC班(SMP Negeri 1 Tempuran)学生的数学学习成果水平。本研究是一项班级行动研究(PTK)。每个周期包括三个阶段的活动,即计划、行动和观察以及反思。本研究的对象是马格朗地区天普兰中学 IXC SMPN 1 班的学生,共有 32 名学生。本研究使用教师和学生活动观察表和书面测试来收集数据。使用的数据分析技术为定性描述和百分比定量描述。结果显示,在采用 NHT 型合作学习模式进行学习后,IXC 班(SMP Negeri 1 Tempuran)学生的数学一元二次方程学习成绩有所提高,第一周期平均成绩为 74.88,第二周期平均成绩为 83.03。IXC SMP Negeri 1 Tempuran班的学生在实施NHT型合作学习模式以提高数学一元二次方程教材的学习成绩的过程中发生的行为变化主要有以下几点:1)学生在学习过程中表现得更加守纪律,行为有序,遵守规则;2)学生对所给出的问题具有高度的好奇心;3)学生对所给出的任务具有高度的责任感;4)学生能够更好地与朋友合作;5)学生对自己开展活动或行动的能力更有信心;6)学生在言行和工作中更加诚实守信。
{"title":"UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERSAMAAN KUADRAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)","authors":"Sri Hartuti","doi":"10.52060/pti.v4i2.1527","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i2.1527","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat hasil belajar matematika siswa Kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran setelah setelah pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IXC SMPN 1 Tempuran Kabupaten Magelang dengan jumlah 32 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar Matematika materi Persamaan kuadrat pada siswa kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran setelah pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siklus I secara rata-rata adalah 74,88 setelah dilakukan siklus II secara rata-rata adalah 83,03. Perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model kooperatif tipe NHT untuk meningkatkan hasil belajar Matematika materi Persamaan kuadrat antara lain sebagai berikut 1) siswa lebih disiplin dengan menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada ketentuan yang diterapkan saat pembelajaran, 2) siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap permasalahan yang diberikan, 3) siswa memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas yang diberikan, 4) siswa lebih mampu bekerjasama dengan temannya, 5) siswa lebih percaya diri atas kemampuannya sendiri untuk melakukan kegiatan atau Tindakan, 6) siswa lebih jujur dan dapat dipercaya baik dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139249377","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat hasil belajar IPA pada siswa kelas VIIID SMPN 1 Tempuran tahun pelajaran 2021/2022 setelah pelaksanaan model pembelajaran Discovery learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIID SMPN 1 Tempuran Kabupaten Magelang dengan jumlah 32 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar IPA materi Cahaya dan Alat Optik pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Tempuran setelah pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery learning pada siklus I secara rata-rata adalah 76,5 setelah dilakukan siklus II secara rata-rata adalah 83,3. Perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas VIID SMP Negeri 1 Tempuran dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model Discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi Cahaya dan Alat Optik antara lain sebagai berikut (a) siswa lebih mampu bekerjasama; (b) siswa lebih aktif; (c) siswa lebih bertanggung jawab; (d) siswa lebih disiplin.
本研究旨在描述在实施发现学习模式后,2021/2022学年腾博会登录_腾博会官网_腾博会诚信为本_腾博会手机版1腾博会登录_腾博会官网_腾博会诚信为本_腾博会手机版VIIID班学生的科学学习成果水平。本研究是一项班级行动研究(PTK)。每个周期包括三个阶段的活动,即计划、行动实施和观察以及反思。本研究的对象是马格朗地区天普兰中学(SMPN 1 Tempuran Magelang Regency)VIIID班的学生,共32人。本研究使用教师和学生活动观察表和书面测试来收集数据。使用的数据分析技术为定性描述和百分比定量描述。结果显示,在实施发现式学习模式后,八年级D班(SMP Negeri 1 Tempuran)学生在光和光学仪器材料方面的科学学习成绩有所提高,第一周期平均为76.5分,第二周期平均为83.3分。在实施 "发现学习模式 "以提高光和光学仪器材料的科学学习成果的过程中,VIID SMP Negeri 1 Tempuran班学生的行为变化包括:(a)学生更善于合作;(b)学生更积极主动;(c)学生更有责任感;(d)学生更守纪律。
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING: STUDI PENELITIAN TINDAKAN KELAS","authors":"Wiwik Eka Yanuarsi","doi":"10.52060/pti.v4i2.1525","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i2.1525","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat hasil belajar IPA pada siswa kelas VIIID SMPN 1 Tempuran tahun pelajaran 2021/2022 setelah pelaksanaan model pembelajaran Discovery learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIID SMPN 1 Tempuran Kabupaten Magelang dengan jumlah 32 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar IPA materi Cahaya dan Alat Optik pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Tempuran setelah pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery learning pada siklus I secara rata-rata adalah 76,5 setelah dilakukan siklus II secara rata-rata adalah 83,3. Perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas VIID SMP Negeri 1 Tempuran dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model Discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi Cahaya dan Alat Optik antara lain sebagai berikut (a) siswa lebih mampu bekerjasama; (b) siswa lebih aktif; (c) siswa lebih bertanggung jawab; (d) siswa lebih disiplin.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139253277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat hasil belajar IPS siswa Kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran setelah setelah pelaksanaan metode pembelajaran Team Quiz. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran Kabupaten Magelang dengan jumlah 32 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan tingkat hasil belajar IPS materi Kondisi Alam Negara-negara di Dunia pada siswa kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran setelah pelaksanaan pembelajaran dengan metode Team Quiz pada siklus I secara rata-rata adalah 80,38 setelah dilakukan siklus II secara rata-rata adalah 88,78. Perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran dalam pelaksanaan pembelajaran dengan metode Team Quiz untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi Kondisi Alam Negara-negara di Dunia antara lain sebagai berikut (a) siswa tidak ada yang pasif, dan mampu bekerjasama dengan penuh tanggung jawab; (b) siswa lebih jujur, santun dan disiplin; (c) siswa lebih percaya diri.
本研究旨在描述在实施团队问答学习法后,IXC班(SMP Negeri 1 Tempuran)学生的社会学学习成果水平。本研究是一项班级行动研究(PTK)。每个周期包括三个活动阶段,即计划、行动实施和观察以及反思。本研究的对象是马格朗地区SMP Negeri 1 Tempuran IXC班的学生,共有32名学生。本研究使用教师和学生活动观察表和书面测试来收集数据。采用的数据分析技术是描述性定性分析和描述性定量分析(含百分比)。结果显示,在采用团队测验法进行学习后,IXC班(SMP Negeri 1 Tempuran)学生对社会学教材《世界各国的自然条件》的学习成果水平在第一周期平均为80.38,在第二周期平均为88.78。IXC SMP Negeri 1 Tempuran班的学生在实施团队问答法学习以提高社会学学习成果材料《世界各国的自然状况》时,行为发生了如下变化:(a)学生不再消极被动,能够齐心协力,充分承担责任;(b)学生更加诚实、有礼貌和守纪律;(c)学生更加自信。
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KONDISI ALAM NEGARA-NEGARA DI DUNIA MELALUI METODE TEAM QUIZ: STUDI SMP NEGERI 1 TEMPURAN","authors":"Supriyatiningsih S","doi":"10.52060/pti.v4i2.1523","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i2.1523","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat hasil belajar IPS siswa Kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran setelah setelah pelaksanaan metode pembelajaran Team Quiz. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran Kabupaten Magelang dengan jumlah 32 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan tingkat hasil belajar IPS materi Kondisi Alam Negara-negara di Dunia pada siswa kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran setelah pelaksanaan pembelajaran dengan metode Team Quiz pada siklus I secara rata-rata adalah 80,38 setelah dilakukan siklus II secara rata-rata adalah 88,78. Perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas IXC SMP Negeri 1 Tempuran dalam pelaksanaan pembelajaran dengan metode Team Quiz untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi Kondisi Alam Negara-negara di Dunia antara lain sebagai berikut (a) siswa tidak ada yang pasif, dan mampu bekerjasama dengan penuh tanggung jawab; (b) siswa lebih jujur, santun dan disiplin; (c) siswa lebih percaya diri.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139258736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keith Francis Ratumbuisang, Yosua Fitsgerald Ratumbuisang
The purpose of this research id to develop an interactive multimedia as instructional media with Adobe Animate application on computer introduction material. To determine the feasibility of the interactive multimedia requires expert judgment in terms of materials and media as well as students. This is a Research and Development (R&D) which adapted from the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation), but only carried out until the Implementation. Validation is carried out by material experts, media experts, teachers, and students. Data collection techniques in this development research use a questionnaire. Data obtained from the questionnaire was then analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. Based on four assessments which are material expert, media expert, teachers and students’ assessment, the level of feasibility of developed interactive instructional media is valid and worthy of being used as a computer introduction instructional media for Elementary school students. Thus, the use of this media helps connect students with enjoyable learning experience. As a result, a positive consequence of utilizing this interactive instructional media is that teacher must keep their materials up to date.
{"title":"INTERACTIVE MULTIMEDIA AS INSTRUCTIONAL MEDIA FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS","authors":"Keith Francis Ratumbuisang, Yosua Fitsgerald Ratumbuisang","doi":"10.52060/pti.v4i2.1516","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i2.1516","url":null,"abstract":"The purpose of this research id to develop an interactive multimedia as instructional media with Adobe Animate application on computer introduction material. To determine the feasibility of the interactive multimedia requires expert judgment in terms of materials and media as well as students. This is a Research and Development (R&D) which adapted from the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation), but only carried out until the Implementation. Validation is carried out by material experts, media experts, teachers, and students. Data collection techniques in this development research use a questionnaire. Data obtained from the questionnaire was then analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. Based on four assessments which are material expert, media expert, teachers and students’ assessment, the level of feasibility of developed interactive instructional media is valid and worthy of being used as a computer introduction instructional media for Elementary school students. Thus, the use of this media helps connect students with enjoyable learning experience. As a result, a positive consequence of utilizing this interactive instructional media is that teacher must keep their materials up to date.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"75 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262935","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi interaksi antarnegara asia dan negara lainnya kelas 9E SMP Negeri 1 Tempuran tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 9E SMP Negeri 1 Tempuran Kabupaten Magelang dengan jumlah 31 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar IPS materi interaksi antarnegara asia dan negara lainnya pada siswa kelas 9E SMP Negeri 1 Tempuran setelah pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Make a Match pada siklus I secara rata-rata adalah 78,065 setelah dilakukan siklus II secara rata-rata adalah 85,16. Perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas 9E SMP Negeri 1 Tempuran dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi interaksi antarnegara asia dan negara lainnya antara lain (a) siswa lebih mampu bekerja sama; (b) semua siswa lebih aktif dan antusias dalam pembelajaran; (c) siswa merasa gembira dan tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran; (d) dalam kegiatan pembelajaran siswa lebih jujur; (e) siswa lebih disiplin dan bertanggungjawab.
本研究旨在描述2022/2023学年9E SMP Negeri 1 Tempuran班实施 "make a match "学习模式的情况,以提高关于亚洲国家与其他国家之间互动的社会研究学习成果。本研究是一项班级行动研究(PTK)。每个周期包括三个阶段的活动,即计划、行动实施和观察以及反思。本研究的对象是马吉朗县国民议会第一淡布兰学校 9E 班的学生,共有 31 名学生。本研究使用教师和学生活动观察表和书面测试来收集数据。使用的数据分析技术为定性描述和百分比定量分析。结果显示,在采用 "Make a Match "学习模式进行学习后,9E班(SMP Negeri 1 Tempuran)学生在亚洲国家与其他国家之间互动材料方面的社会研究学习成绩有所提高,第一周期平均成绩为78.065,第二周期平均成绩为85.16。在实施 "匹配 "学习模式以提高亚洲国家与其他国家之间的社会学材料互动学习成果的过程中,9E班SMP Negeri 1 Tempuran学生的行为发生了变化,其中包括:(a)学生更能够合作;(b)所有学生在学习中更加积极和热情;(c)学生在跟随学习中感到快乐和不无聊;(d)在学习活动中学生更加诚实;(e)学生更加守纪律和负责任。
{"title":"UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI INTERAKSI ANTAR NEGARA ASIA DAN NEGARA LAINNYA MELALUI MODEL MAKE A MATCH: STUDI PENELITIAN TINDAKAN KELAS","authors":"Siti Mungawanah","doi":"10.52060/pti.v4i2.1520","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i2.1520","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi interaksi antarnegara asia dan negara lainnya kelas 9E SMP Negeri 1 Tempuran tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 9E SMP Negeri 1 Tempuran Kabupaten Magelang dengan jumlah 31 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar IPS materi interaksi antarnegara asia dan negara lainnya pada siswa kelas 9E SMP Negeri 1 Tempuran setelah pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Make a Match pada siklus I secara rata-rata adalah 78,065 setelah dilakukan siklus II secara rata-rata adalah 85,16. Perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas 9E SMP Negeri 1 Tempuran dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi interaksi antarnegara asia dan negara lainnya antara lain (a) siswa lebih mampu bekerja sama; (b) semua siswa lebih aktif dan antusias dalam pembelajaran; (c) siswa merasa gembira dan tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran; (d) dalam kegiatan pembelajaran siswa lebih jujur; (e) siswa lebih disiplin dan bertanggungjawab.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"9 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139272753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to describe the implementation of experimental methods to improve science learning outcomes on electricity. This research is class action research (PTK). Each cycle consists of three stages of activities, namely planning, implementation of action and observation, and reflection. The subjects of this study were students of class 9C SMP Negeri 1 Tempuran Magelang Regency with a total of 32 students. Data collection in this study used teacher and student activity observation sheets and written tests. Data analysis techniques used were descriptive qualitative and descriptive quantitative with percentages. The results showed an increase in science learning outcomes of Dynamic Electricity material in class 9C SMP Negeri 1 Tempuran students after the implementation of learning with experimental methods in cycle I on average was 77.1875 after cycle II on average was 83.125. Behavioral changes that occur in class 9C students of SMP Negeri 1 Tempuran in the implementation of learning with experimental methods to improve science learning outcomes in Dynamic Electricity material include the following (a) students are more disciplined in following experimental procedures; (b) students are more active in carrying out all experimental activities: (c) students can cooperate better in groups and (d) students are more responsible in making reports and experimental presentations.
本研究旨在介绍如何通过实施实验方法来提高电学的科学学习成绩。本研究属于班级行动研究(PTK)。每个周期包括三个阶段的活动,即计划、实施行动和观察以及反思。本研究的对象是马格朗地区 SMP Negeri 1 Tempuran 9C 班的学生,共有 32 名学生。本研究使用教师和学生活动观察表和书面测试来收集数据。采用的数据分析技术为定性描述和百分比定量分析。结果表明,在采用实验方法进行学习后,9C SMP Negeri 1 Tempuran 班学生的动态电学材料的科学学习成绩在第一周期平均为 77.1875,第二周期平均为 83.125。在实施用实验方法学习动态电学教材以提高科学学习成绩的过程中,SMP Negeri 1 Tempuran 9C 班学生的行为变化包括以下几点:(a)学生在遵循实验程序时更加守纪律;(b)学生在开展所有实验活动时更加积极主动;(c)学生在小组中能够更好地合作;(d)学生在做报告和实验演示时更加负责任。
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LISTRIK DINAMIS MELALUI METODE EKSPERIMEN","authors":"Frederika Sondang","doi":"10.52060/pti.v4i2.1513","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i2.1513","url":null,"abstract":"This study aims to describe the implementation of experimental methods to improve science learning outcomes on electricity. This research is class action research (PTK). Each cycle consists of three stages of activities, namely planning, implementation of action and observation, and reflection. The subjects of this study were students of class 9C SMP Negeri 1 Tempuran Magelang Regency with a total of 32 students. Data collection in this study used teacher and student activity observation sheets and written tests. Data analysis techniques used were descriptive qualitative and descriptive quantitative with percentages. The results showed an increase in science learning outcomes of Dynamic Electricity material in class 9C SMP Negeri 1 Tempuran students after the implementation of learning with experimental methods in cycle I on average was 77.1875 after cycle II on average was 83.125. Behavioral changes that occur in class 9C students of SMP Negeri 1 Tempuran in the implementation of learning with experimental methods to improve science learning outcomes in Dynamic Electricity material include the following (a) students are more disciplined in following experimental procedures; (b) students are more active in carrying out all experimental activities: (c) students can cooperate better in groups and (d) students are more responsible in making reports and experimental presentations.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"40 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139277129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan hasil belajar IPA materi sistem peredaran darah manusia dan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar pada siswa kelas V SDN Sawitan Kabupaten Magelang Tahun 2022/2023 setelah pelaksanaan model Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sawitan Kabupaten Magelang dengan jumlah 23 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat hasil belajar IPA materi Sistem Perdaran Darah Manusia pada siswa kelas V SDN Sawitan setelah pelaksanaan pembelajaran dengan model Discovery Learning pada siklus I secara rata-rata adalah 69,56 setelah dilakukan siklus II secara rata-rata adalah 79,57. Perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas V SDN Sawitan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi Sistem Peredaran Darah Manusia antara lain sebagai berikut (a) siswa lebih aktif; (b)siswa lebih mandiri; (c)siswa lebih mampu Kerjasama; (d)siswa lebih mampu berkomunikasi dan (e) siswa lebih disiplin.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING: STUDI PENELITIAN TINDAKAN KELAS","authors":"Hari Sutiyarni","doi":"10.52060/pti.v4i2.1462","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i2.1462","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan hasil belajar IPA materi sistem peredaran darah manusia dan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar pada siswa kelas V SDN Sawitan Kabupaten Magelang Tahun 2022/2023 setelah pelaksanaan model Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sawitan Kabupaten Magelang dengan jumlah 23 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat hasil belajar IPA materi Sistem Perdaran Darah Manusia pada siswa kelas V SDN Sawitan setelah pelaksanaan pembelajaran dengan model Discovery Learning pada siklus I secara rata-rata adalah 69,56 setelah dilakukan siklus II secara rata-rata adalah 79,57. Perubahan perilaku yang terjadi pada siswa kelas V SDN Sawitan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi Sistem Peredaran Darah Manusia antara lain sebagai berikut (a) siswa lebih aktif; (b)siswa lebih mandiri; (c)siswa lebih mampu Kerjasama; (d)siswa lebih mampu berkomunikasi dan (e) siswa lebih disiplin.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"24 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139278303","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. Putra, Rizky Vita Losi, Sutan Putra Nauli Harahap
This research aims to design a website-based staff attendance application system using PHP and MySQL. This research was conducted at the Besilam Village Office, Padang Tualang District. This research uses qualitative methods with observational data collection techniques and literature studies. The process of storing attendance data for Besilam village staff still uses manual methods. Data storage like this can lead to insecure data. Therefore, researchers will create a computerized village staff attendance application system that is quite adequate web-based where php as the programming language and mysql xampp as the database. From the problems that have been obtained so that researchers can get a solution to their handling by implementing a web-based application for the presence of Besilam village staff. It can be concluded that the application made by researchers can help the village process staff attendance data quickly and safely
{"title":"SISTEM APLIKASI KEHADIRAN STAFF DESA BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL: STUDI DESA BESILAM KECAMATAN PADANG TUALANG","authors":"E. Putra, Rizky Vita Losi, Sutan Putra Nauli Harahap","doi":"10.52060/pti.v4i2.1472","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i2.1472","url":null,"abstract":"This research aims to design a website-based staff attendance application system using PHP and MySQL. This research was conducted at the Besilam Village Office, Padang Tualang District. This research uses qualitative methods with observational data collection techniques and literature studies. The process of storing attendance data for Besilam village staff still uses manual methods. Data storage like this can lead to insecure data. Therefore, researchers will create a computerized village staff attendance application system that is quite adequate web-based where php as the programming language and mysql xampp as the database. From the problems that have been obtained so that researchers can get a solution to their handling by implementing a web-based application for the presence of Besilam village staff. It can be concluded that the application made by researchers can help the village process staff attendance data quickly and safely","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) guru normatif SMK Negeri 11 Pandeglang. Guru normatif perlu menggabungkan teknologi dalam pembelajaran agar lebih efektif. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sensus sebagai teknik pengambilan sampel. Partisipan adalah guru-guru normatif SMK Negeri 11 Pandeglang. Data dikumpulkan melalui angket dan wawancara yang diolah dengan SPSS 26. Hasil menunjukkan bahwa kemampuan TPACK guru-guru normatif tergolong baik. Skor rata-rata TPACK adalah 142,00 dengan deviasi standar 15,06, dan sebagian besar guru berada dalam kategori sedang. Analisis komponen TPACK menunjukkan guru memiliki pengetahuan teknologi (TK) dan pedagogi (PK) yang baik, serta pengetahuan konten (CK) yang mencukupi. Kemampuan mereka mengintegrasikan pengetahuan teknologi konten (TCK), pengetahuan konten pedagogi (PCK), dan pengetahuan teknologi pedagogi (TPK) juga baik. Tidak ada perbedaan signifikan dalam TPACK antara guru normatif laki-laki dan guru normatif perempuan, dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,526 > 0,05. Ini menunjukkan kontribusi yang kuat dari pengetahuan guru dalam teknologi, pendidikan, dan konten terhadap kemampuan TPACK guru. Dalam era perkembangan teknologi, temuan ini menekankan pentingnya guru memiliki keterampilan ini untuk memberikan pembelajaran yang efektif.
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) GURU NORMATIF SMK NEGERI 11 PANDEGLANG","authors":"Ramdani R, Dewi Surani, Ade Fricticarani","doi":"10.52060/pti.v4i2.1401","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pti.v4i2.1401","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) guru normatif SMK Negeri 11 Pandeglang. Guru normatif perlu menggabungkan teknologi dalam pembelajaran agar lebih efektif. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sensus sebagai teknik pengambilan sampel. Partisipan adalah guru-guru normatif SMK Negeri 11 Pandeglang. Data dikumpulkan melalui angket dan wawancara yang diolah dengan SPSS 26. Hasil menunjukkan bahwa kemampuan TPACK guru-guru normatif tergolong baik. Skor rata-rata TPACK adalah 142,00 dengan deviasi standar 15,06, dan sebagian besar guru berada dalam kategori sedang. Analisis komponen TPACK menunjukkan guru memiliki pengetahuan teknologi (TK) dan pedagogi (PK) yang baik, serta pengetahuan konten (CK) yang mencukupi. Kemampuan mereka mengintegrasikan pengetahuan teknologi konten (TCK), pengetahuan konten pedagogi (PCK), dan pengetahuan teknologi pedagogi (TPK) juga baik. Tidak ada perbedaan signifikan dalam TPACK antara guru normatif laki-laki dan guru normatif perempuan, dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,526 > 0,05. Ini menunjukkan kontribusi yang kuat dari pengetahuan guru dalam teknologi, pendidikan, dan konten terhadap kemampuan TPACK guru. Dalam era perkembangan teknologi, temuan ini menekankan pentingnya guru memiliki keterampilan ini untuk memberikan pembelajaran yang efektif.","PeriodicalId":273163,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)","volume":"188 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139281683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}