Pub Date : 2024-07-03DOI: 10.46764/teknimedia.v5i1.162
Agus Hakim, M. Firdaus Benyamin, Budiman Budiman
Artikel ini berisi hasil analisis karakter protagonis dalam film Perfume the Story of a Murderer . Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis karakter protagonis tersebut yangmana bukan seorang manusia melainkan sebuah parfum yang berperan sebagai protagonis. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang akan menghasilkan data berupa deskriptif dengan landasan teoritikal menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Hasil dari penelitian ini berupa analisis karakter protagonis dalam film Perfume the Story of a Murderer bukan seorang manusia melainkan parfum. Melihat fenomena tersebut bisa dijadikan salah satu referensi untuk memberitahu tokoh utama dalam film tersebut bukan seorang manusia melainkan sebuah benda berupa parfum.
{"title":"ANALISIS KARAKTER PROTAGONIS DALAM FILM “PERFUME: THE STORY OF A MURDERER”","authors":"Agus Hakim, M. Firdaus Benyamin, Budiman Budiman","doi":"10.46764/teknimedia.v5i1.162","DOIUrl":"https://doi.org/10.46764/teknimedia.v5i1.162","url":null,"abstract":"Artikel ini berisi hasil analisis karakter protagonis dalam film Perfume the Story of a Murderer . Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis karakter protagonis tersebut yangmana bukan seorang manusia melainkan sebuah parfum yang berperan sebagai protagonis. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang akan menghasilkan data berupa deskriptif dengan landasan teoritikal menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Hasil dari penelitian ini berupa analisis karakter protagonis dalam film Perfume the Story of a Murderer bukan seorang manusia melainkan parfum. Melihat fenomena tersebut bisa dijadikan salah satu referensi untuk memberitahu tokoh utama dalam film tersebut bukan seorang manusia melainkan sebuah benda berupa parfum.","PeriodicalId":299601,"journal":{"name":"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia","volume":"8 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141684046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-06DOI: 10.46764/teknimedia.v4i2.127
I. P. Hariyadi, Raisul Azhar, Heroe Santoso, Khairan Marzuki, I Made Yadi Dharma
Infrastruktur jaringan komputer menjadi salah satu komponen pendukung kelancaran operasional bagi perusahaan yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Perusahaan dituntut untuk terus berinovasi agar dapat terus berkembang sehingga memerlukan berbagai penyesuaian termasuk pada perubahan kebijakan konfigurasi infrastruktur jaringan komputer. Penerapan perubahan konfigurasi pada infrastruktur jaringan komputer jika dilakukan secara manual maka menjadi tidak efisien dan efektif. Selain itu rentan terhadap kesalahan sebagai dampak human error sehingga mengakibatkan downtime. Penerapan Continuous Integration/Continuous Deployment (CI/CD) dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menganalisa penerapan CI/CD pada infrastruktur jaringan yang disimulasikan menggunakan tool PNETLab dan GitLab CI/CD serta Ansible Configuration Management. Berdasarkan ujicoba yang dilakukan sebanyak lima kali maka dapat disimpulkan bahwa Ansible Playbook yang telah dibuat dan diintegrasikan dengan GitLab CI/CD pipeline dapat digunakan untuk mengotomatisasi manajemen konfigurasi infrastruktur jaringan berbasis MikroTik yang disimulasikan pada PNETLab. CI/CD dapat mempercepat penerapan perubahan konfigurasi pada perangkat jaringan melalui proses yang diotomatisasi. Pengujian penambahan konfigurasi di test network memerlukan waktu rata-rata 82,6 detik. Sedangkan di production network memerlukan waktu rata-rata 80,2 detik. Sebaliknya pengujian penghapusan konfigurasi di test network memerlukan waktu rata-rata 56,6 detik. Sedangkan di production network rata-rata 54,4 detik. Selain itu penerapan CI/CD dapat meminimalkan kesalahan karena sebelum konfigurasi diterapkan ke production network maka konfigurasi tersebut diuji terlebih dahulu di test network secara otomatis. Penerapan konfigurasi ke production network dilakukan hanya jika pengujian terhadap konfigurasi di test network berhasil dilakukan. Mekanisme CI/CD tersebut dapat meningkatkan performansi dan reabilitas infrastuktur jaringan komputer.
{"title":"IMPLEMENTATION OF CONTINUOUS INTEGRATION/CONTINUOUS DEPLOYMENT TO AUTOMATE COMPUTER NETWORK INFRASTRUCTURE CONFIGURATION MANAGEMENT","authors":"I. P. Hariyadi, Raisul Azhar, Heroe Santoso, Khairan Marzuki, I Made Yadi Dharma","doi":"10.46764/teknimedia.v4i2.127","DOIUrl":"https://doi.org/10.46764/teknimedia.v4i2.127","url":null,"abstract":"Infrastruktur jaringan komputer menjadi salah satu komponen pendukung kelancaran operasional bagi perusahaan yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Perusahaan dituntut untuk terus berinovasi agar dapat terus berkembang sehingga memerlukan berbagai penyesuaian termasuk pada perubahan kebijakan konfigurasi infrastruktur jaringan komputer. Penerapan perubahan konfigurasi pada infrastruktur jaringan komputer jika dilakukan secara manual maka menjadi tidak efisien dan efektif. Selain itu rentan terhadap kesalahan sebagai dampak human error sehingga mengakibatkan downtime. Penerapan Continuous Integration/Continuous Deployment (CI/CD) dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menganalisa penerapan CI/CD pada infrastruktur jaringan yang disimulasikan menggunakan tool PNETLab dan GitLab CI/CD serta Ansible Configuration Management. Berdasarkan ujicoba yang dilakukan sebanyak lima kali maka dapat disimpulkan bahwa Ansible Playbook yang telah dibuat dan diintegrasikan dengan GitLab CI/CD pipeline dapat digunakan untuk mengotomatisasi manajemen konfigurasi infrastruktur jaringan berbasis MikroTik yang disimulasikan pada PNETLab. CI/CD dapat mempercepat penerapan perubahan konfigurasi pada perangkat jaringan melalui proses yang diotomatisasi. Pengujian penambahan konfigurasi di test network memerlukan waktu rata-rata 82,6 detik. Sedangkan di production network memerlukan waktu rata-rata 80,2 detik. Sebaliknya pengujian penghapusan konfigurasi di test network memerlukan waktu rata-rata 56,6 detik. Sedangkan di production network rata-rata 54,4 detik. Selain itu penerapan CI/CD dapat meminimalkan kesalahan karena sebelum konfigurasi diterapkan ke production network maka konfigurasi tersebut diuji terlebih dahulu di test network secara otomatis. Penerapan konfigurasi ke production network dilakukan hanya jika pengujian terhadap konfigurasi di test network berhasil dilakukan. Mekanisme CI/CD tersebut dapat meningkatkan performansi dan reabilitas infrastuktur jaringan komputer.","PeriodicalId":299601,"journal":{"name":"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia","volume":"45 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138595084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-06DOI: 10.46764/teknimedia.v4i2.130
Muhamad Maksum Hidayat, Nur Fitrianingsih Hasan, Intan Maya, Martalina Wakerwa
Budidaya jamur terutama jenis jamur tiram, semakin populer dalam sektor pertanian di Indonesia. Kesuksesan dalam budidaya jamur tiram sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, terutama suhu dan kelembapan, yang harus dijaga dengan konsisten. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini memfokuskan diri pada perancangan dan implementasi sistem kontrol suhu dan kelembapan otomatis berbasis IoT yang bertujuan untuk mendukung konsep house smart farming. sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini terdiri dari sensor suhu dan kelembapan yang terhubung dengan mikrokontroler ESP32. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan antarmuka pengguna berbasis aplikasi mobile yang dapat diakses melalui perangkat Android. Dengan sistem ini, petani dapat memantau kondisi lingkungan tempat pertumbuhan jamur secara real-time dan mengatur suhu serta kelembapan dengan mudah melalui aplikasi mobile. Keunggulan sistem ini terletak pada kemampuannya untuk memantau kondisi lingkungan secara real-time. Dengan sistem ini, petani dapat dengan mudah mengamati kondisi suhu dan kelembapan di fasilitas budidaya jamur mereka dari jarak jauh. Selain itu, sistem ini juga mampu menyesuaikan suhu dan kelembapan secara otomatis melalui aplikasi mobile. Hasil penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa sistem ini dapat menjaga suhu dan kelembapan pada tingkat ideal yang diperlukan untuk budidaya jamur tiram.
{"title":"SISTEM KONTROL SUHU DAN KELEMBAPAN OTOMATIS PADA BUDIDAYA JAMUR TIRAM BERBASIS IOT UNTUK MENDUKUNG SMART FARMING SYSTEM","authors":"Muhamad Maksum Hidayat, Nur Fitrianingsih Hasan, Intan Maya, Martalina Wakerwa","doi":"10.46764/teknimedia.v4i2.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.46764/teknimedia.v4i2.130","url":null,"abstract":"Budidaya jamur terutama jenis jamur tiram, semakin populer dalam sektor pertanian di Indonesia. Kesuksesan dalam budidaya jamur tiram sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, terutama suhu dan kelembapan, yang harus dijaga dengan konsisten. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini memfokuskan diri pada perancangan dan implementasi sistem kontrol suhu dan kelembapan otomatis berbasis IoT yang bertujuan untuk mendukung konsep house smart farming. sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini terdiri dari sensor suhu dan kelembapan yang terhubung dengan mikrokontroler ESP32. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan antarmuka pengguna berbasis aplikasi mobile yang dapat diakses melalui perangkat Android. Dengan sistem ini, petani dapat memantau kondisi lingkungan tempat pertumbuhan jamur secara real-time dan mengatur suhu serta kelembapan dengan mudah melalui aplikasi mobile. Keunggulan sistem ini terletak pada kemampuannya untuk memantau kondisi lingkungan secara real-time. Dengan sistem ini, petani dapat dengan mudah mengamati kondisi suhu dan kelembapan di fasilitas budidaya jamur mereka dari jarak jauh. Selain itu, sistem ini juga mampu menyesuaikan suhu dan kelembapan secara otomatis melalui aplikasi mobile. Hasil penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa sistem ini dapat menjaga suhu dan kelembapan pada tingkat ideal yang diperlukan untuk budidaya jamur tiram.","PeriodicalId":299601,"journal":{"name":"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia","volume":"11 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138596692","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-06DOI: 10.46764/teknimedia.v4i2.154
Lalu Puji, Indra Kharisma, Sahni Kusmayanti, Yudi Sutaryana, Prodi, Teknik Informatika, Stmik Syaikh, NW Zainuddin, Anjani Jl, Raya Mataram
Lekor village is one of the villages in janapria district, central Lombok regency, which is located in the southernmost area directly adjacent to east lombok. Currently, lekor village is being shocked by social assistance, especially the family hope program which still uses a manual system, making it difficult to find proper and targeted acceptance. Therefore, it is necessary to develop a Decision Support System as an alternative solution, so as to increase efficiency and ef- fectiveness in the selection and improve quality in determining proper acceptance of assistance. The decision support system for determining accepting PKH assistance uses the SAW (simple additive weighting) method based on predetermined criteria and weights. The criteria used as indicators are the condition of the house, income, the presence of pregnant women and children, the presence of the elderly, and the presence of school children. The SAW (simple additive weighting) method was chosen because it is able to select the best alternative from a number of alternatives. This research was conducted by looking for the weights on each attribute, then ranking to determine the acceptance of the hope family program assistance. In this study using the Waterfall methodology, which is a software development method that begins with ana- lyzing company needs, designing, building applications, to conducting trials. The results of this study are in the form of a decision support application, which can recommend for receiving assistance from the hope family program in lekor village.
{"title":"SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA LEKOR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB","authors":"Lalu Puji, Indra Kharisma, Sahni Kusmayanti, Yudi Sutaryana, Prodi, Teknik Informatika, Stmik Syaikh, NW Zainuddin, Anjani Jl, Raya Mataram","doi":"10.46764/teknimedia.v4i2.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.46764/teknimedia.v4i2.154","url":null,"abstract":" Lekor village is one of the villages in janapria district, central Lombok regency, which is located in the southernmost area directly adjacent to east lombok. Currently, lekor village is being shocked by social assistance, especially the family hope program which still uses a manual system, making it difficult to find proper and targeted acceptance. Therefore, it is necessary to develop a Decision Support System as an alternative solution, so as to increase efficiency and ef- fectiveness in the selection and improve quality in determining proper acceptance of assistance. The decision support system for determining accepting PKH assistance uses the SAW (simple additive weighting) method based on predetermined criteria and weights. The criteria used as indicators are the condition of the house, income, the presence of pregnant women and children, the presence of the elderly, and the presence of school children. The SAW (simple additive weighting) method was chosen because it is able to select the best alternative from a number of alternatives. This research was conducted by looking for the weights on each attribute, then ranking to determine the acceptance of the hope family program assistance. \u0000 In this study using the Waterfall methodology, which is a software development method that begins with ana- lyzing company needs, designing, building applications, to conducting trials. The results of this study are in the form of a decision support application, which can recommend for receiving assistance from the hope family program in lekor village.","PeriodicalId":299601,"journal":{"name":"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia","volume":"1 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138597081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sistem informasi repositori adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengatur pengarsipan koleksi skripsi mahasiswa agar menjadi lebih rapi, aman, mudah dikelola dan diakses kembali. Pada Perpustakaan Universitas Prabumulih, proses untuk mengakses skripsi masih dilakukan secara manual yaitu dengan mencari dan membaca skripsi yang tersedia di Perpustakaan Universitas Prabumulih. Hal inilah yang menjadi latar belakang bagi penelitian ini. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif diantaranya melakukan observasi langsung, wawancara dan studi pustaka. Sehingga diperoleh data bahwa belum tersedianya akses yang memudahkan mahasiswa untuk membaca skripsi fulltext secara online. Hasil dari penelitian ini adalah berupa rancangan sistem informasi repositori skripsi berbasis web yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan kendala yang terjadi. Dengan menggunakan sistem informasi repositori dapat membantu staf perpustakaan dan mahasiswa dalam mendapatkan dan mengelola koleksi skripsi mahasiswa dengan cermat, tepat dan dalam waktu yang lebih cepat. Dalam perancangan sistem ini menggunakan metode Extreme Programming (XP) dengan alat bantu pemodelan sistem Unified Modeling Language (UML). Sistem ini dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dan server database MySQL. Kata Kunci: Extreme Programming, Sistem Informasi, Repositori, Skripsi.
{"title":"IMPLEMENTASI METODE EXTREME PROGRAMMING PADA SISTEM INFORMASI REPOSITORI SKRIPSI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PRABUMULIH","authors":"Kurnia Illahi, Suhartini Suhartini, Fajriyah Fajriyah","doi":"10.46764/teknimedia.v4i2.128","DOIUrl":"https://doi.org/10.46764/teknimedia.v4i2.128","url":null,"abstract":"Sistem informasi repositori adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengatur pengarsipan koleksi skripsi mahasiswa agar menjadi lebih rapi, aman, mudah dikelola dan diakses kembali. Pada Perpustakaan Universitas Prabumulih, proses untuk mengakses skripsi masih dilakukan secara manual yaitu dengan mencari dan membaca skripsi yang tersedia di Perpustakaan Universitas Prabumulih. Hal inilah yang menjadi latar belakang bagi penelitian ini. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif diantaranya melakukan observasi langsung, wawancara dan studi pustaka. Sehingga diperoleh data bahwa belum tersedianya akses yang memudahkan mahasiswa untuk membaca skripsi fulltext secara online. Hasil dari penelitian ini adalah berupa rancangan sistem informasi repositori skripsi berbasis web yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan kendala yang terjadi. Dengan menggunakan sistem informasi repositori dapat membantu staf perpustakaan dan mahasiswa dalam mendapatkan dan mengelola koleksi skripsi mahasiswa dengan cermat, tepat dan dalam waktu yang lebih cepat. Dalam perancangan sistem ini menggunakan metode Extreme Programming (XP) dengan alat bantu pemodelan sistem Unified Modeling Language (UML). Sistem ini dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dan server database MySQL. \u0000Kata Kunci: Extreme Programming, Sistem Informasi, Repositori, Skripsi.","PeriodicalId":299601,"journal":{"name":"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138597991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-06DOI: 10.46764/teknimedia.v4i2.116
Shofa Athur Rosyida, Dea Allan Karunia Sakti, Rahmadyo Yudhi Prabowo
Permasalahan beban kerja banyak dijumpai di bidang kesehatan, salah satunya di RSI Aminah Kota Blitar. Permasalahan tersebut antara lain perhitungan masih dilakukan secara manual, ketidaktahuan mengenai rumus analisis perhitungan beban kerja, jarang dilakukannya evaluasi sehingga mengakibatkan beban kerja tidak merata. Sistem informasi menjadi solusi sebagai alat analisis perhitungan beban kerja, maka dari itu peneliti merancang aplikasi WMA (Workload Measurement Analysis) yang berbasis android. Aplikasi ini dikembangkan dengan metode waterfall yang terdiri dari tahapan analisis, desain, pengkodean, dan pengujian. Aplikasi ini menampilkan beberapa tampilan antara lain menu login, homepage, learn, input data, conclusion, dan history. Dalam tampilan homepage terdapat 2 metode pilihan untuk perhitungan beban kerja yaitu, metode WISN (Workload Indicator Staffing Need) dan ABK Kes (Analisis Beban Kerja Kesehatan). Pengujian aplikasi WMA menggunakan metode TAM (Technology Acceptance Model). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informan merasa sangat puas terhadap penerimaan kemudahan dan kebermanfaatan dari aplikasi WMA (Workload Measurement Analysis). Aplikasi WMA telah siap digunakan di bidang kesehatan untuk membantu analisis perhitungan analisis beban kerja. Kata Kunci: aplikasi WMA, android, metode TAM, perhitungan beban kerja.
{"title":"PERANCANGAN APLIKASI WORKLOAD MEASUREMENT ANALYSIS (WMA) BERBASIS ANDROID UNTUK PERHITUNGAN BEBAN KERJA PEREKAM MEDIS DI RSI AMINAH BLITAR","authors":"Shofa Athur Rosyida, Dea Allan Karunia Sakti, Rahmadyo Yudhi Prabowo","doi":"10.46764/teknimedia.v4i2.116","DOIUrl":"https://doi.org/10.46764/teknimedia.v4i2.116","url":null,"abstract":"Permasalahan beban kerja banyak dijumpai di bidang kesehatan, salah satunya di RSI Aminah Kota Blitar. Permasalahan tersebut antara lain perhitungan masih dilakukan secara manual, ketidaktahuan mengenai rumus analisis perhitungan beban kerja, jarang dilakukannya evaluasi sehingga mengakibatkan beban kerja tidak merata. Sistem informasi menjadi solusi sebagai alat analisis perhitungan beban kerja, maka dari itu peneliti merancang aplikasi WMA (Workload Measurement Analysis) yang berbasis android. Aplikasi ini dikembangkan dengan metode waterfall yang terdiri dari tahapan analisis, desain, pengkodean, dan pengujian. Aplikasi ini menampilkan beberapa tampilan antara lain menu login, homepage, learn, input data, conclusion, dan history. Dalam tampilan homepage terdapat 2 metode pilihan untuk perhitungan beban kerja yaitu, metode WISN (Workload Indicator Staffing Need) dan ABK Kes (Analisis Beban Kerja Kesehatan). Pengujian aplikasi WMA menggunakan metode TAM (Technology Acceptance Model). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informan merasa sangat puas terhadap penerimaan kemudahan dan kebermanfaatan dari aplikasi WMA (Workload Measurement Analysis). Aplikasi WMA telah siap digunakan di bidang kesehatan untuk membantu analisis perhitungan analisis beban kerja. \u0000Kata Kunci: aplikasi WMA, android, metode TAM, perhitungan beban kerja.","PeriodicalId":299601,"journal":{"name":"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia","volume":"69 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138594551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-06DOI: 10.46764/teknimedia.v4i2.112
Mohd Asri Bin Abdul Aziz, K. Kusrini, Asro Nasiri
Peranan teknologi informasi (TI) terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan dalam membangun dan memudahkan kinerja suatu perusahaan atau institusi. Penggunaan TI di institusi pendidikan secara teori diyakini dapat memberikan kemudahan dan efisiensi dalam bidang administrasi. Akademi Komunitas Darussalam (AKD) Blokagung Banyuwangi merupakan institusi pendidikan tinggi yang tergolong baru, dengan SK Pendirian tahun 2019 membuktikan bahwa institusi belum sampai lima tahun. Layaknya institusi baru, banyak permasalahan yang belum terselesaikan yang harus ditangani, salah satunya dalam bidang tata kelola TI pada pengoptimalan kinerja sumber daya manusia bidang teknologi informasi. Oleh karena itu, perlu dirancangnya tata kelola teknologi informasi terkait pengelolaan sumber daya manusia bidang TI. Penelitian ini akan melakukan perancangan tata kelola dengan menggunakan framework COBIT 2019. Fokus penelitian ini adalah domain Align, Plan, and Organize (APO) pada sub domain APO07 Manage Human Resources. Hasil analisis kesenjangan yang dilakukan menghasilkan rekomendasi perancangan pada aspek people berupa penyesuaian struktur organisasi, rincian tugas pokok dan fungsi, perencanaan pelatihan dan workshop, serta komunikasi dalam bentuk rapat. Pada aspek process menghasilkan SOP, skema pelaporan, dan penyelarasan pemecahan masalah. Pada aspek technology berupa usulan rekomendasi tool human resource information system. .Penelitian ini diharapkan dapat membantu AKD Blokagung dalam menjalankan rekomendasi berdasarkan roadmap yang sudah disesuaikan dengan rencana jangka panjang AKD Blokagung, sehingga dapat memprioritaskan tata kelola TI sumber daya manusia bidang TI sesuai kebutuhan AKD Blokagung. Kata Kunci: Teknologi Informasi, COBIT 2019, Tata Kelola TI, APO07.
{"title":"TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 2019 DOMAIN ALIGN PLAN AND ORGANIZE STUDI KASUS: AKADEMI KOMUNITAS DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI","authors":"Mohd Asri Bin Abdul Aziz, K. Kusrini, Asro Nasiri","doi":"10.46764/teknimedia.v4i2.112","DOIUrl":"https://doi.org/10.46764/teknimedia.v4i2.112","url":null,"abstract":"Peranan teknologi informasi (TI) terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan dalam membangun dan memudahkan kinerja suatu perusahaan atau institusi. Penggunaan TI di institusi pendidikan secara teori diyakini dapat memberikan kemudahan dan efisiensi dalam bidang administrasi. Akademi Komunitas Darussalam (AKD) Blokagung Banyuwangi merupakan institusi pendidikan tinggi yang tergolong baru, dengan SK Pendirian tahun 2019 membuktikan bahwa institusi belum sampai lima tahun. Layaknya institusi baru, banyak permasalahan yang belum terselesaikan yang harus ditangani, salah satunya dalam bidang tata kelola TI pada pengoptimalan kinerja sumber daya manusia bidang teknologi informasi. Oleh karena itu, perlu dirancangnya tata kelola teknologi informasi terkait pengelolaan sumber daya manusia bidang TI. Penelitian ini akan melakukan perancangan tata kelola dengan menggunakan framework COBIT 2019. Fokus penelitian ini adalah domain Align, Plan, and Organize (APO) pada sub domain APO07 Manage Human Resources. Hasil analisis kesenjangan yang dilakukan menghasilkan rekomendasi perancangan pada aspek people berupa penyesuaian struktur organisasi, rincian tugas pokok dan fungsi, perencanaan pelatihan dan workshop, serta komunikasi dalam bentuk rapat. Pada aspek process menghasilkan SOP, skema pelaporan, dan penyelarasan pemecahan masalah. Pada aspek technology berupa usulan rekomendasi tool human resource information system. .Penelitian ini diharapkan dapat membantu AKD Blokagung dalam menjalankan rekomendasi berdasarkan roadmap yang sudah disesuaikan dengan rencana jangka panjang AKD Blokagung, sehingga dapat memprioritaskan tata kelola TI sumber daya manusia bidang TI sesuai kebutuhan AKD Blokagung. \u0000 \u0000Kata Kunci: Teknologi Informasi, COBIT 2019, Tata Kelola TI, APO07.","PeriodicalId":299601,"journal":{"name":"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia","volume":"65 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138594628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-06DOI: 10.46764/teknimedia.v4i2.111
Rizky Kurniawan, Andi Sunyoto, Asro Nasiri
Penyakit tanaman menjadi salah satu factor yang krusial dalam keberlangsungan hidup tanaman. Pada tanaman tomat juga dibutuhkan identifikasi awal untuk dapat menangani masalah penyakit. Salah satu organ tanaman tomat yang biasa diserang penyakit adalah daun. Dengan melakukan identifikasi sejak dini maka dapat mencegah terjadinya gagal panen. Tentu dengan adanya system yang terlatih dapat mengurangi biaya seorang petani dalam menangani penyakit tanpa bantuan ahli. Pada penelitian ini akan dilakukan uji kemampuan arsitektur CNN untuk mengklasifikasi citra penyakit daun tomat. Dataset yang digunakan berjumlah 4079 data citra yang terbagi menjadi 3 kelas penyakit. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan arsitektur InceptionV3 mendapatkan hasil terbaik dengan tingkat akurasi sebesar 100%, ResNet50 memiliki akurasi 97,36% dan MobileNet 85,81%.
{"title":"PENGARUH ARSITEKTUR CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK UNTUK KLASIFIKASI PENYAKIT DAUN TOMAT","authors":"Rizky Kurniawan, Andi Sunyoto, Asro Nasiri","doi":"10.46764/teknimedia.v4i2.111","DOIUrl":"https://doi.org/10.46764/teknimedia.v4i2.111","url":null,"abstract":"Penyakit tanaman menjadi salah satu factor yang krusial dalam keberlangsungan hidup tanaman. Pada tanaman tomat juga dibutuhkan identifikasi awal untuk dapat menangani masalah penyakit. Salah satu organ tanaman tomat yang biasa diserang penyakit adalah daun. Dengan melakukan identifikasi sejak dini maka dapat mencegah terjadinya gagal panen. Tentu dengan adanya system yang terlatih dapat mengurangi biaya seorang petani dalam menangani penyakit tanpa bantuan ahli. Pada penelitian ini akan dilakukan uji kemampuan arsitektur CNN untuk mengklasifikasi citra penyakit daun tomat. Dataset yang digunakan berjumlah 4079 data citra yang terbagi menjadi 3 kelas penyakit. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan arsitektur InceptionV3 mendapatkan hasil terbaik dengan tingkat akurasi sebesar 100%, ResNet50 memiliki akurasi 97,36% dan MobileNet 85,81%.","PeriodicalId":299601,"journal":{"name":"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia","volume":"65 48","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138594887","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-06DOI: 10.46764/teknimedia.v4i2.120
Vinna Jardyagustin, Nora Dery Sofya
Dalam mengelolah kegiatan akademik SMP Negeri 3 Moyo Hulu masih menyimpan data dan kebutuhan akademik dalam komputer tanpa dapat diakses untuk semua pihak terkait. Jumlah guru dan siswa tidak seimbang dengan jumlah Operator yang hanya satu orang, menyebabkan keterbatasan dalam pengelolaan Operatoristrasi seperti rekapan absensi dan pengolahan nilai siswa. Selain itu, penggunaan aplikasi pinjaman dari sekolah lain untuk ujian juga menimbulkan masalah tidak efisien Operatoristrasi dan potensi penyalahgunaan data. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan aplikasi akademik berbasis web dengan metode Rapid Application Development (RAD) untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas dalam pengelolaan kegiatan akademik. Aplikasi ini akan mencakup fitur seperti absensi siswa, absen mengajar guru, jadwal belajar mengajar, pengelolaan nilai, ujian, dan informasi akademik yang dapat diakses oleh semua pihak terkait. Diharapkan dengan penerapan aplikasi ini, SMP Negeri 3 Moyo Hulu dapat mengoptimalkan kegiatan akademik, memudahkan guru dalam memberikan pelayanan, dan meningkatkan kualitas pendidikan.
在运营国中,u3 Moyo仍然在计算机上存储学术数据和需求,而对所有相关各方来说都是不可访问的。教师和学生的人数与只有一个人的经营者的数量不平衡,导致缺勤、旷课和学生成绩管理等限制。此外,从其他学校申请贷款进行考试也会导致效率低下和数据滥用的潜在问题。因此,需要建立一个基于web的学术应用程序,以快速应用程序开发(RAD)的方法,以提高效率、准确度和管理学术活动的可及性。该应用程序将包括缺席学生、教师教师、教学时间表、价值管理、考试和所有相关各方都能获得的学术信息。在此应用程序的实施下,SMP Negeri 3 Moyo Hulu可以优化学业活动,方便教师提供服务,提高教育质量。
{"title":"PENERAPAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT PADA APLIKASI AKADEMIK SMP NEGERI 3 MOYO HULU","authors":"Vinna Jardyagustin, Nora Dery Sofya","doi":"10.46764/teknimedia.v4i2.120","DOIUrl":"https://doi.org/10.46764/teknimedia.v4i2.120","url":null,"abstract":"Dalam mengelolah kegiatan akademik SMP Negeri 3 Moyo Hulu masih menyimpan data dan kebutuhan akademik dalam komputer tanpa dapat diakses untuk semua pihak terkait. Jumlah guru dan siswa tidak seimbang dengan jumlah Operator yang hanya satu orang, menyebabkan keterbatasan dalam pengelolaan Operatoristrasi seperti rekapan absensi dan pengolahan nilai siswa. Selain itu, penggunaan aplikasi pinjaman dari sekolah lain untuk ujian juga menimbulkan masalah tidak efisien Operatoristrasi dan potensi penyalahgunaan data. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan aplikasi akademik berbasis web dengan metode Rapid Application Development (RAD) untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas dalam pengelolaan kegiatan akademik. Aplikasi ini akan mencakup fitur seperti absensi siswa, absen mengajar guru, jadwal belajar mengajar, pengelolaan nilai, ujian, dan informasi akademik yang dapat diakses oleh semua pihak terkait. Diharapkan dengan penerapan aplikasi ini, SMP Negeri 3 Moyo Hulu dapat mengoptimalkan kegiatan akademik, memudahkan guru dalam memberikan pelayanan, dan meningkatkan kualitas pendidikan.","PeriodicalId":299601,"journal":{"name":"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138596078","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-06DOI: 10.46764/teknimedia.v4i2.114
Dinar Wakhid Putranto, Andi Sunyoto, Asro Nasiri
Pemeriksaan rontgen dada atau thoraks merupakan pemeriksaan penunjang yang paling umum digunakan dalam pendiagnosaan penyakit paru-paru. Selain karena cepat pemeriksaan rontgent lebih ekonomis dibandingkan pemeriksaan CT-scan atau pemeriksaan darah di laborat. Sebelum menentukan penyakir yang tampak dari gambar paru-paru di dalam citra rontgent dada, dokter terlebih dahulu menentukan batas area paru-parunya. Tidak setiap citra X-Ray dada memiliki gambaran paru-paru yang normal, sebagian menampilkan gambaran yang tidak normal terlihat kabut putih atau perubahan morfologi dikarenakan adanya proses penyakit paru-paru. Sebagai salah satu arsitektur dari CNN yang dapat digunakan dalam melakukan segmentasi paru-paru adalah UNET yang merupakan arsitektur encode-decoder. Penelitian ini mencoba untuk melatih model pembelajaran mendalam dengan arsitektur CNN U-Net. Dari hasil percobaan yang kami lakukan model yang diusulkan tersebut dapat menunjukkan kemampuan dalam mengenali batas paru-paru meskipun terdapat gambaran paru-paru yang tidak normal atau berkabut. Performa dari model dihitung dengan mengukur nilai akurasi piksel dan nilai tumpang tindih dengan Jaccard Index (IoU), didapatkan nilai keduanya secara berurutan adalah 98,25% dan 94,54%.
{"title":"PEMANFAATAN DEEP LEARNING UNTUK SEGMENTASI PARU-PARU DARI CITRA X-RAY DADA","authors":"Dinar Wakhid Putranto, Andi Sunyoto, Asro Nasiri","doi":"10.46764/teknimedia.v4i2.114","DOIUrl":"https://doi.org/10.46764/teknimedia.v4i2.114","url":null,"abstract":"Pemeriksaan rontgen dada atau thoraks merupakan pemeriksaan penunjang yang paling umum digunakan dalam pendiagnosaan penyakit paru-paru. Selain karena cepat pemeriksaan rontgent lebih ekonomis dibandingkan pemeriksaan CT-scan atau pemeriksaan darah di laborat. Sebelum menentukan penyakir yang tampak dari gambar paru-paru di dalam citra rontgent dada, dokter terlebih dahulu menentukan batas area paru-parunya. Tidak setiap citra X-Ray dada memiliki gambaran paru-paru yang normal, sebagian menampilkan gambaran yang tidak normal terlihat kabut putih atau perubahan morfologi dikarenakan adanya proses penyakit paru-paru. Sebagai salah satu arsitektur dari CNN yang dapat digunakan dalam melakukan segmentasi paru-paru adalah UNET yang merupakan arsitektur encode-decoder. Penelitian ini mencoba untuk melatih model pembelajaran mendalam dengan arsitektur CNN U-Net. Dari hasil percobaan yang kami lakukan model yang diusulkan tersebut dapat menunjukkan kemampuan dalam mengenali batas paru-paru meskipun terdapat gambaran paru-paru yang tidak normal atau berkabut. Performa dari model dihitung dengan mengukur nilai akurasi piksel dan nilai tumpang tindih dengan Jaccard Index (IoU), didapatkan nilai keduanya secara berurutan adalah 98,25% dan 94,54%.","PeriodicalId":299601,"journal":{"name":"TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia","volume":"43 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138597552","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}