Farid Alisyahbana, Iriani Ismail, R. M. Wispandono
Cre a tivity and teamwork were two urgents factors which can effect agent performance. D oing job, work agent often have problems , like is decrease creativity, giving fund agent un accurate, so become agent performance who optimal. The purposes this research are to know the effect of creativity and teamwork to agent performance, simultaneously and partially. This quantitative research used multiple linier regression analysis which 92 employees as sample using stratified sampling. Using this analysis, the results showed that creativity and teamwork effect positively 56,4 percent to agent performance simultaneously. Furthermore, the results showed that both influence to agent performance. Its shows that creativity provides 10,6 per cent to agent performance, while the teamwork provides 62,3 per cent to agent performace. Its means that teamwork provide dominant effect to agent performance.
{"title":"PENGARUH KREATIVITAS DAN KERJASAMA TIM TERHADAP KINERJA PENDAMPING UPPKH (UNIT PELAKSANA PROGRAM KELUARGA HARAPAN) KABUPATEN SAMPANG","authors":"Farid Alisyahbana, Iriani Ismail, R. M. Wispandono","doi":"10.21107/NBS.V9I2.1273","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V9I2.1273","url":null,"abstract":"Cre a tivity and teamwork were two urgents factors which can effect agent performance. D oing job, work agent often have problems , like is decrease creativity, giving fund agent un accurate, so become agent performance who optimal. The purposes this research are to know the effect of creativity and teamwork to agent performance, simultaneously and partially. This quantitative research used multiple linier regression analysis which 92 employees as sample using stratified sampling. Using this analysis, the results showed that creativity and teamwork effect positively 56,4 percent to agent performance simultaneously. Furthermore, the results showed that both influence to agent performance. Its shows that creativity provides 10,6 per cent to agent performance, while the teamwork provides 62,3 per cent to agent performace. Its means that teamwork provide dominant effect to agent performance.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"9 1","pages":"53-65"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67767139","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2014-01-01DOI: 10.21107/NBS.V8I2.467.G439
E. Purwanto, Ira Wikartika
Investasi merupakan kegiatan yang mengandung resiko dan ketidakpastian, dengan adanya informasi yang disajikan perusahaan diharapkan dapat mengurangi tingkat resiko dan ketidakpastian yang dihadapi oleh investor. Pengungkapan laporan keuangan merupakan suatu cara untuk meningkatkan kepercayaan investor dan pengguna laporan lainnya. Disclosure yang luas sangat dibutuhkan oleh para pengguna informasi khususnya investor dan kreditor, namun tidak semua informasi yang dimiliki perusahaan dapat diungkapkan secara umum, detail dan transparan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh leverage, firm size, dan profitability terhadap luas voluntary disclosure perusahaan telekomunikasi yang go public. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling yaitu penarikan sampel berdasarkan pertimbangan atas kriteria-kriteria tertentu. Sampel penelitian sebanyak 4 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa leverage dan firm size berpengaruh terhadap voluntary disclosure, sedangkan profitability tidak berpengaruh terhadap voluntary disclosure. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa leverage, firm size dan profitability berpengaruh terhadap voluntary disclosure.
{"title":"ANALISIS VOLUNTARY DISCLOSURE PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI","authors":"E. Purwanto, Ira Wikartika","doi":"10.21107/NBS.V8I2.467.G439","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V8I2.467.G439","url":null,"abstract":"Investasi merupakan kegiatan yang mengandung resiko dan ketidakpastian, dengan adanya informasi yang disajikan perusahaan diharapkan dapat mengurangi tingkat resiko dan ketidakpastian yang dihadapi oleh investor. Pengungkapan laporan keuangan merupakan suatu cara untuk meningkatkan kepercayaan investor dan pengguna laporan lainnya. Disclosure yang luas sangat dibutuhkan oleh para pengguna informasi khususnya investor dan kreditor, namun tidak semua informasi yang dimiliki perusahaan dapat diungkapkan secara umum, detail dan transparan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh leverage, firm size, dan profitability terhadap luas voluntary disclosure perusahaan telekomunikasi yang go public. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling yaitu penarikan sampel berdasarkan pertimbangan atas kriteria-kriteria tertentu. Sampel penelitian sebanyak 4 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa leverage dan firm size berpengaruh terhadap voluntary disclosure, sedangkan profitability tidak berpengaruh terhadap voluntary disclosure. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa leverage, firm size dan profitability berpengaruh terhadap voluntary disclosure.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"8 1","pages":"101-115"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67766126","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Komitmen organisasi bagi karyawan sangatlah penting artinya, komitmen organisasi akan berdampak pada keseriusan karyawan dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji komitmen organisasi dimana komitmen tersebut mempunyai 3 komponen yaitu komitmen afektif, komitmen kontinuitas, dan komitmen normative terhadap organizational citizenship behavior (OCB).Penelitian ini dilakukan di perusahaan Furniture yaitu di PT. Nusa Tama Furniture Surabaya. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling, Yang dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu 50 karyawan PT Nusa Tama Furnitur. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuisioner, dan diukur dengan menggunakan skala likert. Selanjutnya data dianalisis dengan pendekatan statistik menggunakan Regresi Linier Berganda menggunakan bantuan program SPSS versi 12.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa secara simultan komitmen afektif , komitmen kontinuitas , dan komitmen normatif berpengaruh positip terhadap organizational citizenship behavior (OCB). Demikian juga secara parsial komitmen afektif , komitmen kontinuitas dan komitmen normatif berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB). Komitmen kontinuitas merupakan variabel bebas yang mempunyai pengaruh dominan terhadap organizational citizenship behavior karyawan PT. Nusa Tama Furnitur Surabaya, karena mempunyai nilai Standardized Coefficients Beta paling besar.
组织对员工的承诺是至关重要的,它将影响员工工作的严重性。本研究旨在测试该组织的承诺,该承诺有三个组成部分:情感承诺、持续承诺和对公民行为管理(OCB)的正常承诺。这项研究是在泗水家具公司Nusa Tama家具公司进行的。本研究采用的样本总数为本研究的50名员工提供样本。数据是用问卷工具收集的,用利口测量测量。接下来,通过使用SPSS版本12.0版本的支持程序对数据进行分析的统计方法进行分析。根据数据分析结果,众所周知,情感承诺、持续承诺和规范承诺同时影响公民行为组织(OCB)的正确性。因此,部分情感承诺、持续承诺和规范承诺对公民行为组织(OCB)产生重大影响。持续承诺是一个自由变量,对PT. Nusa Tama p . p . p . p . p。
{"title":"FAKTOR-FAKTOR KOMITMEN ORGANISASI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) (Studi pada Karyawan PT. Nusa Tama Furniture)","authors":"Hidayat","doi":"10.21107/nbs.v8i1.513","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/nbs.v8i1.513","url":null,"abstract":"Komitmen organisasi bagi karyawan sangatlah penting artinya, komitmen organisasi akan berdampak pada keseriusan karyawan dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji komitmen organisasi dimana komitmen tersebut mempunyai 3 komponen yaitu komitmen afektif, komitmen kontinuitas, dan komitmen normative terhadap organizational citizenship behavior (OCB).Penelitian ini dilakukan di perusahaan Furniture yaitu di PT. Nusa Tama Furniture Surabaya. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling, Yang dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu 50 karyawan PT Nusa Tama Furnitur. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuisioner, dan diukur dengan menggunakan skala likert. Selanjutnya data dianalisis dengan pendekatan statistik menggunakan Regresi Linier Berganda menggunakan bantuan program SPSS versi 12.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa secara simultan komitmen afektif , komitmen kontinuitas , dan komitmen normatif berpengaruh positip terhadap organizational citizenship behavior (OCB). Demikian juga secara parsial komitmen afektif , komitmen kontinuitas dan komitmen normatif berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB). Komitmen kontinuitas merupakan variabel bebas yang mempunyai pengaruh dominan terhadap organizational citizenship behavior karyawan PT. Nusa Tama Furnitur Surabaya, karena mempunyai nilai Standardized Coefficients Beta paling besar.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"8 1","pages":"49-62"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67765423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2014-01-01DOI: 10.21107/NBS.V8I1.515.G483
I. Lihan
Anggapan bahwa kenaikan harga beras akan diikuti secara proposional oleh kenaikan harga gabah di tingkat petani dapat dimungkinkan akan terjadi, jika struktur pasar gabah di tingkat petani padi adalah pasar persaingan sempurna. Sebaliknya apabila struktur pasar gabah di tingkat petani bukan pasar persaingan sempurna terlebih pasar monopsoni, kenaikan harga beras tidak akan meningkatkan harga gabah di tingkat petani. Kenaikan harga beras ini hanya akan dinikmati oleh pedagang pengumpul dan lembaga-lembaga lain yang ikut dalam tataniaga beras. Tujuan dari penelitian ini tidak hanya menguji pengaruh kenaikkan harga gabah terhadap harga beras di tingkat petani tetapi juga untuk mengetahui struktur pasar atau pola harga dari kedua komoditas tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua komoditas ini memiliki struktur pasar yang monopsonistik, dan hanya 33% dari kenaikkan harga yang diterima oleh petani sedang sisanya 67% diterima oleh pedagang.
{"title":"KAJIAN STRUKTUR PASAR GABAH DAN BERAS DI INDONESIA","authors":"I. Lihan","doi":"10.21107/NBS.V8I1.515.G483","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V8I1.515.G483","url":null,"abstract":"Anggapan bahwa kenaikan harga beras akan diikuti secara proposional oleh kenaikan harga gabah di tingkat petani dapat dimungkinkan akan terjadi, jika struktur pasar gabah di tingkat petani padi adalah pasar persaingan sempurna. Sebaliknya apabila struktur pasar gabah di tingkat petani bukan pasar persaingan sempurna terlebih pasar monopsoni, kenaikan harga beras tidak akan meningkatkan harga gabah di tingkat petani. Kenaikan harga beras ini hanya akan dinikmati oleh pedagang pengumpul dan lembaga-lembaga lain yang ikut dalam tataniaga beras. Tujuan dari penelitian ini tidak hanya menguji pengaruh kenaikkan harga gabah terhadap harga beras di tingkat petani tetapi juga untuk mengetahui struktur pasar atau pola harga dari kedua komoditas tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua komoditas ini memiliki struktur pasar yang monopsonistik, dan hanya 33% dari kenaikkan harga yang diterima oleh petani sedang sisanya 67% diterima oleh pedagang.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"8 1","pages":"63-76"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67765615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2014-01-01DOI: 10.21107/nbs.v8i1.517.g485
Joko Purwono, Sri Sugyaningsih, Meiryanti Andryani
Peningkatan harga daging sapi akan berdampak pada pembelian pangan hewani lainnya, seperti daging ayam dan ikan. Peningkatan juga terjadi pada pasar modern di Kota Bogor yang menjual daging sapi. Kajian ini menganalisis proses pembelian daging sapi oleh konsumen, tingkat kepentingan dan kinerja atribut daging sapi di Giant Taman Yasmin. Dengan menggunakan metode Costumer Satisfaction Index (CSI) dan metode Importance Performance Analysis (IPA), hasil yang didapat yaitu tingkat kepuasan konsumen dari penjualan daging sapi di Giant Taman Yasmin berada pada kriteria puas, dimana konsumen telah merasa kinerja dari daging sapi yang dijual oleh Giant Taman Yasmin telah baik namun masih ada yang perlu diperbaiki, dan atribut harga merupakan prioritas utama perusahaan yang harus diperbaiki.
牛肉价格的上升将导致购买其他动物食品,如鸡肉和鱼。茂物市出售牛肉的现代市场也在蓬勃发展。这一研究分析了消费者购买牛肉的过程,以及大亚斯敏花园牛肉的重要性和性能。用顾客Satisfaction Index (CSI)的方法和重要性演出分析方法(IPA),得到的结果就是消费者的满意度水平销售牛肉在巨人Yasmin公园在满足标准,消费者已经感到被巨人Yasmin公园卖牛肉的表现一直很好,但仍有需要改进的地方,价格和属性是该公司修复的主要优先事项。
{"title":"ANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN DAGING SAPI OLEH KONSUMEN RUMAH TANGGA (Kasus: Hipermarket Giant Taman Yasmin Bogor)","authors":"Joko Purwono, Sri Sugyaningsih, Meiryanti Andryani","doi":"10.21107/nbs.v8i1.517.g485","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/nbs.v8i1.517.g485","url":null,"abstract":"Peningkatan harga daging sapi akan berdampak pada pembelian pangan hewani lainnya, seperti daging ayam dan ikan. Peningkatan juga terjadi pada pasar modern di Kota Bogor yang menjual daging sapi. Kajian ini menganalisis proses pembelian daging sapi oleh konsumen, tingkat kepentingan dan kinerja atribut daging sapi di Giant Taman Yasmin. Dengan menggunakan metode Costumer Satisfaction Index (CSI) dan metode Importance Performance Analysis (IPA), hasil yang didapat yaitu tingkat kepuasan konsumen dari penjualan daging sapi di Giant Taman Yasmin berada pada kriteria puas, dimana konsumen telah merasa kinerja dari daging sapi yang dijual oleh Giant Taman Yasmin telah baik namun masih ada yang perlu diperbaiki, dan atribut harga merupakan prioritas utama perusahaan yang harus diperbaiki.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"8 1","pages":"77-92"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67765964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2014-01-01DOI: 10.21107/NBS.V8I1.518.G486
Woro Utari
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh kualitas layanan , harga dan varian obat dan fasilitas farmasi untuk kepuasan pelanggan apotek Bangkalan Yakersuda . Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan untuk menguji pengaruh satu atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen . Unit analisis dalam penelitian ini adalah pelanggan di apotek Yakersuda . Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden . Teknik sampling yang digunakan accidental sampling dengan memberikan kuesioner kepada 100 pelanggan yang ditemui selama penelitian berlangsung . Selanjutnya , data dianalisis menggunakan alat statistik SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan farmasi di Yakersuda baik , ini ditunjukkan oleh respon pelanggan melalui kuesioner yang diberikan kepada pelanggan . Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pelanggan merasa puas dengan pelayanan , harga yang kompetitif serta banyak varian obat dan fasilitas yang memadai . Hasil lebih lanjut menunjukkan bahwa kualitas layanan , harga dan varian obat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan , sedangkan fasilitas farmasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan . Varian obat adalah variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap kepuasan pelanggan
{"title":"PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARGA, VARIAN OBAT DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN APOTEK YAKERSUDA BANGKALAN","authors":"Woro Utari","doi":"10.21107/NBS.V8I1.518.G486","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V8I1.518.G486","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh kualitas layanan , harga dan varian obat dan fasilitas farmasi untuk kepuasan pelanggan apotek Bangkalan Yakersuda . Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan untuk menguji pengaruh satu atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen . Unit analisis dalam penelitian ini adalah pelanggan di apotek Yakersuda . Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden . Teknik sampling yang digunakan accidental sampling dengan memberikan kuesioner kepada 100 pelanggan yang ditemui selama penelitian berlangsung . Selanjutnya , data dianalisis menggunakan alat statistik SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan farmasi di Yakersuda baik , ini ditunjukkan oleh respon pelanggan melalui kuesioner yang diberikan kepada pelanggan . Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pelanggan merasa puas dengan pelayanan , harga yang kompetitif serta banyak varian obat dan fasilitas yang memadai . Hasil lebih lanjut menunjukkan bahwa kualitas layanan , harga dan varian obat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan , sedangkan fasilitas farmasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan . Varian obat adalah variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap kepuasan pelanggan","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"8 1","pages":"93-105"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67766019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2014-01-01DOI: 10.21107/NBS.V8I2.468.G440
Hariyono, Sri Suprapti
Semakin berkembangnya teknologi yang diterapkan dalam perusahaan, maka dituntut pula memiliki karyawan yang bisa memanfaatkan sumber daya teknologi dengan baik. Setiap karyawan diharapkan dapat menduduki posisi tertentu yang lebih layak dan semakin meningkat dari suatu waktu ke waktu. Uraian di atas menjadi alasan untuk dilakukan penelitian ini. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka perumusan masalah yang akan diteliti adalah: (1) Apakah faktor-faktor pengembangan karir yang terdiri dari Managerial Competence (kemampuan manajerial), Technical/functional Competence (kemampuan teknis/fungsional), Security/stability (keamanan/ keseimbangan), Creativity (kreativitas) dan Autonomy (kebebasan) secara simultan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Dinas Kesehatan Pemda Kabupaten Pasuruan? (2) Apakah faktor-faktor pengembangan karir yang terdiri dari Managerial Competence (kemampuan manajerial), Technical/functional Competence (kemampuan teknis/fungsional), Security/stability (keamanan/ keseimbangan), Creativity (kreativitas) dan Autonomy (kebebasan) secara parsial mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Dinas Kesehatan Pemda Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan pada tujuan penelitian, hipotesis dan kerangka konseptual. dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : (1) Hasil perhitungan SPSS menunjukkan nilai F hitung = 8.349. Hal ini berarti bahwa secara simultan variabel career anchor (X) mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan (Y). Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor pengembangan karir yang terdiri dari managerial competence, technical functional competence, security, creativity, dan autonomy and independence secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. (2) Variabel Career Anchor (X) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan karena t hitung variabel career anchor lebih besar dari t tabel (2.889 > 1.985).
{"title":"PENGARUH FAKTOR CAREER ANCHOR TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN","authors":"Hariyono, Sri Suprapti","doi":"10.21107/NBS.V8I2.468.G440","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V8I2.468.G440","url":null,"abstract":"Semakin berkembangnya teknologi yang diterapkan dalam perusahaan, maka dituntut pula memiliki karyawan yang bisa memanfaatkan sumber daya teknologi dengan baik. Setiap karyawan diharapkan dapat menduduki posisi tertentu yang lebih layak dan semakin meningkat dari suatu waktu ke waktu. Uraian di atas menjadi alasan untuk dilakukan penelitian ini. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka perumusan masalah yang akan diteliti adalah: (1) Apakah faktor-faktor pengembangan karir yang terdiri dari Managerial Competence (kemampuan manajerial), Technical/functional Competence (kemampuan teknis/fungsional), Security/stability (keamanan/ keseimbangan), Creativity (kreativitas) dan Autonomy (kebebasan) secara simultan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Dinas Kesehatan Pemda Kabupaten Pasuruan? (2) Apakah faktor-faktor pengembangan karir yang terdiri dari Managerial Competence (kemampuan manajerial), Technical/functional Competence (kemampuan teknis/fungsional), Security/stability (keamanan/ keseimbangan), Creativity (kreativitas) dan Autonomy (kebebasan) secara parsial mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Dinas Kesehatan Pemda Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan pada tujuan penelitian, hipotesis dan kerangka konseptual. dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : (1) Hasil perhitungan SPSS menunjukkan nilai F hitung = 8.349. Hal ini berarti bahwa secara simultan variabel career anchor (X) mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan (Y). Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor pengembangan karir yang terdiri dari managerial competence, technical functional competence, security, creativity, dan autonomy and independence secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. (2) Variabel Career Anchor (X) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan karena t hitung variabel career anchor lebih besar dari t tabel (2.889 > 1.985).","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"8 1","pages":"116-131"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67766264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return on Equity ,Return on Assets dan Net Interest Margin secara simultan dan parsial terhadap Price Earning Rasio (PER) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia, dan juga untuk mengetahui secara empiris variabel mana yang paling besar dalam mempengaruhi Price Earning Rasio (PER) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Swasta Nasional (Devisa) yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2006-2009 dan telah menerbitkan laporan keuangan secara periodik sehingga diperoleh jumlah populasi sebanyak 20 bank. Teknik purpossive sampling digunakan dalam penarikan sampel penelitian ini sehingga terpilih 13 perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Secara simultan variabel profitabilitas yang terdiri atas Return On Equity (ROE) Return On Assets (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Price Earning Ratio pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia dan secara parsial variabel Profitabilitas yang mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Price Earning Ratio yaitu Return On Assets (ROA) dan Net Interest Margin (NIM). Sedangkan Return On Equity (ROE) mempunyai pengaruh yang positif tidak signifikan terhadap Price Earning Ratio pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia.
{"title":"PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NET INTEREST MARGIN (NIM) TERHADAP PRICE EARNING RATIO (PER) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA","authors":"Yusuf","doi":"10.21107/NBS.V8I2.473","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V8I2.473","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return on Equity ,Return on Assets dan Net Interest Margin secara simultan dan parsial terhadap Price Earning Rasio (PER) pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia, dan juga untuk mengetahui secara empiris variabel mana yang paling besar dalam mempengaruhi Price Earning Rasio (PER) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Swasta Nasional (Devisa) yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2006-2009 dan telah menerbitkan laporan keuangan secara periodik sehingga diperoleh jumlah populasi sebanyak 20 bank. Teknik purpossive sampling digunakan dalam penarikan sampel penelitian ini sehingga terpilih 13 perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Secara simultan variabel profitabilitas yang terdiri atas Return On Equity (ROE) Return On Assets (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Price Earning Ratio pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia dan secara parsial variabel Profitabilitas yang mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Price Earning Ratio yaitu Return On Assets (ROA) dan Net Interest Margin (NIM). Sedangkan Return On Equity (ROE) mempunyai pengaruh yang positif tidak signifikan terhadap Price Earning Ratio pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"8 1","pages":"190-204"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67766638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui perkembangan definisi , sumber dan kontribusi keunggulan kompetitif yang berkelanjutan ( SCA ) . Ruang lingkup SCA dibahas dalam makalah ini adalah dalam bidang disiplin ilmu manajemen strategis. Makalah ini mengangkat isu-isu sebagai berikut : Pertama, bagaimana perkembangan definisi, sumber dan kontribusi SCA sampai 2011. Kedua, bagaimana SCA berkaitan dengan konsep manajemen strategis. Pembahasan dalam makalah ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan menelusuri sumber-sumber literatur pada jurnal internasional yang berkaitan dengan konsep SCA. Tulisan ini termasuk implikasi akademis untuk memperkaya khazanah literatur dasar konsep , sumber dan kontribusi SCA sehingga dapat digunakan oleh pembicara dan akademisi lain sebagai bahan ajar dan bahan penelitian lanjutan. Makalah ini difokuskan pada pemaparan dari definisi, sumber dan kontribusi terhadap SCA yang dibagi menjadi dua ( 2 ) bagian utama. Bagian pertama membahas jurnal utama Hoffman. Bagian kedua membahas jurnal yang mendukung dan terus membahas tinjauan singkat dari bidang psikologis . Beberapa sumber penting dari SCA adalah keterampilan yang unggul dan sumber daya yang unggul. Dari sini, perusahaan memiliki 4 ( empat ) atribut sumber daya yang penting, yaitu : kelangkaan, nilai, ketidakmampuan untuk ditiru dan ketidakmampuan untuk diganti. Sumber lebih lanjut dari SCA adalah inovasi psikologis modal, benchmarking, inovasi dan pemasaran yang positif. Selain itu, kontribusi terhadap kompetensi SCA misalnya inti, aset berbasis pasar, heterogenitas sumber daya dan pembangunan berkelanjutan. Akhirnya, pembahasan SCA ditambah dengan konsep-konsep lain dalam bidang manajemen strategis seperti orientasi pasar, nilai pelanggan, hubungan pemasaran dan jaringan bisnis .
{"title":"KAJIAN ATAS KONSEP “SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGE” DARI NICOLE P. HOFFMAN DAN PENGEMBANGANNYA","authors":"Ahmad Rizki Sridadi","doi":"10.21107/nbs.v8i1.474","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/nbs.v8i1.474","url":null,"abstract":"Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui perkembangan definisi , sumber dan kontribusi keunggulan kompetitif yang berkelanjutan ( SCA ) . Ruang lingkup SCA dibahas dalam makalah ini adalah dalam bidang disiplin ilmu manajemen strategis. Makalah ini mengangkat isu-isu sebagai berikut : Pertama, bagaimana perkembangan definisi, sumber dan kontribusi SCA sampai 2011. Kedua, bagaimana SCA berkaitan dengan konsep manajemen strategis. Pembahasan dalam makalah ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan menelusuri sumber-sumber literatur pada jurnal internasional yang berkaitan dengan konsep SCA. Tulisan ini termasuk implikasi akademis untuk memperkaya khazanah literatur dasar konsep , sumber dan kontribusi SCA sehingga dapat digunakan oleh pembicara dan akademisi lain sebagai bahan ajar dan bahan penelitian lanjutan. Makalah ini difokuskan pada pemaparan dari definisi, sumber dan kontribusi terhadap SCA yang dibagi menjadi dua ( 2 ) bagian utama. Bagian pertama membahas jurnal utama Hoffman. Bagian kedua membahas jurnal yang mendukung dan terus membahas tinjauan singkat dari bidang psikologis . Beberapa sumber penting dari SCA adalah keterampilan yang unggul dan sumber daya yang unggul. Dari sini, perusahaan memiliki 4 ( empat ) atribut sumber daya yang penting, yaitu : kelangkaan, nilai, ketidakmampuan untuk ditiru dan ketidakmampuan untuk diganti. Sumber lebih lanjut dari SCA adalah inovasi psikologis modal, benchmarking, inovasi dan pemasaran yang positif. Selain itu, kontribusi terhadap kompetensi SCA misalnya inti, aset berbasis pasar, heterogenitas sumber daya dan pembangunan berkelanjutan. Akhirnya, pembahasan SCA ditambah dengan konsep-konsep lain dalam bidang manajemen strategis seperti orientasi pasar, nilai pelanggan, hubungan pemasaran dan jaringan bisnis .","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"8 1","pages":"1-18"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67765166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Krisan merupakan bunga potong yang menyumbangkan produksi paling besar di Indonesia. Dari tahun 2008 hingga tahun 2012 produksi krisan mengalami peningkatan dari 101.777.126 tangkai hingga 397.651.571 tangkai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis saluran tataniaga, lembaga tataniaga, fungsi tataniaga, struktur pasar, perilaku pasar dan efisiensi saluran tataniaga krisan berdasarkan marjin tataniaga, farmer’s share dan rasio keuntungan terhadap biaya. Observasi dan wawancara dilakukan pada petani melalui teknik random sampling dan lembaga tataniaga berikutnya menggunakan snowball sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu saluran tataniaga krisan di Kecamatan Cugenang terdiri dari empat saluran dengan lembaga tataniaga yang terdiri dari pedagang pengumpul dan pedagang besar. Keuntungan terbesar dapat diperoleh petani apabila menggunakan saluran tataniaga III, keuntungan yang didapatkan oleh petani sebesar Rp473.00 per tangkai. Nilai marjin yang terbesar juga diperoleh pada saluran tataniaga III, yaitu sebesar Rp1 313.00 per tangkai. Saluran tataniaga II merupakan saluran memiliki nilai farmer’s share tertinggi yaitu sebesar 57.47 persen. Nilai farmer’s share yang lebih tinggi saluran tataniaga lainnya menunjukkan bahwa saluran tersebut memiliki tingkat efisien yang lebih tinggi dibandingkan saluran lainnya secara operasional.
{"title":"ANALISIS TATANIAGA BUNGA KRISAN DI KECAMATAN CUGENANG KABUPATEN CIANJUR","authors":"Joko Purwono, Sri Sugyaningsih, Nada Fajriah","doi":"10.21107/NBS.V8I2.469","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V8I2.469","url":null,"abstract":"Krisan merupakan bunga potong yang menyumbangkan produksi paling besar di Indonesia. Dari tahun 2008 hingga tahun 2012 produksi krisan mengalami peningkatan dari 101.777.126 tangkai hingga 397.651.571 tangkai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis saluran tataniaga, lembaga tataniaga, fungsi tataniaga, struktur pasar, perilaku pasar dan efisiensi saluran tataniaga krisan berdasarkan marjin tataniaga, farmer’s share dan rasio keuntungan terhadap biaya. Observasi dan wawancara dilakukan pada petani melalui teknik random sampling dan lembaga tataniaga berikutnya menggunakan snowball sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu saluran tataniaga krisan di Kecamatan Cugenang terdiri dari empat saluran dengan lembaga tataniaga yang terdiri dari pedagang pengumpul dan pedagang besar. Keuntungan terbesar dapat diperoleh petani apabila menggunakan saluran tataniaga III, keuntungan yang didapatkan oleh petani sebesar Rp473.00 per tangkai. Nilai marjin yang terbesar juga diperoleh pada saluran tataniaga III, yaitu sebesar Rp1 313.00 per tangkai. Saluran tataniaga II merupakan saluran memiliki nilai farmer’s share tertinggi yaitu sebesar 57.47 persen. Nilai farmer’s share yang lebih tinggi saluran tataniaga lainnya menunjukkan bahwa saluran tersebut memiliki tingkat efisien yang lebih tinggi dibandingkan saluran lainnya secara operasional.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"8 1","pages":"132-146"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67766086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}