Pub Date : 2013-01-01DOI: 10.21107/NBS.V7I1.533.G503
Joko Purwono, Sri Sugyaningsih, Anisa Roseriza
Susu merupakan salah satu produk pertanian yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi manusia. Kesadaran akan pentingnya mengonsumsi susu ini menyebabkan terjadinya peningkatan konsumsi susu oleh masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun. Namun konstribusi produksi susu nasional baru 30 persen kebutuhan domestik dimana 90 persennya dihasilkan oleh peternak rakyat. Salah satu institusi yang memiliki peranan strategis dalam pembinaan dan penyuluhan kepada anggotanya adalah koperasi. Oleh karena itu pengukuran kinerja sangat penting dilakukan oleh koperasi, tidak hanya aspek finansial melainkan juga perlu untuk aspek nonfinansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja koperasi baik dari aspek finansial maupun nonfinansial. Penelitian ini menggunakan metode Balanced Scorecard (BSC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja KPS Bogor termasuk dalam kategori kurang sehat (BBB) dengan total skor 53,4 persen sehingga perbaikan kinerja pada setiap perspektif baik finansial maupun nonfinansial sangat perlu dilakukan.
{"title":"ANALISIS KINERJA KOPERASI PRODUKSI SUSU DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus: Koperasi Produksi Susu (KPS) Bogor Jawa Barat)","authors":"Joko Purwono, Sri Sugyaningsih, Anisa Roseriza","doi":"10.21107/NBS.V7I1.533.G503","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V7I1.533.G503","url":null,"abstract":"Susu merupakan salah satu produk pertanian yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi manusia. Kesadaran akan pentingnya mengonsumsi susu ini menyebabkan terjadinya peningkatan konsumsi susu oleh masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun. Namun konstribusi produksi susu nasional baru 30 persen kebutuhan domestik dimana 90 persennya dihasilkan oleh peternak rakyat. Salah satu institusi yang memiliki peranan strategis dalam pembinaan dan penyuluhan kepada anggotanya adalah koperasi. Oleh karena itu pengukuran kinerja sangat penting dilakukan oleh koperasi, tidak hanya aspek finansial melainkan juga perlu untuk aspek nonfinansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja koperasi baik dari aspek finansial maupun nonfinansial. Penelitian ini menggunakan metode Balanced Scorecard (BSC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja KPS Bogor termasuk dalam kategori kurang sehat (BBB) dengan total skor 53,4 persen sehingga perbaikan kinerja pada setiap perspektif baik finansial maupun nonfinansial sangat perlu dilakukan.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"7 1","pages":"15-31"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67764445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh etika auditor, pengalaman, pengetahuan, dan perilaku disfungsional terhadap kualitas audit. Studi ini dilaksanakan dengan metode survey terhadap lima belas auditor yang bekerja di kantor akuntan publik (KAP) di Jakarta. Analisis data menggunakan metode regresi linear berganda. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh etika auditor, pengalaman, pengetahuan, dan perilaku disfungsional terhadap kualitas audit baik secara simultan maupun secara parsial. Hasil Uji menunjukkan bahwa secara simultan variabel etika auditor, pengalaman, pengetahuan, dan perilaku disfungsional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit. Namun demikian, secara parsial hasil uji menunjukkan bahwa variabel pengalaman dan perilaku disfungsional pengaruhnya tidak signifikan terhadap kualitas audit. Sementara itu variabel etika auditor dan pengetahuan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit.
{"title":"PENGARUH ETIKA AUDITOR, PENGALAMAN, PENGETAHUAN DAN PERILAKU DISFUNGSIONAL TERHADAP KUALITAS AUDIT","authors":"Dina Purnamasari, Erna Hernawati","doi":"10.21107/NBS.V7I2.520","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V7I2.520","url":null,"abstract":"Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh etika auditor, pengalaman, pengetahuan, dan perilaku disfungsional terhadap kualitas audit. Studi ini dilaksanakan dengan metode survey terhadap lima belas auditor yang bekerja di kantor akuntan publik (KAP) di Jakarta. Analisis data menggunakan metode regresi linear berganda. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh etika auditor, pengalaman, pengetahuan, dan perilaku disfungsional terhadap kualitas audit baik secara simultan maupun secara parsial. Hasil Uji menunjukkan bahwa secara simultan variabel etika auditor, pengalaman, pengetahuan, dan perilaku disfungsional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit. Namun demikian, secara parsial hasil uji menunjukkan bahwa variabel pengalaman dan perilaku disfungsional pengaruhnya tidak signifikan terhadap kualitas audit. Sementara itu variabel etika auditor dan pengetahuan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"7 1","pages":"119-135"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67764211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2013-01-01DOI: 10.21107/nbs.v7i2.525.g493
Nurleila Jum’ati, Himmayatul Wuswa
Stres merupakan suatu respons adaptif terhadap suatu situasi yang dirasakan menantang atau mengancam kesehatan individu, yang merupakan salah satu dampak dari kehidupan modern. Individu dapat merasa stres karena terlalu banyak pekerjaan, ketidakpahaman terhadap pekerjaan, beban informasi yang terlalu berat atau karena mengikuti perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan melihat faktor stres kerja/occupational stres (individu dan organisasi) dalam mempengaruhi kinerja individu, sekaligus mengetahui stresor yang lebih dominan serta gambaran persepsi staf di Dinas Kesehatan Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode sensus yaitu seluruh staf sebanyak 38 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan program software SPSS 16.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis diperoleh persamaan regresi linier berganda Y=1,007 + 0,340 X1.1+ 0,407 X1.2, sehingga hasil dari penelitian ini menunjukkan 48,8% variabel kinerja (Y) dipengaruhi oleh variabel bebasnya, yaitu Stresor Individu (X1.1) dan Stresor Organisasi (X1.2). Sedangkan sisanya 51,2 % variabel kinerja dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Faktor yang dominan berpengaruh adalah stresor organisasi yaitu sebesar 40,7 %.
{"title":"STRES KERJA (OCCUPATIONAL STRES) YANG MEMPENGARUHI KINERJA INDIVIDU PADA DINAS KESEHATAN BIDANG PENCEGAHAN PEMBERANTASAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2P-PL) DI KABUPATEN BANGKALAN","authors":"Nurleila Jum’ati, Himmayatul Wuswa","doi":"10.21107/nbs.v7i2.525.g493","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/nbs.v7i2.525.g493","url":null,"abstract":"Stres merupakan suatu respons adaptif terhadap suatu situasi yang dirasakan menantang atau mengancam kesehatan individu, yang merupakan salah satu dampak dari kehidupan modern. Individu dapat merasa stres karena terlalu banyak pekerjaan, ketidakpahaman terhadap pekerjaan, beban informasi yang terlalu berat atau karena mengikuti perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan melihat faktor stres kerja/occupational stres (individu dan organisasi) dalam mempengaruhi kinerja individu, sekaligus mengetahui stresor yang lebih dominan serta gambaran persepsi staf di Dinas Kesehatan Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode sensus yaitu seluruh staf sebanyak 38 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan program software SPSS 16.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis diperoleh persamaan regresi linier berganda Y=1,007 + 0,340 X1.1+ 0,407 X1.2, sehingga hasil dari penelitian ini menunjukkan 48,8% variabel kinerja (Y) dipengaruhi oleh variabel bebasnya, yaitu Stresor Individu (X1.1) dan Stresor Organisasi (X1.2). Sedangkan sisanya 51,2 % variabel kinerja dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Faktor yang dominan berpengaruh adalah stresor organisasi yaitu sebesar 40,7 %.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"7 1","pages":"195-211"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67765586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2013-01-01DOI: 10.21107/NBS.V7I1.538.G508
Woro Utari
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan yang terdiri dari layanan medis, paramedic, layanan penunjang medis dan layanan penunjang non medis terhadap kepuasan pasien. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pasien di RSI Nasrul Ummah Lamongan. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive accidental sampling, artinya dari sejumlah pasien rawat inap yang ada di RSI Nasrul Ummah Lamongan dan sudah menginap lebih dari 1 hari. Sampel diambil sebanyak 100 orang pasien diambil berdasarkan data pasien yang ditemui pada saat penelitian. Untuk mengetahui pengaruh layanan medis, layanan paramedic, layanan penunjang medis dan layanan penunjang non medis secara simultan digunakan analisis dengan uji F, sedangkan untuk menguji pengaruh secara parsial digunakan analisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan di RSI Nasrul Ummah Lamongan sudah baik, hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata hasil kuesioner yang menunjukkan hahwa kualitas layanan sudah baik. analisis data menggunakan SPSS ditemukan bahwa nilai F hitung mempunyai tingkat signifikansi kurang dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa secara simultan kualitas layanan berpengaruh pada kepuasan pasien. Demikian pula hasil analisis data dengan menggunakan uji t diperoleh nilai t hitung untuk masing-masing variabel mempunyai tingkat signifikansi kurang dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa secara parsial kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien.
{"title":"ANALISIS KUALITAS LAYANAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RUMAH SAKIT NASRUL UMMAH LAMONGAN","authors":"Woro Utari","doi":"10.21107/NBS.V7I1.538.G508","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V7I1.538.G508","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan yang terdiri dari layanan medis, paramedic, layanan penunjang medis dan layanan penunjang non medis terhadap kepuasan pasien. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pasien di RSI Nasrul Ummah Lamongan. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive accidental sampling, artinya dari sejumlah pasien rawat inap yang ada di RSI Nasrul Ummah Lamongan dan sudah menginap lebih dari 1 hari. Sampel diambil sebanyak 100 orang pasien diambil berdasarkan data pasien yang ditemui pada saat penelitian. Untuk mengetahui pengaruh layanan medis, layanan paramedic, layanan penunjang medis dan layanan penunjang non medis secara simultan digunakan analisis dengan uji F, sedangkan untuk menguji pengaruh secara parsial digunakan analisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan di RSI Nasrul Ummah Lamongan sudah baik, hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata hasil kuesioner yang menunjukkan hahwa kualitas layanan sudah baik. analisis data menggunakan SPSS ditemukan bahwa nilai F hitung mempunyai tingkat signifikansi kurang dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa secara simultan kualitas layanan berpengaruh pada kepuasan pasien. Demikian pula hasil analisis data dengan menggunakan uji t diperoleh nilai t hitung untuk masing-masing variabel mempunyai tingkat signifikansi kurang dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa secara parsial kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"7 1","pages":"89-102"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67764642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2013-01-01DOI: 10.21107/nbs.v7i1.535.g505
Melissa Tanuwijaya, M. Y. Anshori
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dari kualitas pelayanan dan kualitas produk dari Pipop Copy terhadap kepuasan pelanggan. Sebanyak 1.300 pelanggan Pipop Copy digunakan sebagai populasi dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini digunakan purposive sampling dengan 93 responden yang terlibat dalam proses sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diukur dengan skala Likert. Lebih lanjut, penelitian ini menggunakan analisis regresi linier yang didukung dengan program SPSS versi 20. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variable kualitas pelayanan dan kualitas produk mempengaruhi kepuasan pelanggan Pipop Copy, baik secara simultan maupun parsial.
{"title":"PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PIPOP COPY","authors":"Melissa Tanuwijaya, M. Y. Anshori","doi":"10.21107/nbs.v7i1.535.g505","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/nbs.v7i1.535.g505","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dari kualitas pelayanan dan kualitas produk dari Pipop Copy terhadap kepuasan pelanggan. Sebanyak 1.300 pelanggan Pipop Copy digunakan sebagai populasi dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini digunakan purposive sampling dengan 93 responden yang terlibat dalam proses sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diukur dengan skala Likert. Lebih lanjut, penelitian ini menggunakan analisis regresi linier yang didukung dengan program SPSS versi 20. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variable kualitas pelayanan dan kualitas produk mempengaruhi kepuasan pelanggan Pipop Copy, baik secara simultan maupun parsial.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"24 1","pages":"49-64"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67764556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perilaku merupakan cermin diri seseorang, sehingga dari perilaku dapat dilihat seberapa tinggi moral dan etika seseorang. Etika secara umum didefinisikan sebagai perangkat prinsip moral atau nilai. Etika diperlukan demi menjamin kelangsungan dalam jangka waktu yang panjang, khususnya dalam dunia bisnis dan profesi. Etika harus dipertimbangkan pada pengambilan keputusan dalam berbisnis, karena dengan pengambilan keputusan yang baik akan berdampak financial yang baik pula, untuk kepentingan bisnis jangka panjang maupun dampaknya terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku dari mahasiswa akuntansi yang ditinjau dari perspektif etika bisnis dengan berdasarkan teori teleologi, serta pengaruh dari pembelajaran etika bisnis dan profesi terhadap perilaku mereka ketika menjalankan bisnis atau profesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya mata kuliah etika bisnis sangat mempengaruhi perilaku mahasiswa jurusan akuntansi dalam berbisnis sehingga mahasiswa lebih bersikap etis dalam berbisnis. Hal ini diketahui bahwa pembelajaran etika bisnis dan profesi ini sangat penting bagi mahasiswa dan pengaruhnya yang cukup besar terhadap aplikasi dari perilaku mereka ketika menjalankan sebuah bisnis.
{"title":"PERILAKU MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI PEBISNIS DI LUAR KAMPUS DI TINJAU DARI TEORI ETIKA BISNIS","authors":"Robiatul Auliyah","doi":"10.21107/NBS.V6I1.556","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V6I1.556","url":null,"abstract":"Perilaku merupakan cermin diri seseorang, sehingga dari perilaku dapat dilihat seberapa tinggi moral dan etika seseorang. Etika secara umum didefinisikan sebagai perangkat prinsip moral atau nilai. Etika diperlukan demi menjamin kelangsungan dalam jangka waktu yang panjang, khususnya dalam dunia bisnis dan profesi. Etika harus dipertimbangkan pada pengambilan keputusan dalam berbisnis, karena dengan pengambilan keputusan yang baik akan berdampak financial yang baik pula, untuk kepentingan bisnis jangka panjang maupun dampaknya terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku dari mahasiswa akuntansi yang ditinjau dari perspektif etika bisnis dengan berdasarkan teori teleologi, serta pengaruh dari pembelajaran etika bisnis dan profesi terhadap perilaku mereka ketika menjalankan bisnis atau profesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya mata kuliah etika bisnis sangat mempengaruhi perilaku mahasiswa jurusan akuntansi dalam berbisnis sehingga mahasiswa lebih bersikap etis dalam berbisnis. Hal ini diketahui bahwa pembelajaran etika bisnis dan profesi ini sangat penting bagi mahasiswa dan pengaruhnya yang cukup besar terhadap aplikasi dari perilaku mereka ketika menjalankan sebuah bisnis.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"6 1","pages":"88-101"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67762335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi perilaku ekologis konsumen, dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran, karakteristik individu, pengetahuan, nilai individu, emosi/afek ekologikal dan gaya hidup terhadap perilaku ekologis konsumen. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji tujuan tersebut adalah regresi linear berganda. Hasil analysis menunjukkan variabel produk, harga, distribusi, promosi, karakteristik individu, pengetahuan, nilai individu, emosi/afek dan gaya hidup secara bersama-sama memberikan efek sebesar 61,8% (Adjusted R Square) terhadap variabel perilaku ekologis konsumen dengan signifikansi F sebesar 0.000 (hipotesis 1 diterima. Signifikansi variabel Produk sebesar 0,04, (hipotesis 2 diterima). Signifikansi variabel harga sebesar 0,32, (hipotesis 3 ditolak). Signifikansi variabel distribusi sebesar 0,81, (hipotesis 4 ditolak). Signifikansi variabel promosi sebesar 0,01, (hipotesis 5 diterima). Signifikansi variabel karakteristik individu sebesar 0,76, (hipotesis 6 ditolak). Signifikansi variabel pengetahuan sebesar 0,28, (hipotesis 7 ditolak). Signifikansi variabel nilai individu sebesar 0,03, (hipotesis 8 diterima). Signifikansi variabel emosi/afek sebesar 0,05, (hipotesis 9 diterima). Signifikansi variabel gaya hidup sebesar 0,00, (hipotesis 10 diterima).
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU EKOLOGIS KONSUMEN","authors":"Fathor A.S","doi":"10.21107/NBS.V6I2.541","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V6I2.541","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi perilaku ekologis konsumen, dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran, karakteristik individu, pengetahuan, nilai individu, emosi/afek ekologikal dan gaya hidup terhadap perilaku ekologis konsumen. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji tujuan tersebut adalah regresi linear berganda. Hasil analysis menunjukkan variabel produk, harga, distribusi, promosi, karakteristik individu, pengetahuan, nilai individu, emosi/afek dan gaya hidup secara bersama-sama memberikan efek sebesar 61,8% (Adjusted R Square) terhadap variabel perilaku ekologis konsumen dengan signifikansi F sebesar 0.000 (hipotesis 1 diterima. Signifikansi variabel Produk sebesar 0,04, (hipotesis 2 diterima). Signifikansi variabel harga sebesar 0,32, (hipotesis 3 ditolak). Signifikansi variabel distribusi sebesar 0,81, (hipotesis 4 ditolak). Signifikansi variabel promosi sebesar 0,01, (hipotesis 5 diterima). Signifikansi variabel karakteristik individu sebesar 0,76, (hipotesis 6 ditolak). Signifikansi variabel pengetahuan sebesar 0,28, (hipotesis 7 ditolak). Signifikansi variabel nilai individu sebesar 0,03, (hipotesis 8 diterima). Signifikansi variabel emosi/afek sebesar 0,05, (hipotesis 9 diterima). Signifikansi variabel gaya hidup sebesar 0,00, (hipotesis 10 diterima).","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"6 1","pages":"127-142"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67762487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2012-01-01DOI: 10.21107/NBS.V6I2.543.G513
Joko Purwono, Sri Sugyaningsih, Syati Saptaria
Sumberdaya Manusia dilingkungan pemerintah mempunyai peranan penting dalam melaksanakan program pemerintah secara baik dan sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Tingkat kinerja SDM yang baik dapat mewujudkan keberhasilan program tersebut. Kinerja dapat dipengaruhi oleh banyak variabel tiga diantaranya adalah kompensasi, motivasi dan kompetensi. Objek dari penelitian ini adalah Direktorat Usaha, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Direktorat Usaha Budidaya (2) menganalisis kinerja pegawai Direktorat Usaha Budidaya. Data yang dianalisis adalah data mengenai kompensasi, motivasi dan kompetensi pegawai yang diduga mempengaruhi kinerja pegawai di Direktorat Usaha Budidaya, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Data yang diolah dengan menggunakan analisis jalur dengan bantuan Aplikasi Liesrel 8.8. Variabel yang signifikan mempengaruhi kinerja pegawai lingkup Direktorat Usaha adalah variabel kompensasi, motivasi dan kompetensi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa variasi variabel kinerja paling dominan dipengaruhi langsung oleh variabel kompensasi. Pengaruh variabel kompensasi, motivasi dan kompetensi cukup besar dengan didominasi oleh pengaruh variabel kompensasi dengan nilai presentase sebesar 20.25 persen. Dengan demikian bagian Sumberdaya Manusia di Direktorat Usaha Budidaya perlu memperhatikan variabel yang signifikan mempengaruhi kinerja pegawai dengan cara melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kinerja melalui tiga variabel tersebut.
{"title":"PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMPETENSI PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DIREKTORAT USAHA, DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN","authors":"Joko Purwono, Sri Sugyaningsih, Syati Saptaria","doi":"10.21107/NBS.V6I2.543.G513","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V6I2.543.G513","url":null,"abstract":"Sumberdaya Manusia dilingkungan pemerintah mempunyai peranan penting dalam melaksanakan program pemerintah secara baik dan sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Tingkat kinerja SDM yang baik dapat mewujudkan keberhasilan program tersebut. Kinerja dapat dipengaruhi oleh banyak variabel tiga diantaranya adalah kompensasi, motivasi dan kompetensi. Objek dari penelitian ini adalah Direktorat Usaha, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Direktorat Usaha Budidaya (2) menganalisis kinerja pegawai Direktorat Usaha Budidaya. Data yang dianalisis adalah data mengenai kompensasi, motivasi dan kompetensi pegawai yang diduga mempengaruhi kinerja pegawai di Direktorat Usaha Budidaya, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Data yang diolah dengan menggunakan analisis jalur dengan bantuan Aplikasi Liesrel 8.8. Variabel yang signifikan mempengaruhi kinerja pegawai lingkup Direktorat Usaha adalah variabel kompensasi, motivasi dan kompetensi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa variasi variabel kinerja paling dominan dipengaruhi langsung oleh variabel kompensasi. Pengaruh variabel kompensasi, motivasi dan kompetensi cukup besar dengan didominasi oleh pengaruh variabel kompensasi dengan nilai presentase sebesar 20.25 persen. Dengan demikian bagian Sumberdaya Manusia di Direktorat Usaha Budidaya perlu memperhatikan variabel yang signifikan mempengaruhi kinerja pegawai dengan cara melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kinerja melalui tiga variabel tersebut.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"6 1","pages":"157-170"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67763196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kebijakan deviden terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) untuk PT Sekar Laut, dari perhitungan analisis korelasi (r) diperoleh nilai koefisien = 0,33 yang berarti mempunyai hubungan yang lemah sekali atau tidak ada hubungan sama sekali antara kebijakan deviden dengan pergerakan harga saham (Y), dan nilai koefisien determinasinya ( r2 ) sebesar 0,1089 atau 10,89 % , yang berarti pengaruh kebijakan deviden terhadap flutuasi harga saham hanya sebesar 10,89 % sisanya sebesar 89,11 % disebabkan oleh fator lain misalnya : kondisi perekonomian, stabilitas politik, kebijakan perbankan, tingkat bunga deposito, nilai tukar valuta asing, (2) untuk PT. Ultra Jaya, dari perhitungan analisis korelasi didapat bahwa nilai koefisien sebesar = 0,96 (nilai r mendekati satu) berarti deviden per share (X) mempunyai hubungan yang kuat terhadap pergerakan harga saham, dan nilai koefisien determinasi ( r2 ) sebesar 0,9216 atau 92,16 % , yang berarti pengaruh kebijakan deviden terhadap flutuasi harga saham sebesar 92,16 % sisanya sebesar 7,84 % disebabkan oleh faktor lain, (3) untuk PT. Ades Alfindo Putra Setia, dari perhitungan analisis korelasi (r) nilai koefisien yang diperoleh = 0,86 (nilai r mendekati angka positif dan kuat) dengan nilai koefisien determinasi ( r 2 ) sebesar 0,7396 atau 73,96 % , maka pengaruh kebijakan deviden terhadap fluktuasi harga saham sebesar 73,96 % sisanya sebesar 26,04 % disebabkan oleh faktor lain
{"title":"ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN (STUDI KASUS PADA BURSA EFEK INDONESIA)","authors":"Asmie Poniwatie","doi":"10.21107/NBS.V6I1.549","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V6I1.549","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kebijakan deviden terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) untuk PT Sekar Laut, dari perhitungan analisis korelasi (r) diperoleh nilai koefisien = 0,33 yang berarti mempunyai hubungan yang lemah sekali atau tidak ada hubungan sama sekali antara kebijakan deviden dengan pergerakan harga saham (Y), dan nilai koefisien determinasinya ( r2 ) sebesar 0,1089 atau 10,89 % , yang berarti pengaruh kebijakan deviden terhadap flutuasi harga saham hanya sebesar 10,89 % sisanya sebesar 89,11 % disebabkan oleh fator lain misalnya : kondisi perekonomian, stabilitas politik, kebijakan perbankan, tingkat bunga deposito, nilai tukar valuta asing, (2) untuk PT. Ultra Jaya, dari perhitungan analisis korelasi didapat bahwa nilai koefisien sebesar = 0,96 (nilai r mendekati satu) berarti deviden per share (X) mempunyai hubungan yang kuat terhadap pergerakan harga saham, dan nilai koefisien determinasi ( r2 ) sebesar 0,9216 atau 92,16 % , yang berarti pengaruh kebijakan deviden terhadap flutuasi harga saham sebesar 92,16 % sisanya sebesar 7,84 % disebabkan oleh faktor lain, (3) untuk PT. Ades Alfindo Putra Setia, dari perhitungan analisis korelasi (r) nilai koefisien yang diperoleh = 0,86 (nilai r mendekati angka positif dan kuat) dengan nilai koefisien determinasi ( r 2 ) sebesar 0,7396 atau 73,96 % , maka pengaruh kebijakan deviden terhadap fluktuasi harga saham sebesar 73,96 % sisanya sebesar 26,04 % disebabkan oleh faktor lain","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"6 1","pages":"1-13"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67761789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berhasilnya pemasaran dalam suatu perusahaan sangat ditentukan bagaimana para manajemen pemasaran membuat strategi untuk bisa bersaing di pasaran. Oleh karena itu seorang marketer harus bisa melihat kebutuhan pasar saat ini dan menentukan strategi yang tepat untuk bisa menjual produknya sebanyak mungkin. Atas dasar pemikiran tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kepuasan pelanggan minuman Frutang di Gedangan, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari jawaban responden (pelanggan dari Frutang) sebanyak 112 responden. Teknik penelitian ini menggunakan teknik analisis SEM (Structural Equation Modeling) yang digunakan untuk menguji tiga hipotesis yaitu, kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, harga berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, dan kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Dari hasil uji kausalitas diketahui bahwa hanya kualitas produk yang mempunyai pengaruh positif, signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dan kedua hipotesis lainnya belum bisa memberikan hasil yang signifikan yang dikarenakan terdapat faktor-faktor lain di dalamnya.
{"title":"ANALISIS KUALITAS PRODUK DAN HARGA DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS MELALUI KEPUASAN PELANGGAN PADA MINUMAN SARI BUAH FRUTANG","authors":"Nuruni Ika Kusuma Wardhani","doi":"10.21107/NBS.V6I1.554","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V6I1.554","url":null,"abstract":"Berhasilnya pemasaran dalam suatu perusahaan sangat ditentukan bagaimana para manajemen pemasaran membuat strategi untuk bisa bersaing di pasaran. Oleh karena itu seorang marketer harus bisa melihat kebutuhan pasar saat ini dan menentukan strategi yang tepat untuk bisa menjual produknya sebanyak mungkin. Atas dasar pemikiran tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kepuasan pelanggan minuman Frutang di Gedangan, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari jawaban responden (pelanggan dari Frutang) sebanyak 112 responden. Teknik penelitian ini menggunakan teknik analisis SEM (Structural Equation Modeling) yang digunakan untuk menguji tiga hipotesis yaitu, kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, harga berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, dan kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Dari hasil uji kausalitas diketahui bahwa hanya kualitas produk yang mempunyai pengaruh positif, signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dan kedua hipotesis lainnya belum bisa memberikan hasil yang signifikan yang dikarenakan terdapat faktor-faktor lain di dalamnya.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"24 1","pages":"64-75"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67762681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}