首页 > 最新文献

Jurnal Kedokteran Hewan最新文献

英文 中文
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VAKSIN DNA DALAM PAKAN PADA IKAN MAS YANG DIINFEKSI KOI HERPESVIRUS 鲤鱼感染鲤鱼体内DNA疫苗的有效使用
Pub Date : 2015-03-01 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2784
S. Nuryati, S. Khodijah, A. Alimuddin, M. Setiawati
Penelitian ini bertujuan menentukan frekuensi pemberian vaksin DNA koi herpesvirus (KHV) yang menghasilkan kelangsungan hidup tinggi pada ikan mas yang diinfeksi KHV. Frekuensi pemberian vaksin yaitu vaksinasi satu kali seminggu (K1), vaksinasi dua kali seminggu (K2), vaksinasi tiga kali seminggu (K3), ikan tidak divaksin dan diuji tantang KHV (K4), dan ikan diinjeksi dengan larutan phosphate buffered saline (K5). Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari secara satiasi.Mortalitas pada K1; K2; K3; dan K4 masing-masing adalah 33,33±5,77; 20,00±10,00; 6,67± 5,77; dan 43,33±5,77%, sedangkan kelangsungan hidup relatif (RPS) K1; K2; dan K3 masing-masing adalah 23,07±13,32; 53,84±23,07; 84,60±13,32%. Disimpulkan bahwa pemberian pakan mengandung vaksin DNA anti-KHV dengan frekuensi tiga kali dalam satu minggu efektif meningkatkan kelangsungan hidup ikan mas yang diinfeksi KHV.
这项研究旨在确定KHV感染金鱼的DNA疫苗锦鲤病毒(KHV)的持续频率。疫苗接种的频率是每周接种一次疫苗(K1),一周接种两次疫苗(K2),每周接种三次疫苗(K3),不接种疫苗并进行排毒测试(K4),并注射磷脂纤维素溶液(K5)。每天喂食两次是讽刺的。K1的死亡率;K2;K3;K4和每个人都是33,33±5.77;20.00±时);6,67±5.77;和43.33±5,77%生存,而相对(RPS) K1;K2;和K3分别是23.07±13.32;53.84±23.07;84,60±13,32%。研究表明,喂养中含有反KHV DNA疫苗,其频率在一周内三次,有效改善了KHV感染金鱼的生存。
{"title":"EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VAKSIN DNA DALAM PAKAN PADA IKAN MAS YANG DIINFEKSI KOI HERPESVIRUS","authors":"S. Nuryati, S. Khodijah, A. Alimuddin, M. Setiawati","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2784","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2784","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menentukan frekuensi pemberian vaksin DNA koi herpesvirus (KHV) yang menghasilkan kelangsungan hidup tinggi pada ikan mas yang diinfeksi KHV. Frekuensi pemberian vaksin yaitu vaksinasi satu kali seminggu (K1), vaksinasi dua kali seminggu (K2), vaksinasi tiga kali seminggu (K3), ikan tidak divaksin dan diuji tantang KHV (K4), dan ikan diinjeksi dengan larutan phosphate buffered saline (K5). Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari secara satiasi.Mortalitas pada K1; K2; K3; dan K4 masing-masing adalah 33,33±5,77; 20,00±10,00; 6,67± 5,77; dan 43,33±5,77%, sedangkan kelangsungan hidup relatif (RPS) K1; K2; dan K3 masing-masing adalah 23,07±13,32; 53,84±23,07; 84,60±13,32%. Disimpulkan bahwa pemberian pakan mengandung vaksin DNA anti-KHV dengan frekuensi tiga kali dalam satu minggu efektif meningkatkan kelangsungan hidup ikan mas yang diinfeksi KHV.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67668706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
REVALENSI PORCINE CIRCO VIRUS SECARA SEROLOGIS PADA PETERNAKAN BABI DI BALI 在巴厘岛的养猪场,乳酸病毒循环
Pub Date : 2015-03-01 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2790
I. Suartha, I. A. Anthara, W. Wirata, Ni Made Ritha Krisna Dewi, I. Narendra, I. Mahardika
Penelitian ini bertujuan mengetahui seroepidemiologi infeksi porcine circo virus (PCV-2) dua pada peternakan babi di Bali. Pada penelitian ini sampel yang dianalisis sebanyak 295 sampel. Sampel berasal dari peternakan babi rakyat sebanyak 98 dan dari peternakan babi intensif sebanyak 197. Sampel berasal dari delapan kabupaten dari sembilan kabupaten yang ada di Bali. Deteksi antibodi dilaksanakan dengan uji enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) dan deteksi virus dilakukan dengan polymerase chain reaction (PCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seroprevalensi antibodi anti-PCV-2 adalah 84,1%, dengan sebaran di peternakan rakyat dan peternakan intensif masingmasing sebesar 70,4 dan 91,2%. Semua peternakan babi intensif menunjukkan antibodi positif. Prevalensi virus PCV-2 di seluruh Bali sebesar 1,7% dengan sebaran pada peternakan rakyat peternakan intensif masing-masing sebesar 3,1 dan 1,0%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa infeksi PCV-2 pada peternakan babi di Bali bersifat endemis.
这项研究的目的是确定在巴厘岛一个养猪场发现的第二种真菌皮下流行病学感染(PCV-2)。本研究对295个样本进行了分析。样本来自一个98人的养猪场,另一个197人的强化养猪场。样本来自巴厘岛的8个地区。抗体检测是通过酶连接assay (ELISA)和病毒检测进行的。研究表明,反pcv -2抗体的血清率为84.1%,分别为70.4和91.2%。所有强化养猪场都显示出阳性抗体。巴厘岛病毒PCV-2的流行率为1.7%,集约化人口农场为3.1和1.0%。研究表明,巴厘岛养猪场的PCV-2感染是地方病。
{"title":"REVALENSI PORCINE CIRCO VIRUS SECARA SEROLOGIS PADA PETERNAKAN BABI DI BALI","authors":"I. Suartha, I. A. Anthara, W. Wirata, Ni Made Ritha Krisna Dewi, I. Narendra, I. Mahardika","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2790","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2790","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui seroepidemiologi infeksi porcine circo virus (PCV-2) dua pada peternakan babi di Bali. Pada penelitian ini sampel yang dianalisis sebanyak 295 sampel. Sampel berasal dari peternakan babi rakyat sebanyak 98 dan dari peternakan babi intensif sebanyak 197. Sampel berasal dari delapan kabupaten dari sembilan kabupaten yang ada di Bali. Deteksi antibodi dilaksanakan dengan uji enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) dan deteksi virus dilakukan dengan polymerase chain reaction (PCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seroprevalensi antibodi anti-PCV-2 adalah 84,1%, dengan sebaran di peternakan rakyat dan peternakan intensif masingmasing sebesar 70,4 dan 91,2%. Semua peternakan babi intensif menunjukkan antibodi positif. Prevalensi virus PCV-2 di seluruh Bali sebesar 1,7% dengan sebaran pada peternakan rakyat peternakan intensif masing-masing sebesar 3,1 dan 1,0%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa infeksi PCV-2 pada peternakan babi di Bali bersifat endemis.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67669186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DETEKSI VIRUS AVIAN INFLUENZA SUBTIPE H5N1 DI BEBERAPA PASAR UNGGAS HIDUP DALAM WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT SEKITARNYA 在特殊废物制造许可持有人中检测禽流感H5N1物质病毒
Pub Date : 2015-03-01 DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v9i1.2778
A. Ratnawati, N. Dharmayanti
Pada penelitian ini dilakukan identifikasi virus avian influenza (AI) subtipe H5N1 pada unggas dan lingkungan pasar untuk mengetahui peran pasar sebagai sumber penularan virus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel swab kloaka unggas dan lingkungan di beberapa pasar di wilayah Jawa Barat dan Tangerang. Sampel selanjutnya dilakukan isolasi ribonucleic acid (RNA) dan dilakukan reverse transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) dengan menggunakan primer AI subtipe H5N1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa virus AI/H5N1 terdeteksi pada unggas dan lingkungan pasar. Disimpulkan bahwa pasar dapat menjadi sumber penularan virus AI subtipe H5N1 terhadap unggas lainnya.
本研究确定了鸟类和市场环境中的H5N1亚型流感病毒,以了解其作为感染源的市场作用。这项研究使用的方法是提取西爪哇和唐郎地区几个市场的鸟类和环境样本。接下来的样本使用H5N1初级AI子型进行,分离核糖核酸(RNA)和反向转录波酶复合物链(RT-PCR)。研究表明,家禽和市场环境检测到人工智能/H5N1病毒。研究表明,市场可能是其他家禽的H5N1菌株al病毒的来源。
{"title":"DETEKSI VIRUS AVIAN INFLUENZA SUBTIPE H5N1 DI BEBERAPA PASAR UNGGAS HIDUP DALAM WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT SEKITARNYA","authors":"A. Ratnawati, N. Dharmayanti","doi":"10.21157/j.ked.hewan.v9i1.2778","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v9i1.2778","url":null,"abstract":"Pada penelitian ini dilakukan identifikasi virus avian influenza (AI) subtipe H5N1 pada unggas dan lingkungan pasar untuk mengetahui peran pasar sebagai sumber penularan virus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel swab kloaka unggas dan lingkungan di beberapa pasar di wilayah Jawa Barat dan Tangerang. Sampel selanjutnya dilakukan isolasi ribonucleic acid (RNA) dan dilakukan reverse transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) dengan menggunakan primer AI subtipe H5N1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa virus AI/H5N1 terdeteksi pada unggas dan lingkungan pasar. Disimpulkan bahwa pasar dapat menjadi sumber penularan virus AI subtipe H5N1 terhadap unggas lainnya.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67668858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFEKTIVITAS TERAPI RAT BONE MARROW MESENCHYMAL STEM CELL PADA TIKUS (Rattus norvegicus) MODEL TERATOGENIK PARTICULATE MATTER TERHADAP EKSPRESI TNF- , BAX, DAN BCL-2 PLASENTA 鼠骨骨髓干细胞治疗的有效性
Pub Date : 2015-03-01 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2774
Sri Pantja Madyawati, R. Rimayanti, Widjiati Widjiati, Agung Budianto Achmad
Tujuan penelitian ini adalah membuktikan potensi dan efektivitas rat bone marrow mesenchymal stem cell (rbmmsc) sebagai terapi pada kasus teratogenik selama kebuntingan dengan melihat ekspresi tumor necrosis factor (TNF-α), Bax, dan Bcl-2. Dua puluh empat ekor tikus bunting model teratogenik dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yang berbeda yaitu P1-Kontrol (dipapar carbon black dosis 532 mg/m3 selama 4 jam pada umur kebuntingan ke-6 s/d ke-11 + Injeksi MEM 0,1 ml), P1-Terapi (dipapar carbon black dosis 532 mg/m3 selama 4 jam pada umur kebuntingan ke-6 s/d ke-11 + rbmmsc dengan dosis 1x106 sel/0,1 ml), P2-Kontrol (dipapar carbon black dosis 532 mg/m3 selama 4 jam pada umur kebuntingan ke-6 s/d ke-17 + Injeksi MEM 0,1 ml), P2-Terapi (dipapar carbon black dosis 532 mg/m3 selama 4 jam pada umur kebuntingan ke-6 s/d ke-11 + rbmmsc dengan dosis 1x106 sel/0,1 ml). Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan uji MannWhitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian terapi rat bone marrow mesenchymal stem cell pada tikus model teratogenik particulate matter tidak berpengaruh dalam menurunkan parameter ekspresi TNF-α dan Bax, serta meningkatkan ekspresi Bcl-2 pada plasenta.
这项研究的目的是要证明潜力和老鼠骨骨髓干细胞mesenchymal的有效性(rbmmsc)作为治疗的teratogenik案子已经kebuntingan看到肿瘤坏死因子(TNF -α)表情、Bax和Bcl-2。怀孕二十四只老鼠teratogenik模型分为四组不同的待遇P1-Kontrol (dipapar黑碳532毫克/立方米(4小时第六kebuntingan s - d + 11岁时注射MEM 0.1 ml), P1-Terapi (dipapar黑碳532毫克/立方米(4小时第六kebuntingan s - d + 11岁时常规剂量的rbmmsc 1x106 / 0.1 ml), P2-Kontrol细胞(dipapar黑碳532毫克/立方米(4小时第六kebuntingan s - d + 17岁时注射MEM 0.1 ml),p2 -疗法(在s/d 11个+ rbmmsc 6剂量1x106单元/ 0.1 ml的时候,使用碳黑剂量532 mg/m3 4小时)。然后通过MannWhitney测试对数据进行分析。这项研究结果表明,给予老鼠骨骨髓mesenchymal模型小鼠干细胞疗法teratogenik particulate没有效果的重要参数降低TNF -α、Bax表达增加胎盘的Bcl-2表情。
{"title":"EFEKTIVITAS TERAPI RAT BONE MARROW MESENCHYMAL STEM CELL PADA TIKUS (Rattus norvegicus) MODEL TERATOGENIK PARTICULATE MATTER TERHADAP EKSPRESI TNF- , BAX, DAN BCL-2 PLASENTA","authors":"Sri Pantja Madyawati, R. Rimayanti, Widjiati Widjiati, Agung Budianto Achmad","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2774","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2774","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah membuktikan potensi dan efektivitas rat bone marrow mesenchymal stem cell (rbmmsc) sebagai terapi pada kasus teratogenik selama kebuntingan dengan melihat ekspresi tumor necrosis factor (TNF-α), Bax, dan Bcl-2. Dua puluh empat ekor tikus bunting model teratogenik dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yang berbeda yaitu P1-Kontrol (dipapar carbon black dosis 532 mg/m3 selama 4 jam pada umur kebuntingan ke-6 s/d ke-11 + Injeksi MEM 0,1 ml), P1-Terapi (dipapar carbon black dosis 532 mg/m3 selama 4 jam pada umur kebuntingan ke-6 s/d ke-11 + rbmmsc dengan dosis 1x106 sel/0,1 ml), P2-Kontrol (dipapar carbon black dosis 532 mg/m3 selama 4 jam pada umur kebuntingan ke-6 s/d ke-17 + Injeksi MEM 0,1 ml), P2-Terapi (dipapar carbon black dosis 532 mg/m3 selama 4 jam pada umur kebuntingan ke-6 s/d ke-11 + rbmmsc dengan dosis 1x106 sel/0,1 ml). Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan uji MannWhitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian terapi rat bone marrow mesenchymal stem cell pada tikus model teratogenik particulate matter tidak berpengaruh dalam menurunkan parameter ekspresi TNF-α dan Bax, serta meningkatkan ekspresi Bcl-2 pada plasenta.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67668699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
STUDI KASUS PENYAKIT AYAM PEDAGING DI KABUPATEN SUKABUMI DAN BOGOR 研究这些活动包括在SUCCABUMI和BOGOR章节中
Pub Date : 2015-03-01 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2777
Ening Wiedosari, S. Wahyuwardani
Penelitian ini bertujuan mengetahui kejadian penyakit secara patologis pada ayam pedaging di Kabupaten Sukabumi dan Bogor pada bulan Februari (musim penghujan) dan Juni (musim kemarau) tahun 2012. Dari sejumlah peternakan yang dikunjungi total diperoleh 40 kasus penyakit. Diagnosis penyakit ditetapkan berdasarkan sejarah penyakit yang terjadi di peternakan, umur ayam yang sakit, gejala klinis, perubahan patologi anatomis, dan histopatologis. Berbagai faktor seperti kondisi iklim, tata laksana peternakan, pengobatan, dan sejarah vaksinasi digunakan sebagai data penunjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit yang teridentifikasi adalah colibacillosis (22,2%), asites (12,5%), gumboro (12,5%), Newcastle disease (ND) (10%), Salmonella pullorum (10%), dan necrotic enteritis (7,5%). Penyakit terutama terjadi pada ayam umur 11-21 hari (57,5%) dan terjadi pada musim penghujan (60%).
本研究旨在确定2012年2月(雨季)和6月(旱季)苏卡步区和茂物养鸡的病因。在一些农场中,共有40例疾病病例。疾病诊断是根据农场疾病、患病鸡的年龄、临床症状、解剖病理学的改变和先天性疾病的历史来确定的。气候条件、畜牧业、治疗和疫苗接种历史等因素被用作数据的支持。研究结果表明,已确定的疾病是心房病(22.2%)、内地病(12.5%)、gumboro病(12.5%)、纽卡斯尔疾病(10%)、沙门氏菌病(10%)和坏死性肠炎(7.5%)。这种疾病主要发生在11-21天的鸡(57.5%)和降雨季节发生(60%)。
{"title":"STUDI KASUS PENYAKIT AYAM PEDAGING DI KABUPATEN SUKABUMI DAN BOGOR","authors":"Ening Wiedosari, S. Wahyuwardani","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2777","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2777","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui kejadian penyakit secara patologis pada ayam pedaging di Kabupaten Sukabumi dan Bogor pada bulan Februari (musim penghujan) dan Juni (musim kemarau) tahun 2012. Dari sejumlah peternakan yang dikunjungi total diperoleh 40 kasus penyakit. Diagnosis penyakit ditetapkan berdasarkan sejarah penyakit yang terjadi di peternakan, umur ayam yang sakit, gejala klinis, perubahan patologi anatomis, dan histopatologis. Berbagai faktor seperti kondisi iklim, tata laksana peternakan, pengobatan, dan sejarah vaksinasi digunakan sebagai data penunjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit yang teridentifikasi adalah colibacillosis (22,2%), asites (12,5%), gumboro (12,5%), Newcastle disease (ND) (10%), Salmonella pullorum (10%), dan necrotic enteritis (7,5%). Penyakit terutama terjadi pada ayam umur 11-21 hari (57,5%) dan terjadi pada musim penghujan (60%).","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67668758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 13
FAKTOR RISIKO INFEKSI Toxoplasma gondii PADA KUCING DOMESTIK YANG DIPELIHARA DI YOGYAKARTA 日惹家养猫弓形虫感染的风险因素
Pub Date : 2015-03-01 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2792
M. Hanafiah, W. Nurcahyo, Joko Prastowo, S. Hartati
Tujuan penelitian adalah menentukan kemungkinan faktor-faktor risiko terhadap kemunculan toksoplasmosis. Sebanyak 132 sampel serum darah diambil pada kucing lokal di Yogyakarta. Data-data epidemiologis seperti asal usul kucing, ras kucing, jenis kelamin, umur, lokasi sistem pemeliharaan, jenis pakan, dan frekuensi diare diberi kode untuk mempermudah analisis, kemudian dimasukkan, disimpan, dan dianalisis dengan program Statistix Versi 7 (Analytical Sofware inc). Analisis data dilakukan secara bivariat (Chi-square (2), dan kekuatan asosiasi (OR), dan multivariat (regresi logistik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap adanya toksoplasmosis pada kucing berdasarkan analisis bivariat adalah pembersihan kotak pasir 1 kali sehari dan mandi 2-3 kali seminggu sedangkan faktor-faktor yang memiliki peluang meningkatkan seropositif toksoplasmosis berdasarkan analisis multivariat adalah pemeliharaan kucing yang bebas di dalam rumah, dimandikan lebih dari 1 kali seminggu, dan dimandikan lebih besar dari 1 bulan sekali.
研究的目的是确定弓形虫病出现的可能风险因素。在日惹,共有132个血液样本被提取出来。像猫的起源、猫的种族、性别、年龄、维护系统的位置、饲料的类型和腹泻的频率这样的流行病学数据被编码,以简化分析,然后输入、保存和通过一个7版本的统计程序(分析软件inc .)进行分析。数据分析进行二元(Chi-square(2),和(或)协会的力量,multivariat物流(回归)。的影响因素的研究结果表明,弓形虫病的猫的存在是基于二元分析是沙箱清洗1次,每周2 - 3次澡而有机会提高seropositif弓形虫病的因素根据multivariat分析是维护自由的猫在家里,沐浴超过每周1次,沐浴大于1月一次。
{"title":"FAKTOR RISIKO INFEKSI Toxoplasma gondii PADA KUCING DOMESTIK YANG DIPELIHARA DI YOGYAKARTA","authors":"M. Hanafiah, W. Nurcahyo, Joko Prastowo, S. Hartati","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2792","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2792","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah menentukan kemungkinan faktor-faktor risiko terhadap kemunculan toksoplasmosis. Sebanyak 132 sampel serum darah diambil pada kucing lokal di Yogyakarta. Data-data epidemiologis seperti asal usul kucing, ras kucing, jenis kelamin, umur, lokasi sistem pemeliharaan, jenis pakan, dan frekuensi diare diberi kode untuk mempermudah analisis, kemudian dimasukkan, disimpan, dan dianalisis dengan program Statistix Versi 7 (Analytical Sofware inc). Analisis data dilakukan secara bivariat (Chi-square (2), dan kekuatan asosiasi (OR), dan multivariat (regresi logistik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap adanya toksoplasmosis pada kucing berdasarkan analisis bivariat adalah pembersihan kotak pasir 1 kali sehari dan mandi 2-3 kali seminggu sedangkan faktor-faktor yang memiliki peluang meningkatkan seropositif toksoplasmosis berdasarkan analisis multivariat adalah pemeliharaan kucing yang bebas di dalam rumah, dimandikan lebih dari 1 kali seminggu, dan dimandikan lebih besar dari 1 bulan sekali.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67669315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN HIGIENE SANITASI PEDAGANG DAGING AYAM DI PASAR TRADISIONAL DI KOTA JAKARTA 雅加达传统市场上鸡贩的特点和卫生知识
Pub Date : 2015-03-01 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2794
Hasudungan A Sidabalok, Denny Widya Lukman, T. Purnawarman
Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik pedagang daging ayam (umur, tingkat pendidikan, pengalaman berjualan, pelatihan, dan status kepegawaian) di pasar tradisional di Kota Jakarta dan hubungan antara karakteristik tersebut dengan pengetahuan terkait higiene dan sanitasi ketika berjualan daging ayam. Sebanyak 217 pedagang daging ayam di pasar tradisional di DKI Jakarta digunakan sebagai responden. Metode penentuan sampel dengan cluster random sampling dan penentuan sampel pasar dengan probability proportional to size (PPS). Data dianalisis secara deskriptif dan hubungan antara peubah diuji dengan uji Gamma. Hasil yang diperoleh adalah hampir seluruh responden (n= 216; 99,5%) berumur di atas 21 tahun, sebagian besar responden (n= 105: 52,3%) lulus SMP dan SMA, dan kebanyakan responden memiliki pengalaman berjualan >3 tahun. Tingkat pengetahuan responden termasuk dalam kategori sedang sampai dengan baik (n= 209; 96,3%). Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan nyata antara pendidikan dengan pengetahuan (P<0,05) dengan kekuatan korelasi sedang (r= 0,357), serta antara pengalaman dan pengetahuan (P<0,05) dengan terdapat hubungan nyata antara pendidikan dengan pengetahuan (P<0,05) mempunyai korelasi sedang (r= 0,357), serta antara pengalaman dan pengetahuan (P<0,05) mempunyai korelasi lemah (r= 0,296).
本研究的目的了解雅加达传统市场养鸡的特点(年龄、教育水平、销售经验、培训和就业状况),以及销售鸡肉时有关卫生和卫生知识的关系。在雅加达DKI的传统市场上,多达217名鸡贩子被用作答辩者。随机抽样集群的样本选择方法和比例大小的市场样本选择方法。数据是描述性分析的,它分析了换代之间的关系,并通过伽玛测试进行了测试。结果是几乎所有的受访者(n= 216;99.5%)年龄在21岁以上,大多数受访者(n= 105: 52 . 3%)毕业于初中和高中,大多数受访者有销售>3年的经验。知识被调查者属于一个良好的类别(n= 209;96,3%)。数据分析表明,教育与知识(P< 0.05)与中等相关力量(r= 0.357)之间存在真正的联系,而经验与知识(P = 0.05)之间存在真正的关系,教育与知识(P = 0.05)之间有中级相关(r= 0.05),而经验与知识(P = 0.05)之间有中级相关(r= 0.296)。
{"title":"KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN HIGIENE SANITASI PEDAGANG DAGING AYAM DI PASAR TRADISIONAL DI KOTA JAKARTA","authors":"Hasudungan A Sidabalok, Denny Widya Lukman, T. Purnawarman","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2794","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2794","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik pedagang daging ayam (umur, tingkat pendidikan, pengalaman berjualan, pelatihan, dan status kepegawaian) di pasar tradisional di Kota Jakarta dan hubungan antara karakteristik tersebut dengan pengetahuan terkait higiene dan sanitasi ketika berjualan daging ayam. Sebanyak 217 pedagang daging ayam di pasar tradisional di DKI Jakarta digunakan sebagai responden. Metode penentuan sampel dengan cluster random sampling dan penentuan sampel pasar dengan probability proportional to size (PPS). Data dianalisis secara deskriptif dan hubungan antara peubah diuji dengan uji Gamma. Hasil yang diperoleh adalah hampir seluruh responden (n= 216; 99,5%) berumur di atas 21 tahun, sebagian besar responden (n= 105: 52,3%) lulus SMP dan SMA, dan kebanyakan responden memiliki pengalaman berjualan >3 tahun. Tingkat pengetahuan responden termasuk dalam kategori sedang sampai dengan baik (n= 209; 96,3%). Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan nyata antara pendidikan dengan pengetahuan (P<0,05) dengan kekuatan korelasi sedang (r= 0,357), serta antara pengalaman dan pengetahuan (P<0,05) dengan terdapat hubungan nyata antara pendidikan dengan pengetahuan (P<0,05) mempunyai korelasi sedang (r= 0,357), serta antara pengalaman dan pengetahuan (P<0,05) mempunyai korelasi lemah (r= 0,296).","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67669410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENENTUAN AFLATOKSIN B1 PADA MAKANAN OLAHAN KACANG TANAH DENGAN MENGGUNAKAN ENZYME-LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA) 黄曲霉毒素决定B1当世界的工作发展到酶联免疫吸附测定(ELISA)
Pub Date : 2015-03-01 DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v9i1.2785
S. Aisyah, S. Safika, Faisal Jamin
Penelitian ini bertujuan mengetahui kontaminasi Aspergillus flavus dan konsentrasi aflatoksin B1 pada jenis makanan berbahan baku kacang tanah yang dipasarkan di Banda Aceh. Pengambilan sampel dilakukan di pasar tradisional dan swalayan di Banda Aceh. Sampel diisolasi dan diidentifikasi A. flavus serta dideteksi AFB1 dengan menggunakan metode enzym-linked immunosorbent assay (ELISA). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dari 15 sampel makanan berbahan baku kacang tanah, 73,33% (11 sampel) terkontaminasi aflatoksin B 1 dengan konsentrasi yang bervariasi. Walaupun terkontaminasi aflatoksin B1, namun sebanyak 86,67% sampel makanan berbahan baku kacang tanah masih aman dikomsumsi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan pemerintah yaitu maksimal 20 ppb.
本研究旨在确定菌根菌污染和在班达亚齐市面上销售的高花生原料食品中含有微量杆菌毒素和牛皮毒素的浓度。今天在班达亚齐的传统市场和超市进行采样工作。样本被分离和识别为A. flavus,并通过采用酶-linked assay (ELISA)的方法检测和检测AFB1。根据15种花生原料的食物样本进行的研究,73.33%(11种样本)受到乙醇B - 1的影响,浓度不同。尽管受到了乙型肝炎毒素的污染,但由花生制成的食物样本中有86.67%仍按照政府规定的平均摄入量最多为20毫克。
{"title":"PENENTUAN AFLATOKSIN B1 PADA MAKANAN OLAHAN KACANG TANAH DENGAN MENGGUNAKAN ENZYME-LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA)","authors":"S. Aisyah, S. Safika, Faisal Jamin","doi":"10.21157/j.ked.hewan.v9i1.2785","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v9i1.2785","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui kontaminasi Aspergillus flavus dan konsentrasi aflatoksin B1 pada jenis makanan berbahan baku kacang tanah yang dipasarkan di Banda Aceh. Pengambilan sampel dilakukan di pasar tradisional dan swalayan di Banda Aceh. Sampel diisolasi dan diidentifikasi A. flavus serta dideteksi AFB1 dengan menggunakan metode enzym-linked immunosorbent assay (ELISA). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dari 15 sampel makanan berbahan baku kacang tanah, 73,33% (11 sampel) terkontaminasi aflatoksin B 1 dengan konsentrasi yang bervariasi. Walaupun terkontaminasi aflatoksin B1, namun sebanyak 86,67% sampel makanan berbahan baku kacang tanah masih aman dikomsumsi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan pemerintah yaitu maksimal 20 ppb.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67668780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
INHIBIN B MENURUNKAN KONSENTRASI FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus): UPAYA PENGEMBANGAN KONTRASEPSI HORMON PRIA BERBASIS PEPTIDA INHIBIN B降低了白鼠体内荷尔蒙刺激的浓度(FSH):一种以肽为基础的男性荷尔蒙避孕措施措施
Pub Date : 2015-03-01 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2788
Muslim Akmal, A. Aulanni’am, M. A. Widodo, S. B. Sumitro, Basuki B. Purnomo, T. Siregar, M. Hambal, A. Amiruddin, S. Syafruddin, D. Aliza, A. Sayuti, M. Adam, T. Armansyah, Erdiansyah Rahmi
Penelitian ini bertujuan mengetahui efek injeksi inhibin B terhadap penurunan konsentrasi follicle stimulating hormone (FSH) di dalam serum pada tikus putih (Rattus norvegicus). Dalam penelitian ini digunakan 24 ekor tikus putih berjenis kelamin jantan dengan strain Wistar berumur 4 bulan dengan bobot badan 150-200 g. Tikus-tikus dikelompokkan secara acak ke dalam 4 kelompok, yaitu KK0, KP1, KP2, dan KP3, masing-masing kelompok terdiri atas 6 ekor. Kelompok KK0 merupakan kelompok kontrol hanya diinjeksi dengan phosphate buffer saline (PBS), sedangkan kelompok KP1, KP2, dan KP3 diinjeksi dengan inhibin B dengan dosis berturut-turut 25, 50, dan 100 pg/ekor. Injeksi inhibin B dilakukan secara intraperitoneum sebanyak 5 kali selama 48 hari dengan interval waktu 12 hari. Injeksi pertama inhibin B dilarutkan dengan 0,05 ml PBS dan 0,05 ml Freud’s complete adjuvant (FCA). Injeksi kedua sampai kelima, inhibin B dilarutkan dengan 0,05 ml PBS dan 0,05 ml Freud’s incomplete adjuvant (FICA). Pada hari ke-6 setelah injeksi inhibin B terakhir, tikus dikorbankan secara dislocatio cervicalis,lalu darah dikoleksi langsung dari jantung dan didiamkan hingga didapatkan serum untuk pemeriksaan konsentrasi FSH dengan menggunakan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi inhibin B dengan dosis 100 pg/ekor menurunkan konsentrasi FSH secara nyata (P<0,05) bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hal tersebut, inhibin B berpeluang untuk dikembangkan sebagai kandidat kontrasepsi pria hormon berbasis peptida.
本研究旨在确定注射B抑制剂对小白鼠(Rattus norvegicus)血清中的叶绿素刺激激素(FSH)浓度降低的影响。这项研究使用了24只雄性白老鼠,其年龄为4个月,体重为150-200克。老鼠被随机地分成4组,分别是KK0、KP1、KP2和KP3,每组由6只尾巴组成。KK0组是一个控制组,只被注射了磷酸盐盐水(PBS),而KP1、KP2和KP3组则注射了一种inhibin B,持续剂量为25、50和100个pg/机尾。注射B抑制剂在48天内以12天间隔进行5次注射。第一次注射B抑制剂溶解于0.05 ml PBS和0.05 ml弗洛伊德的完整adjuvant (FCA)。第二轮注射到第五轮,抑制B被稀释为0.05 ml的PBS和0.05 ml的弗洛伊德不完整的adjuvant (FICA)。注射最后一种inhib注射后的第6天,老鼠就被消毒了。研究结果表明,注射100剂量的pg/反面的inhibin B与控制组相比,FSH浓度明显降低(P< 0.05)。基于此,inhibin B有机会作为一种以肽为基础的男性避孕候选人。
{"title":"INHIBIN B MENURUNKAN KONSENTRASI FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus): UPAYA PENGEMBANGAN KONTRASEPSI HORMON PRIA BERBASIS PEPTIDA","authors":"Muslim Akmal, A. Aulanni’am, M. A. Widodo, S. B. Sumitro, Basuki B. Purnomo, T. Siregar, M. Hambal, A. Amiruddin, S. Syafruddin, D. Aliza, A. Sayuti, M. Adam, T. Armansyah, Erdiansyah Rahmi","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2788","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2788","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui efek injeksi inhibin B terhadap penurunan konsentrasi follicle stimulating hormone (FSH) di dalam serum pada tikus putih (Rattus norvegicus). Dalam penelitian ini digunakan 24 ekor tikus putih berjenis kelamin jantan dengan strain Wistar berumur 4 bulan dengan bobot badan 150-200 g. Tikus-tikus dikelompokkan secara acak ke dalam 4 kelompok, yaitu KK0, KP1, KP2, dan KP3, masing-masing kelompok terdiri atas 6 ekor. Kelompok KK0 merupakan kelompok kontrol hanya diinjeksi dengan phosphate buffer saline (PBS), sedangkan kelompok KP1, KP2, dan KP3 diinjeksi dengan inhibin B dengan dosis berturut-turut 25, 50, dan 100 pg/ekor. Injeksi inhibin B dilakukan secara intraperitoneum sebanyak 5 kali selama 48 hari dengan interval waktu 12 hari. Injeksi pertama inhibin B dilarutkan dengan 0,05 ml PBS dan 0,05 ml Freud’s complete adjuvant (FCA). Injeksi kedua sampai kelima, inhibin B dilarutkan dengan 0,05 ml PBS dan 0,05 ml Freud’s incomplete adjuvant (FICA). Pada hari ke-6 setelah injeksi inhibin B terakhir, tikus dikorbankan secara dislocatio cervicalis,lalu darah dikoleksi langsung dari jantung dan didiamkan hingga didapatkan serum untuk pemeriksaan konsentrasi FSH dengan menggunakan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi inhibin B dengan dosis 100 pg/ekor menurunkan konsentrasi FSH secara nyata (P<0,05) bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hal tersebut, inhibin B berpeluang untuk dikembangkan sebagai kandidat kontrasepsi pria hormon berbasis peptida.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67669056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
EVALUASI KIT DETEKSI CEPAT TERHADAP SAMPEL OTAK ANJING TERINFEKSI VIRUS RABIES 对狗脑病毒狂犬病样本的快速检测工具包进行评估
Pub Date : 2015-03-01 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2797
M. H. Wibowo, Tri Untari, Sidna Artanto, Surya Amanu, Aeth Wahyuni, W. Asmara
Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi kit deteksi cepat Anigen® rapid test kit rabies Ag dalam mendeteksi virus rabies pada sampel otak anjing yang diperoleh dari lapangan yang meliputi batas deteksi, kecepatan reaksi, uji reaksi silang, uji sensitivitas, dan spesifisitas. Batas deteksi ditentukan dengan pengenceran secara serial kontrol positif virus rabies dan selanjutnya diuji dengan rapid test kit sesuai petunjuk produsen. Uji reaksi silang dilakukan dengan canine parvovirus, Escherichia coli, dan Salmonella sp. Uji sensitivitas dan spesifisitas dilakukan terhadap sampel otak yang telah dikonfirmasi positif rabies dengan uji fluorescent antibody technique. Konfirmasi uji rapid test tersebut dilakukan dengan reverse transcriptase polymerase chain reaction. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Anigen® rapid test kit rabies Ag mampu mendeteksi sampel yang mengandung virus rabies dengan titer 0,5 x log 106,5/0,03 ml, dengan rata-rata kecepatan reaksi 1,8 menit 29,35 detik (kurang dari 2 menit). Di samping itu Anigen® rapid test kit rabies menunjukkan tidak terdapat reaksi silang dengan canine parvovirus, Escherichia coli, dan Salmonella sp. serta mempunyai sensitivitas 92,30% dan spesifisitas 97,90%
这项研究旨在发现潜力快速检测套件Anigen®中快速测试套件狂犬病Ag在狗的大脑样本中检测狂犬病病毒检测范围覆盖的领域的交叉反应,反应速度测试,测试,灵敏度和特异性。检测极限是通过一系列对狂犬病病毒的积极控制和进一步根据制造商的指示进行快速测试的工具来确定的。交叉反应测试与犬导病毒、大肠杆菌和沙门氏菌测试进行。确认快速测试是用反向转录波酶链反应完成的。基于这些研究中获得的数据可以推断Anigen®快速测试套件狂犬病Ag可以探测到的样本含有病毒狂犬病与titer 0.5 x 106,5/0,03日志ml,平均29,35反应速度1.8分钟秒(少于2分钟)。除此之外Anigen®快速测试套件与犬科动物,parvovirus显示没有狂犬病有交叉反应,Escherichia大肠杆菌、沙门氏菌sp。有92,30%灵敏度和特异性97,90%
{"title":"EVALUASI KIT DETEKSI CEPAT TERHADAP SAMPEL OTAK ANJING TERINFEKSI VIRUS RABIES","authors":"M. H. Wibowo, Tri Untari, Sidna Artanto, Surya Amanu, Aeth Wahyuni, W. Asmara","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2797","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V9I1.2797","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi kit deteksi cepat Anigen® rapid test kit rabies Ag dalam mendeteksi virus rabies pada sampel otak anjing yang diperoleh dari lapangan yang meliputi batas deteksi, kecepatan reaksi, uji reaksi silang, uji sensitivitas, dan spesifisitas. Batas deteksi ditentukan dengan pengenceran secara serial kontrol positif virus rabies dan selanjutnya diuji dengan rapid test kit sesuai petunjuk produsen. Uji reaksi silang dilakukan dengan canine parvovirus, Escherichia coli, dan Salmonella sp. Uji sensitivitas dan spesifisitas dilakukan terhadap sampel otak yang telah dikonfirmasi positif rabies dengan uji fluorescent antibody technique. Konfirmasi uji rapid test tersebut dilakukan dengan reverse transcriptase polymerase chain reaction. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Anigen® rapid test kit rabies Ag mampu mendeteksi sampel yang mengandung virus rabies dengan titer 0,5 x log 106,5/0,03 ml, dengan rata-rata kecepatan reaksi 1,8 menit 29,35 detik (kurang dari 2 menit). Di samping itu Anigen® rapid test kit rabies menunjukkan tidak terdapat reaksi silang dengan canine parvovirus, Escherichia coli, dan Salmonella sp. serta mempunyai sensitivitas 92,30% dan spesifisitas 97,90%","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67669457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Jurnal Kedokteran Hewan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1