首页 > 最新文献

El Harakah最新文献

英文 中文
CONFLICT AND HARMONY BETWEEN ISLAM AND LOCAL CULTURE IN REYOG PONOROGO ART PRESERVATION reyog ponorogo艺术保护中伊斯兰教与地方文化的冲突与和谐
Pub Date : 2016-12-22 DOI: 10.18860/el.v18i2.3498
M. Tasrif
Reyog as performing art procession already existing in Ponorogo since pre-Islamic era still grows today even expanding outside the region of Ponorogo both regionally, nationally, and internationally. Reyog at the present time is generally acknowledged as cultural identity of Indonesian nation. The case is different with other Javanese traditions such as kentrung, ludruk, and ketoprak that has collapsed over time. This fact raises interesting questions of how Reyog could withstand against the onslaught of various cultures that come to attack it from time to time. This study used anthropological approach by utilizing the theory of Robert Redfield on the interaction of great tradition and little tradition. The results of this study indicate that although Reyog has interacted with various cultures, particularly Islam, it is able to reform and reformulate its tradition and find cultural attitudes flexible with various cultures that come with it. The cultural attitudes embody in stage-modernization, transformation of mythologies and reforms of the symbols of social values. Reyog sebagai seni pentas arak-arakan yang telah ada di Ponorogo semenjak pra-Islam masih berkembang hingga saat ini bahkan terus mengalami perkembangan ke luar daerah Ponorogo baik secara regional, nasional, dan internasional. Reyog pada masa sekarang secara umum diakui sebagai identitas budaya bangsa Indonesia. Kenyataan itu berbeda dengan tradisi Jawa lain yang telah runtuh dan tinggal dalam arkeologi sejarah budaya seperti kentrung, ludruk, dan ketoprak. Keadaan ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang bagaimana Reyog bertahan dari gempuran berbagai budaya yang datang menyerangnya dari zaman ke zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi dengan memanfaatkan teori Robert Redfield tentang pertemuan tradisi besar ( great tradition ) dan budaya kecil ( little tradition ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun Reyog bertemu dengan berbagai budaya, khususnya Islam, Reyog mampu mereformasi dan mereformulasi tradisinya sehingga ditemukan sikap budaya yang lentur dan cocok dengan berbagai budaya yang datang bersamanya. Sikap budaya itu berbentuk modernisasi pentas, transformasi mitologi, dan reformasi melalui simbol-simbol nilai sosial-kemasyarakatan.
Reyog作为表演艺术队伍早在前伊斯兰时代就已经存在于波诺罗戈,今天仍然在发展,甚至扩展到波诺罗戈地区以外的地区,国家和国际。Reyog目前被普遍认为是印尼民族的文化认同。这种情况与其他爪哇传统不同,如kentrung, ludruk和ketoprak随着时间的推移而崩溃。这一事实提出了一个有趣的问题,即雷格是如何抵御不时来袭的各种文化的冲击的。本研究运用人类学的方法,运用罗伯特·雷德菲尔德关于大传统与小传统相互作用的理论。这项研究的结果表明,尽管Reyog与各种文化,特别是伊斯兰教进行了互动,但它能够改革和重新制定其传统,并在随之而来的各种文化中找到灵活的文化态度。这种文化态度主要表现在舞台现代化、神话的转换和社会价值符号的改造等方面。我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,Reyog pada masa sekarang secara umumdiakui sebagai识别budaya bangsa印度尼西亚。肯雅塔人是一名商人,他是一名商人,他是一名商人,他是一名商人,他是一名商人。Keadaan ini menimbulkan pertananyaan menarik tendani bagaimana Reyog bertahan dari gempuran berbagai budaya yang datang menyerangnya dari zaman ke zaman。Penelitian ini menggunakan pendekatan人类学家Robert Redfield tentenpertemuan tradisi besar(大传统)dan budaya kecil(小传统)。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun Reyog bertemu dengan berbagai budaya, khususnya Islam, Reyog mampu mereformasi dan mereformulasi tradisinya sehinga ditemukan sikap budaya yang lentur dancoco dengan berbagai budaya yang datang bersamanya。Sikap budaya itu berbentuk modernisasi pentas, transformasi mitologi, dan reformasi melalui symbol - symbol nilai social -kemasyarakatan。
{"title":"CONFLICT AND HARMONY BETWEEN ISLAM AND LOCAL CULTURE IN REYOG PONOROGO ART PRESERVATION","authors":"M. Tasrif","doi":"10.18860/el.v18i2.3498","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/el.v18i2.3498","url":null,"abstract":"Reyog as performing art procession already existing in Ponorogo since pre-Islamic era still grows today even expanding outside the region of Ponorogo both regionally, nationally, and internationally. Reyog at the present time is generally acknowledged as cultural identity of Indonesian nation. The case is different with other Javanese traditions such as kentrung, ludruk, and ketoprak that has collapsed over time. This fact raises interesting questions of how Reyog could withstand against the onslaught of various cultures that come to attack it from time to time. This study used anthropological approach by utilizing the theory of Robert Redfield on the interaction of great tradition and little tradition. The results of this study indicate that although Reyog has interacted with various cultures, particularly Islam, it is able to reform and reformulate its tradition and find cultural attitudes flexible with various cultures that come with it. The cultural attitudes embody in stage-modernization, transformation of mythologies and reforms of the symbols of social values. Reyog sebagai seni pentas arak-arakan yang telah ada di Ponorogo semenjak pra-Islam masih berkembang hingga saat ini bahkan terus mengalami perkembangan ke luar daerah Ponorogo baik secara regional, nasional, dan internasional. Reyog pada masa sekarang secara umum diakui sebagai identitas budaya bangsa Indonesia. Kenyataan itu berbeda dengan tradisi Jawa lain yang telah runtuh dan tinggal dalam arkeologi sejarah budaya seperti kentrung, ludruk, dan ketoprak. Keadaan ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang bagaimana Reyog bertahan dari gempuran berbagai budaya yang datang menyerangnya dari zaman ke zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi dengan memanfaatkan teori Robert Redfield tentang pertemuan tradisi besar ( great tradition ) dan budaya kecil ( little tradition ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun Reyog bertemu dengan berbagai budaya, khususnya Islam, Reyog mampu mereformasi dan mereformulasi tradisinya sehingga ditemukan sikap budaya yang lentur dan cocok dengan berbagai budaya yang datang bersamanya. Sikap budaya itu berbentuk modernisasi pentas, transformasi mitologi, dan reformasi melalui simbol-simbol nilai sosial-kemasyarakatan.","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67625629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Studi Kritis Konsep Sanad Kitab Nahj Al-balaghah sebagai Upaya Membangun Budaya Tabayyun dalam Keilmuan Islam 对《萨阿德书》纳赫·阿尔-巴拉加的批判性研究,以建立伊斯兰科学中的塔巴约文化
Pub Date : 2016-12-22 DOI: 10.18860/EL.V18I2.3658
A. Bashori
Tabayyun or tatsabbut or tahaqquq (verification) and taakkud (confirmation) of the news are important in order to prevent doing something wrong, injustice and regret. While in science and religion, tatsabbut is more important because the consequences could be dangerous. Therefore, Muslims as ummatan wasatan have been given by God the privilege to be the people whose religion and science have sanad. At the time of the salaf, tatsabbut with sanad was common through talaqqi and historical verification. In order to revive the culture of this tatsabbut, it needs a critical study on the sanad concept in a famous and wide spread of Nahj al-Balaghah book. The research questions are, how is the concept of sanad in the book Nahj al-Balagha? Does Nahj al-Balagha contain the belief of tasyayyu ‘Ghali (Rafidhah) and bara’ah (seperating themselves) from the prophet’s companions? This research used qualitative method, through a literature review and a descriptive documentary analysis. The finding shows that the book Nahj al-Balagha doesn not have sanad and its concept. Furthermore its content rejects and hates the companions of the Prophet and his wives. Tabayyun atau tatsabbut atau tahaqquq (verifikasi) dan taakkud (konfirmasi) dalam berita adalah penting agar kita tidak berbuat salah, zhalim dan menyesal. Sedangkan di dalam ilmu dan agama maka tatsabbut itu lebih penting lagi sebab akibatnya bisa lebih fatal. Oleh karena itu umat Islam yang dijadikan oleh Allah sebagai ummatan wasa t an diberi keistimewaan sebagai umat yang agama dan ilmunya ber- sanad . Di jaman salaf, tatsabbut dengan sanad sudah membudaya dalam talaqqi dan riwayat. Maka untuk menghidupkan kembali budaya tastabbut ini peneliti memandang perlu melakukan studi kritis terhadap konsep sanad yang ada dalam kitab Nahj al-Balaghah  yang kesohor dan tersebar luas itu. Maka rumusan masalahnya adalah bagaimana konsep sanad dalam kitab Nahj al-Balaghah? Apakah Nahj Balaghah berisi akidah tasyayyu’ ghali (Rafidhah) dan bara’ah (berlepas diri) dari para sahabat Nabi? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, melalui kajian literatur atau kepustakaan dan analisis dokumen secara deskriptif. Hasilnya, kita mendapatkan bahwa kitab Nahj alBalaghah tidak memiliki sanad dan tidak memiliki konsep sanad, dan isinya menolak dan membenci para sahabat Nabi, dan istri-istrinya.
Tabayyun或tatsabbut或tahaqquq(核实)和taakkud(确认)的新闻是重要的,以防止做错事,不公正和后悔。而在科学和宗教领域,谈话更为重要,因为其后果可能是危险的。因此,作为ummatan wasatan的穆斯林被真主赋予特权,成为宗教和科学相结合的人。在salaf时代,通过talaqqi和历史验证,用sanad进行的tatsabbut是很常见的。为了复兴这一文化,需要对Nahj al-Balaghah的一本著名而广泛传播的书中的sanad概念进行批判性研究。研究的问题是,在Nahj al-Balagha这本书中sanad的概念是怎样的?Nahj al-Balagha是否包含了与先知同伴的tasyayyu ' Ghali (Rafidhah)和bara ' ah(分离)的信仰?本研究采用定性方法,通过文献综述和描述性文献分析。这一发现表明,《Nahj al-Balagha》一书并没有sanad及其概念。此外,它的内容拒绝和憎恨先知和他的妻子的同伴。Tabayyun atau tatsabbut atau tahaqquq(验证)dan taakkud (konfirmasi) dalam berita adalah penting agar kita tatak berbuat salah, zalim dan menyesal。Sedangkan di dalam ilmu dan agama maka tatsabbut it lebih penting lagi sebab akibatnya bisa lebih fatal。在伊斯兰教中,安拉在伊斯兰教中使用伊斯兰教,安拉在伊斯兰教中使用伊斯兰教,安拉在伊斯兰教中使用伊斯兰教,安拉在伊斯兰教中使用伊斯兰教。Di jaman salaf, tatsabbut dengan sanand sudah membudaya dalam talaqqi dan riwayat。Maka untuk menghidupkan kembali budaya tastabbut ini peneliti memandang perlu melakukan研究kritis terhadap konsep sanad and yang ada dalam kitab Nahj al-Balaghah yang keshoor and tersebar luas。Maka rumusan masalahnya adalah bagaimana konsep sanad dalam kitab Nahj al-Balaghah?Apakah Nahj Balaghah berisi akidah tasyayyu ' ghali (Rafidhah) dan bara ' ah (berlepas diri) dari para sahabat Nabi?Penelitian ini mongunakan方法定性,melalui kajian文学特性分析与文献分析。Hasilnya, kita mendapatkan bahwa kitab Nahj alBalaghah tidak memiliki sanad dan tidak memiliki konsep sanad, dan isinya menolak dan memiliki para sahabat Nabi, dan istri-istrinya。
{"title":"Studi Kritis Konsep Sanad Kitab Nahj Al-balaghah sebagai Upaya Membangun Budaya Tabayyun dalam Keilmuan Islam","authors":"A. Bashori","doi":"10.18860/EL.V18I2.3658","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/EL.V18I2.3658","url":null,"abstract":"Tabayyun or tatsabbut or tahaqquq (verification) and taakkud (confirmation) of the news are important in order to prevent doing something wrong, injustice and regret. While in science and religion, tatsabbut is more important because the consequences could be dangerous. Therefore, Muslims as ummatan wasatan have been given by God the privilege to be the people whose religion and science have sanad. At the time of the salaf, tatsabbut with sanad was common through talaqqi and historical verification. In order to revive the culture of this tatsabbut, it needs a critical study on the sanad concept in a famous and wide spread of Nahj al-Balaghah book. The research questions are, how is the concept of sanad in the book Nahj al-Balagha? Does Nahj al-Balagha contain the belief of tasyayyu ‘Ghali (Rafidhah) and bara’ah (seperating themselves) from the prophet’s companions? This research used qualitative method, through a literature review and a descriptive documentary analysis. The finding shows that the book Nahj al-Balagha doesn not have sanad and its concept. Furthermore its content rejects and hates the companions of the Prophet and his wives. Tabayyun atau tatsabbut atau tahaqquq (verifikasi) dan taakkud (konfirmasi) dalam berita adalah penting agar kita tidak berbuat salah, zhalim dan menyesal. Sedangkan di dalam ilmu dan agama maka tatsabbut itu lebih penting lagi sebab akibatnya bisa lebih fatal. Oleh karena itu umat Islam yang dijadikan oleh Allah sebagai ummatan wasa t an diberi keistimewaan sebagai umat yang agama dan ilmunya ber- sanad . Di jaman salaf, tatsabbut dengan sanad sudah membudaya dalam talaqqi dan riwayat. Maka untuk menghidupkan kembali budaya tastabbut ini peneliti memandang perlu melakukan studi kritis terhadap konsep sanad yang ada dalam kitab Nahj al-Balaghah  yang kesohor dan tersebar luas itu. Maka rumusan masalahnya adalah bagaimana konsep sanad dalam kitab Nahj al-Balaghah? Apakah Nahj Balaghah berisi akidah tasyayyu’ ghali (Rafidhah) dan bara’ah (berlepas diri) dari para sahabat Nabi? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, melalui kajian literatur atau kepustakaan dan analisis dokumen secara deskriptif. Hasilnya, kita mendapatkan bahwa kitab Nahj alBalaghah tidak memiliki sanad dan tidak memiliki konsep sanad, dan isinya menolak dan membenci para sahabat Nabi, dan istri-istrinya.","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67625465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
BENTUK ISLAM FAKTUAL: KARAKTER DAN TIPOLOGI ISLAM INDONESIA 关于伊斯兰教的事实:印尼伊斯兰教的特点与观念
Pub Date : 2016-12-22 DOI: 10.18860/EL.V18I2.3684
Irham Yuwanamu
This article efforts to explain the associated with Islam factual as a necessity that happened to the Muslims. That Islam factual is a form of religious Muslims in the world who could be affected by the social and cultural background. Islam factual can occur differences between Muslims with each other. In this article the Islam factual  become to be studied is Islam Indonesian. Questions to be answered is how the characters and the typology of Indonesian Islam? The conclusion that the discovery, that the character of Islam Indonesian is wasatiyah and typology is accommodating to the socio-culture in society. Then typology proposed by Clifford Geertz in this case was no longer relevant, particularly to describe Islam Java as an example. Furthermore, this contemporary era Islam Indonesian in part experienced a shift in orientation toward transnational Islam, namely that Islam salafi manhaj. This article is a literature review using materials research results related to the theme that became the object of study. Artikel ini berupaya menjelaskan terkait dengan Islam faktual sebagai keniscayaan yang terjadi kepada umat Islam. Bahwasanya Islam faktual merupakan bentuk keberagamaan umat muslim di dunia yang dapat dipengaruhi oleh latar sosial dan budaya masyarakat. Islam faktual dapat terjadi perbedaan di antara umat muslim yang satu dengan yang lainnya. Dalam artikel ini Islam faktual yang menjadi kajian adalah Islam Indonesia. Pertanyaan yang ingin dijawab adalah bagaimana karakter dan tipologi Islam Indonesia? Kesimpulan yang ditemukannya, bahwa karakter Islam Indonesia adalah wasatiyah dan tipologinya adalah akomodatif dengan sosio-kultur di masyarakat. Kemudian tipologi yang dikemukakan oleh Clifford Geertz dalam hal ini sudah tidak relevan lagi, khususnya untuk menggambarkan Islam Jawa sebagai contoh Islam Indonesia. Selanjutnya era kontemporer ini Islam Indonesia sebagian kecil mengalami pergeseran orientasi ke arah Islam transnasional, yakni Islam yang bermanhaj salafi . Artikel ini merupakan sebuah kajian literatur yang menggunakan bahan-bahan hasil penelitian terkait dengan tema yang menjadi objek kajian.
本文试图解释与伊斯兰有关的事实作为一种必然性发生在穆斯林身上。伊斯兰教实际上是世界上穆斯林的一种宗教形式,可能会受到社会和文化背景的影响。伊斯兰教的事实可以在穆斯林之间彼此发生差异。本文所研究的伊斯兰教事实是伊斯兰教印尼。要回答的问题是印尼伊斯兰教的特征和类型学如何?印尼伊斯兰教的特征是wasatiyah和类型学的发现是与社会文化相适应的。然后,Clifford Geertz在这种情况下提出的类型学就不再相关了,特别是将伊斯兰Java作为一个例子来描述。此外,这一当代印尼伊斯兰教在一定程度上经历了向跨国伊斯兰教方向的转变,即伊斯兰教萨拉菲曼哈吉。本文是文献综述,利用材料研究成果成为研究对象的相关主题。Artikel ini berupaya menjelaskan terkait dengan Islam.事实上,我是指我的丈夫。巴哈萨亚伊斯兰教学者merupakan bentuk keberagamaan umat muslim di dunia yang dapat dipengaruhi oleh latar social dan budaya masyarakat。伊斯兰教的神职人员dapat terjadi perbedaan di antara umat muslim yang satu dengan yang lainnya。Dalam artikel ini Islam,印度尼西亚。Pertanyaan yang ingin dijawab adalah bagaimana karakter dan tipologi印度尼西亚?kespulan yang ditemukannya, bahwa karakter Islam印度尼西亚adalah wasatiyah dan tipologinya adalah akomodatif denan社会文化di masyarakat。Kemudian tipologi yang dikemukakan oleh Clifford Geertz dalam hal ini sudah tidak relevan lagi, khususnya untuk menggambarkan Islam爪哇sebagai contoh Islam印度尼西亚。Selanjutnya era kontemporer ini Islam印度尼西亚sebagian kecil mengalami pergeserian orientasi ke arah Islam transnasional, yakni Islam yang bermanhaj salafi。Artikel ini merupakan sebuah kajian文学杨梦古纳坎巴汉巴汉哈西尔penelitian terkait登根特马杨梦古纳坎对象kajian。
{"title":"BENTUK ISLAM FAKTUAL: KARAKTER DAN TIPOLOGI ISLAM INDONESIA","authors":"Irham Yuwanamu","doi":"10.18860/EL.V18I2.3684","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/EL.V18I2.3684","url":null,"abstract":"This article efforts to explain the associated with Islam factual as a necessity that happened to the Muslims. That Islam factual is a form of religious Muslims in the world who could be affected by the social and cultural background. Islam factual can occur differences between Muslims with each other. In this article the Islam factual  become to be studied is Islam Indonesian. Questions to be answered is how the characters and the typology of Indonesian Islam? The conclusion that the discovery, that the character of Islam Indonesian is wasatiyah and typology is accommodating to the socio-culture in society. Then typology proposed by Clifford Geertz in this case was no longer relevant, particularly to describe Islam Java as an example. Furthermore, this contemporary era Islam Indonesian in part experienced a shift in orientation toward transnational Islam, namely that Islam salafi manhaj. This article is a literature review using materials research results related to the theme that became the object of study. Artikel ini berupaya menjelaskan terkait dengan Islam faktual sebagai keniscayaan yang terjadi kepada umat Islam. Bahwasanya Islam faktual merupakan bentuk keberagamaan umat muslim di dunia yang dapat dipengaruhi oleh latar sosial dan budaya masyarakat. Islam faktual dapat terjadi perbedaan di antara umat muslim yang satu dengan yang lainnya. Dalam artikel ini Islam faktual yang menjadi kajian adalah Islam Indonesia. Pertanyaan yang ingin dijawab adalah bagaimana karakter dan tipologi Islam Indonesia? Kesimpulan yang ditemukannya, bahwa karakter Islam Indonesia adalah wasatiyah dan tipologinya adalah akomodatif dengan sosio-kultur di masyarakat. Kemudian tipologi yang dikemukakan oleh Clifford Geertz dalam hal ini sudah tidak relevan lagi, khususnya untuk menggambarkan Islam Jawa sebagai contoh Islam Indonesia. Selanjutnya era kontemporer ini Islam Indonesia sebagian kecil mengalami pergeseran orientasi ke arah Islam transnasional, yakni Islam yang bermanhaj salafi . Artikel ini merupakan sebuah kajian literatur yang menggunakan bahan-bahan hasil penelitian terkait dengan tema yang menjadi objek kajian.","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67625653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
BUDAYA MITONI (ANALISIS NILAI- NILAI ISLAM DALAM MEMBANGUN SEMANGAT EKONOMI) MITONI文化(对建立经济精神的伊斯兰价值观分析)
Pub Date : 2016-12-22 DOI: 10.18860/EL.V18I2.3682
Umi Machmudah
Culture as the result of ideas, feelings and intention in Islam is the manifestation of worship. This paper is written through literary review that is completed with observation from some mitoni traditions. The culture form of ideas, activities and artifact is applied in 'mitoni'. It is a celebration on seventh month of pregnancy age. The activities done in mitoni are 1) bathing, 2) 'brojolan' ritual, 3) clothing change ritual, 4) prayer, 5) gift. Islamic values that inspire economic activities in mitoni are 1) thanksgiving that encourages people to be productive, 2) 'tafaa’ul' through prayer to be selective in consuming goods, 3) helping each others to manage the production cost, 4) implied education as all the activities are based on knowledge, 5) visitation to make connection through service distribution, 6) almsgiving through the gift that will maximize the production value, 7) reciting the verses of al-Quran and their meaning, some of which related to prosperity, 8) economic creativity, through the use of various apparatus and foods, bearing production activities. Budaya sebagai hasil dari cipta, rasa dan karsa manusia, dalam Islam merupakan manifestasi dari ibadah. Makalah ini ditulis melalui kajian pustaka dilengkapi dengan observasi dari beberapa acara mitoni. Wujud budaya yang berupa gagasan, kegiatan dan artefak yang teraplikasi pada budaya 'mitoni' 'Mitoni' adalah perayaan tujuh bulan usia kehamilan. Rangkaian mitoni adalah 1) siraman, 2) upacara brojolan, 3) upacara pergantian busana, 4) doa dan 5) 'mberkat'. Nilai-nilai Islam yang menyemangati aktivitas ekonomi dalam budaya 'mitoni' adalah: a) tasyakuran, mendorong orang untuk produktif 2) 'tafaa’ul' (optimisme) melalui doa, yang menjadi kekuatan untuk selektif dalam mengkonsumsi barang, 3) tolong menolong, yang berdampak pada penekanan biaya produksi, 4) pendidikan (pre natal) yang tidak terstruktur, menyebabkan penghematan biaya operasional, karena semua tindakan dilandasi ilmu pengetahuan, 5) silaturrahmi, berarti membuat jejaring untuk memperluas distribusi barang atau jasa. 6) sedekah melalui 'mberkat' akan memaksimalkan nilai produksi, 7) tilawah al-Quran dan tadabbur maknanya, yang sebagian berhubungan dengan kemakmuran, 8) kreatifitas ekonomi, melalui penggunaan berbagai piranti dan makanan, yang melahirkan aktivitas produksi.
在伊斯兰教中,文化是思想、感情和意图的结果,是崇拜的表现。这篇论文是通过对一些米托尼传统的观察来完成的文学评论。思想、活动和人工制品的文化形式被应用于“mitoni”。这是在怀孕第七个月的庆祝活动。在米托尼做的活动有:1)洗澡;“brojolan”仪式、换衣服仪式、祈祷、礼物。启发米托尼经济活动的伊斯兰价值观是:1)鼓励人们富有成效的感恩;“tafaa ' ul”通过祈祷来选择消费商品,3)互相帮助来管理生产成本,4)暗示教育,因为所有的活动都是基于知识的,5)通过服务分配来建立联系,6)通过礼物来最大化生产价值的施舍,7)背诵《古兰经》经文及其含义,其中一些与繁荣有关,8)经济创造力,通过使用各种设备和食物,轴承生产活动。教宗:教宗:教宗:教宗:教宗:教宗:教宗Makalah ini ditulis melalui kajian pustaka dilengkapi dengan observasi dari beberapa acara mitoni。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。”Rangkaian mitoni adalah siraman, upacara brojolan, upacara pergantian busana, doa dan“mberkat”。Nilai-nilai伊斯兰yang menyemangati aktivitas ekonomi dalam budaya 'mitoni' adalah: a) tasyakuran, mendorong orang untuk产品'tafaa ' ul'(乐观),Yang menjadi kekuatan untuk selektif dalam mengkonsumsi barang, 3) tolong mendragon, Yang berdampak padpenekanan biaya produksi, 4) pendidikan(产前)Yang tidak terstruckturr, menyebabkan pengheman biaya operation, karena semua tindakan dilandasi ilmu pengetahuan, 5) silaturrahmi, berarti memjajaing untuk memperluas distribusi barang atau jasa。6) sedekah melalui 'mberkat' akan memaksimalkan nilai produksi, 7) tilawah al-古兰经dan tadabbur maknanya, yang sebagian berhubungan dengan kemakmuran, 8) kreatifitas经济学,melalui penggunaan berbagai piranti dan makanan, yang melahirkan aktivitas produksi。
{"title":"BUDAYA MITONI (ANALISIS NILAI- NILAI ISLAM DALAM MEMBANGUN SEMANGAT EKONOMI)","authors":"Umi Machmudah","doi":"10.18860/EL.V18I2.3682","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/EL.V18I2.3682","url":null,"abstract":"Culture as the result of ideas, feelings and intention in Islam is the manifestation of worship. This paper is written through literary review that is completed with observation from some mitoni traditions. The culture form of ideas, activities and artifact is applied in 'mitoni'. It is a celebration on seventh month of pregnancy age. The activities done in mitoni are 1) bathing, 2) 'brojolan' ritual, 3) clothing change ritual, 4) prayer, 5) gift. Islamic values that inspire economic activities in mitoni are 1) thanksgiving that encourages people to be productive, 2) 'tafaa’ul' through prayer to be selective in consuming goods, 3) helping each others to manage the production cost, 4) implied education as all the activities are based on knowledge, 5) visitation to make connection through service distribution, 6) almsgiving through the gift that will maximize the production value, 7) reciting the verses of al-Quran and their meaning, some of which related to prosperity, 8) economic creativity, through the use of various apparatus and foods, bearing production activities. Budaya sebagai hasil dari cipta, rasa dan karsa manusia, dalam Islam merupakan manifestasi dari ibadah. Makalah ini ditulis melalui kajian pustaka dilengkapi dengan observasi dari beberapa acara mitoni. Wujud budaya yang berupa gagasan, kegiatan dan artefak yang teraplikasi pada budaya 'mitoni' 'Mitoni' adalah perayaan tujuh bulan usia kehamilan. Rangkaian mitoni adalah 1) siraman, 2) upacara brojolan, 3) upacara pergantian busana, 4) doa dan 5) 'mberkat'. Nilai-nilai Islam yang menyemangati aktivitas ekonomi dalam budaya 'mitoni' adalah: a) tasyakuran, mendorong orang untuk produktif 2) 'tafaa’ul' (optimisme) melalui doa, yang menjadi kekuatan untuk selektif dalam mengkonsumsi barang, 3) tolong menolong, yang berdampak pada penekanan biaya produksi, 4) pendidikan (pre natal) yang tidak terstruktur, menyebabkan penghematan biaya operasional, karena semua tindakan dilandasi ilmu pengetahuan, 5) silaturrahmi, berarti membuat jejaring untuk memperluas distribusi barang atau jasa. 6) sedekah melalui 'mberkat' akan memaksimalkan nilai produksi, 7) tilawah al-Quran dan tadabbur maknanya, yang sebagian berhubungan dengan kemakmuran, 8) kreatifitas ekonomi, melalui penggunaan berbagai piranti dan makanan, yang melahirkan aktivitas produksi.","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67626076","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
APLIFIKASI ISLAM DALAM MEME “MENGAJAK NIKAH KE KUA” 伊斯兰化在“邀请婚姻于婚姻”中的应用
Pub Date : 2016-12-22 DOI: 10.18860/EL.V18I2.3650
Rulli Nasrullah
The participation of social media users in online communication also encouraging the spread of the phenomenon of marriage in society including the reasons that sound cliche appears that  a satire and sarcasm meme of ”Mengajak Nikah ke KUA” appeared and distributed through social media and become a reflection from the real world in the virtual world . Through virtual ethnographic research with Analisis Media Siber level of technic, this article tries to trace the cultural artifacts of satire and values contained in the meme . Partisipasi pengguna dalam komunikasi online di media sosial juga merambah pada fenomena ajakan menikah di tengah masyarakat termasuk di dalamnya alasan-alasan yang terdengar klise yang muncul. Meme “Mengajak Nikah ke KUA” merupakan satire atau sindiran yang muncul dan terdistribusi melalui media sosial dan menjadi semacam cerminan dunia virtual yang berasal dari dunia nyata. Melalui riset etnografi virtual dengan teknik level Analisis Media Siber, artikel ini mencoba menelusuri artefak budaya tentang satire dan nilai-nilai yang terkandung dalam meme tersebut.
社交媒体用户对网络传播的参与也鼓励了婚姻现象在社会中的传播,包括出现陈词滥调的原因,即[UNK]一个“Mengajak Nikah ke KUA”的讽刺和讽刺模因通过社交媒体出现和传播,并成为现实世界在虚拟世界中的反映。本文运用Analisis Media Siber技术层面的虚拟人种学研究,试图追溯模因中所包含的讽刺文化和价值观。在社会中间,用户参与社交媒体在线交流的现象也有所增加,包括因为听起来陈词滥调的原因。Meme“把婚姻带到KUA”是一种讽刺或综合症,通过社交媒体出现和传播,成为一种来自现实世界的虚拟世界镜子。本文试图通过虚拟人种学研究和水平技术媒体兄弟分析,来探索关于卫星的文化文物以及模因中所包含的价值。
{"title":"APLIFIKASI ISLAM DALAM MEME “MENGAJAK NIKAH KE KUA”","authors":"Rulli Nasrullah","doi":"10.18860/EL.V18I2.3650","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/EL.V18I2.3650","url":null,"abstract":"The participation of social media users in online communication also encouraging the spread of the phenomenon of marriage in society including the reasons that sound cliche appears that  a satire and sarcasm meme of ”Mengajak Nikah ke KUA” appeared and distributed through social media and become a reflection from the real world in the virtual world . Through virtual ethnographic research with Analisis Media Siber level of technic, this article tries to trace the cultural artifacts of satire and values contained in the meme . Partisipasi pengguna dalam komunikasi online di media sosial juga merambah pada fenomena ajakan menikah di tengah masyarakat termasuk di dalamnya alasan-alasan yang terdengar klise yang muncul. Meme “Mengajak Nikah ke KUA” merupakan satire atau sindiran yang muncul dan terdistribusi melalui media sosial dan menjadi semacam cerminan dunia virtual yang berasal dari dunia nyata. Melalui riset etnografi virtual dengan teknik level Analisis Media Siber, artikel ini mencoba menelusuri artefak budaya tentang satire dan nilai-nilai yang terkandung dalam meme tersebut.","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67625347","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
الخط العربي وجهود المسلمين في الحفظ عليه “阿拉伯线”和穆斯林的努力
Pub Date : 2016-12-22 DOI: 10.18860/EL.V18I2.3692
Syuhadak Syuhadak
لاخفاء إن حسن الخط من أحسن الأوصاف التي يتصف بها الكاتب وأنه يرفع قدره على الناس، ويكون وسيلة لنجاح مقاصده وبلوغ مآربه مع ماينضم الى ذلك من الفوائد التي لاتكاد تحصى كثرة. وقد قال أمير المؤمنين علي كرم الله وجهه: ((الخط الحسن يزيد الحق وضوحا)).الخط العربي سيمة من سيمات حياة إسلامية في دولة فيها مسلمون. فجهود أبناء المسلمين فيها على تعلمه ونشره وحفظه تدل على محبتهم الإسلام. It cannot be denied that the beauty of calligraphy is an excelence correlated to its writer that will raise his/ her ability higher than others. It also become medium for its owner to come to his/ her dreams wich contain unlimited benefit. Amirulmukminin, Ali r.a. said a beautiful calligraphy will make the truth is clearer and more understandable. The existence of Islamic calligraphy is an evidence of Islamic religion life in a country. Therefore, effort from Islamic generation tolearn, teach, and preserve it, is the manifestation of their affection to Islam.
要隐瞒的是,一个优秀的作家是最好的描述之一,他提高了他对人的能力,是成功实现他的目标和实现他的目标的一种手段,此外还有无数的好处。穆明的埃米尔阿里·卡拉穆拉(Ali Karamullah)说:“好的路线使真理更加清晰。”阿拉伯路线是穆斯林国家伊斯兰生活的特征之一。穆斯林儿童在学习、传播和记忆伊斯兰教方面所做的努力表明了他们对伊斯兰教的热爱。不可否认的是,拼贴的真实性是一种独特的表现,因为他/她的能力将高于其他人。这也成为了拥有无限利益的梦想的媒介。Amirulmukminin,Ali R.A.表示,良好的通话将使真相更加清晰和了解。伊斯兰教的存在是一个国家伊斯兰宗教生活的证据。因此,伊斯兰一代的努力是他们对伊斯兰教的影响。
{"title":"الخط العربي وجهود المسلمين في الحفظ عليه","authors":"Syuhadak Syuhadak","doi":"10.18860/EL.V18I2.3692","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/EL.V18I2.3692","url":null,"abstract":"لاخفاء إن حسن الخط من أحسن الأوصاف التي يتصف بها الكاتب وأنه يرفع قدره على الناس، ويكون وسيلة لنجاح مقاصده وبلوغ مآربه مع ماينضم الى ذلك من الفوائد التي لاتكاد تحصى كثرة. وقد قال أمير المؤمنين علي كرم الله وجهه: ((الخط الحسن يزيد الحق وضوحا)).الخط العربي سيمة من سيمات حياة إسلامية في دولة فيها مسلمون. فجهود أبناء المسلمين فيها على تعلمه ونشره وحفظه تدل على محبتهم الإسلام. It cannot be denied that the beauty of calligraphy is an excelence correlated to its writer that will raise his/ her ability higher than others. It also become medium for its owner to come to his/ her dreams wich contain unlimited benefit. Amirulmukminin, Ali r.a. said a beautiful calligraphy will make the truth is clearer and more understandable. The existence of Islamic calligraphy is an evidence of Islamic religion life in a country. Therefore, effort from Islamic generation tolearn, teach, and preserve it, is the manifestation of their affection to Islam.","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67625716","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
“MAARAK KITAB BUKHARI” TRADITION IN BANJAR COMMUNITY 班贾社区的“MAARAK KITAB BUKHARI”传统
Pub Date : 2016-12-22 DOI: 10.18860/el.v18i2.3649
Zulfa Jamalie
This study reviews the local wisdom and harmony in the tradition Maarak Book of Bukhari (MKB) in Banjar community. This study uses religious anthropological approaches to explore various ideas and understanding of the research object. The results showed that this tradition is motivated by environmental condition of Banjar which is prone to fire, so as part of a tradition of starting reinforcements. It is carried out when people have seen some signs or warnings and dealt with specific situations. This tradition is done at night during dry season when fires frequently happened, with the aim of counteracting the danger of fire and for safety. In this tradition, the procession made certain that is believed to be a sort of intermediary or the cause so that it prevents from the fire. Starting with the implementation of the sunnat prayers, then reading the sura Yasin, paraded the holy book around the village, recite the lines of Burdah, reading segue Kamilah, and closed with praying for salvation. The description of religious valuesand propaganda contained in this tradition is strong evidence of the ability of the scholars earlier to acculturate the understanding and behavior of Banjar society before the arrival of Islam. MKB is one of the traditions that reflect the meeting between Islam and local culture. Penelitian ini mengkaji tentang kearifan lokal dan harmoni yang terdeskripsi dalam tradisi Maarak Kitab Bukhari pada masyarakat Banjar. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologis keagamaan untuk menggali berbagai pemikiran dan pemahaman masyarakat terhadap objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Maarak Kitab Bukhari dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan masyarakat Banjar yang rawan terjadi kebakaran, sehingga sebagai bagian dari tradisi tolak bala, MKB dilaksanakan ketika masyarakat telah melihat sejumlah tanda (mendapat peringatan) dan berhadapan dan situasi tertentu. Tradisi ini dilakukan pada malam hari, ketika musim kemarau, seringnya terjadi kebakaran dengan tujuan menangkal bahaya kebakaran dan memohon keselematan. Dalam tradisi ini, dilakukan prosesi tertentu yang diyakini bisa menjadi semacam perantara (wasilah) atau berkat (penyebab), sehingga kebakaran tidak terjadi. Dimulai dengan pelaksanaan shalat sunnat hajat, diteruskan dengan membaca surah Yaasin, mengarak keliling kampung kitab Shahih Bukhari, melantunkan syair-syair Burdah, membaca Shalawat Kamilah, dan ditutup dengan pembacaan doa tolak bala serta doa keselamatan. Deskripsi nilai keagamaan dan dakwah yang terkandung dalam tradisi Maarak Kitab Bukhari merupakan bukti kuat kemampuan para ulama terdahulu dalam mengakulturasi paham dan prilaku masyarakat Banjar sebelum kedatangan Islam. Sehingga, apabila semula simbol, benda, dan nilai-nilai dalam tradisi tolak bala sarat dengan keyakinan terdahulu, begitu Islam masuk dan berkembang, tradisi tersebut telah bersandarkan dan sarat dengan nilai-nilai keIslaman dan bertransformasi menjadi tradisi Maarak Kita
本研究回顾了班贾尔社区传统《布哈里Maarak Book of Bukhari》(MKB)中的地方智慧与和谐。本研究运用宗教人类学的方法,探讨对研究对象的各种观念和理解。结果表明,这一传统是受班杰尔容易发生火灾的环境条件的影响,因此作为开始增援的传统的一部分。它是在人们看到一些迹象或警告并处理特定情况时进行的。这个传统是在旱季经常发生火灾的晚上进行的,目的是为了消除火灾的危险和安全。在这个传统中,游行队伍确定被认为是一种中介或原因,这样它就可以防止火灾。从执行圣训祈祷开始,然后阅读亚辛章,在村庄周围游行圣书,背诵布尔达的诗句,阅读segue Kamilah,并以祈祷救赎结束。这一传统中所包含的宗教价值和宣传的描述有力地证明了在伊斯兰教到来之前,学者们有能力更早地适应班加尔社会的理解和行为。MKB是反映伊斯兰教与当地文化融合的传统之一。Penelitian ini mengkaji tentang kearifan当地丹和谐杨terdeskripsi dalam tradisi Maarak Kitab布哈里帕达masyarakat Banjar。Penelitian ini menggunakan pendekatan人类学keagamaan untuk menggali berbagai pemikiran dan pemahaman masyarakat terhadap objek Penelitian。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa tradisi Maarak Kitab Bukhari dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan masyarakat Banjar yang rawan terjadi kebakaran, sehinga sebagai bagian dari tradisi tolak bala, MKB dilaksanakan ketika masyarakat telah melihat sejumlah tanda (mendapat peringatan) dan berhadapan dan sitasi tertentu。Tradisi ini dilakukan pada malam hari, ketika musim kemarau, seringnya terjadi kebakaran dengan tujuan menangkal bahaya kebakaran dan memohon keselatan。Dalam tradisi ini, dilakukan prosesi tertentu yang diyakini bisa menjadi semacam perantara (wasilah) atau berkat (penyebab), sehinga kebakaran tidak terjadi。Dimulai dengan pelaksanaan shalat sunnat hajat, diiteruskan dengan menbaca surah Yaasin, mengarak keliling kampung kitab Shahih Bukhari, melantunkan syair-syair Burdah, menbaca Shalawat Kamilah, dan ditutup dengan pembacaan doa tolak bala serta doa keselamatan。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会,圣公会。主祷文:主祷文:主祷文:主祷文:主祷文:主祷文:主祷文
{"title":"“MAARAK KITAB BUKHARI” TRADITION IN BANJAR COMMUNITY","authors":"Zulfa Jamalie","doi":"10.18860/el.v18i2.3649","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/el.v18i2.3649","url":null,"abstract":"This study reviews the local wisdom and harmony in the tradition Maarak Book of Bukhari (MKB) in Banjar community. This study uses religious anthropological approaches to explore various ideas and understanding of the research object. The results showed that this tradition is motivated by environmental condition of Banjar which is prone to fire, so as part of a tradition of starting reinforcements. It is carried out when people have seen some signs or warnings and dealt with specific situations. This tradition is done at night during dry season when fires frequently happened, with the aim of counteracting the danger of fire and for safety. In this tradition, the procession made certain that is believed to be a sort of intermediary or the cause so that it prevents from the fire. Starting with the implementation of the sunnat prayers, then reading the sura Yasin, paraded the holy book around the village, recite the lines of Burdah, reading segue Kamilah, and closed with praying for salvation. The description of religious valuesand propaganda contained in this tradition is strong evidence of the ability of the scholars earlier to acculturate the understanding and behavior of Banjar society before the arrival of Islam. MKB is one of the traditions that reflect the meeting between Islam and local culture. Penelitian ini mengkaji tentang kearifan lokal dan harmoni yang terdeskripsi dalam tradisi Maarak Kitab Bukhari pada masyarakat Banjar. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologis keagamaan untuk menggali berbagai pemikiran dan pemahaman masyarakat terhadap objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Maarak Kitab Bukhari dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan masyarakat Banjar yang rawan terjadi kebakaran, sehingga sebagai bagian dari tradisi tolak bala, MKB dilaksanakan ketika masyarakat telah melihat sejumlah tanda (mendapat peringatan) dan berhadapan dan situasi tertentu. Tradisi ini dilakukan pada malam hari, ketika musim kemarau, seringnya terjadi kebakaran dengan tujuan menangkal bahaya kebakaran dan memohon keselematan. Dalam tradisi ini, dilakukan prosesi tertentu yang diyakini bisa menjadi semacam perantara (wasilah) atau berkat (penyebab), sehingga kebakaran tidak terjadi. Dimulai dengan pelaksanaan shalat sunnat hajat, diteruskan dengan membaca surah Yaasin, mengarak keliling kampung kitab Shahih Bukhari, melantunkan syair-syair Burdah, membaca Shalawat Kamilah, dan ditutup dengan pembacaan doa tolak bala serta doa keselamatan. Deskripsi nilai keagamaan dan dakwah yang terkandung dalam tradisi Maarak Kitab Bukhari merupakan bukti kuat kemampuan para ulama terdahulu dalam mengakulturasi paham dan prilaku masyarakat Banjar sebelum kedatangan Islam. Sehingga, apabila semula simbol, benda, dan nilai-nilai dalam tradisi tolak bala sarat dengan keyakinan terdahulu, begitu Islam masuk dan berkembang, tradisi tersebut telah bersandarkan dan sarat dengan nilai-nilai keIslaman dan bertransformasi menjadi tradisi Maarak Kita","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67625244","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MASJID: Bentuk Manifestasi Seni dan Kebudayaan MASJID:艺术与文化表现形式·全球之声
Pub Date : 2016-11-10 DOI: 10.18860/EL.V0I0.393
Infopub uin
{"title":"MASJID: Bentuk Manifestasi Seni dan Kebudayaan","authors":"Infopub uin","doi":"10.18860/EL.V0I0.393","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/EL.V0I0.393","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67621518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
BURUH TANI WANITA PANGGILAN DAN EKSISTENSINYA MENURUT ADAT MINANGKABAU 根据米南卡博的习俗,霍奇女工和她的存在
Pub Date : 2016-11-08 DOI: 10.18860/EL.V17I1.3089
Helfi Helfi
Women farm workers in groups are not common in Minangkabau, especially those who earn wages once a year. The wages are used as an alternative income by allocating them as a capital for other ‘business’ in solving economic household problems. Minangkabau implement matrilineal system which respect women called as b undo kanduang. A local proverb for the system is “limpapeh rumah nan gadang, amban puruak pagangan kunci, sumarak dalam nagari”. Discussions about women have not been finished yet.  The highest reward toward women in Minangkabau custom is not well-implemented in the real life. The Minang ‘queens’ are allowed to compete in economic sector without any gender consideration.
在米南卡保,集体农场女工并不常见,尤其是那些一年挣一次工资的女工。工资被用作另一种收入,通过分配它们作为解决经济家庭问题的其他“业务”的资本。米南卡堡实行尊重妇女的母系制度,被称为“不尊重妇女”。当地有一句关于该系统的谚语是“limpapeh rumah nan gadang, amban puruak pagangan kunci, sumarak dalam nagari”。关于女性的讨论还没有结束。米南卡保习俗中对女性的最高奖赏在现实生活中并没有得到很好的执行。Minang“女王”被允许在经济部门竞争,而不考虑性别。
{"title":"BURUH TANI WANITA PANGGILAN DAN EKSISTENSINYA MENURUT ADAT MINANGKABAU","authors":"Helfi Helfi","doi":"10.18860/EL.V17I1.3089","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/EL.V17I1.3089","url":null,"abstract":"Women farm workers in groups are not common in Minangkabau, especially those who earn wages once a year. The wages are used as an alternative income by allocating them as a capital for other ‘business’ in solving economic household problems. Minangkabau implement matrilineal system which respect women called as b undo kanduang. A local proverb for the system is “limpapeh rumah nan gadang, amban puruak pagangan kunci, sumarak dalam nagari”. Discussions about women have not been finished yet.  The highest reward toward women in Minangkabau custom is not well-implemented in the real life. The Minang ‘queens’ are allowed to compete in economic sector without any gender consideration.","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67624434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PAHAM QADARIYAH DAN JABARIYAH PADA PELAKU PASAR PELELANGAN IKAN BAJOE KABUPATEN BONE PROPINSI SULAWESI SELATAN 帕哈姆·卡达里亚在我的乘客被巴乔船长的骨头炸伤时回答
Pub Date : 2016-11-08 DOI: 10.18860/el.v17i1.3084
M. Hasbi
This article discusses the thoughts of fish auction market in Bajoe on Qadariyah and Jabariyah and the role of Qadariyah and Jabariyah theology on the fish auction market of Bajoe. The methodology used for this research is a descriptive method, to explain the problem, events, and any recent phenomenon. In Islamic thoughts, human activities are interpreted in two mainstreams of thoughts. Firstly, the interpretation that human is a free to will, that human activities are created by his self. Secondly, human actions are not created by man, but by God. For this group, a human is not strong enough to do anything, God controls everything. The first stream, in Islamic thought known as Qadariyah, while the second is called Jabariyah. Several people in the community of fish auction market of Bajoe agree on the opinions of Qadariyah and Jabariyah, while some others disagree. Similarly, most of them are affected by Qadariyah and partly influenced by Jabariyah.
本文探讨了巴乔鱼拍卖市场对卡达里耶和贾巴里耶的思想,以及卡达里耶和贾巴里耶神学对巴乔鱼拍卖市场的作用。本研究使用的方法是描述性方法,用来解释问题、事件和任何最近的现象。在伊斯兰思想中,人类的活动被解释为两种主流思想。第一,人的意志是自由的,人的活动是由自我创造的。其次,人的行为不是由人创造的,而是由上帝创造的。对于这群人来说,人类没有足够的力量去做任何事情,上帝控制着一切。第一个流,在伊斯兰思想中被称为Qadariyah,而第二个流被称为Jabariyah。巴乔鱼拍卖市场社区的一些人同意Qadariyah和Jabariyah的观点,而另一些人则不同意。同样,他们大多数受到卡达里耶的影响,部分受到贾巴里耶的影响。
{"title":"PAHAM QADARIYAH DAN JABARIYAH PADA PELAKU PASAR PELELANGAN IKAN BAJOE KABUPATEN BONE PROPINSI SULAWESI SELATAN","authors":"M. Hasbi","doi":"10.18860/el.v17i1.3084","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/el.v17i1.3084","url":null,"abstract":"This article discusses the thoughts of fish auction market in Bajoe on Qadariyah and Jabariyah and the role of Qadariyah and Jabariyah theology on the fish auction market of Bajoe. The methodology used for this research is a descriptive method, to explain the problem, events, and any recent phenomenon. In Islamic thoughts, human activities are interpreted in two mainstreams of thoughts. Firstly, the interpretation that human is a free to will, that human activities are created by his self. Secondly, human actions are not created by man, but by God. For this group, a human is not strong enough to do anything, God controls everything. The first stream, in Islamic thought known as Qadariyah, while the second is called Jabariyah. Several people in the community of fish auction market of Bajoe agree on the opinions of Qadariyah and Jabariyah, while some others disagree. Similarly, most of them are affected by Qadariyah and partly influenced by Jabariyah.","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67624576","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
El Harakah
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1