首页 > 最新文献

Buletin Psikologi最新文献

英文 中文
Differences in Organizational Behavior amongst Startup and Established Company: A Literature Review 初创公司与成熟公司的组织行为差异:文献综述
Pub Date : 2023-12-18 DOI: 10.22146/buletinpsikologi.82949
Tri Astuti, Avin Fadilla Helmi, B. Riyono
Two business models differ significantly between an established company and a startup in the industrial world. There are notable distinctions between the two business models in several areas that, upon closer examination, can offer entrepreneurs, practitioners, researchers, and the government guidance in devising the most appropriate business model approach. The subsequent goal of this research is to conduct a more thorough analysis of the organizational behavior variations between startups and larger businesses. Because numerous research sources have been completed but have yet to be more thoroughly consolidated, this study uses a literature review approach to address the research issues posed. This approach is also capable of identifying variations from the given context. According to the study, established businesses and startups differ in three ways. The study's findings, to be more precise, revealed variations in the two business models' definitions and life cycles. Second, the social relations system and structure derived from these two company models differ. Finally, these two categories of businesses must deal with varying degrees of uncertainty in the workplace. This research suggests that by examining the distinctions between large and small companies which are just starting, business actors can benefit from this research and use it as a guide to improve organizational performance.
在工业领域,老牌公司和初创企业的两种商业模式有很大不同。这两种商业模式在多个领域存在明显区别,经过仔细研究,可以为创业者、从业者、研究人员和政府提供指导,帮助他们设计出最合适的商业模式方法。本研究的后续目标是对初创企业和大型企业之间的组织行为差异进行更深入的分析。由于许多研究资料已经完成,但尚未得到更全面的整合,因此本研究采用文献综述的方法来解决提出的研究问题。这种方法还能从特定环境中发现差异。研究发现,成熟企业和初创企业在三个方面存在差异。更准确地说,研究结果显示了这两种商业模式在定义和生命周期上的差异。其次,这两种企业模式所衍生的社会关系体系和结构也不尽相同。最后,这两类企业必须应对工作场所不同程度的不确定性。这项研究表明,通过研究刚刚起步的大公司和小公司之间的区别,企业行为者可以从这项研究中获益,并以此为指导提高组织绩效。
{"title":"Differences in Organizational Behavior amongst Startup and Established Company: A Literature Review","authors":"Tri Astuti, Avin Fadilla Helmi, B. Riyono","doi":"10.22146/buletinpsikologi.82949","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.82949","url":null,"abstract":"Two business models differ significantly between an established company and a startup in the industrial world. There are notable distinctions between the two business models in several areas that, upon closer examination, can offer entrepreneurs, practitioners, researchers, and the government guidance in devising the most appropriate business model approach. The subsequent goal of this research is to conduct a more thorough analysis of the organizational behavior variations between startups and larger businesses. Because numerous research sources have been completed but have yet to be more thoroughly consolidated, this study uses a literature review approach to address the research issues posed. This approach is also capable of identifying variations from the given context. According to the study, established businesses and startups differ in three ways. The study's findings, to be more precise, revealed variations in the two business models' definitions and life cycles. Second, the social relations system and structure derived from these two company models differ. Finally, these two categories of businesses must deal with varying degrees of uncertainty in the workplace. This research suggests that by examining the distinctions between large and small companies which are just starting, business actors can benefit from this research and use it as a guide to improve organizational performance.","PeriodicalId":31265,"journal":{"name":"Buletin Psikologi","volume":"94 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139173752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengukuran Aktivitas Elektrodermal untuk Penelitian Psikologi 用于心理学研究的皮电活动测量法
Pub Date : 2023-12-18 DOI: 10.22146/buletinpsikologi.87294
Zulfikri Khakim
Aktivitas Elektrodermal (EDA), atau yang kerap pula disebut sebagai Galvanic Skin Response (GSR) merujuk pada pengukuran aktivitas elektris pada permukaan kulit. Sensor EDA mengukur properti kelistrikan pada kulit sebagai indikator banyaknya keringat pada kulit. Kadar keringat tersebut dapat mencerminkan aktivitas saraf simpatetik yang muncul dalam berbagai kondisi seperti stres, gugahan emosi, hingga beban kognitif. Karena sifatnya yang portabel, noninvasif, dan memberikan pengukuran yang objektif, EDA telah banyak digunakan dalam penelitian psikologi untuk menyelidiki proses-proses mental terkait dalam berbagai konteks. Artikel ini memberikan pengenalan mengenai pengukuran EDA yang terdiri atas dasar asumsi pengukuran, teknis pengukuran, kuantifikasi dan analisis data hingga contoh parameter konstruk psikologis yang dapat diteliti dengan metode EDA.
皮电活动(EDA)又称皮肤电反应(GSR),是指测量皮肤表面的电活动。EDA 传感器测量皮肤的电特性,作为皮肤出汗量的指标。出汗量可反映交感神经在压力、情绪唤醒和认知负荷等各种情况下的活动。由于 EDA 方便携带、无创伤、测量客观,因此被广泛用于心理学研究,以调查各种情况下的相关心理过程。本文介绍了 EDA 测量,包括基本测量假设、测量技术、数据量化和分析,并举例说明了可使用 EDA 方法研究的心理建构参数。
{"title":"Pengukuran Aktivitas Elektrodermal untuk Penelitian Psikologi","authors":"Zulfikri Khakim","doi":"10.22146/buletinpsikologi.87294","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.87294","url":null,"abstract":"Aktivitas Elektrodermal (EDA), atau yang kerap pula disebut sebagai Galvanic Skin Response (GSR) merujuk pada pengukuran aktivitas elektris pada permukaan kulit. Sensor EDA mengukur properti kelistrikan pada kulit sebagai indikator banyaknya keringat pada kulit. Kadar keringat tersebut dapat mencerminkan aktivitas saraf simpatetik yang muncul dalam berbagai kondisi seperti stres, gugahan emosi, hingga beban kognitif. Karena sifatnya yang portabel, noninvasif, dan memberikan pengukuran yang objektif, EDA telah banyak digunakan dalam penelitian psikologi untuk menyelidiki proses-proses mental terkait dalam berbagai konteks. Artikel ini memberikan pengenalan mengenai pengukuran EDA yang terdiri atas dasar asumsi pengukuran, teknis pengukuran, kuantifikasi dan analisis data hingga contoh parameter konstruk psikologis yang dapat diteliti dengan metode EDA.","PeriodicalId":31265,"journal":{"name":"Buletin Psikologi","volume":"77 s340","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138965312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Stimulasi Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia Di Indonesia: Tinjauan Literatur 刺激印度尼西亚老年人的认知功能:文献综述
Pub Date : 2023-12-18 DOI: 10.22146/buletinpsikologi.80371
Made Selphia Prahasasgita, Made Diah Lestari
Stimulasi fungsi kognitif merupakan kegiatan yang berupa pemberian rangsangan atau stimulus kepada lanjut usia (lansia) untuk meningkatkan dan mengoptimalkan fungsi kognitifnya. Banyak masyarakat yang menganggap penurunan fungsi kognitif pada lansia merupakan sesuatu yang wajar terjadi. Anggapan tersebut timbul akibat kurangnya pengetahuan dan perhatian dari pendamping dan orang di sekitar lansia. Stimulasi kognitif kepada lansia dapat dilakukan melalui aktivitas fisik dan non-fisik. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan kader di Posyandu Lansia mengenai ragam stimulus kognitif yang dapat diberikan kepada lansia untuk meningkatkan fungsi kognitifnya. Kajian literatur ini membahas empat stimulus yang dapat diberikan kepada lansia, yaitu Aktivitas fisik, Reminiscence Therapy, Memory Training, dan Puzzle Therapy, termasuk kelebihan serta kelemahan dalam segi durasi pelaksanaan, properti, teknis pelaksanaan, maupun faktor lainnya. Kajian literatur ini diharapkan bisa menjadi panduan bagi penelitian selanjutnya yang ingin melakukan penelitian terkait efektivitas stimulus untuk meningkatkan fungsi kognitif lansia.
认知功能刺激是指通过向老年人(长者)提供刺激或激励的形式来改善和优化其认知功能的活动。许多人认为,老年人认知功能下降是自然发生的事情。造成这种假设的原因是缺乏相关知识,以及护理人员和老人周围的人对老人缺乏关注。可以通过身体和非身体活动来刺激老年人的认知功能。本文旨在向社区和 Posyandu Lansia 的干部提供有关各种认知刺激的知识,以改善老年人的认知功能。本文献综述讨论了可以给予老年人的四种刺激,即体育活动、回忆疗法、记忆训练和益智疗法,包括在实施时间、属性、技术实施和其他因素方面的优缺点。希望这篇文献综述能为今后希望开展有关刺激对改善老年人认知功能的有效性的研究提供指导。
{"title":"Stimulasi Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia Di Indonesia: Tinjauan Literatur","authors":"Made Selphia Prahasasgita, Made Diah Lestari","doi":"10.22146/buletinpsikologi.80371","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.80371","url":null,"abstract":"Stimulasi fungsi kognitif merupakan kegiatan yang berupa pemberian rangsangan atau stimulus kepada lanjut usia (lansia) untuk meningkatkan dan mengoptimalkan fungsi kognitifnya. Banyak masyarakat yang menganggap penurunan fungsi kognitif pada lansia merupakan sesuatu yang wajar terjadi. Anggapan tersebut timbul akibat kurangnya pengetahuan dan perhatian dari pendamping dan orang di sekitar lansia. Stimulasi kognitif kepada lansia dapat dilakukan melalui aktivitas fisik dan non-fisik. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan kader di Posyandu Lansia mengenai ragam stimulus kognitif yang dapat diberikan kepada lansia untuk meningkatkan fungsi kognitifnya. Kajian literatur ini membahas empat stimulus yang dapat diberikan kepada lansia, yaitu Aktivitas fisik, Reminiscence Therapy, Memory Training, dan Puzzle Therapy, termasuk kelebihan serta kelemahan dalam segi durasi pelaksanaan, properti, teknis pelaksanaan, maupun faktor lainnya. Kajian literatur ini diharapkan bisa menjadi panduan bagi penelitian selanjutnya yang ingin melakukan penelitian terkait efektivitas stimulus untuk meningkatkan fungsi kognitif lansia.","PeriodicalId":31265,"journal":{"name":"Buletin Psikologi","volume":"46 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139174424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Paradigma Transformatif dan Relevansinya bagi Riset-Riset Psikologi tentang Disabilitas 变革范式及其对残疾心理学研究的意义
Pub Date : 2023-12-18 DOI: 10.22146/buletinpsikologi.83814
Monica Eviandaru Madyaningrum
Paper ini membahas sebuah kerangka konseptual bernama paradigma transformatif dan relevansinya bagi riset-riset tentang disabilitas. Paradigma transformatif merupakan sebuah kerangka kerja penelitian yang menekankan prinsip keadilan sosial dan konsep tanggung jawab sosial ilmu pengetahuan. Artikel ini berargumen bahwa paradigma transformatif dapat menjawab apa yang selama ini menjadi persoalan atau kesenjangan (research gap) dalam riset-riset tentang disabilitas di Indonesia. Persoalan atau kesenjangan tersebut adalah masih dominannya penggunaan perspektif patologis dalam riset-riset disabilitas di Indonesia, termasuk studi-studi yang dilakukan di ranah psikologi. Artikel ini disusun berdasar tinjauan literatur atas referensi-referensi utama tentang paradigma transformatif yang ditulis oleh Donna M. Mertens. Berpijak pada tinjauan literatur tersebut, artikel ini berargumen bahwa paradigma transformatif dapat mencegah terjadinya patologisasi dalam riset-riset disabilitas karena paradigma ini menawarkan orientasi axiologis, ontologis, epistemologis dan metodologis yang lebih adil dan kritis dalam melihat persoalan disabilitas.
本文讨论了一个名为 "变革范式 "的概念框架及其与残疾研究的相关性。变革范式是一个强调社会正义原则和科学的社会责任概念的研究框架。本文认为,变革范式可以弥补印尼残疾研究中的不足。问题或差距在于,在印尼的残疾研究中,包括在心理学领域开展的研究中,病理学观点占据主导地位。本文基于唐娜-默滕斯(Donna M. Mertens)撰写的有关变革范式的主要参考文献的文献综述。在此文献综述的基础上,本文认为变革范式可以防止残疾研究中的病理学化,因为它为研究残疾问题提供了一个更加公正和批判性的公理、本体论、认识论和方法论方向。
{"title":"Paradigma Transformatif dan Relevansinya bagi Riset-Riset Psikologi tentang Disabilitas","authors":"Monica Eviandaru Madyaningrum","doi":"10.22146/buletinpsikologi.83814","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.83814","url":null,"abstract":"Paper ini membahas sebuah kerangka konseptual bernama paradigma transformatif dan relevansinya bagi riset-riset tentang disabilitas. Paradigma transformatif merupakan sebuah kerangka kerja penelitian yang menekankan prinsip keadilan sosial dan konsep tanggung jawab sosial ilmu pengetahuan. Artikel ini berargumen bahwa paradigma transformatif dapat menjawab apa yang selama ini menjadi persoalan atau kesenjangan (research gap) dalam riset-riset tentang disabilitas di Indonesia. Persoalan atau kesenjangan tersebut adalah masih dominannya penggunaan perspektif patologis dalam riset-riset disabilitas di Indonesia, termasuk studi-studi yang dilakukan di ranah psikologi. Artikel ini disusun berdasar tinjauan literatur atas referensi-referensi utama tentang paradigma transformatif yang ditulis oleh Donna M. Mertens. Berpijak pada tinjauan literatur tersebut, artikel ini berargumen bahwa paradigma transformatif dapat mencegah terjadinya patologisasi dalam riset-riset disabilitas karena paradigma ini menawarkan orientasi axiologis, ontologis, epistemologis dan metodologis yang lebih adil dan kritis dalam melihat persoalan disabilitas.","PeriodicalId":31265,"journal":{"name":"Buletin Psikologi","volume":"20 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139175241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Teori Perkembangan Tahap Hubungan Romantis Sebagai Acuan Orang Tua Mendampingi Remaja Berpacaran 恋爱关系发展阶段理论作为父母陪伴青少年约会的参考
Pub Date : 2023-12-18 DOI: 10.22146/buletinpsikologi.87386
F. Harahap
Jika remaja memilih berpacaran apa yang sebaiknya dilakukan orang tua supaya perilaku berpacaran remaja tetap sehat dan aman? Teori perkembangan tahap hubungan romantis remaja dari Connolly et al. melihat perilaku pacaran remaja dari perspektif perkembangan yang positif dan pentingnya peran orang tua untuk membimbing remaja yang berpacaran. Apakah teori ini bisa diimplementasikan bagi orang tua di Indonesia? Sejauh ini, masih sedikit pembahasan mengenai bagaimana pendampingan orang tua Indonesia terhadap remaja yang berpacaran ditinjau dari teori perkembangan hubungan romantis. Artikel ini mengkaji teori perkembangan tahap hubungan romantis remaja dari Connolly et al. berdasarkan isi teori, pandangan di Indonesia mengenai pacaran dan bagaimana implementasi teori perkembangan tahap hubungan romantis remaja ini sebagai acuan bagi orang tua di Indonesia untuk mendampingi remaja yang berpacaran.
如果青少年选择约会,家长应该如何做才能保证青少年约会行为的健康和安全?康诺利(Connolly)等人提出的青少年恋爱关系发展阶段理论从积极发展的角度看待青少年约会行为,并指出了父母在引导青少年约会中的重要作用。到目前为止,关于印尼父母如何从恋爱关系发展理论的角度指导青少年约会的讨论还很少。本文根据康诺利等人的青少年恋爱关系发展阶段理论的内容、印尼人对约会的看法以及如何实施青少年恋爱关系发展阶段理论作为印尼父母帮助正在约会的青少年的参考,对该理论进行了研究。
{"title":"Teori Perkembangan Tahap Hubungan Romantis Sebagai Acuan Orang Tua Mendampingi Remaja Berpacaran","authors":"F. Harahap","doi":"10.22146/buletinpsikologi.87386","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.87386","url":null,"abstract":"Jika remaja memilih berpacaran apa yang sebaiknya dilakukan orang tua supaya perilaku berpacaran remaja tetap sehat dan aman? Teori perkembangan tahap hubungan romantis remaja dari Connolly et al. melihat perilaku pacaran remaja dari perspektif perkembangan yang positif dan pentingnya peran orang tua untuk membimbing remaja yang berpacaran. Apakah teori ini bisa diimplementasikan bagi orang tua di Indonesia? Sejauh ini, masih sedikit pembahasan mengenai bagaimana pendampingan orang tua Indonesia terhadap remaja yang berpacaran ditinjau dari teori perkembangan hubungan romantis. Artikel ini mengkaji teori perkembangan tahap hubungan romantis remaja dari Connolly et al. berdasarkan isi teori, pandangan di Indonesia mengenai pacaran dan bagaimana implementasi teori perkembangan tahap hubungan romantis remaja ini sebagai acuan bagi orang tua di Indonesia untuk mendampingi remaja yang berpacaran.","PeriodicalId":31265,"journal":{"name":"Buletin Psikologi","volume":"54 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139172744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
An indigenous psychology perspective for appropriate mental health services and research in Indonesia 从本土心理学角度看印度尼西亚适当的心理健康服务和研究
Pub Date : 2023-12-18 DOI: 10.22146/buletinpsikologi.77298
Yulius Yusak Ranimpi, Merv Hyde, Florin Oprescu
Even though culture has been recognized and discussed by many scholars over decades in mainstream psychology, this aspect was treated only in terms of superficial manifestations and as a picture that represents different stages of social evolution or development. Indigenous psychology is an effort to rehash and refresh the importance of cultural aspects and their diversities in psychology and emplaces it as a vital way to understanding people from their perspective, in the real world. This approach believed that human being can construct their world. Knowledge and reality are psychological and social phenomena that are constructed by a human being. In terms of knowledge, indigenous psychology wants to claim that the truth is contextual-owned, experienced, believed, and lived by a human being. Especially in mental health and poverty issues and its interconnection in Indonesia must be treated as a psychological and social phenomenon that is socially constructed by people in their setting
尽管数十年来,主流心理学中的许多学者已经认识到并讨论了文化问题,但对这一问题的处理仅仅停留在表面的表现形式上,并将其视为代表社会进化或发展的不同阶段的图景。原住民心理学致力于重新阐述和刷新文化方面及其多样性在心理学中的重要性,并将其作为从现实世界中的人的角度来理解人的一种重要方式。这种方法认为,人类可以构建自己的世界。知识和现实是人类建构的心理和社会现象。就知识而言,本土心理学主张真理是由人所拥有、体验、相信和生活的。特别是在印尼,心理健康和贫困问题及其相互联系必须被视为一种心理和社会现象,是人们在其环境中通过社会方式建构起来的
{"title":"An indigenous psychology perspective for appropriate mental health services and research in Indonesia","authors":"Yulius Yusak Ranimpi, Merv Hyde, Florin Oprescu","doi":"10.22146/buletinpsikologi.77298","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.77298","url":null,"abstract":"Even though culture has been recognized and discussed by many scholars over decades in mainstream psychology, this aspect was treated only in terms of superficial manifestations and as a picture that represents different stages of social evolution or development. Indigenous psychology is an effort to rehash and refresh the importance of cultural aspects and their diversities in psychology and emplaces it as a vital way to understanding people from their perspective, in the real world. This approach believed that human being can construct their world. Knowledge and reality are psychological and social phenomena that are constructed by a human being. In terms of knowledge, indigenous psychology wants to claim that the truth is contextual-owned, experienced, believed, and lived by a human being. Especially in mental health and poverty issues and its interconnection in Indonesia must be treated as a psychological and social phenomenon that is socially constructed by people in their setting","PeriodicalId":31265,"journal":{"name":"Buletin Psikologi","volume":"51 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139176319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pekerjaanmu Bermakna, Apa sebabnya? (Antecedents of Meaningful Work): Scoping Review 你的工作有意义,前因是什么?(有意义工作的先决条件):范围审查
Pub Date : 2023-12-18 DOI: 10.22146/buletinpsikologi.89160
Ishaqul Hasan, Djudiyah Djudiyah
Meaningful work merupakan keadaan psikologis yang terkait dengan makna dan tujuan pekerjaan yang positif, sehingga individu merasa pekerjaannya penting dan memberikan manfaat yang besar. Pekerjaan yang bermakna menjadi pembahasan penting dalam dunia industri dan organisasi, sebab dampaknya yang sangat besar terhadap pencapaian tujuan organisasi. Perlu diketahui apa saja sebab-musabab (anteseden) suatu pekerjaan menjadi bermakna. Scoping review ini bertujuan menganalisis 31 jurnal internasional dan menyajikan literatur mengenai anteseden dari pekerjaan yang bermakna. Setelah proses review dilakukan, ditemukan 29 anteseden yang berhubungan dan mempengaruhi pekerjaan yang bermakna. Beberapa anteseden diantaranya: job crafting, corporate social responsibility (CSR), person job fit, ethical leadership, authentic leadership, transformational leadership, servant leadership, visionary leadership, workplace aggression, work overload, ethical climate, external work locus of control (WLOC), sense of calling, rewards, self-improvement, untapped potential, optimism, environmental value, organizational support, self-concept clarity, altruistic behavior, emotional intelligence training, leaders work meaningfulness, work role fit, job enrichment, CEO intellectual simulation, humor intervention, career mentoring, moral & social.
有意义的工作是一种与积极工作的意义和目的相关的心理状态,使个人感到自己的工作很重要,并能带来巨大的益处。由于有意义的工作对实现组织目标有着巨大的影响,因此它是工业界和组织界的一个重要讨论话题。有必要了解有意义工作的先决条件是什么。本范围审查旨在分析 31 种国际期刊,并介绍有关有意义工作的前因的文献。经过审查,我们发现了 29 个与有意义工作相关并对其产生影响的前因。其中包括工作精心制作、企业社会责任(CSR)、人岗匹配、道德领导、真实领导、变革领导、仆人式领导、愿景领导、工作场所侵犯、工作超负荷、道德氛围、外部工作控制点(WLOC)、使命感、奖励、自我完善、未开发潜能、乐观主义、环境价值、组织支持、自我概念清晰度、利他行为、情商培训、领导者工作意义、工作角色契合度、工作丰富化、首席执行官智力模拟、幽默干预、职业指导、道德与社会。
{"title":"Pekerjaanmu Bermakna, Apa sebabnya? (Antecedents of Meaningful Work): Scoping Review","authors":"Ishaqul Hasan, Djudiyah Djudiyah","doi":"10.22146/buletinpsikologi.89160","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.89160","url":null,"abstract":"Meaningful work merupakan keadaan psikologis yang terkait dengan makna dan tujuan pekerjaan yang positif, sehingga individu merasa pekerjaannya penting dan memberikan manfaat yang besar. Pekerjaan yang bermakna menjadi pembahasan penting dalam dunia industri dan organisasi, sebab dampaknya yang sangat besar terhadap pencapaian tujuan organisasi. Perlu diketahui apa saja sebab-musabab (anteseden) suatu pekerjaan menjadi bermakna. Scoping review ini bertujuan menganalisis 31 jurnal internasional dan menyajikan literatur mengenai anteseden dari pekerjaan yang bermakna. Setelah proses review dilakukan, ditemukan 29 anteseden yang berhubungan dan mempengaruhi pekerjaan yang bermakna. Beberapa anteseden diantaranya: job crafting, corporate social responsibility (CSR), person job fit, ethical leadership, authentic leadership, transformational leadership, servant leadership, visionary leadership, workplace aggression, work overload, ethical climate, external work locus of control (WLOC), sense of calling, rewards, self-improvement, untapped potential, optimism, environmental value, organizational support, self-concept clarity, altruistic behavior, emotional intelligence training, leaders work meaningfulness, work role fit, job enrichment, CEO intellectual simulation, humor intervention, career mentoring, moral & social.","PeriodicalId":31265,"journal":{"name":"Buletin Psikologi","volume":"21 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139174268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Ageing in Place VS Panti Werdha: Menyatukan Dua Konsep yang Bertentangan
Pub Date : 2023-06-27 DOI: 10.22146/buletinpsikologi.80377
N. P. S. Putri, Made Diah Lestari
As the population of older people grows, ageing issue becomes a priority to overcome in order to facilitate well-being among older people in Indonesia. One of critical factors that contributes to well-being is living arrangement. Ageing in place is a concept that refer to the ability of older people to live safely, independently, and comfortably in their homes as long as possible. However, there are some of older people and families who experience scare resources in caregiving and housing. To overcome these issues, institutional care is provided by the government to assist older people who do not have sufficient social supports. However, transferring older people from home to institutional care are still being a debate in Indonesia. In another words, institutional care is considered taboo by most Indonesians. In addition, international literatures emphasized the important of ageing in place and regard institutional care quite opposite to ageing in place. Therefore, this literature study aims to discuss the concept of ageing in place, institutional care, and to propose the idea to integrate the two conflicting concepts in order to facilitate inclusiveness among older people. This article is also expected to contribute to facilitate well-being among older people in Indonesia.
随着老年人人口的增长,老龄化问题成为印度尼西亚老年人福祉的优先事项。生活安排是影响幸福感的关键因素之一。居家养老是一个概念,指的是老年人能够尽可能长时间地在家中安全、独立、舒适地生活。然而,有一些老年人和家庭在照顾和住房方面遇到了资源短缺。为了克服这些问题,政府提供机构护理,以帮助没有足够社会支持的老年人。然而,在印度尼西亚,将老年人从家中转移到机构护理仍然是一个争论。换句话说,机构护理被大多数印尼人视为禁忌。此外,国际文献强调老龄到位的重要性,认为机构护理与老龄到位完全相反。因此,本文献研究旨在探讨就地养老、机构养老的概念,并提出将这两个相互冲突的概念整合起来的想法,以促进老年人之间的包容性。这篇文章也有望有助于促进印度尼西亚老年人的福祉。
{"title":"Ageing in Place VS Panti Werdha: Menyatukan Dua Konsep yang Bertentangan","authors":"N. P. S. Putri, Made Diah Lestari","doi":"10.22146/buletinpsikologi.80377","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.80377","url":null,"abstract":"As the population of older people grows, ageing issue becomes a priority to overcome in order to facilitate well-being among older people in Indonesia. One of critical factors that contributes to well-being is living arrangement. Ageing in place is a concept that refer to the ability of older people to live safely, independently, and comfortably in their homes as long as possible. However, there are some of older people and families who experience scare resources in caregiving and housing. To overcome these issues, institutional care is provided by the government to assist older people who do not have sufficient social supports. However, transferring older people from home to institutional care are still being a debate in Indonesia. In another words, institutional care is considered taboo by most Indonesians. In addition, international literatures emphasized the important of ageing in place and regard institutional care quite opposite to ageing in place. Therefore, this literature study aims to discuss the concept of ageing in place, institutional care, and to propose the idea to integrate the two conflicting concepts in order to facilitate inclusiveness among older people. This article is also expected to contribute to facilitate well-being among older people in Indonesia.","PeriodicalId":31265,"journal":{"name":"Buletin Psikologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44376518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sabda Pandita Ratu: Queen Bee dan Ostrasisme dari Perspektif Perempuan Pekerja 从职业女性的角度来看,Queen Bee和ostralogise
Pub Date : 2023-06-27 DOI: 10.22146/buletinpsikologi.77070
Cleoputri Yusainy, I. Adila, Dita Rachmayani, Ziadatul Hikmiah, Wahyu Wicaksono
Kajian teoretis ini diarahkan untuk menelisik sebagian episode kehidupan antar perempuan dalam dunia kerja: “ratu lebah” (queen bee) dan ostrasisme dari perspektif pekerja perempuan (worker bee). Pembahasan diawali dengan perubahan eksistensi perempuan di tempat kerja dalam hierarki organisasi yang dominan laki-laki, yang berpotensi memunculkan ratu lebah yaitu senioritas pekerja perempuan terhadap junior sesama perempuan. Pembahasan berlanjut dengan ostrasisme oleh pemimpin yang diduga merupakan salah satu manifestasi unik dari ratu lebah. Telaah ditutup dengan rekomendasi untuk prevensi dan intervensi ostrasisme oleh ratu lebah. Dinamika kompetisi intragender perlu dipetakan sebelum berdampak negatif terhadap keputusan karir pekerja perempuan maupun kinerja organisasi.
这项理论研究旨在梳理职场女性生活中的一些插曲:“蜂王”和工蜂视角下的排斥。语言始于女性在工作场所的存在,在男性占主导地位的组织中,这可能会引发蜂后,即女性员工与女性初级员工的资历。语言继续被一位被认为是蜂后独特表现之一的领袖排斥。它已经关闭,并提出了预防和干预蜂后排斥的建议。在对女性的职业选择或组织绩效产生负面影响之前,需要绘制出内部竞争的动态图。
{"title":"Sabda Pandita Ratu: Queen Bee dan Ostrasisme dari Perspektif Perempuan Pekerja","authors":"Cleoputri Yusainy, I. Adila, Dita Rachmayani, Ziadatul Hikmiah, Wahyu Wicaksono","doi":"10.22146/buletinpsikologi.77070","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.77070","url":null,"abstract":"Kajian teoretis ini diarahkan untuk menelisik sebagian episode kehidupan antar perempuan dalam dunia kerja: “ratu lebah” (queen bee) dan ostrasisme dari perspektif pekerja perempuan (worker bee). Pembahasan diawali dengan perubahan eksistensi perempuan di tempat kerja dalam hierarki organisasi yang dominan laki-laki, yang berpotensi memunculkan ratu lebah yaitu senioritas pekerja perempuan terhadap junior sesama perempuan. Pembahasan berlanjut dengan ostrasisme oleh pemimpin yang diduga merupakan salah satu manifestasi unik dari ratu lebah. Telaah ditutup dengan rekomendasi untuk prevensi dan intervensi ostrasisme oleh ratu lebah. Dinamika kompetisi intragender perlu dipetakan sebelum berdampak negatif terhadap keputusan karir pekerja perempuan maupun kinerja organisasi.","PeriodicalId":31265,"journal":{"name":"Buletin Psikologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45422158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keterikatan Kerja: Sebuah Reviu Konseptual 工作依恋:概念修正
Pub Date : 2023-06-27 DOI: 10.22146/buletinpsikologi.55589
Ali Ridho
Artikel ini menjelaskan lima model konsepsi teoretis mengenai keterikatan kerja: job characteristic model (JCM), personal engagement model (PEM), work-life model (WLM), job demands-resources (JD-R), dan organizational engagement model (OEM). Tujuan dari artikel ini adalah mengajukan definisi yang lebih padat tentang keterikatan kerja melalui sintesa terhadap lima model ini untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dinamika keterikatan kerja dipandang dari sisi anteseden (pendorong), kondisi psikologis, dan dampak (konsekuen). Kami mengajukan definisi konseptual keterikatan kerja sebagai "dorongan, niat, dan evaluasi yang positif pada pekerjaan untuk menghasilkan kondisi mental yang sehat." Tipikal keterikatan seseorang terhadap pekerjaannya dapat dimengerti secara lebih lengkap dengan mempertimbangkan dimensi dan lingkup keterikatan kerja sebagai konstruk yang multidimensi. Keterikatan psikologis terdiri atas dimensi: kognitif, emosi, fisik, perilaku, dan sosial. Konteks dan lingkup keterikatan dapat terjadi pada level tugas, pekerjaan, tim, unit, organisasi, dan/atau pembelajaran (peningkatan diri). Diantara lima model yang disintesakan, tulisan ini berkontribusi pada kelugasan definisi keterikatan kerja dan perhatian pada dimensi sosial, serta tambahan lingkup pembelajaran (peningkatan diri).
本文阐述了工作特征模型(JCM)、个人参与模型(PEM)、工作生活模型(WLM)、岗位需求资源模型(JD-R)和组织参与模型(OEM)五个理论概念模型。本文的目的是通过对这五个模型的综合,提出一个更坚实的工作投入定义,以获得全面的视角。分析结果表明,工作依恋的动力是从事前、心理状况和影响三个方面来看待的。我们提出了工作参与的概念定义,即“积极的激励、意图和对工作的评估,以产生健康的心理条件”。通过将工作参与的维度和范围视为一个多维结构,可以更全面地理解一个典型的人对工作的参与。心理区分包括认知、情感、身体、行为和社会维度。参与的背景和范围可以发生在任务、工作、团队、单位、组织和/或学习(自我完善)的层面。在测试的五个模型中,这有助于定义工作参与度和对社会维度的关注,以及增加学习环境。
{"title":"Keterikatan Kerja: Sebuah Reviu Konseptual","authors":"Ali Ridho","doi":"10.22146/buletinpsikologi.55589","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.55589","url":null,"abstract":"Artikel ini menjelaskan lima model konsepsi teoretis mengenai keterikatan kerja: job characteristic model (JCM), personal engagement model (PEM), work-life model (WLM), job demands-resources (JD-R), dan organizational engagement model (OEM). Tujuan dari artikel ini adalah mengajukan definisi yang lebih padat tentang keterikatan kerja melalui sintesa terhadap lima model ini untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dinamika keterikatan kerja dipandang dari sisi anteseden (pendorong), kondisi psikologis, dan dampak (konsekuen). Kami mengajukan definisi konseptual keterikatan kerja sebagai \"dorongan, niat, dan evaluasi yang positif pada pekerjaan untuk menghasilkan kondisi mental yang sehat.\" Tipikal keterikatan seseorang terhadap pekerjaannya dapat dimengerti secara lebih lengkap dengan mempertimbangkan dimensi dan lingkup keterikatan kerja sebagai konstruk yang multidimensi. Keterikatan psikologis terdiri atas dimensi: kognitif, emosi, fisik, perilaku, dan sosial. Konteks dan lingkup keterikatan dapat terjadi pada level tugas, pekerjaan, tim, unit, organisasi, dan/atau pembelajaran (peningkatan diri). Diantara lima model yang disintesakan, tulisan ini berkontribusi pada kelugasan definisi keterikatan kerja dan perhatian pada dimensi sosial, serta tambahan lingkup pembelajaran (peningkatan diri).","PeriodicalId":31265,"journal":{"name":"Buletin Psikologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43241335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Buletin Psikologi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1