首页 > 最新文献

Langkau Betang Jurnal Arsitektur最新文献

英文 中文
STUDI ELEMEN RUANG TERBUKA PUBLIK TERHADAP RESPONSIF GENDER (STUDI KASUS KORIDOR JALAN JENDRAL SUDIRMAN KOTA PALEMBANG) 负责任的研究
Pub Date : 2022-04-25 DOI: 10.26418/lantang.v9i1.47928
Muhammad Lufika Tondi, Tri Woro Setiati
Dalam beberapa tahun terakhir, para perencana pembangunan menyatakan bahwa analisa kebutuhan gender sangat penting untuk dilakukan dalam setiap perencanaan pembangunan dan di integrasikan dalam setiap proyek pembangunan. Setiap proses analisa kebutuhan gender dan bagaimana mengintegrasikannya terhadap proyek perencanaan dan pembangunan berdasarkan bagaimana respon terhadap prioritas kebutuhan semua gender dengan memperhatikan dampak positif dan dampak negatif yang di timbulkan dan bagaimana pengaruhnya pada setiap gender. Salah satu tujuan dalam pembangunan fisik pusat suatu kota adalah terciptanya suatu ruang publik masyarakat yang responsif gender yang bisa berfungsi sebagai wadah perempuan beraktifitas dan berkegiatan sosialisasi. Kota Palembang sebagai salah satu kota yang memiliki beberapa Ruang Terbuka Publik (RTP) yang digunakan oleh banyak kaum perempuan yang pada awal perencanaan mungkin tidak dilakukan analisa responsif gender. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan menentukan variabel berdasarkan ketersedian “kriteria responsif gender” di Ruang Terbuka Publik tersebut, lalu melihat bagaimana respon elemen ruang terbuka publik terhadap “kriteria responsif gender” apakah sudah sesuai responsif gender. Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa elemen-elemen tersebut sebagian besar belum merespon dan memenuhi kebutuhan spesifik gender perempuan sehingga perempuan belum bisa maksimal menggunakan RTP Tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi landasan baru untuk melakukan perbaikan pembangunan ruang terbuka publik terutama di kota Palembang Khususnya. STUDY OF THE ELEMENTS OF PUBLIC OPEN SPACE BASED ON GENDER-RESPONSIVE (CASE STUDY ON JALAN JENDRAL SUDIRMAN PALEMBANG CORRIDOR)In recent years, development planners have stated that gender needs analysis is critical to be carried out in every development planning and integrated into every development project. Each gender needs an analysis process. Incorporating it into planning and development projects is based on how it responds to the priority needs of all genders by paying attention to the positive and negative impacts that arise and how they affect each gender. One of the goals of the physical development of the center of a city is to create a gender-responsive public space that can function as a forum for women to carry out activities and socialize activities. The city of Palembang, as one of the cities with several public open spaces used by many women at the beginning of planning, may not have done a Gender-responsive analysis. This research was conducted with qualitative descriptive approaches by determining the variables based on the availability of "gender-responsive criteria" in the Public Open Space, then seeing how the response of elements of public open space to "gender-responsive criteria" was gender-responsive. The study results show that most of these elements have not responded to and fulfilled the specific needs of women's gender, so women h
在过去几年中,发展规划者表示,在每一项发展规划和每一个发展项目的整合中,性别分析都非常重要。性别分析的每一个过程,以及如何将其纳入规划和发展项目,基于如何通过关注产生的积极和消极影响以及它如何影响每个性别来回应所有性别需求的优先事项。城市中心物理发展的目标之一是创造一个性别敏感的公共空间,作为一个活跃和社会化的女性容器。作为拥有多个公共开放空间(RTP)的城市之一,巨港市在规划之初可能没有进行性别敏感分析。这项研究是通过基于公共开放空间中“响应性性别”标准的持续性确定变量进行定性描述的,然后通过观察公共开放空间元素对“响应性两性”标准的响应性性别反应是如何合适的。研究表明,这些要素中的大多数都没有回应和满足妇女的具体需求,因此妇女无法最大限度地使用上述RTP。这项研究的结果有望为改善公共空间开发开辟一条新的途径,尤其是在巨港特别市。[UNK]基于性别需求的公共开放空间要素研究(以JALAN JENDRAL SUDIRMAN PALEMBANG走廊为例)近年来,发展规划者表示,性别需求分析对于在每一项发展规划中进行并纳入每一个发展项目至关重要。每个性别都需要一个分析过程。将其纳入规划和发展项目是基于它如何通过关注产生的积极和消极影响以及它们如何影响每个性别来满足所有性别的优先需求。城市中心物理发展的目标之一是创造一个对性别问题有敏感认识的公共空间,作为妇女开展活动和社交活动的论坛。作为在规划之初就有许多女性使用的几个公共开放空间的城市之一,巨港市可能没有进行性别敏感分析。这项研究采用了定性描述性方法,根据公共开放空间中“性别敏感标准”的可用性确定变量,然后观察公共开放空间元素对“性别敏感准则”的反应是如何对性别敏感的。研究结果表明,这些元素中的大多数都没有响应和满足女性的特定需求,因此女性无法最佳地使用RTP。这项研究的结果有望为改善公共开放空间的发展提供新的基础,尤其是在巨港市。
{"title":"STUDI ELEMEN RUANG TERBUKA PUBLIK TERHADAP RESPONSIF GENDER (STUDI KASUS KORIDOR JALAN JENDRAL SUDIRMAN KOTA PALEMBANG)","authors":"Muhammad Lufika Tondi, Tri Woro Setiati","doi":"10.26418/lantang.v9i1.47928","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/lantang.v9i1.47928","url":null,"abstract":"Dalam beberapa tahun terakhir, para perencana pembangunan menyatakan bahwa analisa kebutuhan gender sangat penting untuk dilakukan dalam setiap perencanaan pembangunan dan di integrasikan dalam setiap proyek pembangunan. Setiap proses analisa kebutuhan gender dan bagaimana mengintegrasikannya terhadap proyek perencanaan dan pembangunan berdasarkan bagaimana respon terhadap prioritas kebutuhan semua gender dengan memperhatikan dampak positif dan dampak negatif yang di timbulkan dan bagaimana pengaruhnya pada setiap gender. Salah satu tujuan dalam pembangunan fisik pusat suatu kota adalah terciptanya suatu ruang publik masyarakat yang responsif gender yang bisa berfungsi sebagai wadah perempuan beraktifitas dan berkegiatan sosialisasi. Kota Palembang sebagai salah satu kota yang memiliki beberapa Ruang Terbuka Publik (RTP) yang digunakan oleh banyak kaum perempuan yang pada awal perencanaan mungkin tidak dilakukan analisa responsif gender. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan menentukan variabel berdasarkan ketersedian “kriteria responsif gender” di Ruang Terbuka Publik tersebut, lalu melihat bagaimana respon elemen ruang terbuka publik terhadap “kriteria responsif gender” apakah sudah sesuai responsif gender. Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa elemen-elemen tersebut sebagian besar belum merespon dan memenuhi kebutuhan spesifik gender perempuan sehingga perempuan belum bisa maksimal menggunakan RTP Tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi landasan baru untuk melakukan perbaikan pembangunan ruang terbuka publik terutama di kota Palembang Khususnya. STUDY OF THE ELEMENTS OF PUBLIC OPEN SPACE BASED ON GENDER-RESPONSIVE (CASE STUDY ON JALAN JENDRAL SUDIRMAN PALEMBANG CORRIDOR)In recent years, development planners have stated that gender needs analysis is critical to be carried out in every development planning and integrated into every development project. Each gender needs an analysis process. Incorporating it into planning and development projects is based on how it responds to the priority needs of all genders by paying attention to the positive and negative impacts that arise and how they affect each gender. One of the goals of the physical development of the center of a city is to create a gender-responsive public space that can function as a forum for women to carry out activities and socialize activities. The city of Palembang, as one of the cities with several public open spaces used by many women at the beginning of planning, may not have done a Gender-responsive analysis. This research was conducted with qualitative descriptive approaches by determining the variables based on the availability of \"gender-responsive criteria\" in the Public Open Space, then seeing how the response of elements of public open space to \"gender-responsive criteria\" was gender-responsive. The study results show that most of these elements have not responded to and fulfilled the specific needs of women's gender, so women h","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44395086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
REDESAIN JALAN JENDERAL SUDIRMAN DENGAN PRINSIP UNIVERSAL DESIGN 通用道路的指定
Pub Date : 2022-04-25 DOI: 10.26418/lantang.v9i1.47145
Noftiyen Ko, S. Neonufa, Aplimon Jerobisonif
Jalan Jenderal Sudirman di Kelurahan Kuanino Kecamatan Kota Raja Kota Kupang merupakan jalan arteri sekunder yang melayani kegiatan perdagangan dan jasa bagi masyarakat kota Kupang. Namun fasilitas yang terdapat di koridor ini belum dapat dimanfaatkan dengan nyaman oleh pengguna jalan dari berbagai kalangan dengan kebutuhan dan kemampuan yang berbeda. Oleh karena itu, koridor perlu didesain kembali agar dapat digunakan oleh semua orang dari berbagai kalangan dengan kebutuhan dan kemampuan yang berbeda. Prinsip yang sesuai untuk menjawab permasalahan ini adalah prinsip universal design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan studi kepustakaan. Metode pengolahan data yang digunakan adalah analisis nonfisik dan analisis fisik dengan prinsip universal design yang menghasilkan konsep dan hasil rancangan. Metode perancangan yang digunakan adalah desain ulang berdasarkan hasil evaluasi koridor dengan prinsip universal design. Konsep perancangan diterapkan pada elemen koridor berupa jalur kendaraan, jalur pejalan kaki, bangunan dan aktivitas luar bangunan, tempat parkir, halte dan furniture jalan. Jalur kendaraan dialihkan menjadi jalur kendaraan satu arah dan mengubah layout dengan menambahkan jalur sepeda dan parkir badan jalan. Jalur pejalan kaki diubah ukurannya sesuai kebutuhan ruang gerak. Bangunan dikelompokan berdasarkan fungsi dan menambahkan lapak KUKF. Halte ditempatkan pada radius 250 m, furniture jalan ditempatkan di jalur perabot dan penggunaan signage dalam bentuk visual, verbal dan taktual.REDESIGN OF JENDERAL SUDIRMAN STREET WITH UNIVERSAL DESIGN PRINCIPLEJenderal Sudirman is classified as a minor arterial street located in Kuanino Sub-District in Kota Raja District of Kupang City that accommodates commerce and service for communities. But the facilities of this corridor are not usable by all people with various needs and abilities. Therefore, the corridor needs to be redesigned so the facilities can be used for all people with a variety of needs and ability. The suitable principle to solve the problem is universal design. Data collection methods are observation and literature study. Data processing methods are non-physical and physical analysis, producing the concept and design product. The design method used is a redesign based on the evaluation result with universal design principle. The design concept is applied on the corridor elements, which are the driveway, pedestrian way, the buildings and activities outside the buildings, parking, bus stop, and street furniture. The driveway was converted to the one-way lane, and the layout changed by adding bike lanes and street parking. It is rightsizing the pedestrian way to suit the need for space. Classified buildings based on the function and added street vendors outside the building. Bus stops are placed on a radius of 250 m, street furniture is placed on furniture lines, and visual-verbal-tactual signage.
Kuanino路的Suirman将军路Kupang国王城的威胁是一条为Kupang人的商业和服务活动服务的二级干道。但是,来自不同背景、有不同需求和能力的道路使用者并不能舒适地使用这条走廊中的设施。因此,走廊需要重新设计,以便来自不同背景的每个人都能以不同的需求和能力使用它。解决这个问题的正确原则是通用设计原则。所使用的数据收集方法是观察和图书馆研究。所使用的数据处理方法是非物理分析和物理分析,具有产生概念和设计结果的通用设计原则。所使用的设计方法是根据通用设计原则对走廊的评估结果进行重新设计。设计概念应用于走廊的元素,如车道、人行车道、建筑和建筑外的活动、停车场、停车场和家具车道。车辆路径转换为单向车辆路径,并通过添加自行车道和停放道路来更改布局。根据运动空间要求调整人行线的大小。建筑物按功能分组,并增加KUKF宽度。Halte位于半径250米处,街道家具位于家具轨道上,并使用视觉、语言和战术形式的标牌。采用通用设计原则重新设计JENDERAL SUDIRMAN街道JENDERAL SUDIRMAN被归类为位于库邦市Kota Raja区Kuanino街道的一条次要干道,为社区提供商业和服务。但这条走廊的设施并不是所有有各种需求和能力的人都能使用的。因此,走廊需要重新设计,以便所有有各种需求和能力的人都能使用这些设施。解决这个问题的适当原则是通用设计。数据收集方法有观察法和文献研究法。数据处理方法是非物理和物理分析,产生概念和设计产品。所使用的设计方法是基于通用设计原则的评估结果进行的重新设计。该设计理念应用于走廊元素,即车道、人行道、建筑和建筑外的活动、停车场、公交车站和街道家具。车道被改为单行道,并通过增加自行车道和街道停车场改变了布局。它正在调整人行道的大小以适应对空间的需求。根据功能对建筑物进行分类,并在建筑物外增加街头小贩。公共汽车站设置在半径250米的范围内,街道家具设置在家具线上,并设置视觉语言触觉标识。
{"title":"REDESAIN JALAN JENDERAL SUDIRMAN DENGAN PRINSIP UNIVERSAL DESIGN","authors":"Noftiyen Ko, S. Neonufa, Aplimon Jerobisonif","doi":"10.26418/lantang.v9i1.47145","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/lantang.v9i1.47145","url":null,"abstract":"Jalan Jenderal Sudirman di Kelurahan Kuanino Kecamatan Kota Raja Kota Kupang merupakan jalan arteri sekunder yang melayani kegiatan perdagangan dan jasa bagi masyarakat kota Kupang. Namun fasilitas yang terdapat di koridor ini belum dapat dimanfaatkan dengan nyaman oleh pengguna jalan dari berbagai kalangan dengan kebutuhan dan kemampuan yang berbeda. Oleh karena itu, koridor perlu didesain kembali agar dapat digunakan oleh semua orang dari berbagai kalangan dengan kebutuhan dan kemampuan yang berbeda. Prinsip yang sesuai untuk menjawab permasalahan ini adalah prinsip universal design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan studi kepustakaan. Metode pengolahan data yang digunakan adalah analisis nonfisik dan analisis fisik dengan prinsip universal design yang menghasilkan konsep dan hasil rancangan. Metode perancangan yang digunakan adalah desain ulang berdasarkan hasil evaluasi koridor dengan prinsip universal design. Konsep perancangan diterapkan pada elemen koridor berupa jalur kendaraan, jalur pejalan kaki, bangunan dan aktivitas luar bangunan, tempat parkir, halte dan furniture jalan. Jalur kendaraan dialihkan menjadi jalur kendaraan satu arah dan mengubah layout dengan menambahkan jalur sepeda dan parkir badan jalan. Jalur pejalan kaki diubah ukurannya sesuai kebutuhan ruang gerak. Bangunan dikelompokan berdasarkan fungsi dan menambahkan lapak KUKF. Halte ditempatkan pada radius 250 m, furniture jalan ditempatkan di jalur perabot dan penggunaan signage dalam bentuk visual, verbal dan taktual.REDESIGN OF JENDERAL SUDIRMAN STREET WITH UNIVERSAL DESIGN PRINCIPLEJenderal Sudirman is classified as a minor arterial street located in Kuanino Sub-District in Kota Raja District of Kupang City that accommodates commerce and service for communities. But the facilities of this corridor are not usable by all people with various needs and abilities. Therefore, the corridor needs to be redesigned so the facilities can be used for all people with a variety of needs and ability. The suitable principle to solve the problem is universal design. Data collection methods are observation and literature study. Data processing methods are non-physical and physical analysis, producing the concept and design product. The design method used is a redesign based on the evaluation result with universal design principle. The design concept is applied on the corridor elements, which are the driveway, pedestrian way, the buildings and activities outside the buildings, parking, bus stop, and street furniture. The driveway was converted to the one-way lane, and the layout changed by adding bike lanes and street parking. It is rightsizing the pedestrian way to suit the need for space. Classified buildings based on the function and added street vendors outside the building. Bus stops are placed on a radius of 250 m, street furniture is placed on furniture lines, and visual-verbal-tactual signage.","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46317999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ARSITEKTUR RUMAH GUDANG DI KAWASAN KAMPUNG SONGKET PALEMBANG 松基帕伦邦乡村的仓库建筑
Pub Date : 2022-04-25 DOI: 10.26418/lantang.v9i1.48458
Widi Dwi Satria, Verza Dillano Gharata, Amelia Tri Widya
Kampung Songket merupakan sebuah kampung yang terletak di jalan Ki Gede Ing Suro 30 Ilir Kota Palembang. Kampung ini terkenal dengan sentra kerajinan songket yang diproduksi oleh masyarakat setempat. Pada daerah ini tersebar toko maupun produsen pembuat kain Songket. Pada daerah ini masih terdapat rumah tradisional yang masih berdiri kokoh yang bertahan hingga saat ini. Pada kawasan Kampung Songket ini didominasi dengan keberadaan Rumah Gudang. Saat ini ada 33 rumah tradisional di kawasan Kampung Songket dimana 12 diantaranya merupakan rumah tradisional bertipe Rumah Gudang. Seluruh Rumah Gudang yang diobservasi telah melakukan modifikasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.  Identitas Rumah Gudang di kawasan ini terancam menghilang karena kurangnya perawatan rumah dari pemilik rumah dan banyak nya modernisasi di sekitar kawasan yang membuat identitas kawasan Kampung Songket memudar. Perlu adanya sinkronisasi antara pemerintah dan pemilik rumah untuk tetap mempertahankan keaslian rumah tradisional yang dimiliki agar warisan masa lalu tidak hilang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi arsitektur Rumah Gudang di kawasan Kampung Songket sebagai dokumentasi yang bermanfaat bagi pemerintah maupun untuk kajian konservasi bangunan. Metode deskriptif kualitatif digunakan pada penelitian ini dengan pendekatan survei lapangan, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Gudang di kawasan Kampung Songket memiliki perpaduan gaya arsitektur yakni arsitektur kolonial dan arsitektur tradisional rumah panggung. Seiring perkembangan zaman, terdapat beberapa penyesuaian yang diterapkan pada rumah meliputi pola ruang, fasad, bahan bangunan, sistem konstruksi, dan ornamen di rumah tradisional Kampung Songket. ARCHITECTURE OF “RUMAH GUDANG” IN KAMPUNG SONGKET, PALEMBANGKampung Songket is located at Ki Gede Ing Suro 30 Ilir Street, Palembang City. This 'kampung' (urban village) is famous for the Songket craft center produced by the local community. Many shops and manufacturers of Songket fabrics are built up along the area. There are traditional houses as well that still exist until this day. In Kampung Songket, buildings with warehouse-type (recently called "Rumah Gudang") are primarily dominant. Currently, there are 33 traditional houses in Kampung Songket, and 12 of them are Rumah Gudang. All of Rumah Gudang observed in current research has been modernized over time. The identity of Kampung Songket has been fading due to the owner's poor management and numerous modernizations, which threaten Rumah Gudang’s existence. Collaboration between the government and homeowners is required to preserve the authenticity of the traditional houses so that the legacy of the past is not lost. This study aims to identify the Rumah Gudang architecture in the Kampung Songket area as helpful documentation for the government and building conservation studies. The qualitative descriptive method was conducted through a field survey, interview
Songket村是一个位于Ilir City Palembang Ki Gede Ing Suro街30号的村庄。这个村庄以当地社区生产的逆向工程中心而闻名。在这个地区有商店或Songket织物产品。在这个地区,仍然有一个传统的家,直到现在仍然坚固耐用。在这个地区的松基特村主要存在一个仓库。Songket村目前有33个传统住宅,其中12个是传统仓库类型。整个观测仓库都经过了修改,以适应时间的演变。该地区仓库的身份可能会消失,因为房屋所有者缺乏家庭护理,该地区的大部分现代化使松基特村的身份逐渐消失。政府和房主之间需要同步,以维护传统住宅的尊严,这样过去的遗产就不会消失。本研究旨在确定松基特村仓库的建筑,作为政府或建筑保护研究的有用文件。本研究采用定性描述方法,包括实地调查、访谈和图书馆研究。研究表明,松基特村的仓库具有殖民地建筑与传统戏楼建筑相结合的建筑风格。在这个时代的发展过程中,传统的松基特村民居在空间、时尚、建筑材料、建筑系统、装饰等方面都进行了一些调整。“ROMAH GUDANG”位于巴望市KAMPUNG SONGKET的建筑师KAMPUNG SONGKET位于巴望城市Ilir街30号Ki Gede Ing Suro。这个“kampung”(城市村庄)以当地社区生产的Songket工艺中心而闻名。许多Songket织物的商店和制造商沿着该地区建立起来。还有一些传统的房子直到今天仍然存在。在Kampung Songket,仓库式建筑(最近被称为“Rumah Gudang”)占主导地位。目前,Kampung Songket有33栋传统房屋,其中12栋是Rumah Gudang。随着时间的推移,在当前研究中观察到的所有Rumah Gudang都已现代化。Kampung Songket的身份已经逐渐消失,因为业主管理不善和多次现代化,这威胁到Rumah Gudang的生存。[UNK]需要政府和房主之间的合作,以保护传统房屋的真实性,以免失去过去的遗产。本研究旨在确定Kampung Songket地区的Rumah Gudang建筑是政府和建筑保护研究的有用文件。定性描述方法通过实地调查、访谈和文献研究进行。结果表明,Kampung Songket地区的Rumah Gudang建筑风格融合了殖民地建筑和传统的吊脚楼建筑。Rumah Gudang的一些调整随着时代的发展而应用,如空间布局、建筑立面、建筑材料、建筑系统和装饰物。
{"title":"ARSITEKTUR RUMAH GUDANG DI KAWASAN KAMPUNG SONGKET PALEMBANG","authors":"Widi Dwi Satria, Verza Dillano Gharata, Amelia Tri Widya","doi":"10.26418/lantang.v9i1.48458","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/lantang.v9i1.48458","url":null,"abstract":"Kampung Songket merupakan sebuah kampung yang terletak di jalan Ki Gede Ing Suro 30 Ilir Kota Palembang. Kampung ini terkenal dengan sentra kerajinan songket yang diproduksi oleh masyarakat setempat. Pada daerah ini tersebar toko maupun produsen pembuat kain Songket. Pada daerah ini masih terdapat rumah tradisional yang masih berdiri kokoh yang bertahan hingga saat ini. Pada kawasan Kampung Songket ini didominasi dengan keberadaan Rumah Gudang. Saat ini ada 33 rumah tradisional di kawasan Kampung Songket dimana 12 diantaranya merupakan rumah tradisional bertipe Rumah Gudang. Seluruh Rumah Gudang yang diobservasi telah melakukan modifikasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.  Identitas Rumah Gudang di kawasan ini terancam menghilang karena kurangnya perawatan rumah dari pemilik rumah dan banyak nya modernisasi di sekitar kawasan yang membuat identitas kawasan Kampung Songket memudar. Perlu adanya sinkronisasi antara pemerintah dan pemilik rumah untuk tetap mempertahankan keaslian rumah tradisional yang dimiliki agar warisan masa lalu tidak hilang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi arsitektur Rumah Gudang di kawasan Kampung Songket sebagai dokumentasi yang bermanfaat bagi pemerintah maupun untuk kajian konservasi bangunan. Metode deskriptif kualitatif digunakan pada penelitian ini dengan pendekatan survei lapangan, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Gudang di kawasan Kampung Songket memiliki perpaduan gaya arsitektur yakni arsitektur kolonial dan arsitektur tradisional rumah panggung. Seiring perkembangan zaman, terdapat beberapa penyesuaian yang diterapkan pada rumah meliputi pola ruang, fasad, bahan bangunan, sistem konstruksi, dan ornamen di rumah tradisional Kampung Songket. ARCHITECTURE OF “RUMAH GUDANG” IN KAMPUNG SONGKET, PALEMBANGKampung Songket is located at Ki Gede Ing Suro 30 Ilir Street, Palembang City. This 'kampung' (urban village) is famous for the Songket craft center produced by the local community. Many shops and manufacturers of Songket fabrics are built up along the area. There are traditional houses as well that still exist until this day. In Kampung Songket, buildings with warehouse-type (recently called \"Rumah Gudang\") are primarily dominant. Currently, there are 33 traditional houses in Kampung Songket, and 12 of them are Rumah Gudang. All of Rumah Gudang observed in current research has been modernized over time. The identity of Kampung Songket has been fading due to the owner's poor management and numerous modernizations, which threaten Rumah Gudang’s existence. Collaboration between the government and homeowners is required to preserve the authenticity of the traditional houses so that the legacy of the past is not lost. This study aims to identify the Rumah Gudang architecture in the Kampung Songket area as helpful documentation for the government and building conservation studies. The qualitative descriptive method was conducted through a field survey, interview","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47101650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PENERAPAN PERFORATED FAÇADE TERHADAP ALIRAN UDARA DI INTERIOR BANGUNAN GEDUNG 建筑物内空气流动受到表演效果的影响
Pub Date : 2022-04-25 DOI: 10.26418/lantang.v9i1.46684
M. Hilmy, Deni Maulana
Penerapan cladding di bangunan gedung sebagai elemen estetika telah menjadi tren arsitektur. Salah satunya adalah penerapan perforated façade sebagai cladding. Cladding membentuk pembayangan yang membantu proses passive cooling. Penghawaan alami merupakan salah satu upaya mencapai kenyamanan termal dengan sistem passive cooling. Aliran udara merupakan salah satu aspek pencapaian kenyamanan termal. Penelitian sebelumnya telah dilakukan kajian terhadap dimensi perlubangan pada cladding dan ditemukan perlubangan sebesar 40% sebagai komposisi yang paling optimal. Kebaruan kajian ini adalah memberikan sudut kemiringan bidang horizontal (00, 450, 1350) maupun vertikal (00, 300, 450, 600) terhadap arah datangnya aliran udara. Tujuan kajian ini adalah melakukan optimasi teknologi perforated façade terhadap aliran udara di ruang dalam. Metode kajian yang dilakukan adalah simulasi komputer terhadap aliran udara yang melalui bidang perforated. Hasilnya menyatakan bahwa aliran udara akan lebih merata mengisi seluruh bagian ruang dalam jika sudut yang digunakan tegak lurus terhadap bidang horizontal dan bagian vertikal diberikan sudut kemiringan 300 hingga 450. Kecepatan anginnya lebih besar jika bidang perforated tersebut tegak lurus terhadap bidang horizontal (00) dan semua sudut kemiringan termasuk 00 terhadapbidang vertikal. Aliran angin akan menyesuaikan arahnya terhadap perlubangan. Sudut terbaik untuk mendapatkan kecepatan dan sebaran angin pada perforated skin adalah dengan sudut vertikal sebesar 00 dan sudut vertikal sebesar 450.THE EFFECT OF APPLICATION OF PERFORATED FAÇADE ON AIR FLOW IN THE BUILDING INTERIOR The application of cladding in buildings as an aesthetic element has become an architectural trend. One of them is the application of a perforated façade as cladding. Cladding can make a shadow to help the process of passive cooling. Natural ventilation is one of the efforts to achieve thermal comfort with a passive cooling system. Airflow is one aspect that affects thermal comfort. Previous research has conducted a study of the perforation dimensions in the cladding and found a perforation of 40% as the optimal composition. The novelty of this study is to provide the angle of the horizontal (0°, 45°, 135°) and vertical field (0°, 30°, 45°, 60°) toward the direction of the airflow. The purpose of this study is to optimize the perforated technology façade on the airflow in the interior. The method of this study is to perform a computer simulation of the airflow through the plane perforated. The result states that the airflow will be more evenly filled throughout the interior space if the angle used is perpendicular to the horizontal plane and the vertical part is given an angle of 300 to 450. The wind speed is more significant if the perforated plane is perpendicular to the horizontal plane (00) and all angles of inclination, including 00, regarding the vertical plane. The wind flow will adjust its direction to the perforation. The best angle f
建筑中的覆层作为一种美学元素已经成为一种建筑列车。一种是作为包层的穿孔外墙应用。覆层形成了一种付款方式,有助于被动冷却过程。自然关注是通过被动冷却系统实现热舒适性的尝试之一。气流是实现热舒适性的一个方面。先前对包层的进化维度进行了研究,发现40%的变化是最佳组成。这项新的研究给出了水平(004503350)或垂直(00300450600)区域朝向气流的排列角度。这项研究的目的是优化穿孔外墙技术,防止空气流入内部空间。研究方法是通过计算机模拟空气通过穿孔场的流动。结果表明,如果所使用的角度是直向水平场的,并且垂直部分被赋予相邻的角度300至450,则气流将更广泛地填充整个内部空间。如果穿孔场直接朝向水平场(00)并且所有相邻角度包括朝向垂直场的00,则风速更高。风会改变方向。覆层作为一种美学元素在建筑中的应用效果已成为一种建筑趋势。其中之一是应用穿孔外墙作为覆层。覆层可以形成阴影以帮助被动冷却过程。自然通风是通过被动冷却系统实现热舒适性的努力之一。气流是影响热舒适性的一个方面。先前的研究对包层中的穿孔尺寸进行了研究,发现40%的穿孔是最佳组成。这项研究的新颖之处在于提供了水平场(0°、45°、135°)和垂直场(0℃、30℃、45℃、60°)与气流方向的夹角。本研究的目的是优化穿孔技术立面对室内气流的影响。本研究的方法是对穿过穿孔平面的气流进行计算机模拟。结果表明,如果所使用的角度垂直于水平面,并且垂直部分的角度为300至450,则气流将更均匀地填充整个内部空间。如果穿孔平面垂直于水平面(00),并且所有倾角(包括00)都与垂直面有关,则风速更显著。气流将根据穿孔调整方向。穿孔表皮上风速和分布的最佳角度是垂直角度为00和垂直角度为450。
{"title":"PENGARUH PENERAPAN PERFORATED FAÇADE TERHADAP ALIRAN UDARA DI INTERIOR BANGUNAN GEDUNG","authors":"M. Hilmy, Deni Maulana","doi":"10.26418/lantang.v9i1.46684","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/lantang.v9i1.46684","url":null,"abstract":"Penerapan cladding di bangunan gedung sebagai elemen estetika telah menjadi tren arsitektur. Salah satunya adalah penerapan perforated façade sebagai cladding. Cladding membentuk pembayangan yang membantu proses passive cooling. Penghawaan alami merupakan salah satu upaya mencapai kenyamanan termal dengan sistem passive cooling. Aliran udara merupakan salah satu aspek pencapaian kenyamanan termal. Penelitian sebelumnya telah dilakukan kajian terhadap dimensi perlubangan pada cladding dan ditemukan perlubangan sebesar 40% sebagai komposisi yang paling optimal. Kebaruan kajian ini adalah memberikan sudut kemiringan bidang horizontal (00, 450, 1350) maupun vertikal (00, 300, 450, 600) terhadap arah datangnya aliran udara. Tujuan kajian ini adalah melakukan optimasi teknologi perforated façade terhadap aliran udara di ruang dalam. Metode kajian yang dilakukan adalah simulasi komputer terhadap aliran udara yang melalui bidang perforated. Hasilnya menyatakan bahwa aliran udara akan lebih merata mengisi seluruh bagian ruang dalam jika sudut yang digunakan tegak lurus terhadap bidang horizontal dan bagian vertikal diberikan sudut kemiringan 300 hingga 450. Kecepatan anginnya lebih besar jika bidang perforated tersebut tegak lurus terhadap bidang horizontal (00) dan semua sudut kemiringan termasuk 00 terhadapbidang vertikal. Aliran angin akan menyesuaikan arahnya terhadap perlubangan. Sudut terbaik untuk mendapatkan kecepatan dan sebaran angin pada perforated skin adalah dengan sudut vertikal sebesar 00 dan sudut vertikal sebesar 450.THE EFFECT OF APPLICATION OF PERFORATED FAÇADE ON AIR FLOW IN THE BUILDING INTERIOR The application of cladding in buildings as an aesthetic element has become an architectural trend. One of them is the application of a perforated façade as cladding. Cladding can make a shadow to help the process of passive cooling. Natural ventilation is one of the efforts to achieve thermal comfort with a passive cooling system. Airflow is one aspect that affects thermal comfort. Previous research has conducted a study of the perforation dimensions in the cladding and found a perforation of 40% as the optimal composition. The novelty of this study is to provide the angle of the horizontal (0°, 45°, 135°) and vertical field (0°, 30°, 45°, 60°) toward the direction of the airflow. The purpose of this study is to optimize the perforated technology façade on the airflow in the interior. The method of this study is to perform a computer simulation of the airflow through the plane perforated. The result states that the airflow will be more evenly filled throughout the interior space if the angle used is perpendicular to the horizontal plane and the vertical part is given an angle of 300 to 450. The wind speed is more significant if the perforated plane is perpendicular to the horizontal plane (00) and all angles of inclination, including 00, regarding the vertical plane. The wind flow will adjust its direction to the perforation. The best angle f","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48227143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TINGKAT AKSESIBILITAS PADA BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PONTIANAK SELATAN DI KOTA PONTIANAK 无障碍辅助,其中学校建筑在点内无障碍
Pub Date : 2022-04-25 DOI: 10.26418/lantang.v9i1.47537
M. Radhi, Dian Rahayu Perwita Sari, A. Fitrianto
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh UNESCAP pada tahun 2013, terdapat 650 juta penyandang difabel di wilayah Asia Pasifik. Angka ini setiap tahunnya senantiasa mengalami peningkatan dari sejumlah faktor seperti usia, bencana alam, kecelakaan lalulintas, kondisi kesehatan kronik maupun buruknya kondisi lingkungan kerja. Faktor lain seperti minimnya regulasi, maupun ratifikasi hingga pada penyediaan fasilitas umum yang kurang memberikan dukungan layanan bagi masyarakat difabel. Peraturan pemerintah dalam Permen PU Nomor 30 tahun 2006 mengenai pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan, telah menetapkan sejumlah ketentuan bagi diterapkannya prinsip-prinsip perancangan bangunan gedung yang bersifat inklusif (Inclusive Design), namun di lapangan masih ditemukan adanya fasilitas publik yang dirancang dan dibangun dengan tidak mengakomodir layanan bagi difabel. Penelitian ini bertujuan melakukan identifikasi terhadap tingkat aksesbilitas bagi kaum difabel pada sejumlah sarana dan prasarana pendidikan di Sekolah Dasar Kota Pontianak dengan sampel adalah Bangunan Sekolah Dasar di kecamatan Pontianak Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis studi komparatif pada sejumlah fasilitas gedung sekolah dasar terhadap sejumlah kriteria standar layanan terkait aksesibilitas bagi kaum Difabel. Hasil dari penelitian ini adalah nilai tingkat aksesbilitas sarana dan prasarana bangunan Sekolah Dasar yang ada di Kota Pontianak yang dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana bagi pengguna disabilitas.ACCESBILITY LEVELS OF ELEMENTARY SCHOOL BUILDINGS IN SOUTH PONTIANAK SUB-DISTRICT, PONTIANAK CITYBased on data released by UNESCAP in 2013, there were 650 million people with disabilities in the Asia Pacific region. This figure increases every year due to age, natural disasters, traffic accidents, chronic health conditions, and poor working conditions. The lack of regulation and ratification to the provision of public facilities that do not provide service support for people with disabilities makes it worse. The government regulation in the Minister of Public Works Number 30 of 2006 concerning technical guidelines for facilities and accessibility in buildings and environments. It has stipulated some provisions for applying inclusive design principles that do not accommodate services for disabilities. This study aims to identify the level of accessibility for people with disabilities in several educational facilities and infrastructure in Pontianak City Elementary Schools with a sample of Elementary School Buildings in the South Pontianak District. This research conducts a comparative study analysis method on several elementary school building facilities against the number of service standard criteria related to accessibility for people with disabilities. The results of this study are the value of the level of accessibility of elementary school facilities and infrastructure in Pontianak City,
根据联合国亚太经社会2013年发布的数据,亚太地区有6.5亿观众。由于年龄、自然灾害、交通事故、慢性健康或恶劣的工作条件等因素,这一数字每年都在不断增加。其他因素,如最低限度的监管,或批准向公众提供较少服务的公共设施。2006年第30号美国法令中关于建筑物和环境中设施和无障碍性的技术说明的政府规则,为包容性设计原则的应用制定了一些规定,然而,现场仍有公共设施的设计和建造不适应电缆的服务。本研究的目的是确定abel人群在Pontianak城市学校的多种教育方式和先决条件下的无障碍水平,样本为南部Pontianaak灾难中的基础学校大楼。这项研究采用了一种比较研究分析方法,针对一些与迪法贝尔人无障碍相关的标准服务标准,对一些基础学校设施进行了分析。这项研究的结果是蓬蒂亚纳克市基本校舍和设施的无障碍水平,可以作为改善残疾人设施和设施的激励措施。蓬蒂亚纳克市南蓬蒂亚纳克分区小学建筑的可达性水平根据联合国亚太经社会2013年发布的数据,亚太地区有6.5亿残疾人。由于年龄、自然灾害、交通事故、慢性健康状况和恶劣的工作条件,这一数字每年都在增加。缺乏对不为残疾人提供服务支持的公共设施的监管和批准,使情况变得更糟。公共工程部长2006年第30号政府条例,涉及建筑物和环境中的设施和无障碍技术指南。它规定了一些适用包容性设计原则的条款,这些原则不适合为残疾人提供服务。本研究旨在通过对南蓬蒂亚纳克区小学建筑的抽样,确定蓬蒂亚纳克市小学的几个教育设施和基础设施中残疾人的无障碍水平。本研究针对与残疾人无障碍相关的多项服务标准,对几种小学建筑设施进行了比较研究分析。这项研究的结果是蓬蒂亚纳克市小学设施和基础设施无障碍水平的价值,可作为改善残疾用户设施和基础结构的参考。
{"title":"TINGKAT AKSESIBILITAS PADA BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PONTIANAK SELATAN DI KOTA PONTIANAK","authors":"M. Radhi, Dian Rahayu Perwita Sari, A. Fitrianto","doi":"10.26418/lantang.v9i1.47537","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/lantang.v9i1.47537","url":null,"abstract":"Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh UNESCAP pada tahun 2013, terdapat 650 juta penyandang difabel di wilayah Asia Pasifik. Angka ini setiap tahunnya senantiasa mengalami peningkatan dari sejumlah faktor seperti usia, bencana alam, kecelakaan lalulintas, kondisi kesehatan kronik maupun buruknya kondisi lingkungan kerja. Faktor lain seperti minimnya regulasi, maupun ratifikasi hingga pada penyediaan fasilitas umum yang kurang memberikan dukungan layanan bagi masyarakat difabel. Peraturan pemerintah dalam Permen PU Nomor 30 tahun 2006 mengenai pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan, telah menetapkan sejumlah ketentuan bagi diterapkannya prinsip-prinsip perancangan bangunan gedung yang bersifat inklusif (Inclusive Design), namun di lapangan masih ditemukan adanya fasilitas publik yang dirancang dan dibangun dengan tidak mengakomodir layanan bagi difabel. Penelitian ini bertujuan melakukan identifikasi terhadap tingkat aksesbilitas bagi kaum difabel pada sejumlah sarana dan prasarana pendidikan di Sekolah Dasar Kota Pontianak dengan sampel adalah Bangunan Sekolah Dasar di kecamatan Pontianak Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis studi komparatif pada sejumlah fasilitas gedung sekolah dasar terhadap sejumlah kriteria standar layanan terkait aksesibilitas bagi kaum Difabel. Hasil dari penelitian ini adalah nilai tingkat aksesbilitas sarana dan prasarana bangunan Sekolah Dasar yang ada di Kota Pontianak yang dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana bagi pengguna disabilitas.ACCESBILITY LEVELS OF ELEMENTARY SCHOOL BUILDINGS IN SOUTH PONTIANAK SUB-DISTRICT, PONTIANAK CITYBased on data released by UNESCAP in 2013, there were 650 million people with disabilities in the Asia Pacific region. This figure increases every year due to age, natural disasters, traffic accidents, chronic health conditions, and poor working conditions. The lack of regulation and ratification to the provision of public facilities that do not provide service support for people with disabilities makes it worse. The government regulation in the Minister of Public Works Number 30 of 2006 concerning technical guidelines for facilities and accessibility in buildings and environments. It has stipulated some provisions for applying inclusive design principles that do not accommodate services for disabilities. This study aims to identify the level of accessibility for people with disabilities in several educational facilities and infrastructure in Pontianak City Elementary Schools with a sample of Elementary School Buildings in the South Pontianak District. This research conducts a comparative study analysis method on several elementary school building facilities against the number of service standard criteria related to accessibility for people with disabilities. The results of this study are the value of the level of accessibility of elementary school facilities and infrastructure in Pontianak City,","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48072214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS FAKTOR FISIK DAERAH TERTINGGAL KABUPATEN LANDAK
Pub Date : 2022-04-25 DOI: 10.26418/lantang.v9i1.49851
N. Pratiwi
Daerah Tertinggal di Indonesia sebanyak 122 Kabupaten, salah satunya adalah Kabupaten Landak. Ketertinggalan daerah memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi wilayah, dimana pertumbuhan ekonomi Kabupaten Landak tahun 2014-2019 adalah sebesar 5,51% atau berada dibawah pertumbuhan regional Kalimantan Barat. Salah satu penyebab ketertinggalan yang dominan di Kabupaten Landak adalah aspek fisik. Untuk menanggulangi dan mempercepat pembangunan daerah tertinggal, perlu dilakukan kajian faktor yang mempengaruhi ketertinggalan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor fisik daerah tertinggal Kabupaten Landak. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis faktor melalui dsitribusi frekuensi.Hasil analisis menyimpulkan bahwa terdapat empat faktor fisik yang mempengaruhi ketertinggalan daerah Kabupaten Landak, yaitu kondisi fasilitas, kondisi fisik alam, kondisi utlilitas dan kondisi transportasi. Faktor kondisi fasilitas terdiri dari rendahnya sarana pendidikan, rendahnya saran kesehatan dan rendahnya sarana perekonomian. Ketiga sub faktor tersebut berpengaruh tinggi terhadap ketertinggalan daerah. Untuk faktor kondisi fisik alam terdiri dari daerah rawan bencana dan daerah bergelombang-terjal yang berpengaruh tinggi serta tanah tidak subur dan terbatasnya lahan yang berpengaruh sedang. Pada faktor kondisi utilitas terdiri dari kurangnya pelayanan air bersih dan kurangnya pelayanan listrik telekomunikasi yang berpengaruh tinggi serta rendahnya media informasi yang berpengaruh sedang. Sementara faktor kondisi transportasi terdiri dari rendahnya aksesibilitas dan tidak teraksesnya angkutan publik, dimana keduanya tergolong berpengaruh tinggi.ANALYSIS OF PHYSICAL FACTORS IN DISADVANTAGED AREAS OF LANDAK REGENCY Disadvantaged regions in Indonesia have as many as 122 districts, one of which is the Landak District. Regional underdevelopment influences regional economic growth, where the economic growth of Landak Regency in 2014-2019 is 5.51% or is below the regional growth of West Kalimantan. One of the causes of lagging in the Landak Regency is the physical aspect. To overcome and accelerate the development of underdeveloped areas, it is necessary to study the factors that influence underdevelopment. Therefore, the purpose of this study was to determine the physical factors of underdeveloped areas in Landak Regency. The analysis technique used is factor analysis through frequency distribution.The analysis results conclude that four factors affect the backwardness of the Landak Regency area, namely the condition of facilities, natural physical conditions, utility conditions, and transportation conditions. Factors in the situation of facilities consist of inadequate educational facilities, low health advice, and low economic facilities, where the three sub-factors have a high impact on regional underdevelopment. The natural physical condition factor consists of disaster-prone areas and steep-undulating areas classified as having high inf
印度尼西亚共有122个区,其中一个是豪猪区。领地滞后对该地区的经济增长产生了影响,2013 -2019年豪猪区的经济增长率为551%,或者低于西婆罗洲地区的增长率。刺猬地区的主要滞留原因之一是身体方面。为了应对和加快落后地区的建设,需要对影响滞后的因素进行审查。因此,本研究的目的是确定豪猪区落后面积的物理因素。使用的分析技术是通过频率dsitrision因素分析。分析得出的结论是,豪猪区存在四种物理因素,即设施条件、自然条件、城市化条件和交通条件。该设施的条件因素包括缺乏教育手段、缺乏卫生建议和缺乏经济手段。这三种因素对领土滞后的影响都很高。自然物理条件的因素包括易受影响的地区和陡峭的地形,高影响的土壤和良性影响的土地有限。效用因素包括缺乏清洁水服务和缺乏高影响和中等影响媒体的电信服务。然而,交通条件因素包括缺乏可访问性和公共交通的不可访问性,这两种都具有高度的影响。印尼的医生分析家猪分布地区共有122个区域,其中一个区域是豪猪区。区域区域开发影响经济增长,2014-2019年豪猪的经济增长5.51%或者在西婆罗洲的生长区域。刺猬摄政的原因之一是物理方面。为了超越发展不足领域的发展,研究影响不足的因素是必要的。因此,这项研究的目的是确定刺猬摄政的物理因素。过去进行的技术分析是一个通过频率分布的事实分析。分析结果表明,这四种因素影响了刺猬地区的背景,尽管存在自然生理条件、功利条件和运输条件。因素考虑到缺乏教育、低卫生设施和经济设施,其中三个子因素对区域发展有很高的影响。《自然物理与环境》的特点是,灾难的特点和不确定的程度是高度影响和地域有限,而美国的表现是适度的。健康因素考虑到清洁水服务的缺乏和电信电力服务的缺乏包括高级影响的古典性质。低水平的信息媒体是机密的,就像有现代接触一样。然而,交通条件考虑到低可持有率和不受公共交通影响的事实,其中两人都受到高度影响。
{"title":"ANALISIS FAKTOR FISIK DAERAH TERTINGGAL KABUPATEN LANDAK","authors":"N. Pratiwi","doi":"10.26418/lantang.v9i1.49851","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/lantang.v9i1.49851","url":null,"abstract":"Daerah Tertinggal di Indonesia sebanyak 122 Kabupaten, salah satunya adalah Kabupaten Landak. Ketertinggalan daerah memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi wilayah, dimana pertumbuhan ekonomi Kabupaten Landak tahun 2014-2019 adalah sebesar 5,51% atau berada dibawah pertumbuhan regional Kalimantan Barat. Salah satu penyebab ketertinggalan yang dominan di Kabupaten Landak adalah aspek fisik. Untuk menanggulangi dan mempercepat pembangunan daerah tertinggal, perlu dilakukan kajian faktor yang mempengaruhi ketertinggalan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor fisik daerah tertinggal Kabupaten Landak. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis faktor melalui dsitribusi frekuensi.Hasil analisis menyimpulkan bahwa terdapat empat faktor fisik yang mempengaruhi ketertinggalan daerah Kabupaten Landak, yaitu kondisi fasilitas, kondisi fisik alam, kondisi utlilitas dan kondisi transportasi. Faktor kondisi fasilitas terdiri dari rendahnya sarana pendidikan, rendahnya saran kesehatan dan rendahnya sarana perekonomian. Ketiga sub faktor tersebut berpengaruh tinggi terhadap ketertinggalan daerah. Untuk faktor kondisi fisik alam terdiri dari daerah rawan bencana dan daerah bergelombang-terjal yang berpengaruh tinggi serta tanah tidak subur dan terbatasnya lahan yang berpengaruh sedang. Pada faktor kondisi utilitas terdiri dari kurangnya pelayanan air bersih dan kurangnya pelayanan listrik telekomunikasi yang berpengaruh tinggi serta rendahnya media informasi yang berpengaruh sedang. Sementara faktor kondisi transportasi terdiri dari rendahnya aksesibilitas dan tidak teraksesnya angkutan publik, dimana keduanya tergolong berpengaruh tinggi.ANALYSIS OF PHYSICAL FACTORS IN DISADVANTAGED AREAS OF LANDAK REGENCY Disadvantaged regions in Indonesia have as many as 122 districts, one of which is the Landak District. Regional underdevelopment influences regional economic growth, where the economic growth of Landak Regency in 2014-2019 is 5.51% or is below the regional growth of West Kalimantan. One of the causes of lagging in the Landak Regency is the physical aspect. To overcome and accelerate the development of underdeveloped areas, it is necessary to study the factors that influence underdevelopment. Therefore, the purpose of this study was to determine the physical factors of underdeveloped areas in Landak Regency. The analysis technique used is factor analysis through frequency distribution.The analysis results conclude that four factors affect the backwardness of the Landak Regency area, namely the condition of facilities, natural physical conditions, utility conditions, and transportation conditions. Factors in the situation of facilities consist of inadequate educational facilities, low health advice, and low economic facilities, where the three sub-factors have a high impact on regional underdevelopment. The natural physical condition factor consists of disaster-prone areas and steep-undulating areas classified as having high inf","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43997955","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Konfigurasi pada Ruang Terbuka Sebagai Titik Evakuasi Studi kasus: Kawasan Bangunan Universitas Bandar Lampung
Pub Date : 2022-02-09 DOI: 10.36448/ja.v12i1.2351
Tia - Kustiani, Rendy Perdana Khidmat
{"title":"Analisis Konfigurasi pada Ruang Terbuka Sebagai Titik Evakuasi Studi kasus: Kawasan Bangunan Universitas Bandar Lampung","authors":"Tia - Kustiani, Rendy Perdana Khidmat","doi":"10.36448/ja.v12i1.2351","DOIUrl":"https://doi.org/10.36448/ja.v12i1.2351","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":"304 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76638045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Architectural Characteristics Linkage Between Batanghari Hulu's Traditional House With Tanah Datar's Rumah Gadang Batanghari Hulu的传统住宅与Tanah Datar的Rumah Gadang的建筑特征联系
Pub Date : 2022-02-09 DOI: 10.36448/ja.v12i1.2049
M. Khamdevi
{"title":"The Architectural Characteristics Linkage Between Batanghari Hulu's Traditional House With Tanah Datar's Rumah Gadang","authors":"M. Khamdevi","doi":"10.36448/ja.v12i1.2049","DOIUrl":"https://doi.org/10.36448/ja.v12i1.2049","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":"24 19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88694943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perubahan Pola Kawasan dan Fungsi Bangunan Pabrik Gula Gembongan 糖厂的建筑结构和功能发生了变化
Pub Date : 2022-02-08 DOI: 10.36448/ja.v12i1.2138
D. Natalia
{"title":"Perubahan Pola Kawasan dan Fungsi Bangunan Pabrik Gula Gembongan","authors":"D. Natalia","doi":"10.36448/ja.v12i1.2138","DOIUrl":"https://doi.org/10.36448/ja.v12i1.2138","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76017365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penilaian Kinerja Bangunan Hijau dengan EDGE Building App pada Perancangan Klinik yang Menerapkan Strategi Passive Design dari Climate Consultant
Pub Date : 2022-02-08 DOI: 10.36448/ja.v12i1.2310
Yudha Kusuma, F. A. Nuzir
{"title":"Penilaian Kinerja Bangunan Hijau dengan EDGE Building App pada Perancangan Klinik yang Menerapkan Strategi Passive Design dari Climate Consultant","authors":"Yudha Kusuma, F. A. Nuzir","doi":"10.36448/ja.v12i1.2310","DOIUrl":"https://doi.org/10.36448/ja.v12i1.2310","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":"120 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87555309","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Langkau Betang Jurnal Arsitektur
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1