首页 > 最新文献

Langkau Betang Jurnal Arsitektur最新文献

英文 中文
Pengaruh Perubahan Sosio-Ekonomi Masyarakat terhadap Nilai dan Wajah Rumah Desa Adat (Studi Kasus : Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali) 社区社会经济变化对传统村舍的价值和面貌的影响(案例研究:巴厘岛省的Karangasem村)
Pub Date : 2022-02-08 DOI: 10.36448/ja.v12i1.2043
Verza Dillano Gharata, Widi Dwi Satria, Maqbul Kamaruddin
{"title":"Pengaruh Perubahan Sosio-Ekonomi Masyarakat terhadap Nilai dan Wajah Rumah Desa Adat (Studi Kasus : Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali)","authors":"Verza Dillano Gharata, Widi Dwi Satria, Maqbul Kamaruddin","doi":"10.36448/ja.v12i1.2043","DOIUrl":"https://doi.org/10.36448/ja.v12i1.2043","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87428006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Model Perubahan Tutupan lahan Akibat Akses Jalan Tol dengan Menggunakan Cellular Automata di Pulau Sumatera
Pub Date : 2022-02-08 DOI: 10.36448/ja.v12i1.2323
Zenia F Saraswati, Acep Purqon, I. Malik, D. Awfa, Fajriharish Nur Awan, M. Risky, Melisa Vira Permata, Maulidya Paramitha, Iqbal Wira Menanza, N. Putra
{"title":"Model Perubahan Tutupan lahan Akibat Akses Jalan Tol dengan Menggunakan Cellular Automata di Pulau Sumatera","authors":"Zenia F Saraswati, Acep Purqon, I. Malik, D. Awfa, Fajriharish Nur Awan, M. Risky, Melisa Vira Permata, Maulidya Paramitha, Iqbal Wira Menanza, N. Putra","doi":"10.36448/ja.v12i1.2323","DOIUrl":"https://doi.org/10.36448/ja.v12i1.2323","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":"97 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76852096","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IDENTIFIKASI TATA RUANG KAMPUNG KOTA PENDEKATAN RESILIENSI BENCANA BANJIR STUDI KASUS KAMPUNG BETING 确定乡村地区高危水浸病例研究方法
Pub Date : 2021-10-20 DOI: 10.26418/lantang.v8i2.46988
Akbar Pasca Perdana, Dwita Hadi Rahmi
Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kelurahan Dalam Bugis, Kota Pontianak merupakan kampung rawan bencana banjir. Berdasarkan waktu musim hujan, saat curah hujan tinggi air sungai tersebut meluap hingga menggenangi sebagian wilayah di Kampung Beting. Kampung Beting berdekatan dengan persimpangan 2 sungai besar yakni Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang memiliki topografi yang lebih rendah dari wilayah di sekitarnya. Orientasi kampung tersebut tepat berada di atas tepi kedua sungai dan mempengaruhi bentuk Struktur Ruang dan Pola Ruang didalamnya. Tata ruang Kampung tradisional Beting penting untuk dijadikan studi kasus karena berbagai pengalaman permasalahan yang terjadi di dalamnya dengan ancaman bencana banjir, tata ruang terkait pola ruang dan struktur ruang, serta resiliensi. Metode yang digunakan menggunakan simulasi software ArcGis guna pemetaan dan penilaian deskriptif. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu; Pertama, resiliensi dapat dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, tidak hanya berdasarkan sudut pandang kebencanaan dan iklim yang selama ini menjadi konteks utama resiliensi tetapi juga konteks tata ruang. Kedua, tata ruang kampung beting belum memiliki ketangguhan dengan parameter Struktur Ruang dan Pola Ruang. Ketiga, tingkat resiliensi kampong beting yang berada di tepian kedua sungai terhadap bencana banjir masih rendah dan diperlukan penataan serta mitigasi lebih lanjut bila bencana musiman terjadi. IDENTIFICATION OF KAMPUNG KOTA`S SPATIAL PLANNING THROUGH FLOOD DISASTER RESILIENCE APPROACH; CASE STUDY: KAMPUNG BETING Kampung Beting, East Pontianak District, Dalam Bugis Village, Pontianak City is a flood-prone village. Based on rainy seasons, when the rainfalls is high, the river water overflows to inundate some areas in Kampung Beting. Kampung Beting is close to the junction of 2 mayor rivers, namely the Kapuas River and the Lancak River, which have a lower topography than the surrounding area. The orientation of the village is right above the banks of the two rivers and affects the shape of the Spatial Structure and Spatial Patterns in it. The layout of the Beting traditional village is important to be used as a case study because of the various experiences of problems that occur in it with the threat of flooding, spatial planning related to spatial patterns and spatial structures, and resilience. The method used is ArcGIS software simulation for mapping and descriptive assessment. The research result found are; First, resilience can be seen from a broader perspective, not only from the point of view of disaster and climate which has been the main context of resilience, but also the context of spatial planning. Second, the spatial structure of the shoal village does not yet have toughness with the parameters of Spatial Structure and Spatial Patterns. Third, the level of resilience of the shoal village located on the banks of the two rivers to flood disasters is still low and further structuring and mitigation is neede
蓬蒂亚纳克市森林断层区东蓬蒂亚纳克区Beting村是一个洪涝灾害村。根据雨季的说法,当大雨来临时,河水融化,征服了Beting村的一些地区。Beting村靠近Capua河和Landak河这两条大河的交汇处,这两条河的地形比周围地区低。村庄的方位正好在河流两岸的上方,影响着空间结构的形状和内部空间的格局。传统的农村结构匹配具有重要的案例研究意义,因为它涉及洪水灾害、与空间格局和空间结构相关的空间结构以及复原力等问题。方法使用ArcGis软件模拟使用映射和描述性评估。发现了研究结果;首先,韧性可以从更广泛的角度来看待,不仅从规划和气候角度来看,这一直是韧性的主要背景,还可以从空间系统背景来看。其次,博彩村结构尚未对“房间结构”和“格局结构”参数有容限。第三,河流两岸的博彩村对洪水灾害的抵御能力仍然很低,在发生冬季灾害时需要进一步缓解。通过洪水灾害恢复方法确定KAMPUNG KOTA的空间规划;在布吉斯村,蓬蒂亚纳克市是一个容易发生洪水的村庄。根据雨季,当降雨量高时,河水泛滥,淹没了Kampung Beting的一些地区。Beting村靠近Kapuas河和Lancak河两条主要河流的交汇处,这两条河流的地形比周围地区低。村庄的方位正好在两河两岸之上,并影响着其中空间结构和空间格局的形状。Beting传统村庄的布局很重要,可以作为案例研究,因为它在洪水威胁下出现的各种问题的经验,与空间格局和空间结构相关的空间规划,-以及弹性。所使用的方法是ArcGIS软件模拟,用于地图绘制和描述性评估。研究结果表明:;首先,韧性可以从更广泛的角度来看待,不仅从灾害和气候的角度来看,这是韧性的主要背景,而且从空间规划的角度来看。其次,从空间结构和空间格局的参数来看,浅滩村的空间结构尚不具有韧性。第三,位于两江两岸的浅滩村对洪水灾害的抵御能力仍然很低,如果发生季节性灾害,需要进一步进行结构调整和缓解
{"title":"IDENTIFIKASI TATA RUANG KAMPUNG KOTA PENDEKATAN RESILIENSI BENCANA BANJIR STUDI KASUS KAMPUNG BETING","authors":"Akbar Pasca Perdana, Dwita Hadi Rahmi","doi":"10.26418/lantang.v8i2.46988","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/lantang.v8i2.46988","url":null,"abstract":"Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kelurahan Dalam Bugis, Kota Pontianak merupakan kampung rawan bencana banjir. Berdasarkan waktu musim hujan, saat curah hujan tinggi air sungai tersebut meluap hingga menggenangi sebagian wilayah di Kampung Beting. Kampung Beting berdekatan dengan persimpangan 2 sungai besar yakni Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang memiliki topografi yang lebih rendah dari wilayah di sekitarnya. Orientasi kampung tersebut tepat berada di atas tepi kedua sungai dan mempengaruhi bentuk Struktur Ruang dan Pola Ruang didalamnya. Tata ruang Kampung tradisional Beting penting untuk dijadikan studi kasus karena berbagai pengalaman permasalahan yang terjadi di dalamnya dengan ancaman bencana banjir, tata ruang terkait pola ruang dan struktur ruang, serta resiliensi. Metode yang digunakan menggunakan simulasi software ArcGis guna pemetaan dan penilaian deskriptif. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu; Pertama, resiliensi dapat dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, tidak hanya berdasarkan sudut pandang kebencanaan dan iklim yang selama ini menjadi konteks utama resiliensi tetapi juga konteks tata ruang. Kedua, tata ruang kampung beting belum memiliki ketangguhan dengan parameter Struktur Ruang dan Pola Ruang. Ketiga, tingkat resiliensi kampong beting yang berada di tepian kedua sungai terhadap bencana banjir masih rendah dan diperlukan penataan serta mitigasi lebih lanjut bila bencana musiman terjadi. IDENTIFICATION OF KAMPUNG KOTA`S SPATIAL PLANNING THROUGH FLOOD DISASTER RESILIENCE APPROACH; CASE STUDY: KAMPUNG BETING Kampung Beting, East Pontianak District, Dalam Bugis Village, Pontianak City is a flood-prone village. Based on rainy seasons, when the rainfalls is high, the river water overflows to inundate some areas in Kampung Beting. Kampung Beting is close to the junction of 2 mayor rivers, namely the Kapuas River and the Lancak River, which have a lower topography than the surrounding area. The orientation of the village is right above the banks of the two rivers and affects the shape of the Spatial Structure and Spatial Patterns in it. The layout of the Beting traditional village is important to be used as a case study because of the various experiences of problems that occur in it with the threat of flooding, spatial planning related to spatial patterns and spatial structures, and resilience. The method used is ArcGIS software simulation for mapping and descriptive assessment. The research result found are; First, resilience can be seen from a broader perspective, not only from the point of view of disaster and climate which has been the main context of resilience, but also the context of spatial planning. Second, the spatial structure of the shoal village does not yet have toughness with the parameters of Spatial Structure and Spatial Patterns. Third, the level of resilience of the shoal village located on the banks of the two rivers to flood disasters is still low and further structuring and mitigation is neede","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44902048","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EVALUASI KINERJA SELUBUNG BANGUNAN GEDUNG AGAPE UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA 大学基督带下的王国与瑜伽馆的评价
Pub Date : 2021-10-17 DOI: 10.26418/lantang.v8i2.45436
C. N. Octarino, Henry Feriadi
Di tengah fenomena perubahan iklim dan pemanasan global, arsitektur sudah semestinya turut berperan dalam menjaga lingkungan dengan menghadirkan desain-desain bangunan yang memiliki performa tinggi, yang dapat memberikan kenyamanan optimal bagi penghuninya tanpa mengorbankan kualitas lingkungan di sekitarnya. Karakter iklim Indonesia yang merupakan iklim tropis menyebabkan tingginya temperatur lingkungan, sehingga berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi penghuni bangunan. Upaya dalam meningkatkan kenyamanan tentu akan membutuhkan konsumsi energi yang tinggi, sehingga perlu dipikirkan strategi konservasi energi agar bangunan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Sebagai bagian dari kompleks Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Gedung Agape adalah gedung dengan fungsi perkantoran yang menggunakan sistem pendingin udara. Setelah digunakan selama 12 tahun, Gedung ini memiliki evaluasi kenyamanan termal yang cukup baik oleh para penghuninya. Namun demikian, diyakini Gedung Agape masih memiliki potensi penghematan energi yang cukup besar melalui kinerja selubung bangunannya. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana kinerja selubung bangunan Gedung Agape UKDW dalam fungsinya mereduksi panas dari lingkungan serta menentukan strategi apa saja yang dapat diterapkan untuk menekan nilai Overall Thermal Transfer Value (OTTV) dalam upaya mendukung konservasi energi pada bangunan. Standar Nasional Indonesia tentang konservasi energi Gedung menetapkan nilai OTTV maksimal sebesar 35 W/m2. Berdasarkan hasil perhitungan dengan worksheet, didapatkan nilai OTTV Gedung Agape sebesar 49,06 35 W/m2, cukup jauh dari standar SNI. Beberapa strategi untuk menekan nilai OTTV dicoba disimulasikan melalui modifikasi material bukaan dan penyesuaian window to wall ratio, sehingga pada akhirnya dapat mencapai 34,86 W/m2.EVALUATION OF BUILDING ENVELOPE PERFORMANCE ON AGAPE BUILDING UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA In response to the worldwide issue about climate change and global warming, architecture should play a role to protecting the environment by presenting high performance building designs. This kind of building can provide optimal comfort for its occupants without sacrificing the quality of the surrounding environment. The character of Indonesia's tropical climate, causes high environmental temperatures, thus potentially causing discomfort for building occupants. The effort to increase comfort will certainly require high energy consumption, so it is necessary to consider about energy conservation strategies to minimize negative impact on the environment. As a part of Universitas Kristen Duta Wacana area, Agape is an office building that uses air conditioning system. After being used for 12 years, this building has a satisfactory evaluation about the thermal comfort from the occupants. However, it is believed that the building still has considerable potential of energy saving through the performance of the building envelope. This study ai
在气候变化和全球变暖现象中,建筑在实现具有高性能的建筑设计方面发挥了一定的作用,这些设计可以在不损害环境质量的情况下为其居民提供最佳的舒适性。印度尼西亚热带气候的特征导致了环境温度的升高,这可能会给建筑居民带来潜在的不便。改善舒适性的努力当然需要能源消耗,因此有必要考虑能源保护战略,以防止建筑对环境产生负面影响。作为奥卡纳日惹基督教大学综合大楼的一部分,阿加普大厦是一座办公大楼,使用空调系统。经过12年的使用,该建筑对居民进行了相当好的热舒适评估。尽管如此,人们认为阿加普大厦仍然通过其故事片的作用节省了大量的能源。本研究旨在评估Agape UKDW建筑在从环境中吸收热量方面的作用,并确定哪些可以应用的策略来抑制超高值转移(OTTV),以支持保护建筑的能源。印度尼西亚国家能源保护标准将OTTV的价值定为35 W/m2。根据工作表的计算,OTTV这栋大楼的Agape值为49.06 35 W/m2,与SNI的标准相差很远。一些压制OTTV值的策略尝试通过对开口材料的修改和关窗到墙面的调整来模拟,最终达到34.86 W/m2。对基督教大学AGAPE大楼绩效的评估,对全球气候变化和全球变暖问题的回应,建筑应扮演一个角色,以保护环境,由高性能建筑设计。这类建筑可以提供最佳的安慰,不牺牲环境的质量。印尼热带气候的特点,高环境温度,这是潜在的causing不舒服的建筑西方人。努力增加安全性能肯定会让高能量消耗消耗,所以有必要考虑能源保护策略,减少对环境的负面影响。作为基督教大学演讲区大使,Agape是uses空调系统的办公大楼。在使用了12年后,这座建筑对occupants的热舒适进行了令人满意的评估。尽管如此,人们相信,这座建筑仍然考虑到在建筑内的作用下保存能量的潜力。这项研究旨在评估大楼在热转移中的资产表现,确定可以用来减少过热转移价值的策略,以支持能源保护。英语国家标准英语中关于建筑能源保护的最大定型是35 W/m2的最大定型。基于计算,OTTV value的Agape大楼被连接到49.06 W/m2,无法达到SNI标准。一些低估OTTV价值的策略已经被修改的开放材料和关窗政策所模拟,所以在OTTV值的尽头可以达到标准,34.86 W/m2。
{"title":"EVALUASI KINERJA SELUBUNG BANGUNAN GEDUNG AGAPE UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA","authors":"C. N. Octarino, Henry Feriadi","doi":"10.26418/lantang.v8i2.45436","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/lantang.v8i2.45436","url":null,"abstract":"Di tengah fenomena perubahan iklim dan pemanasan global, arsitektur sudah semestinya turut berperan dalam menjaga lingkungan dengan menghadirkan desain-desain bangunan yang memiliki performa tinggi, yang dapat memberikan kenyamanan optimal bagi penghuninya tanpa mengorbankan kualitas lingkungan di sekitarnya. Karakter iklim Indonesia yang merupakan iklim tropis menyebabkan tingginya temperatur lingkungan, sehingga berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi penghuni bangunan. Upaya dalam meningkatkan kenyamanan tentu akan membutuhkan konsumsi energi yang tinggi, sehingga perlu dipikirkan strategi konservasi energi agar bangunan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Sebagai bagian dari kompleks Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Gedung Agape adalah gedung dengan fungsi perkantoran yang menggunakan sistem pendingin udara. Setelah digunakan selama 12 tahun, Gedung ini memiliki evaluasi kenyamanan termal yang cukup baik oleh para penghuninya. Namun demikian, diyakini Gedung Agape masih memiliki potensi penghematan energi yang cukup besar melalui kinerja selubung bangunannya. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana kinerja selubung bangunan Gedung Agape UKDW dalam fungsinya mereduksi panas dari lingkungan serta menentukan strategi apa saja yang dapat diterapkan untuk menekan nilai Overall Thermal Transfer Value (OTTV) dalam upaya mendukung konservasi energi pada bangunan. Standar Nasional Indonesia tentang konservasi energi Gedung menetapkan nilai OTTV maksimal sebesar 35 W/m2. Berdasarkan hasil perhitungan dengan worksheet, didapatkan nilai OTTV Gedung Agape sebesar 49,06 35 W/m2, cukup jauh dari standar SNI. Beberapa strategi untuk menekan nilai OTTV dicoba disimulasikan melalui modifikasi material bukaan dan penyesuaian window to wall ratio, sehingga pada akhirnya dapat mencapai 34,86 W/m2.EVALUATION OF BUILDING ENVELOPE PERFORMANCE ON AGAPE BUILDING UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA In response to the worldwide issue about climate change and global warming, architecture should play a role to protecting the environment by presenting high performance building designs. This kind of building can provide optimal comfort for its occupants without sacrificing the quality of the surrounding environment. The character of Indonesia's tropical climate, causes high environmental temperatures, thus potentially causing discomfort for building occupants. The effort to increase comfort will certainly require high energy consumption, so it is necessary to consider about energy conservation strategies to minimize negative impact on the environment. As a part of Universitas Kristen Duta Wacana area, Agape is an office building that uses air conditioning system. After being used for 12 years, this building has a satisfactory evaluation about the thermal comfort from the occupants. However, it is believed that the building still has considerable potential of energy saving through the performance of the building envelope. This study ai","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43835045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KUALITAS SARANA DAN PRASARANA PERUMAHAN GRIYA HARAPAN WELERI 预计WELERI住房的质量和基础设施
Pub Date : 2021-10-17 DOI: 10.26418/lantang.v8i2.45981
Ema Hidayati, Suzanna Ratih Sari
Rumah sebagai tempat yang layak huni untuk memenuhi kebutuhan penggunanya hingga dapat menjadi aset bagi pemiliknya. Kebutuhan hunian merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi pada setiap keluarga. Pembangunan rumah didalam kawasan perumahan dapat menjadi alternatif bagi keluarga atau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pihak developer mendirikan perumahan dengan menyediakan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Fasilitas – fasilitas yang mendasar seperti jaringan jalan, jaringan listrik, jaringan air bersih dan kotor sudah disediakan oleh pihak developer. Fasilitas ini dapat berkembang dengan bertambahnya penghuni untuk membuat kehidupan pada perumahan ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi sarana dan prasarana kondisi eksisting dengan standar SNI dan mengembangkan atau menambah kebutuhan sarana dan prasarana yang belum sesuai atau belum ada di perumahan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif evaluatif dengan membandingkan kondisi eksisting dengan standar SNI. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari obesrvasi dan wawancara dengan warga perumahan sedangkan data sekunder diperoleh dari standar SNI, buku dan jurnal terkait. Hasil dari penelitian ini yaitu sarana yang belum sesuai dengan standar SNI yaitu sarana pendidikan, sarana olahraga dan RTH. Sedangkan prasarana yang belum sesuai yaitu jaringan jalan dan jaringan air bersih.THE QUALITY OF HOUSING INFRASTRUCTURE AND FACILITIES GRIYA HARAPAN WELERI The house as a livable place to meet the needs of its users so that it can become an asset for the owner. Housing needs are basic needs that must be met in every family. The construction of houses in residential areas can be an alternative for families or communities to meet these needs. The developer builds housing by providing houses for low-income people. Basic facilities such as road networks, electricity networks, clean and dirty water networks have been provided by the developer. This facility can expand with more residents to make a living in this housing. The purpose of this study is to evaluate the existing condition facilities and infrastructure with SNI standards and to develop or add to the need for facilities and infrastructure that are not appropriate or do not exist in this housing. This study uses a qualitative descriptive evaluative approach by comparing the existing conditions with SNI standards. Data collection is done with primary and secondary data. Primary data were obtained from observations and interviews with housing residents, while secondary data were obtained from SNI standards, related books and journals. The results of this study are facilities that are not in accordance with SNI standards, namely educational facilities, sports facilities and green open space. Meanwhile, the infrastructure that is not suitable is the road network and clean water network.
房子是一个适合居住的地方,以满足用户的需求,从而成为业主的资产。对住房的需求就是每个家庭对树木的需求。住房中的家庭建设可以成为家庭或社会满足这些需求的一种替代方案。开发商通过为低收入人群提供住房来建造住房。设施——道路网络、电力网络、清洁和污水网络等基础设施已由开发商提供。这个设施可以与更多的居民一起发展,让他们在这所房子里生活。本研究的目的是根据SNI标准评估居住条件的方式和预测,并开发或增加对这种住房中不合适和预测的需求。本研究通过将现有条件与SNI标准进行比较,采用评价描述性定性方法。数据收集是用主数据和辅助数据完成的。主要数据来自肥胖和对居民的采访,而次要数据来自相关的SNI标准、书籍和期刊。这项研究的结果是不符合SNI标准的建议,即教育、体育和RTH。不合适的预测是道路和清洁水。房子是一个适合居住的地方,以满足用户的需求,从而成为业主的资产。住房需求是每个家庭必须满足的基本需求。在住宅区建造房屋可以作为家庭或社区满足这些需求的替代方案。开发商通过为低收入人群提供住房来建造住房。道路网络、电力网络、清洁和污水网络等基础设施已由开发商提供。这个设施可以随着更多的居民在这个房子里谋生而扩大。本研究的目的是根据SNI标准评估现有条件下的设施和基础设施,并开发或增加对该住房中不合适或不存在的设施和基本设施的需求。本研究采用定性描述性评价方法,将现有条件与SNI标准进行比较。数据收集是用主数据和辅助数据完成的。主要数据来自对住房居民的观察和采访,而次要数据来自SNI标准、相关书籍和期刊。本研究的结果是不符合SNI标准的设施,即教育设施、体育设施和绿色开放空间。同时,不合适的基础设施是道路网和清洁水网。
{"title":"KUALITAS SARANA DAN PRASARANA PERUMAHAN GRIYA HARAPAN WELERI","authors":"Ema Hidayati, Suzanna Ratih Sari","doi":"10.26418/lantang.v8i2.45981","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/lantang.v8i2.45981","url":null,"abstract":"Rumah sebagai tempat yang layak huni untuk memenuhi kebutuhan penggunanya hingga dapat menjadi aset bagi pemiliknya. Kebutuhan hunian merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi pada setiap keluarga. Pembangunan rumah didalam kawasan perumahan dapat menjadi alternatif bagi keluarga atau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pihak developer mendirikan perumahan dengan menyediakan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Fasilitas – fasilitas yang mendasar seperti jaringan jalan, jaringan listrik, jaringan air bersih dan kotor sudah disediakan oleh pihak developer. Fasilitas ini dapat berkembang dengan bertambahnya penghuni untuk membuat kehidupan pada perumahan ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi sarana dan prasarana kondisi eksisting dengan standar SNI dan mengembangkan atau menambah kebutuhan sarana dan prasarana yang belum sesuai atau belum ada di perumahan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif evaluatif dengan membandingkan kondisi eksisting dengan standar SNI. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari obesrvasi dan wawancara dengan warga perumahan sedangkan data sekunder diperoleh dari standar SNI, buku dan jurnal terkait. Hasil dari penelitian ini yaitu sarana yang belum sesuai dengan standar SNI yaitu sarana pendidikan, sarana olahraga dan RTH. Sedangkan prasarana yang belum sesuai yaitu jaringan jalan dan jaringan air bersih.THE QUALITY OF HOUSING INFRASTRUCTURE AND FACILITIES GRIYA HARAPAN WELERI The house as a livable place to meet the needs of its users so that it can become an asset for the owner. Housing needs are basic needs that must be met in every family. The construction of houses in residential areas can be an alternative for families or communities to meet these needs. The developer builds housing by providing houses for low-income people. Basic facilities such as road networks, electricity networks, clean and dirty water networks have been provided by the developer. This facility can expand with more residents to make a living in this housing. The purpose of this study is to evaluate the existing condition facilities and infrastructure with SNI standards and to develop or add to the need for facilities and infrastructure that are not appropriate or do not exist in this housing. This study uses a qualitative descriptive evaluative approach by comparing the existing conditions with SNI standards. Data collection is done with primary and secondary data. Primary data were obtained from observations and interviews with housing residents, while secondary data were obtained from SNI standards, related books and journals. The results of this study are facilities that are not in accordance with SNI standards, namely educational facilities, sports facilities and green open space. Meanwhile, the infrastructure that is not suitable is the road network and clean water network.","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46993543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POLA PEMANFAATAN ALUN-ALUN SEBAGAI RUANG TERBUKA PUBLIK DI KOTA MAGELANG 马哲朗的公共开放场所
Pub Date : 2021-10-17 DOI: 10.26418/lantang.v8i2.42458
Refranisa Refranisa
Alun – alun kota Magelang merupakan salah satu ruang terbuka publik sekaligus Landmark Kota yang sering dikunjung oleh banyak orang, dimana banyak orang melakukan kegiatan sosial, ekonomi, dan berwisata. Setting lingkungan yang ditawarkan pada ruang terbuka publik mempengaruhi bagaimana pelakunya berkegiatan. Adanya kegiatan atraksi wisata, kuliner, permainan anak, dan olahraga menimbulkan adanya pola pemanfaatan ruang yang terjadi pada kawasan tersebut. Pola yang terebentuk didominasi oleh pelaku dan aktivitas yang menimbulkan intensitas kepadatan pada area tertentu.  Metode analisis yang digunakan adalah teknik behavioral mapping yang bertujuan untuk menggambarkan pola pemanfaatan ruang didalam sebuah peta kemudian mengidentifikasi frekuensi pelaku dan aktivitas yang dilakukan serta menunjukan kaitannya dengan setting lingkungan yang ditawarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pemanfaatan ruang pada area tertentu kemudian memberikan berupa usulan desain yang dapat menunjang kegiatan pelaku dan aktifitas pada alun – alun Kota Magelang. Hasil temuan yang didapat adalah dapat diketahui bahwa, intensitas pemanfaatan ruang tertinggi terdapat pada setting fisik dancing fountain sebagai atraksi wisata yang dapat dinikmati oleh semua kalangan pengguna pada periode waktu akhir pekan.THE PATTERN OF UTILIZING THE PLANES AS A PUBLIC OPEN SPACE IN MAGELANG CITYMagelang City Square is one of the public open spaces as well as a City Landmark that is often visited by many people, where many people carry out social, economic, and tour activities. Environmental settings offered in public open spaces affect how the perpetrators carry out activities. The activities of tourist attractions, culinary delights, children's games, and sports have led to a pattern of spatial use that occurs in the area. The formed pattern is dominated by actors and activities that cause density intensity in certain areas. The analytical method used is the behavioral mapping technique which aims to describe the pattern of spatial use in a map, then identify the frequency of actors and activities carried out and show their relation to the environmental setting offered. The purpose of this study is to determine the pattern of space utilization in a certain area and then provide a form of design proposals that can support the activities of the actors and activities in Magelang City Square. The findings show that the highest intensity of space utilization is found in the physical setting of the dancing fountain as a tourist attraction that can be enjoyed by all users during the weekend.
阿伦——马吉朗镇是开放的公共空间之一,也是许多人经常光顾的地标城市,许多人在这里进行社交、经济和旅游活动。公共开放空间提供的环境设置会影响施暴者的恐惧程度。旅游、美食、儿童游戏和体育等吸引人的活动创造了该地区的空间利用模式。形成了由犯罪者主导的模式,以及在给定区域内产生密度强度的活动。所使用的分析方法是一种行为映射技术,旨在描述地图中的空间使用模式,然后识别犯罪者的频率和所进行的活动,并显示其与所提供的环境设置的关系。本研究的目的是找出特定区域的空间使用模式,然后提出一个设计方案,以延长犯罪者在该地点的活动和活动——马吉朗市的地点。研究结果表明,跳舞喷泉作为一个旅游景点,在周末期间所有用户都可以享受,其空间利用强度最大。MAGELANG CITYMagelang城市广场是一个公共开放空间,也是许多人经常参观的城市地标,许多人在这里进行社会、经济和旅游活动。公共开放空间提供的环境环境会影响犯罪者开展活动的方式。旅游景点、美食、儿童游戏和体育活动导致了该地区的空间利用模式。形成的模式由在某些地区造成密度强度的行为者和活动主导。所使用的分析方法是行为映射技术,旨在描述地图中的空间使用模式,然后确定参与者和活动的频率,并显示它们与所提供的环境环境的关系。本研究的目的是确定某一区域的空间利用模式,然后提供一种形式的设计方案,以支持行动者的活动和马吉朗城市广场的活动。研究结果表明,跳舞喷泉作为一个旅游景点,所有用户都可以在周末欣赏,其物理环境中的空间利用强度最高。
{"title":"POLA PEMANFAATAN ALUN-ALUN SEBAGAI RUANG TERBUKA PUBLIK DI KOTA MAGELANG","authors":"Refranisa Refranisa","doi":"10.26418/lantang.v8i2.42458","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/lantang.v8i2.42458","url":null,"abstract":"Alun – alun kota Magelang merupakan salah satu ruang terbuka publik sekaligus Landmark Kota yang sering dikunjung oleh banyak orang, dimana banyak orang melakukan kegiatan sosial, ekonomi, dan berwisata. Setting lingkungan yang ditawarkan pada ruang terbuka publik mempengaruhi bagaimana pelakunya berkegiatan. Adanya kegiatan atraksi wisata, kuliner, permainan anak, dan olahraga menimbulkan adanya pola pemanfaatan ruang yang terjadi pada kawasan tersebut. Pola yang terebentuk didominasi oleh pelaku dan aktivitas yang menimbulkan intensitas kepadatan pada area tertentu.  Metode analisis yang digunakan adalah teknik behavioral mapping yang bertujuan untuk menggambarkan pola pemanfaatan ruang didalam sebuah peta kemudian mengidentifikasi frekuensi pelaku dan aktivitas yang dilakukan serta menunjukan kaitannya dengan setting lingkungan yang ditawarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pemanfaatan ruang pada area tertentu kemudian memberikan berupa usulan desain yang dapat menunjang kegiatan pelaku dan aktifitas pada alun – alun Kota Magelang. Hasil temuan yang didapat adalah dapat diketahui bahwa, intensitas pemanfaatan ruang tertinggi terdapat pada setting fisik dancing fountain sebagai atraksi wisata yang dapat dinikmati oleh semua kalangan pengguna pada periode waktu akhir pekan.THE PATTERN OF UTILIZING THE PLANES AS A PUBLIC OPEN SPACE IN MAGELANG CITYMagelang City Square is one of the public open spaces as well as a City Landmark that is often visited by many people, where many people carry out social, economic, and tour activities. Environmental settings offered in public open spaces affect how the perpetrators carry out activities. The activities of tourist attractions, culinary delights, children's games, and sports have led to a pattern of spatial use that occurs in the area. The formed pattern is dominated by actors and activities that cause density intensity in certain areas. The analytical method used is the behavioral mapping technique which aims to describe the pattern of spatial use in a map, then identify the frequency of actors and activities carried out and show their relation to the environmental setting offered. The purpose of this study is to determine the pattern of space utilization in a certain area and then provide a form of design proposals that can support the activities of the actors and activities in Magelang City Square. The findings show that the highest intensity of space utilization is found in the physical setting of the dancing fountain as a tourist attraction that can be enjoyed by all users during the weekend.","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48487921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEBERLANJUTAN TRADISI BERKONSTRUKSI RUMAH TRADISIONAL DI KAMPUNG ADAT NAMATA KABUPATEN SABU RAIJUA
Pub Date : 2021-10-17 DOI: 10.26418/lantang.v8i2.46420
Yohanes W. D. Kapilawi, R. U. Nday, T. K. Dima
Pemahaman berkonstruksi dalam konteks masyarakat adat merupakan suatu proses aktivitas terkait hubungan sosial kelompok masyarakat adat, lingkungannya serta tradisi yang memiliki keseimbangan dikeseluruhan tahap kegiatan berkonstruksi guna membangun atau memperbaiki huniannya. Salah satu kampung adat di Pulau Sabu yaitu Kampung Adat Namata merupakan kampung tradisional dengan masyarakat adat yang masih mempertahankan tradisi membangun dengan memperhatikan aturan-aturan adat dalam pemanfaatan material konstruksi dan menghargai lingkungannya, walaupun dikelilingi desa modern disekitarnya. Meski tradisi pengambilan dan pengangkutan material mulai hilang namun pemahaman tradisi berkonstruksi tiap struktur masih tetap dipertahankan sehingga menjadi menarik untuk dikaji untuk mengetahui setiap prosesi adat, pemahaman, makna serta tujuan tiap proses berkonstruksi sehingga menjadi rumah adat yang menghargai dan adaptif terhadap lingkungan serta menjadi keberlanjutan berkonstruksi dari budaya arsitektur. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif, wawancara dan pengamatan terhadap setiap aktivitas tradisi berkonstruksi hingga menjadi rumah adat. Hasil temuan menunjukkan adanya tindakan menghormati mulai dari tata cara ritual penebangan pohon, keberlanjutan tradisi cara pengambilan bahan bangunan hingga penciptaan bentuk bangunan, adanya kearifan lokalitas dalam penggunaan material, penamaan bagian rumah adat menggunakan unsur bahasa lokal serta pemahaman filosofi dan tata cara ritual tiap bagian konstruksi sebagai upaya masyarakat adat untuk menjaga keberlanjutan tata cara berkonstruksi dan keseimbangan lingkungan. SUSTAINABILITY OF TRADITIONAL HOUSE CONSTRUCTION IN NAMATA TRADITIONAL VILLAGE, SABU RAIJUA REGENCY Construction understanding in indigenous peoples is a social relations activity among indigenous groups, the environment, and traditions that balance all construction activities to build or repair their dwellings. Namata Traditional Village on Sabu Island is a village with indigenous peoples who still maintain the development process tradition and also customary rules in constructing the materials and respecting the environment, even though modern villages surround it. Although taking and transporting materials tradition begins to disappear, constructing tradition understanding of each structure is still maintained. Thus, it is interesting to study the processing, understanding, meaning, and purposing of each construction process to become a traditional house that respects and is adaptive to the environment and become sustainable construction of architectural culture. This study used qualitative descriptive methods, interviews, and observations of every construction tradition until it became a traditional house. The findings show respect actions are starting from tree felling rituals, construction sustainability of taking building materials until creating building forms, local wisdom in using local materials, the local language in n
在习惯社会背景下构建的理解是一个与习惯社会群体的社会关系、他们的环境和传统有关的活动过程,这些社会关系、环境和传统在通过建造或修复他们的住所而构建的整个活动水平上具有平衡。萨布岛上的一个传统村庄是Adat Namata村,这是一个传统的村庄,其传统社会仍然保持着通过遵守使用建筑材料的习惯规则和欣赏其环境而建立的传统,甚至被周围的现代村庄包围。尽管获取和运输材料的传统开始消失,但理解建造每一个结构的传统仍然保留着,因此了解每一个习惯过程、理解、,每一个过程的意义和目的都是为了成为一个有价值的、适应环境的知识之家,成为建筑文化建设的延续。这项研究使用了定性描述方法、访谈和观察,针对每一个被构建成习惯家庭的传统活动。研究结果表明,从树木发育的仪式结构、建筑材料传统对建筑形式的延续、材料的使用具有地方意义,习惯住宅的名称使用了当地语言元素以及哲学理解和建筑各部分的仪式安排,作为习惯社会保持建筑系统和环境平衡的一种努力。[联合国教科文组织]SABU RAIJUA REGENCY NAMATA传统村传统房屋建设的可持续性[联合国教育科文组织]土著人民的建筑理解是土著群体、环境和传统之间的一种社会关系活动,它平衡了建造或修复其住宅的所有建筑活动。萨布岛上的Namata传统村是一个土著民族的村庄,他们仍然保持着发展过程的传统,以及在建造材料和尊重环境方面的习惯规则,尽管现代村庄围绕着它。尽管运输材料的传统开始消失,对每一个结构的传统理解仍然保持着。因此,研究每一个建筑过程的处理、理解、意义和目的,成为一个尊重和适应环境的传统住宅,成为可持续的建筑文化建设,是一件有趣的事情。这项研究使用了定性描述方法、访谈和对每一个建筑传统的观察,直到它成为一个传统的房子。研究结果表明,尊重行为始于砍伐树木的仪式、使用建筑材料直到创造建筑形式的建筑可持续性、使用当地材料的当地智慧、命名传统房屋部分的当地语言,-以及从施工的每个部分进行哲学理解和仪式程序,以努力保持施工的可持续性程序和环境平衡。
{"title":"KEBERLANJUTAN TRADISI BERKONSTRUKSI RUMAH TRADISIONAL DI KAMPUNG ADAT NAMATA KABUPATEN SABU RAIJUA","authors":"Yohanes W. D. Kapilawi, R. U. Nday, T. K. Dima","doi":"10.26418/lantang.v8i2.46420","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/lantang.v8i2.46420","url":null,"abstract":"Pemahaman berkonstruksi dalam konteks masyarakat adat merupakan suatu proses aktivitas terkait hubungan sosial kelompok masyarakat adat, lingkungannya serta tradisi yang memiliki keseimbangan dikeseluruhan tahap kegiatan berkonstruksi guna membangun atau memperbaiki huniannya. Salah satu kampung adat di Pulau Sabu yaitu Kampung Adat Namata merupakan kampung tradisional dengan masyarakat adat yang masih mempertahankan tradisi membangun dengan memperhatikan aturan-aturan adat dalam pemanfaatan material konstruksi dan menghargai lingkungannya, walaupun dikelilingi desa modern disekitarnya. Meski tradisi pengambilan dan pengangkutan material mulai hilang namun pemahaman tradisi berkonstruksi tiap struktur masih tetap dipertahankan sehingga menjadi menarik untuk dikaji untuk mengetahui setiap prosesi adat, pemahaman, makna serta tujuan tiap proses berkonstruksi sehingga menjadi rumah adat yang menghargai dan adaptif terhadap lingkungan serta menjadi keberlanjutan berkonstruksi dari budaya arsitektur. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif, wawancara dan pengamatan terhadap setiap aktivitas tradisi berkonstruksi hingga menjadi rumah adat. Hasil temuan menunjukkan adanya tindakan menghormati mulai dari tata cara ritual penebangan pohon, keberlanjutan tradisi cara pengambilan bahan bangunan hingga penciptaan bentuk bangunan, adanya kearifan lokalitas dalam penggunaan material, penamaan bagian rumah adat menggunakan unsur bahasa lokal serta pemahaman filosofi dan tata cara ritual tiap bagian konstruksi sebagai upaya masyarakat adat untuk menjaga keberlanjutan tata cara berkonstruksi dan keseimbangan lingkungan. SUSTAINABILITY OF TRADITIONAL HOUSE CONSTRUCTION IN NAMATA TRADITIONAL VILLAGE, SABU RAIJUA REGENCY Construction understanding in indigenous peoples is a social relations activity among indigenous groups, the environment, and traditions that balance all construction activities to build or repair their dwellings. Namata Traditional Village on Sabu Island is a village with indigenous peoples who still maintain the development process tradition and also customary rules in constructing the materials and respecting the environment, even though modern villages surround it. Although taking and transporting materials tradition begins to disappear, constructing tradition understanding of each structure is still maintained. Thus, it is interesting to study the processing, understanding, meaning, and purposing of each construction process to become a traditional house that respects and is adaptive to the environment and become sustainable construction of architectural culture. This study used qualitative descriptive methods, interviews, and observations of every construction tradition until it became a traditional house. The findings show respect actions are starting from tree felling rituals, construction sustainability of taking building materials until creating building forms, local wisdom in using local materials, the local language in n","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42707848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STRATEGI KENYAMANAN TERMAL MASJID AL-KAUTSAR KERTONATAN, KARTASURA, SUKOHARJO
Pub Date : 2021-10-17 DOI: 10.26418/lantang.v8i2.45792
N. Syamsiyah, Hanifa Nur Izzati
Iklim tropis lembab di Indonesia menyebabkan rendahnya kecepatan angin, serta kelembapan dan suhu udara yang tinggi. Kelembapan tinggi menyebabkan sirkulasi udara tidak lancar dan berpengaruh pada kenyamanan termal. Masjid adalah bangunan untuk kegiatan ibadah, yang menuntut kenyamanan termal, selain kenyamanan audial. Upaya alat bantu penghawaan seperti kipas angin tidak akan bekerja optimal jika masjid tidak memiliki sistem sirkulasi udara yang baik. Masjid Al-Kautsar Kertonatan menarik untuk diteliti dari aspek penghawaan alami. Masjid berada di sudut pertigaan jalan kampung dan menghadap area persawahan. Saat masjid digunakan seluruh kipas angin dinyalakan, namun keluhan jamaah selalu muncul yaitu ketidaknyamanan termal, seperti rasa panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas termal masjid Al-Kautsar Kertonatan, melalui metode kuantitatif pengukuran suhu udara, kelembapan udara dan kecepatan angin dengan alat thermohygrometer dan anemometer. Pengukuran termal dilakukan di dalam dan di luar ruang masjid secara bersamaan pada lima waktu salat. Selain pengukuran termal, dilakukan pula wawancara bebas kepada jamaah terkait kenyamanan termal. Hasil penelitian mengindikasikan pola aliran udara tidak merata dan tidak lancar di dalam ruangan, sehingga kualitas termal dalam kategori tidak nyaman dengan suhu udara rata-rata 31.0°C dan kecepatan angin rata-rata 0.1m/detik. Evaluasi subjektif mengindikasikan bahwa jamaah merasa nyaman apabila berada dekat jendela atau berada di tengah-tengah ruang, karena pada bagian itu aliran udara terasa. Solusi terbaik agar aliran merata di dalam ruang adalah redesain bukaan agar udara lebih banyak masuk, di samping itu perlu adanya penambahan vegetasi. MOSQUE THERMAL COMFORT STRATEGY (CASE STUDY OF AL-KAUTSAR MOSQUE, SUKOHARJO, CENTRAL JAVA) Indonesia's humid tropical climate causes low wind speed, as well as high humidity and air temperature. High humidity causes poor air circulation and affects thermal comfort. A mosque is a building for worship activities, which demands thermal comfort, in addition to audible comfort. Efforts for ventilation aids such as fans will not work optimally if the mosque does not have a good air circulation system. Al-Kautsar Kertonatan Mosque is interesting to study from the aspect of natural ventilation. The mosque is at the corner of the village road fork and overlooks the rice fields. When the mosque is used, all the fans are turned on, but complaints from the congregation always arise, namely thermal discomfort, such as feeling hot. This study aims to identify the thermal quality of the Al-Kautsar Kertonatan Mosque, through quantitative methods of measuring air temperature, humidity, and wind speed using thermohygrometer and anemometer. Thermal measurements are carried out inside and outside the mosque space simultaneously at five prayer times. In addition to thermal measurements, freed interviews were also conducted with the congregation regarding thermal comfo
印度尼西亚温和的热带气候导致风速低,空气湿度和温度高。高速会导致空气循环不平衡,影响热舒适性。清真寺是一座供礼拜的建筑,除了听觉上的舒适之外,还需要热舒适。如果清真寺没有良好的空气循环系统,风机等搬运工具将无法最佳工作。从自然的角度来看,Al Kautsar皇冠清真寺是一个有趣的探索之地。清真寺位于乡村的拐角处,面向友谊区。当清真寺使用时,整个风扇都打开了,但总是会出现老年人的抱怨,那就是热不适,就像热一样。本研究的目的是通过使用温湿度计和风速计测量空气温度、空气湿度和风速的定量方法,确定Al Kautsar Crown清真寺的热质量。在五次沙拉时间的同时,对清真寺内外的温度进行测量。除了热测量外,还对热舒适期进行了免费访谈。结果表明,房间内的气流模式是不受限制和不平衡的,因此在平均气温31.0°C和平均风速0.1m/s的情况下,该类别的热质量令人不舒服。因为在那部分空气流动的感觉。让所有的气流进入太空的最好方法是重新设计开放的空气,让更多的空气进入,这也需要植被。[联合国教科文组织]莫斯科热舒适战略(以爪哇中部苏科哈尔乔的阿尔卡塔尔莫斯科为例)[联合国大学]印度尼西亚潮湿的热带气候导致风速低,湿度和气温高。高湿度会导致空气流通不良,影响热舒适性。清真寺是一种用于礼拜活动的建筑,除了听觉舒适外,还需要热舒适。如果清真寺没有良好的空气流通系统,风扇等通风辅助设备将无法发挥最佳作用。Al Kautsar Kertonatan清真寺从自然通风的角度进行研究是很有意思的。清真寺位于村庄岔路口的拐角处,俯瞰着稻田。当清真寺使用时,所有的风扇都打开了,但会众总是抱怨,即热不舒服,比如感觉热。本研究旨在通过使用温湿度计和风速计测量空气温度、湿度和风速的定量方法,确定Al Kautsar Kertonatan清真寺的热质量。在五个祈祷时间同时在清真寺内外进行热测量。除了热测量外,还对会众进行了关于热舒适性的自由采访。结果表明,气流分布不均匀,不平滑,热质量属于不舒适类,平均气温为31.0°C,平均风速为0.1m/s。主观评价表明,朝圣者在靠近窗户或房间中间时感觉舒适,因为在这一部分,气流感觉使气流均匀分布在房间内的最佳解决方案是重新设计开口,以允许更多的空气进入,此外还需要额外的植被。
{"title":"STRATEGI KENYAMANAN TERMAL MASJID AL-KAUTSAR KERTONATAN, KARTASURA, SUKOHARJO","authors":"N. Syamsiyah, Hanifa Nur Izzati","doi":"10.26418/lantang.v8i2.45792","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/lantang.v8i2.45792","url":null,"abstract":"Iklim tropis lembab di Indonesia menyebabkan rendahnya kecepatan angin, serta kelembapan dan suhu udara yang tinggi. Kelembapan tinggi menyebabkan sirkulasi udara tidak lancar dan berpengaruh pada kenyamanan termal. Masjid adalah bangunan untuk kegiatan ibadah, yang menuntut kenyamanan termal, selain kenyamanan audial. Upaya alat bantu penghawaan seperti kipas angin tidak akan bekerja optimal jika masjid tidak memiliki sistem sirkulasi udara yang baik. Masjid Al-Kautsar Kertonatan menarik untuk diteliti dari aspek penghawaan alami. Masjid berada di sudut pertigaan jalan kampung dan menghadap area persawahan. Saat masjid digunakan seluruh kipas angin dinyalakan, namun keluhan jamaah selalu muncul yaitu ketidaknyamanan termal, seperti rasa panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas termal masjid Al-Kautsar Kertonatan, melalui metode kuantitatif pengukuran suhu udara, kelembapan udara dan kecepatan angin dengan alat thermohygrometer dan anemometer. Pengukuran termal dilakukan di dalam dan di luar ruang masjid secara bersamaan pada lima waktu salat. Selain pengukuran termal, dilakukan pula wawancara bebas kepada jamaah terkait kenyamanan termal. Hasil penelitian mengindikasikan pola aliran udara tidak merata dan tidak lancar di dalam ruangan, sehingga kualitas termal dalam kategori tidak nyaman dengan suhu udara rata-rata 31.0°C dan kecepatan angin rata-rata 0.1m/detik. Evaluasi subjektif mengindikasikan bahwa jamaah merasa nyaman apabila berada dekat jendela atau berada di tengah-tengah ruang, karena pada bagian itu aliran udara terasa. Solusi terbaik agar aliran merata di dalam ruang adalah redesain bukaan agar udara lebih banyak masuk, di samping itu perlu adanya penambahan vegetasi. MOSQUE THERMAL COMFORT STRATEGY (CASE STUDY OF AL-KAUTSAR MOSQUE, SUKOHARJO, CENTRAL JAVA) Indonesia's humid tropical climate causes low wind speed, as well as high humidity and air temperature. High humidity causes poor air circulation and affects thermal comfort. A mosque is a building for worship activities, which demands thermal comfort, in addition to audible comfort. Efforts for ventilation aids such as fans will not work optimally if the mosque does not have a good air circulation system. Al-Kautsar Kertonatan Mosque is interesting to study from the aspect of natural ventilation. The mosque is at the corner of the village road fork and overlooks the rice fields. When the mosque is used, all the fans are turned on, but complaints from the congregation always arise, namely thermal discomfort, such as feeling hot. This study aims to identify the thermal quality of the Al-Kautsar Kertonatan Mosque, through quantitative methods of measuring air temperature, humidity, and wind speed using thermohygrometer and anemometer. Thermal measurements are carried out inside and outside the mosque space simultaneously at five prayer times. In addition to thermal measurements, freed interviews were also conducted with the congregation regarding thermal comfo","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42777994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
TIPOLOGI BANGUNAN TRADISIONAL DI KABUYUTAN TRUSMI
Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.59970/jas.v13i2.30
Muhammad Taufiq Ismail, Sasurya Chandra
Kabuyutan Trusmi merupakan salah satu kompleks pemakaman bersejarah di Kabupaten Cirebon. Selain area pemakaman, Pada kompleks ini juga terdapat Masjid sebagai bangunan utama, serta bangunan-bangunan tradisional lainnya yang masih bertahan dan berfungsi hingga sekarang. Banyaknya bangunan tradisional di kompleks ini yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian. Seperti apakah tipe-tipe bangunan tradisional yang ada dikompleks ini. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tipologi bangunanbangunan tradisional di Kabuyutan Trusmi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatifmelalui observasi, analisa, wawancara, serta studi pustaka. Hasil temuan dari penelitian ini didapat bahwa bangunan-bangunan pada kompleks tersebut memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda dikelompokan berdasarkan bentuk, struktur dan sifat dari bangunan tersebut
Kabuyutan Trusmi是Cirebon地区历史悠久的墓地之一。除了墓地,清真寺是主要的建筑,以及其他传统建筑,至今仍在运作。在这一综合体中,作者进行研究的基础是多少传统建筑。传统建筑类型的复合体是什么样的。因此,本研究的目的是确定一种传统建筑纲要本研究采用的方法是通过观察、分析、采访和库研究得出的定性方法。这项研究发现,基于该建筑的形状、结构和性质,这些建筑群的结构具有不同的功能或用途
{"title":"TIPOLOGI BANGUNAN TRADISIONAL DI KABUYUTAN TRUSMI","authors":"Muhammad Taufiq Ismail, Sasurya Chandra","doi":"10.59970/jas.v13i2.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.59970/jas.v13i2.30","url":null,"abstract":"Kabuyutan Trusmi merupakan salah satu kompleks pemakaman bersejarah di Kabupaten Cirebon. Selain area pemakaman, Pada kompleks ini juga terdapat Masjid sebagai bangunan utama, serta bangunan-bangunan tradisional lainnya yang masih bertahan dan berfungsi hingga sekarang. Banyaknya bangunan tradisional di kompleks ini yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian. Seperti apakah tipe-tipe bangunan tradisional yang ada dikompleks ini. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tipologi bangunanbangunan tradisional di Kabuyutan Trusmi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatifmelalui observasi, analisa, wawancara, serta studi pustaka. Hasil temuan dari penelitian ini didapat bahwa bangunan-bangunan pada kompleks tersebut memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda dikelompokan berdasarkan bentuk, struktur dan sifat dari bangunan tersebut","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83923654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IDENTIFIKASI ELEMEN FISIK PERKOTAAN PADA JALAN BUYUT TRUSMI KABUPATEN CIREBON 确定CIREBON - ut - TRUSMI路的城市物理元素
Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.59970/jas.v13i2.28
Wisamullah ., N. .
Jalan Buyut Trusmi merupakan salah satu jalan yang menarik karena memiliki potensi lahan dengan adanya Situs Kabuyutan Trusmi sebagai daya tari pariwisata dan salah satu pusat pengerajin batik sebagai pengerak ekonomi yang ada di Trusmi, dan dari situ akan menumbuhkan elemen –elemen perkotaan yang ada di jalan buyut Trusmi. Dengan tumbuhnya perkembangan suatu daerah maka daerah tersebut harus diteliti pada tahap identifikasi,proses indentifikasi elemen-elemen Perkotaan menggunakan teori Hamid Shivany yaitu 8 Elemen Pembentuk Perkotaan yaitu Land use (tata guna lahan), Building form and massing (bentuk dan massa bangunan), Circulation and parking (sirkulasi dan parkir), Open space (ruang terbuka), Pedestrian ways (jalan pejalan kaki), Signages (papan penanda), Activity Support (kegiatan pendukung) dan preservation (perlindungan). Maksud dari penelitian ini untuk mengidentifikasi elemen perkotaan apa saja yang ada di jalan Buyut Trusmi secara deskriptif
特鲁米德道(Trusmi street)是一种吸引人的道路之一,它有土地潜力,以资产为旅游动力,以特鲁米德(Trusmi)为经济老爷爷路(Trusmi),并将在该地区发展出更多的城市元素。生长发育有地区,该地区就得研究鉴定阶段,城市元素使用身份识别过程理论哈米德Shivany即8种元素构成,以土地规划城市土地利用()的建筑,建筑形式和massing(形状和质量),循环流通和停车场(停车场),开放空间(开放空间)、行人路方式(行人),Signages(标志)行动支持和保护。本研究的目的是确定在ut - Trusmi路发现的任何城市元素
{"title":"IDENTIFIKASI ELEMEN FISIK PERKOTAAN PADA JALAN BUYUT TRUSMI KABUPATEN CIREBON","authors":"Wisamullah ., N. .","doi":"10.59970/jas.v13i2.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.59970/jas.v13i2.28","url":null,"abstract":"Jalan Buyut Trusmi merupakan salah satu jalan yang menarik karena memiliki potensi lahan dengan adanya Situs Kabuyutan Trusmi sebagai daya tari pariwisata dan salah satu pusat pengerajin batik sebagai pengerak ekonomi yang ada di Trusmi, dan dari situ akan menumbuhkan elemen –elemen perkotaan yang ada di jalan buyut Trusmi. Dengan tumbuhnya perkembangan suatu daerah maka daerah tersebut harus diteliti pada tahap identifikasi,proses indentifikasi elemen-elemen Perkotaan menggunakan teori Hamid Shivany yaitu 8 Elemen Pembentuk Perkotaan yaitu Land use (tata guna lahan), Building form and massing (bentuk dan massa bangunan), Circulation and parking (sirkulasi dan parkir), Open space (ruang terbuka), Pedestrian ways (jalan pejalan kaki), Signages (papan penanda), Activity Support (kegiatan pendukung) dan preservation (perlindungan). Maksud dari penelitian ini untuk mengidentifikasi elemen perkotaan apa saja yang ada di jalan Buyut Trusmi secara deskriptif","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78887161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Langkau Betang Jurnal Arsitektur
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1