Pub Date : 2022-03-09DOI: 10.25273/JIPM.V10I2.9330
Gida Kadarisma, Nanang Priatna, J. A. Dahlan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman siswa pada materi geometri khususnya sudut dan garis. Karena objek-objek geometri bersifat abstrak maka dalam belajar geometri diperlukan suatu bahan ajar yang didalamnya terdapat cara-cara penemuan konsep dengan bimbingan guru serta bantuan software agar siswa lebih mudah mengeksplorasi objek-objek secara dinamis dan akurat. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan LKS dengan model inkuiri terbimbing berbantuan Software Geometer’s Sketchpad pada materi sudut dan garis. Dengan demikian metode dalam penelitian ini adalah metode pengembangan model 4D yaitu Define (pendefinisian), design (perancangan), develop (Pengembangan), dan disseminate (Penyebaran). Pada tahap pendefinisian dilakukan analisis KD dan bahan ajar yang digunakan sekolah, pada tahap perancangan dilakukan pembuatan storyboard, pemilihan cover, background, dan pengunduhan gambar untuk konten LKS. Pada tahap pengembangan dilakukan penilaian oleh validator ahli dan praktisi selanjutnya dilakukan revisi atas catatan-catatan dari ahli kemudian pada tahap penyebaran dilakukan uji coba LKS kepada sampel terbatas yaitu 23 siswa di salah satu sekolah SMP di Cimahi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi untuk mengukur kelayakan LKS yang dilakukan oleh 3 orang ahli dan lembar praktikabilitas untuk mengukur kepraktisan LKS yang dilakukan oleh 3 orang praktisi guru. Selain itu instrument tes sebanyak 5 butir soal untuk mengukur efektifitas LKS setelah diimplementasikan. Hasil dari penelitian ini yaitu LKS yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, sangat praktis dan efektif. Implikasi dari penelitian ini LKS yang dikembangkan dapat digunakan guru agar siswa mudah memahami konsep pada materi sudut dan garis.
{"title":"Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Software Geometer’s Sketchpad","authors":"Gida Kadarisma, Nanang Priatna, J. A. Dahlan","doi":"10.25273/JIPM.V10I2.9330","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/JIPM.V10I2.9330","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman siswa pada materi geometri khususnya sudut dan garis. Karena objek-objek geometri bersifat abstrak maka dalam belajar geometri diperlukan suatu bahan ajar yang didalamnya terdapat cara-cara penemuan konsep dengan bimbingan guru serta bantuan software agar siswa lebih mudah mengeksplorasi objek-objek secara dinamis dan akurat. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan LKS dengan model inkuiri terbimbing berbantuan Software Geometer’s Sketchpad pada materi sudut dan garis. Dengan demikian metode dalam penelitian ini adalah metode pengembangan model 4D yaitu Define (pendefinisian), design (perancangan), develop (Pengembangan), dan disseminate (Penyebaran). Pada tahap pendefinisian dilakukan analisis KD dan bahan ajar yang digunakan sekolah, pada tahap perancangan dilakukan pembuatan storyboard, pemilihan cover, background, dan pengunduhan gambar untuk konten LKS. Pada tahap pengembangan dilakukan penilaian oleh validator ahli dan praktisi selanjutnya dilakukan revisi atas catatan-catatan dari ahli kemudian pada tahap penyebaran dilakukan uji coba LKS kepada sampel terbatas yaitu 23 siswa di salah satu sekolah SMP di Cimahi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi untuk mengukur kelayakan LKS yang dilakukan oleh 3 orang ahli dan lembar praktikabilitas untuk mengukur kepraktisan LKS yang dilakukan oleh 3 orang praktisi guru. Selain itu instrument tes sebanyak 5 butir soal untuk mengukur efektifitas LKS setelah diimplementasikan. Hasil dari penelitian ini yaitu LKS yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, sangat praktis dan efektif. Implikasi dari penelitian ini LKS yang dikembangkan dapat digunakan guru agar siswa mudah memahami konsep pada materi sudut dan garis.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80170121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-07DOI: 10.25273/JIPM.V10I2.9238
Sopi Saniah Trilani, Eyus Sudihartinih
Penelitian mengenai analisis kebutuhan video pada pembelajaran matematika mahasiswa calon guru ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kebutuhan mahasiswa dalam penggunaan media video pembelajaran di masa pandemi covid-19 ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Partisipan penelitian ini adalah 80 mahasiswa calon guru matematika di salah satu Universitas Negeri yang berada di Jawa Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah angket dan wawancara. Pada penelitian ini mengacu pada empat indikator yaitu alat indera, rangsangan jelas, perhatian yang tertuju, dan waktu cukup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada mahasiswa yang masuk kategori sangat butuh media video pembelajaran, semua mahasiswa dengan kategori butuh, dan satu mahasiswa dengan kategori tidak butuh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa calon guru membutuhkan media video untuk pembelajaran matematika di masa pandemic covid-19.
{"title":"Analisis Kebutuhan Video pada Pembelajaran Matematika Mahasiswa Calon Guru di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Sopi Saniah Trilani, Eyus Sudihartinih","doi":"10.25273/JIPM.V10I2.9238","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/JIPM.V10I2.9238","url":null,"abstract":"Penelitian mengenai analisis kebutuhan video pada pembelajaran matematika mahasiswa calon guru ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kebutuhan mahasiswa dalam penggunaan media video pembelajaran di masa pandemi covid-19 ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Partisipan penelitian ini adalah 80 mahasiswa calon guru matematika di salah satu Universitas Negeri yang berada di Jawa Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah angket dan wawancara. Pada penelitian ini mengacu pada empat indikator yaitu alat indera, rangsangan jelas, perhatian yang tertuju, dan waktu cukup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada mahasiswa yang masuk kategori sangat butuh media video pembelajaran, semua mahasiswa dengan kategori butuh, dan satu mahasiswa dengan kategori tidak butuh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa calon guru membutuhkan media video untuk pembelajaran matematika di masa pandemic covid-19. ","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84024986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-06DOI: 10.25273/jipm.v10i2.11015
Vilzha Syafina, Hepsi Nindiasari, Yuyu Yuhana
Abstrak: Student wellbeing adalah suatu keadaan dimana siswa merasa nyaman didalam lingkungan sekolah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah RPP matematika daring di SMP Kabupaten Serang sudah mencapai student wellbeing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini subjek yang digunakan adalah 5 guru mata pelajaran matematika dan siswa dari subjek guru matematika di SMP Kabupaten Serang. Subjek penelitian guru pada penelitian ini diambil dari beberapa SMP di Kabupaten Serang yang akreditasinya berbeda. Penelitian ini menggunakan instrumen non tes. Instrumen non tes yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa RPP matematika daring yang digunakan di SMP Kabupaten Serang yang menuju student wellbeing yaitu sesuai.
Kata kunci: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Pembelajaran Daring, Student Wellbeing.
Abstract: Student wellbeing is a condition where students feel comfortable in the school environment.The purpose of this study was to determine whether the online mathematics lesson plans in SMP Kabupaten Serang had achieved student wellbeing. The method used in this research is descriptive with a qualitative approach. In this study, the subjects used were 5 mathematics teachers and students from mathematics teachers at SMP Kabupaten Serang. The subjects of the teacher research in this study was taken from several junior high schools in Kabupaten Serang with different accreditations. This study uses a non-test instrument. The non-instruments used were observation, interviews, and documentation. The results of this study can be concluded that the online mathematics lesson plans used in SMP Kabupaten Serang towards student wellbeing are appropriate.
{"title":"Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika Daring untuk Mencapai Student Wellbeing di SMP Kabupaten Serang","authors":"Vilzha Syafina, Hepsi Nindiasari, Yuyu Yuhana","doi":"10.25273/jipm.v10i2.11015","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i2.11015","url":null,"abstract":"<p><strong>Abstrak: </strong><span style=\"font-size: 9pt; line-height: 107%; font-family: 'Book Antiqua', serif;\" lang=\"EN-US\"><em>Student wellbeing </em>adalah suatu keadaan dimana siswa merasa nyaman didalam lingkungan sekolah. </span>Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah RPP matematika daring di SMP Kabupaten Serang sudah mencapai student wellbeing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini subjek yang digunakan adalah 5 guru mata pelajaran matematika dan siswa dari subjek guru matematika di SMP Kabupaten Serang. Subjek penelitian guru pada penelitian ini diambil dari beberapa SMP di Kabupaten Serang yang akreditasinya berbeda. Penelitian ini menggunakan instrumen non tes. Instrumen non tes yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa RPP matematika daring yang digunakan di SMP Kabupaten Serang yang menuju student wellbeing yaitu sesuai.</p><p><strong>Kata kunci</strong>: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Pembelajaran Daring, <em>Student Wellbeing.</em><em></em></p><p><strong><em>Abstract: </em></strong><em><em>Student wellbeing is a condition where students feel comfortable in the school environment.<strong> </strong></em></em><em>The purpose of this study was to determine whether the online mathematics lesson plans in SMP Kabupaten Serang had achieved student wellbeing. The method used in this research is descriptive with a qualitative approach. In this study, the subjects used were 5 mathematics teachers and students from mathematics teachers at SMP Kabupaten Serang. The subjects of the teacher research in this study was taken from several junior high schools in Kabupaten Serang with different accreditations. This study uses a non-test instrument. The non-instruments used were observation, interviews, and documentation. The results of this study can be concluded that the online mathematics lesson plans used in SMP Kabupaten Serang towards student wellbeing are appropriate.</em></p><p> </p><p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>Lesson Plans, Online Learning, Student Wellbeing</em></p>","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78839861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.25273/jipm.v10i2.10657
Marjan Marjan, N. Ratnaningsih, Diar Veni Rahayu
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran interaktif berbentuk game berbasia Adobe Flash Pro SC6 untuk mengeksplore kemampuan pemahaman matematis peserta didik dan mengetahui efektivitas media. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan /Research and Development (R&D) yang terdiri dari analysis, design, development, implementation, evaluation. Penelitian dilakukan di SMK YPE Sampang Cilacap Jawa Tengah dengan pengambilan sampel secara purposive terhadap 31 peserta didik program kehalian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP). Pada tahap analisis terdiri dari analisis KI/KD, analisis perangkat, analisis kebutuhan dan analisis materi pembelajaran. Tahap desain terdiri dari flowchat media, rancangan alur pemodelan, desain peta konsep, desain materi pembelajaran, desain level game, dan storyboard. Pada tahap pengembangakan terdiri dari tampilan loading game, cover game, menu utama, peta konsep, materi pembelajaran, petunjuk bermain game, arena game dan level game. Media divalidasi oleh validator media/IT dan materi. Uji coba dilakukan pada kelompok kecil dan kelompok besar. Ahli media/IT dan ahli materi menyatakan bahwa media pembelajaran interaktif berbentuk game berbasis Adobe Flash Pro CS6 untuk mengeksplor kemampuan pemahaman matematis peserta didik dinyatakan layak sebagai media pembelajaran. Tahap implementation dilakukan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menggunakan hasil media yang telah dikembangkan dengan cara menggunggah pada group What App kelas sesuai berdasarkan skenario pembelajaran. Pada tahap evaluation dilakukan penilaian efektivitas media menggunakan alat ukur Effect Size (ES) N-Gain. Data untuk menentukan efektivitas diambil dari data pretest dan posttes. Efektivitas media terhadap kemampuan pemahaman matematis peserta didik sebesar 132% menyatakan media dinyatakan efektif dengan katagori sebesar N-Gain sebesar 1,32 menunjukan bahwa media efektivitasnya tinggi. Efektivitas media terhadap Kemampuan mengunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu dari suatu konsep secara algoritma serta mengaplikasikan dalam pemecahan masalah.sebesar 154% menyatakan bahwa media efektif dengan kategori sebesar 1,20 yang berarti efektivitas tinggi. Efektivitas media terhadap Kemampuan menterjemahkan suatu permasalahan ke dalam bahasa matematis adalah 120% yang berate media efektif sebagai media pembelajaran dengan katagori N-Gain sebesar 1,20 menujukan efektivitas tinggi. Kata kunci : Pengembangan media pembelajaran, Adobe Flash, interaktif, game, pemahaman matematis. AbstractThe purpose of this study was to describe the development of interactive learning media in the form of games based on Adobe Flash Pro SC6 to explore students' mathematical understanding abilities and determine the effectiveness of the media. This research is a research and development (R&D) consisting of analysis, design, development, implementation, evaluation. The study was conducted at SMK YP
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbentuk Game Berbasis Adobe Flash Pro CS6 Untuk Mengeksplor Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik","authors":"Marjan Marjan, N. Ratnaningsih, Diar Veni Rahayu","doi":"10.25273/jipm.v10i2.10657","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i2.10657","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran interaktif berbentuk game berbasia Adobe Flash Pro SC6 untuk mengeksplore kemampuan pemahaman matematis peserta didik dan mengetahui efektivitas media. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan /Research and Development (R&D) yang terdiri dari analysis, design, development, implementation, evaluation. Penelitian dilakukan di SMK YPE Sampang Cilacap Jawa Tengah dengan pengambilan sampel secara purposive terhadap 31 peserta didik program kehalian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP). Pada tahap analisis terdiri dari analisis KI/KD, analisis perangkat, analisis kebutuhan dan analisis materi pembelajaran. Tahap desain terdiri dari flowchat media, rancangan alur pemodelan, desain peta konsep, desain materi pembelajaran, desain level game, dan storyboard. Pada tahap pengembangakan terdiri dari tampilan loading game, cover game, menu utama, peta konsep, materi pembelajaran, petunjuk bermain game, arena game dan level game. Media divalidasi oleh validator media/IT dan materi. Uji coba dilakukan pada kelompok kecil dan kelompok besar. Ahli media/IT dan ahli materi menyatakan bahwa media pembelajaran interaktif berbentuk game berbasis Adobe Flash Pro CS6 untuk mengeksplor kemampuan pemahaman matematis peserta didik dinyatakan layak sebagai media pembelajaran. Tahap implementation dilakukan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menggunakan hasil media yang telah dikembangkan dengan cara menggunggah pada group What App kelas sesuai berdasarkan skenario pembelajaran. Pada tahap evaluation dilakukan penilaian efektivitas media menggunakan alat ukur Effect Size (ES) N-Gain. Data untuk menentukan efektivitas diambil dari data pretest dan posttes. Efektivitas media terhadap kemampuan pemahaman matematis peserta didik sebesar 132% menyatakan media dinyatakan efektif dengan katagori sebesar N-Gain sebesar 1,32 menunjukan bahwa media efektivitasnya tinggi. Efektivitas media terhadap Kemampuan mengunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu dari suatu konsep secara algoritma serta mengaplikasikan dalam pemecahan masalah.sebesar 154% menyatakan bahwa media efektif dengan kategori sebesar 1,20 yang berarti efektivitas tinggi. Efektivitas media terhadap Kemampuan menterjemahkan suatu permasalahan ke dalam bahasa matematis adalah 120% yang berate media efektif sebagai media pembelajaran dengan katagori N-Gain sebesar 1,20 menujukan efektivitas tinggi. Kata kunci : Pengembangan media pembelajaran, Adobe Flash, interaktif, game, pemahaman matematis. AbstractThe purpose of this study was to describe the development of interactive learning media in the form of games based on Adobe Flash Pro SC6 to explore students' mathematical understanding abilities and determine the effectiveness of the media. This research is a research and development (R&D) consisting of analysis, design, development, implementation, evaluation. The study was conducted at SMK YP","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78847036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-04DOI: 10.25273/jipm.v10i2.9240
Made Dwi Savitri, I. Sudiarta, Sariyasa Sariyasa
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan Model Eliciting Activities (MEAs) berbantuan Geogebra berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep dan disposisi matematika siswa. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan post-test only control group design pada populasi yang terdiri 132 siswa kelas VIII SMP Taman Pendidikan 45 Denpasar yang tersebar dalam 4 kelas. Penarikan sampel menggunakan cluster random sampling dan ditetapkan kelas VIIIA dan VIIIC sebagai sampel penelitian. Data penelitian berupa data pemahaman konsep dan disposisi matematika dikumpulkan masing-masing dengan tes uraian dan angket yang selanjutnya dianalisis dengan Uji Manova dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukan bahwa nilai F dari uji wilks lambda sama dengan 5,656, dengan nilai signifikansi 0,023. Jika nilai signifikansi 0,023 dibandingkan dengan alpha 0,05, maka nilai tersebut jauh lebih kecil, sehingga dapat diputuskan Ho ditolak. Oleh karena itu, hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa Pendekatan MEAs berbantuan Geogebra berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep dan disposisi matematika siswa.
{"title":"Pengaruh meas berbantuan geogebra terhadap kemampuan pemahaman konsep dan disposisi matematika siswa","authors":"Made Dwi Savitri, I. Sudiarta, Sariyasa Sariyasa","doi":"10.25273/jipm.v10i2.9240","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i2.9240","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan Model Eliciting Activities (MEAs) berbantuan Geogebra berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep dan disposisi matematika siswa. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan post-test only control group design pada populasi yang terdiri 132 siswa kelas VIII SMP Taman Pendidikan 45 Denpasar yang tersebar dalam 4 kelas. Penarikan sampel menggunakan cluster random sampling dan ditetapkan kelas VIIIA dan VIIIC sebagai sampel penelitian. Data penelitian berupa data pemahaman konsep dan disposisi matematika dikumpulkan masing-masing dengan tes uraian dan angket yang selanjutnya dianalisis dengan Uji Manova dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukan bahwa nilai F dari uji wilks lambda sama dengan 5,656, dengan nilai signifikansi 0,023. Jika nilai signifikansi 0,023 dibandingkan dengan alpha 0,05, maka nilai tersebut jauh lebih kecil, sehingga dapat diputuskan Ho ditolak. Oleh karena itu, hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa Pendekatan MEAs berbantuan Geogebra berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep dan disposisi matematika siswa.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"168 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73345572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-04DOI: 10.25273/jipm.v10i2.9217
Putu Priwitasari, I. Sudiarta, Sariyasa Sariyasa
Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 2 Kuta ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan problem-based-learning (PBL) berbantuan computer-based-test (CBT) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar matematika siswa. Penelitian ekperimen semu ini menggunakan disain post-test only control group design pada populasi siswa kelas X MIA SMA Negeri 2 Kuta yang tersebar ke dalam 11 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 392 orang. Selanjutnya, metode cluster random sampling digunakan untuk menetapkan kelas X MIA 3 dan kelas X MIA 5 sebagai sampel penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 72 orang. Data penelitian ini berupa data pemecahan masalah matematika dan kemandirian belajar siswa masing-masing dikumpulkan dengan tes essai dan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan uji Manova dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menujukkan bahwa nilai F dari uji wilks lambda sebesar 11,488 dengan nilai signifikasi 0,000. Jika nilai signifikansi 0,000 dibandingkan dengan alpha 0,05 maka nilai tersebut jauh lebih kecil dan dapat diputuskan untuk menolak H0. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran PBL berbantuan CBT berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar siswa SMA Negeri 2 Kuta.
库塔国立高中(university of Negeri 2)的一项研究旨在研究学生数学解决能力和自力更生的电脑测试(CBT)的应用情况。这些辅助实验研究使用的是只用于xmia SMA Negeri 2的X级学生的唯一控制组设计,分布在11个班,学生人数多达392人。此外,随机抽样集群方法被用来建立X MIA 3级和X MIA 5级作为研究样本,样本数量多达72人。本研究的数据包括数学问题解决和学生学习自力更生的数据,分别以essai测试和问卷进行分析,以5%的重要性对Manova测试进行分析。数据分析表明,威尔克斯·兰布达(wilks lambda)试验的F值为11.488,具有10000个意义。如果值值值为0。05,那么值就小得多,可以决定拒绝H0。根据结果,可以得出结论,在CBT帮助PBL学习的应用对问题解决能力和独立的高中生学习能力有积极的影响。
{"title":"Pengaruh Penerapan Model Problem-Based-Learning Berbantuan Computer-Based-Test Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemandirian Belajar Matematika","authors":"Putu Priwitasari, I. Sudiarta, Sariyasa Sariyasa","doi":"10.25273/jipm.v10i2.9217","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i2.9217","url":null,"abstract":"Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 2 Kuta ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan problem-based-learning (PBL) berbantuan computer-based-test (CBT) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar matematika siswa. Penelitian ekperimen semu ini menggunakan disain post-test only control group design pada populasi siswa kelas X MIA SMA Negeri 2 Kuta yang tersebar ke dalam 11 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 392 orang. Selanjutnya, metode cluster random sampling digunakan untuk menetapkan kelas X MIA 3 dan kelas X MIA 5 sebagai sampel penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 72 orang. Data penelitian ini berupa data pemecahan masalah matematika dan kemandirian belajar siswa masing-masing dikumpulkan dengan tes essai dan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan uji Manova dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menujukkan bahwa nilai F dari uji wilks lambda sebesar 11,488 dengan nilai signifikasi 0,000. Jika nilai signifikansi 0,000 dibandingkan dengan alpha 0,05 maka nilai tersebut jauh lebih kecil dan dapat diputuskan untuk menolak H0. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran PBL berbantuan CBT berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar siswa SMA Negeri 2 Kuta.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81848710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-04DOI: 10.25273/jipm.v10i2.8819
Ana Siti Rosyidah, Erry Hidayanto, Makbul Muksar
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS geometri. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Madiun pada 32 siswa kelas IX H tahun ajaran 2020/2021. Selanjutnya, dipilih satu subjek pada masing-masing kategori yaitu kemampuan penalaran matematis tinggi, kemampuan penalaran matematis sedang, dan kemampuan penalaran matematis rendah untuk dilakukan analisis data dengan melihat kemampuan penalaran matematis siswa berdasarkan indikator; mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, memberikan alasan atau bukti dan menarik kesimpulan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai kemampuan penalaran kategori rendahmenuliskan jawaban dengan tidak tepat dan hanya memenuhi indikator penalaran matematis pertama yakni mengajukan dugaan. Siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematis kategori sedang menjawab soal kurang lengkap dan memenuhi dua indikator penalaran matematis; mengajukan dugaan dan menarik kesimpulan. Siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematis kategori tinggi menuliskan jawaban dengan tepat, lengkap dan memenuhi semua indikator penalaran matematis: mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, memberikan alasan atau bukti dan menarik kesimpulan.Kata kunci: Penalaran matematis; Soal HOTS, GeometriAbstract: This study aims to describe students' mathematical reasoning abilities in solving geometric HOTS problem. The method used is descriptive qualitative. The research was conducted at SMPN 1 Madiun on 32 students of class IX H for the 2020/2021 school year. Furthermore, one subject was selected in each category, namely high mathematical reasoning ability, medium mathematical reasoning ability, and low mathematical reasoning ability for data analysis by looking at students' mathematical reasoning abilities based on indicators; making conjectures, performing mathematical manipulations, providing reasons or evidence and drawing conclusions. Data collection techniques in this study used tests and interviews. The results of this study indicate that students who have low category reasoning abilities write answers incorrectly and only satisfy the first mathematical reasoning indicator, namely making conjectures. Students who have the medium category of mathematical reasoning write answer incomplete and satisfy two indicators of mathematical reasoning; making conjectures and drawing conclusions. Students who have high category mathematical reasoning abilities write answers accurately, completely and satisfy all indicators of mathematical reasoning: making conjectures, performing mathematical manipulations, providing reasons or evidence and drawing conclusions.Key words: Mathematical reasoning; HOTS Problem, Geometry
摘要:本研究旨在描述学生解决几何问题的数学推理能力。所使用的方法是描述性的。这项研究是在SMPN 1 Madiun对32学年2020/2021的IX H学生进行的。接下来,在每一类别中选择一个学科,即高等数学推理能力、中等数学推理能力和低数学推理能力,通过观察学生基于指标的数学推理能力来分析数据;提出假设,进行数学操纵,给出理由或证据并得出结论。这项研究的数据收集技术使用的是测试和采访。研究结果表明,具备较低层次推理能力的学生写答案是错误的,只符合第一个数学推理的指标,即提出猜想。具有数学推理能力的学生正在回答一个不完整的问题,并满足两个数学推理指标;提出假设并得出结论。具有高级数学推理能力的学生正确地、完整地、符合所有数学推理指标:提出猜想、进行数学操纵、给出推理或证明并得出结论。关键词:数学推理;关于热点,几何抽象:这是对学生描述的数学推理能力问题的研究。使用的方法是descrive qualitive。本研究是2011 /2021年20年的32个学龄学生在SMPN 1马德琳的指导下进行的。更深入地说,一个主题是每个类别的候选人,namely high mamely资产分配,mathematical资产分配,和低mathematical资产分析能力结算、mathematical操纵、提供事实或证据并起草结论。这项研究使用的测试和面试数据收集技术。这个研究的结果是,这个学生的倾向是不准确的,只满足于最初的数学推理,namely conject。学生们,他们有数学推理媒介的类别,不完整,不满足两个数学推理的个体;制作合同和起草合同。学生们的特点是准确、完全、完全满足所有数学特征的准确、性能、操纵:制造冲突、展示控制、提供衰退或证据,并捏造事实。关键词:数学原因;几何题
{"title":"Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal HOTS Geometri","authors":"Ana Siti Rosyidah, Erry Hidayanto, Makbul Muksar","doi":"10.25273/jipm.v10i2.8819","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i2.8819","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS geometri. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Madiun pada 32 siswa kelas IX H tahun ajaran 2020/2021. Selanjutnya, dipilih satu subjek pada masing-masing kategori yaitu kemampuan penalaran matematis tinggi, kemampuan penalaran matematis sedang, dan kemampuan penalaran matematis rendah untuk dilakukan analisis data dengan melihat kemampuan penalaran matematis siswa berdasarkan indikator; mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, memberikan alasan atau bukti dan menarik kesimpulan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai kemampuan penalaran kategori rendahmenuliskan jawaban dengan tidak tepat dan hanya memenuhi indikator penalaran matematis pertama yakni mengajukan dugaan. Siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematis kategori sedang menjawab soal kurang lengkap dan memenuhi dua indikator penalaran matematis; mengajukan dugaan dan menarik kesimpulan. Siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematis kategori tinggi menuliskan jawaban dengan tepat, lengkap dan memenuhi semua indikator penalaran matematis: mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, memberikan alasan atau bukti dan menarik kesimpulan.Kata kunci: Penalaran matematis; Soal HOTS, GeometriAbstract: This study aims to describe students' mathematical reasoning abilities in solving geometric HOTS problem. The method used is descriptive qualitative. The research was conducted at SMPN 1 Madiun on 32 students of class IX H for the 2020/2021 school year. Furthermore, one subject was selected in each category, namely high mathematical reasoning ability, medium mathematical reasoning ability, and low mathematical reasoning ability for data analysis by looking at students' mathematical reasoning abilities based on indicators; making conjectures, performing mathematical manipulations, providing reasons or evidence and drawing conclusions. Data collection techniques in this study used tests and interviews. The results of this study indicate that students who have low category reasoning abilities write answers incorrectly and only satisfy the first mathematical reasoning indicator, namely making conjectures. Students who have the medium category of mathematical reasoning write answer incomplete and satisfy two indicators of mathematical reasoning; making conjectures and drawing conclusions. Students who have high category mathematical reasoning abilities write answers accurately, completely and satisfy all indicators of mathematical reasoning: making conjectures, performing mathematical manipulations, providing reasons or evidence and drawing conclusions.Key words: Mathematical reasoning; HOTS Problem, Geometry","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73300297","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Seorang calon guru sangat perlu untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif guna memberikan pembelajaran dalam pendidikan yang inovatif sehingga siswa yang diajarkan memiliki kemampuan berpikir kreatif untuk menghadapi tantangan di masa depan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa calon guru pada mata kuliah trigonometri secara daring berbantuan google classroom. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan pada mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang angkatan 2020 semester gasal tahun ajaran 2020/2021. Tes kemampuan berpikir kreatif diberikan pada 37 mahasiswa, kemudian dipilih tiga mahasiswa dengan mempertimbangkan kemampuan matematika pada tugas yang diberikan sebelum pemberian tes berpikir kreatif menggunakan teknik purposive sampling. Setelah proses analisis dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa kategori tinggi memenuhi tiga aspek kemampuan berpikir kreatif seperti kelancaran, keluwesan, dan kebaruan. Mahasiswa kategori sedang memenuhi dua aspek kemampuan berpikir kreatif seperti keluwesan dan kebaruan. Sedangkan mahasiswa kategori rendah tidak memenuhi aspek indikator kemampuan berpikir kreatif sama sekali. Aspek keluwesan dan keunikan kemampuan berpikir kreatif yang dimiliki oleh mahasiswa kategori tinggi dan sedang salah satunya dipengaruhi oleh pemanfaatan pembelajaran daring berbantu google classroom.Kata kunci: Berpikir Kreatif; Calon Guru; Google ClassroomAbstract: A prospective teacher ought to have the ability to think creatively to provide learning in innovative education, with the expectation to build the students’ ability to think creatively in facing challenges in the future. The purpose of this study was to describe the creative thinking skills of prospective teacher students in online trigonometry courses assisted by Google Classroom. The type of this research is a descriptive qualitative research conducted on Undergraduate Mathematics Education students at State University of Malang, class 2020 odd semester, 2020/2021 academic year. The test of creative thinking ability was given to 37 students, then three students were selected for the research subject. The considerations were based on their mathematical ability on the pre-assessment test beforehand using purposive sampling technique. After the analysis process was conducted, the results showed that the high category students fulfilled three aspects of creative thinking abilities such as fluency, flexibility, and novelty. Students in the middle category fulfill two aspects of creative thinking skills such as flexibility and novelty. Meanwhile, the low category students did not meet the indicator aspects of the ability to think creatively at all. Aspects of flexibility and uniqueness of creative thinking skills possessed by high and medium category students are influenced by online learning system assisted by Google Classroom. Keywords: Creativ
{"title":"Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Calon Guru Pada Mata Kuliah Trigonometri Secara Daring Berbantuan Google Classroom","authors":"Dinda Dwi Nugraheni, Cholis Sa'dijah, Sisworo Sisworo","doi":"10.25273/jipm.v10i2.8776","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i2.8776","url":null,"abstract":" Abstrak: Seorang calon guru sangat perlu untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif guna memberikan pembelajaran dalam pendidikan yang inovatif sehingga siswa yang diajarkan memiliki kemampuan berpikir kreatif untuk menghadapi tantangan di masa depan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa calon guru pada mata kuliah trigonometri secara daring berbantuan google classroom. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan pada mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang angkatan 2020 semester gasal tahun ajaran 2020/2021. Tes kemampuan berpikir kreatif diberikan pada 37 mahasiswa, kemudian dipilih tiga mahasiswa dengan mempertimbangkan kemampuan matematika pada tugas yang diberikan sebelum pemberian tes berpikir kreatif menggunakan teknik purposive sampling. Setelah proses analisis dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa kategori tinggi memenuhi tiga aspek kemampuan berpikir kreatif seperti kelancaran, keluwesan, dan kebaruan. Mahasiswa kategori sedang memenuhi dua aspek kemampuan berpikir kreatif seperti keluwesan dan kebaruan. Sedangkan mahasiswa kategori rendah tidak memenuhi aspek indikator kemampuan berpikir kreatif sama sekali. Aspek keluwesan dan keunikan kemampuan berpikir kreatif yang dimiliki oleh mahasiswa kategori tinggi dan sedang salah satunya dipengaruhi oleh pemanfaatan pembelajaran daring berbantu google classroom.Kata kunci: Berpikir Kreatif; Calon Guru; Google ClassroomAbstract: A prospective teacher ought to have the ability to think creatively to provide learning in innovative education, with the expectation to build the students’ ability to think creatively in facing challenges in the future. The purpose of this study was to describe the creative thinking skills of prospective teacher students in online trigonometry courses assisted by Google Classroom. The type of this research is a descriptive qualitative research conducted on Undergraduate Mathematics Education students at State University of Malang, class 2020 odd semester, 2020/2021 academic year. The test of creative thinking ability was given to 37 students, then three students were selected for the research subject. The considerations were based on their mathematical ability on the pre-assessment test beforehand using purposive sampling technique. After the analysis process was conducted, the results showed that the high category students fulfilled three aspects of creative thinking abilities such as fluency, flexibility, and novelty. Students in the middle category fulfill two aspects of creative thinking skills such as flexibility and novelty. Meanwhile, the low category students did not meet the indicator aspects of the ability to think creatively at all. Aspects of flexibility and uniqueness of creative thinking skills possessed by high and medium category students are influenced by online learning system assisted by Google Classroom. Keywords: Creativ","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80072070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-04DOI: 10.25273/jipm.v10i2.8903
Intan Carolina Savitri, Toto Nusantara, S. Rahardjo
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Struktur argumentasi siswa dalam pembuktian konjektur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek pada penelitian adalah 8 orang siswa kelas XI SMAN 1 Rogojampi. Subjek diminta membuktikan konjektur kemudian dikelompokan berdasarkan hasil pembuktian yang diberikan. Kemudian setiap subjek akan diwawancara untuk mengetahui argumentasinya. Hasil wawancara akan dianalisis berdasarkan struktur argumentasi Toulmin. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur argumentasi siswa yang menghasilkan pembuktian dengan contoh generik hampir sama dengan siswa yang menghasilkan pembuktian dengan contoh empirik. Struktur argumentasi siswa yang membuktikan dengan contoh lebih rumit dan memuat lebih banyak jenis komponen argumentasi dibanding siswa yang membuktikan secara formal.
{"title":"Argumentasi Siswa Dalam Pembuktian Konjektur","authors":"Intan Carolina Savitri, Toto Nusantara, S. Rahardjo","doi":"10.25273/jipm.v10i2.8903","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i2.8903","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Struktur argumentasi siswa dalam pembuktian konjektur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek pada penelitian adalah 8 orang siswa kelas XI SMAN 1 Rogojampi. Subjek diminta membuktikan konjektur kemudian dikelompokan berdasarkan hasil pembuktian yang diberikan. Kemudian setiap subjek akan diwawancara untuk mengetahui argumentasinya. Hasil wawancara akan dianalisis berdasarkan struktur argumentasi Toulmin. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur argumentasi siswa yang menghasilkan pembuktian dengan contoh generik hampir sama dengan siswa yang menghasilkan pembuktian dengan contoh empirik. Struktur argumentasi siswa yang membuktikan dengan contoh lebih rumit dan memuat lebih banyak jenis komponen argumentasi dibanding siswa yang membuktikan secara formal.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"228 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77555630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-04DOI: 10.25273/jipm.v10i2.8657
Firdatul Hasanah, Sukoriyanto Sukoriyanto, I. M. Sulandra
Tujuan penelitin ini adalah menerapkan kriteria Ennis untuk mendeskripsikan kesalahan pemecahan masalah geometri siswa. Enam kriteria Ennis yaitu focus, reason, inference, situation, clarity, dan overview. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Calon subjek yaitu 30 siswa kelas VIII menyelesaikan soal tes geometri terkait persegi dan persegi panjang. Selanjutnya dari masing-masing kategori kemampuan matematika diambil 1 siswa sebagai subjek penelitian. Sehingga total subjek sebanyak 3 siswa. Data yang diambil adalah jawaban tertulis siswa dan hasil wawancara siswa yang menjadi subjek penelitian. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah persegi dan persegi panjang. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi melakukan kesalahan pada kriteria clarity. Siswa dengan kemampuan matematika sedang melakukan kesalahan pada kriteria focus, inference, situation, clarity dan overview. Sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah melakukan kesalahan pada kriteria focus, reason, situation, clarity dan overview. Secara garis besar, baik siswa kemampuan matematika tinggi, sedang ataupun rendah, masih melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah geometri.
{"title":"Analisis Kesalahan Siswa dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Kriteria Ennis","authors":"Firdatul Hasanah, Sukoriyanto Sukoriyanto, I. M. Sulandra","doi":"10.25273/jipm.v10i2.8657","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i2.8657","url":null,"abstract":"Tujuan penelitin ini adalah menerapkan kriteria Ennis untuk mendeskripsikan kesalahan pemecahan masalah geometri siswa. Enam kriteria Ennis yaitu focus, reason, inference, situation, clarity, dan overview. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Calon subjek yaitu 30 siswa kelas VIII menyelesaikan soal tes geometri terkait persegi dan persegi panjang. Selanjutnya dari masing-masing kategori kemampuan matematika diambil 1 siswa sebagai subjek penelitian. Sehingga total subjek sebanyak 3 siswa. Data yang diambil adalah jawaban tertulis siswa dan hasil wawancara siswa yang menjadi subjek penelitian. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah persegi dan persegi panjang. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi melakukan kesalahan pada kriteria clarity. Siswa dengan kemampuan matematika sedang melakukan kesalahan pada kriteria focus, inference, situation, clarity dan overview. Sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah melakukan kesalahan pada kriteria focus, reason, situation, clarity dan overview. Secara garis besar, baik siswa kemampuan matematika tinggi, sedang ataupun rendah, masih melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah geometri.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84349777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}