Pub Date : 2021-10-04DOI: 10.25273/jipm.v10i2.8639
Rohyatun Handayaningsih, Erry Hidayanto, A. Qohar
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan Teams Games and Tournament pada pembelajaran daring mata pelajaran Matematika dalam upaya meningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi aljabar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, adapun tahapan dalam setiap siklusnya meliputi: (1) perencanaaan, (2) pelaksanaan dan pengamatan serta (3) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas VII B Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 8 Gunungkidul. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti dan instrumen pendukung adalah lembar observasi, angket serta soal tes. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi pembelajaran, dan pemberian angket serta tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif. Hasil penelitan menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran tipe Teams Games and Tournament (TGT) secara daring dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa. Hal ini ditunjukkan data hasil observasi keaktifan sebesar 39,60% pada siklus I, mengalami kenaikan pada siklus II menjadi 70,40%. Sedangkan data pada angket menunjukkan hasil keaktifan pada siklus I sebesar 67,44% meningkat menjadi 80,56% pada siklus II. Hasil ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 39 % meningkat menjadi 71% pada siklus II.
本研究的目的是解密数学在线学习与学习努力提高活动性和学生对代数材料的学习结果的应用。这项研究是一个课堂行动研究。这项研究以两个周期进行,包括:(1)规划,(2)实施和观察,(3)反思。本研究的主题是32名B马德拉斯Tsanawiyah Negeri (MTsN) 8 Gunungkidul。本研究的主要工具是研究人员和支持工具是观察表、标签和测试材料。数据收集是通过学习观察、拨款和测试进行的。本研究的数据分析技术是定性的。研究结果表明,在线应用游戏和比赛类型的学习可以提高学生的学习和活动成绩。研究结果显示,第一个周期的活化观测数据为39.60%,第二次周期的增加为70.40%。数据显示,在II周期中,I周期为67.44%的周期活化结果为80.56%。学生在I循环中学习的结果增加了39%,到2循环中增加了71%。
{"title":"Penerapan Pembelajaran Teams Games and Tournament Secara Daring untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa","authors":"Rohyatun Handayaningsih, Erry Hidayanto, A. Qohar","doi":"10.25273/jipm.v10i2.8639","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i2.8639","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan Teams Games and Tournament pada pembelajaran daring mata pelajaran Matematika dalam upaya meningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi aljabar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, adapun tahapan dalam setiap siklusnya meliputi: (1) perencanaaan, (2) pelaksanaan dan pengamatan serta (3) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas VII B Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 8 Gunungkidul. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti dan instrumen pendukung adalah lembar observasi, angket serta soal tes. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi pembelajaran, dan pemberian angket serta tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif. Hasil penelitan menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran tipe Teams Games and Tournament (TGT) secara daring dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa. Hal ini ditunjukkan data hasil observasi keaktifan sebesar 39,60% pada siklus I, mengalami kenaikan pada siklus II menjadi 70,40%. Sedangkan data pada angket menunjukkan hasil keaktifan pada siklus I sebesar 67,44% meningkat menjadi 80,56% pada siklus II. Hasil ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 39 % meningkat menjadi 71% pada siklus II.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"100 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83337991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-04DOI: 10.25273/jipm.v10i2.8818
D. Azizah, Erry Hidayanto, Sisworo Sisworo
Koneksi matematis menjadi dasar utama siswa dalam memecahkan masalah antar konsep matematika maupun konsep lainnya. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi siswa memecahkan masalah bangun ruang sisi datar. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Pelaksanaan penelitian di SMPN 1 Madiun kepada 31 siswa kelas IXG. Pengambilan subjek berdasarkan purposive sampling dipilih satu subjek pada setiap kategori siswa berkemampuan koneksi matematis tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes koneksi dan pedoman wawancara. Terdapat tiga soal tes koneksi yaitu soal koneksi matematika dengan konsep bangun ruang sisi datar, koneksi bangun ruang dengan ilmu lain, dan koneksi matematika bangun ruang dengan kehidupan sehari-hari. Data penelitian diperoleh dari hasil tes dan hasil wawancara yang instrumennya divalidasi oleh tim ahli dengan kriteria valid. Pengecekan keabsahan data dengan triangulasi teknik. Setelah data terkumpul dianalisis dengan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil tes koneksi menunjukkan, siswa berkemampuan koneksi tinggi dapat memecahkan masalah pada semua aspek indikator koneksi. Siswa berkemampuan koneksi sedang dapat memecahkan masalah sampai tahap melaksanakan rencana. Namun, pada langkah memeriksa kembali kurang teliti dan kurang tepat dalam membuat kesimpulan. Siswa berkemampuan koneksi rendah belum mampu memenuhi indikator koneksi antar konsep matematika dan melakukan koneksi dalam kehidupan sehari-hari.
{"title":"Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dalam Pemecahan Masalah Bangun Ruang Sisi Datar Berbasis Polya","authors":"D. Azizah, Erry Hidayanto, Sisworo Sisworo","doi":"10.25273/jipm.v10i2.8818","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i2.8818","url":null,"abstract":"Koneksi matematis menjadi dasar utama siswa dalam memecahkan masalah antar konsep matematika maupun konsep lainnya. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi siswa memecahkan masalah bangun ruang sisi datar. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Pelaksanaan penelitian di SMPN 1 Madiun kepada 31 siswa kelas IXG. Pengambilan subjek berdasarkan purposive sampling dipilih satu subjek pada setiap kategori siswa berkemampuan koneksi matematis tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes koneksi dan pedoman wawancara. Terdapat tiga soal tes koneksi yaitu soal koneksi matematika dengan konsep bangun ruang sisi datar, koneksi bangun ruang dengan ilmu lain, dan koneksi matematika bangun ruang dengan kehidupan sehari-hari. Data penelitian diperoleh dari hasil tes dan hasil wawancara yang instrumennya divalidasi oleh tim ahli dengan kriteria valid. Pengecekan keabsahan data dengan triangulasi teknik. Setelah data terkumpul dianalisis dengan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil tes koneksi menunjukkan, siswa berkemampuan koneksi tinggi dapat memecahkan masalah pada semua aspek indikator koneksi. Siswa berkemampuan koneksi sedang dapat memecahkan masalah sampai tahap melaksanakan rencana. Namun, pada langkah memeriksa kembali kurang teliti dan kurang tepat dalam membuat kesimpulan. Siswa berkemampuan koneksi rendah belum mampu memenuhi indikator koneksi antar konsep matematika dan melakukan koneksi dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80427766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-04DOI: 10.25273/jipm.v10i2.10051
Ucu Rosmiati, S. Supratman, Sri Tirto Madawistama
Media pembelajaran daring sangat diperlukan terutama pada masa pandemi covid-19 saat ini. Namun, media pembelajaran yang tersedia belum mampu untuk menunjang proses dan manajemen dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara daring. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan media pembelajaran daring terutama dalam pembelajaran matematika. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media e-learning berbasis LMS yang dinamakan dengan ELMA (E-learning for Mathematics) dalam pembelajaran matematika. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE (analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi). Hasil validasi ahli materi diperoleh berada pada kategori “sangat baik”dan hasil validasi ahli media diperoleh berada pada kategori “sangat baik”, hal ini menunjukan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan media ELMA layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Selain itu, hasil uji coba terbatas terhadap satu kelas di kelas VIII diperoleh yang berarti bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan media ELMA mendapatkan respon yang “sangat baik”. Oleh karena itu, media ELMA layak dan dapat untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
{"title":"ELMA (E-Learning for Matheatics): Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis LMS (Learning Management System) sebagai Alternatif Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Ucu Rosmiati, S. Supratman, Sri Tirto Madawistama","doi":"10.25273/jipm.v10i2.10051","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i2.10051","url":null,"abstract":"Media pembelajaran daring sangat diperlukan terutama pada masa pandemi covid-19 saat ini. Namun, media pembelajaran yang tersedia belum mampu untuk menunjang proses dan manajemen dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara daring. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan media pembelajaran daring terutama dalam pembelajaran matematika. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media e-learning berbasis LMS yang dinamakan dengan ELMA (E-learning for Mathematics) dalam pembelajaran matematika. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE (analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi). Hasil validasi ahli materi diperoleh berada pada kategori “sangat baik”dan hasil validasi ahli media diperoleh berada pada kategori “sangat baik”, hal ini menunjukan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan media ELMA layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Selain itu, hasil uji coba terbatas terhadap satu kelas di kelas VIII diperoleh yang berarti bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan media ELMA mendapatkan respon yang “sangat baik”. Oleh karena itu, media ELMA layak dan dapat untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"2020 2020 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86240531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-04DOI: 10.25273/jipm.v10i2.8694
R. Saputri, Cholis Sa'dijah, T. D. Chandra
Kemampuan representasi matematis adalah kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide matematika dalam bentuk visual, simbol, dan verbal. Representasi matematis penting dimiliki oleh setiap siswa karena dapat membantu dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa tipe camper dalam pemecahan masalah matematika di era pandemi Covid-19. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Langkah pertama pengambilan subjek pada penelitian ini adalah pemberian angket Adversity Respon Profile (ARP) melalui google form, kemudian menganalisis hasil angket ARP dan didapatkan siswa dengan Adversity Quotient (AQ) tipe Camper. Langkah kedua yaitu pemberian tes secara online melalui google meet kepada siswa kelas VIID tipe Camper. Langkah ketiga yaitu kegiatan wawancara secara online melalui WhatsApp kepada siswa yang terpilih, yaitu kepada tiga siswa Camper VIID SMPN 1 Giri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga siswa mampu memunculkan representasi visual, dua siswa mampu memunculkan representasi simbol, dan hanya ada satu siswa yang mampu memunculkan representasi verbal.
{"title":"Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Tipe Camper Dalam Pemecahan Masalah Matematika Di Era Pandemi Covid-19","authors":"R. Saputri, Cholis Sa'dijah, T. D. Chandra","doi":"10.25273/jipm.v10i2.8694","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i2.8694","url":null,"abstract":"Kemampuan representasi matematis adalah kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide matematika dalam bentuk visual, simbol, dan verbal. Representasi matematis penting dimiliki oleh setiap siswa karena dapat membantu dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa tipe camper dalam pemecahan masalah matematika di era pandemi Covid-19. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Langkah pertama pengambilan subjek pada penelitian ini adalah pemberian angket Adversity Respon Profile (ARP) melalui google form, kemudian menganalisis hasil angket ARP dan didapatkan siswa dengan Adversity Quotient (AQ) tipe Camper. Langkah kedua yaitu pemberian tes secara online melalui google meet kepada siswa kelas VIID tipe Camper. Langkah ketiga yaitu kegiatan wawancara secara online melalui WhatsApp kepada siswa yang terpilih, yaitu kepada tiga siswa Camper VIID SMPN 1 Giri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga siswa mampu memunculkan representasi visual, dua siswa mampu memunculkan representasi simbol, dan hanya ada satu siswa yang mampu memunculkan representasi verbal.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81939381","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-04DOI: 10.25273/jipm.v10i2.9108
H. Humaidi, A. Qohar, S. Rahardjo
Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan proses pembelajaran harus dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) bagi sebagian besar sekolah di daerah terdampak. Pada pembelajaran secara daring, terdapat keterbatasan waktu dan ruang bagi guru dalam membimbing siswa mempelajari materi. Penggunaan video pembelajaran melalui Youtube yang dapat diakses secara daring merupakan salah satu alternatif solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan video Youtube sebagai media pembelajaran daring matematika. Respon siswa ini berguna untuk mengetahui sejauh mana tanggapan dan reaksi siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan, sehingga dapat dijadikan bahan refleksi serta referensi dalam merancang pembelajaran di masa yang akan datang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan angket untuk mendapatkan data respon dari siswa. Berdasarkan angket respon yang diberikan kepada 238 siswa SMKN 1 Malang, diperoleh hasil rata-rata persentase skor keseluruhan indikator mencapai 82%. Hal ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap penggunaan media video Youtube pada pembelajaran matematika adalah sangat positif. Namun perlu adanya perhatian khusus terkait penyajian tampilan video dan struktur penyampaian materi sehingga siswa lebih tertarik dan percaya diri setelah menggunakan media.
{"title":"Respon Siswa terhadap Penggunaan Video Youtube sebagai Media Pembelajaran Daring Matematika","authors":"H. Humaidi, A. Qohar, S. Rahardjo","doi":"10.25273/jipm.v10i2.9108","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i2.9108","url":null,"abstract":"Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan proses pembelajaran harus dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) bagi sebagian besar sekolah di daerah terdampak. Pada pembelajaran secara daring, terdapat keterbatasan waktu dan ruang bagi guru dalam membimbing siswa mempelajari materi. Penggunaan video pembelajaran melalui Youtube yang dapat diakses secara daring merupakan salah satu alternatif solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan video Youtube sebagai media pembelajaran daring matematika. Respon siswa ini berguna untuk mengetahui sejauh mana tanggapan dan reaksi siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan, sehingga dapat dijadikan bahan refleksi serta referensi dalam merancang pembelajaran di masa yang akan datang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan angket untuk mendapatkan data respon dari siswa. Berdasarkan angket respon yang diberikan kepada 238 siswa SMKN 1 Malang, diperoleh hasil rata-rata persentase skor keseluruhan indikator mencapai 82%. Hal ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap penggunaan media video Youtube pada pembelajaran matematika adalah sangat positif. Namun perlu adanya perhatian khusus terkait penyajian tampilan video dan struktur penyampaian materi sehingga siswa lebih tertarik dan percaya diri setelah menggunakan media.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"61 5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87735540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-09DOI: 10.25273/jipm.v10i1.8812
Herri Sulaiman
Sistem penanggalan jawa di desa Sambeng pada umumnya seperti penanggalan jawa. Akan tetapi dalam penanggalan jawa setiap nama hari memiliki nilai (neptu) yang dapat dilambangkan dengan angka atau disebut juga neptu hari. Selain itu, hari dalam jawa memiliki nilai (neptu) yang dilambangkan dengan angka disebut juga neptu pasaran. Proses penentuan hari sakral di Desa Sambeng biasanya diterapkan pada hari pernikahan, bercocok tanam, serta dalam membangun rumah. Sebagai bagian dari budaya proses penentuan hari sakral di Desa sambeng memiliki banyak hal yang dapat dieksplorasi dan diketahui kaitannya dengan unsur-unsur matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah istilah dan pola perhitungan pada proses penentuan hari sakral dalam budaya Desa Sambeng di Kabupaten Cirebon. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan triangulasi dan analisis data model Spadley. Pola hidup serta adat istiadat dari suatu masyarakat di suatu daerah terkadang tidak disadari bahwa secara langsung masyarakat tersebut menggunakan suatu unsur matematika. Salah satu unsur yang terdapat dalam pola perhitungan penanggalan jawa yaitu konsep himpunan, penjumlahan, dan pembagian. Sehingga hasil dari eksplorasi tersebut dapat dihubungkan dengan konsep materi di SMP.
{"title":"Eksplorasi Etnomatematika pada Proses Penentuan Hari Sakral Desa Sambeng di Kabupaten Cirebon","authors":"Herri Sulaiman","doi":"10.25273/jipm.v10i1.8812","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i1.8812","url":null,"abstract":"Sistem penanggalan jawa di desa Sambeng pada umumnya seperti penanggalan jawa. Akan tetapi dalam penanggalan jawa setiap nama hari memiliki nilai (neptu) yang dapat dilambangkan dengan angka atau disebut juga neptu hari. Selain itu, hari dalam jawa memiliki nilai (neptu) yang dilambangkan dengan angka disebut juga neptu pasaran. Proses penentuan hari sakral di Desa Sambeng biasanya diterapkan pada hari pernikahan, bercocok tanam, serta dalam membangun rumah. Sebagai bagian dari budaya proses penentuan hari sakral di Desa sambeng memiliki banyak hal yang dapat dieksplorasi dan diketahui kaitannya dengan unsur-unsur matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah istilah dan pola perhitungan pada proses penentuan hari sakral dalam budaya Desa Sambeng di Kabupaten Cirebon. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan triangulasi dan analisis data model Spadley. Pola hidup serta adat istiadat dari suatu masyarakat di suatu daerah terkadang tidak disadari bahwa secara langsung masyarakat tersebut menggunakan suatu unsur matematika. Salah satu unsur yang terdapat dalam pola perhitungan penanggalan jawa yaitu konsep himpunan, penjumlahan, dan pembagian. Sehingga hasil dari eksplorasi tersebut dapat dihubungkan dengan konsep materi di SMP.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75828615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-07DOI: 10.25273/JIPM.V10I1.8338
Dina Pratiwi Dwi Santi, Setiyani Setiyani, Ena Suhena, Fasha Dwiyanti, Nana Suryana
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis self convidence pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Cirebon dalam mengikuti pembelajaran online. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini mengambil informasi self convidence pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan dicirebon. Sampel dalam penelitian ini adalah Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Cirebon yang terdiri dari 30 siswa oleh 29 laki – laki dan 1 perempuan dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. instrumen yang digunakan adalah angket kepercayaan diri siswa, yang dibentuk dari 7 indikator kepercayaan diri atau self convidence terdiri dari 1.)Percaya pada kemampuan diri sendiri I sebesar 55,3%, kemudian 2.).Percaya.pada kemampuan.diri.sendiri.II sebesar 59%, 3.) Bertindak.mandiri.dalam mengambil keputusan sebesar 61,5%,4.)Menghargai diri dan usaha sendiri sebesar 55,6%, 5.)Bersemangat Ketika menggemukakan pendapat dalam diskusi sebesar 65,1%, 6.) Berani menghadapi tantangan I sebesar 58,6%, 7.)Berani menghadapi tantangan II sebesar 46,9%. Dari hasil perhitungan rata-rata berdasarkan indikator kemampuan self convidence diperoleh hasil dengan pencapaian 6 indikator bernilai sedang dan 1 indikator bernilai rendah. siswa yang tergolong rendah disebabkan karena kurangnya percaya diri dengan cenderung menghindari kegagalan dan enggan berubah atau atau mencoba sesuatu yang baru, sedangkan siswa yang tergolong sedang siswa yang cenderung berani dan percaya diri saat kegiatan.
{"title":"Analisis Self Confidence Pada Siswa Kelas XI Sekolah Kejuruan (SMK) Dalam Pembelajaran Matematika Daring","authors":"Dina Pratiwi Dwi Santi, Setiyani Setiyani, Ena Suhena, Fasha Dwiyanti, Nana Suryana","doi":"10.25273/JIPM.V10I1.8338","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/JIPM.V10I1.8338","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk menganalisis self convidence pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Cirebon dalam mengikuti pembelajaran online. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini mengambil informasi self convidence pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan dicirebon. Sampel dalam penelitian ini adalah Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Cirebon yang terdiri dari 30 siswa oleh 29 laki – laki dan 1 perempuan dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. instrumen yang digunakan adalah angket kepercayaan diri siswa, yang dibentuk dari 7 indikator kepercayaan diri atau self convidence terdiri dari 1.)Percaya pada kemampuan diri sendiri I sebesar 55,3%, kemudian 2.).Percaya.pada kemampuan.diri.sendiri.II sebesar 59%, 3.) Bertindak.mandiri.dalam mengambil keputusan sebesar 61,5%,4.)Menghargai diri dan usaha sendiri sebesar 55,6%, 5.)Bersemangat Ketika menggemukakan pendapat dalam diskusi sebesar 65,1%, 6.) Berani menghadapi tantangan I sebesar 58,6%, 7.)Berani menghadapi tantangan II sebesar 46,9%. Dari hasil perhitungan rata-rata berdasarkan indikator kemampuan self convidence diperoleh hasil dengan pencapaian 6 indikator bernilai sedang dan 1 indikator bernilai rendah. siswa yang tergolong rendah disebabkan karena kurangnya percaya diri dengan cenderung menghindari kegagalan dan enggan berubah atau atau mencoba sesuatu yang baru, sedangkan siswa yang tergolong sedang siswa yang cenderung berani dan percaya diri saat kegiatan.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85819096","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-05DOI: 10.25273/JIPM.V10I1.9290
H. Basri, U. Jannah, Fetty Nuritasari, Amira Yahya
Keberadaan internet sebagai media online membuat informasi yang belum terverifikasi benar dan tidaknya tersebar cepat. Kemampuan berpikir kritis menjadi cara dalam mengatasi atau menangkal berita hoax. Dengan berpikir kritis, seseorang tidak akan secara langsung mempercayai informasi yang diberikan, pemikir kritis akan selalu mencari kebenaran terhadap informasi yang diberikan sebelum mengambil keputusan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, sebanyak 58 siswa yang terdiri dari 31 siswa kelas XI dan 27 siswa kelas XII terlibat dalam penelitian ini. Siswa diberikan dua masalah dengan informasi yang kontradiksi melalui Google Form. Berdasarkan respon yang diberikan siswa, kemampuan berpikir kritis siswa pada saat menyelesaikan masalah dengan informasi yang kontradiksi dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu : (1) siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah, yaitu siswa yang langsung mengerjakan masalah yang diberikan tanpa mengecek informasi pada soal dan tidak mengetahui informasi yang kontradiksi; (2) siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang, yaitu siswa yang langsung mengerjakan masalah tanpa mengecek informasi pada soal, dan mengetahui informasi yang kontradiksi setelah mengerjakan soal; (3) siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi, yaitu siswa yang mengecek informasi pada soal terlebih dahulu dan mengetahui informasi yang kontradiksi. Berdasarkan hasil analisis dan wawancara dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematika siswa masih tergolong rendah. Sebagian besar siswa tidak melakukan analisis dan evaluasi terhadap informasi yang diberikan pada masalah yang diberikan. Siswa cenderung gegabah untuk menyelesaikan masalah yang diberikan, walaupun ada informasi yang kontradiksi pada masalah tersebut. Pemberian masalah dengan informasi yang kontradiksi perlu diberikan dan dikembangkan dalam pembelajaran sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
{"title":"Identifikasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Masalah dengan Informasi yang Kontradiksi","authors":"H. Basri, U. Jannah, Fetty Nuritasari, Amira Yahya","doi":"10.25273/JIPM.V10I1.9290","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/JIPM.V10I1.9290","url":null,"abstract":"Keberadaan internet sebagai media online membuat informasi yang belum terverifikasi benar dan tidaknya tersebar cepat. Kemampuan berpikir kritis menjadi cara dalam mengatasi atau menangkal berita hoax. Dengan berpikir kritis, seseorang tidak akan secara langsung mempercayai informasi yang diberikan, pemikir kritis akan selalu mencari kebenaran terhadap informasi yang diberikan sebelum mengambil keputusan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, sebanyak 58 siswa yang terdiri dari 31 siswa kelas XI dan 27 siswa kelas XII terlibat dalam penelitian ini. Siswa diberikan dua masalah dengan informasi yang kontradiksi melalui Google Form. Berdasarkan respon yang diberikan siswa, kemampuan berpikir kritis siswa pada saat menyelesaikan masalah dengan informasi yang kontradiksi dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu : (1) siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah, yaitu siswa yang langsung mengerjakan masalah yang diberikan tanpa mengecek informasi pada soal dan tidak mengetahui informasi yang kontradiksi; (2) siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang, yaitu siswa yang langsung mengerjakan masalah tanpa mengecek informasi pada soal, dan mengetahui informasi yang kontradiksi setelah mengerjakan soal; (3) siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi, yaitu siswa yang mengecek informasi pada soal terlebih dahulu dan mengetahui informasi yang kontradiksi. Berdasarkan hasil analisis dan wawancara dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematika siswa masih tergolong rendah. Sebagian besar siswa tidak melakukan analisis dan evaluasi terhadap informasi yang diberikan pada masalah yang diberikan. Siswa cenderung gegabah untuk menyelesaikan masalah yang diberikan, walaupun ada informasi yang kontradiksi pada masalah tersebut. Pemberian masalah dengan informasi yang kontradiksi perlu diberikan dan dikembangkan dalam pembelajaran sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78888195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-03DOI: 10.25273/jipm.v10i1.9433
M. N. Kholid, Afifatul Ayu Astiani, Annisa Swastika
Kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilanda oleh pandemi virus corona telah memicu pemerintah untuk bertindak lebih responsif. Salah satu upaya dalam ranah pembelajaran yaitu diterbitkannya Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Penerapan media komunikasi secara online dalam pembelajaran rupanya berdampak secara siginifikan terhadap kondisi psikologis siswa. Dominasi paham tingkatan berfikir dalam teori Van Hiele terhadap geometri memberikan kesempatan pada psikologi warna untuk memainkan perannya, namun demikian warna kerap kali masih disalahpahami nilainya dalam pembelajaran. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui relevansi penerapan psikologi warna terhadap praktik pembelajaran geometri pada siswa kelas VIII SMP/MTs secara online. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Artikel ini berargumentasi bahwa psikologi warna tidak relevan dengan pembelajaran geometri pada siswa kelas VIII SMP/MTs secara online. Hal ini bisa terjadi karena dominasi platform yang diakses oleh siswa bukanlah platform edukasi serta minimnya penggunaan fitur warna bahkan dalam platform yang dikhususkan untuk geometri, yaitu geogebra.
印度尼西亚共和国受科罗娜病毒大流行影响的情况促使政府采取更加负责任的行动。研究领域的一项努力是出版2020年教育与文化部长信息联盟(ministry of education and culture),以实施紧急传播日紫外线病毒(COVID-19)的教育政策。在线交流媒体在学习中的应用显然对学生的心理状态产生了显著的影响。范希勒几何思想的主导地位给了色彩心理学发挥其作用的机会,但这种颜色往往仍被误解在学习中的价值。本研究旨在找出八年级至初中/MTs学生在网上学习几何实践中颜色心理学的相关性。至于研究中使用的方法,则采用了文献研究方法。这篇文章认为,色彩心理学与在线八年级/十年级学生的几何学习无关。这可能是由于学生主导的平台不是教育平台,甚至在指定的几何图形平台中也没有使用彩色功能。
{"title":"Analisis Pembelajaran Geometri pada Siswa SMP/MTs Secara Online Menurut Psikologi Warna","authors":"M. N. Kholid, Afifatul Ayu Astiani, Annisa Swastika","doi":"10.25273/jipm.v10i1.9433","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jipm.v10i1.9433","url":null,"abstract":"Kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilanda oleh pandemi virus corona telah memicu pemerintah untuk bertindak lebih responsif. Salah satu upaya dalam ranah pembelajaran yaitu diterbitkannya Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Penerapan media komunikasi secara online dalam pembelajaran rupanya berdampak secara siginifikan terhadap kondisi psikologis siswa. Dominasi paham tingkatan berfikir dalam teori Van Hiele terhadap geometri memberikan kesempatan pada psikologi warna untuk memainkan perannya, namun demikian warna kerap kali masih disalahpahami nilainya dalam pembelajaran. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui relevansi penerapan psikologi warna terhadap praktik pembelajaran geometri pada siswa kelas VIII SMP/MTs secara online. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Artikel ini berargumentasi bahwa psikologi warna tidak relevan dengan pembelajaran geometri pada siswa kelas VIII SMP/MTs secara online. Hal ini bisa terjadi karena dominasi platform yang diakses oleh siswa bukanlah platform edukasi serta minimnya penggunaan fitur warna bahkan dalam platform yang dikhususkan untuk geometri, yaitu geogebra.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"IM-25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84709114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-16DOI: 10.25273/JIPM.V10I1.8537
Kiki Henra, Nur Qalbi Tayibu, Ika Nirmala Masliah
Matakuliah Statistika pada program studi Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Puangrimaggalatung memiliki 3 sks, pada kondisi secara umum mahasiswa yang memiliki latarbelakang keilmuan non eksakta cenderung jenuh dalam proses belajar untuk memahami materi, dengan kondisi Pandemi Covid-19 saat ini mendorong bermunculannya metode pembelajaran daring yang inovatif salah satunya metode daring asynchronous dengan memanfaatkan platform Google Classroom, kondisi dalam pembelajaran daring ini tetap menuntut mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran agar hasil belajar pada akhir semester sesuai dengan indikator kelulusan capaian CPMK yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan penerapan pembelajaran daring Asynchrnous memiliki pengaruh terhadap tingkat pemenuhan CPMK statistika dengan menggunakan instrumen observasi selama proses pembelajaran berlangsung, tes hasil belajar pada saat UTS dan UAS, serta kuesioner online pada saat akhir semester. Sampel pada penelitian merupakan sampel populasi penuh seluruh mahasiswa Prodi Administrasi Pendidikan semester 3 sebanyak 28 mahasiswa. Teknik analisis data dilakukan secara inferensial menggunakan SPSS dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan model regresi Y=17,148 + 0,765x yang membuktikan adanya pengaruh pembelajaran daring Asynchronous (X) sebesar 25,2% terhadap tingkat pemenuhan CPMK statistika (Y) dengan persentase kelulusan mahasiswa pada matakuliah Statistika sebesar 78,6%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring asynchronous memiliki pengaruh terhadap tingkat pemenuhan CPMK Statistika mahasiswa.
{"title":"Pengaruh Pembelajaran Daring Asynchronous Terhadap Tingkat Pemenuhan CPMK Statistika","authors":"Kiki Henra, Nur Qalbi Tayibu, Ika Nirmala Masliah","doi":"10.25273/JIPM.V10I1.8537","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/JIPM.V10I1.8537","url":null,"abstract":"Matakuliah Statistika pada program studi Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Puangrimaggalatung memiliki 3 sks, pada kondisi secara umum mahasiswa yang memiliki latarbelakang keilmuan non eksakta cenderung jenuh dalam proses belajar untuk memahami materi, dengan kondisi Pandemi Covid-19 saat ini mendorong bermunculannya metode pembelajaran daring yang inovatif salah satunya metode daring asynchronous dengan memanfaatkan platform Google Classroom, kondisi dalam pembelajaran daring ini tetap menuntut mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran agar hasil belajar pada akhir semester sesuai dengan indikator kelulusan capaian CPMK yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan penerapan pembelajaran daring Asynchrnous memiliki pengaruh terhadap tingkat pemenuhan CPMK statistika dengan menggunakan instrumen observasi selama proses pembelajaran berlangsung, tes hasil belajar pada saat UTS dan UAS, serta kuesioner online pada saat akhir semester. Sampel pada penelitian merupakan sampel populasi penuh seluruh mahasiswa Prodi Administrasi Pendidikan semester 3 sebanyak 28 mahasiswa. Teknik analisis data dilakukan secara inferensial menggunakan SPSS dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan model regresi Y=17,148 + 0,765x yang membuktikan adanya pengaruh pembelajaran daring Asynchronous (X) sebesar 25,2% terhadap tingkat pemenuhan CPMK statistika (Y) dengan persentase kelulusan mahasiswa pada matakuliah Statistika sebesar 78,6%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring asynchronous memiliki pengaruh terhadap tingkat pemenuhan CPMK Statistika mahasiswa.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72504410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}