Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan validitas e-modul matematika berbasis model RADEC pada materi KPK dan FPB kelas IV SD. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Penelitian dibatasi sampai tahap Development. Terdapat tiga ahli yang memvalidasi e-modull yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli desain. hasil validasi E-modul matematika berbasis Model RADEC mencapai kategori valid dengan hasil rata-rata 89,07%. Hal ini menggambarkan bahwa E-modul yang dikembangkan sudah layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Sedangkan untuk hasil uji praktikalitas oleh pendidik mendapatkan nilai rata-rata 92,82%dengan kategori sangat praktis, hal ini menandakan bahwa E-modul yang dikembangkan dapat membantu dan memudahkan pendidik dalam memberikan penjelasan yang benar terhadap materi pembelajaran kepada peserta didik khususnya dengan adanya pengaplikasian langkah-langkah model RADEC di dalamnya, yakni Read-Answer-Discuss-Expalin-Create.
Etnomatematika telah menjadi tren dalam bidang Pendidikan budayaserta melestarikan keberadaan nilai – nilai budaya dimasa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren dan mengidentifikasi publikasi terkait etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika. Tren publikasi yang memiliki jumlah dokumen terbanyak, klasifikasi peringkat lembaga atau universitas, jurnal dan dokumen serta penggunaan keyword bersama dengan menggunakan database dari google scholar. Metode yang digunakan adalah analisis bibliometrik. Sebanyak 246 dokumen yang terkumpul dari aplikasi Publish or Perish (PoP) menggunakan database google scholar yang kemudian disatukan dalam 1 file dengan format RIS dan dimasukkan kedalam aplikasi VOSviewer untuk mendapatkan network visualization dan overlay visualization. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren publikasi terkait etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya (2017-2022). Adapun jumlah dokumen terbanyak yaitu pada lembaga “Indraprasta PGRI University”, pada jurnal “Jurnal Cendekia Jurnal Pendidikan Matematika”, pada artikel (Hardiarti, 2017). Permainan menjadi keyword etnomatematika yang paling banyak digunakan, Keyword yang menjadi tema baru adalah pengembangan modul, video pembelajaram kearifan lokal, dan ornamen masjid.