首页 > 最新文献

Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas最新文献

英文 中文
Pengetahuan dan Perilaku Tenaga Kesehatan di Jawa Timur dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 东爪哇卫生保健工作者的知识和行为与COVID-19大流行有关
Pub Date : 2022-12-09 DOI: 10.20473/jfk.v9i2.32917
Hanun Najwa, Risma Dama Yanti, Zahra Sania Avanti, Adelia Febriyan Sugiyanti, Farrah Yulian Listyandi, Friday Shabrina Insani, Nandini Azzahroh Aulia Ahsan, Rr. Andine Cempaka Putri Wardhani, Yasmin Soraya, Anisya Nurmaya Artanti, Arini Imandasari, Rima Hidayatul Qoiriyah, Silvika Dwi Rahmaningtyas, Tsabitah 'Afiy Arsyah, Iqbal Muhammad Iskandar, Arie Sulistyarini
Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam mencegah dan menangani pandemi COVID-19. Pengetahuan dan perilaku tenaga kesehatan yang baik sangat diperlukan agar mereka dapat menjalankan tugas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku tenaga kesehatan di Jawa Timur dalam menghadapi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan teknik non-random sampling yaitu accidental dan snowball sampling. Survei dilakukan menggunakan media lembar kuesioner dan google form. Kriteria responden yaitu seorang tenaga kesehatan di Jawa Timur dan bersedia menjadi responden. Data diolah secara deskriptif dan disajikan pada tabel distribusi frekuensi. Total responden yang diperoleh sebanyak 204 responden. Tenaga kesehatan yang menjadi responden penelitian ini sebagian besar merupakan perawat (35,3%) dan responden yang bekerja di rumah sakit (40%). Tingkat pengetahuan responden penelitian ini berkategori kurang sebanyak 19%, cukup sebanyak 62% dan baik sebanyak 19%.  Pada variable perilaku, didapatkan 0,5% berkategori kurang, 17,6% berkategori cukup , dan 81,9% berkategori baik. Mayoritas responden telah memiliki pengetahuan yang cukup namun perlu ditingkatkan terutama pada aspek waktu isolasi masyarakat yang terinfeksi dan mengenai Alat Pelindung Diri (APD) minimal yang harus dipakai pada saat praktik sehari-hari.
卫生工作者是预防和治疗COVID-19大流行的第一道防线。卫生工作者的良好知识和行为是完成这项任务所必需的。本研究的目的是了解东爪哇人民面对COVID-19的知识和卫生保健行为水平。这项研究是一项观察研究,采用了非随机抽样技术,即意外采样和雪球采样。调查使用媒体问卷和谷歌表格进行。爪哇东部卫生保健工作者的标准。数据是描述性的,并提出在频率配送表。共204名受访者。负责这项研究的医护人员主要是护士(353%)和医院工作人员(40%)。研究对象的知识水平小于19%,相当于62%,最好是19%。在行为可变方面,他们得到的少了0.5%的剂量,17.6%的剂量,81.9%的良好行为。大多数被调查者都有足够的知识,但仍需要增加,特别是在受感染的社会隔离时间以及必须在日常实践中使用的最小的自我保护装置(APD)方面。
{"title":"Pengetahuan dan Perilaku Tenaga Kesehatan di Jawa Timur dalam Menghadapi Pandemi COVID-19","authors":"Hanun Najwa, Risma Dama Yanti, Zahra Sania Avanti, Adelia Febriyan Sugiyanti, Farrah Yulian Listyandi, Friday Shabrina Insani, Nandini Azzahroh Aulia Ahsan, Rr. Andine Cempaka Putri Wardhani, Yasmin Soraya, Anisya Nurmaya Artanti, Arini Imandasari, Rima Hidayatul Qoiriyah, Silvika Dwi Rahmaningtyas, Tsabitah 'Afiy Arsyah, Iqbal Muhammad Iskandar, Arie Sulistyarini","doi":"10.20473/jfk.v9i2.32917","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i2.32917","url":null,"abstract":"Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam mencegah dan menangani pandemi COVID-19. Pengetahuan dan perilaku tenaga kesehatan yang baik sangat diperlukan agar mereka dapat menjalankan tugas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku tenaga kesehatan di Jawa Timur dalam menghadapi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan teknik non-random sampling yaitu accidental dan snowball sampling. Survei dilakukan menggunakan media lembar kuesioner dan google form. Kriteria responden yaitu seorang tenaga kesehatan di Jawa Timur dan bersedia menjadi responden. Data diolah secara deskriptif dan disajikan pada tabel distribusi frekuensi. Total responden yang diperoleh sebanyak 204 responden. Tenaga kesehatan yang menjadi responden penelitian ini sebagian besar merupakan perawat (35,3%) dan responden yang bekerja di rumah sakit (40%). Tingkat pengetahuan responden penelitian ini berkategori kurang sebanyak 19%, cukup sebanyak 62% dan baik sebanyak 19%.  Pada variable perilaku, didapatkan 0,5% berkategori kurang, 17,6% berkategori cukup , dan 81,9% berkategori baik. Mayoritas responden telah memiliki pengetahuan yang cukup namun perlu ditingkatkan terutama pada aspek waktu isolasi masyarakat yang terinfeksi dan mengenai Alat Pelindung Diri (APD) minimal yang harus dipakai pada saat praktik sehari-hari.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79731518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengetahuan Lansia tentang Pengelolaan dan Keamanan Obat Bahan Alam dan Obat Moderen 关于自然和现代医学的管理和安全的老年知识
Pub Date : 2022-12-09 DOI: 10.20473/jfk.v9i2.29211
Ana Yuda, Anila Impian Sukorini, H. P. Puspitasari, Lailatul Maghfiroh
Kelompok lansia merupakan kelompok dengan penggunaan obat paling banyak termasuk penggunaan obat bahan alam. Hal ini sehubungan dengan munculnya beberapa gangguan kesehatan yang berkaitan dengan penuaan. Kondisi ini perlu kewaspadaan lebih karena obat bahan alam yang digunakan bisa jadi menimbulkan efek samping, kontra indikasi, atau berinteraksi dengan obat modern yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan lansia dengan pemberian intervensi berupa booklet yang memuat informasi tentang pengelolaan dan keamanan obat bahan alam. Pemilihan responden secara nonrandom sampling dengan cara mendatangi satu persatu lansia di rumah masing-masing. Kunjungan pertama adalah pengisian pre-test dan pemberian intervensi, kemudian dilakukan kunjungan kedua 3 hari berikutnya untuk pengisian post-test. Responden yang berpartisipasi adalah 100 lansia di beberapa wilayah Surabaya dengan rentang usia 55-88 tahun. Rerata jumlah jawaban benar pada pre-test adalah 5,93±1,76, sementara rerata jumlah jawaban benar post-test adalah 9,12±1,96. Pada pengujian paired t-test didapat hasil bahwa terdapat perbedaan bermakna antara skor pre-test dan post-test dengan p<0,001, yang mengartikan bahwa dengan adanya pemberian intervensi berupa booklet dapat meningkatkan pengetahuan dari responden lansia terhadap pengelolaan dan keamanan obat bahan alam dan obat modern.
老年人是使用最广泛的药物的群体,包括使用天然物质。这是因为与衰老有关的几种健康疾病的出现。这种情况需要更加小心,因为使用的天然药物可能会产生副作用、对抗或与现代药物相互作用。本研究旨在了解通过及时取得有关自然药物管理和安全信息的干预取得的增长。通过在各自的家中对年长的人进行随机抽样挑选。第一次访问是预先测试和干预措施,然后在接下来的3天内进行第二次访问,以补充邮件。参与反应者是泗水几个地区的100名老年人,年龄从55岁到88岁不等。正确的答案数量的平均pre-test是5.93±1,76,而正确的答案post-test数量平均是9,12±1,96。在最新的测试中,pretest -test的分数与p< 0.001之间存在显著的差异,这意味着通过干预手册可以提高老年受访者对自然和现代药物的管理和安全的认识。
{"title":"Pengetahuan Lansia tentang Pengelolaan dan Keamanan Obat Bahan Alam dan Obat Moderen","authors":"Ana Yuda, Anila Impian Sukorini, H. P. Puspitasari, Lailatul Maghfiroh","doi":"10.20473/jfk.v9i2.29211","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i2.29211","url":null,"abstract":"Kelompok lansia merupakan kelompok dengan penggunaan obat paling banyak termasuk penggunaan obat bahan alam. Hal ini sehubungan dengan munculnya beberapa gangguan kesehatan yang berkaitan dengan penuaan. Kondisi ini perlu kewaspadaan lebih karena obat bahan alam yang digunakan bisa jadi menimbulkan efek samping, kontra indikasi, atau berinteraksi dengan obat modern yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan lansia dengan pemberian intervensi berupa booklet yang memuat informasi tentang pengelolaan dan keamanan obat bahan alam. Pemilihan responden secara nonrandom sampling dengan cara mendatangi satu persatu lansia di rumah masing-masing. Kunjungan pertama adalah pengisian pre-test dan pemberian intervensi, kemudian dilakukan kunjungan kedua 3 hari berikutnya untuk pengisian post-test. Responden yang berpartisipasi adalah 100 lansia di beberapa wilayah Surabaya dengan rentang usia 55-88 tahun. Rerata jumlah jawaban benar pada pre-test adalah 5,93±1,76, sementara rerata jumlah jawaban benar post-test adalah 9,12±1,96. Pada pengujian paired t-test didapat hasil bahwa terdapat perbedaan bermakna antara skor pre-test dan post-test dengan p<0,001, yang mengartikan bahwa dengan adanya pemberian intervensi berupa booklet dapat meningkatkan pengetahuan dari responden lansia terhadap pengelolaan dan keamanan obat bahan alam dan obat modern.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84396218","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengetahuan Masyarakat terkait Pengelolaan Vitamin di Rumah Tangga pada Era Pandemi COVID-19 di Pulau Jawa 在爪哇岛COVID-19大流行期间,关于家庭维生素管理的公共知识
Pub Date : 2022-12-09 DOI: 10.20473/jfk.v9i2.32933
Alexander Wijaksana, Adinda Nabila Sahera, Ananda Kurnia Wardani, Bella Triesnoveline Sianturi, Claudia Agustyandini Wahyuningwidhi, Feira Sekar Arum, Galuh Yala Pramesthi, Iffatur Rosyidah, Lailisa Afifah Nikmaturrohmi, Paulin Tevandra Mileni N., Risqi Adinda Putri H., Sienny Dewi Hermi, Soleha Noer Amalia, Tiara Nurul Aina, H. P. Puspitasari
Berbagai intervensi telah dilakukan untuk menekan pertumbuhan kasus COVID-19, salah satunya adalah mengonsumsi vitamin yang dapat meningkatkan imunitas. Pemanfaatan vitamin dapat dioptimalkan apabila masyarakat juga memahami bagaimana cara pengelolaan vitamin yang baik, yaitu dengan penerapan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan vitamin di rumah tangga pada era pandemi COVID-19 khususnya di Pulau Jawa. Survei online dilakukan dengan pendekatan cros-sectional menggunakan metode snowball sampling untuk mengidentifikasi dan mengambil sampel. Sebanyak 225 responden berpartisipasi pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 macam vitamin yang sering digunakan yaitu vitamin C (40,1%), multivitamin (20,3%) dan vitamin D (15,5%). Dari hasil survei pengetahuan pengelolaan vitamin, diperoleh hasil bahwa responden dengan pengetahuan kategori tinggi sebanyak 18%, sedang sebanyak 47%, dan rendah sebanyak 35%. Persentase responden menjawab tepat pada subtopik Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang berturut-turut sebesar 92,0%, 86,6%, 60,8% dan 55,4%. Oleh karena itu, perlu dilakukan promosi kesehatan terkait pengelolaan vitamin yang berfokus pada sub-topik Simpan dan Buang.
目前正在采取各种干预措施来抑制COVID-19病例的增长,其中之一是服用维生素来增强免疫力。如果社会也明白达古西布(DAGUSIBU, get, use, waste)的应用是如何得到维生素的优化。这项研究的目的是了解社区在COVID-19大流行期间的维生素管理方面的知识水平,特别是在爪哇岛。在线调查是通过跨部门的方法通过斯诺鲍样本来识别和提取样本。225名受访者参与了这项研究。研究表明,三种常用的维生素C(40.1%)、多种维生素(20.3%)和维生素D(15.5%)都有使用。维生素管理知识调查发现,受访者拥有18%的高层次知识,略高于47%,略低于35%。受访者百分比直接回答副标题,使用、保存和丢弃,共92.0%、86.6%、60.8%和55.4%。因此,在以储存和丢弃次要主题为重点的维生素管理方面,健康促进是必要的。
{"title":"Pengetahuan Masyarakat terkait Pengelolaan Vitamin di Rumah Tangga pada Era Pandemi COVID-19 di Pulau Jawa","authors":"Alexander Wijaksana, Adinda Nabila Sahera, Ananda Kurnia Wardani, Bella Triesnoveline Sianturi, Claudia Agustyandini Wahyuningwidhi, Feira Sekar Arum, Galuh Yala Pramesthi, Iffatur Rosyidah, Lailisa Afifah Nikmaturrohmi, Paulin Tevandra Mileni N., Risqi Adinda Putri H., Sienny Dewi Hermi, Soleha Noer Amalia, Tiara Nurul Aina, H. P. Puspitasari","doi":"10.20473/jfk.v9i2.32933","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i2.32933","url":null,"abstract":"Berbagai intervensi telah dilakukan untuk menekan pertumbuhan kasus COVID-19, salah satunya adalah mengonsumsi vitamin yang dapat meningkatkan imunitas. Pemanfaatan vitamin dapat dioptimalkan apabila masyarakat juga memahami bagaimana cara pengelolaan vitamin yang baik, yaitu dengan penerapan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan vitamin di rumah tangga pada era pandemi COVID-19 khususnya di Pulau Jawa. Survei online dilakukan dengan pendekatan cros-sectional menggunakan metode snowball sampling untuk mengidentifikasi dan mengambil sampel. Sebanyak 225 responden berpartisipasi pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 macam vitamin yang sering digunakan yaitu vitamin C (40,1%), multivitamin (20,3%) dan vitamin D (15,5%). Dari hasil survei pengetahuan pengelolaan vitamin, diperoleh hasil bahwa responden dengan pengetahuan kategori tinggi sebanyak 18%, sedang sebanyak 47%, dan rendah sebanyak 35%. Persentase responden menjawab tepat pada subtopik Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang berturut-turut sebesar 92,0%, 86,6%, 60,8% dan 55,4%. Oleh karena itu, perlu dilakukan promosi kesehatan terkait pengelolaan vitamin yang berfokus pada sub-topik Simpan dan Buang.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86193948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pelayanan Apotek sebagai Upaya Adaptasi di Masa COVID-19 药学服务是COVID-19时期的一次调整
Pub Date : 2022-12-09 DOI: 10.20473/jfk.v9i2.32920
Husnia Nurul Izzati, Prisma Sari Dewi, Hanifah Yusuf Baraja, Dwi Ayu Indriani, Nathaza Berliana, Alfina Fikri Nabila, Sahnaz Sahnaz, Sinta Renita Rahmadani, Huzaifah Arofik, Wafaa Ginong Pratidina, Maheswari Nirwasita Ismanindratm, Wilya Christiane, Fakhira Tahta Shabrina, Arie Sulistyarini
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan di apotek wilayah Pulau Jawa pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan cross-sectional melalui survei. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik non-random sampling secara accidental sampling menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden secara offline maupun online. Kriteria inklusi pada penelitian ini antara lain apoteker dan tenaga teknis kefarmasian yang bekerja di apotek di wilayah Pulau Jawa. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Dalam survei ini diperoleh 177 responden tenaga kefarmasian yang terdiri dari apoteker (40%) dan tenaga teknis kefarmasian (60%). Mayoritas responden adalah perempuan (84%) dan berusia 17-25 tahun. Lokasi apotek terbesar berada di Jawa Timur (89%) dan didominasi oleh jenis apotek mandiri (72%). Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa sebagian besar apotek telah memberikan pelayanan adaptif selama pandemi dan memberikan informasi terkait COVID-19 kepada pasien. Sebagian besar apotek (78%) telah menerapkan pelayanan berbasis online sebagai upaya adaptasi selama masa pandemi. Pelayanan kefarmasian di apotek telah beradaptasi dengan kondisi pandemic namun perlu adanya peningkatan pada aspek pemberian informasi terbaru mengenai perkembangan situasi pandemi. Apotek yang belum menerapkan layanan online diharapkan dapat meluaskan pelayanannya di bidang telefarmasi.
这项研究的目的是确定在科维-19大流行期间爪哇岛地区药店的服务。采用跨分段方法的研究方法。数据收集是用非随机抽样技术进行的,是使用离线或在线分发的问卷进行的。这项研究的包容标准包括在爪哇岛地区的药剂师和技术人员。数据被描述性分析,并在频率分布表中呈现。这项调查获得了177名药师(40%)和法医学技术人员(60%)的法医学受访者。大多数受访者是女性(84%),年龄为17-25岁。最大的药房位于爪哇东部(89%),由独立的药剂师种类(72%)主导。这项研究表明,大多数药店在大流行期间为患者提供适应服务,并为患者提供相关的COVID-19信息。大多数药店(78%)在大流行期间将基于在线的服务作为一种适应努力。药房的法医学部门已经适应了大流行的条件,但必须提高有关大流行情况的最新信息方面。没有实现在线服务的药房预计将扩大他们在电视制药领域的服务。
{"title":"Pelayanan Apotek sebagai Upaya Adaptasi di Masa COVID-19","authors":"Husnia Nurul Izzati, Prisma Sari Dewi, Hanifah Yusuf Baraja, Dwi Ayu Indriani, Nathaza Berliana, Alfina Fikri Nabila, Sahnaz Sahnaz, Sinta Renita Rahmadani, Huzaifah Arofik, Wafaa Ginong Pratidina, Maheswari Nirwasita Ismanindratm, Wilya Christiane, Fakhira Tahta Shabrina, Arie Sulistyarini","doi":"10.20473/jfk.v9i2.32920","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i2.32920","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan di apotek wilayah Pulau Jawa pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan cross-sectional melalui survei. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik non-random sampling secara accidental sampling menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden secara offline maupun online. Kriteria inklusi pada penelitian ini antara lain apoteker dan tenaga teknis kefarmasian yang bekerja di apotek di wilayah Pulau Jawa. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Dalam survei ini diperoleh 177 responden tenaga kefarmasian yang terdiri dari apoteker (40%) dan tenaga teknis kefarmasian (60%). Mayoritas responden adalah perempuan (84%) dan berusia 17-25 tahun. Lokasi apotek terbesar berada di Jawa Timur (89%) dan didominasi oleh jenis apotek mandiri (72%). Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa sebagian besar apotek telah memberikan pelayanan adaptif selama pandemi dan memberikan informasi terkait COVID-19 kepada pasien. Sebagian besar apotek (78%) telah menerapkan pelayanan berbasis online sebagai upaya adaptasi selama masa pandemi. Pelayanan kefarmasian di apotek telah beradaptasi dengan kondisi pandemic namun perlu adanya peningkatan pada aspek pemberian informasi terbaru mengenai perkembangan situasi pandemi. Apotek yang belum menerapkan layanan online diharapkan dapat meluaskan pelayanannya di bidang telefarmasi.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75750867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengetahuan dan Tindakan Masyarakat dalam Pembelian Vitamin secara Online untuk COVID-19 社区在COVID-19在线购买维生素的知识和行动
Pub Date : 2022-12-09 DOI: 10.20473/jfk.v9i2.32943
Ahmad Fachrul Rozi, Dwi Wijayanti, Grace Sela Amanda Kurniawan, Nadhifa Dalila Syafitri, Akhmad Qissisin Jayanegara, Evelyn Leonardo Kosasih, Annisa Valiani, Veronika Earline Pudji, Silvia Arlily Desyanti, Nadhira Fatharani, Alfian Suryadi Rahman, Bintari Damartha Anggalih, Annisa Suha Fadhila M, Steven Adrian, Anila Impian Sukorini
Pandemi COVID-19 menyebabkan peningkatan penggunaan dan pembelian produk vitamin di kalangan masyarakat baik melalui pembelian secara offline maupun online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan tindakan masyarakat dalam penggunaan vitamin untuk COVID-19 serta pembelian vitamin secara online. Penelitian dilakukan secara deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non-random sampling dengan kriteria masyarakat Indonesia berusia 18 tahun ke atas yang pernah melakukan pembelian vitamin secara online selama 3 bulan terakhir. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner online (google form). Hasil penelitian yang didapatkan berupa data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian pada variabel pengetahuan tentang penggunaan vitamin untuk COVID-19, diketahui bahwa 66,9% responden termasuk ke dalam tingkat pengetahuan sedang, 31,2% pada tingkat pengetahuan tinggi, dan 1,9% pada tingkat pengetahuan rendah. Berdasarkan variabel tindakan pembelian vitamin secara online didapatkan bahwa 96,2% masyarakat membeli vitamin secara online karena lebih praktis dan 77,7% beralasan karena ingin menerapkan social distancing. Terkait jenis vitamin, sebesar 96,8% responden menjawab vitamin C dan 88,5% menjawab vitamin D dapat digunakan untuk COVID-19. Berkaitan dengan sumber informasi pembelian vitamin secara online, 49,1% responden melakukan pencarian pribadi melalui internet dan 38,3% responden mendapat informasi dari kenalan atau kerabat. Apoteker perlu memberikan promosi kesehatan mengenai vitamin melalui platform online sebagai upaya aktif dalam menyediakan informasi yang benar untuk mayarakat.
COVID-19大流行导致脱机和在线购买增加了社区中维生素产品的使用和购买。本研究旨在了解社区在COVID-19中使用维生素和在线购买维生素的知识和行为。研究是通过分段方法进行的观察描述性研究。提取样本的方法与过去3个月里在网上购买维生素的18岁以上印尼人的标准进行了非随机抽样。数据提取是通过在线问卷(谷歌表格)进行的。定量数据检索的研究结果。根据对COVID-19使用维生素的知识变量的研究,我们发现66.9%的受访者包括中等水平的知识,1.2%的知识水平,1.9%的知识水平。基于在线购买维生素行为的变量,发现96.2%的人在网上购买维生素是因为它们更实用,77.7%的理由是希望实现社会差距。关于维生素C的种类,96.8%的受访者对维生素C有反应,88.5%的受访者对维生素D有反应,可用于COVID-19。根据在线维生素采购信息来源,49.1%的受访者通过互联网进行个人搜索,38.3%的受访者从熟人或亲戚那里获得信息。药剂师需要通过在线平台促进维生素的健康促进,作为向公众提供正确信息的积极努力。
{"title":"Pengetahuan dan Tindakan Masyarakat dalam Pembelian Vitamin secara Online untuk COVID-19","authors":"Ahmad Fachrul Rozi, Dwi Wijayanti, Grace Sela Amanda Kurniawan, Nadhifa Dalila Syafitri, Akhmad Qissisin Jayanegara, Evelyn Leonardo Kosasih, Annisa Valiani, Veronika Earline Pudji, Silvia Arlily Desyanti, Nadhira Fatharani, Alfian Suryadi Rahman, Bintari Damartha Anggalih, Annisa Suha Fadhila M, Steven Adrian, Anila Impian Sukorini","doi":"10.20473/jfk.v9i2.32943","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i2.32943","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 menyebabkan peningkatan penggunaan dan pembelian produk vitamin di kalangan masyarakat baik melalui pembelian secara offline maupun online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan tindakan masyarakat dalam penggunaan vitamin untuk COVID-19 serta pembelian vitamin secara online. Penelitian dilakukan secara deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non-random sampling dengan kriteria masyarakat Indonesia berusia 18 tahun ke atas yang pernah melakukan pembelian vitamin secara online selama 3 bulan terakhir. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner online (google form). Hasil penelitian yang didapatkan berupa data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian pada variabel pengetahuan tentang penggunaan vitamin untuk COVID-19, diketahui bahwa 66,9% responden termasuk ke dalam tingkat pengetahuan sedang, 31,2% pada tingkat pengetahuan tinggi, dan 1,9% pada tingkat pengetahuan rendah. Berdasarkan variabel tindakan pembelian vitamin secara online didapatkan bahwa 96,2% masyarakat membeli vitamin secara online karena lebih praktis dan 77,7% beralasan karena ingin menerapkan social distancing. Terkait jenis vitamin, sebesar 96,8% responden menjawab vitamin C dan 88,5% menjawab vitamin D dapat digunakan untuk COVID-19. Berkaitan dengan sumber informasi pembelian vitamin secara online, 49,1% responden melakukan pencarian pribadi melalui internet dan 38,3% responden mendapat informasi dari kenalan atau kerabat. Apoteker perlu memberikan promosi kesehatan mengenai vitamin melalui platform online sebagai upaya aktif dalam menyediakan informasi yang benar untuk mayarakat.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82160610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terkait Pemilihan dan Penggunaan Hand Sanitizer dan Masker untuk Pencegahan COVID -19 公众的知识和行为与选择和使用手卫生棉条和面具有关,以防止COVID -19
Pub Date : 2022-12-09 DOI: 10.20473/jfk.v9i2.32921
Ahmad Firdaus Subhan, Amelia Anneke Faradisa, D. Kristiawan, Dwiki Firman Maulana, Ilham Taufiqi, Kyrana Sekar Dewanthy, Medita Chorisindy, M. Ramadhan, Mahendra Mahendra, Meidya Rizka Dwi Amalia, Nisa' Musyafa'atullah, S. Wahyudi, Tiffany Tandian, Yasmin Nur Izzati, Gusti Noorrizka Veronika Ahmad
Penyebaran COVID-19 di Indonesia berdampak pada banyaknya perubahan pada berbagai sektor kehidupan. Pemerintah memberlakukan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat antara lain dengan menggunakan masker yang dapat menutupi area hidung dan mulut hingga dagu, membersihkan tangan secara teratur baik dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang pemilihan dan penggunaan produk higienitas tangan dan pernapasan agar terhindar dari COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional, non- eksperimental dengan analisis data deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode survei yang dilakukan daring. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling yang dilakukan pada bulan Oktober 2021. Sebanyak 204 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil yang didapat 2,5% responden mempunyai tingkat pengetahuan yang rendah, 56,4% sedang, dan 40,2% tinggi. Pada variabel perilaku penggunaan hand sanitizer dan masker, didapat hasil yang masih kurang baik. Perilaku yang perlu ditingkatkan adalah pemilihan hand sanitizer yang harus memperhatikan registrasi produk, penggunaan masker dengan tepat, penggantian masker pada waktu yang tepat, serta pemilihan jenis masker yang efektif. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk perubahan perilaku masyarakat terkait penggunaan hand sanitizer dan masker.
COVID-19在印度尼西亚的部署影响了生活部门的许多变化。政府实施的卫生措施包括使用口罩,可以覆盖鼻子和嘴巴到下巴的区域,通过使用肥皂或洗手洗手,定期清洁和健康的生活行为来清洁和健康。本研究的目的是确定公众关于选择和使用手和呼吸的卫生产品的知识和行为,以避免COVID-19。本研究是一种交叉的、非实验的、有描述性数据分析的研究。数据提取是通过在线调查方法进行的。本研究采用的抽样方法是在2021年10月进行的抽样研究。204名受访者参与了这项研究。2.5%的受访者拥有较低的知识水平,56.4%是适度的,40.2%是高的。关于使用手卫生棉条和口罩的可变行为,会得到较差的结果。应该改善的行为是选择应该注意产品注册、适当使用口罩、在适当的时间更换和有效的口罩类型。因此,需要努力改变社区使用洗手袋和面具的行为。
{"title":"Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terkait Pemilihan dan Penggunaan Hand Sanitizer dan Masker untuk Pencegahan COVID -19","authors":"Ahmad Firdaus Subhan, Amelia Anneke Faradisa, D. Kristiawan, Dwiki Firman Maulana, Ilham Taufiqi, Kyrana Sekar Dewanthy, Medita Chorisindy, M. Ramadhan, Mahendra Mahendra, Meidya Rizka Dwi Amalia, Nisa' Musyafa'atullah, S. Wahyudi, Tiffany Tandian, Yasmin Nur Izzati, Gusti Noorrizka Veronika Ahmad","doi":"10.20473/jfk.v9i2.32921","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i2.32921","url":null,"abstract":"Penyebaran COVID-19 di Indonesia berdampak pada banyaknya perubahan pada berbagai sektor kehidupan. Pemerintah memberlakukan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat antara lain dengan menggunakan masker yang dapat menutupi area hidung dan mulut hingga dagu, membersihkan tangan secara teratur baik dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang pemilihan dan penggunaan produk higienitas tangan dan pernapasan agar terhindar dari COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional, non- eksperimental dengan analisis data deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode survei yang dilakukan daring. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling yang dilakukan pada bulan Oktober 2021. Sebanyak 204 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil yang didapat 2,5% responden mempunyai tingkat pengetahuan yang rendah, 56,4% sedang, dan 40,2% tinggi. Pada variabel perilaku penggunaan hand sanitizer dan masker, didapat hasil yang masih kurang baik. Perilaku yang perlu ditingkatkan adalah pemilihan hand sanitizer yang harus memperhatikan registrasi produk, penggunaan masker dengan tepat, penggantian masker pada waktu yang tepat, serta pemilihan jenis masker yang efektif. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk perubahan perilaku masyarakat terkait penggunaan hand sanitizer dan masker.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79880813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Profil Pengetahuan Remaja tentang Suplemen Kesehatan pada Remaja di Surabaya selama Pembelajaran Tatap Muka saat Pandemi COVID-19 在COVID-19大流行期间,在泗水的面对面学习过程中,青年有关健康补充的资料
Pub Date : 2022-12-09 DOI: 10.20473/jfk.v9i2.32898
Fahreza Adi Prasetyo, Betria Dwi Agustin, Vika Diajeng R. M., Rafifah Fadhilah, Syarifah Sutra Dewangga, Andrew Gani Mulya, Rosida Tsani, Ade Syamsi Kristiaji, Faradilla Amelia Raissa, Adinda Aulia Rosdiyanti, Ludwina Ruth, Wildan Ismail Putra, Nadya S. H . Assagaf, Safira Elkania Putri, Yuni Priyandani
Pemerintah Indonesia membuat kebijakan baru dalam memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sekolah dan perguruan tinggi pada masa pandemi COVID-19.  Kebijakan PTM mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat agar dapat menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh yaitu dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil pengetahuan tentang suplemen kesehatan pada remaja di Surabaya selama PTM saat pandemi COVID-19. Pengumpulan data dilakukanmenggunakan google form menggunakan metode non random sampling yaitu accidental sampling. Terdapat 147 responden yang mengikuti studi ini. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 77,55% responden memiliki pemahaman yang baik dan 22,45% responden memiliki pemahaman sedang mengenai suplemen kesehatan. Kesimpulan penelitian ini adalah remaja di Surabaya telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai suplemen kesehatan yang bermanfaat dalam menjaga imunitas, terlebih pada saat PTM diberlakukan. Namun, pengetahuan tentang suplemen masih dapat ditingkatkan misalnya terkait cara penggunaan suplemen agar manfaatnya dapat lebih optimal.
印度尼西亚政府在COVID-19大流行期间对学校和大学实行了新的面对面学习政策。非传染性疾病政策鼓励公众更多地关注健康的生活方式,以保持和增强身体免疫力。增加身体免疫力的一种方法是服用健康补充剂。本研究的目的是了解在COVID-19大流行期间泗水市青少年健康补充剂的资料。数据收集是使用谷歌形式使用的非随机抽样方法,即意外抽样。这里有147名受访者。研究发现,77.55%的受访者理解良好,22.45%的受访者理解健康补充剂。这项研究的结论是青少年在泗水已经有良好的知识有益保持免疫力的保健品,尤其是在非传染性疾病时生效。然而,补充剂的知识仍然可以增加,例如,关于如何更好地利用补充剂来获得好处。
{"title":"Profil Pengetahuan Remaja tentang Suplemen Kesehatan pada Remaja di Surabaya selama Pembelajaran Tatap Muka saat Pandemi COVID-19","authors":"Fahreza Adi Prasetyo, Betria Dwi Agustin, Vika Diajeng R. M., Rafifah Fadhilah, Syarifah Sutra Dewangga, Andrew Gani Mulya, Rosida Tsani, Ade Syamsi Kristiaji, Faradilla Amelia Raissa, Adinda Aulia Rosdiyanti, Ludwina Ruth, Wildan Ismail Putra, Nadya S. H . Assagaf, Safira Elkania Putri, Yuni Priyandani","doi":"10.20473/jfk.v9i2.32898","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i2.32898","url":null,"abstract":"Pemerintah Indonesia membuat kebijakan baru dalam memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sekolah dan perguruan tinggi pada masa pandemi COVID-19.  Kebijakan PTM mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat agar dapat menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh yaitu dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil pengetahuan tentang suplemen kesehatan pada remaja di Surabaya selama PTM saat pandemi COVID-19. Pengumpulan data dilakukanmenggunakan google form menggunakan metode non random sampling yaitu accidental sampling. Terdapat 147 responden yang mengikuti studi ini. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 77,55% responden memiliki pemahaman yang baik dan 22,45% responden memiliki pemahaman sedang mengenai suplemen kesehatan. Kesimpulan penelitian ini adalah remaja di Surabaya telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai suplemen kesehatan yang bermanfaat dalam menjaga imunitas, terlebih pada saat PTM diberlakukan. Namun, pengetahuan tentang suplemen masih dapat ditingkatkan misalnya terkait cara penggunaan suplemen agar manfaatnya dapat lebih optimal.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89288959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengetahuan Masyarakat terhadap Penggunaan Jamu untuk Meningkatkan Imunitas Penderita COVID-19 yang Pernah Menjalani Isolasi Mandiri 公众对使用草药的了解促进了COVID-19患者的自我隔离
Pub Date : 2022-12-09 DOI: 10.20473/jfk.v9i2.32937
Darwin Riyan Ramadhan, Dzihni Nahdliyyati, T. Salsabillah, Anak Agung Windra Lorna Pramesti, F. Salsabila, Fitria Ramadanti, Metha Artanadya Eka Putri, Dainty Mutia Jayalalitha, Rahma Nugrahesi, Riko Setiawan, D. Hidayati, Gogik Desy Putri Kurnia Dewi, Jasmine Rissa Ayudya, Eka Evita Syayidah, H. P. Puspitasari
Isolasi mandiri merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19. Setiap orang dituntut menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari paparan virus. Obat tradisional, salah satunya jamu, dapat menjadi alternatif untuk menjaga imunitas tubuh. Oleh karena itu, perlu diteliti tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan jamu sebagai peningkat imunitas pada penderita COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Sebuah survei dilakukan menggunakan kuesioner online (google form) terhadap masyarakat di Indonesia yang mengalami gejala COVID-19 dan mengonsumsi Jamu selama isolasi mandiri. Sebanyak 172 responden berpartisipasi pada surei ini. Dari hasil penelitian didapatkan 5,3% responde memiliki tingkat pengetahuan yang rendah; 84% sedang; dan 10,4% tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, diperlukan adanya promosi kesehatan guna memperbaiki pengetahuan masyarakat terkait cara penggunaan jamu racikan yang benar untuk meningkatkan imunitas saat menjalani isolasi mandiri.
自我孤立是政府阻止COVID-19传播的努力之一。每个人都需要保持免疫系统,以避免感染病毒。传统药物,其中一种是草药,可以作为一种增强免疫的替代品。因此,需要研究公众在COVID-19患者中使用草药增强免疫力的知识。一项调查使用在线调查问卷(谷歌形式)针对在独立隔离期间出现COVID-19症状并服用草药的印尼社区进行调查。有172名受访者参与了这封邮件。研究发现5.3%的受访者智商较低;在84%;10.4%高。根据这些结果,需要进行健康促进,以提高公众在个人隔离过程中如何使用正确的混合草药来增强免疫力的知识。
{"title":"Pengetahuan Masyarakat terhadap Penggunaan Jamu untuk Meningkatkan Imunitas Penderita COVID-19 yang Pernah Menjalani Isolasi Mandiri","authors":"Darwin Riyan Ramadhan, Dzihni Nahdliyyati, T. Salsabillah, Anak Agung Windra Lorna Pramesti, F. Salsabila, Fitria Ramadanti, Metha Artanadya Eka Putri, Dainty Mutia Jayalalitha, Rahma Nugrahesi, Riko Setiawan, D. Hidayati, Gogik Desy Putri Kurnia Dewi, Jasmine Rissa Ayudya, Eka Evita Syayidah, H. P. Puspitasari","doi":"10.20473/jfk.v9i2.32937","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i2.32937","url":null,"abstract":"Isolasi mandiri merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19. Setiap orang dituntut menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari paparan virus. Obat tradisional, salah satunya jamu, dapat menjadi alternatif untuk menjaga imunitas tubuh. Oleh karena itu, perlu diteliti tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan jamu sebagai peningkat imunitas pada penderita COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Sebuah survei dilakukan menggunakan kuesioner online (google form) terhadap masyarakat di Indonesia yang mengalami gejala COVID-19 dan mengonsumsi Jamu selama isolasi mandiri. Sebanyak 172 responden berpartisipasi pada surei ini. Dari hasil penelitian didapatkan 5,3% responde memiliki tingkat pengetahuan yang rendah; 84% sedang; dan 10,4% tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, diperlukan adanya promosi kesehatan guna memperbaiki pengetahuan masyarakat terkait cara penggunaan jamu racikan yang benar untuk meningkatkan imunitas saat menjalani isolasi mandiri.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"459 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78299687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat terhadap Infodemik Penggunaan Azithromycin dan Ivermectin selama Masa Pandemi COVID-19 公众对在COVID-19大流行期间使用Azithromycin和Ivermectin的信息了解、态度和行为
Pub Date : 2022-12-09 DOI: 10.20473/jfk.v9i2.32929
Mikhael Ardi Kristiawan, Sri Agustin Rahayuningsih, Divania Ardyanti Endipermatasari Ismaningtyas, Revina Utami Fatin Putri, Tika Yuranti, Himmatul Ulya, Syarifah Haniyah, M. Rizki, Agda Rismafuri Mukti Kirana, I. Wibawa, Basith Albaroni, Ghaliya Afra Yasmine, Gwyneth Norton Sudjaya, Aisyah Hasna Kirana, Nurul Shaffiqa, Andi Hermansyah
Keberadaan infodemik yang menyebar melalui media sosial mengakibatkan adanya mispersepsi masyarakat terhadap informasi yang beredar. Infodemik penggunaan obat untuk COVID-19, salah satunya adalah azithromycin dan ivermectin penting untuk diteliti dikarenakan dampaknya yang serius kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat tentang infodemik penggunaan obat azithromycin dan ivermectin yang menyebar melalui media sosial. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dengan analisis data deskriptif. Responden dipilih secara convenience. Hasil survei menunjukkan sekitar 70% responden tidak memiliki pengetahuan mengenai penggunaan azithromycin dan ivermectin sebagai terapi COVID-19. Hasil survei pengetahuan, sikap,, dan perilaku menunjukkan sekitar 96 % responden mengetahui upaya mencegah penyebaran hoaks tetapi dalam penerapannya sebanyak 64% responden memilih untuk abai dan atau tidak melakukan apapun dalam pencegahan penyebarannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat tidak mengetahui kebenaran terkait berita infodemik penggunaan azithromycin dan ivermectin sehingga masyarakat cenderung untuk menerima keberadaan infodemik tersebut.
通过社交媒体传播的信息的存在导致人们对正在传播的信息的误解。COVID-19的药物使用说明,其中之一是azithromycin和ivermectin,因其对社会的严重影响而受到密切关注。本研究旨在确定公众通过社交媒体传播的阿兹特赫霉素(azhromycin)和ivermectin的信息、态度和行为。这项研究是描述性cross-sectional研究和数据分析。答辩人是自愿挑选的。调查结果显示,约70%的受访者不知道阿兹特赫霉素和ivermectin作为COVID-19疗法的使用。对知识、态度和行为的调查显示,96%的受访者知道如何阻止这些观点的传播,但在这些研究中,有64%的受访者选择不参与或不采取任何预防措施。这些研究结果显示,人们不知道真相,相关新闻infodemik使用azithromycin ivermectin,社会倾向于接受这些infodemik的存在。
{"title":"Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat terhadap Infodemik Penggunaan Azithromycin dan Ivermectin selama Masa Pandemi COVID-19","authors":"Mikhael Ardi Kristiawan, Sri Agustin Rahayuningsih, Divania Ardyanti Endipermatasari Ismaningtyas, Revina Utami Fatin Putri, Tika Yuranti, Himmatul Ulya, Syarifah Haniyah, M. Rizki, Agda Rismafuri Mukti Kirana, I. Wibawa, Basith Albaroni, Ghaliya Afra Yasmine, Gwyneth Norton Sudjaya, Aisyah Hasna Kirana, Nurul Shaffiqa, Andi Hermansyah","doi":"10.20473/jfk.v9i2.32929","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i2.32929","url":null,"abstract":"Keberadaan infodemik yang menyebar melalui media sosial mengakibatkan adanya mispersepsi masyarakat terhadap informasi yang beredar. Infodemik penggunaan obat untuk COVID-19, salah satunya adalah azithromycin dan ivermectin penting untuk diteliti dikarenakan dampaknya yang serius kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat tentang infodemik penggunaan obat azithromycin dan ivermectin yang menyebar melalui media sosial. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dengan analisis data deskriptif. Responden dipilih secara convenience. Hasil survei menunjukkan sekitar 70% responden tidak memiliki pengetahuan mengenai penggunaan azithromycin dan ivermectin sebagai terapi COVID-19. Hasil survei pengetahuan, sikap,, dan perilaku menunjukkan sekitar 96 % responden mengetahui upaya mencegah penyebaran hoaks tetapi dalam penerapannya sebanyak 64% responden memilih untuk abai dan atau tidak melakukan apapun dalam pencegahan penyebarannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat tidak mengetahui kebenaran terkait berita infodemik penggunaan azithromycin dan ivermectin sehingga masyarakat cenderung untuk menerima keberadaan infodemik tersebut.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"79 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83787814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Pengetahuan Ibu dan Sikap Anak terhadap Kelengkapan Imunisasi Lanjutan di Sekolah Dasar Negeri Surabaya 母亲的知识和孩子对高级免疫功能的态度是在泗水州立小学完成的
Pub Date : 2022-12-09 DOI: 10.20473/jfk.v9i2.25025
Nisrina Nadia Rachmadicha, Siti Nuhaida, Alfi Nur Fauzia, Humaira Izka Alfatihah, Nada Firdaus, Putri Diana Yusuf, Qory Pramita, Karunia Nurul Fatihah, Fauzi Fadila, Nabila Zalfadania, Ade Ayu Sukma Puspita Putri, Gusti Noorzka Veronika Akhmad
Immunization is an effort to actively increase a person's immunity against a disease. The purpose of immunization is to decrease the number of illness, disability, and deaths from diseases that can be prevented by immunization. One of the immunization programs of the Indonesian Ministry of Health is advanced immunization given to children under two years old, elementary school students, and women of childbearing age. Until 2017, cases of diphtheria were reported, which was quite high because of the low immunization coverage. This study aims to determine the relationship between maternal knowledge and children's attitudes with the completeness of advanced immunization in elementary school students in one of the public elementary schools in Tanah Kali Kedinding, Surabaya City. This research used an analytical study with a cross sectional approach. The sampling method chosen was stratified random sampling with data collection technique using a questionnaire as the instrument. The questionnaire consisted of 15 multiple choice questions with one correct answer for each knowledge category question, and 7 statements for the attitude category with a Likert scale. A total of 220 respondents agreed to participate in this study. The collected data were analyzed using the Spearman rank correlation test. The results showed that maternal knowledge influenced the completeness of advanced immunization, meanwhile there was no connection between children's attitudes and completeness of advanced immunization.
免疫是一种努力,以积极提高一个人对疾病的免疫力。免疫的目的是减少可通过免疫预防的疾病的患病、残疾和死亡人数。印度尼西亚卫生部的免疫规划之一是对两岁以下儿童、小学生和育龄妇女进行提前免疫接种。直到2017年,报告的白喉病例相当高,因为免疫覆盖率低。摘要本研究旨在了解泗水市Tanah Kali Kedinding某公立小学小学生先进免疫接种完成程度与母亲知识、儿童态度的关系。本研究采用横断面方法进行分析研究。抽样方法采用分层随机抽样,采用问卷调查法收集数据。问卷由15道选择题组成,每道知识类别题1道正确答案,态度类别题7道陈述,采用李克特量表。共有220名受访者同意参与这项研究。收集的数据采用Spearman秩相关检验进行分析。结果表明,母亲的知识水平对提前免疫完成程度有影响,而儿童的态度与提前免疫完成程度无关系。
{"title":"Hubungan Pengetahuan Ibu dan Sikap Anak terhadap Kelengkapan Imunisasi Lanjutan di Sekolah Dasar Negeri Surabaya","authors":"Nisrina Nadia Rachmadicha, Siti Nuhaida, Alfi Nur Fauzia, Humaira Izka Alfatihah, Nada Firdaus, Putri Diana Yusuf, Qory Pramita, Karunia Nurul Fatihah, Fauzi Fadila, Nabila Zalfadania, Ade Ayu Sukma Puspita Putri, Gusti Noorzka Veronika Akhmad","doi":"10.20473/jfk.v9i2.25025","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i2.25025","url":null,"abstract":"Immunization is an effort to actively increase a person's immunity against a disease. The purpose of immunization is to decrease the number of illness, disability, and deaths from diseases that can be prevented by immunization. One of the immunization programs of the Indonesian Ministry of Health is advanced immunization given to children under two years old, elementary school students, and women of childbearing age. Until 2017, cases of diphtheria were reported, which was quite high because of the low immunization coverage. This study aims to determine the relationship between maternal knowledge and children's attitudes with the completeness of advanced immunization in elementary school students in one of the public elementary schools in Tanah Kali Kedinding, Surabaya City. This research used an analytical study with a cross sectional approach. The sampling method chosen was stratified random sampling with data collection technique using a questionnaire as the instrument. The questionnaire consisted of 15 multiple choice questions with one correct answer for each knowledge category question, and 7 statements for the attitude category with a Likert scale. A total of 220 respondents agreed to participate in this study. The collected data were analyzed using the Spearman rank correlation test. The results showed that maternal knowledge influenced the completeness of advanced immunization, meanwhile there was no connection between children's attitudes and completeness of advanced immunization.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"112 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86145991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1