Penelitian ini untuk melihat peran guru PAI dalam membentuk karakter peserta didik, faktor pendukung dan penghalang yang di temukan guru PAI dalam membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diambil melalui wawancara langsung yaitu dengan Kepala Sekolah, Wakil Kesiswaan, guru PAI, dan peserta didik. Untuk memperkuat data penelitian penulis juga mengambil data melalui observasi dan dokumentasi. Seluruh data wawancara dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Secara keseluruhan hasil penelitian mendapati bahwa, pertama pada aspek peran guru PAI terdapat tujuh peran yang dilakukan guru PAI yaitu guru sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, pengelola kelas, informator, motivator. Kedua faktor pendukung pembentukkan karakter peserta didik yaitu faktor internal dorongan yang berasal dari dalam diri individu dan faktor eksternal lingkungan masyarakat, sekolah, dan dorongan orang tua. Faktor penghambatnya faktor eksternal yaitu ketidakpahaman orang tua tentang pembentukkan karakter anak dan lingkungan tempat tinggal.
{"title":"Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di SMP Negeri 7 Payakumbuh","authors":"A. Oktavia, Rini Rahman","doi":"10.24036/annuha.v1i3.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/annuha.v1i3.75","url":null,"abstract":"Penelitian ini untuk melihat peran guru PAI dalam membentuk karakter peserta didik, faktor pendukung dan penghalang yang di temukan guru PAI dalam membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diambil melalui wawancara langsung yaitu dengan Kepala Sekolah, Wakil Kesiswaan, guru PAI, dan peserta didik. Untuk memperkuat data penelitian penulis juga mengambil data melalui observasi dan dokumentasi. Seluruh data wawancara dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Secara keseluruhan hasil penelitian mendapati bahwa, pertama pada aspek peran guru PAI terdapat tujuh peran yang dilakukan guru PAI yaitu guru sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, pengelola kelas, informator, motivator. Kedua faktor pendukung pembentukkan karakter peserta didik yaitu faktor internal dorongan yang berasal dari dalam diri individu dan faktor eksternal lingkungan masyarakat, sekolah, dan dorongan orang tua. Faktor penghambatnya faktor eksternal yaitu ketidakpahaman orang tua tentang pembentukkan karakter anak dan lingkungan tempat tinggal.","PeriodicalId":32072,"journal":{"name":"An Nuha Jurnal Kajian Islam Pendidikan Budaya Sosial","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77196378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat Minat Belajar Peserta didik kelas VIII pada Mata Pelajaran Pendidik Agama Islam di SMP Negeri 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik memiliki minat belajar yang tinggi, hal ini diketahui berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan sebanyak 32 dari 48 peserta didik memiliki nilai skor antar 102-123 dengan kategori tinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode kuantitatif. Penulis memperoleh data dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII tahunn ajaran 2020/2021 SMP Negeri 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban, untuk sampel penulis mengambil 20% dari populasi yaitu sebanyak 48 responden.
{"title":"Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Mengah Pertama","authors":"Debi Sepriani, Rini Rahman","doi":"10.24036/annuha.v1i3.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/annuha.v1i3.76","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat Minat Belajar Peserta didik kelas VIII pada Mata Pelajaran Pendidik Agama Islam di SMP Negeri 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik memiliki minat belajar yang tinggi, hal ini diketahui berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan sebanyak 32 dari 48 peserta didik memiliki nilai skor antar 102-123 dengan kategori tinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode kuantitatif. Penulis memperoleh data dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII tahunn ajaran 2020/2021 SMP Negeri 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban, untuk sampel penulis mengambil 20% dari populasi yaitu sebanyak 48 responden.","PeriodicalId":32072,"journal":{"name":"An Nuha Jurnal Kajian Islam Pendidikan Budaya Sosial","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88935755","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menjelaskan peran orangtua dalam pembinaan akhlak remaja, dan 2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat orangtua dalam pembinaan akhlak. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diambil melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara dengan tujuh informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan orangtua dalam pembinaan akhlak remaja belum berjalan secara maksimal, dikarenakan oleh beberapa faktor di antaranya yaitu kurangnya pendidikan orangtua tentang akhlakul karimah, kurangnya kesadaran orangtua untuk memberikan contoh akhlak yang baik di dalam kehidupan sehari-hari, dan faktor lingkungan yang kurang mendukung remaja untuk memiliki akhlak yang baik sehingga menjadi penyebab beberapa kasus terjadi pada beberapa keluarga. Contoh kasus yang diantaranya yaitu terdapat orangtua yang tersangkut kasus sebagai bandar narkoba, di dalam keluarga tersebut juga terdapat salah seorang anak yang hamil diluar nikah. Contoh permasalahan yang lain juga ditemukan dikeluarga berbeda, yang mana orangtua memberikan izin anaknya untuk berduaan dengan teman lawan jenis dirumah.
{"title":"Peranan Orangtua Dalam Pembinaan Akhlak Remaja di Kecamatan Nanggalo Kota Padang","authors":"Gheatasya Sagita Anjani, Ahmad Rivauzi","doi":"10.24036/annuha.v1i3.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/annuha.v1i3.77","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menjelaskan peran orangtua dalam pembinaan akhlak remaja, dan 2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat orangtua dalam pembinaan akhlak. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diambil melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara dengan tujuh informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan orangtua dalam pembinaan akhlak remaja belum berjalan secara maksimal, dikarenakan oleh beberapa faktor di antaranya yaitu kurangnya pendidikan orangtua tentang akhlakul karimah, kurangnya kesadaran orangtua untuk memberikan contoh akhlak yang baik di dalam kehidupan sehari-hari, dan faktor lingkungan yang kurang mendukung remaja untuk memiliki akhlak yang baik sehingga menjadi penyebab beberapa kasus terjadi pada beberapa keluarga. Contoh kasus yang diantaranya yaitu terdapat orangtua yang tersangkut kasus sebagai bandar narkoba, di dalam keluarga tersebut juga terdapat salah seorang anak yang hamil diluar nikah. Contoh permasalahan yang lain juga ditemukan dikeluarga berbeda, yang mana orangtua memberikan izin anaknya untuk berduaan dengan teman lawan jenis dirumah.","PeriodicalId":32072,"journal":{"name":"An Nuha Jurnal Kajian Islam Pendidikan Budaya Sosial","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89977572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu pendidikan yang penting ditanamkan pada setiap diri manusia adalah pendidikan akhlak. Baik akhlak kepada Allah maupun akhlak kepada selain Allah. Peranan orang tua tidak hanya pada masa anak-anak saja, namun disaat remaja, fungsi orang tua dalam memberikan pendidikan agama sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan beragama remaja sehingga dapat terhindar dari kenakalan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan informal (keluarga) terhadap akhlak remaja Dusun III Jorong Lombok Kenagarian Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja yang berumur 12 tahun sampai 15 tahun di Dusun III Jorong Lombok Kenagarian Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 45 orang diambil secara total jenuh. Data diolah dengan menggunakan regresi linear sederhana dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan informal (keluarga) (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap akhlak remaja (Y) Dusun III Jorong Lombok Kenagarian Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat.
{"title":"Pengaruh Pendidikan Informal Terhadap Akhlak Remaja Dusun III Jorong Lombok Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat","authors":"R. Sani, Rahmi Wiza","doi":"10.24036/annuha.v1i3.92","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/annuha.v1i3.92","url":null,"abstract":"Salah satu pendidikan yang penting ditanamkan pada setiap diri manusia adalah pendidikan akhlak. Baik akhlak kepada Allah maupun akhlak kepada selain Allah. Peranan orang tua tidak hanya pada masa anak-anak saja, namun disaat remaja, fungsi orang tua dalam memberikan pendidikan agama sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan beragama remaja sehingga dapat terhindar dari kenakalan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan informal (keluarga) terhadap akhlak remaja Dusun III Jorong Lombok Kenagarian Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja yang berumur 12 tahun sampai 15 tahun di Dusun III Jorong Lombok Kenagarian Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 45 orang diambil secara total jenuh. Data diolah dengan menggunakan regresi linear sederhana dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan informal (keluarga) (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap akhlak remaja (Y) Dusun III Jorong Lombok Kenagarian Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat.","PeriodicalId":32072,"journal":{"name":"An Nuha Jurnal Kajian Islam Pendidikan Budaya Sosial","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76394361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya kedisiplinan santri diasrama MTI Candung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, proses pembelajaran, evaluasi, hambatan dan solusi yang dilakukan ustadz mengatasi hambatan penanaman nilai-nilai karakter disiplin di MTI Candung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah ustadz dan santri. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan dan observasi terus terang/tersamar, mewawancarai responden diantaranya kepala sekolah, majelis guru dan santri. Dokumentasi dilakukan memperoleh data berbentuk arsip dokumen.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perencanaan dipersiapkan sebelum belajar dengan membaca doa sebelum belajar hingga mengingat kembali materi sebelumnya, pelaksanakan pembelajaran dimulai ustadz membacakan kitab dan arti hingga menghafal mufradat, evaluasi dilakukan secara tertulis dan tidak tertulis, hambatan kegiatan pembelajaran seperti tidak adanya keinginan untuk belajar dan suka melanggar aturan serta solusi untuk penanaman nilai-nilai karakter disiplin adalah meningkatkan motivasi santri,metode yang tepat dan meningkatkan pengawasan terhadap santri.
{"title":"Penanaman Karakter Disiplin di Asrama Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Canduang","authors":"A. Antoni, Rahmi Wiza","doi":"10.24036/annuha.v1i3.95","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/annuha.v1i3.95","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya kedisiplinan santri diasrama MTI Candung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, proses pembelajaran, evaluasi, hambatan dan solusi yang dilakukan ustadz mengatasi hambatan penanaman nilai-nilai karakter disiplin di MTI Candung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah ustadz dan santri. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan dan observasi terus terang/tersamar, mewawancarai responden diantaranya kepala sekolah, majelis guru dan santri. Dokumentasi dilakukan memperoleh data berbentuk arsip dokumen.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perencanaan dipersiapkan sebelum belajar dengan membaca doa sebelum belajar hingga mengingat kembali materi sebelumnya, pelaksanakan pembelajaran dimulai ustadz membacakan kitab dan arti hingga menghafal mufradat, evaluasi dilakukan secara tertulis dan tidak tertulis, hambatan kegiatan pembelajaran seperti tidak adanya keinginan untuk belajar dan suka melanggar aturan serta solusi untuk penanaman nilai-nilai karakter disiplin adalah meningkatkan motivasi santri,metode yang tepat dan meningkatkan pengawasan terhadap santri.","PeriodicalId":32072,"journal":{"name":"An Nuha Jurnal Kajian Islam Pendidikan Budaya Sosial","volume":"110 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83431514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kedisiplinan ibadah siswa kelas XI IPS 4 dalam melaksanakan ibadah shalat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh demokratis orang tua dan kedisiplinan ibadah siswa, serta menguji hubungan pola asuh demokratis orang tua terhadap kedisiplinan ibadah siswa kelas XI IPS 4 di SMA N 1 Luhak Nan Duo. Penelitian ini menggunakan pedekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan statistic deskriptif dengan teknik presentase. Untuk menguji normalitas, linearitas dan hubungan antarvariabel menggunakan analisis statistic produk momen pearson dibantu program SPSS 20. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan gambaran pola asuh demokratis orang tua dan kedisiplinan ibadah siswa berada pada kategori sedang. Hasil perhitungan analisis korelasional product moment antara pola asuh demokratis orang tua terhadap kedisiplinan ibadah siswa di SMA N 1 Luhak Nan Duo diperoleh sebesar 0,285. Hal ini menunjukkan tidak terdapatnya hubungan antara pola asuh demokratis orang tua dengan kedisiplinan ibadah siswa.
这项研究的基础是二年级学生在进行祷告崇拜时缺乏崇拜纪律。本研究旨在描述民主的育儿模式和学生崇拜的纪律,并测试父母的民主教养与SMA N 1 Luhak Nan Duo的西乐四年级学生崇拜纪律的关系。本研究采用定量聚度与相关描述性类型。采样是用采样技术进行的。数据是用比例技术分析的统计描述性技术。为了测试正常性,线和线间关系使用皮尔逊辅助产品SPSS第20项目的统计分析。根据研究结果,可以得出结论,总的来说,民主教养的形象和学生崇拜的实践属于一个适度的类别。在民主教养与学生崇拜方式之间的相互作用产生的计算结果为0.285。这表明民主教养与学生崇拜方式之间的关系不太好。
{"title":"Hubungan Pola Asuh Demokratis Orang Tua terhadap Kedisiplinan Ibadah Siswa Kelas XI IPS 4 di SMA N 1 Luhak Nan Duo","authors":"Rahmah Hayati, Murniyetti Murniyetti","doi":"10.24036/annuha.v1i3.72","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/annuha.v1i3.72","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kedisiplinan ibadah siswa kelas XI IPS 4 dalam melaksanakan ibadah shalat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh demokratis orang tua dan kedisiplinan ibadah siswa, serta menguji hubungan pola asuh demokratis orang tua terhadap kedisiplinan ibadah siswa kelas XI IPS 4 di SMA N 1 Luhak Nan Duo. Penelitian ini menggunakan pedekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan statistic deskriptif dengan teknik presentase. Untuk menguji normalitas, linearitas dan hubungan antarvariabel menggunakan analisis statistic produk momen pearson dibantu program SPSS 20. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan gambaran pola asuh demokratis orang tua dan kedisiplinan ibadah siswa berada pada kategori sedang. Hasil perhitungan analisis korelasional product moment antara pola asuh demokratis orang tua terhadap kedisiplinan ibadah siswa di SMA N 1 Luhak Nan Duo diperoleh sebesar 0,285. Hal ini menunjukkan tidak terdapatnya hubungan antara pola asuh demokratis orang tua dengan kedisiplinan ibadah siswa.","PeriodicalId":32072,"journal":{"name":"An Nuha Jurnal Kajian Islam Pendidikan Budaya Sosial","volume":"185 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72732889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikkan terhadap tradisi sumbayang ampek puluah hari dalam tarekat Syattariyah. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah: pertama, sejarah tradisi sumbayang ampek puluah hari. Kedua, pelaksanaan tradisi sumbayang ampek puluah hari. Ketiga, nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi sumbayang ampek puluah hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta menggunakan studi etnografi. Penelitian dilakukan di Nagari Sintuak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, setelah itu digunakan beberapa teknik untuk menguji keabsahan data diantaranya perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, sejarah tradisi sumbayang ampek puluah hari dalam tarekat Syattariyah dimulai pada tahun 1111 Hijriyah. Kedua, adapun pelaksanaan tradisi sumbayang ampek puluah hari dilaksanakan seperti shalat berjama’ah pada umumnya serta ada penambahan shalat Qadha. Ketiga, nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi sumbayang ampek puluah hari yaitu terdapat nilai spiritual,nilai integritas, nilai sosial serta nilai kedisiplinan
{"title":"Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sumbayang Ampek Puluah Hari Dalam Tarekat Syattariyah di Nagari Sintuak (Studi Etnografi)","authors":"Zilfadlia Nirmala, Rengga Satria","doi":"10.24036/annuha.v1i3.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/annuha.v1i3.83","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikkan terhadap tradisi sumbayang ampek puluah hari dalam tarekat Syattariyah. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah: pertama, sejarah tradisi sumbayang ampek puluah hari. Kedua, pelaksanaan tradisi sumbayang ampek puluah hari. Ketiga, nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi sumbayang ampek puluah hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta menggunakan studi etnografi. Penelitian dilakukan di Nagari Sintuak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, setelah itu digunakan beberapa teknik untuk menguji keabsahan data diantaranya perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, sejarah tradisi sumbayang ampek puluah hari dalam tarekat Syattariyah dimulai pada tahun 1111 Hijriyah. Kedua, adapun pelaksanaan tradisi sumbayang ampek puluah hari dilaksanakan seperti shalat berjama’ah pada umumnya serta ada penambahan shalat Qadha. Ketiga, nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi sumbayang ampek puluah hari yaitu terdapat nilai spiritual,nilai integritas, nilai sosial serta nilai kedisiplinan","PeriodicalId":32072,"journal":{"name":"An Nuha Jurnal Kajian Islam Pendidikan Budaya Sosial","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75450851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Degradasi moral menjadi isu hangat yang ramai diperbincangkan di era ini. Moral perlahan tapi pasti telah terkikis secara sistematis seiring dengan berkembangya ilmu pengetahuan dan teknologi. Krisis moral merupakan krisis yang membutuhkan upaya intervensi agar tidak terjadi krisis kolektif di kemudian hari. Menempuh pendidikan pesantren dan mempelajari kitab al-hikam bisa menjadi opsi untuk menjawab problematika moral ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tentang strategi pembelajaran yang digunakan oleh tenaga pendidik di MTI Canduang dalam mengajarkan kitab al-hikam dan bagaimana pengaruh kitab al-hikam dalam pembinaan moralitas.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menempatkan peneliti sebagai instrument inti. Wawancara dan observasi dipilih sebagai teknik pengumpulan data dengan terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data dari informan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kitab al-hikam kaya akan nilai-nilai moralitas. Adapun strategi pembelajaran kitab al-hikam yang digunakan di MTI Canduang adalah ekspisitori. Dan cara penanaman nilai-nilai dari kitab al-hikam adalah dengan metode mau’izah dan hikmah (modelling).
{"title":"Strategi Pembelajaran Tasawuf dalam Membina Moralitas Santri di Madrasah Tarbiyah Islamiah (MTI) Canduang Melalui Kitab Al-Hikam","authors":"Debi Anggraini, Ahmad Rivauzi","doi":"10.24036/annuha.v1i3.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/annuha.v1i3.86","url":null,"abstract":"Degradasi moral menjadi isu hangat yang ramai diperbincangkan di era ini. Moral perlahan tapi pasti telah terkikis secara sistematis seiring dengan berkembangya ilmu pengetahuan dan teknologi. Krisis moral merupakan krisis yang membutuhkan upaya intervensi agar tidak terjadi krisis kolektif di kemudian hari. Menempuh pendidikan pesantren dan mempelajari kitab al-hikam bisa menjadi opsi untuk menjawab problematika moral ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tentang strategi pembelajaran yang digunakan oleh tenaga pendidik di MTI Canduang dalam mengajarkan kitab al-hikam dan bagaimana pengaruh kitab al-hikam dalam pembinaan moralitas.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menempatkan peneliti sebagai instrument inti. Wawancara dan observasi dipilih sebagai teknik pengumpulan data dengan terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data dari informan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kitab al-hikam kaya akan nilai-nilai moralitas. Adapun strategi pembelajaran kitab al-hikam yang digunakan di MTI Canduang adalah ekspisitori. Dan cara penanaman nilai-nilai dari kitab al-hikam adalah dengan metode mau’izah dan hikmah (modelling).","PeriodicalId":32072,"journal":{"name":"An Nuha Jurnal Kajian Islam Pendidikan Budaya Sosial","volume":"930 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77058138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam membaca Alquran di SD Negeri 04 Kampung Dalam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penyebab kesulitan yang di hadapi peserta didik adalah terbata-bata dalam membaca Alquran, belum mengetahui tanda baca, kurang menguasai kaidah ilmu tajwid, tidak mengenal huruf hijaiyah, lupa, malas dalam belajar serta tidak percaya diri dan takut salah dalam membaca Alquran. Sedangkan faktor penyebab kesulitan membaca Alquran terbagi menjadi 2 yaitu internal dan eksternal. Faktor internal seperti kurangnya motivasi dalam diri peserta didik dan malas dalam belajar, faktor eksternalnya yaitu lingkungan keluarga yang kurang mendukung, lingkungan teman sepermainan yang kurang memadai serta waktu yang sangat terbatas. Faktor pendukungnya adalah sarana prasarana yang memadai seperti buku dan Alquran
{"title":"Strategi Guru PAI Dalam Menghadapi Kesulitan Membaca Alquran Peserta Didik Kelas V SD Negeri 04 Kampung Dalam","authors":"Annisya Mulia, Ahmad Kosasih","doi":"10.24036/annuha.v1i3.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/annuha.v1i3.80","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam membaca Alquran di SD Negeri 04 Kampung Dalam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penyebab kesulitan yang di hadapi peserta didik adalah terbata-bata dalam membaca Alquran, belum mengetahui tanda baca, kurang menguasai kaidah ilmu tajwid, tidak mengenal huruf hijaiyah, lupa, malas dalam belajar serta tidak percaya diri dan takut salah dalam membaca Alquran. Sedangkan faktor penyebab kesulitan membaca Alquran terbagi menjadi 2 yaitu internal dan eksternal. Faktor internal seperti kurangnya motivasi dalam diri peserta didik dan malas dalam belajar, faktor eksternalnya yaitu lingkungan keluarga yang kurang mendukung, lingkungan teman sepermainan yang kurang memadai serta waktu yang sangat terbatas. Faktor pendukungnya adalah sarana prasarana yang memadai seperti buku dan Alquran","PeriodicalId":32072,"journal":{"name":"An Nuha Jurnal Kajian Islam Pendidikan Budaya Sosial","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87288162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sedikitnya waktu yang dialokasikan sekolah untuk mempelajari PAI membuat siswa kesulitan menguasai semua materi dan memperoleh hasil belajar yang kurang maksimal. Jadi, melalui kegiatan ekstrakurikuler Rohis diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil belajar PAI siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan kegiatan ekstrakurikuler Rohis terhadap hasil belajar PAI siswa di SMA Negeri 5 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan sampel sebanyak 38 siswa. Untuk uji hipotesis menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment. Adapun hasil penelitian ini menyatakan terdapat hubungan kegiatan ekstrakurikuler Rohis terhadap Hasil Belajar PAI siswa di SMA Negeri 5 Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rxy sebesar 0,418 lebih besar dari rtabel signifikan 5% sebesar 0,320, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, dengan arah hubungan positif dan tingkat hubungan sedang. Dan hasil perhitungan KD menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler Rohis berkontribusi sebesar 17,4% dalam mempengaruhi hasil belajar PAI siswa dan 82,6% dipengaruhi oleh faktor lainnya.
至少在学习派的时间里,学生们很难掌握所有的材料,学习成绩也很差。因此,通过课外活动,罗希被期望有助于提高学生PAI PAI的学习成绩。这项研究的目的是确定Rohis课外活动是否与SMA Negeri 5 field的PAI PAI研究结果有关。这类研究是实地研究。方法是一个定量,样本多达38名学生。使用皮尔逊产品当下的相关公式来检验一个假设。至于这项研究的结果,表明罗姆的课外活动与5区高中生PAI PAI的学习结果有关。研究结果表明,rxy的0.418的值比r图表的0.5%的0.320大,因此Ha被接受和拒绝,以积极的关系方向和适度的关系。KD的计算结果表明,Rohis的课外活动影响学生PAI n的学习成绩为17.4%,82.6%受到其他因素的影响。
{"title":"Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler Rohis Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa di SMA Negeri 5 Padang","authors":"Lisa Frisia, Sulaiman Sulaiman","doi":"10.24036/annuha.v1i3.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/annuha.v1i3.82","url":null,"abstract":"Sedikitnya waktu yang dialokasikan sekolah untuk mempelajari PAI membuat siswa kesulitan menguasai semua materi dan memperoleh hasil belajar yang kurang maksimal. Jadi, melalui kegiatan ekstrakurikuler Rohis diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil belajar PAI siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan kegiatan ekstrakurikuler Rohis terhadap hasil belajar PAI siswa di SMA Negeri 5 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan sampel sebanyak 38 siswa. Untuk uji hipotesis menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment. Adapun hasil penelitian ini menyatakan terdapat hubungan kegiatan ekstrakurikuler Rohis terhadap Hasil Belajar PAI siswa di SMA Negeri 5 Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rxy sebesar 0,418 lebih besar dari rtabel signifikan 5% sebesar 0,320, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, dengan arah hubungan positif dan tingkat hubungan sedang. Dan hasil perhitungan KD menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler Rohis berkontribusi sebesar 17,4% dalam mempengaruhi hasil belajar PAI siswa dan 82,6% dipengaruhi oleh faktor lainnya.","PeriodicalId":32072,"journal":{"name":"An Nuha Jurnal Kajian Islam Pendidikan Budaya Sosial","volume":"25 7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91065157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}