Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor kualitas website, harga dan kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan atas pembelian tiket pesawat dan pemesanan hotel secara online di Traveloka. Metode pengambilan sampling menggunakan non probability sampling dengan teknik accidental sampling. Kuesioner disebarkan secara online kepada 150 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur dengan program Amos. Hasil peneitian menunjukkan bahwa variabel kualitas website, harga dan kepercayaan bersifat positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan Traveloka atas pembelian tiket pesawat dan pemesanan hotel secara online. Variabel terbesar yang mempengauhi loyalitas konsumen atas pembelian tiket pesawat dan pemesanan hotel secara online di Traveloka adalah variabel harga karena konsumen merasakan harga yang mereka keluarkan sesuai dengan manfaat yang diperoleh dan adanya keterjangkauan harga.
{"title":"Kualitas Website Dan Harga Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Melalui Variabel Kepercayaan Di Traveloka","authors":"Hadita","doi":"10.31599/jki.v22i2.1110","DOIUrl":"https://doi.org/10.31599/jki.v22i2.1110","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor kualitas website, harga dan kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan atas pembelian tiket pesawat dan pemesanan hotel secara online di Traveloka. Metode pengambilan sampling menggunakan non probability sampling dengan teknik accidental sampling. Kuesioner disebarkan secara online kepada 150 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur dengan program Amos. Hasil peneitian menunjukkan bahwa variabel kualitas website, harga dan kepercayaan bersifat positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan Traveloka atas pembelian tiket pesawat dan pemesanan hotel secara online. Variabel terbesar yang mempengauhi loyalitas konsumen atas pembelian tiket pesawat dan pemesanan hotel secara online di Traveloka adalah variabel harga karena konsumen merasakan harga yang mereka keluarkan sesuai dengan manfaat yang diperoleh dan adanya keterjangkauan harga.","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45397032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah coping stress memberikan pengaruh terhadap subjective well-being pada wanita usia dewasa awal yang belum menikah. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini yaitu Coping tress mampu memberikan pengaruh positif terhadap Subjective well-being wanita usia dewasa awal yang belum menikah. Subjek pada penelitian ini adalah wanita usia dewasa awal yang belumm menikah dengan jumlah responden sebanyak 107 orang. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur, yaitu skala Coping Stress dan juga skala Subjective Well-being, dengan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,756. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Teknik regresi sederhana yang diolah menggunakan software SPSS 23 for windows. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa coping stress dapat memberikan pengaruh terhadap subjective well-being secara signifikan dengan nilai F = 57.577 dan nila p=0.000 (p<0,001). Hasil nilai R square Sebesar 56,3%, sedangkan sisahnya sebesar 43,7% dipengaruhi oleh faktor lain.
{"title":"PENGARUH COPING STRESS DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA WANITA DEWASA AWAL YANG BELUM MENIKAH","authors":"Sandra Adetya, Gabriel Yohanes Manurung","doi":"10.31599/jki.v22i2.1087","DOIUrl":"https://doi.org/10.31599/jki.v22i2.1087","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah coping stress memberikan pengaruh terhadap subjective well-being pada wanita usia dewasa awal yang belum menikah. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini yaitu Coping tress mampu memberikan pengaruh positif terhadap Subjective well-being wanita usia dewasa awal yang belum menikah. Subjek pada penelitian ini adalah wanita usia dewasa awal yang belumm menikah dengan jumlah responden sebanyak 107 orang. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur, yaitu skala Coping Stress dan juga skala Subjective Well-being, dengan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,756. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Teknik regresi sederhana yang diolah menggunakan software SPSS 23 for windows. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa coping stress dapat memberikan pengaruh terhadap subjective well-being secara signifikan dengan nilai F = 57.577 dan nila p=0.000 (p<0,001). Hasil nilai R square Sebesar 56,3%, sedangkan sisahnya sebesar 43,7% dipengaruhi oleh faktor lain.","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45940793","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jamur makroskopis adalah makhluk hidup heterotrof yang sangat beragam dan kebanyakan adalah saprofit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis jamur makroskopis di kawasan hutan Universitas Palangka Raya. Sampel jamur dikoleksi pada bulan Mei hingga Juni 2021 menggunakan metode purposive sampling. Identifikasi jamur dilakukan berdasarkan karakter morfologi seperti bentuk tubuh buah, lamela, bentuk dan warna tudung jamur. Hasil penelitian diperolej ada 18 spesies jamur makroskopis Basidiomycota yang terdiri dari 9 suku dan 12 marga. Spesies yang berhasil diidentifikasi tersebut adalah Agrocybe sp., Auricularia sp.1, Auricularia sp.2,Collybia sp., Dacryopinax spathularia, Ganoderma sp.1, Ganoderma sp.2, Ganodermasp.3, Hygrocybe sp., Marasmiellus sp., Mycena sp.1, Mycenasp.2, Pycnoporus sanguineus, Schizophyllum commune, Trametes sp.1,Trametessp.2, Trametes sp.3, dan Tyromyces sp. Deskripsi masing-masing spesies dicantumkan.
{"title":"Keanekaragaman Jamur Makroskopis di Kawasan Hutan Universitas Palangka Raya Kalimantan Tengah","authors":"Desimaria Panjaitan, Vinsen Willi Wardhana, Santi Dwi Febiolasari","doi":"10.31599/jki.v22i2.1145","DOIUrl":"https://doi.org/10.31599/jki.v22i2.1145","url":null,"abstract":"Jamur makroskopis adalah makhluk hidup heterotrof yang sangat beragam dan kebanyakan adalah saprofit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis jamur makroskopis di kawasan hutan Universitas Palangka Raya. Sampel jamur dikoleksi pada bulan Mei hingga Juni 2021 menggunakan metode purposive sampling. Identifikasi jamur dilakukan berdasarkan karakter morfologi seperti bentuk tubuh buah, lamela, bentuk dan warna tudung jamur. Hasil penelitian diperolej ada 18 spesies jamur makroskopis Basidiomycota yang terdiri dari 9 suku dan 12 marga. Spesies yang berhasil diidentifikasi tersebut adalah Agrocybe sp., Auricularia sp.1, Auricularia sp.2,Collybia sp., Dacryopinax spathularia, Ganoderma sp.1, Ganoderma sp.2, Ganodermasp.3, Hygrocybe sp., Marasmiellus sp., Mycena sp.1, Mycenasp.2, Pycnoporus sanguineus, Schizophyllum commune, Trametes sp.1,Trametessp.2, Trametes sp.3, dan Tyromyces sp. Deskripsi masing-masing spesies dicantumkan.","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":"34 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41293559","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Delila Rambe, Ahmad Nurdin Hasibuan, Irma Setyawati
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perilaku kerja melalui motivasi kerja dan stres kerja karyawan di masa pandemi dan saat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan menyebar kuesioner kepada karyawan di DKI Jakarta. Jumlah sampel penelitian adalah 100 orang dengan menggunakan teknik snowball sampling. Permasalahan dalam penelitian diuji dengan uji beda dengan paired sample t-test, MannWhitney (Wilcoxon), dan Kruskall-Wallis. Hasil penelitian ini adalah bahwa pandemi COVID-19 melemahkan perilaku kerja yang terkait dengan stress kerja meskipun motivasi kerja tidak. Salah satu penyebab perilaku kerja kurang baik adalah karena karyawan mengerjakan pekerjaan dari rumah (work from home).. Saat ini, penyebab utama peningkatan stres kerja adalah karena karyawan menghadapi peningkatan pengangguran sejak penyebaran COVID-19; atau karyawan wanita yang beban kerjanya semakin terkait peran ganda sebagai karyawan dan guru di rumah semenjak penutupan sekolah. Di sisi lain, tidak ada perbedaan motivasi kerja sebelum merebaknya COVID-19, karena para karyawan harus mencari penghasilan setiap harinya supaya dapat menghidupi keluarganya setiap hari dan terhindar dari pengangguran. Dengan demikian, manajer harus mematuhi undang-undang tentang peraturan ketenagakerjaan dan mengungkapkan informasi penting kepada karyawan. Manajer perlu mengevaluasi masalah pemutusan hubungan kerja, mengevaluasi dan mengembangkan rencana kesinambungan sesuai dengan peraturan pemerintah untuk meningkatkan pekerjaan dan mendukung karyawan dan keluarganya.
{"title":"Analisis Perbedaan Perilaku Kerja Dilihat dari Motivasi dan Stres Kerja Karyawan di Masa Pandemi COVID-19","authors":"Delila Rambe, Ahmad Nurdin Hasibuan, Irma Setyawati","doi":"10.31599/jki.v22i2.1022","DOIUrl":"https://doi.org/10.31599/jki.v22i2.1022","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perilaku kerja melalui motivasi kerja dan stres kerja karyawan di masa pandemi dan saat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan menyebar kuesioner kepada karyawan di DKI Jakarta. Jumlah sampel penelitian adalah 100 orang dengan menggunakan teknik snowball sampling. Permasalahan dalam penelitian diuji dengan uji beda dengan paired sample t-test, MannWhitney (Wilcoxon), dan Kruskall-Wallis. Hasil penelitian ini adalah bahwa pandemi COVID-19 melemahkan perilaku kerja yang terkait dengan stress kerja meskipun motivasi kerja tidak. Salah satu penyebab perilaku kerja kurang baik adalah karena karyawan mengerjakan pekerjaan dari rumah (work from home).. Saat ini, penyebab utama peningkatan stres kerja adalah karena karyawan menghadapi peningkatan pengangguran sejak penyebaran COVID-19; atau karyawan wanita yang beban kerjanya semakin terkait peran ganda sebagai karyawan dan guru di rumah semenjak penutupan sekolah. Di sisi lain, tidak ada perbedaan motivasi kerja sebelum merebaknya COVID-19, karena para karyawan harus mencari penghasilan setiap harinya supaya dapat menghidupi keluarganya setiap hari dan terhindar dari pengangguran. Dengan demikian, manajer harus mematuhi undang-undang tentang peraturan ketenagakerjaan dan mengungkapkan informasi penting kepada karyawan. Manajer perlu mengevaluasi masalah pemutusan hubungan kerja, mengevaluasi dan mengembangkan rencana kesinambungan sesuai dengan peraturan pemerintah untuk meningkatkan pekerjaan dan mendukung karyawan dan keluarganya.","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46175496","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Proses menentukan skor secara otomatis dari sebuah atau beberapa sumber dokumen yang berupa data teks termasuk dalam bidang ilmu Automated Essay Scoring (AES). Tujuannya penilaian otomatis untuk mempermudah dalam melakukan koreksi dan pemberian skor dengan memanfaatkan aplikasi yang dijalankan pada komputer. Penelitian ini menerapkan metode pembobotan TF-IDF dan metode pengukuran kemiripan cosine similarity pada dokumen jawaban esai multi soal. Pengujian dilakukan melalui tahap preprocessing untuk keperluan ekstraksi data, selanjutnya dilakukan pembobotan pada setiap term kata. Nilai pembobotan kemudian dihitung derajat kemiripannya. Pada tiao-tiap soal telah diberikan poin, sehingga nilai cosim pada pengukuran kemiripan dapat diitung dengan poin dari masing-masing soal. Proses ini menghasilkan Skor atau nilai akhir dari sebuah dokumen jawaban siswa yang dibandingkan dengan dokumen ahli. Dengan menggunakan prinsip similaritas maka hanya karakter teks yang relevan dari dokumen ahli yang akan diberi bobot, untuk mendapatkan nilai yang tepat kemiripannya, jumlah kata yang terkandung pada dokumen jawaban harus sesuai, tidak berjumlah lebih sedikit dan juga tidak berjumlah lebih banyak.
{"title":"Automated Essay Scoring menggunakan Cosine Similarity pada Penilaian Esai Multi Soal","authors":"A. Lahitani","doi":"10.31599/jki.v22i2.1121","DOIUrl":"https://doi.org/10.31599/jki.v22i2.1121","url":null,"abstract":"Proses menentukan skor secara otomatis dari sebuah atau beberapa sumber dokumen yang berupa data teks termasuk dalam bidang ilmu Automated Essay Scoring (AES). Tujuannya penilaian otomatis untuk mempermudah dalam melakukan koreksi dan pemberian skor dengan memanfaatkan aplikasi yang dijalankan pada komputer. Penelitian ini menerapkan metode pembobotan TF-IDF dan metode pengukuran kemiripan cosine similarity pada dokumen jawaban esai multi soal. Pengujian dilakukan melalui tahap preprocessing untuk keperluan ekstraksi data, selanjutnya dilakukan pembobotan pada setiap term kata. Nilai pembobotan kemudian dihitung derajat kemiripannya. Pada tiao-tiap soal telah diberikan poin, sehingga nilai cosim pada pengukuran kemiripan dapat diitung dengan poin dari masing-masing soal. Proses ini menghasilkan Skor atau nilai akhir dari sebuah dokumen jawaban siswa yang dibandingkan dengan dokumen ahli. Dengan menggunakan prinsip similaritas maka hanya karakter teks yang relevan dari dokumen ahli yang akan diberi bobot, untuk mendapatkan nilai yang tepat kemiripannya, jumlah kata yang terkandung pada dokumen jawaban harus sesuai, tidak berjumlah lebih sedikit dan juga tidak berjumlah lebih banyak.","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49390869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The number of people who have died from COVID-19 has also continued to increase, as has the number of people infected with the Corona virus (Covid-19). Until May 2021, which coincides with the Eid al-Fitr 1442 H, which is the custom of the people of Jakarta, to go home to stay in touch with family in the area. At that time, Jakarta was still in the red zone due to the spike in the spread of Covid-19 cases. The state, in this case the Government, must be present to protect its people, both those infected with COVID-19 and so that they are not infected with Covid-19. This protection is in the form of the issuance of a regulation in the form of a Covid-19 Handling Task Force Circular Number 13 of 2021 concerning the Elimination of Homecoming for Eid Al-Fitri in 1442 Hijri and efforts to control the spread of Covid-19 during the holy month of Ramadan 1442 Hijri to change the ignorance of the people towards the Covid-19 pandemic. This study uses a qualitative approach by prioritizing secondary data, to find out the background of the issuance of the telemudik policy. The conclusion drawn from this literature research is that the background behind the birth of the telemudik policy is the ignorance of the community towards the covid pandemic itself. The right solution for carrying out homecoming during the Covid-19 pandemic is telemudik not to reduce the essence of friendship and sharing and prepare the community for the New Normal. in the midst of the Corona pandemic. Keywords: Public Ignorance, State Protection, Telemudik Abstrak Jumlah masyarakat yang meninggal dunia akibat covid-19 juga terus meningkat begitu pula dengan jumlah masyarakat yang terinfeksi virus corona (Covid-19). Sampai dengan bulan Mei 2021 bertepatan menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H, yang secara adat kebiasaan masyarakat Jakarta, melakukan mudik untuk bersilahturahmi dengan keluarga di daerah. Pada saat itu, Jakarta masih dalam zona merah karena lonjakan sebaran kasus Covid-19. Negara dalam hal ini Pemerintah harus hadir melindungi masyarakatnya baik yang terinfeksi covid-19 maupun agar tidak terinfeksi Covid-19. Perlindungan tersebut berupa diterbitkannya Regulasi berupa Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 nomor 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari raya idul fitri tahun 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran covid-19 selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah untuk mengubah perilaku ignorance masyarakat terhadap pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengutamakan data sekunder, untuk mengetahui apa latar belakang terbitnya kebijakan telemudik tersebut. Kesimpulan yang ditarik dari penelitian kepustakaan ini bahwa yang melatarbelakangi lahirnya kebijakan telemudik adalah perilaku ignorance masyarakat terhadap pandemic covid itu sendiri Solusi yang tepat untuk melaksanakan mudik pada masa Pandemi Covid-19 adalah dengan telemudik untuk tidak mengurangi esensi bersilahturahmi dan berbagi dan mempersiapkan masyarakat
死于COVID-19的人数也在继续增加,感染冠状病毒(COVID-19)的人数也在继续增加。直到2021年5月,恰逢开斋节1442 H,这是雅加达人民的习俗,回家与该地区的家人保持联系。当时,由于新冠肺炎病例传播激增,雅加达仍处于红色区域。国家,在这种情况下是政府,必须在场保护其人民,既保护感染COVID-19的人,也保护他们不感染COVID-19。这种保护的形式是,以2021年第13号新冠病毒处理工作队通告的形式发布了一项条例,该通告涉及在1442年回历期间取消开斋节返家活动,并努力在1442年回历斋月期间控制新冠病毒的传播,以改变人们对新冠病毒大流行的无知。本研究采用定性的方法,优先考虑二手数据,找出telemudik政策的发布背景。通过文献研究得出的结论是,telemudik政策诞生的背景是社会对covid大流行本身的无知。在新冠肺炎疫情大流行期间开展返乡活动的正确解决方案是“telemudik”,不要降低友谊和分享的本质,让社区为新常态做好准备。在冠状病毒大流行期间关键词:公众无知,国家保护,Telemudik摘要,杨冠状脑膜病,冠状病毒,冠状病毒(covid-19)Sampai dengan bulan Mei 2021 bertepatan menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H, yang secara adat kebiasaan masyarakat雅加达,melakukan mudik untuk bersilahturahmi dengan keluarga di daerah。在雅加达,我们为新冠肺炎疫情做准备。Negara dalam hal ini Pemerintah haus hadir melindungi masyarakatnya baik yang terinfeksi covid-19新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎Penelitian ini menggunakan pendekatan quality of dengan mengutamakan data search, untuk menggetahui apa latar belakang terbitnya kebijakan telemudik tersebut。新常态新常态新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎
{"title":"Kebijakan Telemudik Bentuk Perlindungan Negara Pada Masyarakat Menuju New Normal Ditengah Pendemi Corona","authors":"Amalia Syauket, Bambang Karsono, Dwi Atmoko","doi":"10.31599/jki.v22i1.696","DOIUrl":"https://doi.org/10.31599/jki.v22i1.696","url":null,"abstract":"The number of people who have died from COVID-19 has also continued to increase, as has the number of people infected with the Corona virus (Covid-19). Until May 2021, which coincides with the Eid al-Fitr 1442 H, which is the custom of the people of Jakarta, to go home to stay in touch with family in the area. At that time, Jakarta was still in the red zone due to the spike in the spread of Covid-19 cases. The state, in this case the Government, must be present to protect its people, both those infected with COVID-19 and so that they are not infected with Covid-19. This protection is in the form of the issuance of a regulation in the form of a Covid-19 Handling Task Force Circular Number 13 of 2021 concerning the Elimination of Homecoming for Eid Al-Fitri in 1442 Hijri and efforts to control the spread of Covid-19 during the holy month of Ramadan 1442 Hijri to change the ignorance of the people towards the Covid-19 pandemic. This study uses a qualitative approach by prioritizing secondary data, to find out the background of the issuance of the telemudik policy. The conclusion drawn from this literature research is that the background behind the birth of the telemudik policy is the ignorance of the community towards the covid pandemic itself. The right solution for carrying out homecoming during the Covid-19 pandemic is telemudik not to reduce the essence of friendship and sharing and prepare the community for the New Normal. in the midst of the Corona pandemic.\u0000 \u0000Keywords: Public Ignorance, State Protection, Telemudik\u0000 \u0000Abstrak\u0000 \u0000Jumlah masyarakat yang meninggal dunia akibat covid-19 juga terus meningkat begitu pula dengan jumlah masyarakat yang terinfeksi virus corona (Covid-19). Sampai dengan bulan Mei 2021 bertepatan menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H, yang secara adat kebiasaan masyarakat Jakarta, melakukan mudik untuk bersilahturahmi dengan keluarga di daerah. Pada saat itu, Jakarta masih dalam zona merah karena lonjakan sebaran kasus Covid-19. Negara dalam hal ini Pemerintah harus hadir melindungi masyarakatnya baik yang terinfeksi covid-19 maupun agar tidak terinfeksi Covid-19. Perlindungan tersebut berupa diterbitkannya Regulasi berupa Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 nomor 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari raya idul fitri tahun 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran covid-19 selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah untuk mengubah perilaku ignorance masyarakat terhadap pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengutamakan data sekunder, untuk mengetahui apa latar belakang terbitnya kebijakan telemudik tersebut. Kesimpulan yang ditarik dari penelitian kepustakaan ini bahwa yang melatarbelakangi lahirnya kebijakan telemudik adalah perilaku ignorance masyarakat terhadap pandemic covid itu sendiri Solusi yang tepat untuk melaksanakan mudik pada masa Pandemi Covid-19 adalah dengan telemudik untuk tidak mengurangi esensi bersilahturahmi dan berbagi dan mempersiapkan masyarakat ","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48501500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The development of information technology at this time plays an important role in helping problems in the process of an activity, one of which is in the field of business or business at the Queen Shoes Cleaning store. The process used at this time still uses manual methods such as recording services, making reports, and also storing transaction evidence that is still messy, of course, there is a very big risk of losing the documents in the store. For this reason, the author makes the idea of building a website-based information system in which you can order services, print reports, make receipts, and see shoe washing prices. There are 3 users in this system, namely regular visitors, registered visitors, and admins. For ordinary employees can only see the price list, about the store, the type of service. Then members can make transactions, print transaction receipts, and admins can process incoming transactions, print incoming reports, view user data, and view admin data. Keywords: Analytical Hierarchy process, Laundry Shoes, Codeigniter, Laravel.
{"title":"Sistem Informasi Pelayanan Jasa Laundry Sepatu Pada Queen Shoes Cleaning","authors":"Syifa Nur Rakhmah, I. Rizki","doi":"10.31599/jki.v22i1.782","DOIUrl":"https://doi.org/10.31599/jki.v22i1.782","url":null,"abstract":"The development of information technology at this time plays an important role in helping problems in the process of an activity, one of which is in the field of business or business at the Queen Shoes Cleaning store. The process used at this time still uses manual methods such as recording services, making reports, and also storing transaction evidence that is still messy, of course, there is a very big risk of losing the documents in the store. For this reason, the author makes the idea of building a website-based information system in which you can order services, print reports, make receipts, and see shoe washing prices. There are 3 users in this system, namely regular visitors, registered visitors, and admins. For ordinary employees can only see the price list, about the store, the type of service. Then members can make transactions, print transaction receipts, and admins can process incoming transactions, print incoming reports, view user data, and view admin data. \u0000 \u0000Keywords: Analytical Hierarchy process, Laundry Shoes, Codeigniter, Laravel.","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42060312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi Covid-19 mengharuskan sistem pendidikan berubah dari tatap muka menjadi pembelajaran daring. Banyaknya permasalahan yang dihadapi mahasiswa saat menjalani perkuliahan daring dapat berdampak buruk bagi keberlangsungan perkuliahan. Pentingnya sikap optimis agar mahasiswa memiliki keyakinan untuk tetap mengatasi segala hambatan dalam menjalani perkuliahan di tengah pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat optimisme mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dalam menjalani perkuliahan daring. Jumlah subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 mahasiswa Universitas Bhayangakra Jakarta Raya. Hasil penelitian menunjukan bahwa skort tertinggi mahasiswa berada pada kriteria tinggi dengan nilai 76%, dilanjutkan dengan kriteria sedang 24%. Rata-rata gambaran optimisme mahasiswa di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya berada pada kategori tinggi artinya mahasiswa bersikap positif dan memiliki keyakinan dalam menghadapi hambatan selama melakukan proses pembelajaran secara daring. Kata Kunci : Optimis, Kuliah daring, Covid-19
{"title":"GAMBARAN OPTIMISME MAHASISWA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA YANG MENJALANI PERKULIAHAN DARING DI TENGAH PANDEMI COVID-19","authors":"Timorora Sandha Perdhana","doi":"10.31599/jki.v22i1.958","DOIUrl":"https://doi.org/10.31599/jki.v22i1.958","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 mengharuskan sistem pendidikan berubah dari tatap muka menjadi pembelajaran daring. Banyaknya permasalahan yang dihadapi mahasiswa saat menjalani perkuliahan daring dapat berdampak buruk bagi keberlangsungan perkuliahan. Pentingnya sikap optimis agar mahasiswa memiliki keyakinan untuk tetap mengatasi segala hambatan dalam menjalani perkuliahan di tengah pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat optimisme mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dalam menjalani perkuliahan daring. Jumlah subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 mahasiswa Universitas Bhayangakra Jakarta Raya. Hasil penelitian menunjukan bahwa skort tertinggi mahasiswa berada pada kriteria tinggi dengan nilai 76%, dilanjutkan dengan kriteria sedang 24%. Rata-rata gambaran optimisme mahasiswa di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya berada pada kategori tinggi artinya mahasiswa bersikap positif dan memiliki keyakinan dalam menghadapi hambatan selama melakukan proses pembelajaran secara daring. \u0000Kata Kunci : Optimis, Kuliah daring, Covid-19","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46268440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis harga saham dengan menggunakan aspek fundamental, teknikal dan makro ekonomi. Data penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia pada perusahaan sektor energi, periode 2015 - 2019. Persamaan regresi berganda digunakan untuk menentukan pengaruh antara harga saham and aspek fundamental, teknikal dan makro ekonomi. Aspek fundamental meliputi Earning Per Share, Return on Equity, Current Ratio dan Debt to Equity Ratio. Aspek teknikal dilihat dari trend pergerakan saham, sedangkan aspek makro ekonomi ditunjukkan oleh suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, harga minyak dunia, dan kurs valuta asing. Hasil penelitian ini adalah Earning Per Share dan tren pergerakan harga saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, variabel Return on Equity, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, kurs rupiah terhadap dolar berpengaruh negatif dan tidak signifikan, sedangkan variabel suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dan harga minyak dunia berpengaruh negatif dan signifikan. Dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi akademisi dan khalayak masyarakat untuk memperhatikan aspek-aspek yang mempengaruhi harga saham dalam melakukan investasi terhadap saham suatu perusahaan. Di samping itu juga dapat bermanfaat bagi perusahaan dalam menetapkan stategi untuk meningkatkan harga saham
本研究的目的是利用其基本方面、技术和经济宏观方面来分析股价。研究数据来自印尼证券交易所的能源部门,2015 - 2019年间。重复回归方程被用来确定股票价格和基本方面、技术和经济宏观方面之间的影响。一个基本的方面包括Earning Per Share, back in Equity, Current Ratio和Debt to Equity Ratio。从股票流动的趋势来看,技术方面是可以的,而宏观经济方面是由印尼银行证书、世界石油价格和外国汇率显示的。这项研究结果是每分享收获,股价运动趋势变量对股价产生了积极而显著影响,上游在股权,当前Ratio,债务到股权Ratio,卢比对美元汇率影响消极和不重要的时候,而可变利率印尼银行证书和世界石油价格而显著负面影响。从这项研究中,学者和公众将受益于关注影响股票价格投资公司股票的方面。此外,它还可能有助于企业建立stategi以提高股价
{"title":"Aspek Fundamental Teknikal dan Makroekonomi pada Sektor Energi di Bursa Efek Indonesia Periode 2015 – 2019","authors":"Muhamad Bagas Prastio, Muhani Muhani, Irma Setyawati","doi":"10.31599/jki.v22i1.918","DOIUrl":"https://doi.org/10.31599/jki.v22i1.918","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk menganalisis harga saham dengan menggunakan aspek fundamental, teknikal dan makro ekonomi. Data penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia pada perusahaan sektor energi, periode 2015 - 2019. Persamaan regresi berganda digunakan untuk menentukan pengaruh antara harga saham and aspek fundamental, teknikal dan makro ekonomi. Aspek fundamental meliputi Earning Per Share, Return on Equity, Current Ratio dan Debt to Equity Ratio. Aspek teknikal dilihat dari trend pergerakan saham, sedangkan aspek makro ekonomi ditunjukkan oleh suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, harga minyak dunia, dan kurs valuta asing. Hasil penelitian ini adalah Earning Per Share dan tren pergerakan harga saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, variabel Return on Equity, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, kurs rupiah terhadap dolar berpengaruh negatif dan tidak signifikan, sedangkan variabel suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dan harga minyak dunia berpengaruh negatif dan signifikan. Dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi akademisi dan khalayak masyarakat untuk memperhatikan aspek-aspek yang mempengaruhi harga saham dalam melakukan investasi terhadap saham suatu perusahaan. Di samping itu juga dapat bermanfaat bagi perusahaan dalam menetapkan stategi untuk meningkatkan harga saham","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45093094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Crime is the shadow of civilization. Therefore, the crime will tend to increase in line with the increasingly rapid dynamics of community life. For this reason, it is necessary to take preventive measures or law enforcement intensively and consistently. One of the pieces of evidence that is required to be fulfilled in the law enforcement process is the testimony of a witness who testifies based on what he has heard, seen, and / or experienced himself. This law enforcement effort will not be successful if the community does not optimally participate in giving testimony. The role of witness and victims in supporting law enforcement has not been optimal due to various factors, including: Legislation regulating protection and victims in Indonesia which is still partial and well-known in various regulations and institutional structures are still limited at the central level, not yet at the regional level, including the legal awareness of the community to be witnesses, are still felt to be lacking.Efforts to increase protection and victims that need to be continuously evaluated and refined by relevant legislation, Development of protection and victim institutions (LPSK) up to the district level. For this reason, a strong commitment from the Government is needed to provide protection to witnesses and victims through strengthening the functions and roles of the Witness and Victim Protection Agency by fulfilling aspects of the legal structure and aspects of its legal substance in an effort to encourage changes in the legal culture of the community. Keywords: Optimization, Protection, Victims, Witnesses Abstrak Kejahatan memang pada hakekatnya merupakan bayang-bayang peradaban manusia. Oleh karenanya kejahatan itu akan cenderung mengalami peningkatan sejalan dengan perkembangan dinamika kehidupan masyarakat yang semakin pesat. Untuk itu perlu terus dilakukan upaya pencegahan maupun penegakan hukum secara intensif dan konsisten. Salah satu alat bukti yang dipersyaratkan harus dipenuhi dalam proses penegakan hukum adalah keterangan saksi yakni orang yang memberikan kesaksian berdasarkan apa yang ia dengar, ia lihat, dan/atau ia alami sendiri. Upaya penegakan hukum ini tidak akan berhasil dengan optimal manakala tidak melibatkan partisipasi masyarakat untuk secara aktif memberikan kesaksian. Belum optimalnya peran saksi dan korban dalam mendukung penegakan hukum selama ini disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya: Perundang-undangan yang mengatur tentang perlindungan saksi dan korban di Indonesia yang masih bersifat parsial dan tersebar dalam berbagai peraturan serta secara struktural lembaganya masih terbatas di tingkat pusat, belum sepenuhnya sampai kedaerah, termasuk kesadaran hukum masyarakat untuk menjadi saksi masih dirasakan kurang. Upaya mengoptimalkan pelaksanaan perlindungan saksi dan korban perlu terus dilakukan melalui evaluasi dan penyempurnakan Perundang-undangan terkait, Pengembangan LPSK sampai ketingkat kabupaten. Di perluka
犯罪是文明的影子。因此,随着社会生活日益快速的动态变化,犯罪将趋于增加。因此,有必要采取密集和持续的预防措施或执法。在执法过程中需要履行的证据之一是证人的证词,证人的证词是基于他自己所听到、看到和/或经历的。如果社区不能以最佳方式参与提供证词,这种执法努力就不会成功。由于各种因素,证人和受害者在支持执法方面的作用并不理想,其中包括:印度尼西亚关于保护和受害者的立法仍然是不全面的,在各种条例和体制结构中是众所周知的,在中央一级仍然有限,在区域一级还没有,包括社区作为证人的法律意识仍然缺乏。需要通过相关立法不断评估和完善加强保护和受害者的努力;在地区一级建立保护和受害者机构(LPSK)。因此,需要政府作出强有力的承诺,通过加强证人和受害者保护机构的职能和作用,履行其法律结构的各个方面及其法律实质的各个方面,努力鼓励改变社会的法律文化,从而保护证人和受害者。关键词:优化,保护,受害者,证人摘要:Kejahatan memang pada hakekatnya merupakan bayang-bayang peradaban手稿。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Untuk itu perlu terus dilakukan upaya penegahan maupun penegakan hukum secara强度和一致性。Salah satu alat bukti yang dipersyaratkan harus dipenuhi dalam proses penegakan hukum adalah keterangan saksi yakni orang yang memberikan kesaksian berdasarkan apa yang ia dengar, ia lihat, dan/atau ia alami sendiri。Upaya penegakan hukan ini tidak akan berhasil dengan optimal manakala tidak melibatkan partisipasi masyarakat untuk secara aktif memberikan kesaksian。Perundang-undangan dalam mendukung penegakan hukan selama ini disebabkan oleh berbagai fakan kantaran: Perundang-undangan mengatur tentenang perlindungan saksi dan korban di Indonesia, Perundang-undangan dalam berbagai peraturan serka structure lembaganya masih terbatas di tingkat pusat, belumpenuhnya sampai kedaerah, termasuk kesadaran hukum masyarakat untuk menjadi saksi masih diasakan kurang。Upaya mengoptimalkan pelaksanaan perlindungan saksi dankorban perluterus dilakukan melalui evaluasi danpenyempurnakan Perundang-undangan terkaan, Pengembangan LPSK sampai ketingkat kabupaten。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Kata kunci: Optimalisasi, Perlindungan, Korban, Saksi
{"title":"Optimalisasi Perlindungan Saksi dan Korban Dalam Rangka Memantapkan Penegakan Hukum Di Indonesia","authors":"Syahrir Kuba","doi":"10.31599/jki.v22i1.1020","DOIUrl":"https://doi.org/10.31599/jki.v22i1.1020","url":null,"abstract":"Crime is the shadow of civilization. Therefore, the crime will tend to increase in line with the increasingly rapid dynamics of community life. For this reason, it is necessary to take preventive measures or law enforcement intensively and consistently. One of the pieces of evidence that is required to be fulfilled in the law enforcement process is the testimony of a witness who testifies based on what he has heard, seen, and / or experienced himself. This law enforcement effort will not be successful if the community does not optimally participate in giving testimony. The role of witness and victims in supporting law enforcement has not been optimal due to various factors, including: Legislation regulating protection and victims in Indonesia which is still partial and well-known in various regulations and institutional structures are still limited at the central level, not yet at the regional level, including the legal awareness of the community to be witnesses, are still felt to be lacking.Efforts to increase protection and victims that need to be continuously evaluated and refined by relevant legislation, Development of protection and victim institutions (LPSK) up to the district level. For this reason, a strong commitment from the Government is needed to provide protection to witnesses and victims through strengthening the functions and roles of the Witness and Victim Protection Agency by fulfilling aspects of the legal structure and aspects of its legal substance in an effort to encourage changes in the legal culture of the community. \u0000 \u0000Keywords: Optimization, Protection, Victims, Witnesses \u0000 \u0000Abstrak \u0000 \u0000Kejahatan memang pada hakekatnya merupakan bayang-bayang peradaban manusia. Oleh karenanya kejahatan itu akan cenderung mengalami peningkatan sejalan dengan perkembangan dinamika kehidupan masyarakat yang semakin pesat. Untuk itu perlu terus dilakukan upaya pencegahan maupun penegakan hukum secara intensif dan konsisten. Salah satu alat bukti yang dipersyaratkan harus dipenuhi dalam proses penegakan hukum adalah keterangan saksi yakni orang yang memberikan kesaksian berdasarkan apa yang ia dengar, ia lihat, dan/atau ia alami sendiri. Upaya penegakan hukum ini tidak akan berhasil dengan optimal manakala tidak melibatkan partisipasi masyarakat untuk secara aktif memberikan kesaksian. Belum optimalnya peran saksi dan korban dalam mendukung penegakan hukum selama ini disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya: Perundang-undangan yang mengatur tentang perlindungan saksi dan korban di Indonesia yang masih bersifat parsial dan tersebar dalam berbagai peraturan serta secara struktural lembaganya masih terbatas di tingkat pusat, belum sepenuhnya sampai kedaerah, termasuk kesadaran hukum masyarakat untuk menjadi saksi masih dirasakan kurang. Upaya mengoptimalkan pelaksanaan perlindungan saksi dan korban perlu terus dilakukan melalui evaluasi dan penyempurnakan Perundang-undangan terkait, Pengembangan LPSK sampai ketingkat kabupaten. Di perluka","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43068884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}