首页 > 最新文献

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat最新文献

英文 中文
Analisis Faktor Lingkungan Abiotik Sebagai Sumber Penularan Leptospirosis di Indonesia: Literature Review abiology因子分析为leptospisis传播的来源:文学评论
Pub Date : 2023-01-10 DOI: 10.33221/jikm.v12i01.1821
Arief Nugroho, M. S. Adi, N. Nurjazuli
Leptospirosis hingga saat ini masih menjadi problematika kesehatan di seluruh dunia terutama di negara tropis dan subtropis salah satunya Indonesia. Manusia dapat terjangkit leptospirosis akibat kontak dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan abiotik sebagai sumber penularan leptopspirosis di Indonesia. Studi ini merupakan literature review dengan metode PRISMA. Kata kunci yang digunakan untuk penelurusan artikel adalah faktor lingkungan abiotik dan leptospirosis serta abiotic environmental factors and leptospirosis. Artikel yang berkaitan dengan topik ditelusuri menggunakan data base google scholar, nature, dan Pubmed dan ditemukan lima artikel yang relevan. Studi menunjukkan bahwa adanya faktor lingkungan abiotik yaitu curah hujan, suhu, dan kelembaban udara, serta pH berpengaruh dalam penularan leptospirosis di Indonesia. Masyarakat harus selalu menjaga kebersihan lingkungan serta terus berperilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan leptospirosis di lingkungan.
迄今为止,leptospisis一直是世界各地的健康问题,特别是在包括印度尼西亚在内的热带和亚热带国家。人类可能会因为与环境的接触而感染甲藻。本研究的目的是确定非生物因素作为leptopspisis传播源的影响。本研究是对原始方法的文学评论。这篇文章的关键字是非生物制剂和leptosis的环境因素以及非生物环境因素和leptospisis。与主题相关的文章使用谷歌scholar、nature和public的数据库搜索,发现了五篇相关的文章。研究表明,非生物环境因素包括降雨、温度和湿度,以及pH对印尼leptospisis传播的影响。社会必须始终保持环境清洁,保持清洁和健康的生活方式,以防止环境中leptospisis的传播。
{"title":"Analisis Faktor Lingkungan Abiotik Sebagai Sumber Penularan Leptospirosis di Indonesia: Literature Review","authors":"Arief Nugroho, M. S. Adi, N. Nurjazuli","doi":"10.33221/jikm.v12i01.1821","DOIUrl":"https://doi.org/10.33221/jikm.v12i01.1821","url":null,"abstract":"Leptospirosis hingga saat ini masih menjadi problematika kesehatan di seluruh dunia terutama di negara tropis dan subtropis salah satunya Indonesia. Manusia dapat terjangkit leptospirosis akibat kontak dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan abiotik sebagai sumber penularan leptopspirosis di Indonesia. Studi ini merupakan literature review dengan metode PRISMA. Kata kunci yang digunakan untuk penelurusan artikel adalah faktor lingkungan abiotik dan leptospirosis serta abiotic environmental factors and leptospirosis. Artikel yang berkaitan dengan topik ditelusuri menggunakan data base google scholar, nature, dan Pubmed dan ditemukan lima artikel yang relevan. Studi menunjukkan bahwa adanya faktor lingkungan abiotik yaitu curah hujan, suhu, dan kelembaban udara, serta pH berpengaruh dalam penularan leptospirosis di Indonesia. Masyarakat harus selalu menjaga kebersihan lingkungan serta terus berperilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan leptospirosis di lingkungan.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78015715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perception and Behavior of PLWHA towards Out-of-Pocket Costs when Accessing Antiretroviral Treatment 艾滋病感染者在获得抗逆转录病毒治疗时对自付费用的认知和行为
Pub Date : 2023-01-10 DOI: 10.33221/jikm.v12i01.1927
R. Alkaff, Dela Aristi
Out-of-pocket costs are defined as direct and indirect costs when accessing antiretroviral (ARV) treatment at healthcare centers that aren’t subsidized by the government. While ARV treatment can be accessed for free, costs for diagnostic tests, consultation, and treatment for opportunistic infections are the main factor behind the low number of People Living with HIV/AIDS (PLWHA) accessing ARV treatment post-diagnosis. This study aims to understand PLWHA’s behaviors that are related to ARV treatment access based on perceived barriers to out-of-pocket costs. This study used a qualitative approach with 8 PLWHA informants and 1 healthcare worker informant that works at a care, support, and treatment (CST) clinic at a private hospital. This study was conducted for four months from August to November 2021. Results found that behaviors in accessing ARV treatment in PLWHA are influenced by their perceived seriousness of HIV, perceived barriers in the national healthcare insurance referral process, and self-efficacy. Perceived out-of-pocket cost barriers were not identified as the informants’ reason for deciding to start ARV treatment or discontinue ARV treatment. This study recommends increasing the availability of clinical psychologists that can provide psychological support for PLWHA, specifically within the first 6 months of diagnosis, supplemented by peer support groups.
自付费用被定义为在没有政府补贴的医疗中心接受抗逆转录病毒(ARV)治疗时的直接和间接费用。虽然抗逆转录病毒药物治疗可以免费获得,但诊断测试、咨询和机会性感染治疗的费用是艾滋病毒/艾滋病感染者在诊断后获得抗逆转录病毒药物治疗的人数较少的主要因素。本研究旨在了解基于自付费用障碍的艾滋病感染者与获得抗逆转录病毒药物治疗相关的行为。本研究采用定性方法,调查了8名艾滋病感染者和1名在私立医院护理、支持和治疗(CST)诊所工作的卫生保健工作者。该研究于2021年8月至11月进行,为期4个月。结果发现,艾滋病感染者获得抗逆转录病毒药物治疗的行为受到艾滋病严重程度认知、医保转诊障碍认知和自我效能感的影响。没有发现自付费用障碍是举报人决定开始或停止抗逆转录病毒治疗的原因。本研究建议增加临床心理学家的可用性,为艾滋病患者提供心理支持,特别是在诊断后的前6个月内,并辅以同伴支持小组。
{"title":"Perception and Behavior of PLWHA towards Out-of-Pocket Costs when Accessing Antiretroviral Treatment","authors":"R. Alkaff, Dela Aristi","doi":"10.33221/jikm.v12i01.1927","DOIUrl":"https://doi.org/10.33221/jikm.v12i01.1927","url":null,"abstract":"Out-of-pocket costs are defined as direct and indirect costs when accessing antiretroviral (ARV) treatment at healthcare centers that aren’t subsidized by the government. While ARV treatment can be accessed for free, costs for diagnostic tests, consultation, and treatment for opportunistic infections are the main factor behind the low number of People Living with HIV/AIDS (PLWHA) accessing ARV treatment post-diagnosis. This study aims to understand PLWHA’s behaviors that are related to ARV treatment access based on perceived barriers to out-of-pocket costs. This study used a qualitative approach with 8 PLWHA informants and 1 healthcare worker informant that works at a care, support, and treatment (CST) clinic at a private hospital. This study was conducted for four months from August to November 2021. Results found that behaviors in accessing ARV treatment in PLWHA are influenced by their perceived seriousness of HIV, perceived barriers in the national healthcare insurance referral process, and self-efficacy. Perceived out-of-pocket cost barriers were not identified as the informants’ reason for deciding to start ARV treatment or discontinue ARV treatment. This study recommends increasing the availability of clinical psychologists that can provide psychological support for PLWHA, specifically within the first 6 months of diagnosis, supplemented by peer support groups.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"313 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79486093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor Kejadian Stunting Pada Balita : Systematic Review
Pub Date : 2023-01-10 DOI: 10.33221/jikm.v12i01.1844
Hikmatul Khoiriyah, Ismarwati Ismarwati
Abstrak Masalah kesehatan yang terjadi pada balita salah satunya adalah kejadian stunting. Stunting merupakan  kondisi balita mengalami kekurangan asupan nutrisi dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga anak mengalami gangguan pertumbuhan yaitu tinggi badan lebih pendek dari standar usia. Penyebab kejadian stunting adalah ketidakseimbangan asupan nutrisi dalam 1000 hari pertama kehidupan. Systematic review ini bertujuan untuk menemukan bukti berdasarkan artikel yang telah dipublikasikan terkait faktor kejadian stunting pada balita. Kriteria yang termasuk pada review ini adalah artikel original, artikel yang diterbitkan dalam Bahasa Inggris, artikel yang membahas tentang faktor kejadian stunting pada balita dan jurnal terbitan tahun 2017-2022. Metode review menggunakan systematic review dengan menggunakan PRISMA For Systematic Review,yang didapatkan dari database Ebsco, Pubmed, Scient direct, Proquest. Hasil review didapatkan 15 dari 1006 artikel yang dipilih. Kejadian stunting pada balita dikelompokkan dalam 4 tema yaitu faktor anak, faktor ibu, faktor  lingkungan dan pola makan. Kesimpulan pada review ini didapatkan artikel terkait faktor penyebab stunting sehingga disarankan peneliti selanjutnya melakukan penelitian terkait penanganan stunting berdasarkan faktor penyebabnya. Hal tersebut bertujuan agar masalah stunting pada balita dapat terselesaikan.
以下是发育不良的症状之一。发育不良是一种蹒跚学步的孩子长时间缺乏营养,导致发育障碍,即身高比年龄标准短。发育不良的原因是生命最初1000天的营养摄入不平衡。该系统审查的目的是根据发表的关于幼儿发育不良因素的文章找到证据。这篇评论的标准是英文发表的原创文章,这篇文章讨论了婴儿发育不良的因素和2016 -2022年出版的期刊《2011 -2022》。方法审查使用系统审查使用prism For sys主题审查,从Ebsco数据库,public med, Scient direct, Proquest数据库获得。评审结果从所选的1006篇文章中获得了15篇。儿童发育不良事件分为四个主题:儿童、母亲、环境因素和饮食。评审的结论是,关于导致特技的因素的文章提供了建议,进一步的研究人员建议基于原因对特技的处理进行研究。这是为了解决幼儿发育问题。
{"title":"Faktor Kejadian Stunting Pada Balita : Systematic Review","authors":"Hikmatul Khoiriyah, Ismarwati Ismarwati","doi":"10.33221/jikm.v12i01.1844","DOIUrl":"https://doi.org/10.33221/jikm.v12i01.1844","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Masalah kesehatan yang terjadi pada balita salah satunya adalah kejadian stunting. Stunting merupakan  kondisi balita mengalami kekurangan asupan nutrisi dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga anak mengalami gangguan pertumbuhan yaitu tinggi badan lebih pendek dari standar usia. Penyebab kejadian stunting adalah ketidakseimbangan asupan nutrisi dalam 1000 hari pertama kehidupan. Systematic review ini bertujuan untuk menemukan bukti berdasarkan artikel yang telah dipublikasikan terkait faktor kejadian stunting pada balita. Kriteria yang termasuk pada review ini adalah artikel original, artikel yang diterbitkan dalam Bahasa Inggris, artikel yang membahas tentang faktor kejadian stunting pada balita dan jurnal terbitan tahun 2017-2022. Metode review menggunakan systematic review dengan menggunakan PRISMA For Systematic Review,yang didapatkan dari database Ebsco, Pubmed, Scient direct, Proquest. Hasil review didapatkan 15 dari 1006 artikel yang dipilih. Kejadian stunting pada balita dikelompokkan dalam 4 tema yaitu faktor anak, faktor ibu, faktor  lingkungan dan pola makan. Kesimpulan pada review ini didapatkan artikel terkait faktor penyebab stunting sehingga disarankan peneliti selanjutnya melakukan penelitian terkait penanganan stunting berdasarkan faktor penyebabnya. Hal tersebut bertujuan agar masalah stunting pada balita dapat terselesaikan.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"162 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72802322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat 造成护士工作压力的因素
Pub Date : 2023-01-10 DOI: 10.33221/jikm.v12i01.1840
M. Mustakim, Rafni Asnita Putri
Stres kerja pada perawat akan selalu mengalami peningkatan dan akan menjadi trend yang tidak akan bisa diabaikan karena berkaitan erat dengan keselamatan perawat dan pasien. Angka kasus stres kerja setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat di Rumah Sakit Permata Pamulang. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 90 perawat dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan antara beban kerja dengan stres kerja (P-value = 0,001). Sedangkan variabel lainnya tidak berhubungan yaitu jenis kelamin (P-value = 0,688), status pernikahan (P-value = 0,949), tingkat pendidikan (P-value = 0,573), usia (P-value = 0,257), masa kerja (P-value = 0,702), shift kerja (P-value = 0,433) dan hubungan interpersonal (P-value = 0,240). Diharapkan rumah sakit mampu untuk meningkatakan lingkungan kerja yang nyaman dan melakukan analisis untuk beban kerja pada setiap ruangan.
护士的工作压力将不断增加,这将是一种不可忽视的趋势,因为它与护士和病人的安全密切相关。压力病例的数量每年都在增加,这是由几个因素引起的。本研究的目的是确定与工作压力有关的因素与工作压力有关的因素与宝兰宝医院的工作压力有关。这是一个定量研究与跨部门设计研究。采用完整的抽样技术采集了多达90名护士的样本。研究表明,工作负荷与工作压力之间存在联系。而其他变量则不相关的是性别(P-value = 688)、婚姻状况(P-value = 0.949)、教育水平(P-value = 0.573)、年龄(P-value = 0.257)、工作时间(P-value = 0.702)、工作时间(P-value = 0.433)和人际关系(P-value = 0.240)。希望医院能够营造一个舒适的工作环境,并对每个病房的工作量进行分析。
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat","authors":"M. Mustakim, Rafni Asnita Putri","doi":"10.33221/jikm.v12i01.1840","DOIUrl":"https://doi.org/10.33221/jikm.v12i01.1840","url":null,"abstract":"Stres kerja pada perawat akan selalu mengalami peningkatan dan akan menjadi trend yang tidak akan bisa diabaikan karena berkaitan erat dengan keselamatan perawat dan pasien. Angka kasus stres kerja setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat di Rumah Sakit Permata Pamulang. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 90 perawat dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan antara beban kerja dengan stres kerja (P-value = 0,001). Sedangkan variabel lainnya tidak berhubungan yaitu jenis kelamin (P-value = 0,688), status pernikahan (P-value = 0,949), tingkat pendidikan (P-value = 0,573), usia (P-value = 0,257), masa kerja (P-value = 0,702), shift kerja (P-value = 0,433) dan hubungan interpersonal (P-value = 0,240). Diharapkan rumah sakit mampu untuk meningkatakan lingkungan kerja yang nyaman dan melakukan analisis untuk beban kerja pada setiap ruangan.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85541754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis Kepuasan Pemasok terhadap Proses Pengadaan Barang dan Jasa serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di RSUP Dr. Kariadi Semarang 分析了供应商对商品和服务采购以及影响他的因素的满意度
Pub Date : 2023-01-10 DOI: 10.33221/jikm.v12i01.1887
D. Andriani, S. P. Arso, Mursid Raharjo
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan berkomitmen pada keselamatan pasien, pengunjung, dan stafnya. Kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelayanan dipenuhi melalui proses pengadaan barang dan jasa. Rumah sakit wajib memberikan kepuasan kepada pemasok dalam kerjasama pengadaan barang dan jasa sebagai pelanggan eksternal rumah sakit.  Kepuasan pemasok merupakan hal penting bagi rumah sakit agar pemasok loyal kepada rumah sakit. Loyalitas pemasok dapat dicapai apabila kepuasan pemasok terpenuhi. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pemasok barang dan jasa di RSUP Dr. Kariadi pada masa non pandemi. Pada masa pandemi proses pengadaan barang dan jasa berjalan dalam kondisi tertentu sehingga tidak bisa mewakili proses pengadaan barang dan jasa pada umumnya. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 269 pemasok yang pernah bekerja sama dengan RSUP Dr. Kariadi pada tahun 2019. Metode pengambilan sampel secara proportional random sampling dengan sampel sebanyak 75 responden berdasarkan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat hubungan signifikan antara kualitas layanan (P-value = 0,002), komunikasi (P-value = 0,000), komitmen (P-value = 0,000),  prosedur pengadaan (P-value = 0,005), dan kebijakan pembayaran (P-value = 0,000) dengan kepuasan pemasok. Hasil uji regresi logistik menunjukkan kebijakan pembayaran memiliki pengaruh paling besar terhadap kepuasan pemasok.
医院作为卫生保健机构致力于病人、访客和工作人员的安全。提供服务的工具和基础设施的需求是通过采购和服务的过程实现的。医院有义务为医院的外部客户提供供应商采购和服务的满足。对医院来说,满足供应商对医院的需求是至关重要的。只有满足供应商的需求,才能实现供应商的忠诚。这项研究的目的是分析影响Kariadi博士在非流行病时期对供应商的满意度的因素。在大流行期间,商品和服务采购过程在某些条件下进行,因此不能代表一般的商品和服务采购。这类研究是一种具有横向交叉方法的定量研究。2019年,共有269名供应商与Kariadi博士合作。根据Slovin公式,样本抽取与75名受访者匹配的样本样本。研究表明,服务质量(P-value = 0.002)、通信(P-value =上位)、承诺(P-value =上位)、采购程序(P-value = 0.002)和满足供应商的付款政策(P-value = 20,000)之间存在显著联系。物流回归测试结果表明,支付政策对供应商满意度的影响最大。
{"title":"Analisis Kepuasan Pemasok terhadap Proses Pengadaan Barang dan Jasa serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di RSUP Dr. Kariadi Semarang","authors":"D. Andriani, S. P. Arso, Mursid Raharjo","doi":"10.33221/jikm.v12i01.1887","DOIUrl":"https://doi.org/10.33221/jikm.v12i01.1887","url":null,"abstract":"Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan berkomitmen pada keselamatan pasien, pengunjung, dan stafnya. Kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelayanan dipenuhi melalui proses pengadaan barang dan jasa. Rumah sakit wajib memberikan kepuasan kepada pemasok dalam kerjasama pengadaan barang dan jasa sebagai pelanggan eksternal rumah sakit.  Kepuasan pemasok merupakan hal penting bagi rumah sakit agar pemasok loyal kepada rumah sakit. Loyalitas pemasok dapat dicapai apabila kepuasan pemasok terpenuhi. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pemasok barang dan jasa di RSUP Dr. Kariadi pada masa non pandemi. Pada masa pandemi proses pengadaan barang dan jasa berjalan dalam kondisi tertentu sehingga tidak bisa mewakili proses pengadaan barang dan jasa pada umumnya. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 269 pemasok yang pernah bekerja sama dengan RSUP Dr. Kariadi pada tahun 2019. Metode pengambilan sampel secara proportional random sampling dengan sampel sebanyak 75 responden berdasarkan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat hubungan signifikan antara kualitas layanan (P-value = 0,002), komunikasi (P-value = 0,000), komitmen (P-value = 0,000),  prosedur pengadaan (P-value = 0,005), dan kebijakan pembayaran (P-value = 0,000) dengan kepuasan pemasok. Hasil uji regresi logistik menunjukkan kebijakan pembayaran memiliki pengaruh paling besar terhadap kepuasan pemasok.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81511910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perilaku Konsumsi Suplemen dan Herbal untuk Pencegahan dan Pengobatan Infeksi COVID-19 pada Kelompok Dewasa Perkotaan 城市成人群体中COVID-19预防和治疗COVID-19感染的补充剂和草药行为
Pub Date : 2023-01-10 DOI: 10.33221/jikm.v12i01.2162
Abdullah Syafei, Desy Sulistiyorini
Penggunaan produk alami dan ekstrak herbal dipercaya dapat meningkatkan kekebalan dan mengurangi risiko tertular COVID-19. Namun masih banyak masyarakat yang salah paham terhadap manfaat suplemen dan produk herbal sehingga menyebabkan perilaku konsumsi yang tidak tepat yang dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan, alih-alih mencegah penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis serta tingkat konsumsi suplemen serta herbal pada kelompok dewasa perkotaan dan juga akan melihat apakah terdapat perbedaan pola konsumsi sebelum dan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional berbasis survey online. Populasi penelitian ini adalah kelompok usia dewasa di DKI Jakarta berusia 25-45 tahun yang bertempat tinggal di DKI Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 150 orang. Hasil penelitian menunjukkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi suplemen vitamin dan mineral serta herbal selama pandemi COVID-19 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan sebelum adanya pandemi (P-value = 0,000). Jenis suplemen dan herbal yang paling banyak dikonsumsi baik sebelum maupun selama pandemi COVID-19 adalah suplemen vitamin C (48,7%), suplemen mineral kalsium (16,7%) dan herbal madu/propolis (45,3%). Walaupun kesadaran masyarakat relatif meningkat dalam konsumsi suplemen vitamin, mineral dan herbal, namun tetap perlu diperhatikan dalam penggunaanya harus sesuai dengan anjuran dan kebutuhan.
使用天然产品和草药提取物可以增加免疫力,降低感染COVID-19的风险。然而,仍有许多人误解了补充剂和草药产品的好处,从而导致不适当的消费行为,而不是预防疾病。本研究旨在了解城市成人群体的类型和增刊和草药消费水平,并将研究在COVID-19大流行之前和期间的消费模式是否有所不同。这项研究是一种基于在线交叉调查设计的定量研究。该研究的人口是雅加达DKI的成人年龄群体,年龄为25-45岁,住在雅加达DKI,样本总数为150人。研究表明。研究结果表明,COVID-19大流行期间的维生素和矿物质和草药补充剂的含量明显高于大流行之前。COVID-19大流行之前和期间最广泛食用的维生素C补充剂(48.7%)、钙矿物质补充剂(16.7%)和蜂蜜/蜂胶补充剂(45.3%)。尽管公众对维生素、矿物质和草药的摄入有所增加,但在这些补充剂中需要注意的是,它们的效用必须符合鼓励和需求。
{"title":"Perilaku Konsumsi Suplemen dan Herbal untuk Pencegahan dan Pengobatan Infeksi COVID-19 pada Kelompok Dewasa Perkotaan","authors":"Abdullah Syafei, Desy Sulistiyorini","doi":"10.33221/jikm.v12i01.2162","DOIUrl":"https://doi.org/10.33221/jikm.v12i01.2162","url":null,"abstract":"Penggunaan produk alami dan ekstrak herbal dipercaya dapat meningkatkan kekebalan dan mengurangi risiko tertular COVID-19. Namun masih banyak masyarakat yang salah paham terhadap manfaat suplemen dan produk herbal sehingga menyebabkan perilaku konsumsi yang tidak tepat yang dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan, alih-alih mencegah penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis serta tingkat konsumsi suplemen serta herbal pada kelompok dewasa perkotaan dan juga akan melihat apakah terdapat perbedaan pola konsumsi sebelum dan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional berbasis survey online. Populasi penelitian ini adalah kelompok usia dewasa di DKI Jakarta berusia 25-45 tahun yang bertempat tinggal di DKI Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 150 orang. Hasil penelitian menunjukkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi suplemen vitamin dan mineral serta herbal selama pandemi COVID-19 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan sebelum adanya pandemi (P-value = 0,000). Jenis suplemen dan herbal yang paling banyak dikonsumsi baik sebelum maupun selama pandemi COVID-19 adalah suplemen vitamin C (48,7%), suplemen mineral kalsium (16,7%) dan herbal madu/propolis (45,3%). Walaupun kesadaran masyarakat relatif meningkat dalam konsumsi suplemen vitamin, mineral dan herbal, namun tetap perlu diperhatikan dalam penggunaanya harus sesuai dengan anjuran dan kebutuhan.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"189 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77106861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gejala Klinis dan Riwayat Komorbid pada Dewasa Muda terhadap Status Kesembuhan COVID-19 di DKI Jakarta 雅加达DKI的临床症状和青年有关COVID-19康复状况的相关历史
Pub Date : 2023-01-10 DOI: 10.33221/jikm.v12i01.1928
Nunuk Nugrohowati, Melly Kristanti, Boenga Nur Cita
Usia dewasa muda memiliki kerentanan dalam paparan COVID-19 dan resiko kematian, meskipun pada saat ini diketahui manifestasi klinis pada usia muda lebih ringan dibandingkan dengan usia dewasa. DKI Jakarta ditemukan kasus mencapai 270.494 orang terinfeksi COVID-19 rentang usia 5-28 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gejala klinis pasien pada usia muda yang terinfeksi COVID-19 dengan desain studi cross sectional menggunakan data sekunder Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 pada trimester pertama. Jumlah sampel 3.851 orang terpilih melalui inklusi dan eksklusi. Variabel yang diteliti adalah jenis kelamin, riwayat penyakit komorbid dan status kepulangan pasien, dengan analisis data chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien COVID-19 usia dewasa muda pulang dengan status sembuh (99,71%), kasus meninggal lebih banyak pada laki-laki (54,5%), Pasien COVID-19 yang meninggal berusia dewasa muda lebih banyak ditemukan di wilayah Jakarta utara dan Jakarta timur (27,3%), pasien dengan kondisi sembuh dan riwayat hipertensi 21%, gejala awal yang dirasakan paling banyak demam (52,1%), batuk (49%) dan anosmia (37,7%). Analisis bivariat tidak terdapat hubungan gejala klinis dan riwayat komorbid terhadap status kesembuhan pasien (P-value < 0,05). Meskipun usia muda perlu diperhatikan kondisinya jika terkena COVID-19 terutama pada pasien yang memiliki gejala awal seperti demam, batuk, nyeri tenggorokan, hilang/berkurang indera pengecap, sesak nafas, mual dan muntah dan anosmia, karena tidak menutup kemungkinan pasien itu akan sembuh. Maka dari itu tingkatkan daya tahan tubuh dan laksanakan vaksinasi booster COVID-19.
年轻成人在COVID-19暴露和死亡风险中都有弱点,尽管目前已知的年轻临床表现比成年期温和。雅加达DKI发现,在5-28年的时间里,有270494人感染了COVID-19。本研究旨在在头三个月利用雅加达DKI省卫生服务部门的辅助数据,将年轻感染COVID-19的患者临床症状列为临床症状。通过包容和排斥选出的样本总数3851人。研究的变量包括性别、陈述史和病人的归国状况,以及chi square的数据分析。研究结果显示病人大多数病灶COVID-19年龄年轻人急匆匆地跑回家康复状况(99,71%),死于更多的男人(54,5%)的情况下,病人的COVID-19岁年轻人更多的被发现死在雅加达北部和东雅加达(27,3%),高血压病人康复条件和历史最多的感觉是21%,早期症状发烧(52,1%),咳嗽(49%)和anosmia(37,7%)。bivariat分析没有临床症状相关,也没有患者康复状态的持续病史(p -价值< 0.05)。虽然年轻时需要注意的是他的COVID-19的症状,尤其是在发烧、咳嗽、喉咙痛、味觉丧失、呼吸困难、恶心、呕吐和蛔虫等早期症状的患者。然后增加你的耐力,开始接种助推器COVID-19疫苗。
{"title":"Gejala Klinis dan Riwayat Komorbid pada Dewasa Muda terhadap Status Kesembuhan COVID-19 di DKI Jakarta","authors":"Nunuk Nugrohowati, Melly Kristanti, Boenga Nur Cita","doi":"10.33221/jikm.v12i01.1928","DOIUrl":"https://doi.org/10.33221/jikm.v12i01.1928","url":null,"abstract":"Usia dewasa muda memiliki kerentanan dalam paparan COVID-19 dan resiko kematian, meskipun pada saat ini diketahui manifestasi klinis pada usia muda lebih ringan dibandingkan dengan usia dewasa. DKI Jakarta ditemukan kasus mencapai 270.494 orang terinfeksi COVID-19 rentang usia 5-28 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gejala klinis pasien pada usia muda yang terinfeksi COVID-19 dengan desain studi cross sectional menggunakan data sekunder Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 pada trimester pertama. Jumlah sampel 3.851 orang terpilih melalui inklusi dan eksklusi. Variabel yang diteliti adalah jenis kelamin, riwayat penyakit komorbid dan status kepulangan pasien, dengan analisis data chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien COVID-19 usia dewasa muda pulang dengan status sembuh (99,71%), kasus meninggal lebih banyak pada laki-laki (54,5%), Pasien COVID-19 yang meninggal berusia dewasa muda lebih banyak ditemukan di wilayah Jakarta utara dan Jakarta timur (27,3%), pasien dengan kondisi sembuh dan riwayat hipertensi 21%, gejala awal yang dirasakan paling banyak demam (52,1%), batuk (49%) dan anosmia (37,7%). Analisis bivariat tidak terdapat hubungan gejala klinis dan riwayat komorbid terhadap status kesembuhan pasien (P-value < 0,05). Meskipun usia muda perlu diperhatikan kondisinya jika terkena COVID-19 terutama pada pasien yang memiliki gejala awal seperti demam, batuk, nyeri tenggorokan, hilang/berkurang indera pengecap, sesak nafas, mual dan muntah dan anosmia, karena tidak menutup kemungkinan pasien itu akan sembuh. Maka dari itu tingkatkan daya tahan tubuh dan laksanakan vaksinasi booster COVID-19.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87819344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Determinants of Stunting Based on Ecological Approach in Stunting Locus Area in Banyumas District 基于生态学方法的巴尤马斯区发育不良发生地发育不良的决定因素
Pub Date : 2023-01-03 DOI: 10.26553/jikm.2022.13.2.376-384
Ika Pantiawati, Evina Widianawati, Tiara Fani
Stunting is a long-term malnutrition issue that results in growth abnormalities in children, with the child's height being lower or shorter (dwarf) than the average for their age. The prevalence of stunting in Indonesia in 2018 was 28%, while in Banyumas District was 32%. The study analyzed the determinants of stunting incidences based on the ecological approach at the stunting locus village in the Banyumas District. This research was quantitative research on the relationship between intrapersonal, interpersonal, institutional, community, and public policies and the classification of stunting. The subject was all mothers of stunted toddlers in the stunting locus village (ten villages) in seven sub-districts in Banyumas District (90 mothers) chosen by stratified random sampling technique. The inclusion criterion is mothers of stunted toddlers. The validity and reliability of the questionnaire tested on 30 respondents before the study. Data analytic techniques used factor analysis to identify the factors related to stunting incidences. The findings of a reduction in factor analysis are reached with three factors out of the 14 factors, namely factor 1, 2, and 3 had 45.657%, 10.511%, and 8.374% variance values. The highest determinants of stunting were the institutional factor (BKB, nutrition officers, midwives, Puskesmas, and Posyandu. An integrated effort between healthcare workers and the regional health office is necessary to reduce the incidence of stunting among under-fives.
发育迟缓是一种长期的营养不良问题,导致儿童生长异常,儿童的身高比同龄儿童的平均身高低或矮(侏儒)。2018年,印度尼西亚的发育迟缓患病率为28%,而班尤马斯区的发育迟缓患病率为32%。本研究采用生态学方法对巴尤马斯区发育不良发生地村发育不良发生率的决定因素进行了分析。本研究是对个人、人际、制度、社区和公共政策与发育迟缓分类之间关系的定量研究。研究对象为巴尤马斯区7个街道发育迟缓发生地村(10个村)所有发育迟缓幼儿的母亲(90名母亲),采用分层随机抽样方法抽取。纳入标准是发育迟缓幼儿的母亲。研究前对30名被调查者进行了问卷的效度和信度测试。数据分析技术使用因子分析来确定与发育迟缓发生率相关的因素。14个因子中,因子1、因子2、因子3的方差值分别为45.657%、10.511%、8.374%,得出因子分析减少的结果。发育迟缓的最大决定因素是体制因素(BKB、营养官员、助产士、Puskesmas和Posyandu)。为了减少五岁以下儿童发育迟缓的发生率,必须在保健工作者和区域保健办事处之间作出综合努力。
{"title":"Determinants of Stunting Based on Ecological Approach in Stunting Locus Area in Banyumas District","authors":"Ika Pantiawati, Evina Widianawati, Tiara Fani","doi":"10.26553/jikm.2022.13.2.376-384","DOIUrl":"https://doi.org/10.26553/jikm.2022.13.2.376-384","url":null,"abstract":"Stunting is a long-term malnutrition issue that results in growth abnormalities in children, with the child's height being lower or shorter (dwarf) than the average for their age. The prevalence of stunting in Indonesia in 2018 was 28%, while in Banyumas District was 32%. The study analyzed the determinants of stunting incidences based on the ecological approach at the stunting locus village in the Banyumas District. This research was quantitative research on the relationship between intrapersonal, interpersonal, institutional, community, and public policies and the classification of stunting. The subject was all mothers of stunted toddlers in the stunting locus village (ten villages) in seven sub-districts in Banyumas District (90 mothers) chosen by stratified random sampling technique. The inclusion criterion is mothers of stunted toddlers. The validity and reliability of the questionnaire tested on 30 respondents before the study. Data analytic techniques used factor analysis to identify the factors related to stunting incidences. The findings of a reduction in factor analysis are reached with three factors out of the 14 factors, namely factor 1, 2, and 3 had 45.657%, 10.511%, and 8.374% variance values. The highest determinants of stunting were the institutional factor (BKB, nutrition officers, midwives, Puskesmas, and Posyandu. An integrated effort between healthcare workers and the regional health office is necessary to reduce the incidence of stunting among under-fives.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90815306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
COVID-19 Prevention in Public Transport: A Qualitative Study COVID-19在公共交通中的预防:一项定性研究
Pub Date : 2023-01-03 DOI: 10.26553/jikm.2022.13.2.362-375
P. Lestari, A. Triwibowo, Lulus Suci Hendrawati
Human mobility has the potential to act as a vector for the spread of infectious agents. Efforts to prevent COVID-19 in the transportation sector must be carried out correctly. This research aims to find out the description of COVID-19 prevention behavior on public transportation. This is descriptive research with a qualitative approach. The study was conducted in Jabodetabek. The variable in this study was the prevention of COVID-19 on public transportation. This study’s informants are public transportation users selected by purposive sampling. Data were collected by conducting in-depth interviews, analyzed using the Content Analysis method, and presented in a narrative for interpretation. Atlas. ti was used to transcribe the results of in-depth interviews with informants. The findings indicate that not all modes of public transportation have the optimal level of COVID-19 prevention. Prevention of COVID-19 that is common on some public conveyance includes wearing a mask, vaccination status check, checking body temperature, hand washing facilities or hand sanitizers, and physical distancing rules. There are rules for the commuter line: do not talk while on the commuter line. Airplanes are required to have a negative PCR test. Masks and the social distancing scheme are carried out in Jaklingko and Busway (Transjakarta).COVID-19 prevention in microlets is still not optimal because keeping a distance is difficult because the reduction in passengers will affect the drivers’ income. It is hoped that the public will comply with the behavior of preventing COVID-19 in public transportation, and the government and related agencies will provide facilities and carry out monitoring and evaluation of the prevention of COVID-19 in public transportation.
人类的流动性有可能成为传染原传播的媒介。必须正确开展交通运输部门的COVID-19预防工作。本研究旨在找出COVID-19预防行为在公共交通上的描述。这是一种定性方法的描述性研究。这项研究在Jabodetabek进行。本研究的变量是在公共交通上预防COVID-19。本研究的被调查者是通过有目的抽样选择的公共交通使用者。通过深度访谈收集数据,使用内容分析方法进行分析,并以叙事形式呈现以供解释。阿特拉斯。Ti被用来记录对线人的深度访谈结果。研究结果表明,并非所有公共交通方式都具有最佳的COVID-19预防水平。在一些公共交通工具上常见的COVID-19预防措施包括戴口罩、检查疫苗接种情况、检查体温、洗手设施或洗手液以及保持身体距离规则。在通勤线路上有一些规则:在通勤线路上不要说话。飞机必须进行PCR阴性检测。在Jaklingko和Busway(雅加达交通线)实施了口罩和保持社交距离计划。由于乘客减少会影响司机的收入,因此很难保持距离,因此在小微车上预防COVID-19仍然不是最佳选择。希望公众遵守在公共交通工具上预防新冠肺炎的行为,政府和相关机构将提供设施,并对公共交通工具上的新冠肺炎预防进行监测和评估。
{"title":"COVID-19 Prevention in Public Transport: A Qualitative Study","authors":"P. Lestari, A. Triwibowo, Lulus Suci Hendrawati","doi":"10.26553/jikm.2022.13.2.362-375","DOIUrl":"https://doi.org/10.26553/jikm.2022.13.2.362-375","url":null,"abstract":"Human mobility has the potential to act as a vector for the spread of infectious agents. Efforts to prevent COVID-19 in the transportation sector must be carried out correctly. This research aims to find out the description of COVID-19 prevention behavior on public transportation. This is descriptive research with a qualitative approach. The study was conducted in Jabodetabek. The variable in this study was the prevention of COVID-19 on public transportation. This study’s informants are public transportation users selected by purposive sampling. Data were collected by conducting in-depth interviews, analyzed using the Content Analysis method, and presented in a narrative for interpretation. Atlas. ti was used to transcribe the results of in-depth interviews with informants. The findings indicate that not all modes of public transportation have the optimal level of COVID-19 prevention. Prevention of COVID-19 that is common on some public conveyance includes wearing a mask, vaccination status check, checking body temperature, hand washing facilities or hand sanitizers, and physical distancing rules. There are rules for the commuter line: do not talk while on the commuter line. Airplanes are required to have a negative PCR test. Masks and the social distancing scheme are carried out in Jaklingko and Busway (Transjakarta).COVID-19 prevention in microlets is still not optimal because keeping a distance is difficult because the reduction in passengers will affect the drivers’ income. It is hoped that the public will comply with the behavior of preventing COVID-19 in public transportation, and the government and related agencies will provide facilities and carry out monitoring and evaluation of the prevention of COVID-19 in public transportation.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88766530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Serum Lead Level and Academic Performance of Elementary School Children in Makassar City 望加锡市小学生血铅水平与学习成绩
Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.26553/jikm.2022.13.2.350-361
R. Ruslan, H. Amqam, Widia Meilia Yusuf, Trimuliati Nani, Nur Indazil Arsy, Adinda Rezky Ramadhani
Lead exposure to children results in a negative effect on behaviour and cognitive performance. Air lead concentration might be influenced by traffic density on the road. Schools are the locations affected by traffic-related pollution. This study aims to explore the correlation between Serum Lead Levels (SLL) and academic achievement of elementary school students, comparing the distance of the school from the road. This cross-sectional study included 54 5th and 6th-grade students from two schools that differed in the distance from the main road. We observed the students' SLL with laboratory analysis and academic performance from the final score of five subjects. The mean difference of SLL and academic achievement between the two schools were performed using the Mann-Whitney U test, and the correlation between lead concentration and academic performance using the Spearman-Rho test. This study observed that all students were exposed to lead with the SLL range of 0.39-5.97 µg/dL in the school which is located road side, and 0.42-6.44 µg/dL in the school far from main road. The insignificant difference in the students' SLL (p=0.43) between the two schools but significant in students-level of academic performance (p=0.03) were discovered. Serum lead level correlated negatively with academic performance. (r=-0.234, p=0.044). It is suggested to give more attention to preventing lead exposure in children through the implementation of some prevention programmes and policies.
儿童接触铅会对其行为和认知表现产生负面影响。空气铅浓度可能受到道路交通密度的影响。学校是受交通污染影响的地方。本研究旨在探讨小学生血铅水平(SLL)与学业成绩的关系,比较学校与道路的距离。这项横断面研究包括来自两所学校的54名五年级和六年级的学生,他们距离主干道的距离不同。我们用实验室分析和学习成绩来观察学生的语言能力,从五门科目的最终成绩来观察学生的语言能力。采用Mann-Whitney U检验检验两校学生的学习成绩和SLL的平均差异,采用Spearman-Rho检验检验两校学生的学习成绩和铅浓度的相关性。本研究发现,在靠近道路的学校,所有学生的铅暴露水平范围为0.39 ~ 5.97µg/dL,而在远离主干道的学校,学生的铅暴露水平范围为0.42 ~ 6.44µg/dL。两校学生的语言能力差异不显著(p=0.43),但学生的学习成绩水平差异显著(p=0.03)。血铅水平与学业成绩呈负相关。(r = -0.234, p = 0.044)。建议通过实施一些预防规划和政策,更加重视预防儿童铅接触。
{"title":"Serum Lead Level and Academic Performance of Elementary School Children in Makassar City","authors":"R. Ruslan, H. Amqam, Widia Meilia Yusuf, Trimuliati Nani, Nur Indazil Arsy, Adinda Rezky Ramadhani","doi":"10.26553/jikm.2022.13.2.350-361","DOIUrl":"https://doi.org/10.26553/jikm.2022.13.2.350-361","url":null,"abstract":"Lead exposure to children results in a negative effect on behaviour and cognitive performance. Air lead concentration might be influenced by traffic density on the road. Schools are the locations affected by traffic-related pollution. This study aims to explore the correlation between Serum Lead Levels (SLL) and academic achievement of elementary school students, comparing the distance of the school from the road. This cross-sectional study included 54 5th and 6th-grade students from two schools that differed in the distance from the main road. We observed the students' SLL with laboratory analysis and academic performance from the final score of five subjects. The mean difference of SLL and academic achievement between the two schools were performed using the Mann-Whitney U test, and the correlation between lead concentration and academic performance using the Spearman-Rho test. This study observed that all students were exposed to lead with the SLL range of 0.39-5.97 µg/dL in the school which is located road side, and 0.42-6.44 µg/dL in the school far from main road. The insignificant difference in the students' SLL (p=0.43) between the two schools but significant in students-level of academic performance (p=0.03) were discovered. Serum lead level correlated negatively with academic performance. (r=-0.234, p=0.044). It is suggested to give more attention to preventing lead exposure in children through the implementation of some prevention programmes and policies.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"94 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72841129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1