首页 > 最新文献

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat最新文献

英文 中文
Pub Date : 2023-06-18 DOI: 10.32831/jik.v11i2.455
Akbar Azi Hendro Kartiko, Avicena Sakufa Marsanti, Zaenal Abidin
Pandemi covid-19 menciptakan kekhawatiran terhadap beragam kondisi. Berbagai masalah psikis muncul terutama terjadi pada lansia yaitu kecemasan yang berdampak pada penurunan kesehatan, aktivitas fisik, status fungsional, sampai beresiko pada kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kecemasan lansia selama pandemi covid-19 di wilayah Puskesmas Demangan Kota Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan informan penelitian lansia usia 45-59 tahun yang mengalami kecemasan di wilayah kerja Puskesmas Demangan Kota Madiun. Pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu wawancara, observasi, dan dokumen pada sumber yang sama. Hasil penelitian dilakukan pada 18 lansia diperoleh pernyataan yang menunjukkan lansia mengalami kecemasan selama pandemi covid-19 berjumlah 6 lansia, 12 lansia menganggap covid-19 adalah virus atau penyakit biasa. Lansia yang mengalami kecemasan selama covid-19 dikarenakan memiliki riwayat penyakit degeneratif, sehingga memiliki resiko tinggi terpapar covid-19. Simpulannya adalah kecemasan lansia selama pandemi covid-19 adalah lansia yang memiliki riwayat penyakit degeneratif. Saran yang diberikan adalah lansia tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada dan segera melakukan vaksinasi lengkap.
covid-19大流行引起了对各种情况的担忧。精神上的问题主要发生在老年人身上,即焦虑会导致健康下降、体育锻炼、功能状态恶化,甚至危及死亡。这项研究的目的是分析普斯基马斯市市长马迪安地区covid-19大流行期间的焦虑。这项研究是一项定性的研究,对象是45岁至59岁的研究人员,他们在马迪安市的普斯克马斯工作地区经历了焦虑。数据收集使用源三角测量技术,即对同一源进行访谈、观察和文件。对18名老年人进行的一项研究表明,老年人在16名老年人的covid-19大流行期间经历焦虑,12名老年人认为covid-19是一种普通病毒或疾病。患有退行性疾病的老年人在covid-19期间经历焦虑,因此暴露于covid-19的风险很高。其结果是,在covid-19大流行期间,老年人患有退行性疾病。建议是老年人在任何地方都要遵守卫生协议,并立即进行完整的疫苗接种。
{"title":"","authors":"Akbar Azi Hendro Kartiko, Avicena Sakufa Marsanti, Zaenal Abidin","doi":"10.32831/jik.v11i2.455","DOIUrl":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.455","url":null,"abstract":"Pandemi covid-19 menciptakan kekhawatiran terhadap beragam kondisi. Berbagai masalah psikis muncul terutama terjadi pada lansia yaitu kecemasan yang berdampak pada penurunan kesehatan, aktivitas fisik, status fungsional, sampai beresiko pada kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kecemasan lansia selama pandemi covid-19 di wilayah Puskesmas Demangan Kota Madiun.
 Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan informan penelitian lansia usia 45-59 tahun yang mengalami kecemasan di wilayah kerja Puskesmas Demangan Kota Madiun. Pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu wawancara, observasi, dan dokumen pada sumber yang sama.
 Hasil penelitian dilakukan pada 18 lansia diperoleh pernyataan yang menunjukkan lansia mengalami kecemasan selama pandemi covid-19 berjumlah 6 lansia, 12 lansia menganggap covid-19 adalah virus atau penyakit biasa. Lansia yang mengalami kecemasan selama covid-19 dikarenakan memiliki riwayat penyakit degeneratif, sehingga memiliki resiko tinggi terpapar covid-19.
 Simpulannya adalah kecemasan lansia selama pandemi covid-19 adalah lansia yang memiliki riwayat penyakit degeneratif. Saran yang diberikan adalah lansia tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada dan segera melakukan vaksinasi lengkap.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135471580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pub Date : 2023-06-18 DOI: 10.32831/jik.v11i2.454
Afifah Nur Damaltara, Riska Ratnawati, Pipid Ari Wibowo
Pendahuluan: Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap, dan atau dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih, ceruta, atau bentuk lainnya. Perilaku merokok merupakan aktivitas menghisap rokok (gulungan daun tembakau kering) yang dilakukan seseorang. Metodologi:  Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan riset yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan fenomenologi yang bertujuan memahami suatu esensi dari suatu fenomena persepsi perokok tentang pesan pictorial heatlh warnings pada bungkus rokok. Informan penelitian ini sebanyak 10 orang perokok pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan pernyataan yang menunjukkan persepsi kerentanan yaitu keyakinan perokok terhadap kerentanan dirinya mengalami suatu kondisi yang dapat memburuk, persepsi keseriusan yaitu keseriusan penyakit yang dapat mempengaruhi keadaan kesehatannya, persepsi hambatan berkaitan dengan usaha mengurangi ancaman penyakit, persepsi manfaat berkaitan dengan keyakinan seseorang untuk bertindak sebagai halangan dan menganalisis untung-rugi, dan isyarat untuk bertindak berkaitan dengan memulai proses perilaku bisa dalam bentuk media, masa, kampanye, nasihat dari orang lain, penyakit dari anggota keluarga atau teman, dan artikel dari koran. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu persepsi perokok tentang pictorial health warnings pada bungkus rokok hanya dirasakan oleh beberapa informan saja menganggap dan mempercayai pictorial health warnings pada bungkus rokok tidak mempengaruhi kebiasaan merokok informan. Diskusi: Dari hasil penelitian ini, saran yang diberikan kepada perokok supaya dapat memahami makna sebenarnya dari pesan pictorial health warnings untuk peringatan yang nyata adanya resiko atas kebiasaan dari perilaku merokok. Kata Kunci: Persepsi, Perokok, Perilaku Merokok, Pesan Pictorial Health Warnings
入门:香烟是一种可燃烧、吸入和吸入的烟草产品,包括kretek香烟、白色香烟、ceruta香烟或其他形式。吸烟行为是一种吸入烟草的行为。方法论:这项研究是一种定性研究,在这项研究中使用的研究是一种表现学方法,目的是理解香烟包装中抽像heatlh warnings的本质。这项研究的线人称,多达10名数据收集吸烟者是通过源三角测量进行的。结果:获得的研究结果,显示感知的声明漏洞即吸烟者对脆弱性的信心自己经历了一段严肃的状况可能会恶化,感知就是疾病的严重性可以影响健康,感知环境的感知障碍有关努力减少疾病的威胁,有关充当障碍人信念的益处和成本效益分析,手势涉及开始行为过程,可以是媒体、时间、竞选、他人的建议、家人或朋友的疾病,以及报纸上的一篇文章。这项研究的结论是,吸烟者对一包香烟pictorial health warnings的看法只有少数告密者认为和相信一包香烟的pictorial health warnings对告密者的吸烟习惯没有影响。讨论:通过这项研究,向吸烟者提供的建议是了解pictorial health warning信息的真正含义,以获得对吸烟习惯构成真正危险的明确警告。关键词:知觉,吸烟,吸烟行为,Pictorial健康警告
{"title":"","authors":"Afifah Nur Damaltara, Riska Ratnawati, Pipid Ari Wibowo","doi":"10.32831/jik.v11i2.454","DOIUrl":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.454","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap, dan atau dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih, ceruta, atau bentuk lainnya. Perilaku merokok merupakan aktivitas menghisap rokok (gulungan daun tembakau kering) yang dilakukan seseorang. Metodologi:  Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan riset yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan fenomenologi yang bertujuan memahami suatu esensi dari suatu fenomena persepsi perokok tentang pesan pictorial heatlh warnings pada bungkus rokok. Informan penelitian ini sebanyak 10 orang perokok pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan pernyataan yang menunjukkan persepsi kerentanan yaitu keyakinan perokok terhadap kerentanan dirinya mengalami suatu kondisi yang dapat memburuk, persepsi keseriusan yaitu keseriusan penyakit yang dapat mempengaruhi keadaan kesehatannya, persepsi hambatan berkaitan dengan usaha mengurangi ancaman penyakit, persepsi manfaat berkaitan dengan keyakinan seseorang untuk bertindak sebagai halangan dan menganalisis untung-rugi, dan isyarat untuk bertindak berkaitan dengan memulai proses perilaku bisa dalam bentuk media, masa, kampanye, nasihat dari orang lain, penyakit dari anggota keluarga atau teman, dan artikel dari koran. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu persepsi perokok tentang pictorial health warnings pada bungkus rokok hanya dirasakan oleh beberapa informan saja menganggap dan mempercayai pictorial health warnings pada bungkus rokok tidak mempengaruhi kebiasaan merokok informan. Diskusi: Dari hasil penelitian ini, saran yang diberikan kepada perokok supaya dapat memahami makna sebenarnya dari pesan pictorial health warnings untuk peringatan yang nyata adanya resiko atas kebiasaan dari perilaku merokok. Kata Kunci: Persepsi, Perokok, Perilaku Merokok, Pesan Pictorial Health Warnings","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"243 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135471579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-36 BULAN 这与24-36个月的幼儿发育不良有关
Pub Date : 2023-06-18 DOI: 10.32831/jik.v11i2.451
Ike Cantika Sari, R. Ratnawati, Aviceana Sakufa Marsanti
Stunting adalah ketidakseimbangan nutrisi yang merupakan penurunan kecepatan pertumbuhan dan gangguan pertumbuhan fisik. Dampak jangka panjang dari stunting yang masih terjadi adalah gangguan perkembangan fisik, mental, intelektual, dan kognitif. penting dalam kejadian stunting pada balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Manguharjo Kota Madiun. Dengan menggunakan desain penelitian case control. Penelitian ini dilakukan terhadap ibu yang memiliki balita berusia 24-36 bulan di Puskesmas Manguharjo. Madiun dengan sampel 30 kasus dan 30 kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap terhadap ketersediaan layanan pelayanan kesehatan, dukungan dari tenaga kesehatan dan dukungan keluarga terkait dengan kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di Puskesmas Manguharjo. Diharapkan ada peningkatan peran dan dukungan dari pemerintah agar pencegahan stunting menjadi prioritas. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Layanan Yankes, Dukungan Keluarga, Dukungan                        Petugas Kesehatan, Kejadian Stunting
发育迟缓是营养不平衡,导致生长速度下降和身体发育不正常。持续发育的长期影响是身体、精神、智力和认知发育障碍。幼儿发育不良的重要性。这项研究的目的是分析在马德伦市曼古哈约市24-36个月的幼儿发育发育的相关因素。使用案例控制研究设计。这项研究是针对在曼努哈霍岛拥有24-36个月幼小的母亲进行的。马迪安的样本有30个病例和30个控制。这项研究的结果表明,在曼格鲁哈霍岛,24-36个月的幼儿发育迟缓的知识、对医疗服务的可获得性、卫生保健和家庭支持的态度与这一事件有关。预计政府将增加其作用和支持,以防止特技成为优先事项。关键词:知识、态度、服务美国佬、家庭支持、医护人员支持、发育不良事件
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-36 BULAN","authors":"Ike Cantika Sari, R. Ratnawati, Aviceana Sakufa Marsanti","doi":"10.32831/jik.v11i2.451","DOIUrl":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.451","url":null,"abstract":"Stunting adalah ketidakseimbangan nutrisi yang merupakan penurunan kecepatan pertumbuhan dan gangguan pertumbuhan fisik. Dampak jangka panjang dari stunting yang masih terjadi adalah gangguan perkembangan fisik, mental, intelektual, dan kognitif. penting dalam kejadian stunting pada balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Manguharjo Kota Madiun. Dengan menggunakan desain penelitian case control. Penelitian ini dilakukan terhadap ibu yang memiliki balita berusia 24-36 bulan di Puskesmas Manguharjo. Madiun dengan sampel 30 kasus dan 30 kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap terhadap ketersediaan layanan pelayanan kesehatan, dukungan dari tenaga kesehatan dan dukungan keluarga terkait dengan kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di Puskesmas Manguharjo. Diharapkan ada peningkatan peran dan dukungan dari pemerintah agar pencegahan stunting menjadi prioritas. \u0000Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Layanan Yankes, Dukungan Keluarga, Dukungan \u0000                       Petugas Kesehatan, Kejadian Stunting","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79098158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pub Date : 2023-06-17 DOI: 10.32831/jik.v11i2.559
Didik Susetiyanto Atmojo, Elfi Quyumi Rahmawati
Pendahuluan:Kegawatdaruratan adalah suatu kondisi dimana korban memerlukan pertolongan pertama segera untuk menyelamatkan nyawa dan kecacatan lebih lanjut.. Pertolongan pertama yang tepat merupakan salah satu aspek penting dari keselamatan korban. Keberhasilan penanganan korban gawat darurat bergantung pada beberapa syarat yaitu kecepatan ditemukan, kecepatan tanggap tenaga kesehatan, kemampuan dan kualitas tenaga kesehatan serta kecepatan meminta pertolongan. Pengembangan kemampuan peserta untuk memberikan pertolongan pertama dan bereaksi secara memadai dan optimal dalam situasi darurat akut akan   menumbuhkan rasa percaya diri peserta. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan pendekatan one group pre-post test . Sampel yang digunakan sebanyak 40 peserta dengan menggunakan tehnik total sampling. Data diambil menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan Uji statistik Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai p value = 0,000 yang berarti pemberian pelatihan kegawatdaruratan berbasis simulasi berpengaruh terhadap perubahan/peningkatan self efficacy relawan. Diskusi: Pelatihan pertolongan pertama berdasarkan prinsip-prinsip simulasi memiliki banyak manfaat jika dibandingkan dengan konsep pelatihan frontal tradisional dan terutama teori. Ini mengembangkan kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama dan bereaksi secara memadai dalam situasi darurat akut. Selain itu juga menumbuhkan rasa percaya diri/self efficacy peserta  Kata Kunci: Pelatihan berbasis Simulasi, Self Efficacy, Kompetensi, Relawan    
初步说明:紧急情况是受害者需要立即急救以挽救更多生命和残疾的情况。适当的急救是受害者安全的一个重要方面。紧急救援工作的成功取决于找到速度、卫生反应速度、保健能力和质量以及寻求帮助的速度等几个条件。参与者在紧急情况下提供急救和充分、最优反应的能力的发展培养参与者的信心。方法:本研究采用实验的协调设计,采用一组产前试验的方法。使用总抽样技术的40名参与者使用的样本。使用问卷和观察表检索数据。使用Wilcoxon统计测试进行数据分析。结果:研究发现p值= 0000的价值,这意味着基于模拟的紧急应变训练对志愿人员的自我努力变化/增加有影响。讨论:基于模拟原则的急救训练与传统正面训练的概念,特别是理论相比,有很多好处。它发展了在急性紧急情况下提供急救和充分反应的能力。此外,还培养了自信/独创性参与关键词:基于模拟的培训、自我效能、志愿者 
{"title":"","authors":"Didik Susetiyanto Atmojo, Elfi Quyumi Rahmawati","doi":"10.32831/jik.v11i2.559","DOIUrl":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.559","url":null,"abstract":"Pendahuluan:Kegawatdaruratan adalah suatu kondisi dimana korban memerlukan pertolongan pertama segera untuk menyelamatkan nyawa dan kecacatan lebih lanjut.. Pertolongan pertama yang tepat merupakan salah satu aspek penting dari keselamatan korban. Keberhasilan penanganan korban gawat darurat bergantung pada beberapa syarat yaitu kecepatan ditemukan, kecepatan tanggap tenaga kesehatan, kemampuan dan kualitas tenaga kesehatan serta kecepatan meminta pertolongan. Pengembangan kemampuan peserta untuk memberikan pertolongan pertama dan bereaksi secara memadai dan optimal dalam situasi darurat akut akan   menumbuhkan rasa percaya diri peserta. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan pendekatan one group pre-post test . Sampel yang digunakan sebanyak 40 peserta dengan menggunakan tehnik total sampling. Data diambil menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan Uji statistik Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai p value = 0,000 yang berarti pemberian pelatihan kegawatdaruratan berbasis simulasi berpengaruh terhadap perubahan/peningkatan self efficacy relawan. Diskusi: Pelatihan pertolongan pertama berdasarkan prinsip-prinsip simulasi memiliki banyak manfaat jika dibandingkan dengan konsep pelatihan frontal tradisional dan terutama teori. Ini mengembangkan kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama dan bereaksi secara memadai dalam situasi darurat akut. Selain itu juga menumbuhkan rasa percaya diri/self efficacy peserta  Kata Kunci: Pelatihan berbasis Simulasi, Self Efficacy, Kompetensi, Relawan   &nbsp","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135524390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pub Date : 2023-06-17 DOI: 10.32831/jik.v11i2.467
Natasya Febrianti, Avicena Sakufa, Karina Nur
Pendahuluan: Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang merupakan salah satu kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Salah satu penyebab dari kejadian DBD ini adalah buruknya sanitasi lingkungan disekitar pemukiman warga. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopurno. Metodologi: Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Populasi dan sampel adalah seluruh penderita DBD yaitu 25 responden kasus dan 25 responden kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independent yaitu kondisi rumah (p-value = 0,023),  kondisi tempat penampungan air (p-value = 0,010), dan sistem pembuangan sampah (p-value = 0,005) terhadap kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopurno. Diskusi: Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara kondisi rumah, kondisi tempat penampungan air, dan sistem pembuangan sampah terhadap kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopurno. Saran bagi Puskesmas yaitu perlu adanya sosialisasi mengenai cara pencegahan penyakit DBD kepada masyarakat sekitar serta sosialisasi tentang program sanitasi lingkungan. Kata Kunci: kejadian DBD, dengue, sanitasi lingkungan.
初步:登革热出血热(DBD)是由埃及伊蚊叮咬传播的登革热病毒引起的,这种病毒是印度尼西亚的公共卫生系统之一,患者的数量往往会增加,传播范围也会扩大。造成这一事故的原因之一是定居点周围环境恶劣。这项研究的目的是分析环境卫生与Puskesmas Mojopurno地区登革热(DBD)的影响。方法论:在这项研究中,研究人员采用定量研究方法进行案例控制。总体和样本是由25名病例和25名受检者组成的。数据收集使用问卷调查。使用chi square进行数据分析。结果:研究表明,家庭条件的独立性变量之间存在着显著的联系,在Puskesmas Mojopurno工作区域的DBD条件(p-value = 010)和垃圾处理系统(p-value = 0.005)。讨论:这项研究的结论是,在Puskesmas Mojopurno工作区域的DBD环境、蓄水池条件和垃圾处理系统之间存在显著的联系。Puskesmas的建议是,向周围的社区提供预防登革热的社会化,以及关于环境卫生方案的社会化。关键词:登革热,环境卫生。
{"title":"","authors":"Natasya Febrianti, Avicena Sakufa, Karina Nur","doi":"10.32831/jik.v11i2.467","DOIUrl":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.467","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang merupakan salah satu kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Salah satu penyebab dari kejadian DBD ini adalah buruknya sanitasi lingkungan disekitar pemukiman warga. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopurno. Metodologi: Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Populasi dan sampel adalah seluruh penderita DBD yaitu 25 responden kasus dan 25 responden kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independent yaitu kondisi rumah (p-value = 0,023),  kondisi tempat penampungan air (p-value = 0,010), dan sistem pembuangan sampah (p-value = 0,005) terhadap kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopurno. Diskusi: Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara kondisi rumah, kondisi tempat penampungan air, dan sistem pembuangan sampah terhadap kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopurno. Saran bagi Puskesmas yaitu perlu adanya sosialisasi mengenai cara pencegahan penyakit DBD kepada masyarakat sekitar serta sosialisasi tentang program sanitasi lingkungan. Kata Kunci: kejadian DBD, dengue, sanitasi lingkungan.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135524387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pub Date : 2023-06-17 DOI: 10.32831/jik.v11i2.457
Muchammad Rosyid Rosyid, Avicena Sakufa M
Tingginya penyakit tuberculosis dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko, yaitu salah satunya adalah kondisi fisik rumah serta kebiasaan merokok. Kondisi fisik rumah memiliki peranan yang sangat penting dalam penyebaran bakteri tuberculosis ke orang yang sehat. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan sistem imun menurun serta berdampak pada penurunan pertahanan paru. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan kondisi fisik rumah dan kebiasaan merokok dengan kejadian tuberculosis di wilayah kerja Puskesmas Banjarejo Kota Madiun. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif sebagai pendekatan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik sedangkan jenis penelitiannya yaitu case control. Jumlah populasi 32 responden dengan jumlah sampel sebanyak 29 responden kelompok kasus dan 29 responden kelompok kontrol dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan variabel independen yaitu luas ventilasi (p-value = 0,035), jenis lantai (p-value = 0,005), pencahayaan (p-value = 0,018), kepadatan hunian (p-value = 0,006), kelembaban (p-value = 0,002), dan kebiasaan merokok (p-value = 0,004) dengan kejadian tuberculosis di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarejo.
结核病的高发病率可能是由多种风险因素造成的,其中之一是家庭的身体状况和吸烟习惯。家庭的身体状况在把结核病传染给健康人方面发挥着至关重要的作用。吸烟会导致免疫系统下降,并影响肺部防御。这项研究的目的是分析家庭的身体状况和吸烟习惯与马迪安市工作地区结核病发病率的关系。在这项研究中,研究人员采用定量研究作为一种方法。采用的研究方法是分析调查,而研究类型为案例控制。32名受访者,样本总数为29人,病例调查人数为29人,控制组人数为29人。研究发现,研究表明,在Puskesmas Banjarejo工作地区的出口面积(p-value = 0.035)、地板类型(p-value = 0.005)、暴露(p-value = 0.006)、居住密度(p-value = 0.002)、湿度(p-value = 0.002)和吸烟习惯(p-value = 0.004)与结核病发病率(p-value = 0.004)之间存在显著的独立变量联系。
{"title":"","authors":"Muchammad Rosyid Rosyid, Avicena Sakufa M","doi":"10.32831/jik.v11i2.457","DOIUrl":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.457","url":null,"abstract":"Tingginya penyakit tuberculosis dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko, yaitu salah satunya adalah kondisi fisik rumah serta kebiasaan merokok. Kondisi fisik rumah memiliki peranan yang sangat penting dalam penyebaran bakteri tuberculosis ke orang yang sehat. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan sistem imun menurun serta berdampak pada penurunan pertahanan paru. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan kondisi fisik rumah dan kebiasaan merokok dengan kejadian tuberculosis di wilayah kerja Puskesmas Banjarejo Kota Madiun. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif sebagai pendekatan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik sedangkan jenis penelitiannya yaitu case control. Jumlah populasi 32 responden dengan jumlah sampel sebanyak 29 responden kelompok kasus dan 29 responden kelompok kontrol dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan variabel independen yaitu luas ventilasi (p-value = 0,035), jenis lantai (p-value = 0,005), pencahayaan (p-value = 0,018), kepadatan hunian (p-value = 0,006), kelembaban (p-value = 0,002), dan kebiasaan merokok (p-value = 0,004) dengan kejadian tuberculosis di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarejo.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135524393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pub Date : 2023-06-17 DOI: 10.32831/jik.v11i2.547
Dwi Rahayu, Fajar Rinawati, Yunarsih Yunarsih
Pendahuluan: Trauma capitis merupakan salah satu penyebab kematian pasien yang berusia di bawah 45 tahun akibat adanya benturan pada kepala, dan angkanya mencapai hampir 50%. Petugas kesehatan harus mampu mengetahui tanda yang terjadi dan harus mampu melakukan pengenalan terjadinya trauma capitis. Pengkajian awal derajat keparahan pada trauma capitis merupakan sesuatu hal yang sangat penting dimana bertujuan untuk menentukan jenis tindakan yang paling tepat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik Behavioral Skills Training dalam Peningkatan Ketrampilan Pengenalan Trauma Capitis. Metodologi: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental design dengan rancangan one group pretest and posttest design. Penelitian ini melibatkan 39 responden. Sampling menggunakan purposive sampling, instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dari google form. Pelaksanaan Behavioral Skills Training (BST) dilakukan langsung ke responden. Data dianalisa dengan wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan p-value: 0,000 yang berarti ada perbedaan antara ketrampilan pengenalan cedera kepala sebelum dan sesudah dilakukan teknik Behavioral Skills Training. Metode Behavioral Skills Training sangat efektif dalam melatih ketrampilan responden untuk pengenalan derajat keparahan pada trauma capitis yang terjadi. Diskusi: Ketrampilan dalam pengenalan derajat keparahan trauma capitis  diperlukan untuk menentukan jenis tindakan yang tepat untuk dilakukan dengan harapan bisa dengan meningkatkan keberhasilan dari tindakan sehingga prognosa pada pasien trauma capitis akan semakin baik.  Kata Kunci: Behavioral, Pengenalan, Skills, Training, Trauma Capitis    
前期:创伤capitis是45岁以下患者因头部受伤而死亡的原因之一,这个数字接近50%。卫生保健工作者必须能够识别正在发生的症状,并能够识别创伤缺陷。早期对capitis严重程度的研究是一项非常重要的研究,旨在确定哪种行为是最合适的。他这项研究的目的是研究行为技巧训练在提高创伤识别技能方面的有效性。方法论:本研究采用的研究设计是一组预先设计和后设计的设计。这项研究涉及39名受访者。样本采用采样方法,研究工具使用谷歌表格的问卷。行为训练训练直接对被调查者进行。威尔科森的数据分析。研究表明p-value: 10000,这意味着在行为训练技术之前和之后的头部损伤识别技能是有区别的。behavikel培训技术在训练治疗性创伤学的严重识别反应能力方面是非常有效的。讨论:需要熟练的抗炎性脑损伤识别技术,以确定正确的治疗方法,希望通过提高手术的成功,从而提高受外伤性脑炎患者的预后。关键词:行为,识别,技能,训练,创伤Capitis 
{"title":"","authors":"Dwi Rahayu, Fajar Rinawati, Yunarsih Yunarsih","doi":"10.32831/jik.v11i2.547","DOIUrl":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.547","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Trauma capitis merupakan salah satu penyebab kematian pasien yang berusia di bawah 45 tahun akibat adanya benturan pada kepala, dan angkanya mencapai hampir 50%. Petugas kesehatan harus mampu mengetahui tanda yang terjadi dan harus mampu melakukan pengenalan terjadinya trauma capitis. Pengkajian awal derajat keparahan pada trauma capitis merupakan sesuatu hal yang sangat penting dimana bertujuan untuk menentukan jenis tindakan yang paling tepat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik Behavioral Skills Training dalam Peningkatan Ketrampilan Pengenalan Trauma Capitis. Metodologi: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental design dengan rancangan one group pretest and posttest design. Penelitian ini melibatkan 39 responden. Sampling menggunakan purposive sampling, instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dari google form. Pelaksanaan Behavioral Skills Training (BST) dilakukan langsung ke responden. Data dianalisa dengan wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan p-value: 0,000 yang berarti ada perbedaan antara ketrampilan pengenalan cedera kepala sebelum dan sesudah dilakukan teknik Behavioral Skills Training. Metode Behavioral Skills Training sangat efektif dalam melatih ketrampilan responden untuk pengenalan derajat keparahan pada trauma capitis yang terjadi. Diskusi: Ketrampilan dalam pengenalan derajat keparahan trauma capitis  diperlukan untuk menentukan jenis tindakan yang tepat untuk dilakukan dengan harapan bisa dengan meningkatkan keberhasilan dari tindakan sehingga prognosa pada pasien trauma capitis akan semakin baik.  Kata Kunci: Behavioral, Pengenalan, Skills, Training, Trauma Capitis   &nbsp","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135524388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pub Date : 2023-06-17 DOI: 10.32831/jik.v11i2.459
Willa Pratika, Karina Nur R, Zaenal Abidin
Kinerja perawat sebagai pelayanan kesehatan merupakan masalah penting dalam meningkatkan suatu mutu pelayanan kesehatan. Latar belakang pada penelitian ini adalah tingginya kunjungan pada rawat inap Rumah Sakit mencapai 14.247 pasien serta BOR 80,52%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Teknologi terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit. Penelitian memiliki desain korelasional dengan Cross Sectional. Populasi penelitian ruang rawat inap, sampel sejumlah 33 perawat yang melalui Propotional Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, dianalisa menggunakan uji Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji t menunjukan variabel teknologi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat adalah sig-p = 0,000 atau , nilai α = 0,01. Kemudian melalui uji F diketahui diketahui bahwa variabel Teknologi berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah variabel teknologi berpengaruh terhadap kinerja perawat. di Rumah Sakit.  Kata kunci: Teknologi, Kinerja
护士作为医疗保健的表现是改善医疗保健质量的一个重要问题。这项研究的背景是,住院病人人数达到14247人,钻率达到80.52%。这项研究的目的是确定技术对医院护士绩效的影响。研究与横向交叉相关设计。住院病房研究人员,33名护士通过随机抽样进行样本样本。数据收集是通过问卷进行的,使用简单的线性回归测试进行分析。研究结果显示,使用测试变量t展示技术测试假设的护士绩效有积极和显著的影响是sig-p =α= 0,01万,或者价值。然后通过F测试,我们知道技术变量对护士的表现有重大影响。这项研究的结论是,技术变量影响护士表现。在医院里。关键词:技术,表演
{"title":"","authors":"Willa Pratika, Karina Nur R, Zaenal Abidin","doi":"10.32831/jik.v11i2.459","DOIUrl":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.459","url":null,"abstract":"Kinerja perawat sebagai pelayanan kesehatan merupakan masalah penting dalam meningkatkan suatu mutu pelayanan kesehatan. Latar belakang pada penelitian ini adalah tingginya kunjungan pada rawat inap Rumah Sakit mencapai 14.247 pasien serta BOR 80,52%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Teknologi terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit. Penelitian memiliki desain korelasional dengan Cross Sectional. Populasi penelitian ruang rawat inap, sampel sejumlah 33 perawat yang melalui Propotional Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, dianalisa menggunakan uji Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji t menunjukan variabel teknologi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat adalah sig-p = 0,000 atau , nilai α = 0,01. Kemudian melalui uji F diketahui diketahui bahwa variabel Teknologi berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah variabel teknologi berpengaruh terhadap kinerja perawat. di Rumah Sakit.  Kata kunci: Teknologi, Kinerja","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135524391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pub Date : 2023-06-17 DOI: 10.32831/jik.v11i2.475
Aunindyaningrum Prestyan Nureza
Pendahuluan: Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) ialah merupakan gangguan saluran pernapasan atas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit yang beredar dari gangguan tanpa adanya gejala atau manifestasi infeksi ringan sampai manifestasi yang parah dan mematikan ini bergantung dari jenis patogen yang disebabkan oleh faktor penjamu dan lingkungan. Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di wilayah kerja Puskesmas Kedunggalar tahun 2021 adalah 90 responden. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku open burning dengan kejadian penyakit ISPA di wilayah kerja Puskesmas Kedunggalar. Metode: Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Jumlah populasi 90 responden dengan jumlah sampel simple random sampling sebanyak 64 responden dengan 32 kasus dan 32 kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel indenpendent yaitu perilaku open burning (p value =0,022) dengan kejadian penyakit ISPA di wilayah kerja Puskesmas Kedunggalar Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku open burning dengan kejadian penyakit ISPA di wilayah kerja Puskesmas Kedunggalar. Kata Kunci: Frekuensi ISPA, Perilaku, Pembakaran Sampah
引言:急性呼吸道感染(ISPA)是一种上呼吸道感染,它会导致各种疾病在没有轻微症状或症状的情况下从疾病传播到这种严重的、致命的疾病表现,这取决于由决定因素和环境因素引起的病原体的类型。2021年Puskesmas工作区急性呼吸道感染为90名受访者。目的:本研究的目的是确定东鼻烟斑工作区域内的开放燃烧行为与ISPA疾病的表现。方法:在本研究中,研究人员采用定量研究方法进行案例控制。90名受访者的人数为64名受访者,他们有32个病例和32个控件。使用问卷调查的数据收集,使用chi square测试的数据分析。结果:研究结果显示有显著的变量之间的关系是indenpendent开放燃烧行为(p value = 0.022)通过抗生素治疗疾病的发病率在诊所工作区域Kedunggalar结论:这项研究的结论,即开放燃烧行为之间有显著的关系通过抗生素治疗疾病的发病率在工作区域Kedunggalar乡村医院。关键词:ISPA频率,行为,焚烧垃圾
{"title":"","authors":"Aunindyaningrum Prestyan Nureza","doi":"10.32831/jik.v11i2.475","DOIUrl":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.475","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) ialah merupakan gangguan saluran pernapasan atas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit yang beredar dari gangguan tanpa adanya gejala atau manifestasi infeksi ringan sampai manifestasi yang parah dan mematikan ini bergantung dari jenis patogen yang disebabkan oleh faktor penjamu dan lingkungan. Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di wilayah kerja Puskesmas Kedunggalar tahun 2021 adalah 90 responden. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku open burning dengan kejadian penyakit ISPA di wilayah kerja Puskesmas Kedunggalar. Metode: Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Jumlah populasi 90 responden dengan jumlah sampel simple random sampling sebanyak 64 responden dengan 32 kasus dan 32 kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel indenpendent yaitu perilaku open burning (p value =0,022) dengan kejadian penyakit ISPA di wilayah kerja Puskesmas Kedunggalar Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku open burning dengan kejadian penyakit ISPA di wilayah kerja Puskesmas Kedunggalar. Kata Kunci: Frekuensi ISPA, Perilaku, Pembakaran Sampah","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135524392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pub Date : 2023-06-17 DOI: 10.32831/jik.v11i2.472
Imaroh Solehah, Mohammad Zainal Fatah
Pendahuluan: Pernikahan usia dini adalah perilaku oleh seseorang, baik laki-laki atau perempuan disaat usianya belum mencapai kematangan yang sebenarnya (yakni diatas 16 tahun untuk wanita dan 19 tahun untuk  pria). Menurut laporan Statistik Indonesia ditemukan 1,7 juta pernikahan sepanjang tahun 2022. Angka Pernikahan dini pada remaja di Indonesia dari tahun dari 2015-2020 mengalami peningkatan sebesar 70 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab yang berhubungan dengan pernikahan remaja usia dini. Metode: Penulisan artikel ini menggunakan metode literature review melalui artikel penelitian sebelumnya yang ditemukan pada database google scholar. Artikel dipilih dengan kriteria yakni artikel terbit antara tahun 2017-2022. Analisis review literatur dilakukan dengan membandingkan metode penelitian, pengolahan, dan hasil yang diperoleh dari setiap artikel. Hasil : terdapat delapan  artikel nasional ditemukan yang menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan remaja usia dini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pengetahuan, pendidikan, ekonomi, peran teman sebaya, budaya, dan pergaulan bebas. Diskusi: Perlunya kesadaran dan pengetahuan tentang makna pernikahan untuk mengambil keputusan lebih bijak dalam melakukan pernikahan.  Kata Kunci: Pernikahan Dini, Faktor Yang Mempengaruhi,Remaja
引言:过早结婚是一个人的行为,无论是男人还是女人,在他还没有达到真正的成熟(即女性超过16岁,男性超过19岁)。据统计,印尼在2022年发现了170万场婚礼。从2011年到2020年,印尼青少年的早婚率增长了70%。这项研究的目的是确定与青少年早婚有关的原因。方法:使用谷歌学者数据库上的上一篇研究文章对本文进行识字审查。这篇文章的标准是这篇文章在2018 -2022年之间发表。文献审查的分析是通过比较从每一篇文章中获得的研究、处理和结果来进行的。结果:我们发现了8篇全国性的文章,表明影响青少年早婚的因素受到几个因素的影响,包括知识、教育、经济、同龄人、文化和滥交。讨论:认识婚姻的意义,认识婚姻的意义,以便更明智地决定结婚。关键字:早婚,影响因素,青少年
{"title":"","authors":"Imaroh Solehah, Mohammad Zainal Fatah","doi":"10.32831/jik.v11i2.472","DOIUrl":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.472","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pernikahan usia dini adalah perilaku oleh seseorang, baik laki-laki atau perempuan disaat usianya belum mencapai kematangan yang sebenarnya (yakni diatas 16 tahun untuk wanita dan 19 tahun untuk  pria). Menurut laporan Statistik Indonesia ditemukan 1,7 juta pernikahan sepanjang tahun 2022. Angka Pernikahan dini pada remaja di Indonesia dari tahun dari 2015-2020 mengalami peningkatan sebesar 70 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab yang berhubungan dengan pernikahan remaja usia dini. Metode: Penulisan artikel ini menggunakan metode literature review melalui artikel penelitian sebelumnya yang ditemukan pada database google scholar. Artikel dipilih dengan kriteria yakni artikel terbit antara tahun 2017-2022. Analisis review literatur dilakukan dengan membandingkan metode penelitian, pengolahan, dan hasil yang diperoleh dari setiap artikel. Hasil : terdapat delapan  artikel nasional ditemukan yang menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan remaja usia dini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pengetahuan, pendidikan, ekonomi, peran teman sebaya, budaya, dan pergaulan bebas. Diskusi: Perlunya kesadaran dan pengetahuan tentang makna pernikahan untuk mengambil keputusan lebih bijak dalam melakukan pernikahan.  Kata Kunci: Pernikahan Dini, Faktor Yang Mempengaruhi,Remaja","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"53 20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135524386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1