Pub Date : 2021-07-16DOI: 10.21831/jump.v1i2.42353
Aji Setiawan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kewirausahaan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di DIY. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian yakni penanggung jawab program, koordinator program, dan guru kewirausahaan. Penelitian dilaksanakan pada sekolah penyelenggara program kewirausahaan, yaitu: SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMAN 2 Banguntapan, SMAN 1 Turi, dan SMAN 1 Playen. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menerapkan model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan program kewirausahaan SMAN di DIY dilakukan dengan penetapan tujuan, perencanaan program, perencanaan pembiayaan, dan perencanaan personil; (2) pelaksanaan program kewirausahaan SMAN di DIY meliputi pengorganisasian, koordinasi, dan implementasi kurikulum; (3) evaluasi program kewirausahaan SMAN di DIY dilakukan pada setiap akhir semester oleh tim kewirausahaan sekolah.
{"title":"Pengelolaan Program Kewirausahaan di Sekolah Menengah Atas di Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Aji Setiawan","doi":"10.21831/jump.v1i2.42353","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v1i2.42353","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kewirausahaan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di DIY. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian yakni penanggung jawab program, koordinator program, dan guru kewirausahaan. Penelitian dilaksanakan pada sekolah penyelenggara program kewirausahaan, yaitu: SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMAN 2 Banguntapan, SMAN 1 Turi, dan SMAN 1 Playen. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menerapkan model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan program kewirausahaan SMAN di DIY dilakukan dengan penetapan tujuan, perencanaan program, perencanaan pembiayaan, dan perencanaan personil; (2) pelaksanaan program kewirausahaan SMAN di DIY meliputi pengorganisasian, koordinasi, dan implementasi kurikulum; (3) evaluasi program kewirausahaan SMAN di DIY dilakukan pada setiap akhir semester oleh tim kewirausahaan sekolah.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84525268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-16DOI: 10.21831/jump.v1i2.42349
N. Nurfadillah, Andi Mappincara, A. Wahed
Penelitian ini mengkaji tentang peran manajerial kepala sekolah dalam peningkatan mutu di sekolah dasar (SD). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana yang meliputi pengumpulan, kondensasi, penyajian, dan verifikasi data. Keabsahan data dicapai melalui trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan: 1) keterampilan konsep yaitu menyusun visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah, 2) keterampilan teknis yaitu perencanaan, pengaturan, koordinasi, pengawasan dan pengendalian, 3) kemampuan membangun hubungan yaitu motivasi yaitu dengan cara memberikan penghargaan bagi guru yang berprestasi dan menanamkan semangat kerja.
{"title":"Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dasar Inpres di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang","authors":"N. Nurfadillah, Andi Mappincara, A. Wahed","doi":"10.21831/jump.v1i2.42349","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v1i2.42349","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji tentang peran manajerial kepala sekolah dalam peningkatan mutu di sekolah dasar (SD). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana yang meliputi pengumpulan, kondensasi, penyajian, dan verifikasi data. Keabsahan data dicapai melalui trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan: 1) keterampilan konsep yaitu menyusun visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah, 2) keterampilan teknis yaitu perencanaan, pengaturan, koordinasi, pengawasan dan pengendalian, 3) kemampuan membangun hubungan yaitu motivasi yaitu dengan cara memberikan penghargaan bagi guru yang berprestasi dan menanamkan semangat kerja.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74520204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-16DOI: 10.21831/jump.v1i2.42351
Edi Harapan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap profesionalitas guru sekolah dasar negeri (SDN) di pedesaan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyasin, Sumatera Selatan. Populasi penelitian yaitu 111 guru SDN yang telah bersertifikat pendidik. Sampel penelitian berjumlah 53 orang yang diambil secara ajak dari populasi berdasarkan rumus Taro Yaname dan Slovin dengan presisi 10%. Hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja guru di pedesaaan masih rendah dan belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap profesionalitasnya. Selain itu, guru juga mengalami hambatan untuk mengembangkan profesionalitasnya. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah daerah memberikan stimulus dan dorongan kepada guru di pedesaan untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya.
{"title":"Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Profesionalitas Guru Sekolah Dasar di Pedesaan","authors":"Edi Harapan","doi":"10.21831/jump.v1i2.42351","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v1i2.42351","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap profesionalitas guru sekolah dasar negeri (SDN) di pedesaan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyasin, Sumatera Selatan. Populasi penelitian yaitu 111 guru SDN yang telah bersertifikat pendidik. Sampel penelitian berjumlah 53 orang yang diambil secara ajak dari populasi berdasarkan rumus Taro Yaname dan Slovin dengan presisi 10%. Hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja guru di pedesaaan masih rendah dan belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap profesionalitasnya. Selain itu, guru juga mengalami hambatan untuk mengembangkan profesionalitasnya. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah daerah memberikan stimulus dan dorongan kepada guru di pedesaan untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87025344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-26DOI: 10.21831/jump.v3i1.38599
Asmaul Husnah, Edi Harapan, R. Rohana
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi terhadap komitmen guru dalam melaksanakan tugas. Penelitian ini dilakukan pada sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Kota Sekayu, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian yaitu 115 guru di lima SMA Negeri di Kota Sekayu yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan program SPSS 25 for windows yang dilakukan dalam tiga tahap, yaitu analisis deskriptif, analisis asosiatif, dan analisis koefisien determinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap komitmen guru dengan nilai koefisien sebesar0,438, budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen guru dengan nilai koefisien sebesar0,506, dan kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap komitmen guru dalam melaksanakan tugas dengan nilai koefisien sebesar0,584. Hasil penelitian ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kepemimpinan kepala sekolah dan pengembangan budaya organisasi guna mengoptimalkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas.
{"title":"Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi terhadap Komitmen Guru dalam Melaksanakan Tugas","authors":"Asmaul Husnah, Edi Harapan, R. Rohana","doi":"10.21831/jump.v3i1.38599","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v3i1.38599","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi terhadap komitmen guru dalam melaksanakan tugas. Penelitian ini dilakukan pada sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Kota Sekayu, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian yaitu 115 guru di lima SMA Negeri di Kota Sekayu yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan program SPSS 25 for windows yang dilakukan dalam tiga tahap, yaitu analisis deskriptif, analisis asosiatif, dan analisis koefisien determinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap komitmen guru dengan nilai koefisien sebesar0,438, budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen guru dengan nilai koefisien sebesar0,506, dan kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap komitmen guru dalam melaksanakan tugas dengan nilai koefisien sebesar0,584. Hasil penelitian ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kepemimpinan kepala sekolah dan pengembangan budaya organisasi guna mengoptimalkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89564320","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-26DOI: 10.21831/jump.v3i1.39441
Adnan Vateh, D. Andriani
This study aims to gain an understanding of the leadership practices of the principals in the conflict region of South Thailand – Pattani. It was a qualitative case study. This study was located at two private Islamic schools in the Yala province, Southern Thailand. Data were collected through interviews and observation. The informants were 14 in total consisting of two principals, two deputy principals, and ten teachers from studied schools. The collected data were analyzed following the interactive model proposed by Miles, Huberman, and Saldana. Audit trail and member checks were used to check the credibility of the data. The results show that building a good relationship with communities and working together to develop a safe environment at school are considered to be important. The principals also motivate students to go to school. In order to make students enjoy studying at school, the principal put a serious effort to provide adequate learning facilities and school infrastructure and to develop the teaching competencies of their teachers. Furthermore, they assure the student parents that it is safe to allow children to go to school.
{"title":"School Leadership Practices in the Conflict Region of South Thailand - Pattani","authors":"Adnan Vateh, D. Andriani","doi":"10.21831/jump.v3i1.39441","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v3i1.39441","url":null,"abstract":"This study aims to gain an understanding of the leadership practices of the principals in the conflict region of South Thailand – Pattani. It was a qualitative case study. This study was located at two private Islamic schools in the Yala province, Southern Thailand. Data were collected through interviews and observation. The informants were 14 in total consisting of two principals, two deputy principals, and ten teachers from studied schools. The collected data were analyzed following the interactive model proposed by Miles, Huberman, and Saldana. Audit trail and member checks were used to check the credibility of the data. The results show that building a good relationship with communities and working together to develop a safe environment at school are considered to be important. The principals also motivate students to go to school. In order to make students enjoy studying at school, the principal put a serious effort to provide adequate learning facilities and school infrastructure and to develop the teaching competencies of their teachers. Furthermore, they assure the student parents that it is safe to allow children to go to school.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82737313","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-26DOI: 10.21831/jump.v3i1.38134
Iwan ' Kurniawan, Edi Harapan, R. Rohana
Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian penghargaan terhadapkinerja guru honorer pada sekolah menengah atas (SMA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian yaitu seluruh guru honorer di delapan SMA di Kota Sekayu yang berjumlah 146 orang. 59 orang dari total populasi dipilih sebagai sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan rumus Taro Yaname dan Slovin. Pengumpulan data menggunakan angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru honorer dipengaruhi oleh penghargaan yang diterimanya. Pemberian penghargaan kepada guru honorer berpengaruh signifikan terhadap kinerjanya, yaitu: (1) peningkatan tanggung jawab dalam mengerjakan tugas, (2) kesediaan bekerja melampaui standar kerja yang telah ditentukan, (3) semangat dan usaha yang tinggi untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik, dan (4) kemauan dan kemampuan melaksanakan tugas-tugas administratif dan pengajaran.
{"title":"Pengaruh Pemberian Penghargaan terhadap Kinerja Guru Honorer Sekolah Menengah Atas di Kota Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan","authors":"Iwan ' Kurniawan, Edi Harapan, R. Rohana","doi":"10.21831/jump.v3i1.38134","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v3i1.38134","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian penghargaan terhadapkinerja guru honorer pada sekolah menengah atas (SMA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian yaitu seluruh guru honorer di delapan SMA di Kota Sekayu yang berjumlah 146 orang. 59 orang dari total populasi dipilih sebagai sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan rumus Taro Yaname dan Slovin. Pengumpulan data menggunakan angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru honorer dipengaruhi oleh penghargaan yang diterimanya. Pemberian penghargaan kepada guru honorer berpengaruh signifikan terhadap kinerjanya, yaitu: (1) peningkatan tanggung jawab dalam mengerjakan tugas, (2) kesediaan bekerja melampaui standar kerja yang telah ditentukan, (3) semangat dan usaha yang tinggi untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik, dan (4) kemauan dan kemampuan melaksanakan tugas-tugas administratif dan pengajaran.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"65 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72389636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-26DOI: 10.21831/jump.v3i1.35791
Rahmayanti Rahmayanti, Titik Haryati, Noor Miyono, Ayu Safitri
Kinerja guru dalam menjalankan perannya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu profesionalisme, motivasi, dan disiplin dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional, motivasi kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja guru sekolah menengah atas (SMA) negeri se-Kabupaten Pemalang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian ex-post facto dan bersifat kuantitatif. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 200 guru dari sepuluh sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi profesional, motivasi kerja, dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja guru baik secara terpisah atau bersama-sama.
{"title":"Pengaruh Kompetensi Profesional, Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kabupaten Pemalang","authors":"Rahmayanti Rahmayanti, Titik Haryati, Noor Miyono, Ayu Safitri","doi":"10.21831/jump.v3i1.35791","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v3i1.35791","url":null,"abstract":"Kinerja guru dalam menjalankan perannya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu profesionalisme, motivasi, dan disiplin dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional, motivasi kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja guru sekolah menengah atas (SMA) negeri se-Kabupaten Pemalang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian ex-post facto dan bersifat kuantitatif. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 200 guru dari sepuluh sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi profesional, motivasi kerja, dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja guru baik secara terpisah atau bersama-sama. ","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81981520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-26DOI: 10.21831/jump.v3i1.39020
Pandit Isbianti, D. Andriani
Supervisi akademik merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab utama kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan supervisi kepala sekolah menengah pertama negeri (SMPN) menurut persepsi guru. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah dengan menyebarkan angket ke 109 orang guru di tiga sekolah yang dipilih. Angket penelitian yang digunakan telah divalidasi menggunakan teknik expert judgement. Data dari angket diolah secara kuantitatif dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala SMPN yang diteliti telah melaksanakan tugas-tugas supervisi akademik. Dari keseluruhan tugas, tugas memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran di setiap mata pelajaran merupakan tugas yang paling tinggi keterlaksanaannya. Sebaliknya, tugas yang paling rendah keterlaksanaannya adalah membimbing guru menyusun silabus tiap mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dengan demikian, pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di beberapa area masih perlu ditingkatkan.
{"title":"Pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri di Klaten Jawa Tengah","authors":"Pandit Isbianti, D. Andriani","doi":"10.21831/jump.v3i1.39020","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v3i1.39020","url":null,"abstract":"Supervisi akademik merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab utama kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan supervisi kepala sekolah menengah pertama negeri (SMPN) menurut persepsi guru. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah dengan menyebarkan angket ke 109 orang guru di tiga sekolah yang dipilih. Angket penelitian yang digunakan telah divalidasi menggunakan teknik expert judgement. Data dari angket diolah secara kuantitatif dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala SMPN yang diteliti telah melaksanakan tugas-tugas supervisi akademik. Dari keseluruhan tugas, tugas memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran di setiap mata pelajaran merupakan tugas yang paling tinggi keterlaksanaannya. Sebaliknya, tugas yang paling rendah keterlaksanaannya adalah membimbing guru menyusun silabus tiap mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dengan demikian, pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di beberapa area masih perlu ditingkatkan. ","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83701089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-26DOI: 10.21831/jump.v3i1.38295
Amrina Rosyada, Edi Harapan, R. Rohana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap kualitas pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan pada kajian ini adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Kota Sekayu, Provinsi Sumatera Selatan. Jumlah populasi yaitu 162 orang dengan sampel sebanyak 102 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket. Validasi instrumen dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis koefisien determinasi, uji signifikansi (uji t), dan persamaan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru berpengaruh signifikan terhadap kualitas pembelajaran dengan nilai koefisien sebesar 0,295. Hasil penelitian ini menyarankan penguatan kompetensi pedagogik guru sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran.
{"title":"Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru terhadap Kualitas Pembelajaran Sekolah Menengah Atas di Kota Sekayu, Sumatera Selatan","authors":"Amrina Rosyada, Edi Harapan, R. Rohana","doi":"10.21831/jump.v3i1.38295","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jump.v3i1.38295","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap kualitas pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan pada kajian ini adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Kota Sekayu, Provinsi Sumatera Selatan. Jumlah populasi yaitu 162 orang dengan sampel sebanyak 102 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket. Validasi instrumen dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis koefisien determinasi, uji signifikansi (uji t), dan persamaan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru berpengaruh signifikan terhadap kualitas pembelajaran dengan nilai koefisien sebesar 0,295. Hasil penelitian ini menyarankan penguatan kompetensi pedagogik guru sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"115 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75879156","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-09-26DOI: 10.17977/UM003V6I22020P099
I. Iswanti, A. Machmud, E. Ahman, Dita Maharani Suwardi
This study aims at analyzing factors that influence green entrepreneurial knowledge on SMEs in West Java. The variables reviewed in this study were the role of entrepreneurship education, media, public figure, and government on green entrepreneurial knowledge. It used explanatory survey to collect data. The population in this study were 4.285 SMEs engaged in the culinary industry in Bandung. The sample retrieval technique employed was the Slovin formula which resulted on 240 respondents. Furthermore, the collected data was analyzed using Multiple Regression Analysis. The results show that the influential factors in increasing green entrepreneurial knowledge are entrepreneurship education, media, public figures, and government both partially and simultaneously. These findings implied that it is essential to improve green entrepreneurial knowledge; it takes the role of media, public figures, entrepreneurship education, and government. Keywords: green entrepreneurial knowledge, media, government, SMEs
{"title":"The Determinant of Green Entrepreneurial Knowledge on SMEs in Indonesia","authors":"I. Iswanti, A. Machmud, E. Ahman, Dita Maharani Suwardi","doi":"10.17977/UM003V6I22020P099","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM003V6I22020P099","url":null,"abstract":"This study aims at analyzing factors that influence green entrepreneurial knowledge on SMEs in West Java. The variables reviewed in this study were the role of entrepreneurship education, media, public figure, and government on green entrepreneurial knowledge. It used explanatory survey to collect data. The population in this study were 4.285 SMEs engaged in the culinary industry in Bandung. The sample retrieval technique employed was the Slovin formula which resulted on 240 respondents. Furthermore, the collected data was analyzed using Multiple Regression Analysis. The results show that the influential factors in increasing green entrepreneurial knowledge are entrepreneurship education, media, public figures, and government both partially and simultaneously. These findings implied that it is essential to improve green entrepreneurial knowledge; it takes the role of media, public figures, entrepreneurship education, and government. Keywords: green entrepreneurial knowledge, media, government, SMEs","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87035106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}