首页 > 最新文献

Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi最新文献

英文 中文
Profil fitokimia selada laut (Ulva lactuca) dan mikro alga filamen (Spirogyra sp) sebagai bahan alam bahari potensial dari perairan Indonesia
Pub Date : 2019-12-15 DOI: 10.26874/kjif.v7i2.288
Ari Sri Windyaswari, Elfahmi Elfahmi, Fahrauk Faramayuda, Soraya Riyanti, Oktiyas Muzaky Luthfi, Inna Puspa Ayu, N. T. Pratiwi, Khairunisa Harizqi Nurul Husna, Ridzka Magfirah

Abstrak

Perairan Indonesia merupakan habitat bagi berbagai spesies makro dan mikro alga. Selada laut (Ulva lactuca) adalah salah satu makroalga hijau yang secara empiris digunakan sebagai makanan oleh masyarakat Indonesia yang hidup dipesisir pantai. Pada perairan tawar, ganggang hijau (Spirogyra porticalis) merupakan mikroalga filamen yang berperan penting sebagai bioindikator dalam sistem akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil fitokimia dari selada laut dan ganggang hijau yang tumbuh di perairan Indonesia. Hasil pengujian kualitatif pada selada laut (Ulva lactuca)  menunjukkan kandungan metabolit primer  dan sekunder berturut-turut adalah karbohidrat, alkaloid, flavonoid, mono dan seskuiterpenoid. Sementara itu ganggang hijau (Spirogyra porticalis) mengandung karbohidrat, protein, alkaloid, flavonoid, fenolik, tannin, kuinon, mono dan seskuiterpenoid. Pola kromatogram selada laut (Ulva lactuca) dan  ganggang hijau (Spirogyra porticalis) mendeteksi aktivitas antioksidan yang dimiliki oleh senyawa- metabolit sekunder  seperti fenol, tannin, flavonoid, mono dan seskuiterpenoid yang memiliki variasi kepolaran dari semi hingga polar. Hasil uji pendahuluan aktivitas antioksidan menggunakan metode dinamolisis menunjukkan selada laut (Ulva lactuca) dan  ganggang hijau (Spirogyra porticalis) memiliki aktivitas antioksidan dan berpotensi dikembangkan sebagai obat, suplemen, eksipien farmasi dan makanan nutrisi.

 

Kata kunci: selada laut (Ulva lactuca), ganggang hijau (Spyrogyra porticalis), antioksidan, bahari, Indonesia.

 

Abstract

Indonesian waters are habitat for various macro and micro algae species. Sea lettuce Ulva lactuca is one of the green macroalgae that is empirically used as food by Indonesian people. In freshwater, green algae Spirogyra porticalis is filament microalgae that play an important role as bioindicators in the aquatic system. The aim of this research was to profiling the chemical constituent from native Indonesian sources, Ulva lactuca  and Spirogyra porticalis. The results of  Ulva lactuca  qualitative analysis showed the content of primary and secondary metabolites are carbohydrates, alkaloids, flavonoids, mono, and sesquiterpenoids, respectively. On the other hand, green algae

印度尼西亚的abstrakic是各种宏观和微藻类物种的栖息地。生菜是生活在沿海地区的印尼人将其作为食物的经验组织之一。在淡水中,绿藻(学名Spirogyra porticalis)是一种细丝微藻,是亚得里亚海的生物指标。本研究旨在了解生长在印尼海域的海洋莴苣和绿藻的化学成分。乌尔瓦·拉杜林卡(Ulva lactuca)的定性检测结果显示,一种次级和次级的代谢物质包括碳水化合物、生物碱、类黄酮、单核和二氧化物酶。另一方面,绿色海藻含有碳水化合物、蛋白质、生物碱、类黄酮、酚类、鞣革,单磷酸、单核和二氧化氢。海洋莴苣(Ulva lactuca)和绿色海藻(Spirogyra porticalis)检测到苯酚、tannin、类黄酮、单核和seskuitererid等化合物所具有的抗氧化活性。使用反氧活性的初步测试结果表明,海洋生菜(Ulva lactuca)和绿色藻类(Spirogyra porticalis)的抗氧化剂和潜在的开发作为药物、补充、制药和营养食品。关键词:生菜(Ulva lactuca)、绿藻(Spyrogyra porticalis)、抗氧化剂、bahari,印度尼西亚。摘要-沃特斯是各种宏观和微藻物种的栖息地。深海lettuce Ulva lactuca是印尼人经验丰富的绿色晶体之一。在清新的水中,绿色的尾羽spiticalis是一种细小的细丝,它在aquatic系统中扮演着重要的生物角色。这项研究的目标是从印尼情报部门Ulva lactuca和Spirogyra porticalis那里分析化学constitution。Ulva lactuca qualitative分析的结果表明,原糖和次级代谢的结果是食肉、生物碱、黄体、单核、肺活量、厌恶。另一方面,绿色的algae Spirogyra porticadrates, proteins,生物碱,flakaloids,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤,表层皮肤。海洋的色素沉着表明,甲醇、上野、黄体、单体、单核和各种形式的污染导致了二氧化氧反应。反氧反应与活泼的海洋方法方法,反氧反应测试。它可能发展成毒品、补充关系、制药expients和营养食品。Keywords: sea lettuce Ulva lactuca, green microalgae Spyrogyra porticalis, antioxidant, marine,印度尼西亚,
{"title":"Profil fitokimia selada laut (Ulva lactuca) dan mikro alga filamen (Spirogyra sp) sebagai bahan alam bahari potensial dari perairan Indonesia","authors":"Ari Sri Windyaswari, Elfahmi Elfahmi, Fahrauk Faramayuda, Soraya Riyanti, Oktiyas Muzaky Luthfi, Inna Puspa Ayu, N. T. Pratiwi, Khairunisa Harizqi Nurul Husna, Ridzka Magfirah","doi":"10.26874/kjif.v7i2.288","DOIUrl":"https://doi.org/10.26874/kjif.v7i2.288","url":null,"abstract":"<p align=\"center\"><strong>Abstrak</strong></p><p>Perairan Indonesia merupakan habitat bagi berbagai spesies makro dan mikro alga. Selada laut <em>(Ulva lactuca)</em> adalah salah satu makroalga hijau yang secara empiris digunakan sebagai makanan oleh masyarakat Indonesia yang hidup dipesisir pantai. Pada perairan tawar, ganggang hijau (<em>Spirogyra porticalis</em>) merupakan mikroalga filamen yang berperan penting sebagai bioindikator dalam sistem akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil fitokimia dari selada laut dan ganggang hijau yang tumbuh di perairan Indonesia. Hasil pengujian kualitatif pada selada laut <em>(Ulva lactuca)</em>  menunjukkan kandungan metabolit primer  dan sekunder berturut-turut adalah karbohidrat, alkaloid, flavonoid, mono dan seskuiterpenoid. Sementara itu ganggang hijau (<em>Spirogyra porticalis</em>) mengandung karbohidrat, protein, alkaloid, flavonoid, fenolik, tannin, kuinon, mono dan seskuiterpenoid. Pola kromatogram selada laut <em>(Ulva lactuca) </em>dan  ganggang hijau (<em>Spirogyra porticalis)</em> mendeteksi aktivitas antioksidan yang dimiliki oleh senyawa- metabolit sekunder  seperti fenol, tannin, flavonoid, mono dan seskuiterpenoid yang memiliki variasi kepolaran dari semi hingga polar. Hasil uji pendahuluan aktivitas antioksidan menggunakan metode dinamolisis menunjukkan selada laut <em>(Ulva lactuca) </em>dan  ganggang hijau (<em>Spirogyra porticalis)</em> memiliki aktivitas antioksidan dan berpotensi dikembangkan sebagai obat, suplemen, eksipien farmasi dan makanan nutrisi.</p><p align=\"center\"> </p><p>Kata kunci: selada laut <em>(Ulva lactuca),</em> ganggang hijau (<em>Spyrogyra porticalis</em>), antioksidan, bahari, Indonesia.</p><p> </p><p align=\"center\"><strong>Abstract</strong></p><p><em>Indonesian waters are habitat for various macro and micro algae species. Sea lettuce </em><span style=\"text-decoration: underline;\">Ulva</span> <span style=\"text-decoration: underline;\">lactuca</span><em> is one of the green macroalgae that is empirically used as food by Indonesian people. In freshwater, green algae </em><span style=\"text-decoration: underline;\">Spirogyra</span> <span style=\"text-decoration: underline;\">porticalis</span><em> is filament microalgae that play an important role as bioindicators in the aquatic system. The aim of this research was to profiling the chemical constituent from native Indonesian sources,</em><span style=\"text-decoration: underline;\"> Ulva</span> <span style=\"text-decoration: underline;\">lactuca</span><em>  and</em> <span style=\"text-decoration: underline;\">Spirogyra</span> <span style=\"text-decoration: underline;\">porticalis</span><em>. The results of  </em><span style=\"text-decoration: underline;\">Ulva</span> <span style=\"text-decoration: underline;\">lactuca</span><em>  qualitative analysis showed the content of primary and secondary metabolites are carbohydrates, alkaloids, flavonoids, mono, and sesquiterpenoids, respectively. On the other hand, green algae","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"117 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88508541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Hubungan sikap dan hambatan terhadap persepsi mahasiswa farmasi tentang complementary and alternative medicine (CAM) 药学学生关于完整的和替代医学的态度和障碍的关系(凸轮)
Pub Date : 2019-10-04 DOI: 10.20885/JIF.VOL15.ISS1.ART4
R. Rubiyanti
Intisari Latar Belakang : Memasuki era globalisasi, pola penyakit di negara berkembang telah berubah dari penyakit infeksi menjadi penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, hipertensi, depresi, dan lainnya. Gaya hidup, diet, kegemukan, kurang olah raga, dan stres merupakan faktor penyebab penyakit tidak menular ini. Pendekatan dengan menggunakan CAM dan TM ini secara khusus penting dalam pengembangan strategi perawatan kesehatan untuk negara berkembang yang telah banyak digunakan di negara maju. Tujuan : Pendidikan kesehatan yang sedang dilakukan oleh mahasiswa farmasi menjadi hal yang sangat penting dalam mensosialisasikan mengenai pengobatan CAM atau TM Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif desain potong lintang dengan 67 responden. Analisis dilakukan secara kuantitatif menggunakan U man-Whitney. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan hasil positif terhadap rekomendasi CAM, namun masih kurang untuk penggunaan CAM sendiri. Kesimpulan: Metode CAM yang masuk dalam materi perkuliahan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode lain yang tidak masuk dalam materi baik untuk angkatan 2016 dan angkatan 2017. Kata Kunci : CAM, TM, sikap, pengetahuan, metode pengobatan, kesehatan The Relationship between behavior and barrier on pharmacy students perceptions of Complementary and Alternative Medicine (CAM) Abstract Background : In globalization, disease in developing countries have changed from infectious diseases to degenerative diseases such as cardiovascular disease, diabetes, hypertension, depression, and others. Lifestyle, diet, obesity, lack of exercise, and stress are factors that cause degenerative diseases. CAM and TM is especially important in the development of health care strategies for developing countries that have been widely used in developed countries. Objective : Institutions is being carried out by students is very important in socializing CAM or TM, including pharmacy students. Method : The research method used was a quantitative cross-sectional design with 67 respondents. The analysis was done quantitatively using U man-Whitney. Results: The result indicate a possitive attitude toward CAM recommendations, but still less for the use of CAM. compared to other methods not included in the material for both the students group of 2016 and 2017 Conclusion : The CAM method included in the lecture material has a higher value. Keywords: CAM, TM, attitudes, knowledge, treatment methods, health
背景本质:进入全球化时代,发展中国家的疾病模式已经从感染到心血管疾病、糖尿病、高血压、抑郁等非传染性疾病。生活方式、饮食、肥胖、缺乏运动和压力是这种非传染性疾病的原因。这种使用凸轮和TM的方法在发达国家广泛使用的发展中国家的医疗战略发展中尤其重要。目的:制药学生所进行的卫生教育在社会化CAM或TM方法方面变得非常重要:所使用的研究方法是67名受访者的定量设计横断面。分析是通过U -惠特尼进行的定量分析。结果:研究结果显示,对CAM推荐的结果是积极的,但对CAM本身的使用却远远不够。结论:在演讲材料中加入的CAM方法的价值比2016届和2017届的任何其他方法都要高。关键词:凸轮,TM、态度、知识、治疗方法之间健康关系的社会行为和barrier在药店另类学生perceptions of Complementary and integrative Medicine (CAM)抽象背景:在殉道全球化,发展中国家疾病In developing有变化从infectious diseases到degenerative diseases如此美国心血管疾病、糖尿病、hypertension萧条和其他人。生活方式、饮食、肥胖、锻炼不足和压力都是导致退化疾病的因素。CAM和TM尤其重要的是,在发展中国家发展的发展策略中,发展中国家经常使用这些策略。目标:被学生们所关心的机构在社会化摄像头或包括包括制药学在内的传染病环境中是非常重要的。研究方法:用的是量跨部门设计,有67个回应。分析用的是U - whitney进行了量化。建议:对机动车有态度的建议,但对机动车的使用却没有什么好处。与其他方法相比,不包括2016年和2017年结束语小组的材料:包括在lecture材料中的方法有更高的价值。关键词:CAM, TM, attitudes, knowledge,治疗方法,健康
{"title":"Hubungan sikap dan hambatan terhadap persepsi mahasiswa farmasi tentang complementary and alternative medicine (CAM)","authors":"R. Rubiyanti","doi":"10.20885/JIF.VOL15.ISS1.ART4","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/JIF.VOL15.ISS1.ART4","url":null,"abstract":"Intisari Latar Belakang : Memasuki era globalisasi, pola penyakit di negara berkembang telah berubah dari penyakit infeksi menjadi penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, hipertensi, depresi, dan lainnya. Gaya hidup, diet, kegemukan, kurang olah raga, dan stres merupakan faktor penyebab penyakit tidak menular ini. Pendekatan dengan menggunakan CAM dan TM ini secara khusus penting dalam pengembangan strategi perawatan kesehatan untuk negara berkembang yang telah banyak digunakan di negara maju. Tujuan : Pendidikan kesehatan yang sedang dilakukan oleh mahasiswa farmasi menjadi hal yang sangat penting dalam mensosialisasikan mengenai pengobatan CAM atau TM Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif desain potong lintang dengan 67 responden. Analisis dilakukan secara kuantitatif menggunakan U man-Whitney. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan hasil positif terhadap rekomendasi CAM, namun masih kurang untuk penggunaan CAM sendiri. Kesimpulan: Metode CAM yang masuk dalam materi perkuliahan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode lain yang tidak masuk dalam materi baik untuk angkatan 2016 dan angkatan 2017. Kata Kunci : CAM, TM, sikap, pengetahuan, metode pengobatan, kesehatan The Relationship between behavior and barrier on pharmacy students perceptions of Complementary and Alternative Medicine (CAM) Abstract Background : In globalization, disease in developing countries have changed from infectious diseases to degenerative diseases such as cardiovascular disease, diabetes, hypertension, depression, and others. Lifestyle, diet, obesity, lack of exercise, and stress are factors that cause degenerative diseases. CAM and TM is especially important in the development of health care strategies for developing countries that have been widely used in developed countries. Objective : Institutions is being carried out by students is very important in socializing CAM or TM, including pharmacy students. Method : The research method used was a quantitative cross-sectional design with 67 respondents. The analysis was done quantitatively using U man-Whitney. Results: The result indicate a possitive attitude toward CAM recommendations, but still less for the use of CAM. compared to other methods not included in the material for both the students group of 2016 and 2017 Conclusion : The CAM method included in the lecture material has a higher value. Keywords: CAM, TM, attitudes, knowledge, treatment methods, health","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74712665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Evaluasi kerasionalan dan kuantitas penggunaan antihipertensi pada pasien gagal jantung di instalasi rawat inap rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta 我的住院医师Muhammadiyah Gamping日经馆对心力衰竭患者的合理化和数量的评价
Pub Date : 2019-10-04 DOI: 10.20885/JIF.VOL15.ISS1.ART5
Lola Lolita, Asih Istiani
Intisari Latar belakang:  Terapi anti hipertensi pada pasien gagal jantung digunakan untuk menguraagi progresifitas, mengurangi resiko infark miokard serta kematian mendadak akibat gagal jantung. Penggunaan obat dikatakan rasional jika pasien diberikan obat sesuai dari segi indikasi, pemilihan, dosis, aturan dan lama penggunaan, yang memenuhi kebutuhan individu pasien. Evaluasi penggunaan obat bertujuan mengidentifikasi dan meminimalisasi masalah terkait obat serta menjamin pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien dalam periode waktu yang adekuat dengan harga yang terjangkau. Tujuan:  Mengevaluasi rasionalitas dan kuantitas penggunaan antihipertensi pada pasien gagal jantung rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Metode:  Observational deskriptif dengan pengambilan data melalui rekam medis secara retrospektif pada Januari-Desember tahun 2016. Rasionalitas diperoleh dengan menghitung persentase jumlah kasus rasional dibagi dengan jumlah total kasus. Sedangkan perhitungan kuantitas penggunaan obat antihipertensi dengan menggunakan metode ATC/DDD. Hasil:  Terdapat 106 kasus yang terinklusi dengan 50% pasien berjenis kelamin pria dan 50% pasien berjenis kelamin perempuan. Persentase tertinggi rentang usia responden berkisar 65-74 tahun. Rata-rata total jumlah hari rawat pasien di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta tahun 2016 adalah 6 hari. Kesimpulan:  Penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 100% tepat obat, 94% tepat pasien, 38% tepat dosis serta 36% dikatakan rasional. Jenis antihipertensi yang banyak digunakan di Instalasi Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta tahun 2016 yaitu furosemid 76,6 DDD/100  patient-days . Hal ini berarti 76,6% dari pasien gagal jantung rawat inap memperoleh 1 DDD obat furosemide setiap hari Kata kunci :  Antihipertensi, gagal jantung, rawat inap, rasionalitas, ATC/DDD Evaluation of rationality and q uantity of a nti- h ypertension u se in h eart f ailure p atients in inpatient department of PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Hospital Abstract Background: Anti hypertensive therapy in patients with heart failure aims to reduce disease proggession, risk of myocardial infaction and sudden death from heart failure. Rational drug use defines that “patient receive appropriate medication in terms of adequate indications, drug selection, route of administration, therapy duration that met their own individual requirements. Drug use evaluation aims to identify drug related problems and ensure the best therapy in accordance with patient needs within an adequate timeframe at an affordable price. Objective: To assess quantity and rationality of antihypertensive drug use in patients with heart failure at PKU Muhammadiyah Hospital, Gamping Yogyakarta Method: Observational descriptive with retrospective data retrieval from January to December 2016. Rationality was obtained by calculating the percentage of rational cases divided by total number of cases. While calculating the antihypertensive utilizat
背景精华:用于分析心脏衰竭患者的抗高血压疗法,降低心肌梗死和心脏衰竭猝死的风险。如果病人根据指示、选择、剂量、规则和长期使用的规定,以满足病人的个人需求,那么使用药物的使用是理性的。药物使用评估的目的是识别和最小化与药物相关的问题,并确保在合理价格合理的条件下的治疗。目标:2016年1月至12月,评估住院住院病人Muhammadiyah Gamping患者的合理性与数量。理性是通过计算理性案例总数的百分比来实现的。采用ATC/DDD方法计算抗高血压药物的数量。结果:有106例男性患者50%与女性患者50%包容病例。最高比例的受访者是65-74岁。2016年日惹我医院Muhammadiyah Gamping患者的平均住院时间是6天。结论:研究表明,发现100%是正确的药物,94%是正确的病人,38%是正确的剂量和36%是合理的。2016年,我的医院Muhammadiyah Gamping采用了一种广泛的抗高血压药物,称为furosemid 76.6 DDD/100 patiendays。这意味着76,6%心力衰竭住院的病人获得1 DDD每天furosemide关键词:抗高血压药,心力衰竭住院,理性,空中交通管制- DDD调查员of rationality和q uantity of a nti - h ypertension u se在p h eart f ailure atients里inpatient部门穆罕默德PKU石灰岩,日惹医院抽象的背景:心脏衰竭治疗与减少疾病障碍,心肌梗死风险,心脏failure突然死亡。理性药物用defines那a€œ病人我们appropriate medication在条款的adequate indications毒品selection of公路管理局,疗法持续那遇到了他们自己的个人requirements。毒品评估自动识别出毒品问题并确定与病人相关的最佳治疗方法目标:关于2016年1月至12月Muhammadiyah医院心脏骤停的抗高血压药物的评估和改进。智力是由计算智力的总标签所决定的。用ATC/DDD治疗方法计算的同时:从106个inclusion cases计算的抗高血压性应用,有50%的男性和50%的女性病人。最高的责任感年龄是65-74岁。2016年6天,心脏衰竭的平均数字是6天。结论:研究表明,有100%的正确药物,94%的正确病人,38%的剂量和36%的权利。2016年,我的Muhammadiyah医院被遗弃了76,6 DDD/100张床。这表明,76.6%的心脏衰竭患者可能每天都收到不明原因的DDD:反高血压、心脏失败、营养不良、空调/ DDD
{"title":"Evaluasi kerasionalan dan kuantitas penggunaan antihipertensi pada pasien gagal jantung di instalasi rawat inap rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta","authors":"Lola Lolita, Asih Istiani","doi":"10.20885/JIF.VOL15.ISS1.ART5","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/JIF.VOL15.ISS1.ART5","url":null,"abstract":"Intisari Latar belakang:  Terapi anti hipertensi pada pasien gagal jantung digunakan untuk menguraagi progresifitas, mengurangi resiko infark miokard serta kematian mendadak akibat gagal jantung. Penggunaan obat dikatakan rasional jika pasien diberikan obat sesuai dari segi indikasi, pemilihan, dosis, aturan dan lama penggunaan, yang memenuhi kebutuhan individu pasien. Evaluasi penggunaan obat bertujuan mengidentifikasi dan meminimalisasi masalah terkait obat serta menjamin pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien dalam periode waktu yang adekuat dengan harga yang terjangkau. Tujuan:  Mengevaluasi rasionalitas dan kuantitas penggunaan antihipertensi pada pasien gagal jantung rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Metode:  Observational deskriptif dengan pengambilan data melalui rekam medis secara retrospektif pada Januari-Desember tahun 2016. Rasionalitas diperoleh dengan menghitung persentase jumlah kasus rasional dibagi dengan jumlah total kasus. Sedangkan perhitungan kuantitas penggunaan obat antihipertensi dengan menggunakan metode ATC/DDD. Hasil:  Terdapat 106 kasus yang terinklusi dengan 50% pasien berjenis kelamin pria dan 50% pasien berjenis kelamin perempuan. Persentase tertinggi rentang usia responden berkisar 65-74 tahun. Rata-rata total jumlah hari rawat pasien di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta tahun 2016 adalah 6 hari. Kesimpulan:  Penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 100% tepat obat, 94% tepat pasien, 38% tepat dosis serta 36% dikatakan rasional. Jenis antihipertensi yang banyak digunakan di Instalasi Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta tahun 2016 yaitu furosemid 76,6 DDD/100  patient-days . Hal ini berarti 76,6% dari pasien gagal jantung rawat inap memperoleh 1 DDD obat furosemide setiap hari Kata kunci :  Antihipertensi, gagal jantung, rawat inap, rasionalitas, ATC/DDD Evaluation of rationality and q uantity of a nti- h ypertension u se in h eart f ailure p atients in inpatient department of PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Hospital Abstract Background: Anti hypertensive therapy in patients with heart failure aims to reduce disease proggession, risk of myocardial infaction and sudden death from heart failure. Rational drug use defines that “patient receive appropriate medication in terms of adequate indications, drug selection, route of administration, therapy duration that met their own individual requirements. Drug use evaluation aims to identify drug related problems and ensure the best therapy in accordance with patient needs within an adequate timeframe at an affordable price. Objective: To assess quantity and rationality of antihypertensive drug use in patients with heart failure at PKU Muhammadiyah Hospital, Gamping Yogyakarta Method: Observational descriptive with retrospective data retrieval from January to December 2016. Rationality was obtained by calculating the percentage of rational cases divided by total number of cases. While calculating the antihypertensive utilizat","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82029675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi potensi ubi kelapa (Dioscorea alata. L) sebagai bahan penghancur tablet
Pub Date : 2019-09-30 DOI: 10.20885/JIF.VOL15.ISS1.ART1
Haeria Doloking, Nurismi Dhuha, Pratiwi Ningsi
Intisari Latar Belakang: Salah satu upaya untuk mewujudkan kemandirian produksi bahan baku farmasi Indonesia adalah dengan memanfaatkan pabrik sebagai sumber. Dioscorea alata L sebagai salah satu sumber pati perlu dipelajari untuk pengembangan potensial sebagai tablet disintegran. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pati Dioscorea alata L. dan mengetahui potensi sebagai bahan disintegran tablet. Metode: Analisis karakteristik meliputi proksimat, kandungan amilosa, morfologi granular, kristalinitas, kekuatan pengembangan, dan pengikatan kapasitas air. Studi potensial sebagai disintegran dilakukan dengan merumuskan tablet piroksikam menggunakan pati Dioscorea alata dibandingkan dengan pati jagung. Evaluasi sifat-sifat disintegran dilakukan dengan uji disintegrasi, uji kerapuhan, uji kekerasan, dan uji disolusi tablet. Hasil: Berdasarkan studi karakteristik pati Dioscorea alata L., kadar air, abu, protein, dan lemak masing-masing adalah 13,08%, 0,23%, 1,43%, dan 0,81%. Kemudian, Amilosa adalah 18,08%. Daya bengkak dan pengikatan kapasitas air menunjukkan 1,21 dan 3,31. Analisis morfologi granular menunjukkan bentuk ellipsoid dan bola. Kristal pati menunjukkan bentuk semikristal dengan pola kristal ortorombik. Uji disintegrasi tablet menunjukkan bahwa formula I dan II, memiliki waktu hancur 3,50 dan 4,25. Uji kelayakan formula I dan formula II adalah 0,011% dan 0,008%. Uji kekerasan Formula I dan Formula II menunjukkan 5kg dan 6kg. Uji disolusi Formula I dan Formula II menunjukkan 88,85% dan 85,58%. Kesimpulan: Dari hasil tersebut, pati Dioscorea alata L. berpotensi sebagai bahan penghancur tablet Kata kunci: Dioscorea alata L., tablet, disintegrant, pati, bahan baku Potential Study of Ubi Kelapa (Dioscorea Alata. L) Starch as Tablet Desintegrant Material Abstract Background: One of the efforts to realize the sovereignty of Indonesia's pharmaceutical raw material production is to utilize the plant as a source. Dioscorea alata L as one of the starch sources needs to be studied for potential development as a tablet disintegrant. Objective: The aims of the research are to determine  the characteristic of Dioscorea alata L. starch and to find out the potential as tablet disintegrant material. Method: Characteristic analysis include are proximate, amylose content, granular morphology, crystallinity, swelling power, and water capacity binding. The potential study as disintegrant  was performed by formulating a piroxicam tablet using  Dioscorea alata starch compared to corn starch. Evaluation of the disintegrant properties was performed by disintegration test, friability test, hardness test, and dissolution test of the tablets. Results: Based on the characteristic study of Dioscorea alata L. starch, water, ash, protein, and fat contents are 13.08%, 0.23%, 1.43%, and 0.81%, respectively. Then, Amylose is 18.08%. Swelling power and water capacity binding  shows 1.21 and 3.31. Glanular morphology analysis shows ellipsoid and sph
背景本质:印度尼西亚制药原料生产实现自力更生的努力之一是利用这家工厂作为资源。迪奥斯科里亚·阿拉塔(Dioscorea alata L)是需要研究的潜在淀粉资源之一,作为消化药片的开发。目的:本研究的目的是了解地球淀粉的特性,并了解其合成药片的潜力。方法:特征分析包括proksimat、淀粉含量、颗粒状形态、晶体、发展力和水容量的结合。合成的潜在研究是通过用山梨酸淀粉与玉米淀粉进行配制来进行的。对衰减性质的评估是通过衰减试验、脆化试验、暴力测试和药片解药测试进行的。结果:根据对地淀粉特性的研究,水、灰烬、蛋白质和脂肪的含量分别为13.08%、0.23%、143%和0.81%。然后,淀粉样蛋白是18.08%。水肿和结节容量为1 21和3.31。颗粒状的形态分析显示了椭圆状和球体。淀粉晶体显示半晶体形式的ortorom魔方晶体模式。药片的合成试验表明,一级和二级方程式的衰减时间为3.50和4.25。I和II公式的可行性测试为0.011%和0.008%。一级和一级方程式显示5公斤和6公斤。I和II配方的测试显示88.85%和85.58%。结论:从结果来看,Dioscorea alata。我)凝视着平板电脑的分解材料抽象背景:一种努力去认识到印尼制药原料的原始材料生产是一种资源。Dioscorea alata,作为starch sources中的一员,需要像合成药片一样开发潜力。研究的结果是确定二叠纪烷的特性并找出潜在的人工合成材料。方法:Characteristic分析包括proximate、淀粉性分析、颗粒形态学、晶体学、膨胀力和水电学结合。合成后的潜在研究是由一种piroxicam药材制成的,这种药材使用的是迪奥斯科利亚阿拉塔(Dioscorea alata starch)与玉米田(corn starch)相比较。破坏财产的评估是通过合成测试、摩擦测试、困难测试和分解标签测试而表现出来的。建议:基于Dioscorea alata . starch, water, ash,蛋白质和fat contents为13.08%,0.23%,1.43%和0.81%的尊重研究。然后,淀粉量是18.08%。膨胀的电力和水相结合1.21和3.31。形态分析:星号的晶体以半晶体形式形式呈现,或多角晶体模式。合成试验试验I和II的结果是合成时间3.50和4.25。I -配方和公式II的危险测试是0.011%,0.008%。最难测试的公式I和公式II显示5公斤和6公斤。85% 85.58%结果:经过results, Dioscorea alata
{"title":"Studi potensi ubi kelapa (Dioscorea alata. L) sebagai bahan penghancur tablet","authors":"Haeria Doloking, Nurismi Dhuha, Pratiwi Ningsi","doi":"10.20885/JIF.VOL15.ISS1.ART1","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/JIF.VOL15.ISS1.ART1","url":null,"abstract":"Intisari Latar Belakang: Salah satu upaya untuk mewujudkan kemandirian produksi bahan baku farmasi Indonesia adalah dengan memanfaatkan pabrik sebagai sumber. Dioscorea alata L sebagai salah satu sumber pati perlu dipelajari untuk pengembangan potensial sebagai tablet disintegran. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pati Dioscorea alata L. dan mengetahui potensi sebagai bahan disintegran tablet. Metode: Analisis karakteristik meliputi proksimat, kandungan amilosa, morfologi granular, kristalinitas, kekuatan pengembangan, dan pengikatan kapasitas air. Studi potensial sebagai disintegran dilakukan dengan merumuskan tablet piroksikam menggunakan pati Dioscorea alata dibandingkan dengan pati jagung. Evaluasi sifat-sifat disintegran dilakukan dengan uji disintegrasi, uji kerapuhan, uji kekerasan, dan uji disolusi tablet. Hasil: Berdasarkan studi karakteristik pati Dioscorea alata L., kadar air, abu, protein, dan lemak masing-masing adalah 13,08%, 0,23%, 1,43%, dan 0,81%. Kemudian, Amilosa adalah 18,08%. Daya bengkak dan pengikatan kapasitas air menunjukkan 1,21 dan 3,31. Analisis morfologi granular menunjukkan bentuk ellipsoid dan bola. Kristal pati menunjukkan bentuk semikristal dengan pola kristal ortorombik. Uji disintegrasi tablet menunjukkan bahwa formula I dan II, memiliki waktu hancur 3,50 dan 4,25. Uji kelayakan formula I dan formula II adalah 0,011% dan 0,008%. Uji kekerasan Formula I dan Formula II menunjukkan 5kg dan 6kg. Uji disolusi Formula I dan Formula II menunjukkan 88,85% dan 85,58%. Kesimpulan: Dari hasil tersebut, pati Dioscorea alata L. berpotensi sebagai bahan penghancur tablet Kata kunci: Dioscorea alata L., tablet, disintegrant, pati, bahan baku Potential Study of Ubi Kelapa (Dioscorea Alata. L) Starch as Tablet Desintegrant Material Abstract Background: One of the efforts to realize the sovereignty of Indonesia's pharmaceutical raw material production is to utilize the plant as a source. Dioscorea alata L as one of the starch sources needs to be studied for potential development as a tablet disintegrant. Objective: The aims of the research are to determine  the characteristic of Dioscorea alata L. starch and to find out the potential as tablet disintegrant material. Method: Characteristic analysis include are proximate, amylose content, granular morphology, crystallinity, swelling power, and water capacity binding. The potential study as disintegrant  was performed by formulating a piroxicam tablet using  Dioscorea alata starch compared to corn starch. Evaluation of the disintegrant properties was performed by disintegration test, friability test, hardness test, and dissolution test of the tablets. Results: Based on the characteristic study of Dioscorea alata L. starch, water, ash, protein, and fat contents are 13.08%, 0.23%, 1.43%, and 0.81%, respectively. Then, Amylose is 18.08%. Swelling power and water capacity binding  shows 1.21 and 3.31. Glanular morphology analysis shows ellipsoid and sph","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79829668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi pelayanan kefarmasian pada pasien rawat jalan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta 我国医院门诊病人Muhammadiyah日惹的法医学服务评价
Pub Date : 2019-09-30 DOI: 10.20885/JIF.VOL15.ISS1.ART3
Achmad Saiful, Diesty Anita Nugraheni, Dian Medisa
Abstract Background: WHO found that the inappropriate use of medicine still become a big problem in the world. Therefore, pharmacy services evaluation must be done to improve the appropriate use of medicine. Objective: This study aims to know the pharmacy services based on WHO patient-care indicators and to determine the correlations between socio-demographic characteristics and patient knowledge about medicine use. Method: An observational cross-sectional study was conducted by using the WHO patient-care indicator on 211 regular outpatients or non-insurance at one of private hospital in Yogyakarta. This study used disproportionate stratified random sampling method. Data were collected by observation and interview the patient and analyzed by using WHO patient-care indicator. The relation between socio-demographic characteristics and patient knowledge were analyzed using chi-square and spearmen test. Results: The average of dispensing time was 47.52 second and 99.4% medicines dispensed. Percentage of medicine labelled was 92.26% and only 36,5% patients know about the medicines use. Based on statistical analysis, there was no correlation between level of patient knowledge with age ( p=0.218 ) and gender ( p=0.209 ). Otherwise, education ( p=0.005 ) was correlated with level of patient knowledge. Conclusion: The pharmacy services in hospital was good, but pharmacist still need to improve communication to patients about medicines they received . Whereas, education have relationship with patient level knowledge Keywords: pharmacy service, outpatient, hospital Latar belakang: Data WHO menyatakan bahwa masih banyak terjadi penggunaan obat yang tidak tepat oleh pasien. Oleh karena itu, perlu dilakukan dengan evaluasi pelayanan kefarmasian secara rutin sebagai salah satu upaya peningkatan penggunaan obat yang tepat. Tujuan: Mengetahui gambaran pelayanan kefarmasian pada pasien rawat jalan umum berdasarkan indikator pelayanan pasien WHO dan mengetahui hubungan faktor sosiodemografi dengan pengetahuan pasien tentang penggunaan obat Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan cross- sectional pada 211 pasien rawat jalan umum atau non-asuransi di salah satu rumah sakit swasta Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode disproportionate stratified random sampling . Data diperoleh dari observasi dan wawancara kepada pasien kemudian data dianalisis secara deskriptif menggunakan rumus sesuai indikator pelayanan pasien WHO. Analisis hubungan sosiodemografi dengan pengetahuan pasien tentang penggunaan obat dilakukan menggunakan uji statistik chi-square dan spearman test . Hasil: Rata-rata waktu penyerahan obat yaitu 47,52 detik dengan persentase obat terlayani 99,4%. Persentase etiket obat yang memadai 91,7% dan pasien yang mengetahui cara penggunaan obat yang diterima sebesar 36,5%. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara usia ( p=0,218 ) dan jenis kelamin ( p=0,209 ) dengan tingkat penge
背景:世界卫生组织发现,药物的不当使用仍然成为世界范围内的一个大问题。因此,必须对药房服务进行评价,以提高药品的合理使用。目的:本研究旨在了解基于WHO患者护理指标的药房服务情况,并确定社会人口学特征与患者用药知识之间的相关性。方法:采用世卫组织患者护理指标对日惹一家私立医院211名常规门诊患者或无保险患者进行观察性横断面研究。本研究采用不成比例分层随机抽样方法。通过对患者的观察和访谈收集数据,并采用WHO患者护理指标进行分析。采用卡方检验和矛兵检验分析社会人口学特征与患者知识的关系。结果:平均调剂时间为47.52 s,药品调剂率为99.4%。药品标示率为92.26%,了解用药情况的患者仅占36.5%。经统计分析,患者知识水平与年龄(p=0.218)、性别(p=0.209)无相关性。此外,教育程度与患者知识水平相关(p=0.005)。结论:医院药学服务较好,但药师与患者的药物沟通仍需加强。关键词:药学服务,门诊,医院;数据WHO menyatakan bahwa masih banyak terjadi penggunaan obat yang tidak tepat oleh pasien。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。图集:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国:蒙古国彭甘比兰样本采用非比例分层随机抽样法。世卫组织数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析。芜湖干社会人口统计学分析,芜湖干人口统计学分析,芜湖干人口统计学分析,芜湖干人口统计学分析,芜湖干人口统计学分析,芜湖干人口统计学分析,芜湖干人口统计学分析,芜湖干人口统计学分析。Hasil: Rata-rata waktu penyerahan obat yaitu 47,52 detik dengan代表obat terlayani 99,4%。持票人杨曼岱91,7%;持票人杨曼岱91,7%;持票人杨曼岱36,5%;持票人杨曼岱36,5%。Hasil分析统计menunjukkan tidak ada hubungan antara usia (p=0,218)和jenis kelamin (p=0,209) dengan tingkat pengetahuan, serta terdapat hubungan antara tingkat pendidikan (p=0,005) dengan pengetahuan pasien。kespulan: Secara umum pelayanan kefarmasian di rumah sakit sudah baik, namun masih perlu peningkatan dalam pemberian informasi obat kepada pasien saat penyerahan obat。社会人口统计因素杨伯虎,彭根根,彭根根,彭根根,彭根根,彭根根,彭根根,彭根根,彭根根,彭根根,彭根根,彭根根,彭根根,彭根根。Kata kunci: pelayanan kefarmasian, pasien
{"title":"Evaluasi pelayanan kefarmasian pada pasien rawat jalan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta","authors":"Achmad Saiful, Diesty Anita Nugraheni, Dian Medisa","doi":"10.20885/JIF.VOL15.ISS1.ART3","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/JIF.VOL15.ISS1.ART3","url":null,"abstract":"Abstract Background: WHO found that the inappropriate use of medicine still become a big problem in the world. Therefore, pharmacy services evaluation must be done to improve the appropriate use of medicine. Objective: This study aims to know the pharmacy services based on WHO patient-care indicators and to determine the correlations between socio-demographic characteristics and patient knowledge about medicine use. Method: An observational cross-sectional study was conducted by using the WHO patient-care indicator on 211 regular outpatients or non-insurance at one of private hospital in Yogyakarta. This study used disproportionate stratified random sampling method. Data were collected by observation and interview the patient and analyzed by using WHO patient-care indicator. The relation between socio-demographic characteristics and patient knowledge were analyzed using chi-square and spearmen test. Results: The average of dispensing time was 47.52 second and 99.4% medicines dispensed. Percentage of medicine labelled was 92.26% and only 36,5% patients know about the medicines use. Based on statistical analysis, there was no correlation between level of patient knowledge with age ( p=0.218 ) and gender ( p=0.209 ). Otherwise, education ( p=0.005 ) was correlated with level of patient knowledge. Conclusion: The pharmacy services in hospital was good, but pharmacist still need to improve communication to patients about medicines they received . Whereas, education have relationship with patient level knowledge Keywords: pharmacy service, outpatient, hospital Latar belakang: Data WHO menyatakan bahwa masih banyak terjadi penggunaan obat yang tidak tepat oleh pasien. Oleh karena itu, perlu dilakukan dengan evaluasi pelayanan kefarmasian secara rutin sebagai salah satu upaya peningkatan penggunaan obat yang tepat. Tujuan: Mengetahui gambaran pelayanan kefarmasian pada pasien rawat jalan umum berdasarkan indikator pelayanan pasien WHO dan mengetahui hubungan faktor sosiodemografi dengan pengetahuan pasien tentang penggunaan obat Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan cross- sectional pada 211 pasien rawat jalan umum atau non-asuransi di salah satu rumah sakit swasta Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode disproportionate stratified random sampling . Data diperoleh dari observasi dan wawancara kepada pasien kemudian data dianalisis secara deskriptif menggunakan rumus sesuai indikator pelayanan pasien WHO. Analisis hubungan sosiodemografi dengan pengetahuan pasien tentang penggunaan obat dilakukan menggunakan uji statistik chi-square dan spearman test . Hasil: Rata-rata waktu penyerahan obat yaitu 47,52 detik dengan persentase obat terlayani 99,4%. Persentase etiket obat yang memadai 91,7% dan pasien yang mengetahui cara penggunaan obat yang diterima sebesar 36,5%. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara usia ( p=0,218 ) dan jenis kelamin ( p=0,209 ) dengan tingkat penge","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74529683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Formulasi Sediaan Mikroemulsi Gel Anti Jerawat Mengandung Kombinasi Minyak Jinten Hitam (Nigella sativa L.) dan Minyak Zaitun (Olea europaea L.)
Pub Date : 2019-05-24 DOI: 10.26874/KJIF.V6I2.143
Sani Ega Priani, W. Dewi, A. Gadri

Abstrak

 

Jerawat adalah penyakit kulit yang paling sering terjadi dan timbul akibat penyumbatan atau inflamasi pada kelenjar pilosebasea. Propionibacterium acnes diketahui merupakan bakteri utama pemicu terjadinya inflamasi pada jerawat. Minyak jinten hitam dan minyak zaitun diketahui memiliki aktivitas antibakteri sehingga dapat dikembangkan untuk pengobatan jerawat karena infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri kombinasi minyak jinten hitam dan minyak zaitun terhadap P. acnes dan memformulasikannya ke dalam bentuk sediaan mikroemulsi gel. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar pada konsentrasi kombinasi minyak 0,25; 0,5; dan 1%. Formulasi sediaan mikroemulsi gel dilakukan dengan menggunakan cremophor RH 40 sebagai surfaktan, gliserin sebagai kosurfaktan, dan viscolam mac 10 sebagai gelling agent. Karakterisasi sediaan meliputi pengujian organoleptis, pH, viskositas, sifat alir, ukuran globul, dan stabilitas termodinamik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi minyak 0,5% sudah memberikan aktivitas antibakteri terhadap P. acnes dengan diameter hambat 12,47±1,07mm. Formula optimum mikroemulsi gel adalah formula yang mengandung minyak (6%), cremophor RH 40 (35%), gliserin (35%), dan gel viskolam 20%. Sediaan mikroemulsi gel memiliki rata rata ukuran globul 120 nm yang memenuhi persyaratan ukuran globul mikroemulsi. Sediaan mikroemulsi gel stabil berdasarkan hasil uji stabilitas termodinamik dengan tidak terlihat adanya pemisahan fase.

 

Kata kunci :   Minyak jinten hitam, Minyak zaitun, P. acnes, Mikroemulsi gel

 

Formulation of anti acne microemulsion gel containing combination of black seed oil (Nigella sativa L.)  and olive oil (Olea europaea L.)

 

Abstract

 

Acne vulgaris is the most common skin disease involving blockage and/or inflammation of pilosebaceous unit. Propionibacterium acnes  has been recognized as pus-forming bacteria triggering an inflammation in acne. Black seed and olive oil are herbal medicines that known have antibacterial activity, that could be develop for acne treatment. This research was conducted to determine antibacterial activity of black seed and olive oil combination against P. acnes and develop the microemulsion gel preparation containing of the oil. Antibacterial activity test was conducted by agar diffu

痤疮是皮肤最常见的疾病,是由于皮下腺阻塞或炎症引起的。丙戊酸肾上腺素已知是痤疮炎症的主要细菌。黑孜然油和橄榄油有抗菌活性,因此可以用于治疗感染痤疮。本研究旨在测试P. acnes中黑孜然油和橄榄油的抗菌活性,并将其重新制成凝胶剂型微乳液。抗菌活性测试采用扩散方法进行,以石油0.25的浓度为单位;0.5米;和1%。凝胶剂型微乳化配方是用cremophor RH 40作为surfaktan,甘油作为凝聚物,和viscolam mac 10作为gelling agent来完成的。剂型描述包括检测有机缺陷、pH值、粘度、水性、球状测量和热力学稳定性。研究结果表明,石油浓度5%给予了沉重的直径的抗菌活性对P . acnes拖住12,47±1,07mm。最佳微乳化凝胶配方是含有石油(6%)、姜香醇rh40(35%)、甘油(35%)和子化凝胶20%的配方。凝胶剂型微乳化凝胶的平均尺寸为120 nm,符合微乳液的尺寸要求。稳定凝胶显性剂型微乳化凝胶基于热力学稳定性测试的结果,没有明显的相位分离。关键词:黑孜然油、橄榄油、P. acnes、抗ac微乳化凝胶微乳化配方(Nigella sativa L.)和橄榄油(Olea europaea L)。外阴是最常见的皮肤疾病,使阻塞阻塞和/或炎症单位。丙戊酸已被确认为吸积细菌在acne中起水泡。黑种子和橄榄油是已知有抗菌作用的草药,可以用于治疗。这项研究旨在确定针对P. acnes和提炼的微型乳液凝胶的抗菌作用。抗菌活动测试是由0.25集中注意力的方法衍射而设计的;0.5米;百分之一的石油合成。微乳液凝胶是用surfactant l . 40的cremophor RH . 40,微乳化凝胶是由有机物质、pH、变焦特性、分级、滴色大小和热稳定器测试进行评估的。《石油之论点那里那个双臀。5%有直径和inhibitory antibacterial活动向P . acnes 12,47±1,069毫米。最佳的特点微乳化凝胶,接触石油联合(6%),油库rh40(35%),甘油(35%)和粘膜凝胶20%。平均滴油凝胶120 nm,这些大小有资格与微型乳液的滴油量相等。微乳液凝胶是一种基于热稳定稳定的测试,没有相分离。重点:黑色种子油,橄榄油,P. acnes,微乳液凝胶
{"title":"Formulasi Sediaan Mikroemulsi Gel Anti Jerawat Mengandung Kombinasi Minyak Jinten Hitam (Nigella sativa L.) dan Minyak Zaitun (Olea europaea L.)","authors":"Sani Ega Priani, W. Dewi, A. Gadri","doi":"10.26874/KJIF.V6I2.143","DOIUrl":"https://doi.org/10.26874/KJIF.V6I2.143","url":null,"abstract":"<p align=\"center\"><strong>Abstrak</strong></p><p align=\"center\"><strong> </strong></p><p class=\"Default\">Jerawat adalah penyakit kulit yang paling sering terjadi dan timbul akibat penyumbatan atau inflamasi pada kelenjar pilosebasea. <em>Propionibacterium acnes </em>diketahui merupakan bakteri utama pemicu terjadinya inflamasi pada jerawat. Minyak jinten hitam dan minyak zaitun diketahui memiliki aktivitas antibakteri sehingga dapat dikembangkan untuk pengobatan jerawat karena infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri kombinasi minyak jinten hitam dan minyak zaitun terhadap <em>P. acnes</em> dan memformulasikannya ke dalam bentuk sediaan mikroemulsi gel. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar pada konsentrasi kombinasi minyak 0,25; 0,5; dan 1%. Formulasi sediaan mikroemulsi gel dilakukan dengan menggunakan <em>cremophor RH </em>40 sebagai surfaktan, gliserin sebagai kosurfaktan, dan viscolam mac 10 sebagai <em>gelling agent</em>. Karakterisasi sediaan meliputi pengujian organoleptis, pH, viskositas, sifat alir, ukuran globul, dan stabilitas termodinamik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi minyak 0,5% sudah memberikan aktivitas antibakteri terhadap <em>P. acnes</em> dengan diameter hambat 12,47±1,07mm. Formula optimum mikroemulsi gel adalah formula yang mengandung minyak (6%), <em>cremophor RH </em>40 (35%), gliserin (35%), dan gel viskolam 20%. Sediaan mikroemulsi gel memiliki rata rata ukuran globul 120 nm yang memenuhi persyaratan ukuran globul mikroemulsi. Sediaan mikroemulsi gel stabil berdasarkan hasil uji stabilitas termodinamik dengan tidak terlihat adanya pemisahan fase.</p><p><strong> </strong></p><p><strong>Kata kunci</strong> :   Minyak jinten hitam, Minyak zaitun, <em>P</em><em>.</em><em> acnes</em><em>, </em>Mikroemulsi gel</p><p> </p><p align=\"center\"><strong><em>Formulation of anti acne microemulsion gel containing combination of black seed oil </em></strong><strong><em>(Nigella sativa L.) </em></strong><strong><em> and olive oil </em></strong><strong><em>(Olea europaea L.)</em></strong><strong><em> </em></strong></p><p align=\"center\"><strong><em> </em></strong></p><p align=\"center\"><strong><em>Abstract</em></strong><strong><em></em></strong></p><p align=\"center\"><strong><em> </em></strong></p><p><em>Acne vulgaris is the most common </em><em>skin disease involving blockage and/or inflammation of pilosebaceous unit. </em><em>Propionibacterium acnes</em><em>  has</em><em> been recognized as pus-forming bacteria triggering an inflammation in acne</em><em>. Black seed and olive oil are herbal medicines that known have antibacterial activity, that could be develop for acne treatment. </em><em>This research was conducted to determine antibacterial activity of black seed and olive oil </em><em>combination</em><em> against P. acnes and </em><em>develop the microemulsion gel preparation containing of the oil. </em><em>Antibacterial activity test was conducted by agar diffu","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83883120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
ANALISIS FRAGMEN DNA DARI BAKTERI PSEUDOMONAS FLUORESCENS SEBELUM DAN SESUDAH IMOBILISASI DALAM κ-KARAGENAN 假单胞菌细菌的DNA片段分析FLUORESCENS前后固定在κ-KARAGENAN
Pub Date : 2019-05-24 DOI: 10.26874/KJIF.V6I2.153
Syarif Hamdani, Isma Oktadiana, Dewi Astriany

Abstrak

 

Imobilisasi merupakan pengurungan fisik atau lokalisasi bakteri utuh dalam lingkungan tertentu untuk memaksimalkan aktivitas biokatalis yang diinginkan. Imobilisasi mampu menyediakan bakteri sebagai biokatalis dalam konsentrasi tinggi sehingga dapat  meningkatkan efisiensi serta produktivitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati efek imobilisasi terhadap fragmen DNA bakteri setelah penyimpanan dingin selama lima bulan, bakteri yang digunakan adalah Pseudomonas fluorescens yang diimobilisasikan pada κ-karagenan lokal yang berasal dari perairan Karimun Jawa. Pengamatan dilakukan terhadap fragmen DNA setelah direstriksi oleh enzim EcoRI dan dianalisis menggunakan elektroforesis gel. Bakteri diimobilisasi dalam karagenan pada konsentrasi 1% dan 2% (b/v). Hasil menunjukkan bahwa DNA P.fluorescens memberikan fragmen identik antara bakteri terimobilisasi dan tanpa imobilisasi.

 

Kata Kunci :  Imobilisasi, Pseudomonas fluorescens, Karagenan, Elektroforesis Gel.

 

Analysis of Pseudomonas fluorescens’s  DNA fragments before and after immobilize in κ-carrageenan

 

Abstract

 

Immobilization is physical confinement or localization of bacteria in a particular environment to maximize biocatalyst activity. Immobilization provide bacteria as biocatalysts in high concentrations in order to increase efficiency and productivity. This study was conducted to observe the effect of immobilization to bacterial DNA fragments after cool storage for five months, bacteria used was Pseudomonas fluorescens that immobilized in local κ-carrageenan from Karimun Jawa. Observations conducted to DNA fragments after being restricted by EcoRI enzymes and analyzed using gel electrophoresis. The bacteria were immobilized in carrageenan on concentrations of 1% and 2% (w / v), respectively. Result shown that P.fluorescens's DNA gave similar fragments between immobilized and without immobilized.
 
Keywords:  Immobilization, Pseudomonas fluorescens, Carrageenan, Gel Electrophoresis.
固定是在一个特定环境中对完整细菌进行物理抑制或局部化,以最大限度地提高所需的生物催化剂活性。固定可以让细菌成为高浓度的生物催化剂,从而提高效率和生产力。这个研究来观察固定效应对细菌的DNA片段的冷存储后五个月,使用的是假单胞菌细菌fluorescens diimobilisasikanκ的当地的-karagenan来自Karimun水域。对DNA片段的观察是在EcoRI酶被抑制后对其进行的,并使用电泳凝胶进行分析。细菌以1%和2%的浓度(b/v)在karagenan中活跃。结果表明,P.fluorescens的DNA提供了固定细菌和不固定细菌的相同碎片。关键词:固化、伪氟化物、碳原、电光凝胶。DNA分析fluorescens假单胞菌的fragments之前和之后immobilize inκ-carrageenan抽象Immobilization是细菌的身体刚刚禁闭或localization in a社会环境to maximize biocatalyst活动。不可移动保护细菌,如高浓度生物目录,要求增加efficiency and production。这个study was conducted天文immobilization效应》去参加DNA bacterial fragments酷存储为五个月之后,细菌fluorescens假单胞菌以前是那个immobilized in localκ-carrageenan来自Karimun。经过EcoRI enzymes对DNA片段的分析,使用电泳凝胶进行分析。细菌被抑制在1%和2% (w / v)浓度上。再生P.氟化DNA提供了类似于固化和不固化之间的碎片。Keywords:止步,伪氟化假体,Carrageenan, Gel电晕。
{"title":"ANALISIS FRAGMEN DNA DARI BAKTERI PSEUDOMONAS FLUORESCENS SEBELUM DAN SESUDAH IMOBILISASI DALAM κ-KARAGENAN","authors":"Syarif Hamdani, Isma Oktadiana, Dewi Astriany","doi":"10.26874/KJIF.V6I2.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.26874/KJIF.V6I2.153","url":null,"abstract":"<p align=\"center\"><strong>Abstrak</strong></p><p align=\"center\"><strong> </strong></p><p>Imobilisasi merupakan pengurungan fisik atau lokalisasi bakteri utuh dalam lingkungan tertentu untuk memaksimalkan aktivitas biokatalis yang diinginkan. Imobilisasi mampu menyediakan bakteri sebagai biokatalis dalam konsentrasi tinggi sehingga dapat  meningkatkan efisiensi serta produktivitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati efek imobilisasi terhadap fragmen DNA bakteri setelah penyimpanan dingin selama lima bulan, bakteri yang digunakan adalah <em>Pseudomonas fluorescens</em> yang diimobilisasikan pada κ-karagenan lokal yang berasal dari perairan Karimun Jawa. Pengamatan dilakukan terhadap fragmen DNA setelah direstriksi oleh enzim EcoRI dan dianalisis menggunakan elektroforesis gel. Bakteri diimobilisasi dalam karagenan pada konsentrasi 1% dan 2% (b/v). Hasil menunjukkan bahwa DNA <em>P.</em><em>fluorescens</em> memberikan fragmen identik antara bakteri terimobilisasi dan tanpa imobilisasi.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci</strong> :  Imobilisasi, <em>Pseudomonas fluorescens, </em>Karagenan, Elektroforesis Gel.</p><p align=\"center\"><strong> </strong></p><h2><em>Analysis of Pseudomonas fluorescens’s  </em><em>DNA fragments before and after immobilize in </em><em>κ-carrageenan</em><em> </em></h2><p align=\"center\"><strong><em> </em></strong></p><p align=\"center\"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p align=\"center\"><strong><em> </em></strong></p><pre><em>Immobilization is physical confinement or localization of bacteria in a particular environment to maximize biocatalyst activity. Immobilization provide bacteria as biocatalysts in high concentrations in order to increase efficiency and productivity. This study was conducted to observe the effect of immobilization to bacterial DNA fragments after cool storage for five months, bacteria used was Pseudomonas fluorescens that im</em><em>m</em><em>obilized in local κ-carrageenan from Karimun Jawa. Observations conducted to DNA fragments after being restricted by EcoRI enzymes and analyzed using gel electrophoresis. The bacteria were immobilized in carrageenan on concentrations of 1% and 2% (w / v), respectively. Result shown that P.fluorescens's DNA gave similar fragments between im</em><em>m</em><em>obilized and without i</em><em>m</em><em>mobilized.</em><em></em></pre><pre><em> </em></pre><pre><strong><em>Keywords:  </em></strong><em>Immobilization, Pseudomonas fluorescens, Carrageenan, Gel Electrophoresis.</em></pre>","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81360968","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Potensi Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Lemon (Citrus limon L.) Sebagai Obat Alternatif Hiperkolesterolemia Pada Tikus Wistar Hiperglikemik 柠檬皮乙醇的潜在提取物(柑橘皮)。作为Wistar鼠标高糖焦虑症的替代方法
Pub Date : 2019-05-24 DOI: 10.26874/KJIF.V6I2.156
D. Hartanto, Ellen Lydia Kurniasari, Ribka Artha Maria, Puspa Sari Dewi, Vina Septiani

Abstrak

 

Jeruk lemon (Citrus limon L) secara empiris telah digunakan masyarakat untuk menurunkan berat badan.  Selain itu perasan jeruk lemon pun dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol darah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi ekstrak etanol kulit jeruk lemon sebagai obat alternatif hiperkolesterolemia pada tikus wistar hiperglikemia dengan menggunakan metode proteksi. Proses ekstraksi kulit buah jeruk lemon dilakukan dengan metode maserasi.  Semua tikus diberi sediaan uji sesuai dengan kelompoknya (kontrol, ekstrak etanol jeruk lemon, pembanding simvastatin) bersamaan dengan intervensi fruktosa 60% yang dicampur dalam makanannya selama 6 minggu. Pemeriksaan kadar kolesterol total dilakukan setiap minggu. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah lemon mampu menghambat peningkatan kadar kolesterol total tikus wistar hiperglikemia.  Ekstrak etanol kulit buah lemon dosis 70 mg/kg bb menunjukkan hasil terbaik yang berbeda bermakna dibanding kelompok kontrol (p<0,05) pada penelitian ini. Dengan demikian, ekstrak etanol kulit jeruk lemon berpotensi untuk digunakan sebagai obat alternatif hiperkolesterolemia.

 

Kata Kunci : Hiperkolesterolemia, Lemon, Fruktosa 60%

 

Potency of lemon peel ethanolic extract (Citrus limon L.) as alternative drug for hypercholesterolemia in hyperglycemic wistar rat

 

Abstract

 

Lemon (Citrus limon L) empirically has been used by the community to lose weight. Besides lemon juice is also believed to be able to reduce blood cholesterol levels. This study aims to determine the potential of ethanol extract of lemon peel as an alternative medicine for hypercholesterolemia in hyperglycemic wistar rats using the protection method. The process of extracting lemon peel is done by maceration method. All rats were given a test preparation according to their group (control, lemon ethanol extract, compared to simvastatin) together with intervention of fructose 60% mixed in the food for 6 weeks. Examination of total cholesterol levels is carried out every week. The test results showed that the ethanol extract of lemon peel was able to inhibit the increase of total cholesterol levels in hyperglycemic wistar rats. The ethanol extract of lemon peel doses of 70 mg / kg bw showed the best results which were significantly different than the control group (p <0.05) in this study. Thus, the ethanol extract of lemon peel has the potential to be used as an alternative drug for hypercholesterolemia.

 

Keywords : Hypercholesterolemia, Lemon, Fructose 60 %

柠檬皮(Citrus limon L)在经验上被用来减肥。此外,柠檬汁被认为可以降低血液胆固醇。这项研究的目的是确定柠檬皮乙醇提取物的潜力,作为紫红色鼠高血糖的替代药物。柠檬皮的提取是用人造的方法进行的。所有的老鼠都得到了适当的剂型(对照,柠檬乙醇乙醇提取物,simvastatin),以及60%的果糖干预,在食物中混合了6周。胆固醇水平检查每周进行。测试结果表明,柠檬果皮乙醇的提取物可以抑制树鼠总胆固醇水平的高血糖。乙醇提取物柠檬果皮70 mg / kg剂量最好的bb显示了不同的意义比对照组(p关键词:Hiperkolesterolemia皮尔,柠檬,柠檬的果糖60% Potency ethanolic extract(柠檬柑橘L .)美国另类为hypercholesterolemia毒品在hyperglycemic wistar哀抽象柠檬(柠檬柑橘L) empirically已经过去:减肥的社区。此外,柠檬汁还被认为可以在血液选择的水平上减少。这项研究旨在确定柠檬皮的乙醇借鉴,即高血糖、乐观老鼠使用保护方法的替代药物。提取柠檬皮的过程由macertion方法完成。所有的鼠都接受了对组进行的准备测试,包括60%的水果混合物,加入食物6周。cholesterol的总偏移率每周都被削减。结果表明,柠檬皮的乙醇extract of lemon peel可能会使甲醇的总胆固醇水平增加。柠檬释放的乙醇释放了70毫克/公斤的果糖,其有效程度与控制小组不同
{"title":"Potensi Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Lemon (Citrus limon L.) Sebagai Obat Alternatif Hiperkolesterolemia Pada Tikus Wistar Hiperglikemik","authors":"D. Hartanto, Ellen Lydia Kurniasari, Ribka Artha Maria, Puspa Sari Dewi, Vina Septiani","doi":"10.26874/KJIF.V6I2.156","DOIUrl":"https://doi.org/10.26874/KJIF.V6I2.156","url":null,"abstract":"<p align=\"center\"><strong>Abstrak</strong></p><p align=\"center\"><strong> </strong></p><p>Jeruk lemon (<em>Citrus limon </em>L) secara empiris telah digunakan masyarakat untuk menurunkan berat badan.  Selain itu perasan jeruk lemon pun dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol darah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi ekstrak etanol kulit jeruk lemon sebagai obat alternatif hiperkolesterolemia pada tikus <em>wistar</em> hiperglikemia dengan menggunakan metode proteksi. Proses ekstraksi kulit buah jeruk lemon dilakukan dengan metode maserasi.  Semua tikus diberi sediaan uji sesuai dengan kelompoknya (kontrol, ekstrak etanol jeruk lemon, pembanding simvastatin) bersamaan dengan intervensi fruktosa 60% yang dicampur dalam makanannya selama 6 minggu. Pemeriksaan kadar kolesterol total dilakukan setiap minggu. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah lemon mampu menghambat peningkatan kadar kolesterol total tikus <em>wistar </em>hiperglikemia.  Ekstrak etanol kulit buah lemon dosis 70 mg/kg bb menunjukkan hasil terbaik yang berbeda bermakna dibanding kelompok kontrol (p<0,05) pada penelitian ini. Dengan demikian, ekstrak etanol kulit jeruk lemon berpotensi untuk digunakan sebagai obat alternatif hiperkolesterolemia.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci :</strong> Hiperkolesterolemia, Lemon, Fruktosa 60%</p><p> </p><p align=\"center\"><strong><em>Potency of lemon peel ethanolic extract (Citrus limon L.) as alternative drug for hypercholesterolemia in hyperglycemic wistar rat</em></strong></p><p><em> </em></p><p align=\"center\"><strong><em>Abstract </em></strong></p><p align=\"center\"><strong><em> </em></strong></p><p><em>Lemon (Citrus limon L) empirically has been used by the community to lose weight. Besides lemon juice is also believed to be able to reduce blood cholesterol levels. This study aims to determine the potential of ethanol extract of lemon peel as an alternative medicine for hypercholesterolemia in hyperglycemic wistar rats using the protection method. The process of extracting lemon peel is done by maceration method. All rats were given a test preparation according to their group (control, lemon ethanol extract, compared to simvastatin) together with intervention of fructose 60% mixed in the food for 6 weeks. Examination of total cholesterol levels is carried out every week. The test results showed that the ethanol extract of lemon peel was able to inhibit the increase of total cholesterol levels in hyperglycemic wistar rats. The ethanol extract of lemon peel doses of 70 mg / kg bw showed the best results which were significantly different than the control group (p <0.05) in this study. Thus, the ethanol extract of lemon peel has the potential to be used as an alternative drug for hypercholesterolemia.</em></p><p><em> </em></p><p><strong><em>Keywords</em></strong><em> : Hypercholesterolemia, Lemon, Fructose 60 % </em></p>","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"404 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76349326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengaruh Gel Ekstrak Daun Kerehau (Callicarpa longifolia Lam.) Terhadap Penyembuhan Luka Pada Model Tikus Diabetes
Pub Date : 2019-05-24 DOI: 10.26874/KJIF.V6I2.154
S. Candra, Elis Susilawati, I. K. Adnyana
Abstrak Luka diabetes adalah infeksi, luka dan destruksi pada penderita diabetes melitus. Daun kerehau secara empiris digunakan oleh suku Dayak Tunjung sebagai obat luka dan bengkak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak daun kerehau terhadap penyembuhan luka pada model tikus diabetes. Induksi diabetes dilakukan menggunakan aloksan dosis 75 mg/kg BB intravena. Model hewan diabetes dibuat luka dengan kedalaman 0,3 cm menggunakan scalpel steril pada bagian punggung. Hewan uji dibagi menjadi lima kelompok dan mendapatkan sediaan basis gel, Prontosan® gel, sediaan gel ekstrak daun kerehau konsentrasi 2,5%, 5%, dan 10%. Pengolesan gel dilakukan dua kali sehari selama 13 hari. Parameter penyembuhan luka dilakukan dengan mengukur panjang luka dan dinyatakan dengan persentase penyembuhan luka. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan pemberian gel ekstrak daun kerehau dapat mempercepat penyembuhan luka pada model tikus diabetes dimana sediaan gel ekstrak daun kerehau konsentrasi 2,5% memberikan kesembuhan pada hari ke-13, sediaan gel konsentrasi 5% pada hari ke-12, dan sediaan gel konsentrasi 10% pada hari ke-9. Hasil juga menunjukkan rata-rata persentase penyembuhan luka pada kelompok konsentrasi 10% lebih tinggi dibandingkan konsentrasi 2,5% dan 5%. Dapat disimpulkan bahwa pemberian gel ekstrak daun kerehau dapat menyembuhkan luka pada model tikus diabetes. Kata kunci:    Luka diabetes, daun kerehau, penyembuhan luka Effect of Kerehau Leaves Extract Gel to Wound Healing Process  in Diabet Rats Model Abstract Diabetic wounds are infection, injury and destruction in people with diabetes mellitus. Kauhau leaves are empirically used by the Tunjung Dayak tribe as a medicine for wounds and swelling. The aim of this study was to determine the effect of Kerehau leaf extract gel on wound healing in diabetic mouse models. Induction of diabetes is done using alloxan dose of 75 mg / kg BW intravenously. The diabetic animal model was made with a 0.3 cm depth wound using a sterile scalpel on the back. The test animals were divided into five groups and obtained base gel preparations, Prontosan® gel, preparations of Kerehau leaf extract gel concentrations of 2.5%, 5%, and 10%. Gel application is done twice a day for 13 days. Wound healing parameters were performed by measuring the length of the wound and expressed by the percentage of wound healing. The test results showed that administration of Kerehau leaf extract gel could accelerate wound healing in diabetic mouse models where the preparations of Kerehau leaf extract gel with a concentration of 2.5% gave healing on the 13th day, preparations for 5% gel on 12th day, and preparations gel concentration of 10% on day 9. The results also showed that the average percentage of wound healing in the concentration group was 10% higher than the concentration of 2.5% and 5%. It can be concluded that administration of Kerehau leaf extract gel can heal wounds in diabetic mouse models. Keywords:  Diabet
糖尿病损伤的抽象形式是糖尿病患者的感染、伤害和破坏性。甲壳类动物的叶子是由Dayak Tunjung部落用来治疗伤口和肿胀的。这项研究的目的是确定月桂树叶提取物对治疗糖尿病模型老鼠伤口的影响。糖尿病诱发剂量为75毫克/kg入静脉BB剂量。用背部的无菌手术刀造成1.3厘米深的伤口。动物试验基地分为五个组,得到sediaan凝胶,Prontosan®凝胶,sediaan凝胶kerehau叶提取物2004年浓度、5%和10%。连续13天每天涂两次凝胶。治疗参数是通过测量伤口的长度和用伤口愈合的百分比来进行的。测试结果表明,通过给糖尿病模型的叶子基补液可以加速伤口的愈合,而伟哥补充剂浓度为2.5%,而伟哥补充剂浓度为第13天,5%补充剂在第12天,10%的补充剂在第9天。研究结果还显示,集中人群中10%的愈合率高于2.5%和5%。可以得出结论,食草动物的叶子凝胶可以治疗糖尿病老鼠模型上的伤口。关键词:糖尿病伤、月桂叶、美眉伤有效愈合伤口,治疗糖尿病模型骨髓炎感染、溃疡和糖尿病患者的伤害。你留下了一种用作伤口和肿胀的药物的经验应用。这项研究的目标是确定该研究对糖尿病鼠标模型的治疗效果。糖尿病的形成是使用了75毫克/公斤的剂量。糖尿病动物模型是用后面的螺丝刀做的,身高0.3厘米。《动物测试是divided进入五集团和获得基地preparations凝胶,Prontosan®凝胶,preparations of Kerehau叶extract凝胶concentrations of 2。5%、5%和10%。凝胶应用程序持续了13天。伤口愈合的伤口是由伤口的长度和瘀伤滋养而成的。Kerehau叶之test results那里那个管理局extract凝胶可以加速伤治疗在preparations》后就鼠标models哪里Kerehau叶extract凝胶with a双臀的2。5%给治疗》13日,preparations for 5%凝胶在12日和preparations凝胶10%在9日的双臀。结果还表明,在集中的团体中,平均受伤的人数比2.5%和5%的比率高出10%。可以确定的是,这一政府的叶子extract凝胶可以治疗糖尿病鼠标模型。糖尿病溃疡,来福枪,伤得很重
{"title":"Pengaruh Gel Ekstrak Daun Kerehau (Callicarpa longifolia Lam.) Terhadap Penyembuhan Luka Pada Model Tikus Diabetes","authors":"S. Candra, Elis Susilawati, I. K. Adnyana","doi":"10.26874/KJIF.V6I2.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.26874/KJIF.V6I2.154","url":null,"abstract":"Abstrak Luka diabetes adalah infeksi, luka dan destruksi pada penderita diabetes melitus. Daun kerehau secara empiris digunakan oleh suku Dayak Tunjung sebagai obat luka dan bengkak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak daun kerehau terhadap penyembuhan luka pada model tikus diabetes. Induksi diabetes dilakukan menggunakan aloksan dosis 75 mg/kg BB intravena. Model hewan diabetes dibuat luka dengan kedalaman 0,3 cm menggunakan scalpel steril pada bagian punggung. Hewan uji dibagi menjadi lima kelompok dan mendapatkan sediaan basis gel, Prontosan® gel, sediaan gel ekstrak daun kerehau konsentrasi 2,5%, 5%, dan 10%. Pengolesan gel dilakukan dua kali sehari selama 13 hari. Parameter penyembuhan luka dilakukan dengan mengukur panjang luka dan dinyatakan dengan persentase penyembuhan luka. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan pemberian gel ekstrak daun kerehau dapat mempercepat penyembuhan luka pada model tikus diabetes dimana sediaan gel ekstrak daun kerehau konsentrasi 2,5% memberikan kesembuhan pada hari ke-13, sediaan gel konsentrasi 5% pada hari ke-12, dan sediaan gel konsentrasi 10% pada hari ke-9. Hasil juga menunjukkan rata-rata persentase penyembuhan luka pada kelompok konsentrasi 10% lebih tinggi dibandingkan konsentrasi 2,5% dan 5%. Dapat disimpulkan bahwa pemberian gel ekstrak daun kerehau dapat menyembuhkan luka pada model tikus diabetes. Kata kunci:    Luka diabetes, daun kerehau, penyembuhan luka Effect of Kerehau Leaves Extract Gel to Wound Healing Process  in Diabet Rats Model Abstract Diabetic wounds are infection, injury and destruction in people with diabetes mellitus. Kauhau leaves are empirically used by the Tunjung Dayak tribe as a medicine for wounds and swelling. The aim of this study was to determine the effect of Kerehau leaf extract gel on wound healing in diabetic mouse models. Induction of diabetes is done using alloxan dose of 75 mg / kg BW intravenously. The diabetic animal model was made with a 0.3 cm depth wound using a sterile scalpel on the back. The test animals were divided into five groups and obtained base gel preparations, Prontosan® gel, preparations of Kerehau leaf extract gel concentrations of 2.5%, 5%, and 10%. Gel application is done twice a day for 13 days. Wound healing parameters were performed by measuring the length of the wound and expressed by the percentage of wound healing. The test results showed that administration of Kerehau leaf extract gel could accelerate wound healing in diabetic mouse models where the preparations of Kerehau leaf extract gel with a concentration of 2.5% gave healing on the 13th day, preparations for 5% gel on 12th day, and preparations gel concentration of 10% on day 9. The results also showed that the average percentage of wound healing in the concentration group was 10% higher than the concentration of 2.5% and 5%. It can be concluded that administration of Kerehau leaf extract gel can heal wounds in diabetic mouse models. Keywords:  Diabet","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85466842","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
FICI VALUE OF AQUILARIA MALACCENSIS LEAVES EXTRACT AND AMOXICILLIN AGAINST PROTEUS MIRABILIS AND PSEUDOMONAS AERUGINOSA 沉香叶提取物和阿莫西林对变形杆菌和铜绿假单胞菌的抑菌作用
Pub Date : 2019-05-24 DOI: 10.26874/KJIF.V6I2.157
N. Valentine, P. Apridamayanti, R. Sari
Abstract Infection is a common disease caused by microbes. The use of antimicrobial drugs such as Amoxicillin is most widely used in Indonesia, but has develop resistance. The resistance of Amoxicillin can be overcome by combining it with Karas leaves ( Aquilaria malaccensis Lam.) which has an antibacterial activity. This research was conducted to know the value of Fractional Inhibitory Concentration Index (FICI) from the combination of ethanolic Karas leaves extract ( A. malaccensis Lam.) with amoxicillin in Gram-negative bacteria test, that is, Proteus mirabilis and Pseudomonas aeruginosa. This research was used disc diffusion method by Kirby Bauer. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) result of ethanolic karas leaves extract ( A. malaccensis Lam.)  in P. mirabilis and P. aeruginosa was 0.5mg/ml. MIC’s result of amoxicillin in P. mirabilis and P. aeruginosa sequentially were 0.0039 and 0.0625 mg/ml. Then, evaluation of MIC value from combination of ethanolic karas leaves extract and amoxicillin ( 1 / 4 x MIC, 1 / 2 x MIC, 1 x MIC, 2 x MIC and 4 x MIC) showed that the combination of ethanolic karas leaves extract with amoxicillin has characteristics of FICI value on each bacteria, P. aeruginosa : 0.5 (synergistic) and P. mirabilis : 8 (antagonist) Keyword : antibacteria, Aquilaria malaccensis , amoxicillin, FICI
摘要感染是由微生物引起的常见疾病。阿莫西林等抗微生物药物的使用在印度尼西亚最为广泛,但已产生耐药性。阿莫西林的耐药性可以通过与具有抗菌活性的卡拉斯叶(沉香)结合来克服。本研究旨在了解荆芥叶乙醇提取物(A. malaccensis Lam.)与阿莫西林在革兰氏阴性菌即变形杆菌和铜绿假单胞菌试验中的分数抑制浓度指数(FICI)。本研究采用Kirby Bauer的圆盘扩散法。荆芥叶乙醇提取物对绿脓杆菌(P. mirabilis)和绿脓杆菌(P. aeruginosa)的最小抑制浓度(MIC)为0.5mg/ml。阿莫西林在奇异假单胞菌和铜绿假单胞菌中的MIC检测结果依次为0.0039和0.0625 mg/ml。然后,对乙醇菖菖树叶提取物与阿莫西林(1 / 4 × MIC、1 / 2 × MIC、1 × MIC、2 × MIC和4 × MIC)联合作用的MIC值进行评价,结果表明,乙醇菖菖树叶提取物与阿莫西林联合作用对各细菌的FICI值具有一定的特点,铜绿假单胞菌为0.5(增效),神奇假单胞菌为8(拮抗)
{"title":"FICI VALUE OF AQUILARIA MALACCENSIS LEAVES EXTRACT AND AMOXICILLIN AGAINST PROTEUS MIRABILIS AND PSEUDOMONAS AERUGINOSA","authors":"N. Valentine, P. Apridamayanti, R. Sari","doi":"10.26874/KJIF.V6I2.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.26874/KJIF.V6I2.157","url":null,"abstract":"Abstract Infection is a common disease caused by microbes. The use of antimicrobial drugs such as Amoxicillin is most widely used in Indonesia, but has develop resistance. The resistance of Amoxicillin can be overcome by combining it with Karas leaves ( Aquilaria malaccensis Lam.) which has an antibacterial activity. This research was conducted to know the value of Fractional Inhibitory Concentration Index (FICI) from the combination of ethanolic Karas leaves extract ( A. malaccensis Lam.) with amoxicillin in Gram-negative bacteria test, that is, Proteus mirabilis and Pseudomonas aeruginosa. This research was used disc diffusion method by Kirby Bauer. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) result of ethanolic karas leaves extract ( A. malaccensis Lam.)  in P. mirabilis and P. aeruginosa was 0.5mg/ml. MIC’s result of amoxicillin in P. mirabilis and P. aeruginosa sequentially were 0.0039 and 0.0625 mg/ml. Then, evaluation of MIC value from combination of ethanolic karas leaves extract and amoxicillin ( 1 / 4 x MIC, 1 / 2 x MIC, 1 x MIC, 2 x MIC and 4 x MIC) showed that the combination of ethanolic karas leaves extract with amoxicillin has characteristics of FICI value on each bacteria, P. aeruginosa : 0.5 (synergistic) and P. mirabilis : 8 (antagonist) Keyword : antibacteria, Aquilaria malaccensis , amoxicillin, FICI","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91053883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
期刊
Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1