Siti Fildzah Nadhilah Suhermawan, R. Mulyana, Luthfi Ramadani
Along with the disruption in digital technology, changes in the behavior and mindset of stakeholders towards digital, as well as the Covid-19 pandemic, have directed various organizations to accelerate digital transformation (DT). However, there were many failures in DT which were allegedly caused by bad governance. Various previous studies have shown the important role of IT governance (ITG) in optimizing resources and risks related to IT and realizing the benefits of investment, but it is suspected that it is not necessarily effective in overseeing TD. Recent research has succeeded in identi-fying the effect of hybrid ITG mechanisms (traditional and agile/adaptive) on the success of DT, but is limited to the private sector, and has not explored its effect on organizational performance (OP). Therefore, research on the effect of ITG on DT and organizational performance in the public sector was carried out. This research takes a case study at Ministry A, which has received many DT success awards, in the hope of identifying best practices for ITG and DT. Research data was collected through semistructured interviews with representatives of three lines of defense (TLOD) and triangulation of internal documents, then processed with thematic analysis. The results of this research found 4 themes, 16 subthemes, and 101 codes, also found that the hybrid ITG mechanism had a positive effect on DT success and the achievement of OP targets in public sector organizations, especially ministries. This research contributes not only to a reference for the im-plementation of the hybrid ITG mechanism JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Journal homepage: https://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/jipi ISSN: 2540-8984 Vol. 8, No. 2, Juni 2023, Pp. 370-380 371 Analisis Pengaruh Tata Kelola Ti Terhadap Transformasi Digital Dan Kinerja Kementerian A but also a knowledge base for future research in overseeing the success of TD and KO in public sector organizations.
随着数字技术的颠覆，利益相关者对数字的行为和思维方式的变化，以及2019冠状病毒病(Covid-19)的大流行，促使各组织加速数字化转型。然而，在DT中有许多失败，据称是由于管理不善造成的。以往的各种研究表明，IT治理(ITG)在优化与IT相关的资源和风险以及实现投资收益方面发挥着重要作用，但人们怀疑它在监督TD方面不一定有效。最近的研究已经成功地确定了混合ITG机制(传统和敏捷/自适应)对DT成功的影响，但仅限于私营部门，并没有探索其对组织绩效(OP)的影响。因此，本文对公共部门ITG对技术创新和组织绩效的影响进行了研究。本研究以a部为例进行研究，该部门获得了许多DT成功奖，希望能够确定ITG和DT的最佳实践。通过对三道防线(TLOD)代表的半结构化访谈和内部文件的三角测量来收集研究数据，然后进行专题分析。本研究的结果发现了4个主题，16个副主题，101个代码，并发现混合ITG机制对公共部门组织，特别是部委的DT成功和OP目标的实现具有积极作用。本研究不仅为实现混合ITG机制提供了参考，而且为JIPI (Journal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika)期刊主页:https://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/jipi ISSN:2540-8984 Vol. 8, No. 2, 2023年6月，Pp. 370-380 371分析Pengaruh Tata Kelola Ti Terhadap Transformasi Digital Dan Kinerja Kementerian A，但也是监督TD和KO在公共部门组织成功的未来研究的知识库。
{"title":"ANALISIS PENGARUH TATA KELOLA TI TERHADAP TRANSFORMASI DIGITAL DAN KINERJA KEMENTERIAN A","authors":"Siti Fildzah Nadhilah Suhermawan, R. Mulyana, Luthfi Ramadani","doi":"10.29100/jipi.v8i2.3433","DOIUrl":"https://doi.org/10.29100/jipi.v8i2.3433","url":null,"abstract":"Along with the disruption in digital technology, changes in the behavior and mindset of stakeholders towards digital, as well as the Covid-19 pandemic, have directed various organizations to accelerate digital transformation (DT). However, there were many failures in DT which were allegedly caused by bad governance. Various previous studies have shown the important role of IT governance (ITG) in optimizing resources and risks related to IT and realizing the benefits of investment, but it is suspected that it is not necessarily effective in overseeing TD. Recent research has succeeded in identi-fying the effect of hybrid ITG mechanisms (traditional and agile/adaptive) on the success of DT, but is limited to the private sector, and has not explored its effect on organizational performance (OP). Therefore, research on the effect of ITG on DT and organizational performance in the public sector was carried out. This research takes a case study at Ministry A, which has received many DT success awards, in the hope of identifying best practices for ITG and DT. Research data was collected through semistructured interviews with representatives of three lines of defense (TLOD) and triangulation of internal documents, then processed with thematic analysis. The results of this research found 4 themes, 16 subthemes, and 101 codes, also found that the hybrid ITG mechanism had a positive effect on DT success and the achievement of OP targets in public sector organizations, especially ministries. This research contributes not only to a reference for the im-plementation of the hybrid ITG mechanism JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Journal homepage: https://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/jipi ISSN: 2540-8984 Vol. 8, No. 2, Juni 2023, Pp. 370-380 371 Analisis Pengaruh Tata Kelola Ti Terhadap Transformasi Digital Dan Kinerja Kementerian A but also a knowledge base for future research in overseeing the success of TD and KO in public sector organizations.","PeriodicalId":32696,"journal":{"name":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88915434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berkembangnya teknologi informasi saat ini sangat pesat bahkan di dalam dunia pendidikan, hal ini bisa memudahkan pihak-pihak sekolah dalam memberikan informasi mengenai sekolah melalui teknologi yang canggih seperti website. Setiap tahunnya hampir seluruh sekolah termasuk SMA PGRI 2 Palembang melakukan proses penerimaan siswa baru pada ta-hun ajaran baru.Tetapi sekarang ini masih banyak penerimaan siswa baru dilaksanakan secara manual yang membuat antrian disekolah cukup ramai di datangi oleh para calon siswa dan orang tua yang mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut. Dengan melihat perkembangan teknologi sekarang ini berdampak bagi seluruh kehidupan khususnya penyediaan informasi bagi seluruh instansi yang membutuhkan sistem pengelolaan data secara cepat, tepat, dan akurat. Untuk me-nyelesaikan permasalahan tersebut dalam suatu instansi diperlukannya perkembangan teknologi sistem informasi yaitu khususnya untuk calon siswa baru SMA PGRI 2 Palembang. Sistem ini lebih efisien dari segi biaya, waktu, dan tenaga se-hingga efektif dalam mencapai tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalam membuat website penerimaan siswa baru secara online. Metode pengumpulan data terdiri dari, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Metode pengem-bangan sistem yang digunakan adalah Metode Web Engineering pada metode ini terdiri dari 5 tahapan yaitu Customer Communication, Planning, Modelling, Construction, dan Deployment. Hasil dari penelitian ini adalah berupa website atau sistem informasi penerimaan siswa baru pada SMA PGRI 2 Palembang. Sistem ini telah diuji kevalidasiaanya menggunakan pengujian Blackbox sehingga sistem layak untuk digunakan oleh admin penerimaan siswa baru pada SMA PGRI 2 Palembang dan juga calon siswa yang akan mendaftar ke sekolah tersebut.
{"title":"SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMA PGRI 2 PALEMBANG MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER 4","authors":"Msy Sa'uda Monika, Irman Effendy","doi":"10.29100/jipi.v8i2.3484","DOIUrl":"https://doi.org/10.29100/jipi.v8i2.3484","url":null,"abstract":"Berkembangnya teknologi informasi saat ini sangat pesat bahkan di dalam dunia pendidikan, hal ini bisa memudahkan pihak-pihak sekolah dalam memberikan informasi mengenai sekolah melalui teknologi yang canggih seperti website. Setiap tahunnya hampir seluruh sekolah termasuk SMA PGRI 2 Palembang melakukan proses penerimaan siswa baru pada ta-hun ajaran baru.Tetapi sekarang ini masih banyak penerimaan siswa baru dilaksanakan secara manual yang membuat antrian disekolah cukup ramai di datangi oleh para calon siswa dan orang tua yang mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut. Dengan melihat perkembangan teknologi sekarang ini berdampak bagi seluruh kehidupan khususnya penyediaan informasi bagi seluruh instansi yang membutuhkan sistem pengelolaan data secara cepat, tepat, dan akurat. Untuk me-nyelesaikan permasalahan tersebut dalam suatu instansi diperlukannya perkembangan teknologi sistem informasi yaitu khususnya untuk calon siswa baru SMA PGRI 2 Palembang. Sistem ini lebih efisien dari segi biaya, waktu, dan tenaga se-hingga efektif dalam mencapai tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalam membuat website penerimaan siswa baru secara online. Metode pengumpulan data terdiri dari, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Metode pengem-bangan sistem yang digunakan adalah Metode Web Engineering pada metode ini terdiri dari 5 tahapan yaitu Customer Communication, Planning, Modelling, Construction, dan Deployment. Hasil dari penelitian ini adalah berupa website atau sistem informasi penerimaan siswa baru pada SMA PGRI 2 Palembang. Sistem ini telah diuji kevalidasiaanya menggunakan pengujian Blackbox sehingga sistem layak untuk digunakan oleh admin penerimaan siswa baru pada SMA PGRI 2 Palembang dan juga calon siswa yang akan mendaftar ke sekolah tersebut.","PeriodicalId":32696,"journal":{"name":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135542998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yanti Saraswati, Fauziah Fauziah, Novi Dian Nathasia
The Ministry of Tourism and Creative Economy has a system for re-cording incoming and outgoing goods
旅游创造经济部有一个记录进出货物的系统
{"title":"PREDIKSI STOK PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI DAN METODE SINGLE MOVING AVERAGE (SMA)","authors":"Yanti Saraswati, Fauziah Fauziah, Novi Dian Nathasia","doi":"10.29100/jipi.v8i2.3933","DOIUrl":"https://doi.org/10.29100/jipi.v8i2.3933","url":null,"abstract":"The Ministry of Tourism and Creative Economy has a system for re-cording incoming and outgoing goods","PeriodicalId":32696,"journal":{"name":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84846893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pada salah satu kelompok tani di Kopeng Kab. Magelang, komoditas utamanya adalah sayur organik dan telah mendistribusikan komoditas sayur organik ke berbagai daerah di Indonesia bahkan mengeksor ke luar negeri. Namun, dalam menjalankan aktivitas pertanian, kelompok tani tersebut belum memiliki fasilitas untuk memantau penggunaan lahan pertanian, jenis komoditas yang ditanam dan jumlah komoditas yang ditanam. Hal tersebut berpengaruh pada jumlah panen komoditas sehingga berpengaruh pada harga komoditas. Untuk mengakomodir permasalahan monitoring lahan dan komunikasi dari kelompok tani, dilakukanlah pembangunan aplikasi TaniPintar yang dapat memfasilitasi petani untuk memantau dan mengelola informasi terkait penggunaan lahan, jenis serta jumlah komoditas yang sedang ditanam. Pembangunan aplikasi Tanipintar akan berbasis mobile yang dapat memfasilitasi petani untuk memantau dan mengelola informasi terkait penggunaan lahan, jenis serta jumlah komoditas yang sedang ditanam. Salah satu tahapan krusial dalam pembangunan suatu perangkat lunak adalah tahap requirement engineering yang merupakan fase awal dari Software Development Lyfe Cycle, pada penelitan requirement engineering ini menggunakan metode Iteratif yang dikembangkan oleh Loucopulus dan Karakostas. Model yang menggambarkan proses Requirement Engineering bersifat iteratif dan siklis. Model ini menunjukkan interaksi antara elisitasi, spesifikasi, validasi, pengguna dan domain masalah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah dihasilkannya spesifikasi kebutuhan serta high fidelity prototype aplikasi TaniPintar yang menjadi dasar pembangunan aplikasi TaniPintar. Pada penelitian ini menghasilkan prototype aplikasi TaniPintar dari requirement engineering yang telah dilakukan dengan 3 tahapan yaitu Elicitation, Spesification dan Validation sesuai dengan Loucopoulos dan Karakostas Iterative Model.
{"title":"REQUIREMENT ENGINEERING APLIKASI PENGELOLAAN PROSES PERTANIAN PADA KOMUNITAS TANI MENGGUNAKAN LOUCOPOULOS DAN KARAKOSTAS ITERATIVE MODEL","authors":"Hanusia Manuel Oktrivania Zamili, Nina Setiyawati, Dwi Hosanna Bangkalang, Yeremia Alfa Susetyo","doi":"10.29100/jipi.v8i2.3590","DOIUrl":"https://doi.org/10.29100/jipi.v8i2.3590","url":null,"abstract":"Pada salah satu kelompok tani di Kopeng Kab. Magelang, komoditas utamanya adalah sayur organik dan telah mendistribusikan komoditas sayur organik ke berbagai daerah di Indonesia bahkan mengeksor ke luar negeri. Namun, dalam menjalankan aktivitas pertanian, kelompok tani tersebut belum memiliki fasilitas untuk memantau penggunaan lahan pertanian, jenis komoditas yang ditanam dan jumlah komoditas yang ditanam. Hal tersebut berpengaruh pada jumlah panen komoditas sehingga berpengaruh pada harga komoditas. Untuk mengakomodir permasalahan monitoring lahan dan komunikasi dari kelompok tani, dilakukanlah pembangunan aplikasi TaniPintar yang dapat memfasilitasi petani untuk memantau dan mengelola informasi terkait penggunaan lahan, jenis serta jumlah komoditas yang sedang ditanam. Pembangunan aplikasi Tanipintar akan berbasis mobile yang dapat memfasilitasi petani untuk memantau dan mengelola informasi terkait penggunaan lahan, jenis serta jumlah komoditas yang sedang ditanam. Salah satu tahapan krusial dalam pembangunan suatu perangkat lunak adalah tahap requirement engineering yang merupakan fase awal dari Software Development Lyfe Cycle, pada penelitan requirement engineering ini menggunakan metode Iteratif yang dikembangkan oleh Loucopulus dan Karakostas. Model yang menggambarkan proses Requirement Engineering bersifat iteratif dan siklis. Model ini menunjukkan interaksi antara elisitasi, spesifikasi, validasi, pengguna dan domain masalah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah dihasilkannya spesifikasi kebutuhan serta high fidelity prototype aplikasi TaniPintar yang menjadi dasar pembangunan aplikasi TaniPintar. Pada penelitian ini menghasilkan prototype aplikasi TaniPintar dari requirement engineering yang telah dilakukan dengan 3 tahapan yaitu Elicitation, Spesification dan Validation sesuai dengan Loucopoulos dan Karakostas Iterative Model.","PeriodicalId":32696,"journal":{"name":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135542997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Academic Information System ( SIAKAD ) is an Academic Information System that is applied to the law school( STIHPADA). Made to be able to provide information to students and serve as a component in improving the quality
{"title":"ANALISIS KESUKSESAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ( SIAKAD) MENGGUNAKAN MODEL DELONE DAN MCLEAN (STUDI KASUS STIHPADA PALEMBANG)","authors":"Mawarti Mawarti, I. Seprina","doi":"10.29100/jipi.v8i2.3462","DOIUrl":"https://doi.org/10.29100/jipi.v8i2.3462","url":null,"abstract":"Academic Information System ( SIAKAD ) is an Academic Information System that is applied to the law school( STIHPADA). Made to be able to provide information to students and serve as a component in improving the quality","PeriodicalId":32696,"journal":{"name":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85244767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
On large-scale systems, hundreds or even thousands of servers are required. Each existing server must also be connected to each other in order to communicate in two directions and each server has its own capacity. At the development stage, it always requires at least two environments, namely the development environment and the production environment. Provi-sioning GKE Clusters using Terraform and Jenkins can make it easier for the devops team to set up Servers as needed au-tomatically. It only takes 15 minutes 18.412 seconds to set up a cluster with three nodes in the Development environment and 13 minutes 26.407 seconds to set up a cluster with one node in the Production environment. With this sys-tem, it helps the Devops team to set up servers faster and with minimal constraints due to the increasingly complex needs of a company.
{"title":"Provisioning Google Kubernetes Engine (GKE) Cluster dengan Menggunakan Terraform dan Jenkins pada Dua Environment","authors":"Odi Pramadika, D. W. Chandra","doi":"10.29100/jipi.v8i2.3630","DOIUrl":"https://doi.org/10.29100/jipi.v8i2.3630","url":null,"abstract":"On large-scale systems, hundreds or even thousands of servers are required. Each existing server must also be connected to each other in order to communicate in two directions and each server has its own capacity. At the development stage, it always requires at least two environments, namely the development environment and the production environment. Provi-sioning GKE Clusters using Terraform and Jenkins can make it easier for the devops team to set up Servers as needed au-tomatically. It only takes 15 minutes 18.412 seconds to set up a cluster with three nodes in the Development environment and 13 minutes 26.407 seconds to set up a cluster with one node in the Production environment. With this sys-tem, it helps the Devops team to set up servers faster and with minimal constraints due to the increasingly complex needs of a company.","PeriodicalId":32696,"journal":{"name":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87817551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Shafira Naftania, Soni Fajar Surya Gumilang, Ridha Hanafi
Teknologi informasi terus mengalami perkembangan di berbagai sektor, tidak terkecuali pada sektor pemerintahan. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, kegiatan pemerintahan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Penerapan teknologi informasi akan membantu pemerintahan dalam mengolah informasi yang kemudian disediakan sebagai layanan baik layanan administrasi pemerintahan maupun layanan publik. Pemanfaatan TI pada sektor pemerintahan mulai menjadi perhatian di Indonesia dengan adanya pedoman Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dengan adanya SPBE, pencapaian visi dan misi serta target pencapaian setiap provinsi di Indonesia menjadi lebih cepat dan mudah. Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu organisasi perangkat daerah yang harus memenuhi ketentuan SPBE. Disperkim Provinsi Jawa Barat memiliki 4 (empat) bidang yang beroperasi yaitu bidang perumahan, bidang kawasan permukiman, bidang infrastruktur permukiman, dan bidang pertanahan. Keempat bidang tersebut menjalankan tugas dan fungsinya dengan tujuan untuk memenuhi target pencapaian kualitas pelayanan pada urusan perumahan permukiman yang tertuang pada indikator kinerja utama Disperkim Jawa Barat. Namun belakangan ini terdapat indikator kinerja utama yang tidak memenuhi target yaitu pada tingkat kualitas kawasan permukiman yang disebabkan oleh kurang efektifnya penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan kegiatan operasional pada urusan kawasan permukiman. Oleh karena itu, dilakukan penelitian guna memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan metode design science recearch. Dengan menerapkan perancangan arsitektur SPBE berbasis TOGAF ADM yang meliputi domain arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi, penelitian ini akan menghasilkan blueprint arsitektur SPBE sebagai solusi dalam pemecahan permasalahan tersebut sekaligus sebagai perencanaan improvement kegiatan operasional Disperkim Jawa Barat. Pada penelitian ini akan memanfaatkan aplikasi target satu pintu untuk layanan publik Provinsi Jawa Barat, yaitu aplikasi mobile Sapawarga.
{"title":"ARSITEKTUR SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK PADA URUSAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF","authors":"Shafira Naftania, Soni Fajar Surya Gumilang, Ridha Hanafi","doi":"10.29100/jipi.v8i2.3452","DOIUrl":"https://doi.org/10.29100/jipi.v8i2.3452","url":null,"abstract":"Teknologi informasi terus mengalami perkembangan di berbagai sektor, tidak terkecuali pada sektor pemerintahan. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, kegiatan pemerintahan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Penerapan teknologi informasi akan membantu pemerintahan dalam mengolah informasi yang kemudian disediakan sebagai layanan baik layanan administrasi pemerintahan maupun layanan publik. Pemanfaatan TI pada sektor pemerintahan mulai menjadi perhatian di Indonesia dengan adanya pedoman Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dengan adanya SPBE, pencapaian visi dan misi serta target pencapaian setiap provinsi di Indonesia menjadi lebih cepat dan mudah. Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu organisasi perangkat daerah yang harus memenuhi ketentuan SPBE. Disperkim Provinsi Jawa Barat memiliki 4 (empat) bidang yang beroperasi yaitu bidang perumahan, bidang kawasan permukiman, bidang infrastruktur permukiman, dan bidang pertanahan. Keempat bidang tersebut menjalankan tugas dan fungsinya dengan tujuan untuk memenuhi target pencapaian kualitas pelayanan pada urusan perumahan permukiman yang tertuang pada indikator kinerja utama Disperkim Jawa Barat. Namun belakangan ini terdapat indikator kinerja utama yang tidak memenuhi target yaitu pada tingkat kualitas kawasan permukiman yang disebabkan oleh kurang efektifnya penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan kegiatan operasional pada urusan kawasan permukiman. Oleh karena itu, dilakukan penelitian guna memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan metode design science recearch. Dengan menerapkan perancangan arsitektur SPBE berbasis TOGAF ADM yang meliputi domain arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi, penelitian ini akan menghasilkan blueprint arsitektur SPBE sebagai solusi dalam pemecahan permasalahan tersebut sekaligus sebagai perencanaan improvement kegiatan operasional Disperkim Jawa Barat. Pada penelitian ini akan memanfaatkan aplikasi target satu pintu untuk layanan publik Provinsi Jawa Barat, yaitu aplikasi mobile Sapawarga.","PeriodicalId":32696,"journal":{"name":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135543003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Along with the times, human needs are increasing. Real-time and online systems improve process efficiency and performance compared to manual processes which require more time and effort, as well as data retrieval processes that are more difficult and time-consuming. The purpose of this study is to create a website-based dental examination and treatment ordering system to facilitate patients in the ordering process. Digitization is very necessary in ordering at the clinic so that orders become more effective and efficient so that data is
{"title":"RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN GIGI BERBASIS WEBSITE","authors":"Hanifah Elvira, M. Maryam","doi":"10.29100/jipi.v8i2.3558","DOIUrl":"https://doi.org/10.29100/jipi.v8i2.3558","url":null,"abstract":"Along with the times, human needs are increasing. Real-time and online systems improve process efficiency and performance compared to manual processes which require more time and effort, as well as data retrieval processes that are more difficult and time-consuming. The purpose of this study is to create a website-based dental examination and treatment ordering system to facilitate patients in the ordering process. Digitization is very necessary in ordering at the clinic so that orders become more effective and efficient so that data is","PeriodicalId":32696,"journal":{"name":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","volume":"217 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75779064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MENGGUNAKAN LAYANAN MOBILE BANKING DI BANK SYARIAH INDONESIA KANTOR CABANG PEMBANTU TULUNGAGUNG SUDIRMAN","authors":"Reza Gusti Aqilla, Deny Yudiantoro","doi":"10.29100/jipi.v8i2.3836","DOIUrl":"https://doi.org/10.29100/jipi.v8i2.3836","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":32696,"journal":{"name":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","volume":"164 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76436851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
In redundant Network Provisioning a parameter is required to be used as a reference to assess network quality called Quality of Service (QoS). Some parameters that affect QoS include delay, and packet loss on the internet network.so to im-prove the quality of network services, it must be in accordance with the Quality of Service parameters. Virtual Router Re-dundancy Protocol (VRRP) is a protocol used for the purpose of redundancy between routers, virtual router redundancy protocol (VRRP) will guarantee high availability network and minimize confusion on one of the network devices. The ap-plication of VLAN is also aimed at over-coming traffic on networks that have multiple segments such as the case study in this study. This study aims to design a VRRP protocol to provide a redundant network and high availablelity network in MAN 1 Sema-rang. The results of this study obtained an average delay of 53,4ms and Packet Loss of 0.7%. From this re-search, it can be concluded that the VRRP protocol is very well applied as a back up link to the MAN 1 Semarang network topology.
在冗余网络发放中，需要使用一个称为QoS (quality of Service)的参数作为评估网络质量的参考。影响QoS的一些参数包括internet网络上的延迟和丢包。因此，要提高网络服务质量，必须符合服务质量参数。VRRP (Virtual Router re - redundancy Protocol，虚拟路由器冗余协议)是一种用于路由器之间冗余的协议，它可以保证网络的高可用性，并最大限度地减少网络设备之间的混淆。VLAN的应用也是为了克服多段网络上的流量，例如本研究中的案例。本研究旨在设计一个VRRP协议，以提供城域网1 Sema-rang的冗余网络和高可用网络。这项研究的结果获得了平均延迟53.4 ms和丢包0.7%。通过本研究可以得出结论，VRRP协议作为MAN - 1三宝网拓扑的备份链路应用得非常好。
{"title":"PERANCANGAN BACKUP-LINK MENGGUNAKAN METODE VRRP PADA JARINGAN VLAN DALAM PENYEDIAAN REDUNDANCY PADA LAYER 3","authors":"Arif Wahyu Prasetia, Wiwin Soelistyo","doi":"10.29100/jipi.v8i2.3624","DOIUrl":"https://doi.org/10.29100/jipi.v8i2.3624","url":null,"abstract":"In redundant Network Provisioning a parameter is required to be used as a reference to assess network quality called Quality of Service (QoS). Some parameters that affect QoS include delay, and packet loss on the internet network.so to im-prove the quality of network services, it must be in accordance with the Quality of Service parameters. Virtual Router Re-dundancy Protocol (VRRP) is a protocol used for the purpose of redundancy between routers, virtual router redundancy protocol (VRRP) will guarantee high availability network and minimize confusion on one of the network devices. The ap-plication of VLAN is also aimed at over-coming traffic on networks that have multiple segments such as the case study in this study. This study aims to design a VRRP protocol to provide a redundant network and high availablelity network in MAN 1 Sema-rang. The results of this study obtained an average delay of 53,4ms and Packet Loss of 0.7%. From this re-search, it can be concluded that the VRRP protocol is very well applied as a back up link to the MAN 1 Semarang network topology.","PeriodicalId":32696,"journal":{"name":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90613641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：