This study aims to identify and describe classroom management, in terms of: (1) planning, (2) organizing, (3) actuatin/implementing, and (4) controlling, as an effort to improve the quality of the teaching and learning process. Using a qualitative approach, data were collected using interview, observation, and documentation techniques. The data sources in this study were the Principal and 10 Teachers. Data analysis in this study uses an interactive model through the stages of data condensation, data presentation, and drawing conclusions (Miles et al, 2014). Validation of the data in this study using source triangulation techniques. Results showed that in general the classroom management implemented at SMPN 2 Palangka Raya went well and was able to improve the quality of the teaching and learning process as well as have an impact on improving student learning outcomes.
本研究旨在从(1)计划、(2)组织、(3)实施、(4)控制等方面来识别和描述课堂管理,以提高教学过程的质量。采用定性方法,通过访谈、观察和文献技术收集数据。本研究的数据来源为校长和10位教师。本研究的数据分析采用交互式模型,从数据凝聚、数据呈现到得出结论(Miles et al ., 2014)。使用源三角测量技术验证本研究中的数据。结果表明,总体而言,在Palangka Raya SMPN 2实施的课堂管理进展顺利,能够提高教学质量和学习过程,并对改善学生的学习成果产生影响。
{"title":"MANAJEMEN KELAS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR","authors":"Widiharto Purnomo","doi":"10.37304/eej.v4i2.5427","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/eej.v4i2.5427","url":null,"abstract":"This study aims to identify and describe classroom management, in terms of: (1) planning, (2) organizing, (3) actuatin/implementing, and (4) controlling, as an effort to improve the quality of the teaching and learning process. Using a qualitative approach, data were collected using interview, observation, and documentation techniques. The data sources in this study were the Principal and 10 Teachers. Data analysis in this study uses an interactive model through the stages of data condensation, data presentation, and drawing conclusions (Miles et al, 2014). Validation of the data in this study using source triangulation techniques. Results showed that in general the classroom management implemented at SMPN 2 Palangka Raya went well and was able to improve the quality of the teaching and learning process as well as have an impact on improving student learning outcomes.","PeriodicalId":328965,"journal":{"name":"Equity In Education Journal","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114670318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Pendidikan merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pusat dan daerah. Namun, penyelenggaraan pendidikan tak mudah mencapai keberhasilan tanpa melalui inovasi untuk mengatasi permasalahan tingginya angka putus sekolah per daerah. Oleh karena itu, diperlukan kajian untuk mengetahui model inovasi pendidikan melalui penguatan masyarakat untuk pemerataan kesempatan pendidikan. Metode studi pustaka digunakan untuk mengumpulkan data melalui teknik studi dokumenter kemudian data dianalisis melalui teknik analisis isi dan pengabsahan data melalui teknik triangulasi untuk menarik kesimpulan sebagaimana karakteristik penelitian deskriptif kualitatif. Hasil kajian menemukan 2 (dua) model inovasi pendidikan untuk penguatan penguatan peran masyarakat, yaitu: (1) model inovasi kelas perahu, dan (2) model inovasi kelas lapas (lembaga pembinaan khusus anak); terdiri dari dimensi inisiatif, tujuan, penerapan, manfaat, dampak dan diseminasi telah berhasil mengatasi permasalahan pendidikan, menekan angka putus sekolah untuk pemerataan kesempatan pendidikan; kemudian inovasi lanjutan masa pandemi Covid-19 dilakukan melalui pendidikan jarak jauh dan blended-learning dengan protokol kesehatan. Abstract: Education is a government affair that is under the authority of the central and regional governments. However, the implementation of education is not easy to achieve success without going through innovations to overcome the problem of the high dropout rate per region. Therefore, a study is needed to find out the model of educational innovation through community strengthening for equal distribution of educational opportunities. The literature study method was used to collect data through documentary study techniques and then the data were analyzed through content analysis techniques and data validation through triangulation techniques to draw conclusions as characteristic of qualitative descriptive research. The results of the study found 2 (two) educational innovation models to strengthen community roles, namely: (1) boat class innovation model, and (2) prison class innovation model (special child development institutions); consisting of the dimensions of initiative, purpose, implementation, benefits, impact and dissemination have succeeded in overcoming educational problems, reducing dropout rates for equal distribution of educational opportunities; Then further innovation during the Covid-19 pandemic was carried out through distance education and blended-learning with health protocols.
抽象:教育是一个中央和区域的政府事务。然而,如果不通过创新来解决每个地区高辍学生的问题,教育安排是不容易取得成功的。因此,有必要审查通过加强社区对教育机会实现的认识教育创新模式。库研究方法是通过文献研究技术收集数据,然后通过分析技术分析数据,通过分析技术分析数据,以得出描述性定性研究的特征特征的结论。研究发现2(2)改善社会角色的教育创新模式,其中:(1)船班创新模式,(2)少管所创新模式(儿童特殊教育机构);由主动性、目标、应用、利益、影响和传播的维度组成,成功地解决了教育问题,压制了教育机会分配的辍学率;后来,Covid-19大流行的进一步创新是通过远程教育和与健康协议进行混合学习。教育是中央和区域政府授权的政府。但是,the implementation of education is not easy to为无国界success会通过创新to overcome高dropout率每地区问题》。这就是,a study是需要去发现教育创新之模型通过社区强化for equal distribution of教育opportunities。文学研究方法是通过文档研究技术来收集数据,然后通过技术三角分析技术数据来收集数据。发现的研究结果2(2)教育创新模式加强社区罗勒,namely:(1)船舶类别创新模式,(2)监狱类别创新机构;考虑到主动性、目的、实施、福利、冲击和失望,在不断的教育问题、减少教育机会分配方面取得了成功;然后在Covid-19 pandemic的进一步创新与健康原科尔的疏远教育和结合学习。
{"title":"MODEL INOVASI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH UNTUK PENGUATAN PERAN MASYARAKAT MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Wisber Wiryanto","doi":"10.37304/eej.v4i1.4216","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/eej.v4i1.4216","url":null,"abstract":"Abstrak: Pendidikan merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pusat dan daerah. Namun, penyelenggaraan pendidikan tak mudah mencapai keberhasilan tanpa melalui inovasi untuk mengatasi permasalahan tingginya angka putus sekolah per daerah. Oleh karena itu, diperlukan kajian untuk mengetahui model inovasi pendidikan melalui penguatan masyarakat untuk pemerataan kesempatan pendidikan. Metode studi pustaka digunakan untuk mengumpulkan data melalui teknik studi dokumenter kemudian data dianalisis melalui teknik analisis isi dan pengabsahan data melalui teknik triangulasi untuk menarik kesimpulan sebagaimana karakteristik penelitian deskriptif kualitatif. Hasil kajian menemukan 2 (dua) model inovasi pendidikan untuk penguatan penguatan peran masyarakat, yaitu: (1) model inovasi kelas perahu, dan (2) model inovasi kelas lapas (lembaga pembinaan khusus anak); terdiri dari dimensi inisiatif, tujuan, penerapan, manfaat, dampak dan diseminasi telah berhasil mengatasi permasalahan pendidikan, menekan angka putus sekolah untuk pemerataan kesempatan pendidikan; kemudian inovasi lanjutan masa pandemi Covid-19 dilakukan melalui pendidikan jarak jauh dan blended-learning dengan protokol kesehatan.\u0000Abstract: Education is a government affair that is under the authority of the central and regional governments. However, the implementation of education is not easy to achieve success without going through innovations to overcome the problem of the high dropout rate per region. Therefore, a study is needed to find out the model of educational innovation through community strengthening for equal distribution of educational opportunities. The literature study method was used to collect data through documentary study techniques and then the data were analyzed through content analysis techniques and data validation through triangulation techniques to draw conclusions as characteristic of qualitative descriptive research. The results of the study found 2 (two) educational innovation models to strengthen community roles, namely: (1) boat class innovation model, and (2) prison class innovation model (special child development institutions); consisting of the dimensions of initiative, purpose, implementation, benefits, impact and dissemination have succeeded in overcoming educational problems, reducing dropout rates for equal distribution of educational opportunities; Then further innovation during the Covid-19 pandemic was carried out through distance education and blended-learning with health protocols.","PeriodicalId":328965,"journal":{"name":"Equity In Education Journal","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127861191","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen Perpustakaan Sekolah Terakreditasi. Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. Melalui teknik purposive sampling ditetapkan sumber data dalam penelitian ini, meliputi: Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, Tenaga Perpustakaan, Tenaga Administrasi Perpustakaan dan Siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan pola interaktif data, meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan sekolah yang dikelola dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen yang baik, mampu menjadikan perpustakaan sekolah SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya sebagai sekolah pertama di Kota Palangka Raya yang berhasil meraih akreditasi tingkat nasional serta berbagai raihan prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Abstract: This study aims to describe the Accredited School Library Management. This qualitative research with a case study design was carried out at SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. Through purposive sampling technique, the data sources in this study were determined, including: Principals, Heads of Libraries, Library Staff, Library Administration Staff and Students. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation studies. Data analysis used an interactive pattern of data, including: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. Validation of data using source triangulation technique. The results showed that the school library, which was managed by implementing good management functions, was able to make the Muhammadiyah 1 Palangka Raya high school library the first school in Palangka Raya City to achieve national level accreditation and various achievements at the provincial and national levels.
{"title":"MANAJEMEN PERPUSTAKAAN TERAKREDITASI","authors":"Monika Ayu Putri, Piter Joko Nugroho, Sumarnie","doi":"10.37304/eej.v4i1.3484","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/eej.v4i1.3484","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen Perpustakaan Sekolah Terakreditasi. Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. Melalui teknik purposive sampling ditetapkan sumber data dalam penelitian ini, meliputi: Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, Tenaga Perpustakaan, Tenaga Administrasi Perpustakaan dan Siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan pola interaktif data, meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan sekolah yang dikelola dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen yang baik, mampu menjadikan perpustakaan sekolah SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya sebagai sekolah pertama di Kota Palangka Raya yang berhasil meraih akreditasi tingkat nasional serta berbagai raihan prestasi di tingkat provinsi maupun nasional.\u0000Abstract: This study aims to describe the Accredited School Library Management. This qualitative research with a case study design was carried out at SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. Through purposive sampling technique, the data sources in this study were determined, including: Principals, Heads of Libraries, Library Staff, Library Administration Staff and Students. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation studies. Data analysis used an interactive pattern of data, including: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. Validation of data using source triangulation technique. The results showed that the school library, which was managed by implementing good management functions, was able to make the Muhammadiyah 1 Palangka Raya high school library the first school in Palangka Raya City to achieve national level accreditation and various achievements at the provincial and national levels.\u0000 ","PeriodicalId":328965,"journal":{"name":"Equity In Education Journal","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123817070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Teti Berliani, Tommy Prayitno, R. Wahyuni, Rika Lenny
Abstrak: Hakadohop adalah istilah dalam Bahasa Dayak Ngaju yang berarti tolong menolong, sebagai salah satu nilai budaya yang meyakini dalam kehidupan bermasyarakat setiap orang saling membutuhkan satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang fenomena pembinaan guru berbasis hakadohop dalam meningkatkan kompetensi profesional mengajar pada masa pandemi Covid 19 di sekolah-sekolah yang berada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multisitus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan pola interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana. Pengecekan kredibilitas data dilakukan dengan triangulasi dan member checks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan guru berbasis hakadohop pada era new normal sudah berjalan cukup baik. Hal ini terlihat dari mekanisme pembinaan guru berbasis hakadohop yang sudah memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru secara daring. Dukungan pihak sekolah serta pelibatan orangtua dalam mendampingi proses belajar anak dari rumah menjadi faktor penunjang kelancaran pembelajaran daring; namun demikian tidak dapat dipungkiri permasalahan jaringan internet masih menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran daring tersebut. Abstract: Hakadohop is a term in the Ngaju Dayak language which means help, as one of the cultural values that believes in social life everyone needs each other. This study aims to describe the phenomenon of Hakadohop-based teacher development in improving teaching profesional competence during the Covid 19 pandemic in schools located in the DAS Kahayan. This study uses a qualitative approach with a multi-site study design. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation studies. Data analysis used interactive patterns from Miles, Huberman, and Saldana. Checking the credibility of the data is done by triangulation and member checks. The results of the study indicate that the development of Hakadohop-based teachers in the new normal era has been going quite well. This can be seen from the Hakadohop- based teacher development mechanism which has had a positive impact on the online learning process by teachers. The support of the school and the involvement of parents in assisting the child's learning process from home are factors that support the smoothness of online learning; However, it is undeniable that internet network problems are still an obstacle in the implementation of online learning.
{"title":"STRATEGI PEMBINAAN GURU BERBASIS HAKADOHOP DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL MENGAJAR SAAT PANDEMI COVID 19","authors":"Teti Berliani, Tommy Prayitno, R. Wahyuni, Rika Lenny","doi":"10.37304/eej.v4i1.4030","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/eej.v4i1.4030","url":null,"abstract":"Abstrak: Hakadohop adalah istilah dalam Bahasa Dayak Ngaju yang berarti tolong menolong, sebagai salah satu nilai budaya yang meyakini dalam kehidupan bermasyarakat setiap orang saling membutuhkan satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang fenomena pembinaan guru berbasis hakadohop dalam meningkatkan kompetensi profesional mengajar pada masa pandemi Covid 19 di sekolah-sekolah yang berada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multisitus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan pola interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana. Pengecekan kredibilitas data dilakukan dengan triangulasi dan member checks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan guru berbasis hakadohop pada era new normal sudah berjalan cukup baik. Hal ini terlihat dari mekanisme pembinaan guru berbasis hakadohop yang sudah memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru secara daring. Dukungan pihak sekolah serta pelibatan orangtua dalam mendampingi proses belajar anak dari rumah menjadi faktor penunjang kelancaran pembelajaran daring; namun demikian tidak dapat dipungkiri permasalahan jaringan internet masih menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran daring tersebut.\u0000Abstract: Hakadohop is a term in the Ngaju Dayak language which means help, as one of the cultural values that believes in social life everyone needs each other. This study aims to describe the phenomenon of Hakadohop-based teacher development in improving teaching profesional competence during the Covid 19 pandemic in schools located in the DAS Kahayan. This study uses a qualitative approach with a multi-site study design. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation studies. Data analysis used interactive patterns from Miles, Huberman, and Saldana. Checking the credibility of the data is done by triangulation and member checks. The results of the study indicate that the development of Hakadohop-based teachers in the new normal era has been going quite well. This can be seen from the Hakadohop- based teacher development mechanism which has had a positive impact on the online learning process by teachers. The support of the school and the involvement of parents in assisting the child's learning process from home are factors that support the smoothness of online learning; However, it is undeniable that internet network problems are still an obstacle in the implementation of online learning.","PeriodicalId":328965,"journal":{"name":"Equity In Education Journal","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121671955","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Bengkel Sekolah di SMK Karsa Mulya Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data meliputi: Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian, Kepala Bengkel, Instruktur, dan Siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen bengkel sekolah yang dilaksanakan dengan baik dengan mendasarkan pada tahapan dalam pengelolaan sarana prasarana yang standar, mampu menjadikan unit bengkel sekolah sebagai sarana penunjang efektivitas pencapaian tujuan sekolah. Abstract: This study aims to describe School Workshop Management at SMK Karsa Mulya Palangka Raya. This study uses a descriptive qualitative approach. Sources of data include: Principal, Head of Expertise Program, Head of Workshop, Instructor, and Students. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation studies. Data analysis through: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Validation of data using triangulation and member check techniques. The results showed that the school workshop management which was carried out properly by basing on the stages in the management of standard infrastructure facilities, was able to make the school workshop unit a means of supporting the effectiveness of achieving school goals.
{"title":"MANAJEMEN BENGKEL SEKOLAH","authors":"L. Pratiwi, Slamet Winaryo, Sumarnie","doi":"10.37304/eej.v4i1.3794","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/eej.v4i1.3794","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Bengkel Sekolah di SMK Karsa Mulya Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data meliputi: Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian, Kepala Bengkel, Instruktur, dan Siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen bengkel sekolah yang dilaksanakan dengan baik dengan mendasarkan pada tahapan dalam pengelolaan sarana prasarana yang standar, mampu menjadikan unit bengkel sekolah sebagai sarana penunjang efektivitas pencapaian tujuan sekolah.\u0000Abstract: This study aims to describe School Workshop Management at SMK Karsa Mulya Palangka Raya. This study uses a descriptive qualitative approach. Sources of data include: Principal, Head of Expertise Program, Head of Workshop, Instructor, and Students. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation studies. Data analysis through: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Validation of data using triangulation and member check techniques. The results showed that the school workshop management which was carried out properly by basing on the stages in the management of standard infrastructure facilities, was able to make the school workshop unit a means of supporting the effectiveness of achieving school goals.","PeriodicalId":328965,"journal":{"name":"Equity In Education Journal","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125615789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Program IMTAQ sebagai Ppenguatan Pendidikan Karakter Siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui: observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sumber data meliputi: Kepala Sekolah, Koordinator Program IMTAQ, serta Guru dan Siswa. Analisis data melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen program IMTAQ telah terlaksana dan terorganisir dengan baik, mulai dari perencanaan program IMTAQ yang dilaksanakan secara terjadwal setiap awal tahun pelajaran; kemudian, dilakukan penetapan SK serta struktur organisasi koordinator program IMTAQ beserta anggotanya. Proses pengawasan dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah yang berkoordinasi dengan koordinator program IMTAQ. Terkait dengan hambatan dalam manajemen program IMTAQ, secara keseluruhan dapat diatasi oleh pihak pengelola program IMTAQ dan sekolah; serta dampak dari adanya program IMTAQ di sekolah yakni memberikan perubahan yang signifikan bagi siswa terutama dalam sikap siswa yang menjadi lebih baik. Abstract: This study aims to describe IMTAQ Program Management as Strengthening Student Character Education. This research is a qualitative research. Collecting data through: observation, interviews, and documentation studies. Data sources include: Principals, IMTAQ Program Coordinators, and Teachers and Students. Data analysis went through the stages: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the management of the IMTAQ program had been implemented and well organized, starting from the planning of the IMTAQ program which was carried out on a scheduled basis at the beginning of the school year; then, the decision was made and the organizational structure of the IMTAQ program coordinator and its members was determined. The supervision process is carried out directly by the Principal in coordination with the IMTAQ program coordinator. Regarding the obstacles in the management of the IMTAQ program, overall IMTAQ program managers and schools can overcome them; and the impact of the IMTAQ program in schools, namely providing significant changes for students, especially in students' attitudes for the better.
{"title":"MANAJEMEN PROGRAM IMAN DAN TAQWA (IMTAQ) SEBAGAI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA","authors":"Ina Susiana, Slamet Winaryo, Aprianto","doi":"10.37304/eej.v4i1.3796","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/eej.v4i1.3796","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Program IMTAQ sebagai Ppenguatan Pendidikan Karakter Siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui: observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sumber data meliputi: Kepala Sekolah, Koordinator Program IMTAQ, serta Guru dan Siswa. Analisis data melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen program IMTAQ telah terlaksana dan terorganisir dengan baik, mulai dari perencanaan program IMTAQ yang dilaksanakan secara terjadwal setiap awal tahun pelajaran; kemudian, dilakukan penetapan SK serta struktur organisasi koordinator program IMTAQ beserta anggotanya. Proses pengawasan dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah yang berkoordinasi dengan koordinator program IMTAQ. Terkait dengan hambatan dalam manajemen program IMTAQ, secara keseluruhan dapat diatasi oleh pihak pengelola program IMTAQ dan sekolah; serta dampak dari adanya program IMTAQ di sekolah yakni memberikan perubahan yang signifikan bagi siswa terutama dalam sikap siswa yang menjadi lebih baik.\u0000Abstract: This study aims to describe IMTAQ Program Management as Strengthening Student Character Education. This research is a qualitative research. Collecting data through: observation, interviews, and documentation studies. Data sources include: Principals, IMTAQ Program Coordinators, and Teachers and Students. Data analysis went through the stages: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the management of the IMTAQ program had been implemented and well organized, starting from the planning of the IMTAQ program which was carried out on a scheduled basis at the beginning of the school year; then, the decision was made and the organizational structure of the IMTAQ program coordinator and its members was determined. The supervision process is carried out directly by the Principal in coordination with the IMTAQ program coordinator. Regarding the obstacles in the management of the IMTAQ program, overall IMTAQ program managers and schools can overcome them; and the impact of the IMTAQ program in schools, namely providing significant changes for students, especially in students' attitudes for the better.","PeriodicalId":328965,"journal":{"name":"Equity In Education Journal","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115696214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wulan Sriyani Lumbanraja, Piter Joko Nugroho, Slamet Winaryo
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Pengelolaan UKS di MTsN 1 Palangka Raya. Melalui pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus, sumber data dalam penelitian ini terdiri dari: Kepala Sekolah, Ketua Pengelola UKS, dan Anggota Tim Pengelola UKS. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan UKS dilakukan melalui tahapan: penentuan tim pelaksana, penyusunan rencana kegiatan tahunan, penyusunan rencana kerja yang mengacu pada program UKS, dan penyusunan anggaran; (2) Pelaksanaan UKS secara umum telah terlaksana dengan baik walaupun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hal yang belum optimal; (3) Pengawasan UKS dilakukan pihak sekolah bekerjasama dengan stakeholder sekolah; dan (4) Faktor pendukung meliputi: komitmen warga sekolah, dukungan dari stakeholder sekolah, dan ketersediaan sarana dan prasarana UKS yang standar; Sedangkan faktor kendala yang dihadapi adalah terkait dengan masih ditemukannya perilaku dari sebagian siswa yang kurang disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Abstract: This study aims to describe the UKS Management at MTsN 1 Palangka Raya. Through a qualitative approach with a case study design, the data sources in this study consisted of: Principal, the Head of the UKS Management, and the members of the UKS Team Management. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation studies. Data analysis goes through the stages: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. Validation of data using source triangulation technique. The results showed that: (1) UKS planning is carried out through the following stages: determination of the implementing team, preparation of annual activity plans, preparation of work plans that refer to the UKS program, and budgeting; (2) The implementation of UKS in general has been carried out well, although in its implementation there are still some things that are not optimal; (3) UKS supervision is carried out by the school in collaboration with school stakeholders; and (4) supporting factors include: commitment from school residents, support from school stakeholders, and the availability of standard UKS facilities and infrastructure; While the constraint factors faced are related to the behavior of some students who are not disciplined in maintaining the cleanliness of the school environment.
摘要:本研究旨在描述关于护士管理在1个字幕翻译。通过定性的方法设计案例研究,这项研究的数据来源:校长,组成常务主席医务室,医务室管理团队的一员。数据收集技术采用观察、采访和文献研究。通过阶段分析数据:数据收集、数据还原、数据展示和取样/验证。使用三角测量技术数据资源背书。这个研究结果表明:(1)医务室通过规划定位阶段:执行小组,起草年度活动计划,起草工作计划,指的是医务室,计划和预算;(2)执行一般的护士很好地完成了最佳虽然在整个过程中仍然有一些未完成的事情;(3)学校监督与学校利益相关者合作;(4)支持因素包括:学童承诺、学校利益相关者的支持、标准设施和UKS基础设施的可用性;而障碍的一个因素是,一些缺乏纪律的学生在保持学校环境清洁方面的行为仍然存在。摘要:这项研究可以在MTsN 1大废料场描述科学管理。通过a qqe进近和案例研究设计器in this study consisted数据》,头》:校长,医务室,and the members of the护士管理团队管理。使用观测、面试和文档研究数据收集技术。数据分析通过这些阶段:数据收集、数据减减、数据提交和起草结论/验证。用连字符数据的Validation triangulation技巧。The results那里那个护士:(1)计划是carried out通过跟踪阶段:决心》implementing之队,准备工作计划的年度活动计划,准备那个指《医务室,计划和预算;(2) UKS的实施令人担忧,尽管在实施过程中仍然有一些不理想的事情;(3)医务室supervision是和学校stakeholders carried out by the school in collaboration);和(4)supporting factors include:从学校residents commitment,支持从学校stakeholders,标准之availability医务室facilities和基础设施;尽管被污染的事实与某些学生的行为有关,但事实并非如此。
{"title":"PENGELOLAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)","authors":"Wulan Sriyani Lumbanraja, Piter Joko Nugroho, Slamet Winaryo","doi":"10.37304/eej.v4i1.3421","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/eej.v4i1.3421","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Pengelolaan UKS di MTsN 1 Palangka Raya. Melalui pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus, sumber data dalam penelitian ini terdiri dari: Kepala Sekolah, Ketua Pengelola UKS, dan Anggota Tim Pengelola UKS. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan UKS dilakukan melalui tahapan: penentuan tim pelaksana, penyusunan rencana kegiatan tahunan, penyusunan rencana kerja yang mengacu pada program UKS, dan penyusunan anggaran; (2) Pelaksanaan UKS secara umum telah terlaksana dengan baik walaupun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hal yang belum optimal; (3) Pengawasan UKS dilakukan pihak sekolah bekerjasama dengan stakeholder sekolah; dan (4) Faktor pendukung meliputi: komitmen warga sekolah, dukungan dari stakeholder sekolah, dan ketersediaan sarana dan prasarana UKS yang standar; Sedangkan faktor kendala yang dihadapi adalah terkait dengan masih ditemukannya perilaku dari sebagian siswa yang kurang disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.\u0000Abstract: This study aims to describe the UKS Management at MTsN 1 Palangka Raya. Through a qualitative approach with a case study design, the data sources in this study consisted of: Principal, the Head of the UKS Management, and the members of the UKS Team Management. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation studies. Data analysis goes through the stages: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. Validation of data using source triangulation technique. The results showed that: (1) UKS planning is carried out through the following stages: determination of the implementing team, preparation of annual activity plans, preparation of work plans that refer to the UKS program, and budgeting; (2) The implementation of UKS in general has been carried out well, although in its implementation there are still some things that are not optimal; (3) UKS supervision is carried out by the school in collaboration with school stakeholders; and (4) supporting factors include: commitment from school residents, support from school stakeholders, and the availability of standard UKS facilities and infrastructure; While the constraint factors faced are related to the behavior of some students who are not disciplined in maintaining the cleanliness of the school environment.","PeriodicalId":328965,"journal":{"name":"Equity In Education Journal","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133764332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Manajemen Ekstrakurikuler PMR. Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus ini dilaksanakan diMTsN 1 Palangka Raya. Sumber data dalam penelitian ini, meliputi: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Guru Pembina, Ketua dan Pengurus PMR. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan member check.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Ekstrakurikuler PMR di MTsN 1 Palangka Raya yang dilaksanakan dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen, yaitu: Perencanaan ekstrakurikuler PMR, Pengorganisasian ekstrakurikuler PMR, Pelaksanaan ekstrakurikuler PMR, dan Evaluasi ekstrakurikuler PMR, efektif menjadi sarana untuk menumbuhkan nilai-nilai kebaikan bagi siswa; Selain itu pula sebagai media pembinaan yang dapat menyokong perkembangan kemampuan, minat dan bakat peserta didik serta menjadi bekal bagi kemajuan bidang Kepalangmerahan peserta didik di masa mendatang. Abstract: This study aims to describe PMR Extracurricular Management. This qualitative research with a case study design was carried out at MTsN 1 Palangka Raya. Sources of data in this study, including: Principal, Deputy Principal for Student Affairs, Guiding Teachers, Chair and Management of PMR. Collecting data through observation, interviews, and documentation studies. Data analysis goes through the stages: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. Validation of data using source triangulation and member check techniques. The results showed that PMR Extracurricular Management at MTsN 1 Palangka Raya which was carried out by implementing management functions, namely: PMR extracurricular planning, PMR extracurricular organization, PMR extracurricular implementation, and PMR extracurricular evaluation, effectively became a means to foster good values for the community. student; Besides that, it is also a coaching medium that can support the development of students' abilities, interests and talents as well as become a provision for the progress of the student's Red Cross field in the future.
摘要:本研究旨在描述PMR课外管理。采用本案例研究草案研究的定性研究。本研究的数据来源包括:校长、学生事务副校长、辅导员、公共工程部主席和理事。通过观察、采访和文献研究收集数据。通过阶段分析数据:数据收集、数据还原、数据展示和取样/验证。使用源三角测量技术验证数据并检查。PMR课外管理研究结果表明,在1个字幕翻译所执行的应用管理功能,即:课外活动课外PMR, PMR课外组织实施规划PMR PMR课外和评估,成为有效手段为学生培养美德;此外,作为一名培训媒体,可以支持学习者的能力、兴趣和才能的发展,并为学习者未来的红灯工作进展提供资金。抽象研究:这一带有案例研究设计的资格研究在MTsN 1上被考虑。这项研究的数据资源包括:校长,学生事务副校长,领导教师,主席和首席执行官。通过观察、审查和文档研究收集数据。数据分析通过这些阶段:数据收集、数据减减、数据提交和起草结论/验证。数据使用源代码加以验证,并审核技术。at The results那里那个PMR Extracurricular管理1个字幕翻译,这是carried out by implementing管理functions, namely: PMR Extracurricular策划,PMR Extracurricular组织,PMR Extracurricular implementation,和PMR Extracurricular调查员,effectively成了社区对福斯特意味着好价值观》。学生;除此之外,它也是一种媒介,可以支持学生的发展能力、兴趣和才能,就像它可以为学生未来的红眼飞地提供动力一样。
{"title":"MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER PALANG MERAH REMAJA (PMR)","authors":"Maryuni Muliani, Sumarnie, Christian Radiafilsan","doi":"10.37304/eej.v4i1.3490","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/eej.v4i1.3490","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Manajemen Ekstrakurikuler PMR. Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus ini dilaksanakan diMTsN 1 Palangka Raya. Sumber data dalam penelitian ini, meliputi: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Guru Pembina, Ketua dan Pengurus PMR. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan member check.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Ekstrakurikuler PMR di MTsN 1 Palangka Raya yang dilaksanakan dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen, yaitu: Perencanaan ekstrakurikuler PMR, Pengorganisasian ekstrakurikuler PMR, Pelaksanaan ekstrakurikuler PMR, dan Evaluasi ekstrakurikuler PMR, efektif menjadi sarana untuk menumbuhkan nilai-nilai kebaikan bagi siswa; Selain itu pula sebagai media pembinaan yang dapat menyokong perkembangan kemampuan, minat dan bakat peserta didik serta menjadi bekal bagi kemajuan bidang Kepalangmerahan peserta didik di masa mendatang.\u0000Abstract: This study aims to describe PMR Extracurricular Management. This qualitative research with a case study design was carried out at MTsN 1 Palangka Raya. Sources of data in this study, including: Principal, Deputy Principal for Student Affairs, Guiding Teachers, Chair and Management of PMR. Collecting data through observation, interviews, and documentation studies. Data analysis goes through the stages: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. Validation of data using source triangulation and member check techniques. The results showed that PMR Extracurricular Management at MTsN 1 Palangka Raya which was carried out by implementing management functions, namely: PMR extracurricular planning, PMR extracurricular organization, PMR extracurricular implementation, and PMR extracurricular evaluation, effectively became a means to foster good values for the community. student; Besides that, it is also a coaching medium that can support the development of students' abilities, interests and talents as well as become a provision for the progress of the student's Red Cross field in the future.","PeriodicalId":328965,"journal":{"name":"Equity In Education Journal","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126850661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 pada SMAN 2 Kahayan Hilir. Sumber data pada penelitian ini adalah para guru dan peserta didik di SMAN 2 Kahayan Hilir. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan penyebaran kuisioner melalui google form, berisikan pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai upaya yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kedisiplinan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring, serta dokumen-dokumen terkait. Analisis data dilakukan melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai upaya yang dilakukan kepala sekolah efektif dalam meningkatkan kedisiplinan guru sekaligus mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaaan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 pada SMAN 2 Kahayan Hilir. Abstract: This qualitative descriptive study aims to describe the principal's efforts in improving teacher discipline in the implementation of online learning during the Covid-19 pandemic at SMAN 2 Kahayan Hilir. Sources of data in this study were teachers and students at SMAN 2 Kahayan Hilir. Collecting data using interview techniques and distributing questionnaires via google form, containing questions about the various efforts made by school principals to improve teacher discipline in carrying out online learning, as well as related documents. Data analysis was carried out through stages: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Validation of this research data using triangulation of sources and methods. The results showed that the various efforts made by the principal were effective in improving teacher discipline as well as overcoming various obstacles faced in implementing online learning during the Covid-19 pandemic at SMAN 2 Kahayan Hilir.
{"title":"UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MENGAJAR GURU DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Rukayah","doi":"10.37304/eej.v3i2.3129","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/eej.v3i2.3129","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 pada SMAN 2 Kahayan Hilir. Sumber data pada penelitian ini adalah para guru dan peserta didik di SMAN 2 Kahayan Hilir. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan penyebaran kuisioner melalui google form, berisikan pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai upaya yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kedisiplinan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring, serta dokumen-dokumen terkait. Analisis data dilakukan melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai upaya yang dilakukan kepala sekolah efektif dalam meningkatkan kedisiplinan guru sekaligus mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaaan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 pada SMAN 2 Kahayan Hilir. \u0000Abstract: This qualitative descriptive study aims to describe the principal's efforts in improving teacher discipline in the implementation of online learning during the Covid-19 pandemic at SMAN 2 Kahayan Hilir. Sources of data in this study were teachers and students at SMAN 2 Kahayan Hilir. Collecting data using interview techniques and distributing questionnaires via google form, containing questions about the various efforts made by school principals to improve teacher discipline in carrying out online learning, as well as related documents. Data analysis was carried out through stages: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Validation of this research data using triangulation of sources and methods. The results showed that the various efforts made by the principal were effective in improving teacher discipline as well as overcoming various obstacles faced in implementing online learning during the Covid-19 pandemic at SMAN 2 Kahayan Hilir.\u0000 ","PeriodicalId":328965,"journal":{"name":"Equity In Education Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129541075","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Erfinna Lumban Gaol, Piter Joko Nugroho, Christian Radiafilsan
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai pada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PNS di lingkungan LPMP Provinsi Kalimantan Tengah sejumlah 89 orang. Penetapan sampel penelitian menggunakan teknik rumus Slovin dan Umar selanjutnya ditetapkan sampel sejumlah 47 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan angket (kuesioner). Data diolah dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana menggunakan SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai LPMP Provinsi Kalimantan Tengah. Pengaruh variabel pelatihan terhadap variabel kinerja pegawai adalah sebesar 45,6%; sedangkan sisanya 54,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Abstract: This study aims to determine the effect of training on employee performance at the Education Quality Assurance Institute (LPMP) of Central Kalimantan Province. The population in this study were civil servants in the LPMP of Central Kalimantan Province as many as 89 employees. The research sample was determined using the Slovin and Umar formula technique, then a sample of 47 people was determined. Data collection techniques in research using a questionnaire. The data were processed and analyzed using simple linear regression analysis using SPSS 17. The results showed that training had a positive and significant effect on the performance of LPMP of Central Kalimantan Province employees. The effect of training variables on employee performance variables is 45.6%; while the remaining 54.4% is influenced by other variables not examined.
{"title":"PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH","authors":"Erfinna Lumban Gaol, Piter Joko Nugroho, Christian Radiafilsan","doi":"10.37304/eej.v3i2.2695","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/eej.v3i2.2695","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai pada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PNS di lingkungan LPMP Provinsi Kalimantan Tengah sejumlah 89 orang. Penetapan sampel penelitian menggunakan teknik rumus Slovin dan Umar selanjutnya ditetapkan sampel sejumlah 47 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan angket (kuesioner). Data diolah dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana menggunakan SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai LPMP Provinsi Kalimantan Tengah. Pengaruh variabel pelatihan terhadap variabel kinerja pegawai adalah sebesar 45,6%; sedangkan sisanya 54,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.\u0000Abstract: This study aims to determine the effect of training on employee performance at the Education Quality Assurance Institute (LPMP) of Central Kalimantan Province. The population in this study were civil servants in the LPMP of Central Kalimantan Province as many as 89 employees. The research sample was determined using the Slovin and Umar formula technique, then a sample of 47 people was determined. Data collection techniques in research using a questionnaire. The data were processed and analyzed using simple linear regression analysis using SPSS 17. The results showed that training had a positive and significant effect on the performance of LPMP of Central Kalimantan Province employees. The effect of training variables on employee performance variables is 45.6%; while the remaining 54.4% is influenced by other variables not examined.\u0000 ","PeriodicalId":328965,"journal":{"name":"Equity In Education Journal","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116940944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}