首页 > 最新文献

Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling最新文献

英文 中文
Pengaruh Stigma Masyarakat Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Penyalahgunaan Narkoba di Yayasan Bersama Kita Pulih (BESAKIH) 与我们一起建立的青年滥用自我概念正在恢复的影响(BESAKIH)
Pub Date : 2022-01-09 DOI: 10.21009/insight.101.08
Nur Alifya, Michiko Mamesah
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana stigma masyarakat mempengaruhi konsep diri remaja penyalahgunaan narkoba di Yayasan Bersama Kita Pulih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah studi kasus dengan responden sebanyak 2 orang remaja penyalahguna narkoba. Pengambilan sampel menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden pertama yang berinisial AA sudah memiliki konsep diri yang positif setelah melakukan rehabilitasi. hal tersebut terlihat dari mulai terpenuhinya dimensi-dimensi dalam konsep diri yaitu dimensi pribadi, dimensi sosial, dimensi fisik, dimensi etika dan moral serta dimensi keluarga. Sedangkan responden kedua yang berinisial MAM memiliki konsep diri yang negatif ditandai tidak merasa dirinya bermasalah dan tidak memerlukan perawatan rehabilitasi. Hal tersebut karena MAM memiliki kontrol emosi yang rendah, penerimaan diri yang negatif dan rendahnya tingkat beradaptasi dengan lingkungan. Stigma masyarakat 50% cukup berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri pada remaja jika hubungan dengan keluarga kurang baik. Karena pada masa remaja sangat diperlukan dukungan dan kasih sayang orangtua dalam perkembangan emosional remaja. The purpose of this research is to see how social stigma affects self-concept of adolescent drug abuse at Yayasan Bersama Kita Pulih. This research uses a qualitative approach and method that is used is a case study with the respondents of 2 adolescents who abuse drugs. Sampling uses interview, observation and documentation. The result of this research shows that the first respondent with the initials AA already has a positive self-concept after doing the rehabilitation. It can be seen from starting the fulfillment of dimensions in self-concept, namely personal dimension, social dimension, physical dimension, ethical and moral dimensions and also family dimension. While, the second respondent with the initials MAM has a negative self-concept that is indicated from not feeling that his self is problematic and does not require rehabilitation treatment. This is because MAM has a low emotional control, negative self-acceptance and a low level-adaptation with the environment. 50% of social stigma is quite influential towards the formation of self-concept in adolescent if the relationship with the family is not good enough. Because in adolescence, parental support and affection are required in adolescent emotional development.
这项研究的目的是看看公众的耻辱如何影响我们共同基金会中滥用药物的青少年的自我概念。该研究采用定性的方法和方法,研究两名滥用药物的青少年。抽样时采用访谈、观察和文档。这项研究的结果表明,首字母AA的受访者在康复后已经有了积极的自我概念。它可以从自我概念的维度、个人维度、社会维度、物理维度、伦理和道德维度以及家庭维度的维度开始看到。而第二个回答者,马吉,有一个负面的自我概念,认为自己没有问题,不需要康复治疗。这是因为母亲缺乏情绪控制,消极的自我接受和低层次的适应环境。如果缺乏良好的家庭关系,50%的社会耻辱对青少年形成自我概念产生了相当大的影响。因为在青春期,父母在青少年的情感发展中是必不可少的支持和关爱。这项研究的目的是了解在我们共同的基础上恢复青少年毒品的社会耻辱是如何影响我们的。这项研究表明,这种有资格的态度和使用的方法是一个案例研究,具有两名被滥用毒品的青少年的反应。采访uses、天文台和验尸官。这项研究的结果表明,在康复后,第一个应对这些问题的人已经有了积极的自我意识。它可以从自动、导航、个人维度、社会维度、物理维度、伦理和道德维度以及物理和道德维度的开始看到。与此同时,第二种责任在于母亲的最初反应有一种消极的自我意识,即她的自我有问题,没有寻求康复治疗。这是因为妈妈有低情绪控制,消极的自我认同和低层次的适应环境。如果与家庭的关系还不够好,那么社会耻辱的50%将直接影响到青少年自我意识的形成。因为在青少年、实质支持和情感发展方面,存在于青少年情感发展中。
{"title":"Pengaruh Stigma Masyarakat Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Penyalahgunaan Narkoba di Yayasan Bersama Kita Pulih (BESAKIH)","authors":"Nur Alifya, Michiko Mamesah","doi":"10.21009/insight.101.08","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.101.08","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana stigma masyarakat mempengaruhi konsep diri remaja penyalahgunaan narkoba di Yayasan Bersama Kita Pulih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah studi kasus dengan responden sebanyak 2 orang remaja penyalahguna narkoba. Pengambilan sampel menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden pertama yang berinisial AA sudah memiliki konsep diri yang positif setelah melakukan rehabilitasi. hal tersebut terlihat dari mulai terpenuhinya dimensi-dimensi dalam konsep diri yaitu dimensi pribadi, dimensi sosial, dimensi fisik, dimensi etika dan moral serta dimensi keluarga. Sedangkan responden kedua yang berinisial MAM memiliki konsep diri yang negatif ditandai tidak merasa dirinya bermasalah dan tidak memerlukan perawatan rehabilitasi. Hal tersebut karena MAM memiliki kontrol emosi yang rendah, penerimaan diri yang negatif dan rendahnya tingkat beradaptasi dengan lingkungan. Stigma masyarakat 50% cukup berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri pada remaja jika hubungan dengan keluarga kurang baik. Karena pada masa remaja sangat diperlukan dukungan dan kasih sayang orangtua dalam perkembangan emosional remaja. \u0000The purpose of this research is to see how social stigma affects self-concept of adolescent drug abuse at Yayasan Bersama Kita Pulih. This research uses a qualitative approach and method that is used is a case study with the respondents of 2 adolescents who abuse drugs. Sampling uses interview, observation and documentation. The result of this research shows that the first respondent with the initials AA already has a positive self-concept after doing the rehabilitation. It can be seen from starting the fulfillment of dimensions in self-concept, namely personal dimension, social dimension, physical dimension, ethical and moral dimensions and also family dimension. While, the second respondent with the initials MAM has a negative self-concept that is indicated from not feeling that his self is problematic and does not require rehabilitation treatment. This is because MAM has a low emotional control, negative self-acceptance and a low level-adaptation with the environment. 50% of social stigma is quite influential towards the formation of self-concept in adolescent if the relationship with the family is not good enough. Because in adolescence, parental support and affection are required in adolescent emotional development.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79016200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Konseling Online Menggunakan Teknik Desensitisasi Sistematis Terhadap Kecemasan Siswa Pada Saat Presentasi di SMPN 232 Jakarta 在线咨询的影响是在雅加达SMPN 232的一场演讲中使用了系统的抗焦虑技术
Pub Date : 2022-01-09 DOI: 10.21009/insight.101.07
Michiko Mamesah, Neni Nur Utami
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik Desensitisasi Sistematis untuk mengurangi tingkat kecemasan siswa pada saat presentasi di SMPN 232 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian subjek tunggal dengan desain A-B. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa perempuan kelas VIII SMPN 232 Jakarta yang memiliki tingkat kecemasan tinggi pada saat presentasi berdasarkan hasil pengukuran kecemasan instrumen state and trait anxiety (STAI). Data yang diperoleh selama penelitian kemudian dianalisis dengan cara analisis dalam kondisi pada kondisi baseline (A) dan kondisi intervensi (B) serta dilakukan analisis antar kondisi baseline (A) dengan kondisi intervensi (B). Skor pada kondisi baseline cenderung stabil dan skor pada kondisi intervensi cenderung menurun. Skor kecemasan sebelum dilakukan intervensi adalah 121 (berada pada kategori tinggi) kemudian menurun menjadi 64 (berada pada kategori rendah) setelah diberikan intervensi. Hasil persentase overlap pada penelitian ini memperlihatkan bahwa teknik Desensitisasi Sistematis berpengaruh pada menurunnya tingkat kecemasan siswa pada saat presentasi.
本研究旨在探讨系统脱敏技术在雅加达SMPN 232上降低学生焦虑水平的影响。本研究采用采用A-B设计的单主题研究方法。该研究的对象是八年级SMPN 232班的一名雅加达学生,她在报告中表现出高度的焦虑,这是根据州仪器和trait anxity (STAI)的焦虑测量结果进行的。研究期间获得的数据将通过对基线状态(A)和干预状态(B)的分析来分析。干预前的焦虑分数是121分(属于较高的类别),一旦给予干预,就会下降到64分(属于较低的类别)。研究过度百分比表明,系统脱敏技术影响了学生在报告中焦虑程度的下降。
{"title":"Pengaruh Konseling Online Menggunakan Teknik Desensitisasi Sistematis Terhadap Kecemasan Siswa Pada Saat Presentasi di SMPN 232 Jakarta","authors":"Michiko Mamesah, Neni Nur Utami","doi":"10.21009/insight.101.07","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.101.07","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik Desensitisasi Sistematis untuk mengurangi tingkat kecemasan siswa pada saat presentasi di SMPN 232 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian subjek tunggal dengan desain A-B. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa perempuan kelas VIII SMPN 232 Jakarta yang memiliki tingkat kecemasan tinggi pada saat presentasi berdasarkan hasil pengukuran kecemasan instrumen state and trait anxiety (STAI). Data yang diperoleh selama penelitian kemudian dianalisis dengan cara analisis dalam kondisi pada kondisi baseline (A) dan kondisi intervensi (B) serta dilakukan analisis antar kondisi baseline (A) dengan kondisi intervensi (B). Skor pada kondisi baseline cenderung stabil dan skor pada kondisi intervensi cenderung menurun. Skor kecemasan sebelum dilakukan intervensi adalah 121 (berada pada kategori tinggi) kemudian menurun menjadi 64 (berada pada kategori rendah) setelah diberikan intervensi. Hasil persentase overlap pada penelitian ini memperlihatkan bahwa teknik Desensitisasi Sistematis berpengaruh pada menurunnya tingkat kecemasan siswa pada saat presentasi.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90661034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Literasi Depresi: Gambaran dan Kebutuhan Self-help Book Untuk Meningkatkan Pemahaman Depresi 抑郁素养:形象和自助书籍对改善抑郁理解的需要
Pub Date : 2022-01-09 DOI: 10.21009/insight.101.04
E. Wahyuni, F. Nabila
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan kebutuhan mengenai literasi depresi pada remaja untuk mengembangkan self-help book sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan pemahaman depresi pada peserta didik. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan non probability incidental sampling dan sampel yang digunakan 76 remaja. Instrumen yang digunakan adalah Depression Literacy Questionnaire (D-Lit) dan angket kebutuhan mengenai self-help book literasi depresi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor literasi depresi remaja adalah 13,85. Sebanyak 82,35% (30 orang) remaja perempuan lebih banyak dalam kategori sedang, 30,95% (13 orang) remaja laki-laki dalam kategori tinggi dan 2,38% (1 orang) remaja laki-laki terasuk kategori rendah. Dari dua aspek literasi depresi yang tertinggi adalah aspek gejala-gejala depresi, yaitu dengan rerata skor 7,06. Kategori tertinggi dari aspek gejala-gejala depresi lebih banyak remaja laki-laki 38,09% (16 orang), kategori sedang lebih banyak remaja perempuan 58,82% (20 orang), dan kategori rendah lebih banyak remaja laki-laki (10 orang). Aspek penanganan mengenai depresi dengan kategori tinggi lebih banyak remaja laki-laki 50% (21 orang) sedangkan kategori sedang lebih banyak remaja perempuan 44,11% (15 orang) dan kategori rendah lebih banyak remaja laki-laki 26,19% (11 orang). Sebanyak 92,10% (70 orang) remaja menginginkan media yang menarik dan informatif sebagai pendamping dalam layanan bimbingan dan konseling dan 90,78% (69 orang) remaja tertarik bila media berbentuk buku seperti self-help book. Oleh karena itu, remaja membutuhkan bantuan melalui self-help book untuk menguatkan pemahaman mereka mengenai gejala-gejala depresi dan penganan mengenai depresi.
本研究旨在了解青少年抑郁程度的概述和需要,发展自助书籍,作为增加学习者对抑郁症理解的策略之一。研究方法采用定量和描述性方法。采用76名青少年使用的不可能样本和样本的数据收集技术。使用的工具是抑郁症抑郁症的抑郁症问题和需要的自助书籍援助。研究结果显示,青少年抑郁的平均识字率是13.85。82.35%(30人)女性青少年更属于中等类别,3095%(13人)男性青年属于较高类别,2.38%(1人)男性青少年占较低类别。最显著的两方面是抑郁症状的表现,平均得分为7.06分。抑郁症状方面的最高类别是38.09%(16人),更多的男性青少年是58.82%(20人),更低的男性(10人)。抑郁症的治疗方面,男性青少年的高类别为50%(21人),而男性的得分为44.11%(15人),男性的低类别为26.19%(11人)。多达92.10%(70人)的青少年希望有一种吸引人的、信息丰富的媒体作为指导和咨询服务的伙伴,以及90.78%(69人)的青少年对媒体塑造的自助书籍等书籍感兴趣。因此,青少年需要自助书籍的帮助,以加强他们对抑郁症症状和对抑郁症状的理解。
{"title":"Literasi Depresi: Gambaran dan Kebutuhan Self-help Book Untuk Meningkatkan Pemahaman Depresi","authors":"E. Wahyuni, F. Nabila","doi":"10.21009/insight.101.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.101.04","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan kebutuhan mengenai literasi depresi pada remaja untuk mengembangkan self-help book sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan pemahaman depresi pada peserta didik. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan non probability incidental sampling dan sampel yang digunakan 76 remaja. Instrumen yang digunakan adalah Depression Literacy Questionnaire (D-Lit) dan angket kebutuhan mengenai self-help book literasi depresi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor literasi depresi remaja adalah 13,85. Sebanyak 82,35% (30 orang) remaja perempuan lebih banyak dalam kategori sedang, 30,95% (13 orang) remaja laki-laki dalam kategori tinggi dan 2,38% (1 orang) remaja laki-laki terasuk kategori rendah. Dari dua aspek literasi depresi yang tertinggi adalah aspek gejala-gejala depresi, yaitu dengan rerata skor 7,06. Kategori tertinggi dari aspek gejala-gejala depresi lebih banyak remaja laki-laki 38,09% (16 orang), kategori sedang lebih banyak remaja perempuan 58,82% (20 orang), dan kategori rendah lebih banyak remaja laki-laki (10 orang). Aspek penanganan mengenai depresi dengan kategori tinggi lebih banyak remaja laki-laki 50% (21 orang) sedangkan kategori sedang lebih banyak remaja perempuan 44,11% (15 orang) dan kategori rendah lebih banyak remaja laki-laki 26,19% (11 orang). Sebanyak 92,10% (70 orang) remaja menginginkan media yang menarik dan informatif sebagai pendamping dalam layanan bimbingan dan konseling dan 90,78% (69 orang) remaja tertarik bila media berbentuk buku seperti self-help book. Oleh karena itu, remaja membutuhkan bantuan melalui self-help book untuk menguatkan pemahaman mereka mengenai gejala-gejala depresi dan penganan mengenai depresi.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87475177","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbedaan Resiliensi Mahasiswa Rantau Ditinjau Berdasarkan Gegar Budaya 学生随机应变率的差异基于文化冲击
Pub Date : 2022-01-09 DOI: 10.21009/insight.101.05
Herdi Herdi, Fitriana Ristianingsih
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan resiliensi mahasiswa rantau ditinjau berdasarkan gegar budaya di Universitas Negeri Jakarta. Sampel pada penelitian ini berjumlah 1000 mahasiswa, sebanyak 105 mahasiswa memiliki gegar budaya sangat tinggi, 225 mahasiswa memiliki gegar budaya tinggi, 357 mahasiswa memiliki gegar budaya sedang, 237 mahasiswa memiliki gegar budaya rendah, dan 76 mahasiswa memiliki gegar budaya sangat rendah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan studi komparasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan Resilience Question Test dan Inventory Culture Shock. Analisis uji validitas instrumen menggunakan Product Moment Pearson dengan bantuan  aplikasi IBM SPSS versi 26.0 hingga diperoleh 37 butir item valid pada Resilience Question Test dan diperoleh 23 butir item valid Inventory Culture Shock. Uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach hingga diperoleh koefisien sebesar 0.880 pada Resilience Question Test dan 0.929 pada Inventory Culture Shock yang berarti bahwa instrumen memiliki reliabilitas tinggi dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik Uji Kruskal Wallis Test dan diperoleh nilai Asymp. Sig sebesar 0.000 (<0.05). Hasil menunjukkan bahwa terdapat 7,6% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya sangat rendah, 23,7% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya rendah, sebanyak 35,7% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya sedang, sebanyak 22,5% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya tinggi, selanjutnya 10,5% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya sangat tinggi. Sebagian besar resiliensi mahasiswa rantau berdasarkan gegar budaya berada pada kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan resiliensi mahasiswa rantau ditinjau berdasarkan gegar budaya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa faktor yang mempengaruhi gegar budaya tidak hanya mengenai nostalgia kampung, disorientasi dan hilangnya kebiasaan, gaya hidup, bahasa, dan simbol. Namun, resiliensi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya gegar budaya.
本研究旨在从雅加达州立大学文化冲击的角度来评估学生在性和致病程度上的差异。该研究的样本有1000名学生,多达105名学生有高文化脑震荡,225名学生有高文化脑震荡,357名学生有中度文化脑震荡,237名学生有低文化脑震荡,76名学生有低文化脑震荡。采样技术采用的是随机抽样。本研究采用的方法是比较研究的调查。数据收集是通过传播适应性问题和调查文化冲击来完成的。仪器有效性分析使用制造商皮尔逊app协助IBM SPSS版本26.0获得37项有效项目在复试问题上,并获得23项有效的库存文化项目。以“阿尔法干巴赫公式”为目的的可靠性测试,直到在惯性问题上达到0.880和10929的系数,这意味着仪器具有高可靠性,值得作为研究工具使用。数据分析技术是通过Kruskal Wallis测试技术和获得异步价值进行的。Sig 000(<0.05)。结果显示,7.6%的兰图学生遭受文化冲击,237%的兰图学生遭受文化冲击,35.7%的兰图学生遭受中度文化冲击,22%的兰图学生遭受高文化冲击,10.5%的兰图学生遭受高文化冲击。学生rantau的大多数学生比率是基于文化冲击的中等类别。研究表明,基于文化冲击的学生比例存在差异。这项研究证明,影响文化冲击的因素不仅仅是怀旧、迷失方向和失去传统、生活方式、语言和符号。然而,抗药性也是影响文化冲击的因素之一。
{"title":"Perbedaan Resiliensi Mahasiswa Rantau Ditinjau Berdasarkan Gegar Budaya","authors":"Herdi Herdi, Fitriana Ristianingsih","doi":"10.21009/insight.101.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.101.05","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan resiliensi mahasiswa rantau ditinjau berdasarkan gegar budaya di Universitas Negeri Jakarta. Sampel pada penelitian ini berjumlah 1000 mahasiswa, sebanyak 105 mahasiswa memiliki gegar budaya sangat tinggi, 225 mahasiswa memiliki gegar budaya tinggi, 357 mahasiswa memiliki gegar budaya sedang, 237 mahasiswa memiliki gegar budaya rendah, dan 76 mahasiswa memiliki gegar budaya sangat rendah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan studi komparasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan Resilience Question Test dan Inventory Culture Shock. Analisis uji validitas instrumen menggunakan Product Moment Pearson dengan bantuan  aplikasi IBM SPSS versi 26.0 hingga diperoleh 37 butir item valid pada Resilience Question Test dan diperoleh 23 butir item valid Inventory Culture Shock. Uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach hingga diperoleh koefisien sebesar 0.880 pada Resilience Question Test dan 0.929 pada Inventory Culture Shock yang berarti bahwa instrumen memiliki reliabilitas tinggi dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik Uji Kruskal Wallis Test dan diperoleh nilai Asymp. Sig sebesar 0.000 (<0.05). Hasil menunjukkan bahwa terdapat 7,6% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya sangat rendah, 23,7% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya rendah, sebanyak 35,7% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya sedang, sebanyak 22,5% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya tinggi, selanjutnya 10,5% mahasiswa rantau mengalami gegar budaya sangat tinggi. Sebagian besar resiliensi mahasiswa rantau berdasarkan gegar budaya berada pada kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan resiliensi mahasiswa rantau ditinjau berdasarkan gegar budaya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa faktor yang mempengaruhi gegar budaya tidak hanya mengenai nostalgia kampung, disorientasi dan hilangnya kebiasaan, gaya hidup, bahasa, dan simbol. Namun, resiliensi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya gegar budaya.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"85 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83913788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Gambaran Self-Care Guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Se-DKI Jakarta
Pub Date : 2022-01-09 DOI: 10.21009/insight.101.09
Eka Wahyuni, Rani Desinta
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran self-care guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri se-DKI Jakarta. Sampel penelitian ini berjumlah 195 guru BK dengan menggunakan teknik convenience sampling. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan instrumen Professional Self-Care Scale.  Hasil penelitian menunjukan pada umumnya self-care guru BK di SMA Negeri se-DKI Jakarta berada pada kategori tinggi dengan rerata sebesar 123.14. Sebanyak 184 guru BK (94.36%) memiliki self-care tinggi, terdapat 11 guru BK (5.64%)  memiliki self-care sedang, dan tidak ada satupun guru BK yang memiliki self-care rendah. Pengembangan profesional mendapat rerata paling tinggi sebesar 6.20, sedangkan keseimbangan harian mendapat rerata terendah dengan skor 5.10. Strategi kognitif mendapati rerata sebesar 6.10, dukungan profesional mendapat rerata sebesar 5.90, dan keseimbangan hidup mendapat rerata sebesar 5.80.  Hasil ini menunjukan bahwa guru BK mampu mencari peluang untuk pertumbuhan profesional dan keterlibatan dalam kegiatan profesional yang menyenangkan, dapat memantau stres serta reaksi di tempat kerja, mampu menumbuhkan hubungan saling mendukung dengan rekan kerja, mampu membina hubungan dan kegiatan di luar pekerjaan, namun mereka masih membutuhkan pengembangan tentang mengelola tuntutan pekerjaan serta mengelola kegiatan sehari-hari.
本研究旨在获得雅加达西德基州立高中的自助教师和咨询图片。本研究的样本为195名BK教师,他们使用了浓缩技术。采用的方法是定量方法与调查方法。数据收集是在网上使用专业的自我照顾仪器进行的。研究结果显示,雅加达西德基国家高中的自我照顾教师一般属于高类别,平均成绩为123.14分。只有184名BK教师(94.36%)自我照顾高,11名BK教师(5.64%)处于自我照顾状态,而BK教师中没有一名处于自我照顾状态。专业发展平均成绩为6.20分,而日常平衡最低为5.10分。认知策略发现平均成绩为6.10分,专业支持平均为5.90分,生活平衡为5.80分。这些结果显示,BK老师能够寻求专业成长的机会和参与有趣的专业活动,可以监测职场压力和反应能够产生相互支持与同事的关系,在工作之余能够建立关系和活动,但他们仍然需要开发关于日常管理工作的要求和管理活动。
{"title":"Gambaran Self-Care Guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Se-DKI Jakarta","authors":"Eka Wahyuni, Rani Desinta","doi":"10.21009/insight.101.09","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.101.09","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran self-care guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri se-DKI Jakarta. Sampel penelitian ini berjumlah 195 guru BK dengan menggunakan teknik convenience sampling. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan instrumen Professional Self-Care Scale.  Hasil penelitian menunjukan pada umumnya self-care guru BK di SMA Negeri se-DKI Jakarta berada pada kategori tinggi dengan rerata sebesar 123.14. Sebanyak 184 guru BK (94.36%) memiliki self-care tinggi, terdapat 11 guru BK (5.64%)  memiliki self-care sedang, dan tidak ada satupun guru BK yang memiliki self-care rendah. Pengembangan profesional mendapat rerata paling tinggi sebesar 6.20, sedangkan keseimbangan harian mendapat rerata terendah dengan skor 5.10. Strategi kognitif mendapati rerata sebesar 6.10, dukungan profesional mendapat rerata sebesar 5.90, dan keseimbangan hidup mendapat rerata sebesar 5.80.  Hasil ini menunjukan bahwa guru BK mampu mencari peluang untuk pertumbuhan profesional dan keterlibatan dalam kegiatan profesional yang menyenangkan, dapat memantau stres serta reaksi di tempat kerja, mampu menumbuhkan hubungan saling mendukung dengan rekan kerja, mampu membina hubungan dan kegiatan di luar pekerjaan, namun mereka masih membutuhkan pengembangan tentang mengelola tuntutan pekerjaan serta mengelola kegiatan sehari-hari.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"99 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77217595","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektifitas Teknik Anger Management dalam Mengelola Emosi Marah yang dilakukan melalui e-counseling di SMP Islam Al Azhar 12 Rawamangun
Pub Date : 2022-01-09 DOI: 10.21009/insight.101.03
H. K. Marjo, Ayu Lestari
EFEKTIFITAS TEKNIK ANGER MANAGEMENT DALAM MENGELOLA EMOSI MARAH YANG DILAKUKAN MELALUI E-COUNSELING DI SMP ISLAM AL AZHAR 12 RAWAMANGUN EFEKTIFITAS TEKNIK ANGER MANAGEMENT DALAM MENGELOLA EMOSI MARAH YANG DILAKUKAN MELALUI E-COUNSELING DI SMP ISLAM AL AZHAR 12 RAWAMANGUN Ayu Lestari ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik anger management dalam mengelola emosi marah pada satu siswa kelas IX di SMPI Al Azhar 12 Rawamangun. Metode penelitian adalah Single Subject Research dengan desain penelitian A-B. Pengumpulan data menggunakan instrumen observasi yang dikembangkan melalui indikator pengekspresian kemarahan oleh Spielberger yaitu Anger In, Anger Out, dan Anger Control. Teknik analisis data menggunakan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pada indikator Anger In mengalami penurunan dari kondisi baseline 13,7(sangat rendah) dan kondisi intervensi sebesar 13,6 (sangat rendah) hal yang sama terjadi pada indikator Anger Out mengalami penurunan sebesar pada baseline sebesar 30 (sangat tinggi) dan setelah intervensi menjadi 17,4 ( sedang) sesedangkan pada indikator Anger Control menunjukkan peningkatan, pada baseline diperoleh rata-rata sebesar 9 ( sangat rendah) dan setelah intervensi menjadi 23 (tinggi) . kenaikan dan penurunan pada anger out dan anger control tidak harus sama , bisa lebih besar pada kenaikan di anger in dan lebih kecil penurunan di anger out maupun sebaliknya. Adanya penurunan pada Anger Out dan adanya peningkatan pada Anger Control menunjukkan bahwa anger management berpengaruh dalam membantu anak dalam mengelola ekspresi emosi marahnya.   The research aims to find out the influence of anger management techniques in managing angry emotions in one grade IX student at SMPI Al Azhar 12 Rawamangun. The research method is Single Subject Research with A-B research design. Data collection uses observation instruments developed through Spielberger's anger expression indicators Anger In, Anger Out, and Anger Control. Data analysis techniques use analysis in conditions and analysis between conditions. The results obtained from this study are in anger in indicators decreased from baseline conditions of 13.7 (very low) and intervention conditions of 13.6 (very low) the same thing occurred in anger out indicator decreased by 30 (very high) baseline and after intervention to 17.4 ( moderate) as in anger control indicator showed improvement, on the baseline obtained an average of 9 ( very low) and after intervention to 23 (high) . increase and decrease in anger out and anger control does not have to be the same, it can be greater on the increase in anger in and smaller decrease in anger out or vice versa. The decrease in Anger Out and the increase in Anger Control shows that anger management has an effect in helping children manage their expressions of angry emotions. . Keywords: Anger, Anger Expression, Anger In, Anger Out, Anger Control, behavior, cognitiv
愤怒的愤怒情绪管理在管理技术的有效性,通过伊斯兰在初中E-COUNSELING爱资哈尔12 RAWAMANGUN愤怒愤怒的情绪管理在管理技术的有效性,通过伊斯兰在初中E-COUNSELING可持续12 RAWAMANGUN Ayu爱资哈尔抽象愤怒管理在管理技术研究旨在探讨影响情绪的气一年级学生IX在SMPI 12 RAWAMANGUN爱资哈尔。研究方法是A-B设计的单学科研究。使用斯皮尔伯格愤怒表达指标、愤怒退出和愤怒控制中心开发的数据收集工具。数据分析技术使用条件分析和相互条件分析。从这项研究中获得的结果是在愤怒指标的基线条件下降13.7(非常低)和干预条件13,6(非常大)同样的事情发生在愤怒房规模的下降指标基线30万(很高)和干预后成为19.2%(在)sesedangkan愤怒控制指标表明,增加在基线获得的平均值为9(非常低),在干预后达到23(高度)。愤怒退出和愤怒控制的上升和下降不一定是一样的,上升的上升和下降的下降在愤怒退出或相反的下降中可能更大。愤怒情绪的下降和愤怒控制的上升表明,愤怒管理在帮助孩子处理愤怒情绪情绪方面发挥了重要作用。这项研究旨在发现愤怒管理技术在九年级学生SMPI Al Azhar 12频道的影响。研究方法是A-B研究设计的单学科。数据收集工具工具工具通过斯皮尔伯格的愤怒表达引起的愤怒、愤怒和控制。条件分析和条件分析分析数据。The results获得来自这个研究是在愤怒里indicators decreased从基线条件低13 . 7(非常)和干预的条件13。6(非常低)不变的东西发生在愤怒房指示器decreased: 30(非常高)之后的底线和美国干预到17 . 4(温和派都会)在愤怒控制指示器那里improvement,底线》获得的平均低9(非常)和之后的干预到23(高)。愤怒和愤怒控制的增加和释放并不需要是一样的,它可以是更大的增长在愤怒和卑鄙或邪恶。愤怒管理部门的愤怒管理部门已经影响了儿童表达愤怒情绪的方式。主题:愤怒,愤怒表达,愤怒,愤怒控制,愤怒控制,行为,认知,个人咨询,愤怒管理
{"title":"Efektifitas Teknik Anger Management dalam Mengelola Emosi Marah yang dilakukan melalui e-counseling di SMP Islam Al Azhar 12 Rawamangun","authors":"H. K. Marjo, Ayu Lestari","doi":"10.21009/insight.101.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.101.03","url":null,"abstract":"EFEKTIFITAS TEKNIK ANGER MANAGEMENT DALAM MENGELOLA EMOSI MARAH YANG DILAKUKAN MELALUI E-COUNSELING DI SMP ISLAM AL AZHAR 12 RAWAMANGUN \u0000EFEKTIFITAS TEKNIK ANGER MANAGEMENT DALAM MENGELOLA EMOSI MARAH YANG DILAKUKAN MELALUI E-COUNSELING DI SMP ISLAM AL AZHAR 12 RAWAMANGUN \u0000Ayu Lestari \u0000ABSTRAK \u0000Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik anger management dalam mengelola emosi marah pada satu siswa kelas IX di SMPI Al Azhar 12 Rawamangun. Metode penelitian adalah Single Subject Research dengan desain penelitian A-B. Pengumpulan data menggunakan instrumen observasi yang dikembangkan melalui indikator pengekspresian kemarahan oleh Spielberger yaitu Anger In, Anger Out, dan Anger Control. Teknik analisis data menggunakan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pada indikator Anger In mengalami penurunan dari kondisi baseline 13,7(sangat rendah) dan kondisi intervensi sebesar 13,6 (sangat rendah) hal yang sama terjadi pada indikator Anger Out mengalami penurunan sebesar pada baseline sebesar 30 (sangat tinggi) dan setelah intervensi menjadi 17,4 ( sedang) sesedangkan pada indikator Anger Control menunjukkan peningkatan, pada baseline diperoleh rata-rata sebesar 9 ( sangat rendah) dan setelah intervensi menjadi 23 (tinggi) . kenaikan dan penurunan pada anger out dan anger control tidak harus sama , bisa lebih besar pada kenaikan di anger in dan lebih kecil penurunan di anger out maupun sebaliknya. Adanya penurunan pada Anger Out dan adanya peningkatan pada Anger Control menunjukkan bahwa anger management berpengaruh dalam membantu anak dalam mengelola ekspresi emosi marahnya. \u0000  \u0000The research aims to find out the influence of anger management techniques in managing angry emotions in one grade IX student at SMPI Al Azhar 12 Rawamangun. The research method is Single Subject Research with A-B research design. Data collection uses observation instruments developed through Spielberger's anger expression indicators Anger In, Anger Out, and Anger Control. Data analysis techniques use analysis in conditions and analysis between conditions. The results obtained from this study are in anger in indicators decreased from baseline conditions of 13.7 (very low) and intervention conditions of 13.6 (very low) the same thing occurred in anger out indicator decreased by 30 (very high) baseline and after intervention to 17.4 ( moderate) as in anger control indicator showed improvement, on the baseline obtained an average of 9 ( very low) and after intervention to 23 (high) . increase and decrease in anger out and anger control does not have to be the same, it can be greater on the increase in anger in and smaller decrease in anger out or vice versa. The decrease in Anger Out and the increase in Anger Control shows that anger management has an effect in helping children manage their expressions of angry emotions. . \u0000Keywords: Anger, Anger Expression, Anger In, Anger Out, Anger Control, behavior, cognitiv","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82842061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kemampuan Membuat Pilihan Karir Mahasiswa 学生职业选择能力
Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.21009/insight.101.01
Fanny Septiany Rahayu
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa. Pendekatan penelitian yang gunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Data  dikumpulkan melalui instrumen nontes berupa angket model ratting scale. Analisis data dikelompokan menjadi tiga kategori, Baik, cukup baik, dan kurang baik. Kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa berada pada kategori baik dengan skor tinggi, kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa pada kategori cukup baik dengan skor sedang dan kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa pada kategori kurang baik dengan skor rendah.  Hasil penelitian menunjukkan kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa berada pada kategori baik sebesar 28,84 %, kategori cukup baik 41,94%, dan kategori kurang baik sebesar 28,23%. Aspek pemahaman diri memiliki tingkat pencapaian yang rendah yakni sekitar 56,74%, sementara aspek eksplorasi karir mahasiswa memiliki tingkat pencapaian yang tinggi yakni sekitar 93,41%. Rekomendasi berdasarkan temuan penelitian diantaranya ditujukan kepada Prodi PGSD FKIP UMC dan penelitian selanjutnya. Prodi PGSD FKIP UMC direkomendasikan untuk membuat program orientasi karir bagi mahasiswa baru untuk dapat meningkatkan pemahaman diri mereka sebagai calon pendidik, sehingga baik dalam proses perkuliahan maupun setelah lulus nanti mahasiswa tidak kehilangan arah orientasi karirnya karena kurangnya pemahaman diri mereka. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan program orientasi karir bagi calon lulusan mahasiswa melalui kolaborasi antar fakultas di lingkungan Universitas Muhammadiyah Cirebon.
本研究旨在揭示学生在职业生涯中做出选择的能力。使用的研究方法是描述性方法的定量方法。数据是通过非测试仪器的ratting scale模型收集的。数据分析分为三类,很好,很差。学生在职业选择中取得好成绩的能力,学生在职业选择中取得好成绩的能力,以及在低分数下做出职业选择的能力。研究结果显示,学生的职业选择有能力将284%的学生归为优秀类别,41.94%的学生归为2823%。自我理解方面的成就水平约为56.74%,而学生职业探索方面的成就约为93.41%。基于研究结果的建议针对Prodi PGSD FKIP UMC和随后的研究。Prodi PGSD FKIP UMC建议为大一新生建立一个职业培训项目,以提高他们作为未来教育工作者的自我理解,这样在大学和毕业后,学生都不会因为缺乏自我理解而失去职业培训的方向。未来的研究人员预计将通过Muhammadiyah Cirebon大学环境教师的合作,为未来的学生开发职业培训计划。
{"title":"Kemampuan Membuat Pilihan Karir Mahasiswa","authors":"Fanny Septiany Rahayu","doi":"10.21009/insight.101.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.101.01","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa. Pendekatan penelitian yang gunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Data  dikumpulkan melalui instrumen nontes berupa angket model ratting scale. Analisis data dikelompokan menjadi tiga kategori, Baik, cukup baik, dan kurang baik. Kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa berada pada kategori baik dengan skor tinggi, kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa pada kategori cukup baik dengan skor sedang dan kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa pada kategori kurang baik dengan skor rendah.  Hasil penelitian menunjukkan kemampuan membuat pilihan karir mahasiswa berada pada kategori baik sebesar 28,84 %, kategori cukup baik 41,94%, dan kategori kurang baik sebesar 28,23%. Aspek pemahaman diri memiliki tingkat pencapaian yang rendah yakni sekitar 56,74%, sementara aspek eksplorasi karir mahasiswa memiliki tingkat pencapaian yang tinggi yakni sekitar 93,41%. Rekomendasi berdasarkan temuan penelitian diantaranya ditujukan kepada Prodi PGSD FKIP UMC dan penelitian selanjutnya. Prodi PGSD FKIP UMC direkomendasikan untuk membuat program orientasi karir bagi mahasiswa baru untuk dapat meningkatkan pemahaman diri mereka sebagai calon pendidik, sehingga baik dalam proses perkuliahan maupun setelah lulus nanti mahasiswa tidak kehilangan arah orientasi karirnya karena kurangnya pemahaman diri mereka. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan program orientasi karir bagi calon lulusan mahasiswa melalui kolaborasi antar fakultas di lingkungan Universitas Muhammadiyah Cirebon.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76508854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Media Cynema Theraphy Untuk Meningkatkan Self Efficacy Siswa 团体指导服务与Cynema治疗媒体的有效改进学生的自卫能力
Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.21009/insight.101.06
Iga Vinaya Aginza, Maghfirotul Lathifah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media cynema theraphy dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan self efficacy pada siswa. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian One Group Pre-Test Post-Test Design. Penelitian ini terdiri dari variabel terikat yaitu self efficacy dan variabel bebas yaitu adalah layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan media cynema theraphy. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA dan SMK di RT 3 dan 4 di Desa Kepuh Kiriman, dari populasi itu diambil sampel penelitian 5 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat peningkatan rata-rata skor self efficacy siswa di Desa Kepuh Kiriman dari nilai rata-rata pre-test 36,2 dalam kategori rendah dan skor rata-rata setelah siswa diberikan treatment, rata-rata hasil post-test 66 dalam kategori tinggi. Sehingga, membuktikan bahwa adanya pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan media cynema theraphy dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan self efficacy siswa.
本研究旨在探讨集体治疗中cynema therapy媒介在提高学生自我效能方面的有效性。这种研究方法是定量的。这种类型的研究采用了一组术后设计。该研究包括自我效能和自由变量的结合变量,即使用cynema治疗媒介进行小组指导服务。本研究的学生是RT 3和4号村的高中生和SMK,他们从提交村的学生身上提取了5名学生的研究样本,使用采样技术。这项研究的结果显示,提交村的学生自我efficacy分数平均增加了36.2分,学生接受治疗后的平均得分也在高类别中增加了,而posttest 66分的平均成绩也在高类别中增加了。这证明了在团体指导中使用cynema疗法对学生的自卫能力有重大影响。
{"title":"Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Media Cynema Theraphy Untuk Meningkatkan Self Efficacy Siswa","authors":"Iga Vinaya Aginza, Maghfirotul Lathifah","doi":"10.21009/insight.101.06","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.101.06","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media cynema theraphy dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan self efficacy pada siswa. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian One Group Pre-Test Post-Test Design. Penelitian ini terdiri dari variabel terikat yaitu self efficacy dan variabel bebas yaitu adalah layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan media cynema theraphy. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA dan SMK di RT 3 dan 4 di Desa Kepuh Kiriman, dari populasi itu diambil sampel penelitian 5 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat peningkatan rata-rata skor self efficacy siswa di Desa Kepuh Kiriman dari nilai rata-rata pre-test 36,2 dalam kategori rendah dan skor rata-rata setelah siswa diberikan treatment, rata-rata hasil post-test 66 dalam kategori tinggi. Sehingga, membuktikan bahwa adanya pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan media cynema theraphy dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan self efficacy siswa.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"165 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77399686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Penerimaan Diri Siswa yang Mengalami Perceraian Orangtua 家长离异学生自我认同的图片
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.21009/insight.092.04
Michiko Mamesah, Dona Dyah Kusumawardhani
Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri remaja yang mengalami perceraian orangtua yang dialami oleh siswa Sekolah Menengah Atas di SMAN 14 Jakarta. Tema penelitian ini memfokuskan pada gambaran penerimaan diri, dampak perceraian orangtua terhadap remaja dan faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan diri. Pengambilan sampel menggunakan teknik critical case study berjumlah 2 orang. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode riset naratif (narrative research). Pengumpulan data melakukan wawancara mendalam (in depth interview) secara online, observasi melalui video call dan call whatsapp serta studi dokumentasi. Data tersebut didukung dengan data tambahan dari wawancara Guru BK, Wali kelas, dan Teman Sebaya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa siswa yang mengalami perceraian orangtua memiliki penerimaan diri yang cukup baik mereka mampu belajar dari perceraian yang orangtua yang mereka alami. Mereka memiliki permasalahan masing-masing disekolah yaitu pencapaian akademik yang rendah pada responden perempuan dan pergi dari mata pelajaran pada responden laki-laki. Namun di masa sekarang mereka sudah belajar dari perceraian orangtua mereka dan menjadi kekuatan untuk bangkit dari perceraian orangtua mereka. Kata Kunci: Penerimaan diri, Siswa, Perceraian Orangtua   Abstract   This study aims to describe the self-acceptance of adolescents who experience parental divorce experienced by high school students at SMAN 14 Jakarta. The theme of this research focuses on the picture of self-acceptance, the impact of parental divorce on adolescents, and the factors that influence self-acceptance. Sampling using a purposive sampling technique amounted to 2 people. This research is a qualitative descriptive with a narrative research. Data collection conducted in-depth interviews (in-depth interviews) online, observation via video call and WhatsApp call, and documentation study. This data is supported by additional data from interviews with counseling teachers, homeroom teachers, and peers. The results of this study concluded that students who experienced parental divorce had good enough self-acceptance that they were able to learn from their parents' divorce. They have their respective problems in school, namely low academic achievement for female respondents and moving away from subjects for male respondents. But in the present they have learned from their divorce parents and become the strength to rise from their parents' divorce.   Keywords : Self-acceptance, Student, Parental Divorce
本研究旨在了解在雅加达斯曼14号的一名高中生中,经历父母离异的青少年的自我接受情况。本研究的主题侧重于自我接受、父母离婚对青少年的影响以及影响自我接受的因素。采用案例案例研究技术取样,共2人。该研究涉及叙事研究方法的描述性研究。数据收集在网上进行深入采访,通过视频通话、whatsapp通话和文献研究进行观察。这些数据是由BK老师、班主任和同龄人的采访提供的其他数据支持的。这项研究的结论是,经历过父母离婚的学生对父母离婚有足够的了解,他们能够从父母的离婚中学到东西。她们在学校里遇到的问题是她们的学术成就不如男生。但在今天,他们从父母的离婚中学到了很多,成为从父母的离婚中恢复过来的力量。关键词:自我接受、学生、父母离婚、这一研究旨在描述由《雅加达心灵》14日的高中学生所经历的儿童儿童的自我接受。这个研究的主题是关于自我接受的表现,关于青少年养育子女的影响,以及影响自我接受的因素。采用采样技术进行采样。这个研究是对narrative研究的合理解释。视频通话和WhatsApp通话,以及文档研究。这一数据是由counseling教师、homerom teachers和peers的采访提供的额外数据支持的。这个实验对象的研究结果表明,他们是养育子女的父亲,能够从父母的divorce中学到很多东西。他们在学校有问题,namely低学术界对女性责任的调查,并从目标转移到男性责任。但在他们的礼物中,他们从父母那里学到了很多,并成为从父母那里学到了很多东西的力量。Keywords:自视,学生,括号Divorce
{"title":"Gambaran Penerimaan Diri Siswa yang Mengalami Perceraian Orangtua","authors":"Michiko Mamesah, Dona Dyah Kusumawardhani","doi":"10.21009/insight.092.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.092.04","url":null,"abstract":"Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri remaja yang mengalami perceraian orangtua yang dialami oleh siswa Sekolah Menengah Atas di SMAN 14 Jakarta. Tema penelitian ini memfokuskan pada gambaran penerimaan diri, dampak perceraian orangtua terhadap remaja dan faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan diri. Pengambilan sampel menggunakan teknik critical case study berjumlah 2 orang. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode riset naratif (narrative research). Pengumpulan data melakukan wawancara mendalam (in depth interview) secara online, observasi melalui video call dan call whatsapp serta studi dokumentasi. Data tersebut didukung dengan data tambahan dari wawancara Guru BK, Wali kelas, dan Teman Sebaya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa siswa yang mengalami perceraian orangtua memiliki penerimaan diri yang cukup baik mereka mampu belajar dari perceraian yang orangtua yang mereka alami. Mereka memiliki permasalahan masing-masing disekolah yaitu pencapaian akademik yang rendah pada responden perempuan dan pergi dari mata pelajaran pada responden laki-laki. Namun di masa sekarang mereka sudah belajar dari perceraian orangtua mereka dan menjadi kekuatan untuk bangkit dari perceraian orangtua mereka. \u0000Kata Kunci: Penerimaan diri, Siswa, Perceraian Orangtua \u0000  \u0000Abstract \u0000  \u0000This study aims to describe the self-acceptance of adolescents who experience parental divorce experienced by high school students at SMAN 14 Jakarta. The theme of this research focuses on the picture of self-acceptance, the impact of parental divorce on adolescents, and the factors that influence self-acceptance. Sampling using a purposive sampling technique amounted to 2 people. This research is a qualitative descriptive with a narrative research. Data collection conducted in-depth interviews (in-depth interviews) online, observation via video call and WhatsApp call, and documentation study. This data is supported by additional data from interviews with counseling teachers, homeroom teachers, and peers. The results of this study concluded that students who experienced parental divorce had good enough self-acceptance that they were able to learn from their parents' divorce. They have their respective problems in school, namely low academic achievement for female respondents and moving away from subjects for male respondents. But in the present they have learned from their divorce parents and become the strength to rise from their parents' divorce. \u0000  \u0000Keywords : Self-acceptance, Student, Parental Divorce","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84235545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengembangan Self-help Bok Dengn Program Making Friends With Yourself Untuk Meningkatkan Self-compassion Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 38 Jakarta
Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.21009/insight.092.03
Wening Cahyawulan, Brilliyana Kartika Sari Dewi
Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan self-help book dengan program making friends with yourself  untuk meningkatkan self-compassion peserta didik kelas X SMA Negeri 38 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah DBR yang merupakan akronim dari Design Based Research  atau biasa disebut Educational Design Research yang terdiri dari tiga tahapan inti yakni (1) Analisis dan Eksplorasi, (2) Desain dan Konstruk, (3) Evaluasi dan Refleksi. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap evaluasi. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 38 Jakarta. Subjek penelitian ini adalah 154 peserta didik kelas X SMA Negeri 38 Jakarta. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik penyebaran angket dan wawancara pada peserta didik. Hasil uji validasi dengan ahli media, skor yang didapatkan sebesar 77,27% (layak) dengan keunggulan memiliki desain yang menarik, pemilihan ukuran dan bentuk yang tepat, serta tujuan materi dapat tersampaikan. Sedangkan hasil uji validasi dengan ahli materi mendapatkan skor sebesar 91,25% (sangat layak) yang artinya self-help book yang dikembangkan telah sesuai dengan program making friends with yourself.  Pengembangan self-help book memberikan informasi mengenai self-compassion, serta keterampilan dalam mengembangkan self-compassion. Kata Kunci: Self-Help Book, Self-Compassion. 
这项研究是为了发展自助书籍,通过“与自己交朋友”计划来改善雅加达第38国高中X班学生的自我同情。研究中使用的研究方法是DBR是首字母缩写的设计基于研究或通常被称为教育核心设计由三个阶段组成的研究探索和分析(1)、(2)、建筑设计(3)评估和反思。这项研究只在评估阶段进行。在雅加达高中38个国家进行研究。研究对象是全国154个学习者X年级38雅加达。在收集数据时,研究人员采用了快速传播技术并采访学习者。媒体和专家的验证测试,得到的分数77,27%大小(适合)有一个有趣的设计优势,选择适当的大小和形状,以及物质可以传达的目的。而物质专家验证的测试得到相当于91,25%(当之无愧)的分数意味着自助的书已经按照程序让朋友用自己开发的。开发自助书中提供了关于self-compassion信息、技能发展self-compassion。关键词:自助书,Self-Compassion。
{"title":"Pengembangan Self-help Bok Dengn Program Making Friends With Yourself Untuk Meningkatkan Self-compassion Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 38 Jakarta","authors":"Wening Cahyawulan, Brilliyana Kartika Sari Dewi","doi":"10.21009/insight.092.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.092.03","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan self-help book dengan program making friends with yourself  untuk meningkatkan self-compassion peserta didik kelas X SMA Negeri 38 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah DBR yang merupakan akronim dari Design Based Research  atau biasa disebut Educational Design Research yang terdiri dari tiga tahapan inti yakni (1) Analisis dan Eksplorasi, (2) Desain dan Konstruk, (3) Evaluasi dan Refleksi. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap evaluasi. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 38 Jakarta. Subjek penelitian ini adalah 154 peserta didik kelas X SMA Negeri 38 Jakarta. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik penyebaran angket dan wawancara pada peserta didik. Hasil uji validasi dengan ahli media, skor yang didapatkan sebesar 77,27% (layak) dengan keunggulan memiliki desain yang menarik, pemilihan ukuran dan bentuk yang tepat, serta tujuan materi dapat tersampaikan. Sedangkan hasil uji validasi dengan ahli materi mendapatkan skor sebesar 91,25% (sangat layak) yang artinya self-help book yang dikembangkan telah sesuai dengan program making friends with yourself.  Pengembangan self-help book memberikan informasi mengenai self-compassion, serta keterampilan dalam mengembangkan self-compassion. \u0000Kata Kunci: Self-Help Book, Self-Compassion. ","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"98 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90953580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1