Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 1 Kota Mojokerto terdapat beberapa permasalahan perselisihan yang terjadi antar peserta didik baru kelas VII. Dampaknya adalah peserta didik yang menjadi korban cenderung menjadi pendiam saat dikelas. Kondisi tersebut memungkinkan adanya pandangan atau penilaian yang negatif tentang dirinya dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk konsep diri sosial peserta didik ditinjau dari status teman sebaya di kelas VII. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Bentuk desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Alat pengumpul data yang dipakai adalah wawancara, observasi serta dokumentasi sebagai alat pelengkap. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 peserta didik dari kelas VII di SMP Negeri 1 Kota Mojokerto yang mewakili tiap kategori status kelompok sebaya. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data metode alir dari Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa ada 4 peserta didik yang memiliki konsep diri sosial yang positif dan 1 peserta didik yang memiliki konsep diri sosial yang negatif. Untuk konsep diri sosial positif terdiri dari anak populer, anak terabaikan, anak kontroversial, dan anak rata-rata. Sedangkan konsep diri sosial negatif terdiri anak yang ditolak. Dari faktor penerimaan sosial sudah dapat diketahui konsep diri sosial peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara yang telah peneliti lakukan, 4 peserta didik yang memiliki konsep diri sosial positif merasa diterima di kelas. Sehingga tidak ada masalah bagi mereka untuk berbaur dengan teman di kelas.
Mojokerto市SMP Negeri 1 city的研究人员进行的初步研究发现,新七班的学习者之间存在一些分歧。其结果是,受害者学习者往往在课堂上沉默不语。这种情况允许她在与同龄人的交往中对自己有负面的看法或评价。本研究旨在了解参与者在七年级中同伴地位的自我概念的形式。这种研究是一种定性的定性方法。本研究采用的研究设计形式为个案研究。数据收集工具包括访谈、观察和文件作为补充。本研究的对象是美国公立小学(Mojokerto)七班的五名教师,他们代表了每一类同侪的地位。所使用的数据分析技术是迈尔斯和胡伯曼的alir方法分析技术。根据所作的分析结果,我们发现有4名学习者积极的社会自我概念和1名学习者有消极的社会自我概念。积极的社会自我概念是由受欢迎的、被忽视的、有争议的孩子和一般的孩子组成的。而消极的社会自我概念是由被拒绝的孩子组成的。社会接受因素是已知的学习者的社会自我概念。根据研究人员进行的采访结果,4名积极社交自我概念的学习者在课堂上感到受欢迎。这样他们就可以和同学们混在一起了。
{"title":"Konsep Diri Sosial Pada Siswa Kelas VII Ditinjau dari Status Teman Sebaya di SMP Negeri 1 Kota Mojokerto","authors":"Petricha Mike Vialida","doi":"10.21009/insight.081.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.081.01","url":null,"abstract":"Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 1 Kota Mojokerto terdapat beberapa permasalahan perselisihan yang terjadi antar peserta didik baru kelas VII. Dampaknya adalah peserta didik yang menjadi korban cenderung menjadi pendiam saat dikelas. Kondisi tersebut memungkinkan adanya pandangan atau penilaian yang negatif tentang dirinya dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk konsep diri sosial peserta didik ditinjau dari status teman sebaya di kelas VII. \u0000Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Bentuk desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Alat pengumpul data yang dipakai adalah wawancara, observasi serta dokumentasi sebagai alat pelengkap. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 peserta didik dari kelas VII di SMP Negeri 1 Kota Mojokerto yang mewakili tiap kategori status kelompok sebaya. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data metode alir dari Miles dan Huberman. \u0000Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa ada 4 peserta didik yang memiliki konsep diri sosial yang positif dan 1 peserta didik yang memiliki konsep diri sosial yang negatif. Untuk konsep diri sosial positif terdiri dari anak populer, anak terabaikan, anak kontroversial, dan anak rata-rata. Sedangkan konsep diri sosial negatif terdiri anak yang ditolak. Dari faktor penerimaan sosial sudah dapat diketahui konsep diri sosial peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara yang telah peneliti lakukan, 4 peserta didik yang memiliki konsep diri sosial positif merasa diterima di kelas. Sehingga tidak ada masalah bagi mereka untuk berbaur dengan teman di kelas.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76624663","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja Guru Bimbingan dan Konseling (BK) berdasarkan: Kualifikasi Akademik dan status kepegawaian. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah siswa asuh dengan kinerja Guru Bimbingan dan Konseling. Populasi dan sampel penelitian adalah semua Guru Bimbingan dan Konseling SMP di Sub Rayon 01 Kota Bekasi yang berjumlah adalah Guru Bimbingan dan Konseling sebanyak 53 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan Instrumen PKG dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan Mann-Whitney U-Test. hasil bahwa kinerja Guru Bimbingan dan Konseling yang Kualifikasi Akademik S1-BK memiliki kinerja yang lebih tinggi dengan Guru Bimbingan dan Konseling yang non BK. Berdasarkan status kepegawaian Guru Bimbingan dan Konseling PNS memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan guru BK non PNS.
{"title":"Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling SMP di Sub Rayon 01 Kota Bekasi","authors":"D. Hidayat, Aip Badrujaman, Siti Suryarsi","doi":"10.21009/insight.081.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.081.05","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja Guru Bimbingan dan Konseling (BK) berdasarkan: Kualifikasi Akademik dan status kepegawaian. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah siswa asuh dengan kinerja Guru Bimbingan dan Konseling. Populasi dan sampel penelitian adalah semua Guru Bimbingan dan Konseling SMP di Sub Rayon 01 Kota Bekasi yang berjumlah adalah Guru Bimbingan dan Konseling sebanyak 53 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan Instrumen PKG dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan Mann-Whitney U-Test. hasil bahwa kinerja Guru Bimbingan dan Konseling yang Kualifikasi Akademik S1-BK memiliki kinerja yang lebih tinggi dengan Guru Bimbingan dan Konseling yang non BK. Berdasarkan status kepegawaian Guru Bimbingan dan Konseling PNS memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan guru BK non PNS.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90972985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Konseling adalah jantung hati layanan bimbingan dan konseling. Pentingnya layanan konseling merupakan sebuah peluang dan sekaligus tantangan. Peluang dalam hal ini, konselor memiliki peluang yang besar jika mampu mengimplementasikan program konseling dengan baik untuk mengentaskan masalah siswa. sekaligus tantangan, konselor tidak bisa dihindarkan dari kebiasan konselor yang mengimplementasikan program konseling yang tidak sesuai dengan standar. Pentingnya program konseling ini, tentunya membutuhkan satu usaha untuk menilai keberhasilan program konseling. Salah satunya adalah dengan melaksanakan evaluasi. Tipe evaluasi yang bisa digunakan adalah evaluasi dengan model discrepancy. Makalah ini akan mendeskripsikan evaluasi model discrepancy untuk melihat kesenjangan performa program konseling dengan standar yang ditentukan.
{"title":"Evaluasi Model Discrepancy: Salah Satu Model Evaluasi Program Konseling","authors":"W. Saputra","doi":"10.21009/insight.081.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.081.03","url":null,"abstract":"Konseling adalah jantung hati layanan bimbingan dan konseling. Pentingnya layanan konseling merupakan sebuah peluang dan sekaligus tantangan. Peluang dalam hal ini, konselor memiliki peluang yang besar jika mampu mengimplementasikan program konseling dengan baik untuk mengentaskan masalah siswa. sekaligus tantangan, konselor tidak bisa dihindarkan dari kebiasan konselor yang mengimplementasikan program konseling yang tidak sesuai dengan standar. \u0000Pentingnya program konseling ini, tentunya membutuhkan satu usaha untuk menilai keberhasilan program konseling. Salah satunya adalah dengan melaksanakan evaluasi. Tipe evaluasi yang bisa digunakan adalah evaluasi dengan model discrepancy. Makalah ini akan mendeskripsikan evaluasi model discrepancy untuk melihat kesenjangan performa program konseling dengan standar yang ditentukan.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88257199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah buku cerita yang berisi materi gaya pengambilan keputusan pada kelas XI di SMA Negeri 1 Jakarta. Buku cerita ini akan menjadi media penunjang pembelajaran yang dapat guru BK gunakan dalam memberikan layanan klasikal di sekolah. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 248 peserta didik dan jumlah sampel sebanyak 154 peserta didik. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement dan Evaluate). Namun, tahapan yang dilakukan hanya sampai pada tahap pengembangan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Hasil validasi dari ahli media diperoleh sebesar 95%, ahli materi sebesar 86,5% dan hasil uji coba kelompok kecil sebesar 88%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media buku cerita mengenai gaya pengambilan keputusan dikategorikan sangat layak dengan dilakukan perbaikan buku cerita terdiri dari judul buku, beberapa kosakata, mengubah warna pada kotak pengenalan tokoh, memberikan kotak pada kesimpulan pada setiap akhir bagian cerita, dan menambahkan ajakan untuk berkonsultasi ke guru BK. Selain itu, media memiliki keunggulan dari media adalah warnanya yang menarik dan alur cerita yang sudah baik. Sebagian besar peserta didik juga dapat memahami nformasi mengenai gaya pengambilan keputusan pada buku cerita.
{"title":"Pengembangan Buku Cerita Mengenai Gaya Pengambilan Keputusan Pada Peserta Didik Kelas XI di SMA Negeri 1 Jakarta","authors":"Meithy Intan Rukia Luawo, Ninda Maulidya","doi":"10.21009/insight.072.09","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.072.09","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah buku cerita yang berisi materi gaya pengambilan keputusan pada kelas XI di SMA Negeri 1 Jakarta. Buku cerita ini akan menjadi media penunjang pembelajaran yang dapat guru BK gunakan dalam memberikan layanan klasikal di sekolah. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 248 peserta didik dan jumlah sampel sebanyak 154 peserta didik. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement dan Evaluate). Namun, tahapan yang dilakukan hanya sampai pada tahap pengembangan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Hasil validasi dari ahli media diperoleh sebesar 95%, ahli materi sebesar 86,5% dan hasil uji coba kelompok kecil sebesar 88%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media buku cerita mengenai gaya pengambilan keputusan dikategorikan sangat layak dengan dilakukan perbaikan buku cerita terdiri dari judul buku, beberapa kosakata, mengubah warna pada kotak pengenalan tokoh, memberikan kotak pada kesimpulan pada setiap akhir bagian cerita, dan menambahkan ajakan untuk berkonsultasi ke guru BK. Selain itu, media memiliki keunggulan dari media adalah warnanya yang menarik dan alur cerita yang sudah baik. Sebagian besar peserta didik juga dapat memahami nformasi mengenai gaya pengambilan keputusan pada buku cerita.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":" 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72379985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peserta didik SMA sedang berada pada tahap perkembangan eksplorasi karir membutuhan berbagai informasi karir. Berbagai alternatif informasi karir ini kemudian direncanakan untuk menjadi sebuah keputusan karir yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan peserta didik. Peserta didik memerlukan sebuah sumber informasi karir untuk menunjang hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ensiklopedia kelompok tenaga kerja hukum di Indonesia bagi peserta didik SMA Negeri 5 Bogor agar dapat memperoleh informasi mengenai kelompok tenaga kerja hukum di Indonesia. Ensiklopedia kelompok tenaga kerja hukum akan digunakan dalam layanan bimbingan klasikal bidang karier dengan topik kelompok tenaga kerja hukum. Penelitian ini ditujukan untuk kelas X, XI, dan XII. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 5 yang terdaftar dalam data sekolah. Sampel penelitian ini adalah sampel terjangkau yaitu kelas X dan XI menggunakan teknik sampling Accidentally Random Sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif model penelitian dan pengembangan dengan desain penelitian ADDIE (Analysis, Development, Design, Implementation, Evaluation). Adapun tahap penelitian dibatasi meliputi Analisis, Desain dan Pengembangan. Instrumen yang digunakan adalah angket dan wawancara. Penilaian media dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Berdasarkan hasil validasi ahli menyatakan media sangat layak sebesar 97% penilaian dari ahli media, 87% peniaian dari ahli materi, 86.4% penilaian dari peserta didik dan ketercapaian tujuan sebesar 84%.
{"title":"Pengembangan Ensiklopedia Kelompok Tenaga Kerja Hukum dalam Layanan Bimbingan Klasikal di SMA Negeri 5 Bogor","authors":"Djunaedi Djunaedi, Rika Amalia Permatasari","doi":"10.21009/INSIGHT.072.07","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/INSIGHT.072.07","url":null,"abstract":"Peserta didik SMA sedang berada pada tahap perkembangan eksplorasi karir membutuhan berbagai informasi karir. Berbagai alternatif informasi karir ini kemudian direncanakan untuk menjadi sebuah keputusan karir yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan peserta didik. Peserta didik memerlukan sebuah sumber informasi karir untuk menunjang hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ensiklopedia kelompok tenaga kerja hukum di Indonesia bagi peserta didik SMA Negeri 5 Bogor agar dapat memperoleh informasi mengenai kelompok tenaga kerja hukum di Indonesia. Ensiklopedia kelompok tenaga kerja hukum akan digunakan dalam layanan bimbingan klasikal bidang karier dengan topik kelompok tenaga kerja hukum. Penelitian ini ditujukan untuk kelas X, XI, dan XII. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 5 yang terdaftar dalam data sekolah. Sampel penelitian ini adalah sampel terjangkau yaitu kelas X dan XI menggunakan teknik sampling Accidentally Random Sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif model penelitian dan pengembangan dengan desain penelitian ADDIE (Analysis, Development, Design, Implementation, Evaluation). Adapun tahap penelitian dibatasi meliputi Analisis, Desain dan Pengembangan. Instrumen yang digunakan adalah angket dan wawancara. Penilaian media dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Berdasarkan hasil validasi ahli menyatakan media sangat layak sebesar 97% penilaian dari ahli media, 87% peniaian dari ahli materi, 86.4% penilaian dari peserta didik dan ketercapaian tujuan sebesar 84%.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"94 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89092837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran visual dengan menggunakan flipchart untuk meningkatkan motivasi berprestasi melalui layanan bimbingan kelompok peserta didik kelas X di SMAN 11 Jakarta. Peneliti menggunakan teknik cluster sampling dengan memilih 6 kelas dengan jumlah populasi dan sampel secara keseluruhan yaitu 198 peserta didik kelas X. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode pengembangan Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate). Adapun tahapan model pengembangan yang dilakukan adalah analisis, desain, dan pengembangan. Alat pengumpul data berupa angket dan wawancara. Penilaian media dilakukan oleh validator yang terdiri dari ahli media, ahli materi dan peserta didik. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa hasil evaluasi formatif yang dilakukan oleh ahli media 95%, penilaian ahli materi 98%, dan penilaian peserta didik mencapai 95%. Hasil media pembelajaran visual dengan menggunakan flipchart untuk meningkatkan motivasi berprestasi melalui layanan bimbingan kelompok pada 10 peserta didik kelas X di SMAN 11 Jakarta yaitu 100% peserta didik mengetahui motivasi berprestasi dan 100% peserta didik menyatakan media flipchart adalah media yang mampu menyajikan pembelajaran secara ringkas dan praktis. Media pembelajaran visual dengan menggunakan flipchart untuk meningkatkan motivasi berprestasi melalui layanan bimbingan kelompok peserta didik kelas X di SMAN 11 Jakarta dikategoriikan sangat baik untuk menjadi media pembelajaran yang cocok untuk peserta didik yang memiliki gaya belajar visual.
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Visual dengan Menggunakan Flipchart untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Melalui Layanan Bimbingan Kelompok","authors":"A. Safitri, H. K. Marjo","doi":"10.21009/insight.072.08","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.072.08","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran visual dengan menggunakan flipchart untuk meningkatkan motivasi berprestasi melalui layanan bimbingan kelompok peserta didik kelas X di SMAN 11 Jakarta. Peneliti menggunakan teknik cluster sampling dengan memilih 6 kelas dengan jumlah populasi dan sampel secara keseluruhan yaitu 198 peserta didik kelas X. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode pengembangan Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate). Adapun tahapan model pengembangan yang dilakukan adalah analisis, desain, dan pengembangan. Alat pengumpul data berupa angket dan wawancara. Penilaian media dilakukan oleh validator yang terdiri dari ahli media, ahli materi dan peserta didik. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa hasil evaluasi formatif yang dilakukan oleh ahli media 95%, penilaian ahli materi 98%, dan penilaian peserta didik mencapai 95%. Hasil media pembelajaran visual dengan menggunakan flipchart untuk meningkatkan motivasi berprestasi melalui layanan bimbingan kelompok pada 10 peserta didik kelas X di SMAN 11 Jakarta yaitu 100% peserta didik mengetahui motivasi berprestasi dan 100% peserta didik menyatakan media flipchart adalah media yang mampu menyajikan pembelajaran secara ringkas dan praktis. Media pembelajaran visual dengan menggunakan flipchart untuk meningkatkan motivasi berprestasi melalui layanan bimbingan kelompok peserta didik kelas X di SMAN 11 Jakarta dikategoriikan sangat baik untuk menjadi media pembelajaran yang cocok untuk peserta didik yang memiliki gaya belajar visual.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87868443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berupa ensiklopedia pekerjaan bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA) untuk peserta didik kelas X di SMA Suluh Jakarta yang dapat digunakan sebagai layanan perencanaan individual. Populasi pada penelitian ini berjumlah 71 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode research and development (R&D) model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Tahapan dalam penelitian ini adalah analisis, desain dan pengembangan. Alat pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan studi dokumentasi. Ensiklopedia berisi pekerjaan ahli analisis riset operasional (quality control), ahli astronomi, ahli biokimia, ahli biologi, ahli fisika, ahli genetika, ahli hidrologi, ahli kimia, ahli matematika, ahli mikrobiologi, ahli statistika, ahli zoologi dan aktuaris. Hasil penilaian evaluasi formatif yang diperoleh yaitu ahli materi 85,8%, ahli media 92% dan peserta didik 80,2%. This study aims to develop an encyclopedia about the mathematics and natural sciences jobs for student class X at Suluh Senior High School that can be used as individual planning services. The population in this study amounted to 71 peoples. The sampling technique used is non-probability sampling with saturated sampling technique. The method used is a method of research and development (R&D) model of ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). The stages in this research is analyze, design and development. Data collection tools in the form of questionnaires, interviews and documentation study. The Encyclopedia contains is analysis operational research (quality control), astronomers, biochemists, biologists, physicists, geneticists, hydrologists, chemists, mathematicians, microbiologists, statisticians, zoologists and actuaries. Results of the formative evaluation is 85.8% of material experts, media experts 92% and 80.2% of students.
这项研究的目的是为雅加达Suluh高中的X班学生提供数学和自然科学工作百科全书(MIPA),他可以作为个人规划服务。这项研究的人口是71人。采用的抽样技术与饱和度抽样技术无关。研究方法是ADDIE模式(分析、设计、开发、执行和评估)。这项研究的各个阶段是分析、设计和开发。数据收集工具使用福利、采访和文献研究。这部百科全书包含了天文学家、生物化学家、生物学家、物理学家、遗传学家、水文学家、化学家、数学家、微生物学家、动物学家和精干学家的工作。由材料专家85.8%、媒体专家92%和学习者组成的形成性评估结果为80.2%。这个研究百科全书是关于高中四年级学生的数学和自然科研工作,可以作为个人规划服务使用。这项研究的人口是71人。所使用的技术样本是不可能的。可用的方法是艾迪的模式(分析、设计、发展、执行和评估)。本研究分析、设计与发展的stages in this research is analyze, design and development。数据收集工具以提问、审讯和文书研究的形式出现。《接触百科全书》是分析操作研究,宇航员,生物化学学家,生物化学学家,生理学家,宗谱学家,化学学家,数学学家,微生物学家,动物学家,动物学家。官方评估结果的结果是88.8%的材料加速度、媒体加速度92%和80%的学生。
{"title":"Pengembangan Ensiklopedia Pekerjaan Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) untuk Peserta Didik Kelas X di SMA Suluh Jakarta","authors":"Wening Cahyawulan, D. Rachmawati","doi":"10.21009/insight.072.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.072.03","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berupa ensiklopedia pekerjaan bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA) untuk peserta didik kelas X di SMA Suluh Jakarta yang dapat digunakan sebagai layanan perencanaan individual. Populasi pada penelitian ini berjumlah 71 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode research and development (R&D) model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Tahapan dalam penelitian ini adalah analisis, desain dan pengembangan. Alat pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan studi dokumentasi. Ensiklopedia berisi pekerjaan ahli analisis riset operasional (quality control), ahli astronomi, ahli biokimia, ahli biologi, ahli fisika, ahli genetika, ahli hidrologi, ahli kimia, ahli matematika, ahli mikrobiologi, ahli statistika, ahli zoologi dan aktuaris. Hasil penilaian evaluasi formatif yang diperoleh yaitu ahli materi 85,8%, ahli media 92% dan peserta didik 80,2%. \u0000 \u0000 \u0000This study aims to develop an encyclopedia about the mathematics and natural sciences jobs for student class X at Suluh Senior High School that can be used as individual planning services. The population in this study amounted to 71 peoples. The sampling technique used is non-probability sampling with saturated sampling technique. The method used is a method of research and development (R&D) model of ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). The stages in this research is analyze, design and development. Data collection tools in the form of questionnaires, interviews and documentation study. The Encyclopedia contains is analysis operational research (quality control), astronomers, biochemists, biologists, physicists, geneticists, hydrologists, chemists, mathematicians, microbiologists, statisticians, zoologists and actuaries. Results of the formative evaluation is 85.8% of material experts, media experts 92% and 80.2% of students.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85937599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran self-help book (buku bantuan diri) mengenai cara mengatasi konflik dengan orang tua dalam perspektif terapi realitas yang ditujukan kepada kelas X dan XI jurusan IPS di SMA Suluh Jakarta. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode Research and Development (RnD) dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Tahapan model pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis, desain, dan pengembangan. Evaluasi formatif dilakukan oleh validator ahli media, ahli materi, da peserta didik. Berdasarkan data tersebut menunjukkan hasil evaluasi validitas ahli media 82,9% (baik), validitas ahli materi 88,6% (sangat baik), dan peserta didik 91% (sangat baik). Hasil penelitian adalah sebuah buku yang berisi tahapan penyelesaian konflik dengan orang tua menggunakan sistem WDEP pada perspektif terapi realitas. Kata Kunci: Pengembangan, Model ADDIE, Self-Help Book, Terapi Realitas, Konflik Orang Tua—Remaja. Abstract This study aims to produce an instructional book about steps to resolve conflict with parents for 10th and 11th grader of Suluh High School Jakarta. The research method used is the Research and Development (R&D) method using the ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate) model. The stages of the development model in this research are in analysis, design, and development. Formative evaluations had been done by a media expert validation evaluation 82,9% (good), validity of material experts 88,8% (very good), and students 91% (very good). The results of the study are a book that contains stages of resolving conflicts with parents using the WDEP system in the perspective of reality therapy. Keywords: Development, ADDIE model, Self-Help Book, Reality Therapy, Parents—Adolescents Conflict.
{"title":"Pengembangan Self-Help Book untuk Membantu Peserta Didik Mengatasi Konflik dengan Orang Tua dalam Perspektif Konseling Realitas","authors":"Diana Syamila, Hilma Fitriyani","doi":"10.21009/INSIGHT.072.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/INSIGHT.072.02","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran self-help book (buku bantuan diri) mengenai cara mengatasi konflik dengan orang tua dalam perspektif terapi realitas yang ditujukan kepada kelas X dan XI jurusan IPS di SMA Suluh Jakarta. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode Research and Development (RnD) dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Tahapan model pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis, desain, dan pengembangan. Evaluasi formatif dilakukan oleh validator ahli media, ahli materi, da peserta didik. Berdasarkan data tersebut menunjukkan hasil evaluasi validitas ahli media 82,9% (baik), validitas ahli materi 88,6% (sangat baik), dan peserta didik 91% (sangat baik). Hasil penelitian adalah sebuah buku yang berisi tahapan penyelesaian konflik dengan orang tua menggunakan sistem WDEP pada perspektif terapi realitas. \u0000 \u0000Kata Kunci: Pengembangan, Model ADDIE, Self-Help Book, Terapi Realitas, Konflik Orang Tua—Remaja. \u0000 \u0000Abstract \u0000 \u0000This study aims to produce an instructional book about steps to resolve conflict with parents for 10th and 11th grader of Suluh High School Jakarta. The research method used is the Research and Development (R&D) method using the ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate) model. The stages of the development model in this research are in analysis, design, and development. Formative evaluations had been done by a media expert validation evaluation 82,9% (good), validity of material experts 88,8% (very good), and students 91% (very good). The results of the study are a book that contains stages of resolving conflicts with parents using the WDEP system in the perspective of reality therapy. \u0000 \u0000Keywords: Development, ADDIE model, Self-Help Book, Reality Therapy, Parents—Adolescents Conflict. \u0000 ","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82869211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Masa remaja dapat dikatakan sebagai periode peralihan. Perubahan perilaku dan sikap juga berlangsung pesat pada masa remaja, salah satunya adalah meningginya emosi yang intensitasnya bergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi (Hurlock, 2003). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran video tutorial mengenai cara mengelola emosi marah yang ditujukan untuk kelas X di SMK Cipta Karya. Jumlah populasi penelitian terdiri dari 3 kelas X. Sampel yang diambil pada penelitian sebanyak 67 peserta didik. Peneliti menggunakan teknik sampel jenuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan Research and Development (RnD) menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Video tutorial yang dikembangkan berdurasi 29 menit dan terbagi dalam 3 sesi. Hasil penilaian ahli media sebesar 95%, ahli konten 1 96%, ahli konten 2 75%, minat peserta didik 89,5%, dan capaian kinerja 90%. Hasil dari pengembangan video tutorial cara mengelola emosi marah dikategorikan sangat baik. Kata Kunci: Pengembangan, Model ADDIE, Mengelola Emosi, Marah. Abstract Adolescence can be said to be a transitional period. Changes in behavior and attitudes also take place rapidly in adolescence, one of which is elevating emotions whose intensity depends on the level of physical and psychological changes that occur (Hurlock, 2003). This study aims to produce a tutorial video as an instructional media about how to manage angry emotion designed for the 10th grade students of Cipta Karya Vocational High School (SMK) Jakarta. Study population consists of 3 classes of 10th grade. Samples were taken from 67 students. The researcher used saturated sampling. The research method used is the Research and Development (RnD) method using the ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) model. The developed tutorial video divided into 3 sessions with 29 minute duration. The formative evaluation conducted by the media expert is 95%, content expert 1 is 96%, content expert 2 is 75%, the students assessment about media interest is 89,5%, and the students assessment about learning attainment is 90%. The result of the development of tutorial video in managing the angry emotion is categorized as excellent. Keywords: Development, ADDIE Model, Managing, Emotion, Angry
从某种意义上说,青春期是一个过渡时期。行为和态度的改变在青少年时期也很普遍,其中之一是情绪的高涨,其强度取决于发生的生理和心理变化程度(Hurlock, 2003)。本研究旨在创建一个视频学习媒体教程,教学生如何管理本设计为SMK人工智能X类的愤怒情绪。该研究的总体由3个X级组成,该研究由67名学习者提取的样本组成。研究人员使用饱和样本技术。使用的研究方法是ADDIE模式(分析、设计、开发、实现和评估)的研究方法。该教程视频发展时间为29分钟,分为3个会话。媒体专家的评估为95%,内容专家为196%,内容专家为2.75%,学习者为89.5%,表现为90%。如何管理愤怒情绪的视频开发结果非常好。关键词:开发,ADDIE模式,管理情绪,愤怒。青少年被告知是过渡期的。行为和态度的变化也发生在青少年时期,这是一种电梯情感,其强度取决于身体和精神上的变化,即2003年的伤害。这项研究是关于如何管理愤怒情感的美国教学媒体为vocased High School 10级的雅加达即兴创作学生设计的。十年级三年级的学生研究人口表。样本来自67个学生。兽医用了一个样本。研究方法是使用ADDIE(分析、设计、开发、实现和评估)模型。开发教学视频在29分钟内进行3次会议。对媒体专家的限制评估是95%,对应力专家是96%,对应力专家是75%,对感兴趣媒体的学生资产是89.5%,对学习依恋的学生资产是90%。管理愤怒情感的视频发展的结果和表现一样出色。发展,ADDIE模式,管理,情感,愤怒
{"title":"Pengembangan Media Video Tutorial untuk Mengenalkan Treatment Mengelola Emosi Marah Pada Peserta Didik Kelas X di SMK Cipta Karya Jakarta","authors":"Hilma Fitriyani, Lin Rosalia","doi":"10.21009/INSIGHT.072.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/INSIGHT.072.04","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 \u0000Masa remaja dapat dikatakan sebagai periode peralihan. Perubahan perilaku dan sikap juga berlangsung pesat pada masa remaja, salah satunya adalah meningginya emosi yang intensitasnya bergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi (Hurlock, 2003). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran video tutorial mengenai cara mengelola emosi marah yang ditujukan untuk kelas X di SMK Cipta Karya. Jumlah populasi penelitian terdiri dari 3 kelas X. Sampel yang diambil pada penelitian sebanyak 67 peserta didik. Peneliti menggunakan teknik sampel jenuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan Research and Development (RnD) menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Video tutorial yang dikembangkan berdurasi 29 menit dan terbagi dalam 3 sesi. Hasil penilaian ahli media sebesar 95%, ahli konten 1 96%, ahli konten 2 75%, minat peserta didik 89,5%, dan capaian kinerja 90%. Hasil dari pengembangan video tutorial cara mengelola emosi marah dikategorikan sangat baik. \u0000 \u0000Kata Kunci: Pengembangan, Model ADDIE, Mengelola Emosi, Marah. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Abstract \u0000 \u0000Adolescence can be said to be a transitional period. Changes in behavior and attitudes also take place rapidly in adolescence, one of which is elevating emotions whose intensity depends on the level of physical and psychological changes that occur (Hurlock, 2003). This study aims to produce a tutorial video as an instructional media about how to manage angry emotion designed for the 10th grade students of Cipta Karya Vocational High School (SMK) Jakarta. Study population consists of 3 classes of 10th grade. Samples were taken from 67 students. The researcher used saturated sampling. The research method used is the Research and Development (RnD) method using the ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) model. The developed tutorial video divided into 3 sessions with 29 minute duration. The formative evaluation conducted by the media expert is 95%, content expert 1 is 96%, content expert 2 is 75%, the students assessment about media interest is 89,5%, and the students assessment about learning attainment is 90%. The result of the development of tutorial video in managing the angry emotion is categorized as excellent. \u0000 \u0000Keywords: Development, ADDIE Model, Managing, Emotion, Angry","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84698329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peserta didik pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) rentan mengalami konflik dengan orang tua. Konflik yang terus menerus terjadi dapat menimbulkan KDRT di antara peserta didik dan orang tua. Peserta didik perlu memiliki suatu keterampilan untuk dapat menyelesaikan masalah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan media booklet untuk memperkenalkan bentuk coping skills dalam menghadapi kekerasan dalam rumah tangga KDRT pada peserta didik SMA Negeri 81 Jakarta. Penelitian ini termasuk dalam Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 81 Jakarta dengan menggunakan metode judgemental sampling atau purposive sampling. subjek penelitian kelas XII yang berjumlah 108 peserta didik. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara dan penyebaran angket kepada peserta didik. Hasil uji validasi ahli media persentase sebesar 98% (Sangat layak), uji validasi ahli konten pertama persentase sebesar 90% (Sangat layak) dan ahli konten kedua persentase sebesar 93% (Sangat layak). Hasil uji coba pada kelompok kecil persentase sebesar 93% (Sangat layak) pada penilaian media dan 83% (Sangat layak) pada ketercapaian tujuan intruksional. Booklet untuk memperkenalkan bentuk coping skills dalam menghadapi KDRT pada peserta didik SMAN 81 Jakarta dapat dinyatakan “Sangat Layak†Booklet terdiri dari dua bagian, Bagian I menjelaskan ruang lingkup KDRT dan coping skills. Bagian II menjelaskan penerapan coping skills dalam menghadapi KDRT. Kata Kunci: Pengembangan, Model ADDIE, Booklet, Coping skills, KDRT
{"title":"Pengembangan Booklet Untuk Memperkenalkan Bentuk Coping Skills Dalam Menghadapi Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Peserta Didik SMA Negeri 81 Jakarta","authors":"Gantina Komalasari, Hilma Fitriyani, Indri Septiyani Surya","doi":"10.21009/insight.072.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/insight.072.05","url":null,"abstract":"Peserta didik pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) rentan mengalami konflik dengan orang tua. Konflik yang terus menerus terjadi dapat menimbulkan KDRT di antara peserta didik dan orang tua. Peserta didik perlu memiliki suatu keterampilan untuk dapat menyelesaikan masalah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan media booklet untuk memperkenalkan bentuk coping skills dalam menghadapi kekerasan dalam rumah tangga KDRT pada peserta didik SMA Negeri 81 Jakarta. Penelitian ini termasuk dalam Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 81 Jakarta dengan menggunakan metode judgemental sampling atau purposive sampling. subjek penelitian kelas XII yang berjumlah 108 peserta didik. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara dan penyebaran angket kepada peserta didik. Hasil uji validasi ahli media persentase sebesar 98% (Sangat layak), uji validasi ahli konten pertama persentase sebesar 90% (Sangat layak) dan ahli konten kedua persentase sebesar 93% (Sangat layak). Hasil uji coba pada kelompok kecil persentase sebesar 93% (Sangat layak) pada penilaian media dan 83% (Sangat layak) pada ketercapaian tujuan intruksional. Booklet untuk memperkenalkan bentuk coping skills dalam menghadapi KDRT pada peserta didik SMAN 81 Jakarta dapat dinyatakan “Sangat Layak†Booklet terdiri dari dua bagian, Bagian I menjelaskan ruang lingkup KDRT dan coping skills. Bagian II menjelaskan penerapan coping skills dalam menghadapi KDRT. \u0000 \u0000Kata Kunci: Pengembangan, Model ADDIE, Booklet, Coping skills, KDRT","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87507470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}