Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pelaksanaan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk meningkatkan minat belajar pada kompetensi dasar mengolah kue Indonesia di SMK Negeri 6 Bungo. (2) Mengetahui meningkatnya minat belajar siswa SMK Negeri 6 Bungo setelah menggunakan lembar kerja siswa pada kompetensi dasar kue Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action research dengan dua siklus dan masing-masing menggunakan 4 langkah, yaitu: perencanaan (Plan), tindakan (Action), observasi (Observation), dan refleksi (Reflektion) yang dilaksanakan dari bulan Maret 2021 sampai sampai bulan Mei 2021. Obyek penelitian adalah siswa kelas XI Boga SMK Negeri 6 Bungo sebanyak 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Instrumen dibaca oleh kepala sekolah SMK Negeri 6 Bungo. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pelaksanaan penggunaan Lembar Kerja Siswa untuk meningkatkan minat belajar pada kompetensi dasar mengolah kue Indonesia di SMK Negeri 6 Bungo dapat berjalan dengan lancar, hal ini dapat terlihat dari kehadiran siswa pada siklus pertama 92,68% dari 41 orang menjadi 95,12%, semua membaca dan mengerjakan soal teori dan praktik yang tersedia pada lembar kerja siswa. 2) Meningkatnya minat belajar siswa, terlihat pada angket sebelum menggunakan LKS minat siswa sedang 65%, setelah menggunakan LKS minat belajar siswa menjadi tinggi sekali 15% dan tinggi 85%.
{"title":"PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENGOLAH KUE INDONESIA","authors":"Marline Pakpahan","doi":"10.52060/pgsd.v5i1.977","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i1.977","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pelaksanaan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk meningkatkan minat belajar pada kompetensi dasar mengolah kue Indonesia di SMK Negeri 6 Bungo. (2) Mengetahui meningkatnya minat belajar siswa SMK Negeri 6 Bungo setelah menggunakan lembar kerja siswa pada kompetensi dasar kue Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action research dengan dua siklus dan masing-masing menggunakan 4 langkah, yaitu: perencanaan (Plan), tindakan (Action), observasi (Observation), dan refleksi (Reflektion) yang dilaksanakan dari bulan Maret 2021 sampai sampai bulan Mei 2021. Obyek penelitian adalah siswa kelas XI Boga SMK Negeri 6 Bungo sebanyak 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Instrumen dibaca oleh kepala sekolah SMK Negeri 6 Bungo. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pelaksanaan penggunaan Lembar Kerja Siswa untuk meningkatkan minat belajar pada kompetensi dasar mengolah kue Indonesia di SMK Negeri 6 Bungo dapat berjalan dengan lancar, hal ini dapat terlihat dari kehadiran siswa pada siklus pertama 92,68% dari 41 orang menjadi 95,12%, semua membaca dan mengerjakan soal teori dan praktik yang tersedia pada lembar kerja siswa. 2) Meningkatnya minat belajar siswa, terlihat pada angket sebelum menggunakan LKS minat siswa sedang 65%, setelah menggunakan LKS minat belajar siswa menjadi tinggi sekali 15% dan tinggi 85%.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130185252","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar belakang penelitian ini adalah rendahNya hasil belajar mata pelajaran matematika kelas XII Ak Muara Bungo. Faktor penyebabnya adalah pembelajaran masih konvesional, tidak ada keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, tidak menggunakan strategi Problem Based Learning dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII Ak Muara Bungo yang berjumlah 30 siswa. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini terdiri 2 siklus yang dilakukan oleh peneliti. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu kegiatan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi pada masing-masing siklus. Data penelitian ini dikumpulkan berdasarkan observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) penerapan strategi Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil kegiatan guru dan siswa. Kegiatan guru pada siklus I sebesar 81% (katagori baik) pada siklus II meningkat menjadi 91% (katagori sangat baik). Kegiatan siswa pada siklus I sebesar 84% (katagori baik) pada siklus II meningkat menjadi 90% (katagori ssangat baik). 2) Peningkatan hasil belajar yang mencapai nilai di atas KKM (65) dengan presentase pra siklus 57%, siklus I 60%, dan siklus II 76%.
{"title":"PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DI SMK NEGERI 1 BUNGO","authors":"Nicolas Junibinsar Simatupang","doi":"10.52060/pgsd.v5i1.939","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i1.939","url":null,"abstract":"Latar belakang penelitian ini adalah rendahNya hasil belajar mata pelajaran matematika kelas XII Ak Muara Bungo. Faktor penyebabnya adalah pembelajaran masih konvesional, tidak ada keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, tidak menggunakan strategi Problem Based Learning dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII Ak Muara Bungo yang berjumlah 30 siswa. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini terdiri 2 siklus yang dilakukan oleh peneliti. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu kegiatan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi pada masing-masing siklus. Data penelitian ini dikumpulkan berdasarkan observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) penerapan strategi Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil kegiatan guru dan siswa. Kegiatan guru pada siklus I sebesar 81% (katagori baik) pada siklus II meningkat menjadi 91% (katagori sangat baik). Kegiatan siswa pada siklus I sebesar 84% (katagori baik) pada siklus II meningkat menjadi 90% (katagori ssangat baik). 2) Peningkatan hasil belajar yang mencapai nilai di atas KKM (65) dengan presentase pra siklus 57%, siklus I 60%, dan siklus II 76%.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133874838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidikan karakter merupakan salah satu hal yang harus dilakukan dan ditanamkan pada anak usia sekolah dasar. Pada artikel ini, akan dibahas tentang berbagai pendidikan karakter yang dilakukan di seluruh daerah di Indonesia khususnya pada anak usia sekolah dasar. Penelitian menggunakan meta analisis dengan mereview 15 artikel. Jenis penelitian yang digunakan menggunakan penelitian kualitatif. Perkembangan zaman saat ini, memudahkan siswa dalam mengakse internet tanpa batas, sehingga anak usia sekolah dasar harus dibimbing dalam melakukan semua kegiatan, baik di rumah maupun di sekolah. Sehingga anak yang bisa di awasi dengan baik akan memiliki karekter yang baik pula. Kontrol orang tua dan guru dalam hal ini sangat di butuhkan. Pendidikan karakter dilakukan agar siswa bisa terarah dalam perkembangan, sehingga menjadi anak yang memiliki rasa tanggung jawab, kreatif, bertaqwa kepada Tuhan dan menjadi generasi penerus bangsa yang bisa di andalkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari artikel yang dianalisis, semua siswa di sekolah dasar sudah menerapkan pembelajaran karakter dengan baik, yang di bantu oleh guru disekolah dan di dukungan orangtua saat di rumah.
{"title":"META ANALISIS: PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR","authors":"P. Hidayat, ZulqoidiR. Habibie, Dafit Afianto","doi":"10.52060/pgsd.v5i1.815","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i1.815","url":null,"abstract":"Pendidikan karakter merupakan salah satu hal yang harus dilakukan dan ditanamkan pada anak usia sekolah dasar. Pada artikel ini, akan dibahas tentang berbagai pendidikan karakter yang dilakukan di seluruh daerah di Indonesia khususnya pada anak usia sekolah dasar. Penelitian menggunakan meta analisis dengan mereview 15 artikel. Jenis penelitian yang digunakan menggunakan penelitian kualitatif. Perkembangan zaman saat ini, memudahkan siswa dalam mengakse internet tanpa batas, sehingga anak usia sekolah dasar harus dibimbing dalam melakukan semua kegiatan, baik di rumah maupun di sekolah. Sehingga anak yang bisa di awasi dengan baik akan memiliki karekter yang baik pula. Kontrol orang tua dan guru dalam hal ini sangat di butuhkan. Pendidikan karakter dilakukan agar siswa bisa terarah dalam perkembangan, sehingga menjadi anak yang memiliki rasa tanggung jawab, kreatif, bertaqwa kepada Tuhan dan menjadi generasi penerus bangsa yang bisa di andalkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari artikel yang dianalisis, semua siswa di sekolah dasar sudah menerapkan pembelajaran karakter dengan baik, yang di bantu oleh guru disekolah dan di dukungan orangtua saat di rumah.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115745104","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACT The purpose of this study was to determine the relationship between arm muscle explosive power and the results of shooting petanque in Al-Furqoon Junior High School students, Lubuklinggau City. This study uses a quantitative approach with the product moment correlation method. The population in this study were all petanque students of SMP Al-Furqoon. The sample in this study was 20 students.Data collection techniques are using tests and measurements. Data analysis technique using correlation coefficient.The results of this study indicate that there is a positive relationship between the explosive power of the arm muscles and the results of shooting petanque. This can be seen from the calculation of the product moment rxy is 0,609 and if confirmed by the interpretation table the correlation is in the range 0,60-0,79 belonging to the strong category. Ha accepted The conclusion of the researcher is that there is a relationship between arm muscle power and the results of pentanque shooting in Al-Furqoon Junior High School students, Lubuklinggau City. Researchers suggest to get the right shooting results, it is necessary to increase the explosive power of the arm muscles. Keywords: arm muscle explosive power, petanque, shooting
{"title":"HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN HASIL SHOOTING PADA SISWA/I EKSTRAKURIKULER PETANQUE SMP AL-FURQOON KOTA LUBUKLINGGAU","authors":"Septa Alpa Rizhi, Drajat Friansah, Wawan Syafutra","doi":"10.52060/pgsd.v5i1.886","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i1.886","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000The purpose of this study was to determine the relationship between arm muscle explosive power and the results of shooting petanque in Al-Furqoon Junior High School students, Lubuklinggau City. This study uses a quantitative approach with the product moment correlation method. The population in this study were all petanque students of SMP Al-Furqoon. The sample in this study was 20 students.Data collection techniques are using tests and measurements. Data analysis technique using correlation coefficient.The results of this study indicate that there is a positive relationship between the explosive power of the arm muscles and the results of shooting petanque. This can be seen from the calculation of the product moment rxy is 0,609 and if confirmed by the interpretation table the correlation is in the range 0,60-0,79 belonging to the strong category. Ha accepted The conclusion of the researcher is that there is a relationship between arm muscle power and the results of pentanque shooting in Al-Furqoon Junior High School students, Lubuklinggau City. Researchers suggest to get the right shooting results, it is necessary to increase the explosive power of the arm muscles. \u0000Keywords: arm muscle explosive power, petanque, shooting","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"145 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124638173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan yang terjadi dalam proses perkuliahan dimana mahasiswa tidak memahami penjelasan yang ada pada buku ajar, karena hanya menjelaskan secara teoritis saja tanpa adanya media pembelajaran yang memudahkan mahasiswa dalam memahami dan mempelajari materi yang ada pada mata kuliah kewarganegaraan. Pembelajaran interaktif mobile learning pada mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas media interaktif mobile learning pada mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Penelitan ini menggunakan penelitian studi literatur menelaah 7 jurnal yang relevan dengan penelitian penulis. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah diambil dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menelaah dan menganalisis buku serta jurnal dengan kaidah yang berhubungan dengan media interaktif mobile learning. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran interaktif mobile learning dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan metode penelitian studi literatur pada 7 jurnal yang ditelaah berkenaan dengan Pengembangan media interaktif mobile learning, tedapat hasil yang diperoleh yaitu hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan media interaktif mobile learning berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa terlihat dari hasil telaah 4 jurnal penelitian kuantitatif dan terjadinya peningkatan terhadap hasil belajar siswa berdasarkan hasil telaah 3 jurnal dengan metode penelitian tindakan kelas.
{"title":"PEMBELAJARAN INTERAKTIF MOBILE LEARNING PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN","authors":"Abdulah Abdulah","doi":"10.52060/pgsd.v5i1.821","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i1.821","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan yang terjadi dalam proses perkuliahan dimana mahasiswa tidak memahami penjelasan yang ada pada buku ajar, karena hanya menjelaskan secara teoritis saja tanpa adanya media pembelajaran yang memudahkan mahasiswa dalam memahami dan mempelajari materi yang ada pada mata kuliah kewarganegaraan. Pembelajaran interaktif mobile learning pada mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas media interaktif mobile learning pada mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Penelitan ini menggunakan penelitian studi literatur menelaah 7 jurnal yang relevan dengan penelitian penulis. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah diambil dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menelaah dan menganalisis buku serta jurnal dengan kaidah yang berhubungan dengan media interaktif mobile learning. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran interaktif mobile learning dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan metode penelitian studi literatur pada 7 jurnal yang ditelaah berkenaan dengan Pengembangan media interaktif mobile learning, tedapat hasil yang diperoleh yaitu hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan media interaktif mobile learning berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa terlihat dari hasil telaah 4 jurnal penelitian kuantitatif dan terjadinya peningkatan terhadap hasil belajar siswa berdasarkan hasil telaah 3 jurnal dengan metode penelitian tindakan kelas.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122915574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas IV melalui model Quantum Teaching di SDN 90/II Talang Pantai. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan subjek siswa kelas IV SDN 90/II Talang Pantai yang berjumlah 23 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2021/2022. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa. Pelaksanaan pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Quantum Teaching kelas IV berlangsung dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian, proses belajar peserta didik pada siklus I dengan rata-rata 51,41% dan siklus II 70,84 %. Sedangkan hasil belajar peserta didik meningkat dari siklus I 47,82% dan siklus II menjadi 82,60%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Quantum Teaching ini dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPA. Kata Kunci: Proses, Hasil Belajar, Quantum Teaching
{"title":"MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING","authors":"Sundahry Puput Wahyu Hidayat Liza Septiani","doi":"10.52060/pgsd.v5i1.924","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i1.924","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000 \u0000Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas IV melalui model Quantum Teaching di SDN 90/II Talang Pantai. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan subjek siswa kelas IV SDN 90/II Talang Pantai yang berjumlah 23 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2021/2022. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa. Pelaksanaan pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Quantum Teaching kelas IV berlangsung dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian, proses belajar peserta didik pada siklus I dengan rata-rata 51,41% dan siklus II 70,84 %. Sedangkan hasil belajar peserta didik meningkat dari siklus I 47,82% dan siklus II menjadi 82,60%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Quantum Teaching ini dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPA. \u0000Kata Kunci: Proses, Hasil Belajar, Quantum Teaching","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115347405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi barisan dan deret geometri berdasarkan prosedur Newman. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis deskiptif, subjek penelitian terdiri atas 3 orang siswa dari 40 siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 5 Padang, dengan kriteria masing-masing 1 siswa dari kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Analisis kesalahan menggunakan kriteria Newman. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita terkait materi barisan dan deret geometri berdasarkan prosedur Newman adalah: (a) persentase kesalahan memahami soal (Comprehension Error) yang dilakukan siswa sebesar 34,63 %, (b) persentase kesalahan transformasi soal (Transformation Error) sebesar 16,28 %, (c) persentase kesalahan keterampilan proses (Process skill) sebesar 14,91 %, dan (d) persentase kesalahan penulisan jawaban akhir (Encoding Error) sebesar 34,18 %. Adapun penyebab kesalahan siswa melakukan kesalahan meliputi, tergesa-gesa dalam memahami soal, tidak menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dalam soal, tidak fokus mengerjakan soal, tidak teliti dalam melakukan proses perhitungan, tidak terbiasa menuliskan kesimpulan, dan terburu-buru dalam mengerjakan proses penyelesaian. Kata kunci: Analisis Kesalahan, Soal Cerita, Prosedur Newman
{"title":"Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Prosedur Newman Pada Kelas XI MIPA 1 SMAN 5 Padang","authors":"Devin Mernovina Sari","doi":"10.52060/pgsd.v5i1.870","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i1.870","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi barisan dan deret geometri berdasarkan prosedur Newman. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis deskiptif, subjek penelitian terdiri atas 3 orang siswa dari 40 siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 5 Padang, dengan kriteria masing-masing 1 siswa dari kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Analisis kesalahan menggunakan kriteria Newman. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita terkait materi barisan dan deret geometri berdasarkan prosedur Newman adalah: (a) persentase kesalahan memahami soal (Comprehension Error) yang dilakukan siswa sebesar 34,63 %, (b) persentase kesalahan transformasi soal (Transformation Error) sebesar 16,28 %, (c) persentase kesalahan keterampilan proses (Process skill) sebesar 14,91 %, dan (d) persentase kesalahan penulisan jawaban akhir (Encoding Error) sebesar 34,18 %. Adapun penyebab kesalahan siswa melakukan kesalahan meliputi, tergesa-gesa dalam memahami soal, tidak menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dalam soal, tidak fokus mengerjakan soal, tidak teliti dalam melakukan proses perhitungan, tidak terbiasa menuliskan kesimpulan, dan terburu-buru dalam mengerjakan proses penyelesaian. \u0000Kata kunci: Analisis Kesalahan, Soal Cerita, Prosedur Newman","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115901284","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui bentuk kesulitan dan faktor-faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal dimensi tiga ditinjau dari tingkat pemahaman siswa kelas XII MAN 2 Pesisir Selatan. Subjek dalam penelitian ini adalah 31 siswa kelas XII IPA 3 yang di pilih secara purposive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa dengan tingkat pemahaman tinggi tidak mengalami kesulitan saat menyelesaikan soal. Seluruh indikator pemahaman sudah tercapai dan termasuk dalam tipe kesulitan tingkat rendah. Siswa dengan tingkat pemahaman sedang mengalami kesulitan pada indikator ketiga dan kelima termasuk dalam tipe kesulitan tingkat sedang. Hasil wawancara diperoleh bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal karena kurang teliti dalam langkah-langkah pengerjaannya, sulit mengaitkan berbagai konsep dan berimajinasi. Pada siswa dengan tingkat pemahaman rendah mengalami kesulitan pada semua indikator kecuali pada indikator kedua dan ini termasuk dalam tipe kesulitan tingkat tinggi.
{"title":"Analisis Kesulitan Menyelesaikan Soal Dimensi Tiga Ditinjau Dari Tingkat Pemahaman Siswa Kelas XII MAN 2 Pesisir Selatan","authors":"Beni Astuti, Khairudin Khairudin, Susi Herawati, Fazri . Zuzano, Niniwati Niniwati","doi":"10.52060/pgsd.v5i1.777","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i1.777","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui bentuk kesulitan dan faktor-faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal dimensi tiga ditinjau dari tingkat pemahaman siswa kelas XII MAN 2 Pesisir Selatan. Subjek dalam penelitian ini adalah 31 siswa kelas XII IPA 3 yang di pilih secara purposive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa dengan tingkat pemahaman tinggi tidak mengalami kesulitan saat menyelesaikan soal. Seluruh indikator pemahaman sudah tercapai dan termasuk dalam tipe kesulitan tingkat rendah. Siswa dengan tingkat pemahaman sedang mengalami kesulitan pada indikator ketiga dan kelima termasuk dalam tipe kesulitan tingkat sedang. Hasil wawancara diperoleh bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal karena kurang teliti dalam langkah-langkah pengerjaannya, sulit mengaitkan berbagai konsep dan berimajinasi. Pada siswa dengan tingkat pemahaman rendah mengalami kesulitan pada semua indikator kecuali pada indikator kedua dan ini termasuk dalam tipe kesulitan tingkat tinggi.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122660695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan media ban. Penelitian ini dilakukan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 10 Muarente Kabupaten Luwu. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Murante Kabupaten Luwu, waktu penelitian April-Mei 2022, sampel penelitian ini adalah 20 0rang siswa kelas IV SD Negeri 10 Murante Kabupaten Luwu yang terdiri dari 11 siswa putra dan 9 siswa putri. Instrumen penelitian tindakan kelas ini yaitu tes praktek (Psikomotor), sikap (Afektif), ujian tes Pengetahuan (Kognitif). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persentase pada siklus I sebesar 65% dengan kategori cukup dan meningkat pada siklus II sebesar 95% dengan sangat baik. Berdasarkan hasil evaluasi pada siklus I dan siklus II. Hasil analisis data yang menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan kemampuan lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan media ban/karet lompat jauh gaya jongkok siswa kelas IV SD Negeri 10 Murante Kabupaten Luwu.
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAN","authors":"Irsan Kahar","doi":"10.52060/pgsd.v5i1.849","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i1.849","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan media ban. Penelitian ini dilakukan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 10 Muarente Kabupaten Luwu. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Murante Kabupaten Luwu, waktu penelitian April-Mei 2022, sampel penelitian ini adalah 20 0rang siswa kelas IV SD Negeri 10 Murante Kabupaten Luwu yang terdiri dari 11 siswa putra dan 9 siswa putri. Instrumen penelitian tindakan kelas ini yaitu tes praktek (Psikomotor), sikap (Afektif), ujian tes Pengetahuan (Kognitif). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persentase pada siklus I sebesar 65% dengan kategori cukup dan meningkat pada siklus II sebesar 95% dengan sangat baik. Berdasarkan hasil evaluasi pada siklus I dan siklus II. Hasil analisis data yang menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan kemampuan lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan media ban/karet lompat jauh gaya jongkok siswa kelas IV SD Negeri 10 Murante Kabupaten Luwu.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122284925","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru ekonomi dan lingkungan sekolah dengan motivasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Muara Bungo. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif korelasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Muara Bungo sebanyak 52 orang. Data diperoleh dengan cara menyebarkan angket. Setelah itu dianalisis dengan korelasi parsial product moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memiliki persepsi yang baik terhadap kompetensi sosial guru ekonomi, dan lingkungan sekolah yang baik, serta memiliki motivasi belajar ekonomi yang tinggi. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru ekonomi dengan motivasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Muara Bungo dengan koefisien sebesar 0,485, terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan sekolah dengan motivasi belajar ekonomi dengan koefisien sebesar 0,458 serta terdapat hubungan positif dan signifikan secara bersama-sama antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru ekonomi dan lingkungan sekolah dengan motivasi belajar ekonomi siswa, dengan koefisien sebesar 0,515.
这种研究是相关的描述性研究。本研究的对象是SMA Negeri 4型IPS,共有52个端口。数据是通过扩散资金获得的。然后用部分生成瞬间和双重关联来分析它。这项研究的结果表明,学生对经济教师的社会能力和良好的学校环境有很好的认识,并有很高的经济学习动机。学校环境与具有0.458系数的经济学习动机之间存在积极和重要的关系,学生对经济教师社会能力和学校环境的看法与学生经济学习动机、学生经济学习动机、效率为0.515的学生之间存在积极和显著的联系。
{"title":"ZSH MODEL PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURU DILIHAT DARI LINGKUNGAN SEKOLAH HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA","authors":"Zuhri Saputra Hutabarat","doi":"10.52060/pgsd.v5i1.856","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i1.856","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru ekonomi dan lingkungan sekolah dengan motivasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Muara Bungo. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif korelasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Muara Bungo sebanyak 52 orang. Data diperoleh dengan cara menyebarkan angket. Setelah itu dianalisis dengan korelasi parsial product moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memiliki persepsi yang baik terhadap kompetensi sosial guru ekonomi, dan lingkungan sekolah yang baik, serta memiliki motivasi belajar ekonomi yang tinggi. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru ekonomi dengan motivasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Muara Bungo dengan koefisien sebesar 0,485, terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan sekolah dengan motivasi belajar ekonomi dengan koefisien sebesar 0,458 serta terdapat hubungan positif dan signifikan secara bersama-sama antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru ekonomi dan lingkungan sekolah dengan motivasi belajar ekonomi siswa, dengan koefisien sebesar 0,515.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133699581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}